y*.,
) 3;,,*, * . '&It ., .,: 5
i
oa6,
PENGARUH DOSIS PEMUPUKAN N DAN K
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PEGAGAN '
( Centella asiatica L. Urban )
Oleh ORIZA SIDIANE
A29.0687
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1 9 9 7
RINGKASAN ORIZA SIDIANE. Pengaruh Dosis Pemupukan N dan K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pegagan ( C e n t e l l a a s i a t i c a L. Urban) (Dibimbing oleh SUGENG SUDIATSO dan M. JANUWATI). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh
beberapa taraf dosis pemupukan N dan K terhadap pertumbuhan dan produksi pegagan. Penelitian berlangsung mulai bulan November 1995 sampai Juni 1996 di Kebun Percobaan IPB Cikabayan-Darmaga Bogor . Penelitian
ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok
(RAK) faktorial. Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu dosis pupuk N dengan empat taraf: (1) NO = 0 kg N/ha,
(2)
N1 = 40 kg N/ha, (3)N2 = 80 kg N/ha, (4) N3 = 120 kg N/ha dan dosis pupuk K20/ha,
K dengan tiga taraf
: (1) KO
=
0 kg
(2) K1 = 150 kg K20/ha, (3) K2 = 300 kg K20/ha.
Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah daun, jumlah tunas, panjang stolon, indeks luas daun (ILD), bobot
basah,
bobot kering, laju tumbuh relatif (LTR) dan laju asimilasi net0 (LAN). Perlakuan berbagai taraf dosis pupuk N tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap semua peubah yang diamati. Namun pengaruh dosis pupuk N cenderung meningkatkan jumlah daun, jumlah tunas dan panjang stolon.
Perlakuan dosis pupuk K2 (300 kg KZO/ha) menghasilkan jumlah daun, jurnlah tunas dan panjang
stolon tertinggi.
Pada peubah ILD, bobot basah dan bobot kering dosis pupuk K1 (150 kg K20/ha) tidak berbeda nyata dengan K2.
Walau-
pun dosis K2 memberikan hasil terbaik, dari persamaan
re-
gresinya masih memberikan pengaruh yang linier. Penurunan LTR dan LAN terjadi pada saat interval panen
11-111.
Penurunan LTR terbesar diperoleh pada
dosis
pupuk N3 (120 kg N/ha) dan K1. Untuk menghasilkan pertumbuhan dan produksi
pegagan
yang maksimum perlu dicobakan dosis pupuk N dan K yang lebih tinggi.
PENGARUH WSIS PEMUPUKAN N DAN K
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PEGAGAN ( Centella asiatica L. Urban )
Skripsi sebagai sakh satu syarat untuk lnemperoleh gelar Sarjana Pestanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh ORIZA SIDIANE A29.0687
JURUSAN BUD1 M
A PERTAMAN
FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
JUDUL PENELITIAN : PENGARUH DOSIS PEMUPUKAN N DAN K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PEGAGAN ( Centella
a s i a t l c a L. Urban)
NAMA MAHASISWA
:
ORIZA SIDIANE
NOMOR POKOK
:
A29.0687
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing I1
Dr Ir Sugeng Sudiatso, MS
Ir M. Januwati, MS
NIP. 130 217 454
NIP. 080 069 910
udi Daya Pertanian
Chozin, MAgr.
Tanggal ~ u l u s:
3 1 MAR 1997
14
700 ~
@ .-I
.E"-
BOO
~
500
@
400
~
.1'",)
:E ~
~
8
300
200 100
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mel
Jun
Gambar 1. Sebaran Curah Hujan Selama Percobaan
30 29
28 27 26
@ .1'",)
:E •.-j
~
::r::
25 24 23 22 21 20
19 18 17 16 15 14 13 12 11
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mel
Jun
Gambar 2. Rata-rata Hari Hujan Selama Percobaan
15 Jumlah Daun Hasil
sidik ragam menunjukkan bahwa pengaruh
perla-
kuan dosis pupuk N serta interaksi antara perlakuan
dosis
pupuk
daun.
N dan K tidak berbeda nyata terhadap
Sedangkan
pengaruh
perlakuan dosis pupuk
jumlah K
menunjukkan
perbedaan nyata pad a 9 MST, 11 MST dan 13 MST (Tabel
Lam-
piran 2). Pada Tabel 2 menunjukkan perlakuan dosis pupuk K besar
300 kg K20/ha (K2) nyata menghasilkan
terbanyak ngaruh lebih
pada 9, 11 dan 13 MST.
jumlah
Namun pada 13
perlakuan dosis pupuk K 150 kg K2 0/ha
sedaun
MST
pe-
(Kl)
nyata
banyak menghasilkan jumlah daun dibandingkan
tanpa
perlakuan pupuk (KO). Perlakuan dosis pupuk N cenderung meningkatkan jumlah daun.
Pada Gambar 3 pengaruh berbagai taraf dosis pupuk N
yang dicobakan memberikan pengaruh linier dengan persamaan Y
= 0.0010
X + 2.056.
Jumlah Tunas Pada Tabel Lampiran 2 menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk N tidak berpengaruh pad a jumlah tunas. Perlakuan dosis
pupuk K nyata meningkatkan jumlah tunas pada 5
dan 11 MST.
Sedangkan pengaruh interaksi kedua
MST
perlakuan
tersebut tidak menunjukkan perbedaan nyata terhadap jumlah tunas. Pengaruh perlakuan dosis pupuk N dan K terhadap lah tunas tercamtum pada Tabel 3.
jum-
16
Pember ian nyak
dosis pupuk K2 pada 5 MST nyata lebih
menghasilkan
jumlah tunas dari Kl,
berbeda nyata dengan KO.
walaupun
batidak
Pada 11 MST jumlah tunas
terba-
nyak tetap dihasilkan oleh perlakuan dosis pupuk K2.
Se-
dangkan pengaruh perlakuan dosis pupuk N memberikan pengaruh
linier
dengan persamaan Y
= 0.0015
+
X
1.24
(Gam-
bar 3). Tabel 2. Pengaruh Dosis Pupuk N dan K terhadap Jumlah Daun Dosis
5 MST
7 MST
9 MST
NO Nl N2 N3
5.44 5.78 5.78 6.78
(0.79) (0.82) (0.81) (0.86)
9.67 10.22 11. 56 11.67
(0.99) (1.03) (1.08) (0.94)
21. 67 23.67 27.67 28.44
KO K1 K2
5.50 5.17 7.17
(0.80) (0.77) (0.89)
9.83 9.25 13.25
(1.02) (0.98) (1.04)
21.50 b 21.42 b 33.17 a
(14.22)
37.39
(21.49)
36.69
KK(%) 30.42
(1.31) (1.36) (1.46) (1.42) (1.33 b) (1.33 b) (1.50 a) (12.23)
11 MST 52.44 60.44 62.22 68.89 48.25 b 53.25 b 82.25 a 39.42
(1.65) (1.75) (1.77) (1.82) (1.67 b) (1.70 b) (1.87 a)
(8.47)
13 MST 122.00 138.67 148.11 157.11
(2.05) (2.10) (2.15) (2.17)
95.42 c 140.75 b 188.25 a 31. 89
(1.97 c) (2.13 b) (2.26 a)
(6.39)
Ket.: - angka-angka yang diikuti huruf yang sama dalam kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada uj i Duncan 5 % - angka dalam tanda kurung merupakan hasil transformasi log(x+l)
Pan.jang Stolon Pengaruh pember ian berbagai taraf dosis pupuk N tidak berbeda nyata terhadap panjang stolon selama periode pengamatan.
Perlakuan dosis pupuk K hanya berbeda nyata
pada
umur 13 MST, sedangkan interaksi kedua perlakuan tidak menunjukkan
perbedaan nyata terhadap panjang stolon
Lampiran 2).
(Tabel
18
Pember ian stolon
dosis pupuk K2 nyata menghasilkan
terpanjang dari KO, walaupun tidak
panjang
berbeda
nyata
dengan K1 (Tabel 4.). Tabel 4. Pengaruh Dosis Pupuk N dan K terhadap Panjang Stolon Dosis
7 I1ST
.
~
11 I1ST
9 I1ST
......... - ......................... - em
Nl Nl N3 N3
17.92 18.21 19.56 23.08
(1.23) (1.27) (1.16) (1.33)
36.37 40.08 40.68 42.12
(1.51) (1.60) (1.59) (1.60)
KO Kl K2
.. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 18.93 (1.26) 36.48 (1.53) 17.66 (1.15) 36.79 (U5) 22.50 (1.33) 46.16 (1.64)
KK(%)
46.95 (23.28)
35.90 (11.35)
........
54.46 55.87 60.42 62.58
13 I1ST
__ ..........................
(1.72) (1.74) (1.77) (1.77)
75.29 73.40 75.67 72.99
(1.87) (1.86) (1.87) (1.86)
em .................................................. 50.78 (1.70) 62.78 b (1.80 b) 59.53(1.76) 72.77 b (1.8b ab) 64.68 (1.79) 87.47 a (1.94 a) 35.41 (9.04)
22.69 (5.52)
Ket.:- angka-angka yang diikuti huruf yang sarna dalarn kolom yang sarna menunjukkan tidak beda nyata pada uj i Dunean 5% - angka dalarn tanda kurung merupakan hasil transformasi log(x+1)
Indeks Luas Daun Pengaruh perlakuan dosis pupuk N tidak memberikan pengaruh nyata terhadap indeks luas daun (ILD) pegagan. Perlakuan
dosis pupuk K berpengaruh nyata pada panen
I
panen III. Sedangkan interaksi kedua perlakuan tidak
dan ber-
beda nyata terhadap ILD (Tabel Lampiran 3). Perlakuan dosis pupuk N berpengaruh terhadap ILD ngan
persamaan Y = 0.0000076 X2 + 0.0006 X + 0.189
bar 4).
de(Gam-