OPTIMALISASI OPERASI PENANGKAPAN PERIKANAN GILLNET DI PPN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA

42315.pdf

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

OPTIMALISASI OPERASI PENANGKAPAN PERIKANAN GILLNET DI PPN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA

UNIVERSITAS TERBUKA

TAPM ini Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Ilmu Perikanan (MPi)

Disusun Oleh :

YOVAN ASPIRANDI NIM. 500016172

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA

2015

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

ABSTRACT

OPTIMIZATION OF FISHING OPERATIONS GILLNET FISHERIES AT PPN SUNGAILIAT BANGKA REGENCY

Yovan Aspirandi Universitas Terbuka [email protected]

The number of small-scale fishermen in PPN Sungailiat increased significantly every year, Competition higher fish catch, effort to capture high gilnet and limited fish resources. fishing season, the uncertainty/low income gillnet fishermen and changes in factors of production deemed to affect the success of the production (catches ). To answer these problems, we have conduct research on gillnet fishing gear in Sungailiat Fishing Port. The results of this study showed that fishing season of trygon kuhlii sp in the water of PPN Sungailiat occured in Mei, Juny, September, October and November. Fishing season of Scomberomusros.sp in the water of PPN Sungailiat occured in April, July, September, October and November, and than Fishing season of Euthynnus sp in the water of PPN Sungailiat occured in February, September, October and November. This research of drift gillnet showed that number of hauling factor and tonnage fishing vessel factor affecting total catches (14,6 %). Hauling factor have elasticity 78. 647 while the tonnage fishing vessel has elasticity 201.148 the rate of return to scale in the production function equation produced 279. 795 value. This research of set gillnets (Anchored) showed that the long days at sea, and size of net factor affecting total catches (43,8 %). the long days at sea have elasticity 64.932 while the size of net factor has elasticity 163.349 the rate of return to scale in the production function equation produced 228.281 value and categorized as increasing returns to scale. Key: gillnet,/actors ofproduction, Sungailiat.

Tugas Akhir Program Magister (TAPM)


42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

ABSTRAK

OPTIMALISASI OPERASI PENANGKAP AN PERIKANAN GILLNET DI PPN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA Yovan Aspirandi Universitas Terbuka [email protected]

Jumlah nelayan ska/a kecil di PPN Sungailiat meningkat secara signifikan setiap tahun, sehingga membuat kompetisi menangkap ikan menjadi lebih tinggi sementara itu upaya untuk menangkap ikan dengan a/at tangkap gillnet akan semakin tinggi dengan sumber daya ikan yang terbatas. Adanya ketidakpastian musim tangkapan, rendahnya pendapatan nelayan gillnet serta perubahan faktor-faktor produksi dianggap mempengaruhi keberhasilan produksi hasil tangkapan, untuk menjawab pertanyaan ini, dilakukan penelitian tentang perikanan gillnet di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungai/iat. Hasil penelitian menunjukan po/a musim penangkapan ikan pari (/'rygon Kuh/ii) terjadi pada bu/an Mei, Juni, September, Oktober dan Nopember. Pola musim penangkapan ikan tenggiri (Scomberomusros.sp) terjadi pada bu/an, April, Juli, September, Oktober dan Nopember, dan po/a musim penangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) terjadi pada bulan Februari, September, Oktober dan. Pada gillnet hanyut, faktor ukuran kapal dan jumlah hauling yang mampu menerangkan 14, 6 % dari semua faktor yang mempengaruhi produksi total gill net hanyut (R 2 = 0.146), ukuran kapal mempunyai elastisiatas 201.148 dan jumlah hauling mempunyai elastisitas 78. 647 secara keseluruhan tingkat pengembalian terhadap ska/a dalam persamaanfungsi produksi ini menghasilkan ni/ai 279. 795(p>1) (increasing returns to scale). Pada perikanan gillnet tetap, faktor produksi jumlah waktu penangkapan dan ukuran panjang jaring memberi pengaruh produksi penangkapan sebesar 43.8% terhadap variabel dependen (Y), Pada gillnet tetap bahwa jumlah waktu penangkapan mempunyai elastisiatas 64.932, dan ukuran panjang jaring mempunyai elastisitas 163.349. secara keseluruhan tingkat pengembalian terhadap skala dalam persamaan fungsi produksi ini menghasilkan nilai 228281 (p > 1) yang berarti masuk dalam kategori increasing returns to scale,

Key: gillnet, faktor-faktor produksi, Sungailiat.



ii

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU KELAUT AN BIDANG MIN AT MANAJEMEN PERI.KANAN (MMP)

PERNYATAAN

T APM yang berjudul Optimalisai Operasi Penangkapan Perikanan Gillnet di PPN Sungailiat Kabupaten Bangka adalah hasil karya saya sendiri dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan benar. Apabila dikemudian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik.

Jakarta,

November 2015

Yang menyatakan ---;(,"L---,,

~ Yovan Aspirandi NIM 500016172



iii

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA Magister Ilmu Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan (MMP)

LEMBAR LAYAK UJI Yang bertandatangan di bawah ini, Saya selaku Pembimbing T APM dari Mahasiswa :

Nama/NIM

: Yovan Aspirandi/50001672

Judul T APM : Optimalisasi Operasi Penangkapan Perikanan Gillnet di PPN Sungailiat Kabupaten Bangka.

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa T APM dari mahasiswa yang bersangkutan sudah/baru *) selesai sekitar 85% sehingga dinyatakan sudah layak uji/belum layak uji dalam Ujian Sidang Tugas Akhir Program Magister (TAPM).

Demikian keterangan ini dibuat untuk menjadi periksa.

Jakarta, Oktober 2015 Pembimbing II

Pembimbing I

Dr.Ir Nurhasanah,M.Si NIP .19631111 198803 2 002

Dr. Ir. S.Pi, M.Sc NIP. 19691106 199702 1 001

Ek~o,



iv

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

LEMBAR PERSETU.JUAN TAPM

Judul TAPM

: Optimaiisasi Operasi Penangkapan Perikanan Gillnet di PPN Sungailiat Kabupaten Bangka

Penyusun TAPM

: Yovan Aspirandi

NIM

: 500016172

Program Studi

: Magister Ilmu Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan (MMP) Univcrsitas Terbuka

Hari/Tanggal

Pcmbimbing II

Pembimbing I

---

/', ~ 11

(.-- ~· . ~·

·-

Dr. Eko ri Wiyono, S.Pi, M.Si NIP.19691106 199702 l 001

Dr.Ir. Nurhasanah, M.Si NIP.19631111 198803 2002

Mengetahui Jakarta, Ketua Bidang Ilmu Kelautan Program Magister Ilrnu Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan (MMP)

I

Nopember 2015

Direktur

~\u I

Dr\r. Nuridsanah, M.Si NIP.1963 1111 198803 2002

NlP.19520213 198503 2001



v

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA Magister Ilmu Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan (MMP) PENGESAHAN

Nama

Yovan Aspirandi

NIM

500016172

Program Studi

Magister Ilmu Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan (MMP)

Judul TAPM

Optimalisasi

Operasi

Penangkapan

Perikanan Gil/net di

PPN

Sungailiat Kabupaten Bangka

Telah dipertahankan dihadapan Sidang Komisi Penguji Tugas Akhir Program Magister (T APM) Program Pascasarjana, Program Studi Ilmu Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan (MMP), pada : Hari/tanggal

: Sabtu, 14 Nopember 2015

Waktu

: 09.00- 11.00 WIB

Dan dinyatakan LULUS

PANITIA PENGUJI TAPM

Ketua Komisi Penguji

Tandatangan ~'

Dr. Sri Listyarini, MED

Penguji Ahli Dr. Etty Riani, MS '

Pembimbing I Dr.Ir. Eko Sri Wiyono, MSc

(\~~ ..... l.~---~················

Pembimbing II Dr.Ir.Nurhasanah, Msi

'

~lf

\



vi

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

RIWAYAT HIDUP

Nama

: Yovan Aspirandi

NIM

: 500016172

Program Studi

: Magister Ilmu Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan (MMP)

Tempat/tanggal lahir : Jemenang (Muara enim)/09 Agustus 2015

Riwayat Pendidikan

: Lulus SD di SD Negeri No. 1 Jemenang pada Tahun 1997 Lulus SLTP di SLTP Negeri No.06 Prabumulih pada tahun 2000. Lulus SLTA di SMU Negeri No 1 Muara Enim pada tahun 2003. Lulus D4/Sl di STP Jakarta pada tahun 2007.



vii

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur Kami Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Berkat rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian Tugas Akhir Program Magister (TAPM) dengan judul Optimalisasi Operasi Penangkapan Perikanan Gillnet di PPN Sungailiat Kabupaten Bang/ca dengan baik meskipun sangatjauh dari sempurna.

Usulan penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Ilmu Perikanan (MPi) pada Program Magister Ilmu Kelautan Bidang Minat manajemen Perikanan (MMP) Universitas Terbuka. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Pak Rahmat Irawan A.Pi, MM selaku Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat atas ijin yang diberikan kepada penulis menimba ilmu di Program Pascasarjana Universitas Terbuka. 2. Suciati, M.Sc, PhD selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka atas kesempatan yang diberikan kepada penulis mengikuti perkuliahan di program ini. 3. Ketua Bidang Ilmu pada Program Studi Magister Ilmu Kelautan Bi dang Minat Manajemen Perikanan Universitas Terbuka lbu Dr. Ir. Nurhasanah, M.Si yang telah memotivasi penulis selama perkuliahan sehingga penulis dapat menyelesaikan T APM lill.

4. Dr.Ir Eko Sri Wiyono, S.Pi, M.Sc Selaku Pembimbing I dan Ibu Dr. Ir. Nurhasanah, M.Si Selaku Pembimbing II yang telah banyak mencurahkan pikiran, waktu dan tenaga TAPM ini dapat diselesaikan. 5. Istriku tercinta Nonie Arnika Am.Keh dan Alvaro Abdillah putra kami, yang selama ini setia mensupport sehingga penulisan ini dapat selesai.

Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

viii

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

6. Para rekan yang membantu dan mendukung sehingga terselesaikannya laporan Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini. Demikian dan harapan kami semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar besamya bagi pihak yang berkepentingan. Atas segala kekuranganya kami mohon maaf yang sebesar besarnya

Sungailiat, November 2015 Penulis



ix

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

DAFTARISI Hal

ABSTRAK ................................................................................................................... . LEMBAR PERSETUJUAN ..........................................................................................

v

LEMBAR PENGESAHAN ··························································································· RIWAYATHIDUP........................................................................................................

VI

KATA PENGANTAR...................................................................................................

Vlll

DAFTAR ISi ........ .. ......... ..... .... ...... ... ..... ... .. .................. ... ................ ...................... ........

x

DAFTAR TABEL..........................................................................................................

Xll

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................

Xlll

BAB.I Pendahuluan .......... ...... ........... ..... .. ... ..... .... ... ... ...... ......... ... .... ....... ........ ...... .. ... ...

1

1.1 Latar belakang ........... ..................... ................. ....... ..... ........... ...... ................... ..

1

1.2 Perumusan masalah............................................................................................

4

1.3 Tujuan penelitian. .... ... .......... .. .... ... ....... ... .... ... ...... .. .......... .. .... .... ... .... ..... .. ....... ...

5

1.4 Manfaat penelitian..............................................................................................

6

BAB II Tinjauan Pustaka ...............................................................................................

7

2.1 Alat Tangkap gillnet...........................................................................................

7

Vll

2.1.1

Klasifikasi jaring insang (gillnet) .............................................................

10

2.1.2

Jenis ikan yang ditangkap .........................................................................

16

2.1.3

Keistimewaan gill net................................................................................

18

2.2 Unit penangkapan ikan.......................................................................................

20

2.3 Teori optimasi ....................................................................................................

21

2.4 Analisa aspek teknis ...........................................................................................

22

2.5 Penelitian terdahulu............................................................................................

23

2.6 Kerangka berpikir...............................................................................................

25

BAB III Metode Penelitian 3 .1 Metode penelitian. .. ... ..... ... ... .. ... ...... .. .... .... ... ....... .. .. ..... .. .... ...... .. ...... .. .... .. .. .. .... ...

26

3 .2 Lokasi penelitian .... .. .. ... ... .. ..... ...... .. .. .. ......... .. ..... .. ... ....... ... .... .. .... ... ....... .. .. .. ..... ..

26

3.3 Pengumpulan data dan informasi ........................................................................

27

3.4 Analisis data........................................................................................................

30

BAB IV. Basil dan pembahasanan 4.1 Basil penelitian....................................................................................................

33

4.1.1 Kondisi umum PPN Sungailiat ........................................................................

33

4.1.2 Kondisi fasilitas PPN Sungailiat ......................................................................

35


X

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

4.1.3 Produksi perikanan ...........................................................................................

38

4.1.4 Perikanan gillnet di PPN Sungailiat .................................................................

45

4.2 Pembahasan.........................................................................................................

49

4.2.1 lndeks musim penangkapan perikanan gillnet .................................................

51

4.2.2 Analisa dan efisiensi teknis faktor produksi.....................................................

58

4.2.3 Strategi operasi penangkapan perikanan gillnet...............................................

64

BAB.V.Kesimpulan dan saran.......................................................................................

68

6.1 Kesimpulan ... ............. ... ... ..... ...... ... ........... .. ... ... .... .. ..... ... ...... ... .... ......... ....... ... ...

68

6.2 Saran...................................................................................................................

69

DAFTARPUSTAKA....................................................................................................

71



xi

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

DAFTAR TABEL No

Judul

Hal

Tabel. 1 Data variabel yang dibutuhkan dalam penelitian ............................................. 28 Tabel. 2 Time series PPN Sungailiat tahun 2009-2014 ................................................. 39 Tabel. 3 Hasil test distribusi normal faktor faktor produksi gi/lnet hanyut ................... 59 Tabel. 4 Nilai koefisien regresi faktor produksi unit penangkapan gillnet hanyut.. ...... 60 Tabel. 5 Hasil test distribusi normal faktor faktor produksi gillnet tetap ...................... 62 Tabel. 6 Koofisien faktor produksi gillnet tetap ............................................................ 63



xii

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

DAFTAR GAMBAR

No

Judul

Hal

Gambar 1. Wilayah kerja dan operasional pelabuhan perikanan (WK.OPP) ................ .

1

Gambar 2. Jaring insang (gillnet) .................................................................................. .

7

Gambar 3. Jaring insang hanyut (drift gillnet) .............................................................. .

11

Grunbar 4. Surface gillnet ............................................................................................. .

11

Grunbar 5. Bottom gillnet .............................................................................................. .

12

Grunbar 6. Jaring insang lingkar (surrounding gillnet) ................................................. .

13

Grunbar 7. Jaring insang satu lembar ............................................................................ .

14

Grunbar 8. Jaring insang dua lembar ............................................................................. .

15

Grunbar 9. Jaring insang tiga lembar ............................................................................ .

15

Grunbar IO.Snagged ...................................................................................................... .

17

Gambar 11.Gilled .......................................................................................................... .

17

Gambar 12.Wedged ....................................................................................................... .

18

Grun bar 13 .Entangled ................................................................................................... .

18

Grunbar 14.Diagram alir kerangka berpikir .................................................................. .

25

Grunbar 15.Produksi ikan tongkol dan tenggiri di PPN Sungailiat tahun 2009-2014 .. .

39

Grunbar 16.Rata-rata bulanan produksi ikan tongkol dan tenggiri PPN Sungailiat Tahun 2009-2014 ....................................................................................... .

40

Grunbar 17.Produksi penangkapan ikan pari di PPN Sungailiat tahun 2009-2014 ...... .

42

Gambar 18.Rata-rata bulanan produksi ikan pari PPN Sungailiat tahun 2009-2014 .... .

42

Garnbar 19 .U saha penangkapan ikan (effort) dalam trip alat tangkap gillnet PPN Sungailiat tahun 2009-2014 ....................................................................... .

44

Grunbar 20. Jaring insang hanyut dan insang tetap ....................................................... .

46

Grun bar 21. Armada kapal gillnet ................................................................................. .

47

Garn bar 22. Nilai indeks musim penangkapan ikan pari .............................................. .

51

Gambar 23. Nilai indeks musim penangkapan dan indeks trip penangkapan .............. .

52

Gambar 24. Nilai indeks musim penangkapan ikan tenggiri ........................................ .

53

Gambar 25. Nilai indeks musim penangkapan dan indeks trip penangkapan ikan tengggiri ..................................................................................................... .

54

Gambar 26. Nilai indeks musim penangkapan ikan tongkol ........................................ .

56

Gambar 27. Nilai indeks musim penangkapan dan indeks trip penangkapan tongkol ..

57



xiii

42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf


42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1

HASIL PENELITIAN

4.1.1 Kondisi Umum PPN Sungailiat

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat yang sebelumnya merupakan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) dibangun mulai tahun 197511976 di kota Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan letak geografis pada posisi 106° 07' 02" BT dan 01° 51' 56" LS. batas batas wilayahnya adalah sebagai berikut : Sebelah utara

: PT DAK, Politeknik Manufaktur (Polman) Timah dan Sungai;

Sebelah selatan

: Kantor Administrator Pelabuhan Pangkal Balam Loker Sungailiat dan PT. Pulomas Sentosa.

Sebelah timur

: Laut Cina Selatan, Lahan Polair Kepolisian Resort Kabupaten Bangka dan PT. Refined Bangka Tin (RBT) dan;

Sebelah barat

: Jalan Yos Sudarso-Sungailiat.

Sebagai salah satu pelabuhan perikanan yang potensial di indonesia, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat menyiapkan prasarana perikanan tangkap yang mengakomodir aktivitas perikanan tangkap (aktivitas bidang penangkapan, pengelolaan maupun prasarana hasil perikanan di wilayahnya. Berdasarkan Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 UU Jo Nomor 45 Tahun 2009 tentang perikanan, Pelabuhan Perikanan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang dipergunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh dan atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan.



33

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

Keberadaan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat merupakan fasilitator pembangunan perikanan di daerah Kabupaten Bangka dimana sebagai penunjang proses modernisasi unit penangkapan ikan traditional secara bertahap dalam rangka memperbaiki kualitas usaha perikanan tangkap dalam memanfaatkan sumberdaya ikan secara optimal dan berkesinambungan. Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang dapat memberikan kemudahan bagi nelayan baik untuk operasional, pendaratan dan pemasaran ikan hasil tangkapan, perbaikan sarana pengangkutan ikan serta kemudahan lainnya. Adapun fungsi pelabuhan perikanan adalah : a) Pelayanan tambat labuh kapal perikanan b) Pelayanan bongkar muat c) Pelayanan pembinaan mutu dan pengolahan hasil perikanan d) Pemasaran dan distribusi ikan e) Pengumpulan data tangkapan dan hasil penangkapan f) Tempat pelaksanaan penyuluhan dan pengembangan masyarakat nelayan g) Pelaksanaan kegiatan operasional kapal perikanan h) Tempat pelaksanaan pengawasan dan pengendalian sumberdaya ikan i) Pelaksanaan kesyahbandaran j) Tempat pelaksanaan fungsi karantina ikan

k) Publikasi hasil pelayanan sandar dan labuh kapal perikanan dan kapal pengawas kapal perikanan 1) Tempat publikasi hasil riset kelautan dan perikanan m)Pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari n) Pengendalian lingkungan Tugas Akhir Program Magister (TAPM)


34

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

4.1.2 Kondisi Fasilitas Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat

A. Fasilitas Pokok 1) Alur pelayaran. alur pelayaran berfungsi sebagai arus masuk kapal perikanan dari dan ke pelabuhan dengan panjang lebih kurang 1.500 M dengan lebar antara 50 M sampai dengan 200 M dan kedalaman rata rata 0,5 s.d 2,0 Meter. Kondisi alur pelayaran di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat kurang baik, pendangkalan alur pelayaran masih terus terjadi yang disebabkan oleh kegiatan penambangan timah oleh masyarakat baik di hulu sungai maupun di muara sehingga menyebabkan sedimentasi lumpur/pasir bekas galian timah. 2) Kolam pelabuhan, pada Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat terdapat 2 (dua) kolam untuk kegiatan tambat labuh kapal yaitu kolam di lahan existing seluas 10.560 M2 dengan kedalamam -0,5 s.d 2,0 M dan kolam di lahan pengembangan seluas 50.000 M2 dengan kedalaman 2,0 s.d 5 m. 3) Dermaga pelabuhan, panjang dermaga pelabuhan 260 M dan 100 M dengan daya tampung kapal bongkar muat sebanyak lebih kurang 200 unit; 4) Lahan/tanah, lahan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat seluas 44,91 Ha terdiri dari kawasan existing seluas 3,22 ha dan Lahan pengembangan seluas 41,69 ha. 5) Turap/talud, turap dan talud di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat berfungsi untuk penahan pasir/tanah di sisi real pelabuhan agar tidak terjadi erosi ke dalam sungai sekaligus berfungsi sebagai tempat pendaratan ikan. Kondisi talud di lahan existing sepanjang 547 M dan 120 M dilahan pengembangan. 6) Jalan Kompleks, jalan kompleks di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat terdiri dari di existing 525 M dan di lahan pengemba.rigan 955 M.



35

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

B. Fasilitas Fungsional 1) Gedung Tempat Pemasaran lkan (TPI), gedung tempat pemasaran ikan di PPN Sungailiat seluas 450 M pada gedung ini terdapat ruang pelelangan ikan, ruang kantor serta gudang 2) Gedung pengepakan dan penyimpanan ikan seluas 200 M yang terdiri dari 5 (Lima) ruang tertutup berukuran 3,3 M x 3 M dan ruang terbuka selaus 155 M. Gedung ini berfungsi sebagai tempat pengepakan dan penyimpanan ikan yang digunakan oleh para pedagang dan pengumpul ikan. 3) Gedung penyimpanan ikan dan istirahat nelayan, gedung ini seluas 165 M yang terdiri dari 11 ruang tertutup berukuran 2,5 m x 3 m berfungsi sebagai tempat menampung hasil tangkapan para nelayan sekaligus berfungsi sebagai tempat peristirahatan nelayan baik yang akan kelaut maupun yang kembali dari laut. 4) Bengkel, bangunan Bengkel seluas 230 M terdiri dari 150 ruang tertutup dan 80 teras kerja. Peralatan penunjang operasional bengkel terdiri dari mesin bubut, gerinda, las, bor, gergaji serta peralatan lainnya. 5) Instalasi air, instalasi air bersih terdapat di kawasan pelabuhan perikanan terdiri dari dua bagian bak air dengan kapasitas 100 ton, dan sumber air berasal dari kolong bekas galian timah. 6) Instalasi listrik, sumber listrik dari PLN dengan total daya 105.400 KW dan dimanfaatkan untuk gedung kantor, balai pertemuan nelayan, dermaga, gedung perbekalan, TPI, tempat penyimpanan ikan dan penyimpanan jaring serta kebutuhan dikawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat lainnya 7) Gedung kantor administrasi pelabuhan, luas bangunan lebih kurang 300 M 2 dengan kontruksi dua lantai



36

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

8) Sarana telekomunikasi dan internet, berupa telepon, faximile, intenet hotspot dan radio ng. 9) Pagar keliling, pagar keliling di PPN Sungailiat berfungsi sebagai tanda batas dan pengaman. 10) Pos pelayanan terpadu, terdiri dari gedung pelayanan kesyahbandaran dan gedung penyuluhan perikanan 11) Hanggar pendaratan ikan, berfungsi sebagai tempat pendaratan ikan dan pembongkaran hasil tangkapan ikan dari kapal ke sarana pengangkut (mobil), selain itu hanggar ini juga difungsikan untuk melindungi sengatan matahari terhadap hasil tangkapan sehingga kualitas mutu ikan terjaga. C. Fasilitas Penunjang 1) Rumah dinas, terdiri dari rumah Dinas type 70 sebanyak empat unit dan mess operator type 50 sebanyak dua unit dan Mess Operator ex PT Mansurano satu unit serta mess operator tiga pintu di lahan pengembangan; 2) Kendaraan bermotor roda 6/4/2, sebagai fasilitas transportasi untuk mendukung operasional kegiatan pegawai PPN Sungailiat terdiri dari kendaraan roda dua sebanyak 13 unit, kendaraan roda empat sebanyak lima unit dan dan kendaraan roda enam sebanyak tiga unit, kendaraan crane truck dua unit. 3)

Kantin, berfungsi memenuhi kebutuhan nelayan dan masyarakat dalam beraktivitas di area PPN Sungailiat dengan luas bangunan 431 M2 terdiri dari enam belas pintu;

4) Pasar Ikan, fasilitas pasar ikan merupakan milik Pemerintah Kabupaten Bangka yang menggunakan lahan pelabuhan dengan sistem sewa dengan kegiatan pasar dilakukan pada sore hari (pukul 14: 00 s.d 18.00 wib) 5)

Balai Pertemuan nelayan, dengan luas 298 M2 yang digunakan untuk kegiatan pertemuan, penyuluhan dan pelatihan para nelayan serta rapat kegiatan lainnnya



37

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

6) Pos Jaga, di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat terdapat empat unit yang berfungsi untuk tempat pelayanan pas masuk, pelayanan air, pendataan dan monitoring distribusi ikan ; 7) MCK umum dengan luas 24 M 2 digunakan oleh masyrakat nelayan yang beraktivitas di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat; 8) Toserba dengan luas 126 M2 dan memilik tiga pintu digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan nelayan. 4.1.3 Produksi Perikanan

1. Produksi Perikanan Menurut PPN Sungailiat (2014), kapal-kapal perikanan yang berkunjung di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat terdiri dari kapal motor penangkap ikan baik yang membongkar

ikan

maupun

mengisi

bahan

perbekalan

serta

untuk

mengadakan

pemeliharaan/perbaikan mesin. Jumlah kapal motor yang mendaratkan ikan pada tahun 2014 sebanyak 12.735 kapal sedangkan tahun 2013 sebanyak 18.440 kapal sehingga terjadi penurunan sebanyak 5.705 kapal atau 30,94 %. Jumlah kapal motor yang berkunjung pada 2014 sebanyak 29,326 kapal sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 32,833 kapal sehingga terjadi penurunan sebanyak 3.507 kapal atau 19,02 % Pada tahun 2014 produksi ikan yang didaratkan sebanyak 6.691.756 kg senilai Rp. 137.924.702.750,- terjadi kenaikan volume sebesar 132.151 kg atau 2 % dibandingkan dengan tahun 2013 dengan produksi sebesar 6.559.635 kg dengan kenaikan sebesar Rp. 26.420.087.250,- atau 23,7%. Dibandingkan dengan jumlah nilai tahun 2013, Rp. 111.504.615.500,-, untuk lebihjelasnya dapat dilihat pada tabel 2:



38

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

Tabel 2. Time series PPN Sungailiat tahun 2009-2014 Tahun NO

URAIAN

1

Produksi lkan (ton) Nilai Produksi (Ribu) Jumlah Kaoal (unit) Pendaratan kapal lkali) Kunjungan kapal (kali) Solar (kilo liter) Air (liter) (rp)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Es (ton) Garam lko) Minyak tanah (kiloliter) Nelayan (oranQ) Tenaga kerja (orano) Uang beredar (milvar rol Pnbp lrol Rata-rata pendapatan nelayan selaku nakhoda lrol Rata-rata pendapatan nelayan selaku abk lrol

2009 4.936

2011 5.259 97.057.937.0 00 786

2012 5.796 85.638.999.0 00 1.042

2013 6.560 111.504.615.50 0

702

2010 5.163 72.116.191, 1 706

955

2014 6.692 137.924.702. 750 969

17.970

20.406

21.514

19.554

18.440

12.735

7.205

26.905

31.640

31 .032

32.833

29.326

2.675

3.025

3.125

3.606

5.102

1.422.100

12.872.080

10.692.400

3.310.510

2.537.630

2.958 77.312.500

6.030 7.890

10.638 15.722

19.706 16.136

23.536 17.469

21 .473 8.746

17.124 6.069

40

72

106

102

94

64,0

2.343

2.647

2.907

3.124

3.270

3.513

3.247

3.914

4.306

4.579

4.457

4.820

171 ,77

187,83

222,45

213,842

278,679

294,006

122.872.862

158.971 .110

145.718.770

211.489.950

237.477.100

304.641 .357

2.478.000

3.314.000

2.781 .000

1.802.000

2.372.000

1.920.000

63.802.837,5

Adapun grafik produksi ikan tongkol (Euthynnus sp) dan ikan tenggiri (scombridae sp) periode 2009-2014 dapat dilihat pada gambar 15 dibawah ini:

500.000 450.000 400.000 350.000

tiii 300.000 ~

... u

250.000

IQ

.c 200.000 u

150.000 100.000 50.000 2009

2010

2011

2012

2013

2014

•Tongkol

120.513

68.619

169.639

383.235

180.116

450.043

liiiTenggiri

148.087

180.280

162.938

141.748

138.163

153.532

Gambar. 15 Produksi ikan tongkol dan tenggiri di PPN Sungailiat tahun 2009-2014



39

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

Pada tahun 2009 menunjukan tangkapan ikan tenggiri sebesar 148.087 kg, ikan tongkol sebesar 120.513 kg. Tahun 2010 ikan tenggiri sebesar 180.280 kg ikan tongkol sebesar 68.619 kg, Tahun 2011 ikan tenggiri sebesar 162.938 kg ikan tongkol sebesar 169.639 kg, Tahun 2012 ikan tenggiri sebesar 141.748 kg ikan tongkol sebesar 383.235 kg, Tahun 2013 sebesar ikan tenggiri 138.163 kg ikan tongkol sebesar 180.116 kg dan pada tahun 2014 ikan tenggiri sebesar 153.532 kg ikan tongkol sebesar 450.043 kg. Hasil tangkapan ikan tenggiri yang tertinggi pada tahun 2010 mencapai 180.280 kg,dan hasil tangkapan ikan tongkol tertinggi pada tahun 2014 mencapai 450.043 kg sedangkan hasil tangkapan terendah ikan tenggiri terjadi pada tahun 2013 sebesar 138.163 kg serta pada ikan tongkol terjadi pada tahun 2010 sebesar 68.619 kg Rata rata bulanan produksi ikan tenggiri dan ikan tongkol yang didaratkan di PPN Sungailiat pada periode 2009-2014 dapat dilihat pada gambar 16 di bawah ini : 40.000 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 Janua Febru Maret April ri ari liil

Mei

Juni

Juli

Agust Septe Oktob Nope Dese us mber er mber mber

lkan Tenggiri 4.463 6.715 14.97 12.78 9.193 8.122 10.06 6.176 8.880 18.88 15.49 6.573

11 lkan Tongkol

4.275 14.53 15.99 8.685 8.003 8.726 5.730 7.546 16.60 36.45 24.66 7.820

Gambar 16. Rata rata bulanan produksi ikan tongkol dan tenggiri PPN Sungailiat periode tahun 2009-2014 Rata rata bulanan tangkapan ikan tongkol dan tenggiri pada periode 2009-2014 di PPN Sungailiat menunjukan pada bulan Januari ikan tenggiri sebesar 4.463 kg ikan tonggkol 4.275 kg, Februari ikan tenggiri sebesar 6.715 kg ikan tongkol sebesar 14.532 kg, Maret ikan



40

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

tenggiri sebesar 14.971 kg ikan tongkol sebesar 15.999 kg, April ikan tenggiri sebesar 12.782 kg ikan tongkol sebesar 8.685 kg, Mei ikan tenggiri sebesar 9.193 kg ikan tongkol sebesar 8.003 kg, Juni ikan tenggiri sebesar 8.122 kg ikan tongkol sebesar 8.726 kg, Juli ikan tenggiri sebesar 10.063 kg ikan tongkol sebesar 5.730 kg, Agustus ikan tenggiri sebesar 6.176 kg ikan tongkol sebesar 7.546 kg, September ikan tenggiri sebesar 8.880 kg ikan tongkol sebesar 16.607 kg, Oktober ikan tenggiri sebesar 18.881 kg ikan tongkol sebesar 36.452 kg, Nopember ikan tenggiri sebesar 15.498 kg ikan tongkol sebesar 24.669 kg dan Desember ikan tenggiri sebesar 6.573 kg ikan tongkol sebesar 7.820 kg. Rata rata basil tangkapan ikan tenggiri yang tertinggi pada bulan Oktober dengan nilai rata rata mencapai 18.881 kg,dan rata rata hasil tangkapan ikan tongkol tertinggi bulan Oktober dengan nilai rata rata mencapai 36.452 kg sedangkan nilai rata rata basil tangkapan terendah ikan tenggiri dan ikan tongkol terjadi pada bulan Januari. Rata rata tangkapan ikan tenggiri dan ikan tongkol pada bulan Januari dan Desember mengalami penurunan yang sangat siknifikan bal ini umumnya disebabkan pada bulan tersebut merupakan musim angin barat yang berombak besar,bujan lebat dan angin kencang sehingga nelayan gillnet mengurangi aktivitas kelaut. Sebaliknya pada bulan Oktober hasil tangkapan akan sangat berlimpah, umumnya pada bulan tersebut merupakan mus1m penangkapan dan didukung oleh cuaca dan musim timur untuk melakukan operasi penangkapan ikan. Pada perikanan gillnet tetap tahun 2009, tangkapan ikan pari sebesar 1.044,3 ton, Tahun 2010 sebesar 1.332,3 Ton, Tahun 2011 sebesar 1.302,1 ton, Tahun 2012 sebesar 827.414 kg Tahun 2013 sebesar 606.550 kg dan pada tahun 2014 sebesar 551.450 kg. Hasil tangkapan ikan pari yang tertinggi pada tahun 2010 mencapai 1.332,3 ton sedangkan hasil tangkapan terendah ikan pari terjadi pada tahun 2014 sebesar 551.450 kg.



41

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

Produksi gillnet tetap berupa ikan pari dapat dilihat pada (gambar. 17) :

Pari 1.400.000 1.200.000 1.000.000

-]i..

800.000

..c u

IV

u

600.000 400.000 200.000 ·· 2009 lljl

Paril

1.044.3

2010

2011

2012

2013

2014

1.332.3

1.302.1

827.414

606.550

551.450

Gambar 17. Produksi penangkapan ikan pari di PPN Sungailiat tahun 2009-2014 Rata rata bulanan tangkapan ikan pari pada periode 2009-2014 di PPN Sungailiat menunjukan pada bulan Januari ikan pari sebesar 14.370 kg, Februari sebesar 28.763 kg, Maret sebesar 53.024 kg, April sebesar 35.748 kg, Mei sebesar 46.969 kg, Juni sebesar 43 .713 kg, Juli sebesar 36.781 kg, Agustus sebesar 30.3 16 kg, September 40.243 kg, Oktober sebesar 59.543 kg, Nopember sebesar 48.916 kg dan Desember sebesar 33.638 kg.

70.000 59.543 60.000 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000

Iii

Rata Rata Tangkapan

Gambar 18. Rata rata bulanan produksi ikan pari PPN Sungailiat periode tahun 2009-2014 Tugas Akhir Program Magister (TAPM)


42

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

Rata rata basil tangkapan ikan pari yang tertinggi pada bulan Oktober dengan nilai rata rata mencapai 59.543 kg, sedangkan nilai rata rata basil tangkapan terendah terjadi pada bulan Januari. Pada bulan Januari rata rata tangkapan ikan pari pada mengalami penurunan yang sangat siknifikan hal ini umumnya disebabkan pada bulan tersebut merupakan musim angin barat yang berombak besar, bujan lebat dan angin kencang sehingga nelayan gillnet tetap mengurangi trip penangkapan ikan ataupun melakukan penangkapan kedaerah penangkapan yang berbeda dari yang sebelumnya. Sebaliknya pada bulan Oktober hasil tangkapan akan sangat berlimpah, umumnya pada bulan tersebut merupakan musim penangkapan dan didukung oleb cuaca dan musim timur untuk melakukan operasi penangkapan ikan. 2. Upaya penangkapan gillnet banyut dan gillnet tetap Upaya penangkapan (effort) perikanan gillnet di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat Kabupaten Bangka terdiri dari dua jenis alat tangkap yaitu gillnet banyut (dominasi basil tangkapan ikan tenggiri dan ikan tongkol) dan gillnet tetap (dominasi basil tangkapan berupa ikan pari ). Upaya penangkapan (effort) gillnet pada periode 2009-2014 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat pada tahun 2009 meliputi gillnet banyut sebesar 2.875 trip, gillnet tetap 2.601 trip, Tahun 2010 gi/lnet hanyut sebesar 3.367 trip gi/lnet tetap 2.927 trip, tahun 2011 gillnet hanyut sebesar 3.296 trip gillnet tetap sebesar 3.104 trip, Tahun 2012 gillnet banyut sebesar 2.578 trip gil/net tetap 2.944 trip, Tahun 2013 gillnet banyut sebesar 2.437 trip gillnet tetap 2.529 trip dan pada tahun 2014 gillnet banyut sebesar 1.730 trip gillnet tetap sebesar 1.593 trip. Jumlah trip alat tangkap gillnet hanyut dan gillnet tetap tahunan (2009-2014) yang tercatat pada Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat dapat dilihat pada (gambar 19).



43

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

4.000 3.500 3.000

a: ·;:: .!:!. ~

£w

2.500 2.000 1.500 1.000 500

Iii Gillnet

tetap

• gillnet ahnyut

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2.601

2.927

3.104

2.944

2.529

1.593

2.875

3.367

3.296

2.578

2.437

1.730

Gambar 19. Usaha penangkapan (effort) dalam trip alat tangkap gillnet PPN Sungailiat periode tahun 2009-2014

Upaya penangkapan tertinggi unruk gillnet hanyut dilakukan pada tahun 2010 sebesar 3.367 trips sedangkan upaya penangkapan gillnet tetap tertinggi dilakukan pada tahun 2011 sebesar 3.104 trips. Upaya penangkapan terendah pada gillnet hanyut dan gillnet tetap dilakukan pada tahun yang sama yaitu tahun 2014 sebesar 1.730 trip dan 1.593 trip. 3. Domisili kapal Kapal Motor (KM) yang berdomisili di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat pada tahun 2014 mengalami peningkatan atau kenaikan sebesar 0,8 % dari semula tahun 2013 sebanyak 955 kapal menjadi 969 unit kapal (PPN Sungailiat,2014). 4. Keadaan nelayan Nelayan yang beraktifitas di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat tahun 2014 sejumlah ± 4.031 orang terdiri dari nelayan pancing 1.648 orang, nelayanjaring 1.324 orang, nelayan payang 235 orang, nelayan mini purse seine 324 orang dan nelayan bubu 500 orang. Jumlah kapal penangkap ikan sebanyak 969 unit dengan bobot kurang dari 30 GT, dilengkapi mesin penggerak 10 PK s.d 120 PK terdiri dari kapal pancing 451 unit, kapal



44

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

jaring 146 unit, kapal payang 120 unit, mini purse seine 54 unit dan bubu 125 unit serta kapal untuk bagan dan serok teripang 73 unit.

4.1.4 Perikanan Gil/net PPN Sungailiat Ada dua jenis jaring insang yang banyak digunakan oleh nelayan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, antara lain: jaring insang hanyut (driftnets) atau dikenal dengan jaring ikan kembung/tenggiri/tongkol yang mempunyai matajaring (mesh size) berukuran 2,5 s.d 3 inchi dan jaring insang tetap set gillnets (anchored) dikenal dengan jaring pari yang mempunyai matajaring (mesh size) berukuran 12 inchi. Jaring insang di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat dapat dikatakan mempunyai karakteristik yang cukup unik karena jaring insang yang digunakan dan dibuat menyesuaikan dengan ikan apa yang akan ditangkap. Daerah penangkapan dari jaring insang ini adalah di sekitar perairan timur dan utara pulau bangka sejauh ± 6-100 mil dari garis pantai. Untuk jaring kembung/tenggiri/tongkol metode pengoperasiannya adalah dengan cara dihanyutkan (drift gillnet), sedangkan untuk jaring pari metode pengoperasiannya adalah secara tetap (fixed gillnet atau set gillnet). Ada perbedaan yang cukup signifikan yang terjadi antara kedua jenis gillnet tersebut, yaitu pada jaring kembung/tenggiri para nelayan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat tidak menggunakan tali ris bawah serta pemberat, akan tetapi mengganti peran pemberat tersebut dengan menggunakan jaring tambahan dibagian bawah jaring (saran). Pada jaring tambahan tersebut (saran) bagian dalam dari komponen benangnya terdapat pemberat. Jaring pari menggunakan pemberat berupa timah yang di tempatkan pada tali ris bawahnya. A. Kontruksi Alat Tangkap Gil/net di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat.

Nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat menggunakan alat tangkap jaring insang hanyut (driftnets) dengan ukuran panjang 1,5 s.d 2,5 mil dengan lebar 12 meter atau



45

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

210 mata. Satu mata jaring lebih kurang 2 Y4 inch s.d 3 inch dan terbuat dari bahan PE

(Po/yeti/en). Pada bagian ris atas diberi pelampung (floats).

Jaring insang tetap/Set Gil/nets (Anchored)

Jaring insang hanyut (Driftnets)

Gambar. 20. Jaring insang tetap danjaring insang hanyut Alat tangkap jaring insang tetaplset gillnets (anchored) menggunakan ukuran panjang 3 s.d 6,5 mil dengan lebar 3,7 meter atau 12 mata. Satu mata jaring lebih kurang 12 inch dan terbuat dari bahan nylon. Pada bagian bawah jaring diberi pemberat timah disamping itu juga pada jenis jaring ini untuk pemberat ditambahkan anchor/jangkar yang berfungsi agar jaring pada posisi tetap. B. Kapal atau armada penangkapan Penangkapan ikan dengan alat tangkap gillnet di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat menggunakan kapal berbahan utama kayu dengan ukuran bervariasi dari 3 GT s.d 10 GT kecuali 2 dua unit berbahanfiberglass yaitu Kapal Inka Mina 352 dan Kapal Inka Mina 609 dengan ukuran 34 GT.


46

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

Gambar 21 . Armada kapal gillnet Kapal perikanan gillnet ini umumnya menggunakan mesin merk Wujin, Jiandong, Tianli, Dong Peng, ataupun mesin mobil merk Mitsubishi, Izusu Panther serta Yanmar. kapal nelayan gillnet di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat memiliki kekuatan 26 PK s.d 120 PK. Selain itu kapal nelayan gillnet PPN Sungailiat telah dilengkapi dengan GPS, Radio serta alat keselamatan berupa lifeboy ataupun life jacket walaupun belum secara keseluruhan setiap ABK dilengkapi alat keselamatan tersebut. Proses penanganan basil tangkapan diatas kapal, nelayan gillnet menggunakan palkah berupa box file piber dengan kapasitas 500 Kg. Armada penangkapan gillnet memiliki ABK 4-6 orang dengan dipimpin satu orang Nakhoda yang disebut "Juragan". Perbedaan jumlah ABK disesuaikan dengan ukuran dan kapasitas dari kapal tersebut. C. Daerah penangkapan Nelayan gillnet Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat mempunyai banyak fishing ground atau daerah penangkapan yang terletak di WPP 711 Laut cina selatan khususnya

perairan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Daerah penangkapan ikan atau fishing ground Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

47

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

tersebut merupakan perairan perairan pantai dekat pulau pulau kecil di Provinsi Bangka Belitung. Adapun fishing ground tersebut antara lain : Perairan Pulau Dua, Periaran Pulau Tujuh, Perairan Pulau Cibia, Perairan Karang Samak, Perairan Karang Kapal, Perairan Karang Sembilan, Selat Karimata, Perairan Karang Rali, Perairan Tuing, Perairan Kelasa, Perairan Pulau Serutu, Utara Belitung, Selat nasik, Perairan Pulau Sayap dan lain sebagainya. D. Cara Pengoperasian dan Hasil Tangkapan Alat tangkap gillnet merupakan alat tangkap pasif (dioperasikan tidak bergerak, menunggu ikan tertangkap). Pengoperasian perikanan jaring insang banyut (driftnets) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat dilakukan selama 4 - 5 bari dalam satu trip, dengan metode pengoperasian secara umum sama dengan pengoperasian alat tangkap gillnet di daerah lain. Pada saat setting (menurunkan jaring) pelampung diturunkan bersamaan dengan jaring. Penurunan jaring dilakukan disisi kiri atau kanan kapal, setelah jaring babis diturunkan, bagian terakhir jaring(berupa pelampung) diikat dan dibubungkan ke kapal. Kapal mengikuti jaring sesuai arah arus dan gelombang, setelah beberapa waktu Jarmg gillnet segera diangkat menggunakan alat bantu kapstan. Ikan basil tangkapan dimasukan

kedalam box file fiber. Hasil utamanya adalab ikan tenggiri (scomberomuros sp), ikan tongkol (euthinus sp), ikan tetengkek, ikan selar atau CMB, ikan bapau, dan ikan manyung/gagok, sedangkan pengoperasian perikanan jaring insang tetap/set gillnets (anchored) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat dilakukan selama 8 - 14 hari dalam

satu trip, dengan metode pengoperasian secara umum sama dengan pengoperasian alat tangkap jaring insang hanyut. Pada saat setting (menurunkan jaring), jangkar (anchored) diturunkan bersamaan dengan jaring. Penurunan jaring dilakukan disisi kiri atau kanan kapal, setelah jaring babis diturunkan, Setelah beberapa waktu

jaring gillnet segera diangkat

menggunakan alat bantu kapstan. lkan basil tangkapan dimasukan kedalam box file piber. Hasil utamanya adalah ikan pari kembang, ikan pari kekeh, selebihnya merupakan campuran Tugas Akhir Program Magister (TAPM)


48

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

dari ikan-ikan lainnya yang secara tidak sengaja tertangkap yang kemudian menjadi hasil tangkapan sampingan (by-catch) seperti hiu dan ikan manyung/gagok. 4.2. Pembahasan

Pada umumnya nelayan gillnet di Pelabuhan Perik:anan Nusantara Sungailiat melakukan penangkapan perairan pantai dekat pulau kecil di Perairan Provinsi Bangka Belitung, dan daerah penangkapan tersebut berubah secara temporal mengikuti musim, perbekalan dan cuaca (arus/gelombang). Berdasarkan hasil wawancara dengan nelayanjaring insang tetap/set gillnets (Anchored) khususnya penangkapan ikan pari dapat dilakukan pada bulan Februari

sampai dengan Oktober, Bulan Nopember dan Februari peralihan dan Desember s.d Januari tidak memungkinkan melakukan penangkapan dikarenakan arus dan gelombang serta angin yang kencang, sedangkan berdasarkan hasil wawancara dengan nelayan jaring insang hanyut (driftnets) penangkapan ikan dapat dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Oktober,

bulan Februari dan Nopember peralihan, Desember sampai dengan Januari kurang memungkinkan melakukan penangkapan dikarenakan arus dan gelombang serta angin yang kencang. Altematif daerah penangkapan ikan pada bulan Desember dan Januari para nelayan gillnet kebanyakan melakukan penangkapan ke daerah daerah Bangka Selatan atau perairan

tuing yang terlindung gelombang dan arus (terhalang pulau pongok). Berdasarkan data Statistik Perikanan Tangkap PPN Sungailiat (2014) dan berdasarkan analisa terhadap hasil tangkapan, ikan yang dominan pada jenis alat jaring insang hanyut (driftnets) adalah ikan tongkol, tenggiri serta kembung sedangkan pada alat tangkap jaring

insang tetap/set gillnets (anchored) yaitu ikan pari. Perhitungan pola musim tangkapan atau indeks musim tangkapan perik:anan gillnet di PPN Sungailiat akan dilakukan terhadap tiga jenis ikan yaitu ikan tongkol, dan ikan tenggiri (gillnet hanyut) dan ikan pari (gillnet tetap ).



49

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

4.2.1 Musim Penangkapan Perikanan Gillnet Adanya informasi musim tangkap ikan, diharapkan para nelayan dapat melakukan penangkapan ikan secara lebih terencana dan efisien. Mereka dapat menangkap secara lebih intensif dan mengatur jumlah armada tangkap pada bulan-bulan musim tangkapan. Namun demikian dalam hal ini diperlukan kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah armada penangkap ikan yang beroperasi agar tidak terjadi tangkapan berlebih (overfishing). Pola musim penangkapan ikan pari, ikan tenggiri dan ikan tongkol dapat diduga dengan menghitung indeks musim penangkapan (IMP). Perhitungan ini berdasarkan pada upaya

(effort) dan hasil tangkapan (catch) yang didaratkan di PPN Sungailiat Kabupaten Bangka Tahun 2009-2014 A. Indeks Musim Penangkapan lkan Pari (Trygon Kuh/ii) Berdasarkan (gambar 22) nilai indeks musim penangkapan ikan pari (Irygon Kuh/ii) sebagai hasil tanggapan alat tangkap gillnet tetap terdapat perubahan indeks musim tangkapan selama 1 tahun (periode Januari- Desember) dibandingkan dengan nilai indeks normal. Pada (gambar 22) terdapat dua pola, terdiri dari pola pada nilai indek musim yang diatas nilai normal dan pola pada nilai indek musim yang dibawah nilai normal. Pada titik Indeks Musim Penangkapan (IMP) di atas garis nilai normal menunjukan pada bulan-bulan tersebut merupakan bulan yang yang baik untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan pari dan untuk titik indeks musim penangkapan di bawah garis nilai normal menunjukan pada bulan tersebut kurang baik untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan pari. Grafik nilai indek musim penangkapan ikan pari berdasarkan hasil perhitungan terhadap data statistik perikanan tangkap PPN Sungailiat periode 2009 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada ( gambar 22) :



50

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

160,0 140,0 120,0 100,0 80,0

<99r .

-·:- -~. o)Y "'.- -: ~; 9 ~ ~ ~ .- ----"' -. ~.~.~.~ --//,8--: ~.~.~.~ :------~ ~ :.::---

60,0 40,0 20,0 00 ,

Nilai Normal

-IMP ~6;0

Jan

Feb Mar Apr

Mei

Jun

Jul

Ags Sept Okt Nop Des

\IMP 36,0 80,0 105, 83,9 121, 116, 99,7 77,8 114, 151, 114, 99,2

Gambar 22. Nilai indeks musim penangkapan ikan pari (tahun 2009-2014) Penangkapan ikan pari di Perairan Laut Cina Selatan umumnya dan Perairan Kepulauan Bangka Belitung khususnya sebaiknya dilakukan pada bulan Mei (121 %), Juni (116%), September (114%), Oktober (151%) dan Nopember (114%) dikarenakan berdasarkan nilai indeks musim penangkapan (IMP) pada bulan bulan tersebut nilainya diatas garis normal, dimana nilai maksimal dari nilai indeks musim penangkapan berada pada bulan Oktober, sedangkan pada bulan Januari sampai dengan April dan Juli sampai dengan Agustus penangkapan ikan pari kurang baik, terutama pada bulan Januari (nilai indeks musim penangkapan paling minimum). Jika kita melakukan perbandingan indeks musim penangkapan dengan indeks usaha penangkapan (trip) maka akan di dapat suatu musim penangkapan yang maksimal dimana dengan usaha penangkapan yang sedikit akan mendapakan hasil yang banyak (musim). Grafik nilai indek musim penangkapan dan indeks trip penangkapan ikan pari berdasarkan hasil perhitungan terhadap data statistik perikanan tangkap PPN Sungailiat periode 2009 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada (gambar 23).



51

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

160,00 140,00 120,00 100,00 80,00 60,00 40,00 20,00 0,00 Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Des

_._lndek Musim penangkapan _._lndek trip Penangkapan -lndeks Normal

Gambar 23. Nilai indeks musim penangkapan dan indeks trip penangkapan ikan pari Berdasarkan perbandingan indeks musim penangkapan dengan indeks trip penangkapan ikan pari (gambar 23) bulan-bulan yang merupakan musim penangkapan yaitu bulan Mei (121 %), Juni (116,%), September (114,%), Oktober (151,%), Nopember (114,%) dengan usaha penangkapan yang sedikit mendapatkan basil maksimal (indeks musim yang tinggi). Selama bulan tersebut basil tangkapan ikan pari (melimpah). Bulan-bulan tersebut merupakan musim timur (April- Oktober). Pada bulan November merupakan bulan peraliban (musim timur - musim barat). Pada musim barat nelayan di daerah penangkapan mengurangi upaya penangkapan karena berdasarkan data kuisioner terbadap nelayan responden lebib dari 75 % nelayan berpendapat babwa bulan pada musim timur merupakan bulan yang efektif untuk melaut, bahkan responden berpendapat bahwa bulan pada musim barat merupakan bulan yang tidak efektif untuk melaut, sehingga para nelayan yang tidak mendaratkan ikan atau hasil tangkapannya di PPN Sungailiat dan mengurangi trip penangkapan pada bulan bulan tersebut. Hal ini sejalan dengan pemyataan dari Wibisono (2015) bahwa Perairan Bangka pada periode April - Oktober termasuk kedalam musim timur sebingga para nelayan meningkatkan upaya penangkapan pada musim tersebut sedangkan penurunan trip terjadi pada musim barat (Desember-Maret) dikarenakan pada musim barat pengaruh cuaca yang Tugas Akhir Program Magister (TAPM)


52

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

kurang mendukung, curah hujan tinggi, angin kencang dan sebagainya, sedangkan untuk bulan Nopember merupakan musim peralihan. Untuk daerah penangkapan ikan tersebut berdasarkan hasil wawancara dengan para juragan kapal terletak pada daerah perairan Karang Samak, perairan Pulau Dua, dan Perairan Pulau tujuh serta perairan Karang Rali. B. Indeks Musim Penangkapan lkan Tenggiri (Scomberomuros sp)

Grafik nilai indek musim penangkapan ikan tenggiri (Scomberomusros.sp) berdasarkan hasil perhitungan terhadap data staistik perikanan tangkap Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat periode 2009 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada (gambar 24 ). ,-I

180

I

..

160

I

!

140 Nilai Normal

120 Q.

~

:§

z

100 80 60 40 20 0

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov I Des

-+-IMP 38,63 85,19 134,2 161,1 70,09 75,81 123,1 72,08 120,7 153,6 114,0 51,27

Gambar 24. Nilai indeks musim penangkapan ikan tenggiri (Tahun 2009-2014) Berdasarkan (gambar 24) nilai indeks musim penangkapan ikan tenggiri sebagai hasil tanggapan alat tangkap gillnet hanyut (driftnet) terdapat perubahan indeks musim tangkapan selama 1 tahun (periode Januari- Desember) dibandingkan dengan nilai indeks normal diperoleh bahwa bulan Maret (134,2%), April (161,1 %), Juli (123,1 %), September (120,7%), Oktober (153,6%) dan Nopember (114,0%) merupakan bulan yang baik untuk melakukan upaya penangkapan ikan tenggiri di Perairan Bangka Belitung dengan musim puncak ikan tenggiri pada bulan Oktober.



53

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

Pada (garnbar 24) terdapat dua pola, terdiri dari pola pada nilai indek musim yang diatas nilai normal dan pola pada nilai indek musim yang dibawah nilai normal. Pada titik indeks musim penangkapan di atas garis nilai normal menunjukan pada bulan bulan tersebut merupakan bulan yang yang baik untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan tenggiri dan untuk titik indeks musim penangkapan di bawah garis nilai normal menunjukan pada bulan tersebut kurang baik untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan tenggiri. Pada bulan Desember

sarnpai

dengan

Februari

aktivitas

penangkapan

ikan

tenggiri

kurang

direkomendasikan/kurang baik, dikarenakan nilai indeks musim penangkapan sangat rendah. Jika kita melakukan perbandingan indeks musim penangkapan dengan indeks usaha penangkapan (trip) maka aka di dapat suatu musim penangkapan yang maksimal dimana dengan usaha penangkapan yang sedikit akan mendapakan hasil yang banyak (musim). Grafik nilai indek musim penangkapan dan indeks trip penangkapan ikan tenggiri berdasarkan hasil perhitungan terhadap data statistik perikanan tangkap Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat periode 2009 sarnpai dengan 2014 dapat dilihat pada (garnbar 25) :

I

~~~~o-

160,00

1

--

----- - - - - -

-- ----

---

---

--

--- ---

140,00 120,00 100,00 80,00 60,00 40,00 20,00 0,00 Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Des

-e-lndek Musim penangkapan -e-lndek trip Penangkapan ~lndeks Normal

Garnbar 25. Nilai indeks musim penangkapan dan indeks trip penangkapan ikan tenggiri Berdasarkan perbandingan indeks musim penangkapan dengan indeks trip penangkapan ikan tenggiri (garnbar.25) bulan-bulan yang merupakan musim penangkapan yaitu bulan Tugas Akhir Program Magister (TAPM)


54

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

April (161,1), Juli (123,1), September (120,7), Oktober (153,6), Nopember (114,0) dengan usaha penangkapan yang sedikit mendapatkan hasil maksimal (indeks musim yang tinggi). Selama bulan tersebut hasil tangkapan ikan pari (melimpah). Bulan-bulan tersebut merupakan musim timur (April- Oktober) Kecuali bulan Nopember merupakan musim peralihan (musim timur ke musim barat). Pada musim barat nelayan gillnet hanyut PPN Sungailiat mengurangi upaya penangkapan karena berdasarkan data kuisioner terhadap nelayan responden lebih dari 75 % nelayan berpendapat -bahwa bulan pada musim timur merupakan bulan yang efektif untuk melaut, bahkan responden berpendapat bahwa bulan pada musim barat merupakan bulan yang tidak efektif untuk melaut, sehingga para nelayan yang tidak mendaratkan ikan atau hasil tangkapannya di PPN Sungailiat dan mengurangi trip penangkapan

pada bulan bulan

tersebut. Hal ini sejalan dengan pemyataan dari Wibisono (2015) bahwa Perairan Bangka pada periode April - Oktober termasuk kedalam musim timur sehingga para nelayan meningkatkan upaya penangkapan pada musim tersebut sedangkan penurunan trip terjadi pada musim barat (Desember-Maret) dikarenakan pada musim barat pengaruh cuaca yang kurang mendukung, curah hujan tinggi, angin kencang dan sebagainya, sedangkan untuk bulan Nopember merupakan musim peralihan. Berdasarkan hasil wawancara dengan para juragan kapal daerah penangkapan ikan tersebut terletak pada daerah perairan Karang Kapal, dan Perairan Karang Sembilan serta Perairan Tuing. C. Indeks Musim Penangkapan lkan Tongkol (Euthynnus sp)

Grafik nilai indek musim penangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) berdasarkan hasil perhitungan terhadap data statistik perikanan tangkap Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat periode 2009 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada (gambar 26) :



55

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

235

250

-+-IMP

200 150 100 Nilai Normal

50 0

Jan

Feb Mar Apr Mei Jun

Jul

Ags Sept Okt Nop Des

53

142 126

37

69

-+-IMP

57

86

69

I

136 235 123

66

Gambar 26. Nilai indeks musim penangkapan ikan tongkol (Tahun 2009-2014) Berdasarkan gambar nilai indeks musim penangkapan ikan tongkol sebagai hasil tanggapan alat tangkap gillnet hanyut (drift net) terdapat perubahan indeks musim tangkapan selama satu tahun (periode Januari- Desember) jika dibandingkan dengan nilai indeks normal sehingga diperoleh bahwa bulan Februari (142%), Maret(126%), September (136%), Oktober (235%) dan Nopember (123%) merupakan bulan yang paling baik untuk melakukan upaya penangkapan ikan tongkol di Perairan Bangka Belitung dengan musim puncak ikan tongkol pada bulan Oktober . Pada (gambar 26). terdapat dua pola, terdiri dari pola pada nilai indek musim yang diatasa nilai normal dan pola pada nilai indek musim yang dibawah nilai normal. Pada titik Indeks musim penangkapan di atas garis nilai normal menunjukan pada bulan bulan tersebut merupakan bulan yang yang baik untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan tongkol dan untuk titik indeks musim penangkapan di bawah garis nilai normal menunjukan pada bulan tersebut kurang baik untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan tongkol. Pada bulan Desember,

Januari,

dan

Juli

aktivitas

penangkapan

ikan

tongkol

kurang

direkomendasikan/kurang baik, dikarenakan nilai indeks musim penangkapan sangat rendah.



56

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

Jika kita melakukan perbandingan indeks mus1m penangkapan dengan indeks usaha penangkapan (trip) maka aka di dapat suatu musim penangkapan yang maksimal dimana dengan usaha penangkapan yang sedikit akan mendapakan hasil yang banyak (musim). Grafik nilai indek musim penangkapan dan indeks trip penangkapan ikan tongkol berdasarkan hasil perhitungan terhadap data statistik perikanan tartgkap Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat periode 2009 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada (gambar 27). ---- ---------- - ------ --- --------- -------- --- ------

-----

---------- ------ --------- --- -- --·-- -------- ------- -- --------- --1

250,00 1

200,00

150,00

100,00

50,00

0,00 Jan

Feb

Mar

Apr

-.-lndek Musim penangkapan

Mei

Jun

Jul

Ags

...... lndek trip Penangkapan

Sep

Okt

~lndeks

Nov

Des

Normal

Gambar 27. Nilai indeks musim penangkapan dan indeks trip penangkapan ikan tongkol Berdasarkan perbandingan indeks musim penangkapan dengan indeks trip penangkapan ikan tongkol (gambar 27) bulan-bulan yang merupakan musim penangkapan yaitu bulan Februari (142), September (136), Oktober (235), Nopember (123) dengan usaha penangkapan yang sedikit mendapatkan hasil maksimal (indeks musim yang tinggi). Selama bulan tersebut hasil tangkapan ikan pari (melimpah). Pada musim barat nelayan gillnet hanyut di PPN Sungailiat mengurangi upaya penangkapan karena berdasarkan data kuisioner terhadap nelayan responden lebih dari 75 % nelayan berpendapat bahwa bulan pada musim timur merupakan bulan yang efektif untuk melaut, bahkan responden berpendapat bahwa bulan pada musim barat merupakan bulan yang tidak efektif untuk melaut, sehingga para nelayan



57

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

yang tidak mendaratkan ikan atau hasil tangkapannya di PPN Sungailiat dan mengurangi trip penangkapan pada bulan bulan tersebut. Bulan September dan Oktober merupakan musim timur, Bulan Nopember perupakan musim peralihan sehingga pada bulan Februari yang sebenarnya masuk musim barat namun hasil tangkapannya melimpah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut seperti penelitian musim pemijahan ikan atau migrasi tongkol Berdasarkan hasil wawancara dengan para juragan kapal daerah penangkapan ikan tersebut terletak pada daerah perairan Karang Kapal, dan Perairan Karang Sembilan serta perairan Tuing. 4.2.2 Analisa dan Efisiensi Teknis faktor Produksi

Penelitian ini mencoba untuk mempertimbangkan 5 faktor operasi penangkapan ikan yang mempengaruhi keberhasilan produksi ikan yaitu : bobot perahu (Xl), jumlah trip penangkapan (X2), lama operasi penangkapan (X3) dan jumlah alat tangkap atau Hauling (X4) dan panjangjaring (XS) Pada alat tangkap gillnet hanyut dilakukan penelitian dengan jumlah sampel 50 Unit kapal dengan ukuran dibawah 10 GT. Dalam perhitungan, data diolah dengan menggunakan program linear berganda dengan bantuan software SPSS versi 17 .0. Agar software secara otomatis menguji kenormalan variable yang digunakan, linearitas model serta ada tidaknya multikolinearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas perhitungan dilakukan dengan metode backward. A. Gillnet Hanyut Sebelum menggunakan regresi berganda dilakukan transformasi log normal terlebih dahulu. kenormalan dapat diperiksa dengan menggunakan 2 indikator yang hasilny akan sama, yaitu dengan melihat nilai kolmogorov Smirnov Z dan membandingkanny dengan tabel liliefors kolmogorov smirnov dengan criteria jika nilai K-S < nilai tabel, maka berarti data Tugas Akhir Program Magister (TAPM)


58

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

yang diuji berdistribusi normal

atau dengan menggunakan nilai Asymp.Sig dan

membandingkannya dengan nilai signifikansi alpha (a) dengan criteria bila Asymp.Sig > alpha (a) maka berarti data yang diuji berdistribusi normal. Adapun hasil uji distribusi

normal terhadap faktor faktor produksi dapat dilihat pada (tabel 3). Tabel 3. Hasil Test Distribusi Normal Faktor Faktor Produksi

One-Sample Kolmogorov-Smimov Test Waktu_Pen angkapan N

Trip_Penangk Jumlah_hauling

a pan

Panjang_jaring

Ukuran_Kapal

50

50

50

50

50

28.1400

21.7600

6.3800

2.669

4.5000

4.43092

3.61155

1.08590

.5456

1.18235

Most Extreme Absolute

.125

.107

.217

.252

.164

Differences

Positive

.125

.107

.217

.148

.164

Negative

-.067

-.080

-.163

-.252

-.164

Kolmogorov-Smirnov Z

.887

.757

1.533

1.784

1.158

Asymp. Sig. (2-tailed)

.411

.616

.018

.003

.137

Normal

Mean

Parametersa,,b Std. Deviation

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Berdasarkan (tabel 3) yang mengalami distribusi normal adalah jumlah waktu penangkapan, jumlah hauling dan ukuran kapal (bobot kapal) dalam GT dengan nilai menunjukan bahwa nilai P 2: a atau 0,4112:0,05,P2 a atau 0,616 2: 0,05 P 2: a atau 0,137 2: 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa waktu penangkapan, jumlah hauling dan ukuran kapal (bobot) mempunyai pengaruh terhadap hasil tangkapan. Hasil dari perhitungan ini menunjukan bahwa tidak semua faktor produksi tersebut secara signifikan mempengaruhi produksi total gillnet. Hanya terdapat tiga faktor produksi secara signifikan mempengaruhi total produksi. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Wiyono (2014) di PPN Pekalongan dalam artikel optirnalisasi perikanan gillnet di PPN Pekalongan. Selanjutnya dinyatakan bahwa jumlah waktu penangkapan/lama hari dilaut dan



59

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

jumlah hauling secara signifikan mempengaruhi total produksi perahu gillnet (perahu sample) yang berukuran dibawah 10 GT.

Tabel 4 N"l . R egres1. fakt or produk. s1 umt penangkapan gi·nnet hanyut. 1 al. K oe fi1s1en Standardized Unstandardized Coefficients Model

1

B

Coefficients

Std. Error

-1149.028

944.897

Jumlah_trip

50.525

130.493

Jumlah_Hauling

65.874

Ukuran_Kapal Panjang_Jaring

Beta

t

Sig.

-1.216

.230

.071

.387

.700

39.605

.307

1.663

.103

161.151

93.362

.246

1.726

.091

279.050

197.909

.197

1.410

.165

-1035.109

889.586

-1.164

.251

76.294

28.789

.356

2.650

.011

Ukuran_Kapal

160.486

92.480

.245

1.735

.089

Panjang_Jaring

273.317

195.522

.193

1.398

.169

-539.802

824.215

-.655

.516

78.647

29.030

.367

2.709

.009

201.148

88.673

.307

2.268

.028

(Constant)

J

2

(Constant) Jumlah _Hauling

3

(Constant) Jumlah_Hauling Ukuran_Kapal

Pada faktor produksi hasil distribusi normal yang diyakini berpengaruh hasil produksi, setelah dilakukan analisis regresi berganda hanya terdapat dua faktor ( jumlah houling dan ukuran kapal) yang mampu menerangkan 14,6 % dari semua faktor yang mempengaruhi produksi total gillnet (R2 = 0.146) sedangkan 85,4 % dari faktor lain yang belum dapat diterangkan dengan menggunakan kedua faktor terse but. Hasil analisis faktor produksi diperoleh pendugaan fungsi regresi linear berganda dengan persamaan Y = -539.802+ 201.148 X 1 + 78.647 Xi. Hasil analisis regresi linear berganda

koefisien yang didapat pada faktor produksi ukuran kapal/bobot kapal (X1) menunjukan pengaruh pada produksi hasil tangkapan gillnet hanyut dengan nilai 201,148 yang berarti dalam penambahan ukuran kapal akan meningkatkan produksi sebesar 201.148 kg. Pada



60

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

faktor jumlah hauling (alat tangkap) (Xi) menunjukan pengaruh pada produksi hasil tangkapan gillnet hanyut dengan nilai 78,647 yang berarti dalam penambahan ukuran kapal akan meningkatkan produksi sebesar 78.647 kg. Setiap penambahan ukuran kapal dan peningkatan jumlah houling akan meningkatkan hasil tangkapan. Hasil penelitian terhadap gillnet hanyut menyatakan bahwa ukuran kapal mempunyai elastisiatas 201,148 dan jumlah hauling mempunyai elastisitas 78,647 secara keseluruhan tingkat pengembalian terhadap skala dalam persamaan fungsi produksi ini menghasilkan nilai 279,795 (Ep >1) yang berarti masuk dalam kategori increasing returns to scale, yang berarti j ika kedua faktor ini dinaikan secara proporsional akan mampu menghasilkan output lebih

besar dibandingkan input yang digunakan. Faktor faktor produksi yang diduga dapat mempengaruhi hasil tangkapan, berdasarkan hasil penelitian ini temyata hanya terdapt dua faktor produksi yang mempengaruhi hasil tangkapan gillnet hanyut yaitu ukuran kapal dan jumlah houling. Penambahan jumlah hauling dan dan ukuran kapal akan berdampak positif bagi tangkapan perikanan gillnet hanyut, dengan adanya hasil penelitian ini dapat diusulkan kepada nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat agar melakukan perbaikan sistem penangkapan dengan penambahan ukuran/bobot kapal dan optimalisasi jumlah hauling selama melakukan penangkapan ikan. B. Gillnet Tetap Pada alat tangkap gillnet tetap dilakukan penelitian dengan jumlah sampel 20 Unit kapal dengan ukuran dibawah 10 GT. Adapun hasil uji distribusi normal terhadap faktor faktor produksi dapat dilihat pada tabel dibawah ini, semua faktor produksi mengalami distribusi normal dengan rincian jumlah waktu penangkapan P 2: a atau 0,356 2: 0,05, jumlah trip P 2: a atau 0,0,164 2: 0,05 jumlah alat tangkap (hauling) P 2: a atau 0,371 2: 0,05, ukuran kapal (bobot kapal) dalam GT P 2: a atau 0,064 2: 0,05 dan panjang jaring dengan nilai



61

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

menunjukan bahwa nilai P 2: a atau 0,869 2: 0,05 sehingga dapat semua faktor produksi mempunyai pengaruh terhadap hasil tangkapan (tabel 5). Tabel 5. Hasil Test Distribusi Normal Faktor Faktor Produksi Gillnet Tetap One-Sample Kolmogorov-Smimov Test Jumlah_ Waktu

Jumlah

Panjang_

-

_Penangkapan Jumlah_ Hou ling_ ukuran_Kapal_ Jaring_X Produksi_Y N

_X1

Trip_X2

X3

X4

5

20

20

20

20

20

20

Normal

Mean

2578.4000

37.8000

4.0000

33.8000

5.1500

4.8510

Parametersa.. b

Std. Deviation

888.55189

7.46642

.72548

7.05318

1.03999

1.77934

Most Extreme

Absolute

.107

.207

.250

.205

.293

.133

Differences

Positive

.079

.109

.250

.122

.207

.129

Negative

-.107

-.207

-.250

-.205

-.293

-.133


.477

.927

1.118

.916

1.311

.596


.977

.356

.164

.371

.064

.869


Hasil output model summary di dapat nilai R 2 (Adjusted R Square) adalah 0.438, jadi sumbangan pengaruh variabel independen (Xl,X2,X4 dan X5) sebesar 43.8% terhadap variabel dependen (Y) sedangkan sisanya sebesar 56.2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak di teliti. Hasil analisis faktor produksi diperoleh pendugaan fungsi regresi linear berganda dengan persamaan Y = -668.426+ 64.932 X 1 + 163.349 X5. (Tabel 7). Hasil analisis regresi linear berganda koefisien yang didapat pada faktor produksi jumlah waktu penangkapan (X 1) menunjukan pengaruh pada produksi hasil tangkapan gillnet tetap dengan nilai 64,932 yang berarti dalam penambahan jumlah waktu penangkapan akan meningkatkan produksi sebesar 64.932 kg. Pada faktor panjang jaring (X5) menunjukan pengaruh pada produksi hasil tangkapan gillnet tetap dengan nilai 163 .349 yang berarti dalam



62

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

penambahan ukuran jaring akan meningkatkan produksi sebesar 163,349 kg. Setiap penambahan faktor faktor produksi diatas akan meningkatkan hasil tangkapan. Tabel 7. Koefisien faktor produksi gillnet tetap

Standardized Unstandardized Coefficients Model 1

B (Constant)

Beta

-1477.414

1164.716

36.172

37.598

364.555

t

Sig. .224

.304

.962

.351

473.520

.298

.770

.453

.400

217.939

.ODO

.002

.999

253.192

153.902

.507

1.645

.121

-1477.657

1120.445

-1.319

.206

36.158

35.594

.304

1.016

.325

Jumlah_Trip

365.084

363.482

.298

1.004

.330

Panjang_Jaring

253.343

126.039

.507

2.010

.062

-668.426

778.841

-.858

.403

64.932

21.130

.546

3.073

.007

163.349

88.667

.327

1.842

.083

Jumlah_Trip ukuran_Kapal Panjang_Jaring (Constant) Jumlah_Waktu_Penangkapan

3

Std. Error

-1.268

Jumlah _Waktu_Penangkapan

2

Coefficients

(Constant) Jumlah_Waktu_Penangkapan Panjang_Jaring

Hasil penelitian terhadap gillnet tetap menyatakan bahwa jumlah waktu penangkapan mempunyai elastisiatas 64,932, dan ukuran panjang jaring mempunyai elastisitas 163,349. secara keseluruhan tingkat pengembalian terhadap skala dalam persamaan fungsi produksi ini menghasilkan nilai 228,281 (Ep > 1) yang berarti masuk dalam kategori increasing returns to scale, yang berarti jika semua faktor ini dinaikan secara proporsional akan mampu

menghasilkan output lebih besar dibandingkan input yang digunakan. Lima faktor produksi yang diduga dapat mempengaruhi hasil tangkapan, berdasarkan hasil penelitian ini temyata hanya terdapat dua faktor produksi yang signifikan mempengaruhi hasil tangkapan gillnet tetap yaitu jumlah waktu penangkapan, dan panjang jaring. Penambahan faktor faktor produksi tersebut akan berdampak positif bagi tangkapan Tugas Akhir Program Magister (TAPM)


63

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

perikanan gillnet tetap, dengan adanya hasil penelitian ini dapat diusulkan kepada nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat agar melakukan perbaikan sistem penangkapan dengan penambahan panjang jaring dan optimalisasi jumlah waktu penangkapan selama melakukan penangkapan ikan. 4.2.3 Strategi Operasi Penangkapan Perikanan Gillnet

Pada bulan Desember dan Januari hasil tangkapan menurun, umumnya disebabkan karena terjadi musim angin barat yang berombak besar sehingga jumlah trip penangkapan berkurang ataupun tempat penangkapan ikan berpindah ke tempat lain dan pada bulan April, Mei, Juni, Juli, September, Oktober dan Nopember hasil tangkapan/produksi ikan meningkat. Hal ini sejalan dengan pemyataan dari Wibisono (2015) bahwa Perairan Bangka pada periode April Oktober termasuk kedalam musim timur sehingga para nelayan meningkatkan upaya penangkapan pada musim tersebut sedangkan penurunan trip terjadi pada musim barat (Desember-Maret) dikarenakan pada musim barat pengaruh cuaca yang kurang mendukung, curah hujan tinggi, angin kencang dan sebagainya, sedangkan untuk bulan Nopember merupakan musim peralihan. Penangkapan ikan pari (gillnet tetap) dapat dioptimalkan pada bulan Mei, Juni, September, Oktober dan November yang merupakan musim penangkapan. Daerah penangkapan (fishing ground) yang adalah Karang Samak, perairan Pulau Dua, dan Perairan Pulau Tujuh serta perairan Karang Rali. Dengan didapatnya informasi musim tangkap ikan, diharapkan para nelayan dapat melakukan penangkapan ikan secara lebih terencana dan efisien. Mereka dapat menangkap secara lebih intensif dan mengatur jumlah armada tangkap pada bulan-bulan musim tangkapan. Namun demikian dalam hal ini diperlukan kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah armada penangkap ikan yang beroperasi agar tidak terjadi tangkapan berlebih (overfishing).



64

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

Pada perikanaan gillnet tetap, pengoptimalan input produksi ')umlah waktu penangkapan dan ukuran panjang jaring" dapat dilakukan secara proporsional sehingga menghasilkan output lebih besar dibandingkan input yang digunakan. Hal ini mengalami perbedaan dengan hasil penelitian yang dilakukan Fauziah, Agustriani dan Afridanelly (2011) dengan judul model produktivitas hasil tangkapan bottom gillnet di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat Provinsi Bangka Belitung.

Fauziah, Agustriani dan Afridanelly menyatakan

model terbaik (best fit model) produktivitas hasil tangkapan bottom gillnet menggunakan pendekatan persamaan regresi linear dengan metode backward analysis regression yaitu Y= 2,51 7,314 + 214, 110 X1 + 304,646 X2 dengan Y merupakan produksi per tahun (kg) dan tolak ukur produktivitas hasil tangkapan bottom gillnet untuk target penangkapan ikan pari di PPN Sungailiat Provinsi Bangka Belitung adalah jumlah trip penangkapan dan GT kapal. Hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan jumlah armada penangkapan pada saat penelitian dilakukan serta perbedaan sumber dan akurasi data yang diperoleh. Operasi penangkapan perikanan gillnet hanyut untuk ikan tenggiri dapat dioptimalkan pada bulan April, Juli, September, Oktober dan November yang merupakan musim penangkapan sedangkan penangkapan ikan tongkol dapat dioptimalkan pada bulan Februari, September, Oktober dan November. Daerah penangkapan (fishing ground) berdasarkan wawancara dengan para nelayan/juragan kapal/ABK yang direkomendasikan adalah Karang Kapal, Perairan Karang Sembilan dan Perairan Tuing. Adapun kedalaman jaring gillnet hanyut untuk menangkap pelagis kecil disarankan pada kedalaman 5-20 meter berdasarkan rujukan Yudhantoro (2004) yang menyatakan densitas rata rata tertinggi berdasarkan lapisan kedalaman terdapat pada 5-10 m dengan kepadatan 280,6 fish/1000m3,kedalaman 10-15m dengan kepadatan 180,2 fish/1000m 3 dan pada kedalaman 15-20 m dengan kepadatan 124,0 fish/1000m 3 .



65

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

Pada perikanaan gillnet hanyut, pengoptimalan input produksi jumlah hauling dan ukuran kapal dapat dilakukan secara proporsional sehingga menghasilkan output lebih besar dibandingkan input yang digunakan (increasing return to scale). Berdasarkan (tabel.3) yang mengalami distribusi normal adalah jumlah waktu penangkapan, jumlah hauling dan ukuran kapal (bobot kapal) dalam GT sehingga dapat dikatakan bahwa waktu penangkapan, jumlah hauling dan ukuran kapal (bobot) mempunyai pengaruh terhadap hasil tangkapan. Namun, hasil dari perhitungan analisis regresi berganda menunjukan bahwa tidak semua faktor produksi tersebut secara signifikan mempengaruhi produksi total gillnet. Hanya terdapat dua faktor produksi secara signifikan mempengaruhi total produksi. Yaitu jumlah hauling dan ukuran kapal. Hal ini sejalan dengan penelitian oleh Hidayat A.S (2009) dengan judul analisis kapasitas unit penangkapan ikan skala kecil kasus perikanan pelagis di kabupaten Bangka. Bahwa jurnlah waktu penangkapan dikurangi dan menambah input produksi jumlah hauling serta menambah ukuran kapal. Hidayat A.S menyatakan hasil perhitungan kapasitas gillnet hanyut menunjukan rata-rata capacity unitization (CU) terjadi kenaikan sebesar 4,5 % dari 0,91 (single out put) menjadi 0,95 (multi output). Rata-rata nilai CU <1 mengidikasikan tingkat

kapasitas penangkapan gillnet hanyut tidak optimal dan diduga perikanan gillnet hanyut di PPN Sungailiat mengalamai kapasitas berlebih. Proyeksi perbaikan kapasitas penangkapan gillnet hanyut dengan mengurangi upaya HOP, BBM dan ABK.

Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Wiyono, E.S (2014) di tempat yang berbeda (PPN Sungailiat) dengan judul optimalisasi operasi penangkapan ikan gil/net di PPN Pekalongan. Penambahan jumlah hauling akan meningkatkan produktivitas hasil tangkapan ikan perikanan gillnet hanyut. Wiyono menyatakan bahwa lama hari dilaut dan jumlah hauling merupakan faktor yang mempengaruhi hasil tangkapan nelayan gillnet di PPN Pekalongan serta lama hari dilaut mempunyai elastisitas -0,854 sedangkan jumlah hauling



66

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

mempunyai elastisitas 2,518. Secara keseluruhan tingkat pengembalian terhadap skala dalam persamaan fungsi produksi menghasilkan nilai 1,304 dan termasuk dalam kategori increasing

return to scale. Faktor ukuran (GT) memungkinkan tidak sama dikarenakan karakteristik daerah yang berbeda antara PPN Sungailiat, Kepulauan Bangka Belitung dan PPN Pekalongan, Jawa Tengah.



67

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1) Musim penangkapan ikan pari (J'rygon Kuh/ii) dengan alat tangkap gillnet tetap di PPN Sungailiat yaitu pada bulan Mei, Juni, September, Oktober dan Nopember, Musim penangkapan ikan tenggiri (Scomberomusros.sp) dengan alat tangkap gillnet hanyut (driftnet) yaitu pada bulan, April, Juli, September, Oktober dan Nopember, dan Musim penangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) dengan alat tangkap gillnet hanyut (driftnet) yaitu pada bulan Februari, September, Oktober dan Nopember. 2) Pada perikanan gillnet hanyut, dari beberapa faktor produksi yang diyakini berpengaruh hasil produksi, setelah dilakukan analisis regresi berganda terdapat dua faktor ( jumlah hauling dan ukuran kapal ) yang mampu menerangkan 14,6 % dari semua faktor yang mempengaruhi produksi total gillnet hanyut (R 2= 0.146), dan 85,4 % dari faktor lain yang belum dapat diterangkan dengan menggunakan kedua faktor tersebut dan Pada perikanan gillnet tetap, dari faktor faktor produksi yang diyakini berpengaruh hasil produksi, setelah dilakukan analisis regresi berganda terdapat dua faktor: jumlah waktu penangkapan dan panjang jaring yang mampu menerangkan nilai R2 (Adjusted R Square) adalah 0.438, atau sebesar 43.8% terhadap produksi penangkapan (Y) sedangkan sisanya sebesar 56.2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak di teliti seperti : BBM, ABK dll. 3) Pada gillnet hanyut ukuran kapal mempunyai elastisiatas 201,148 dan jumlah hauling mempunyai elastisitas 78,647 secara keseluruhan tingkat pengembalian terhadap skala dalam persamaan fungsi produksi ini menghasilkan nilai 279.795 (Ep >1) yang berarti masuk dalam kategori increasing returns to scale, yang berarti jika kedua faktor ini dinaikan secara proporsional akan mampu menghasilkan output lebih besar dibandingkan input yang digunakan sedangkan pada gillnet tetap menyatakan bahwa jumlah waktu penangkapan mempunyai elastisiatas 64,932, dan ukuran panjang jaring mempunyai



68

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

elastisitas 163,349. Secara keseluruhan tingkat pengembalian terhadap skala dalam persamaan fungsi produksi ini menghasilkan nilai 228,281 (Ep > 1) yang berarti masuk dalam kategori increasing returns to scale, yang berarti jika semua faktor ini dinaikan secara proporsional akan mampu menghasilkan output lebih besar dibandingkan input yang digunakan.

5.2 Saran 1. Dengan didapatnya informasi mus1m tangkap ikan, diharapkan para nelayan dapat melakukan penangkapan ikan secara lebih terencana dan efisien. Mereka dapat menangkap secara lebih intensif dan mengatur jumlah armada tangkap pada bulan-bulan musim tangkapan. Namun demikian dalam hal ini diperlukan kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah armada penangkap ikan yang beroperasi agar tidak terjadi tangkapan berlebih (overfishing). 2. Penambahan jumlah hauling dan dan ukuran kapal akan berdampak positif bagi tangkapan perikanan gillnet hanyut (drift net), dengan adanya hasil penelitian ini dapat diusulkan kepada nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat agar melakukan perbaikan sistem penangkapan dengan penambahan ukuran/bobot kapal dan optimalisasi jumlah houling selama melakukan penangkapan ikan. 3. Pada perikanan gillnet tetap (set gillnet}, terdapat dua faktor produksi yang mempengaruhi basil tangkapan gillnet tetap yaitu jumlah waktu penangkapan, dan panjang jaring. Penambahan faktor faktor produksi tersebut akan berdampak positif bagi tangkapan perikanan gillnet tetap, dengan adanya hasil penelitian ini dapat diusulkan kepada nelayan di PPN Sungailiat agar melakukan perbaikan sistem penangkapan dengan penambahan panjang jaring dan optimalisasi jumlah waktu penangkapan selama melakukan penangkapan ikan

Tugas Akhir Program Magister (TAPM}


69

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

4. Perlu ada penelitian lebih lanjut terhadap faktor oseanografi (suhu,salinitas), densitas, sebaran ikan (migrasi/ruaya), densitas, stock sumberdaya ikan dan faktor biologi (musirn pernijahan) di perairan Bangka serta penelitian terhadap faktor-faktor produksi lainnya dari gillnet hanyut (driftnet) dan gillnet tetap (set gillnet) di Perairan Bangka, Laut Cina Selatan sehingga operasi penangkapan ikan dapat lebih optimal.



70

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

DAFTAR PUSTAKA Aprilia, S. (2011). Trofi Level Hasil Tangkapan Berdasarkan Alat Tangkap Yang Digunakan Nelayan Di Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten. Bogor : Departemen Pemanfaatan

Sumberdaya perikanan, IPB Australian Fisheries Management Authority. (2010). Bottom set gillnet diambil tanggal 21 Nopember 2015 dari situs www. afma.gov.au web: http://www.afma.gov.au/wpcontent/uploads/2010/06/bottom set gill net l.pdf Ayodhyoa AU. (1981). Metode Penangkapan Ikan. Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Dajan, A. ( 1986). Pengantar Metode Statistik Jilid I. Jakarta : LP3ES KKP.

(2011 ).

Jenis-Jenis-Alat-Penangkap-Ikan-Types-of-Fishing-Equipment.

Diambil

tanggal 21 Nopember 2015 dari situs Kementerian Kelautan dan Perikanan Web: http://kapi.kkp.go.id/blog/2011/11/jenis-jenis-alat-penangkap-ikan-types-of-fishingequipment KKP. (2011 ). Materi Penyuluhan Metode penangkapan ikan dengan gillnet Tahun 2011. Jakarta : Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP. (2015). Laporan Tahunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat Tahun 2014. Sungailiat: PPN Sungailiat, Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP. (2015). Laporan Tahunan Statistik Perikanan Tangkap Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat Tahun 2014. Sungailiat: PPN Sungailiat, Kementerian Kelautan

dan Perikanan. Fauziyah, hartoni dan A. Agussalim. (2009). Agregasi Ikan Pelagis Secara Hidroakustik Di Perairan Se lat Bangka. Proceeding international seminar of research result. purwokerto

Fauziyah, Agustriani F dan Afridanelly T (2011). Model Produktivitas Hasil Tangkapan Bottom Gil/net Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat Provinsi Bangka Belitung. Jumal penelitian sains vol.14 hal 56- 60

Gaspersz, V. (1996) Analisis Sistem Terapan: Berdasarkan Pendekatan Teknik Industri, Bandung: Tarsito



71

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

Hadian. (2005). Analisis Hasil Tangkapan Jaring Insang Hanyut dengan Ukuran Mata

Jaring 2 Inch di teluk jakarta (skripsi,) Bogor : Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, IPB. Hamitisna,

Yahya.

(2012).

Operasi

(Gillnet).diambil tanggal 21

Penangkapan

Nopember 2015

Ikan dari

dengan situs:

Jaring

Insang

http://www.keboen-

ikan.com/2012/01 /operasi-penangkapan-ikan-dengan-jaring.html Marimin. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta : PT Grasindo. Martasuganda S. (2008). Jaring Insang (Gillnet). Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Mulyono. (1986). Alat-alat Penangkapan Ikan-Buku I: Macam-macam Pancing, Perangkap,

Jaring Angkat. Dinas Perikanan Produksi Daerah Tingkat I: jawa Tengah. Nainggolan. Candra. (2009). Metode Penangkapan Ikan. Jakarta : Universitas Terbuka, Kementarian Pendidikan Nasional. Naryo, Sadhori. (1985). Teknik Penangkapan Ikan. Bandung : Penerbit Angkasa. Naryo, Sadhori. (1985). Bahan Alat Penangkapan Ikan. Bandung : Penerbit Angkasa. Poerwadarminta WJS (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Rahmawati, TS,R. Aryawati dan F.Agustriani (2011). Analisis Finansial Unit Penangkapan

Unit Penangkapan Bottom Gillnet di PPN Sungailiat, Bangka Belitung. Jurnal maspari vol.2 hal. 70-73 Rangkuti.F (1998.) Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta

Gramedia

Pustaka Uta.ma Sadhori, S.N. (1985). Teknik Penangkapan Ikan Bagian 2. Bali: Mutiara Offset Singaraja. Sedana IG, Budi I, Sifri B. (2006). Musim penangkapan Ikan di Indonesia. Jakarta : Penebar

Swadaya. Balai Riset Perikanan Laut Setia Rahaja putra.R (2013). Optimalisasi Operasi Penangkapan Ikan Bagan Apung Di Teluk

Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.Bogor : Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor.



72

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

Soekartawi. (1993). Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jakarta :Raja Garfindo Persada. Soekartawi. (1993). Manajemen Pemasaran Dalam Bisnis Modern. Jakarta : Pustaka Harapan Soekartawi. (1994). Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-

Douglas. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Subani W dan HR Barus. (1989). A/at Penangkapan lkan dan Udang Laut di Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. No. 50. Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Subani, W. (1989). Alat dan Cara Penangkapan lkan di Indonesia. Badan Penelitian Perikanan Laut. Jakarta. Sudirman dan Achmar Mallawa. (2004). Jakarta: Teknik Penangkapan Ikan. Rineka Cipta. Sunjoyo. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0) Bandung: Alfabeta Wibisono. M.S. Pengantar I/mu kelautan. Jakarta : Grasindo Widianingsih. N (2004). Kajian Teknis Dan Musim Penangkapan Cakalang Dengan Pukat

Cincin Di Prigi Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Bogor : Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan, Institut Pertanian Bogor. Winardi. (1999). Pengantar tentang Teori Sistem dan Analisis Sistem. Bandung : Mandar Maju. Wiyono. Eko Sri (2001). Optimisasi Manajemen Perikanan Skala kecil di Teluk Pelabuhan

Ratu, Jawa Barat. Bogor : Program Pasca Sarjana, IPB Wiyono. Eko Sri, Yamada S, Tanaka E, Arimoto T,Kitakido T. (2006) Dynamics Of Fishing

Gear Allocation By Fisheries In Small Scale Coastal Fisheries Of Pelabuhan Ratu Bay, Indonesia, Fisheries Research Journal. Tokyo: Blackwell Publishing Ltd Wiyono. Eko Sri. (2014). Optimalisasi Operasi Penangkapan lkan Gil/net di PPN

Pekalongan Jawa Tengah. Diambil tanggal 05 Mei 2015, dari situs jurnal.UNRI.ac.id web: http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JT/article/viewFile/2144/2110. Yudhantoro, S. (2004). Pendugaan densitas dan sebaran ikan pelagis dengan sistem akustik BIM

terbagi (Split Beam Acoustic System) serta hubungannya dengan faktor oseanografi di



73

UNIVERSITAS TERBUKA

42315.pdf

perairan laut cina Selatan. Bogor

Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas

Perikanan Dan llmu Kelautan, IPB

Zaenal, A., Sugeng, Sugiarto, Tugimin. (2009) Pengujian Pancing Cumi-cumi di Perairan Teluk Sape Kabupaten Bima. Ariomma, XXVIII (2): 19-23. Zulbainarni, Nimmi. (2011). Gillnet (jaring insang). diambil tanggal 21Nopember2015 dari situs web: http://himafarin.lk.ipb.ac.id/files/2014/04/GILLNET-MPI.pdf)



74

42315.pdf

Lampiran I Produktivitas INSANG HANYUT

2009 Komposisi Jenis lkan Hasil Tangkapan BULAN

TGL

2

1 1

JANUARI

T.Tengkek

Manyung

Talang

Bentong

Kembung

Golok-Gotok

Cendro

T. Narrow

T.Papan

ol/comolKawa

T.Abu-abu

Layar

Lainnya

Total

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg}

(Kg)

(Kg)

(Kg}

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

4.410

3.237

591

6.558

1.498

1.898

18.192

1.201

939

12.820

5.421

3.003

28.862 50.471

2

FEBRUARl

5.478

3

MARET

6.351

1.773

1.376

25.531

11.419

4.021

4

APRIL

7.417

2.950

1.645

21.694

10.100

3.113

46.919

5

MEI

8.767

1.161

7.077

17.708

5.305

1.647

41.665

6

JUNI

7.839

6.401

753

13.197

2.555

1.370

32.115

7

JULI

3.716

3.876

832

13.123

3.256

1.473

26.276

8

AGUSTUS

9.913

8.719

3.126

9.812

24.816

3.449

59.835

9

SEPTEMBER

1.774

3.318

599

9.434

2.594

1.132

18.851

10

OKTOBER

10.354

13.069

3.789

13.988

42.461

3.353

87.014

11

NOPEMBER

24.251

32.929

2.411

2.023

6.192

3.180

70.986

12

DESEMBER

16.457

15.590

1.425

2.199

4.896

3.040

43.607

106.727

94.224

24.563

30.679

524.793

TIL:

-

-

148.087

-

120.513

Lamplran l ..lanjutan ... Produktivltas INSANG HANYUT

2010 Komposisl Jenis lkan Hasil Tangkapan BULAN

TGL

1

2

T.Tengkek

Manyung

Talang

Bentong

Kem bung

Golok-Golok

Cendro

T. Narrow

T.Papan

Kawa-kawa

T.Ab•.rabu

Layer

Lainnya

Total

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

6.984

9.917

1.657

8.512

10.313

2.579

39.962

FEBRUARI

14.788

9.530

1.892

12.405

7.632

3.350

49.595

3

MARET

18.946

17.399

3.620

35.674

3.796

4.729

84.164

4

APRIL

6.881

4.610

1.394

17.381

1.420

3.101

34.787

5

MEI

13.222

19.839

2.850

1.971

6.202

3.173

47.257

6

JUN!

6.485

10.533

2.019

7.264

1.336

2.316

29.953

7

JULI

4.401

7.432

1.567

13.960

2.805

2.907

33.072

1

JANUARl

2

8

AGUSTUS

4.103

10.970

1.459

7.787

880

2.536

27.735

9

SEPTEMBER

7.459

9.649

780

8.092

836

2.377

29.193

10

OKTOBER

11.348

15.016

2.881

24.526

10.608

3.234

67.513

11

NOPEMBER

11.723

14.792

2.218

18.316

11.652

3.324

62.025

12

DESEMBER

16.122

8.681

1.740

24.392

11.239

4.323

66.497

122.460

138.368

24.077

180.280

37.949

571.753

TIL:


-

68.619

-

42315.pdf

Lamplran l .. lanjutan... Produktlvltas INSANG HANYUT


TGL

2

1 1

JANUARI

2

FEBRUARI

T.Tengkek

Manyung

Talang

Ben tong

Kembung

Golok-Golok

Cendro

T.Narrow

T.Papan

Kawa-kawa

T.Abu-abu

Layar

Lainnya

Total

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

6.849

6.800

1.684

7.102

4.790

4.741

30.766

12.622

4.290

1.999

4.898

2.167

5.005

30.879

3

MARET

25.396

8.075

2.269

18.583

9.492

6.062

68.877

4

APRIL

12.725

8.272

1.485

15.487

12.077

3.458

53.502

5

MEI

12.420

15.872

2.243

12.852

6.375

3.267

53.029

8

JUNI

8.112

12.769

1.759

18.264

7.184

3.286

49.374

15.645

12.186

2.099

15.365

6.071

7.596

58.962

5.568

9.585

1.445

9.269

18.476

2.458

46.802

7

JULI

8

AGUSTUS

9

SEPTEMBER

6.640

6.641

1.052

12.044

30.508

2.476

59.361

10

OKTOBER

13.888

17.229

1.816

23.850

47.876

4.760

109.499

11

NOPEMBER

23.688

31.501

3.874

20.842

22.105

4.651

106.671

12

DESEMBER

10.881

12.363

2.956

6.384

2.419

3.180

38.273

154.435

144.383

24.681

162.938

169.639

49.919

705.995

TIL:

-

-

-

Produktlvitas INSANG HANYUT


TGL

2

1

T.Tengkek

Manyung

Talang

Bentong

Kem bung

Goick-Goick

Cendro

T. Narrow

T.Papan

Kawa-kawa

T.Abu-abu

Layar

Lainnya

Total

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

1

JANUARI

22.174

13.831

3.270

6.180

8.162

3.422

54.839

2

FEBRUARI

27.582

15.464

2.253

3.710

93.093

3.812

145.914 87.670

3

MARET

8.016

2.951

4.847

14.075

54.237

3.544

4

APRIL

9.392

13.980

3.867

16.175

8.007

2.882

54.303

6

MEI

9.595

10.516

3.452

11.320

2.690

3.363

40.936

6

JUNI

15.286

9.672

3.684

17.845

1.249

3.793

51.529

7

JULI

9.178

6.827

2.452

19.516

226

3.070

41.269

8

AGUSTUS

6.157

3.358

3.293

6.558

7.151

1.715

28.232

9

SEPTEMBER

11.643

2.293

6.028

10.610

28.528

3.684

62.786

10

OKTOBER

24.895

5.513

5.446

23.820

158.912

5.645

224.231

11

NOPEMBER

7.962

11.823

2.768

9.350

18.590

2.104

52.597

12

DES EMBER

19.466

11.235

2.153

2.589

4.390

2.246

42.079

171.346

107.263

43.513

141.748

383.235

39.280

886.385

TIL:


42315.pdf

Produktivitas INSANG HANYUT

2013 Kornposisi Jenis lkan Hasil T angkapan BULAN

TGL

2

1

T.Tengkek

Manyung

Talang

Bentong

Kem bung

Golok-Golok

Cendro

T. Narrow

T.Papan

Kawa-kawa

T.Abu-abu

Layar

Lalnnya

Total

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

1

JANUARI

11.539

11.139

518

777

909

1.821

26.703

2

FEBRUARI

37.196

29.585

7.973

18.051

16.721

4.942

114.468 56.935

3

MARET

12.547

16.723

2.703

12.425

8.110

4.427

4

APRIL

24.350

16.957

6.112

23.617

2.526

3.732

77.294

5

MEI

7.820

9.701

3.450

20.008

1.969

3.716

46.664

6

JUNI

15.090

3.734

3.184

16.848

13.231

3.530

2.406

4.815

4.305

40.060

866

4.574

112.645

7

JULI

9.488

3.287

2.211

20.001

15.415

2.864

2.539

3.419

577

1.808

489

1.435

3.732

67.265

8

AGUSTUS

8.068

2.089

1.195

5.392

3.714

1.171

445

750

24

670

82

498

2.131

26.229

9

SEPTEMBER

10.638

4.092

2.776

14.572

7.863

3.081

1.473

12.193

4.571

38.655

1.328

1.886

3.586

106.714

8.978

2.869

4.092

11.097

8.427

2.938

728

19.824

715

20.664

2.907

137

4.517

87.893

15.936

4.881

3.000

17.294

5.933

2.384

394

15.922

2.376

15.083

1.361

309

4.072

88.945

10

OKTOBER

11

NOPEMBER

12

DESEMBER

TTL:

15.645

2.845

2.274

13.171

9.757

2.418

1.091

6.362

4.490

32.941

792

12

4.195

95.993

177.295

23.797

16.732

98.375

146.445

39.142

9.078

138.163

17.056

180.116

7.825

4.277

45.445

907.748

Produktivltas INSANG HANYUT

2014 Kornposisi Jenis lkan Hasil Tangkapan BULAN

TGL

2

1

T.Tengkek

Manyung

Talang

Bentong

Kem bung

Golok-Golok

Cendro

T. Narrow

T.Papan

Kawa-kawa

T.Abu-abu

Layar

Lainnya

Total

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

1

JANUARI

17.037

2.139

1.598

6.708

2.395

645

35

757

1.653

2

FEBRUARI

14.094

3.843

1.847

7.168

9.416

1.881

72

2.715

20.632

.

1.845

34.812

.

3.151

64.619

3

MARET

17.508

4.475

1.916

9.803

5.943

1.383

375

23.074

80

45.543

434

293

4.254

115.081

4

APRIL

21.397

5.754

1.685

17.507

4.206

966

1.131

21.014

157

28.662

581

371

3.247

106.678

5

MEI

26.510

3.476

1.493

9.036

4.794

1.076

130

6.285

26.839

899

28

3.475

83.041

6

JUNI

9.521

2.705

791

4.719

2.120

641

393

4.967

143

10.138

170

262

1.367

37.937

7

JULI

7.053

1.611

459

4.315

1.573

301

272

11.777

197

1.708

25

43

938

30.272

58

421

21.229

169

998

93.210

8

AGUSTUS

2.744

779

253

3.211

811

145

13

2.406

155

10.233

9

SEPTEMBER

6.401

2.768

718

3.623

1.342

315

359

6.866

201

69.314

138 46

10

OKTOBER

9.753

3.512

1.702

3.316

2.251

1.113

550

34.919

1.230

95.382

11

NOPEMBER

5.519

3.579

1.044

3.052

1.346

946

565

33.693

.

137.843

12

DES EMBER

4.018

1.810

438

2.483

1.013

318

192

5.059

84

2.096

140.555

36.451

13.944

74.941

37.210

9.730

4.087

153.532

2.247

450.043

TTL:


424

1.940

156.138

1.055

2.430

191.072

77

90

885

18.563

2.368

2.793

24.951

952.852

42315.pdf

LAMPIRAN II.VOLUME PRODUKSI JENIS IKAN PER Al.AT TANGKAP JENIS AL.AT TANG KAP

Gill.NET TET AP

2009 TGL

BULAN

1

Komposisi Janis ll
2

µdang

Baron(

C.Lanyam

C.Tikus

P.Burung

P.Kembang

P Kekeh

Bambangan

manyung

Rajungan

l..aimya

T-

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

1

JANUARI

1.499

45.759

1.975

5.206

1.707

901

1.580

2

FEBRUARI

3.501

41.499

3.812

5.589

790

425

2.482

58.078

3

MARET

3.240

124.603

4.631

9.100

1.510

775

3.922

147.781

4

APRIL

2.475

88.983

3.755

5.938

2.679

1.903

4.019

109.750

5

MEI

1.913

55.813

2.687

4.714

1.718

671

1.707

69.223

6

JUNI

1.984

83.900

2.538

2.497

3.621

1.279

1.360

97.179

7

JULI

1.424

89.839

2.251

2.295

4.283

742

1.237

102.071

8

AGUSTUS

2.241

100.481

2.769

6.577

3.788

1.141

3.269

120.266

9

SEPTEMBER

883

105.628

1.739

3.788

2.938

475

1.990

117.439

10

OKTOBER

2.342

173.262

1.776

5.050

4.216

519

2.489

189.654

11

NOPEMBER

2.575

118.943

847

4.649

3.578

463

2.295

133.350

12

DESEMBER

TTL:

58.627

1.014

15.680

731

3.591

1.424

227

1.571

24.238

25.091

~!i'iU,jij

29.511

58.992

32.250

9.521

27901

1.227.656

LAMPIRAN II.VOLUME PRODUKSI JENIS IKAN PER Al.AT TANGKAP JENIS ALATTANGKAP

GILLNET TETAP

2010 TGL

BULAN

1

2

Komposisi Jenis lkan Hasil T angkapan C.Lanyam

C.Tikus

P.Burung

PKembang

P.Kekeh

manyung

Rajungan

µdang Bar
Lainnya

Total

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Bambangan

1

JANUARI

1.1180

41.557

1.307

4.386

1.918

369

1.983

52.600

2

FEBRUARI

2.247

69.278

2.677

5.842

4.102

712

3.176

88034 171.529

3

MARET

2.400

151.254

2.010

5.569

6.076

649

3.571

4

APRIL

2.083

48.801

2.411

4.133

4.115

1.344

1.980

62.867

5

MEI

4.033

113.291

584

4.396

3.925

240

3.478

129.947

6

JUNI

3.820

79.683

364

4.424

2.438

296

2.233

93.258

7

JULI

3.777

102.853

2.008

6.449

1.915

511

3.306

120.819

8

AGUSTUS

4.224

67.903

624

4.894

1.540

232

2.618

82.035

9

SEPTEMBER

3.680

73.199

1.029

1.971

2.568

345

2.223

85.015

10

OKTOBER

3.056

140.080

1.844

4.114

3.323

600

2.635

155.652

11

NOPEMBER

4.261

135.547

3.332

5.571

2.738

787

3.122

155.358

12

DESEMBER

5.689

118.610

1.906

3.428

2.725

227

2.644

135.229

40.350

i'~if40.0siJ

20.096

55.177

37.383

6.312

32.969

1.332 343

TTL

L.AMPIRAN II.VOLUME PRODUKSI JENIS IKAN PER Al.AT TANGKAP JENIS ALA T TANGKAP

GILLNET TETAP

2011 TGL

Komposisi Jenis lkan Hasil Tangkapan

BULAN

1

2

C.Lanyam

CTikus

p Burung

PKembang

P Kekeh

manyung

Rajungan

µdang Bar<>n!

Lainnya

T-

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1.753

Bambangan

3.336

2.410

160

4.093

35.421

802

5.518

5.654

263

7.258

58.390

87.228

1.986

2.734

9.498

538

5.226

116.675

490

3.657

105069

792

3.886

160.860

582

3.776

135.855

5.272

236

2.750

110.308

5.716

278

2.633

81.386

2.090

7.665

218

3.068

94.216

979

3.126

10.610

443

5.188

173.288 116.704

JANUARI

2

FEBRUARI

3.474

J

MARET

9.465

4

APRIL

12.622

79.886

1.415

1.396

5.603

5

MEI

12.471

132.082

2.565

4.546

4.518

6

JUNI

9.566

111.750

1.513

2.718

5.950

7

JULI

10.407

86.619

1.345

3.679

8

A GUSTUS

8.360

60.416

789

3.194

9

SEPTEMBER

10.257

70.609

309

10

OKTOBER

24.047

128.895

11

NOPEMBER

17.285

83.548

12

DESEMBER

7.856

TTL.

127.563


12 47.687

564

35.371

1

--•om 77.252

-

685

3.961

7.064

334

3.827

1.139

3.771

7.996

319

3.360

101.693

14.091

40.069

77.956

4.653

48.722

1.302.131

42315.pdf

VOLUME PROOUKSI JENIS IKAN PER ALAT TANGKAP JENIS AlAT TANGKAP

GILLNET TETAP

2012 TGL

BULAN

2

JANUARI 2

FEBRUARI

3

MARET

4

APRIL

5

MB

6

JUNI

7

JULI

8

A GUSTUS

9

SEPTEMBER

10

OKTOBER

11

NOPEMBER

12

DESEMBER

TIL :

LAMPIRAN II.VOLUME PRODUKSI JENIS IKAN PER ALAT TANGKAP JENISALATTANGKAP

GILLNET TETAP

2013 TGL

BULAN C.L.anyam (Kg)

2 JANUARI

2

FEBRUARI

4

APRIL

MARET

5

MB

6

JUNI

7

JULI

8

AGUSTUS

9

SEPTEMBER

10

OKTOBER

11

NOPEMBER

12

DESEMBER

TIL :

VOLUME PRODUKSI JENIS IKAN PER ALAT TANGKAP JENISALATTANGKAP

GILLNET TETAP

2014 TGL

~isi

BULAN

1

2

Jens lkan Hasil Tsigkapan

C.Lanyam

C.Tlkus

P.6'.rung

P.Ke!rbang

P.Kekeh

rnanyung

Rajungan

Udang Baron<

l..aimya

Total

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

(Kg)

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

JANUARI

2

FEBRUARI

398

231

200

44.465

291

5.759

3.224

181

2.431

57.180

3

MARET

768

an

1.146

79.418

6.392

7.429

2.955

1.565

3.302

103.847

4

APRIL

5

MB

6

888

841

837

63.264

8.288

9.094

1.144

579

2.678

87.613

1.260

403

206

33.106

16.611

9.795

2.502

367

2.634

66.904

JUNI

391

470

350

59.542

7.713

5.702

671

373

1.680

76.892

7

JULI

259

251

137

36.822

2.949

3.511

314

154

1.171

45.568

8

AGUSTUS

115

70

70

41.478

16.234

2.728

244

120

846

61 .903

9

SEPTEMBER

355

344

207

51.205

14.505

5.186

499

290

1.242

73.833

10

OKTOBER

900

239

73

59.855

5.892

e.230

9117

517

1.710

78.403

11

NOPEMBER

367

49

67.1n

73.516

5.751

1.723

641

2.364

151.583

12

DESEMBER

TIL :

-

134

77

19

15.125

1.492

1.812

301

32

~

19.559

5.835

3.847

3.245

551.450

153.883

62.997

14.564

4.639

20.625

821.285


42315.pdf

Lamplran. 3

DATA VOLUME DAN NILAI PRODUKSI IKAN TENGGIRI DAN PARI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT TAHUN 2001 PAYANG

PANCING ULUR NO

BULAN

1IJANUARI 2IPEBRUARI 3IMARET 4IAPRIL 5IMEI 6IJUNI 7IJULI BIAGUSTUS 9ISEPTEMBER 10IOKTOBER 11INOPEMBER 12IDESEMBER JUMLAH

VOL(Kg) 61.735 163.998 122.715 109.280 89.725 112.900 85.336 62.627 92.855 155.019 143.923 118.300 1.318.413

NILAI (Rp.) 1.209.618.000 2.967.045.000 2.013.312.000 1.903.683.000 1.633.790.000 2.230.895.000 1. 741.917.000 1.676.715.000 2.311.340.000 3.161.271.000 2.289.217.000 2.206.479.000 25.345.282.000

I

VOL (Kg)

NILAI (Rp.) 735.691.000 1.652.979.000 1.3 78.456.000 1.122.759.000 1.231.742.000 1.222 .187.000 736.703.000 828.853 .000 1.407.568.000 1.000.376.000 1.196.301.000 1.095 .339.000 13.606.954.000

68.042 95 .598 135.903 105.894 102.018 111.435 50.841 59.971 118.957 154.750 113.125 90.345 1.206.879

MINI PURSEINE VOL(Kg) 38.380 65.581 24.967 38.620 30.453 24.122 15.244 10.858 61.500 54.999 50.364 29.4 444.544

NILAl(Rp.) 313.574.000 618.839.000 188.551.000 249.974.000 225.645.000 169.004.000 128.562.000 99.114.000 428.917.000 128.357.000 187.166.000 154.830.000 2.892.533.000

BUBU VOL (Kg)

I

39.399 57.149 120.594 63.633 56.038 52 .584 48.078 37.671 46.051 104.497 53.758 55.430 734.682

NILAI (Rp.) 1.015.259.000 1.137.536.000 2.092.893.000 1.193.687.000 1.115. 770.000 1.021.542.000 1.054.895.000 970.888.000 1.169.862.000 2.239.254.000 1.179.164.000 1.293.133.000 15.483.883.000

JUMLAH

I

VOL (Kg) 259.873 436.645 554.313 428.104 351 .755 398.138 302.461 281.420 434.425 656.SlS 482 .136 311 .410 4.897.195

NILAI (Rp.) 3.274.142.000 6 .376.399.000 5.673.212.000 4.470.103.000 4.206.947.000 4.643.628.000 3.662.077.000 3.575.570.000 S.317.687.000 6.529.258.000 4.851.848.000 4. 749. 781.000 57.330.652.000

DATA VOLUME DAN NILAI PRODUKSI IKAN TENGGIRI DAN PARI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT TAHUN 2010 PA YANG

PANCING ULUR NO

BULAN

1IJANUARI 21PEBRUARI 3IMARET 4IAPRIL 5IMEI 6IJUNI 7IJULI 8IAGUSTUS 9ISEPTEMBER 10IOKTOBER 11 INOPEMBER 12IDESEMBER JUMLAH

VOL(Kg) 88.885 154.093 145.394 133.356 101.025 148.737 117.189 50.073 139.430 107.065 154.803 136. 788 1.476.838

NILAl(Rp.) I 1.s10.020.ooo I 3.223.533.ooo I 3.039.068.000 I 2.168.313.000 I 2.036.949.000 I 2.906.827.ooo I 2.086.487.ooo I 1.22s. 740.000 I 3.140.074.ooo I 2.727.525.ooo I 3.302.006.000 I 2.616.593.ooo I 30.283.135.ooo

VOL (Kg) 58.338 142.437 93.576 81.247 124.953 137.852 103.158 40.259 114.161 124. 785 110.904 114.514 1.246.184


I

NILAI (Rp.) 1.069.945.000 2.354.793 .000 1.101.946.000 869.489.000 1.502.483 .000 658.359.000 1.861.214.000 883. 766.000 1.501.182.000 1.840.428.000 1.215.290.000 621.614.000 15.480.509.000

MINI PURSEINE VOL(Kg) 9.685 47.312 48.839 69.804 41.629 75.208 61.680 26.923 58.763 180.308 63.565 27.484 711 .200

NILAl(Rp.) 128. 766.000 252.870.ooo 313.147.500 359. 752.000 201.422.ooo 354.443.000 558.604.000 389.318.000 461.597.ooo 2.463.631.000 478.026.ooo 153.753.ooo 6.115.329.500

BUBU VOL (Kg) I 57.044 I 108.334 BS. 772 I I 108.352 I 94.936 I 119.636 I 112.935 51.764 I I 119.752 I 105.651 I 112.652 I 87.025 I 1.163.853

I

NILAI (Rp.) 1.370.252.000 2.435.669.000 1.913.043.000 3.117.451.000 2.271.101.000 2.651.565.000 2.455. 770.000 1.505.414.000 2.937.371.000 2.836.215.000 2.523.439.000 1.884.907.000 27.902.197.000

JUMLAH VOL (Kg) 264.021 533.859 560.509 456.941 477.805 568.380 511.775 244.709 513.397 682.415 595.787 508.813 5.918.411

I

NILAI (Rp.) 4.376.983.000 8.266.865.000 6.367.204.500 6.515.005.000 8.011 .955.000 8.571 .194.000 6.962.075.000 4.004.238.000 8.040.224.000 9.867.799.000 7.518.761.000 5.276.867.000 79.781 .170.500

42315.pdf

Lamplran L Lanjutan•••••


PANCING ULUR NOi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

BULAN JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER JUMLAH

VOL(Kg) 74.999 107.498 138.037 186.578 157.475 82.960 60.786 40.427 75.362 129.336 175.659 45.177 1.274.294

NILAl(Rp.) 2.313.778.000 3.285.398.000 3.173.878.000 5.295.408.000 3.109.784.000 2.286.977.000 1.780.043.000 1.002.077.000 2.623.242.000 4.416.015.000 4.715.120.000 1.220.929.000 35.222.649.000

VOL (Kg) 64.919 121.518 172.285 136.480 89.324 91.628 86.026 104.582 133.861 277.268 277.517 37.877 1.593.285

MINI PURSEINE

NILAl(Rp.)

VOL(Kg)

1.768.967.000 3.805.544.000 3.377.228.000 2.348.879.000 1.331.259.000 2.306. 717 .000 1.293.807.000 1. 746.684.000 2.546.819.000 3.648.134.000 2.074.085.000 657.204.000 26.905.327.000

29.256 74.178 162.060 94.958 135.863 73.144 50.310 38.588 78.143 152.283 344.672 16.884 1,250.339

NILAI (Rp.) 666.294.000 1.601.163.000 2.399.906.000 1.432.267.000 1.501.328.000 1.558.147.000 669.812.000 503.397.000 1.148.702.000 1.679.990.000 2.124.438.000 242. 788.000 15.528.232.000

BlJBU VOL(Kg) 77.541 79.243 96.737 104.785 102.685 51.122 30.165 52.322 54.022 67.772 69.099 14.239 799.731

NILAl(Rp.) 2.923.937.000 3.243.517.000 3.388.037.000 3.222.272.000 3.068.480. 750 1.594.382.000 895.143.000 1.380.974.000 1.624.218.000 1.892.919.000 2.352.620.000 525.860.000 26.112.359.750

JUMLAH VOL(Kg)

NILAI (Rp.)

289.188 422.754 674.930 618.174 630.281 426.868 329.271 305.604 424.041 779.404 971 .337 197.813 6.069.664

7.672.976.000 11.935.622.000 12.339.049.000 12.298.826.000 9.010.851 .750 7.746.223.000 4.638.805.000 4.633.132.000 7.942.981 .000 11 .637.058.000 11.266.263.000 2.646.781.000 103.768.567.750


PANCING ULUR NOi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12


VOL(Kg)

NILAl(Rp.)

61.735 163.998 122.715 109.280 89.725 112.900 85.336 62.627 92.855 155.019 143.923 118.300 1.318.413

1.209.618.000 2.967.045.000 2.013.312.000 1.903.683.000 1.633. 790.000 2.230.895.000 1.741.917.000 1.676.715.000 2.311.340.000 3.161.271.000 2.289.217.000 2.206.479.000 25.345.282.000

VOL (Kg) 68.042 95.598 135.903 105.894 102.018 111.435 50.841 59.971 118.957 154.750 113.125 90.345 1.206.879


NIL.Al (Rp.) 735.691 .000 1.652.979.000 1.378.456.000 1.122.759.000 1.231.742.000 1.222.187.000 736.703 .000 828.853 .000 1.407.568.000 1.000.376.000 1.196.301.000 1.095.339.000 13.608.954.000


NILAI (Rp.) 313.574.000 618.839.000 188.551.000 249.974.000 225.645.000 169.004.000 128.562.000 99.114.000 428.917.000 128.357.000 187.166.000 154.830.000 2.892.533.000

BUBU VOL(Kg) 39.399 57.149 120.594 63.633 56.038 52.584 48.078 37.671 46.051 104.497 53.758 55.430 734.882

NILAl(Rp.) 1.015.259.000 1.137.536.000 2.092.893.000 1.193.687.000 1.115. 770.000 1.021.542.000 1.054.895.000 970.888.000 1.169.862.000 2.239.254.000 1.179.164.000 1.293.133.000 15.483.883.000

JUMLAH VOL(Kg) 215.089 469.789 517.043 412.870 387.629 388.865 263.993 210.010 404.052 579.774 436.263 388.703 4.673.880

NIL.Al (Rp.) 4.476.239.000 10.035.847.000 8.405.381 .000 6.597.026.000 6 .372.368.000 7.094.077.000 5. 731.048.000 5.108.960.000 7.529. 739.000 10.646.183.000 7.113.050.000 7.284.251 .000 86.394.169.000

42315.pdf

Lamplran

l.Lanjutan~.

DATA VOLUME DAN NILAI PRODUKSI IKAN TENGGIRl DAN PARI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT TAHUN 2013 PA YANG

PANCING ULUR NOi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12


VOL(Kg)

NILA! (Rp.)

88.885 154.093 145.394 133.356 101.025 148.737 117.189 50.073 139.430 107.065 154.803 136.788 1.476.838

1.810.020.000 3.223.533.000 3.039.068.000 2.168.313.000 2.036.949.000 2.906.827.000 2.086.487.000 1.225.740.000 3.140.074.000 2.727.525.000 3.302.006.000 2.616.593.000 30.283.135.000

NILAl(Rp.)

VOL(Kg)

58.338 142.437 93.576 81.247 124.953 137.852 103.158 40.259 114.161 124.785 110.904 114.514 1.246.184

1.069.945.000 2.354.793 .000 l .101.946.000 869.489.000 l .502.483 .000 658.359.000 1.861.214.000 883. 766.000 1.501.182.000 l .840.428.000 1.215.290.000 621.614.000 15.480.509.000

MINI PURSEINE VOL(Kg)

9.685 47.312 48.839 69.804 41.629 75.208 61.680 26.923 58.763 180.308 63.565 27.484 711 .200

BUBU

NILAl(Rp.)

VOL(Kg)

NILAl(Rp.)

128. 766.000 252.870.000 313.147.500 359.752.000 201.422.000 354.443.000 558.604.000 389.318.000 461.597.000 2.463.631.000 478.026.000 153. 753.000 6. 115.329.500

57.044 108.334 85.772 108.352 94.936 119.636 112.935 51.764 119.752 105.651 112.652 87.025 1.163.853

1.370.252.000 2.435.669.000 1.913.043.000 3.117.451.000 2.271.101.000 2.651.565.000 2.455. 770.000 1.505.414.000 2.937.371.000 2.836.215.000 2.523.439.000 1.884.907.000 27.902. 197.000

JUMLAH VOL(Kg)

NILA! (Rp.)

239.767 499.240 431 .264 446.099 468.374 568.265 436.981 195.862 517.076 603.402 520.915 415.523 5.342.788

5.554.606.000 11 .315.562.000 8.570.962.500 8.809.626.000 8.734.207.000 10.299.247.000 8.933.429.000 5.408.406.000 12.304.286.000 13.166.701.000 10.613.387.000 7.794.196.000 111 .504.615.500

DATA VOLUME DAN NILAI PRODUKSI IKAN TENGGIRl DAN PARI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT TAHUN 2014 PA YANG

PANCING ULUR NOi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12


VOL (Kg)

NILAl(Rp.)

74.999 107.498 138.037 186.578 157.475 82 .960 60.786 40.427 75.362 129.336 175.659 45.177 1.274.294

2.313.778.000 3.285.398.000 3.173.878.000 5.295.408.000 3.109. 784.000 2.286.977.000 1. 780.043.000 1.002.077.000 2.623.242.000 4.416.015.000 4.715.120.000 1.220.929.000 35.222.649.000

VOL (Kg)

64.919 121.518 172.285 136.480 89.324 91.628 86.026 104.582 133.861 277.268 277.517 37.877 1.593.285


MINI PURSEINE

NILAl(Rp.)

VOL (Kg)

1.768.967.000 3.805.544.000 3.377.228.000 2.348.879.000 1.3 31.259.000 2.306.717.000 1.293.807.000 1. 7 46.684.000 2.546.819.000 3.648.134.000 2.074.085.000 657.204.000 26.905.327.000

29.256 74.178 162.060 94.958 135.863 73.144 50.310 38.588 78.143 152.283 344.672 16.884 1.250.339

NILAl(Rp.)

666.294.000 1.601.163.000 2.399.906.000 1.432.267.000 1.501.328.000 1.558.147.000 669.812.000 503.397.000 1.148.702.000 1.679.990.000 2.124.438.000 242. 788.000 15.528.232.000

VOL(Kg)

77.541 79.243 96.737 104.785 102.685 51.122 30.165 52.322 54.022 67.772 69.099 14.239 799.731

BUBU NILAl(Rp.)

2.923.937.000 3.243.517.000 3.388.037.000 3.222.272.000 3.068.480. 750 1.594.382.000 895.143.000 1.380.974.000 1.624.218.000 1.892.919.000 2.352.620.000 525.860.000 26. 112.359. 750

JUMLAH VOL(Kg)

247.472 429.617 671.611 607.079 524.738 363.363 275.866 279.801 399.459 721.433 967.812 134.361 5.622.631

NILAl(Rp.)

8.589.804.000 15.669.845.000 16.324.662.000 16.365.813.000 11 .602.227.750 10.345.695.000 6.407.582.000 6.167.630.000 11 .581 .541 .000 15.511 .066.000 15.893.483 .000 3.465.354.000 137.924.702.750

42315.pdf

Lamplran4

REKAPITULASI TIME SERIES JUMLAH TRIP/KAPAL MENDARATKAN IKAN PENANGKAPAN IKAN PER ALAT TANGKAP LOKASI: PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT-BANGKA TAHUN 2008 5/0 2009

2009

2008 NO.

I BULAN I Pancing JANUARI

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PEBRUAR MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS OKTOBE DESEMB JUMLAH

Payang

Mini Pureseine

Bu bu

Jumlah

Pancing

Payang

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

448 706 712 704 682 675 626 412 576 504 586 578 7.209

165 207 269 223 251 256 204 174 215 200 218 219 2.601

311 627 714 614 551 578 499 326 517 507 604 571 6.419

135 225 238 234 220 196 194 130 192 205 209 197 2.375

91 72 77 91 77 81 64 45 85 80 94 64

921

230 277 357 307 332 297 278 213 237 225 274 274 3.301

1.276 1.773 2.011 1.840 1.918 1.818 1.695 1.167 1.467 1.430 1.581 1.578 19.554

Bu bu

Jumlah

Unit

Unit

Unit

29 113 153 85 87 145 144 112 119 144 129 61 1.321

214 316 326 285 312 268 269 203 300 320 282 264 3.359

905 1.761 1.882 1.660 1.649 1.649 1.501 1.037 1.604 1.648 1.653 1.491 18.440

REKAPITULASI TIME SERIES JUMLAH TRIP/KAPAL MENDARATKAN IKAN PENANGKAPAN IKAN PER ALAT TANGKAP LOKASI : PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT - BANGKA TAHUN 2010 S/D 2011

2010 BULAN

a

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

JANUARI PEBRUAR MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMB OKTOBER NOPEMBE DESEMBE

JUMLAH

2011

Gill net Hanyut

Tetap

Jumlah

Mini Pureseine

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

165 207 269 223 251 256 204 174 215 200 218 219 2.601

257 257 428 200 264 212 254 238 229 301 325 402 3.367

193 225 293 213 259 225 267 260 210 243 265 274 2.927

450 482 721 413 523 437 521 498 439 544 590 676 6.294

Pancing

Payang

Unit

448 706 712 704 682 675 626 412 576 504 586 578 7.209


91 72 77 91 77 81 64 45 85 80 94 64 921

Bu bu

Jumlah

Pancing

Payang

Unit

Unit

Unit

Unit

311 627 714 614 551 578 499 326 517 507 604 571 6.419

135 225 238 234 220 196 194 130 192 205 209 197 2.375

230 277 357 307 332 297 278 213 237 225 274 274 3.301

1.276 1.773 2.011 1.840 1.918 1.818 1.695 1.167 1.467 1.430 1.581 1.578 19.554

Gill net Hanyut

Tetap

Jumlah

Mini Pureseine

Bu bu

Jumlah

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

29 113 153 85 87 145 144 112 119 144 129 61 1.321

214 316 326 285 312 268 269 203 300 320 282 264 3.359

351 237 405 300 272 240 220 193 185 331 297 265

199 222 317 254 293 270 241 227 224 322 257 278

550 459 722 554 565 510 461 420 409 653 554 543

-

905 1.761 1.882 1.660 1.649 1.649 1.501 1.037 1.604 1.648 1.653 1.491 18.440

42315.pdf

Lampiran 4.lanjutan .....

REKAPITULASI TIME SERIES JUMLAH TRIP/KAPAL MENDARATKAN IKAN PENANGKAPAN IKAN PER ALAT TANGKAP LOKASI : PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT - BANGKA TAHUN 2012 SID 2013

2013

2012 NO.

I BULAN

I Pancing

JANUARI PEBRUA MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMB OKTOBE

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

DESEMB UM LAH

Payang

Mini Pureseine

Bu bu

Jumlah

Pancing

Payang

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

446 706 712 704 662 675 626 412 576 504 566 578 7.209

165 207 269 223 251 256 204 174 215 200 218 219 2.601

311 627 714 614 551 578 499 326 517 507 604 571 6.419

135 225 236 234 220 196 194 130 192 205 209 197 2.375

91 72 77 91 77 81 64 45 85 80 94 64 921

230 277 357 307 332 297 278 213 237 225 274 274 3.301

1.276 1.773 2.011 1.640 1.916 1.818 1.695 1.167 1.467 1.430 1.581 1.578 19.554

Bu bu Unit

29

214 316 326 265 312 268 269 203 300 320 282 264 3.359

I Jumlah Unit

905 1.761 1.662 1.660 1.649 1.649 1.501 1.037 1.604 1.648 1.653 1.491 16.440

REKAPITULASI TIME SERIES JUMLAH TRIPIKAPAL MENDARATKAN IKAN PENANGKAPAN IKAN PER ALAT TANGKAP LOKASI: PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT - BANGKA TAHUN 2014 SID 2015

2014 NO.

2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12

Payang

Bu bu

Jumlah

Pancing

Pa yang

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

319 384 449 421 467 370 240 156 230 432 482 237 4.187

182 165 167 169 196 172 96 82 100 136 189 55 1.773

59 123 132 122 134 92 58 33 59 142 241 22 1.217

217 196 211 207 224 171 121 121 134 215 352 66 2.235

I BULAN I Pancing JANUARI PEBRUAR MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS

JUMLAH

2015 Mini Pureseine


655 1.159 1.366 1.310 1.352 1.078 712 541 768 1.300 1.772 522 12.735

Hanyut

Gill net Tetap

Jumlah

Unit

Unit

Unit

Mini Bu bu Pureseine 1 Unit

Unit

I Jumlah Unit

42315.pdf

Lamplran.5

DATA VOLUME DAN NILAI PRODUKSI IKAN TONGKOL PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT TAHUN 2009

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12


VOL(Kg)

61.735 163.998 122.715 109.280 89.725 112.900 85.336 62.627 92.855 155.019 143.923 118.300 1.318.413

NILAl(Rp.)

1.209.618.000 2.967.045.000 2.013.312.000 1.903.683.000 1.633. 790.000 2.230.895.000 1.741.917.000 1.676.715.000 2.311.340.000 3.161.271.000 2.289.217.000 2.206.479.000 25.345.282.000

NILAl(Rp.)

VOL (Kg)

68.042 95.598 135.903 105.894 102.018 111.435 50.841 59.971 118.957 154. 750 113.125 90.345 1.206.879

735.691.000 1.652.979.000 1.378.456.000 1.122.759.000 1.231.742.000 1.222.187.000 736. 703.000 828.853.000 1.407.568.000 1.000.376.000 1.196.301.000 1.095.339.000 13.608.954.000

MINI PURSEINE

GILLNET

PAYANG

PANCING ULUR NO

Janna lnaaria Tetaa NILAI •Rn.1 VOLIKol

Jarlna lneana Hanvut NILAlfRn.l Vnt •Knl

45.759 41.499 124.603 88.983 55.813 83.900 89.839 100.481 105.628 173.262 118.943 15.680 1.044.390

1.498 5.421 11.419 10.100 5.305 2.555 3.256 24.816 2.594 42.461 6.192 4.896 120.513

VOL(Kg)

38.380 65.581 24.967 38.620 30.453 24.122 15.244 10.858 61.500 54.999 50.364 29.456 444.544

NILAl(Rp.)

313.574.000 618.839.000 188.551.000 249.974.000 225.645.000 169.004.000 128.562.000 99.114.000 428.917.000 128.357.000 187.166.000 154.83Ci.OOO 2.892.533.000

BUBU VOL(Kg)

39.399 57.149 120.594 63.633 56.038 52.584 48.078 37.671 46.051 104.497 53.758 55.430 734.882

NILAl(Rp.)

1.015.259.000 1.137.536.000 2.092.893.000 1.193.687.000 1.115. 770.000 1.021.542.000 1.054.895.000 970.888.000 1.169.862.000 2.239.254.000 1.179.164.000 1.293.133.000 15.483.883.000

JUMLAH NILAl(Rp.)

VOL(Kg)

254.813 429.246 540.201 416.510 339.352 387.496 292.594 296.424 427.585 684.988 486.305 314.107 4.869.621

3.274.142.000 6.376.399.000 5.673.212.000 4.470.103.000 4.206.947.000 4.643.628.000 3.662.077.000 3.575.570.000 5.317.687.000 6.529.258.000 4.851.848.000 4.749.781.000 57.330.652.000

DATA VOLUME DAN NILAI PRODUKSI IKAN TONGKOL PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT TAHUN 2010

1 2 3 4 5 6 7 6 9 10 11 12


VOL(Kg)

NILAl(Rp.)

88.885 154.093 145.394 133.356 101.025 148.737 117.189 50.073 139.430 107.065 154.803 136.788 1.476.838

1.810.020.000 3.223.533.000 3.039.068.000 2.168.313.000 2.036.949.000 2.906.827.000 2.086.487.000 1.225.740.000 3.140.074.000 2.727.525.000 3.302.006.000 2.616.593.000 30.283.135.000

GILLNET

PA YANG

PANCING ULUR NO

VOL (Kg)

58.338 142.437 93.576 81.247 124.953 137.852 103.158 40.259 114.161 124. 785 110.904 114.514 1.246.184


NILAl(Rp.)

1.069.945.000 2.354.793.000 1.101.946.000 869.489.000 1.502.483.000 658.359.000 1.861.214.000 883.766.000 1.501.182.000 1.840.428.000 1.215.290.000 621.614.000 15.480.509.000

Jarlna Insana Hanvut NILAllRD.I VOL !Kai

10.313 7.632 3.796 1.420 6.202 1.336 2.805 880 836 10.508 11.652 11.239 68.619

Janna Insana Tetao NILAlfAn.I VOL !Kai

-

41.557 69.278 151.254 46.801 113.291 79.683 102.853 67.903 73.199 140.080 135.547 118.610 1.140.056

MINI PURSEINE VOL(Kg)

9.685 47.312 48.839 69.804 41.629 75.208 61.680 26.923 58.763 180.308 63.565 27.484 711.200

BUBU

NILAI (Rp.)

VOL(Kg)

NILAl(Rp.)

128. 766.000 252.870.000 313.147.500 359.752.000 201.422.000 354.443.000 558.604.000 389.318.000 461.597.000 2.463.631.000 478.026.000 153.753.000 6.115.329.500

57.044 108.334 85.772 108.352 94.936 119.636 112.935 51.764 119.752 105.651 112.652 87.025 1.163.853

1.370.252.000 2.435.669.000 1.913.043.000 3.117.451.000 2.271.101.000 2.651.565.000 2.455. 770.000 1.505.414.000 2.937.371.000 2.836.215.000 2.523.439.000 1.884.907.000 27.902.197.000

JUMLAH VOL(Kg)

265.822 529.086 528.631 440.980 482.036 562.452 500.620 237.802 506.141 668.397 589.123 495.660 5.806.750

NILAl(Rp.)

4.378.983.000 8.266.865.000 6.367.204.500 6.515.005.000 6.011.955.000 6.571.194.000 6.962.075.000 4.004.238.000 8.040.224.000 9.867. 799.000 7.518.761.000 5.276.867.000 79.781.170.500

42315.pdf

Lamplran.5 lanjutan DATA VOLUME DAN NILAI PRODUKSI IKAN TONGKOL PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT TAHUN 2011

1 2 3 4 5 8 7 8 9 10 11 12

BULAN JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER JUML.AH

VOL(Kg)

NILAl(Rp.)

74.999 107.498 138.037 186.578 157.475 82.960 60.786 40.427 75.382 129.336 175.659 45.177 1.274.294

2.313.778.000 3.285.398.000 3.173.878.000 5.295.408.000 3.109.784.000 2.286.977.000 1. 780.043.000 1.002.077.000 2.623.242.000 4.416.015.000 4. 715.120.000 1.220.929.000 35.222.649.000

GILL NET

PA YANG

PANCING ULUR NO

VOL (Kg)

NILAI (Rp.)

64.919 121.518 172.285 136.480 89.324 91.628 86.026 104.582 133.861 277.268 277.517 37.877 1.593.285

1.768.967.000 3.805.544.000 3. 377 .228.000 2.348.879.000 1.331.259.000 2.306.717.000 1.293.807 .000 1.746.684.000 2.546.819.000 3.648.134.000 2.074.085.000 657.204.000 26.905.327.000

Jarlnq Insana Hanvut NILAllRo.l VOL I Kol 4.790 2.167 9.492 12.077 6.375 7.184 6.071 18.476 30.508 47.975 22.105 2.419 169.639

Jarlng lnsano Tetap VOLIKal NILAI IRo.l 35.371 35.421 87.228 79.886 132.082 111.750 86.619 60.416 70.609 128.895 83.548 77.252 989.077

MINI PURSEINE VOL(Kg) 29.256 74.178 162.060 94.958 135.863 73.144 50.310 38.588 78.143 152.283 344.672 16.884 1.250.339

NILAI (Rp.) 666.294.000 1.601.163.000 2.399.906.000 1.432.267.000 1.501.328.000 1.558.147.000 669.812.000 503.397.000 1. 148. 702. 000 1.679.990.000 2.124.438.000 242. 788.000 15.528.232.000

BUBU VOL(Kg) 77.541 79.243 96.737 104.785 102.685 51.122 30.165 52.322 54.022 67.772 69.099 14.239 799.731

NILAI (Rp.) 2.923.937.000 3.243.517.000 3.388.037.000 3.222.272.000 3.068.480. 750 1.594.382.000 895.143.000 1.380.974.000 1.624.218.000 1.892.919.000 2.352.620.000 525.860.000 26.112.359.750

JUMLAH VOL(Kg)

NILAI (Rp.)

286.876 420.025 665.839 614.764 623.804 417.788 319.977 314.811 442.505 803.529 972.600 193.848 6.076.385

7.672.976.000 11.935.622.000 12.339.049.000 12.298.826.000 9.010.851. 750 7.746.223.000 4.638.805.000 4.633.132.000 7.942.981.000 11.637.058.000 11.266.263.000 2.646. 781.000 103.768.567.750

DATA VOLUME DAN NILAI PRODUKSI IKAN TONGKOL PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT TAHUN 2012 PA YANG

PANCING ULUR NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12


VOL(Kg)

NILAl(Rp.)

61.735 163.998 122.715 109.280 89.725 112.900 85.336 62.627 92.855 155.019 143.923 118.300 1.318.413

1.209.618.000 2.967.045.000 2.013.312.000 1.903.683.000 1.633. 790.000 2.230.895.000 1.741.917.000 1.676.715.000 2. 311. 340. 000 3.161.271.000 2.289.217.000 2.206.479.000 25.345.282.000

VOL (Kg) 68.042 95.598 135.903 105.894 102.018 111.435 50.841 59.971 118.957 154. 750 113.125 90.345 1.206.879


NILAI (Rp.) 735.691.000 1.652.979.000 1.378.456.000 1.122.759.000 1.231.742.000 1.222.187.000 736. 703.000 828.853.000 1.407.568.000 1.000.376.000 1.196.301.000 1.095.339.000 13.608.954.000

GILLNET Jartna Insana Hanvut Jartna Insana Tetao VOL IKal NILAllRo,l VOL IKol NILAllRn.l 964.971.000 6.162 1.353 237.126.000 93.093 2.3 77 .694.000 83.753 1.281.754.000 54.237 1.376.962.000 98.789 1.355.207.000 8.007 1.009.523.000 79.068 1.117.400.000 774. 752.000 2.690 98.075 1.390.669.000 1.249 949.258.000 69.979 1.501.191.000 226 888.033.000 44.978 1.180.938.000 7.151 740.626.000 32.325 792.764.000 28.528 1.220.891.000 74.079 991.161.000 158.912 2.301.010.000 86.689 1.815.915.000 18.590 804.434.000 65. 743 1.456.768.000 4.390 609.874.000 92.583 1.924.596.000 383.235 14.018.028.000 827.414 15.045.489.000

MINI PURSEINE VOL (Kg) 38.380 65.581 24.967 38.620 30.453 24.122 15.244 10.858 61.500 54.999 50.364 29.456 444.544

NILAl(Rp.) 313.574.000 618.839.000 188.551.000 249.974.000 225.645.000 169.004.000 128.562.000 99.114.000 428.917.000 128.357.000 187.166.000 154.830.000 2.892.533.000

BUBU VOL(Kg) 39.399 57.149 120.594 63.633 56.038 52.584 48.078 37.671 46.051 104.497 53.758 55.430 734.882

NILAl(Rp.) 1.015.259.000 1.137.536.000 2.092.893.000 1.193.687.000 1.115. 770.000 1.021.542.000 1.054.895.000 970.888.000 1.169.862.000 2.239.254.000 1.179.164.000 l.293.133.000 15.483.883.000

JUMLAH VOL(Kg) 215.071 559.172 557.205 404.502 378.999 372.269 244.703 210.603 421.970 714.866 445.503 390.504 4.915.367

NILAJ (Rp.) 4.476.239.000 10.035.847.000 8.405.381.000 6.597.026.000 6.372.368.000 7.094.077.000 5. 731.048.000 5.108.960.000 7.529. 739.000 10.646.183.000 7.113.050.000 7.284.251.000 86.394.169.000

42315.pdf

Lamplran.5 lanjutan DATA VOLUME DAN NILAI PRODUKSI IKAN TONGKOL PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT TAHUN 2013 PAYANG

PANCING ULUR NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12


VOL(Kg)

NILAl(Rp.)

88.885 154.093 145.394 133.356 101.025 148.737 117.189 50.073 139.430 107.065 154.803 136.788 1.476.838

1.810.020.000 3.223.533.000 3.039.068.000 2.168. 313.000 2.036.949.000 2.906.827.000 2.086.487.000 1.225.740.000 3.140.074.000 2. 727.525.000 3.302.006.000 2.616.593.000 30.283.135.000

NILAI (Rp.)

VOL (Kg) 58.338 142.437 93.576 81.247 124.953 137.852 103.158 40.259 114.161 124.785 110.904 114.514 1.246.184

1.069.945.000 2.354.793.000 1.101.946.000 869.489.000 1.502.483.000 658.359.000 1.861.214.000 883. 766.000 1.501.182.000 1.840.428.000 1.215.290.000 621.614.000 15.480.509.000

GILLNET Jartnn lnsann Telan Jarlna Insana Hanvut VOL-iKnl VOLIKnl NILAI I Rn.I NILAllRn.l 736.295.000 439.328.000 25.038 909 1.090.147.000 1.958.550.000 29.013 16.721 1.183.404.000 1.020.354.000 45.278 8.110 997.279.000 1.297.342.000 29. 723 2.526 85.823 1.820.396.000 901.856.000 1.969 2.011.548.000 1.716.505.000 82.017 40.060 38.600 1.023.606.000 1.808 947. 748.000 26.093 799.913.000 670 604.255.000 2.056.546.000 2.207.516.000 72.777 38.655 1.788.902.000 65.769 1.510.000.000 20.664 1.610.222.000 15.083 1.484.404.000 63.069 1.510.608.000 43.350 1.006.721.000 32.941 15. 846. 077. 000 606.550 180.116 15.877.368.000


BUBU

NILAl(Rp.)

VOL(Kg)

NILAl(Rp.)

128. 766.000 252.870.000 313.147.500 359. 752.000 201.422.000 354.443.000 558.604.000 389.318.000 461.597.000 2.463.631.000 478.026.000 153.753.000 6.115.329.500

57.044 108.334 85.772 108.352 94.936 119.636 112.935 51.764 119.752 105.651 112.652 87.025 1.163.853

1.370.252.000 2.435.669.000 1.913.043.000 3.117.451.000 2.271.101.000 2.651.565.000 2.455.770.000 1.505.414.000 2.937.371.000 2.836.215.000 2.523.439.000 1.884.907.000 27.902.197.000

JUMLAH VOL(Kg)

NILAl(Rp.)

239.899 497.910 426.969 425.008 450.335 603.510 435.370 195.782 543.538 604.242 520.076 442.102 5.384.741

5.554.606.000 11.315.562.000 8.570.962.500 8.809.626.000 8.734.207.000 10.299.247.000 8.933.429.000 5.408.406.000 12.304.286.000 13.166. 701.000 10.613.387.000 7. 794.196.000 111.504.615.500

DATA VOLUME DAN NILAI PRODUKSI IKAN TONGKOL PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT TAHUN 2014 PA YANG

PANCING ULUR NO 1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12


VOL(Kg)

NILAl(Rp.)

74.999 107.498 138.037 186.578 157.475 82.960 60.766 40.427 75.362 129.336 175.659 45.177 1.274.294

2.313.778.000 3.285.398.000 3.173.878.000 5.295.408.000 3.109. 784.000 2.286.977.000 1. 780.043.000 1.002.077.000 2.623.242.000 4.416.015.000 4.715.120.000 1.220.929.000 35.222.649.000

VOL (Kg) 64.919 121.518 172.285 136.480 89.324 91.628 86.026 104.582 133.861 277.268 277.517 37.877 1.593.285


NILAl(Rp.) 1.768.967.000 3.805.544.000 3.377.228.000 2.348.879.000 1.331.259.000 2.306.717.000 1.293.807.000 1.746.684.000 2.546.819.000 3.648.134.000 2.074.085.000 657.204.000 26.905.327.000

GILLNET Jarlna lnaang Tetap Jartna Insana Hanvut NILAI IRn.I VOL fKnl NILAI fRn.I VOLIKnl 916.828.000 1.653 44.465 20.632 1. 799.075.000 1.935.148.000 45.543 2.219.952.000 79.418 1.765.661.000 28.662 2.519.196.000 63.264 1.547.791.000 1.293.280.000 26.839 33.106 1.298.096.000 10.138 842.854.000 59.542 1.756.618.000 1.708 36.822 937.287.000 831.490.000 10.233 389.169.000 41.476 1.145.329.000 69.314 2.177.692.000 51.205 1.460.868.000 95.382 2.837.518.000 59.855 1.036.490.000 137.843 2.112.113.000 67.172 2.515.107.000 2.096 443.985.000 15.125 374.588.000 450.043 18.488.949.000 551.450 15.667.186.000

MINI PURSEINE VOL (Kg) 29.256 74.178 162.060 94.958 135.863 73.144 50.310 38.588 78.143 152.283 344.672 16.884 1.250.339

NILAl(Rp.) 666.294.000 1.601.163.000 2.399.906.000 1.432.267.000 1.501.328.000 1.558.147.000 669.812.000 503.397.000 1.148.702.000 1.679.990.000 2.124.438.000 242.788.000 15.528.232.000

BUBU VOL(Kg) 77.541 79.243 96.737 104.785 102.685 51.122 30.165 52.322 54.022 67.772 69.099 14.239 799.731

NILAl(Rp.) 2.923.937.000 3.243.517.000 3.388.037.000 3.222.272.000 3.068.480.750 1.594.382.000 895.143.000 1.380.974.000 1.624.218.000 1.892.919.000 2.352.620.000 525.860.000 26.112.359. 750

JUMLAH VOL(Kg) 248.368 447.534 694.080 614.727 545.292 368.534 265.817 287.628 461.907 781.896 1.071.962 131.398 5.919.142

NILAI {Rp.) 8.589.804.000 15.669.845.000 16.324.662.000 18.385.813.000 11.802.227.750 10.345.695.000 6.407.582.000 6.167.630.000 11.581.541.000 15.511.066.000 15.893.483.000 3.465.354.000 137.924.702.750

42315.pdf UNIVERSITAS TERBUKA

Lampiran 6. Uji Nonnalitas (Uji Kolmogorov-Smimov) Gillnet Hanyut One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Waktu_Penangk a pan N

Trip_Penangkap Jumlah_hauling

an

Panjang.Jaring

Ukuran_Kapal

50

50

50

50

50

Mean

28.1400

21.7600

6.3800

2.669

4.5000

Std. Deviation

4.43092

3.61155

1.08590

.5456

1.18235

Absolute

.125

.107

.217

.252

.164

Positive

.125

.107

.217

.148

.164

Negative

-.067

-.080

-.163

-.252

-.164


.887

.757

1.533

1.784

1.158


.411

.616

.018

.003

.137

Normal Parametersa,,b

Most Extreme Differences





Lampiran 7. Analis Regresi Linear

Regression Descriptive Statistics Mean

Std. Deviation

N

2076.702

774.0768

50

6.3800

1.08590

50

VVaktu_Penangkapan

28.1400

4.43092

50

Jumlah_hauling

21.7600

3.61155

50

4.5000

1.18235

50

2.669

.5456

50

Produksi_Hasil_tangkapan Trip_Penangkapan

Ukuran_Kapal Panjangjaring



ii

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

Lampiran 8. Correlations Produksi_Hasil_ta Trip_Penangkapa Waktu_Penangka

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

Jumlah_hauling

pan

n

ngkapan

Ukuran_Kapal

Panjang_jaring

1.000

.224

.299

.299

.227

.264

Trip_Penangkapim

.224

1.000

.807

.690

-.183

-.071

Waktu_Penangkapan

.299

.807

1.000

.984

-.224

-.029

Jumlah_hauling

.299

.690

.984

1.000

-.220

-.014

Ukuran_Kapal

.227

-.183

-.224

-.220

1.000

.310

Panjang_jaring

.264

-.071

-.029

-.014

.310

1.000

.059

.017

.017

.057

.032

.000

.000

.102

.312

.000

.059

.422

.063

.462

Produksi_Hasil_tangkapan

Produksi_Hasil_tangkapan Trip_Penangkapan

.059

Waktu_Penangkapan

.017

.000

Jumlah_hauling

.017

.000

.000

Ukuran_Kapal

.057

.102

.059

.063

Panjang_jaring

.032

.312

.422

.462

.014

Produksi_Hasil_tangkapan

50

50

50

50

50

50

Trip_Penangkapan

50

50

50

50

50

50

Waktu_Penangkapan

50

50

50

50

50

50

Jumlah_hauling

50

50

50

50

50

50

Ukuran_Kapal

50

50

50

50

50

50

Panjang_jaring

50

50

50

50

50

50

.014



iii


Lampiran 9.variable entered/removed Variables Entered/Removedb

Variables Model

Variables Entered

1

Panjangjaring,

Method

Removed

. Enter

Jumlah_hauling, Ukuran_Kapal, Trip_Penangkapan a

2

. Trip_Penangkapan Backward (criterion: Probability of Fto-remove >= ,100).

3

. Panjangjaring

Backward (criterion: Probability of Fto-remove >= '100).

a. Tolerance= ,000 limits reached. b. Dependent Variable: Produksi_Hasil_tangkapan



iv


Lampiran 10. Model Summaryd

R Square

R

Model

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

Change Statistics R Square Change

F Change

df1

df2

Sig. F Change

1

.4648

.216

.146

715.4382

.216

3.090

4

45

.025

2

.461b

.213

.162

708.7969

-.003

.150

1

45

.700

3

.424c

.179

.145

715.9518

-.033

1.954

1

46

.169

Durbin-Watson

2.030

a. Predictors: (Constant), Panjangjaring, Jumlah_hauling, Ukuran_Kapal, Trip_Penangkapan b. Predictors: (Constant), Panjangjaring, Jumlah_hauling, Ukuran_Kapal c. Predictors: (Constant), Jumlah_hauling, Ukuran_Kapal d. Dependent Variable: Produksi_Hasil_tangkapan Lampiran 11. ANOVAd

Sum of Squares

Model 1

2

3

df

Mean Square

6327222.375

4

1581805.594

Residual

2.303E7

45

511851.767

Total

2.936E7

49

6250471.718

3

2083490.573

Residual

2.311E7

46

502393.048

Total

2.936E7

49

5268963.588

2

2634481. 794

Residual

2.409E7

47

512586.986

Total

2.936E7

49

Regression

Regression

Regression

F

Sig . 3.090

.025°

4.147

.011 b

5.140

.010<


v


a. Predictors: (Constant), Panjang_jaring, Jumlah_hauling, Ukuran_Kapal, Trip_Penangkapan b. Predictors: (Constant}, Panjang_Jaring, Jumlah_hauling, Ukuran_Kapal c. Predictors: (Constant), Jumlah_hauling, Ukuran_Kapal d. Dependent Variable: Produksi_Hasil_tangkapan

Lampiran 12. Coefficients• Standardized Unstandardized Coefficients

1

2

Beta

Correlations Sig.

t

Zero-order

Partial

Collinearity Statistics Part

Tolerance

VIF

-1.216

.230

.071

.387

.700

.224

.058

.051

.520

1.922

39.606

.307

1.663

.103

.299

.241

.220

.511

1.959

161.156

93.364

.246

1.726

.091

.227

.249

.228

.857

1.167

279.028

197.913

.197

1.410

.165

.264

.206

.186

.896

1.116

-1034.994

889.604

-1.163

.251

76.290

28.789

.356

2.650

.011

.299

.364

.347

.948

1.054

Ukuran_Kapal

160.490

92.482

.245

1.735

.089

.227

.248

.227

.858

1.166

Panjang_jaring

273.294

195.526

.193

1.398

.169

.264

.202

.183

.901

1.110

-539.728

824.229

-.655

.516

78.642

29.030

.367

2.709

.009

.299

.367

.358

.952

1.051

201.149

88.674

.307

2.268

.028

.227

.314

.300

.952

1.051

-1148.928

944.915

Trip_Penangkapan

50.532

130.495

Jumlah_hauling

65.869

Ukuran_Kapal Panjang_jaring

(Constant)

(Constant) Jumlah_hauling

3

Std. Error

B

Model

Coefficients

(Constant) Jumlah_hauling Ukuran_Kapal

a. Dependent Variable: Produksi_Hasil_tangkapan



vi


Excluded Variablesd Collinearity Statistics Minimum Beta In

Model

Sig.

T

Partial Correlation

Tolerance

VIF

Tolerance

1

Waktu_Penangkapan

a

2

Waktu_Penangkapan

.289b

.387

.700

.058

.031

32.006

.031

Trip_Penangkapan

.071b

.387

.700

.058

.520

1.922

.511

Waktu_Penangkapan

.210c

.280

.781

.041

.031

31.827

.031

Trip_Penangkapan

.052c

.280

.781

.041

.523

1.912

.515

Panjang.Jaring

.193c

1.398

.169

.202

.901

1.110

.858

3

.000

.000

a. Predictors in the Model: (Constant), Panjangjaring, Jumlah_hauling, Ukuran_Kapal, Trip_Penangkapan b. Predictors in the Model: (Constant), Panjangjaring, Jumlah_hauling, Ukuran_Kapal c. Predictors in the Model: (Constant), Jumlah_hauling, Ukuran_Kapal d. Dependent Variable: Produksi_Hasil_tangkapan


vii


Collinearity Diagnostics

8

Variance Proportions

Dimensi Eigenvalue

Condition Index

(Constant)

Trip_Penangkapan

Jumlah_hauling

Ukuran_Kapal

Panjang_jaring

Model

on

1

1

4.880

1.000

.OD

.00

.OD

.DO

.00

2

.072

8.260

.DO

.04

.04

.41

.03

3

.031

12.564

.OD

.02

.01

.41

.80

4

.009

23.145

.97

.22

.03

.15

.17

5

.008

24.385

.03

.72

.92

.03

.OD

1

3.906

1.000

.DO

.DO

.00

.00

2

.057

8.298

.01

.16

.57

.00

3

.029

11.696

.01

.11

.25

.90

4

.009

20.970

.98

.73

.18

.10

1

2.934

1.000

.OD

.OD

.01

2

.057

7.197

.01

.15

.66

3

.010

17.537

.99

.84

.33

2

3




Viii


Residuals Statistics Minimum

Maximum

8

Mean

Std. Deviation

N

1400.640

2711.870

2076.702

327.9175

50

-1032.0679

1801.4154

.0000

701.1883

50

Std. Predicted Value

-2.062

1.937

.000

1.000

50

Std. Residual

-1.442

2.516

.000

.979

50

Predicted Value Residual




ix


Lampiran 13. Uji Normalitas (Uji Kolrnogorov-Srninrov) Gillnet Tetap One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Jumlah_Waktu_Pe nangkapan_X1

Produksi_Y

Jumlah_Houling_X Jumlah_Trip_X2

3

Panjang_Jaring_X ukuran_Kapal_X4

5

20

20

20

20

20

20

Mean

2578.4000

37.8000

4.0000

33.8000

5.1500

4.8510

Std. Deviation

888.55189

7.46642

.72548

7.05318

1.03999

1.77934

Absolute

.107

.207

.250

.205

.293

.133

Positive

.079

.109

.250

.122

.207

.129

Negative

-.107

-.207

-.250

-.205

-.293

-.133


.477

.927

1.118

.916

1.311

.596


.977

.356

.164

.371

.064

.869

N Normal Parametersa,.b

Most Extreme Differences




X


Lampiran 14.Regression Descriptive Statistics Mean

Std. Deviation

N

2578.4000

888.55189

20

37.8000

7.46642

20

4.0000

.72548

20

33.8000

7.05318

20

ukuran_Kapal_X4

5.1500

1.03999

20

Panjang_Jaring_X5

4.8510

1.77934

20

Produksi_Y Jurnlah_Waktu_Penangkapan_ X1 Jurnlah_Trip_X2 Jurnlah_Houling_X3



xi

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

Lampiran 15.Correlations Produksi_ Jumlah_Waktu_Pe Jumlah_Trip_ Jumlah_Houling ukuran_Kapal Panjang_Jaring

y Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

nangkapan X1

_X5

_X4

_X3

X2

1.000

.659

.316

.665

.454

.515

Jumlah_Waktu_Penangkapan_X1

.659

1.000

.602

.997

.519

.345

Jumlah_Trip_X2

.316

.602

1.000

.535

.558

-.325

Jumlah_Houling_X3

.665

.997

.535

1.000

.492

.399

ukuran_Kapal_X4

.454

.519

.558

.492

1.000

.255

Panjang_Jaring_X5

.515

.345

-.325

.399

.255

1.000

.001

.087

.001

.022

.010

.002

.000

.009

.068

.008

.005

.081

.014

.041

Produksi_Y

Produksi_Y Jumlah_Waktu_Penangkapan_X1

.001

Jumlah_Trip_X2

.087

.002

Jumlah_Houling_X3

.001

.000

.008

ukuran_Kapal_X4

.022

.009

.005

.014

Panjang_Jaring_X5

.010

.068

.081

.041

.139

Produksi_Y

20

20

20

20

20

20

Jumlah_Waktu_Penangkapan_X1

20

20

20

20

20

20

Jumlah_Trip_X2

20

20

20

20

20

20

Jumlah_Houling_X3

20

20

20

20

20

20

ukuran_Kapal_X4

20

20

20

20

20

20

Panjang_Jaring X5

20

20

20

20

20

20

.139



xii


Variables Entered/Removedb I

Variables Model

Variables Entered

1

Panjang_Jaring_X

Removed

Method . Enter

5, ukuran_Kapal_X4, Jumlah_Waktu_Pe nangkapan_X1, Jumlah_Trip_X2

2

8

. ukuran_Kapal_X4


3

. Jumlah_Trip_X2


a. Tolerance = ,000 limits reached. b. Dependent Variable: Produksi_Y



xiii


Lampiran 16. Model Summaryd Change Statistics

Std. Error of the Model

R Square

R

Adjusted R Square

Estimate

R Square Change

F Change

df1

Sig. F Change

df2

1

.746°

.556

.438

666.40931

.556

4.695

4

15

.012

2

.746b

.556

.473

645.24811

.000

.000

1

15

.999

3

.727c

.528

.472

645.41576

-.028

1.009

1

16

.330

Durbin-Watson

1.413

a. Predictors: (Constant), Panjang_Jaring_X5, ukuran_Kapal_X4, Jumlah_Waktu_Penangkapan_X1, Jumlah_Trip_X2 b. Predictors: (Constant), Panjang_Jaring_X5, Jumlah_Waktu_Penangkapan_X1, Jumlah_Trip_X2 c. Predictors: (Constant), Panjang_Jaring_X5, Jumlah_Waktu_Penangkapan_X1 d. Dependent Variable: Produksi_Y



xiv


Lampiran 17. ANOVAd Sum of Squares

Model 1

8339444.235

4

2084861.059

Residual

6661520.565

15

444101.371

1.500E7

19

Regression

8339442.743

3

2779814.248

Residual

6661522.057

16

416345.129

1.500E7

19

Regression

7919419.161

2

3959709.581

Residual

7081545.639

17

416561.508

1.500E7

19

Total 3

Mean Square

Regression

Total 2

df

Total

F

Sig. 4.695

.012a

6.677

.004b

9.506

.002c

a. Predictors: (Constant), Panjang_Jaring_X5, ukuran_Kapal_X4, Jumlah_Waktu_Penangkapan_X1, Jumlah_Trip_X2 b. Predictors: (Constant), Panjang_Jaring_X5, Jumlah_Waktu_Penangkapan_X1, Jumlah_Trip_X2 c. Predictors: (Constant), Panjang_Jaring_X5, Jumlah_Waktu_Penangkapan_)(1 d. Dependent Variable: Produksi_Y


xv


Lampiran 18.Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients

1

Std. Error

B

Model

Sig.

t

Beta

Collinearity Statistics

Correlations

Coefficients Zero-order

Partial

Part

Tolerance

VIF

-1.268

.224

.304

.962

.351

.659

.241

.166

.297

3.372

473.520

.298

.770

.453

.316

.195

.132

.198

5.049

.400

217.939

.000

.002

.999

.454

.000

.000

.455

2.198

253.192

153.902

.507

1.645

.121

.515

.391

.283

.312

3.208

-1477.657

1120.445

-1.319

.206

36.158

35.594

.304

1.016

.325

.659

.246

.169

.310

3.223

Jumlah_Trip_X2

365.084

363.482

.298

1.004

.330

.316

.244

.167

.315

3.173

Panjang_Jaring_X5

253.343

126.039

.507

2.010

.062

.515

.449

.335

.436

2.295

-668.426

778.841

-.858

.403

64.932

21.130

.546

3.073

.007

.659

.598

.512

.881

1.135

163.349

88.667

.327

1.842

.083

.515

.408

.307

.881

1.135

(Constant) Jumlah_Waktu_Penangkapa

-1477.414

1164.716

36.172

37.598

364.555

n_X1 Jumlah_Trip_X2 ukuran_Kapal_X4 Panjang Jaring_X5 2

(Constant) Jumlah_Waktu_Penangkapa n_X1

3

(Constant) Jumlah_Waktu_Penangkapa n_X1 Panjang_Jaring_X5

a. Dependent Variable: Produksi_Y



xvi


Excluded Variablesd Collinearity Statistics Minimum Beta In

Model 1

Jumlah _Houling_X3

2

Jumlah_Houling_X3

Partial Correlation

a

b

Tolerance

VIF

Tolerance

.000

.000

.000

.000

.ooob

.002

.999

.000

.455

2.198

.198

-2.898c

-1.004

.330

-.244

.003

299.940

.003

ukuran_Kapal_X4

.120c

.602

.556

.149

.724

1.381

.682

Jumlah_Trip_X2

.298c

1.004

.330

.244

.315

3.173

.310

ukuran_Kapal_X4 3

Sig.

t

Jumlah_Houling_X3

a. Predictors in the Model: (Constant), Panjang_Jaring_X5, ukuran_Kapal_X4, Jumlah_Waktu_Penangkapan_X1, Jumlah_Trip_X2 b. Predictors in the Model: (Constant), Panjang_Jaring_X5, Jumlah_Waktu_Penangkapan_X1, Jumlah_Trip_X2 c. Predictors in the Model: (Constant), Panjang_Jaring_X5, Jumlah_Waktu_Penangkapan_X1 d. Dependent Variable: Produksi_Y


xvii


Collinearity Diagnostics -

8

Variance Proportions Jumlah_Waktu_Pe

Dimensi Eigenvalue

Condition Index

(Constant)

nangkapan X1

Panjang_Jaring_X Jumlah Trip X2

ukuran Kapal X4

5

Model

on

1

1

4.856

1.000

.00

.00

.00

.00

.00

2

.104

6.844

.00

.00

.01

.00

.25

3

.019

16.038

.53

.02

.00

.32

.00

4

.018

16.601

.08

.33

.01

.34

.00

5

.003

37.509

.39

.65

.98

.34

.75

1

3.876

1.000

.00

.00

.00

.00

2

.101

6.182

.00

.00

.02

.34

3

.018

14.573

.53

.25

.01

.00

4

.005

28.566

.46

.75

.97

.66

1

2.914

1.000

.00

.00

.01

2

.069

6.520

.10

.06

.98

3

.018

12.770

.90

.94

.01

2

3




xviii


Residuals Statisticsa Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

N

782.9394

3316.9016

2578.4000

645.60943

20

-1375.54236

1145.86328

.00000

610.50219

20

Std. Predicted Value

-2.781

1.144

.000

1.000

20

Std. Residual

-2.131

1.775

.000

.946

20

Predicted Value Residual




xix

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

Lampiran 19. Jaring Kembung

JARING KEMBUNG Jaring lnsang Dasar Target : Kembung/Tongkol Non Target : Singkur, Hapau WPP : 711 PE

Kapa I Ukuran Kapal Mesin Asal Daerah 2.900

06 8cm

1.933 bh

2.6cm

2 X PE¢ 6

210 0

4640

Jarak 45 O (150 cm)

Jarak 6


o

(190)

: 14 x 3.5 x 1.10 : Jiandong 330 : Bangka Belitung

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

JARING TENGGIRl/TONGKOL Jaring lnsang Dasar Target : Tenggiri/TONGKOL

WPP

: 711

Kapa I Ukuran Kapa I Mesin Crew

: 14 x 3.5 x 1.10 : Jiandong 330 : 4 orang

2.900

PE 06 Bern

1.933 bh

2.6cm

2 X PE

06

2100

4640

Jarak 45 O (150 cm)



ii

42315.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

JARING PARI Jaring lnsang Dasar Target : Pari WPP : 711

PE

Kapa I Ukuran Kapal Mes in Crew

: 14 x 3.5 x 1.10 : Jiandong 330 : 4 orang

4.000

06 6cm

2962 bh

4cm

2 kuralon

0

6

190 <>

1200

Jarak 4.5 <> (135 cm)

1200 bh



iii

OPTIMALISASI OPERASI PENANGKAPAN PERIKANAN GILLNET DI PPN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA

Recommend Documents