PANDUAN PENYELENGGARAAN MUSABAQOH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) ASN TINGKAT PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Kyai Mojo No.56 Yogyakarta 55244 Telepon: (0274) 562150
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Dalam rangka mempertebal keimanan, ketaqwaan, memperkokoh Ukhuwah Islamiah, meningkatkan kualitas kehidupan beragama serta meningkatkan
pemahaman,
penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an Pemerintah Daerah
Daerah
Kepegawaian
Istimewa
Daerah
Yogyakarta
Daerah
Istimewa
Cq.
Badan
Yogyakarta
menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) antar Pemerintah
Daerah
Provinsi
dan
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota serta Instansi Vertikal di Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta. Bagi umat Islam keberadaan penyelenggaraan MTQ ini menjadi salah satu sarana yang sangat penting. Dalam konteks itu MTQ tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan semata dan ajang perlombaan dan uji kemampuan tentang membaca, menulis dan menafsirkan Al-Qur’an, tetapi lebih dari itu,MTQ menjadi media dan sarana yang strategis untuk memperkuat kualitas keimanan umat Islam yang saat ini
rentan terpengaruh modernisasi, globalisasi dan derasnya arus informasi. Semangat
keimanan
diharapkan
dapat
diserap
Pegawai Negeri Sipil sebagai abdi negara yang memiliki peranan penting untuk berbakti pada negara dan bangsa agar dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Acara ini juga merupakan sarana penguatan spiritualitas pegawai negeri, semacam dorongan agar para pegawai negeri yang beragama Islam menjadikan Al-Qur’an sebagai inspirasi utama agar memiliki integritas tinggi sekaligus memperkuat hubungan dengan Tuhan. Dalam MTQ kita dituntut harus bisa melafalkan AlQur’an dengan baik, benar dan merdu. Tetapi yang lebih utama adalah mampu mengamalkan isi dari Al-Qur’an tersebut yang termanifestasikan dalam aktivitas sehari-hari, baik sebagai ASN ataupun sebagai warga masyarakat di lingkungannya. Pelaksanaaan Yogyakarta
juga
MTQ
sebagai
Tingkat proses
Daerah
keikutsertaan
Istimewa Daerah
Istimewa Yogyakarta dalam MTQ Korpri Nasional Tahun 2016.
B. DASAR KEGIATAN: 1. Undang-Undang
Nomor
3
Tahun
1950
tentang
Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 jo Nomor 9 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827); 2. Undang-Undang
Nomor
13
Tahun
2012
tentang
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta; 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 4. Undang-undang
Nomor
23
Tahun
2014
tentang
Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran
Daerah
Tahun
2007
Nomor
4)
sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 11
Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11) 6. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; 7. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 106
Tahun
2014
tentang
Penjabaran
Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2015; 8. Instruksi Gubernur Nomor 5 Tahun 1997 tentang GPPA (Gerakan Pemahaman dan Pengamalan Isi Kandungan Al-Qu’ran); C. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dilaksanakannya MTQ Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu mendorong terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mampu bekerja sesuai dengan tupoksi dan peran masing-masing dengan baik, sesuai dengan nilainilai Al-Qur’an. Tujuan dilaksanakannya MTQ Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu: 1. Meningkatkan pengetahuan kita terhadap isi dan makna seni baca Al-Qur’an, 2. Meningkatkan pengetahuan seni baca Al-Qur’an,
3. Memahami makna Al-Qur’an, 4. Mengimplementasikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, 5. Memperkuat silaturahmi di antara anggota Korpri. D. TEMA “MTQ Membentuk Karakter Aparatur yang Religius Menuju Birokrasi yang Bersih dan Bermartabat sesuai Tuntunan AlQur’an”. E. SASARAN 1. Calon Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Calon Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Sipil Negara Instansi Vertikal (Kementerian Agama, Hukum HAM, Kejaksaan, dan Pengadilan). F. HASIL YANG DIHARAPKAN Terfasilitasinya kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an bagi Calon Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Sipil Negara Pemerintah
Daerah
Provinsi
dan
Kabupaten/Kota
lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta
di
serta Instansi
Vertikal (Kementerian Agama, Hukum HAM, Kejaksaan, dan Pengadilan), sehingga terbentuk Aparatur Sipil Negara yang religius dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat
sesuai dengan tupoksi dan peran masing-masing dengan baik.
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. WAKTU DAN TEMPAT 1. Waktu a. Waktu Pendaftaran Pendaftaran dimulai tanggal 1 s.d 23 Oktober 2015 pada jam dan hari kerja. b. Waktu Penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an meliputi cabang dan golongan Tartil Putra dan Putri, Tilawah Putra dan Putri dan Cabang Syarhil Qur’an Putra dan Putri akan dilaksanakan pada bulan November 2015. 1) Cabang Tilawah Al-Qur’an
: Senin, 2 November
2015 dan Kamis, 5 November 2015. 2) Cabang Tartil Al-Qur’an
: Selasa, 3 November
2015 dan Kamis, 5 November 2015. 3) Cabang Syarhil Al-Qur’an
: Rabu, 4 November
2015 dan Jumat, 6 November 2015. Pukul 08.00 – Selesai.
2. Tempat a. Tempat Pendaftaran Pendaftaran peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tingkat DIY bertempat di Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Jl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta Cq. Sub Bidang Kesra dengan kontak person: 1) (0274) 4562150 ps. 2908 (Subbidang Kesra BKD DIY Jl. Kyai Mojo No. 56 Yogyakarta) 2) 081578796963 (Nur Widiastuti) b. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tingkat DIY di Ruang Rapat D (Aula) Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Jl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta. B. PESERTA/KONTINGEN 1. Peserta/Kontingen
MTQ
Tingkat
Daerah
Istimewa
Yogyakarta Tahun 2015 adalah: a. Calon Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta b. Calon Aparatur Sipil Negara dan Aparatur Sipil Negara Instansi Vertikal yang meliputi Kementerian Agama,
Hukum HAM, Kejaksaan, dan Pengadilan tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota c. Peserta belum pernah menjadi juara tingkat nasional juara 1, 2, dan 3 didaftarkan kepada sekretariat MTQ tingkat DIY dengan alamat Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Peserta harus memenuhi persyaratan : a. Belum melebihi batas umur TMT per 31 Desember 2016, untuk: 1) Cabang Tilawah Al-Qur’an Putra/Putri (Umur maksimal 48 Tahun) 2) Cabang Tartil Al-Qur’an Putra/Putri (Umur maksimal 50 Tahun) 3) Cabang Syarhil Al-Qur’an Putra/Putri
Umur
(Umur maksimal 50 Tahun) b. Ditugaskan dari Pemda Provinsi/Kabupaten/Kota dan Instansi Vertikal (Kementerian Agama, Hukum HAM, Kejaksaan, dan Pengadilan) di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Surat Perintah Tugas dan dilampiri: 1) Fotocopy SK pangkat terakhir dan
2) Karpeg
yang
dilegalisir
oleh
pejabat
yang
berwenang di bidang kepegawaian, dengan tanda tangan dan stempel basah (asli). 3) Pas Foto berwarna ukuran 4 x 6 = 3 lembar. Semua
berkas
persyaratan
diserahkan
ke
Subbidang Kesra, BKD DIY pada saat pendaftaran. c. Setiap kontingen mengirimkan 1 (satu) peserta terbaik. d. Seorang peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu cabang.
C. PERTEMUAN TEKNIK (TECHNICAL MEETING) Pertemuan teknik Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tingkat DIY akan dilaksanakan pada: Hari
: Rabu
Tanggal
: 28 Oktober 2015
Jam
: 10.00 WIB
Tempat
: Ruang Rapat D (Aula Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIY Jl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta.
D. JADWAL PELAKSANAAN MTQ NO
CABANG MTQ /
WAKTU
TEMPAT
BABAK 1.
Cabang Tilawah Al-Qur’an Babak Penyisihan
Senin, 2 November 2015
Ruang Rapat D (Aula Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIYJl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta.
Babak Final
Kamis, 5 November 2015
Ruang Rapat D (Aula Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIYJl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta.
2.
Cabang Tartil Al-Qur’an Babak Penyisihan
Selasa, 3 November 2015
Ruang Rapat D (Aula Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIYJl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta.
Babak Final
Kamis, 5 November 2015
Ruang Rapat D (Aula Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIYJl. Kyai Mojo 56 Yogyakarta.
3.
Cabang Syarhil Al-Qur’an Babak penyisihan
Rabu,
Ruang Rapat D (Aula
4 November Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIYJl. Kyai Mojo 56 2015 Yogyakarta. Babak Final
Jumat,
Ruang Rapat D (Aula
6 November Gedung Arsip Kepegawaian) BKD DIYJl. Kyai Mojo 56 2015 Yogyakarta. E. PERATURAN PERTANDINGAN (TATA CARA MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN) 1. MTQ Tingkat DIY dilaksanakan dengan menggunakan sistem dua babak (penyisihan dan final). 2. Qiroat yang digunakan adalah Qiroat Imam Ashim riwayat Hafash dengan martabat Mujawwad.
3. Materi
Musabaqah
dan
waktu
tampil
pada
babak
penyisihan ataupun final. a. Cabang TARTIL AL-QUR’AN Putra dan Putri 1) Materi bacaan dari juz 1 s.d juz 10. 2) Lama penampilan babak penyisihan dan final : 5-7 menit. 3) Peserta tidak perlu mengucapkan salam pada permulaan dan akhir bacaannya. 4) Peserta memulai bacaannya dengan membaca Ta’awwudz dan mengakhirinya dengan Tashdiq. 5) Penentuan Maqra’: Babak Penyisihan : Pada saat technical meeting. Babak Final
: Setelah pengumuman babak
penyisihan. b. Cabang TILAWAH AL-QUR’ANPutra dan Putri 1) Materi bacaan dari juz 1 s.d juz 30. 2) Lama penampilan Babak penyisihan
: 9-10 menit.
Babak final
: 10-12 menit.
3) Peserta tidak perlu mengucapkan salam pada permulaan dan akhir bacaannya. 4) Peserta memulai bacaannya dengan membaca Ta’awwudz dan mengakhirinya dengan Tashdiq.
5) Penentuan Maqra’ : Babak Penyisihan : Pada saat technical meeting. Babak Final
: Setelah pengumuman babak
penyisihan. c.
Cabang SYARHIL AL-QUR’AN Putra dan Putri 1) Penampilan dalam 3 (tiga) unsur : a) Tilawah Al-Qur’an, ayat yang sesuai dengan tema syarahan. b) Terjemahan dari ayat yang dibaca tersebut secara puitis tanpa teks. c) Isi dan kandungan ayat-ayat tersebut diuraikan secara bebas dan tanpa teks. 2) Lama penampilan 15-20 menit. 3) Tema dan judul, a) Peserta memilih 2 (dua) dari 10 (sepuluh) tema syarahan yang ditentukan Panitia, menyusun materi sesuai tema syarahan yang dipilih dan menyerahkannya
pada
panitia
pada
saatpendaftaran. b) Setiap tema hanya boleh diambil/dijadikan satu judul syarahan. c) Penentuan judul :
- Babak
penyisihan:
Pada
saat
technical
meeting peserta memperoleh salah satu dari 2 (dua) judul syarahan yang disampaikan pada saat pendaftaran. - Babak final: setelah pengumuman babak penyisihan, para finalis memperoleh 1 (satu) judul
syarahan
selain
judul
yang
sudah
ditampilkan pada babak penyisihan. d) Tema cabang Syarhil Al-Qur’an : i. Kepemimpinan dalam konsep Islam. ii. Kerja Profesional dan Rasional sebagai Pengabdian. iii. Partisipasi
ASN
dalam
rangka
Pengentasan
Kemiskinan. iv. Lingkungan hidup milik bersama yang diwariskan. v. Ekonomi syariah di era pasar bebas. vi. Etos kerja, kualitas SDM, dan pembangunan bangsa. vii. Nasionalisme dalam konsep Islam bagi ASN. viii. Meningkatkan Kualitas dan Etos kerja ASN. ix. Membangun
Keluarga
Sakinah,
Mawaddah
wa
Rahmah. x. Membentuk karakter anak bangsa. 4. Waktu persiapan, mulai, menjelang habis dan waktu habis membaca diberi isyarat dengan lampu:
Lampu kuning I
: Persiapan membaca.
Lampu hijau
: Mulai membaca.
Lampu kuning II
: Persiapan berhenti membaca.
Lampu merah
: Berhenti membaca.
5. Pakaian pada waktu tampil Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) setiap peserta yang tampil diwajibkan berpakaian menutup aurat, sopan dan rapi. F. DEWAN HAKIM 1. Untuk menentukan penilaian dan menentukan kejuaraan dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015, dibentuk Dewan Hakim dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Keputusan Dewan Hakim tidak dapat diganggu gugat. G. KEPANITIAAN Untuk kelancaran kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015, dibentuk kepanitiaan dengan personil dari instansi sebagai berikut: 1. Kementrian Agama Provinsi DIY. 2. Biro Administrasi Kesra Setda DIY.
3. Badan Kepegawaian Daerah DIY.
H. BIAYA Biaya kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ASN Tingkat Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015, dibebankan pada anggaran APBD DIY Tahun 2015. I.
UANG PEMBINAAN BAGI PEMENANG Bagi juara 1, 2, dan 3 Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ASN Tingkat Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 akan mendapatkan tropi, piagam, dan uang pembinaan, dengan perincian: 1. Juara 1 : RP 1.750.000,00 2. Juara 2 : Rp 1.250.000,00 3. Juara 3 : Rp 750.000,00
J. LAIN- LAIN 1. Juara 1, 2, dan 3 MTQ ASN Tingkat Pemerintah Daerah Daerah
Istimewa
Yogyakarta
Tahun
2015
diikutsertakan dalam pelatihan MTQ tingkat nasional.
akan
2. Bagi yang pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 MTQ tingkat nasional akan diikutsertakan dalam pelatihan MTQ tingkat nasional. 3. Untuk menentukan khafilah MTQ ASN tingkat nasional akan dipilih oleh tim. 4. Keputusan tim tidak dapat diganggu gugat.
BAB III PENUTUP
Demikian Panduan Penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
2015,
semoga
dapat
menjadi
acuan
untuk
mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan tersebut. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman ini akan ditentukan kemudian oleh Panitia.
Yogyakarta, a.n GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEKRETARIS DAERAH
Drs. ICHSANURI NIP. 19560512 198003 1 010