K. Mustarom
ALL EMPIRES FALL Pudarnya Hegemoni Imperium Amerika Serikat
LAPORAN KHUSUS EDISI XVI / NOVEMBER-DESEMBER 2014 Penulis: K. Mustarom
ABOUT US Laporan ini merupakan sebuah publikasi dari Lembaga Kajian Syamina (LKS). LKS merupakan sebuah lembaga kajian independen yang bekerja dalam rangka membantu masyarakat untuk mencegah segala bentuk kezaliman. Publikasi ini didesain untuk dibaca oleh pengambil kebijakan dan dapat diakses oleh semua elemen masyarakat. Laporan yang terbit sejak tahun 2013 ini merupakan salah satu dari sekian banyak media yang mengajak segenap elemen umat untuk bekerja mencegah kezaliman. Media ini berusaha untuk menjadi corong kebenaran yang ditujukan kepada segenap lapisan dan tokoh masyarakat agar sadar realitas dan peduli terhadap hajat akan keadilan. Isinya mengemukakan gagasan ilmiah dan menitikberatkan pada metode analisis dengan uraian yang lugas dan tujuan yang legal. Pandangan yang tertuang dalam laporan ini merupakan pendapat yang diekspresikan oleh masing-masing penulis.
Untuk komentar atau pertanyaan tentang publikasi kami, kirimkan e-mail ke:
[email protected]. Seluruh laporan kami bisa didownload di website: www.syamina.org
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………….. 3 EXECUTIVE SUMMARY…………………………………………………………………………………… 4 1. AS Sebagai Sebuah Imperium ………………………………………………………..……….
7
Definisi Imperium …………………..………………………………………………….…………. 7 Kunci Kesuksesan Imperium ………………………………………………………....………. 9 2. Usaha Pembangunan Imperium AS ………………………………………………...……… 15 Tema Umum Intervensi AS. .…………………………………………………………..……… 19 3. AS sebagai negara yang paling mengancam dunia….……………………………….… 22 4. Tanda-Tanda Keruntuhan Imperium AS……………………………………..…..………. 24 Kontradiksi Ekonomi ……………..………………………………………………….…………. 26 Kontradiksi Militer ….……………..………………………………………………….…………. 27 Kontradiksi Politik ……….………..………………………………………………….…………. 28 Kontradiksi Budaya ………...……..………………………………………………….…………. 28 Kontradiksi Sosial ……………….....………………………………………………….………… 29
3
Laporan Khusus
SYAMINA
Edisi XVI/November-Desember 2014
EXECUTIVE SUMMARY
Imperium adalah sistem Pusat-Perifer lintas perbatasan, untuk
dengan
menggunakan
melegitimasi
struktur
meski telah berulangkali menyatakan keinginan
budaya
“untuk memperluas manfaat kebebasan… ke
tidak
seluruh penjuru dunia,” George W. Bush tetap
yang
seimbang antara pusat dan perifer: - Secara
ekonomi,
antara
yang
bersikukuh
bahwa
“AS
imperium”.
Rumsfeld
bukanlah
juga
sebuah
menambahkan
bahwa “kami tidak menginginkan imperium
mengeksploitasi dan yang dieksploitasi, yang
dan kami tidak melakukan imperialisme.”
menyebabkan kesengsaraan; - Secara militer, antara pembunuh dan yang
Meski demikian, menurut Bischof, sejarah
dibunuh, yang menyebabkan kematian dan
menunjukkan bahwa AS adalah imperium dan
penderitaan;
mereka lengkap
dikontrol, yang menyebabkan represi;
disebut
Kesimpulan
sebagai ini
sebuah
diartikulasikan
oleh seorang perencana di Pentagon: “Tidak
Perbatasan dalam sebuah imperium tidaklah
akan ada perdamaian. Pada saat tertentu
bersifat geografis. Perbedaan antara pusat dan
selama sisa hidup kita, akan ada beberapa
perifer terjadi dalam setiap dimensi kekuasaan. cenderung
imperialisme.
dalam sebuah pernyataan yang diungkapkan
diprogram, yang menyebabkan alienasi;
pusat
untuk
imperium.
- Secara kultural, antara pemrogram dan yang
bagian
melakukan
Amerika Serikat mempunyai konfigurasi yang
- Secara politik, antara pengontrol dan yang
Pada
selalu
konflik
bersifat
seluruh
mengeksploitasi, membunuh, mengontrol, dan
dalam dunia.
bentuk
yang
Konflik
bermutasi
kekerasan
di
akan
mendominasi berita-berita utama… Peran de
memprogram. Sedangkan pada bagian perifer
facto bagi pasukan bersenjata Amerika Serikat
cenderung dieksploitasi, dibunuh, dikontrol,
adalah
dan diprogram.
menjaga dunia tetap aman bagi
ekonomi kita dan terbuka bagi serangan budaya Jika sebuah
demikian,
apakah
imperium
AS
yang
merupakan
kita. Dan untuk menggapai tujuan tersebut, kita
melakukan
akan melakukan cukup banyak pembunuhan.”
imperialisme? Bangsa Amerika punya gagasan ‘suci’ untuk Jika
kita
mencari
jawabannya
dari
‘penyebaran demokrasi’ ke penjuru dunia.
pemerintah Amerika Serikat, maka jawabannya
Gagasan itu tertuang dalam Manifest Destiny.
adalah tidak. Meski telah menjajah dua negara
Sebuah manifesto yang menyebutkan bahwa
berdaulat hanya dalam waktu dua tahun—
bangsa Amerika telah ditakdirkan oleh Tuhan
Afghanistan pada tahun 2001 dan Irak tahun
untuk menyebarkan demokrasi.
2003, meski terdapat lebih dari 750 instalasi militer AS di dua pertiga negara di dunia, dan 4
Laporan Khusus
SYAMINA
Edisi XVI/November-Desember 2014
Sebelum Perang Dunia Kedua, rata-rata
Amerika Serikat. Dengan perkiraan sekitar 13-
intervensi militer yang dilakukan AS adalah
17 juta orang tewas, dan rata-rata 10 orang
1,15/tahun, dan setelah Perang Dunia Kedua,
berduka atas setiap satu korban tewas, yang
rata-rata
mengakibatkan
intervensi
meningkat
menjadi
kepedihan,
maka
tahun 1989, terjadi peningkatan yang cukup
berkembang. Namun, akar dari semua itu
tajam hingga 2,0. Hasil ini kompatibel dengan
bukanlah
hipotesis bahwa perang akan meningkat seiring
kekerasan untuk membalas dendam. Mereka
dengan tumbuhnya imperium, dimana mereka
adalah konflik tanpa solusi yang dibangun
semakin merasa punya hak-hak yang harus
dalam imperium AS. Barangkali, inilah yang
dilindungi, lebih banyak kerusuhan yang harus
dimaksud
dipadamkan, dan lebih banyak pemberontakan
memandang bahwa “untuk mencapai tujuan
yang harus dihancurkan.
tersebut,
oleh
pengabdian
oleh
membalas
rantai
tak
perencana
kami
akan
dendam
berujung
Pentagon
melakukan
dari
yang
banyak
pembunuhan.”
Mesin dari kebijakan luar negeri Amerika bukan
pada
untuk
dan
1,29/tahun. Pasca Perang Dingin, yaitu sejak
dipicu
nafsu
kesedihan
terhadap
Untuk
mengatasinya,
para
akademisi
moralitas, melainkan oleh kebutuhan untuk
berpendapat hanya bisa dilakukan dengan
melayani kepentingan lain: yaitu membuat
dibubarkannya imperium AS, sebagaimana
dunia lebih aman bagi perusahaan-perusahaan
kesimpulan Johan Galtung, “Sepanjang masih
Amerika,
keuangan
ada imperium militeristik Amerika Serikat,
kontraktor pertahanan yang telah memberikan
maka perdamaian dunia tidak akan ada di
kontribusi kepada anggota kongres, mencegah
muka bumi. Ini adalah ganjalan utama bagi
munculnya masyarakat yang bisa berfungsi
perdamaian dunia hari ini.” Tak salah jika AS
sebagai contoh sukses alternatif dibanding
dinobatkan sebagai negara paling mengancam
model kapitalis, memperluas hegemoni politik
perdamaian dunia dalam sebuah polling yang
dan ekonomi seluas mungkin, sebagaimana
telah dilakukan sejak tahun 1977 dan baru
layaknya sebuah "kekuatan besar." Atas dasar
dirilis tahun 2013 silam.
meningkatkan
laporan
tujuan tersebut, selama periode 1945-2000,
Kini, tanda-tanda keruntuhan AS mulai
Amerika Serikat telah melakukan intervensi
terlihat. Sangat ironis, hanya satu dekade atau
sangat serius ke lebih dari 60 negara.
lebih setelah ide Amerika Serikat sebagai
Hanya
orang
atau
kekuatan imperium muncul dan diterima, dan
keduanya yang terkejut dengan terjadinya
orang-orang mulai dapat berbicara secara
serangan 11 September. Terorisme negara tak
terbuka mengenai
terbatas dan tak bertepi yang dilakukan oleh
terjadi justru menunjukkan beberapa tanda-
Amerika
tanda
Serikat
yang
naif,
mendapat
dungu,
jawaban
yang
sangat tidak mengejutkan: terorisme terhadap 5
imperium Amerika, yang
ketidakmampuannya
untuk
terus
Laporan Khusus
SYAMINA
berlanjut dan bahkan spekulasi mulai muncul
Edisi XVI/November-Desember 2014 Kondisi ini semakin diperparah dengan
mengenai keruntuhannya.
berbagai kontradiksi—baik di bidang militer, ekonomi,
Sebagaimana sistem yang lain, imperium
politik,
maupun
kultural—dan
juga mengalami siklus hidup sebagaimana
demoralisasi yang terjadi di kalangan elit AS.
sebuah
mengalami
Dengan berbagai kontradiksi tersebut, diiringi
pembuahan, kehamilan, kelahiran, masa bayi,
dengan demoralisasi yang terjadi di kalangan
masa kanak-kanak, remaja, dewasa, penuaan
elit,
dan
Amerika
penurunan AS secara gradual yang berujung
Serikat ditaburkan oleh Imperium Inggris.
keruntuhan pada tahun 2020. Semakin kuat
Mereka
sebuah
organisme.
kematian.
Mereka
Benih
mengasah
imperium
kemampuan
imperium
Galtung
memprediksi
imperium,
semakin
terjadinya
cepat
ia
mereka pada penduduk pribumi, kemudian
meningkatkan kontradiksinya, maka semakin
berkelana
bentuk
tinggi kekacauan internal, dan semakin dekat ia
intervensi militer dengan mendefinisikan zona
pada keruntuhan. Ini adalah sebuah hukum
kepentingan,
yang disimpulkan oleh Galtung
ke
luar
negeri
mengambil
dalam alih
imperium
Spanyol, kemudian memperluasnya dengan
perbandingan
menjadikan hegemoni
dengan imperium Romawi.
di dunia dan ruang
angkasa sebagai tujuan. Sekarang, Amerika Serikat
sedang
mengalami
dengan
beban
tugas
fase
imperium
yang
diawali
Semua imperium pada akhirnya runtuh:
penuaan,
pengendalian
10
dari analisis
Akkad, Sumeria, Babilonia, Niniwe, Asyur,
yang
Persia, Macedonia, Yunani, Carthage, Roma,
melimpah.
Mali, Songhai, Mongol, Tokugawaw, Gupta, Khmer,
Amerika dan sistem nilai yang dibawanya
Hapbsburg,
Inca, Aztec, Spanyol,
tidak lagi menjadi model bagi dunia. Seperti
Belanda, Turki Utsmani, Austria, Perancis,
yang
“Tragedi
Inggris, Uni Soviet. Sebagian besar mereka
sesungguhnya adalah kita tidak lagi menjadi
runtuh dalam hitungan satu hingga dua ratus
contoh bagi diri kita sendiri.” Dunia tidak lagi
tahun. Alasannya tidak begitu rumit. Sebuah
percaya pada mitos “eksepsionalisme Amerika“.
imperium adalah semacam sistem negara yang
disimpulkan
Tony
Judt:
secara tak terhindarkan membuat kesalahan Paul Kennedy menyimpulkan bahwa seluruh
yang
imperium di era modern turun dan runtuh
heterogenitas,
menghadapi kenyataan buruk bahwa jumlah global
dan
dengan
sifat
struktur
kompleksitas, jangkauan wilayah, stratifikasi,
pengambil keputusan di Washington harus kepentingan
hanya
imperlias mereka. Mereka gagal karena ukuran,
sebagai hasil dari “imperial overstretch”. Para
total
sama
ketidaksetaraan.
kewajiban
Amerika Serikat saat ini jauh lebih besar daripada kekuatan negara tersebut untuk mempertahankan mereka secara simultan. 6
dominasi,
hirarki,
dan
Laporan Khusus
SYAMINA
Edisi XVI/November-Desember 2014
“Budaya imperialisme akan runtuh saat
penasihat Bush, sangat ingin merangkul
rakyat tidak lagi mempercayainya dan
gagasan bahwa AS merupakan “imperium
sihir mereka telah hilang.” 1
baru” yang mempunyai kepentingan global, meskipun Menteri Pertahanan waktu itu,
1. AS sebagai sebuah Imperium Diskusi
mengenai
imperium
Donald Rusmfeld, dengan percaya diri cukup
menegaskan
bahwa
menghangat di kalangan akademisi AS,
imperialistik”.
4
terutama pasca serangan 11 September.
merupakan sebuah imperium?
Sebagian besar warga AS, dalam sejarah
Definisi Imperium
mereka, selalu menentang ide tentang “imperium
AS”.
Mereka
“kami
Apakah
tidak
benar
AS
Para ilmuwan sangat berhati-hati dalam
menggunakan
mendefinisikan imperium. Sebagian besar
segala bentuk eufemisme untuk membatasi
menyatakan
status superpower AS selama perang dingin
“menaklukkan atau menganeksasi beberapa
dan setelahnya. George W. Bush pun
wilayah, atau mengatur rakyatnya secara
memberi jaminan bahwa “Amerika tidak
langsung.”
pernah
bahwa imperium adalah sistem Pusat-
menjadi
sebuah
imperium.
5
bahwa
Sebagian
imperium
lain
berpendapat
Mungkin kita satu-satunya kekuatan besar
Perifer
dalam sejarah yang mempunyai kesempat-
menggunakan budaya untuk melegitimasi
an,
struktur yang tidak seimbang antara pusat
namun
menolaknya—kami
lebih
memilih kebesaran daripada kekuasaan, dan
keadilan
daripada
Bischoff
kejayaan.”
menanggapi
meskipun
“mendapat
wawasan
Bush
gelar
tentang
sejarah
dengan
dan perifer: -
Secara
ekonomi,
antara
yang
mengeksploitasi dan yang dieksploitasi,
bahwa
dari
perbatasan,
2
Mengomentari pernyataan Bush tersebut, Gunter
lintas
yang menyebabkan kesengsaraan;
Yale, -
AS
Secara militer, antara pembunuh dan yang
nampaknya cukup buruk.”3
dibunuh,
yang
menyebabkan
kematian dan penderitaan; Sebelum Bush
berkuasa, “Imperium
-
Secara politik, antara pengontrol dan
Amerika” merupakan kata kotor yang tidak
yang dikontrol, yang menyebabkan
berani mengungkapkan namanya. Namun,
represi;
itu semua berubah pasca serangan 11
-
Secara kultural, antara pemrogram dan
September. Banyak warga AS, terutama
yang diprogram, yang menyebabkan
kalangan
alienasi;
neokonservatif
yang
menjadi
1
4
Myers, Wally (2013),“Is the Empire Falling?, hal. 20 Ferguson, Niall (2004) Colossus,“The Price of America’s Empire,” New York, hal. 6 3 Gunter, Bischoff (2009), “Empire Discourses: The American Empire in Decline?,” Kurswechsel, hal 14–23
http://www.nytimes.com/2003/04/29/world/aftereffectsmilitary-presence-rumsfeld-says-us-will-cut-forces-ingulf.html 5 Porter, Bernard (2006), “Empire and Superempire. Britain, America and the World,” New Haven, CT.
2
7
Laporan Khusus
SYAMINA
Perbatasan tidaklah
dalam sebuah imperium
bersifat
dunia sebagai imperium laut sebagaimana
Perbedaan
imperium Spanyol dan Inggris. Dalam
antara pusat dan perifer terjadi dalam
penelitian Sir John Glubbs, imperium
setiap dimensi kekuasaan. Pada bagian
biasanya berakhir dalam sepuluh generasi
pusat cenderung bersifat mengeksploitasi,
atau sekitar 250 tahun.7
membunuh,
geografis.
Edisi XVI/November-Desember 2014
mengontrol,
dan
mem-
Maier
menggolongkan
program. Sedangkan pada bagian perifer
imperium berdasarkan
ukuran, hirarki
cenderung
etnis, dan sentralisasi rezim. Menurutnya,
dikontrol,
dieksploitasi, dan
diprogram.
Charles
dibunuh, Jika
S.
Anda
imperium adalah “sebuah struktur aturan
mengeksploitasi, membunuh, mengontrol,
yang secara teritorial sangat luas yang
atau mempogram pihak lain; maka Anda
biasanya merendahkan bermacam-macam
berada dalam pusat imperium. Jika Anda
kelompok etnis dan memberikan kekuasa-
dieksploitasi
an eksekutif kepada kekuatan yang lebih
secara ekonomi, diciderai
secara militer, dikontrol secara militer,
besar.”
dan/atau diprogram secara kultural, maka
menambahkan bahwa sebuah imperium
Anda berada dalam bagian perifer. Anda
berdasarkan definisinya “bukanlah sebuah
adalah korban dari imperialisme.6
pemerintahan
Imperium dibatasi oleh garis demarkasi
8
Sedangkan
persetujuan
Anatol
yang eksplisit
diatur dari
Lieven
dengan
pihak
yang
diatur.”9
imperial yang sangat jelas, dan wilayah sekitar yang berada di luar perbatasan
Imperium adalah sekelompok bangsa
imperium tidak dianggap setara dengan
atau negara yang dikendalikan oleh negara
mereka. Mereka yang berada dalam wilayah
paling kuat dalam kelompok tersebut.
perifer
Negara yang berkuasa dalam imperium
sebuah
mempunyai
hak
imperium yang
cenderung
lebih
sedikit
tersebut harus memiliki rasa kebanggaan
dibanding mereka yang berada dalam pusat
nasional yang kuat dan rakyat dalam
imperium.
negara
Pada sebuah imperium terdapat negara satelit
dan
juga
negara
yang
berkuasa
tersebut
harus
mendukung penaklukan yang dilakukan.
hegemonik.
Negara yang berkuasa menguasai negara
Imperium mempunyai wilayah yang luas
lain disebabkan beberapa alasan:
dan berlangsung lama. Imperium bisa merupakan daratan yang luas seperti Rusia 7
atau China, atau merentang di seluruh
Glubb, Sir John (1976, 1977),“The Fate of Empires and Search for Survival,” Blackwoods, http ://dariusthemede.tripod.com/glubb/ 8 Maier, Charles S. (2006), “Among Empires. America’s Ascendancy and Its Predecessors,” Cambridge, MA. 9 Ferguson, Niall (2004) Colossus,“The Price of America’s Empire,” New York, hal. 10
6
Myers, Wally (2013),“Is the Empire Falling? Mostly from Johan Galtung’s The Fall of the US Empire–And Then What?”, http://www.ncveteransforpeace.org/issues/Empire_Falling.pd f
8
Laporan Khusus ◦
Negara
SYAMINA yang
seorang
berkuasa
pemimpin
sebuah
mempunyai yang
◦
kesulitan ekonomi dan politik. Juga,
Sebagai contoh, para pemimpin Inggris
kadang-kadang
mengatakan kepada rakyatnya bahwa
negara-negara miskin tersebut bersedia
sebagai orang Eropa kulit putih, mereka
menjual negara mereka untuk kekuasaan
mempunyai
atau kekayaan.
kewajiban
untuk
me-
Negara yang berkuasa akan menjajah
sebuah
negara yang mereka anggap sebagai
imperialisme? Jika
Negara yang berkuasa akan mendapatkeuntungan
ekonomi
mencari Amerika adalah
melakukan
jawabannya Serikat,
tidak.
Meski
dari maka telah
lebih dari 750 instalasi militer AS di dua pertiga negara di dunia, dan meski telah berulangkali menyatakan keinginan “untuk
Negara yang berkuasa ingin menyebar-
memperluas manfaat kebebasan… ke seluruh
kan agama yang ideal versi mereka.
penjuru dunia,” 10 George W. Bush tetap
Kekuasaan.
bersikukuh bahwa “AS bukanlah sebuah
Kunci kesuksesan imperium
imperium”. Rumsfeld juga menambahkan bahwa “kami tidak menginginkan imperium
Negara yang berkuasa harus memiliki
dan kami tidak imperliastik.”11
militer yang kuat. Militer yang kuat akan
Meski demikian, menurut Bischof, sejarah
membantu negara untuk mengambil alih mengendalikan berhasil
rakyat mengambil
setelah
menunjukkan bahwa AS adalah imperium
alih
dan mereka selalu melakukan imperialisme. Amerika Serikat mempunyai konfigurasi
kekuasaan. yang
berkuasa
juga
yang lengkap untuk disebut sebagai sebuah
perlu
memiliki diplomasi yang kuat. Mereka harus
yang
2001 dan Irak tahun 2003, meski terdapat
serangan.
Negara
di
waktu dua tahun—Afghanistan pada tahun
untuk melindungi diri mereka dari
◦
pemimpin
menjajah dua negara berdaulat hanya dalam
kan “buffer zone’ di beberapa negara
mereka
kita
jawabannya
Negara yang berkuasa ingin mencipta-
dan
imperium
pemerintah
dari
negara lain.
◦
para
Jika demikian, apakah AS merupakan
penjajahan yang mereka lakukan di
◦
Perlu ada negara yang ingin ditaklukkan.
dimaksudkan untuk membantu rakyat.
kan
◦
akan
Biasanya adalah negara yang mengalami
ancaman
◦
tidak
di negara lain yang mereka lakukan
ngangkat peradaban negara lain.
◦
imperium
mengancam keseimbangan kekuatan.
bisa
meyakinkan warganya bahwa penjajahan
◦
Edisi XVI/November-Desember 2014
mampu
meyakinkan
10
http://www.monde-diplomatique.fr/cahier/irak/a9687 http://www.nytimes.com/2003/04/29/world/aftereffectsmilitary-presence-rumsfeld-says-us-will-cut-forces-ingulf.html
11
negara-
negara kuat lainnya bahwa membangun 9
Laporan Khusus
SYAMINA
Edisi XVI/November-Desember 2014
imperium. Kesimpulan ini diartikulasikan
kultur pribumi. Tanah tersebut ditaklukkan.
dalam sebuah pernyataan yang diungkapkan
Ia tidak kosong, namun dikosongkan.14
oleh seorang perencana di Pentagon: “Tidak akan
ada
perdamaian.
Pada
Ekspansi AS di sepanjang benua Amerika
saat
pada
abad
ke
19
merupakan
upaya
tertentu selama sisa hidup kita, akan
pembangunan
ada beberapa konflik dalam bentuk
sebagaimana yang dibangun oleh Rusia pada
yang
di seluruh dunia.
abad yang sama. Para ahli sejarah Eropa dan
Konflik kekerasan akan mendominasi
AS sendiri secara jelas mengakui terjadinya
berita-berita utama… Peran de facto
keberlangsungan imperialisme AS dari abad
bagi
19 hingga abad 20.15
bermutasi
pasukan
bersenjata
Amerika
imperium
kontinental
Serikat adalah menjaga dunia tetap Bangsa Amerika punya gagasan ‘suci’
aman bagi ekonomi kita dan terbuka
untuk ‘penyebaran demokrasi’ ke penjuru
bagi serangan budaya kita. Dan untuk
dunia. Gagasan itu tertuang dalam Manifest
menggapai tujuan tersebut, kita akan
Destiny,
melakukan cukup banyak pembunuh-
sebuah
manifesto
yang
menyebutkan bahwa bangsa Amerika telah
an.”12
ditakdirkan oleh Tuhan untuk menyebarkan Dengan kata lain, Amerika Serikat akan melakukan
kekerasan
langsung
melindungi
kekerasan
struktural
untuk
demokrasi.
Manifest
Destiny
adalah
kepercayaan
historis yang menyebutkan
yang
bahwa Amerika Serikat ditakdirkan, bahkan
dilegitimasi oleh kekerasan kultural. Pusat
dinobatkan oleh Tuhan, untuk menguasai
dalam imperium ini adalah Amerika Serikat
daratan Amerika Utara, dari pantai Atlantik
dan bagian perifer adalah sebagian besar
hingga pantai Pasifik. Para pendukung
wilayah di dunia.13
Manifest Destiny percaya bahwa ekspansi itu
Kedatangan mereka di Virginia pada
bukan hanya bagus, tapi hal itu juga nyata
tahun 1607 dan di Massachusetts tahun 1620
(manifest) dan pasti (destiny). Konsep ini
diirngi
begitu
dengan
pembunuhan
10
juta
mempengaruhi
kebijakan
negara
Amerika Serikat pada tahun 1800-an.
penduduk pribumi dan pemusnahan ratusan
Istilah Manifest Destiny pertama kali ditemukan tercetak pada tahun 1839, namun pertama kali digunakan oleh jurnalis New York, John L. O’Sullivan, pada tahun 1845,
12
Parameters, Summer 1997, hal. 4-14: US Army War College dan Constant Conflict, Informationclearinghouse.info.http://www.informationclearin ghouse.info/article3011.htm 13 Galtung, Johan (2009). The Fall of the US Empire - and Then What? Successors, Regionalization or Globalization? US Fascism or US Blossoming?. Stadtschlaining, Austria, TRANSCEND University Press. Hal. 18
untuk mendorong penaklukan Texas. Juga
14
http://churchandstate.org.uk/2010/10/the-fall-of-the-usempire/ 15 Porter, Bernard (2006)
10
Laporan Khusus
SYAMINA
Edisi XVI/November-Desember 2014
digunakan untuk melegitimasi perlawanan
pasca Perang Dunia II, AS mengembangkan
terhadap koloni bangsa Eropa dan suku
kehadiran militernya secara global dan
Indian.
membangun
O’Sullivan
menyatakan
bahwa
sistem
aliansi
multilateral
melalui ekspansi-ekspansi tersebut Amerika
global dan perjanjian bilateral dengan sekutu
Serikat dapat menjadi negara super power di
kunci (Jepang, Taiwan, Korea). Pada tahun
bidang sosial dan politik.
1955, AS telah mengunci sekitar 55 negara di seluruh dunia ke dalam struktur aliansi
Ekspansi Amerika ke Pasifik dan Timur Jauh (Filipina, Hawaii, Wake, Guam), serta
global.
ke Karibia setelah kekalahan Spanyol pada
dibangun dalam perang dingin melawan Uni
tahun 1898 merupakan kelanjutan dari misi
Soviet
“civilitazion” Amerika terhadap orang-orang
perlindungan sekutu Amerika melawan Uni
kulit berwarna dan untuk memperkuat posisi
Soviet. Negara-negara Eropa Barat dan
geopolitik mereka sebagai sebuah kekuatan
negeri-negeri
besar. Mereka melakukan pembangunan
memohon kepada AS untuk datang dan
imperium informal di Karibia dan Pasifik
melindungi mereka dari ancaman Soviet;
yang
pos
mereka memohon Washington untuk datang
perdagangan, pangkalan militer dan usaha
dan masuk ke dalam pakta militer bersama
misionaris pasukan salib.16
mereka
penuh
dengan
kolonialisme,
“Payung
Nuklir”
dirancang
lain
untuk
Amerika
untuk
di
menjamin
seluruh
membantu
yang
dunia
membendung
Soviet dan menjamin kelangsungan hidup Mereka melanjutkannya dengan inter-
mereka di dunia nuklir. Pada awal 1950-an,
vensi militer dan pengiriman misionaris
saat perang berkecamuk di Korea, sekutu AS
keuangan ke Karibia dan Amerika Tengah di
merasa mereka perlu “kekuatan keras”
bawah Presiden Theodore Roosevelt (1901-
Amerika untuk melawan ancaman komunis.
1909), William Howard Taft (1909-1913) dan
Dengan kehadiran militer dalam puluhan
Woodrow Wilson (1913-1921). Intervensi
pangkalan,
liberal Woodrow Wilson di Meksiko dan beberapa
tempat
lain
Jerman
Barat
dan
Jepang
menjadi quasi-protektorat AS.17
menunjukkan
kehadiran Amerika dalam rangka “membuat
Meningkatnya kehadiran militer Amerika
dunia aman bagi demokrasi”. Misi Amerika
juga didukung oleh “soft power” AS. Budaya
untuk mengekspor demokrasi—sebagai alat
pop Amerika (jazz, film-film Hollywood)
kendali bagi imperium liberal—pun terus
mulai masuk ke Eropa pasca Perang Dunia I.
berlanjut sepanjang abad.
Dan pasca Perang Dunia II, banjir budaya pop Amerika berhasil menaklukkan Eropa
Setelah Perang Dunia II, AS berusaha
Barat
dan
negara-negara
non-komunis.
memperkuat imperium globalnya. Dalam usaha “civilization” melawan Uni Soviet 16
17
Ferguson, Niall (2004). “Colossus. The Price of America’s Empire”. New York. Hal 12
Gunter, Bischoff (2009). hal. 16
11
Laporan Khusus
SYAMINA
Edisi XVI/November-Desember 2014
Anak-anak Eropa Barat—yang segera diikuti
kehadiran AS secara militer, yang pada
oleh para pemuda di seluruh dunia—
pertengahan 1950-an mulai mengganggu
terpesona dengan celana jeans dan Coca
Eropa dan sekutu lainnya. Meski demikian,
Cola, serta Elvis Pressley dan James Dean.
kehadiran imperium Amerika sebagian besar
Imperium konsumsi AS ini pun menjadi tak
disambut dengan baik—mereka menjadi
tertahankan.18
imperium dan juga sekutu. John Lewis
Tak hanya jazz, televisi dan lemari es,
Gaddis menyebut imperium AS bersifat
banjir produksi AS juga diekspor melalui
konsensual, paling tidak pada sekutu-sekutu
Marshall Plan19 yang menciptakan imperium
Baratnya.21 Sejak akhir abad ke-19, kritikan
produksi.
Bangsa
Eropa
membutuhkan
terhadap pertumbuhan kekuatan ekonomi
pinjaman
untuk
mengisi
“kesenjangan
dan geopolitik Amerika mulai menggema,
dolar”, dan bantuan Amerika datang dengan
dengan menyebutnya sebagai “imperialisme
tekanan dari Washington untuk melakukan
dollar”.
konvertibilitas mata uang dan penerimaan
Selama dekolonisasi tahun 1960-an, AS
kepemimpinan ekonomi Amerika. Kehadiran
bertindak secara berbeda di “Dunia Ketiga”
geopolitik Amerika setelah Perang Dunia II
saat AS melakukan Perang Dingin dengan
juga
meningkatnya
Uni Soviet. Para analis dunia mengatakan
keterlibatan ekonomi Amerika dan dominasi
kapitalisme mulai melakukan eksploitasi
dolar.20
ekonomi. 22 Di negara-negara kaya mineral
datang
dengan
seperti Kongo, Vietnam, Iran, Guatemala
Di atas semua itu, diplomasi publik yang dilakukan
oleh
Amerika
secara
dan Kuba AS menggunakan kontrol, baik
besar-
besaran memborbardir Eropa Barat, baik
secara rahasia maupun
dengan program terbuka maupun program
mengalahkan ancaman komunis. AS bekerja
rahasia, dalam perang propaganda melawan
sama dengan diktator di seluruh dunia di
Uni Soviet. Aliansi “hard power” dikuatkan
negara-negara yang baru merdeka. Dalam
oleh kampanye “soft power”, yang seringkali
kasus ini, AS lebih banyak melakukan
lebih
perilaku imperialisme dibanding kebaikan.23
populer
dibanding
pertumbuhan
terbuka, untuk
Dunia pasca Perang Dingin membawa AS 18
Maier, Charles S. (2006). “Among Empires. America’s Ascendancy and Its Predecessors”. Cambridge, MA. Hal 238 19 Program ekonomi skala besar pada tahun 1947–1951 oleh Amerika Serikat yang bertujuan membangun kembali kekuatan ekonomi negara - negara di Eropa setelah Perang Dunia II usai. Inisiatif penamaan diambil dari nama menteri luar negeri AS saat itu, George Marshall. Negara-negara Eropa Barat yang menerima bantuan ekonomi melalui Marshall Plan harus bersedia bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk meningkatkan produksi secara maksimal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan volume perdagangan. 20 Maier, Charles S. (2006). hal. 214
sebagai superpower tunggal tanpa pesaing utama. Intelektual seperti Francis Fukuyama secara 21
prematur
mengumumkan
“akhir
Gaddis John Lewis (1997). "We Now Know. Rethinking Cold War History." Oxford. Hal. 17 22 McCormick Thomas (1989). “America’s Half-Century. United States Foreign Policy in the Cold War”. Baltimore. Hal. 2ff 23 Gunter, Bischoff (2009). Hal. 17
12
Laporan Khusus sejarah”
SYAMINA
dan
era
abadi
demokrasi.
militer Amerika pun meningkat, dari 450
Sementara para analis geopolitik seperti
hingga lebih dari 700.27
Henry Kissinger dan Zbiginiew Brezinzinski memandang dunia yang
Edisi XVI/November-Desember 2014
Kekuatan
Amerika
meningkat
drastis
muncul pasca
setelah berakhirnya Perang Dingin. Selama
Perang Dingin akan mengancam status
masa jabatan, Presiden Bill Clinton ikut
kekuasaan unik AS. Pembicaraan mengenai
campur dalam konflik etnis di Balkan.
penurunan kekuatan AS juga muncul dari
Clinton mengejar Al-Qaidah di Afghanistan
para kritikus kekuasaan AS seperti Noam
dan Sudan dengan serangan pesawat tanpa
Chomsky dan Gore Vidal. Bahkan, sebelum
awak. Dia mendorong batas depan NATO
invasi ke Irak tahun 2003, Immanuel
hingga ke perbatasan Rusia. Ketika George
Wallerstein
2002
W. Bush memasuki Gedung Putih, pasca
mengemukakan akhir dari hegemoni AS di
serangan 11 September 2001, ia menemukan
dunia.
misi baru dengan memanfaatkan trauma
pada
tahun
24
Sementara
itu,
Pentagon
terus
bangsanya untuk melakukan “perang global
membangun mesin militer yang kuat dan penuh
dengan
spektrum
AS.
Amerika pasca 9/11 mengalami sebuah
Tampaknya mereka ingin mengikuti pepatah
“Roman moment” dengan melakukan aksi
Romawi “Jika Anda ingin damai, bersiaplah
unilateral di dunia.
untuk
penegasan kembali kekuatan Amerika di
perang”.
pertahanan
25
dominasi
melawan terorisme”.
Meskipun
dipotong,
anggaran
28
Untuk melakukan
Pentagon
terus
dunia, pemerintahan Bush mengeluarkan
militer
secara
grand strategy baru dengan melakukan aksi
global dan membangun sistem persenjataan
pencegahan sepihak (unilateral preemption)
canggih
memproyeksikan
terhadap ancaman yang dirasa akan muncul
kekuatan Amerika di darat, udara dan laut
(perceived threats). 29 Bush percaya bahwa
dalam rangka menghadapi ancaman baru.
Amerika harus memaksakan kehendaknya
Imperium
secara
pada dunia karena: 1) pertama, Amerika
Jumlah pangkalan
Serikat bisa lolos dengan kebijakan semacam
meningkatkan
kehadiran
yang
bisa
baru
sembunyi-sembunyi.
dioperasikan 26
itu, dan 2) kedua, jika Washington tidak mengerahkan kekuatannya, Amerika Serikat
24
Wallerstein, Immanuel (2002). “The Incredible Shrinking Eagle. The End of Pax Americana”. Foreign Policy. Juli 2002. Hal. 60-68. 25 Zakaria, Fareed (2009). “The Post-American World”. New York. Hal. 115 26 Kaplan, Robert D. (2003). ”Supremacy by Stealth. Ten Rules for Managing the World”. Atlantic Monthly. Juli 2003. Hal 66-83.
27
Johnson, Chalmers (2004). “The Sorrows of Empire. Militarism, Secrecy, and the End of the Republic”. New York. Hal. 24 28 Zakaria, Fareed (2009). “The Post-American World”. New York. Hal. 217 29 Lieven, Anatol (2002).”The Push for War”. London Review of Books. Oktober 2002
13
Laporan Khusus akan
SYAMINA
menjadi semakin terpinggirkan.
Edisi XVI/November-Desember 2014 unilateralisme
30
Mereka menjual serangan ke Afghanistan
dilakukan
dan
preemptive-nya
Irak
dalam
bentuk
usaha
untuk
penuh
oleh
arogansi
Bush
dan
strategi
menghasilkan
balik
Para “pembebas” dari AS berharap bahwa
dipandang sebagai awal dari serangan balik
mereka akan disambut dengan kalungan
tersebut. Imperialisme Amerika dan operasi
bunga
rahasia mereka menuai apa yang telah
ciuman,
namun
sebaliknya
Serangan
tabur.
11
serangan
membunyikan demokrasi di Timut Tengah.
dan
global.
yang
September
mereka terjebak dalam penjajahan panjang
mereka
dan jahat, dan sebuah perang yang penuh
penyalahgunaan
kekerasan melawan para gerilyawan.
penyiksaan –yang oleh CIA disebut dengan
33
Invasi
penjara
ke
Abu
Irak, Ghraib,
bahasa penghalusan “teknik interogasi yang
Apakah keterlibatan Amerika di Irak menjadi ujian sesungguhnya bagi imperium
ditingkatkan”—di
Afghanistan,
AS? Charles S. Maier berpendapat bahwa
Guantanamo,
telah
sangat logis bagi Amerika, dengan ambisi
munculnya sikap anti-Amerika di seluruh
geopolitik yang besar, untuk tersedot ke
dunia dan berdampak pada penurunan
Mesopotamia
sebagaimana
prestise Amerika. 34 Dengan setiap serangan
imperium-imperium sebelumnya sejak era
drone di Pakistan dan Yaman, bahaya
Assyria dan Babilonia. Maier menganggap
serangan balik semakin meningkat. Dengan
AS
setiap intervensi AS, tampilan soft power AS
yang
sebagai
subur
remaja
belum
matang
Irak
dan
menghasilkan
semakin terpuruk.
berkekuatan besar yang sembrono dengan kekuatannya dan dengan temperamen yang
Kehadiran imperium AS di Timur Dekat
belum stabil.31
dan di tempat lain tidak lagi dilakukan melalui “undangan” dan konsensual, tapi
Meski kekuatan militer Amerika tidak sebuah
lebih melalui pemaksaan. Amerika dan
dominasi imperial di dunia, soft power
sistem nilai yang dibawanya yang tidak lagi
mereka cenderung mengalami penurunan.
menjadi model bagi dunia. Seperti yang
Presiden Clinton berpikir bahwa United
disimpulkan
States Information Agency (USIA) tidak
sesungguhnya adalah kita tidak lagi menjadi
diperlukan lagi sebagai alat utama bagi
contoh bagi diri kita sendiri.”35 Dunia tidak
berkurang
dan
menunjukkan
Tony
Judt:
“Tragedi
diplomasi publik untuk mempromosikan kultur Amerika ke seluruh dunia. 32 Sikap Alpbach”. Johnson, Chalmers (2004). “The Sorrows of Empire. Militarism, Secrecy, and the End of the Republic.” New York. Hal 8. 34 Bischof, Günter (2007) 35 Judt Tony (2004). “Dreams of Empire.” New York Review of Books. 4 November 2004. Hal 41.
30 30
33
Wallerstein, Immanuel (2002). Hal. 66 31 Maier, Charles S. (2006). “Among Empires. America’s Ascendancy and Its Predecessors.” Cambridge, MA. Hal 293 32 Bischof, Günter (2007). “U. S. Public Diplomacy. Lecture delivered at Europäisches Forum
14
Laporan Khusus
SYAMINA
Edisi XVI/November-Desember 2014
lagi percaya pada mitos “eksepsionalisme
menjadi 1,29/tahun. Pasca Perang Dingin,
Amerika “.36
yaitu sejak tahun 1989, terjadi peningkatan bahwa
yang cukup tajam hingga 2,0. Hasil ini
seluruh imperium di era modern turun dan
kompatibel dengan hipotesis bahwa perang
runtuh
akan meningkat seiring dengan tumbuhnya
Paul
Kennedy sebagai
menyimpulkan hasil
dari
“imperial
imperium, dimana mereka semakin merasa
overstretch”. Dia menyimpulkan bahwa:
punya hak-hak yang harus dilindungi, lebih “Para
pengambil
keputusan
di
banyak kerusuhan yang harus dipadamkan,
Washington harus menghadapi kenyataan buruk
dan
kekal
bahwa
jumlah
dan lebih banyak pemberontakan yang
total
harus dihancurkan.
kepentingan global dan kewajiban Amerika William Blum juga mencatat tentang
Serikat saat ini jauh lebih besar daripada kekuatan
negara
tersebut
penderitaan
untuk
yang
pembangunan
mempertahankan mereka secara simultan.”37
Jumlahnya korban, 2. Usaha Pembangunan Imperium AS
terjadi
imperium
sangat
dari AS
besar:
kerusakan
upaya
tersebut.
mulai
alam,
dari
kerusakan
struktur (melalui vertikalisasi), kerusakan
Tepat setelah terjadinya serangan 11
budaya (melalui brutalisasi, mitos balas
September tahun 2001, Zoltan Grossman
dendam
merilis daftar intervensi militer AS selama
tersebut mengarah pada satu pola tunggal:
111
1890-2001,
membangun imperium AS berdasarkan
berdasarkan catatan Kongres dan The
eksploitasi ekonomi negara lain dan orang
Library
Congressional
lain, menggunakan kekerasan langsung dan
Research Service. Daftar tersebut dimulai
tidak langsung—baik secara terbuka (yang
dari pembunuhan brutal penduduk pribumi
dilakukan
di Wounded Knee, Dakota hingga invasi
tertutup (CIA)—dengan dukungan terbuka
tahun, of
militer ke
dari
tahun
Congress
Afghanistan.38
dan
oleh
kehormatan).
Pentagon),
Dampak
maupun
dan terselubung dari sekutu AS. Hasilnya
Sebelum Perang Dunia Kedua, rata-rata
adalah struktur kelas internasional yang
intervensi militer yang dilakukan AS adalah
semakin meningkatkan kesenjangan antara
1,15/tahun, dan setelah Perang Dunia
negara-negara miskin dan kaya, dan antara
Kedua,
masyarakat miskin dan kaya.39
rata-rata
intervensi
meningkat
Tidak
36
Hodgson Geoffrey (2009). “The Myth of American Exceptionalism”. Hew Haven, CT. 37 Kennedy Paul (1987). “The Rise and Fall of the Great Powers”. New York. Hal. 515 38 Grossman, Zoltán (2001), “A Briefing on The History of U.S. Military Interventions”. Z Magazine. http://academic.evergreen.edu/g/grossmaz/interventions.ht ml
peradaban,
ada atau
tanda-tanda tanda-tanda
benturan ekspansi
teritorial. Tapi ada semangat misionaris 39
Blum, William (2000), “Rogue State: A Guide to the World's Only Superpower”, Monroe MA: Common Courage Press.
15
Laporan Khusus
SYAMINA
Edisi XVI/November-Desember 2014
dan pembenaran diri yang sangat besar.
3. Marshall Islands 1946-1958,
Retorikanya pun berubah seiring dengan
4. Italy 1947-1970-an,
keperluan: pencegahan ekspansi Soviet,
5. Greece 1947-1949,
perang melawan komunisme, obat-obatan,
6. Philippines 1945-1953,
intervensi atas nama demokrasi dan hak
7. Korea 1945-1953,
asasi manusia, dan yang terkini perang
8. Albania 1949-1953,
melawan terorisme.
9. Eastern Europe 1948-1956, 10. Germany 1950an,
Blum menyimpulkan bahwa mesin dari kebijakan luar negeri Amerika dipicu bukan
11. Iran 1953,
oleh
12. Guatemala 1953-1990-an,
pengabdian
terhadap
moralitas,
melainkan oleh kebutuhan untuk melayani
13. Costa Rica 1950s, 1970-1971,
kepentingan lain, yang dapat diringkas
14. Middle East 1956-1958,
sebagai berikut:
15. Indonesia 1957-1958, 16. Haiti 1959,
a. Membuat
dunia
lebih
aman
bagi
17. Western Europe 1950s-1960-an,
perusahaan-perusahaan Amerika; b. Meningkatkan kontraktor
laporan
pertahanan
18. British Guiana 1953-1964,
keuangan yang
19. Iraq 1958-1963,
telah
20. Soviet Union 1940s-1960-an,
memberikan kontribusi kepada anggota
21. Vietnam 1945-1973,
kongres;
22. Cambodia 1955-1973,
c. Mencegah munculnya masyarakat yang
23. Laos 1957-1973,
bisa berfungsi sebagai contoh sukses
24. Thailand 1965-1973,
alternatif dibanding model kapitalis; d. Memperluas
hegemoni
politik
25. Ecuador 1960-1963,
dan
26. Congo-Zaire 1977-1978,
ekonomi seluas mungkin, sebagaimana
27. France-Algeria 1960-an,
layaknya sebuah "kekuatan besar."
28. Brazil 1961-1963,
Atas dasar tujuan tersebut, selama periode
29. Peru 1965,
1945-2000,
30. Dominican Republic 1963-1965,
Amerika
Serikat
telah
melakukan intervensi sangat serius ke lebih
31. Cuba 1959-sekarang,
dari 60 negara. Berikut adalah daftar
32. Indonesia 1965,
intervensi AS sejak tahun 1945 hingga
33. Ghana 1966,
tahun 2000 yang dicatat oleh Blum40:
34. Uruguay 1969-1972,
1. China 1945-1951,
35. Chile 1964-1973,
2. France 1947,
36. Greece 1967-1974, 37. South Africa 1960s-1980-an,
40
Blum, William (1999),“A Brief History of U.S. Interventions: 1945 to the Present,” Z Magazine.
38. Bolivia 1964-1975, 16
Laporan Khusus
SYAMINA
Edisi XVI/November-Desember 2014
39. Australia 1972-1975,
55. Fiji 1987
40. Iraq 1972-1975,
56. Panama 1989,
41. Portugal 1974-1976,
57. Afghanistan 1979-1992,
42. East Timor 1975-1999,
58. El Salvador 1980-1992,
43. Angola 1975-1980s,
59. Haiti 1987-1994,
44. Jamaica 1976
60. Bulgaria 1990-1991,
45. Honduras 1980s,
61. Albania 1991-1992,
46. Nicaragua 1978-1990-an,
62. Somalia 1993,
47. Philippines 1970-an,
63. Iraq 1990-an,
48. Seychelles 1979-1981,
64. Peru 1990-an,
49. South Yemen 1979-1984,
65. Mexico 1990-an,
50. South Korea 1980,
66. Colombia 1990-an,
51. Chad 1981-1982,
67. Yugoslavia 1995-1999.
52. Grenada 1979-1983, 53. Suriname 1982-1984, 54. Libya 1981-1989,
Gambar 1. Peta Intervensi militer AS dan CIA sejak Perang Dunia II
17
Laporan Khusus
SYAMINA
Dari daftar tersebut, terdapat 25 kasus pengeboman,
yaitu
China
Edisi XVI/November-Desember 2014 + 23 campur tangan pada pemilihan umum
1945-1946,
negara orang lain yang menghasilkan angka
Korea/China 1950-1953, Guatemala 1954,
total 161 bentuk kekerasan politik yang
Indonesia 1958, Kuba 1960-1961, Guatemala
semakin parah sejak Perang Dunia Kedua.
1960, Vietnam 1961-1973, Kongo 1964, Peru
Dan ini adalah sebuah rekor dunia yang
1965, Laos 1964-1973, Kamboja 1969-1970,
dilakukan oleh AS. Daftar ini bertambah
Guatemala
seiring
1967-1969,
Grenada
1983,
dengan
dilancarkannya
perang
Lebanon-Suriah 1983-1984, Libya 1986, El
melawan terorisme, yang mayoritas diarahkan
Salvador 1980, Nikaragua 1980, Iran 1987,
ke negara Muslim, yaitu:
Panama 1989, Irak 1991, Kuwait 1991, Somalia
1. Yaman
2000
1993,
2. Macedonia
2001
3. Afghanistan
2001-?
4. Yaman
2002
diantaranya adalah kepala negara, juga coba
5. Philippines
2002-?
dilakukan
6. Colombia
2003-?
melakukan bantuan penyiksaan di 11 negara:
7. Iraq
2003-11
Yunani, Iran, Jerman, Vietnam, Bolivia,
8. Liberia
2003
Uruguay, Brazil, Guatemala, El Salvador,
9. Haiti
2004-05
Honduras, dan Panama.
10. Pakistan
2005-?
11. Somalia
2006-?
terhadap pemilihan umum atau mencegah
12. Syria
2008
terjadinya pemilihan umum di 23 negara:
13. Yemen
2009-?
Italia
14. Libya
2011-?
Indonesia 1955, Vietnam 1955, Guayana 1953-
15. Irak
2014 - ?
1964, Jepang 1958-1970s, Nepal 1959, Laos
16. Suriah
2014-?
Sudan
1998,
Afghanistan
1998,
Yugoslavia 1999. Pembunuhan pemimpin asing, beberapa di
35
negara.
Mereka
juga
Selain itu, AS juga melakukan intervensi
1948-1970s,
Lebanon
1950-an,
1960, brazil 1962, Republik Dominika 1962,
Musuhnya pun bergeser seiring dengan
Guatemala 1963, Bolivia 1966, Chile 1964-
perkembangan waktu:
1970, Portugal 1974-1975, Australia 1974-
Tahap I - Asia Timur, Konghucu-Buddha
1975, Jamaika 1976, Panama 1984 dan 1989, Tahap II- Eropa Timur, Kristen Ortodoks
Nikaragua 1984 dan 1990, Haiti 1987-1988, Bulgaria 1991-1992, Rusia 1996, Mongolia
Tahap III-Amerika Latin, Kristen Katolik
1996, Bosnia 1998.
Tahap IV - Asia Barat, Islam
Dari daftar di atas, Blum menyimpulkan
Mungkin dalam beberapa tahap terjadi
ada 35 (usaha) pembunuhan + 11 bantuan
tumpang tindih, tapi ini adalah gambaran
penyiksaan + 25 pengeboman + 67 intervensi
umum. 18
Laporan Khusus
SYAMINA
Edisi XVI/November-Desember 2014
Pada tahap pertama fokus utama adalah
bukanlah pada rantai tak berujung dari
pada orang-orang di Korea, baik selatan
kekerasan untuk membalas dendam. Mereka
maupun utara, dan petani miskin di Vietnam
adalah konflik tanpa solusi yang dibangun
yang ingin merdeka. Pada tahap kedua adalah
dalam imperium AS. Barangkali, inilah yang
Perang
laju
dimaksud oleh perencana Pentagon yang
komunisme. Pada tahap ketiga sasaran utama
memandang bahwa “untuk mencapai tujuan
adalah
tersebut,
Dingin
untuk
orang-orang
menahan
miskin,
masyarakat
kami
akan
melakukan
banyak
pribumi yang didukung oleh para pengikut
pembunuhan.” Untuk mengatasinya, menurut
"Maois". Dan terakhir, pada tahap keempat,
Blum,
yang mendominasi gambar saat ini adalah
imperium AS.
adalah
dengan
dibubarkannya
negara-negara dan gerakan Islam. Tema Umum Intervensi AS
Hal yang baru dalam tahap keempat ini adalah hubungannya dengan agama. Dewan
Dalam mengembangkan imperiumnya, AS
Keamanan PBB dengan anggota inti yang
menggunakan beberapa tema dan narasi
terdiri dari empat negara Kristen dan satu
sebagai
negara Konghucu tidak memiliki kewenangan
imperialistik
dalam Islam, sebagaimana otoritas yang
menyimpulkan tema umum yang dibawa oleh
mereka nikmati di negara-negara Kristen di
AS dalam setiap intervensi yang mereka
Eropa Timur dan Amerika Latin dan negara
lakukan adalah sebagai berikut:41
Budha di Asia Timur. Dengan kata lain,
bentuk
eufemisme
dari
mereka.
usaha
Grossman
Pertama, mereka menjelaskan kepada
perlawanan nyata akan datang dalam fase
rakyat AS bahwa mereka membela kehidupan
keempat.
dan hak-hak penduduk sipil. Namun pada
Blum memandang bahwa hanya orang yang
kenyataannya, taktik militer yang dilakukan
naif, dungu, atau keduanya yang terkejut
seringkali menyebabkan korban sipil yang
dengan terjadinya serangan 11 September.
sangat besar. Para perencana perang AS
Terorisme negara tak terbatas dan tak bertepi
membuat
yang
Serikat
pemberontak dan warga sipil yang tinggal di
tidak
zona yang dikontrol pemberontak, atau antara
mengejutkan: terorisme terhadap Amerika
aset militer dan infrastruktur sipil, seperti
Serikat. Dengan perkiraan sekitar 13-17 juta
jalur kereta api, pabrik pertanian, persediaan
orang tewas, dan rata-rata 10 orang berduka
obat-obatan, dll. Publik AS selalu percaya
atas
bahwa dalam perang berikutnya, teknologi
dilakukan
mendapat
oleh
jawaban
setiap
satu
Amerika
yang
korban
sangat
tewas,
yang
mengakibatkan kesedihan dan kepedihan, maka
nafsu
untuk
membalas
militer
baru
sedikit
akan
perbedaan
mampu
antara
menghindari
dendam 41
berkembang. Namun, akar dari semua itu
http://academic.evergreen.edu/g/grossmaz/interventions.h tml
19
Laporan Khusus
SYAMINA
Edisi XVI/November-Desember 2014
korban sipil di pihak lain. Namun ketika
bom defensif pada AS untuk mengambil
kematian warga sipil yang tak terelakkan
teroris yang mereka lindungi? Standar ganda
terjadi, mereka selalu dicekoki penjelasan
Washington mendefinisikan tindakan sekutu
dengan dalih "kecelakaan" atau "tidak dapat
AS
dihindari."
mereka mendefinisikan
Kedua,
meskipun
hampir
pembalasan
yang
Keempat, AS sering menggambarkan diri sebagai penjaga perdamaian yang netral, yang
membela
tidak memiliki motif apapun selain motif
kediktatoran yang dikendalikan oleh elit pro-
kemanusiaan yang murni. Namun, setelah
AS, baik itu di Vietnam, Amerika Tengah, atau
mereka
di
membela
negara, dengan cepat mereka membagi negara
"kebebasan", tapi mereka membela agenda
atau wilayah menjadi "teman" dan "musuh,"
ideologis (seperti membela kapitalisme) atau
berpihak pada satu pihak dan memusuhi
agenda ekonomi (seperti melindungi investasi
pihak yang lain. Strategi ini cenderung
perusahaan minyak). Dalam beberapa kasus
menyalakan perang atau konflik sipil—seperti
ketika pasukan militer AS menggulingkan
yang ditunjukkan dalam kasus Somalia dan
kediktatoran—seperti
Bosnia—dan
Teluk
intervensi
namun
yang
dilakukan
semua
"defensif,"
"ofensif."
atas nama "kebebasan" dan "demokrasi," hampir
tindakan
dilakukan musuh mereka sebagai tindakan
semua
intervensi pasca Perang Dunia II dilakukan namun
sebagai
sebenarnya
Persia.
AS
lebih
tidaklah
di
Grenada
atau
mengerahkan
pasukan
memperdalam
di
suatu
kebencian
terhadap peran AS.
Panama—mereka melakukannya pertama kali dengan cara yang mencegah rakyat negara
Kelima, intervensi militer AS seringkali
tersebut dari menggulingkan diktator mereka
kontraproduktif. Bukannya memecahkan akar
sendiri, dan kemudian memasang sebuah
konflik politik atau ekonomi, mereka justru
pemerintahan demokratis baru yang lebih
cenderung melakukan polarisasi faksi dan
sesuai dengan keinginan AS.
selanjutnya mengacaukan negara. Akhirnya,
Ketiga, AS selalu menuduh kekerasan
negara yang sama cenderung akan muncul
yang dilakukan oleh lawan-lawan mereka
kembali lagi dan lagi dalam daftar intervensi
sebagai "terorisme," "kekejaman terhadap
AS abad ke-20.
warga sipil," atau "pembersihan etnis," tapi mereka
meminimalkan
atau
Keenam,
membela
AS
melakukan
demonisasi
pemimpin musuh dan melakukan tindakan
tindakan yang sama yang dilakukan oleh AS
militer terhadap mereka. Sikap ini cenderung
atau sekutu-sekutunya. Jika suatu negara
menguatkan kekuasaan mereka dibanding
memiliki hak untuk "mengakhiri" negara yang
melemahkan. Jika kita amati, daftar rezim
melatih teroris, akankah Kuba atau Nikaragua
yang paling ingin diserang oleh AS adalah
memiliki hak untuk meluncurkan serangan 20
Laporan Khusus
SYAMINA
rezim yang justru paling lama menduduki
Edisi XVI/November-Desember 2014 Afghanistan, Chechnya, dan di tempat lain.
kekuasaan. Qaddafi, Castro, Saddam, Kim,
Warga Israel percaya, tapi tentara mereka
dan lain-lain mungkin telah menghadapi
membantai warga Palestina dan Lebanon.
kritik internal yang lebih besar jika mereka tidak
bisa
menggambarkan
diri
Warga AS percaya, tapi militer mereka
mereka
membunuh ratusan ribu orang di Vietnam,
sebagai David yang berdiri melawan Goliath
Irak, dan di tempat lain.
Amerika.
Grossman
Grossman menambahkan bahwa salah satu
menutup
tulisannya
dengan
menyatakan bahwa “Serangan 11 September
ide yang paling berbahaya dari abad ke-20
tidak hanya menjadi ujian bagi sikap warga AS
adalah bahwa "orang-orang seperti kita" tidak
terhadap
bisa melakukan kekejaman terhadap warga
minoritas
etnis/ras
di
negara
mereka, tetapi juga menjadi ujian bagi
sipil. Warga Jerman dan Jepang percaya, tapi
hubungan kita dengan seluruh dunia. Kita
militer mereka telah membantai jutaan orang.
harus mulai bukan dengan memukul warga Warga Inggris dan Prancis percaya, tapi
sipil di negara-negara Muslim, tapi dengan
militer mereka melakukan penjajahan brutal
mengambil tanggung jawab atas sejarah dan
di Afrika dan Asia.
tindakan
Warga Rusia percaya, tapi tentara-tentara mereka
membunuh
warga
sipil
kita
sendiri,
dan
bagaimana
tindakan tersebut telah mendulang siklus
di
kekerasan.”
Gambar 2. Index Partisipasi Perang
21
Laporan Khusus 3. AS
SYAMINA
sebagai
negara
yang
paling
berkelanjutan
mengancam perdamaian dunia “Amerika
melakukan
pembangunan kembali". Kelemahan kritis Amerika, bagaimanapun,
Niall
adalah kurangnya pengetahuan tentang diri.
karena
"Ketika Anda berbicara dengan orang Amerika
menyangkal bahwa mereka adalah sebuah
tentang imperium, mereka akan mengatakan,
imperium militer dan ekonomi. Ferguson
'kami muncul untuk melawan imperialisme."
begitu
Ferguson.
adalah
untuk
bagi
dunia,”
Serikat
Edisi XVI/November-Desember 2014
ungkapan
Mereka
bahaya Profesor
berbahaya
menambahkan bahwa penolakan Amerika untuk
mengakui
"siapa
mereka"
Menteri Pertahanan AS Donald Rumsfeld
berarti
mengatakan kepada al-Jazeera bahwa “kami
mempertaruhkan risiko untuk tidak pernah
tidak imperialistik.” Tapi bagaimana mungkin
mengambil pelajaran dari ekspansionisme
Anda tidak menjadi imperium jika anda
Inggris.42
memiliki 750 pangkalan militer di tiga
"Amerika Serikat adalah imperium yang tidak
berani
dari
negara-negara
di
bumi?"
namanya.
Amerika tidak percaya bahwa mereka adalah
imperium dalam
imperium. Tapi sejak mereka mencaplok
penyangkalan. Dan penyangkalan AS akan
Filipina pada tahun 1898, mereka telah
status tersebut akan menimbulkan bahaya
bertindak
nyata bagi dunia. Sebuah imperium yang tidak
imperium."
Mereka
mengungkapkan
perempat
adalah
sebuah
mengakui kekuasaannya sendiri adalah hal
sebagai
sebuah
kekuatan
Pendapat senada juga diungkapkan oleh
yang berbahaya."
Johan Galtung yang menyatakan “bahwa
Dia mengatakan bahwa dengan pangkalan
sepanjang masih ada imperium militeristik
militer di tiga perempat dari negara-negara di
Amerika Serikat, maka perdamaian dunia
dunia, dan penguasaan 31% dari seluruh
tidak akan ada di muka bumi. Ini adalah
kekayaan dunia, Amerika membuat imperium
ganjalan utama bagi perdamaian dunia hari
Inggris pada masa puncaknya pada tahun
ini.”43
1920 sekalipun, terlihat "seperti setengah
Teori
matang". Namun dia juga memperingatkan bahwa
yang
diungkapkan
membuktikan
bahwa
Serikat
membutuhkan
tidak
imperium
Galtung Amerika
perdamaian,
Amerika terlalu banyak mendirikan imperium
mereka hanya butuh perang. Galtung tidak
militer, terlalu suka melakukan intervensi
menemukan dalam sejarah Amerika Serikat
jangka
Haiti,
satu contoh pun perdamaian atau inisiatif
Lebanon, Irak, tanpa memiliki "komitmen
perdamaian yang diniatkan dengan baik.
pendek,
sebagaimana
di
Imperium Amerika Serikat adalah kebebasan 42
http://www.theguardian.com/uk/2003/jun/02/highereducat ion.books
43
22
http://peacefromharmony.org/?cat=en_c&key=599
Laporan Khusus
SYAMINA
tak terbatas akan kekerasan dan perang,
International yang dirilis akhir tahun 2013
namun
penindasan
silam. Polling tersebut dilakukan sejak tahun
terhadap kebebasan perdamaian dan hak
1977 dengan memberikan pertanyaan kepada
asasi perdamaian secara konstan. Galtung
lebih dari 66.000 orang di 65 negara tentang
yakin, hanya dengan jatuhnya imperium
dunia.
Amerika
ancaman
mereka
Serikat
melakukan
yang
akan
membuka
perdamaian dunia.44
survei
yang
dilakukan
Hasilnya, paling
AS
dianggap
berbahaya
sebagai
(24%)
bagi
perdamaian dunia dengan margin yang cukup besar dibanding negara lainnya, dengan
Kesimpulan tersebut senada dengan hasil
44
Edisi XVI/November-Desember 2014
oleh
Pakistan menduduki posisi kedua (8%).45
Win/Gallup
45
Ibid
23
http://rt.com/news/us-biggest-threat-peace-079/
Laporan Khusus
SYAMINA
4. Tanda-tanda keruntuhan Imperium
Edisi XVI/November-Desember 2014 Mengapa:
mereka
telah
menyebabkan
Amerika Serikat
penderitaan, kebencian, dan perlawanan yang
Sebagaimana sistem yang lain, imperium
tidak mampu ditahan lagi;
juga mengalami siklus hidup sebagaimana
Bagaimana: melalui sinergi dari berbagai
sebuah
kontradiksi yang telah mematang, yang diikuti
organisme.
Mereka
mengalami
pembuahan, kehamilan, kelahiran, masa bayi,
dengan
demoralisasi
yang
dialami
oleh
masa kanak-kanak, remaja, dewasa, penuaan
kelompok elit imperium;
dan kematian. Benih imperium Amerika
Kapan: dalam prediksi Galtung, sekitar dua
Serikat ditaburkan oleh Imperium Inggris.
puluh tahun dari tahun 2000.
Mereka mengasah kemampuan imperium Di
mereka pada penduduk pribumi, kemudian
kematangan
berkelana ke luar negeri dalam bentuk mengambil
alih
tergantung kontradiksi.
pada
tingkat Imperium,
sebagaimana organisme lain, retak melalui
intervensi militer dengan mendefinisikan zona kepentingan,
mana:
titik kelemahannya;
imperium
Spanyol, kemudian memperluasnya dengan
Oleh siapa: para imperialis yang mengalami
menjadikan hegemoni
demoralisasi, korban yang menderita, mereka
di dunia dan ruang
angkasa sebagai tujuan. Sekarang, Amerika
yang
Serikat sedang mengalami fase penuaan,
memerangi imperium Amerika Serikat untuk
dengan
menegakkan imperium mereka sendiri.
beban
tugas
pengendalian
yang
melimpah.46
setia
kawan,
dan
mereka
yang
Melawan siapa: pihak yang mengeksploitasi/
Galtung menegaskan bahwa pertanyaannya
pembunuh/ pengontrol/ progamer, dan siapa
sekarang bukanlah pada apakah imperium
pun yang mendukung imperium Amerika
Amerika Serikat akan jatuh, namun lebih
Serikat demi mendapatkan keuntungan.
kepada apa, mengapa, bagaimana, kapan, di
Imperialisme memberikan Pusat imperium
mana, oleh siapa, dan melawan siapa proses
cengkeraman rangkap empat terhadap pihak
runtuhnya kekuatan Amerika Serikat tersebut
Perifer. Imperialisme total adalah sindrom
akan terjadi. Galtung merinci pertanyaan
sinergis dimana keempat elemen tersebut
tersebut sebagai berikut: 47
saling mendukung satu sama lain, dengan
Apa: pola pertukaran yang tidak adil dari
kekuatan ekonomi, yang diwujudkan dengan
keempat
sistem kapitalisme internasional; kekuatan
dimensi
kekuasaan
(ekonomi,
militer, yang ditunjukkan oleh militerisme
politik, militer, dan budaya);
internasional;
kekuatan
politik,
yang
ditunjukkan oleh hegemoni internasional; 46
http://www.oldsite.transnational.org/SAJT/forum/meet/200 4/Galtung_USempireFall.html 47 Galtung, Johan (2009). The Fall of the US Empire - and Then What?, hal. 18-19.
serta kekuatan budaya, yang ditunjukkan oleh
24
Laporan Khusus
SYAMINA
misionarisme
48
Imperium
Perlawanan, yang didorong oleh kemandirian,
adalah paduan keempatnya, bukan sekadar
ketidaktakutan, otonomi, dan identitas diri
hegemoni, yang hanya meliputi kekuatan
mulai terbentuk, baik dengan kekerasan
politik.
maupun tidak. Dan saat itulah imperium
Keempat
internasional.
Edisi XVI/November-Desember 2014
kekuatan
tersebut
mulai mengalami penurunan.
saling
mendulang satu sama lain demi keuntungan
Pada tahun 2000, Galtung memprediksi
pihak Pusat. Kekuatan militer digunakan
tanda-tanda
untuk menaklukkan tanah dan sumber daya,
“Prediksi ini dibuat pada tahun 2000, dan
untuk
dan
waktu itu saya katakan 25 tahun. Tapi saat
memaksakan budaya. Kekuatan ekonomi bisa
George W. Bush terpilih menjadi presiden,
digunakan
semua,
bersama dengan fundamentalisme dan visi
kekuatan politik digunakan untuk memberi
sempitnya, saya memotongnya lima tahun,
komando,
untuk
karena saya melihatnya sebagai akselerator,
meyakinkan pihak Perifer bahwa eksploitasi,
yang ia lakukan dengan melancarkan tiga
campur tangan, dan represi dilakukan untuk
perang: perang melawan terorisme, perang di
kebaikan dan kepentingan mereka sendiri.
Afghanistan, dan perang di Irak. Dan semua
memerintahkan untuk dan
ketundukan
membeli
kekuatan
itu
kultural
keruntuhan
imperium
AS.
Namun, seiring dengan waktu, harga yang
itu terjadi setelah AS tidak bisa menang di
harus dibayar mulai membengkak. Hyper-
Korea pada tahun 1953, dan kalah pada tahun
capitalism terus bertumpu pada Perifer yang
1975 di Vietnam. Dengan kata lain, kita saat
sudah
dan
ini melakukan perang besar yang kelima.” 49
kerusakan alam. Intervensi militer melahirkan
Kondisi ini khas dengan tanda keruntuhan
perlawanan. Hegemoni menyulut kerinduan
sebuah imperium. Galtung menyimpulkan
akan otonomi untuk menjadi penguasa di
perhitungan
rumah
komparatif dari berbagai imperium yang telah
penuh
dengan
sendiri.
kesengsaraan
Misionarisme
eksepsionalisme—dengan
hak
dan
tersebut
berdasarkan
runtuh. Dalam kesimpulannya,
untuk
studi
imperium
membunuh—merangsang bangkitnya iden-
bertahan selama 110-112 tahun. Imperium AS
titas lama atau menciptakan identitas baru.
bermula pada tahun 1898, sejak keruntuhan
Kekuatan yang memaksa akan menghasilkan
imperium Spanyol, yang jika ditambahkan
perlawanan dengan kekuatan.
pada fenomena usia sebuah imperium, maka Galtung menyimpulkan tahun 2020 sebagai
Saat itulah, sebuah imperium menjadi
masa keruntuhan imperium AS.
kontra produktif. Biaya kontrol melebihi Kesimpulan
manfaat yang didapat dari eksploitasi, yang
berbagai
membuat Pusat dan Perifer berdarah-darah. 48
49
Galtung, Johan (2009). The Fall of the US Empire - and Then What?, hal. 21
tersebut
pelanggaran
dikuatkan kekuasaan
oleh empat
http://www.democracynow.org/2010/6/7/johan_galtung_o n_the_fall_of
25
Laporan Khusus
SYAMINA
dimensi, yaitu ekonomi, militer, politik, dan kultural.
“Jika
Anda
mencoba
Edisi XVI/November-Desember 2014 o Antara ekonomi riil dan ekonomi
untuk
keuangan (mata uang, saham, obligasi)
mendominasi dunia secara ekonomi, militer,
Ketika
politik,
yang
domestik dan global tinggi, sedangkan
saling
pertumbuhan ekonomi riil lamban dan
dan
bersamaan,
kultural dan
pada
saat
keempatnya
perputaran
pasar
keuangan
mendukung satu sama lain, maka semua itu
distribusi
tidak akan berlangsung lama. Dan inilah fase
akumulasi likuiditas yang tinggi yang
yang kita alami saat ini.”50
berusaha mencari outlet. Outlet pada
Prediksi
Galtung
didasarkan
pada
14
rendah,
akan
terjadi
ekonomi keuangan adalah spekulasi.
kontradiksi yang terjadi pada AS saat itu.
Ekonomi
Kontradiksi
yang
dengan membuat perusahaan virtual
membutuhkan
seperti ENRON dan WORLDCOM yang
sangat
adalah
dalam
dilakukannya
sebuah
konflik
yang
perubahan
sistem
untuk
produktif
membuat
meresponnya
pertumbuhan
ekonomi
mengatasinya. Imperium jatuh dan runtuh
keuangan dengan cepat kehilangan
saat kontradiksi semakin mematang.
sinkronisasi
a. Kontradiksi Ekonomi
ekonomi produktif. Depresiasi nilai
o Antara pertumbuhan dan distribusi Terjadi
lingkaran
dengan
pertumbuhan
dollar menjadi salah satu indikasi penyakit kronis tersebut.
setan,
dengan
overproduksi
yang
Obat bagi penyakit tersebut adalah
membawa kepada pengangguran yang
pendistribusian sistem yang selama ini
membawa
menurunnya
dihalangi oleh imperium AS, melalui
permintaan dan kelebihan pasokan
Bank Dunia, IMF, dan WTO. Ketiadaan
yang
obat akan menghasilkan peningkatan
terjadinya
kepada
ke
menyebabkan
lebih
banyak
pengangguran.
nilai produk-produk keuangan dan
Imperium AS memotong diri sendiri
akhirnya menimbulkan crash baru.
dengan mengejar pertumbuhan namun mengabaikan, distribusi
yang
bahkan bisa
o Antara
mencegah,
produksi-distribusi-konsumsi
dan alam
meningkatkan
Keluarnya AS secara sepihak dari
permintaan dengan meningkatkan daya
Protokol Kyoto51 semakin menajamkan
beli
kontradiksi
masyarakat
bawah,
yang
jumlahnya sekitar 50% atau lebih dari
dianggap
ini.
Protokol
akan
tersebut
menghalangi
masyarakat. 51
50
Protokol Kyoto adalah sebuah perjanjian internasional yang dimaksudkan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri dunia, yang harus dicapai pada tahun 2012.
ibid
26
Laporan Khusus
SYAMINA
pertumbuhan ekonomi AS. Protokol ini
Edisi XVI/November-Desember 2014 o Antara AS dan sekutunya
tidak bisa diterima oleh perusahaan-
Imperium AS tidak ingin dilihat sebagai
perusahaan raksasa. Langkah yang
imperium, tetapi mereka memandang
diambil AS ini akan membahayakan
diri mereka sebagai sebuah kekuatan
bumi
yang didukung oleh negara "maju" dan
dan
menunjukkan
eksprersi
menjijikkan dari sebuah rezim global.
"beradab" melawan kelompok "jahat",
b. Kontradiksi militer o Antara
terorisme
"pengacau", dan "teroris". negara
yang
Kontradiksi ini nampak semakin jelas
dilakukan AS dan terorisme
dalam
Kontradiksi ini semakin terang pasca 11
Washington melakukan kesepakatan
September 2001, meski jumlah yang
dengan
terbunuh dalam peristiwa tersebut jauh
melakukan aliansi dan tidak peduli
lebih sedikit dibanding pembunuhan
dengan
yang dilakukan sebagai respon atasnya.
Penggunaan
AS saat ini melakukan intervensi di
tawaran dan ancaman dilakukan di
lebih dari 60 negara, sebuah langkah
belakang pintu agar tidak terekspos
yang
oleh publik. Jika publik tahu apa yang
justru
akan
semakin
memperparah kontradiksi. AS
melakukan
terjadi
psikologi
perang
Irak
pemerintah opini
di
tahun sekutu
2003. untuk
publik
setempat.
kekuatan,
bujukan,
belakang
pintu,
maka
perlawanan akan meningkat.
polarisasi
dengan menilai teman berdasarkan
Tren penentangan terhadap dukungan
tujuan sah mereka, dan menilai musuh
tanpa syarat kepada imperium AS saat
berdasarkan sarana tidak sah yang
ini semakin tumbuh, dan kontradiksi
mereka pakai. Jadi terorisme negara
ini akan semakin tajam jika masyarakat
dianggap bisa diterima karena memiliki
memberikan tekanan yang lebih pada
tujuan yang sah, yaitu untuk kekalahan
pemerintah.
terorisme. Sementara terorisme yang
o Antara hegemoni US Eurasia dan
dilakukan oleh Muslim dicela karena
Rusia-India-Cina
menggunakan sarana yang tidak sah, Terhadap beberapa negara yang AS
yaitu tindakan membunuh orang yang
tidak
tidak bersalah.
mampu
menaklukkannya,
secara AS
total
melakukan
Perang melawan terorisme secara de
pendekatan kepada mereka melalui
facto adalah perang melawan Islam.
ketakutan mereka terhadap populasi
Perang
Muslim.
Irak,
Perang
Afghanistan
menunjukkan hal itu, dan semuanya
Chechnya,
Kashmir
dan
Xinjiang adalah contohnya. Setelah
tidak bisa dimenangkan. 27
Laporan Khusus
SYAMINA
Edisi XVI/November-Desember 2014
ekspansi NATO ke wilayah timur dan
juga melakukan veto ekonomi secara de
ekspansi yang dilakukan oleh aliansi
facto dengan menahan atau menarik
AS-Jepang ke wilayah Barat sejak
dukungan terhadap program yang tidak
tahun 1995, ketiga negara tersebut
sesuai dengan keinginan mereka.
(Rusia-India-China) berusaha semakin
Pengaruh ekonomi AS terhadap banyak
mempererat
anggota PBB, seperti mengubah tingkat
hubungan
diantara
mereka, meski bukan dalam bentuk
bunga
aliansi
berdasarkan pola voting.
formal.
Namun,
gerakan
hutang,
akan
dilakukan
tersebut berusaha dihentikan oleh AS Terhadap resolusi Persatuan untuk
dengan mengajak mereka dalam perang
Perdamaian yang stagnan di Dewan
melawan terorisme Islam, yang pada
Keamanan
hakikatnya adalah perjuangan yang
pemblokiran
dilakukan oleh umat Islam untuk kemerdekaan
di
ketiga
AS
melakukan
terhadap
usaha
mengangkatnya ke Majelis Umum.
wilayah
o Antara Amerika Serikat dan Uni Eropa
tersebut. o Antara
PBB,
tentara
pimpinan
Jika
Amerika
Uni
Eropa
secara
bertahap
Serikat-NATO dan tentara pimpinan
membuka kerjasama dengan Rusia dan
Uni Eropa
Turki, Uni Eropa akan tumbuh menjadi 750
Ketika negara-negara Uni Eropa gagal
tidak
Kondisi
pada
ini
akan
pergeseran
dari
pembebanan sepihak kepada negosiasi
menjadi korban dari logika ganda AS: mereka
jiwa.
membawa
untuk mendukung AS, mereka akan "karena
juta
multilateral, dan dari perdebatan untuk
sepenuhnya
mendominasi menuju dialog.
bersama kami, maka berarti mereka
d. Kontradiksi budaya
melawan kami."
o Antara Yahudi-Kristen AS dan Islam
Langkah ini akan membawa beberapa anggota Uni Eropa kepada sebuah
Islam
kesatuan yang tidak berada dalam
Kristen
rantai
komando
dari
fundamentalis
kecuali
sekadar
dalam
Washington,
berkembang tidak.
berdasarkan
pertukaran
dengan
Terdapat
cepat, aliansi
Kristen-Zionis pada
gagasan
bahwa
Armageddon sudah dekat, dan bahwa
informasi.
kedatangan
c. Kontradiksi politik
pertama
Mesiah
dan
kedatangan kedua Kristus bisa jadi
o Antara Amerika Serikat dan PBB
adalah orang yang sama. USA paling sering menggunakan hak AS
veto di Dewan Keamanan dan mereka
menyimpulkan
dari
Yudaisme
tentang “Orang Terpilih”, “Tanah yang 28
Laporan Khusus
SYAMINA
Edisi XVI/November-Desember 2014
Dijanjikan”, dengan membawa sense
mempekerjakan
eksepsionalisme
Israel-AS.
posisi aman mereka, dengan ancaman
Mereka menganggap diri berada di atas
utama outsourcing dan otomatisasi
hukum, memiliki hak pembenaran diri,
untuk menyelesaikan masalah.
dan tidak memegang larangan untuk
Sebuah masyarakat postmodern bisa
melakukan tindakan kebrutalan dalam
melakukan pekerjaan dengan lebih
peperangan dengan alasan keamanan
sedikit pekerja, namun tidak dengan
mereka.
lebih
pada
o Antara AS dan peradaban tertua
sedikit
dan
memecat dari
pelanggan.
Memecat
pekerja mengurangi daya beli mereka
Mulai terjadi kebangkitan di seluruh
dan secara tidak langsung memecat
dunia, dengan budaya kuno melihat
pelanggan. Kelompok kelas menengah
diri mereka sendiri bukan sebagai
di dunia dapat menekan imperium AS
budaya museum eksotis yang hanya
melalui pemboikotan produk-produk
untuk diamati. Penghancuran artefak
seperti minyak dari Irak, pesawat
dari
Boeing, dan barang-barang AS.
Sumer-Babilonia
dipandang
sebagai
mengendalikan
di
Irak
upaya Irak
untuk
o Antara generasi tua dan muda, pria dan
dengan
wanita.
menghancurkan fokus identifikasi.
Mahasiswa bangkit melawan perang
o Antara AS dan budaya elit Eropa
Vietnam. Siswa SMA saat ini dengan
Barat melihat dunia dengan empat
mudah
mendapatkan
pusat geo-budaya; Amerika Serikat,
melalui informasi di internet. Mereka
Inggris, Perancis dan Jerman, yang lain
juga bisa dimobilisasi melalui internet
hanya boleh meniru.
dan telepon seluler. Dengan menyebut penindasan
e. Kontradiksi sosial o Antara
kelompok
kebebasan
pencerahan
sipil
yang
dilakukan atas nama "keamanan dalam elit
negara-
negeri",
perusahaan dan kelas pengangguran
masuk
dan pekerja kontrak
mampu ke
rumah
dalam
dan
membawa jajaran
keluarga.
wanita pembela
Chicanos,
Pekerja berusaha dibuat untuk tetap
Hispanik,
berada di atas jalur melalui ancaman
mencapai status mayoritas pada tahun
pengangguran dan melalui inferioritas
2042. Aliansi ini bisa mengalahkan
pekerjaan
struktur komando yang menguasai AS
kontrak.
Elit
negara-
korporasi terorganisir dengan lebih
saat ini.
baik, mereka membuat diri mereka tidak
mampu
digantikan, 29
Afrika-Amerika
dapat
Laporan Khusus
SYAMINA
o Antara mitos dan realitas
Edisi XVI/November-Desember 2014 -
Mereka
mendapatkannya
Mimpi orang Amerika hanya ada pada
pencapaian
kebanggaan dengan beban utang yang
dukungan
menggunung
menjadi seorang pemimpin.
berikutnya.
Ini
untuk
generasi
lebih
merupakan
-
yang
terkoyak
dari
hebat
dan
masyarakat
dengan
seseorang
Pemimpin mulai mengejar kemudahan dan kemewahan.
ancaman daripada janji. Mimpi orang Amerika
yang
melalui
-
secara
Pemimpin memonopoli kejayaan dengan
individual juga akan mengoyak Mimpi
melakukan marjinalisasi terhadap para
Amerika. Impian kebebasan hak asasi
pendukung aslinya. Ia membeli mereka. -
manusia terkikis oleh Patriot Act dan
Dia
melakukan
ekspansi
kekuasaan
kebijakan lainnya pasca 9/11. Alasan
melalui penguatan orang-orang yang bisa
utama tidak dilakukannya serangan
dia kontrol (yes men) -
terhadap Amerika Serikat setelah 9/11 mungkin
saja
disebabkan
kenyataan bahwa AS mampu
untuk
jauh
Sebuah
dinasti
dengan
oleh
keluarga
akumulasi
berkembang
kekuasaan
dan
kekuatan.
lebih -
menghancurkan
Pada generasi ketiga, penguasa menjadi
dirinya sendiri daripada serangan
tak bermoral, lupa terhadap syarat yang
teror dari luar.
dibutuhkan
oleh
posisinya.
Biaya
kesenangan, serta biaya yang dibutuhkan Saat
kontradiksi
di
atas
semakin
untuk membeli kehormatan dan loyalitas
mematang, sinkron, dan bersinergi, Pusat imperium
mungkin
akan
yang tidak bisa lagi ia inspirasi melonjak
mulai
di luar kemampuan yang mampu ia bayar.
mengendorkan cengkeraman pada Perifer
-
dalam sebuah tindakan yang disengaja, atau jika
tidak
mereka
akan
ditekan justru adalah pihak yang paling
mengalami
sedikit mendapatkan timbal balik.
keruntuhan, baik secara lambat, sebagaimana
-
yang terjadi pada Inggris, maupun secara
Melakukan metode tidak reguler untuk meningkatkan
cepat, sebagaimana yang terjadi pada Uni
pendapatan. Melakukan
pemerasan barang dan jasa, namun justru
Soviet.
membuat segalanya menjadi lebih buruk
Selain itu, keruntuhan sebuah imperium juga
Menaikkan pajak, tapi pihak yang paling
terjadi
saat
kelompok
elit
dengan mengacaukan aktivitas ekonomi.
mulai
-
Para tentara tidak
dibayar, wilayah-
kehilangan kontrol atas masyarakat karena
wilayah
mereka
Ibnu
mengembangkan otonominya, dan para
1300-an
pejabat yang disukai masyarakat mulai
Khaldun
mengalami pada
demoralisasi.
akhir
tahun
menjelaskan tentang tahapan demoralisasi
yang
terpencil
merenggut otoritas kerajaan.
yang terjadi pada kelompok elit. 30
mulai
Laporan Khusus -
SYAMINA
Korupsi terjadi di luar lingkaran istana
dilakukan
hingga
kebanyakan
tersebut, Obama mengatakan bahwa “kami
masyarakat, yang mulai bergantung pada
melakukan sesuatu yang bertentangan dengan
pemerintah
nilai-nilai
sampai
pada
dan
-
oleh
AS.
yang
tidak
memang tidak mengakomodir penyiksaan?
diperlukan yang bisa membuat mereka
Kita tidak perlu melihat terlalu jauh mengenai
lupa akan agama, moralitas, dan bahkan
sejarah AS yang menunjukkan nilai-nilai
kesusilaan.
predator di belakang negara ini. Sejak awal
Usaha reformasi paling banter hanya akan
berdirinya, AS sudah banyak melakukan
menunda hal yang tak terhindarkan.
perbudakan terhadap orang-orang yang dicuri
Kondisi yang belum mapan dan kelebihan
dari Afrika, pembantaian terhadap warga
penduduk akan membawa pada kelaparan
pribumi, hingga pencurian terhadap separuh
dan wabah, dan pada akhirnya membuat
wilayah Mexico, perang untuk melakukan
dinasti runtuh dari kekuasaannya.
penjajahan dan agresi di seluruh dunia, dan
berbagai
kontradiksi
Benarkah
penyiksaan
oleh
Dengan
kita.”
Terkait
diperbudak
keinginan-keinginan
-
Edisi XVI/November-Desember 2014
nilai-nilai
AS
berbagai kejahatan dan kekejaman lain yang
tersebut,
tak terhitung.53
diiringi dengan demoralisasi yang terjadi di kalangan elit, Galtung memprediksi terjadinya
Sekarang, mari kita lihat nilai dan rasional
penurunan AS secara gradual yang berujung
di balik apa yang mereka namakan sebagai
keruntuhan pada tahun 2020. Semakin kuat
“perang melawan teror” yang diluncurkan AS
sebuah
pasca
imperium,
semakin
cepat
ia
9/11—yang
pada
meningkatkan kontradiksinya, maka semakin
merupakan
tinggi kekacauan internal, dan semakin dekat
imperium. Dengan doktrin “preemptive war”,
ia pada keruntuhan. Ini adalah sebuah hukum
AS
yang disimpulkan oleh Galtung
dari analisis
menyerang negara manapun di dunia atau
perbandingan 10 imperium yang diawali
melakukan pembunuhan dan tindakan militer
dengan imperium Romawi.52
lainnya secara sepihak di mana saja di dunia
membekali
hanya
AS kini bertindak bak gajah yang terluka,
perang
untuk
kenyataannya
diri
dengan
berdasarkan
memperluas hak
pernyataan
untuk
bahwa
memukul dan mengibas ke segala arah.
seseorang,
beberapa
kelompok,
Mereka mengalami tahapan demoralisasi yang
pemerintah
mungkin
akan
semakin
kepentingan AS di masa depan. Hal ini
mendidih,
dengan
emosi
atau
merugikan
dilakukan di bawah papan nama "melindungi
mengalahkan pikiran rasional.
kehidupan warga Amerika"—meski perang ini Kondisi tersebut semakin nyata setelah terkuaknya
penyiksaan
yang
selama
sejatinya
ini
bukan
tentang
melindungi
keselamatan rakyat Amerika Serikat, dan
52
53
Galtung, Johan (2009). “The Fall of the US Empire - and Then What?”, hal 167-221
http://www.counterpunch.org/2014/11/26/celebratingthe-genocide-of-native-americans/
31
Laporan Khusus tentu
saja
SYAMINA bukan
tentang
melindungi
media-media independen. Topeng itu telah
masyarakat dunia. Obama
Edisi XVI/November-Desember 2014
jatuh, yang menampakkan wajah mengerikan,
terus-menerus
kepentingan
imperialis
mengabaikan
hukum
mengejar
haus darah, dan rakus dari sebuah monster.
dengan
Mereka tahu bahwa ini adalah awal dari akhir
AS
internasional
mereka. Karenanya, mereka akan melakukan
dan
kehidupan masyarakat. Di bawah Obama, AS
perang
telah membunuh ribuan orang dengan drone,
perdamaian
melakukan perang kekerasan di seluruh
kekuasaan tanpa perlawanan di muka bumi.
dunia, hingga memata-matai orang dan aparat
Jika seseorang berperang membela diri, ia
kepolisian
adalah teroris dan bandit.
negara
demi
memenuhi
kepentingan perut binatang imperialis.54
pamungkas. hanya
Bagi punya
imperialis, satu
makna:
Semua imperium pada akhirnya runtuh:
Sebagaimana yang diungkapkan George W.
Akkad, Sumeria, Babilonia, Niniwe, Asyur,
Bush, “You are either with us or against
Persia, Macedonia, Yunani, Carthage, Roma,
us”. Semua negara kini hanya dihadapkan
Mali, Songhai, Mongol, Tokugawaw, Gupta,
pada dua pilihan: mereka menerima doktrin
Khmer, Hapbsburg, Inca, Aztec, Spanyol,
neo
akan
Belanda, Turki Utsmani, Austria , Perancis,
dihancurkan, sebagaimana Irak, Afghanistan,
Inggris, Uni Soviet. Sebagian besar mereka
Libya, dan Suriah.
runtuh dalam hitungan satu hingga dua ratus
kolonial
Barat
atau
mereka
tahun. Alasannya tidak begitu rumit. Sebuah Tidak ada logika yang bisa membantu, tidak
ada
negosiasi,
tidak
ada
imperium adalah semacam sistem negara
mediasi
yang
internasional dari PBB. Keinginan untuk
terhindarkan
membuat
struktur imperlias mereka. Mereka gagal
kemanusiaan tidak mampu menggoyahkan
karena
imperium sedikit pun.
ukuran,
kompleksitas,
jangkauan
wilayah, stratifikasi, heterogenitas, dominasi,
Sangat jelas, bahwa imperium AS kini telah
hirarki, dan ketidaksetaraan.
menyiapkan serangan pamungkas. Mereka menyerang,
tak
kesalahan yang sama hanya dengan sifat
berkompromi diperolok. Seruan akan rasa
akan
secara
menghancurkan,
Sangat ironis, hanya satu dekade atau lebih
dan
setelah ide Amerika Serikat sebagai kekuatan
memusnahkan. Mengapa semua itu terjadi?
imperium muncul dan diterima, dan orang-
Jawabannya sangat jelas: untuk pertama
orang mulai dapat berbicara secara terbuka
kalinya rasa muak akan imperium AS mulai
mengenai
menyebar dan mendunia. Banyak orang yang
imperium Amerika, yang terjadi
justru menunjukkan beberapa tanda-tanda
sudah mulai sembuh dari kebutaan. Topeng
ketidakmampuannya untuk terus berlanjut
kebajikan dan rasionalitas telah terkoyak oleh
dan bahkan spekulasi mulai muncul mengenai
54
keruntuhannya.
http://revcom.us/a/348/rendition-torture-and-the-valuesof-the-US-empire-en.html
32