MOBILE COMMERCE TUJUAN Memahami konsep mobile dan teknologi selular Memahami aplikasi dan pengembangan konten sistem mobile Dapat memberikan contoh tentang teknologi dan keamanan mobile commerce. SUB BAHASAN PENGANTAR M-COMMERCE ATRIBUT PADA M-COMMERCE TEKNOLOGI ENABLER M-COMMERCE INFRASTRUKTUR MOBILE COMMERCE KEAMANAN M-COMMERCE
PENGANTAR MOBILE COMMERCE • Mobil Commerce atau M-Commerce adalah pembelian dan penjualan jasa dan barangbarang melalui atau dengan alat perangkat mobile seperti telepon selular dan Personal Digital Assistant (PDAs) ataupun smartphone. •
Pengembangan m-commerce dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya : o Ketersediaan berbagai macam perangkat mobile sehingga akses lebih mudah o Tidak perlu menggunakan Personal Komputer, karena ketersedian berbagai fitur seperti perkembangan penggunaan internet tanpa menggunakan modem o Penurunan harga sehingga meningkatnya pengguna karena lebih terjangkau o Adanya peningkatan Bandwidth sehingga mendukung berbagai layanan
•
Beberapa keuntungan dari M-Commerce diantaranya : o Memberikan Kepuasan Pelanggan. • Menawarkan kemudahan dan kenyamanan akses • Lebih fleksibel saat melakukan transaksi bisnis • Menawarkan banyak pilihan pembayaran dan layanan o Penghematan biaya. Biaya transaksi dan karyawan dapat dikurangi terkait otomatisasi operasional back-office o Internet sudah mudah diakses lewat mobile dan menjadi peluang baru dalam mengembangkan bisnis
•
Selain memberikan banyak keuntungan, beberapa keterbatasan dari M-Commerce diantaranya : • Terkait tantangan penggunaan seperti : o kesulitan dalam pengisian data. Seringkali model keyboard berbeda dengan keyboard komputer (PC). o Ukuran layar. Layar yang kecil dari mobile devices membatasi komplektivitas aplikasi Misalnya shopping cart akan kesulitan untuk sekali tampil secara lengkap. o keterbatasan message o Mobile devices biasanya tidak menawarkan grafik
•
• •
•
o Masing-masing jaringan memiliki pendekatan yang berbeda terhadap pemahaman mcommerce. Keamanan kurang o kurangnya menawarkan daya pemrosesan seperti yang dimiliki OC o keterbatasan memory sehingga kekurangan tempat penyimpanan terhadap data dan aplikasi Biaya relatif mahal Kecepatan akses relatif lambat o bisa disebabkan oleh keterbatasan memori perangkat mobile dan infrastruktur jaringan provider telekomunikasi Heterogen o Beragamnya perangkat serta sistem operasinya dengan standard berbeda sehingga membutuhkan standarisasi antar vendor. o Memiliki kapabilitas perangkat yang beragam, mulai dari fitur standard sampai fitur yang lebih lengkap.
Macam-macam aplikasi m-commerce o Berbagai metode untuk layanan m-commerce o Secara langsung dari provider layanan telepon o Via mobile Internet atau aplikasi Web aplikasi m-commerce berdasarkan lokasi, Location-based Services, layanan berbasis lokasi yaitu menyediakan informasi bagi konsumen tentang lokal layanan melalui telepon selular. Misal Memberikan informasi tentang lokasi sekitar misalnya peta, cuaca setempat,dll. Location-based Advertising, pemasaran berbasis lokasi yaitu memungkinkan melakukan pemasaran atau mengiklankan produk melalui ponsel berdasarkan lokasi misalnya saat dekat dengan mall, restoran atau lainnya o Menggunakan Short Message Service (SMS) text messaging atau Multimedia Messaging Service (MMS) o Menggunakan teknologi short-range wireless technology, seperti infrared atau RFID o Contoh layanan m-commerce lainnya adalah : o Mobile Ticketing. Pembelian tiket dapat dilakukan melalui telepon genggam. o Mobile Vouchers / Coupons/ Loyalty Card. Memungkinkan pelanggan mendapatkan fasilitas yang sama seperti memiliki loyalty card. o Content Purchase and Delivery. Menjual ringtones, wallpapers, dan game untuk telepon genggam o Information Services. Memberikan informasi seperti melalui internet atau koran mengenai laporan pertandingan olah raga, informasi keuangan, berita, dll o Mobile Banking. Bank memberikan kemudahan bagi pelanggan tidak hanya mendapatkan informasi keuangan tetapi juga melakukan transaksi langsung. o Mobile Brokerage. Layanan pasar saham yang ditawarkan melalui telepon genggam. o Auctions. Lelang melalui telepon genggam dimana tidak seperti lelang secara tradisional , mereka menarik bayaran tiap kali mengundang .
o Mobile Purchase . Memungkinkan Memungkinkan pelanggan untuk melakukan belanja dimanapun mereka berada dan kapanpun.
Gambar Layanan dalam M-Commerce
Gambar Pendapatan Global dari Aplikasi Mobile
ATRIBUT PADA M-COMMERCE COMMERCE
Secara ekonomi, m-commerce commerce memberikan keuntungan karena beberapa hal berikut Mobilitas (mobility):: Para pemakai dapat membawa phone-cell cell atau mobil-device mobil lainnya dimanapun sehingga berimplikasi kepada portabilitas. portabilitas Jangkauan luas : Orang dapat dihubungi atau dijangkau pada setiap waktu.
Beberapa hal yang melekat sebagai nilai tambah pada M-Commerce Commerce antara lain : • Ketersediaan (Ubiquitas Ubiquitas). Informasi lebih cepat diakses secara real-time real dimana dan kapanpun.
•
•
•
•
Kenyamanan (Convenience). Alat yang dapat menyimpan data dan alat yang memiliki koneksi Internet, Intranet dan Ekstranet. Dengan menggunakan teknologi GPRS akan lebih mudah dan cepat mengakses informasi di web tanpa perlu menghidupkan PC yang terhubung melalu modem. Konektivitas Instan (Instant Connectivity). Koneksi Cepat dan mudah ke Internet, intranet, alat mobil lainnya dan database sehingga menjadi lebih disukai dalam mengakses informasi. Personalisasi (Personalization). Preparation Informasi untuk individual konsumen. Pengguna yang teridentifikasi yang memiliki hobi traveling akan dikirim informasi dan iklan yang berhubungan dengan travel. Localization Product & Service. Mengetahui dimana lokasi pemakai setiap saat dan memberikan layanan yang relevan kepada pemakai. Layanan-layanan yang diberikan merupakan bentuk m-commerce berbasis lokasi (location based e-commerce).
Gambar Contoh atribut nilai tambah m-commerce
TEKNOLOGI ENABLER M-COMMERCE •
•
Tahapan transaksi mobile commerce pada dasarnya mirip dengan yang terjadi pada transaksi konvensional. Hanya saja pada kasus remote payment, pengiriman detail informasi transaksi dilakukan melalui jaringan seluler. Sehingga keamanan jaringan seluler juga menjadi perhatian khusus. Proses pengiriman informasi transaksi melibatkan berbagai protocol browser dan teknologi berikut : • GPS (Global Positioning System), menggunakan teknologi berbasis satelit • PDA (Personal Digital Assistant ), Komputer Wereless Genggam • SMS(Short Message Service) • EMS(Enhanced Messaging Service) • MMS(Multimedia Messaging Service) • WAP(Wireless Application Protocol) • Smartphone, Memungkinan berinternet, dengan aplikasi yang sudah terpasang • CDMA (Code Division Multiple Acces) • GPRS (General Pocket Radio Service)
WAP
WAP adalah suatu standar yang didesain untuk menyediakan kemudahan komunikasi internet dan layanan - layanan lainnya pada telepon selular , PDA, dan device nirkabel lainnya. (Suhendar, 2003,P.13) WAP merupakan pintu gerbang server yang menghubungkan antara internet dengan perlengkapan mobile. Pintu gerbang server bertanggung jawab untuk menterjemahkan informasi yang diminta dari alat menjadi HTTP agart server web dapat mengerti. Server juga melakukan pengecekan terhadap data WAP apakah sesuai dari server jaringan untuk memastikan apa yang diminta oleh device dan kemudian meneruskan data ke device kembali. WAP merupakan standarisasi pertama untuk mengakses data dari internet, namun saat ini WAP disaingi oleh beberapa standarisasi lain termasuk aplikasi berbasis Java, yang menawarkan gambar dan keamanan yang lebih baik Kelebihan penggunaan WAP : o Network yang indenpendent karena WAP bekerja pada seluruh jaringan seluler seperti GSM, CDMA, dan TDMA. o Metode WAP telah diadopsi oleh 95% produsen telepon selular diseluruh dunia dalam memanfaatkan wireless internet access o WAP adalah suatu standar protocol dan aplikasinya yakni WAP browser yang dapat digunakan pada sistem operasi terkenal seperti Palm OS, Windows SE,FIEXOS, OS9, Java, dsb. o Dengan teknologi GPRS, perhitungan akses dihitung berdasarkan jumlah hitungan yang terkoneksi ( Ardiansyah , 2003, P.11) Kekurangan penggunaan WAP : o Konfigurasi telepon seluler untuk layanan WAP masih sulit Layanan WAP o Banking : - Akses account, Membayar tagihan, Transfer uang antar account o Finance : - Melihat harga stock dan share, Membeli dan menjual stock dan, share , Melihat tarif bunga, Melihat tarif valuta asing o Shopping : - Membeli barang kebutuhan sehari – hari, Browsing dan membeli buku, Membeli CD o Ticketing : - Memesan dan membeli tiket pesawat, Membeli tiket konser, Membeli tiket teater
GPRS (General Pocket Radio Service) GPRS atau General Pocket Radio Service yaitu teknologi akses wireless untuk mobile merupakan bagian dari teknologi 2,5G yang memiliki maksimal speed 171,2 Kbps. GPRS adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan Circuit Switch Data (CSD)
General System for Mobile Communication (GSM) memiliki karakteristik yang rawan serta memiliki keterbatasan dan kemampuan transfer dan aplikasi internet. Komunikasi data pada GSM dijalin melalui CS connection yang diawali dengan dial
dari user dan diakhiri dengan pemutusan hubungan (disconnection). Apabila user mengakses data lagi , maka mereka harus melakukan dial ulang (redial). Hal ini yang menjadi keterbatasan GSM, dimana pengguna akan dibebani biaya koneksi selama waktu mereka mengakses data. Untuk memecahkan masalah tersebut, maka diperlukan teknologi pocket connection untuk GSM yang diperkenalkan pertama kali dengan dilucurkannya GPRS.
GPRS merupakan teknologi overlay yang disisipkan pada jaringan GSM untuk menangani komunikasi data pada jaringan dengan Pocket Switching Connection. Dengan kata lain saat menggunakan GPRS, komunikasi dapat terus berlangsung diatas jaringan GSM dimana komunikasi siara masih ditangani GSM dan transfer suara ditangani GPRS. Dalam sistem ini, terjadi pemaketan data dari atau ke internet. Bila sistem tidak sedang mengirim data ( idle) , maka tidak ada kanal data yang digunakan secara terus menerus seperti yang dilakukan pada pengembangan sebelumnya. Oleh karena itu pelanggan harus membayar durasi waktu pengiriman ( sending) dan penerimaan ( receiving) walaupun secara maya pelanggan dapat terhubung ke internet selama berjam-jam atau bahkan lebih. Jadi selama waktu idle tersebut kanal dapat digunakan oleh user lain yang menggunakan layanan yang sama.
Beberapa keunggulan dari teknologi GPRS diantaranya : Always Online o GPRS menghilangkan mekanisme dual kepada pengguna pada saat ingin mengakses data, sehingga dapat dikatakan GPRS selalu online karena transfer data dikirim berupa paket & tidak tergantung pada waktu koneksi An upgrade to exiting network o Sistem GPRS tidak perlu menghilagkan sistem lama karena GPRS dijalankan diatas infrastruktur yang sudah ada (GSM). Sistem ini dengan kecepatan pengiriman data yang dimiliki GPRS saat ini, maka akan nenberikan pelayanan yang lebih murah dibandingkan dengan SMS (Short Message Service) atau CSD (Circuit Switch Data). An Integral part of EDGE and WCDMA o GPRS merupakan inti dari mekanisme pengiriman paket data untuk teknologi selanjutnya yaitu teknologi 3G. Saat ini kecepatan GPRS secara teoritis dapat mencapai 171.2Kbps sudah cukup untuk mengaplikasikan kegiatan berinti dasar seperti halnya pada PC, misalnya untuk web browsing/chatting. Dengan dikembangkannya GPRS akan memberikan kemudahan/kemampuan lebih, misalnya dalam transfer data lebih besar/lebih cepat, bahkan home automation, yaitu dapat mengontrol alat-alat dirumah secara remote dr tempat diluar rumah sendiri.
Beberapa keuntungan menggunakan teknologi GPRS: o Memungkinkan pengguna “packet-based air interface” melalui “existing circuit switched GSM network”, yang memberikan efisiensi lebih besar pada spectrum radio karena bandwidth radio hanya digunakan ketika paket dikirim/diterima.
o “Support minimal upgrades” untuk “existing GSM network infrastructure” bagi “Network Service Providers” yang ingin menambahkan servis GPRS paling atas di GSM yang saat ini sudah diimplementasikan. o Support kecepatan data berkisar 171.2Kbps, lebih besar daripada “traditional circuit switched connection” yaitu 9.6Kbps. o Support “larger message length” daripada Short Message Service (SMS)
CDMA (Code Division Multiple Acces) CDMA ( Code Division Multiple Access) adalah suatu format transmisi radio yang digunakan di Amerika Utara, khususnya untuk komunikasi jaringan tanpa kabel atau melalui telepon selular yang melalui bandwidth PCS (Personal Communication System). QUALCOMM adalah perusahaan pertama yang menerapkan metode ini. Metode CDMA ini membentuk beberapa channel secara logik melalui satu jalur komunikasi melalui pengkodean Walsh, yang merupakan sebuah pembangkit kode secara acak untuk transmisi suara. Pada pemrosesan kode Walsh ini, 64 channel yang berbeda secara logic ini, dapat disatukan dalam satu bandwith, yaitu dengan lebar 1,25 MHz. Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika diaplikasikan dalam sistem selular. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain : o Hanya membutuhkan satu radio yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell o Tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal o Dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu (guard time) untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal o Tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi o Memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses o Memiliki proteksi dari proses penyadapan Di Indonesia, teknologi ini diramaikan oleh TelkomFlexi dari Telkom, Esia dari Bakrie Telecom, Mobile-8 dari PT Mobile-8 Telecom, StarOne dari Indosat, dll HSDPA ( High-Speed Downlink Packet Access) High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol telepon genggam atau sering disebut sebagai teknologi 3,5G. HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbit/s.
Kelebihan HSDPA adalah mengurangi tertundanya pengaksesan data (delay) dan memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi untuk penggunaan fasilitas permainan atau mengakses audio dan video. Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan kapasitas sistem tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya layanan mobile data secara signifikan.
Saat ini layanan HSDPA memiliki layanan kecepatan akses internet sebesar ,7Mbps jika melakukan pengaksesan di dalam rumah, sebesar 1,2Mbps jika seseorang sedag
melakukan perjalanan dengan kecepatan 100km/jam di jalan tol, dan pengguna diperkantoran dapat melakukan Video Streaming dengan kecepatan 300Kbps
INFRASTRUKTUR MOBILE COMMERCE
Infrastruktur yang digunakan pada sistem M-Commerce dibagi menjadi beberapa bagian : • Hardware (perangkat keras) • Software (perangkat lunak) • Media Transmisi • Kebutuhan Perangkat lainnya
Hardware (Perangkat Keras) Perangkat keras yang bisa digunakan dalam mobile commerce antara lain • Telepon Celular ( Mobil Phone) • PDA (Personal Digital Assistant ) • Attachable Keyboard • Interactive Pagers • Alat-alat lainnya, seperti : Notebook, Handhelts, Smartpad, Smartphone
Software (Perangkat Lunak) Perangkat lunak yang bisa digunakan antara lain • Microbrowser • Mobil Client Operating System • Bluetooth : Teknologi Chip dan WVPN standar yang memungkinkan komunikasi data dan suara diantara alat wereless diatas frekwensi radio pedek. • Tampilan Layar Aplikasi Mobil • Back-End Legacy Application Software • Application Middleware • Wireless Middleware
Media Transmisi Media Transmisi yang digunakan dalam mobile commerce untuk memindahkan data dari suatu perangkat mobile ke perangkat mobile lainnya, seperti : • Microwave • Satellite • BlueTooth / Infrared • Radio • Teknologi Radio Cellular seperti GPRS, GSM
Microwave (gelombang mikro). Merupakan Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu diatas 3 GHz (3x109 Hz). Keuntungan Microwave : o Akusisi antar tower tidak begitu dibutuhkan o Dapat membawa jumlah data yang besar
o Biaya murah, karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas o Frekuensi tinggi atau gelombang pendek hanya membutuhkan antena yang kecil Kelemahan Microwave : o Attenuasi dipengaruhi oleh benda pejal o Terpantulkan oleh permukaan datar, misal air atau metal/logam o Diffracted (split) disekitar benda padat o Terbelokkan oleh lapisan atmosphere
Satelit. Merupakan sebuah transponder yang diorbitkan pada orbit geostationary yang bertugas menerima sebuah frequensi dan meretransmisikan ke tempat lain.
Bluetooth. Adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Inframerah. Adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.
Perangkat Lainnya Yang dibutuhkan Perangkat Lainnya Yang dibutuhkan yaitu : • Pengaturan Wireline yang Sesuai atau modem wereless WAN • Server jaringan dengan yang mensupport Wereless • Server database atau Aplikasi • Server Besar aplikasi Perusahaan • GPS locator yang digunakan untuk menentukan penempatan transport dari Mobil Computing Device
KEAMANAN PADA M-COMMERCE
Security atau keamanan memegang peranan penting dalam m – commerce,karena hanya dengan jaminan security m – commerce dapat dijamin cost effective sehingga layak untuk diselenggarakan. Pentransmisian informasi pembayaran dalam mcommerce seringkali merupakan hal yang sensitif. Elemen – elemen security yang perlu diperhatikan dalam m –commerce adalah sebagai berikut :
Authentikasi, yang memungkinkan pihak fasilitator pembayaran ( antara lain institusi keuangan) untuk memastikan bahwa pihal yang menggunakan sistem pembayaran adalah pihak yang berhak. Confidentiality, yang memastikan bahwa pihak lain yang tidak berhak tidak dapat mengakses data pembayaran. Data Integrity, yang memastikan bahwa data pembayaran tidak berubah setelah pengguna menyetujui seluruh detail transaksi. Non – repudiation, yang mengikat seluruh pihak yang terlibat sehingga tidak dapat menyangkal seluruh proses yang telah dilakukannya
Pembahasan keamanan transaksi m-commerce tidak bisa terlepas dari public key infrastructure berikut : X-509 Sertificate Wereless Application Protocol Public Key Infrastuktur merupakan kebijakan, proses, software, hardware dan teknologi yang menggunakan kriptografi kunci publik dan manajemen sertifikasi untuk mengamankan suatu komunikasi dalam m-commerce.
•
X-509 Sertificate Didalam ilmu membaca sandi, X.509 adalah suatu standard ITU-T untuk Publik-Key Infrastruktur (PKI). X.509 menetapkan, di antara hal-hal lain, yaitu bentuk standar untuk Public-Key Sertificate dan Suatu Sertifikat Pengesahan Alir Algoritma (Certification Path Validation Algorthm)
•
Wireless Application Protocol Wireless Application Protocol (WAP) adalah suatu standar internasional terbuka (open standard) untuk aplikasi yang menggunakan komunikasi wireless.
Keamanan yang Relevan Untuk M-Commerce Beberapa keamanan yang terkait sistem m-commerce antara lain : • Keamanan Terhadap Teknologi Jaringan • Transport Layer Security • Service Security •
•
Keamanan Terhadap Teknologi Jaringan - GSM (Global System for Mobile Communication) - UMTS ( Universal Mobil Telecommunicatoin System) - WEP ( Wired Equivalent Privacy ) - BLUETOOTH - Transport Layer Security : SSL, STLS Service Security - Intelegent Network; USSD; Parlay/OSA;SIM / USIM App. Toolkits;SMS
Sistem pembayaran pada Mobile Commerce Beberapa isu yang berkembang dalam sistem mobile commerce adalah sebagai berikut :
o Waktu Pembayaran. Perbedaan yang terletak pada waktu pembayaran yang dilakukan oleh pengguna relatif terhadap waktur transaksi, yaitu apakah dilakukan pada saat transaksi, sebelum transaksi dilakukan atau setelah transaksi dilakukan. o Jumlah Pembayaran. Pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu transaksi dengan jumlah pembayaran besar, dan kecil. Terdapat perbedaan yang signifikan antara transaksi besar dan kecil. Pada transaksi dengan nilai yang besar, perlu dilakukan authentikasi melalui institusi finansial yang terpercaya. Sedangkan untuk transaksi kecil, authentikasi cukup hanya dilakukan pada level jaringan operator, antara lain melalui SIM Card. o Isu Anonim. Anonim berarti indentitas pengguna / pelanggan tidak dapat diketahui oleh merchant. Terdapat sistem yang sepenuhnya anonym, anonym parsial atau bahkan tidak anonym. Masing-masing sifat tersebut dibutuhkan untuk transaksi yang berbeda-beda. o Validasi yang dilakukan secara online atau offline o Biaya instalasi yang timbul di sisi customer dan merchant. o Performansi (respon time). o Biaya per transaksi. o Terjaminnya ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability). o Sistem yang berjalan di tingkat nasional atau internasional Berikut adalah gambaran hal-hal yang menjadi tantangan transaksi pada stakeholder mobile commerce
Gambar Isu-isu dalam transaksi mobile commerce