PANDUAN MUSABAQOH TILAWATIL QUR AN(MTQ) UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) UKM AL-QUR’AN STUDY CLUB (ASC) Jalan Semarang 5, Malang 66415• Telepon/Fax: (0341) 551312 Email: [email protected]

PANDUAN MUSABAQOH TILAWATIL QUR’AN(MTQ) UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2013

Al-Qur’an Study Club (ASC) Universitas Negeri Malang

Panduan MTQ ASC UM 2013


I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta. Di dalamnya terkumpul Wahyu Ilahi yang menjadi petunjuk, pedoman dan pelajaran bagi yang meyakini, mempelajari dan mengamalkannya. Maka menjadi keharusan bagi setiap indivdu muslim untuk dapat membaca, memahami dan mengamalkan kandungan Al-Quran dengan sebaik-baiknya sehingga tidak tersesat dan terus berada dalam jalan yang lurus. Dalam Rangka mengembangkan Bakat dan minat serta prestasi Mahasiswa dalam bidang keagamaan maka Universitas Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Kegiatan ini terdiri dari berbagai cabang lomba seperti tartil, tilawah, khat, LKTIA (Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-qur’an), fahmul qur’an, hifdzul quran 1&2 juz, syarhul qur’an, debat kandungan Al-Qur’an dalam bahasa arab dan debat kandungan Al-Qur’an dalam bahasa inggris yang diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk lebih terpacu dalam mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Al Qur’an. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu apresiasi bagi Mahasiswa yang menekuni berbagai bidang ilmu al-Qur’an di saat kebanyakan orang melupakannya. Cakupan peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa tingkat Universitas ini adalah seluruh mahasiswa UM program D3 dan S1, maksimal semester V (lima) dan belum pernah meraih juara 1 pada MTQ sebelumnya. Para juara akan mengikuti seleksi lanjutan. Untuk



merealisasikan tujuan tersebut kami dari UKM Al-Qur’an Study Club (ASC)

sebagai pelaksana teknis dari Universitas Negeri Malang

mengadakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) mahasiswa Tingkat Universitas dengan tema “Melalui Musabaqah Tilawatil Qur’an Kita Jalin Ukhuwah dalam Rangka mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil’alamin.” II. KETENTUAN UMUM A. WAKTU DAN TEMPAT 1. MTQ Mahasiswa Tingkat Universitas diadakan pada tanggal 910 November 2013. 2. Pendaftaran: - Sekretariat MTQ Mahasiswa Tingkat Universitas tahun 2013: Kantor UKM Al-Qur’an Study Club (ASC) (Sebelah utara Masjid Al-Hikmah). 3. Pelaksanaan Lomba: LOMBA HARI PERTAMA: - Musabaqah Tilawatil Qur’an - Musabaqah Hifdzil Qur’an - Musabaqah Fahmil Qur’an - LKTIA (Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an) - Musabaqah Khattil Qur’an LOMBA HARI KEDUA: - Musabaqah Tartilil Qur’an - Musabaqah Syarhil Qur’an



- Musabaqah Debat Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab - Musabaqah Debat Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Inggris 4. Tempat Lomba: NO

NAMA LOMBA Musabaqah

1

3

Perpustakaan Masjid Al-Hikmah

Qur’an Musabaqah Fahmil

Aula Perpustakaan Pusat UM

Qur’an Musabaqah Karya

4

Aula Utama Masjid Al-Hikmah

Tilawatil Qur’an Musabaqah Hifdzil

2

TEMPAT PELAKSANAAN

Serambi Atas Majid Al-Hikmah

Tulis Ilmiah Al Qur’an Musabaqah Khattil

5

Qur’an Musabaqah Tartilil

6

7

Teras Aula Perpustakaan Pusat UM

Aula Utama Masjid Al-Hikmah

Qur’an Musabaqah Syarhil

Serambi Atas Masjid Al-Hikmah



Qur’an Debat Bahasa Arab 8

Sufah Masjid Al-Hikmah

Kandungan Alqur’an Debat Bahasa

9

Perpustakaan Masjid Al-Hikmah

Inggris Kandungan Al-qur’an

B. KEPANITIAAN a. Kepanitiaan MTQ Mahasiswa Tingkat Universitas terdiri dari : 1. Panitia pengarah (Steering Committee/SC) Panitia Pengarah (SC), terdiri dari 3 orang senior yang bertugas untuk memberikan arahan dan memandu panitia pelaksana penyelenggaraan MTQ Mahasiswa Universitas tahun 2013. 2. Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) Kerjasama anggota UKM ASC, UKM BDM dan SKI seluruh fakultas di Universitas Negeri Malang. III. PENGERTIAN A. PENGERTIAN 1) Peserta adalah mahasiswa aktif yang terdaftar pada Universitas Negeri Malang.



2) Peserta adalah mahasiswa Program Diploma atau Strata 1, angkatan 2011-2013 (berusia maksimal 22 tahun pada saat pelaksanaan lomba) B. PERSYARATAN UMUM 1. Peserta adalah mahasiswa yang masih aktif di Universitas Negeri Malang dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). 2. Peserta diambil dari 3 jalur yaitu jalur Pendelegasian, jalur independen dan jalur undangan 3. Peserta hanya boleh ikut serta maksimal 2 cabang lomba saja, adapun lomba yang bisa diikuti peserta: a. Musabaqah Tilawatil Qur’an b. Musabaqah Tartilil Qur’an c. Musabaqah Hifdzil Qur’an d. Musabaqah Fahmil Qur’an e. Musabaqah Khatthil Qur’an f. Musabaqah Syarhil Qur’an g. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an h. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab i. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Inggris 4. Mahasiswa peserta dapat dikatagorikan menjadi 3 (tiga): a. Delegasi fakultas (lewat surat tugas dekan/wakil dekan III); b. Mendaftarkan diri secara mandiri; c. Diundang oleh panitia lomba.



5. Musabaqah

yang

bersifat

beregu

harus

beranggotakan

mahasiswa yang berasal dari satu fakultas yang sama. 6. Peserta yang telah mendapat pengesahan dari panitia tidak dapat diganti. 7. Panitia memberikan ID Card kepada peserta yang berpartisipasi dalam lomba. C. PERSYARATAN KHUSUS Bidang musabaqah adalah bidang-bidang yang dilombakan dalam kegiatan MTQ Mahasiswa Nasional, yaitu terdiri atas: 1. Musabaqah Tilawatil Qur’an diikuti oleh setiap peserta yang terdiri dari qari’ (pa) dan qari’ah (pi) dan bersifat individu. 2. Musabaqah hifdzil Qur’an 1 dan 2 juz dapat di ikuti oleh hafidz/hafidzah 1 juz (juz 1 atau juz 30) dan hafidz/hafidzah 2 juz (dari juz 2 – juz 3). 3. Musabaqah Syarhil Qur’an dapat diikuti setiap kafilah yang terdiri dari tiga orang untuk setiap regu (putra semua atau putri semua atau campuran) terdiri dari seorang pembaca ayat Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad (tilawah), seorang sebagai sari tilawah (penterjemah) dan seorang sebagai pensyarah (penceramah). 4. Musabaqah Khatthil Qur’an terdiri dari satu bidang, yaitu bidang dekorasi dan dapat diikuti oleh perseorangan (tidak beregu). 5. Musabaqah Fahmil Qur’an dapat diikuti setiap peserta yang terdiri dari tiga orang untuk setiap regu (putra semua atau putri semua atau campuran) dan dari satu fakultas.



6. Musabaqah Tartilil Qur’an Musabaqah Tartilil Qur’an dapat di ikuti oleh peserta yang terdiri dari putra (Qari’) dan Putri (Qari’ah) dan bersifat individu (perseorangan). 7. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dapat diikuti peserta secara perorangan (putra atau putri) atau beregu, yang terdiri dari putra atau putri, atau campuran (1 grup maksimal 2 orang). 8. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab dapat diikuti peserta secara grup (2 orang) putra/putri atau campuran. 9. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Inggris dapat diikuti peserta secara grup (2 orang) putra/putri atau campuran. IV. KETENTUAN SETIAP BIDANG MUSABAQAH 1. Musabaqah Tilawatil Qur’an (Lomba Membaca Al-Qur’an) a. Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah bidang lomba membaca Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan AlQur’an yang mengandung nilai ilmu membaca (tajwid), seni (lagu dan suara) dan etika (adab) membaca. b. Maqra’ bebas dan waktu tampil maksimal 7 menit. c. Peserta menyerahkan maqra’nya kepada panitia pada saat daftar ulang (presensi sebelum masuk lokasi lomba). 2. Musabaqah Tartilil Qur’an atau (Lomba Tadarrus AlQur’an). a. Musabaqah Tartilil Qur’an adalah lomba membaca AlQur’an secara tadarrus dengan menggunakan qira’ah Imam



‘Ashim riwayat Hafs dan martabat murattal. Peserta bersifat perorangan terdiri dari putra (Qari) dan Putri (Qari’ah) b. Bacaan murattal dalam waktu 7 menit dan maqro’ bebas. c. Peserta menyerahkan maqra’nya kepada panitia pada saat daftar ulang (presensi sebelum masuk lokasi lomba). 3. Musabaqah Hifdzil Qur’an (Lomba menghafal Al-Qur’an) a. Musabaqah Hifdzil Qur’an adalah bidang musabaqah menghafal Al-Qur’an dengan bacaan murattal. b. Materi pertanyaan yang diambil untuk cabang 1 juz adalah juz 1 atau juz 30. Adapun untuk 2 juz adalah juz 2 dan juz 3. c. Jumlah pertanyaan 3. d. Paket soal ditentukan pada saat akan tampil. e. Waktu tampil maksimal 7 menit. 4. Musabaqah Fahmil Qur’an (Lomba Pemahaman AlQur’an). a. Musabaqah Fahmil Qur’an adalah jenis lomba pemahaman atau pendalaman Al-Qur’an dengan penekanan pada pengungkapan ilmu Al-Qur’an dan pemahaman kandungan ayat dalam bentuk cerdas cermat. b. Peserta beregu (tiga orang) yang terdiri atas seorang juru bicara dan dua orang pendamping. c. Musabaqah dilakukan dengan menampilkan minimal 3 regu, dengan sistem gugur dalam babak penyisihan, semi final dan final.



d. Materi pokok, yaitu materi kuliah pendidikan agama Islam di perguruan tinggi yang meliputi aqidah, syariah, akhlak, ulumul Qur’an, bahasa Arab, Inggris dan Indonesia, menerjemahkan ayat Al-Qur’an, Hadits, Kemasyarakatan, lingkungan hidup, kependudukan, kesejahteraan, kerukunan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan lain-lain. e. Materi tambahan meliputi ilmu tajwid, manjelaskan maksud ayat, ilmu tafsir, kisah-kisah dalam Al-Qur’an, sejarah Islam (Tarikh), sejarah perkembangan Islam di Indonesia, dan lainlain. f. Materi disajikan dalam bentuk soal yang terdiri atas 3 macam, yaitu soal regu, soal lontaran/lemparan dan rebutan. Pelaksanaan secara rinci akan dijelaskan oleh panitia pada saat TM. g. Tahap musabaqah : 1) Persiapan Tahap ini diawali dengan pendaftaran ulang regu dan penentuan urutan tampil. 2) Pelaksanaan babak penyisihan a) Penentuan materi Setiap regu memperoleh soal regu sebanyak 10 soal dengan cara mengambil amplop soal yang telah disediakan. Selain itu dalam setiap penampilan diberikan soal lontaran sebanyak 10 soal yang diperebutkan oleh setiap regu yang tampil.



3) Penampilan Posisi meja regu ditentukan 30 menit sebelum lomba dimulai. 4) Lama Penampilan Lama

penampilan

tidak

dihitung

dengan

waktu,

melainkan dengan berakhirnya pertanyaan lontaran terakhir. 5) Babak Semi Final dan Babak Final a) Peserta yang tampil pada babak semi final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan yang pengaturannya disesuaikan dengan jumlah peserta. b) Peserta yang tampil pada babak final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak semi final. 5. Musabaqah Syarhil Qur’an (Lomba analisis Al-Qur’an). a. Musabaqah Syarhil Qur’an adalah bidang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, sari tilawah/terjemah dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi. b. Peserta terdiri atas tiga orang (boleh laki-laki semua atau perempuan semua atau campuran), dengan komposisi regu seorang pembaca ayat, seorang pembaca terjemah, dan seorang pengurai isi kandungan ayat Al-Qur’an.



c. Materi musabaqah adalah topik yang memiliki landasan ayat-ayat Al-Qur’an yang terdiri atas aqidah, ibadah, akhlak, kemasyarakatan/mu’amalah dan lainnya. 1) Tahapan Musabaqah Tahap ini dawali dengan pendaftaran ulang regu dan penentuan urutan tampil. 2) Pelaksanaan a) Penampilan selama 15 menit b) Setiap peserta tampil di panggung secara bersama dalam satu regu c) Ucapan salam disampaikan oleh pensyarah di awal dan diakhir penampilan d) Urutan penyajian adalah pembaca ayat, penterjemah dan pensyarah. 6. Musabaqah Khatthil Qur’an atau Lomba menulis Indah AlQur’an (kaligrafi). a. Musabaqah Khaththil Qur’an adalah bidang musabaqah menulis indah Al-Qur’an yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khath yang baku. Golongan yang dimusabaqahkan adalah golongan dekorasi. b. Peserta bersifat perorangan (putra atau putri). c. Materi musabaqah adalah ayat-ayat tertentu yang akan disampaikan

panitia

pada

saat

sebelum

pelaksanaan

musabaqah/(H-2) pada waktu TM, dengan menggunakan



kombinasi gaya tulisan khatth seperti Naskhi, Riq’iy, Tsulutsi, Diwani, farisi, Kufi dan Diwani Jali. d. Perlengkapan peserta seperti kertas dan cat disiapkan panitia, sedangkan

mistar,

andam

dan

perlengkapan

lainnya

disiapkan peserta yang bersangkutan. e. Tahap musabaqah 1) Persiapan Penentuan tempat duduk peserta dilaksanakan 30 menit sebelum musabaqah dimulai. 2) Pelaksanaan a) Waktu yang disediakan selama 8 jam b) Majelis Hakim (Juri) menentukan nilai berdasarkan urutan karya terbaik. 7. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah kandungan Al-Qur’an. a. Peserta Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan AlQur’an bersifat individu atau beregu, maksimal 2 orang. b. Setiap individu/regu hanya berhak mengirimkan 1 (satu) karya tulis ilmiah. c. Tema Karya Tulis Ilmiah: - Al-Qur’an, ekonomi dan entrepreneurship - Al-Qur’an, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni - Al-Qur’an dan daya saing bangsa - Al-Qur’an, karakter bangsa, dan akhlaq mulia d. Judul bebas.



e. Karya tulis dikumpulkan dalam bentuk soft dan hard copy paling lambat pada waktu TM. f. Menyerahkan PPt (Power Point) karya tulis kepada panitia pada saat daftar ulang (ketika datang ditempat lomba hari H). g. Karya tulis disahkan oleh wakil dekan III masing-masing fakultas. h. Setiap peserta wajib mempresentasikan karya tulisnya. i. Waktu presentasi 10 menit, tanya jawab dengan juri maksimal 10 menit. 8. Debat Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab. a. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Arab adalah Perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara nalar dan Argumentatif dalam bahasa Arab yang di dalamnya mengandung unsur-unsur nilai yang bersumber dari nilai Al-Qur’an dan Hadits Nabi. b. Peserta beregu, yang terdiri dari 2 orang anggota c. Waktu Debat : 30 menit d. Tema: - THW Kurikulum pendidikan di Indonesia - THW Biaya pendidikan yang mahal - THBT Setiap daerah/provinsi berhak menentukan kebijakan otonomi atas permintaan kaum mayoritas. - THBT Sekolah membebaskan para siswa dalam memilih mata pelajaran



- THBT Skripsi mahasiswa jurusan bahasa arab harus berbahasa arab - THBT Sepak bola menguras waktu generasi muda indonesia - THBT Pelaku tawuran antar pelajar layak dipenjara - THBT Pembelajaran bahasa asing/arab sejak dini - THBT Pernikahan dini sebagai solusi menyelamatkan generasi e. Tema akan diundi pada saat pelaksanaan lomba. f. Peserta tidak harur dari mahasiswa jurusan sastra arab. 9. Debat Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Inggris. a. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Inggris adalah Perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara nalar dan afgumentatif dalam bahasa Inggris yang di dalamnya mengandung unsur-unsur nilai yang bersumber dari nilai Al-Qur’an dan Hadits Nabi. b. Peserta beregu, yang terdiri dari 2 orang anggota c. Waktu Debat : 30 menit d. Tema: - THBT Syari’ah Law is Solution for Modern Society - THBT Syari’ah Law is Not Acknowledging Democracy ?. - THBT Islam Doesn’t Acknowledge HAM?. - THW Support the Khilafiyyah - THW Support Women Leadership - THBT Under-age Marriages should be banned Panduan MTQ ASC UM 2013


- THBT Drugs Abusers should be sentenced to death - THBT Polygamy should be Legalized - THBT Drugs Users should be given treatments instead of punishments - THW Support Regulation of Santet in Indonesia e. Tema akan diundi pada saat pelaksanaan lomba. f. Peserta tidak harus dari mahasiswa jurusan sastra Inggris.


PANDUAN MUSABAQOH TILAWATIL QUR AN(MTQ) UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2013

Recommend Documents