NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI
ARTIKEL ILMIAH
DELVI SEPTIANI NPM 10080100
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI PERGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI Oleh Delvi Septiani¹, Wirsal Chan², Indriani Nisja³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT This study aimed to describe the moral values in the novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat Adian Husaini works relating to responsibility, conscience, obliging, and formal. The research is a descriptive qualitative research method of analysis. The results of this study there are seventy-four moral values relating to responsibility, conscience, obliging, and formal. In conclusion, the moral values associated with the responsibilities of a gesture seen as a teacher Rois Kyai Kyai Rois feel they have a responsibility to educate Kemi. Moral values pertaining to the conscience seen leaving Kemi padarasa doubt comes from his conscience. Moral values that require visits from Kemi attitude as students require him to ask for permission to Kyai Rois to leave boarding school. Moral values that are formal visits of Kyai Rois attitude as a moral good teacher gives advice, guidance, and education with religious values to students. Keywords Key: moral values, novel.
NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI Oleh Delvi Septiani¹, Wirsal Chan², Indriani Nisja³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral dalam novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini yang berkaitan dengan tanggung jawab, hati nurani, mewajibkan, dan bersifat formal.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini terdapat tujuh puluh empat nilai moral yang berkaitan dengan tanggung jawab, hati nurani, mewajibkan, dan bersifat formal. Kesimpulan penelitian ini nilai moral yang berkaitan dengan tanggung jawab dilihat dari sikap Kyai Rois sebagai seorang guru Kyai Rois merasa masih mempunyai tanggung jawab untuk mendidik Kemi. Nilai moral yang berkaitan dengan hati nurani dilihat padarasa keraguan Kemi meninggalkan berasal dari hati nuraninya. Nilai moral yang mewajibkan dilihat dari sikap Kemi sebagai seorang santri mewajibkan dirinya meminta izin kepada Kyai Rois untuk pergi meninggalkan pesantren. Nilai moral yang bersifat formal dilihat dari sikap Kyai Rois sebagai guru yang bermoral baik memberikan nasihat, arahan, dan didikan dengan nilai-nilai agama kepada santrinya. Kata kunci : nilai moral, novel.
PENDAHULUAN Karya sastra menawarkan berbagai permasalahan kehidupan manusia yang tergambar dalam pikiran pengarang. Salah satu permasalahan yang sering diceritakan dalam karya sastra adalah masalah nilai-nilai moral, karena nilai-nilai moral merupakan landasan sikap baik atau buruknya perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Salah satu karya sastra yang memuat pengalaman kehidupan manusia adalah novel. Jassin (dalam Nurgiyantoro, 1995:16), mengatakan bahwa novel adalah suatu cerita yang bermain dalam dunia manusia dan benda yang ada di sekitar kita, tidak mendalam, lebih banyak melukiskan satu saat dari kehidupan seseorang, dan lebih mengenai sesuatu episode. Oleh karena itu, novel dapat memotivasi pembaca untuk ikut merenungkan masalah kehidupan yang terjadi di dalam masyarakat. Novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini menceritakan tentang perjalanan kehidupan tokoh Kemi. pembahasan yang bisa ditemui untuk mengkaji nilai-nilai moral pada tokoh yang berperan dalam novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini. Ketertarikan penulis untuk meneliti novel ini karena sikap dan tingkah laku tokoh yang berkaitan dengan nilai moral yang berhubungan dengan moral tokoh. Penelitian ini mempunyai tujuan mendeskripsikan nilai-nilai moral dalam novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini yang berkaitan dengan tanggung jawab, hati nurani, mewajibkan, dan bersifat formal.Penelitian ini menggunakan teori Bertens (2004) yang mengatakan moralitas berasal dari kata sifat Latin moralis mempunyai arti yang dasarnya sama dengan moral, hanya ada nada lebih abstrak. Moralitas suatu perbuatan artinya segi moral suatu perbuatan atau baik buruknya. Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk. Rumusan tujuan dalam penelitian adalah bagaimanakah nilainilai moral dalam novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini yang berkaitan dengan tanggung jawab, hati nurani, mewajibkan, dan bersifat formal. Bertens (2004:7), menjelaskan bahwa moralitas berasal dari kata sifat Latin moralis mempunyai arti yang dasarnya sama dengan moral, hanya ada nada lebih abstrak. Moralitas suatu perbuatan artinya segi moral suatu perbuatan atau baik buruknya. Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk.Nilai moral yang terkandung dalam karya sastra bertujuan untuk mendidik manusia agar mengenal nilai-nilai etika yang merupakan nilai baik buruk suatu perbuatan, sehingga tercipta suatu tatanan hubungan manusia dalam masyarakat yang dianggap baik, serasi, dan bermanfaat bagi orang itu, masyarakat, lingkungan, dan alam sekitar. Moral berhubungan dengan kelakuan atau tindakan manusia yang ada di lingkungan masyarakat. Nilai moral inilah yang lebih terkait dengan tingkah laku kehidupan kita sehari-hari. Nilai moral menunjukkan peraturan-peraturan tingkah laku dan adat istiadat individu dari suatu kelompok yang meliputi perilaku manusia. Moral akan berfungsi dalam tindakan yang konkrit untuk memberi putusan terhadap tindakan tertentu tentang baik buruknya tingkah laku seseorang. Pandangan tentang moral merupakan ajaran tentang baik buruknya mengenai perbuatan atau sikap, kewajiban, dan akhlak yang dimiliki oleh seseorang. Menurut Bertens (2004:143) nilai moral mempunyai empat ciri, yaitu tanggung jawab, hati nurani, mewajibkan, dan bersifat formal. Nilai moral yang berkaitan dengan tanggung jawabadalah tanggung jawab moral seorang manusia atas perbuatan dan perhatiannya terhadap lingkungan sekitar sebagai manusia. Nilai moral yang berkaitan dengan hati nurani adalah keinginan seseorang timbul dari nuraninya sendiri untuk melakukan sesuatu baik kebenaran maupun kesalahan dalam lingkungan masyarakat. Nilai moral yang mewajibkan adalah sesuatu yang harus dikerjakan oleh seseorang sesuai dengan nilainilai yang berkembang di lingkungan masyarakat. Nilai moral yang bersifat formal adalah seseorang yang merealisasikan nilai-nilai moral dengan mengikutsertakan nilai-nilai lain dalam suatu tingkah laku moral. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Ratna (2006:53), mengatakan bahwa metode deskriptif analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Data dalam penelitian ini adalah berupa kata-
kata, kalimat, dan dialog yang terdapat dalam novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan format inventarisasi data untuk mengindentifikasi bentuk nilai-nilai moral tokoh Kemi dalam novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini. Teknik pengabsahan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uraian rinci (Moleong, 2010:338). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Membaca dan mendeskripsikan data sesuai dengan konsep nilai moral yang dirumuskan, (2) Menginventarisasikan dan menganalisis data nilai-nilai moral dalam novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini, (3) Membuat kesimpulan berdasarkan hasil penelitian, dan (4) Menuliskan hasil penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini akan diuraikan berdasarkan data yang diperoleh sebagai bukti hasil temuan penelitian. Pertama, nilai moral yang berkaitan dengan tanggung jawab dapat ditemukan sebanyak dua puluh delapan kutipan. Salah satunya dapat dilihat dari sikap Kyai Rois yang berusaha mencegah kepergian Kemi. Kyai Rois merasa masih mempunyai tanggung jawab untuk mendidik Kemi. Tindakan yang dilakukan Kyai Rois datang dari dalam dirinya karena ia merasa mempunyai tanggung jawab sebagai seorang guru. Kedua, nilai moral yang berkaitan dengan hati nurani dapat ditemukan dalam novel Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini sebanyak delapan belas kutipan. Salah satu kutipan nilai moral yang berkaitan dengan hati nurani dapat terlihat pada saat Kemi memberi keputusan untuk meninggalkan pesantren. Setelah mengambil keputusan itu sempat terlintas keraguan dalam pikirannya, tapi pikiran itu berusaha ditepisnya. Rasa keraguan atas keputusan yang di ambil Kemi berasal dari hati nuraninya. Ketiga, nilai moral yang mewajibkan ditemukan sebanyak enam belas kutipan. Salah satu kutipan yang mencerminkan nilai moral yang mewajibkan dapat dilihat dari sikap Kemi yang meminta izin kepada Kyai Rois untuk pergi meninggalkan pesantren. Sikap Kemi tersebut merupakan suatu sikap yang mewajibkan dari dirinya sebagai seorang santri kepada sang Kyai atau gurunya. Keempat, nilai moral yang bersifat formal ditemukan sebanyak dua belas kutipan. Salah satu kutipannya dapat dilihat dari sikap Kyai Rois sebagai guru memberikan nasihat, arahan, dan didikan dalam hal nilai-nilai agama dan nilai-nilai pendidikan kepada santrinya termasuk Kemi. Kyai Rois memberi nasihat kepada Kemi dengan mengaitkannya dengan nilai-nilai agama yang berlaku dalam agama Islam. Selain itu, nilai moral yang bersifat formal juga terdapat pada tindakan atau sikap yang di punyai Roman yang berusaha membunuh Kemi dan Siti. Tindakan Roman sangat melanggar nilai-nilai hukum. Maka dari itu Roman mendapatkan sanksi atau hukuman yang harus di terimanya di penjara karena percobaan pembunuhan terhadap Kemi dan Siti. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai moral dalam novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini berhubungan dengan nilai moral yang berkaitan dengan tanggung jawab, dilihat dari sikap Kyai Rois yang berusaha mencegah kepergian Kemi. Kyai Rois merasa masih mempunyai tanggung jawab untuk mendidik Kemi. Tindakan yang dilakukan Kyai Rois datang dari dalam dirinya karena ia merasa mempunyai tanggung jawab sebagai seorang guru. Nilai moral yang berkaitan dengan hati nurani, terlihat pada saat Kemi memberi keputusan untuk meninggalkan pesantren. Setelah mengambil keputusan itu sempat terlintas keraguan dalam pikirannya, tapi pikiran itu berusaha ditepisnya. Rasa keraguan atas keputusan yang di ambil Kemi berasal dari hati nuraninya. Nilai moral yang mewajibkan, dilihat dari sikap Kemi yang meminta izin kepada Kyai Rois untuk pergi meninggalkan pesantren. Sikap Kemi tersebut merupakan suatu sikap yang mewajibkan dari dirinya sebagai seorang santri kepada sang Kyai atau gurunya. Nilai moral yang bersifat formal, dilihat dari sikap Kyai Rois sebagai guru memberikan nasihat, arahan, dan didikan dalam hal nilai-nilai agama dan nilai-nilai pendidikan kepada santrinya termasuk Kemi. Kyai Rois memberi nasihat kepada Kemi dengan mengaitkannya dengan nilai-nilai agama yang berlaku dalam agama Islam.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut. Guru, khususnya pada pembelajaran apresiasi sastra yang dapat menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa tentang bagaimana cara berperilaku, bertindak, serta cara berinteraksi dalam kehidupan bermasyarakat. Pembaca, dapat meningkatkan pemahaman dan memberikan penilaian terhadap sebuah karya sastra. Peneliti selanjutnya, dapat melakukan penelitian terhadap novel ini dengan aspek yang berbeda atau aspek yang sama dengan novel yang berbeda. IMPLIKASI Pengajaran nilai-nilai moral yang terdapat dalam penelitian ini dapat diajarkan melalui pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dapat diterapkan sesuai dengan standar isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada kelas XI, semester I. Standar Kompetensi (SK) memahami berbagai hikayat, novel Indonesia atau novel terjemahan. Kompetensi Dasar (KD) 7.2 Menganalisis unsur-unsur instrinsik da ekstrinsik novel Indonesia atau terjemahan. Indikator yang perlu dicapai, yaitu (1) siswa dapat menemukan unsur-unsur instrinsik novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini yang meliputi penokohan, tema dan amanat, alur, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Indikator kedua siswa dapat mencari nilai-nilai moral yang terdapat dalam novel Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat karya Adian Husaini yang dibacakan oleh guru. Oleh karena itu, penelitian ini dapat di implikasikan lansung terhadap pendidikan melalui pembelajaran apresiasi sastra di sekolah. Berdasarkan teori yang dikemukakan di atas, bahwa pengajaran sastra harus mampu memberikan pengalaman batin bagi siswa. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam menambah wawasan siswa di bidang kesusasteraan. Mengimplikasikan disini bukan berarti mengajarkan hasil penelitian ini secara terang-terangan kepada siswa. Akan tetapi, peneliti akan memanfaatkan nilai-nilai positif yang terdapat dalam penelitian ini sebagai upaya dalam membentuk karakter siswa. Dalam hal ini, akan dihubungkan dengan pendidikan berkarakter. Berdasarkan teori yang sudah dikemukakan sebelumnya, karakter yang dapat dihubungkan dengan masalah yang ditemukan dalam penelitian ini ialah cinta Tuhan, memilki moral yang baik yang berkaitan dengan tanggung jawab, hati nurani, mewajibkan, bersifat formal, dan bijaksana. KEPUSTAKAAN Bertens, K. 2004. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Husaini, Adian. 2010. Kemi Cinta Kebebasan yang Tersesat. Jakarta: Gema Insani. Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Ratna, Nyoman Kutha. 2006. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.