FARIDWA AJDI©2014 (fo or internal usee only) MANUAL ASSEMBLY B BOOTHROYD‐‐DEWHURST Prosedur metode ini m mengikuti tahaapan Analisa dan Redesign n sebagai berrikut: Tahap Anaalisa
Langkaah 1 Persiapan n Langkaah 2 Mengisi table penilaian n Langkaah 3 Mengiden ntifikasi problem pada skem ma perakitan Tahap Red design Langkaah 4 Mengurangi jumlah komponen Langkaah 5 Menyedeerhanakan perrakitan (aspek handling, inseertion, dan fasstening) Langkaah 6 Mengisi table penilaian n versi perbaikkan Langkaah 7 Membuatt susunan perakitan baru b‐Assembly P Pneumatic Pisston Contoh Kaasus DFA Sub
Gambar 1 1. Exploded viiew sub‐assem mbly Pneumaatic Piston
FARIDWA AJDI©2014 (fo or internal usee only)
Tabel 1. D Design Efficien ncy Subassem mbly Pneumattic Piston seb belum Redesaain
Gambar 22. Exploded viiew subassem mbly Pneumattic Piston seteelah redesain n
FARIDWA AJDI©2014 (fo or internal usee only)
Design Efficien ncy Subassem mbly Piston seetelah Redesaain Tabel 2. D H 1 PERSIAPA AN LANGKAH Siapkan p produk, protottype, gambarr teknik, atau sejenisnya untuk melihat jumlah komp ponen. Tentukan basis perakittannya kemud dian buat uru utan perakitan nnya. Ikuti co ontoh berikut. H 2 MENGISI TTABLE PENILA AIAN LANGKAH Isi table dibawah ini mulai dari kolo om 1 (nomor u urut), kemudian 10 (namaa komponen aatau proses), kemudian n berurutan dari kolom 2 h hingga 9. Gunakan format tabel seperti dibawah ini. olom 1. Cantu umkan nomo or urut Ko Ko olom 2. Jumlaah handling aatau proses yaang identik daan dilakukan berurutan Ko olom 3. Abjad d α dan β merrupakan kesim metrian dari ko omponen berssangkutan, α ssudut terkecil un ntuk membuaat posisi perakkitan terhadap p sumbu horizontal dan β su udut terkecil u untuk membuat po osisi perakitan n terhadap sumbu vertical. Semakin besaar sudut semakin banyak memakan waktu.
FARIDWA AJDI©2014 (fo or internal usee only)
Ko olom 4. Kode cara pengamb bilan dan men ngarahkan kom mponen dari ttable 1. Angka pertama darii baaris sebelah kiri, dan angka keduanya diaambil dari kolo om yang sebellah kanan. Ko olom 5. Adalah angka dari ttable 1, hasil d dari kode yangg terdapat di kkolom 4 Ko olom 6. Kode insertion didaapat sama den ngan kolom 4 menggunakan n table 2 Ko olom 7. Merupakan nilai yaang didapat daari table 2 Ko olom 8. Nilai d didapat dari penjumlahan kkolom 5 dan 7 dikalikan den ngan nilai kolom 2. Ko olom 9. Setiap komponen mendapat peertanyaan beerikut (jadi untuk proses dikosongkan paada kolom ini): 1.. Apakah ko ompponen masih m bergeraak setelah dirrakit dan tidaak dapat ditaahan oleh sifat material yaang plastis attau elastis. 2.. Apakah komponen k dapat dibuat dengan maaterial lain atau harus diisolasi oleeh komponen n lainnya? 3.. Apakah komponen haarus dipisahkkan karena dapat menyyulitkan pem masangan ataau pembongkkaran? Jika jawaban ssemua pertan nyaan itu ‘tidaak’ maka kom mponen terseebut dapat dihilangkan ataau diintegrasikan. Dan kolom m 9 diisi dengan angka dari d kolom 22 dikurangi dengan d jumlaah jaawaban ‘tidakk’ dari pertanyyaan tadi. Ini merupakan b bagian terpen nting dari anaalisa perakitan. Issian tabel produk piston diiatas diisi sebagai berikut. LANGKAH H 3. MENGIDEENTIFIKASI PEERMASALAHAN PADA SKEEMA PERAKITTAN Keenali masalah h yang ada daan kemungkin nan perbaikan n‐perbaikan yyang dapat dilakukan H 4. MENGUR RANGI JUMLA AH KOMPONEEN LANGKAH Keenali kemunggkinan pengurangan komp ponen dengan n pertimbanggan: Kualitaas produk Ketanggguhan produ uk Pengaruh pada aspek service daan reparasi Harga komponen Teknologi yang dibu utuhkan untu uk melakukan n perubahan kkomponen Desain n dan penamp pilan LANGKAH H 5. MENYEDERHANAKAN N PERAKITAN (merubah caara mengamb bil, mengarah hkan dan memasukkan) Usahakan agarr mendapatkaan kode perakitan yang efektif dan efisien. Redesain n dari on setelah peerbaikan sepeerti tampak beerikut. peerakitan pisto
FARIDWAJDI©2014 (for internal use only) LANGKAH 6. TABEL PENILAIAN SETELAH PERBAIKAN Setelah melakukan perubahan, maka ulangi pengisian table perakitan. Dan tentukan nilai efisiensi perakitannya. LANGKAH 7. MEMBUAT SKEMA PERAKITAN BARU Buatlah skema perakitan baru setelah perbaikan tersebut. PROSEDUR WORKSHOP MANUAL ASSEMBLY BOOTHROYD‐DEWHURST Teknik Industri – UNSERA (semester ganjil 2011/2012) (1‐4 Dikerjakan berkelompok) 1. Buatlah analisa produk anda, sebutkan komponen‐komponennya. 2. Buat skema perakitan. 3. Isi table perakitan dan hitung efisiensi perakitannya. 4. Pelajari table dan skema perakitannya, kemudian buatlah tiga tujuan untuk memperbaiki perakitannya (5‐6 Dikerjakan individual) 5. Redesign produk anda sehingga komponennya berkurang 6. Buat gambar exploded view dari produk anda. (7‐9 Dikerjakan berkelompok) 7. Pilih redesign terbaik diantara anggota kelompok anda 8. Optimasi kembali mulai dari jumlah dan bentuk komponen‐komponennya. 9. Isi table perakitan versi redesign dan hitung efisiensi perakitannya. Presentasikan dan kumpulkan seluruh pekerjaan (individu & kelompok) workshop di akhir kelas! Good Luck! Deliverables: 1. Skema perakitan awal 2. Tabel efisiensi perakitan awal (+ 3 tujuan perbaikan) 3. Gambar redesign produk individual (beri nama danketerangan) 4. Gambar redesign produk kelompok (beri nama danketerangan) 5. Skema perakitan redesign 6. Table efisiensi perakitan redesign (jawaban 3 tujuan perbaikan, tercapai atau tidak)