NASKAH PENGETAHUAN POPULER NoKode Rubrik Topik/Judul
: PengPop/TI/2007 : Teknologi Informasi : Fiber Optik dan Pemanfaatannya
. lr . Pu t Irwl'ln Pud jiono, M.S ~"~Ia PDII-LIPI 1 r , 320002394
'
Disallktm
Penulis
Pengkaji Media
Pengkaji Materi
Kepala Bidang TI
(Siamet Riyanto)
(Gatot Pramono)
(Hardiyanto)
(Drs. Rusjdy S. Arifin, M.Sc.)
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2007
I Menu Submenu
: Materi : Pengantar
No Halaman : 1 No Frame : 1 i
I Tampilan:
Narasi:
Kecepatan transfer data melalui jaringan internet sudah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat. Namun tidak semua jaringan memiliki kemampuan kecepatan dalam berkomunikasi melalu i jaringan internet. Secara garis besar, ada beberapa media yang dapat digunakan untuk berkomunikasi melalui jaringan internet. Di antaranya: melalui kabel dan gelombang elektromagnetik.
Gambar fiber optik Perkembangan teknologi yang semakin canggih memerlukan sarana dan prasarana yang mendukung dan memadai, di mana sebuah media transmisi harus memiliki kemampuan mengirim dan menerima data dalam bentuk suara, gambar, maupun data. Jauh sebelum muncul fiber optik, komunikasi data memanfaatkan kabel telepon dimanfaatkan untu k sambungan internet dengan perantara modem. Kecepatan transfer sangat kecil dan hanya terbatas pada data dalam bentuk dokumen dan gambar. Pada masa itu tidak dapat mentransfer suara maupun video. Dengan melihat kondisi seperti itu, diperlukan sebuah media transm isi yang dapat mengirimkan dan menerima data dalam bentuk multimedia (suara, gambar, data, dan video) dengan kecepatan transfer yang cepat, sehingga muncul fiber optik.
I I Keterangan Tan1pilan :
I
i
I
Keterangan animasi/ simulasil video :
Menu Submenu
No Halaman : 2 No Frame : 2A
: Materi : Pengertian Fiber Optik
Narasi :
Tampilan:
Black Box Explains... Yang dimaksud dengan Fiber Optik (Fiber Optic) adalah sebuah kabel terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari sumber ke tempat tujuan. Cahaya yang terdapat dalam fiber optik sulit keluar karena indeks bias kaca lebih besar Strengthenirl;} Cable JacltM dibandingkan indeks bias udara. Sumber cahaya Fibers yang digunakan adalah laser, karena laser Ilust:rasi konstruksi fiber optik mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai media komunikasi.
i CJaL ~
Fiber optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta dalam pencahayaan, sensor, dan optik pencitraan. Fiber optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indeks bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi. Efisiensi dari fiber optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin murni bahan gelas tersebut maka akan semakin sedikit cahaya yang diserap oleh fiber optik. Fiber optik sangat halus sehingga jika tertu suk olehnya akan sampai ke pembuluh darah. Hal ini tentunya akan mengganggu peradaran darah di tubuh kita. Oleh karena itu, perlu berhati-hati agar jangan sampai fiber optik melukai anggota tubuh kita.
Keterangan Tan10ilan :
Keterangan animasi/ simulasi/ video :
Menu Submenu
: Materi : Pengertian Fiber Optik
No Halaman: No Frame:
Tampilan:
I
N arasi:
Fiber optik terbagi menjadi 3 tipe: 1. Single mode : yaitu fiber optik dengan core yang sangat kecil, diameternya mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak dipantul-pantulkan ke dinding cladding. 2. Graded-index mutlmode: yaitu fiber optik dengan diameter core yang besar dan mempunyai cladding yang bertingkat indeks biasnya sehingga dapat menambah bandwidth jika dibandingkan dengan Step-index multimode. 3. Step-index multimode: yaitu fiber optik berdiameter core agak besar yang membuat laser di dalamnya akan dipaantul-pantulkan ke dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari fiber optik jenis ini. Pemanfaatan fiber optik pada sistem komunikasi data akan memberikan nilai plus dari suatu teknologi handal yang berkapasitas kana! besar, kecepatan tinggi, penerimaan data yang lebih akurat, dapat dipercaya dan terjamin kerahasiaannya.
I
Keterangan TanTDilan:
Keterangan animasi/ simulasi/ video :
I I
3 2B
Menu Submenu
: Materi : Teknologi Fiber Optik
No Halaman : 4 No Fran1e : 3A I
Tampilan :
I
I
Narasi:
Sistem komunikasi data fiber optik menggunakan laser LED (Light-Emitting Diode) sebagai sumber pembawa gelombang optik dan Fiber Optic Multimode Graded Index sebagai media transmisi. Sedangkan untuk modem (modulasi dan demodulasi) digunakan modem ZAT-16 dengan interface RS232-C V.24/ V.28 dan protokol asinkronous sebagai penghubung antara komputer dan pirantipirantinya. Perambatan cahaya pada fiber optik
Penemuan fiber optik sebagai media transmisi pada suatu sistem komunikasi didasarkan pada hukum Snellius untuk perambatan cahaya pada media transparan seperti pada kaca yang terbuat dari kuartz berkualitas tinggi dan dibentuk dari dua lapisan utama yaitu lapisan inti yang biasanya disebut core terletak pada lapisan yang paling dalam dengan indeks bias n1 dan dilapisi oleh cladding dengan indeks bias n2 yang lebih kecil dari n1. Jika seberkas sinar masuk pada suatu ujung fiber optik (media yang transparan) dengan sudut kritis dan sinar itu datang dari medium yang mempunyai indeks bias lebih kecil dari udara menuju inti fiber optik (kuartz murni) yang mempunyai indeks bias yang lebih besar maka seluruh sinar akan merambat sepanjang inti (core) fiber optik menuju ujung yang satu (Hukum Snellius).
Keterangan Tampilan :
Keterangan animasi/ simulasil video : Animasi perambatan cahaya pada fiber optik tipe multimode. I. 2.
I
Cahaya datang dari arah kiri kemudian melewati fi ber optik Cah aya dalam fi ber optik akan merambat, ada yang lurus dan ada yang zig-zag namun ketika keluar dari fi ber optik akan bersama-sama
Menu Submenu
: Materi : Teknologi Fiber Optik
No Halaman : 5 No Fran1e : 3B
Tan1pilan:
Narasi:
Transmitter (Pengirim) Transmitter terdiri dari 2 bagian yaitu : a. Rangkaian elektrik berfungsi untuk mengkonversi dari sinyal digital menjadi sinyal analog, selanjutnya data tersebut disisipkan ke dalam sinyal gelombang optik yang telah termodulasi b. Sumber gelombang optik berupa sinar Laser Diode (LD) dan LED (light emmiting diode) yang pemakaiannya disesuaikan dengan sistem komunikasi yang diperlukan. • Laser Diode (LD) dapat digunakan untuk sistem komunikasi optik yang sangat jauh seperti Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dan Sistem Komunikasi Fiber Optik (SKSO), oleh karena laser LD memiliki karakteristik yang handal, dimana dapat memancarkan daya dengan intensitas yang tinggi, stabi l, hampir monokromatis, terfokus, dan merambat dengan kecepatan sangat tinggi sehingga dapat menempuh jarak sangat jauh. Pembuatannya sangat sulit karena memerlukan spesifikasi tertentu sehingga harganyapun mahal. Jadi LD tidak ekonomis dan tidak efisien jika digunakan untuk sistem komunikasi jarak dekat dan pada trafik kurang padat.
•
Light Emmiting Diode (LED) digunakan untuk sistem komunikasi jarak sedang dan dekat agar sistem dapat ekonomis dan efektif, karena Light Emmiting Diode lebih mudah pembuatannya, sehingga harganya pun lebih murah.
I Keterangan animasi/ simulasi/ video :
Keterangan Tan1pilan:
I
I
Menu Submenu
: Materi : Teknologi Fiber Optik
1
No Halaman : 6 No Frame : 3C
Narasi:
Tampilan :
Cined_or Sourcn
--t
Transmlt~r
Conneioc
r --5---,~~...-~----J-'""1 Recnivor Fiber Optic Cable
1--+1
Us~~r
llustrasi komunikasi data menggunakan fiber optik. Receiver (Penerima)
Receiver terdiri dari 2 bagian yaitu detektor penerima dan rangakaian elektrik. 1. Detektor penerima berfungsi untuk menangkap cahaya yang berupa gelombang optik pembawa informasi, yang dapat berupa PIN diode atau APD (Avalance Photo Diode), pemilihannya tergantung keperluan sistem komunikasinya. • Untuk melakukan komunikasi jarak j auh digunakan detektor APD yang mampu bekerja pada panjang gelombang 1300 nano meter, 1500 nano meter serta 1550 nano meter dengan kualitas yang baik. I
I Keterangan animasi/ simulasi/ video :
Keterangan Tan1pilan:
I
Menu Submenu
: Materi : Teknologi Fiber Optik
No Halaman : 7 No Frame: 3D
I
I I
Tampilan : •
Narasi : Untu k melakukan komunikasi jarak pendek akan lebih efisien jika menggunakan detektor PIN diode, karena PIN diode sangat baik digunakan untuk bit rate rendah dan sensitivitasnya tinggi untuk LED.
2. Rangkaian elektrik berfungsi untuk mengkonversi cahaya pembawa informasi informasi yang dibawa dengan melakukan regenerasi timing, regenerasi pulse serta konversi sinyal elektrik ke sinyal digital dan sebaliknya dalam interface V.28. u
Atenuasi
Atenuasi adalah besaran pelemahan energi sinyal informasi dari fiber optik yang dinyatakan dalam dB. Atenuasi disebabkan oleh 3 faktor utama yaitu absorpsi, hamburan (scattering) dan mikro100 10110 1201 I tOll 1100 bending. Gelas merupakan bahan pembuat fiber optik yang Wawltngtll (nm} umumnya terbentuk dari silikon-dioksida ( Si0 2). Variasi indeks bias Ilustrasi grafik perbandingan diperoleh dengan cara menambahkan bahan lain seperti titanium, atenuasi dengan amp litudo thallium , germanium atau boron. Dengan susunan bahan yang gelombang tepat maka akan diperoleh atenuasi sekecil mungkin. Atenuasi menyebabkan pelemahan energi sehingga amplitude gelombang yang sampai pada penerima menjadi lebih kecil dibandingkan dengan amplitude yang dikirimkan oleh pemancar.
Keterangan Tan1pilan :
i I
I
I Keterangan animasi/ simulasil video :
I
Menu Submenu
: Materi : Teknologi Fiber Optik
I I
Tampilan: 1.
I
Absorpsi.
No Halaman : 8 No Frame: 3£
I
Narasi:
Pada daerah-daerah tertentu gelas dapat mengabsorpsi sebagian besar cahaya, seperti pada daerah ultraviolet. Hal ini disebabkan oleh adanya gerakan elektron yang kuat. Demikian juga untuk daerah inframerah, terjadi absorpsi yang besar. Hal ini disebabkan adanya getaran ikatan kimia. Oleh karena itu sebaiknya penggunaan fiber optik harus menjauhi daerah ultraviolet dan inframerah. Penyebab absorpsi lain adanya transmisi ion-ion logam dan ion OH. lon OH ini ternyata memberikan sumbangan absorpsi yang cukup besar. Semakin lama usia suatu fiber maka bisa diduga akan semakin banyak ion OH di dalamnya yang menyebabkan kualitas fiber menurun. 2. Hamburan
Seberkas cahaya yang melewati suatu gelas dengan variasi indeks bias disepanjang gelas tersebut, maka sebagian energ inya akan hilang dihamburkan oleh benda-benda kecil yang terdapat dalam gelas. Munculnya hamburan disebabkan oleh tumbukan cahaya dengan partikel tersebut, dinamakan hamburan Rayleigh. Hamburan Rayleigh memberikan loss akibat hamburan sangat kecil dibandingkan dengan loss fiber optik multimode. Karena itu fiber optik singlemode lebih baik mutunya sebagai media transmisi dibandingkan dengan fiber optik multimode.
I Keterangan Tampilan:
I
I I
I
Keterangan animasi/ simulasi/ video :
i Menu Submenu
: Materi : Teknologi Fiber Optik
Tan1pilan: 3.
Mikro-bending
I
I I I
No Halaman: 9 No Frame: 3F
I
Narasi:
Mikro-bending adalah pembengkokan fiber optik untuk memenuhi persyaratan ruangan. Namun pembengkokan dapat pula terjadi secara tidak sengaja, misalnya fiber optik yang mendapat tekanan cukup keras sehingga cahaya yang merambat di dalamnya akan berbelok dari arah transmisi dan hilang. Hal ini akan menyebabkan adanya atenuasi. Karakteristik Transmisi Sifat transmisi dapat dijelaskan sebagai berikut: a. lnformasi yang akan ditransmisikan berupa data dalam bentuk digital, sedangkan sinyal pembawa carrier yang akan melewati media transmisi fiber optik berupa sinyal analog. b. Untuk itu diperlukan proses modulasi dan demodulasi yaitu proses yang mengubah data digital menjadi analog dan sebaliknya menggunakan sebuah Modem dengan pirantinya. c. Fiber optik yang digunakan sebagai media transmisi adalah fiber optik multimode graded index.
I Keterangan Tampilan:
Keterangan animasi/ simulasi/ video :
I i
Menu Submenu
No Halaman : 10 No Frame: 4A
: Materi : Tipe-tipe Fiber Optik
Tampilan:
Narasi :
Seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, ada tiga tipe fiber optik yang umumnya digunakan untuk komunikasi data yaitu: Single-mode, mutimode graded-index, dan multimode step-index. Singlemode Jenis fiber optik yang memiliki fiber tunggal dengan diamater antara 8.3 -10 mikron yang mempunyai transmisi satu mode. Singlemode dengan garis tengah (diameter) sempit hanya dapat menyebarkan antara 1310 ...,.......,.,-.--~ - 1550 nano meter. Singlemode dapat mentransmisikan di atas rata-rata dan 50 kali lipat jarak dibandingkan multimode. Fiber singlemode memiliki core lebih kecil ...... dibandingkan multimode. Core kecil tersebut dan gelombang cahaya tunggal dapat mengurangi distorsi yang diakibatkan overlap cahaya, sedikit sinyal atenuasi dan kecepatan transmisi yang tinggi.
-
'·
---
penyed~an
Secara garis besar tipe fiber optik ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Diameter core lebih kecil dibandingkan diameter cladding. Digunakan untuk transmisi jarak jauh, bisa mencapi 120 km, band frekuensi Iebar, dan penyusutan transmisi sangat kecil.
II Keterangan animasi/ simulasi/ video : Anirnasi sederhana cahaya yang melewati fiber singlemode. Cahaya yang masuk melalui fiber optik akan lurus, searah
Keterangan Tampilan :
I
Menu Submenu
: Materi : Tipe-tipe Fiber Optik
No Halaman: No Frame:
Tampilan :
Narasi:
Grade-index multimode Berisi sebuah core dimana refraksi indeks mengurangi secara perlahan -lahan dari poros pusat ke luar cladding. Refraksi indeks tertingg i pada pusat membuat cahaya bergerak lebih perlahan pada porosnya dibandingkan cahaya yang lebih dekat dengan cladding. Alur yang dipendekkan dan kecepatan yang tinggi mengijinkan cahaya di bagian luar untuk sampai ke penerima pada waktu yang sama secara perlahan tetapi cahaya lurus langsung melalui inti core. Hasilnya sinyal digital mengalami distorsi yang sedikit. Ciri-ciri tipe fiber optik jenis ini adalah: Diameter corenya antara 30 ,..._m- 60 ,..._m sedangkan diameter claddingnya 100 ,..._m - 150 ,..._m Merupakan penggabungan fiber single mode dan fiber multimode step index Biasanya untuk jarak transmisi 10- 20 km -7 pentransmisian informasi jarak menengah seperti pada LAN
Keterangan Tampilan :
Keterangan animasi/ simulasi/ video : Animasi sederhana: cahaya yang melewati fiber optik akan berpendar, ada yang lurus maupun zig-zag. Garis merah menandakan cahaya yang melewati fiber optik
11 4B
Menu Submenu
: Materi : Tipe-tipe Fiber Optik
No Halaman : 12 No Frame: 4C
Tampilan:
Narasi:
Step-index multimode Berisi sebuah core besar dengan diameter lebih dari 100 mikron. Hasilnya, beberapa cahaya membuat sinyal digital melewati rute utama (direct route), sedangkan yang lainnya berliku-liku (zig zag) ketika sinar tersebut memantul cladding. Alternatif jalan kecil ini menyebabkan pengelompokan cahaya yang berbeda yang dikenal sebagai sebuah mode, tiba secara terpisah pada sebuah titik penerima. Kebutuhan untuk meninggalkan jarak antar sinyal untuk mencegah overlap batas bandwith adalah jumlah informasi yang dapat dikirim ke titik penerima. Sebagai konsekuensinya, fiber optik tipe ini lebih cocok untuk jarak yang pendeklsingkat.
Ciri-ciri tipe fiber optik jenis ini adalah : Ukuran intinya berkisar 50 ~~m- 125 ~m dengan diameter cladding 125 ~tm - 500 ~~m Diameter core yang besar digunakan agar penyambungan kabel lebih mudah Hanya baik digunakan untuk data atau informasi dengan kecepatan rendah dan untuk jarak yang relatif de kat.
Keterangan Tan1pilan :
Keterangan animasi/ simulasi/ video : Animasi sederhana: cahaya melewati fiber optik secar·a zig-zag. Garis merah dan kuning menandakan arah cahaya yang melewati fiber optik.
i
Menu Submenu
: Materi : Konektor dan Piranti pendukung Fiber Optik
No Halaman : 13 No Frame : SA
I Tan1pilan:
I I
Narasi:
Jenis-jenis Kabel Desain kabel fiber optik cukup banyak tersedia untuk berbagai keperluan. Dua desain kabel yang paling umum digunakan adalah: -
Loose tube cable: Kabel jenis ini umumnya dirancang dalam bentuk modular, di mana satu buah kabel terdapat 12 buah core fiber bahkan bisa mencapai lebih dari 200 core. Setiap core dilapisi oleh lapisan plastik yang diberi warna-warna berbeda. Pemberian warna tersebut berfungsi sebagai penanda core-core di da lamnya agar mudah dikenali dan diatur. Selain itu, lapisan plastik tersebut j uga berfungsi sebagai pelindung core fiber-nya. Yang menjadi ciri khas dari kabel ini adalah terdapatnya lapisan gel pada setiap lapisan kabelnya. Gel ini bertujuan untuk menahan rembesan air ke dalam core.
-
Tight-buffered cable Kabel jenis ini tidak mem iliki lapisan pelindung sebanyak kabelloose tube. Dalam desain kabel ini , material penyangga seperti plastik, besi, baja, dan banyak lagi, secara fisik berhubungan langsung dengan serat optiknya. Dengan kata lain, tidak banyak pernak-pernik pelindung yang merepotkan penggu nanya memasang. Desain kabel seperti ini sangat cocok untuk digunakan sebagai ''jumper cable" yang menghubungkan antara kabel outdoor dengan terminasi-terminasi di dalam ruangan atau lang sung ke perangkat jaringan penggunanya. Selain itu, kabel ini juga banyak digu nakan untuk cabling di dalam ruangan seperti menghubungkan antar perangkat jaringan, menghubungkan antar ruangan pada satu gedung, dan lain sebaoainva
Keterangan TanlQilan:
Keterangan animasi/ simulasi/ video :
http://www.pcmedia.co.id http:// inventors.about.com
I
I
Menu Submenu
No Halam an : 14 No Fran1e : SB
: Materi : Konektor dan Piranti pendukung Fiber Optik
Tampilan:
I I
Narasi:
Konektor Konektor adalah sebuah alat mekanik yang menjulang pada ujung sebuah fiber optik, sumber cahaya, dan penerima sinyal. Hal itu juga mengijinkan untuk menggabungkan dengan alat yang serupa. Pemancar (transmitter) mengirimkan informasi secara jelas dari fiber optik melalui sebuah konektor. Konektor harus menyalakan dan mengumpulkan cahaya, mudah dipasang maupun dilepaskan dari peralatan. Konektor juga berfungsi untuk menyambung atau memutuskan koneksi.
Ada beberapa jenis konektor yang sering digunakan dalam teknologi fiber optik • Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan. • 04: Konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya. • FC: Digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang bisa diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat, akurasinya tidak akan mudah berubah. • SC: Digunakan untuk kabel single mode dan bisa dicopot pasang . Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual akurasinya dengan perangkat.
I I Keterangan Tampilan :
Keterangan animasi/ simulasil video :
Menu Submenu
: Materi : Konektor dan Piranti pendukung Fiber Optik
No Halaman : 15 No Frame: 5C
Tampilan : •
•
Narasi: SMA: Konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya. ST: Bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk multi mode maupun single mode kabel. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
SMA Connectors
SC Connectors
ST-style Connectors
FC-!iyle Connectors
Gambar beberapa jenis konektor Keterangan Tampilan: http://wvvw.fiber-optics.info http://www.chip.co.id
Keterangan animasi/ simu1asi/ video :
Menu Submenu
: Materi : Konektor dan Piranti pendukung Fiber Optik
No Halaman : 16 No Frame : 5D
Tan1pilan:
Narasi:
OTDR (Optical Time Domain Ref/ectometer) Alat ini berfungsi untuk mengetahui pada jarak berapa dari sebuah sistem jaringan fiber optik darat yang mengalami putus kabel optik, untuk pemeriksaan menggunakan OTDR ini dilakukan d i beberapa Manhole yang terletak dipinggir jalan yang menjadi jalur fiber optik darat. Sedangkan alat monitoring fi ber optik yang membentang dilaut berupa NMS (Network Management System) disebut X-Terminal berupa Personal Computer yang terhubung ke Router dan sistem STM (Syncronous Transfer Mode) pada perangkat fiber optik sehingga pemutusan kabel fiber optik di laut bisa dipantau, sedangkan untuk perbaikan putusnya kabel fiber optik laut menggunakan robot.
Gambar OTDR Keterangan Tampilan : http://www.hls.co.id
Keterangan animasi/ simulasi/ video :
Menu Submenu
: Materi : Konektor dan Piranti pendulamg Fiber Optik
No Halaman : 17 No Frame: 5E
I' Tampilan:
Narasi:
II
Modem (Modulasi/Demodulasi) Piranti yang berfungsi sebagai Modem adalah Modem ZAT-16 berfungsi sebagai multiplexer untuk data sampai 16 kana! dengan menggunakan interface RS-232-C V.24 I V.28 pada inputnya dan sepasang fiber optik pada ouputnya. Penggunaan modem ZAT 16 ini akan mampu menghasilkan menghasi lkan jangkauan transmisi hingga 16 km dan dengan menggunakan protokol asinkronisasi mampu mengirimkan data dengan kecepatan transmisi dar 300 bps sampai 24kbps. Jika mengg unakan protokol sinkronisasi akan mampu menghasilkan data dengan kecepatan transmisi dari 300 bps sampai dengan 57600 bps. Kemampuan ini telah direkomendasi oleh CCITI (Commite Consultatif Telegraphique et Telephonique) . .J.
·r I, ____ E3, T3 dan HSSI Manageable Fiber Optic Modems
Foto salah satujenis modem yang untukfiber optik
I
I Keterangan Tampilan : http://www .rad.com •
Keterangan animasil simulasil video :
Menu Submenu
: Materi : Pemanfaatan Fiber Optik
No Halaman : 18 No Fran1e : 6A I
Tampilan:
Narasi :
Jumlah teknologi fiber optik ternyata tidak sedikit. Mulai dari teknologi kabelnya, teknologi perambatan cahayanya, teknologi pelindung kabelnya, teknologi penembakan cahayanya, dan banyak lagi teknologi pendukung lainnya, sehingga membuat pengguna bebas menentukan. Jika memerlukan teknologi fiber yang bisa memberikan bandwidth sangat besar dengan jarak tempuh yang jauh, jangan sampai Anda salah memilih. Pilih saja kabel dan perangkat fiber optik yang menyediakan komunikasi secara single mode. Selain itu , banyak lagi faktor lain yang cukup penting untuk diteliti sebelum membeli dan menggunakannya, karena investasi dalam teknologi fiber optik tidaklah murah. Di Indonesia sendiri belum banyak penyedia layanan komunikasi yang menggunakan teknologi fiber optik karena melihat beberapa kendala, di antaranya infrastruktur yang sangat mahal. Hal ini tentunya akan menghambat perkembangan teknologi itu sendiri. Jika sebag ian masyarakat Indonesia sudah banyak yang memanfaatkan fiber optik, tentu kecepatan pengiriman data melalu i jaringan internet akan semakin cepat, berkomunikasi suara (VOIP) dapat dilakukan di depan komputer dengan biaya sangat murah, dapat melakukan video conference dengan rekan bisnis baik di dalam maupun di luar negeri. Jarak tidak lagi menjadi suatu hambatan yang berarti untuk berkomunikasi.
Keterangan Tampilan:
Keterangan animasi/ simulasi/ video :
Menu Submenu
: Materi : Latihan
Tampilan:
No Halaman: No Frame :
I
Narasi :
Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap benar!
Kunci Jawaban:
1. Penemuan fiber optik sebagai media transmisi pada suatu sistem komunikasi didasarkan pada hukum ... a. Opticaneus b. Harvenus c. Fascal d. Snellius 2. Fiber optik umumnya terdiri dari 2 bagian yaitu: a. Core dan Cutting b. Cladding dan Coating c. Core dan Cladding d. Cladding dan Jacket 3. a. b. c. d.
Besaran pelemahan energi sinyal informasi dari fiber optik yang dinyatakan dalam dB disebut. .... Receiver Transmitter Connector Atenuasi
Keterangan Tan10ilan :
Keterangan animasi/ simulasi/ video :
Menu Submenu
: Materi : Latihan
Tampilan : 4. a. b. c. d.
I'
I
J,
I
No Halaman: No Frame :
Narasi :
Terjadinya atenuasi disebabkan oleh tiga faktor utama, yaitu: ... . Receiver, transmitter, dan scattering Absorpsi, scattering, dan mikro-bending Hamburan , scattering , dan mikro-bending Abrasi, scattering, dan hamburan
Kunci Jawaban:
1. D 2.
5. Konektor jenis ini biasa digunakan untuk kabel single mode dan bisa dicopot pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual akurasinya dengan perangkat. Konektor yang dimaksud adalah jenis ... a. Bicon ic
b. FC c. sc d. ST
!
Keterangan Tan1pilan:
I
Keterangan animasi/ simulasi/ video :
c
3. D 4. B 5.
c