Pengertian Pengukuran
Skala Nominal
Skala Ordinal
Skala Interval Skala Rasio
Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.
Variabel Penelitian Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
Tipe Variabel Penelitian Variabel Bebas. Variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel Terikat. Variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.
Hubungan Variabel Bebas dan Variabel Terikat o Pada umumnya orang melakukan penelitian dengan menggunakan lebih dari satu varibel, yaitu variable bebas dan variable terikat. Kedua varibel tersebut kemudian dicari hubungannya.
o Contoh 1 Hipotesis penelitian: Ada hubungan antara “gaya kepemimpinan” dengan “kinerja” pegawai Variabel bebas: gaya kepemimpinan Variabel terikat: Kinerja
Jenis Data Data Primer. Data yang diambil dan diolah langsung oleh peneliti, dalam hal ini peneliti sebagai pengolah data pertama. Data Sekunder. Data yang diambil dari sumber data dan literatur yang sudah ada sebelumnya, dalam hal ini peneliti sebagai pengolah data kedua.
Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Data Runtun Waktu (time series), Analisis runtun waktu menjelaskan mengenai perilaku suatu variabel sepanjang beberapa waktu berturutturut Data Antar Wilayah (cross section), Antar wilayah yang menjelaskan antara beberapa daerah dalam satu waktu tertentu (snapshot). Data Panel (pool data). Data panel menggabungkan antara data runtun waktu dengan data antarwilayah.
Pengertian Pengukuran Pengukuran yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah measurement merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur dalam arti memberi angka terhadap sesuatu yang disebut objek pengukuran atau obyek ukur. Menurut Cangelosi (Djaali dan Muljono, 2007:3), pengukuran adalah proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris. Sedangkan Menurut Wiersma dan Jurs (Djaali dan Muljono, 2007:3), bahwa pengukuran adalah penilaian numeric terhadap fakta-fakta dari obyek yang hendak diukur menurut kriteria atau satuan-satuan tertentu.
Skala Pengukuran o Ada empat tipe skala pengukuran dalam penelitian, yaitu nominal, ordinal, interval dan ratio.
Nominal o Skala pengukuran nominal digunakan untuk mengklasifikasikan obyek, individual atau kelompok; sebagai contoh mengklasifikasi jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan area geografis. o Dalam mengidentifikasi hal-hal di atas digunakan angka-angka sebagai symbol. Apabila kita menggunakan skala pengukuran nominal, maka statistik non-parametrik digunakan untuk menganalisa datanya. o
o Hasil analisa dipresentasikan dalam bentuk persentase. o Sebagai contoh kita mengklasifikasi variable jenis kelamin menjadi sebagai berikut: laki-laki kita beri simbol angka 1 dan wanita angka 2.
Ordinal o Skala pengukuran ordinal memberikan informasi tentang jumlah relatif karakteristik berbeda yang dimiliki oleh obyek atau individu tertentu. o Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal ditambah dengan sarana peringkat relatif tertentu yang memberikan informasi apakah suatu obyek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang tetapi bukan berapa banyak kekurangan dan kelebihannya. o Jawaban pertanyaan berupa peringkat misalnya: sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju dapat diberi symbol angka 1, 2, 3, 4 dan 5. Angka-angka ini hanya merupakan simbol peringkat, tidak mengekspresikan jumlah.
Interval o Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya interval yang tetap. o Dengan demikian peneliti dapat melihat besarnya perbedaan karaktersitik antara satu individu atau obyek dengan lainnya. o Skala pengukuran interval benar-benar merupakan angka. o Angka-angka yang digunakan dapat dipergunakan dapat dilakukan operasi aritmatika, misalnya dijumlahkan atau dikalikan. Untuk melakukan analisa, skala pengukuran ini menggunakan statistik parametric.
Ratio o Skala Pengukuran ratio biasanya dalam bentuk perbandingan antara satu individu atau obyek tertentu dengan lainnya. o Skala pengukuran ratio mempunyai semua karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal, ordinal dan interval, atau dengan kata lain skala rasio bisa digunakan untuk membandingkan setiap hasil objek pada skala sebelumnya.