Panduan Nasional Pendidikan Bioetika dan Humaniora Kedokteran Yogyakarta, 23 – 24 Juli 2011
Pendahuluan • Cultural competence extends beyond cultural awareness or sensitivity and may be defined as the ability to use cultural knowledge effectively in cross-cultural situations. (JAMA, 2003) • Akan tetapi, menurut hasil konsultasi, definisi tersebut di atas tidak sesuai dengan maksud dimasukkannya content sosial-budaya pada pendidikan dokter. Yang diharapkan dari logikososio-budaya adalah bahwa sosial budaya menjadi “the way of thinking of the medical students about their self and their professions”
Integrasi Sosial Budaya Dalam Pendidikan Kedokteran • Bahwa domain untuk menyampaikan kompetensi sosial-budaya adalah pada pendidikan Bioetika dan Humaniora Kedokteran (BHK) • Pendidikan BHK telah menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan kedokteran yang bermaksud membangun karakter mahasiswa sebagai seorang profesional luhur
BENCHMARKING: LEARNING FROM OTHER COUNTRIES
Oregon Health & Science University: BSS Curriculum Revision Project STFM members contributing to NIH grant effort: William Toffler MD, OHSU Kathryn Chappelle, OHSU Rebecca Rdenski, MPH Shawn Blanchard, MD Scott Fields, MD STFM Predoctoral Education Meeting January 25, 2007
OHSU BSS curriculum revision: All 6 BSS Domains, 26 topics •
Principles of Clinical Medicine (Years 1 & 2) – – – – –
•
More focused emphasis on BSS content in existing sessions Increase student opportunities to practice BSS skills Improve BSS evaluation emphasis (individual OSCEs) New sessions introduced to cover unaddressed IOM topics Revision of course writing assignments
Basic Sciences Integration (Years 1 & 2) – Identify specific topics in which BSS “bridge” can be made – Involve Basic Science course directors in BSS integration
•
Clerkships (Years 3 & 4) – Review existing clerkship curriculums – Involve clerkship directors in BSS integration
•
Faculty Development – Small group teaching, clinical precepting
•
Program Evaluation – Specific measures of student BSS knowledge, skills, attitudes – Identify “hidden curriculum” and faculty attitudes
6 IOM Domains and 26 Behavioral and Social Science Topics Recommended for Inclusion in Medical School Curricula 1. Mind-Body Interactions in Health and Disease a) biological mediators between psychosocial factors and health b) psychosocial factors in chronic disease c) psychosocial aspects of human development that influence disease & illness d) psychological aspects of pain e) somatization – psychosocial, biological, and management issues f) interaction among illness, family dynamics, and culture 2. Patient Behavior a) health risk behaviors b) principles of behavior change c) impact of psychosocial stressors and psychiatric disorders on manifestations of other diseases and on health behavior 3. Physician Role and Behavior a) ethical guidelines for professional behavior b) personal values, attitudes and biases as they influence patient care c) physician well-being d) social accountability and responsibility e) work in health care teams and organizations f) use of and linkage with community resources to enhance patient care
6 IOM Domains and 26 Behavioral and Social Science Topics Recommended for Inclusion in Medical School Curricula
4. Physician-Patient Interactions • a) basic communication skills • b) complex communication skills • c) context of patient’s social and economic situation, capacity for self-care and ability to participate in shared decision-making • d) management of difficult or problematic physician-patient interactions 5. Social and Cultural Issues in Health Care • a) impact of social inequalities in health care and the social factors that are determinants of health outcomes • b) cultural competency • c) role of complementary and alternative medicine 6. Health Policy and Economics • a) overview of US health care system • b) economic incentives affecting patients’ health-related behaviors • c) costs, cost-effectiveness, and physician responses to financial incentives
Tujuan Disusunnya Pedoman • Untuk mencapai standar kemampuan minimal, maka diperlukan pedoman yang dapat diikuti oleh seluruh institusi pendidikan kedokteran • Pedoman tidak bersifat statik, tetapi dinamis sehingga setiap institusi pendidikan dapat menyesuaikan dengan pedoman tersebut
DRAFT BUKU PEDOMAN
Sistematika Panduan Pengajaran Bioetika dan Humaniora Kedokteran • • • • •
Pendahuluan Tujuan Utama Tujuan Khusus Materi (Scope Pembahasan) Kompetensi – Tingkat Sarjana – Tingkat Profesi
• Metode Pembelajaran • Metode penilaian • Daftar Masalah BHK (merujuk revisi SKDI)
Pendahuluan • Definisi bioetika dan perkembangannya • Bioetika kesehatan – Aspek sosial – Aspek budaya – Aspek legal – Aspek etika – Aspek perilaku profesional
Tujuan Pendidikan BHK • Membentuk lulusan dokter, dokter gigi, keperawatan, bidan, gizi, dan profesi kesehatan lainnya yang bersusila –beretika – sadar hukum –profesional – yang terwujud dalam tindakan pelayanan kesehatan sebagai profesional – Kompeten, profesional, humanis, beretika, dan mengutamakan keselamatan pasien
Tujuan Khusus 1. Mampu membangun argumentasi etika dan membuat keputusan etik 2. Mampu memahami landasan filosofi etik, disiplin dan hukum dalam praktik profesi kesehatan 3. Memiliki sikap dan perilaku profesional
Materi (Scope Pembahasan BHK) • Pada tahap awal, perlu diberikan dalam bentuk logi-2, dengan catatan bahwa tidak menitikberatkan pada penguasaan konsep/teori, tetapi lebih pada pemahaman cara pandang • Harus dilakukan prioritas dalam pembahasan masalah/materi • Tahap awal: logiko-sosio-budaya • Tahap tengah: etika-profesionalisme • Tahap akhir: legal related issues • Rotasi klinik: implementasi
Metode Pembelajaran • Tidak membebani mahasiswa tentang keilmuan sosial-budaya, tetapi membentuk keterampilan berpikir dan meningkatkan kepekaan untuk membentuk perilaku profesional tenaga kesehatan
Teaching Method and Assessment • Teaching Method – Adult learning – Experiential learning: Paparan awal sosial-budaya (observable) panti asuhan, – Kuliah – Tutorial – Skills lab – Interview dengan pasien (narrative ethics) – meet the patients – Role modeling – Role play – Refleksi kasus – Diskusi panel atau debat – Seminar – Field trip or field visit – Film – dll
• Assessment – – – – – – – – – – –
Refleksi kasus Portofolio (log book) SOCA OSCE Check list (tutorial, kuliah, dll) Observer assessment 360 observation (Peer evaluation, etc) Knowledge test: MCQ, esai, dll Summative and formative assessment Constructive Feedback: direct and indirect dll
Daftar Masalah BHK • Hubungan dokter dengan perusahaan/pedagang obat
• Bahwa masing-masing institusi pendidikan sekurang-kurangnya memiliki unit (interdisiplin) yang secara khusus bertanggung jawab pada pendidikan bioetika dan humaniora kesehatan • Memiliki SDM yang telah memiliki pengetahuan dan terlatih dalam bidang BHK