Modul 11: OSI Reference Model
O verview Open System Interconnection (OSI) Reference Model merupakan model standarisasi internasional yang dibangun oleh International Standardization Organization (ISO) dan International Telecommunication Union Telecommunication (ITU-T). OSI Reference Model ini digunakan sebagai model standar Internasional untuk menjelaskan komunikasi data di jaringan. Model ini diluncurkan, dan mulai digunakan oleh bagi semua vendor perangkat jaringan, pada tahun 1984.
2 Network Tech Support
O SI La y er s Co nce pts OSI
Reference
Model
merupakan
Model
Referensi
Standard
yang
merepresentasikan komunikasi data antar peralatan jaringan dan antar jaringan. Keuntungan menggunakan OSI Reference Model adalah: §
Membagi jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga dapat lebih mudah untuk diatur dan dipelajari.
§
standarisasi Interfaces yang digunakan sehingga membantu vendor-vendor perangkat jaringan yang berbeda dalam membangun dan mendukung pengembangan setiap perangkat
§
Menjembatani
perbedaan
teknologi
jaringan
yang
digunakan
dalam
berkomunikasi. §
Mempercepat perkembangan teknologi jaringan.
Struktur Layers (=Lapisan) pada OSI Reference Model:
OSI Reference Model
CTI-copyright@2005
3 Network Tech Support Fungsi Layers pada OSI Reference Model:
Application Layer:
§
Aplikasi atau service yang melakukan proses data, seperti: Electronic Mail, File Transfers, browser dan lain-lain.
Presentation Layer:
§
Menjamin data dapat dibaca oleh sistem yang menerima data Menentukan Format Data yang dikirimkan atau diterima. Menentukan Struktur Data Mengatur data transfer syntax bagi Application Layer.
§ § §
Session Layer:
§
Membangun (establish), mengatur (manage), dan menghentikan (terminate) sesi (session) antar aplikasi.
Transport Layer:
§
Menentukan metode dan kehandalan pengiriman (Transport) Data antar hosts, misal: metode TCP atau UDP Membangun (establish), menjaga (maintain), dan menghentikan (terminate) Virtual Circuits antar hosts atau jaringan. Data Fault Detection dan mengatur perbaikan (recovery) informasi data yang dikirimkan.
§
§
OSI Reference Model
CTI-copyright@2005
4 Network Tech Support Network Layer:
§ § §
Data Link Layer:
§ §
§
Physical Layer:
§
Mengatur penentuan jalur (path) pengiriman data antara end systems. Pengaturan Routing. Lebih kepada pengaturan pengalamatan secara logical. Mengatur proses pengiriman data melalui media Menentukan Pengalamatan secara fisik (Physical Addressing), Topologi Jaringan, error notification, serta flow control. Lebih kepada pengaturan pengalamatan secara physical. Proses konversi data digital ke analog (electricity Voltage) atau sebaliknya
Lingkup Kerja Perangkat Jaringan (Network Devices) pada Layer OSI Reference Model:
Data En ca psul atio n Data Encapsulation adalah proses pemberian informasi (berupa header atau Trailer) data menjadi paket data (PDU = Protocol Data Unit) sebelum dikirimkan ke layer selanjutnya.
OSI Reference Model
CTI-copyright@2005
5 Network Tech Support
Proses Data Encapsulation/Decapsulation Tahap 1: (PDU = Data)
Build the Data Proses perubahan format aplikasi menjadi PDU yang disebut sebagai DATA, yang dapat dikirimkan melalui media jaringan.
Tahap 2: (PDU = Segments)
Package the data for end-to-end transport Proses pengumpulan data yang akan dikirimkan menjadi paket data yang disebut dengan SEGMENT.
Tahap 3: (PDU=Packets)
Add the network IP address to the header Pemberian informasi (Network Header ) alamat logical (IP Address) asal dan tujuan paket data.
Tahap 4: (PDU=Frames)
Add the data link layer header and trailer Pemberian informasi (Frame Header and Trailer) paket data mengenai perangkat jaringan yang terhubung langsung (directly-connected).
Tahap 5: (PDU=Bits)
Convert to bits for transmission Proses konversi paket digital menjadi signal-signal listrik agar paket data dapat dikirimkan melalui media.
OSI Reference Model
CTI-copyright@2005