INDOOR UNIT / OUTDOOR UNIT (UNIT DALAM RUANG)
(UNIT LUAR RUANG)
MODEL RAS-X10CB(J) / RAC-SX10CB(J) RAS-X13CB(J) / RAC-SX13CB(J)
OUTDOOR UNIT
INDOOR UNIT
RAC-SX10CB(J) RAC-SX13CB(J)
RAS-X10CB(J) RAS-X13CB(J)
Instruction manual
Page 1~24
To obtain the best performance, please read this instruction manual completely.
Petunjuk Penggunaan
Halaman 25~48
Untuk mendapatkan kinerja terbaik, harap baca seluruh petunjuk penggunaan ini.
– 25 –
BAHASA INDONESIA
PENYEJUK UDARA MODEL SPLIT
PERHATIAN DALAM HAL PENGAMANAN O O
O
Bacalah petunjuk pengamanan ini sebelum pengoperasian AC agar pemakaiannya tepat. Perhatikan tanda“ ! PERHATIAN” dan “ ! WASPADA”, hal ini perlu dilakukan agar terhindar dari kecelakaan yang serius bahkan kematian serta menjamin unit AC ini dioperasikan dengan aman. Lambang memberi petunjuk peti yang berikut. Ambil kepastian untuk menyambung talian bumi.
Tandaan dalam lakaran menunjuk erti larangan.
Ikuti arahan-arahan yang mesti diikuti. O
Simpanlah buku petunjuk ini setelah Anda membacanya.
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PEMASANGAN
! WASPADA
!
●
Jangan membongkar pasang unit AC sendiri, hal ini dapat merusak AC bahkan mengakibatkan kebakaran bila terjadi korslet.
●
Hubungi toko penjual atau teknisi ahli untuk pemasangan unit AC ini. Kebocoran air, korslet atau bahkan kebakaran dapat terjadi bila di pasang sendiri dengan tidak benar.
●
Untuk menghindari terjadinya kejutan listrik, pasanglah kabel arde ke bumi. Jangan mengikat kabel arde ke pipa air atau gas atau arde untuk telepon.
●
Pastikan untuk menggunakan set pipa untuk R410A. Bila tidak, hal ini dapat menyebabkan pipa tembaga pecah atau rusak.
●
Gunakan sakelar pengaman yg dipasang sesuai dengan kondisi ruangan dan unit indoor agar aman bila terjadi korslet.
●
Jangan memasang unit AC di dekat gas yang mudah terbakar. Unit outdoor dpt terbakar jika terjadi kebocoran gas di sekitarnya.
●
Pastikan aliran air pembuangan mengalir dengan lancar pada saat pemasangannya.
PERHATIAN
PERHATIAN DALAM HAL PEMINDAHAN ATAU PERAWATAN O
Jika terdapat hal yang tidak wajar (berbau hangus), matikan operasi unit AC serta putuskan aliran listriknya. Segera hubungi perwakilan service terdekat untuk di tanggulangi.
O
Hubungi perwakilan service untuk perawatan atau perbaikan. Penangan yang tidak tepat dapat mengakibatkan kerusakkan pada unit AC.
O
Hubungi perwakilan service bila unit AC ingin di pindahkan dari tempatnya semula ke tempat lain.
O
Jika kabel pasokan rusak, harus diganti dengan kabel khusus yang dapat diperoleh di pusat layanan/suku cadang resmi.
! W A S P A D A
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGOPERASIAN O
! W A S P A D A
Hindari hembusan udara langsung ke tubuh Anda selama unit AC. O
O
Jangan masukkan jari, batang atau benda lain ke dalam salur masuk udara. Karena kipas berputar dengan kecepatan tinggi, hal itu akan menyebabkan cedera. Sebelum membersihkan, pastikan untuk menghentikan operasi dan MATIKAN pemutus arus.
Jangan menggunakan lembaran kebel sebagai pengganti sekering, hal ini dapat mengakibatkan korslet atu kebakaran. O Selama
terjadi badai halilintar, putuskan aliran listrik ke unit AC dari sumber
listrik. – 26 –
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGOPERASIAN O Produk
ini hanya dioperasikan sesuai dengan petunjuk dan spesikasi dari pabrik, tidak untuk keperluan lain yang tidak sesuai ketentuan dari pabrik.
O
Jangan menghembuskan udara dingin dari indoor unit langsung ke peralatan pemanas seperti ketel pemasak air, oven dsb karena hal ini akan mengganggu kinerja peralatan tersebut.
O
O
!
O
Lepaskan stop kontak unit AC dari sumber listrik apabila unit AC tidak di pakai untuk waktu yang lama.
Jangan menduduki unit outdoor atau menaruh benda diatasnya.
O
O
Jangan menggunakan bahan aerosol atau hair spray didekat indoor unit. Residu kimia dari bahan ini dpt menempel pd evaporator yg akan mengganggu aliran air yang jatuh ke rak penampungan air sehingga air dapat nyiprat keluar pd saat fan bekerja.
Matikan operasi unit AC dan lepaskan stop kontak dari sumber listrik pada saat ingin membersihkan unit AC, hal ini untuk menghindari bahaya dari baling-baling kipas. O
O
Pastikan kedudukan outdoor unit stabil tidak mudah bergerak.
Jangan menyemprotkan air langsung ke unit indoor bila membersihkannya, bila terkena sirkuit listrik dapat mengakibatkan kerusakkan / korslet. O
P E R H A T I A N
Jangan mengoperasikan atau mengkotak katik unit AC dengan tangan yang basah agar terhindar dari hal-hal yang dapat mencelakakan.
Jangan meletakkan gelas air atau vas bunga diatas indoor unit agar air tidak tumpah ke dalamnya karena hal ini akan mengakibatkan korslet.
Udara panas dari indoor unit jangan dihembuskan langsung terkena tanaman, ini akan merusak tanaman.
Bila mengoperasikan unit AC dengan jendela atau pintu dalam keadaan terbuka. (Kelembahan udara selalu diatas 80%), hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kondensasi air yang kemungkinan akan menetes keluar dari indoor. Untuk itu, jangan mengoperasikan unit AC dengan kondisi seperti ini. O Bila ruangan terlalu besar dan udara cukup panas sehingga kapasitas pendinginan unit AC di luar batas kemampuannya, maka udara dingin yang diinginkan tidak dapat tercapai. O
Alat ini tidak dimaksudkan untuk digunakan oleh anak kecil kecuali mereka diawasi oleh orang dewasa yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka dapat menggunakan alat ini dengan aman. O Anak-anak kecil harus diawasi untuk memastikan bahwa mereka tidak bermain-main dengan alat ini. O
– 27 –
BAHASA INDONESIA
O
NAMA DAN FUNGSI MASING-MASING BAGIAN INDOOR UNIT (UNIT DALAM RUANG) FILTER UDARA Untuk mencegah debu masuk ke unit indoor (Hal 43). PANEL DEPAN (Masukkan udara) INDIKATOR INDOOR UNIT Lampu menyala saat AC sedang beroperasi (Hal 29). PENGARAH HEMBUSAN UDARA HORIZONTAL DAN VERTIKAL (Keluaran udara). (Hal 38) REMOTE CONTROL Kirimkan sinyal operasi ke indoor unit dengan berbagai macam fungsinya. (Hal 30).
OUTDOOR UNIT (UNIT LUAR RUANG) PIPA PEMBUANGAN AIR (Mengalirkan air dari AC). MENYAMBUNGKAN KABEL DAN PIPA INSULASI UNTUK PEMIPAAN
MASUKAN UDARA (Belakang kiri) KELUARAN UDARA PANAS
NAMA MODEL DAN DIMENSI MODEL
LEBAR (mm)
TINGGI (mm)
DALAM (mm)
RAS-X10CB(J)/RAS-X13CB(J)
790
300
230
RAC-SX10CB(J)/RAC-SX13CB(J)
700
468
258
– 28 –
LAMPU FILTER Apabila perangkat telah dioperasikan selama sekitar 200 jam, lampu FILTER menyala untuk mengindikasikan bahwa sudah waktunya untuk membersihkan lter. Lampu akan mati saat tombol (insert symbol) (AUTOSWING) ditekan pada perangkat berada dalam “STANDBY MODE”. LAMPU TANDA OPERASI Lampua ini terus menyala saat AC sedang beroperasi. LAMPU TIMER Lampu ini menyala bila timer sedang berfungsi.
INDIKATOR PENGOPERASIAN
SAKELAR DARURAT Pergunakan sakelar ini untuk menghidupkan atau mematikan pengoperasian AC bila peralatan remote control rusak. O
Dengan menggunakan sakelar darurat ini, unit akan beroperasi berdasarkan kondisi yang telah di setel sebelumnya.
O
Bila sakelar darurat ini di pergunakan setelah sumber listrik ke unit AC di putus dan di sambung kembali maka operasi AC masuk ke mode otomatis.
– 29 –
BAHASA INDONESIA
INDIKATOR PADA INDOOR UNIT
NAMA DAN FUNGSI MASING-MASING REMOTE CONTROL REMOTE CONTROL. Alat ini mengontrol operasi indoor unit. Jarak kontrol sekitar 7 m, jika penerangan ruangan di kontrol secara elektronis, jarak kontrol dapat kurang dari itu. Alat ini dapat di gantung pada tembok dengan penyangga yg di sertakan, sebelum memasangnya pastikan jarak remote control ke indoor unit dalam batas kontrol. ● ●
●
●
●
● ●
● ● ●
● ● ● ●
TANDA PENGIRIMAN SINYAL Tanda ini berkedip saat sinyal di kirim. TAMPILAN LAYAR Menunjukkan suhu udara yang di pilih, jam sekarang, status tuner fungsi serta intensitas sirkulasi yang di pilih. TOMBOL SIRKULASI Gunakan tombol ini untuk mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan atau memulai operasi. TOMBOL PENGERINGAN UDARA Gunakan tombol ini untuk menghilangkan kelembapan ruangan atau memulai operasi. TOMBOL PENDINGINAN Gunakan tombol ini untuk mengatur mode pendinginan di dalam ruangan atau untuk memulai operasi. TOMBOL RESET TOMBOL MODE KUATA Gunakan tombol ini untuk memberikan penyejukan atau operasi mulai yang lebih cepat dan nyaman.TO TOMBOL OFF Tekan tombol ini untuk mematikan operasi AC. TOMBOL SENYAP SEKALI SENTUH Gunakan tombol ini untuk menyetel kondisi senyap. PEMILIH KECEPATAN KIPAS Ini menentukan kecepatan kipas. Setiap kali Anda menekan tombol ini, (AUTO) ke (TINGGI [HI]) intensitas sirkulasi akan berubah dari ke (SEDANG [MED] ) ke (RENDAH [LOW]) ke (SENYAP [SILENT]). TOMBOL PENGARAH HEMBUSAN UDARA Mengontrol hembusan udara secara horizontal. TOMBOL SUHU Tekan tombol ini untuk menaikkan / menurunkan suhu yang di kehendaki. TOMBOL TIDUR Gunakan tombol ini untuk menyetel pengatur waktu tidur (sleep timer). TOMBOL ON TIMER Timer untuk memulai operasi.
PERHATIAN DALAM PEMAKAIAN ● Jangan meletakkan remote control di tempat: ● Terkena sinar matahari langsung. ● Didaerah dekat pemanas. ● Jaga alat ini jangan sampai terbanting atau terkena air. ● Pada saat outdoor unit berhenti operasi, untuk operasi kembali butuh waktu 3 menit kecuali sumber listrik ke unit AC diputus dan di sambung kembali. Hal ini untuk pengamanan unit dan kesalahan operasi. ● Jika tombol PILIHAN MODE di tekan pada saat operasi, sistim pada unit AC akan berhenti operasi selama 3 menit.
– 30 –
OPERASI PENDINGINAN
1
Tekan tombol PENDINGINAN (COOLING) sehingga tampilan (COOL) mengindikasikan SEJUK Operasi pendinginan di mulai dengan suara bip. Operasi pendinginan tidak akan bekerja selama suhu disetel lebih tinggi dari suhu ruangan meskipun lampu tanda operasi menyala. Operasi pendinginan akan bekerja bila setelan suhu lebih rendah dari suhu ruangan.
hingga tanda pada layar Tekan tombol kecepatan kipas remote muncul sesuai dgn kecepatan yg dikehendaki. (AUTO)
: KECEPATAN KIPAS adalah TINGGI (HI) pada awalnya dan bervariasi ke SEDANG (MED) atau RENDAH (LOW) secara otomatis bila suhu yang ditetapkan sebelumnya sudah tercapai.
TINGGI (HI)
: Mode kecepatan kipas tinggi.
SEDANG (MED)
: Mode kecepatan kipas medium.
RENDAH (LOW)
: Mode kecepatan kipas rendah.
2
SENYAP (SILENT) : Mode kecepatan kipas senyap. Tentukan suhu ruangan yang di kehendaki dgn menekan tombol suhu hingga tampilan layar menunjukkan angka suhu yang di kehendaki.
3
Suhu antara 25-28C disarankan untuk penyetelan pendinginan, bila suhu disetel pada posisi 27C, maka suhu ruangan berada pada kontrol 27C. Suhu yg disetel belum tentu sama dgn suhu ruangan, hal ini bergantung pada keadaan disekitatnya.
STOP
Tekan tombol
untuk menghentikan operasi.
■ Karena setelan disimpan di memori pada pengendali jarak jauh, anda (PENDINGINAN) untuk mengulangi hanya perlu menekan tombol setelan yang sama kali berikutnya.
– 31 –
BAHASA INDONESIA
Operasikan mode "Pendinginan" bila suhu di luar ruang antara 21-43C. Jika kelembaban udara di dalam ruangan sangat tinggi (lebih dari 80%), percikan air mungkin dapat terjadi pd grill dari indoor unit.
OPERASI PENGERINGAN UDARA Operasi pengeringan ini hanya dapat berfungsi apabila suhu ruangan berada diatas 16C. Bila suhu ruangan berada di bawah 15C, fungsi ini tidak akan bekerja.
1
Tekan tombol (PENGERINGAN). Operasi pengeringan di mulai dengan adanya suara beep. Kecepatan kipas disetel ke SENYAP (SILENT) atau RENDAH (LOW) secara otomatis. Tombol KECEPATAN KIPAS (FAN SPEED) hanya dapat digunakan untuk mengganti antara SENYAP (SILENT) dan RENDAH (LOW) saja. Tekan tombol suhu hingga angka pada layar menunjukkan suhu yang di kehendaki.
2 STOP
Setelan antara 20-26C disarankan untuk proses pengeringan.
Tekan tombol
untuk menghentikan operasi.
■ Oleh kerana setiap setelan yang telah di pilih masuk ke memory, (Pengeringan) untuk Anda hanya cukup menekan tombol mengoperasikannya kembali.
■ FUNGSI PENGERINGAN UDARA Bila suhu ruangan lebih tinggi dari suhu yang di setel : AC akan bekerja untuk mengeringkan udara ruangan dan menurunkan suhu ruangan hingga tercapai suhu yang disetel. Bila suhu ruangan lebih rendah dari suhu yang disetel : Pengeringan udara akan bekerja pada suhu yang disetel sedikit lebih rendah dari suhu ruangan. Fungsi ini akan berhenti bekerja (unit indoor berhenti menghisap uap air udara ruangan) sesaat setelah suhu ruangan menjadi lebih rendah dari suhu yang di setel.
– 32 –
PENGOPERASIAN SIRKULASI UDARA Tekan tombol
1
SIRKULASI UDARA (CIRCULATION) sehingga
tampilan mengindikasikan
SIRKULASI (CIRCULATE).
2
Tekan tombol KECEPATAN KIPAS untuk menetukan kecepatan kipas. (Layar akan menunjukkan kecepatan yang di pilih).
3
Tekan tombol suhu untuk memilih suhu yang di kehendaki.
STOP
Tekan tombol
untuk menghentikan operasi.
Q Oleh karena setiap setelan yang telah dipilih masuk kememory,
Anda hanya cukup menekan tombol untuk mengoperasikannya kembali.
(SIRKULASI UDARA)
Q Fungsi Sirkulasi O O
Selama operasi sirkulasi, kompresor tidak akan beroperasi dan tidak ada operasi pendinginan dengan hanya kipas dalam ruang (indoor) yang berjalan. Ketika suhu pengaturan lebih tinggi dari suhu ruang, kipas dalam ruang (indoor) akan berhenti beroperasi.
– 33 –
BAHASA INDONESIA
Operasi sirkulasi udara bekerja dgn tanda suara beep.
MODE SENYAP SEKALI SENTUH Tekan tombol
1
.
●
Sekali tekan untuk mengaktivasi simbol Super Senyap.
●
Operasi dimulai dengan bunyi sinyal “bip” yang diterima.
●
Unit akan dipaksa untuk beroperasi pada mode Pendinginan dan kecepatan kipas internal akan diubah ke SENYAP.
●
Tekan kembali untuk menghentikan, unit akan terus beroperasi dalam mode pendinginan berdasarkan setelan sebelumnya.
PEMBATALAN Operasi SENYAP SEKALI SENTUH Kondisi batal
Mode operasi setelah batal
Tekan tombol
Operasi berhenti.
Tekan tombol
Operasi KUAT
Tekan tombol
Operasi pendinginan berdasarkan kecepatan kipas sebelumnya.
Tekan tombol
CATATAN: Pada operasi SENYAP SEKALI SENTUH dan dalam lingkungan yang tenang, fenomena seperti suara aliran pendingin dalam siklus pendinginan mungkin terjadi, namun ini merupakan hal yang normal untuk operasi ini.
– 34 –
MODE KUAT SEKALI SENTUH
1
●
Operasi AC akan bekerja dengan tanda suara beep.
●
Unit akan dipaksa beroperasi dalam (DINGIN) dengan kecepatan kipas MODE KUAT selama 60 menit, dalam 60 Indikator menit ini, kecepatan kipas dapat bervariasi. muncul selama periode ini sementara tampilan setelan suhu dan kecepatan kipas tetap tidak berubah. (Lampu operasi di unit dalam ruang berkedip).
●
Setelah 60 menit, lampu operasi berhenti berkedip dan indikator akan menghilang sedangkan unit akan berada dalam setelan mode sebelumnya. Suhu dan kecepatan kipas akan berubah ke setelan sebelumnya.
●
Suara hembusan udara sedikit lebih kuat karena pengoperasian mode ini.
Jika terasa sangat dingin, batalkan mode kuat ini sebagaimana disebutkan dalam “PEMBATALAN operasi KUAT”.
PEMBATALAN Operasi KUAT Kondisi Pembatalan Tekan atau pengatur waktu TIDUR jika waktu sudah habis.
Mode operasi setelah pembatalan Operasi berhenti.
Tombol yang ditekan.
Operasi PENGERINGAN UDARA.
Tombol yang ditekan.
Operasi SIRKULASI UDARA
Tekan
atau
Tekan
atau
Tekan
atau
Tekan
atau
Operasi PENDINGINAN dalam setelan sebelumnya
Eaktu 60 menit berlalu.
CATATAN (1)
Penyetelan ON timer : Operasi KUAT akan menjadi prioritas selama waktu operasi pengatur waktu ON.
– 35 –
BAHASA INDONESIA
Tekan tombol
CARA PENGOPERASIAN TIMER UNTUK TIDUR Tekan tombol
(SLEEP) dan tampilan pada layar remote control adalah seperti dibawah ini.
Mode Timer untuk tidur
TIDUR
Penunjuk 41
hr
42
hrs
43
hrs
4 10
hrs
411
Batalkan pengatur waktu tidur
hrs
412
hrs
1
Timer Tidur : AC akan bekerja selama waktu yang telah disetel dan akan mati setelahnya. Arahkan remote control ke indoor unit sambil menekan tombol tidur. Informasi waktu akan menyala pada layar remote control. Lampu tanda timer pada indoor unit akan menyala disertai suara beep.
PENJELASAN TIMER UNTUK TIDUR CATATAN ●
Fungsi timer lainnya tidak dapat disetel selama timer tidur dalam operasi.
●
Setelah waktu tidur (sleep timer) selesai dan ketika tombol waktu tidur (sleep timer) ditekan kembali, pengatur waktu tidur akan disetel sesuai dengan setelan terakhir.
O
Pengatur waktu tidur (sleep timer) hanya efektif sekali.
● Tekan tombol
untuk memilih kecepatan kipas selama operasi pengatur waktu tidur.
– 36 –
CARA PENGOPERASIAN TIMER
Pengaturan PEMBATAS WAKTU HIDUP O
Pilih PEMBATASAN WAKTU HIDUP dengan menekan tombol (ON).
●
Waktu yang ditetapkan akan berubah mengikuti urutan yang di bawahnya. Interval waktu satu jam
● Tekan tombol untuk memilih kecepatan kipas selama operasi pengatur waktu.
– 37 –
■ Operasi akan mulai untuk mengatur suhu pada waktu yang ditetapkan (waktu mulai kemungkinan berbeda bergantung suhu ruangan dan suhu yang ditetapkan)
BAHASA INDONESIA
Penetapan Pembatas Waktu HIDUP
PENYESUAIAN KISI-KISI ALIRAN UDARA
1
Setelan ini berfungsi untuk mengarahkan hembusan udara mengarah keatas atau kebawah. Posisi ini akan mengarah ke posisi yang ideal sesuai dengan penyetelan fungsi pendinginan atau pengeringan udara. Penyetelan ( AUTO SWING ). ini dapat dilakukan dengan menekan tombol
●
Jika tombol “ ( AUTO SWING ) ditekan, pengarah hembusan angin horisontal akan bergerak keatas dan kebawah. Jika tombol ini ditekan lagi maka ia akan berhenti pada posisi saat tombol ditekan. Dibutuhkan waktu sekitar 6 detik sebelum pengarah ini bergerak.
●
Atur sudut pengarah hembusan udara seperti terlihat pada gambar.
●
Pada saat AC mati, pengarah hembusan udara akan menutup lubang keluaran udara.
Saat pendinginan, menghilangkan kelembapan Vertikal kira-kira 15°
! PERHATIAN ●
2
kira-kira 50°
Pada mode " PENDINGINAN ", jangan menyetel pengarah ini naik/ turun untuk waktu yang lama. Ada kemungkinan uap air akan terbentuk dan menetes kebawah.
Penyetelan hembusan udara kekiri dan kekanan. Tahan pengarah udara vertikal kedua dari setiap set pengarah udara vertikal dari kanan seperti yang ditunjukkan gambar dan sesuaikan penyejukan udara ke kiri atau ke kanan.
– 38 –
CARA MENGGANTI BATERAI REMOTE CONTROL
1
Buka tutup baterai di remote control dan keluarkan baterai yang sudah usang.
=
2
Pasang baterai baru, Posisi pemasangan baterai harus sesuai dengan petunjuk yang ada dalam kotak baterai.
! PERHATIAN 1. Jangan menggunakan baterai baru dan lama bersamaan atau menggunakan baterai jenis lain. 2. Keluarkan baterai bila alat ini tidak digunakan untuk waktu yang lama. 3. Gunakan baterai AAA bermutu tinggi dan berkinerja baik untuk menghindari masa pakai baterai yang pendek dan kebocoran elektrolit.
– 39 –
BAHASA INDONESIA
Ketika menggunakan unit kendali jarak jauh, tidak ada respons dari unit penyejuk udara dan atau tampilan unit kendali jarak jauh memudar dan redup, baterai dalam alat kendali jarak jauh harus dilepaskan dan diganti dengan yang baru.
CARA YANG IDEAL DALAM PENGOPERASIAN
Suhu ruangan yang cocok
Pasang partisi atau gordyn
! Perhatian
Untuk mencegah udara panas masuk keruangan melalui jendela.
Penyetelan suhu yang terlalu dingin adalah kurang baik untuk kesehatan di samping boros pemakaian listrik
Ventilasi
Efektitas penggunaan timer
Jangan menutup rapat seluruh ruangan untuk waktu yang lama. Kadang kala buka jendela atau pintu agar ada pertukaran udara segar.
Dimalam hari disarankan menggunakan timer untuk tidur yang disesuaikan dgn waktu bangun Anda di pagi hari. Hal ini akan membuat tidur Anda nyaman. Pergunakan fungsi timer dengan efektif.
! Perhatian
Selalu bersihkan Pra-lter
Setel suhu ruangan yg cocok untuk bayi / anak
Pra-lter yang kotor akan mengurangi aliran udara dan kapasitas pendinginan. Untuk menghemat pemakaian listrik, bersihkan saringan udara 2 kali sebulan.
Perhatikan penyetelan suhu ruangan dan pengarah hembusan udara pada ruang bayi, anak-anak atau orang tua yang agak sulit bergerak. Perbedaan suhu yg ideal didalam dan diluar ruangan adalah 5C.
– 40 –
INFORMASI UNTUK PEMAKAI
! Perhatian Jika tingkat kepanasan dalam ruangan melampaui kapasitas pendinginan dari unit AC, maka suhu yg disetel tidak akan tercapai. Contoh : Ruangan yang terlalu banyak orang keluar / masuk atau menggunakan peralatan yg menghasilkan panas.
Tidak di operasikan untuk waktu yang lama Jika unit AC tidak dipergunakan untuk waktu yang lama, putuskan hubungan listrik ke unit AC dengan mematikan sakelar utamanya. Jika tidak maka ada pemakaian listrik sebesar 5 watt pada indoor unit meskipun unit AC tidak dioperasikan.
Pada saat terjadi halilintar ! Perhatian Untuk melindungi unit AC pada saat badai halilintar, sebaiknya jangan mengoperasikna AC dan putuskan hubungan listrik dengan mematikan sakelar utama.
Gangguan dari peralatan listrik lain
! Perhatian Untuk menghindari gangguan listrik (noise), letakkan indoor unit dan remote kontrol sedikitnya 1 m dari peralatan listrik lain.
– 41 –
BAHASA INDONESIA
AC dan peralatan yang menghasilkan panas dalam satu ruangan
MEMASANG FILTER PEMURNIAN UDARA ! PERHATIAN Pembersihan dan pemeliharaan harus dilakukan apabila lampu filter menyala. Sebelum pembersihan, hentikan operasi dan matikan suplai daya listrik.
1
Buka panel depan. ● Tarik ke depan atas panel depan dengan memegang kedua sisinya.
2
Lepaskan Pra-lter ● Dorong ke atas untuk melepaskan penjepit dan tarik keluar Pra-lter.
3
Memasang lter pemurnian udara ● Pasang lter pemurnian udara ke bingkai dengan menekan pelan ke kedua sisi dan lepaskan setelah memasukkan bingkai Pra-lter.
! CAUTION Jangan melipat saringan pembersih udara dan penghilang bau ini.
Harap jangan mencium bau langsung dari sumber lter.
4
Pasang pra-lter ● Pasang pra-filter dengan memastikan bahwa permukaan yang bertuliskan “FRONT” menghadap ke depan. ● Setelah memasang pra-lter, dorong panel depan di tiga bagian panah seperti yang ditunjukkan pada gambar lalu tutup.
CATATAN ● ●
●
●
Untuk melepaskan lter pemurnian udara, harap ikuti prosedur di atas. Kapasitas pendinginan akan sedikit melemah dan kecepatan pendinginan menjadi lebih rendah saat lter pemurnian udara digunakan. Jadi, setel kecepatan kipas ke TINGGI (HI) saat menggunakannya dalam kondisi ini. Filter pemurnian udara dapat dicuci dan dapat digunakan selama 1 tahun. Nomor tipe untuk lter pemurnian udara ini adalah <SPX-CFH22>. Harap gunakan nomor ini untuk pemesanan bila Anda ingin memperbarui lter Anda. Jangan operasikan penyejuk udara tanpa Pra-lter. Debu dapat memasuki penyejuk udara dan dapat terjadi kerusakan. – 42 –
PERAWATAN ! PERHATIAN
1. PRA-FILTER Bersihkan pra-lter karena akan menghilangkan debu dari dalam ruangnya. Jika pra-lter penuh debu, aliran udara akan berkurang dan kapasitas pendinginan akan berkurang. Dan, akan terdengar suara bising. Pastikan untuk membersihkan pra-lter dengan mengikuti prosedur di bawah ini.
1
Buka panel depan dan lepaskan pra-lter. ● Angkat perlahan dan lepaskan lter pemurnian udara dari bingkai pemurnian udara.
2
Sedot debu dari pra-lter dan lter pemurnian udara menggunakan penyedot debu. Jika debunya terlalu banyak, bilas di bawah aliran air keran dan sikat perlahan dengan bulu sikat lembut. Keringkan lter di bawah sinar matahari tak langsung.
3
●
●
Masukkan kembali lter pemurnian udara ke dalam bingkai lter. Pasang pra-lter dengan tanda “FRONT” menghadap ke depan, dan pasang kembali seperti keadaaan awal. Setelah memasang pra-lter, dorong panel depan pada bagian tiga panah seperti yang ditunjukkan lalu tutup.
CATATAN: Filter pemurnian udara harus dibersihkan setiap bulan atau lebih cepat bila tampak ada penumpukan debu. Seiring penggunaan, lter mungkin kehilangan fungsi mengharumkan. Untuk kinerja maksimal, disarankan untuk mengganti satu tahun sekali tergantung pada yang dipersyaratkan perangkat.
●
! PERHATIAN ● ● ●
Jangan mencuci saringan udara dengan air panas melebihi 40°C, saringan dapat rusak / melengkung Pada saat mencucinya, bersihkan debu / kotorannya dan keringkan diudara bebas. Jangan dijemur atau di panaskan karena saringan akan rusak / melengkung. Jangan gunakan detergen pada lter pemurnian udara karena detergen dapat mengurangi kinerja elektrostatik lter pemurnian udara. – 43 –
BAHASA INDONESIA
Pembersihan dan pemeliharaan harus dilakukan apabila lampu filter menyala. Sebelum pembersihan, hentikan operasi dan matikan suplai daya listrik.
2.
MEMBERSIHKAN PANEL DEPAN
●
Lepaskan panel depan dan bersihkan dengan air dicampur detergen netral setelahnya bilas dengan air bersih.
●
Bila panel depan tidak dilepas, gosoklah dengan kain lembut yg kering demikian juga dengan remote kontrolnya.
●
Bersihkan sisa-sisa air yang masih menempel agar tidak mengganggu operasinya AC.
Cara membuka panel depan. Pastikan memegang kedua ujungnya dengan tangan untuk membuka dan memasangnya kembali.
Membuka Panel Depan
●
Bila tutup panel depan dibuka semua dengan kedua tangan, tekan kedalam pentol sebelah kanan untuk melepaskannya dan pada saat menutupnya tarik kearah depan.
Menutup Panel Depan
●
Geser penahan kiri/kanan dari pentolan masuk ke tempatnya dan kencangkan kedalam lubangnya.
! PERHATIAN ●
Jangan menggunakan air panas diatas 40 derajat °C, bensin, tiner atau cairan kimia lainnya, karena hal ini akan merusak permukaan plastik dan lapisannya.
– 44 –
●
Pasang kabel arde. Jangan memasang kabel arde didekat pipa gas atau arde untuk telepon. Pemasangan kabel arde dapat mengakibatkan nyetrum.
●
Gunakan sirkuit braker tersendiri untuk unit AC yang terpasang agar terhindar dari pemakaian beban listrik yang berlebihan.
CATATAN Jika kabel listrik rusak, gantilah dengan kabel yg sesuai peruntukkannya serta baik mutunya.
! PERHATIAN Perawatan dan pembersihan unit AC hanya dapat dilakukan oleh akhlinya. Putuskan aliran listrik ke unit AC sebelum melakukan perawatan / perbaikan.
PEMERIKSAAN RUTIN Periksalah hal-hal dibawah ini setiap 6 bulan atau sekali dalam setahun, bila mana perlu hubungi perwakilan dengan service terdekat di kota Anda.
1
Periksa kabel arde tidak putus
2
Posisi kedudukan Outdoor unit kuat, tidak mudah bergerak dan penyangganya tidak berkarat.
3
Pastikan stop kontak terpasang kuat ke sumber listrik (jangan kendor / goyang)
– 45 –
BAHASA INDONESIA
! PERHATIAN
LAYANAN PURNA JUAL & GARANSI SEBELUM PANGGILAN SERVICE, PERIKSA HAL-HAL SBB : KONDISI
HAL YANG DIPERIKSA ● ●
AC tidak beroperasi
●
● ● ●
AC kurang dingin
● ●
Apakah sekering ada yang putus? Apakah tegangan listik terlalu rendah atau tinggi? Apakah saklar utama pada posisi "ON".
Apakah saringan udara penuh dengan debu? Apakah unit Outdoor terkena sinar matahari langsung? Apakah hembusan angin di Outdoor unit terhalang? Apakah pintu / jendela ruangan terbuka, atau ada peralatan lain yang menghasilkan panas? Apakah penyetelan suhu sudah tepat?
Catatan : ●
●
Pada saat pengoperasian "TENANG" atau mematikan AC, keadaan seperti ini dapat terjadi tetapi hal ini adalah normal. 1. Suara desis karena aliran freon pada sistem sirkulasi pipa AC. 2. Ada sedikit suara gesekan dari rumah kipas karena ada perubahan suhu dari dingin ke hangat secara bertahap bila AC dimatikan. Dapat terjadi bau dari Indoor unit tergantung pada keadaan ruangan mungkin berasap, bau makanan, kosmetik dsb. Bersihkan saringan udara dan evaporator secara berkala.
●
Hubungi segera perwakilan service jika AC tetap tidak beroperasi dengan normal setelah melakukan pemeriksaan diatas. Informasikan model serta jenis kerusakkannya.
●
Tegangan listrik yg masuk harus sesuai (220V), bila terlalu rendah / tinggi dapat mengakibatkan terganggunya operasi AC bahkan kerusakan.
– 46 –
Sila ambil perhatian: Ketika memasang kipas, terutamanya ketika cahaya bilik malat, cahaya yang terang dan berubah-ubah akan berlaku. Ini tidak membahayakan. Syarat-syarat Syarikat Pembekal Kuasa Tempatan mestilah dipatuhi.
CATATAN Hindari pemakaian AC pada mode pendinginan bila suhu diluar ruangan 21°C (70°F). Suhu max dan min yg disarankan dari indoor dan outdoor unit adalah:
Indoor Outdoor
Buli Buli Buli Buli
kering basah kering basah
°C °C °C °C
Minimum 21 15 21 15
Maksimum 32 23 43 26
MEMO ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... – 47 –
BAHASA INDONESIA
●
MEMO ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................
– 48 –