1 Nugroho, Bunafit. (2004). Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Gava Media. Prasetyo, Eko. (2008). Pemrograman Web PhP ...
Sam, Arianto. 2010. Pengertian-mysql. http://sobatbaru.blogspot.com/2010/03/pengertian-mysql.html. [diakses tanggal 12 Desember 2010].
Simarmata, janer. 2006. Aplikasi Mobile Commerce Menggunakan PHP dan MySQL. Andi. Yogyakarta. Siregar,Ch. J.P. 2004. Farmasi Rumah sakit, Teori dan Penerapan. Buku kedoktoran. Jakarta.
Sofindo. 2010. Design-sim-rs-front-office. http://www.software-indo.com/designsim-rs-front-office.html. [diakses tanggal 14 Desember 2010].
49
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2011.Pengertiantentangxampp.html.http://blog.duniascript.com/pengertia n-tentang-xampp.html. [diakses tanggal 2 Juni 2011]. Denz_my_blog.2009.Pengertianmacromediadreamweaver.http://denz22.blogspot. com/2009/06/pengertian-macromedia-dreamweaver.html.[diakses tanggal 5 Desember 2010]. Fathansyah.2002. Basisdata. Informatika. Bandung.
Ghanoz Ghazali, muhammad. 2008. Apa itu PHP _ Catatan Online ghaNOZ 2480. http://ghanoz2480.wordpress.com/2008/03/05/apa-itu-php. [diakses tanggal 30 November 2010].
Jogiyanto HM.1999. Analisa dan Desain Informasi. Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL. Andi. Yogyakarta. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. Kasiman.2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Andi. Yogyakarta. Ladjamuddin, Bin Albahra. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Graha Media. Yogyakarta.
48
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan produk yang telah dibuat oleh penulis tentang Sistem Pendaftaran pasien pada Klinik Aisyah, maka penulis menarik kesimpulan 1. Sistem ini dapat dipakai oleh Klinik Aisyah sebagai media penyimpanan data yang akurat dan terjaga dibandingkan dengan menggunakan sistem kertas dan kartu berobat. 2. Sistem dapat mencetak kartu pasien dan riwayat medis kapan saja dibutuhkan karena sistem menyimpan datanya pada setiap pasin 3. Dokter mana saja bisa melihat riwayat medis dari setiap pasien tidak bergantung pada dokter mana ia berobat. 5.2 Saran Untuk pengembangan lebih lanjut, penulis berharap sistem ini dapat dikembangkan agar bisa lebih terintegrasi juga ke klinik-klinik lainnya, jadi siapa saja pasien yang berobat pada satu klinik,datanya bisa diketahui oleh klinik lainnya, jadi siapa pun dokter bisa tau riwayat klinisnya.
47
diinputkan oleh petugas pendaftaran. Riwayat pasien ini diurutkan berdasarkan tanggal berobat pasien, jadi penanganan paling akhir di Klinik Aisyah akan direkam dan diletakkan di paling atas dalam daftar riwayat pasien.
46
Gambar 4. 14 Proses Mencari Data Pasien
Jika biodata pasien sudah ketemu berdasarkan parameter yang dicari, maka akan tampil halaman riwayat media yang memperlihatkan semua riwayat pasien yang sudah pernah berobat di Klinik Aisyah.
Gambar 4. 15 Riwayat Pasien
Riwayat pasien ini juga dapat diubah bila diperlukan dan dapat diisikan oleh asisten dokter. Namun tidak bisa mengubah data pasien yang telah 45
Gambar 4. 13 Kartu Pasien
4.7.4
Riwayat Medis Setelah pasien mendaftar pasien dapat dibuatkan lembar riwayat
medisnya, atau asisten dokter bisa langsung memasukkannya kedalam sistem guna melakukan pendataan secara komputer. Pendataan ini juga berguna bila pasien datang lagi dikemudian hari dan berobat pada Klinik Aisyah akan didapatkan rekam medis yang terdahulu. Riwayata Medis yang tersedia menampilkan tanggal berobat, diagnosa yang dilakukan dokter, penanganan dan daftar obat yang diberikan olej dokter pada saat pemeriksaan, jadi siapa pun dokter yang akan dikunjungi oleh pasien tersebut di kemudian hari dapat mengetahui apa saja tindakan medis yang sudah pernah dilakukan terhadap pasien di Klinik Aisyah. Sebelum diberikan riwayat medisnya, pasien dapat dicari melalui parameter nama, nomor registrasi, alamat, nama kepala keluarga dan biodata lainnya. Berikut adalah tampilan dari riwayat pasien yang tertampilkan sebelum riwayat baru dimasukkan oleh asisten dokter.
44
Gambar 4. 12 Form Penginputan Data Pasien
Data ini diisikan manual oleh Petugas Pendaftaran, namun khusus untuk parameter No Registrasi diatur secata otomatis (autoincrement) serta parameter tanggal dan waktu diatur berdasarkan tanggal dan waktu yang berlaku sekarang. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keakuratan dan kerapian data pasien. Parameter nomor registrasi juga dapat digunakan untuk menghitung secara otomatis jumlah pasien yang sudah pernah terdaftar di Klinik Aisyah. Jika berhasil dilakukan penginputan, maka data pasien akan masuk ke data pasien (tabel tbl_pasien) dan dapat ditampilkan pada halaman berikutnya berupa daftar pasien yang diurutkan berdasarkan tanggal dan waktu pendaftaran pasien Setelah data pasien diinputkan maka akan tampil fungsi cetak untuk mencetak kartu. Ketika fungsi cetak di klik maka akan muncul tampilan kartu pasien.
43
Beberapa menu yang disediakan adalah Menu Pendaftaran Pasien, dimana menu ini berguna untuk memasukkan biodata pasien yang baru saja mendaftar. Ada juga menu dokter, dibutuhkan jika ada pendaftaran dokter baru di Klinik Aisyah. Menu yang paling penting adalah Riwayat pasien dimana menu ini akan merekam riwayat pasien yang sudah mendaftar di Klinik Aisyah. Menu lainnya adalah menu cetak dimana petugas dapat mencetak Kartu Pasien (Jika baru mendaftar) dan Riwayat Pasien jika dibutuhkan oleh Asisten Dokter. Menu Pengaturan diperlukan untuk merubah password dari user yang melakukan login. 4.7.3
Menu Pendaftaran Pasien Pada menu ini terdapat form pendaftaran Pasien. Apabila pasien tersebut
merupakan pasien baru maka akan terdapat menu cetak kartu setelah data pasien dimasukkan. Data pendaftaran pasien dimasukkan oleh petugas pendaftaran. Pada saat pendaftaran data yang dimasukkan adalah Nama, Tanggal Lahir, Alamat, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Nama Kepala Keluarga, Berat Badan, Tinggi Badan dan Tanggal Pendaftaran
42
4.7.2
Halaman Home Ketika user berhasil memasukkan username dan password dengan benar
maka user dapat memilih menu home sistem informasi ini. Jika user login sebagai admin maka tampilannya seperti berikut:
Gambar 4. 11 Menu Home
Pada menu home ini, tersedia berbagai menu yang dapat dipilih di bagian toolbarnya, sementara untuk jendela utamanya adalah daftar nama pasien diurutkan berdasarkan pasien yang mendaftar paling baru (berdasarkan tanggal daftar). Tampilan ini diberikan agar user atau petugas pendaftaran dapat melihat secara realtime apakah pasien terakhir yang didaftarkan sudah berhasil diinput atau tidak.
41
4.7 Implementasi Aplikasi ini dikembangkan menggunakan perancangan input, perancangan database dan perancangan output. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pendaftaran pasien pada klinik. Adapun tampilan-tampilan dari Aplikasi ini adalah: 4.7.1
Login Ketika user mengakses aplikasi ini maka tampilan awalnya Adalah form
login, tanpa login user tidak dapat mengakses aplikasi ini. User login pada aplikasi ini terdiri dari tiga user yaitu Petugas pendaftaran, Asisten dokter dan Admin.
Gambar 4.10 Form Login
Halaman ini adalah halaman pembuka sistem dimana user yang terbagi kepada tiga jenis user akan melakukan login untuk kemudian akan diberikan hak yang berbeda untuk melakukan pendaftaran dan pengisian riwayat pasien.
40
data obat dan data riwayat medis. Selain itu admin dapat menginputkan data dokter dan data obat. Semua data-data yang tersimpan di database akan mengalami pengolahan data sehingga menghasilkan laporan. 4.6.2 Perancangan Input
Gambar 4.8 Perancangan Input Sistem
4.6.3 Perancangan Output Output adalah hasil keluaran dari sistem yang dapat dilihat. Output digunakan untuk menjawab kebutuhan pemakai terhadap bentuk-bentuk informasi yang diinginkan. Desain output pada system ini berupa bentuk tabel dan berupa bentuk file PDF. Output laporan tersebut meliputi laporan riwayat medis pasien dan laporan harian.
Gambar 4.9 Output Sistem
39
Berikut merupakan alur proses sistem secara umum, mulai awal pendaftaran sampai selesai berobat sehingga menghasilkan laporan riwayat medis.
Gambar 4.7 Alur Proses Sistem (Flowchart Klinik Aisyah)
Ketika pasien mendaftar, petugas akan menginputkan biodata pasien yang disimpan di tb_pasien untuk kemudian dibuatkan kartu. Setelah melakukan pendaftaran, pasien akan mendapatkan lembar riwayat medis bagi pasien lama yang kemudian dibawa ketika melakukan pemeriksaan dengan Dokter. Untuk pasien baru, pasien akan mendapatkan kartu pasien dan lembaran riwayat medis. Setelah dokter melakukan pemeriksaan maka asisten dokter akan menginputkan data riwayat medis yang kemudian di simpan pada tb_riwayatklinis. Selanjutnya pasien akan mendapatkan informasi mengenai penyakit yang didideritanya setelah dilakukan pemeriksaan. Selanjutnya admin bisa mendapatkan semua informasi yang terdapat pada aplikasi ini seperti data pasien, data pendaftaran, data dokter,
38
4.6.1 Perancangan Sistem Secara Umum Riwayat Medis
Laporan
Setting User
Memilih menu
User mulai menggunakan sistem
Aplikasi dijalankan
Home
Pendaftaran Pasien
Database server
Data Master
Menghubungi server dan mencari di database server
Gambar 4.6 Perancangan Sistem Secara Umum
Pada gambar di atas data pasien akan diinput oleh petugas pendaftaran pasien, data riwayat medis pasien akan diinput oleh asisten dokter. Kemudian data-data yang telah diinput akan diproses dan akan disimpan ke database selaku media penyimpanan data.
37
4.5 ERD (Entity Relationship Diagram) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan gambaran data yang dimodelkan dalam suatu diagram yang digunakan untuk mendokumentasikan data dengan cara menentukan apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana hubungan entity satu dengan yang lainnya. System ini terdiri dari satu database dan 4 tabel, dimana tabel-tabel tersebut saling terintegrasi satu sama lainnya.
Gambar 4.5 Relasi Database
4.6 Perancangan Sistem Disini akan dijelaskan perancangan sistem secara umum, berupa alur sistem
proses-proses yang terdapat didalam sistem dimulai dari pendaftaran
pasien sampai pasien selesai berobat
36
dan entri data riwayat medis. Pada entri data pendaftaran, data-data disimpan pada tabel pasien dan kemudian dibuatkan kartu bagi pasien baru, sedangkan pada proses entri data riwayat medis diperlukan data pasien, data obat.
Gambar 4.3 Pengolahan Pendaftaran Pasien Baru(DFD Level 1)
Gambar 4.4 Pengolahan Pendaftaran Pasien Lama(DFD Level 2)
35
Gambar 4.1 Context Diagram
4.4 DFD (Data Flow Diagram) 4.4.1 Pengolahan Data Pada proses pengolahan data, terdiri 2 sub proses, yaitu:
pengolahan data
pasien, dan pengolahan data riwayat medis. Hasil pengolahan data-data tersebut disimpan pada tabel pasien dan tabel riwayat medis.
Gambar 4.2 Pengolahan Data (DFD Level 1)
4.4.2 Pengolahan Pendaftaran Pada proses pengolahan pendaftaran terdiri dari beberapa sub proses, yaitu entri data pasien dan pendaftaran,pembuatan kartu baru dan entri data riwayat medis bagi pasien baru, sedangkan pasien lama terdiri dari entri data pendaftaran
34
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Definisi Masalah Proses pendaftaran pasien di klinik Aisyah masih dilakukan secara manual dengan memanfaatkan kertas sebagai media penginputan data dan tempat penyimpanan data-data pasien, sehingga kurang efisien. 4.2 Identifikasi Kebutuhan Pemakai Setelah melakukan
observasi, klinik membutuhkan suatu sistem
terintegrasi yang mampu membantu petugas dalam melayani pendaftaran pasien, sehingga petugas lebih mudah dalam menyelesaikan tugasnya. Selain itu dapat mengurangi penggunaan kertas dan memudahkan dalam memperoleh laporan pasien. 4.3 Context Diagram Sistem ini merupakan suatu sistem yang terdiri dari empat informasi, yaitu informasi pasien, dokter, obat dan riwayat medis pasien. Terdapat tiga unsur pengguna dalam sistem ini yaitu Petugas pendaftaran yang bertugas menerima data pendaftaran dan menginput data pendaftaran dan melihat data-data pasien, data dokter, data obat, data pendaftaran dan data riwayat medis. Selanjutnya ada Asisten dokter yang bertugas menginput riwayat medis pasien dan melihat-melihat data pasien, data dokter, data obat, data pendaftaran dan data riwayat medis. User yang ketiga adalah Admin yang memiliki hak penuh bagi sistem sehingga admin bisa memanipulasi data-data. sistem akan memproses datadata yang terdapat didalamnya menjadi suatu informasi dalam bentuk report. 33
3.4
Waktu Penelitian Lama waktu penelitian dilaksanakan selama + 3 bulan terhitung mulai
tanggal 30 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 30 Januari 2014 untuk memperoleh data-data yang diperlukan untuk
pembuatan dan perancangan
sistem Pendaftaran Online Pada Klinik Aisyah Ghattan Simpang Berabong, tungkop Aceh Besar.
32
4
Web browser Mozilla firefox
Unit
1
5
Macromedia Dreamweaver
Unit
1
3.3
Kegiatan dan Cara Pengambilan Data Dalam penelitian pemrograman, basis data yang akan dibuat adalah sistem
penyimpanan dan penginformasian data yang berkaitan dengan data pasien Klinik Aisyah Ghattan, Pengambilan data dengan mengambil data yang ada dengan metode-metode sebagai berikut: 1. Metode literature Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data-data secara teori-teori yang mendukung dalam pemograman basis data. 2. Metode Dokumentasi Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam pemograman basis data. Dan metode selanjutnya penulis lakukan dalam kegiatan ini adalah merancang dan membuat sistem informasi pendataan dan mencetaknya dengan langkahlangkah sebagai berikut: 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Menganalisis proses manual dari Diagram Alir Data. 3. Menterjemahkan Diagram Alir Data ke dalam tata bahasa pemrograman PHP. 4. Membuat program dengan menggunakan PHP. 5. Mengkomplikasi program. 6. Menguji program dan merevisi jika terdapat kesalahan.
31
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1
Ruang Lingkup Kegiatan Penulis melakukan penelitan di Klinik Aisyah Ghattan Simpang Berabong,
tungkop Aceh Besar. 3.2
Alat dan bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan sistem ini ini dibagi
menjadi 2 bagian yaitu identifikasi perangkat keras dan identifikasi perangkat lunak. Berikut identifikasi perangkat keras dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3. 1 Identifikasi Perangkat Keras
No
Perangkat keras
Satuan
Unit
1
Processor Intel Core 2 Duo
Unit
1
2
Keyboard dan Mouse
Unit
1
3
Layar Monitor
Unit
1
Tabel 3. 2 Identifikasi Perangkat Lunak
No
Perangkat Lunak
Satuan
Unit
1
Microsoft® Windows 7
Unit
1
2
XAMPP 1.7.2
Unit
1
3
PHP(PHP Hypertext
Unit
1
Prepocessor)
30
Pada Perancangan Project Akhir ini, penulis menggunakan browser Mozilla. Ketika akan menjalan aplikasi penulis tinggal mengetikkan nama berkas yang telah disimpan di folder htdoc yang terdapat pada XAMPP sebelumnya, contohnya : http://localhost/Project. .
29
penggunaannya di situs web (sebagai JavaScript sisi klien) dan juga digunakan untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di aplikasi lain. Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C. Skrip JavaScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML ataupun XHTML harus dimasukkan di antara tag <script>.... Berikut ini adalah contohnya (yang akan menampilkan sebuah dialog box berisi Halo Dunia! ketika sebuah tombol diklik oleh pengguna): <script type="text/javascript"> function halo() { alert( "Halo Dunia!" ); }
2.10.7 Browser Browser merupakan program aplikasi yang digunakan untuk browsing. Sebuah program yang memungkinkan pengguna internet mengakses dan membaca dokumen yang ditulis dalam hypertext pada world widw web (www) yang terkoneksi dengan internet. Browser yang paling popular saat ini adalah Internet Explorer, Opera, Mozilla dan Netscape. Wweb browser adalah sebuah server web yang dapat berfungsi untuk menerima permintaan HTTP dari sebuah klien. Jadi dapat dsimpulkan bahwa web browser adalah aplikasi yang digunakan sebagai media untuk menampilkan permintaan HTTP dari klien.
28
Untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql_query(), dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau keduanya. Perintah yang digunakan: $row = mysql_fetch_array($result); Penjelasan: $row, merupakan array satu record dari record $result yang diproses nomor
record
sesuai
dengan
nomor
urut
dari
proses
mysql_fetch_array yang sedang dilakukan. $result, meruapakan record set yang akan diproses 2. Mysql_fetch_assoc() Hampir mirip dengan mysql_fetch_array(), tetapi array yang digunakan adalah array assosiatif. Perintah yang digunakan: $row = mysql_fetch_assoc($result);
3. Mysql_num_rows() Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada di dalam database yang digunakan. Perintah yang digunakan: $jumlah=mysql_num_rows($result);
2.10.6 Javascript JavaScript
adalah
nama
implementasi
Netscape
Communications
Corporation untuk ECMA Script standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terutama terkenal karena
27
Username adalah nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server database. Password adalah kata sandi untuk username agar dapat masuk ke dalam database. 2. Memilih database yang akan digunakan di server. Untuk menguji koneksi ke dalam
database
yang
telah
berhasil
terkoneksi
dengan
perintah
mysql_connect(). Perintah yang digunakan: $database=mysql_select_db(“namadatabase”, $conn); Penjelasan: $database = berisi status koneksi ke database $conn = koneksi ke server database yang telah berhasil Nama database= nama database yang akan digunakan 3. Mengambil query dari sebuah database Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL dan memanipulasi database yang telah berhasil dilakukan koneksinya dengan menggunakan fungsi mysql_select_db(). Perintahnya: $result=mysql_query(“SQL statement”); Penjelasan: $result biasanya berupa record set jika SQL statement berupa perintah select. 4. Mengambil record dari database 1. Mysql_fetch_array()
26
Apache – MySQL – PHP, Perl, Python. Kepopularitas dari MySQL dalam aplikasi web berelasi sangat dekat dengan bahasa pemograman script pada sisi server, seperti PHP, Ruby on Rail. Hubungan antara PHP dan MySQL lebih populer dalam pembuatan suatu Content Management System (CMS), seperti Joomla, Drupal, WordPress. Bahkan Wikipedia dibuat dari kombinasi antara PHP dan MySQL. Sebelum melakukan pengelolaan data, tentunya harus merancang dahulu database serta atribut – atribut penyimpanan yang meliputi : pembuatan databases, pembuatan tabel, pembuatan query, penambahan query, hingga pemilihan database. 2.10.5 Integrasi antara PHP dan MySQL Untuk mengintegrasikan PHP dengan sistem database MySQL, digunakan script – script PHP yang digunakan sebagai antar muka ke web atau user sekaligus penghubung dengan database. Tetapi hal tersebut akan berjalan ketikan file.php dijalankan langsung pada browser. Jika file.php tersebut dieksekusi di dalam file.html, maka file.php akan berfungsi sebagai penghubung antara database dengan interface yang akan ditampilkan. Perintah – perintah yang digunakan untuk koneksi antara PHP dan MySQL: 1. Membuka koneksi server database MySQL Untuk melakukan uji coba, apakah server database MySQL sudah terkoneksi. $conn=mysql_connect("hostname", "username", "password"); Penjelasan: $conn adalah nama variabel penampung status hasil koneksi ke database. hostname adalah nama variabel yang menampung nama host atau alamat server database MySQL. 25
setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk membukanya,
buka
browser
lalu
ketikkan
alamat
http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. c. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start). 2.10.4 MySQL MySQL adalah sebuah Relational Database System (RDMS). Program ini bertindak sebagai server yang mengijinkan lebih dari satu pengguna untuk mengakses beberapa basis data. Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat at relational. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat. MySQL sangat populer untuk aplikasi web dan bertindak sebagai komponen basis data dari berbagai macam platform, seperti Linux, BSD, Mac, Windows – 24
untuk mengedit kode Javascript, XML dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. Penulis menggunakan Macromedia Dreamweaver untuk memudahkan dalam mendesain aplikasi secara visual dan mengelola halaman yang akan digunakan dalam aplikasi project akhir ini. Selain itu, Dreamweaver juga dilengkapi kamampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. 2.10.3 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari X(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost). Penulis menggunakan XAMPP untuk mengakses aplikasi yang akan dirancang karena aplikasi tersebut terdapat di server local. Bagian penting XAMPP adalah: a. Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain. b. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk
23
macam sistem operasi. PHP juga mendukung ISAPI dan dapat digunakan dengan Microsoft IIS yang ada dalam sistem operasi Windows. PHP memiliki 9 tipe data yaitu: integer, double, boolean, string, object, array, null, nill dan resource. Pada aplikasi yang akan dirancang, penulis menggunakan kode-kode PHP dalam pembuatan sistem informasi. Penulis memilih menggunakan PHP karena php memilik beberapa keunggulan dibandingkan dengan bahasa pemograman lainnya, salah satunya PHP tidak perlu melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya dan banyak Web Server yang mendukung PHP dengan konfigurasi yang relatif mudah, bisa ditemukan di mana-mana seperti Apache. 2.10.2 Macromedia Dreamweafer Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Jika kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web. Dalam mendesain web ini penulis menggunakan Macromedia Dreamweaver 8, dimana dreamweaver ini mengikutsertakan banyak tools untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain: Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger dan editor kode yang mengizinkan kita
22
Arus/ flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke kanan ataupun dari kanan ke kiri. Symbol untuk output, yang ditunjukan ke suatu device, seperti printer, plotters, dan lain-lain sebagainya. Tabel 2.4 Simbol flowchart
11
12
2.10 Dasar Pemrograman Sistem 2.10.1 PHP PHP merupakan sebuah skrip pemrograman yang terletak dan dieksekusi di server. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk mebuat web yang bersifat server-side scripting. Salah satu fungsinya adalah untuk menerima, mengolah, dan menampilkan data dari dan ke sebuah situs. Data yang diterima akan diolah di sebuah program database server (program database yang terletak di sisi server, MySQL contohnya) untuk kemudian hasilnya ditampilkan kembali ke layar browser sebuah situs. Dengan demikian PHP dapat membuat sebuah situs menjadi dinamis karena data situs tersebut dapat selalu berubah sesuai permintaan. PHP adalah bahasa pemrograman script yang ampuh dan paling banyak dipakai saat ini, banyak digunakan untuk memprogram situs web, membuat situs web yang kita buat menjadi dinamis dan interaktif, dan tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP digunakan untuk pengembangan Web. Kode-kode PHP dapat di-embedded langsung ke dalam kode HTML. Sintaks yang ada dalam PHP sangat mirip dengan Perl dan C. PHP seringkali digunakan bersama dengan Apache (web server) dalam bermacam-
21
dari program itu sendiri. Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan sisbolsimbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatankegiatan program dari mulai hingga akhir. Inti pembuatan flowchart atau diagram alir ini menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan dari suatu algoritm.
NO 1
2
3
4
5
6
7
8
9
Simbol
Fungsi Terminal, untuk melalui atau mengakhiri suatu program Proses, suatu simbol yang menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh computer. Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan. Input-output, untuk memasukkan data ataupun menunjukkan hasil dari suatu proses Connector, suatu prosedur akan masuk atau keluar melalui symbol ini dalam lembar yang sama. Untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur. Predefined proses, suatu simbol untuk menyediakan tempat-tempat pengolahan dalam storage. Off-line connector, merupakan symbol masuk atau keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas lainnya. Document, merupakan symbol untuk data yang berbentuk kertas maupun untuk informasi. Untuk menyimpan data.
10
20
Entitas dapat digambar dengan menggunakan elemen yang di sebut atribu, atribut biasanya digambar dengan simbol elips. Tabel 2.2 Simbol entity relationship diagram 2.
Hubungan /Relasi Hubungan /relasi adalah kumpulan dari dua entitas atau lebih. Raelasi yang
terjadi dapat digambarkan dalam tabel berikut: Satu ke satu (One to one) 1
1
Hubungan relasi satu kesatu yaitu setiap entitas
pada
himpunan
entita
A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas Satu ke banyak (One to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A 1
n
dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A Setiap entitas pada himpunan entitas A
n
n
dapat berhubungan dengan banyak entitas pada entitas himpunan B.
Tabel 2.3 Hubungan atau relasi 2.9.4 Flowchart Algoritma adalah langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah atau merupakan urutan pekerjaan dari setiap program yang merupakan jalan pikiran 19
4.
Tahapan Data Flow Diagram Langkah-langkah di dalam membuat data flow diagram dibagi menjadi 3
(tiga) tahap atau tingkatan konstruksi DFD, yaitu sebagai berikut: a. DIAGRAM KONTEKS Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain
diagram
tersebut digunakan untuk
menggambarkan sistem secara umum dari keseluruhan sistem yang ada. b. DIAGRAM NOL Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam rangkaian konteks, yang penjabarannya lebih terperinci. c. DIAGRAM DETAIL Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada di dalam DIAGRAM NOL. 2.9.3 Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut fatansyah, mendefinisikan bahwa Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan keterhubungan antar data secara konseptual. Penggambaran keterhubungan antar data ini didasarkan pada anggapan bahwa dunia nyata terjadi diantaranya yang disebut relasi (relationship). (Fathansyah, 2002.)
1. Simbol Entity Relationship Diagram Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang biasa dibedakan
dari
objek
lain.
Entitas
digambarkan dengan persegi panjang
18
biasanya
2. Aturan Main Data Flow Diagram Bentuk rambut-rambut atau aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan data flow diagram untuk membuat model sistem adalah sebagai berikut: a. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity lainnya secara langsung. b. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data strore yang satu dengan data store yang lainnya secara langsung. c. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity secara langsung. d. Setiap proses harus ada memiliki data flow yang masuk dan ada juga data flow yang keluar. 3. Teknik membuat Data Flow Diagram Teknik atau cara yang lazim digunakan di dalam membuat data flow diagram adalah sebagi berikut: a. Mulai dari yang umum atau tingkatan yang lebih tinggi, kemudian diuraikan atau dijelaskan sampai yang lebih detail atau tingkatan yang lebih rendah, yang lebih dikenal dengan istilah TOP-DOWN ANALYSIS. b. Jabarkan proses yang terjadi di dalam data flow diagram sedetail mungkin sampai tidak dapat diuraikan lagi. c. Peralihan konsisten proses yang terjadi di dalam DFD, mulai dari diagram yang tingkatannya lebih tinggi sampai dengan diagram yang tingkatannya lebih rendah. d. Berikut label yang digunakan untuk setiap simbol yang digunakan seperti: 1) Nama yang jelas untuk EXTERNAL ENTITY 2) Nama yang jelas untuk PROSES 3) Nama yang jelas untuk DATA FLOW 4) Nama yang jelas untuk DATA STORE
17
0 dikembangkan lagi menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi. DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. 1.
Simbol Data Flow Diagram simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat data flow diagram ada 4 (empat) buah, yaitu sebagai berikut Tabel 2.1 simbol DFD EXTERNAL ENTITY Simbol
ini
digunakan
untuk
untuk
menggambarkan asal dan tujuan data.
PROSES. Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data.
DATA FLOW Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan.
DATA STORE Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan.
16
mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci dimaksudkan untuk pembuatan program computer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem penggambaran dan rancangan model sistem informasi secara logika. Dalam pembuatan suatu program, kita tidak mungkin bisa lepas dari bagian analisa dan perancangan program tersebut. Karena dengan menganalisis program yang kita buat, kita dapat mengetahui alur dari arus informasi yang dikelola oleh program kita. Dan dengan merancang program terlebih dahulu, kita dapat mengetahui gambaran kasar dari program yang kita buat itu akan mudah atau menyulitkan user yang akan menggunakan program kita. Maka dari itu, ada beberapa cara yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang akan dirancang dalam perkembangan sebuah program aplikasi, diantaranya adalah Diagram Konteks dan Diagram Alir Data (DFD). 2.9.1 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram tingkat tinggi dari diagram Alir Data yang merupakan gambaran global dari sistem informasi yang menggambarkan aliranaliran data ke dalam maupun keluar suatu sistem dan merupakan alat yang digunakan untuk melihat batasan antara sistem dengan eksternal entity. 2.9.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram/DFD) Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah sesuatu model yang menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data. Tingkatan DFD dimulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem atau batasan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Kemudian DFD dikembangkan menjadi DFD tingkat 0 atau level 0 dan kemudian DFD level 15
menunjukkan entity dan relasinya. Teknik ini ditemukan pada 1970 oleh E.F.Codd. Well-Structure relation adalah sebuah relasi dengan jumlah kerangkapan datanya
sedikit
(Minimum
Amount
of
Redudancy),
serta
memberikan
kemungkinan bagi user untuk melakukan insert, delete dan modify terhadap barisbaris data pada relasi tersebut, yang berakibat tidak terjadi kesalahan atau inkonsistensi data, yang disebabkan oleh operasi-operasi tersebut (Abdul Kadir, 2003:214). 2.8 Hirarki Data Data diorganisirkan kedalam suatu hirarki yang terdiri atas: a. Elemen data Elemen data merupakan satuan dat terkecil yang tidak dapat dipecah lagi ke dalam unit lain. b. Rekaman Merupakan gabungan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Dalam sistem basis data relational, rekaman biasa disebut dengan tupel atau baris. c. Berkas Himpunan dari semua rekaman yang bertipe sama, atau dapat juga dikatakan sebagai kumpulan rekaman data dalam satu objek. Berkas mewakili komponen yang disebut relasi. 2.9 Analisa dan Perancangan Sistem Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana didalamnya terdapat identifikasi komponen-komponen informasi yang akan dirancang secara rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau user 14
Macam-macam bentuk topologi distribusi data a. Fully Connected Network Keuntungan dari tipe ini adalah jika salah satu rusak maka yang lain masih dapat berjalan, tetapi tidak ada jaminan kerahasian data. Kerena seluruh bagian dapat melakukan pengaksesan data. b. Partially Connected Network Realiability pada sistem ini rendah, karena sistem pengaksesan hanya melewati satu jalur dan tidak ada jalur lain. Akan tetapi biaya dapat ditekan. Jaminan kontrol tidak dijamin. c. Tree Structure Network Sistem bersifat sentral, jika pusat rusak maka semua bagian tidak dapat melakukan pengaksesan data. d. Ring Network Sistem melingkar seperti ini hanya dapat mengakses data yang langsung berhubungan, maka sistem control sendiri tidak terjamin. e. Strat Network Pada sistem ini control manajemen data terjamin karena bersifat senteral dengan biaya yang rendah. Tetapi jika pusat mengalami kerusakan maka data tidak bisa diakses. 2.7 Normalisasi Data Normalisasi adalah pemrosesan pengelompokan atribut-atribut dan relasi sehingga membentuk struktur relasi antar tabel. Normalisasi merupakan proses pengelompokan
elemen-elemen
data
13
menjadi
suatu
tabel-tabel
untuk
Tujuan DBMS adalah untuk mempermudah penciptaan, penyusunan data dan membebaskan pemrograman dari masalah peyusunan file yang kacau dan berantakan. 2.6.3 Tabel Tabel merupakan salah satu bagian dari database. Tabel akan menampung data yang tersimpan dalam bentuk baris dan kolom. Setiap kolom mempunyai nama yang unik (tidak munkin kembar), dan dapat mempunyai jenis yang berbeda. Baris pada tabel berisi data yang sesuai dengan jenis fields-nya. Dalam suatu tabel kita membutuhkan suatu field kunci. Field kunci adalah sebuah file yang unik, dan tidak ada yang sama pada tabel tersebut. Nantinya pada tabel posting, tidak perlu mencatat nama, password dan level dari record yang bersangkutan (Abdul Kadir, 2003:266). Field kunci digunakan juga untuk menghubungkan antara tabel satu dengan tabel yang lain. 2.6.4 Relasi Antar Tabel Dalam sistem database ini, data disimpan dalam beberapa jaringan yang berbeda yang terdistribusi melalui bermacam-macam media yang berbeda. Database ini berisi sekumpulan form, tiap form dapat berinteraksi saat mengeksekusi data pada satu form atau secara bersamaan pada beberapa form. Setiap form dapat memproses eksekusi data local, dengan data yang telah ditentukan. Sebuah form juga dapat mengambil bagian dalam melakukan akses terhadap data pada beberapa form yang berbeda.
12
b. Storage Model, bagaimana data disimpan di dalam tempat penyimpanan data dan hubungannya terhadap data pengaksesannya. 2. External level disebut juga dengan individual user views,yaitu tingkatan data di basis data dilihat berdasarkan kebutuhan masing-masing aplikasi di user atau level yang berkaitan erat dengan para pemakai. Contohnya cara seorang pemakai menggunakan data. 3. Conceptual level disebut juga community user view, yaitu tingkat dari aplikasi yang berbeda digabungkan, sehingga menggunakan basis data secara keseluruhan dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik atau level yang merupakan penghubung dari internal level dan external level. Hal inilah yang mendasari Relational Data Base Management Sistem. Contohnya cara penggunaan data oleh sekelompok pemakai. Kelemahan sistem pemrosesan berkas dapat diatasi dengan sistem basis data ini, dengan keuntungan yang diperoleh dalam pemrosesan data ini adalah: 1. Duplikat data akan terkurangi, 2. Integritas data, 3. Independensi data, 4. Konsistensi data, 5. Berbagi data, 6. Keamanan data, RDBMS merupakan antar muka bagi pemakai dalam mengorganisasikan database yang disusun, pemakai dapat berinteraksi langsung dengan mudah dan praktis dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana yang dibuat dalam suatu bahasa pemograman. 11
2.6 Relational Data Base Management System (RDBMS) 2.6.1 Pengertian RDBMS Kumpulan file yang saling berkaitan untuk program dan pengelolaannya disebut DBMS (Abdul Kadir, 2003:260). DBMS adalah istilah yang penting dalam pengelolaan data. Untuk membuat dan mengelola data tersebut, dibutuhkan software yang diistilahkan DBMS (Database Management Sistem). Tugas-tugas yang diemban software DBMS ini adalah membuat database, menampilkan data yang ada pada database tersebut, memodifikasi data pada database tersebut, menghasilkan laporan sesuai dengan data yang ada dalam database, dan mengamankan data dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan (Abdul Kadir, 2003:36). Beberapa contoh software DBMS yang banyak beredar adalah Oracle, Microsoft SQL Server, SyBase dan MysQL. Hampir semua program DBMS merupakan RDBMS (Relational DataBase Management System), dimana data yang akan diorganisir dalam sekumpulan table yang saling berelasi (berhubungan) (Abdul Kadir, 2003:260). 2.6.2 Konsep Database Relasional Arsitektur Sistem Basis Data dibagi menjadi tiga tingkatan (Abdul Kadir 2003:267), yaitu: 1. Internal level disebut juga internal view, yaitu tingkatan yang basis datanya secara fisik ditulis atau disimpan di media storage atau level yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan. Contohnya cara penyimpanan data dalam disk. Tempat penyimpanan dapat digolongkan sebagai berikut: a. Device Model, bagaimana penyimpanan datanya.
10
(Wikipedia, 2008). Sedangkan menurut surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis. Pasien adalah setiap setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi. 2.4 Pengertian Rekam Medis Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat. 2.5 Basis data (Database) Basis data (Database) adalah pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksukan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas (Abdul Kadir, 2003:254) Database merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem informasi , karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat diekslorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Database merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan.
9
a.
Input merupakan segala sesuatu yang masuk kedalam sebuah sistem. Input ini bervariasi bisa berupa energi, manusia, data, modal,bahan baku, layanan atau lainnya.
b. Proses merupakan perubahan dari input menjadi output. Proses ini mungkin dilakukan oleh mesin, orang atau computer. Umumnya untuk mengetahui bagaimana input dirubah menjadi output, akan tetapi pada situasi tertentu proses tidak diketahui secara detail karena perubahan ini terlalu komplek. c. Output merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan sistem. Output seperti halnya input dapat berbentuk produk, servis, informasi dalam print out komputer dan lain-lain.
INPUT (masukakan )
PROSES
OUTPUT (keluaran)
Gambar 2.1 Konsep Sistem 2.2 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Biasanya klinik hanya mengobati penyakit-penyakit ringan seperti demam dan sebagainya, sedangkan kasus-kasus yang lebih parah diajukan ke rumah sakit.(Wikipedia,2013) 2.3 Pasien Pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis, menderita penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya 8
daya (manusia dan komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan atau organisasi. 2.1.1 Konsep Dasar Sistem informasi Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi ( Abdul Kadir, 2003:54). Web atau WWW (Word Wide Web) adalah sebuah metode baru yang berjalan didunia internet yang berkembang dengan cepat, dengan media ini dapat menciptakan puluhan bahkan ratusan aplikasi yang berjalan di bawah Web (Under Web). PHP adalah salah satu aplikasi program yang biasa digunakan dalam media internet saat ini. Database MySQL yaitu database server yang dapat berjalan didalam media online sehingga database ini mudah dimanage oleh penggunanya. (Simarmata, Janner, 2006:57). 2.1.2 Komponen Sistem Kenyatan betapa pentingnya komponen-komponen sebuah sistem dimana mereka sendiri merupakan sebuah sistem. Dengan komponen-komponen yang dimilikinya yang kita sebut sebagai komponen sistem. Ciri lain kita melihat sub sistem atau komponen sistem ini dari sudut fungsinya, ada tiga macam yaitu:
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan suatu keputusan. Dan untuk mendalami pengertian sistem informasi disini maka dijelaskan pengertian sistem informasi beberapa para ahli, antara lain: 1. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang dipertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manejerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto HM, 1999:6) 2. Menurut Abdul Kadir (2003:10), sistem informasi merupakan sejumlah komponen (manusia, computer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada suatu yang diproses data menjadi informasi dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan tujuan. 3. Jogiyanto HM, (1999:8), menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (mendapatkan kembali), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi. Dengan beberapa kutipan di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber
6
Bab V
KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan kesimpulan dan saran dari Tugas Akhir yang telah penulis rancang
5
1.6 Sistematika Pembahasan Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis menguraikan pembahasan-pembahasan yang terdiri dari beberapa bab, yaitu sebagai berikut: Bab I
PENDAHULUAN Bab ini akan membahas latar belakang tugas akhir, tujuan dari tugas akhir, batasan masalah, manfaat tugas akhir, metode, dan sistematika pembahasan.
Bab II DASAR TEORI Pada Bab ini menguraikan teori penunjang berupa definisi-definisi yang berhubungan dengan Sistem Informasi, PHP, Macromedia Dremweaver, XAMPP, MySQL, Javascript dan Browser. Bab III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan tentng alat-alat yang di pakai untuk menjalankan sebuah aplikasi lokasi penelitian, lama waktu penelitian, metode pengumpulan data, struktur database, perancangan program meliputi perancangan blok diagram / flowchart, input dan output yang ada pada sistem dengan menggunakan PHP. Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil dari Tugas Akhir berupa spesifikasi sistem yang telah dibuat dan mengutarakan analisa terhadap sistem yang dibuat di Tugas Akhir.
4
2. Mendesain dan menterjemahkan proses manual ke dalam bentuk elektronik. 3. Menginterprestasi desain kedalam bentuk program. 1.4 Manfaat Adapun Manfaat dari sistem informasi ini adalah: 1. Memberikan kemudahan pada staf pendaftaran pasien dalam regestrasi kunjungan pasien dan mempermudah dalam pembuatan laporan. 2. Menghemat penggunaan kertas dan memudahkan untuk memperoleh informasi pasien bagi petugas, dan dokter. 3. Dapat meningkatkan pelayanan bagi pasien dan lingkungan yang terkait didalamnya. 4. Proses penyimpanan data menjadi lebih aman.
1.5 Batasan Masalah 1. Aplikasi ini dijalankan di media komputer dengan menggunakan web browser yang hanya digunakan untuk registrasi pasien dan rekam medis pada Klinik sedangkan untuk manajemen Klinik keseluruhan tidak terdapat di aplikasi ini. 2. Sistem Informasi ini digunakan oleh petugas klinik yang melayani pendaftaran pasien dan petugas lainnya untuk memperoleh report dan rekam medis. 3. Hak akses sistem informasi ini tidak di bedakan pengunaanya. Hak akses apliaksi ini berupa insert, update, delete dan read only dan tidak mengutamakan keamanan sistem.
3
masyarakat membutuhkan suatu sistem informasi yang akurat dan handal dalam mengelola data-data sehingga mampu meningkatkan pelayanan bagi pasien dan semua pihak yang terkait didalamnya. Apabila informasi yang tersedia tidak mampu memberikan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan maka akan berakibat pada efisiensi dan penurunan kinerja klinik. Dengan demikian klinik memerlukan
sebuah sistem yang mampu
mengelola data dengan cepat dan efektif. Sehingga penulis ingin membangun sebuah sistem informasi yaitu Perancangan dan Implementasi Sistem Online Rekam Medis Pasien Pada Klinik Aisyah (studi kasus : Klinik Aisyah Tungkop) guna membantu Klinik dalam menunjang pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka penulis mengambil beberapa inti permasalahan, yaitu: 1.
Bagaimana membuat sistem yang dapat mempermudah petugas dalam mengelola data-data pendaftaran pasien, pengolahan data pasien dan catatan rekam medis pasien tersebut.
2.
Bagaimana memperoleh informasi pasien yang dibutuhkan sehingga dapat membantu dalam setiap pengambilan keputusan.
1.3 Tujuan penelitian Adapun Tujuan dari tugas akhir ini adalah : 1. Menganalisis proses manual dari sistem pendaftaran pasien dan rekam medis.
2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Di zaman modern ini Teknologi Informasi berkembang dengan sangat pesat. Perkembangannya meliputi hardware dan software sehingga mendukung segala aktifitas manusia untuk dilakukan secara efektif dan efisien. Seiring berkembangnya teknologi di dunia pemanfaatan komputer pun semakin meningkat salah satunya pemanfaatan internet dan Sistem informasi. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Perkembangan teknologi informasi telah mengubah manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya bahkan telah mengubah aspek kehidupan manusia seperti pencarian data. Sekarang data-data tidak hanya disimpan pada lembaran kertas, dengan menggunakan sistem informasi data-data dapat disimpan di database server sehingga dapat menghemat penggunaan kertas serta dapat menjaga keakuratan data. Kecanggihan
teknologi
bukan
merupakan
suatu
jaminan
akan
terpenuhinya informasi, melainkan sistem yang terstruktur, handal dan mampu mengakomodasi seluruh informasi yang dibutuhkan yang harus dapat menjawab tantangan yang dihadapi. Klinik merupakan salah satu lembaga yang memerlukan sistem tersebut. Klinik sebagai suatu sarana yang memberikan pelayanan kesehatan kepada