1 Dasar Pemrograman Web Dinamis Dengan PHP By : Departemen Ristek Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika2 PERSIAPAN Anda memerlukan paket software yang...
By : Departemen Ristek Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika 2010 - 2011
PERSIAPAN Anda memerlukan paket software yang terdiri atas Apache, PHP, dan MySQL. Beberapa paket software yang dapat Anda pakai diantaranya adalah WAMP, PHPtriad, XAMPP dsb. Pada tutorial kali ini kita akan memakai paket software XAMPP. Adapun Cara instalasinya cukup mudah yakni dengan mengklik xampp-win32-1.6.6-installer.exe. Akan muncul dialox box seperti berikut :
Klik Next untuk melanjutkan proses instalasi. Akan muncul dialog box berikut :
By Ristek Department 2010 - 2011
Pilih folder dimana XAMPP akan diinstal. Default folder yang akan dibuat adalah pada drive C. Jika anda ingin memindahnya tekan browse dan pilih dimana folder instalasi akan diletakkan. Klik Next jika telah selesai menentukan folder instalasi.
Menu instalasi selanjutnya adalah pengaturan terhadap software. Jika ingin membuat shortcut pada desktop, centang pada “Create a XAMPP desktop icon”. Jika ingin membuat folder XAMPP pada start menu centang pada “Create an Apache Friends XAMPP folder in the start menu”. Pada menu “Service Section” jika kita mencentangnya maka software apache, mysql dan filezilla akan berjalan terus menerus tanpa perlu kita menyalakan atau menghentikan fungsi dari software tersebut. Jika telah selesai klik Instal. Dan proses instalasi akan dijalankan.
By Ristek Department 2010 - 2011
Klik Finish. Kemudian akan muncul dialog box seperti berikut :
Jika ingin menjalankan software sekarang, tekan YES.
Klik tombol start pada Module Apache dan MySql untuk menjalankan servis server Apache pada port 30 dan MySql pada port 3306. Buka browser Anda dan ketikkan http://localhost seharusnya pada browser Anda akan muncul tampilan seperti berikut ini :
By Ristek Department 2010 - 2011
Pilih bahasa : Inggris. Dan berikutnya akan masuk ke munu utama dari XAMPP.
Create new Project : Agar lebih mudah dalam pengaplikasian script PHP, Anda dapat membuat folder (New Project) baru di dalam folder C:\xampp\htdocs. Folder baru yang Anda buat tersebut akan disi oleh file-file PHP yang Anda buat. Adapun pengaksesan file PHP melalui server localhost adalah sebagai berikut. Buka browser Anda dan ketikkan http://localhost/namafolder/namafile.php,
By Ristek Department 2010 - 2011
BAB 1 Menggunakan MySQL Mengenal MySQL MySQL adalah salah satu jenis database server. MySQL juga termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya, istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
Mengenal Fungsi – Fungsi MySQL Pada PHP kita bisa mengakses database MySQL dengan menggunakan fungsi – fungsi MySQL. Fungsi tersebut diawali dengan perintah mysql_. Berikut ini akan dibahas fungsi – fungsi yang sering digunakan :
Fungsi mysql_connect Fungsi mysql_connect digunakan untuk membuat hubungan ke database MySQL yang terdapat dalam suatu host. Bentuk pemanggilannya : mysql_connect (host, nama_user, password);
Dalam hal ini : host menyatakan nama host tempat database server MySQL berada. user adalah nama pemakai yang digunakan untuk melakukan hubungan password adalah password milik pemakai. Contoh : $koneksi = mysql_connect (“localhost”, “root”, “”);
Fungsi mysql_close Fungsi ini berguna untuk menutup hubungan ke database MySQL. Bentuk pemanggilannya : mysql_close (pengenal_hubungan);
Dalam hal ini, pengenal_hubungan menyatakan pengenal yang diperoleh dari pemanggilan fungsi mysql_connect(). Contoh : $close = mysql_close($koneksi);
Fungsi mysql_select_db Fungsi ini berguna untuk memilih database. Format panggilannya : mysql_select_db (database, pengenal_hubungan)
Dalam hal ini, pengenal_hubungan menyatakan pengenal yang diperoleh dari pemanggilan fungsi mysql_connect dan argumen database adalah nam database yang dipilih. Contoh : mysql_select_db (“mysite_db”,$koneksi);
Fungsi mysql_query Fungsi mysql_query berguna untuk mengeksekusi permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel. Bentuk pemanggilannya : mysql_query(permintaan, pengenal_hubungan)
Dalam hal ini, pengenal_hubungan menyatakan pengenal yang diperoleh dari pemanggilan fungsi mysql_connect dan argumen permintaan berupa pernyataan SQL untuk mengakses tabel. Tabel – tabel yang dapat diakses adalah tabel milik database yang disebutkan melalui mysql_select_db().
By Ristek Department 2010 - 2011
Pernyataan SQL 1. Untuk mengisi data pada tabel bukutamu, digunakan perintah INSERT INTO, yaitu: "INSERT INTO bukutamu (namaTamu,emailTamu,pesanTamu,tglKirimTamu,wktKirimTamu) VALUES ($nama,$email,$pesan,CURDATE(),CURTIME())" 2. Untuk mengambil data dari tabel (misal : bukutamu), digunakan perintah SELECT, yaitu : "SELECT * FROM bukutamu ORDER BY idTamu DESC". 3. Untuk mengubah data dari tabel, digunakan perintah UPDATE, yaitu : “UPDATE bukutamu SET idTamu = „$id‟, namaTamu = „$nama‟”. 4. Untuk menghapus data pada tabel bukutamu, digunakan perintah DELETE, yaitu : "DELETE FROM bukutamu where idTamu = $id".
By Ristek Department 2010 - 2011
BAB 2 GUESTBOOK Untuk
mengakses
database
MySQL,
Anda
dapat
melakukannya
melalui
PHPmyAdmin yang telah disediakan pada paket software XAMPP dengan mengetikkan http://localhost/phpmyadmin/
Membuat Database :
Isikan teksboks pada gambar diatas untuk membuat database baru, lalu klik Create. Misal nama database : mysite_db.
Membuat tabel dalam database mysite_db.
Isikan nama tabel dan jumlah field tabel yang dibutuhkan pada kotak teksboks lalu klik Go. Misal kita buat tabel dengan nama bukutamu dengan jumlah fieldnya 6.
By Ristek Department 2010 - 2011
Masukkan field pada tabel bukutamu sebagai berikut : Field
Type
idTamu
INT
namaTamu
VARCHAR
emailTamu
Length
Extra
Constraint
auto_increment
Primary
50
-
-
VARCHAR
50
-
-
pesanTamu
TEXT
-
-
-
tglKirimTamu
DATE
-
-
-
wktKirimTamu
TIME
-
-
-
Klik save.
Sekarang buat aplikasi guestbook sederhana dengan php. Terlebih dahulu buat file php yang memiliki fungsi koneksi dengan database yang telah dibuat (mysite_db). connection.php
Setelah membuat file connection.php, sekarang buat file yang berfungsi sebagai form untuk buku tamu. formguestbook.php Guest Book <strong>GUESTBOOK "; } } $querySelect = "SELECT * FROM bukutamu ORDER BY idTamu DESC"; $proses = mysql_query($querySelect); while($data = mysql_fetch_array($proses)) print ("
$data[tglKirimTamu] $data[wktKirimTamu]
Nama
:
$data[namaTamu]
Email
:
$data[emailTamu]
Pesan
:
$data[pesanTamu]
"); ?>
By Ristek Department 2010 - 2011
Hasil output :
Lihat pada phpmyadmin, data pada form guestbook telah tersimpan dalam database MySQL.
By Ristek Department 2010 - 2011
BAB 3 Session dan Cookies Menggunakan Cookie Cookie adalah sepotong data yang disimpan pada hard disk lokal milik pengunjung dan digunakan oleh halaman web dalam mengingat sesuatu informasi. Dengan melihat data pada hard disk lokal inilah, suatu server dapat mendapatkan kembali informasi yang dikirimkan ke klien. Berdasarkan sifat tersebut di atas, cookie dapat digunakan untuk : Menyimpan nama pengunjung, Merekam daftar barang yang ingin dibeli pengunjung, Meyimpan pilihan – pilihan yang diatur oleh pengunjung, dan Menciptakan suatu sesi yang memungkinkan seseorang dapat masuk ke halaman – halaman lain tanpa perlu melakukan login kembali. 1. Menciptakan Cookie Untuk meciptakan sebuah cookie, Anda bisa menggunakan setcookie() dengan format sebagai berikut : setcookie(nama_cookie, nilai_cookie);
Dalam hal ini, nama_cookie berupa string yang menyatakan nama cookie yang akan diciptakan dan nilai_cookie menyatakan nilai yang akan disimpan pada nama cookie.
cookie1.php
2. Mengakses cookie Untuk mengakses cookie, Anda perlu memakai superglobal $_COOKIE. Contoh, $_COOKIE[“nama”]; digunakan untuk mengambil cookie nama.
cookie2.php
By Ristek Department 2010 - 2011
3. Menambahkan Expired Time Cookie Jika kita menutup browser, maka cookie yang tadi sudah dibentuk akan hilang. Dikarenekan tidak ditentukan berapa lama cookie akan tersimpan dalam browser. Untuk menentukan waktu kadaluarsanya sebuah cookie, adalah dengan menambahkan parameter saat pembentukan cookie : setcookie(nama_cookie, nilai_cookie, waktu_expired);
cookie3.php
4. Menghapus Cookie Untuk menghapus cookie, kita setcookie dengan nama yang sama namun kita kosongkan parameter nilainya. Seperti pada script berikut : cookie4.php \n"); setcookie("nama"); print("Isi nama sekarang : " . $_COOKIE[“nama”]); print(" \n"); ?>
Menggunakan Session Session merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh php, session sendiri dapat diartikan sebagai tenggang waktu yang diberikan kepada user khusus untuk mengakses halaman khusus pula dengan cara mendaftarkan variabel unique tiap user di server. Salah satu fungsi terpenting session adalah memberikan privilege pada setiap user sehingga dapat dijadikan sebagai alat control, user mana saja yang dapat mengakses suatu halaman. Apakah perbedaannya dengan cookies, sebenarnya penggunaannya sama saja dengan session namun penyimpanan variabel pada cookies dilakukan pada browser tiap client. Sebelum kita mengimplementasikan session kita persiapkan file – file yang dibutuhkan sebelumnya seperti form login dan registrasi.
Implementasi Session 1. Untuk memulai sebuah session kita menggunakan pernyataan session_start(). 2. Kemudian untuk mengakses variabel dari session gunakan superglobal $_SESSION. Seperti pada halaman utama : session_start(); $_SESSION["sesi_user"] = $sesi_user; $_SESSION["sesi_pass"] = $sesi_pass;
By Ristek Department 2010 - 2011
3. Untuk memberikan batasan hak akses pada setiap halaman kepada user ditambakan script : include "otentikasi.php"; if(!otentikasi($sesi_user,$sesi_pass)) { $msg = "*Harap diisi dengan benar"; $alamat = "https://$NAMA_SERVER/mysite/login.php"; header("location: $alamat?msg=$msg"); exit(); }
4. Hapus session untuk menjaga security dan halaman yang diberi privilage tertentu tidak bisa dimasuki sembarang orang. session_start(); session_destroy();
a. Membuat tabel login untuk menyimpan data tiap user
b. Mengisi struktur tabel login sesuai dengan keperluan
c. Membuat form login login.php <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso8859-1" /> Halaman Login
Penggunaan Session untuk Login User
$msg \n"); ?>
d. Membuat pengecekan atau otentikasi untuk username dan password otentikasi.php
By Ristek Department 2010 - 2011
e. Membuat halaman utama atau index jika otentikasi login berhasil. Dan mendaftarkan user dan password ke dalam Session. menu.php Menu Utama
Materi Session
<strong>GUESTBOOK "; } } $querySelect = "SELECT * FROM bukutamu ORDER BY idTamu DESC"; $proses = mysql_query($querySelect); while($data = mysql_fetch_array($proses)) print ("
f. Untuk bisa masuk halaman utama harus mempunyai account user. Untuk itu dibuat halaman untuk pendaftaran user. register.php Registrasi
<strong>Registrasi User
By Ristek Department 2010 - 2011
g. Selanjutnya halaman proses registrasi register_proses.php
h. Jika registrasi berhasil, maka akan kembali ke halaman login untuk melakukan proses login.
By Ristek Department 2010 - 2011
i. Berikutnya lakukan login user. Jika username dan password benar akan masuk ke halaman utama.
j. Untuk halaman logout adalah seperti berikut : logout.php
By Ristek Department 2010 - 2011
BAB 4 Upload File Melakukan Upload Ketika kita membuat sebuah aplikasi web, tentunya kita menginginkan sebuah aplikasi yang canggih, yang memungkinkan pemakai dapat memasukkan data dari mana saja. Proses seperti ini dikenal dengan istilah upload. Pada web, hal ini bisa ditangani dengan menggunakan fasilitas formulir pada HTML, yaitu melalui tag dengan atribut type nya adalah “FILE”. Dalam hal ini, Kita juga perlu menyebutkan atribut ENCTYPE dengan isi berupa “MULTIPART/FORM-DATA” pada tag
Membatasi Ukuran File Ukuran file yang dapat di-upload bergantung pada direktif upload_max_files yang terdapat pada file php.ini. Tentu saja kita bisa secara langsung melakukan perubahan pada file tersebut. Namun, ada cara lain yang dapat kita lakukan pada kode HTML, yaitu dengan menambahkan baris seperti berikut :
Yang terpenting, kode di atas perlu diletakkan sebelum INPUT yang bertipe FILE. Sebagai informasi tambahan yang perlu diketahui, 1024 pada VALUE menyatakan ukuran file terbesar yang dapat disalin ke server. Satuannya adalah byte. Catatan : Bila ukuran file yang akan di-upload lebih dari nilai pada MAX_FILE_SIZE, variabel yang disebutkan pada INPUT bertipe FILE akan berisi string kosong.
By Ristek Department 2010 - 2011
Menangani File yang telah di upload Setelah membuat html untuk memilih file yang akan di upload sekarang akan dibahas bagaimana menangani file tersebut,dan menyimpannya secara permanen. Untuk mendapatkan informasi mengenai file tersebut, meliputi nama, ukuran, dan letak file tersebut kita menggunakan superglobal $_FILES. Jika pada file upload.php pada tag INPUT bertipe FILE, memiliki nama myfile. Maka kita bisa mengakses file tersebut dengan $_FILES[“myfile”]. Hasil dari variabel tersebut adalah berupa array, dimana array dari $_FILES[“myfile”] memiliki indeks : Indeks
Hasil
name
Nama file
type
Type file
size
Ukuran file dalam byte
tmp_name
Nama file sementara setelah di-upload
upload_proses.php <TITLE>Proses Upload
By Ristek Department 2010 - 2011
Referensi Abdul Kadir,
Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Andi,