PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN METODE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VIDEO IKLAN ASURANSI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI SUMPIUH
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh Pertiwi Nurfebrianti NIM 11201244047
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN METODE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VIDEO IKLAN ASURANSI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI SUMPIUH oleh Pertiwi Nurfebrianti NIM 11201244047 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis cerpen menggunakan metode Jigsaw berbantuan media video iklan asuransi pada siswa kelas X SMA Negeri Sumpiuh. Lokasi penelitian di SMA Negeri Sumpiuh yang berlokasi di Jalan Raya Barat No. 95 Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan menulis cerpen dengan memanfaatkan metode Jigsaw berbantuan media video iklan asuransi. Data diperoleh dengan observasi, wawancara, catatan lapangan, angket, dokumentasi berupa hasil tulisan siswa, dan dokumentasi foto kegiatan. Teknik analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik untuk mencapai kredibilitas penelitian menggunakan validitas demokratis, validitas proses, dan validitas dialog. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Jigsaw berbantuan media video iklan asuransi dapat meningkatkan keterampilan siswa kelas X SMA Negeri Sumpiuh dalam menulis cerpen. Peningkatan kualitas proses pembelajaran dapat dilihat dengan adanya perubahan sikap siswa pada proses pembelajaran. Sebelumnya siswa masih kesulitan untuk menemukan ide saat menulis cerpen. Setelah adanya tindakan siswa tidak lagi kesulitan menemukan ide, siswa lebih aktif bertanya, menjawab pertanyaan, dan mengemukakan pendapat dalam diskusi pada pembelajaran menulis cerpen. Peningkatan kualitas produk dapat dilihat dari peningkatan skor yang terjadi dari tahap pratindakan hingga siklus II. Skor rata-rata pratindakan sebesar 66,84 masih di bawah kriteria keberhasilan yaitu 76. Setelah adanya tindakan terjadi peningkatan kualitas produk pada siklus I dan II. Hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata siklus I sebesar 75,94 dan skor rata-rata siklus II sebesar 83,14. Peningkatan skor rata-rata dari pratindakan sampai siklus II sebesar 16,30.
Kata kunci: peningkatan, metode Jigsaw, media video, menulis cerpen.
iii
IMPROVING SHORT STORY WRITING SKILL WITH JIGSAW METHOD BY USING INSURANCE ADVERTISING VIDEO MEDIA TOWARDS GRADE X STUDENTS OF SMA NEGERI SUMPIUH By: Pertiwi Nurfebrianti 11201244047 ABSTRACT This research aims to improve the skills of writing a short story with jigsaw method by using insurance advertising video media towards grade X of SMA Negeri Sumpiuh. Research is located in SMA Negeri Sumpiuh, Jalan Raya Barat No. 95, Sumpiuh, Banyumas, Central Java Province. This research includes classroom action research. This research is focused in problems related to improving in short story writing skills with jigsaw method by using insurance advertising video media. The data are collected through observation, interviews, field notes, questionnaires, students’ writing documentation, and activity photo documentation. The research design was a descriptive study with a qualitative and quantitative approach. Techniques to achieve the credibility of research are used democratic validity, process validity, and dialogue validity. The results showed that the use of jigsaw method by using insurance advertising video media could improve students’ skill towards grade X of SMA Negeri Sumpiuh in writing short story. Improving in quality of the learning process can be seen through the change of the attitude of the students in the learning process. Previously, students still got difficulties to find an idea when writing short stories. After the actions, students no longer have problem finding an idea, become more actively on asking, answer questions, and express opinions in a discussion on writing short story learning process. Product improvement quality can be seen from the increase of student test results in pre-action to the cycle I. The average score of pre-action is 66.84 which is still below 76, the criterion of success. After the action, there is an improvement in the quality of the product cycle I and II. This is proved by the average score of cycle I is 75.94 and the average score of cycle II is 83.14. Improvement in the average score of the preaction until the second cycle is 16.30.
Keywords: improvement, jigsaw method, video media, write short story
iv
A. PENDAHULUAN Keterampilan berbahasa terdiri dari
Indonesia Ibu Siti masitoh, S.Pd. di
empat
Februari
aspek
yaitu,
SMA Negeri Sumpiuh pada tanggal 7
menyimak,
2015,
diketahui
bahwa
berbicara, membaca, dan menulis. Salah
keterampilan
satu keterampilan bahasa yang harus
masih rendah. Perolehan skor menulis
dikuasai siswa adalah menulis. Menulis
cerpen siswa kelas X masih berada di
merupakan
bawah
suatu
keterampilan
menulis
KKM
yaitu
cerpen
76.
siswa
Hal
ini
berbahasa yang dipergunakan untuk
disebabkan karena guru dan siswa masih
berkomunikasi secara tidak langsung,
mengalami kendala saat pembelajaran
tidak secara tatap muka dengan orang
menulis cerpen khususnya pada siswa
lain (Tarigan, 2008: 3). Menulis berarti
kelas X. Beberapa kendala yang dialami
menuangkan ide-ide atau gagasan yang
siswa yaitu, sulit untuk memunculkan
ada di dalam pikiran dalam bentuk
ide,
tulisan. Menulis mempunyai tujuan agar
menentukan konflik, dan kurangnya
pembaca dapat menerima informasi
penguasaan diksi.
yang disampaikan.
alur
cerita,
Kendala yang dihadapi guru sebelum
Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
mengembangkan
(KTSP)
SMA
dikenai
mata
tindakan
menggunakan
diantaranya
buku
paket
guru untuk
pelajaran bahasa Indonesia, terdapat
menyampaikan materi tentang cerpen.
keterampilan
Selain
berbahasa
dan
sastra.
itu,
guru
mengajar
dengan
Salah satu kegiatan menulis sastra pada
metode diskusi dan presentasi. Guru
kelas
mengungkapkan
kurang memaksimalkan peran metode
pengalaman sendiri dan orang lain ke
dan media pembelajaran, sehingga siswa
dalam
kurang
X
adalah
cerpen.
Berdasarkan
standar
tertarik
untuk
mengikuti
kompetensi di atas, maka siswa harus
pembelajaran di kelas. Oleh karena itu,
dapat
berdasarkan
peneliti mencoba melakukan penelitian
pengalaman sendiri atau orang lain
yang bertujuan untuk meningkatkan
dengan baik dan benar.
keterampilan menulis cerpen pada siswa
menulis
cerpen
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
dengan
guru
kelas X. Salah satu tindakan yang
bahasa
ditawarkan untuk dapat meningkatkan
1
keterampilan menulis cerpen adalah
instruksional,
sehingga
dapat
menggunakan metode Jigsaw dan media
memberikan stimulus kepada siswa
video iklan asuransi Thailand.
untuk menentukan ide ketika menulis
Menurut Majid (2013: 182), metode
cerpen. Pemilihan media ini didasarkan
Jigsaw mengambil pola cara bekerja
pada perbedaan antara iklan asuransi di
sebuah gergaji (Jigsaw), yaitu siswa
Indonesia lebih fokus pada berita yang
melakukan kegiatan belajar dengan cara
bersifat fakta, sedangkan iklan asuransi
bekerja sama dengan siswa lain untuk
di Thailand lebih fokus kepada ceritanya
mencapai tujuan bersama. Metode ini
yang bersifat fiktif, sehingga siswa lebih
dapat
fokus pada alur ceritanya.
membuat
berdiskusi
untuk
kelompok
aktif belajar
Menurut Sukiman (2012: 187-188),
ketika mempelajari unsur-unsur intrinsik
video adalah seperangkat komponen
dari cerpen. Pada kelompok ahli siswa
atau media yang mampu menampilkan
dapat mendalami materi secara detail
gambar sekaligus suara dalam waktu
mengenai unsur-unsur intrinsik yang
bersamaan. Video dapat melengkapi
terdiri dari tokoh, alur, setting, sudut
pengalaman-pengalaman
pandang, diksi, dan amanat. Pada
peserta didik ketika mereka membaca,
kelompok asal siswa dapat memperoleh
berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain.
informasi mengenai semua materi yang
Video juga dapat ditunjukkan kepada
belum sempat dibaca.
kelompok besar atau kecil pada saat
Setelah
dalam
siswa
diterapkannya
metode
dasar
dari
kegiatan pembelajaran.
Jigsaw, peran media pembelajaran juga
Kombinasi antara keduanya dapat
tidak kalah penting untuk mendukung
membuat
kelancaran
bekerja sama dalam diskusi dan berani
kegiatan
pembelajaran
siswa
memahami
menulis cerpen. Media pembelajaran
mengemukakan
yang digunakan adalah media video
kelompok. Selain itu, siswa dapat
iklan asuransi Thailand. Pesan yang
menangkap pesan yang ada di dalam
disajikan dalam video bersifat fakta
video seperti berita, cerita, informasi,
(berita) maupun fiktif (cerita), bisa juga
nilai-nilai edukasi, maupun perintah.
bersifat informatif, edukatif maupun
Hal tersebut dapat dijadikan stimulus
2
pendapatnya
materi,
dalam
untuk memunculkan ide atau gagasan
pelajaran
baru ketika menulis cerpen. Hal tersebut
wawancara awal tanggal 7 Februari
akan lebih menarik perhatian siswa
2015, keterampilan menulis cerpen kelas
dibandingkan
X.1 ini masih rendah dibanding dengan
hanya
menggunakan
metode atau media saja.
Bahasa
kelas-kelas
yang
Indonesia
lain.
pada
Selanjutnya,
penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada bulan April 2015. Pada tanggal 25
B. METODE PENELITIAN Penelitian
ini
termasuk
penelitian
tindakan
Arikunto
(2014:
tindakan
kelas
kelas. 3),
jenis
April
Menurut
melakukan
pelaksanaan
mahasiswa
peneliti
penyebaran
pratindakan dan mengikuti
angket kegiatan
suatu
pembelajaran pada tahap pratindakan.
pencermatan terhadap kegiatan belajar
Siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan
berupa sebuah tindakan, yang sengaja
yaitu pada tanggal 28 April dan 2 Mei
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah
2015.
kelas
Tindakan
tanggal 5 Mei dan 9 Mei 2015. Tanggal
tersebut diberikan oleh guru atau dengan
9 Mei 2015, pada akhir pembelajaran
arahan dari guru yang dilakukan oleh
siswa diminta untuk mengisi angket
siswa.
pascatindakan dan mahasiswa peneliti
secara
bersamaan.
Tahapan
perencanaan, dan
merupakan
2015
refleksi.
penelitian
pelaksanaan, Desain
meliputi observasi,
penelitian
juga
Siklus
II
dilaksanakan
mewawancarai
guru
pada
untuk
ini
mengetahui proses pembelajaran setelah
menggunakan model Spiral Kemmis dan
menggunakan metode Jigsaw berbantuan
Taggart.
media video iklan asuransi.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA
Tahap-tahap
penelitian
adalah
Negeri Sumpiuh, yang berlokasi di Jalan
sebagai berikut, yaitu (1) perencanaan,
Raya Barat No. 95 Sumpiuh, Kecamatan
(2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4)
Sumpiuh,
refleksi.
Kabupaten
Banyumas,
Teknik
pengumpulan
data
Provinsi Jawa Tengah. Subjek penelitian
dilakukan dengan beberapa cara, yaitu
tindakan ini adalah siswa kelas X.1 SMA
(1) observasi, (2) angket, (3) tes menulis
Negeri Sumpiuh dengan jumlah siswa 36
cerpen, (4) wawancara, (5) catatan
orang. Menurut informasi dari guru mata
lapangan dan (6) dokumentasi foto.
3
Instrumen
yang
digunakan
untuk
C. HASIL PENELITIAN DAN
mengumpulkam data dalam penelitin ini
PEMBAHASAN
antara lain angket, catatan lapangan,
1. Keberhasilan Proses
lembar pengamatan dan rubik penilaian
Keberhasilan
proses
dalam
menulis cerpen. Analisis data dilakukan
penelitian ini merupakan salah satu
dengan analisis kualitatif dan kuantitatif.
indikator
Teknik analisis data dalam penelitian ini
Indikator keberhasilan proses ini
dilihat dari analisis data proses dan
dapat diamati ketika berlangsungnya
analisis data produk. Penelitian ini juga
tindakan
kelas.
menggunakan validitas dan reliabilitas
tindakan
dalam
data. Validitas yang digunakan ada tiga,
dianggap berhasil apabila dalam
yaitu validitas
pelaksanaan
demokratik, validitas
keberhasilan
penelitian.
Secara
proses,
penelitian
ini
tindakan,
siswa
peningkatan
dalam
proses, dan validitas dialogis, sedangkan
mengalami
reliabilitas
digunakan
beberapa aspek yaitu keantusiasan,
menggunakan trianggulasi yang berupa
perhatian, dan peran siswa dalam
trianggulasi melalui sumber, trianggulasi
mengikuti pelajaran menggunakan
melalui metode, dan trianggulasi melalui
metode Jigsaw berbantuan media
teori.
video iklan asuransi.
data
Indikator
ditentukan
yang
keberhasilan
dan
Peningkatan dalam hal proses
diukur
juga dapat dilihat pada pelaksanaan
berdasarkan proses dilihat dari tindak
proses pembelajaran pada siklus I
belajar
proses
hingga II. Pembelajaran menulis
sedangkan
cerpen di kelas lebih menyenangkan.
produk.
berdasarkan
dapat
Keberhasilan
atau
pembelajaran keberhasilan
proses yang
perkembangan di
kelas,
jika
Siswa lebih aktif saat berdiskusi
menulis
dengan kelompoknya. Guru sebagai
cerpen dengan adanya pemerolehan skor
fasilitator sudah ditunjukkan dengan
diatas 76, selain itu juga dilihat dari
tetap
keiikutsertaan siswa dalam hal menulis
membimbing siswa yang sedang
cerpen.
menulis
terjadi
produk
peningkatan
diperoleh praktik
cermat
cerpen.
memantau
Hal
ini
dan
dapat
ditunjukkan dengan keaktifan siswa
4
saat berdiskusi, bertanya, menjawab pertanyaan,
dan
mengemukakan
100
pendapat. 80
Disamping proses pembelajaran yang menyenangkan, hasil tulisan
60
siswa
40
juga
lebih
bagus
75,94 83,14 66,84 Pratindakan Siklus I
jika
Siklus II
dibandingkan tanpa menggunakan 20
metode dan media sama sekali.
0
Pembelajaran menulis cerpen dengan metode Jigsaw berbantuan media
Diagram 1: Diagram Peningkatan Skor Rata-rata Hasil Tulisan Siswa dari Kegiatan Pratindakan Hingga Tindakan Siklus II
video iklan asuransi membantu siswa memahami
unsur-unsur
intrinsik
dalam cerpen secara lebih detail. Selain
itu,
siswa
lebih
mudah
Berdasarkan
diagram
tersebut
menemukan ide, mengembangkan
dapat diketahui bahwa pada tahap
alur, dan menentukan konflik.
pratindakan
skor
rata-rata
siswa
masih jauh di bawah nilai ketuntasan 2. Keberhasilan Produk Keberhasilan
produk
minimal yaitu sebesar 66,84. Pada dalam
siklus I, nilai skor rata-rata siswa
penelitian ini dapat dilihat dari
mencapai 75,94. Selanjutnya, pada
peningkatan nilai menulis cerpen
siklus II skor rata-rata mencapai
siswa disetiap akhir siklus. tindakan
83,14. Peningkatan skor rata-rata dari
ini dikatakan berhasil apabila 75%
pratindakan hingga siklus II sebesar
dari jumlah siswa yang mengikuti
16,30. Nilai rata-rata setiap siklus
proses belajar engajar mendapat nilai
dapat dilihat dari tabel berikut.
76 atau lebih. Keberhasilan produk dalam penelitian ini dapat dilihat dari diagram berikut ini.
5
memberikan Tabel 1: Peningkatan Skor Rata-rata Hasil Tulisan Siswa dari Kegiatan Pratindakan Hingga Tindakan Siklus II N o
Aspek Penilaian
Nilai Rata-rata Pratind Siklus Siklus akan I II
1.
Isi
3,76
4,56
5,52
Peningkatan dari Pratindakan ke Siklus II 1,76
2.
Organisasi dan penyajian Sarana Cerita Mekanik
5,58
6,98
7,72
2,14
7,14
7,28
7,58
0,44
3,53
3,97
4,13
0,60
Skor Ratarata Kelas
66,84
75,94
83,14
16,30
3. 4. 5.
kesimpulan
bahwa
penggunaan metode Jigsaw dapat meningkatkan
hasil
pembelajaran
menulis argumentasi
pada siswa
kelas XB SMA Islam 1 Gamping Sleman
Yogyakarta
dibandingkan
tanpa menggunakan metode Jigsaw. Penelitian kedua yaitu penelitian Rosida
Putri
Nusantari
(2007)
tentang Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Semanu dengan Media
Dari tabel tesebut dapat dilihat
Arsip Ringkasan Cerita Tayangan
bahwa keterampilan menulis cerpen
Kick Andy Metro Tv. Penelitian
siswa kelas X.A SMA Negeri 1
tersebut
Ngaglik
bahwa
telah
mengalami
memberikan penggunaan
kesimpulan media
arsip
peningkatan proses maupun produk
ringkasan cerita tayangan Kick Andy
setelah
dikenai
menggunakan berbantuan
tindakan
dengan
dapat
metode
Jigsaw
pembelajaran menulis cerpen pada
iklan
siswa kelas X SMA Negeri 1 Semanu
media
video
meningkatkan
hasil
dibandingkan tanpa menggunakan
asuransi.
media arsip ringkasan tayangan Kick
Hasil penelitian tindakan kelas
Andy.
ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Deka Kurnia
D. SIMPULAN DAN SARAN
(2005) tentang Upaya Meningkatkan
Berdasarkan hasil penelitian dan
Keterampilan Menulis Argumentasi dengan
Menggunakan
pembahasan yang telah dikemukakan
Metode
Jigsaw Pada Siswa Kelas XB SMA
dapat
Islam
1
Gamping
Sleman
penggunaan
Yogyakarta.
Penelitian
tersebut
berbantuan
6
disimpulkan
bahwa
metode
Jigsaw
media
video
iklan
asuransi
dapat
pelaksanaan
meningkatkan
yang menarik dan menyenangkan.
pembelajaran
Penggunaan
metode
Jigsaw
dan
keterampilan menulis cerpen dan
media video iklan asuransi dapat
juga
meningkatkan
membantu siswa untuk memahami
keterampilan menulis cerpen siswa
materi cerpen lebih detail serta
kelas X.1 SMA Negeri Sumpiuh.
memberikan stimulus kepada siswa
Peningkatan secara proses dapat
untuk mengembangkan gagasan baru
dilihat dari berbagai aspek antara lain
yang ia miliki, sehingga siswa lebih
siswa menjadi lebih aktif berdiskusi,
mudah untuk menulis cerpen.
dapat
bertanya, menjawab pertanyaan, dan
Berdasarkan implikasi
pembelajaran
cerpen.
penelitian ini adalah sebagai berikut.
dapat
1) Saran untuk siswa adalah hasil
dilihat dari skor rata-rata sebelum
menulis cerpen sudah meningkat
dilakukan
lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Peningkatan
hasil
tindakan
produk
yaitu
66,84
atas,
Siswa
I sebesar 75,99. Pada akhir siklus II,
berlatih untuk menulis cerpen agar
nilai rata-rata siswa meningkat lagi
mampu meningkatkan keterampilan
menjadi 83,14.
menulis cerpen, 2) Saran untuk guru
hasil
dari
yang
telah
penelitian
dikemukakan, bahwa
kesimpulan
dapat
pelaksanaan
lebih
untuk
sedangkan pada akhir tindakan siklus
Berdasarkan
hendaknya
saran
dan
mengemukakan pendapat saat proses menulis
di
simpulan
sering
adalah pembelajaran menulis cerpen menggunakan
disimpulkan
berbantuan
pembelajaran
asuransi
metode media
dapat
video
diteruskan
iklan dan
menulis cerpen menggunakan metode
dikembangkan
Jigsaw berbantuan media video iklan
meningkatkan keterampilan menulis
asuransi memberikan dampak positif
cerpen siswa, 3) Saran untuk sekolah
untuk siswa. Siswa lebih antusias dan
adalah penerapan metode Jigsaw
aktif dalam mengikuti pembelajaran
berbantuan
media
menulis cerpen karena menggunakan
asuransi
hendaknya
metode dan media pembelajaran baru
meningkatkan kualitas pendidikan di
7
lagi
Jigsaw
video
untuk
iklan dapat
sekolah, dan 4) Saran untuk peneliti
Semanu
lain adalah penelitian ini dapat
Ringkasan Cerita Tayangan Kick
dijadikan
Andy Metro Tv. Yogyakarta: JPBSI.
sebagai
acuan
untuk
penelitian yang lain.
dengan
Media
Arsip
FBS. UNY.
Dengan demikian, masih banyak Sukiman.
permasalahan yang belum terungkap.
agar
Media
Yogyakarta:
terungkap
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis
persoalan-persoalan baru yang dapat
sebagai
digunakan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.
untuk
penelitian
selanjutnya.
E. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi.dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Kurnia, Deka. 2005. Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Argumentasi dengan Menggunakan
Metode
Jigsaw Pada Siswa Kelas XB SMA Islam
1
Gamping
Yogyakarta. Yogyakarta:
Sleman JPBSI.
FBS. UNY. Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nusantari, Rosida Putri. 2007. Peningkatan Keterampilan
Menulis
PT.
Pustaka Intan Madani.
pandang atau subjek yang berbeda dilakukan
Pengembangan
Pembelajaran.
Oleh karenanya, penelitian dari sudut
perlu
2012.
Cerpen
Siswa Kelas X SMA Negeri 1 8
Suatu
Keterampilan