Implementasi Generalized Predictive Control untuk Mengurangi Contour Error pada Mesin CNC Milling Oleh: Fikri Yoga Pemana Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Moch. Rameli
Permasalahan • Mesin milling menggunakan motor stepper sebagai penggerak aksisnya sehingga kurang tepat untuk diaplikasikan pada penelitian ini • Mesi milling digantikan dengan mesin bubut dengan menggunakan mesin CNC • Mesin CNC yang digunakan
Pengaturan Kecepatan Spindle pada Retrofit Mesin CNC Bubut Menggunakan Kontroler PI Gain Scheduling Oleh: Fikri Yoga Pemana Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Moch. Rameli
Pendahuluan Latar Belakang Permasalahan Batasan Masalah
Tujuan
Kebutuhan Industri
Industri Manufaktur
Hasil Proses Machining
Mesin CNC
Latar Belakang
Permasalahan Permasalahan
Batasan Masalah
Tujuan
Perbandingan Mesin CNC dan Mesin Konvensional • Keakuratan tinggi • Hasil tidak dipengaruhi oleh keahlian operator
Mesin CNC
• Harga relatif murah • Familiar oleh semua pemakai mesin
Mesin Konvensional
Latar Belakang
Permasalahan
Batasan Masalah
Tujuan
Mesin CNC Retrofit
Mesin Konvensional
Mesin CNC Retrofit CNC
Latar Belakang
Permasalahan
Batasan Masalah
Tujuan
Perbandingan Mesin CNC Biasa dan Mesin CNC Retrofit Mesin CNC Biasa
Kelebihan
Kekurangan
Sistem telah terintegrasi sehingga memiliki perhitungan yang telah matang
Harga Mahal
Langsung dapat diaplikasikan Kelebihan
Kekurangan
Harga lebih murah dibandingkan mesin Mesin CNC biasa CNC Retrofit
Perlu perhitungan dan penyesuaian komponen agar sesuai dengan kebutuhan Perawatan lebih susah
Latar Belakang
Permasalahan
Batasan Masalah
Tujuan
Proses Pemotongan Benda Kerja pada Mesin Bubut
Latar Belakang
Permasalahan
Batasan Masalah
Tujuan
Batasan Masalah • Set point diberikan oleh CNC • Penentuan set fungsi transfer plant diperoleh dengan melalui proses identifikasi plant mesin bubut • Penelitian ini dilakukan untuk sistem Single Input Single Output • Output sistem yang dikendalikan adalah kecepatan putar motor spindle • Perancangan kontroler menggunakan kontrol PID gain scheduling.
Latar LatarBelakang Belakang
Permasalahan
Batasan Masalah
Tujuan
Tujuan • Mendapatkan kecepatan putar spindle yang sesuai dengan diameter benda kerja dan kedalaman pahat saat pemotongan menggunakan kontrol PI Gain Scheduling
Latar LatarBelakang Belakang
Permasalahan
Batasan Masalah
Tujuan
Tinjauan Pustaka Mesin Bubut Computerized Numerical Control Proses Pemotongan
Bagian-Bagian Mesin Bubut
Mesin Bubut
Computerized Numerical Control
Latar Proses Belakang Pemotongan
Proses-Proses Pada Mesin Bubut
Mesin Bubut
Computerized Numerical Control
Latar Proses Belakang Pemotongan
Mode Pemrograman CNC
X-
XZero Reference Point Baru 2 P2
P1
P4 P3 Z-
P2 Zero Reference Point
P5 Z+
P1
P4 P3 Z-
Mesin Bubut
Zero Reference Point
P0
P5
Z+
X+
X+ (a)
Zero Reference Point Baru 1
(b)
Computerized Numerical Control
Latar Proses Belakang Pemotongan
Baris Program CNC P123;
Nomor Program
N10 G90;
Kode akhir program
N20 G01 X50 Y20 F120 S100; Word
N30 X15;
Alamat
N40 Y20 M03;
Nomor
N50 G04 P100; N60 M30; Nomor blok
Mesin Bubut
Computerized Numerical Control
Latar Proses Belakang Pemotongan
Proses Pemotongan Mesin Bubut
Cs
Mesin Bubut
dn 1000
Computerized Numerical Control
Latar Proses Belakang Pemotongan
Perancangan Sistem Arsitektur Sistem Diagram Blok Sistem
Identifikasi Sistem
Arsitektur Sistem
Arsitektur Sistem
Diagram Blok Sistem
Latar Belakang Identifikasi Sistem
Diagram Blok Sistem
Arsitektur Sistem
Diagram Blok Sistem
Latar Identifikasi Belakang Sistem
G ( s)
0,66833 0,125s 1
Identifikasi Sistem Tanpa Beban Transfer Function
0,66833 G (s) 0,125s 1
0,68 G ( s) 0,0974 s 1
RMSE (%) 0,1378
0,1378
0,68033 G (s) 0,1084 s 1
0,1436
0,90833 G (s) 0,0854 s 1
0,1516
0,6975 G (s) 0,177 s 1
Arsitektur Sistem
0,1072
Transfer Function 0,6725 G (s) 0,1278s 1
RMSE (%)
0,1335
0,6958 G ( s) 0,0648s 1
0,1233
0,6967 G ( s) 0,0676 s 1
0,1857
0,69 G ( s) 0,0731s 1 0,695 G ( s) 0,12464 s 1
Diagram Blok Sistem
0,1333
0,1431
Identifikasi Sistem
Respon Hasil Identifikasi Tanpa Beban
Respon dan Hasil Identifikasi Kecepatan Spindle tanpa Beban 600
Kecepatan Spindle (rpm)
500
400
300
200 Set Point Respon Sistem Hasil Identifikasi
100
0
0
100
200
300
400
Waktu (detik)
500
600
700
800
Identifikasi Sistem dengan Variasi Kedalaman Pahat Kedalaman Pahat 0,5 mm
Transfer Function
Kedalaman Pahat 1,1 mm
0,6333 G ( s) 0,117 s 1
0,6 mm
0,5833 G ( s) 0,117 s 1
0,7 mm
1,2 mm 1,3 mm
0,575 G ( s) 0,117 s 1
0,8 mm
1,4 mm 0,567 G ( s) 0,117 s 1
0,9 mm
1,5 mm 0,55833 G ( s) 0,117 s 1
1 mm
G ( s)
0,55 0,117 s 1
Transfer Function G ( s)
0,54167 0,117 s 1
G ( s)
0,5333 0,117 s 1
G ( s)
0,525 0,117 s 1
G ( s)
0,5167 0,117 s 1
G ( s)
0,50833 0,117 s 1
Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 0,5 mm Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 0,5 mm 600
Kecepatan Spindle (rpm)
500
400
300
200
100
0
Set Point Respon Sistem 0
2
4
6
8
Waktu (detik)
10
12
Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 0,6 mm Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 0,6 mm 600
Kecepatan Spindle (rpm)
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
1
2
3
4
5
Waktu (detik)
6
7
8
9
10
Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 0,7 mm Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 0,7 mm 600
Kecepatan Spindle (rpm)
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
2
4
6
8
Waktu (detik)
10
12
Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 0,8 mm Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 0,8 mm 600
Kecepatan Spindle (rpm)
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
2
4
6
8
Waktu (detik)
10
12
Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 0,9 mm Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 0,9 mm 600
Kecepatan Spindle
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
2
4
6
8
Waktu (detik)
10
12
Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 1 mm
Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 1 mm 600
Kecepatan Spindle
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
2
4
6
8
Waktu (detik)
10
12
Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 1,1 mm Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 1,1 mm 600
Kecepatan Spindle
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
2
4
6
8
Waktu (detik)
10
12
Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 1,2 mm Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 1,2 mm 600
Kecepatan Spindle (rpm)
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
2
4
6
8
Waktu (detik)
10
12
Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 1,3 mm Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 1,3 mm 600
Kecepatan Spindle (rpm)
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
2
4
6
8
Waktu (detik)
10
12
Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 1,4 mm Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 1,4 mm 600
Kecepatan Spindle
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
2
4
6
8
Waktu (detik)
10
12
Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 1,5 mm Respon Kecepatan Spindle pada Kedalaman Pahat 1,5 mm 600
Kecepatan Spindle (rpm)
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
2
4
6
8
Waktu (detik)
10
12
Hasil Identifikasi untuk Tiap Kedalaman Pahat Respon Kecepatan Spindle pada Tiap Variasi Kedalaman Pahat 450
Kedalaman Pahat 0 mm
400
Kedalaman Pahat 0,5 mm
Kecepatan Spindle (rpm)
350
Kedalaman Pahat 0,6 mm Kedalaman Pahat 0,7 mm
300
Kedalaman Pahat 0,8 mm 250
Kedalaman Pahat 0,9 mm Kedalaman Pahat 1 mm
200
Kedalaman Pahat 1,1 mm 150
Kedalaman Pahat 1,2 mm Kedalaman Pahat 1,3 mm
100
Kedalaman Pahat 1,4 mm 50 0
Kedalaman Pahat 1,5 mm 0
1
2
3
4
5
Waktu (detik)
6
7
8
9
10
Hasil Pengukuran Arus Jangkar untuk Tiap Kedalaman Pahat Kedalaman Pahat 0 mm 0,5 mm 0,6 mm 0,7 mm 0,8 mm 0,9 mm 1 mm 1,1 mm 1,2 mm 1,3 mm 1,4 mm 1,5 mm
Arus Jangkar (mA) 750 650 630 590 580 570 560 340 320 310 300 290
Perancangan Kontroler Kondisi Tanpa Beban M p 0,4 *
t s 5% *
* 1 * e
*
ln(0,4)
1
3
*
3
n *
*
0,1 n
*
0,06
* 2
3 516,27 0,10,06
1 1 * * 2 x0,06 x516,27 x0,117 1 8,66 Kp 2 n 1 K 0,6975
i
KK p
n
0,6975 x8,66 0,1 0,117 x516,27
Parameter Kontroler PI untuk Tiap Variasi Kedalaman Pahat Kedalaman Pahat (mm) 0 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5
Arus Jangkar (mA) 750 650 630 590 580 570 560 340 320 310 300 290
Kp
τi
8,66 9,5 10,32 10,47 10,618 10,78 10,94 11,11 11,29 11,46 11,65 11,84
0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
Fungsi Parameter Kontroler K p 0,000000000003I a 5 0,000000006I a 4 0,000005I a 3
0,0019 I a 2 0,3117 I a 4,062
Simulasi Kontroler • Simulasi dengan Matlab
Hasil Simulasi Kontroler PI Respon Kecepatan Spindle dengan Kontroler PI untuk Tiap Variasi Kedalaman Pahat 700
Kecepatan Spindle (rpm)
600
Set Point Kedalaman Pahat 0 mm Kedalaman Pahat 0,5 mm Kedalaman Pahat 0,6 mm Kedalaman Pahat 0,7 mm Kedalaman Pahat 0,8 mm Kedalaman Pahat 0,9 mm Kedalaman Pahat 1 mm Kedalaman Pahat 1,1 mm Kedalaman Pahat 1,2 mm Kedalaman Pahat 1,3 mm Kedalaman Pahat 1,4 mm Kedalaman Pahat 1,5 mm
500
400
300
200
100
0
0
0.5
1
1.5
Waktu (detik)
2
2.5
3
Simulasi Kontroler PI Gain Scheduling
Sistem dengan Perubahan Beban 0 mm-0,5 mm-0,6 mm Respon Kecepatan Spindle dengan Perubahan Beban 0 mm-0,5 mm-0,6 mm 800
700
Kecepatan Spindle
600
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
2
4
6
Waktu (detik)
8
10
12
Sistem dengan Perubahan Beban 0 mm-0,7 mm-0,8 mm Respon Kecepatan Spindle dengan Perubahan Kedalaman Pahat 0 mm-0,7 mm-0,8 mm 800
700
Kecepatan Spindle (rpm)
600
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
1
2
3
4
5
Waktu (detik)
6
7
8
9
10
Sistem dengan Perubahan Beban 0 mm-0,9 mm-1 mm Respon Kecepatan Spindle dengan Perubahan Beban 0 mm-0,9 mm-1 mm 800
700
Kecepatan Spindle (rpm)
600
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
1
2
3
4
5
Waktu (detik)
6
7
8
9
10
Sistem dengan Perubahan Beban 0 mm-1,1 mm-1,2 mm Respon Sistem dengan Perubahan Kedalaman Pahat 0 mm-1,1 mm-1,2 mm 800
700
Kecepatan SPindle (rpm)
600
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
1
2
3
4
5
Waktu (detik)
6
7
8
9
10
Sistem dengan Perubahan Beban 0 mm-1,3 mm-1,4 mm Respon Sistem dengan Perubahan Kedalaman Pahat 0 mm- 1,3 mm-1,4 mm 900 800
Kecepatan Spindle (rpm)
700
600 500 400
300 200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
1
2
3
4
5
Waktu (detik)
6
7
8
9
10
Sistem dengan Perubahan Beban 0 mm-1,5 mm-0 mm Respon Sistem dengan Perubahan Kedalaman Pahat 0 mm-1,5 mm-0 mm 700
Kecepatan Spindle (rpm)
600
500
400
300
200
Set Point Respon Sistem
100
0
0
1
2
3
4
5
Waktu (detik)
6
7
8
9
10
TERIMA KASIH