Notes

PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK (formerly PT ITAMARAYA TBK) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF SEPTEMBER 30, 2011 WITH COMPARATIVE FIGURES AS OF MARCH 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK (d/h PT ITAMARAYA TBK) LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PER 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes

30-09-2011

31-03-2011

01-04-2010 ASSETS

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha – pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar dimuka

2c,3 2d,7c 2e,4 2k, 11a

13,005,611 240,377,500

22,618,325 -

38,809,337 -

791,802,508 184,811,388 1,229,997,007

791,802,508 168,223,798 982,644,631

791,802,508 89,903,455 920,515,300

ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - harga perolehan setelah dikurangi akumulasi Penyusutan pada 30 Sept 2011 dan 31 Maret 2011 dan 01 April 2010 masingmasing sebesar Rp35,845,020,294 dan Rp35,134,556,525 dan Rp33,689776,360 Aset pajak tangguhan Aset lain-lain

JUMLAH ASET

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Account receivable – relatied parties Inventories Prepaid tax

NON-CURRENT ASSETS Fixed assets - net off accumulated depreciation as of September 30, 2011 and March 31, 2011 and April 01, 2010 amounted to Rp35,845,020,294and Rp35,134,556,525and Rp33,689,776,360., respectively.

2g,2h,5, 17

5,368,722,004

6,081,455,774

7,506,971,709

2k, 11d 6

5,916,415,447 598,200,000 11,883,337,451

5,502,478,810 598,200,000 12,182,134,584

4,524,044,029 598,200,000 12,629,215,738

Deferred tax asset Other assets

13,113,334,458

13,164,779,215

13,549,731,038

TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole,

-1-

PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK (Formerly PT ITAMARAYA TBK) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) AS OF SEPTEMBER 30, 2011 WITH COMPARATIVE FIGURES AS OF MARCH 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK (d/h PT ITAMARAYA TBK) LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) PER 30 SEPTEMBER 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PER 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes

30-09-2011

31-03-2011

01-04-2010 LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS DAN EKUITAS

CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS LANCAR Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Hutang pembelian mesin Hutang lain-lain - Pihak berelasi -

Pihak ketiga

EKUITAS Modal saham ditempatkan dan disetor penuh 34,000,0000 lembar dengan nilai nominal Rp1,000 per lembar Agio saham Defisit

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

2k, 11b 9

8,982,742

16,418,077

7,895,527

Tax payable

145,516,948

92,135,548

156,458,956

894,484,079

894,484,079

894,484,079

2a, 7d, 19 17

3,218,419,445

2,146,933,348

57,200,000

Accrued expenses Machinery purchasing payable Other payable Related parties

4,820,509,611 9,087,912,825

4,704,325,992 7,854,297,044

4,187,905,963 5,303,944,525

12

34,000,000,000

34,000,000,000

34,000,000,000

Share capital fully paid 34,000,000,000 shares par value Rp1,000 per share

13 17

6,800,000,000 (36,774,578,367) 4,025,421,633

6,800,000,000 (35,489,517,829) 5,310,482,171

6,800,000,000 (32,554,213,487) 8,245,786,513

Additional paid in capital Deficit

13,113,334,458

13,164,779,215

13,549,731,038

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

8

Third parties

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

Financial Statements taken as a whole,

-2-

PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK (formerly PT ITAMARAYA TBK) STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE SIX MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR THE SIX MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK (d/h PT ITAMARAYA TBK) LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes PENDAPATAN USAHA

2i, 7b

30-09-2011 218,525,000

-

REVENUES

-

-

COST OF REVENUES

218,525,000

-

GROSS PROFIT (LOSS)

1,884,611,937

1,994,212,908

OPERATING EXPENSES

(1,666,086,937)

(1,994,212,908)

OPERATING LOSS

(32,910,239)

(314,645,383)

OTHER INCOME (EXPENSES)-NET

(1,698,997,176)

(2,308,858,291)

LOSS BEFORE TAX

413,936,638 413,936,638

-

(1,285,060,538)

(2,308,858,291)

NET DEFICIT

(38)

(68)

DEFICIT PER SHARE

-

-

OTHERS COMPREHENSIVE INCOME

(1,285,060,538)

(2,308,858,291)

DEFICIT

BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA (RUGI) KOTOR BEBAN OPERASIONAL

2i, 14

RUGI OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN-BERSIH

15

RUGI SEBELUM PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan

2k, 11d

DEFISIT BERSIH DEFISIT PER SAHAM

2l, 16

LABA - RUGI KOMPREHENSIF LAIN DEFISIT KOMPREHENSIF

30-09-2010

TAX INCOME (EXPENSES) Current Deferred

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

Financial Statements taken as a whole,

-3-

PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK (formerly PT ITAMARAYA TBK) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2011 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR THE SIX ENDED SEPTEMBER 30, 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK f (d/h PT ITAMARAYA TBK) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Modal saham Ditempatkan dan disetor penuh/ Share capital Authorized

Agio saham/ Additional

Laba ditahan (defisit)/ Retained

Jumlah ekuitas/ Total

issued and fully paid

paid in capital

Earning (deficit)

shareholders' Equity

Catatan / Notes Saldo per 31 Maret 2010 (Disajikan kembali) Defisit untuk enam bulan berjalan – bersih

(32,554,213,487)

8,245,786,513

Balance of March 31, 2010 (Restated)

-

-

(2,308,858,291)

(2,308,858,291)

Net deficit for the current six month – net

34,000,000,000

6,800,000,000

(34,863,071,778)

5,936,928,222

Balance of June 30, 2010

-

-

(2,102,686,796)

(2,102,686,796)

Net deficit for the current six month – net

34,000,000,000

6,800,000,000

(35,489,517,829)

5,310,482,171

Balance of March 31, 2011

-

-

(1,285,060,538)

(1,285,060,538)

Net deficit for current six month – net

34,000,000,000

6,800,000,000

(36,774,578,367)

4,025,421,633

Balance of September 30, 2011

2c, 17

Saldo per 31 Maret 2011 Defisit untuk enam bulan berjalan – bersih

6,800,000,000

2c, 17

Saldo per 30 September 2010 Defisit untuk enam bulan berjalan – bersih

34,000,000,000

2c, 17

Saldo per 30 September 2011

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements

Laporan Keuangan secara keseluruhan

taken as a whole,

-4-

PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK (formerly PT ITAMARAYA TBK) STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED SEPTEMBER 30, 2011 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR THE SIX MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

PTTT PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK (d/h PT ITAMARAYA TBK) LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes

30-09-2011

30-09-2010 CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERATING ACTIVITIES

OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan

(21,852,500)

-

Cash received from customer

-

5,081,835

Payments to suppliers and employees

(7,435,334)

170,447,264

Pembayaran dari pemasok dan karyawan Penerimaan (pembayaran) pajak Pembayaran aktivitas operasional lainnya – bersih

Receiving (payments) of taxes Payments of other operating activities

14

Kas bersih digunakan

(1,054,080,977)

(419,486,319)

(1,083,368,811)

(243,957,220)

- net Net cash used in operating activities

untuk aktivitas operasi

CASH FLOWS FROM


INVESTING ACTIVITIES

INVESTASI Pengurangan (Penambahan) asset tetap

2,270,000

(19,264,230)

Disposal (additions) of fixed assets

Kas bersih diperoleh dari

2,270,000

(19,264,230)

Net cash provided by (used in) investment activities

(digunakan untuk) aktivitas investasi

CASH FLOWS FROM


FINANCING ACTIVITIES

PENDANAAN Penerimaan dari pihak berelasi

19

Kas bersih diperoleh dari

1,071,486,097

743,483,285

Receiving from related parties

1,071,486,097

743,483,285

Net cash provided by from

aktivitas pendanaan

financing activities

KENAIKAN (PENURUAN)

(9,612,714)

480,261,835

NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

BERSIH KAS DAN SETARA KAS

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS,

22,618,325

38,809,337

EQUIVALENTS AT BEGINNING OF SIX MONTH PERIOD

AWAL PERIODE ENAM BULAN

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR

2c, 3

13,005,611

519,071,172

Selisih arus kas akibat beda

2a

-

(496,452,847)

periode pelaporan

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE ENDING OF PERIOD

PERIODE

The excess cash flows due to different reporting periods

-

2c, 3

22,618,325

CASH AND CASH EQUIVALENTS ENDING MARCH 31, 2011

PERIODE 31 MARET 2011 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole,

-5-

PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK (d/h. PT ITAMARAYA TBK) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TANGGAL YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 MARET 2011 (UNTUK AKUN POSISI KEUANGAN) DAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (UNTUK AKUN LABA RUGI KOMPREHENSIF) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK (formerly PT ITAMARAYA TBK) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE DATE ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND MARCH 31, 2011 (ACCOUNT FOR FINANCIAL POSITION) AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 (ACCOUNT FOR COMPREHENSIVE INCOME)

1.

1.

UMUM

(Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

GENERAL

PT Sumber Energi Andalan Tbk (“Perusahaan”) d/h. PT Itamaraya Tbk, berdasarkan akta No. 06 tentang Keputusan Rapat PT Itamaraya Tbk, tanggal 21 September 2011 oleh Notaris Leolin Jayayanti SH., di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-0078686.AH.01.09.Th.2011 tanggal 29 September 2011.

PT Sumber Energi Andalan Tbk formerly PT Itamaraya Tbk (“the Company”), based on Notarial deed No. 06 regarding Decision Meeting of PT Itamaraya Tbk, dated September 21, 2011 in the presence of Leolin Jayayanti, SH., Notaris in Jakarta and the deed of established had been approved by the Ministry of Justice Human Right of Republic Indonesia vide its Decision Letter No. AHU0078686.AH.01.09.Th.2011 dated September 29, 2011.

Sebelumnya Perusahaan pernah berganti nama dari PT Itamaraya Gold Industri Tbk menjadi PT Itamaraya Tbk yang didirikan berdasarkan Akta No. 68 tanggal 20 November 1987 yang dibuat dihadapan Zuraida Zein. SH., Notaris di Surabaya dan disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-2899.HT.01.01.Th.1989 tanggal 5 April 1989 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 49 Tambahan No. 1105 tanggal 20 Juni 1989.

Previously the Company's name had been changed from PT Itamaraya Gold Industry Tbk become PT Itamaraya Tbk was established on the basis of Notarial deed No. 68 dated November 20, 1987 in the presence of Zuraida Zein, SH., Notaris in Surabaya and the deed of establishmet had been approved by the Ministry of Justice Human Right of Republic of Indonesia vide its Decision Letter No. C22899.HT.01.01.Th.1989 dated April 5, 1989 and published in state Gazatte No. 49 Supplement No. 1105 dated June 20, 1989.

Dalam akta No. 06 tanggal 21 September 2011 tersebut juga menegaskan Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahan pada tanggal 16 September 2011 yaitu antara lain:

In deed No. 06 dated September 21, 2011 also confirms the results of the General Meeting of Shareholders on the Company's Extraordinary dated September 16, 2011 which among other:

a.

Penegasan kembali sebagian Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2010.

a.

Reaffirmation meeting results of the General Meeting the Company's Extraordinary Shareholders held on June 28, 2010.

b.

Persetujuan atas penjualan sebagian aset tetap Perusahaan berupa tanah, bangunan, instalasi, dan prasarana serta mesin dan peralatan yang terletak di Surabaya sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.2 tentang transaksi material dan perubahan kegiaatan usaha utama.

b.

Approval for the sale of some assets and equipment such as land. Buildings, installations, and infrastructure and machinery and equipment located in Surabaya in accordance with BAPEPAM-LK No. IX.E.2 regarding material transactions and changes in the main business activities.

c.

Persetujuan atas perubahan kegiatan usaha utama Perusahaan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.2 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usahan utama.

c.

Approval of changes in the main business Company activities in accordance with BAPEPAM-LK No. IX.E.2 regarding material transactions and changes in the main business activities.

d.

Persetujuan perubahan beberapa ketentuan dalam anggaran dasar Perusahaan.

d.

Approval of changes to some provisions in the Company articles of association

-6-

PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK (d/h PT ITAMARAYA TBK) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) UNTUK TANGGAL YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 MARET 2011 (UNTUK AKUN POSISI KEUANGAN) DAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (UNTUK AKUN LABA RUGI KOMPREHENSIF) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SUMBER ENERGI ANDALAN TBK (formerly PT ITAMARAYA TBK) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) FOR THE DATE ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND MARCH 31, 2011 (ACCOUNT FOR FINANCIAL POSITION) AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 (ACCOUNT FOR COMPREHENSIVE INCOME)

1.

1.


UMUM (lanjutan) e.

GENERAL (continued)

Pemberian wewenang dan kuasa Direksi Perusahaan untuk mendapatkan fasilitas pendanaan baik berupa pinjaman bank surat hutang atau atau sejenisnya dan memberikan jaminan sehubungan dengan fasilitas pendanaan tersebut dengan persetujuan Dewan Komisaris.

e.

Assignment of authority and power of the Board of Directors of the Company to obtain financing facility either in the form of bank loans. Payable or or the like and provide a guarantee in connection with the financing facility with the approval of the Board of Commissioners.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan antara lain sebagai berikut:

The Company‟s Article of Association has been amended several times as follow:

a.

Sesuai dengan pasal 3 dalam Akta No. 06. tanggal 21 September 2011 tersebut diatas, bahwa maksud dan tujuan Perusahaan dalam bidang perdagangan dan ekspor impor serta jasa konsultasi dalam bidang pertambangan dan energi.

a.

in accordance with article 3 in the Deed No 06. dated September 21, 2011 mentioned above, that the intent and purposes of the Company in the field of trade and import and export consulting services in the fields of mining and energy.

b.

Akta No. 42 tanggal 10 Desember 2009 dibuat dihadapan Noor Irawati, SH. Notaris di Surabaya mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang antara lain menyetujui perubahan tahun buku Perusahaan menjadi tahun buku April – Maret dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-AH.01.10-07349 tanggal 26 Maret 2010.

b.

Deed No. 42 dated December 10, 2009 of Noor Irawati, SH. Notary in Surabaya regarding the General Meeting of the Shareholders‟ Extraordinary Meeting (RUPSLB) of the Company that included amongst others. the approval to change the fiscal year to April to March was approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia through the Decree No. AHU-AH.01.10-07 349 dated March 26, 2010.

Berita Acara RUPS Luar Biasa yang dinotarialkan tersebut sudah disampaikan ke BAPEPAM dan Bursa Efek Indonesia dalam Surat Perusahaan No. 146/NOT/IX/2011 tanggal 19 September 2011.

Minutes of the Extraordinary General Meeting of notarized has been submitted to BAPEPAM and Indonesia Stock Exchange in the letter No. 146/NOT/IX/2011dated September 19, 2011.

Penawaran umum efek aktivitas registrasi saham

dan

The Company’s public offering and listing activities

Pada tanggal 30 Oktober 1990, Perusahaan memperoleh persetujuan untuk menawarkan saham kepada masyarakat sebanyak 4,000,000 saham. Pada tanggal 5 November 1990, penawaran saham kepada masyarakat tersebut dinyatakan efektif.

On October 30, 1990, the Company obtained approval concerning the offering of its 4,000,000 shares to the public. On November 5, 1990, the public offering of its shares was declared to be efective.

Pada tahun 1991, para pemegang saham Perusahaan menyetujui 1 saham bonus untuk setiap 1 saham yang dimiliki.

In 1991, the Company‟s stockholders agreed to distribute 1 bonus share for each share owned.

Perusahaan

-7-



1.

1.


UMUM (Lanjutan)

GENERAL (Continued)

Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh 34,000,000 saham pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Surabaya (BES).

The company has listed all of its issued and fully paid 34,000,000 shares in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.

Berdasarkan surat No. S-1858/BEJ-PEM/06-2002 tanggal 26 Juni 2002. PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) melakukan penghapusan pencatatan saham Perusahaan (delisting) di Bursa Efek Jakarta (BEJ).

PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) vide their letter No. S1858/BEJ-PEM/06-2002 dated June 26, 2002. delisted the Company‟s shares in the Jakarta Stock Exchange (BEJ).

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Efektif Penggabungan Bursa No. JKT/LISTEMITEN/BES/XI/2007 tanggal 30 November 2007 tentang penggabungan PT Bursa Efek Surabaya (BES) ke dalam PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) selanjutnya berubah nama menjadi PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Akibat penggabungan tersebut saham Emiten yang sebelumnya tercatat di BES dan BEJ (dual listing) maupun saham Emiten dan Perusahaan Publik yang sebelumnya hanya tercatat di BES (single listing). akan tercatat di BEJ terhitung sejak 3 Desember 2007 sehingga pada tanggal 3 Desember 2007, saham-saham tersebut sudah dapat diperdagangkan di BEJ sekarang BEI.

Based on the letter No. JKT/LISTEMITEN/BES/XI/2007 dated November 30, 2007 the effective merger of PT Bursa Efek Surabaya (BES) and PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) was announced and the merged entity was named PT Bursa Efek Indonesia (IDX). As a result of the merger stocks previously listed on the SSE and JSE (dual listing) as well as shares of issuers and public companies that were previously only listed in BES (single listing). would be listed on JSE therefore since December 3, 2007 so that on December 3, 2007 the shares have to been traded at JSE now IDX.

Susunan pengurus Perusahaan

The composition of the the Company’s board

Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Maret 2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of September 30, 2011 and March 31, 2011, the Company‟s Boards of Commissioners and Directors are as follows:

Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Presiden Direktur Direktur Direktur

30 Sept 2011 /Sept 30, 2011 Kottamasu Venkateswara Rao Alok Ramdev Kanagat Rizal Yamin Ashok Kotamraj Minesh Shri Krishna Dave Ramesh Narayanswamy Subramanyam

-8-

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner President Director Director Director



1.

1.


UMUM (lanjutan)

The composition of the the Company’s board (continued)

Susunan pengurus Perusahaan (lanjutan)

Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Presiden Direktur Direktur Direktur

31 Maret 2011 / March 31, 2011 Kottamasu Venkateswara Rao Alok Ramdev Kanagat Rizal Yamin

President Director Director Director

As at September 30, 2011 and March 31, 2011, the company had 9 (nine) permanent employees. respectively.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a.

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

Ashok Kotamraj Minesh Shri Krishna Dave Ramesh Narayanswamy Subramanyam

Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Maret 2011, Perusahaan mempunyai masing-masing 9 (sembilan) karyawan tetap. 2.

GENERAL (continued)

SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES a.

Dasar penyusunan laporan keuangan

SIGNIFICANT

Basis of preparation of financial statements

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the Company financial statements.

Laporan keuangan Perusahaan disusun berdasarkan konsep harga perolehan dan menggunakan dasar akrual (accruals basis), kecuali untuk laporan arus kas.

The Company financial statements have been prepared on the basis of historical cost and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang berlaku efektif pada tahun 2011.

Statements of Financial Accounting Standard (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) which effective in 2011.

Perusahan melakukan penerapan standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi yang berlaku efektif pada tahun 2011. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

The Company adopted new/revised accounting standards and interpretations that are effective in 2011. Changes to the Company‟s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations. -9-



2.

2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Penerapan standar dan interpretasi baru/revisi berikut, yang relevan dengan operasi Perusahaan dan menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan, terdiri dari:

The adoption of the following new/revised standards and interpretations, which are relevant to the Company‟s operations and resulted in a material effect on the financial statements, as follows:

PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan.

PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements.

PSAK No. 1 menetapkan persyaratan untuk penyajian laporan keuangan secara keseluruhan, pedoman untuk struktur, dan persyaratan minimum dalam penyajian laporan keuangan.

PSAK No. 1 sets overall requirements for the presentation of financial statements, guidelines for their structure, and minimum requirement for their content. A new primary statement, the „Statement of Comprehensive Income‟, The Company has elected to present all items of income and expense in 1 (one) statements is statement of comprehensive income.

Laporan utama yang baru, yaitu laporan laba rugi komprehensif. Perusahaan telah memilih untuk menyajikan seluruh pos penghasilan dan beban dalam bentuk 1 (satu) laporan yaitu laporan laba rugi komprehensif. PSAK No. 3: Laporan Keuangan Interim

PSAK No. 3: Interim Financial Reporting

PSAK No. 3 menentukan isi minimum laporan keuangan interim, prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan interim lengkap atau ringkas serta mewajibkan informasi komparatif untuk laporan posisi keuangan adalah awal tahun buku periode sebelumnya.

PSAK No. 3 determines minimum components of an interim financial report, the recognition and measurement principle of an complete or condense interim financial report and requires that comparative information for a statement of financial position is last year end.

Dengan demikian, penyajian laporan posisi keuangan disajikan dalam 3 (tiga) periode yaitu per tanggal 30 September 2011, 31 Maret 2011, dan 1 April 2010.

Thus, the presentation of the statement of financial position presented within 3 (three) periods are as of September 30, 2011, March 31, 2011, and 1 April 2010.

PSAK No. 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.

PSAK No. 3: Related Party Disclosures.

PSAK No. 7 menyempurnakan definisi dan pengungkapan untuk pihak-pihak berelasi. Standar ini berdampak pada identifikasi pihak terkait dan tambahan pengungkapan pihakpihak berelasi.

PSAK No. 7 enhances the definitions and disclosures for related parties. The standard affected the identification of related parties and additional related party disclosures.

- 10 -



2.

2.




PSAK No. 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

PSAK No. 3: Related Party Disclosures (continued)

Pengungkapan pihak-pihak berelasi yang diungkapkan pada Catatan No. 7 telah disusun sesuai dengan standar ini dan perubahan tersebut diterapkan secara retrospektif.

The related party disclosures as disclosed in Note 7 have been prepared in accordance with the standard and the change has been applied retrospectively.

Penerapan standar dan interpretasi baru/revisi yang relevan dengan operasi Perusahaan, namun tidak menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan adalah:

The adoption of the following new/revised standards and interpretations, which are relevant to the Company‟s operations, but did not result in a material effect on the financial statements, as follows:

-

PSAK No. 2: Laporan Arus Kas

-

PSAK No. 2: Statement of Cash Flows

-

PSAK No. 8: Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

-

PSAK No. 8: Event after the Reporting Period

-

PSAK No. 23: Pendapatan

-

PSAK No. 23: Revenue

-

PSAK No. 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

-

PSAK No. 25: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors

-

PSAK No. 48: Penurunan Nilai Aset

-

PSAK No. 48: Impairment of Assets

-

PSAK No. 57: Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi

-

PSAK No. 57: Provisions, Liabilities and Contingent Assets

-

PSAK No. 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasional yang Dihentikan.

-

PSAK No. 58: Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations

-

ISAK No. 17: Laporan Keuangan Interim dan Penuruan Nilai

-

ISAK No. 17: Interim Financial Reporting and Impairment

Contingent

Standar, interpretasi, dan pencabutan standar yang berlaku efektif pada tahun 2012.

Standards, interpretations, and withdrawal of standards effective in 2012.

Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi, serta pencabutan standar berikut, yang relevan terhadap kegiatan operasi Perusahaan, telah dipublikasikan dan akan efektif pada tahun 2012 adalah:

The following new/revised accounting standards, interpretations and withdrawal of standards, which are relevant to the Company‟s operations, were published and to be effective in 2012, as follows:

- 11 -



2.

2.




Standar, interpretasi, dan pencabutan standar yang berlaku efektif pada tahun 2012 (lanjutan)

Standards, interpretations, and withdrawal of standards effective in 2012 (continued)

-

PSAK No. 10: Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing

-

PSAK No. 10: The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates

-

PSAK No. 24: Imbalan Kerja

-

PSAK No. 24: Employee Benefits

-

PSAK No. 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum

-

PSAK No. 33: Stripping Activities and Environmental Management on General Mining

-

PSAK No. Konstruksi

Kontrak

-

PSAK No. 34: Construction Contracts

-

PSAK No. Penghasilan

Pajak

-

PSAK No. 46: Income Taxes

-

PSAK No. 50: Instrumen Keuangan: Penyajian

-

PSAK No. Presentation

-

PSAK No. 56: Laba per Saham

-

PSAK No. 56: Earnings per Share

-

PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan

-

PSAK No. Disclosures

-

PSAK No. 64: Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral

-

PSAK No. 64: Exploration for and Evaluation of Mineral Resources

-

ISAK No. 16: Perjanjian Konsesi Jasa

-

ISAK No. 16: Service Concession Arrangements

-

ISAK No. 20: Pajak Penghasilan Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham

-

ISAK No. 20: Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders

-

ISAK No. 23: Sewa Operasi – Insentif

-

ISAK No. 23: Operating Leases – Incentives

-

ISAK No. 24: Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa

-

ISAK No. 24: Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease

34: 46:

Akuntansi Akuntansi

- 12 -

50:

60:

Financial

Financial

Instruments:

Instruments:



2.

2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) Standar, interpretasi, dan pencabutan standar yang berlaku efektif pada tahun 2012 (lanjutan)

Standards, interpretations, and withdrawal of standards effective in 2012 (continued)

-

PPSAK No. 6: Pencabutan PSAK No. 21 (Akuntansi Ekuitas), ISAK No. 1 (Penentuan Harga Pasar Dividen Saham), ISAK No. 2 (Interpretasi atas Penyajian Piutang pada Pemesan Saham) dan ISAK No. 3 (Interpretasi tentang Perlakuan Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau Bantuan)

-

PPSAK No. 6: Withdrawal of PSAK No. 21 (Accounting for equity), ISAK No. 1 (Determination of Market Value of Share Dividends), ISAK No. 2 (Presentation of Capital and Receivables from Share Subscribers) and ISAK No. 3 (Accounting for Donation or Assistance)

-

PPSAK No. 11: Pencabutan PSAK No. 39 (Akuntansi Kerjasama Operasi)

-

PPSAK No. 11: Withdrawal of PSAK No. 39 (Accounting for Joint Operation

b. Saldo dan transaksi dalam mata uang asing

b.

Balances and foreign currency transaction

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.

Transactions in foreign currencies are recorded at the rates prevailing at the time of transaction.

Pada tanggal neraca aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul diakui pada laporan laba (rugi) tahun berjalan.

At balance sheet date assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle exchange rate of Bank Indonesia prevailing at that date. Gains or losses are recognized in profit or (loss) current year.

Mata uang 1 Dolar Amerika Serikat c.


30–09–2011

31–03–2011

Rp8,823

Rp8,597

Kas dan setara kas

c.

Currency 1 US Dollar

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya yang jatuh temponya 3 (tiga) bulan atau kurang.

Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investment with original maturities of 3 (three) months or less.

Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan disajikan dalam “investasi lain-lain”

Call and time Deposit with maturities over 3 (three) months are included within “other investments”

Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian dari “aset lain-lain”.

Cash and time deposit which are restricted in use, are classified as part of “other assetes” - 13 -



2.

2.



d.

d. Piutang usaha dan piutang lain-lain

e.

f.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Trade and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo piutang.

Trade and other receivables are stated net of provision for doubtful account based on a review of the collectibles of outstanding amounts.

Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.

Accounts are writen-off during the period in which they are determined to be not collectible.

e.

Persediaan

Inventories

Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode Pertama Masuk Pertama Keluar (FIFO).

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the First In First Out (FIFO) method.

Kerugian akibat penurunan nilai persediaan diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut

An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the assets exceeds its recoverable amount.

f.

Biaya dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka dibebankan pada usaha sesuai masa manfaat.

Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited.

g.

g. Aset tetap

Fixed assets

Sebelum 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Prior to January 1, 2008, fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation.

Efektif tanggal 1 Januari 2008 Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No. 16 (1994) “Aset Tetap dan Aset Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994) “Akuntansi Penyusutan”.

Effective January 1, 2008 the Company applied PSAK No. 16 (Revised 2007) “Fixed Assets”. which supersedes PSAK No. 16 (1994) “Fixed Assets and Other Assets” and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”.

Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007). suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasian sebagai kebijakan atas aset tetap dan harus diterapkan secara konsisten terhadap semua aset tetap dalam kelompok yang sama.

Based on PSAK No. 16 (Revised 2007) an entity has to choose either the cost model or revaluation model as its accounting policy on fixed assets and it should be applied consistently to all fixed assets in the same category. - 14 -



2.

2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.

g. Aset tetap (lanjutan)

Fixed assets (continued)

Jika entitas telah melakukan revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK No. 16 (Revisi 2007) diterbitkan.

If the entity has revalued its fixed assets before the application of PSAK No. 16 (Revised 2007) and choose to use the cost model as its accounting policy on fixed assets measurement the revalued amount of the fixed assets is considered as deemed cost.

Seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap pada saat penerapan pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) harus direklasifikasi ke saldo laba. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

The balance of revaluation increment of the fixed assets upon initial adoption of PSAK No. 16 (Revised 2007) should be reclassified to retained earnings. The Company has choosen to use the cost model as its accounting policy for fixed assets measurement.

Sebagai tambahan. dalam PSAK No. 16 (Revisi 2007). biaya perolehan aset tetap juga meliputi estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi Aset dimana kewajiban atas biaya tersebut timbul ketika aset tersebut diperoleh atau karena penggunaan aset tersebut selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk menghasilkan persediaan. Kewajiban atas biaya ini diakui dan diukur sesuai dengan PSAK No. 57 “Kewajiban Diestimasi Kewajiban Kontijensi dan Aset Kontijensi”.

In addition under PSAK No. 16 (Revised 2007) the cost of fixed assets also includes the initial estimated of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other then to produce inventories during that period. The obligations for these costs are recognized and measured in accordance with PSAK No. 57 ”Estimated Liabilities. Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:

Fixed assets is stated at cost loss accumulated depreciation and impairment losses. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Komputer dan peralatan kantor

Umur manfaat/Useful lifes 20 15 8 4–8

- 15 -

Buildings Machineries and equipment Vehicles Computer and office equipment



2.

2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.

g. Aset tetap (lanjutan)

Fixed assets (continued)

Tanah dan hak atas tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya khusus sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomi. mana yang lebih pendek.

Land and landrights are stated at cost and not amortized. Specific costs associated with the acquisition or renewal of land titles are deferred and over the legal term of the landrights or estimated useful lives. which ever is shorter.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual. nilai perolehan beserta akumulasi penyusutan yang terkait dikeluarkan dari kelompok aset yang bersangkutan dan laba atau rugi yang timbul dilaporkan dalam operasi tahun berjalan.

The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred. significant renewal and repair costs are capitalized. When assets are not employed or otherwise disposed off. their cost and the related accumulated depreciations are removed from the account and any resulting gain or loss is credited or charged to current year‟s income statement.

Nilai yang diperoleh kembali atas aset diestimasi. apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aset diakui pada laporan laba (rugi) tahun berjalan.

The recoverable amount of an asset is estimated whenever an event or changes in circumtances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in assets value. if any. is recognized as loss in the current year‟s statement of income.

Sesuai dengan PSAK No. 47 “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau pengurusan legal Hak Atas Tanah yang terjadi setelah tanggal 1 Januari 1999. (jika ada) ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat tanah dan disajikan pada akun “Beban Tangguhan Hak Atas Tanah” dalam neraca Perusahaan.

In accordance with PSAK No. 47 “Accounting for Land”, land acquisitions are stated at acquisition cost and not depreciated. Certain expenses incurred after January 1, 1999 (if any) in relation to the acquisition or renewal of land rights are deferred and amortized over the useful life of the land. and presented as “Deferred Expenses of Land Rights” in Corporate balance sheet.

- 16 -



2.

2.



h.

h. Penurunan nilai asset

i.


Sesuai dengan PSAK No. 48. “Penurunan Nilai Aktiva”. Perusahaan menelaah aktiva untuk menentukan kemungkinan penurunan nilai aktiva apabila terdapat kejadian atau perubahan kondisi yang mengindikasikan nilai tercatat aktiva tersebut mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Jika nilai tercatat aktiva melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto dengan nilai pakai aktiva.

In accordance with PSAK No. 48. “Impairment of Asset Values”. property. plant and equipment are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. an impairment loss recognized in the current year statements of income. The recoverable amount is the higher of the asset net selling price and value in use. The net selling price is the amount obtainable from the sale of an asset in an arms‟ length transaction net of the related expense.

Harga jual neto adalah jumlah yang dapat diperoleh dari penjualan aktiva dalam transaksi antar pihak-pihak yang bebas. setelah dikurangi biaya yang terkait. Nilai pakai adalah nilai sekarang dari taksiran aliran kas masa depan yang diharapkan akan diterima atas penggunaan aktiva dan dari penghentian penggunaan aktiva pada akhir masa manfaatnya. Nilai yang dapat diperoleh kembali ditentukan untuk aktiva secara individual atau. jika tidak memungkinkan. untuk unit penghasil kas.

Value in use is the present value of estimated future cash flow expected to arise from the continuing use of an asset and from its disposal at the end of its useful life. Recoverable amounts are estimated for individual assets or. if not possible. for the cash-generating unit.

i.

Pendapatan dan beban Pendapatan dari penjualan diakui pada saat barang telah diserahkan kepada pembeli dan pendapatan dari jasa kepada pelanggan diakui setelah dibuatkan fakturnya. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basic).

j.

Impairment of asset value

Incomes and expenses Revenue from sales is recognized when the products have been delivered to the customers and revenue from services to customers are recognized when the invoice are made. Expenses are recognized when incurred.

j.

Imbalan pasca-kerja Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja” yang mewajibkan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal. peraturan perundang-undangan atau peraturan industri. yang mencakup imbalan pasca-kerja. imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya. pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas.

Post-employee benefits In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004) “Employee Benefits” which requires the Company to provide all employee benefits under formal and informal plans or agreements. under legislative requirements or through industry arrangements including postemployment benefits. short-term and other long-term employee benefits. termination benefits and equity compensation benefits.

- 17 -



2.

2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) j.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.

Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”.

Based on PSAK No. 24 (Revised 2004) the calculation of estimated liability of employee benefits based on the Law is determined using “the Projected Unit Credit” actuarial method.

Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti atau dari nilai wajar Aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui dengan metode garis lurus selama ratarata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.

Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded the greater than 10% of the present value of the defined benefit obligations or the fair value of any plan assets at that date. The gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected remaining working lives of the employees.

Asumsi-asumsi dasar yang dipergunakan didalam menentukan penyisihan imbalan pasca kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The principle assumptions used in determining post employee benefits liability are as follows:

Usia pensiun normal Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji tahunan

Asumsi / Assumptions 55 tahun / years 12% per tahun / p.a 10% per tahun / p.a

Perusahaan telah melakukan perhitungan sendiri atas biaya atau kewajiban imbalan pascakerja karyawan dan menurut Perusahaan tidak ada biaya dan kewajiban yang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan. k.

Post-employee benefits (continued)

Normal pension age Discount rate Annual salary increase rate

Company has made its own calculation of postemployee benefit expenses or liabilities and according to the Company there are no expenses and liabities that need to be disclosed in financial statements.

k.

Pajak penghasilan badan Beban pajak tahun berjalan dihitung berdasarkan estimasi pendapatan kena pajak tahun bersangkutan. Penghasilan atau beban pajak tangguhan dihitung sesuai dengan PSAK No. 46 „‟Akuntansi Pajak Penghasilan‟‟.

Corporate income tax Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax benefit or expense is calculated in accordance with PSAK No. 46 “Accounting for Income Tax”.

- 18 -



2.

2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) k.

l.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.

Pajak penghasilan badan (lanjutan)

Corporate income tax (continued)

Metode pajak penghasilan tangguhan diterapkan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak serta akumulasi kompensasi rugi fiskal yang diestimasi dapat dipulihkan.

The deferred income tax method is applied to reflect the effects of timing differences between financial reporting and income tax purposes and accumulated tax loss carryforward which is estimated to be fully recorverable.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan jika Perusahaan mengajukan keberatan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or. if appealed against by the Company when the result of the appeal is determined.

l.

Laba atau rugi per saham dasar Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode atau tahun yang bersangkutan.

Gain or loss per share basic Gain or loss per share basic is computed by dividing the net gain or loss for the year by weighted-average number of shares outstanding during the year.

m. Use of estimates

m. Penggunaan estimasi Penyajian laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi angka yang disajikan dalam laporan keuangan.

The preparation of financial statements in conformity with financial accounting standards in Indonesia requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein.

Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi. hasil aktual yang disajikan di masa yang akan datang mungkin berdasarkan jumlah yang berbeda dengan estimasi tersebut.

Due to inherent uncertainty in making estimates actual results reported in the future periods might be based on amounts that differ from those estimates.

n.

n. Peristiwa setelah tanggal neraca Berdasarkan PSAK No. 8 (Revisi 2003) tentang Peristiwa Setelah Tanggal Neraca yaitu peristiwa. baik yang menguntungkan (favourable) atau tidak menguntungkan (unfavourable) yang terjadi diantara tanggal neraca dan tanggal penyelesaian laporan keuangan.

Events after balance sheets date In accordance about events favourable or balance sheet statement.

- 19 -

with PSAK No. 8 (Revision 2003) occuring after Balance Sheet date unfavourable which happen between date and reporting date of financial



2.

2.



n.

n. Peristiwa setelah tanggal neraca (lanjutan) Ada 2 (dua) jenis peristiwa diidentifikasikan sebagai berikut:


dapat

balance

sheets

date

There are 2 (two) kinds of events are to be identified and these are as follows:

a.

Peristiwa yang memberikan bukti atas adanya suatu kondisi pada tanggal neraca (peristiwa setelah tanggal neraca yang mengakibatkan laporan keuangan harus disesuaikan); dan

a.

An event which has documentary proof of certain issues on balance sheet date (event after balance sheet date that have an impact on the results in financial statement must be adjusted); and

b.

Peristiwa yang mengindikasikan timbulnya suatu kondisi setelah tanggal neraca (peristiwa setelah tanggal neraca yang tidak mengakibatkan laporan keuangan disesuaikan).

b.

An event which appears to indicate a condition after balance sheet date (event after balance sheet date that have no impact on the results in financial statements need not be adjusted).

Jika Perusahaan menerima informasi setelah tanggal neraca tentang kondisi yang ada pada tanggal neraca maka Perusahaan harus memutakhirkan pengungkapan kondisi tersebut. sesuai dengan informasi terkini. o.

Events after (continued)

If the Company receives information after balance sheet date about condition on balance sheet date the Company must disclose such condition. in accordance with newest information.

o.

Dividen Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

Dividend Final dividend distributions are recognized as a liability when the dividends are approved in the Company‟s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognized as a liability when the dividends are approved based on a Board of Directors‟ resolution in accordance with the Company‟s Articles of Association.

- 20 -



3.

3.


KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari:

This account consist of:

Kas Bank Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

4.

30–09–2011 9,925,403

31–03–2011 19,103,056

18,849 3,061,359

198,849 59,061 3,257,359

3,080,208 13,005,611

3,515,269 22,618,325

4.

PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari:

Bahan pembantu Suku cadang

5.

CASH AND CASH EQUIVALENTS

Cash on hand Cash In Bank Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

INVENTORIES This account consist of:

30–09–2011 521,319,343 270,483,165

31–03–2011 521,319,343 270,483,165

791,802,508

791,802,508

5.

ASET TETAP Rincian akun aset tetap adalah sebagai berikut:

Indirect materials Spare parts

FIXED ASSETS Fixed assets consist of following:

30–09–2011

Biaya perolehan Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Instalasi dan prasarana Komputer dan peralatan Kantor

Saldo awal / Beginning balance

Penambahan / Additions (Reklasifikasi / Reclasification)

Pengurangan / Deduction (Reklasifikasi / Reclasification)

2,456,315,254

-

-

2,456,315,254

Land

7,754,290,560 28,077,220,663 842,316,305 2,085,869,517

-

2,270,000

7,754,290,560 28,077,220,663 842,316,305 2,083,599,517

Building Machinery Improvement Computer and office Equipments

41,216,012,299

-

2,270,000

41,213,742,299

- 21 -

Saldo akhir / Ending balance

Acquisition costs



5.

5.


ASET TETAP (lanjutan)

FIXED ASSETS (continued)

30–09–2011 (lanjutan)




6,098,364,926 26,451,647,021 564,099,603 2,020,444,975

295,904,146 384,923,153 19,545,683 10,090,788

-

6,394,269,072 26,836,570,174 583,645,286 2,030,535,763

35,134,556,525

710,463,769

-

35,845,020,295


Akumulasi penyusutan Bangunan Mesin dan peralatan Instalasi dan prasarana Komputer dan peralatan Kantor Nilai buku bersih

Accumulated depreciation

6,081,455,774

5,368,722,004


Net-book value

31–03–2011

Biaya perolehan Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Instalasi dan prasarana Komputer dan peralatan Kantor




2,456,315,254

-

-

2,456,315,254

Land

7,754,290,560 28,077,220,663 842,316,305 2,066,605,287

19,264,230

-

7,754,290,560 28,077,220,663 842,316,305 2,085,869,517


41,196,748,069

19,264,230

-

41,216,012,299

5,751,638,966 25,445,888,789 533,070,327 1,959,178,278

346,725,960 1,005,758,232 31,029,276 61,266,697

-

6,098,364926 26,451,647,021 564,099,603 2,020,444,975

33,689,776,360

1,444,780,165

-

35,134,556,525


Akumulasi penyusutan Bangunan Mesin dan peralatan Instalasi dan prasarana Komputer dan peralatan Kantor Nilai buku bersih

Acquisition costs

Accumulated depreciation

7,506,971,709

6,081,455,774

Hak atas tanah merupakan Hak Guna Bangun (HGB) yang berlokasi di Jl. Rungkut Industri II No. 45 dan 45A Surabaya dan akan berakhir pada berbagai tanggal dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2029 dan dapat diperpanjang.


Net-book value

Landright represent the right to build and use (HGB) in respect of the land located at Jl. Rungkut Industri II Number 45 and 45A Surabaya which will expire in certain dates from 2017 to 2029 and are renewable.

- 22 -



5.

5.

6.


ASET TETAP (lanjutan) Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2011 dilaporkan bahwa luas tanah milik Perusahaan seluas 18,290 m2. terdapat selisih luas jika dibandingkan dengan catatan yang dimiliki oleh Perusahaan seluas 24,559 m2.

Based on the Letter of Notification regarding the Tax on the Land and Building for the year 2011 it is reported that the land area owned by the Company is only 18,290 m2 there is a discrepancy in the area as mentioned in the asset list of the Company which stated as 24,559 m2.

Perusahaan telah mengidentifikasi dan menyesuaikan pencatatannya atas pengakuan luas tanah milik Perusahaan yaitu seluas 18,290 m2 sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Atas perubahan tersebut, menurut manajemen Perusahaan tidak ada pengaruhnya terhadap nilai buku aset yang tercatat dalam laporan keuangan Perusahaan.

The Company has identified and adjusted recording on the recognition of the Company's land area is 18,290 m2 area in accordance with the Letter of Notification regarding the Tax on the Land and Building of the change according to management of the Company there is no offect to the book value of assets recorded in the financial statements of the Company.

Terdapat beberapa aset yang nilai buku per 31 Maret 2011 sebesar Rp152,259,691 yang dilaporkan dalam pembukuan Perusahaan, dimana manajemen Perusahaan tidak mengetahui keberadaan fisik aset tersebut sehingga tidak dapat diakui sebagai bagian dari aset tetap Perusahaan. Menurut manajemen Perusahaan aset tersebut akan dihapuskan sebagai aset Perusahaan.

There are a few assets with book value as per 31 March 2011 amounted to Rp152,259,691 as reported in the Company‟s financial statements, which the Company does not know the physical existance of such assets so it can not be recognized as part of the Company's fixed assets. According to Company management these assets will be written off as an asset of the Company.

ASET LAIN-LAIN

6.

Akun ini merupakan aset Mesin yang dimiliki Perusahaan per 30 September 2011 dan 31 Maret 2011 yang belum digunakan dalam operasi sebesar Rp598,200,000. 7.

FIXED ASSETS (continued)

INFORMASI BERELASI

MENGENAI

OTHER ASSETS This account represents Machines owned by the Company as of September 30, 2011 and March 31, 2011 that are not in operations amounted to Rp598,200,000.

PIHAK

7.

RELATED PARTY INFORMATION

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya. Kebijakan Perusahaan atas transaksi seperti tersebut diatas adalah menggunakan prinsip arm‟s length.

In the normal course of business, the Company engages in transactions with related parties, primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions be entered into on an arm,s length basis.

a.

a.

Sifat hubungan dan transaksi Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak berelasi adalah Entitas asosiasi langsung dan tidak langsung dari induk Perusahaan kepada Trust Energy Resources Pte., Ltd.

Nature of relationship and transactions Nature of relationships and transactions with related parties are direct and indirect associations of the holding company to Trust Energy Resources Pte., Ltd.

- 23 -



7.

7.

INFORMASI MENGENAI BERELASI (lanjutan)


PIHAK

Akun ini merupakan pendapatan usaha atas jasa konsultasi kepada Trust Energy Resources Pte., Ltd., sampai dengan 30 September 2011 dan 31 Maret 2011 masing-masing sebesar Rp218,525,000 dan Rp0.

INFORMATION

This account represents ees on account of Consultancy Services to Trust Energy Resources Pvt. Ltd. up to September 30, 2011 and March 31, 2011 amounting to Rp218,525,000 and Rp0., respectively

c. Accounts receivable

Piutang usaha Akun ini merupakan piutang usaha kepada Trust Energy Resources Pte., Ltd., per 30 September 2011 dan 31 Maret 2011 masingmasing sebesar Rp240,377,500 dan Rp0.

This account represents accounts receivables from Trust Energy Resources Pte., Ltd., as of September 30, 2011 and March 31, 2011 amounting to Rp240,377,500 and Rp0., respectively.

Persentase piutang usaha terhadap jumlah aset per 30 September 2011 dan 31 Maret 2011 masing-masing sebesar 1.83% dan 0%

Percentage of accounts receivable to total assets as of September 30, 2011 and March 31, 2011 are 1.83% and 0%, respectively.

d. Others payable

d. Hutang lain-lain

8.

PARTY

b. Revenue

b. Pendapatan

c.

RELATED (continued)

Akun ini merupakan hutang lain-lain kepada Trust Energy Resources Pte., Ltd., per 30 September 2011 dan 31 Maret 2011 masingmasing sebesar Rp3,218,419,445 dan Rp2,146,933,348

This account represents others payable to Trust Energy Resources Pte., Ltd., as of September 30, 2011 and March 31, 2011 amounted to Rp3,218,419,445 and Rp2,146,933,34., respectively.

Persentase hutang lain-lain terhadap jumlah liabilitas per 30 September 2011 dan 31 Maret 2011 masing-masing sebesar 35.41% dan 27.33%

Percentage of others payable to total liabilities as of September 30, 2011 and March 31, 2011 amounted to 35.41% and 27.33%, respectively.

8.

HUTANG PEMBELIAN MESIN Akun ini merupakan saldo hutang pembelian mesin oleh Perusahaan per 30 September 2011 dan 31 Maret 2011 masing-masing sebesar Rp894,484,079 dan Rp894,484,079. Hutang ini masih belum terselesaikan sejak tahun 1998, dan Perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu sehubungan dengan hal tersebut.

MACHINERY PURCHASING PAYABLE This account represents a balance amount outstanding towards machinery since 1998 by the Company as of Septemeber 30, 2011 and Maret 31, 2011 each amounting to Rp894,484,079 and Rp 894,484,079, respectively. This liability has been outstanding since 1998 and The Company is considering to take appropriate actions in this regard.

- 24 -



9.

9.


BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini merupakan biaya yang masih harus dibayar oleh Perusahaan untuk periode berjalan per 30 September 2011 dan 31 Maret 2011 masing-masing sebesar Rp145,516,948 dan Rp92,135,548.

This account represents costs accrued by the Company for the period as of September 30, 2011 and March 31, 2011 amounting to Rp145,516,948 and Rp92135,548.. respectively.

10. OTHER PAYABLES

10. HUTANG LAIN-LAIN Akun ini merupakan hutang lain-lain kepada pihak ketiga per 30 September 2011 dan 31 Maret 2011 masing-masing sebesar Rp4,820,509,611 dan Rp4,704,325,992.

This account represents other payables to third party as of September 30, 2011 and March 31, 2011 amounting to Rp4,820,509,611and Rp4,704,325,992.. respectively.

11. TAXATION

11. PERPAJAKAN Akun ini terdiri dari: a.

This account consist of:

Pajak dibayar dimuka

a.

- PPN Masukan - PPh 23 - PPh 21

b.

30–09–2011 175,427,365 727,272 8,656,751

31–03–2011 155,674,505 727,272 11,822,021

184,811,388

168,223,798 b.

- PPh 21 - PPh 23 - PPh 4/2 - Pajak tangguhan

3,800,907 100,000 5,081,835

31–03–2011 11,336,242 5,081,835

8,982,742

16,418,077

Taksiran pajak penghasilan badan

Rugi sebelum pajak Koreksi fiskal: Jamuan Imbalan kerja Lain-lain Saldo rugi fiskal

30–09–2011

(1,698,997,176)

(2,308,858,292)

4,047,050

-

4,155,200 30,893,177 39,095,427

-

(867,243,805)

(2,308,858,292) - 25 -

Tax payable

- Income tax. art 21 - Withholding tax. art 23 Withholding tax. art 4/2 - Deffered tax

c. 30–09–2011

Prepaid tax

- VAT in - Income tax. art 23 - Income tax. art 21

Hutang pajak 30–09–2011

c.

ACCRUED EXPENES

Estimated of corporate income tax

Loss before tax income Fiscal corrections: Entertainment Employee benefit Miscellanous

Balance of fiscal loss



11. PERPAJAKAN (lanjutan)

11. TAXATION (continued)


Rugi fiskal pada period berjalan tersebut akan perhitungkan sebagai kompensasi pada rugi fiskal 1 (satu) tahun buku Perusahaan. d.

Tax loss in the current period will be counted as compensation for tax losses for 1 (one) accounting year of the Company.

Aset pajak tangguhan

d.

Deferred tax assets

Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi

komprehensif /Credit (charges) to statements of comprehensive income

Aset pajak tangguhan

/Deferred tax asset (liability) 31–03–2011 Saldo awal Penambahan (pengurangan): Rugi fiskal Imbalan kerja

5,502,478,810 -

Saldo akhir

5,502,478,810 Aset pajak tangguhan

/Deferred tax asset (liability) 30–09–2011 5,502,478,810

Beginning balance

414,975,437 (1,038,800)

414,975,437 (1,038,800)

Increasing (decreasing): Fiscal loss Employee benefit

413,936,637

5,916,415,447

Ending balance

Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi

/Deferred tax asset (liability)

komprehensif /Credit (charges) to statements of comprehensive income

31–03–2010 (Disajikan kembali/ Restated) Saldo awal Penambahan (pengurangan): Rugi fiskal

Aset pajak Tangguhan

Aset pajak Tangguhan

/Deferred tax asset (liability) 30–06–2010

4,524,044,029

4,524,044,029

Beginning balance Increasing (decreasing): Fiscal loss

4,524,044,029

577,214,573 577,214,573

577,214,573 5,101,258,602

Selisih akibat beda periode*)

-

-

401,220,208

The excess to different reporting periods*)

Saldo akhir per 31 Maret 2011

-

-

5,502,478,810

Ending balance as of March 31, 2011

Saldo akhir periode

*) Lihat catatan 2a

Ending balance

*) See note 2a

- 26 -



12. MODAL SAHAM

12. SHARE CAPITAL


Berdasarkan Akta No. 122 oleh Notaris Aulia Taufani, SH., di Jakarta tanggal 26 Agustus 2009 mengenai pengalihan kepemilikan 32,167,700 lembar saham PT Itamaraya Tbk (94,61%) dari Indra Tantomo (16,205,500 lembar), Tuan Herman Tantomo (13,000,000 lembar), Tuan Iwan Tantomo (1,542,000 lembar), dan Tuan Agus Priyanto (1,420,200 lembar) kepada Trust Energy Resources Pte Ltd dengan harga Rp32,000,000,000. Setelah dilakukan penawaran umum wajib oleh pemegang saham baru pada bulan Oktober 2009, maka kepemilikan saham Trust Energy Resources Pte Ltd menjadi 94.95%

Based on Notarial Deed No. 122 dated August 26. 2009 by Notary Aulia Taufani, SH., in Jakarta on the transfer of ownership of 32,167,700 shares of PT Itamaraya Tbk (94,61%) of Indra Tantomo (16,205,500 shares), Mr. Herman Tantomo (13,000,000 shares), Mr. Iwan Tantomo (1,542,000 shares), and Mr. Agus Priyanto (1,420,200 shares) to the Trust Energy Resources Pte Ltd with a price of Rp32,000,000,000. After the mandatory Tender Tender Offer is completed by the new shareholder in October 2009, the ownership of shares by Trust Energy Resourcs Pte Ltd becomes 94.95%

Berdasarkan Akta Notaris Leolin Jayanti, SH, No. 06 tanggal 21 September 2011 dan Akta Notaris Noor Irawati, SH, No. 42 tanggal 10 Desember 2009. Modal Dasar Perusahaan ditetapkan berjumlah 136,000,000 lembar saham, ditempatkan dan disetor penuh 34,000,000 nilai nominal adalah Rp1.000 per lembar sahamnya.

Based on Deed Leolin Jayanti, SH, No. 06 dated September 21, 2011, and Deed Noor Irawati, SH, NO. 42 dated December 10, 2009 the Authorized Capital of the Company amounted to 136 million shares, issued and fully paid 34,000,000 and par value is Rp1,000 per share.

Berdasarkan akta tersebut, Susunan Pemegang Saham Perusahaan per tanggal 30 September 2011 dan 31 Maret 2011 sebagai berikkut:

Based on the deed, Company's Shareholder Structure as of September 30, 2011 and March 31, 2011 is as follows

Pemegang saham Trust Energy Resources Pte., Ltd. Masyarakat

Lembar saham /Shares 32,281,900 1,718,100 34,000,000

/%-tage

Nilai nominal /Value (Rp)

94,95 5,05 100,00

32,281,900,000 1,718,100,000 34,000,000,000

%-tase

Shareholders Trust Energy Resources Pte., Ltd Publics

13. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

13. AGIO SAHAM Akun ini merupakan nilai lebih sebesar Rp23,800,000,000 dari harga jual saham sebesar Rp6.950 diatas nilai nominal saham sebesar Rp1,000 untuk 4,000,000 saham yang dikeluarkan kepada masyarakat pada tahun 1990. Selanjutnya Perusahaan mengkapitalisasi sebesar Rp17,000,000,000 dari nilai lebih tersebut kedalam modal saham untuk pembagian saham bonus pada tahun 1991, sehingga saldo agio saham adalah sebesar Rp6,800,000,000 pada neraca.

This account represents the value of Rp23,800,000,000 shares from the selling price for Rp6,950 over the par value of Rp1,000 for 4,000,000 shares issued to the public in 1990. Furthermore the Company capitalization amounted to Rp17,000,000,000 from the surplus value into capital stock for the distribution of bonus shares in 1991, so the balance of share premium amounted to Rp6,800,000,000 in the balance sheets.

- 27 -



14. BEBAN OPERASIONAL

14. OPERATING EXPENSES


Akun ini merupakan beban umum dan administrasi dengan rincian sebagai berikut:

Depresiasi Jasa professional Gaji dan tunjangan Listrik. air. dan telepon Iklan dan pengumuman Perjalanan dinas Perbaikan dan pemeliharaan Transportasi Listing fee Alat tulis dan cetakan Pantry Langganan dan keanggotaan Jamuan Kurir dan paket BBM. parkir. dan tol Administrasi dan perijinan Pajak Rapat pemegang saham Asuransi Lain-lain

This account represents general and administration expenses as follows:

30–09–2011

30–09–2010

710,463,769 646,529,200 341,621,556 84,189,162 35,628,000 32,272,700 16,995,000 1,966,000 3,500,000 3,153,600 2,104,100 2,563,900 1,942,950 418,500 163,500 1,100,000 1,884,611,937

721,854,964 200,798,600 467,910,679 193,561,335 6,244,200 18,636,950 7,100,000 8,889,400 8,761,200 24,343,158 5,804,875 2,563,100 17,933,000 24,350,000 34,944,300 250,517,147 1,994,212,908

15. OTHER INCOME (EXPENSES)

15. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Rincian pendapatan (beban) lain-lain adalah sebagai berikut:

Pendapatan lain-lain Beban lain-lain: Administrasi bank Rugi selisih kurs Lain-lain

Depreciation Professional fee Salary and wages Electricity. water. and telephone Advertising and announcement Traveling Repair and maintenance Transportation Listing fee Stationery and printing Pantry charges Subcription and membership Entertaiment Courier and package Fuel. parking and toll Adminitration and license Tax Shareholders meeting Insurance Other

Other income (expenses) consist of following:

30–09–2011 1,900,000

30–09–2010 11,027,164

(3,173,062) (744,000) (30,893,177)

(12,369,297) (313,303,250)

(32,910,239)

(314,645,383)

- 28 -

Other income Other expenses: Bank charges Loss on exchange rate Others



16. LABA (DEFISIT) PER SAHAM

16. EARNING (DEFICIT) PER SHARE


Rincian laba (defisit) per saham adalah sebagai berikut:

Laba bersih (defisit) Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk perhitungan laba per saham dasar Laba (defisit) per saham dasar 17. SALDO RUGI MANAJEMEN

DAN

Earning (deficit) per share consist of following:

30–09–2011 (1,285,060,538) 34,000,000

30–09–2010 (2,308,858,291) 34,000,000

(38)

(68)

Net income (deficit) The number of weighted average shares for basic earnings per share calculation

Earnings (deficit) per share

17. DEFICIT AND MANAGEMENT PLAN

RENCANA

Sejak tahun 1998. Perusahaan mengalami rugi bersih berturut-turut sehingga mengakibatkan akumulasi kerugian (defisit) pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Maret 2011 masing-masing sebesar Rp36,774,578,367 dan Rp35,489,517,829.

Since 1998. the Company experienced a net loss in a row so that the accumulated losses (deficit) as at September 30, 2011 and March 31, 2011 amounted on Rp36,774,578,367 and Rp35,489,517,829., respectively.

Pada tanggal 8 Agustus 2011, manajemen telah menerbitkan laporan keuangan proforma dalam rangka rencana manajemen untuk menjual sebagaian besar aset tetapnya dengan nilai buku sebesar Rp6,016,031,232 per tanggal neraca 31 Maret 2011 dengan perkiraan nilai jual aset tetap tersebut sebesar Rp24,100,000,000.

On August 8, 2011, management has issued proforma financial statements in the management plan to sell most of its fixed assets with net book value amounted to Rp6,016,031,232 as of the balance sheet March 31, 2011 with an estimated sale value of fixed assets amounted to Rp24,100,000,000.

Sesuai dengan rencana manajemen, hasil penjualan aset tetap tersebut akan digunakan untuk melunasi hutang kepada pihak istimewa, hutang lain-lain, dan beban penjualan aset tetap tersebut.

In accordance with the management plan, the sale of fixed assets will be used to pay off related parties payables, other payables, and the sale of fixed asset expenses.

Sebagai tindak lanjut dari laporan keuangan proforma tersebut, pada tanggal 16 September 2011, Perusahaan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah diberitahukan kepada BAPEPAM dengan surat No. 146/NOT/IX/2011 pada tanggal 19 September 2011 dan yang telah dinotarialkan dalam akta No. 06 oleh Notaris Leolin Jayayanti, SH., tanggal 21 September 2011 yang menghasilkan keputusan antara lain:

As a follow up of these proforma financial statements, on 16 September 2011, the Company has organized the Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders and these have been notified to BAPEPAM vide letter No. 146/NOT/IX/2011 on September 19, 2011 and these have been notarized vide Deed. 06 by Notary Leolin Jayayanti, SH., dated 21 September 2011 which list out the decisions amongst others:

- 29 -



17. SALDO RUGI DAN MANAJEMEN (lanjutan)

17. DEFICIT AND (continued)


RENCANA

a.

Menyetujui kepada Perusahaan untuk melakukan penjualan sebagian besar aset tetap Perusahaan berupa tanah, bangunan, instalasi dan prasarana serta mesin dan peralatan yang terletak di Jl. Rungkut Industri II/45 Surabaya 60291

b.

Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan sehubungan dengan penjualan aset tetap Perusahaan tersebut sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

a.

b.

Berdasarkan Surat Pernyataan Manajemen No. 30/BOD/2011 tanggal 25 November 2011 tentang Rencana Manajemen untuk menjamin kelangsungan usaha Perusahaan, manajemen telah menetapkan:

MANAGEMENT

PLAN

Approval to the Company to conduct the sale of the majority of the Company's fixed assets such as land, buildings,, machineries and equipment located on Jl. Industrial Rungkut II/45 Surabaya 60291

Providing the power and authority to the Directors of the Company with the approval of the Board of Commissioners to do all things necessary in connection with the sale of the Company's fixed assets in accordance with existing regulations.

Based on the Management Statements Letter No.30/BOD/2011 dated November 25, 2011 regarding the management plan on a going concern of the Company, management has determined:

a.

Segera merealisasikan rencana penjualan aset tetap sebagaimana telah disampaikan dalam laporan keuangan proforma Perusahaan pada tanggal 8 Agustus 2011, dan yang telah mendapat persetujuan dari pemegang saham perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahunan dan Rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 16 September 2011.. Hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan sejumlah hutang Perusahaan.

a.

Immediately realizing the proposed sale of fixed assets as presented in the Company's pro forma financial statements on 8 August 2011, and which has received approval from shareholders in the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 16 September 2011. Proceeds will be used to pay off the liabilities of the company.

b.

Segera merealisasikan pelaksanaan aktifitas operasional Perusahaan di bidang perdagangan, ekspor impor dan jasa konsultasi pertambangan dan energi sebagaimana telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahunan dan Rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa tentang perubahan tanggal 16 September 2011.

b.

At the earliest realizing the implementation of the Company's operational activities in the field of trade, imports and exports, mining and energy consulting services as approved in the Extraordinary General Meeting of Shareholders, regarding the change, on 16 September 2011.

c.

Mengajukan permohonan tambahan setoran modal dari pemegang saham Perusahaan dan/atau mencari fasilitas pendanaan Perusahaan dari pihak ketiga, baik berupa pinjaman bank, surat hutang atau sejenisnya.

c. Apply for additional capital injection from shareholders of the Company and / or Company seek funding facilities from third parties, either in the form of bank loans, bonds or the like.

- 30 -



18. PERKARA HUKUM

18.


LEGAL MATTERS

Pada tanggal 24 Juni 2010, terdapat surat yang disampaikan kepada PT Bursa Efek Indonesia oleh yang mewakili pemegang saham lama. yang isinya antara lain:

On June 24, 2010, there was a letter submitted to the PT Indonesia Stock Exchange by the prior shareholders. that stated amongst other:

a.

a.

b.

Pemberitahuan adanya gugatan yang telah disampaikan melalui Pengadilan Negeri Surabaya terdaftar sebagai perkara No. 517/Pdt.G/2010/PN.Sby tanggal 22 Juni 2010; khususnya terkait rencana RUPSLB tanggal 28 Juni 2010 yang mana Perusahaan adalah pihak yang turut tergugat.

Notice there are claims that have been submitted to the District Court case is listed as No. Surabaya. 517/Pdt.G/2010/PN.Sby June 22. 2010; particularly related to the plan General Meeting Extraordinary Shareholders dated June 28. 2010 wherein the Company has the status of a CoDefendant.

Terkait dengan adanya gugatan hukum. pada tanggal 10 Maret 2011. persidangan telah mengeluarkan putusan.

Related to the lawsuit mentioned above. on 10 March 2011. the court awarded the merit of the case.

Perusahaan telah menerima Risalah Pemberitahuan Isi Putusan dari Pengadilan Negeri Surabaya atas gugatan perdata tersebut dengan hasil putusan bahwa gugatan No. 517/Pdt.G/2010/PN.Sby tersebut ditolak secara keseluruhan.

The Company has received a Notification of Merit on the civil lawsuit No. 517/Pdt.G/2010/PN.Sby from Surabaya District Court with the decision that claims of the plaintiffs against the defedants is rejected in entirety.

Gugatan Perdata No. 627/Pdt.G/ 2010/PN.Sby. yang disampaikan di Pengadilan Negeri Surabaya. yang mana Perusahaan adalah pihak yang turut tergugat.

b.

Civil Lawsuit No. 627/Pdt.G / 2010/PN.Sby. has been submitted to the Surabaya District Court. which the Company has the status as co-defendant.

Gugatan ini disampaikan oleh 17 pemegang saham Perusahaan perihal Perbuatan Melawan Hukum sehubungan dengan Akta No. 8 tertanggal 17 Juli 2009. yang dibuat di hadapan Notaris Leolin Jayayanti. S.H. di Jakarta tertanggal 29 Juli 2010 dan pada tanggal 8 Maret 2011 persidangan telah memberikan putusan terhadap gugatan.

The lawsuit was submitted by 17 shareholders of the Company regarding Unlawful Acts in connection with the Deed. 8 dated July 17. 2009. which was made before Notary Leolin Jayayanti. SH in Jakarta. dated July 29. 2010.. and March 8. 2011. the court awarded the merit of the case.

Perusahaan telah menerima Risalah Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Surabaya atas gugatan perdata No. 627/Pdt.G/2010/PN/Sby tersebut yang mengatakan bahwa:

The Company has received a Notification of Merit on a civil lawsuit No. 627/Pdt.G/2010/PN/Sby of the Surabaya District Court. which states that:

- 31 -



18. PERKARA HUKUM

18.


LEGAL MATTERS

-

Menerima dan mengabulkan eksepsi Perusahaan sebagai pihak yang turut tergugat diterima.

-

Received and granted the demurrer of the Company as a Co-defendant.

-

Menyatakan gugatan para penggugat tidak dapat diterima / ditolak.

-

Declaring the plaintiffs claim is unacceptable / rejected.

-

Membebankan kepada para penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

-

Charged to the plaintiffs to pay legal fees incurred in this case.

19.

19. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dilaporan keuangan 31 Maret 2011 tersebut direklasifikasikan agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan per 30 September 2011

RECLASIFICATION OF ACCOUNT Certain account in financial statement as of Maret 31 2011 have been reclassified to conform with the presentation of financial statement as of September 30, 2011

31 Maret 2011 Sebelun reklasifikasi/

before reclassification

Reklasifikasi/ reclassification

Setelah reklasifikasi/

after reclassification Statement of financial position

Laporan posisi keuangan Liabilitas tidak lancar - Hutang kepada pihak istimewa Liabilitas lancar - Hutang lain-lain, pihak berelasi 20

2,146,933,348

(2,146,933,348)

-

-

2,146,933,348

2,146,933,348

20. COMPLETION STATEMENTS

PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang diselesaikan pada tanggal 28 November 2011.

OF

Non-current liabilities - Related parties payable Current liabilities - Others payable, related Parties

THE

FINANCIAL

The management of the company is responsible for the preparation of these financial statements that were completed on November 28, 2011.

- 32 -

Notes

Recommend Documents