Vol. 05 / No. 03 / Agustus 2014
Korelasi Antara Kebiasaan Membaca dan Peran Orang Tua terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Wacana Berbahasa Jawa Siswa Kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh: Sinta Anggun Destyanningrum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
[email protected] Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) korelasi antara kebiasaan membaca terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014; (2) korelasi antara peran orang tua terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014; (3) korelasi antara kebiasaan membaca dan peran orang tua terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. Pengolahan data dilakukan dengan menguji normalitas data, menguji homogenitas data, menghitung korelasi dengan r product moment, menghitung korelasi parsial, menghitung korelasi ganda, melakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F. Hasil pengolahan data menunjukkan: (1) terdapat korelasi antara kebiasaan membaca terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. Dibuktikan dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel , yaitu 2,071 > 1,979; (2) terdapat korelasi antara peran orang tua terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. Dibuktikan dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel , yaitu 2,037 > 1,979.; (3) Terdapat korelasi antara kebiasaan membaca dan peran orang tua terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. Dibuktikan dengan nilai Fhitung lebih besar daripada nilai Ftabel , yaitu 7,199 > 3,07. Kata Kunci: kebiasaan membaca, peran orang tua, membaca pemahaman
Pendahuluan Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen utama, antara lain keterampilan menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Keterampilan menyimak dan
membaca
merupakan
keterampilan
yang
bersifat
reseptif,
sedangkan
keterampilan berbicara dan menulis merupakan keterampilan yang bersifat produktif. Keempat keterampilan tersebut terdapat dalam pembelajaran di sekolah. Membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan (Dalman, 2013:5). Motivasi tidak lepas dari peran orang tua, selain motivasi dari dalam diri anak sendiri motivasi dari luar juga diperlukan. Orang tua memiliki peran yang besar untuk memotivasi anaknya dan membentuk kepribadian anak. Orang tua yang baik pasti Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
87
Vol. 05 / No. 03 / Agustus 2014
bukan hanya akan memperhatikan aspek lahiriah dan badaniah saja, namun juga memperhatikan permasalahan perkembangan rohaniah dan keadaan belajarnya. Perawatan orang tua yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, baik agama maupun sosial budaya yang diberikannya merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat (Syamsu Yusuf, 2012:37). SMP Negeri 23 Purworejo merupakan salah satu sekolah jenjang pendidikan menengah pertama di Kabupaten Purworejo tepatnya di Kecamatan Bayan. Dari hasil observasi peneliti di SMP Negeri 23 Purworejo pada tanggal 15 Maret 2013, diketahui dari data peminjaman buku fiksi maupun non fiksi mulai dari bulan September 2013 sampai dengan bulan Maret 2014 diperoleh data sebagai berikut, 1) Kelas VIII A terdapat 201 kali peminjaman buku fiksi dan nonfiksi; 2) Kelas VIII B terdapat 205 kali peminjaman buku fiksi dan nonfiksi; 3) Kelas VIII C terdapat 278 kali peminjaman buku fiksi dan nonfiksi; 4) Kelas VIII D terdapat 199 kali peminjaman buku fiksi dan nonfiksi; 5) Kelas VIII E terdapat 109 kali peminjaman buku fiksi dan nonfiksi; dan 6) Kelas VIII F terdapat 386 kali peminjaman buku fiksi dan nonfiksi. Dari data tersebut, siswa di SMP Negeri 23 Purworejo cukup sering membaca ataupun meminjam buku di perpustakaan sekolah baik itu buku fiksi maupun nonfiksi. Peran orang tua di SMP Negeri 23 Purworejo berdasarkan wawancara dengan seorang guru Bimbingan dan konseling pada tanggal , orang tua siswa perlu meningkatkan perannya lagi, walaupun sudah ada sedikit hubungan kerjasama selama ini. Diketahui, orang tua hanya datang ke sekolah bila anaknya mendapatkan masalah di sekolah, padahal akan lebih baik bila orang tua siswa sesekali melihat situasi dan kondisi lingkungan belajar anak di sekolah. Dari uraian di atas, peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul βKorelasi antara Kebiasaan Membaca dan Peran Orang Tua terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Wacana Berbahasa Jawa Siswa Kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014β. Tujuan yang ingin dicapai adalah: (1) korelasi antara kebiasaan membaca terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014; (2) korelasi antara peran orang tua terhadap kemampuan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
88
Vol. 05 / No. 03 / Agustus 2014
membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014; (3) korelasi antara kebiasaan membaca dan peran orang tua terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014.
Metode Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis korelasi parsial dan ganda. Analisis korelasi parsial digunakan untuk menganalisis bila peneliti bermaksud mengetahui pengaruh atau mengetahui hubungan antara variabel independent dan dependent (Sugiyono, 2010:235). Analisis korelasi ganda merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel independent secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel dependent (Sugiyono, 2010:231-232). Metode analisis korelasi parsial dan ganda ini digunakan untuk membuktikan ada atau tidaknya korelasi masalah yang diteliti pada siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo. Penelitian ini dilakukan selama 8 bulan dimulai dari bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Agustus 2014. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 23 Purworejo. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo yang berjumlah 192 siswa dari 6 kelas. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling. Teknik pengambilan sampel proporsi ini dilakukan untuk memperoleh sampel yang reprensentatif, seimbang dan sebanding (Arikunto, 2010:182). Dari penggunaan teknik sampling tersebut diperoleh jumlah sampel sebanyak 126 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan dua teknik yaitu teknik tes dan nontes (kuesioner) yaitu soal pilihan ganda yang diberikan bersamaan dengan angket kebiasaan membaca dan angket peran orang tua pada siswa kelas VIII B, VIII E dan VIII F pada tanggal 19 Mei 2014. Kelas VIII D pada tanggal 20 Mei 2014, kelas VIII A pada tanggal 21 Mei 2014, kelas VIII C pada tanggal 24 Mei 2014. Siswa mengerjakan soal dan
angket tersebut selama 2 jam pelajaran. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah instrumen tes yaitu soal kemampuan membaca wacana Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
89
Vol. 05 / No. 03 / Agustus 2014
berbahasa Jawa dan instrumen nontes yaitu angket kebiasaan membaca dan angket peran orang tua. Validitas yang digunakan adalah validitas konstruk beserta uji empiris sedangkan reliabilitas instrumen menggunakan rumus KR. 20. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas data dilanjutkan dengan melakukan uji koefisien korelasi yang terdiri atas uji koefisien korelasi parsial dan uji koefisean korelasi ganda, setelah itu dilakukan uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F.
Hasil Penelitian Hasil uji prasyarat yaitu uji normalitas data, berikut ini merupakan hipotesis uji normalitas. Ho : Data tidak berdistribusi normal Ha : Data berdistribusi normal Kriteria pengujian normalitas dengan Chi Kuadrat adalah jika harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil dari harga Chi Kuadrat Tabel, maka H0 ditolak dan jika harga Chi Kuadrat hitung lebih besar dari harga Chi Kuadrat Tabel, maka H0 diterima. Tabel Hasil Uji Normalitas Variabel
Chi kuadrat Hitung 7,656 9,021
Keputusan Chi Kuadrat Uji Hipotesis Tabel
Kesimpulan
Kebiasaan membaca 11,070 H0 ditolak Normal Peran orang tua 11,070 H0 ditolak Normal Kemampuan membaca pema8,003 11,070 H0 ditolak Normal haman wacana berbahasa jawa Hasil uji prasyarat yaitu uji normalitas data, berikut ini merupakan hipotesis uji normalitas. Ho : π12 = π22 = π32 = π42 = π52 = π62 Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
90
Vol. 05 / No. 03 / Agustus 2014
Kriteria pengujian homogenitas adalah jika harga Chi Kuadrat hitung lebih besar dari harga Chi Kuadrat tabel, maka H0 ditolak dan jika harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil dari harga Chi Kuadrat Tabel, maka H0 diterima. Tabel Hasil Uji Homogenitas Chi Kuadrat Hitung
Chi Kuadrat Tabel
Kebiasaan membaca
9,218
11,070
H0 diterima
Homogen
Peran orang tua
10,984
11,070
H0 diterima
Homogen
Kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa jawa
8,473
11,070
H0 diterima
Homogen
Variabel
Keputusan Uji Hipotesis Kesimpulan
Hasil Uji Koefisien Korelasi untuk uji koefisien korelasi parsial adalah sebagai berikut. Berdasarkan nilai koefisien antar variabel di atas, maka nilai koefisien korelasi parsial adalah sebagai berikut. (1) Koefisien korelasi parsial antara kebiasaan membaca terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014 atau rx 2 (x 1 y) adalah: rx 2 (x 1 y) =
rx 1 y β rx 2 y . rx 1 x 2 1 β r2 x 2 y 1 β r2 x 1 x 2
rx 2
x1y
=
rx 2
x1y
=
rx 2
x1y
=
0,273 β 0,271. 0,414 1 β 0,2712 1 β 0,4142 0,273 β 0,112 1 β 0,074 1 β 0,171 0,161 0,926 0,829
=
0,161 0,768
=
0,161 = 0,184 0,876
(2) Koefisien korelasi parsial antara peran orang tua terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014 atau rx 1 (x 2 y) adalah:
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
91
Vol. 05 / No. 03 / Agustus 2014
rx 2 y β rx 1 y . rx 1 x 2
rx 1 (x 2 y) =
1 β r2 x 1 y 1 β r2 x 1 x 2 rx 1 (x 2 y) = rx 1 (x 2 y) =
0,271 β 0,273. 0,414 1 β 0,2732 1 β 0,4142 0,271 β 0,113 1 β 0,075 1 β 0,171
rx 1 (x 2 y) =
0,158 0,925 0,829
=
0,158 0,767
=
0,158 = 0,181 0,876
Uji koefisien korelasi untuk koefisien korelasi ganda adalah sebagai berikut. Koefisien korelasi ganda antara kebiasaan membaca dan peran orang tua terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014 adalah: π
π₯ 1 π₯ 2 π¦ =
r 2 x 1 y + r 2 x 2 y β 2. rx 1 y . rx 2 y . rx 1 x 2 1 β r2 x 1 x 2
π
π₯ 1 π₯ 2 π¦ =
0,2732 + 0,2712 β 2.0,273.0,271. 0,414 1 β 0,4142
π
π₯ 1 π₯ 2 π¦ =
0,075 + 0,074 β 0,061 = 1 β 0,171
0,087 = 0,829
0,105
= 0,324 Hasil perhitungan uji hipotesis adalah sebagai berikut: (1) Uji hipotesis pertama , nilai statistik uji berdasarkan nilai koefisien korelasi parsial antara kebiasaan membaca terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014 atau rx 2 (x 1 y) sebesar 0,184 adalah: π‘ = ππ
πβπβ1 1 β ππ 2
π‘ = 0,184
126 β 2 β 1 1 β 0,1842
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
92
Vol. 05 / No. 03 / Agustus 2014
π‘ = 0,184
123 1 β 0,034
π‘ = 0,184
123 0,966
π‘ = 0,184 π₯ 127,290 = 0,184 π₯ 11,282 = 2,071 Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa nilai t hitung adalah 2,071, sedangkan nilai t tabel pada taraf signifikan 0,05 dengan db =123 untuk pengujian dua pihak adalah 1,979. Dapat dilihat bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel , yaitu 2,071 > 1,979. Dapat disimpulkan berdasarkan hipotesis yang diajukan bahwa H0 ditolak pada taraf signifikasi 5%, sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang berarti terdapat korelasi antara kebiasaan membaca terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. (2) Uji hipotesis kedua adalah sebagai berikut: nilai statistik uji berdasarkan nilai koefisien korelasi parsial antara peran orang tua terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014 atau rx 1 (x 2 y) sebesar 0,181 adalah: π‘ = ππ
πβπβ1 126 β 2 β 1 123 = 0,181 = 0,181 2 2 1 β ππ 1 β 0,181 1 β 0,033
π‘ = 0,181
123 0,967
= 0,181 π₯ 127,149 = 0,181 π₯ 11,276 = 2,037
Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa nilai t hitung adalah 2,037, sedangkan nilai t tabel pada taraf signifikan 0,05 dengan db =123 untuk pengujian dua pihak adalah 1,979. Dapat dilihat bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel , yaitu 2,037 > 1,979. Dapat disimpulkan berdasarkan hipotesis yang diajukan bahwa H0 ditolak pada taraf signifikasi 5%, sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang berarti terdapat korelasi antara peran orang tua terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. (3) Hasil uji hipotesis ketiga adalah sebagai berikut: nilai statistik uji berdasarkan nilai koefisien korelasi ganda antara kebiasaan membaca dan peran
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
93
Vol. 05 / No. 03 / Agustus 2014
orang tua terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014 atau π
π₯ 1 π₯ 2 π¦ sebesar 0,324 adalah: π
2 π₯1 π₯2 π¦ 0,324 2 0,105 0,052 π 2 2 πΉ= = = = 2 2 1 β 0,105 0,895 1 β 0,324 1 β π
π₯1 π₯2 π¦ 123 123 126 β 2 β 1 πβπβ1 0,052 = = 7,199 0,007 Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa nilai Fhitung adalah 7,199, sedangkan nilai Ftabel pada taraf signifikan 0,05 dengan db1 = 2, db2=123 adalah 3,07. Dapat dilihat bahwa nilai Fhitung lebih besar daripada nilai Ftabel , yaitu 7,199 > 3,07. Dapat disimpulkan berdasarkan hipotesis yang diajukan bahwa H0 ditolak pada taraf signifikasi 5%, sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang berarti terdapat korelasi antara kebiasaan membaca dan peran orang tua terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. Simpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah peneliti lakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Terdapat korelasi antara kebiasaan membaca terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. 2) Terdapat korelasi antara peran orang tua terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. 3) Terdapat korelasi antara kebiasaan membaca dan peran orang tua terhadap kemampuan membaca pemahaman wacana berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP 23 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014.
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
94
Vol. 05 / No. 03 / Agustus 2014
Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2010.
Prosedur
Penelitian Suatu
Pendekatan
Praktik.
Jakarta:Rineka Cipta. Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta. Yusuf, Syamsu. 2012. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:Remaja Rosdakarya.
Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo
95