PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I BULU SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013
NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh: RETNA WIDAYANI A. 210090055
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
ABSTRAK PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I BULU SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Retna Widayani. A 210 090 055. Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013? 2) Untuk mengetahui pengaruh kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013? 3) Untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013? Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu tahun ajaran 2012/2013. Sampel diambil sebanyak 85 siswa dengan teknik random sampling. Data yang diperlukan melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 67,530 + 0,093X1 + 0,075X2, Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar akuntansi dipengaruhi oleh minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, 2,952 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,008 dan sumbangan efektif 12,3%. 2) Kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,598 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dan sumbangan efektif 9,4%. 3) Minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 5,458 > 3,150 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,217 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi adalah sebesar 21,7%, sedangkan 78,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Minat Belajar, Kemampuan Belajar, dan Prestasi Belajar.
PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif dan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa. Pendidikan
mempunyai
fungsi dan tujuan pendidikan
yang
harus
diperhatikan, seperti dapat di lihat pada Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang sistem pendidikan nasional yang menyatakan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi untuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pada hakikatnya pendidikan merupakan proses pengembangan peserta didik sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan fisik, psikis dan emosinya dalam suatu lingkungan interaksi dengan orang lain seperti guru disekolah, orang tua di rumah dan orang dewasa lain di masyarakat. Menurut Sardiman (2005:21) “Belajar adalah berubah”. Dalam hal ini yang dimaksud belajar berarti usaha mengubah tingkah laku, jadi belajar akan membawa suatu perubahan pada individu-individu yang mau belajar. Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai oleh siswa yang diperoleh dari aktivitas belajar yang berupa angka, penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diwujudkan dalam bentuk angka, simbul atau kalimat yang dicatat dalam raport. Menurut Slameto (2003:54) “Ada dua faktor yang mempengruhi prestasi belajar, yaitu faktor intern dan faktor ekstern”. “Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas” (Djamarah, 2011:166). Dengan kata lain minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
1
Menurut Djamarah (2011:235) “Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana siswa tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun ganggungan dalam belajar”. Setiap individu atau siswa mempunyai kesulitan belajar yang berbeda-beda baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah dan mempunyai kemampuan yang tidaklah sama. Setiap kemampuan individu atau siswa dalam menyelesaikan kesulitan belajarnya ternyata ada yang membutuhkan bantuan orang lain dan ada yang menyelesaikan tanpa bantuan orang lain sehingga bagaimanapun juga setiap siswa merasa adanya suatu hal yang menyebabkan rasa sulit dalam kegiatan belajarnya. SMA N I Bulu Sukoharjo sebagai salah satu lembaga pendidikan yang memiliki prestasi yang bagus. Dilihat dari proses belajar di sekolahan siswa mempunyai minat belajar dan kemampuan belajar siswa yang baik. Sekolahan ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk siswa belajar. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian di SMA N I Bulu Sukoharjo. Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka peneliti mengambil judul “PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I BULU SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013”.
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu TahunAjaran 2012/2013? 2. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013? 3. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013?
2
METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Minat Belajar (X1) Prestasi Belajar Akuntansi (Y) Kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar (X2)
Keterangan: Dari kerangka pemikiran diatas menunjukkan bahwa variabel bebas adalah variabel yang memenuhi variabel terikat. Variabel bebas adalah minat belajar (X1), kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar (X2), sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar akuntansi (Y).
Jenis Penelitian Penalitian ini termasuk jenis penalitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik.
Populasi, Sampel, dan Sampling Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Sukoharjo yang berjumlah 112 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 85 siswa dari tabel Krejcie. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling.
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dan metode dokumentasi. Terlebih dahulu menyusun kisi-kisi angket sebelum diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitasnya.
3
Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. a.
Analisis Regresi Linier Berganda Adapun persamaan regresi linear berganda yang digunakan adalah: Y = a+b1X1+b2X2+e
b. Uji t Digunakan untuk mengetahui signifikansi ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara persial atau sendiri-sendiri, sehingga sudah bisa diketahui apakah dugaan yang sudah ada dapat diterima atau ditolak. c.
Uji F Untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap variabel Y.
d. Koefisien Determinasi Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: R = e.
b
∑
b ∑Y
∑
Sumbangan Relatif (SR%) Sumbangan relatif adalah untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-masing prediktor terhadap kriterium Y dengan rumus :
f.
%
=
%
=
∑
100%
(∑
)
100%
Sumbangan Efektif (SE%) Sumbangan efektif adalah sumbangan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan yang diberikan masing-masing prediktor terhadap kriterium terlebih dahulu dicari efektif garis regresi dengan rumus : %
=
%
.
%
=
%
.
4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji validitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan menggunakan program SPSS for windows versi 15.0 dengan menu correlation bivariate. Kriteria uji validitas adalah, item dikatakan valid jika harga rhitung > rtabel atau nilai signifikansi < 0,05. Adapun ringkasan uji validitas angket adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Ringkasan Uji Validitas Angket Minat Belajar No item
rxy
r(0,05;20)
Sig.
Kesimpulan
1
0,606
0,444
0,005
Valid
2
0,761
0,444
0,000
Valid
3
0,622
0,444
0,003
Valid
4
0,706
0,444
0,001
Valid
5
0,537
0,444
0,015
Valid
6
0,749
0,444
0,000
Valid
7
0,820
0,444
0,000
Valid
8
0,623
0,444
0,003
Valid
9
0,752
0,444
0,000
Valid
10
0,748
0,444
0,000
Valid
11
0,613
0,444
0,004
Valid
12
0,671
0,444
0,001
Valid
13
0,536
0,444
0,015
Valid
14
0,614
0,444
0,004
Valid
15
0,654
0,444
0,002
Valid
Sumber : hasil pengolahan data (Lampiran 5)
5
Tabel 4.4 Ringkasan Uji Validitas Angket Kemampuan Menyelesaikan Kesulitan Belajar No item
rxy
r(0,05;20)
Sig.
Kesimpulan
1
0,665
0,444
0,001
Valid
2
0,723
0,444
0,000
Valid
3
0,553
0,444
0,011
Valid
4
0,526
0,444
0,017
Valid
5
0,733
0,444
0,000
Valid
6
0,691
0,444
0,001
Valid
7
0,665
0,444
0,001
Valid
8
0,679
0,444
0,001
Valid
9
0,639
0,444
0,002
Valid
10
0,617
0,444
0,004
Valid
11
0517
0,444
0,020
Valid
12
0,638
0,444
0,002
Valid
13
0,797
0,444
0,000
Valid
14
0,619
0,444
0,004
Valid
15
0,558
0,444
0,011
Valid
Sumber : hasil pengolahan data (Lampiran 7) Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh pernyataan butir angket
semuanya valid sehingga angket yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk mengambil data penelitian. Uji reliabilitas dalam penelitian ini di uji dengan menggunakan rumus Croboach Alpha, perhitungan dilakukan dengan program SPSS for Windows versi 15. Adapun hasil uji reliabilitas angket adalah sebagai berikut:
6
Tabel 4.5. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Angket Variabel rxy r(0,05;20) Kesimpulan Kategori X1 0, 909 0,444 Reliabel Sangat tinggi X2 0, 895 0,444 Reliabel Sangat tinggi Sumber: Hasil pengolahan data pada lampiran 6 dan 8 Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, maka dapat disimpulkan bahwa angket sudah layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Karena item pertanyaan yang digunakan adalah valid dan reliabel. Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data dari sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan menggunakan teknik uji Lilliefors atau dalam program SPSS versi 15.0 disebut juga dengan Kolmogorov-Smirnov. Kriteria dari uji normalitas adalah, bahwa data berdistribusi normal jika nilai Lhitung< Ltabel atau nilai signifikansi > 0,05. Adapun ringkasan uji normalitas adalah sebagai berikut: Tabel 4.9. Ringkasan Uji Normalitas Variabel
N
Minat Belajar Kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar Prestasi BelajarAkuntansi
85 85
Harga L0
sig.
Kesimpulan
0,096 0,096
0,200 0,200
Normal Normal
85 0,083 0,096 Sumber: Hasil pengolahan data lampiran 13
0,130
Normal
Lhitung
L0,05,85
0,065 0,072
Dari Tabel 4.9.diketahui harga Lhitung < Ltabel dan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing variabel berdistribusi normal. Tujuan uji linearitas adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Adapun ringkasan hasil uji linearitas adalah sebagai berikut:
7
Tabel 4.10. Ringkasan Uji Linearitas Variabel yang diukur
Harga F sig.
Kesimpulan
F0,05;22,61 = 1,750
0,130
Linear
F0,05;23,60 = 1,750
0,199
Linear
Fhitung
Ftabel
X1Y
1,446
X2Y
1,312
Sumber :Hasil Pengolahan datalampiran 14 dan 15 Dari Tabel 4.10. diketahui bahwa hasil uji linearitas diperoleh harga Fhitung < Ftabel dan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat dalam bentuk linear. Berdasarkan hasil analisis regressi ganda dengan program SPSS for Windows versi 15 diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.11. Rangkuman Hasil Uji Regresi Linear Berganda Variabel
Koefisien Regresi
Konstanta
t
Sig
67,530
0,000
Minat Belajar
0,093
2,952 0,005
Kemampuan Menyelesaikan Kesulitan Belajar
0,075
2,598 0,009
F hitung = 5,458 R2 = 0,217 Sumber : Hasil pengolahan data lampiran 16
Berdasarkan Tabel 4.11. diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 67,530+ 0,093X1 + 0,075X2 Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 67,530 + 0,093X1 + 0,075X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif. Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel minat belajar (b1) adalah sebesar 0,093 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar 8
akuntansi. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear ganda untuk variabel minat belajar (b1) thitung > ttabel, yaitu 2,952 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,005 dengan sumbangan relatif sebesar 56,8% dan sumbangan efektif 12,3%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik minat belajar maka akan semakin tinggi prestasi belajar akuntansi, demikian sebaliknya. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Muhibbin Syah (2008:136) bahwa: “Minat (interest) adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu”. Dengan adanya minat belajar yang tinggi mempengaruhi terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar (b2) adalah sebesar 0,075 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar akuntansi. Berdasarkan uji t untuk kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar (b2) diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2.598 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,009 dengan sumbangan relatif sebesar 43,2% dan sumbangan efektif 9,4%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar akan semakin tinggi prestasi belajar akuntansi demikian pula sebaliknya. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Djamarah (2011:235) “Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana siswa tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun ganggungan dalam belajar”. Sehingga adanya kemampuan siswa menyelesaikan kesulitan belajar meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 5,458 > 3,150 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar akan diikuti peningkatan prestasi belajar akuntansi, demikian sebaliknya. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Tirtonegoro (2001:43) “Prestasi belajar adalah
9
hasil dari pengukuran serta penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu”. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,217 arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi adalah sebesar 21,7% sedangkan 78,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
KESIMPULAN Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,952 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,008 dengan sumbangan efektif sebesar 12,3%. 2. Kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,598 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,006 dengan sumbangan efektif sebesar 9,4%. 3. Minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar secara bersamasama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Bulu Tahun Ajaran 2012/2013 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 5,458 > 3,150 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,217 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh minat belajar dan kemampuan menyelesaikan kesulitan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi adalah sebesar 21,7%, sedangkan 78,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
10
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta ------------------------------. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta Sardiman. AM. 2005. Interaksi dan Motivasi dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Tirtonegoro, Sutratinah. 2001. Anak Super Normal dan Progam Pendidikannya. Jakarta : Bina aksara UU Sisdiknas. 2003. UU RI No. 20 Tahun 2003. Jakarta : Sinar Grafika.
11