Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
PERANAN CREDIT UNION (CU) DALAM UPAYA MENSEJAHTERAKAN ANGGOTANYA (Studi pada Credit Union Lantang Tipo di Kelurahan Bangka Belitung Darat Kecamatan Pontianak Tenggara) Oleh : NURUL HUDA NIM. E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2016 E-Mail :
[email protected]
Abstrak Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan yang dilakukan Credit Union Lantang Tipo serta menganalisis pelayanan yang telah dilaksanakan Credit Union Lantang Tipo dalam upaya mensejahterakan anggotanya. Credit Union merupakan lembaga keuangan yang dapat membantu perekonomian anggota dengan usaha simpan pinjam. Dalam hal ini terdapat anggota yang masih belum mendapatkan kesejahteraan dari adanya Credit Union serta terdapat anggota yang berpendapat bahwa lembaga keuangan Credit Union menerapkan suku bunga yang tinggi ketika memberikan pinjaman modal serta tidak menjamin kesejahteraan anggotanya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Credit Union Lantang Tipo menjalankan aktivitas pelayanan pendidikan, pelayanan simpanan dan pelayanan pinjaman kepada anggotanya. Dalam upaya dan usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Credit Union Lantang Tipo berusaha memberikan perlindungan kepada anggota seperti solidaritas duka (solduka), solidaritas kesehatan (solkes), solidaritas bersalin (sollin) dan santunan rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Credit Union Lantang Tipo dapat mensejahterakan anggotanya karena telah mencakup empat fungsi kesejahteraan sosial yaitu fungsi pencegahan (preventive), fungsi penyembuhan (curative), fungsi pengembangan (development), dan fungsi penunjang (supportive). Upaya-upaya yang dilakukan Credit Union Lantang Tipo sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan anggota serta untuk mempermudah masyarakat melalui 3 pilar utama Credit Union yaitu Pendidikan, Swadaya dan Solidaritas yang diaplikasikan dengan layanan yaitu : jasa transfer antar TP dan Bank, ATM Credit Union Lantang Tipo, pendidikan dan pelatihan karet, jasa ambulance, serta SMS Tipo dan Transfer online system. Kata-kata Kunci: Peranan, Credit Union, Pelayanan
Abstract Writing this article aims to describe the role performed Outspoken Tipo Credit Union as well as analyze the services that have been implemented Outspoken Tipo Credit Union in efforts welfare of its members. Credit Union is a financial institution that can help the economy by lending and borrowing members. In this case there are members who still do not have the welfare of the Credit Union, and there are members who argued that the financial institution Credit Union to apply higher interest rates when lending capital and does not guarantee the welfare of its members. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. The results showed that the Credit Union Outspoken Tipo run educational services activities, service savings and loan services to their members. In an attempt and efforts to improve the welfare of members of the Credit Union Outspoken Tipo trying to provide protection to members such as solidarity sorrow (solduka), health solidarity (solkes), solidarity maternity (sollin) and hospitalization benefits. The results showed that the Credit Union members Outspoken Tipo able to prosper because it has included four social welfare function is the function of prevention (preventive), the function of healing (curative), function development (development), and supporting functions (supportive). Efforts undertaken Credit Union Outspoken Tipo as an institution of society empowerment in improving the welfare of its members and to facilitate the public through three main pillars
1 NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Credit Union, namely Education, Governmental and Solidarity applied to the service, namely: transfer services between TP and the Bank, ATMs Credit Union Loud Tipo, education and training of rubber, ambulance services, as well as SMS and Transfer Tipo online system. Keywords: Position, Credit Union Services
Keanggotaan
A. PENDAHULUAN
Credit
Union
berdasarkan pada ikatan kebersamaan, Credit Union (CU), diambil dari
merupakan sebuah pertalian hubungan
bahasa Latin “Credere” yang artinya
antara penabung dan peminjam yang sama-
percaya dan “Union” atau “Unus” berarti
sama
kumpulan.
organisasi,
Sehingga
“Credit
Union”
menjadi
anggota
lembaga
komunitas
keagamaan
atau
memiliki makna kumpulan orang yang
kesatuan tempat kerja tertentu. Credit
saling
ikatan
Union mengumpulkan simpanan tabungan
untuk
dan
percaya,
pemersatu
dalam
yang
suatu
sepakat
menabungkan
uang
menciptakan
modal
mereka
sehingga
bersama
untuk
saham
mendanai
para
Anggotanya
pinjamannya
menggantungkan
diri
untuk
daripada
pada
sumber
dipinjamkan kepada anggota dengan tujuan
keuangan dari luar. Anggota mendapat
produktif dan kesejahteraan.Credit Union
keuntungan sebagai pemilik Credit Union
atau biasa disingkat CU adalah sebuah
dari balas jasa simpanan yang tinggi, balas
lembaga keuangan yang bergerak di bidang
jasa pinjaman yang lebih rendah dan
simpan pinjam yang dimiliki dan dikelola
dengan biaya yang lebih sedikit. Tetapi ada
oleh anggotanya, dan yang bertujuan untuk
juga anggota dari credit union yang merasa
mensejahterakan
sendiri.
bahwa lembaga keuangan ini menerapkan
Credit Union memiliki tiga prinsip utama,
suku bunga yang tinggi ketika memberikan
yaitu asas swadaya (tabungan hanya
pinjaman
diperoleh dari anggotanya), asas setia
mengaharapkan lembaga keuangan ini
kawan (pinjaman hanya diberikan kepada
dapat
anggota),
dan
anggota pada khususnya, karena anggota
penyadaran (membangun watak adalah
juga membutuhkan hal-hal yang bersifat
yang utama; hanya yang berwatak baik
sosial seperti kesehatan, pendidikan, dan
yang dapat diberi pinjaman).
tabungan hari tua.
dan
anggotanya
asas
pendidikan
modal,
meningkatkan
para
anggota
perekonomian
2 NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Berdasarkan hasil data primer dan
Kelurahan
Bangka
Belitung
Darat,
sekunder yang diperoleh peneliti, bahwa
Pontianak Tenggara mulai bulan Oktober
Credit Union Lantang Tipo di kelurahan
2011.Penulis
Bangka
anggota pada tahun 2014/2015 dengan
Belitung
Pontianak
Darat
Tenggara
Kecamatan
awalnya
mengambil
data
jumlah
masih
total jumlahnya 2.407 orang, dengan
berkantor di Lantai 2 TP Jeruju Pontianak
anggota laki-laki berjumlah 779 orang dan
selama gedung kantor di partisi dan Juliati,
perempuan berjumlah 1.628 orang.
S.E. yang semula pada SK CEO sebagai
Keberadaan Credit Union memiliki
teller digantikan oleh E.Asmila, S.E.
manfaat besar bagi masyarakat. Manfaat
sebagai teller. Awal berdirinya pada tahun
Credit
2005 dengan jumlah anggota awalnya
mengubah pola pikir. Maksudnya, dari
mencapai 95 orang. 47 orang anggota
yang
perempuan dan 48 orang anggota laki-laki.
memanfaatkan
Setiap tahunnya anggota Credit Union
pinjaman menjadi menciptakan modal
terus meningkat.
dahulu dengan menabung secara rutin. Jika
Union
terbiasa
bagi
anggota
instan
atau
uang
saat
adalah
langsung mendapat
Koperasi Kredit CU Lantang Tipo
telah tercipta modal atau tabungan, baru
Tempat Pelayanan (TP) Sungai Raya
memanfaatkan atau meminjam. Hal inilah
Dalam dibuka atas aspirasi anggota CU
yang tidak ditemukan di lembaga keuangan
Lantang Tipo yang berdomisili di wilayah
lainnya.
Sungai Raya Dalam dan sesuai dengan
anggota mendapatkan balas jasa simpanan
program kerja Pengurus pada tahun buku
(BJS). Jika menjadi anggota Credit Union,
2011. Setelah dilakukan survey kelayakan,
seorang anggota mesti menabung untuk
maka
untuk
meningkatkan modal. "Menabung sistem
membuka TP Sungai Raya Dalam pada
Credit Union berbeda dengan menabung
tanggal 17 Maret 2014 dengan nomor urut
secara
TP 41. Melalui SK CEO menunjukkan
misalnya bank, setelah menabung, uang itu
Apolonius Ashadi, A.Md sebagai Manager
ditarik untuk dipergunakan. Tetapi di
pertama, Genesius Rano, A.Md sebagai
Credit Union, lebih modern karena ada
staff kredit dan Diklat serta Juliati, S.E
dana
sebagai teller.Dalam kegiatan operasional
Anggota Seiring dengan semakin tingginya
TP
tingkat
pengurus
Sungai
memutuskan
Raya
Dalam
Kegiatan
Apalagi
`tradisional`
yang
dengan
di
menabung,
lembaga
lain,
tersimpan,". Kepercayaan
kepercayaan
masyarakat
akan
operasional di kantor TP Sungai Raya
keberadaan Credit Union, jumlah lembaga
Dalam,Jalan
keuangan itu terus bertambah dari tahun ke
Komplek
Sungai
Royal
Raya
Serdam
No.
Dalam, AA3
tahun. 3
NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Kesejahteraan sosial sebagai suatu kondisi
B. TINJAUAN PUSTAKA
(keadaan) dapat terlihat dari rumusan Menurut
Adi
(1994:
5)
Undang-Undang No. 6 Tahun 1974 Pasal 2
kesejahteraan sosial mencakup berbagai
Ayat
usaha
untuk
kesejahteraan sosial adalah suatu tata
meningkatkan taraf hidup manusia, baik itu
kehidupan dan penghidupan sosial, materil
dibidang fisik, mental, emosional, sosial,
ataupun spiritual yang diliputi oleh rasa
ekonomi
spiritual.
keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman
Kesejahreaan sosial juga dapat dilihat
lahir batin, yang memungkinkan bagi
berdasarkan
pandang
setiap warga Negara untuk mengadakan
tersebut: (1) kesejahteraan sosial sebagai
usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan
suatu keadaan (kondisi);(2) kesejahteraan
jasmaniah, rohaniah dan sosial
sosial sebagai suatu ilmu; (3) kesejahteraan
sebaik-baiknya bagi diri, keluarga serta
sosial sebagai suatu bidang kegiatan; dan
masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-
(4) kesejahteraan sosial sebagai suatu
hak asasi serta kewajiban manusia sesuai
gerakan. Kesejahteraan sosial mencakup
dengan pancasila.
yang
dikembangkan
ataupun
kehidupan
keempat
cara
berbagai usaha yang dikembangkan untuk
1
(dalam
Menurut
Suharto,
Midgley
2012:34),
yang
(dalam
Adi,
meningkatkan taraf hidup manusia, baik
2008: 50) pembangunan sosial adalah
fisik, mental, emosional, sosial, ekonomi
suatu
maupun spiritual.
terencana
Menurut Adi (1994: 10) dalam
proses
perubahan dan
meningkatkan
yang
dirancang
taraf
hidup
untuk
masyarakat
upaya menciptakan kesejahteraan sosial,
sebagai
ada
pembangunan ini dilakukan untuk saling
beberapa
karakteristik
usaha
suatu
sosial
keutuhan,
kesejahteraan sosial, yaitu:
melengkapi
1. Menanggap kebutuhan manusia;
pembangunan ekonomi.
2. Usaha kesejahteraan sosial diorganisir
Sebagai
penjelasan
dari
definisi
ini,
Midgley
(dalam
Adi,
2008:
51)
guna
mencapai
kompleksitas
masyarakat perkotaan yang modern; 3. Kesejahteraan spesialisasi,
sosial
mengarah
sehingga
dengan
dimana
dinamika
proses
mengajukan sekurang-kurangnya delapan ke
lembaga
aspek yang perlu diperhatikan, yaitu: 1. Proses
pembangunan
sosial
tidak
kesejahteraan sosialnya juga menjadi
terlepas (dipisahkan secara nyata) dari
lebih terspesialisasi;
pembangunan ekonomi;
4. Usaha kesejahteraan sosial menjadi sangat luas.
2. Pembangunan sosial mempunyai fokus yang interdisipliner yang diambil dari 4
NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
berbagai jenis ilmu sosial yang dapat memformulasikan
intervensi
sosial
7. Pembangunan sosial lebih mengadopsi pendekatan
makro
(perubahan sosial yang terenacana)
memfokuskan
untuk
berbagai
meningkatkan
taraf
hidup
yang
pada
level
lebih
komunitas
(lokal,
regional,
masyarakat (people’s well being) dan
nasional, dan internasional), termasuk
bukan
didalamnya juga pada pendekatan
sekedar
permasalahan
menangani
yang
terdapat
dimasyarakat (social problems);
yang
spasial,
pedesaan
seperti
(rural
komunitas
communities),
3. Dalam proses pembangunan sosial
komunitas yang tinggal didalam kota
tergambar adanya suatu proses yang
(inner city areas), dan pembangunan
dinamis. Dinamika dalam perubahan
ditingkat kota (cities);
sosial mengambarkan adanya interaksi
8. Tujuan
antara pelaku perubahan dan sasaran
adalah
perubahan
peningkatan kesejahteraan masyarakat
adanya
serta
mengambarkan
interaksi
internal
dalam
masyarakat;
dari
pembangunan
pengembangan
sosial dan
(promotion of social welfare). Sebagai suatu kondisi (keadaan), kesejahteraan
4. Proses perubahan yang terdapat dalam
sosial menurut Midgley (dalam Adi,
pendekatan pembangunan sosial pada
2008: 54) dapat dilihat dari tiga unsur
dasarkan
utamanya, yaitu: 1) tingkatan (derajat)
bersifat
progresif
(progressive in nature);
sampai dimana permasalahan sosial
5. Proses pembangunan sosial adalah
yang ada di masyarakat dapat dikelola;
interventionist. Perbaikan kehidupan
2) sampai seberapa banyak kebutuhan
masyarakat hanya dapat terjadi jika
masyarakat dapat dipenuhi; dan 3)
pelaku perubahan melakukan berbagai
sampai seberapa besar kesempatan
upaya
untuk meningkatkan taraf hidup dapat
peruabahan
sosial
terencana (intervensi
yang
sosial) guna
meningkatkan taraf hidup masyarakat; 6. Tujuan
pembangunan
diperluas
pada
berbagai
lapisan
masyarakat.
sosial
Dalam kaitannya dengan strategi
diusahakan untuk dicapai melalui
pembangunan sosial yang dapat diterapkan
beberapa strategi, baik secara langsung
dalam upaya meningkatkan taraf hidup
maupun
tidak
langsung
akan
masyarakat, Midgley (dalam Adi, 2008:
menghubungkan
intervensi
sosial
54-55) mengemukakan ada tiga strategi
dengan
upaya-upaya
pembangunan
besar, yaitu:
ekonomi; 5 NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
1. Pembangunan sosial melalui individu
Pontianak. Hasil penelitian ini menunjukan
(Social Development by Individuals),
pemberdayaan masyarakat yang dilakukan
dimana
dalam
oleh Koperasi Credit Union Katulistiwa
swadaya
Bakti melalui pengembangan ekonomi
individu-individu
masyarakat
secara
membentuk usaha pelayanan guna
kerakyatan
memberdayakan
masyarakat.
anggota sebagai pelaku utamanya.Hal ini
Pendekatan ini lebih mengarah pada
tampak pada upaya koperasi credit union
pendekatan indivualis atau perusahaan
yang
(individualist or enterprise approach);
fasilitas untuk anggota agar menjadi lebih
2. Pembangunan
selalu
mengedepankan
memberikan
sarana
dan
melalui
berdaya dengan kegiatan simpan pinjam
komunitas (Social Development by
dan masyarakat dapat menyimpan atau
Communities),
menabung
masyarakat
sosial
dengan
dimana secara
kelompok
uang
mereka
maupun
bersama-sama
meminjam uang sebagai modal usaha
berupaya mengembangkan komunitas
mereka.Dari hasil analisis peneliti terhadap
lokalnya. Pendekatan ini lebih dikenal
hasil wawancara yang dilakukan peneliti
dengan namapendekatan komunitarian
terhadap anggota CU Khatulistiwa Bakti.
(communitarian approach);
Melihat kondisi yang dialami oleh anggota
3. Pembangunan
sosial
melalui
Credit Union Khatulistiwa Bakti Pontianak
pemerintah (Social Development by
tersebut
Government), dimana pembangunan
terjadinya
sosial
maka
dilakukan
lembaga
di
pemerintah
oleh
dalam
(government
lembaga-
tampak
jelas
bahwa
peningkatan
terjadi
pula
telah
kesejahteraan,
pergeseran
nilai
organisasi
kehidupan sosial ditengah masyarakat,
agencies).
perubahan sosial yang dialami oleh para
Pendekatan ini lebih dikenal dengan
anggota
nama
Khatulistiwa Bakti sebagai dampak dari
pendekatan
statis
(statist
approach).
koperasi
Credit
Union
keberhasilan pemberdayaan masyarakat
Berdasarkan Tesis yang diteliti dan
yang telah dilakukannya tampak jelas
ditulis oleh Ayub Barombo pada tahun
terjadi pada Stratifikasi sosial, Stuktur
2012 mahasiswa program magister ilmu
sosial dan Interaksi sosial.
sosial universitas tanjungpura program studi
sosiologi,
judul:
penelitian ini memfokuskan pada Dari
Melalui
hasil penelitian yang relevan diatas dapat
Koperasi Credit Union (CU) studi pada
dilihat perbedaannya dari kedua penelitian
Credit Union (CU) Khatulistiwa Bakti
tersebut yaitu dari tempat serta judul
Pemberdayaan
dengan
Berbeda dengan penelitian diatas,
Masyarakat
6 NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
penelitian. Dimana peneliti yang pertama
mendapatkan hasil dari penelitian yang
mengambil
dilakukan.
di
Credit
Union
(CU)
Khatulistiwa Bakti, Sedangkan penulis
Langkah-langkah dalam penelitian ini
mengambil penelitian di Credit Union
adalah sebagai berikut:
(CU) Lantang Tipo di Kelurahan Bangka
a. Penelitian
Belitung
Darat
merupakan
Pontianak
penelitian dengan cara melakukan
Tenggara. Selain itu judul penelitiannya
penelitian langsung ke lapangan untuk
juga
memperoleh data dan informasi yang
berbeda,
pertama
Kecamatan
Lapangan,
dimana
mengenai
Masyarakat
Melalui
Union,
sedangkan
Peranan
Credit
yang
Pemberdayaan Koperasi penulis
Union
Mensejahterakan
peneliti
diperlukan
dari
objek
penelitian.
Credit
Peneliti langsung mendatangi kantor
mengenai
Credit Union Lantang Tipo untuk
dalam
Upaya
Anggotanya,
tetapi
memperoleh data maupun informasi yang
peneliti
perlukan
dalam
adapun persamaannya yaitu sama-sama
penulisan skripsi ini dan melakukan
meneliti tentang koperasi Credit Union.
penelitian sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. b. Penelitian Kepustakaan atau library research yang dilakukan dengan cara
C. METODE PENELITIAN
mengumpulkan
data-data
dan
Jenis penelitian yang digunakan
keterangan melalui buku-buku dan
peneliti adalah jenis penelitian deskriptif
bahan lainnya yang ada hubungannya
dengan
kualitatif.
dengan masalah yang diteliti. Peneliti
Penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian
mencari literatur dan sumber lainnya
yang menggambarkan gejala atau fakta
untuk memperoleh teori dan konsep
yang terjadi dilapangan serta apa adanya
yang diperlukan dalam penelitian ini
sesuai dengan realita dan kemudian di
sehingga dalam penulisan tidak terjadi
analisis.
mengamati
kekeliruan antara teori dan masalah
gejala dan fakta yang terjadi pada lembaga
yang diteliti. Mengenai penelitian
Credit Union Lantang tipo sesuai dengan
kepustakaan
kenyataan yang peneliti lihat dan kemudian
konsep serta teori-teori kesejahteraan
dari fakta dan realita tersebut peneliti
sosial dan pembangunan sosial, karena
analisis
dalam
metode
penelitian
Peneliti
dengan
selanjutnya
berusaha
pendekatan
ditarik
kualitatif,
kesimpulan
untuk
peneliti
penelitian
mengambil
masalah
menggunakan
ini
peneliti
pembangunan 7
NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
ekonomi
yang
berkaitan
dengan
kesejahteraan sosial.
Belitung
purposive
mengetahui
sampling
informasi
Kecamatan
Pontianak
Tenggara Kota Pontianak.
Subjek dalam penelitian ini diambil secara
Darat
sesuai
Teknik
keabsahan
data
yang
untuk
digunakan dalam penelitian ini, yaitu
tujuan
teknik triangulasi dengan sumber dan
penelitian yakni informan yang dapat
teknik
triangulasi
dengan
memberikan informasi tentang penelitian,
Triangulasi dengan sumber digunakan
informan atau subjek yaitu para anggota
untuk
yang bergabung dengan Credit Union dan
pengamatan dengan data hasil wawancara.
para karyawan yang bekerja di instansi
Sedangkan triangulasi dengan metode
tersebut. Adapun subjek dalam penelitian
digunakan untuk mengecekan beberapa
ini dibagi menjadi dua bagian yaitu
sumber data dengan metode yang sama
informan ahli atau pangkal dan informan
yaitu metode wawancara.
membandingkan
data
metode.
hasil
kunci. Informan pangkal adalah orang yang dapat memberikan informasi dan mengetahui secara pasti dan memberikan
D. PEMBAHASAN
informasi kepada peneliti mengenai siapa saja yang menjadi informan kunci dalam penelitian. Informan pangkal dalam penelitian
1.
Peranan Koperasi Kredit Credit Union Lantang Tipo dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota
ini adalah manajer, teller, dan costumer service
Credit
Union
Tipo.Informan kunci dalam penelitian ini adalah
para
masyarakat
Credit Union Lantang Tipo pada
Lantang
yang
bergabung menjadi keanggotaan
sudah yang
terdiri dari 4 (empat) orang anggota Credit Union yang dianggap sudah mengetahui banyak tentang Credit Union Lantang Tipo. Keempat anggota Credit Union tersebut adalah Pak Asan (30), Pak Anek (39), Pak Marselinus Pawin (49), dan Pak Sudianto (32). Mereka merupakan anggota yang sudah bergabung dengan Credit Union Lantang Tipo di Kelurahan Bangka
tahun 2014-2015, anggota yang bergabung dengan credit union berjumlah 1.500 orang. Dalam hal ini terdapat anggota yang belum
mendapatkan
kesejahteraan
berjumlah 123 orang, laki-laki berjumlah 52 orang dan perempuan berjumlah 71 orang. Analisi dari data tersebut, anggota yang belum sejahtera adalah anggota yang belum mendapatkan kesejahteraan. Kriteria anggota
yang belum
sejahtera
yaitu,
pendapatan perbulan kurang dari 1 juta sehingga anggota tersebut tidak bisa aktif 8
NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
menabung dan melakukan pinjaman karena
dan
pengurus
pendapatan yang dihasilkan hanya cukup
merupakan usaha yang dilakukan pengurus
untuk memenuhi kebutuhan.
Credit
Union
secara
tidak
Lantang
langsung
Tipo
dalam
meningkatkan kesejahteraan anggotanya, a) Melaksanakan Sosialisasi, pendidikan Dasar dan Pembinaan Kepada Anggota dan Calon Anggota Serta Masyarakat
memulai lokakarya dan pelatihan yang diikuti
pengurus
bertujuan
untuk
meningkatkan profesionalisme pengurus tersebut, yang nantinya akan mampu
Melalui pendidikan dasar yang dilakukan anggota akan mampu mengerti peran
sertanya,
kewajibannya
mengetahui dan
hak
bijaksana
dan dalam
mengatur keuangan. Setiap anggota Credit Union Lantang Tipo wajib mengikuti
memajukan Credit Union Lantang Tipo dan sekaligus berupaya meningkatkan kesejahteraan
anggotanya.
Kegiatan
lokakarya merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan
sebelum
Rapat
Anggota
Tahunan.
pendidikan dasar sebagai syarat untuk dapat
mengajukan
pinjaman.
Materi
pendidikan dasar yang diberikan kepada anggota meliputi: Analisa sosial, Sejarah dan
prinsip
Kecerdasan
dasar
Credit
financial,
serta
Perencanaan
Pelantikan.
Fasilitator
dalam pendidikan dasar ini diberikan oleh anggota atau aktivis Credit Union sendiri. Pendidikan
dasar
untuk
Melaksanakan Simpanan Pinjaman Kepada Anggota
anggota
ini
dilakukann dari pagi hingga sore hari, bahkan di daerah-daerah tertentu masih ada yang diselenggarakan selama 2 hari.
Dalam hal ini upaya ditempuh pengurus Credit Union Lantang Tipo untuk mendorong anggotanya untuk menyimpan uang secara rutin setiap bulan adalah dengan mewajibkan setiap anggotanya untuk menyetor simpanan wajib setiap bulan sebesar Rp 20.000, dengan adanya kewajiban tersebut, maka setiap anggota Credit Union Lantang Tipo menyetorkan simpanan (tabungan) minimal simpanan saham
b) Melaksanakan Lokakarya dan Pelatihan Kepada Anggota, Karyawan dan Pengurus
dan
1) Pelayanan Simpanan
Union,
keuangan keluarga, Pola kebijakan dan AD/ART,
c)
yakni
simpanan
pokok
yang
disetorkan oleh anggota pada saat menjadi anggota dan simpanan wajib yang disetor setiap bulan
Dengan dilaksanakannya lokakarya dan pelatihan kepada anggota karyawan 9 NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
rawat inap plus (SRI Plus) selama tahun
2) Pelayanan Pinjaman Dalam meningkatkan kesejahteraan
2014-2015.
anggotanya Credit Union Lantang Tipo menyalurkan empat jenis pinjaman kepada
2.
anggotanya yang memerlukan pinjaman
Pelayanan yang diberikan Credit Union Lantang Tipo kepada Anggotanya
yakni dengan tujuan produktif dengan persentase dengan
penyeluran tujuan
persentase
25%, pinjaman
konsumtif
penyaluran
a) Pelayanan Pendidikan Dengan adanya pendidikan maka
dengan
40%, pinjaman
dengan tujuan membantu anggota yang dalam keadaan mendesak (darurat) dengan penyeluran 18%, dan pinjaman dengan tujuan kapitalis, dengan penyaluran 17%.
anggota
dapat
mengetahui
bagaimana
sistem kerja, peranan, manfaat dan fungsi dari
Credit
Union
Lantang
Tipo.
Pendidikan dasar merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap anggota karena melalui pendidikan dasar anggota dapat
3) Memberikan
Perlindungan
Kepada Anggota Setiap
anggota
Credit
Union
Lantang Tipo sekaligus termasuk dalam asuransi jaminan pelindung Kalimantan (JALINAN). JALINAN
Dengan itu
adanya
setiap
asuransi
anggota
yang
menyimpan ataupun meminjam di Credit
melakukan
simpan
mendapatkan
kepercayaan
Union
Lantang
mengikuti mendapatkan
pinjam
Tipo,
kegiatan
serta
dari
Credit
karena
setelah
ini
anggota
kepercayaan
dalam
menabung dan bijaksana dalam mengelola keuangan untuk menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera.
Union Lantang Tipo merasa dilindungi, karena apabila meninggal dunia akan
b) Pelayanan Simpanan Untuk
menerima klam asuransi. perlindungan lain yang diperoleh anggota yaitu dengan ikut sertanya anggota dalam solidaritas duka (solduka) ada 9 orang yang mengajukan dan solidaritas kesehatan (solkes) ada 15 orang bersalin
yang
mengajukan,
(sollin)ada
mengajukan,
9
solidaritas
orang
yang
santunan rawat inap (SRI)
ada 10 orang yang mengajukan, santunan
Union
menjadi
anggota
Lantang Tipo,
Credit
setiap anggota
diwajibkan menyimpan simpanan yakni yang terdiri dari simpanan pokok sebesar Rp 500.000 pada waktu diterima menjadi anggota, untuk meringankan para anggota pengurus memberikan kebijakan bahwa setoran pinjaman pokok dapat dicicil sebesar
Rp
20.000
selama
24
kali,
sedangkan simpanan wajib disetor oleh 10 NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
anggota secara rutin setiap bulannya sebesar Rp 20.000,-,.
Berdasarkan hasil penelitian tentang peranan Credit Union (CU) dalam upaya mensejahterakan
c)
Credit
Pelayanan Pinjaman Berkaitan dengan upaya Credit
Union
Lantang
Tipo
yakni
Union
anggotanya, Lantang
bahwa
Tipo
dapat
mensejahterakan anggotanya karena telah mencakup empat fungsi kesejahteraan
menyelenggarakan kegiatan simpan pinjam
sosial,
diantara
kegiatan
dikemukakan oleh Friedlander dan Apte
pinjaman merupakan salah satu aktivitas di
(dalam Fahrudin, 2012: 12) fungsi-fungsi
Credit Union Lantang Tipo sehari-hari. Hal
kesejahteraan
ini
menghilangkan atau mengurangi tekanan-
anggotanya,
diketahui
maka
hampir
semuanya
dari
sesuai
dengan
sosial
informan pernah mengajukan pinjaman di
tekanan
yang
Credit Union Lantang Tipo.
perubahan-perubahan
teori
bertujuan
diakibatkan sosiol
yang
untuk
terjadinya ekonomi,
menghindarkan terjadinya konsekuensi3.
Koperasi Kredit Credit Union Lantang Tipo Sebagai Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
konsekuensi sosial yang negatif akibat pembangunan serta menciptakan kondisikondisi
Selain Credit
memberikan
Union
memberikan
Lantang
pelayanan
pendidikan Tipo
simpanan
yang
peningkatan
mampu
mendorong
kesejahteraan
masyarakat.
juga
Fungsi kesejahteraan sosial terdiri dari
dan
Fungsi Pencegahan (preventive), fungsi
pinjaman kepada anggotanya, mengingat
penyembuhan
Credit
pengembangan (development), dan fungsi
Union
adalah
koperasi
yang
memilliki prinsip swadaya maka melalui
(curative),
fungsi
penunjang (supportive).
pelayanan simpanan para anggota dapat menghimpun
modal
atau
dana
yang
nantinya akan dipinjamkan kepada mereka
E. KESIMPULAN
yang membutuhkan sesuai dengan prinsip
Berdasarkan hasil uraian diatas
setia kawan yaitu saling membantu karena
penulis dapat menyimpulkan sebagai
didalam
Credit
diutamakan anggota kelompok
Union
adalah
yang
paling
berikut:
bagaimana
setiap
1.
memperhatikan daripada
kepentingan
kepentingan
diri
sendiri.
Credit
Union
Lantang
Tipo
di
Kelurahan Bangka Belitung Darat Kecamatan
Pontianak
Tenggara
merupakan koperasi yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam. Dalam 11
NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
menyelenggarakan
perananannya,
utama
Credit
Union
yaitu
Credit Union Lantang Tipo sebagian
Pendidikan, Swadaya dan Solidaritas
besar
pendidikan
yang diaplikasikan dengan layanan
melalui sosialisasi, pendidikan dasar
yaitu : jasa transfer antar TP dan Bank,
masyarakat
betapa
ATM Credit Union Lantang Tipo,
pentingnya budaya menabung bagi
pendidikan dan pelatihan karet, jasa
kehidupan
ambulance, serta SMS Tipo dan
tergantung
dari
mengetahui
keluarga,
tabungan
anggota
dimana
yang
dari
dihimpun
melalui Credit Union Lantang Tipo
Transfer online system. 3.
Berdasarkan hasil penelitian Credit
dapat membantu sesama anggota yang
Union (CU) Lantang Tipo dapat
membutuhkan dana, disamping itu
mensejahterakan anggotanya karena
memperoleh
telah
BJS
(balas
jasa
melaksanakan
empat
fungsi
yaitu
fungsi
simpanan) setiap rapat anggota (RAT).
kesejahteraan
sosial
Sejalan dengan itu Credit Union
pencegahan
(preventive),
Lantang Tipo menjalankan aktivitas
pengembangan (development), fungsi
pelayanan
pelayanan
penyembuhan (curative), serta fungsi
simpanan dan pelayanan pinjaman
penunjang (supportive). Data analisa
kepada
yang peneliti peroleh dari informan
pendidikan,
anggotanya,
lokakarya
2.
pilar
dan
melaksanakan
pelatihan
kepada
fungsi
bahwa Credit Union Lantang Tipo
anggota, karyawan dan pengurus.
secara langsung dapat meningkatkan
Pelayanan
diberikan
dalam
kesejahteraan
usaha-usaha
untuk
informan yang kesemuanya adalah
meningkatkan kesejahteraan anggota
anggota Credit Union Lantang Tipo
Credit Union Lantang Tipo berusaha
mengatakan
memberikan
kepada
ekonominya yang awalnya belum
duka
bergabung menjadi anggota Credit
kesehatan
Union Lantang Tipo mereka mampu
(solkes), solidaritas bersalin (sollin)
menyisihkan uang untuk ditabung dan
dan santunan rawat inap. Upaya-upaya
meminjam
yang dilakukan Credit Union Lantang
bersifat
Tipo sebagai lembaga pemberdayaan
sehingga
masyarakat
eknominya
upaya
yang
dan
anggota
perlindungan
seperti
(solduka),
solidaritas
solidaritas
dalam
meningkatkan
anggotanya,
kondisi
untuk
Melalui
Credit
mempermudah masyarakat melalui 3
mendapatkan
dan
merubah
seperti
kesejahteraan anggota serta untuk
kehidupan
keperluan
konsuntif bisa
terbukti
produktif keadaan
sekarang Union
pelayanan
yang
ini.
anggota serta 12
NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
perlindungan Union
dan
anggota
pelatihan
melalui
bisa
dan
Credit
memberikan bimbingan khusus seperti
mendapatkan
kegiatan-kegiatan pemberdayaan yaitu
pembinaan
untuk
pelatihan
mengetahui lebih lanjut bagaimana peranan dan pelayanan Credit Union
bibit
karet,
membuat
kerajinan, serta menjalankan usaha. 2.
Lantang Tipo.
Adapun upaya yang harus ditempuh untuk mengatasi faktor penghambat perkembangan Credit Union Lantang Tipo yakni: terhadap anggota yang
F. SARAN Dari
kesimpulan
yang
telah
belum mengikuti pendidikan dasar,
dikemukakan diatas maka dalam upaya
yaitu dengan mengajak para anggota
Credit Union Lantang Tipo meningkatkan
tersebut untuk mengikuti pendidikan
kesejahteraan
dasar,
anggotanya,
dapatlah
karena
kiranya disarankan hal-hal sebagai berikut:
dasarlah
1.
pengetahuan
Sehubungan
dengan
timbulnya
dengan
mereka
pendidikan mendapatkan
tentang
hidup
hambatan maupun rintangan dalam
berkoperasi, baik itu bagaimana cara
menyelenggarakan
menyisihkan uang untuk ditabung,
Credit
Union
Lantang Tipo, perlu kiranya diatasi
sampai
sedini
sebelum
pinajamn yang diberikan oleh koperasi
mempengaruhi kemajuan Credit Union
Credit Union tersebut, sehingga uang
Lantang Tipo. Disarankan kepada
yang dipinjamkan tepat sasaran sesuai
anggota yang tidak aktif mengikuti
dengan kebutuhan anggota, sehingga
kegiatan yang diberikan Credit Union
pada akhirnya tercapailah tujuan awal
Lantang
dari Credit Union Lantang Tipo itu
mungkin
Tipo
pendidikan
seperti dasar,
pelatihan
dan
diberikan
sanksi
mendapatkan
sosialisasi, pembinaan,
lokakrya
sendiri
untuk
yang
pertama
pendidikan
khusus,
teguran lisan dan tulisan. Jika upaya
bagaimana
yaitu
memanfaatkan
membangun
kesejahteraan para anggotanya.
G. REFERENSI
tersebut tidak bisa mengatasi maka konsekuensinya yaitu di berhentikan
1.
dari anggota Credit Union. Kemudia
Adi, Isbandi Rukminto. 1994. Psikologi Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan Sosial (dasar-dasar pemikiran). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
untuk
anggota
mendapatkan harapkan
yang kesejahteraan
kepada
lembaga
belum di
Sumber Buku:
untuk 13
NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Adi, Isbandi Rukminto. 2008. Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Adisasmita, Rahardjo. 2006. Pembangunan Perdesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: GrahaIlmu ------------------------------2005. Pembangunan Ekonomi Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu
-----------------------------1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Soetomo. 2013. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Soehartono, Irawan. 2002. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Soekanto, Soerjono. 1995. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Grafika Press.
Akfitri. 2011. Community Development (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
--------------------------1996. Pengantar Sosiologi. Jakarta: CV. Rajawali.
Anwas, Oos M. 2013. Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: Alfabeta
Sumawinata, Sarbini. 2004. Politik Ekonomi Kerakyatan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Fahrudin, Adi. 2012. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama
Sumodiningrat, Gunawan. Membangun Perekonomian Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Handoko, T. Hani. 1997. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFEYogyakarta.
Subandi. 2011. Ekonomi Pembangunan. Bandung: Alfabeta
Moleong, J.L. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nurzain, Parjimin. 1986. Perkoperasian ADNE 4330/2 Sks/Modul 1-6: BukuMenteriPokok Jakarta: Kurnika UT Perman, S. 2005. Peranan Keluarga dalam Masyarakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Purwanto, Edi. 2012. Demokrasi Ekonomi: Koperasi dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan. Averoes Press Poerwadarminta, WJS. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
2011. Rakyart.
Sarwono, B dan B. JokoPrasojo. 1999. Petunjuk Praktis Berkoperasi. Jakarta: PT. Penebar Swadaya Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA ------------ 2014. Memahami Penelitian Kualitatif: Bandung: ALFABETA Suprihatim, Titin. 1985. Ekonomi dan Koperasi. Bandung: Ganeca Exact Suharto, Edi. 2007. Kebijakan social sebagai kebijakan publik, peran pembangunan kesejahteraan social dan pekerjaan social dalam mewujudkan 14
NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Negara kesejahteraan (welfare) Indonesia. Bandung: Alfabeta.
di
Suharto, Edi. 2007. Analisis Kebijakan Publik, Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijkan Sosial. Bandung: Alfabeta Wirawan, S, Sarlito. 2001. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: CV. Rajawali. 2.
Sumber Jurnal
Royce Firmansyah Sangsawan. (2014). Peranan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Propinsi Kalimantan Barat dalam Pemberdayaan Perempuan Korban Trafficking. Skripsi: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura.
3.
Sumber Elektronik
https://unionkredit.wordpress.com/profilkami-2/memahami-konsep-tentang-creditunion/ (diunduh pada tanggal 23 november 2015 jam 21:00 wib) https:// id.wikipedia.org/wiki/Koperasi_kredit (dunduh pada tanggal 23 november 2015 jam 21:00 wib) http://sehansnza.blogspot.co.id/2012/05/teo ri-pembangunan-sosial.html(diunduh pada 6 februari 2016 jam 16;09) 4.
Peraturan Perundang-undang
Undang-undang No. 6 Tahun 1974 Pasal 2 Ayat 1 tentang Kesejahteraan Sosial Undang-undang No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Pengertian Koperasi Kredit (Credit Union) Undang-undang No. 23 Tahun 1992 Pasal 3 tentang Tujuan Credit Union 15 NURUL HUDA, E11112093 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan