MODEL SIMULASI SISTEM DINAMIK UNTUK MELIHAT PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KETERSEDIAAN BERAS DAN UBI KAYU (STUDI KASUS KABUPATEN MALANG)
Nurina Setyaning Putri 5208100042
Latar Belakang
Peranan lahan sawah di pulau Jawa masih sangat strategis sebagai pusat lumbung pangan, khususn beras untuk memenuhi ketersediaan pangan nasional. Salah satu daerah di pulau Jawa yang memproduksi hasil pangan cukup banyak berada di kabupaten malang. Selain tanahnya yang subur tersedianya sumber daya air yang cukup dengan indikator indeks pertanamannya relatif lebih tingg Namun beberapa tahun ke depan, lahan sawah di kabupaten Malang diperkirakan akan berkurang karena banyaknya alih fungsi lahan sawah menjadi areal nonpertanian, juga dikarenakan dampak perubahan iklim yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas pangan. Perubahan iklim diperkirakan berpengaruh terhadap penciutan lahan sawah akibat peningkatan muka air laut, penurunan produktivitas akibat suhu udara, penurunan curah hujan, perubahan arah angin, tekana udara yang semakin meningkat sehingga menyebabkan kekeringan, dsb. Maka tugas akhir ini menyediakan hasil simulasi berupa upaya penanggulangan kekurangan beras dengan memanfaatka produksi ubi kayu.
Rumusan Permasalahan
Bagaimana membuat model untuk analisis pengaruh perubahan iklim terhadap ketersediaan panga dalam pencapaian kebutuhan pangan? Bagaimana membuat model skenario kebijakan ketersediaan pangan untuk mencukupi kebutuhan pangan ?
Tujuan
Menganalisis kondisi dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan Membuat model simulasi untuk ketersediaan pangan terhadap ketahanan pangan menggunakan system dinamik Mengimplementasikan ystem dinamik ke dalam permasalahan ketahanan pangan Melakukan uji validitas
Metode Penelitian
Pengembangan Skenario
Skenario parameter menggunakan intensifikasi, bertujuan untuk mengetahui produktivitas pangan pada kondisi optimis (nilai produktivitas tertinggi yang pernah dicapai), pesimis (nilai produktivitas terendah yang pernah dicapai, dan nilai rata-rata produktivitas (most-likely) melalui proses intensifikasi lahan. Skenario struktur, menggunakan ekstensifikasi lahan untuk perluasan lahan.Definisi dari ekstensifikasi lahan adalah perluasan areal pertanian ke wilaya yang sebelumnya belum dimanfaatkan manusia. Lahan ubi kayu dan padi akan terus meningkat sedangkan produktivitas dari keduanya tetap. Skenario Pemenuhan Ubi Kayu terhadap Produksi Padi
Penjabaran
Yang termasuk intensifikasi pertanian yaitu melakukan panca usaha tani untuk lebih meningkatkan produktivitas pertanian tiap tahunnya : Penggunaan bibit unggul Pengolahan tanah yang baik Pemupukan yang tepat Pengendalian hama penyakit Pengairan atau irigasi
Skenario Parameter Optimistis
Melalui program intensifikasi yang bersifat optimis ini, mencoba untuk menaikkan produktivitas pa sebanyak lebih kurang 4 ton/ha per tahun. base model produksi padi
intensifikasi optimis
356528
355938
363132
386388
353061
649510
389981
1332485
396855
2620919
398228
4700917
383524
7756367
405689
11971004
417619
17526104
450628
24610824
451299
33409712
441850
44104488
Skenario Parameter Pesimis
Untuk skenario pesimis melalui program intensifikasi lahan ini, mencoba untuk menaikkan produktivitas lahan padi sebesar 2 ton/ha per tahunnya base model produksi padi
intensifikasi optimis
356528
355938
363132
386388
353061
649510
389981
1332485
396855
2620919
398228
4700917
383524
7756367
405689
11971004
417619
17526104
450628
24610824
451299
33409712
441850
44104488
Skenario Parameter Most-Likely
Untuk skenario most-likely menggunakan sistem intensifikasi lahan ini, mencoba untuk menaikkan produktivitas lahan padi sebesar 3 ton/ha per tahunnya base model produksi padi
intensifikasi most-likely
356528 363132 353061 389981 396855 398228 383524 405689 417619 450628 451299 441850
355938 380250 584642 1109528 2094094 3677921 5998903 9194826 13401622 18761190 25411940 33490140
Penjabaran
Ekstensifikasi dilakukan untuk memperluas lahan pertanian agar bibit pangan yang ditanam dapat berproduksi lebih banyak. Namun di kabupaten Malang tidak banyak tempat yang tersisa untuk dilakukan ekstensifikasi. Jadi menggunakan perkiraan sebesar 4% apakah mampu untuk mempertahankan ketersediaan produksi padi.
Skenario Ekstensifikasi
Pada skenario struktur di sini dilakukan dengan program ekstensifikasi lahan. Melakukan perluasan lahan namu dengan produktivitas yang tetap. luas lahan
ekstensifikasi lahan padi
13600.0
61385.0
14144.0
62373.1
14709.8
64420.6
15298.2
65847.5
15910.1
67249.2
16546.5
67748.5
17208.3
67666.0
17896.7
66469.0
18612.5
66650.0
19357.0
66681.5
20131.3
65973.1
20936.6
66336.8
Penjabaran
Dengan jumlah penduduk yang semakin lama semakin membludak, maka permintaan akan beras ju akan semakin banyak. Sedangkan produksi padi semakin lama cenderung semakin tidak mencukup terlebih lagi akibat perubahan iklim yang sering terjadi beberapa tahun terakhir. Untuk mengatasi kejadian tersebut, pemerintah kabupaten Malang sering mengadakan penyuluhan tentang “makana pengganti nasi”. Dalam pengerjaan tugas akhir ini, dilakukan upaya untuk pemenuhan ubi kayu terhadap beras.
Pemenuhan ubi kayu terhadap beras dampak perubahan iklim
demand beras
rasio pemenuhan
451921 466210 439477 406561 450221 317722 402293 466697 444276 301033 468067 307241 333187
2671293952 2673965312 2676639232 2679315968 2681995264 2684677120 2687362048 2690049280 2692739328 2695432192 2698127360 2700825344 2703526400
0.999950647 0.999949813 0.999949098 0.999948323 0.999947429 0.999946594 0.999945819 0.999944985 0.999944091 0.999943316 0.999942482 0.999941587 0.999940753
Kesimpulan
elah melakukan simulasi dan skenario kebijakan pada tugas akhir ini, maka didapatkan hasil : Setelah dibuat model simulasi untuk menganalisa dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan pangan didapatkan hasil bahwa akibat adanya perubahan iklim produksi padi setiap tahunnya tida stabil. Sedangkan jumlah permintaan beras semakin banyak tiap tahunnya. Sehingga rasio pemenuh tidak terpenuhi. Setelah membuat model skenario kebijakan yaitu melalui intensifikasi produksi padi meningkat seti tahunnya sehingga memungkinkan adanya ketersediaan beras yang cukup, ekstensifikasi dengan melakukan perluasan lahan juga dapat meningkatkan produksi padi per tahunnya, namun dengan melakukan skenario pemenuhan ubi kayu terhadap beras ,ubi kayu tetap saja tidak mampu menggantikan beras sebagai bahan pokok pangan utama. Walaupun jumlah karbohidrat ubi kayu lebih banyak dari beras.