PENGARUH PERSEPSI PENGUSAHA ATAS INFORMASI AKUNTANSI SERTA PENYELENGGARAAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEBERHASILAN UMKM
(Studi Kasus Kampung Batik Laweyan Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi
Disusun Oleh : EKA SETYOWATI B200090033
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Telepon (0271) 717417 Ext. 213 Surakarta - 57102
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : Dr. Erma Setiawati Ak, MM
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan/tugas akhir dari mahasiswa: Nama
: Eka Setyowati
NIM
: B200090033
Program Studi
: Akuntansi
Judul Skripsi :PENGARUH PERSEPSI PENGUSAHA ATAS INFORMASI AKUNTANSI SERTA PENYELENGGARAAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEBERHASILAN UMKM (STUDI KASUS KAMPUNG BATIK LAWEYAN SURAKARTA) Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, Juli 2013 Pembimbing
Dr. Erma Setiawati Ak, MM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Telepon (0271) 717417 Ext. 213 Surakarta - 57102 SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirohmanirrohim Yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : Eka Setyowati NIM : B200090033 Fakultas/Jurusan : FEB/ Akuntansi Jenis : Skripsi Judul :PENGARUH PERSEPSI PENGUSAHA ATAS INFORMASI AKUNTANSI SERTA PENYELENGGARAAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEBERHASILAN UMKM (STUDI KASUS KAMPUNG BATIK LAWEYAN SURAKARTA) Dengan ini saya menyatakan bahwa saya menyetujui untuk: 1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalihmediakan/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, Juli 2013 Yang menyerahkan
EKA SETYOWATI B200090033
ABSTRAKSI PENGARUH PERSEPSI PENGUSAHA ATAS INFORMASI AKUNTANSI SERTA PENYELENGGARAAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEBERHASILAN UMKM (STUDI KASUS KAMPUNG BATIK LAWEYAN SURAKARTA) Eka Setyowati B2100090033, Progam Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh persepsi pengusaha atas informasi akuntansi terhadap keberhasilan usaha, 2) pengaruh penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi terhadap keberhasilan usaha. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan uji t, uji f, dan koefisien determinasi (R2). Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan batik di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta yang terdaftar di Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan sebanyak 92 perusahaan dengan sampel sebanyak 35 perusahaan yang diambil dengan teknik convenience sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang telah diuji cobakan dengan uji validitas dan uji reliabilitas Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Persepsi Pengusaha atas Informasi Akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha pada Kampoeng Batik Laweyan Surakarta. Hal ini di tunjukan dari nilai t hitung (2.915) lebih besar dari t tabel (2.042), serta penyelenggaraan dan penggunaan infomasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha pada Kampoeng Batik Laweyan Surakarta. Hal ini di tunjukan dari nilai t hitung (4.805) lebih besar dari t tabel (2.042). Kata Kunci: persepsi, informasi akuntansi, keberhasilan UMKM
1
PENDAHULUAN Informasi akuntansi mempunyai peran penting untuk mencapai keberhasilan usaha, termasuk bagi usaha kecil (Megginson et al., 2000). Informasi akuntansi dapat menjadi dasar yang andal bagi pengambilan keputusan-keputusan dalam pengelolaan usaha kecil, antara lain keputusan pengembangan pasar, penetapan harga, dan lain-lain. Holmes dan Nicholls 2008 berpendapat bahwa Informasi akuntansi merupakan informasi kuatitatif tentang entitas ekonomi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam menentukan pilihan-pilihan diantara alternative-alternatif tindakan,
serta bermanfaat untuk perencanaan strategis , pengawasan
manajemen operasional. Usaha mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memeiliki peranan penting bagi mayarakat di tengah krisis ekonomi. Dengan memupuk UMKM di yakini akan dapat di capai pemulihan ekonomi. UMKM sendiri pada dasarnya sebagian besar bersifat informal dan karena itu cenderung lebih mudah untuk di masuki oleh pelaku-pelaku usaha yang baru. Di Indonesia, usaha kecil mampu menyerap 88% tenaga kerja, bahkan kontribusi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap PDB tahun 2009 sebesar 55,56 persen dari total PDB Indonesia. Besaran PDB tahun 2009 mencapai Rp5.613,4 triliun dan mempunyai potensi sebagai salah satu sumber penting pertumbuhan ekspor non migas. (http:/soemono.com/article/17136/kontribusi-UMKM-pada-pdb-lebih-dari-rp2000-triliun.htm). Informasi akuntansi sangat bermanfaat bagi UMKM, karena merupakan alat yang digunakan oleh pengguna informasi untuk pengambilan keputusan, (Nicholls dan Holmes, 1988). Kesadaran akan pentingnya pembukuan justru sering timbul ketika mereka harus berhadapan dengan institusi atau pihak lain yang mensyaratkan adanya laporan keuangan atau istilah modernya akuntansi, untuk kegiatan tertentu. Dalam kenyataannya, kebanyakan pengusaha kecil di Indonesia tidak menyelenggarakan dan menggunakan informasi akuntansi dalam
pengelolaan usahanya. Salah seorang manajer klinik usaha kecil dan koperasi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Idrus (2000), menyatakan bahwa para pengusaha kecil tidak memiliki pengetahuan akuntansi, dan banyak diantara mereka yang belum memahami pentingnya pencatatan dan pembukuan bagi kelangsungan usaha. Pengusaha kecil memandang bahwa proses akuntansi tidak terlalu penting untuk diterapkan. Dalam menjalankan aktivitas usaha seringkali orang merasa kesulitan dalam melakukan pencatatan terhadap apa yang terjadi di perusahaan. Kesulitan itu menyangkut aktivitas dan penilaian atas hasil yang di capai oleh setiap usaha. Apalagi jika harus dilakukan pengukuran dan penilaian atas aktivitas yang terjadi dalam kegiatan usaha. Untuk mengembangkan usaha dapat dilakukan dengan cara pengukuran atau penilaian dari setiap aktivitas usaha. Oleh sebab itu pengusaha perlu menciptakan sebuah sistem pencatatan yang baik dari setiap aktivitas usaha tersebut. Dengan sistem pencatatan yang baik maka akan di hasilkan pelaporan hasil usaha dan kondisi perusahaan yang benar. Hal ini bisa dilakukan jika unit usaha melakukan sistem akuntansi yang disesuaikan dengan jenis usahanya. Jika perusahaan belum mampu untuk menciptakan sistem akuntansi yang baik, minimal UMKM melakukan sistem pembukuan yang baik (Hidayat,2004). Tidak adanya penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi dalam kebanyakan pengelolaan usaha kecil, ditentukan oleh persepsi pengusaha kecil atas informasi akuntansi. Kreitner dan Kinicki (2001) menyatakan bahwa persepsi seseorang akan mempengaruhi perilaku dan keputusannya. Oleh karena itu, untuk dapat mendorong pengusaha kecil menyelenggarakan dan menggunakan informasi akuntansi, perlu dimulai dari persepsi pengusaha kecil tersebut terhadap informasi akuntansi. Tujuan nyata yang hendak dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh persepsi pengusaha atas informasi terhadap keberhasilan usaha pada pengusaha batik di Kampung Batik Laweyan Surakarta dan untuk mengetahui pengaruh penyelenggaraan
dan penggunaan informasi akuntansi terhadap keberhasilan usaha pada pengusaha batik di Kampung Batik Laweyan Surakarta.
TINJAUAN PUSTAKA A. Persepsi Pengusaha Kecil Atas Informasi Akuntansi Pinasti (2001) Secara umum, bagi para pedagang kecil , informasi akuntansi tidak penting. Alasan-alasan yang dikemukakan oleh para pengusaha kecil tersebut antara lain, mereka merasa terlalu direpotkan dengan penyelenggaraan catatan akuntansi tersebut, para pengusaha kecil ini berpikir bahwa yang penting mereka mendapatkan laba tanpa direpoti dengan penyelenggaraan akuntansi, karena mereka belum merasakan manfaatnya. Keputusan-keputusan dalam pengelolaan usahapun lebih banyak
didasarkan
pada
informasi-informasi
non-akuntansi
dan
pengamatan sepintas atas situasi pasar. Idrus (2000) menyatakan bahwa pengusaha kecil memandang akuntansi merupakan sesuatu yang sangat sulit untuk dijangkau. Bagi mereka, suatu proses akuntansi tidak terlalu penting untuk diterapkan. Hal terpenting bagi mereka adalah cara menghasilkan laba sebanyak mungkin dari usaha yang dijalankan tanpa direpoti dengan masalah pembukuan/ akuntansi. Dalam menjalankan aktivitas usaha seringkali orang merasa kesulitan dalam melakukan pencatatan terhadap apa yang terjadi di perusahaan. Seringkali dalam skala usaha kecil menengah hasil usaha dikatakan bagus jika mendapatkan keuntungan yang lebih banyak di bandingkan keuntungan sebelumnya. Padahal tolok ukur dari keberhasilan tidak di ukur dari pendapatan saja. Perlu pengukuran atas transaksi atau kegiatan yang terjadi, perlu pengelompokan serta perlu pengihtisaran transaksi-transaksi tersebut. B. Penyelenggaraan dan Penggunaan Informasi Akuntansi Penyelenggaraan informasi akuntansi adalah pencatatan kegiatankegiatan usaha / transaksi
ke dalam catatan-catatan akuntansi.
Penggunaan informasi akuntansi adalah pemanfaatan informasi-informasi
akuntansi yang berasal dari catatan-catatan akuntansi dalam pengambilan keputusan
bisnis.
(Pinasti
2007).
Kewajiban
menyelenggarakan
pencatatan akuntansi yang baik bagi usaha kecil di Indonesia sebenarnya telah tersirat dalam Undang-undang usaha kecil no. 9 tahun 1995 dan dalam Undang-undang perpajakan. Pemerintah maupun komunitas akuntansi telah menegaskan pentingnya pencatatan dan penyelenggaraan informasi akuntansi bagi usaha kecil, walaupun dalam kenyataannya desakan hukum (law enforcement) dari regulator belum memadai (Margani pinasti 2007). Informasi akuntansi merupakan informasi kuatitatif tentang entitas ekonomi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam menentukan pilihan-pilihan diantara alternative-alternatif tindakan, serta bermanfaat untuk perencanaan strategis , pengawasan manajemen operasional (Holmes dan Nicholls, 2008) Informasi akuntansi digolongkan menjadi tiga jenis yaitu (Belkaoui, 2000) : 1. Informasi operasi 2. Informasi akuntansi manajemen 3. Informasi akuntansi keuangan
C. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Definisi UMKM yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan definisi menurut UU No 9 tahun 1995 yang dikutip dalam Kartiwi dan Mac Gregor (2007) yang merumuskan definisi UMKM di Indonesia 1. Usaha Mikro Usaha yang memiliki asset maksimal Rp 50 juta dan omsetnya maksimal Rp 300 juta/tahun a. Usaha Kecil - Memiliki asset <200 juta rupiah(tidak termasuk tanah dan bangunan )
- Pendapatan atas penjualan pertahun <1 milyar rupiah. - Memiliki karyawan antara 5-19 orang b. Usaha Menengah - Memiliki asset antara 200 juta rupiah sampai 10 milyar rupiah (tidak termasuk tanah dan
bangunan)
- Pendapatan atas penjualan pertahun <10 milyar rupiah. - Memiliki karyawan antara 20-99 orang. 2. Klasifikasi UMKM Dalam
perspektif
perkembangannya,
UMKM
dapat
diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelompok yaitu : a. Livelihood Activities b. Micro Enterprise c. Small Dynamic Enterprise d. Fast Moving Enterprise
METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh nilai variabel persepsi pengusaha atas informasi akuntansi serta penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi terhadap keberhasilan UMKM Subyek penelitian adalah kampung batik laweyan surakarta dengan jumlah 35 pengusaha, sedangkan obyek penelitiannya adalah persepsi, informasi akuntansi, keberhasilan UMKM. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei. Data yang diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Uji intrumen analisis yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Teknik analisis data yaitu analisis regresi ganda uji R2 , Uji-t dan Uji F
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 1. Pengaruh
persepsi
pengusaha
atas
informasi
akuntansi
terhadap
keberhasilan UMKM Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dari perhitungan regresi linier berganda pada model analisis untuk hipotesis 1 ( satu ) menunjukkan bahwa hasil pengujian dengan menggunakan variabel persepsi pengusaha atas informasi akuntansimempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keberhasilan Usaha. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji T dimana nilai signifikansi pada variabel persepsi pengusaha atas informasi akuntansi sebesar0,006≤ α = 5 %. Persepsi seseorang akan mempengaruhi perilaku dan keputusannya. Artinya tidak adanya informasi akuntansi dalam pengelolaan usaha di tentukan oleh persepsi pengusaha atas informasi akuntansi. Sehingga perlu di mulai peningkatan persepsi positif dari pengusaha tersebut atas informasi akuntansi. Keberhasilan UMKM tidak lepas dari kerja keras pemiliknya, sebagian dari pengusaha kecil belum memiliki pengalaman dalam menggunakan informasi akuntansi, informasi akuntansi mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi pencapaian keberhasilan usaha, termasuk UMKM di Kampoeng Batik Laweyan. Dengan kurangnya pengetahuan dalam pembukuan, otomatis menghambat pemilik dalam menjalankan pencatatan keuangan.Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Utomo(2010). 2. Pengaruh penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi terhadap keberhasilan UMKM. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dari perhitungan regresi linier berganda pada model analisis untuk hipotesis 2 ( dua ) menunjukkan bahwa hasil pengujian dengan menggunakan variabel Penyelenggaraan dan Penggunaan Informasi Akuntansi
mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha. hal ini ditunjukkan
dengan hasil uji T dimana nilai signifikansi pada variabel Penyelenggaraan dan Penggunaan Informasi Akuntansi sebesar 0,000 ≤ α = 5 %. Penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi mempunyai peran penting untuk mencapai keberhasilan usaha. Informasi akuntansi dapat menjadi dasar yang andal bagi pengambilan keputusan-keputusan dalam pengelolaan usaha,termasuk bagi usaha kecil antara lain keputusan pengembangan pasar, penetapan harga, dan lain-lain. Dalam hubungan dengan pemerintah dan kreditur (bank), penyediaan informasi akuntansi juga diperlukan.Hal ini sangat mendukung dalam pelaksanaan kewajiban menyelenggarakan pencatatan akuntansi yang baik bagi usaha kecil di Indonesia sebenarnya telah tersirat dalam Undang-Undang Usaha Kecil No.9 tahun 1995 dan dalam Undang-Undang Perpajakam . Pemerintah maupun komunitas akuntansi telah menegaskan pentingnya pencatatan dan penyelenggaraan informasi akuntansi bagi usaha kecil Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Pinasti (2007).
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis pengaruh Persepsi pengusaha atas Informasi Akuntansi serta Penyelenggaraan dan Penggunaan Informasi Akuntansi terhadap Keberhasilan UMKM (studi kasus di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta) dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1.
Terdapat pengaruh persepsi pengusaha atas informasi akuntansi terhadap keberhasilan UMKM di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta. Hasil uji hipotesis pertama memperoleh t hitung> t tabel yaitu 2.915 >2.042 dengan p < 0,05 pada taraf signifikan 5 %. Hal ini menunjukan bahwa dengan adanya Persepsi pengusaha atas informasi akuntansi maka tingkat keberhasilan usahapun akan meningkat. Konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh Pinasti (2007), Utomo (2010), dan Ragil (2012)
2.
Terdapat pengaruh penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi terhadap keberhasilan UMKM di Kampoeng Batik Laweyan
Surakarta. Hasil uji hipotesis kedua memperoleh t
hitung>
t
tabel
yaitu
4.805 >2.042 dengan p < 0,05 pada taraf signifikan 5 %. Hal ini menunjukan bahwa dengan adanya penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi maka tingkat keberhasilan usahapun akan meningkat. Konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh Pinasti (2007), Manfaati (2010) dan Idrus (2000) KETERBATASAN PENELITIAN Untuk lebih memusatkan penelitian pada pokok
permasalahan dan
untuk mencegah terlalu luasnya pembahasan yang mengakibatkan terjadinya kesalahan interpretasi terhadap kesimpulan yang dihasilkan, maka dalam hal ini dilakukan : 1.
Sampel perusahaan adalah perusahaan batik di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta dengan klasifikasi unit usaha kecil dan menengah.
2.
Hasil penelitian masih kurang maksimal terkait dengan jumlah responden hanya mengambil objek pada usaha batik di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta.
SARAN Berdasarkan kesimpulan- kesimpulan diatas, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut : 1.
Bagi peneliti selanjutnya, peneliti ini hanya terbatas menggunakan dua variabel independen yaitu persepsi pengusaha dan informasi akuntansi yang dipertimbangkan dalam mempengaruhi keberhasilan usaha sehingga masih banyak faktor lain yang dapat dipertimbangkan mempengaruhi keberhasilan usaha untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini juga dapat menambah referensi penelitian yang ada sebagai informasi untuk memungkinkan penelitian selanjutnya.
2. Menambahkan data tidak hanya usaha dagang sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Belkaoui, A, R. 2000, Teori Akuntansi , Edisi Pertama. Jakarta;Salemba Empat Hidayat,2004, Akuntansi Untuk UKM , http://imanph.wordpress.com/2008/10/21/akuntansi-utk-ukm-juli-2004/ Holmes,S.,and Nichollss,D.,1988,An Analysis of The Use of Accounting Information by Australian Small Business,Journal of Small Business Management,26(20),57-68. Idrus. 2000. Akuntansi dan Pengusaha Kecil. Akuntansi. Edisi 07/Maret/Th. VII. Kartiwi, M., dan MacGregor , R, 2007, Electronic Commerce Adoption Barriers in Small to Medium-Sized Enterprises (SMEs) In Developed and Developing Countries: A Cross-Country Analysis. Journal of Electronic Commerce in Organizations, Vol.5,No.3,pp.35-51. Kreitner.R And A. Kinicki 2001.Organizational Ed.IrwinMcgrow-Hill. Boston.
Behavior.Fifth
Manfaati, 2010. Pengaruh Persepsi Manajer Atas Informasi Akuntansi Keuangan Terhadap Keberhsilan Perusahaan Pada PT. Seruni Sempana Agung Di Sidoarjo. Fakulta Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Megginson, W.L., M.J. Byrd, and L.C. Megginson. 2000. Small Business Management: An Entrepreneur’s Guidebook.Third Ed. Irwin McGrawHill. Boston Pinasti, M. 2001. “Penggunaan Informasi Akuntansi dalam Pengelolaan Usaha Para Pedagang Kecil di Pasar Tradisional Kabupaten Banyumas.” Jurnal Ekonomi, Bisnis dan AkuntansiNo. 1/Vol. 3/Mei. Pinasti,
M 2007.PengaruhPenyelenggaraan Dan PenggunaanInformasiAkuntasiTerhadapPersepsiPengusaha Kecil AtasInformasiAkuntansi.JurnalRisetAkuntansi Indonesia No.3/Vol.10/September
Ragil,2012 .Pengaruh Persepsi Dan Penggunaan Informasi Akuntansi Terhadap Keberhasilan UMKM.(Studi Kasus Seluruh Warung Makan Di Kelurahan Pabelan,Kertasura-Sukoharjo).Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Utomo, 2010 Pengaruh Persepsi dan Penggunaan Informasi Akuntansi Terhadap Keberhasilan Pengusaha Kecil (Studi Kasus Pada Pengusaha Tanaman Hias Di Surabaya). Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. (http:/soemono.com/article/17136/kontribusi-UMKM-pada-pdb-lebih-dari-rp2000-triliun.htm).