Kuat Karena Mengakar
JUMAT, 29 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437 H
HARGA: RP 3.000
www.radarsukabumi.com
Aneh... Satu ABG Kabur saat Dijemput Polisi SUKABUMI - Tiga dari empat anak baru gede (ABG) asal kota dan Kabupaten Sukabumi yang minggat dari rumah selama hampir sepekan ini berhasil dijemput jajaran Polsek Sukabumi, Rabu 27/1) malam. Ketiganya yakni, Siti Nazwa warga (15) warga Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Ranti Destianti (15) warga Kampung Unik, RT 1/9, Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Suka
FOTO:WIDI/RADARSUKABUMI
ANEH..Baca Hal 4
TANGIS HARU : Para orang tua korban memeluk dan mencium para putrinya yang sudah menghilang hampir sepekan di Mako Polres Sukabumi Kota, kemarin (28/1) pukul 13.00 WIB. Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman menyerahkan para korban kepada orang tua masing-masing. Dari empat ABG yang hilang, pihaknya baru mengamankan tiga korban.
Ibu Kandung Jadi Tersangka Diancam 15 Tahun Penjara
SUKABUMI - Tidak membutuhkan waktu 24 jam, Jajaran Tim Buru Sergap (Buser) Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi Kota berhasil mengamankan FT (20) ibu kandung Sintia Juliani Fitri (17 bulan), bocah malang yang tewas setelah menganiaya putri kandungnya sendiri, Selasa (26/1) lalu. Setelah melaku-
kan penyelidikan, pihak kepolisian pun langsung menetapkan FT sebagai tersangka. Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman, mengatakan, pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah
IBU..Baca Hal 4
GRAFIS:YUZHARDWIKA/RADARSUKABUMI
TRAGIS: Ayah Korban, Sigit (18) bersama tantenya, Sinta (50) membawa jenazah putri sulungnya, Sintia Juliani Fitri (17 bulan) yang tewas setelah dianiaya. Korban dikebumikan di TPU Binong Desa Warnasari, Kecamatan/ Kabupaten Sukabumi, kemarin (28/1). FOTO:WIDI/RADARSUKABUMI
Faktor Ekonomi Picu Depresi Tersangka dr. TOMMY GRAFIS:YUZHARDWIKA/RADARSUKABUMI
AYA AYA WAE
„Secara resmi saya memang belum memeriksa kondisi kejiwaan pelaku secara langsung, namun jika mendengar dari berita dan penjelasan pihak kepolisian, kemungkinan pelaku mengalami depresi,‰
SUKABUMI - Dokter Ahli Kejiwaan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Tommy Hermansyah mengungkapkan, kasus kekerasan hingga berujung kematian yang dilakukan ibu kandung, FT, terhadap anaknya di Kota Sukabumi baru-baru ini tidak lepas dari pengaruh masalah keluarga. Salah satunya faktor eko-
nomi, yang bisa membuat seorang ibu dengan tega menyiksa anaknya tersebut dengan sadis. FT yang kini ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian, merupakan warga Kampung Cisarua Girang, RT 07/02, Desa Warnasari, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi.
Hari Ini
Kembali setelah Setengah Abad
METROPOLIS
KALAU perpustakaan bisa dianalogikan sebagai orang tua, buku adalah anaknya. Jadi, bisa dibayangkan kegembiraan ’’orang tua’’ di Michigan ini saat si ’’buah hati’’ kembali setelah hilang selama...setengah abad! Sebagaimana dilansir ABC News, WIB, Rabu (27/1), Diane Kooier, direktur Herrick District Library di Holland, Michigan,
FAKTOR..Baca Hal 4
Sosok KH Ahmad Sanusi Difilmkan „Urang Teh Boga Tokoh Ulama... „
SUKABUMI EKSPRES
FOTO-FOTO: SUSILO/JAWA POS
BERPRESTASI: Alda menunjukkan jembatan kayu Sungai Amandit di Loksado, Hulu Sungai Selatan (foto kiri). Alda (tengah), Sari, dan Yanson berprestasi dalam atletik.
KEMBALI..Baca Hal 4
Kades Janji Kembalikan Uang ADD „Itung Mana Nu Leuwih Mangfaat Jang Rahayat....!‰
Cerita Anak-Anak Suku Dayak Amandit Menggapai Asa
Jalan 7,5 Km, Kaki Lecet dan Nyaris Jatuh ke Sungai Tidak seperti anak-anak kota yang punya banyak pilihan moda transportasi untuk ke sekolah, para murid SDN Loklahung, Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, harus berkalang peluh. Bahkan, mereka bertaruh nyawa hanya untuk ke sekolah. SUSILO, Kalimantan Selatan
ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS
SUBUH
04:32
DZUHUR
12:08
ASHAR
15:29
MAGRIB
18:20
ISYA
19:34
MALAM belum beranjak pergi. Semburat sang fajar pun belum tampak. Alam masih terbuai dalam peraduan. Namun, Alda sudah berkemas. Gadis cilik yang kini duduk di kelas IV SDN Loklahung itu bergegas menggendong tasnya
yang berisi buku-buku. Dia lantas pamit, mencium tangan neneknya yang masih berbaring di kasur. Alda selama ini tinggal bersama neneknya di Dusun Manakili, Kecamatan Loksado.
JALAN..Baca Hal 4
Email:
[email protected]
NASIONAL
HALAMAN 2
JUMAT, 29 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
FIGUR
Presiden Didesak Copot Puan
ANANDA RUSDIANA ”OMESH”
Penggila Touring Moge DI tengah rutinitas yang serbapadat, Ananda Rusdiana masih bisa menjalankan hobi bersepeda motor. Tidak sekadar bermotor ria, tetapi sejak lama dia gandr ung dengan touring motor. Kali terakhir dia mengikuti touring dengan j a l u r Bima– Lomb o k – Bali pada November 2015. ”Lumayan lama, dua hari satu malam,” ujar pria yang karib disapa Omesh tersebut kepada Jawa Pos belum lama ini. Satu hal yang membuat dia gandrung adalah raungan suara motor gede (moge) yang memang punya tenaga maksimal untuk mengikuti touring motor. Bagi dia, mengikuti touring tidak perlu ramai-ramai. ”Berdua saja sudah cukup bagi saya. Yang penting bisa menikmati jalan aspal dengan puas,” sebutnya. Dia menceritakan pengalamannya sewaktu mengisi sebuah acara di Surabaya pada 2014. Saat itu, dia baru saja mengisi acara sekitar pukul 23.00. Tanpa pikir panjang, dia langsung tancap gas menuju Bali lewat jalan darat via pantura hingga Banyuwangi. ”Tetapi, sebelumnya motor dikirim duluan dari Jakarta ke Surabaya. Jadi, habis acara, langsung naik motor bareng teman-teman ke Bali,” ungkapnya. Ketika menjalani touring, Omesh enggan mematok waktu supaya bisa cepat sampai. Dia mengatakan, kalau ada minimarket atau masjid, dirinya selalu menyempatkan waktu untuk singgah. ”Jadi, kalau capek, istirahat saja. Bukan yang menggebu-gebu di jalanan terus,” beber suami artis Dian Ayu Lestari itu. Omesh punya mimpi besar bisa touring di luar negeri. (nap/c6/end)
Gara-gara Sarankan Rakyat Agar Diet JAKARTA - Direktur Centre for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi meminta Presiden Jokowi mencopot Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani. Bang Uchok juga meminta kementerian itu dibubarkan. Hal itu dinyatakan Uchok menyusul jawaban Puan Maharani agar rakyat melakukan diet, menyusul perminataan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang meminta agar jatah beras miskin (raskin) un-
tuk rakyat ditambah menyusul mahalnya harga beras saat ini. “Meski hanya bercanda, tapi jawaban Puan terhadap permintaan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang meminta tambahan jatah beras miskin karena kehidupan rakyat yang susah dan jumlah masyarakat miskin bertambah, sangat menyakitkan hati rakyat. Jadi lebih baik Menko PMK Puan Maharani dicopot dan kementeriannya dibubarkan,” kata Uchok, di Jakarta, Kamis (28/1). Uchok menilai posisi Puan yang ditunjuk Jokowi sebagai menteri dan alasan pembentukan kementerian PMK adalah sekedar mengambil hati Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri
FOTO: DOK/JPNN.COM
Puan Maharani.
yang mengusungnya sebagai calon presiden pada pemilu lalu. Baik Puan sebagai menteri maupun kementerian yang dipimpimnya menurut Uchok tidak membawa dampak dan manfaat buat rakyat
Indonesia. “Orang banyak mengatakan Puan sebagai menteri ‘timah’ atau titipan Mamah. Saya sendiri melihat menterinya dan kementeriannya tidak membawa manfaat. Jadi lebih baik kementeriannya dibubarkan dan anggaran kementeriannya digunakan untuk membeli beras miskin yang dibutuhkan rakyat. Atau lebih terhormat kalau Puan mundur dan meminta Jokowi menggunakan anggaran kementeriannya untuk membantu rakyat miskin,” sarannya. Puan lanjut Uchok, mestinya bisa merasakan kehidupan rakyat yang susah saat ini disebabkan kebijakan pemerintahan saat ini yang tidak pro-rakyat. Harusnya Puan
malu meminta rakyat untuk melakukan diet karena tidak sanggup membeli beras. “Ini kehidupan rakyat susah karena pemerintahan Jokowi dan koalisi PDIP, bukannya dia malu, malah dia buat kehidupan rakyat susah sebagai bahan olok-olokan,” ujarnya. Dia tegaskan, rakyat miskin sebenarnya tak ingin jatah beras miskin karena kualitasnya terjelek di dunia ini. “Rakyat terpaksa saja makan beras yang banyak kutu dan batunya. Rakyat akan membeli beras yang lebih baik kalau punya uang dan pemerintahnya tidak bukin susah rakyat. Sudahlah makan beras paling buruk, disuruh diet lagi,” pungkasnya.(fas/jpnn)
Cegah TKI Ilegal yang ke Saudi Pakai Visa Ziarah JAKARTA - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bisa mencium modus-modus yang dilakukan beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memberangkatkan tenaga kerja dari Indonesia secara non prosedural ke timur tengah khususnya ke Arab Saudi. Biasanya, mereka menggunakan visa ziarah yang sebenarnya tidak bisa digunakan untuk tenaga kerja Indonesia. “Para tenaga kerja ini masuk ke Riyadh menggunakan visa ziarah,” kata Direktur Pemberdayaan BNP2TKI Arini Rahyuwati, yang beberapa hari lalu melakukan kunjungan kerja ke Riyadh. Kata Arini, tentu saja masalah tersebut menambah persoalan bermigrasi. Khususnya yang terkait dengan program penempatan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Arini mengaku pihaknya akan men-
FOTO: IST
ANTISIPASI : Salah satu contoh TKI ilegal yang menjadi korban di negaranya bekerja.
terkait dengan terbitnya visa ziarah tersebut untuk memberikan kontrol dengan penuh tanggung jawab. “Sehingga
cari solusi supaya tidak terjadi penyalahgunaan visa ziarah lagi. BNP2TKI akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang
pemegang visa ziarah tidak dapat lagi melakukan penyalahgunaan. Dengan demikian modus pemberangkatan TKI
secara non prosedural dapat ditekan, suyukur dapat dihilangkan sama sekali,” harap Arini. (mas/jpnn)
ADVETORIAL BKKBD KABUPATEN SUKABUMI
Evaluasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga BKKBD Tahun 2015 E VALUASI progam Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk melihat sejauh mana pencapaian program selama tahun 2015, yang berkaitan dengan : 1. 2.
Pembinaan Ketahanan Keluarga Pelayanan Kontrasepsi
Perkembangan situasi dan kondisi kependudukan merupakan suatu permasalahan yang memerlukan perhatian dan penanganan secara seksama, terintegrasi, sungguh-sungguh, dan berkelanjutan. Salah satu upaya yang telah dan perlu terus dilakukan oleh pemerintah, bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat, adalah dengan pengendalian jumlah penduduk melalui peningkatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KR) yang terjangkau, bermutu, dan efektif menuju terbentuknya Keluarga Kecil A. 1.
yang Berkualitas. Salah satu program pembangunan nasional, Program Keluarga Berencana yang telah dilaksanakan selama empat dasawarsa telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pembangunan Kependudukan dan Keluarga Kecil Berkualitas. Pada kurun waktu tersebut, Program Keluarga Berencana juga telah berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu kebutuhan hidup masyarakat yang cukup penting, sehingga dalam pelaksanaannya program Keluarga Berencana (KB) bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah saja tapi juga telah menjadi tanggung jawab masyarakat. Dalam rangka mencapai visi Penduduk Tumbuh Seimbang 2015 berbagai upaya terus dilakukan pemerintah (BKKBD). Usaha menurunkan tingkat kelahiran dilaksanakan melalui penyebarluasan dan penyediaan sarana dan prasarana Keluarga Berencana. Sementara itu, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
perilaku masyarakat/ keluarga tentang Keluarga Berencana, promosi program KB (KIE-KB) gencar dilakukan melalui berbagai media. Termasuk juga diantaranya adalah kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong masyarakat/keluarga untuk melaksanakan atau mempraktekkan Norma Keluarga Kecil yang Bahagia dan Sejahtera. Untuk memantau perkembangan pelaksanaan program di lapangan, termasuk Pencapaian PPM, sesuai dengan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Program Keluarga Berencana (KB), secara berkala setiap bulan mampu mengumpulkan data dan informasi kegiatan operasional dari tingkat di lini lapangan yang paling bawah. Dengan telah berakhirnya Tahun 2015, maka perlu dilakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana upaya dan hasil pencapaian pelaksanaan program Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah yang telah dilakukan dibandingkan dengan kebijakan, sasaran, dan program/ kegiatan yang telah direncanakan.
Dari tabel di samping dapat disimpulkan
2. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
Jumlah Poktan BKB 1.602 kelompok, yang menjadi anggota dibandingkan dengan jumlah keluarga yang hadir dalam pertemuan/penyuluhan 78,24% (53.004), dari jumlah anggota yang berstatus PUS sebanyak 54.804, yang ber KB sebesar 44.918 (81,96%). Jumlah Poktan BKR Jumlah Poktan BKB 497 kelompok, yang menjadi anggota dibandingkan dengan jumlah keluarga yang hadir dalam pertemuan/penyuluhan 70,64% (26.364), dari jumlah anggota yang berstatus PUS sebanyak 24.269, yang ber KB sebesar 19.822 (81,68%). Jumlah Poktan BKL Poktan BKB 463 kelompok, yang menjadi anggota dibandingkan dengan jumlah keluarga yang hadir dalam pertemuan/penyuluhan 65,14% (22.909), dari jumlah anggota yang berstatus PUS sebanyak 10.174, yang ber KB sebesar 6.868 (67,51%).
Jumlah kelompok UPPKS yang ada pada bulan Desember 2015 sebanyak 435 kelompok. Dari jumlah tersebut tercatat jumlah keluarga yang menjadi anggota UPPKS sebanyak 6.039 keluarga, Jumlah peserta KB anggota UPPKS sebanyak 3.725 atau 79,94% dari jumlah PUS sebesar 4.660, yang ada di Poktan menunjukan bahwa PUS yang menjadi anggota Poktan UPPKS belum seluruhnya ber KB. Untuk keluarga Pra Sejahtera dan KS I yang menjadi anggota UPPKS sebanyak 4.676 keluarga, Jumlah peserta KB anggota UPPKS Pra S dan KS I, sebanyak 3.248 atau 82,84% dari PUS sebesar 3.921 anggota. Dapat diketahui bahwa Poktan UPPKS belum seluruhnya aktif dalam melaksanakan pertemuan rutin per bulan, untuk itu agar menjadi perhatian para pengelola program Kependudukan dan KB di Kecamatan.
HASIL PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (POKTAN UPPKS) BULAN DESEMBER 2015
HASIL PEMBINAAN KELUARGA Pembinaan Ketahanan Keluarga
NO
Gambaran tingkat pencapaian jumlah keluarga anggota BKB, BKR, BKL yang aktif dalam melakukan kegiatan pada tahun 2015.
(1)
HASIL PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA BULAN DESEMBER 2015 No
KEGIATAN
(1)
(2)
BKB
BKR
(3)
BKL
(4)
(5)
KEGIATAN (2)
1.
Jumlah Kelompok yg melapor
2.
Keluarga yang menjadi anggota UPPKS
3.
Rata-rata yang menjadi anggota UPPKS
4.
Jumlah PUS anggota UPPKS
5.
7.
Jumlah Peserta KB anggota UPPKS Persentase Peserta KB anggota UPPKS terhadap PUS Jumlah pertemuan Kelompok UPPKS
8.
Rata-rata Pertemuan per Kelompok
6.
JUMLAH KELUARGA
JUMLAH KELUARGA PRA-S DAN KS-1
(3)
(4)
435 6.039 13,88 4.660 3.725
4.676 10,75 3.921 3.248
79,94
82,84
1.602
497
463
Keluarga yang menjadi anggota Poktan
67.749
37.319
22.909
3.
Keluarga yg hadir dlm pertemuan/penyuluhan
53.004
26.364
14.924
4.
% Keluarga yang hadir dalam pertemuan
78,24
70,64
65,14
3. Pembinaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja)
5.
Rata-rata jumlah keluarga yg hadir dalam pertemuan
33,09
53,05
32,23
6.
Jumlah Pertemuan/Penyuluhan
1520
499
444
7.
Rata-rata jumlah Pertemuan
1
1
1
8.
Jumlah Anggota Kelompok Kegiatan berstatus PUS
54.804
24.269
10.174
9.
Jumlah PUS anggota kelompok kegiatan yang ber KB
44.918
19.822
6.868
Salah satu kegiatan yang dinilai kinerjanya dari keberhasilan Program Keluarga Berencana adalah pembentukan PIK Remaja yang harus ada di setiap Kecamatan. Berdasarkan data yang diterima jumlah PIK Remaja yang sudah terbentuk sampai dengan bulan Desember 2015 sebanyak 165 kelompok yang melapor.
1.
Jumlah Poktan yang melapor
2.
372 6,16
Sumber : Laporan Bulanan Dallap Rek. Kec. F/I/Kec/13
Sumber : Laporan Bulanan Dallap Rek. Kec. F/I/Kec-Dal/13 Ada tiga kriteria PIK Remaja yaitu: a. PIK Remaja dengan kriteria Tumbuh telah tercapai 125 kelompok dari seluruh kelompok yang dilaporkan sebesar 125
kelompok. b. PIK Remaja dengan kriteria Tegak telah tercapai 27 kelompok dari seluruh kelompok yang dilaporkankan sebesar 27 kelompok. c. PIK Remaja dengan kriteria Tegar telah tercapai sebesar 14 kelompok dari seluruh yang dilaporkan sebesar 13 kelompok.
MIMBAR PUBLIK
JUMAT, 29 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437 H
HALAMAN 3
RADAR SUKABUMI
Kirimkan Foto atau Unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, Telepon, Jalan Rusak, Pungli, Kemacetan, Pembuatan KK/K T P / S I M / Pa s p o r /
Sertifikat Tanah, dll. Ketik :
MPB(spasi)isipesan Kirim ke
0857-2163-9400 Layanan ini bertarif normal
atau kirimkan melalui E-mail :
[email protected] telp : 0266 - 219 204 fax: 0266-210 615
Cantukan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor pelanggan (untuk layanan PDAM/ PLN/Telkom) dan lampirkan fotokopi KTP. Kirimkan ke Redaksi Radar Sukabumi, Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Sukabumi
Hanya yang memenuhi syarat yang akan dimuat. Redaksi berhak mengedit isi tulisan tanpa mengurangi substansi. Redaksi tidak bertanggungjawab atas dampak langsung maupun tidak, pasca pemuatan tulisan. Terima kasih.
Cantumkan Identitas Lengkap
KEPADA Pemkot Sukabumi, katanya di 2016 ini tak ada jalan berlubang. Tapi, ko sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan jalan. Padahal,
Nomor Telepon
Penting 1. Polisi 2.. Ambulans 3.. BASARNAS 4.. Kantor Pos Kota Sukabumi K Kota Sukabumi 99.. TTelkom 5.. PDAM TBW (0266) 221172 10. KODIM 0607 110 118 115 (0266) 222542
6. P Pemadam Kebakaran 113 atau (0266) 222155 123 atau (0266) 221163 PLN 7. P (0266) 222142 Gangguan PJU 8. G 147 atau (0266) 220666 (0266) 222542
Polres Sukabumi Kota (0266) 245068 1. Polsek Cikole 2.. Polsek Gunung Puyuh 3.. Polsek Citamiang 4.. Polsek Warudoyong 5.. Polsek Baros 6.. Polsek Cibereum 7.. Polsek Lembursitu 8.. Polsek Cisaat
(0266) 215785 (0266) 218182 (0266) 216110 (0266) 241712 (0266) 221834 (0266) 234919 (0266) 231210 (0266) 222352
9. P Polsek Sukabumi 10.. Polsek Sukaraja 11.. Polsek Sukalarang 12.. Polsek Kadudampit 13.. Polsek Kebon Pedes 14.. Polsek Cireunghas 15.. Polsek GN.Guruh
(0266) 223298 (0266) 221745 (0266) 261349 (0266) 214643 (0266) 245983 (0266) 243376 (0266) 6325354
Polres Sukabumi (0266 - 434110) (0266) 531136 1. Polsek Cibadak (0266) 534110 2.. Polsek Nagrak (0266) 621210 3.. Polsek Cikidang (0266) 321110 4.. Polsek Cikembar (0266) 731210 5.. Polsek Cicurug (0266) 531853 6.. Polsek Parung Kuda 7.. Polsek Kalapa Nunggal (0266) 620110 8.. Polsek Palabuhanratu (0266) 431110 9.. Polsek Warung Kiara (0266) 321823 (0266) 431034 10. 0. Polsek Cisolok 11. 1. Polsek Jampang Tengah : (0266) 460110 (0266) 341125 12. 2. Polsek Sagaranten (0266) 6461567 13. 3. Polsek Lengkong (0266) 14. 4. Polsek Ciemas 0266) 490295 15. 5. Polsek Surade
16 Polsek Cidahu 16. 17. 17 7. Polsek Parakan Salak 18. 18 8. Polsek Simpenan 19. 19 9. Polsek Cikakak 20. 20 0. Polsek Purabaya 21. 21 1. Polsek Tegal Buleud 22. 22 2. Polsek Kali Bundeur 23. 23 3. Polsek Ciracap 24. 24 4. Polsek Jampang Kulon 25. 25 5. Polsek Bojong Genteng 26. 26 6. Polsek Caringin 27. 27 7. Polsek Nyalindung 28. 28 8. Polsek Gegerbitung 29. 29 9. Polsek Curug Kembar
(0266) 733598 (0266) 735117 (0266) 490599 (0266) 6440361 (0266) 340099 (0266) (0266) (0266) 490487 (0266) 490110 (0266) 620580 (0266) 238307 (0266) 480110 (0266) 241592 (0266) -
RUMAH SAKIT 1. RSUD R.Syamsudin S.H 2.. RSUD Palabuhan Ratu 3.. RSUD Sekar Wangi 4. RS Betha Medika
(0266) 225180 (0266) 432081 (0266) 531261 (0266) 248022
(0266) 222663 5. RSI.Assyifa 6. RS. Hermina (0266) 6252525 (0266) 6250905 7. RS. KarƟka Medikal Center M
PALANG MERAH INDONESIA (PMI) (0266) 236447 (0266) 236974 (0266) 213119 (0266) 226551
1. PMI Kab. Sukabumi 2. Unit Tranfusi Darah PMI Kab. Sukabumi 3. PMI Kota Sukabumi 4. Unit Donor Darah (UDD) Kota Sukabumi
Jadwal Perjalanan Kereta Api Eksekutif / Eko AC
KA PANGRANGO
Sukabumi - Bogor
Bogor - Sukabumi
Stasiun
KA. 101 Dtg Brkt
Stasiun
KA. 104 Dtg Brkt
Sukabumi Bogor
05.00 07.03 -
Bogor Sukabumi
07.55 09.59 -
Stasiun
KA. 103 Dtg Brkt
Stasiun
KA. 106 Dtg Brkt
Sukabumi Bogor
10.05 12.08 -
Bogor Sukabumi
13.25 15.29 -
Stasiun
KA. 105 Dtg Brkt
Stasiun
KA. 108 Dtg Brkt
Sukabumi Bogor
15.45 17.48 -
Bogor Sukabumi
18.30 20.41 -
Eksekutif / Eko AC
KA SILIWANGI / PANGRANGO
Sukabumi - Cianjur
Kapan Jalan Bisa Mulus ?
Cianjur - Sukabumi
Stasiun
KA. 102 Dtg Brkt
Stasiun
KA. 103 Dtg Brkt
Sukabumi Cianjur
05.45 07.05 -
Cianjur Sukabumi
08.15 09.36 -
Stasiun
KA. 104 Dtg Brkt
Stasiun
KA. 105 Dtg Brkt
Sukabumi Cianjur
10.20 11.41 -
Cianjur Sukabumi
13.50 15.10 -
Stasiun
KA. 106 Dtg Brkt
Stasiun
KA. 107 Dtg Brkt
Sukabumi Cianjur
15.50 17.10 -
Cianjur Sukabumi
18.15 19.35 -
dibeberapa titik di Kecamatan Baros khususnya jalan utama sudah mulai rusak. Kapan dong pak mau diperbaiki. Kami berharap
PERMOHONAN MAAF
S
lebih cepat lebih baik. Sehingga, masyarakat benarbenar bisa merasakan jalan yang mulus. 085720451989
Jalan Lingkar Sudah Mulai Bolong TOLONG kepada pemerintah daerah baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi termasuk Provinsi Jawa Barat, untuk memperhatikan akses Jalur Lingkar Selatan mulai dari Cibolang sampai Baros. Soalnya, kondisi jalannya
sudah mulai banyak yang berlubang. Padahal, jalur tersebut kan jalur tanpa hambatan. Sehingga, para pengendara memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Ditakutkan, dengan kondisi saat
ini bisa memicu kecelakaan. Ditambah, sayang kalau nanti rusaknya semakin parah kan biaya perawatan juga semakin tinggi. Sayang uang rakyat. terimakasih
besar pengangkut pasir. Kenapa tidak dialihkan saja ke Jalan Lingkar. Ini kan bisa lebih meminimalisir kerusakan ja-
Hari/tanggal : Rabu 3 Februari 2016 Pukul : 08.00 s/d 15.00 WIB Daerah yang terkena Pemadaman : Jalan Raya Sekarwangi s.d. Jalan Raya Kadupudur, Jalan Cireunde Ciheulangtonggoh s.d. Darmareja termasuk wilayah Hutan Pendidikan Cunung Walat Cibadak. Demikian kami sampaikan, atas kepercayaannya menjadi pelanggan PLN kami ucapkan terima kasih. TIM HUMAS PLN SUKABUMI
085846516912
Kapan Kendaraan Besar Dilarang Masuk Kota SE KARANG kan Jalan L i n g k a r S e l at a n s u d a h bagus. Tapi ko kenapa jalur kota masih banyak kendaraan
ehubungan dengan pekerjaan pemeliharaan jaringan dan pemangkasan pohon di Wilayah Kerja beberapa Rayon PLN Area Sukabumi yang pelaksanaannya pemerlukan pemadaman listrik di beberapa desa dan kecamatan khususnya di wilayah kerja Rayon Cibadak, maka dengan kerendahan hati kami MOHON MAAF kepada para Pelanggan PLN yang berada di Wilayah Desa dan Kampung tersebut atas ketidaknyamanannya karena adanya gangguan atau pemadaman dari pekerjaan pemeliharaan tersebut. Adapun jadwal yang terkena pemadaman adalah sebagai berikut :
PERMOHONAN MAAF
S
lan di tengah kota. Kapan kendaraan tonase besar di larang masuk kota?
ehubungan pemeliharaan jaringan listrik di wilayah kerja PLN Rayon Palabuhanratu pada hari Kamis tanggal 28 Januari dari Pukul 08.00 s/d 16 .00 namun ada sesuatu hal yang sifatnya emergency pemadaman sampai Pukul 18.00 WIB. Untuk hal tersebut, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamananya Humas PLN
058759134675
OPINI
Ketika Toleransi Tak Lagi Cukup GAFATAR merupakan gerakan yang berlatar belakang ”keagamaan”. Menyebut ”keagamaan” dengan tanda kutip di sini menegaskan makna luas yang terkandung dalam kata tersebut bahwa ’’keagamaan’’ bukan milik tradisi, kaum, aliran, atau kelompok tertentu. ”Keagamaan’’ merujuk pada seluruh tradisi yang mengandung si fat-sifat agama. Baik itu agama universal yang dipeluk oleh umat manusia di berbagai negara maupun agama lokal yang hanya dipeluk oleh sekelompok masyarakat yang terbatas di suatu daerah. Gafatar me rupakan gerakan keagamaan baru. Atau dalam istilah sosiologi, antropologi, atau ilmu sosial dan humaniora disebut NRM (new re ligious mo vement/gerakan keagamaan baru). NRM merupakan gerakan berlan dasan semangat keagamaan, namun tidak pada agama resmi yang diakui oleh negara. Disebut baru atau new karena NRM menawarkan ide alternatif, tidak sama dengan agama resmi. Kenyataannya, di Indonesia yang sampai kini mengakui enam agama (Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu), NRM belum mendapat tempat. Karena mayoritas penduduk Indonesia memeluk Islam, sering kali faktor ke agamaan ini dipahami semata tradisi Islam. Atau paling tidak tradisi Semitik (Yahudi, Kristiani, dan Islam). Di sisi lain, NRM berusaha menawarkan ajaran, aturan, atau ide baru yang memberikan solusi bagi manusia saat ini yang tidak ditemukan dalam agama resmi. Indonesia sebagai negara yang kaya dengan tradisi keagamaan dan subur dengan gerakan spiritualitas merupakan tanah yang cocok dengan tumbuhnya NRM. Sejak era kolonial Belanda, pemerintah Soekarno, Orde Baru Soeharto, sampai reformasi,
Indonesia tidak pernah sepi dengan gerakan keagamaan. Bahkan, hampir setiap gerakan dalam sejarah Nusantara selalu dikaitkan dengan faktor agama. Partai politik yang muncul setelah kemerdekaan sampai reformasi juga masih saja mengaitkan diri dengan emosi keagamaan untuk menarik massa. Kemunculan Gafatar tentu bukanlah barang baru. Gafatar adalah NRM yang muncul pada era reformasi dengan berbagai perubahan dan evolusi yang terjadi pada kelompok ini. Dari gerakan ke nabian Qiyadah Islamiyah, Millah braham, sampai Gafatar. Pun di era reformasi, Gafatar tidak sendirian. Banyak NRM yang muncul di berbagai daerah menyusul masa pancaroba iklim politik. Turunnya Soeharto dan munculnya gelombang demokratisasi yang diikuti dengan krisis sosial, ekonomi, dan politik menjadi faktorfaktor yang melahirkan NRM. Di Jakarta saja ada banyak: Bijak Bestari, Lia Eden, Agus Imam Solihin, dan lain-lain. Di Cirebon ada Imam Tantowi. Di Jawa Timur muncul Gus A’an (Naf’an). Di Jawa Tengah ada Sumito. Di Nusa Tenggara muncul Amaq Bakri. Dan masih banyak lagi. Intinya, Indonesia tidak pernah berhenti memproduksi para pendiri NRM yang ratarata mengaku menerima wahyu dari Tuhan lewat berbagai cara (pertapaan, lelaku, atau semedi). Indonesia sangat subur akan tumbuhnya para nabi ini dan NRM. Pemerintah, terutama era Orde Baru, memberi label NRM era itu dengan sebutan ”aliran ke per cayaan” atau ”aliran kebatinan’’. Sangat beruntung pada era itu, kelompok ini masih hidup walaupun dengan ket akutan dan keterpinggiran. Sebab, ada represi dari pemerintah atau prejudice masyarakat. Sedangkan pada era reformasi, ke lompok NRM
Oleh : AL MAKIN (ironisnya saat angin kebebasan dan de mokratisasi berembus) justru tidak bisa hidup. Para pemimpinnya rata-rata dijerat Undang-Undang Penistaan Agama 1965. Juga, dipenjara seperti kasus Lia Eden yang berpusat di Senen, Jakarta. Sebagai bangsa yang religius(agamais), Indonesia selalu memunculkan kelompok keagamaan yang beragam. Sebab, budaya dan tradisi di negeri kepulauan ini sangat kompleks, plural, dan dinamis. Inilah yang harus di sadari oleh pemerintah maupun masyarakat kita. Kelahiran dan pertumbuhan kelompok- kelompok NRM tidak bisa dihentikan dengan cara represi dan marginalisasi (penyudutan, pengadilan, pemenjaraan, pence moohan, atau penghakiman). Ibarat nya, tersudut satu, tumbuh seribu. Selama bangsa ini religius, khusyuk, dan berorientasi pada agama, kelom-
pok baru keagamaan yang berbeda dengan mainstream akan terus muncul. Itu sudah merupakan kon sekuensi sosial dari masyarakat yang majemuk imannya. Tentu caranya tidak menghentikan (apalagi dengan paksa dan kekerasan), tetapi hanya dengan memahami, me-manage, dan menyelaraskan dengan bangunan kebangsaan. Negara yang plural dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika (berbe da-beda, tetapi tetap satu jua) ini sudah saatnya memaknai kembali makna berbeda-beda (pluralitas). Pada era Orde Baru, bhinneka di maknai dengan toleransi (memberi ruang pada perbedaan keyakinan). Ini sudah tidak cukup lagi. Definisi bhinneka versi Orde Baru sudah tidak relevan. Ternyata, dari ber bagai penelitian, perbedaan dan kemajemukan keyakinan dan tradisi keagamaan Indonesia tak terbayangkan sebelumnya atau tak disadari. Yang disebut tradisi agama di bumi pertiwi ini 600-an lebih, tidak hanya
enam. Itu yang membuat toleransi saja tidak cukup. Menjadi tugas generasi kita, memahami dan berkomitmen memproteksi keragaman. Termasuk semua jenis NRM. Sekali lagi, memahami Gafatar tidaklah bijak dengan menyudutkan,memberi label sesat, atau menghukum karena keimanan yang berbeda. Tetapi, kita harus menghormati kemanusiaan dan memproteksi keyakinan mereka. Pemahaman kita hendaknya berdasar penelitian, bukan syak wasangka semata. Gafatar dan para anggotanya harus di manusiakan, sebagaimana kita juga menuntut hal yang sama. Semua sama di mata hukum: NRM atau agama resmi. *Dosen fi lsafat pada Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, sedang menyelesaikan buku Challenging Islamic Orthodoxy, Lia Eden’s Prophetic Mov e m e nt a n d Pu b l i c Responses (Forthcoming Springer 2016). (*)
SEGERA HADIR
AUTO2000 SUKABUMI Jl. RAYA SUKABUMI – CIANJUR KM. 8 Kp. Cipetir Ds. Priangan Jaya, Kec. Sukalarang. Kab. Sukabumi Tlp. (0266) 262000 Foto Cabang
R. Showroom
R. Tunggu Service
Melayani :
Jadwal Buka Outlet :
- Penjualan Mobil - Service - Spare Part
- Senin s/d Jum’at - Sabtu - (Minggu Tutup)
Stall Service
( 08.00 s/d 17.00) (08.00 s/d 13.00)
Dibutuhkan Counter Sales , Usia Max. 25 th, diutamakan yang berpengalaman, CV dikirim ke alamat di atas, Up. Bp. Andi Chandra ( Branch Head )
TERUSAN
HALAMAN 4
RADAR SUKABUMI
Aneh... Satu ABG Kabur saat Dijemput Polisi sambungan dari Hal 1
bumi, dan Semira (13) warga kampung Parungseah, RT 5/7, Desa Parungseah, Kecamatan/ Kabupaten Sukabumi. Sedangkan satu ABG lagi yang bernama Salma Nurul Rizki (13), hingga kini belum ditemukan lantaran kabur saat akan dijemput anggota kepolisian Polres Sukabumi Kota. Keempatnya diduga merupakan korban iming-iming perkerjaan, dengan target human trafficking atau perdagangan manusia di bawah umur. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, tiga korban ini sampai di Mako Polsek Gunungpuyuh dan Mako Polsek Sukabumi sekitar pukul 1.00 WIB dini hari. Mereka langsung disambut isak tangis keluarganya. Siti langsung dimintai keterangan di Polsek Warudoyong, sementara Semira dan Ranti dimintai keterangan di Polsek Sukabumi sesuai wilayah hukum alamat rumahnya masing-masing. Saat dimintai keterangan, mereka tidak terlihat murung. Namun, mereka mengaku disekap meskipun di pekerjakan di salah satu toko kosmetik dan seluler di Jakarta. Diduga, kasus human trafficking ini menggunakan modus dipekerjakan terlebih dulu di konter seluler pulsad an toko kosmetik. Berdasarkan keterangan korban, sebelum ke Jakarta, mereka di bawa dulu ke Bandung. Setelah istirahat di Bandung, mereka berangkat lagi muter ke Bekasi. Terakhir mereka dibawa ke salah satu kontrakan di Jakarta. “Kami tidak boleh keluar. Kalau mau makan juga disediain. Kadang makan cuman satu kali, kan penjaga bangunnya siang. Kalo Ranti katanya punya utang ke Bunda Rp 400 ribu karena beli baju,” tutur Semira yang diamini Ranti. Terpisah, korban lainnya, Siti Nazwa (15) mengaku jika ia tertarik dengan upah yang ditawarkan oleh salah satu temannya SN (13) jika ia ikut bekerja dengan Bunda (panggilan perekrut ABG). Kepadanya, Bunda menawarkan pekerjaan se-
bagai pelayan toko kosmetik denghan upah yang cukup besar. “Awalnya aku juga enggak kenal, cuman waktu itu ada yang nge-chat di FB atas nama bunda, ngakunya dia kenal sama saya. Tapi saya enggak kenal, dari pas chating itu dia terus nawarin saya pekerjaan sama ngajakin pertemuan,” ujarnya. Menurut Siti, Bunda tersebut tahu akun FB-nya dari rekomendasi yang sudah kenala duluan dengan Bunda. Diakuinya selama berada di Jakarta ia tidak diperbolehkan keluar rumah, namun untuk alat komunikasi seperti handphone masih diperbolehkan. ST juga mengaku kalau selama di Jakarta ia belum sempat bekerja. “Belum sempet kerja soalnya di Jakarta juga baru tiga hari,” jelasnya. Ketiga remaja tersebut dijemput kepolisian setelash mendapat signal dari salah satu tersangka sedang berada di Statsiun Kota, Jakarta. Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman mengatakan, keempat korban tersebut diantarkan oleh seseorang yang dipanggil Bunda ke Statsiun Jakarta pada, Rabu (27/1) lantaran tersangka takut setelah melihat dan mendengar berbagai pemberitaan di media massa terkait hilangnya empat remaja tersebut. “Setelah ramai dipublikasikan teruskan ada foto juga yang ditunjukan tersangka atas nama Bunda ini merasa takut sehingga ia pun menyuruh keempatnya untuk pulang dengan mengantarkan hanya sampai ke Statsiun Jakarta. Namun, karena korban sendiri tidak hapal daerah lokasi mereka berada. Akhirnya mereka berkomunikasi dengan keluarga sehingga saat dilacak signal mereka berada di Statsiun Kota Jakarta sehingga kita melakukan penjemputan,” terangnya. Saat melakukan penjemputan, polisi hanya menemukan tiga korban saja. Menurut salah satu korban kepada petugas yang menjemput SN kabur begitu tahu ia akan dipulangkan ke Sukabumi. Pasalnya SN takut dimarahi oleh ketiga orang tua korban lantaran SN lah yang telah
memperkenalkan ketiganya ke Bunda dan mengajak mereka untuk kabur dari rumah. “Untuk SN kita akan terus melakukan pencarian, karena SN ini ternyata kabur saat berada di Statsiun,” Kata Diki. Menurut Diki, keempat remaja ini diduga menjadi korban perdagangan manusia dibawah umur. Berdasarkan keterangan dari korban, keempatnya mengaku berkenalan dengan seorang wanita yang akrab di panggil Bunda dan mengaku anaknya Bunda, NL melalui akun media sosial facebook. Dari perkenalan tersebut, pada Sabtu (23/1) Pukul 17.00 Wib Bunda mengajak bertemu para ABG di Kawasan RA Kosasih Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Saat bertemu Bunda kemudian membawa keempat remaja tersebut menggunakan mobil dan dibawa Kebandung pada Senin (25/1). “Mereka sempat dibawa ke Bandung sehari, terus di bawa lagi ke Depok dan terakhir mereka tinggal di Jakarta Barat dan menetap di sebuah kontrakan,” jelas Diki. Hingga saat ini, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk mencari tersangka atas nama Bunda serta melakukan pencarian terhadap satu korban yang sudah kabur. Dikatan Diki, modus operandi yang dilakukan tersangka kepada korbannya, mereka diiming-imingi pekerjaan dengan upah yang menggiurkan untuk bekerja sebagai pelayan toko kosmetik dan penjaga counter hanphone tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada orang tua. “Kasus ini masih kita lidik termasuk juga tersangka, karena korban sendiri saat kita dijemput tidak tahu lokasi mereka tinggal,” jelasnya. Sementara itu, Salah satu orang tua korban SE, Jumasih Sumaya (49) mengatakan, ia mengaku bersyukur anaknya bisa ditemukan dalam keadaan selamat. “Alhamdulilah sekarang cucu saya sudah kembali dengan selamat, cucu saya pergi tanpa pamit dan hilang selama lima hari,” ujar dia, saat di Mako Polsek Sukabumi, Kamis (28/1) 01.00 WIB dini hari(ryl/wdy/e)
Kembali setelah Setengah Abad sambungan dari Hal 1
menerima sebuahpaket. Di dalamnya, ada buku dan selembar uang USD 100. Juga sebuah surat berisi tentang penjelasan singkat. identitasnya dirahasiakan Kooier itu menjelaskan, pada 1967 dirinya meminjam buku di perpustakaan yang kini dipimpin Kooier. Ketika itu si peminjam tersebut tengah berkuliah di Hope College dan meriset Perang Dunia II. Saat selesai dibaca, buku yang
oleh Kooier judulnya juga tak di sebut itu lantas disimpan di dalam peti. Ketika si peminjam balik ke New York, buku tersebut terbawa.”Saya sudah memindahkan peti itu berkali-kali, tapi tak pernah membukanya. Baru beberapa waktu lalu saya membongkarnya dan di sanalah saya menemukan lagi buku itu,” tulis si pria dalam suratnya yang di-posting di akun Facebook perpustakaan.Nah, uang USD 100 tadi dimaksudkan si pria sebagai donasi.”Jumlahnya
tak seberapa kalau dibandingkan dengan denda yang semestinya saya bayar,” lanjutnya dalam surat. Perpustakaan pun senang buku tersebut kembali. Kooier juga tak mempermasalahkan jumlah donasi. ”Ini semacam perjalanan bersejarah yang mengingatkan kami bahwa ada orang baik-baik yang tak sengaja salah menempatkan buku,” katanya. Orang baik memang bisa lupa. Yang tak baik-baik, ya pura-pura lupa. (c14/ttg)
JUMAT, 29 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437 H
Ibu Kandung Jadi Tersangka sambungan dari Hal 1
kakak pelaku di Kampung Sindanghayu RT 12/2 Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, pukul 18.45 WIB, Rabu ( 2 7 / 1 ) . Te r s a n g k a p u n tidak mengelak saat Tim Buser Sat Reskirim Polres Sukabumi Kota memboyongnya. “Keberadaan tersangka kita ketahui setelah melacak nomor handphone tersangka, saat dilacak ternyata tersangka ini sedang berada di Jamp a n g t e n g a h , K a b u p a ten Sukabumi. Selain itu juga dari informasi suaminya, di Jampangtengah merupakan rumah kakak pelaku. Dari situ kita langsung melakukan penjemputan pelaku,” ujar Diki saat ditemui awak media di Mako Polres Sukabumi Kota, kemarin (28/1) pagi. Kepada penyidik, awalnya FT mengelak jika ia telah menganiaya anaknya. Menurutnya, anaknya mengalami luka serius akibat terjatuh. Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, FT pun akhirnya mengakui jika ia telah menganiaya
putri semata wayangnya tersebut. Diakuinya, pelaku tega menganiaya Sintia lantaran kesal dengan suaminya yang tidak memberikan nafkah lahir kepada pelaku. Pasalnya suami tersangka hanya bekerja serabutan. Selain itu, pelaku juga kesal kepada suaminya yang jarang pulang. “Alasannya karena faktor ekonomi, kekesalan pada sang suami dilampiaskan kepada anaknya dengan cara menganiaya,” katanya. Dikatakan Diki, pelaku menganiaya korban cukup sadis. Yaitu kepala korban dibenturkan ke tembok hingga memar, dada dan kuping korban juga digigit hingga kuping korban mengalami pembengkakan. Tidak hanya itu, korban juga dipukul dengan sandal sehingga seluruh badan korban mengalami memar yang cukup parah. Kelakuan bejat FT, bukan kali ini saja, tetapi sudah sering kali dilakukan jika sedang kesal. Usai dianiaya, korban sempat memuntahkan darah, melihat kondisi yang mengkhawatirkan, FT dan suaminya pun langsung membawa Sin-
tia ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, pada Selasa (26/1) malam. Namun setelah koma korban akhirnya meninggal pada Rabu (27/1) siang. FT pun sempat menghilang setelah dimarahi oleh tantenya Sinta yang juga ibu angkat korban. “Mungkin FT ini takut, karena saat di rumah sakit FT sempat dimarahi oleh tantenya tersebut bahkan FT juga sempat cekcok dengan suaminya. Makanya pas di rumah sakit itu F T kabur ke Jampang,” jelasnya. Untuk membantu penyelidikan, pihak kepolisian pun melakukan outopsi terhadap korban untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Lanjutnya, kepada tersangka, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memeriksakan kondisi kejiwaan tersangka. “Sementara untuk tersangka akibat perbuatannya kini FT dijerat Pasal 76 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Tersangka di-
ancam hukuman selama 15 tahun penjara. Korban juga sudah kami outopsi, tinggal menunggu hasilnya saja,” tandasnya. S e m e n t a ra i t u , p i h a k kepolisian belum memperkenankan tersangka untuk memberikan keterangan kepada wartawan. Lantaran hingga kemarin, tersangka masih dalam pemeriksaan kepolisian. Seperti diketahui, korban tewas mengenaskan setelah dianiaya oleh FT yang juga ibu kandung korban. Sintia mendapat luka lebam dan bekas gigitan di sekujur tubunya. Usai dilakukan outo p s i p i ha k k e d o kt e ra n RSUD Syamsudin SH, jenazah korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Binong Desa Wa r n a s a r i K e c a m a t a n Sukabumi Kabupaten Sukabumi, kemarin (28/1) pukul 09.00 WIB. Di tempat terpisah, ayah k o r b a n , S i g i t m e n ga n tarkan jenazah anaknya hingga ke liang lahat. Bahkan ibu angkat korban Sintia sempat pingsan saat anak kesayangannya tersebut hendak dikebumikan. (wdy/e)
Faktor Ekonomi Picu Depresi Tersangka sambungan dari Hal 1
“Secara resmi saya memang belum memeriksa kondisi kejiwaan pelaku secara langsung, namun jika mendengar dari berita dan penjelasan pihak kepolisian, kemungkinan pelaku mengalami depresi,” terang dr. Tommy Hermansyah kepada Radar Sukabumi, kemarin (28/1). Dijelaskan dokter murah senyum ini, seseorang bisa terkena depresi akibat beberapa faktor seperti genetika atau turunan, ekonomi, susunan otak dan tubuh secara kimiawi, faktor umur, gaya hidup, obat-obatan, lingkungan yang kurang sehat, stres dan faktor lainnya. Melihat kasus FT (tersangka penganiaya anak kandung yang menyebabkan kematian,red), dirinya menduga jika FT depresi lantaran faktor ekonomi. “Apalagi suami FT, Sigit, hanya seorang pengangguran. Sehingga tidak mampu menyanggupi biaya sehari-hari,”paparnya. Sedangkan faktor lain masih kata Tommy, FT belum siap menerima kehadiran putrinya itu, melihat latar belakang keduanya anak tersebut dikandung saat FT masih duduk di bangku SMA. Oleh karenanya, besar kemungkinan FT belum siap jadi ibu. “Mereka nikah muda, belum bisa saling paham rumah
FOTO : WIDI/RADARSUKABUMI
SADIS : FT, pelaku penganiaya bocah berusia 17 bulan yang juga ibu kandung korban sedang diperiksa tim Penyidik Polsek Cikole, kemarin (28/1).
tangga, dan itu bisa terjadi karena mereka juga menikah di usia dini,” ulasnya. Meski begitu, Tommy menegaskan, tidak semua pasangan nikah muda bisa berprilaku seperti itu. “Tidak sedikit pasangan ya ng nikah bisa membina rumah tangganya dengan b a i k ,” i m b u h n y a . Disinggung soal sikap diam dan terkesan cuek Sigit (ayah kandung korban,red), saat mengetahui anaknya disiksa ibunya, Tommy
menegaskan, kemungkinan suaminya itu merasa takut dengan istrinya dan bingung
harus berbuat apa. Karena si ibu yang memiliki peran dominan dalam kehidupan rumah tangga keduanya. Apalagi dengan perbedaan usia yang terpaut jauh, dimana Sigit baru berusia 18 tahun, sedangkan istrinya FT berusia 20 tahun bisa menjadikan istri yang mampu memegang kendali. “Jika melihat masalah ini, istrinya yang lebih dominan karena mungkin merasa lebih tua dari suaminya. Makanya, suaminya ini tidak mampu berbuat apa-apa saat anaknya disiksa,” jelasnya. dr Tommy menambahkan, faktor lain yang membuat seorang ibu tega menganiaya anaknya dengan sadis bisa saja dilakukan. Lantaran, bentuk kekesalan terhadap suaminya. Alhasil, anaklah yang dijadikan pelampiasan atas kekesalan itu. Dengan demikian, tanpa sadar seorang ibu bisa melukai anaknya untuk mendapat kepuasan pribadi. “Mereka inikan katanya sering cekcok, apalagi mungkin cekcoknya masalah ekonomi dan katanya juga suaminya ini jarang pulang. Makanya, melihat anaknya ia langsung melampiaskan, karena kesal sama bapaknya,” jelas Tommy. “Penyakit depresi bisa disembuhkan, asal mendapat perawatan intensif,” urainya. (wdy/e)
Jalan 7,5 Km, Kaki Lecet dan Nyaris Jatuh ke Sungai sambungan dari Hal 1
Sebuah dusun di kaki Gunung Meratus. Untuk menuju ke Loksado, dibutuhkan waktu empat jam dari Bandar Udara Syamsudin Noor melalui jalur darat sejauh 175 km. Orang tua Alda, Dulipi, 50, dan Arasah, 41, bekerja dan menetap di daerah perkotaan Loksado. Hampir setiap hari Alda berangkat ke sekolah lebih awal. Kira-kira pukul04.15Wita.Sakingpaginya, dia tidak sempat menyantap sebutir nasi pun untuk sarapan. Perjalanannya ke sekolah dari Manakili sejauh 7,5 km. Jarak itu pun ditempuh dengan berjalan kaki. Alda harus melewati medan yang tidak bersahabat. Mulai hutan yang dikelilingi pepohonan nan menjulang, jalan seta pak berbatu, sampai meniti jembatan kayu usang sepanjang 80 meter yang di bawahnya mengalir sungai berarus deras. ”Sering juga kehujanan,” kata Alda, lantas tersenyum. Pada siang terik tersebut, Alda berbincang dengan Jawa Pos di ruang
guru SDN Loklahung. Hari itu wartawan koran ini singgah dalam rangkaian corporate social responsibility (CSR) Datsun Risers Expedition Etape 2 yang berlangsungpada19–22Januari. Tidak terpancar di wajahnya mimik kesedihan. Justru sebaliknya, Alda begitu bersemangat menceritakan perjalanannya ke sekolah. Namun, dia terdiam sejenak. Gadis itu seakan teringat sesuatu. Ya, pengalamannya melewati jalan setapak berbatu. Kala itu kilat petir menyala-nyala. Tanda hujan segera turun. Alda lantas berlari se cepatnya agar seragamnya tidak basah. ”Kaki sempat lecet karena terpeleset dan kena batu,” ungkapnya dengan logat Melayu Banjar, khas suku Dayak Amandit yang mendiami hulu sungai pegunungan Meratus. Apa daya, hujan lebih cepat mengguyur. Tak ada kesempatan bagi Alda untuk mencari tempat berteduh. Sebab, di sepanjang jalan seta pak itu tidak ada pepohonan yang bisa me lin dunginya dari air yang tumpah
dari la ngit. Seragamnya basah. Begitupuntasnyayangberisibuku-buku. Namun, semangatnya untuk segera sampai ke sekolah tidak surut. Alda terus berjalan menelusuri medan berlumpur. Separo perjalanannya sudah terlampaui.Biasanya,memasuki wilayah Loklahung, dia bertemu denganteman-temansekolahnya di simpang empat jalan desa. Setidaknya,halitumembuatnya lega. Dia tidak lagi berjalan sendirihanyaditemanisuarajangkrik atau burung-burung malam. Ujian tidak sampai di situ. Di pengujung per jalanan, Alda dan teman-temannya harus menyeberangi Sungai Amandit dengan meniti jembatan kayu yang telah usang. ”Waktu itu belum ada jembatan besi,” ucap Alda yang bercita-cita menjadi atlet.Jembatantersebuttersusun dari kayu-kayu lapuk. Sebagian sudah patah dan berlubang karena termakan usia. Maklum, umur jembatan tersebut sudah mencapai puluhan tahun. Alda mengungkapkan, kondisi akan menyeramkan saat hujan lebat
HARIAN PAGI
RADAR SUKABUMI Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322
dan arus sungai mengalir deras. Dia pun harus terus berlari seraya mewaspadai langkah kakinya agar tidak terjeblos. ”Pernahhampirjatuhkesungai,” kenangnya. Alda sudah lumrah belajar dalam kondisi seragam basah hingga kering kembali. Itu semua hanya sepenggal cerita getirnya se lama ke sekolah ketika masih duduk di kelas I–III. Kini Alda tinggal bersama orang tuanya di Kota Loksado. Dia pindah karena tidak ingin merepotkan neneknya yang kian renta. ”Nenek sudah tidak bisa bertani. Dia istirahat saja,” terang Alda dengan pandangan berkacakaca. Sesekali dia dan orang tuanya menjenguk sang nenek. Selain itu, kini Alda tidak lagi menempuh perjalanan 7,5 km setiap pagi. Meski, sekarang dia masih harus berjalan kaki selama sejam menuju ke sekolah. SekarangAldadanmurid-murid lain di sekolah itu sudah tidak waswas ketika harus menyeberangi sungai. Jembatan kayu yanglapuktidaklagidifungsikan.
Pemerintahtelahmenggantinya dengan jembatan berkonstruksi besi. Lantainya punbukan kayu lagi, tetapi lembaran besi yang cukup tebal. Namun, beberapa bagian di pegangan kanan dan kiri sudah rusak karena baut pengaitnya lepas. Sejatinya, Alda termasuk satu di antara empat murid berprestasi di sekolah tersebut. Dia pernah mengharumkan nama sekolah lewat ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten pada 2015. Dalam ajang tersebut, Alda tidak sendiri. Dia bersama tiga temannya, Yanson, Sari, dan Ubil, sukses menjuarai cabang atletik. Tim tersebut kemudian dipilih untuk mewakili Kabupaten Hulu Sungai Selatan maju ke O2SN tingkat provinsi. ”Kami puas di posisi keempat. Itu sudah cukup membuat kami bangga,” timpal Yuliawan, 35, guru SDN Loklahung yang ikut bergabung dalam perbincangan dengan wartawan koran ini. Menurut Yuliawan, prestasi non akademis Alda dan kawan-kawan
sudah selayaknya dihargai. Mereka membuktikan bahwa anakanak Desa Loklahung mampu berkaryaditengahketerbatasan. Apalagi setelah sekolah mereka mendapatmusibahpada15Juni 2015. Saat itu, tiga kelas hangus dilalapapiketikaparamuriddan guruberanjaksalatJumat.”Kami bersyukur,kebakaranterjadisaat kelas kosong,” tuturnya. Ruang kelas yang terbakar itu menyisakan tembok berataplangit.Konstruksikayuatap yang sudah jadi arang dibiarkan teronggok. Untung, respons pemerintah cukup baik. Pada awal tahun ini, dua ruang kelas baru sudah bisa digunakan. Di jendela kelas masih terpampang poster informasi proyek pembangunan. Gedung baru itu dibangun tiga bulan setelah insiden tersebut terjadi. Yakni, terhitung pada 14 September 2015–31 Desember 2015. Dana pembangunan Rp 296 juta bersumber dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Meski demikian, Yuliawan dan guru
yang lain berharap dispendik segera melengkapi ruang kelas yang lain. ”Terbakar tiga, masih kurang satu kelas lagi,” jelas Yuliawan. Itu pun baru sebatas melengkapi, belum ke arah pengembangan sekolah. Apalagi jumlah siswa di sekolah tersebut setiap tahun pelajaran baru terus bertambah. Saat ini, kata Yuliawan, total siswa mencapai 74 orang yang terbagi dalam kelas I sampai kelas VI. Belum lagi kebutuhan ruang kegiatan ekstra kurikuler dan sebagainya yang seharus nya dimiliki sekolah andalan masyarakat di Loksado itu. ”Kami punya lahan sekitar 2 ribu meter persegi. Artinya, masihluasuntukdikembangkan pemerintah,”tegasnya.Yuliawan yakinanak-anakdidiknyamemiliki potensi yang luar biasa jika digali dengan maksimal. Hal itu dibuktikan dengan sederet trofi penghargaan yang telah diraih sekolah dari berbagai kompetisi level kabupaten maupun provinsi. ”Kami rata-rata juara di O2SN,” tuturnya.(*/ilo/c5/end)
PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI : Untung Bachtiar REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni REDAKTUR SENIOR: Rahmad Yanadi KORLIP: Ferly Rizal REDAKTUR: Nurfalah, Handi Salam, Wahyu REPORTER: Andri Somantri,Widi Fitria, Ikbal Zaelani, Rendi Rustandi, Ujang Herlan GRAFIS: Yuzhar dwika PHOTOGRAPHER: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Ridho Cahya(Koordinator), Wishnu Handika, Darwin Sandy, Hamdan Eka TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni Irawan IKLAN: Vega Sukmayudha (koordinator) Jakarta: M. Romdhoni PEMASARAN:Asep Gunawan (koordinator) KEUANGAN : Wiwin Winarti HRD: Didit Rahma Aditya BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL:
[email protected] [email protected] BANK: BCA Cabang Utama Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafika. Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali identitas dan tidak diperbolehkan menerima apa pun dari narasumber.
PENDIDIKAN JUMAT, 29 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437 H
HALAMAN 5
RADAR SUKABUMI
MA Suhu Terapkan Metode Listening Therapy Persiapan Menjelang UN CISAAT - Madrasah Aliyah Sunanul Huda (Suhu) unggulkan program terapi kuping atau listening therapy dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Program ini dinilai sebagai langkah tepat untuk menghadapi ujian nasional (UN) tahun ini, yang akan digelar April mendatang. Kepala MA Sunanul Huda, Iyan Mahpudin menuturkan, listening therapy atau terapi kuping adalah sebuah metode baru dalam dunia pembelajaran bahasa Inggris. Rencananya,
metode ini akan digalakkan di Madrasah Suhu dengan menggandeng trainer muda, Mr.Dee. “Beliau ini (Mr.Dee) merupakan penemu metode hypnoenglish dan pengamat pendidikan bahasa asing dan diharapkan program ini dapat membantu perkembangan bahasa Inggris bagi peserta didik kami,” ujarnya di sela-sela perkenalan program tersebut di gedung MA Suhu Jalan CikaroyaCibolangkaler, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, kemarin (28/1). Iyan mengaku, selain diterapkan untuk 143 pelajar kelas XII atau yang mengikuti UN. Pihaknya
FOTO : UJANG HERLAN/RADARSUKABUMI
PAPARAN: Kepala MA Sunanul Huda, Iyan Mahpudin dan Motivator Bahasa Inggris Mr. Dee saat memaparkan program terapi kuping atau listening therapy kepada ratusan pelajar Sunanul Huda Sukabumi, kemarin (28/1).
juga akan mengorbitkan program tersebut ke seluruh
pelajar lainnya, sehingga seluruh siswa-siswinya
mampu menguasai bahasa Inggris ini. “Ke depannya
program terapi kuping atau listening therapy ini akan diberlakukan bagi seluruh siswa yang berjumlah 410 pelajar,” imbuhnya. Di tempat yang sama, Motivator Bahasa Inggris, Mr. Dee menambahkan, pada awalnya metode terapi kuping ini ditemukan saat dirinya masih mengajar di kantor pusat Kementerian Perhubungan Jakarta, beberapa tahun silam. Bahkan peserta pelatihan yang ditangani oleh itu rata-rata peserta berusia berkisar di atas 50-an. “Dengan usia klien-klien yang sudah agak sulit untuk menangkap polapola cepat belajar bahasa
Inggris itu, muncul lah ide untuk melakukan teknikteknik terapi yang dikolaborasi dengan pelajaran bahasa Inggris,” tambahnya. Mr. Dee menjelaskan, program ini pun berbeda dengan belajar bahasa Inggris dalam momen pengayaan kelas XII biasanya. Sebab, proses pelatihan metode ini mendapatkan respons dari siswa-siswi Suhu yang luar biasa. Usai kegiatan terapi kuping dilanjut dengan persiapan menuju pembangunan metalitas siswa agar siap menghadapi UN. “Diharapkan program ini dapat dilaksanakan di seluruh madrasah dan umum seSukabumi,” harapnya. (lan/e) FOTO: WAHYU SYAHIDAN/ RADARSUKABUMI
Qatar Bantu Pembangunan Masjid STAIS SUKABUMI - Yayasan Qatar Charity akhirnya mewujudkan impian Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi untuk memiliki sarana ibadah di lingkungan kampus. Kemarin (28/1), prosesi simbolis peletakan batu pertama dilakukan Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi didampingi Ketua STAI Sukabumi, Prof Endin Nasrudin, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman, perwakilan Qatar Chairity, Gorga Waliwardana serta unsur Muspika Kecamatan Citamiang dan keluarga besar STAI Sukabumi. Dalam kesempatannya, Ketua STAI Sukabumi Prof Endin Nasrudin mengatakan, pembangunan masjid ini sudah lama diidam-idamkan bahkan selalu menjadi pertanyaan mahasiswa STAI Sukabumi. “Sejak berdirinya kampus ini 2010 lalu, kita sudah pernah mengajukan beberapa kali dan sudah disurvei, na-
mun baru terealisasi tahun ini,” kata Endin dalam sambutannya. Ia menambahkan, pembangunan masjid tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp 1,5 miliar dengan konsep semi modern. Selain bangunan masjid, sambung Endin, rencananya STAI Sukabumi akan mendapatkan bantuan kembali untuk perluasan pembangunan kampus, terlebih akan adanya penambahan program studi sehingga akan beralih nama menjadi Institut Agama Islam Sukabumi. “Untuk jadi institut harus memenuhi peryaratan salah satunya memiliki minimal tiga program studi dan kita sudah ajukan beberapa program studi di antaranya, syariah, perbankan dan ekonomi syariah, komunikasi dan penyiaran Islam, PGRA, PGMI, serta pascasarjana,” tambahnya. Meski berlokasi di lingkun-
SEREMONIAL: Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi didampingi Ketua STAI Sukabumi, Prof Endin Nasrudin, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman, dan perwakilan Qatar Chairity, Gorga Waliwardana melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid STAI Sukabumi.
gan kampus, pihaknya akan menginduk kepada kepengurusan masjid tersebut. Sementara itu, perwakilan
UMMI dan SDIT Al Khoiriyah Lakukan Kerja Sama SUKABUMI - Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melakukan kerja sama dengan SD IT Al Khoiriyah Al Husna penyerapan implementasi penyelenggaraan pendidikan, di antaranya rekrutmen tenaga guru, aspek pengembangan kurikulum dan kerja sama di bidang lainnya. Rektor UMMI, Sakti Alamsyah menilai, SD IT Al Khoiriyah Al Husna memiliki potensi yang bagus di berbagai aspek pendidikan. Terlihat dari perkembangan selama tiga tahun berdiri, sekolah yang berlokasi di Komplek Cimahpar II Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi ini sudah memiliki berbagai kelengkapan belajar mengajar dan jumlah peserta didiknya melebihi daya tampung sekolah. “Seiring perkembangannya, SD Al Khoiriyah pasti akan memperluas sekolah dan
tentunya hal ini dibutuhkan tenaga pendidik yang mumpuni. Untuk itu kerja sama ini kita lakukan,” ujarnya di sela-sela peresmian kerja sama, belum lama ini. Menurut Sakti, SD IT Al-Khoriyah sendiri merupakan sekolah yang dibutuhkan masyarakat, sebab sekolah ini menjadi sekolah terpadu dengan mengkolaborasikan metode pendidikan berbasis teknologi dan perkembangan zaman saat ini. “Kerjas sama ini tidak hanya dilakukan di SD Al-Khoiriyah saja, tetapi akan dilakukan dengan sekolah lainnya seperti ke wilayah Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi,” akunya. Sakti menambahkan, dengan adanya banyak kerja sama tersebut, UMMI sendiri akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan merencanakan berbagai program di antaranya melakukan workshop per
tiga bulan sekali, pelatihan metodologi partisipasi dalam pembelajaran, pembuatan bahan ajar, melakukan evaluasi dan pembuatan RPJ. “Kebutuhan SDM sendiri disesuaikan dengan perkembangan zaman,” tambahnya. Kepala SD IT Al Khoriyah, Riky Sheptian, mengatakan, kerja sama ini sebagai awal kemajuan bagi sekolah yang dipimpinnya. Terlebih, hal tersebut sebagai bagian dari penguatan sistem dalam penerapan Assesment Sensory pertama di Jawa barat. “Perlu adanya dukungan pihak eksternal seperti UMMI, Lembaga Pendidikan Indonesia dan lembaga terkait yang berkepentingan, sebagai penilaian secara komprehenship terhadap tumbuh kembang anak, sikap anak, dan perubahan akademik kearah yang positif serta perlu adanya dukungan oleh,” terangnya. (cr6/e)
Berharap Kampus Sampaikan Kritikan JAKARTA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar menjelaskan, pihaknya terus mengajak kalangan akademisi untuk berpartisipasi dalam implementasi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Baik sebagai salah satu pendorong kemajuan maupun pemantau dari program-program desa yang dilaksanakan pemerintah. ’’Selama ini kami telah bekerjasama dengan 43 Perguruan Tinggi. Beberapa di antaranya telah berjalan dengan baik,’’ ungkapnya pada Focus Group Discussion (FGD) bersama Perguruan Tinggi di Indonesia di Jakarta Rabu (27/1). Marwan merasa, peran aktif perguruan tinggi untuk memberikan rekomendasi dan kritikan terkait program desa bisa menggiring kebijakan pemerintah ke arah yang lebih baik. Salah satunya,
regulasi dan implementasi dana desa yang menjadi salah satu program andalan kabinet Jokowi. ’’Sebagai akademisi, perguruan tinggi tentu akan lebih objektif dalam menilai,’’ ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Anwar Sanusi mengatakan, pihak kementerian terus melakukan diskusi terutama sejak awal tahun. Upaya tersebut merupakan salah satu langkah untuk membangun sinergitas program kementerian pada setiap tahun. “Dalam FGD ini saja, hampir 90 persen undangan hadir. Ini adalah bentuk apresiasi yang tinggi dari perguruan tinggi,’’ jelasnya. Sementara itu, Rektor Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) Yogjakarta Habib Muhsin menyatakan, pihak akademisi mengapresiasi upaya Menteri Marwan untuk melibatkan kampus. Menurutnya, sin-
ergitas antara kementerian dan perguruan tinggi dalam membangun desa memang diperlukan. ’’Undang-Undang Desa No 6 tahun 2014 memberikan pencerahan, bagaimana desa menjadi semakin kuat dan maju. Untuk mendukung itu, dibutuhkan sinergi yang kuat antara kementerian dengan perguruan tinggi,’’ jelasnya. Terkait desa, lanjut dia, terdapat tiga hal pokok yang menjadi kunci sinergitas antara kementerian dan perguruan tinggi. Tiga aspek pokok tersebut yakni kurikulum, aspek penelitian dan aspek pengabdian. ’’Pertama kurikulum, bagaimana Perguruan Tinggi memasukkan kurikulum yang berhubungan dengan desa. Selanjutnya aspek pengabdian, bisa melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata). Ketiga adalah penelitian penguatan desa yang bisa dilakukan oleh dosen,’’ jelasnya. (bil/ttg)
Qatar Chairity, Gorga Waliwardana mengungkapkan, pembangunan masjid plus kamar WC dan rumah imam
masjid diprediksi akan rampung empat hingga enam bulan ke depan. Pembangunan melalui Qatar Chairity
sendiri baru pertama kalinya dilakukan di Sukabumi. “Untuk konsep masjid semi modern dan akan diben-
tuk sayap di sampingnya. Terkait ukuran 15,5 x 15,5 meter plus teras masjid,” ungkapnya. (why)
PERSIB
HALAMAN 6
RADAR SUKABUMI
BURSA TRANSFER
Tiga Pemain Asing Lengkapi Skuat PERSIB Bandung menunggu kedatangan dua legiun asing setelah bergabungnya Aron Da Silva. Pelatih Persib, Dejan Antonic menjelaskan, guna menghadapi kompetisi, timnya akan diperkuat oleh tiga legiun asing. Selain Aron yang sudah ikut bergabung dalam sesi latihan pada Selasa (26/1), Persib juga digadang-gadang akan diperkuat oleh dua pemain lannya, yakni Vladimir ‘’Vlado’’ Vujovic dan Marko Krasic. ‘’Kita tinggal menunggu Vladimir dan Marco. Mudah-mudahan minggu ini sudah lengkap,” kata Dejan. Dari tiga legiun asing yang digadanggadang akan memperkuat Maung Bandung guna menghadapi gelaran Indonesia Super Competition (ISC) itu, praktis hanya Aron saja yang bisa dikatakan sebagai muka baru di dunia sepak bola tanah air. Pasalnya, dua pemain asing lainnya, mereka sudah pernah merasakan permainan di tanah air. Marko Krasic, bek warga negara Serbia itu pernah mencicipi atmosfer sepak bola Indonesia saat memperkuat Arema. Di tim asal Malang itu, Marko bekerja sama dengan Dejan, yang saat itu menangani Arema. Keberadaan tiga pemain asing itu, tidak lantas membuat Persib berhenti mengarahkan bidikannya untuk menciptakan tim yang solid. Sejumlah pemain lokal pun, tidak luput dari radar Dejan dalam menakhodai Persib. Pemain lokal tersebut, jelas Dejan akan diplot di beberapa posisi yang dianggap masih kurang. ‘’Stopper dan wing kiri atau kanan,” jelas dia. Seperti halnya saat ketertarikannya terhadap Aron Da Silva, Dejan masih enggan untuk menyebutkan nama-nama pemain lokal yang sukses mencuri perhatiannya itu. Namun demikian, Dejan mengakui menaruh perhatian kepada beberapa nama, di antaranya mantan pemain Persib Achmad Jufrianto dan bek Mitra Kukar, Yanto Basna yang keluar sebagai pemain terbaik pada Piala Jenderal Sudirman lalu. Selain dua pemain asing, asisten pelatih Darko Vargec pun diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada minggu ini. (aww/snd/net)
Dejan Puas Dengan Kekompakan Timnya PELATIH Persib, Dejan Antonic mengaku puas melihat progress yang diperlihatkan anak asuhnya sejak dia menangani tim menggantikan Djajang Nurdjaman. Penilaian itu muncul setelah dia melihat kerja keras mereka meski mendapat menu latihan dengan porsi yang berat. Selain itu pelatih asal Serbia itu pun senang karena anak asuhnya bisa langsung kompak. Meski saat ini Maung Bandung bisa disebut dengan membangun lagi fondasi tim dari awal. Memang di dalam tim saat ini mayoritas masih dihuni muka lama seperti Atep, Hariono, Tony Sucipto dan Tantan. Namun beberapa rekrutan baru semodel Kim Jeffrey Kurniawan dan David Laly pun cepat nyetel dengan rekan-rekan barunya. Menurutnya lambat laun suasana tim akan lebih erat lagi kebersamaannya seiring berjalannya waktu. Dan andai beberapa amunisi datang menyusul, baginya wajar bila mereka butuh waktu untuk adaptasi dan mengenal suasana klub anyarnya.
KOMPETISI
Diduga Penyebab Diundurnya Piala Gubernur Kaltim PERSIB Bandung diduga menjadi penyebab utama mundurnya gelaran Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim). Rencananya, ajang tersebut bakal digulirkan pada 6 hingga 28 Februari mendatang. Salah seorang anggota Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto menjelaskan, panitia Piala Gubernur Kaltim belum mendapat konfirmasi dari Persib untuk mengikuti turnamen ini. “Waktu hari Senin (25/1), panitia Piala Gubernur Kaltim sudah datang menemui Tim Transisi. Memang, ada rencana untuk diundur karena panitia bilang Persib belum memberikan kepastian ikut atau tidaknya di Piala Gubernur Kaltim,” katanya seperti dilansir liputan6.com, Rabu (27/1). “Pihak televisi yang ingin menyiarkan Piala Gubernur Kaltim, tidak mau bekerja sama jika Persib tidak ikut. Sebab, Persib memiliki nilai jual hak siar yang tinggi. Itu masalah panitia, bukan kami,” ujarnya. Lebih lanjut, Gatot menegaskan kalau pihaknya sangat memperbolehkan adanya Piala Gubernur Kaltim dan mengizinkan memakai perangkat pertandingan yang dimiliki Tim Transisi. Gatot tidak tahu jadwal pengunduran Piala Gubernur Kaltim. “Kami izinkan Piala Gubernur Kaltim untuk memakai perangkat pertandingan dari Tim Transisi. Semoga dalam waktu dekat ini, panitia sudah memberi kepastian soal mundur atau tidaknya Piala Gubernur Kaltim,” katanya. lpe/net)
(FOTO: MTVN/RONI KURNIAWAN)
LATIHAN: Sesi latihan skuat Persib Bandung di bawah arahan pelatih anyar Dejan Antonic
“Kita latihan belum sampai 2 minggu, kalau ada latihan lama dan sama-sama pasti akan terus ada perubahan sedikit demi sedikit. Kamu harus mengerti ada pemain yang bisa adaptasi cepat dan ada yang lambat,” ujar Dejan kepada wartawan, Kamis
mumpuni pun membuatnya mampu bermain di posisi winger. Bahkan gelandang yang dia temukan saat membesut Pro Duta itu sudah sempat masuk skuat tim nasional Indonesia. Sayang hukuman dari FIFA membuat tim Garuda gagal mentas di kualifikasi Piala Dunia 2018. “Rahmad untuk posisi
(28/1). Salah satu kunci kesuksesan Persib saat masih dipegang Jajang Nurjaman adalah kekompakan. Karena selain di dalam lapangan, suasan tim di luar lapangan pun sangat kondusif dengan bimbingan banyak pemain
senior semisal Firman Utina. Kini beberapa pemain dengan sosok panutan sudah pergi dan diperlukan waktu supaya atmosfer tim terus terjaga. Menurut Dejan dia tidak bisa memaksakan hal tersebut sehingga pria berusia 47
tahun itu lebih membiarkan pasukannya untuk membaur. “Saya sebagai pelatih ga bisa paksa dan harus melepas. Dan nanti step by step pemain muda dan senior pasti bisa kompak,” tukasnya. (net)
Bakal Boyong Dua Pemain Sriwijaya FC Sambut Baik Kedatangan Vlado dan Jupe TIM Persib Bandung kemungkinan akan memanggil kembali dua punggawanya yang turut mengantarkan Persib sebagai juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015, Vladimir Vudjovic (Vlado) dan Achmad Jufriyanto (Jupe). Kapten tim Persib Bandung Atep sambut baik rencana dari manajemen untuk menarik kembali dua rekannya itu. Sebab, menurut Atep, kedua pemain itu sudah sangat mengenal karakter permainan Persib Bandung. “Baru rencanna kan ya, tapi kita tahu kerja sama dia sangat baik di Persib, ini tentu dengan kehadiran dia tentu akan membuat kita semakin kuat,” ungkap Atep, Kamis (28/1). Keduanya pun, lanjut Atep sudah saling memahami pola permainan keduanya. Sehingga tidak terlalu sulit lagi untuk proses adaptasi. Pemilik nomor punggung 7 ini pun berharap keduanya dapat kembali memperkuat tim kebanggaan bobotoh ini. Dan tentunya dapat membawa Persib lebih berprestasi lagi. “Harapannya besar buat dia kembali, karena kalau kita Dejan Antonic lagi pemain asing dengan mencari d u e t yang saling pengertian k a n susah. I n i m a u buat tim kuat kalau ada dia otomatis tinggal memikirkan kedepan posisi yang lain,” pungkasnya. (Pra)
Atep
Enggan Bandingkan Rahmad Dengan Konate SOSOK Konate Makan menjadi salah satu figur penting bagi Persib Bandung dalam beberapa musim terakhir. Kini pemain dengan posisi asli gelandang serang di tim hanya dimiliki oleh rekrutan baru, Rahmad Hidayat. Sang pelatih, Dejan Antonic pun meminta publik untuk tidak buru-buru membandingkan kemampuan pemain asal Medan itu dengan Konate. Karena menurutnya meletakan harapan yang terlalu tinggi bagi pemain muda tidak akan berdampak positif. “Jangan sampai kita compare dia sama Konate, jangan kita kasih beban untuk dia terlalu banyak nanti kita bisa kehilangan dia. Kita kasih waktu dia main dan kita lihat pasti dia punya kualitas,” ungkap Dejan saat diwawancara beberapa waktu lalu. Baginya pemain berusia 24 tahun itu mempunyai potensi untuk menjadi pemain yang harus diperhitungkan. Kemampuan olah bola yang
JUMAT, 29 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437 H
dia bisa di 2-3 posisi tapi itu tergantung dari latihan dan game. Tapi Rahmad bisa main di tengah, kiri atau kanan,” ujarnya. Baginya Rahmad harus diberi waktu untuk mengembangkan permainannya tanpa harus diberi tekanan berlebih. Karena dengan begitu dia bebas mengeksplorasi ke-
mampuannya. Karena secara tehnik Dejan sudah percaya eks anak buahnya di PBR itu punya modal yang bagus. “Sorry mungkin kita terlalu minta dari Rahmad. Kita harus kasih waktu untuk pemain muda of course dia punya kualitas,” pungkasnya. (net)
PERSIB Bandung berniat mengembalikan Ahmad Jufriyanto dari Sriwijaya FC. Bek tengah asal Tangerang ini kemungkinan besar akan dipasangkan kembali dengan Vladimir Vudjovic yang dalam pekan ini akan merapat ke Bandung. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penjajakan dengan manajemen Sriwijaya FC. “Saya masih menghubungi manajemen. Saya bicara baik-baik,” ujarnya, Kamis (28/1). Bukan hanya Jufriyanto saja, tim kebanggaan bobotoh ini kemungkinan besar akan mendatangkan kembali bek sayap, Supardi. Supardi sendiri kini sedang membela Sriwijaya FC. “Minimal satu aja kalau ga bisa sama Supardi, Jupe (Achmad Jufriyanto) dikembalikan dulu satu,” tutur
Umuh Muchtar
manajer yang akrab disapa Pak Haji ini.Umuh menambahkan, jika kedua pemain tersebut batal didatangkan, tim Persib sudah mengantongi nama untuk menggantikan dua nama tersebut. Dua nama tersebut adalah pemain lokal. “Itu juga sudah diobro-
lin. Kalau kita bicara sekarang tidak etis, tapi klo orangnya sudah masuk baru kita bicara. Jadi kalau Pupe dan Pardi tidak jadi, dua-duanya bisa ditarik disini (Persib). Kalau jupe oke, minimal april sudah masuk jadi tinggal ngambil satu,” pungkasnya. (Pra)
Pilih Turnamen yang Paling Cocok TIM Persib Bandung memang dibanjiri tawaran untuk mengikuti turnamen sepakbola. Bahkan ada turnamen yang rela memberikan tenggang waktu untuk Persib Bandung perihal ikut atau tidaknya dalam turnamen tersebut. Namun, hingga saat ini Persib belum memutuskan turnamen mana yang akan diikuti oleh Atep CS. Beberapa turnamen yang sudah resmi mengirimkan undangannya antara
lain Gubernur Kaltim Cup, Pia Walikota Padang. Piala Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic belum berani memutuskan turnamen mana yang akan diikuti oleh T Tantan dan rekanrekan. “Nanti aku harus komunikasi dengan manajemen, kita harus pilih turnamen yang bagus dan cocok buat kita,” ujarnya. Pelatih asal Serbia ini menilai saat ini belum ada tim yang siap untuk menjalani sebuah turnamen.
” Kalau ada pelatih yang bilang siap dia itu bohong. Kita persiapkan bukan cuma untuk turnamen tapi untuk liga. Karena turnamen itu cuma untuk preseason,” tuturnya. Dejan mengatakan menurutnya sebuah turnamen hanya untuk melihat pemain itu sudah siap atau belum untuk berlaga. “Turnamen itu kita lihat untuk pemain bagus dimana atau kurang dimana, juara atau engga itu ga penting. Lebih penting bikin tim baru,” pungkasnya. (Pra)
JUMAT, 29 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437 H
SELEBRITIS
HALAMAN 7
RADAR SUKABUMI
Kantongi Ratusan Juta dari Pamer Video Seksi BINTANG kontroversial Nikita Mirzani punya kegemaran baru yang mendatangkan uang. Yakni mengunggah rekaman audio visual tentang aktivitasnya sehari-hari ke internet melalui situs berbagi video. Di situs berbagi video itu Nikita memperlihatkan kesehariannya mulai dari kesibukkan sebagai penghibur, hingga yang membuat dag dig dug penontonnya lantaran janda 29 tahun itu hanya berbikini saja. Hingga kini video Nikita Mirzani yang berjumlah 20 itu telah ditonton lebih dari 1 juta kali. Karena capaian itu, Nikita mendapat uang sejumlah RP 100 juta dari penyedia laman berbagi video. “Seneng banget, masih ada yang lihat dan penasaran sama Niki. Akhirnya bisa tembus kurang lebih
ALIANDO SYARIEF
Ngaku Suka Prilly ALIANDO Syarief tidak bisa menyembunyikan ketertarikannya kepada Prilly Latuconsina. Dua bintang Ganteng-ganteng Serigala (GGS) tersebut memang disebut-sebut menjalin hubungan kasih. Namun, ibu Aliando membantahnya. “Kalau Aliando mah suka sama semuanya, terutama cewek ya. Sekarang ini setahu saya dia belum punya pacar,” kata ibunda Aliando, Kamis (28/1). Pernyataan itu dibenarkan Ali, sapaan akrab Aliando. Dia mengaku saat ini belum punya pacar karena tidak ingin menyakiti hati perempuan. “Bener kata mama, memang belum ada. Kalau teman ya banyak,” ujarnya. Hanya saja ketika diperlihatkan foto Prilly, wajah pria ganteng ini memerah. Dengan malumalu, dia mengaku Prilly salah satu dari kriteria wanita idamannya. “Iya saya memang suka ke Prilly. Putih, kecil, mungil, dan pipinya chubby bikin gemes saja,” kata Ali yang disambut tawa bundanya. (esy/jpnn)
satu juta penonton padahal saingannya banyak banget tapi Niki yang bisa tembus pertama kali sebanyak sejuta penonton dalam satu bulan,” kata Nikita di sebuah acara di kawasan Senayan, Rabu (27/1). Janda dua anak itu itu mengaku senang bisa berbagi video di kanal itu. Sebab, penyedia layanan membiarkannya berekspresi sebebas mungkin. Nikita pun merasa tidak dihadang banyak aturan dalam memperlihatkan kesehariannya. Selain itu, dia mendapat keuntungan juga dari kanal itu. “Aku dibebaskan untuk membuat video seperti apa saja, bebas berekspresi. Jadi enak, soalnya kalau dibatasin Niki jadi bingung,” ucap Niki yang berjanji akan terus mengunggah video-video terbarunya. (ded/JPG)
Syahrini Datang Lagi, Syantiek KETIMBANG disebut penyanyi, Syahrini, 33, mengaku lebih suka disebut entertainer. Perempuan yang oleh fansnya dipanggil Princess Syahrini itu merasa istilah penyanyi terlalu terbatas bagi dirinya. Penyanyi identik dengan karya yang berhubungan dengan menyanyi. Padahal, dia tidak hanya ingin menuangkan karya lewat lagu. ’’Tapi, lewat hal apa pun juga. Termasuk Instagram,’’ katanya kepada wartawan saat ditemui pada peluncuran album terbarunya, Princess Syahrini, di Cinere Bellevue Mall, Depok, kemarin. Syahrini memang rajin mengunggah foto dan video kesehariannya di Instagram. Halhal lucu yang dihadirkan dianggap mantan teman duet Anang Hermansyah itu sebagai bagian dari usaha menghibur followersnya. ’’Instagram sudah saya anggap diari. Supaya enggak lupa momen-momen yang pernah dilewati,’’ ungkapnya. Meski begitu, Syahrini tidak lupa karir awalnya sebagai penyanyi. Album baru tersebut menjadi bukti eksistensinya. Kata dia, album keempat itu merupakan jembatan masuk ke dunia musik internasional. Sebuah lagu berbahasa Inggris dimasukkan Syahrini. Rencana go international Syahrini tersebut disokong DJ Dash Berlin dan DJ Kevin Bun. ’’Keinginan itu sudah lama,’’ ucapnya. Bukannya tidak berkualitas, dia belum menemukan chemistry bersama. Berawal dari persahabatan wira-wiri manja dengan DJ Dash Berlin, tercetuslah ide untuk membuat lagu berbahasa Inggris. ’’Kata dia, kenapa enggak bikin lagu bahasa Inggris supaya bisa didengar masyarakat internasional,’’ ceritanya. Album itu juga berisi single-single sebelumnya yang sudah dirilis. Misalnya, Seperti Itu dan Cinta Sendirian. Dari sepuluh lagu hanya dua yang benar-benar l baru. Yakni, Dream Big dan Kau Tak Punya Hati. Mayoritas lagu di album tersebut merupakan ciptaan pemilik slogan hempas datang lagi, syantiek, itu. (and/c20/ayi)
Rianty Cartwright FOTO: DEDI YONDRA/JAWAPOS.COM
Belum Punya Anak, Senang Perankan Ibu ARTIS Rianty Cartwright menjadi seorang ibu dalam sinetron Elif Indonesia. Meski belum memiliki anak, Rianty mengaku tidak sulit untuk berperan sebagai ibu. “?Aku merasa enggak sulit memerankan sosok ibu,” kata Rianti usai konferensi pers Elif Indonesia di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (28/1). Perempuan 32 tahun itu menyatakan, peran sebagai
seorang i b u m e n ja d i pengalaman yang baru untuknya. Ia pun mengaku senang dengan peran tersebut.
ENTERTAINER: Syahrini merilis album berjudul Princess Syahrini di Cinere Bellevue Mall, Depok, kemarin.
Te r l e b i h , R i a n t y mendapat lawan main yang gampang untuk diajak ?kerja sama. Yakni Nicole Rossi yang berperan sebagai Elif. Elif mer upakan anak Malika yang diperankan Rianty. “Apalagi akting sama Nicole, ma s i h k e c i l t a p i p i nt a r banget. Menjalni chemistry dengan aku mudah sekali. Hari pertama udah terasa klop, terasa dekat,”? ungkap Rianty. Sementara itu disinggung s o a l r u ma h t a n g ga n y a, Rianty mengaku baik-baik saja bahkan ia menilai suaminya, Cassanova Alfsono adalah tipe cowok yang romantis. “Dia romantis setiap hari. Tapi enggak yang romantis gimana-gimana, paling enggak nunjukin perhatiannya setiap hari,” kata Rianty usai konferensi pers di kawasan Senayan,
Jakarta, Kamis (28/1). Perempuan 2 tahun ini pun membeberkan bentuk perhatian sang suami. “Paling kalau aku lagi suka sesuatu atau lagi suka makan sesuatu, dia suka beliin,”ucap Rianty. Rianty menambahkan, sang suami kerap memberikan kejutan untuknya. “Misalnya aku lagi suka barang apa, tiba-tiba dia ngebeliin, aku lagi perlu sesuatu atau aku lagi kecapaian, tiba-tiba ngajak aku liburan,” ujarnya. Pada saat berdua dengan sang suami, Rianty mengaku melakukan aktivitas seperti halnya orang berpasangan lainnya. “Ya hal sewajarnya pasangan lain, makan, nonton, kadang-kadang kalau sudah kecapaian banget ya di rumah,”? ungkapnya. (gil/jpnn)
Nikita Mirzani bersama Reza Paget selaku manager talent search Vidio. Com di Jakarta, Rabu (27/1).
SAMUEL ZYLGWYN DAN FRANDA
Tahun Ini Menikah, Belum Tentukan Tanggal PASANGAN selebriti Samuel Zylgwyn dan Franda akan menikah tahun ini. Bukan hanya sekadar rencana, tapi keduanya juga telah melakukan persiapan yang hingga saat ini sudah 25 persen. Namun, Samuel dan Franda masih merahasiakan tanggal pernikahan digelar. Begitu juga dengan lokasi, yang disebutnya pas untuk menggelar pernikahan outdoor. “Soal tanggal belum bisa di-share, bulannya di semester kedua tahun ini. Kalau tempatnya outdoor untuk pemberkatan dan re-
sepsi, semacam garden party. Lokasi masih belum bisa dikasih tahu,” kata Franda di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (27/1). Presenter cantik itu hanya mau memberikan sedikit bocoran mengenai konsep pesta pernikahan yang dirancangnya. Meski ingin yang sederhana, tapi Franda tetap mengedepankan konsep yang modern dan penuh kekeluargaan. “Lebih kekeluargaan, lebih intimate. Temanya sih sederhana aja, ada dua warna, hitam putih,” ujar Franda. (ded/JPG)
EKONOMI
HALAMAN 8
JUMAT, 29 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
Saham BUMN Syariah Dijual ke Asing JAKARTA - Rini Soemarno kebali berulah. Menteri BUMN itu kabarnya menjual saham BUMN Syariah ke asing, yakni investor Timur Tengah. Direktur Utama PT Bank Mandir i (Persero) Tbk (BMRI), Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ke depan, BSM (Bank Syariah Mandiri) akan mendapatkan tambah-
an modal dari mitra strategis dari Timur Tengah. “Calonnya itu dari negara kawasan Arab,” kata dia dalam keterangan di Jakarta, baru-baru ini. Sebelumnya, yang sudah dijual sahamnya ke asing adalah BNI Syariah, yakni sebesar 20 persen. Menurutnya, mitra strategis tersebut sudah disetujui
oleh Kementerian BUMN. Kordinasi sepenuhnya juga diatur oleh kementerian itu untuk memastikan Bank Syariah BUMN mana yang lebih dulu mendapatkan tambahan modal dari mitra strategis itu. “Koordinasi itu juga dilakukan untuk menghindari adanya aspek mengadu domba antar bank syariah
BUMN,” imbuh Budi. Namun sebelum BUMN dibagi sahamnya ke asing, tahun ini justru BSM akan disuntik modal oleh induknya, yaitu BMRI sebanyak Rp1 triliun. Langkah ini kami lakukan untuk memperkuat struktur permodalan BSM. Besarnya Rp1 triliun,” imbuh Direktur Keuangan BMRI, Kar-
tika Wirjoatmadjo di tempat yang sama. Sebelumnya, kata Budi, dulu pihaknya keberatan dengan tawaran dari asing itu. Namun setelah Kementerian BUMN terlibat dan sudah dikoordinasikan, semuanya susah hampir rampung. Semua kordinasinya ada di Kementerian BUMN,” ungkap dia. (sam)
FOTO:INSERT
Rini Soemarno
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sisakan Masalah USD SGD EUR AUD
1.00 1.00 1.00 1.00
14,020.00 9,755.92 15,336.10 9,947.55
13,720.00 9,692.92 14,967.10 9,678.55
MEA
Indonesia Harus Punya Daya Saing JAKARTA - Dalam menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) bukan lagi persoalan membendung atau mengendalikan tenaga kerja asing (TKA) yang sudah atau akan masuk ke Indonesia. Sebaliknya, pekerja Indonesia harus punya daya saing tinggi dan mampu berkompetisi. “MEA urusannya dengan daya saing, bukan urusannya bendung-membendung pekerja antar negara Asean. Kalau bendung-membendung lalu apa gunanya MEA,” ujar Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri dalam keterangan resminya, kemarin (28/1). Menurutnya, untuk melindungi pekerja Indonesia dari arus globalisasi, termasuk MEA maka TKA yang bekerja di Indonesia harus memiliki standar kompetensi dan mengacu pada daftar jabatan yang dapat diduduki. Selain itu, perlunya menjaga iklim investasi, mengingat semakin banyak investasi yang masuk akan meningkatkan perluasan kesempatan kerja yang ada di Indonesia. Lebih jauh, Hanif menambahkan, untuk meningkatkan kompetensi kerja, perlu kemudahan memperoleh pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK). Tidak ada lagi keharusan bagi seseorang untuk memperoleh akses pelatihan di BLK dengan mengantongi pendidikan formal yang tinggi. “Kita sudah imbau untuk BLK jangan ada larangan untuk dapat mengikuti pelatihan di BLK harus lulusan formal Sekolah Menengah Atas atau kejuruan saja,” tegasnya. (wah)
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro mengatakan, proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang ground breaking-nya telah diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu masih menyisakan masalah. Nizar mencontohkan izin
pelepasan kawasan hutan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), hingga rencana menggunakan kawasan strategis Landasan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma milik TNI Angkatan Udara.
“Seperti izin alih fungsi lahan untuk kementerian kehutanan itu kan harus izin DPR. Kita tahu dulu banyak kasus seperti Gubernur Riau, mantan Bupati Bogor, itu kena kasus alih fungsi lahan,” kata Nizar di gedung DPR Jakarta, Kemarin (28/1).
Apalagi, menurut informasi yang ia peroleh, sampai hari ini belum ada permintaan izin pelepasan kawasan hutan yang dilewati proyek kereta cepat dari KLHK kepada DPR, khususnys komisi IV. “Itu juga akan menjadi masalah. Bagaimana kita
mau membangun tapi belum ada alih fungsi lahan. Lanud Halim, itu masalah kedua. Itu punya Angkatan Udara. Ada aturan teknis di situ. Kalau ada transporttasi sipil di sana, akan mengganggu efektifitas AU,” kata politikus Gerindra itu. (fat/jpnn)
FOTO:AFP
TRANSPORTASI : Proyek kereta api cepat terus mendapat sorotan di Indinesia.
Memanfaatkan Pinjaman Untuk Modal Usaha TAK jarang pertanyaan dalam judul artikel kali ini terbersit dalam benak Anda, bukan? Apalagi kalau sebelum-sebelumnya, Anda belum pernah bergelut dalam dunia usaha. Perlu diketahui, dalam dunia usaha tak hanya memerlukan modal dalam bentuk materil saja. Anda perlu skill pula. Termasuk kemampuan untuk menghitung modal dan prediksi keuntungannya. Jadi, ketika Anda punya modal sekalipun, Anda mesti berhati-hati dengan modal tersebut. Nah, apalagi kalau belum punya modal dan menyiasatinya dengan pinjaman uang, bukan? Sekarang Anda bahkan bisa mengajukan pinjaman uang tanpa jaminan. Ya, sudah tanpa jaminan secara online pula pengajuannya. Contohnya saja, situs e-commerce financial seperti CekAja.com.
Di sana Anda bisa bandingkan produk-produk pinjaman terbaik dan sekaligus mengirimkan permohonan kredit ke bank terkait. Mudah? Tentu saja! Nah, kembali ke pertanyaan utama dalam artikel ini. Tak salah untuk gunakan pinjaman uang untuk modal usaha, akan tetapi... Mari perhatikan beberapa hal berikut. Meminjam untuk Modal Usaha Meminjam uang bisa jadi salah satu alternatif tercepat ketika Anda ingin memulai sebuah usaha namun tak ada atau kekurangan dana. Dengan begitu, impian usaha Anda terlaksana akan lebih cepat. Hal ini tentu akan lebih baik, bukan, daripada harus menunggu sampai modal terkumpul? Apalagi kalau usaha tersebut lebih cocok dijalankan sekarang, bukan nanti. Hanya saja, ada beberapa
hal yang mesti Anda pertimbangkan ketika akan menggunakan pinjaman uang untuk modal usaha: 1. Pinjaman tetap pinjaman Pinjaman tetaplah pinjaman. Ketika dana sudah sampai di tangan Anda, ingatlah bahwa uang tersebut harus dikembalikan. Ada yang harus dibayarkan bulanan selama 6 bulan, setahun atau bahkan lebih. Dalam jangka waktu tersebut, Anda punya tanggung jawab lebih yaitu mengembalikan dana pinjaman dengan waktu yang tidak terlambat pula. 2. Keuntungan dari usaha Anda Tentu saja, tak hanya sampai pada pengembalian pinjaman saja, usaha Anda tentu harus memberi keuntungan, bukan? Jika tidak begitu, bagaimana mungkin usaha Anda akan berlanjut di kemudian hari?
Hotel Agusta Pelabuhan Ratu Hotel Agusta Sukabumi Jl.Raya pantai CitepusJawa Barat Jl. Cikukulu No.22 sukabumi-Jawa Barat Hotel Augusta Palabuhanratu Hotel Augusta Sukabumi Jl. Raya Pantai Citepus Palabuhanratu 43115 Jl. Cikukulu No.22 Sukabumi 43151 43115 Indonesia 43151 Indonesia – Jawa Barat: Indonesia – Jawa tlp ( 0266 )432273 tlp : ( Barat 0266Indonesia ) 227456, 222299 Telp :0266-432273 Telp : ( 0266 :0266-227456/222299 Fax : ( 0266 )432274 fax ) 227455 Fax : 0266-432274 Fax : 0266-227455 Email :
[email protected] Email :
[email protected] e-mail :
[email protected] e-mail :
[email protected] %!&%21* 0BMBA>*LQLO H>K!F2KAF RKQRH-BOFLAB RI>K>K
35202
72<27$ 87268.$%80, %,0%,03HQJHGDU7R\RWD
$OO1H 5S3HU+DUL 5 3 +DUL
$J\D $J\ J D J\ 5S3HUKDUL
6WDUW$QJVXUDQ
1HZ5 1 5 5S3HU+DUL UL UL
%>AF>E)>KDPRKD A>K2KAF>K*BK>OFH (LJMLO$>P (RIH>P 13 0J>OQ-ELKB
Jadi cobalah untuk memikirkan inovasi-inovasi apa saja yang bisa Anda lakukan agar usaha berjalan lancar dan sukses. Artikel menarik Ketahui 5 Hal Ini Saat Ingin Lunasi Kredit Strategi yang jitu tentu akan jadi faktor penting kesuksesan usaha yang dirintis. Jika Anda membuka toko offline maka faktor lokasi yang potensial juga turut memengaruhi keberhasilan usaha yang akan Anda jalankan. 3. Jangan terlalu optimis Optimis boleh dan sangat diperlukan. Sikap pesimis malah akan menghalangi Anda jadi seorang wirausahawan atau wirausahawati sukses. Namun, terlalu optimis juga tidak begitu baik. Hal yang perlu Anda ingat adalah langsung sukses di awal-awal membuka usaha bisa jadi tidak terjadi. Khususnya bagi Anda yang punya tanggung jawab un-
tuk membayar cicilan kredit usaha tersebut – tentu saja keuntungan masih harus dibagi lagi, bukan? Jadi, bikinlah perhitungan ‘pesimis’-nya. Dengan begitu, Anda tidak akan kecewa apabila di awal-awal pembukaan usaha ternyata di bawah ekspektasi. Anda pun bisa menilai apakah Anda akan sanggup membayar cicilan per bulan untuk kredit yang Anda ajukan. Sebagaimana sudah disinggung di awal artikel, pinjaman uang untuk usaha tak ada salahnya. Yang terpenting adalah Anda bisa menghitung prediksi keuntungan, mengelola usaha Anda nantinya dan tentu saja produk usaha tersebut memang disukai oleh masyarakat. Sudah siap dengan ideide brilian Anda tersebut? Sekarang saatnya mengeksekusi ide tersebut! Salam sukses! (nta/jpg)
JUMAT, 29 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437 H
Kabupaten Sukabumikb Kb KabarSKSeputar bS RADAR SUKABUMI
HALAMAN 9
Kades Janji Kembalikan Uang ADD Tim 11 Ngaku Tak Akan Cabut Laporan CIBADAK - Kisruh dugaan penyelewengan Anggaran Dana Desa (ADD) Pamuruyan Kecamatan Cibadak, terus bergulir. Untuk penyelesaian, Pemerintah
Kecamatan Cibadak pun akhirnya turun tangan. Kendati digelar rapat antara Pemdes Pamuruyan dengan perangkat desa, namun Tim 11 bersikukuh akan terus melanjutkan pelaporan ke kejaksaan. Informasi yang dihimpun, rapat yang digelar secara tertutup itu untuk mencari solusi atas persoalan yang tengah bergulir di Desa Pamuruyan. Hasil musyawarah tersebut, Kades Pamuruyan,
Eka Saputra berjanji akan mengembalikan uang yang tak jelas penggunaannya paling lambat pada 15 Februari mendatang. Usai rapat tertutup, Kades Pamuruyan, Eka Saputra, mengatakan, musyawarah yang digelar tersebut untuk menjelaskan kepada warga atas uang yang ramai dipersoalkan. Eka tak menampik atas kesalahan dalam laporan penyaluran ADD yang
MUSYAWARAH : Jajaran BPD dan Pemdes Pamuruyan usai menggelar musyawarah di Kecamatan Cibadak kemarin.
KADES..Baca Hal 10
KEPEMUDAAN
Warga Segel Tower Milik Salah Satu Provider JAMPANGTENGAH - Penolakan masyarakat Kampung Bojonglopang Desa/Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi terkait keberadaan tower salah satu provider seluler, terus berlanjut. Pasalnya, sampai saat ini meskipun sudah melayangkan protes, namun tower tersebut tetap berdiri kokoh. Saking kesalnya, masyarakat pun nekat menyegel tower milik salah satu perusahaan telekomunikasi. Mereka geram lantaran aspirasi yang disampaikan selama
FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI
BERIKAN MATERI: Pimpinan Bawaslu RI, Daniel Zuchron menjadi pemateri dalam kegiatan stadium general tentang demokrasi yang dilaksanakan PMII Kabupaten Sukabumi di Aula Gedung Al-Masthuriyah Sukabumi, kemarin (28/1).
PMII Siap Kawal Realisasi Demokrasi
WARGA..Baca Hal 10
CISAAT - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Sukabumi, siap mengawal proses pelaksanaan demokrasi di Kabupaten Sukabumi. Hal ini sesuai dengan apa yang dicita-citakan para pemimpin bangsa ini, khususnya para pejuang Kabupaten Sukabumi. Di samping itu, PMII memandang perealisasian sistem demokrasi di Kabupaten Sukabumi sudah mulai keluar dari apa yang dicita-citakan. Pasalnya, masyarakat Kabupaten Sukabumi sudah mulai antipati serta apatis menjadi bagian saat menentukan nasib Kabupaten Sukabumi ke depan. Semua ini menjadi bukti pelaksana kebijakan dari semua sistem yang ada, sudah tidak
PMII..Baca Hal 10
KETENTUAN FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI
PROTES: Tower di Kampung Bojonglopang Desa/Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi disegel menggunakan spanduk, kemarin (28/1).
KTL Jadi Solusi Kemacetan Cibadak
FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI
SOSIALISASI: Kepala Bidang Keagamaan Pemkab Sukabumi, Ali Iskandar bersama pemateri lainnya ketika melaksanakan sosialisasi penyerapan dana hibah kepada lembaga di Gedung Islamic Center Cisaat Kabupaten Sukabumi, kemarin (28/1).
Penyerap Dana Hibah Siap Difasilitasi Pemkab CISAAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi melalui Bidang Bina Agama, melakukan sosialisasi tentang penyerapan anggaran hibah bersumber dari Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Barat maupun Pemkab Sukabumi. Penyerapan dana hibah sendiri, harus oleh lembaga yang berbadan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Terutama, semua lembaga yang berada di Kabupaten Sukabumi pada 2016 harus berbadan hukum sesuai dengan perundangundangan yang berlaku jika ingin menyerap anggaran hibah tersebut. Pasalnya, aturan tentang penyerapan dana hibah sudah diatur dan ditentukan oleh Pemerintah Pusat,” papar Kepala Bidang Keagamaan Pemkab Sukabumi, Ali Iskandar kepada Radar Sukabumi di sela acara sosialisasi penyerapan dana hibah kepada lembaga di Gedung Islamic Center Cisaat Kabupaten Sukabumi, kemarin (28/1). Kegiatan sosialisasi ini, lanjut Ali, dilakukan agar setiap lembaga yang mem
PENYERAP..Baca Hal 10
CIBADAK - Persoalan kemacetan di Jalan Suryakencana Cibadak, kini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi serta Satlantas Polres Sukabumi. Jalan yang membentang melewati pertokoan Labora hingga Pasar Cibadak ini, akan diberlakukan menjadi Kawasan Tertib Berlalu Lintas (KTL). Hal tersebut mengemuka dalam Rapat Koordinasi Forum LL AJ Kabupaten Sukabumi dalam rangka pembahasan wilayah KTL Cibadak di Aula Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Cikembar, kemarin (28/1). Hadir dalam rapat tersebut Satlantas Polres Sukabumi, AKP R Erik, Kadishub Ka-
macet dan rawan pelanggaran sehingga perlu adanya solusi untuk memecah permasalahan tersebut, yakni KTL. Menurut dia, dalam mewujudkan KTL dibutuhkan masukan dari semua pihak sebab banyak hal yang menjadi penyebab kemacetan serta solusinya. “Semua pihak mendukung, karena memang di FOTO:ANDRI/RADARSUKABUMI
MENYIMAK: Satlantas Polres Sukabumi AKP R Erik bersama Kadishub Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana di tengah Rapat Koordinasi Forum LLAJ Kabupaten Sukabumi dalam rangka pembahasan wilayah KTL Cibadak, di Aula Kantor Dishub Kabupaten Sukabumi, Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Cikembar, kemarin (28/1).
bupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana, jajaran Staf Dishub, Anggota Satlantas Polres Sukabumi, perwakilan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskoperindag), perwakilan Pengadilan
Negeri Cibadak, Muspika Cibadak, TNI, Satpol PP serta tamu undangan lainnya. Satlantas Polres Sukabumi, AKP R Erik, mengatakan, Cibadak merupakan salah satu kawasan yang rawan
sana terjadi masalah kemacetan dan pelanggaran ingin ada sebuah penyelesaian. Sehingga, ketika ada program seperti ini masyarakat mendukungnya,” ujar Erik. Erik menambahkan, untuk menuju KTL harus dipertimbangkan berbagai aspek seperti adanya penertiban peda
KTL..Baca Hal 10
PRO OTONOMI HALAMAN 10
JUMAT, 29 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI KECAMATAN GUNUNGGURUH, KABUPATEN SUKABUMI
Terkenal Sebagai Wilayah Para Furnitur Sejak dulu hingga kini potensi yang tampak kental di Kecamatan Gunungguruh adalah produk meubeler atau furnitur. Laporan Didiet Rahma Aditya ADA tujuh desa yang menyelimuti Kecamatan Gunungguruh. Ketujuh desa tersebut adalah Desa Sirnaresmi, Kebonmanggu, Gunugguruh, Cikujang, Cibentang, Cibolang, dan Mangkalaya. Kecamatan Gunungguruh berbatasan langsung berada di dua wilayah, yakni Kota dan Kabupaten Sukabumi. Untuk
wilayah Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Gunugguruh berbatasan dengan Kecamatan Cisaat.Sedangkan untuk wilayah perkotaannya, dekat sekali dengan Kecamatan Lembursitu. Kecamatan yang dipimpin oleh Drs Yudi Mulyadi, M.Si ini memiliki ragam potensi. Potensi yang dimaksud mulai dari sektor pertanian, pariwisata, UKM, sampai galena. Namun yang paling tersohornya bahwa kecamatan ini mempunyai sektor UKM yang cukup terkenal. Melalui Kasie PMD Kecamatan Gunungguruh, Endang potensi UKM yang cukup tersohor sejak dulu adalah meubeler atau furnitur. “ Jumlah pengrajin yang bekerja di meubeler ada lebih kurang ratusan orang,”
FOTO:DIDIT/RADARSUKABUMI
PELAYAN MASYARAKAT: Para staf Kecamatan Gunungguruh foto bersama.
sebutnya kepada Radar Sukabumi beberapa waktu lalu. Meubeler atau furnitur yang diproduksi para pengrajin antara lain yang terbuat dari perkayuan, antara lain,
rak, meja, kursi, lemari, dan perabotan rumah tangga lainnya. Termasuk kebutuhan dalam pemasok untuk perlengkapan ruang kelas atau sekolah.
“Pengrajin meubeler yang dari dulu sampai kini sudah dikenal adalah H Nasir, “katanya. Warga setempat banyak yang bekerja sebagai pengrajin meubeler H Nasir.Produk meubeler yang dibuat warga Gunungguruh kualitas juga sudah mendapat pengakuan dari sejumlah pembelinya. “ Di mana setahu saya penjualannya selain lokal Sukabumi, juga sampai Jakarta, Bandung, bahkan Bali,”sebutnya. Untuk desa desa di Kecamatan Gunungguruh yang termasuk dalam wilayah desa furnitur atau para pengrajinnya tersebar di Desa Gunungguruh sendiri, kemudian Desa Cikujang, dan Cibentang. Aktifitas dalam membuat meubeler di Kecamatan Gunungguruh ini adalah usaha turun temurun
sejak puluhan tahun silam. Masih berbicara perkembangan potensi furnitur atau meubeler. Keberadaan geliat pengrajin furnitur yang ada di Kecamatan Gunungguruh justru memicu kalangan pendidikan untuk membentuk para calon pengrajin meubeler atau furnitur. Karena itu, ini yang menjadi salah satu inspirasi SMKN 1 Gunungguruh dalam mengembangkan satu program studi jurusan furnitur. Ya, selain program lainya, SMKN 1 juga membuka jurusan furnitur atua meubeler yang ke depannya mencetak para calon/generasi yang pandai dalam membuat furnitur sampai menjadi pengusaha atau inspirator dalam bidang kefurnituran. Dibukanya jurusan furnitur juga membangun semangat
dalam mengembangkan potensi wilayah. Sedangkan potensi lain yang juga dikembangkan di Kecamatan Gunungguruh adalah galena. Di mana desa desa seperti Desa Gunungguruh, Kebonmanggu, dan Sirnaresmi menyimpan potensi di sektor tambang galena khususnya pasir kuarsa. Oleh penduduk setempat potensi ini ada yang dimanfaatkan dengan memprosesnya menjadi genteng, batako, atau pun bata merah press. Demikian geliat potensi yang ada di Kecamatan Gunungguruh yang dikembangkan penduduknya, meskipun untuk menuju kemajuan diharapkan harus ditopang dan dimotivasi oleh pemerintah daerah. (*)
TERUSAN SUKABUMI EKSPRES Kades Janji Kembalikan Uang ADD sambungan dari Hal 9
dialihfungsikan ke pembangunan yang lain. “Saya mengakui kesalahan saya. Tadi sudah saya sampaikan bahwa saya akan mengembalikan uang tersebut secepatnya, apapun tuntutan warga akan saya terima dengan legowo,” ujar Eka
kepada Radar Sukabumi. Sebagai bukti kesungguhannya untuk melakukan perubahan di Pemdes Pamuruyan, di penghujung acara musyawarah pernyataannya dicantumkan dalam surat pernyataan di atas materai dan diperkuat dalam berita acara. Dalam hal itu, jajaran Muspika Kecamatan Ciba-
dak turut menjadi saksi akan pernyataan yang ia buat. “Saya berharap semua masyarakat bisa lapang dada memaafkan keteledoran saya ini. Pasalnya semua yang saya lakukan tadinya semata-mata untuk pembangunan desa,” singkatnya. Sementara itu, Tokoh Masyarakat Pamuruyan, Oman
Rahman (55) yang juga anggota Tim 11 menambahkan, seharusnya musyawarah yang digelar kemarin itu berlangsung di kantor desa, bukan di kantor kecamatan. Hal itu supaya seluruh elemen masyarakat mengetahuinya dengan jelas. “Harusnya digelar di desa, bukan di kecamatan. Supaya semua masyarakat
Warga Segel Tower Milik Salah Satu Provider sambungan dari Hal 9
beberapa tahun terakhir, tidak digubris oleh pemerintah setempat maupun pihak perusahaan. Yakni, untuk memindahkan keberadaan yang dinilai dapat membahayakan masyarakat. Sebab, keberadaannya sangat berdekatan dengan permukiman warga. Meskipun tower tersebut sudah tidak bermasalah serta sudah tidak melanggar izin mendirikan bangunan (IMB). Lantaran, tinggi tower yang diduga melanggar, kini sudah dipangkas oleh pihak perusahaan sesuai dengan IMB tinggi tower tersebut. Kendati demikian, masyarakat tetap ‘keukeuh’ menolak keberadaan tower. Lantaran, keberadaan tower tersebut selama sepuluh tahun terakhir seringkali merugikan masyarakat se-
tempat. “Sampai kapanpun kami tetap menolak keberadaan tower tersebut karena keberadaannya ada di tengah permukiman masyarakat,” tegas perwakilan masyarakat Kampung Bojonglopang, Septian Aryadi kepada Radar Sukabumi, kemarin (28/1). Ia menilai, terlepas sudah diperpanjang atau tidak kontrak keberadaan tower tersebut, serta kalaupun keberadaan tingginya tower sudah tidak melanggar IMB, tidak membuat mereka mengurungkan niat untuk menolak keberadaannya. “Sepuluh tahun yang lalu, kami dibohongi dalam pembuatan izin oleh perusahaan provider tersebut mengenai pembanguan tower. Makanya, kami tetap meminta tower tersebut dipindahkan ke tempat lain,” pintanya. Maka, kata Septian, ma-
syarakat di sini memutuskan untuk menyegel tower tersebut dengan spanduk dan pamplet berisi dengan isi penolakan. Lantaran, ini sebagai bukti kekesalan masyarakat yang aspirasi dan keluhan selama ini tidak pernah diperhatikan oleh pemangku kebijakan termasuk pihak Kecamatan Jampangtengah. “Pokoknya tower tersebut harus dipindahkan dari permukiman masyarakat Bojonglopang,” papar Septian. Mereka mengaku tak habis pikir, pihak kecamatan lebih memilih untuk menampung kepentingan pihak perusahaan walaupun warga yang berada di sini menjadi korban. “Semua keluhan yang disampaikan masyarakat yang tinggal dekat dengan tower dianggap angin lalu tanpa arti. Pihak kecamatan lebih memilih untuk merealisasi-
kan kepentingan segelintir orang yang dinilai menguntungkan,” ujarnya. Terpisah, Kepala Desa/ Kecamatan Jampangtengah, Maman Sur yaman membenarkan kalau masyarakat Kampung Bojonglopang menyegel tower dengan spanduk lantaran mereka kesal aspirasi mereka selama ini tidak direspons oleh pihak perusahaan salah satu provider telekomunikasi. Yaitu, agar tower tersebut dipindahkan dari lingkungan mereka. Sebab, mereka menilai tower tersebut membahayakan. “Ya, memang benar masyarakat menyegel tower menggunakan spanduk dan umbul-umbul yang bertuliskan penolakan serta sebagi bukti ketegasan masyarakat. Agar, tower tersebut dipindahkan dari lingkungan mereka,” singkatnya. (cr5/t)
Penyerap Dana Hibah Siap Difasilitasi Pemkab sambungan dari Hal 9
bantu dan mendorong visi dan misi Pemkab Sukabumi untuk lebih baik agar memiliki legalitas sesuai dengan aturan yang berlaku. Lantaran, selama ini banyak lembaga yang keberadaannya begitu membantu kinerja pemerintah tidak dapat menyerap anggaran hibah akibat lembaga tersebut tidak memiliki legalitas komplet. “Tentunya sesuai dengan yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat,” terangnya.
Lembaga yang ada di Kabupaten Sukabumi, kata Ali, banyak yang belum berbadan hukum secara resmi. Salah satunya, ponpes, MD, MT, MKFQ, masjid, FKP dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya yang keberadaannya sangat berguna dan mendorong Pemkab Sukabumi. “Melalui kegiatan ini, kita dorong setiap lembaga yang belum bisa memenuhi persyaratan sesuai dengan undang-undang dan ketentuan yang berlaku. Agar memiliki legalitas yang sesuai dengan ketentuan
guna bisa menyerap anggaran hibah yang bersumber dari pemerintah,” papar Ali. Untuk mempermudah prosesnya, tambah Ali, pemerintah akan memfasilitasi dalam setiap proses pengajuan kelengkapan administrasi setiap lembaga yang berada di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya. Setelah itu selesai, setiap lembaga tersebut dapat mengolah bantuan hibah dari pemerintah untuk merealisasikan semua kegiatannya. Termasuk, pengadaan sarana dan prasa-
rana yang menjadi kebutuhan lembaga tersebut. Agar, setiap lembaga yang ada di Kabupaten Sukabumi dapat tumbuh dan berkembang guna menyongsong serta mendorong terciptanya Kabupaten Sukabumi lebih baik. “Jika semua legalitasnya sudah selesai, setiap lembaga tersebut dapat memiliki kesempatan yang sama untuk mengolah dana hibah yang bersumber dari pemerintah yang digunakan untuk merealisasikan setiap programnya masing-masing,” jelasnya. (cr5/d)
KTL Jadi Solusi Kemacetan Cibadak sambungan dari Hal 9
gang kaki lima (PKL), parkir liar, muat barang sembarang hingga penertiban tempat ngetem angkutan umum. Tak kalah penting, dibutuhkannya sarana pendukung salah satunya rambu-rambu lalu lintas. “Tindak lanjut dari rapat tersebut yaitu dua minggu ke depan ada evaluasi setelah
itu turun langsung ke lapangan untuk meninjau,” jelasnya. Sementara itu, Kadishub Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana menuturkan, terdapat sejumlah kawasan yang memiliki permasalahan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas, namun Cibadak dipilih karena bisa lebih cepat dalam melakukan penangangan
permasalahnnya. “Persoalan menuju KTL ini pertama, PKL yang berjualan di trotoar dan di bahu jalan. Rencananya, PKL ini akan direlokasi dengan cara bagaimana dan ke mana sehingga dalam rapat ini kami melibatkan OPD terkait. Untuk itu akan ada rapat lanjutan lagi,” jelasnya. Mengenai rambu lalu lintas, pada 10 Februari
semua sudah terpasang, kata Thendy. Hal ini, sesuai dengan arahan dalam rapat terkait kebutuhan yang dibutuhkan. “Momen KTL ini, menjadi motivasi bagi peningkatan perbaikan kawasan Cibadak dari segi penataan lau lintas. Sehingga, bisa dilakukan di daerah lainnya seperti Cicurug dan Palabuhanratu,” tukas Thendy. (dri)
tahu dan menjadi saksi atas musyawarah ini,” timpalnya. Terkait dengan data yang sudah disampaikan kepada pihak Kejari Cibadak, Oman mengaku tidak akan mencabutnya. Menurutnya, kendati kades sudah menyatakan iktikad baik, namun bukan berarti proses hukum akan berhenti atau dicabut. “Si-
lakan saja buat pernyataan, tapi kami tidak akan mencabut laporan kami di kejaksaan,” singkatnya. Di tempat terpisah, Camat Cibadak, Abdul Rivai berharap persoalan Desa Pamuruyan diselesaikan dengan musyawarah tanpa adanya proses hukum. Namun, pihaknya tidak bisa menginter-
vensi jika sudah ada pelaporan yang masuk ke kejaksaan. “Untuk masalah laporan itu silakan saja, namun berdasarkan hasil rapat tadi kades siap berubah dan akan mengembalikan uang yang dipersoalkan paling lambat tanggal 15 Februari. Saya berharap persoalan ini selesai,” singkatnya. (ren)
PMII Siap Kawal Realisasi Demokrasi sambungan dari Hal 9
dapat menjadi tumpuan dan harapan serta tidak dapat dipercaya oleh masyarakat. “PMII Kabupaten Sukabumi sebagai agen sosial kontrol dan agen sosial perubahan yang masih memiliki harapan, siap mengawal perealisasian demokrasi di Kabupaten Sukabumi,” tutur Ketua Umum PC PMII Kabupaten Sukabumi, Rusman Nurdiansyah kepada Radar Sukabumi di sela acara diskusi stadium general tentang demokrasi bersama Pimpinan Bawaslu RI, Daniel Zuchron, di Aula Gedung Al-Masthuriyah Sukabumi, kemarin (28/1). Dirinya melihat, masih terdapat sisi ketidakadilan dari pemerintah yang ditujukan terhadap rakyat. Lantaran, penerapan nilai demokrasi yang masih parsial. Maka dari itu, pihaknya harus bisa memaknai apa yang disebut dengan demokrasi secara nyata. Sehingga nantinya, tidak akan terjadi hal yang disebut dengan proses demokratisasi yang menyimpang. “Banyak kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap masyarakat secara menyeluruh. Karena, penerapan nilai demokrasi oleh para pemimpin masih parsial serta didasari dengan adanya keterpihakan dan kepentingannya saja,” paparnya. Maka, lanjut Rusman, demokrasi harus benar-benar dipahami disertai pengertian atas makna demokrasi yang utuh. Keberadaan PMII akan meluruskan semua penyimpangan yang tidak ses-
uai dengan makna demokrasi yang sudah dijalankan oleh pemangku kebijakan di Kabupaten Sukabumi. “Dengan keinginan yang kuat untuk meluruskan kembali makna demokrasi di Kabupaten Sukabumi, PMII akan terus malakukan konsolidasi memberikan pemahaman demokrasi kepada generasi muda Sukabumi,” ujarnya. Sementara itu, Asisten Daerah III Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sukabumi, Asep Abdulwasit mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PMII Kabupaten Sukabumi. Lantaran, mereka sebagai bagian dari masyarakat intelek yang memiliki kepedulian terhadap perealisasian nilai-nilai demokrasi di Kabupaten Sukabumi. Serta, menjadi harapan masa depan yang dimiliki Kabupaten Sukabumi. “PMII sebagai masyarakat intelek yang menjadi harapan Kabupaten Sukabumi yang konsen terhadap perealisasian demokrasi. Kami, sangat mengapresiasinya,” pujinya. Lantaran, kata Asep, demokrasi merupakan sesuatu yang harus bisa terus berjalan sepanjang hayat untuk keutuhan NKRI. Serta, demokrasi tersebut harus bisa dipahami dan dikawal oleh setiap warga negara khususnya masyarakat Kabupaten Sukabumi. Semoga bisa menjadi awal pembelajaran dalam proses demokrasi sehingga akan menghasilkan masyarakat yang mampu menjunjung tinggi demokrasi. “Berjalan-
nya demokrasi di Kabupaten Sukabumi harus dikawal oleh semua pihak, bukan hanya oleh PMII saja,” katanya. Sementara itu, Komisioner Bawaslu RI, Daniel Zuchron mengatakan, perealisasian demokrasi di Kabupaten Sukabumi harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara utuh sesuai dengan nilai-nilai demokrasi. Semuanya itu perlu dikawal oleh semua pihak termasuk oleh PMII Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, sekarang ini kita memasuki perilaku yang seperti bersikap dan bertindak demokrasi tapi bukan demokrasi yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa. “Nilai-nilai demokrasi harus benar-benar dirasakan oleh semua lapisan masyarakat Kabupaten Sukabumi. Serta, PMII dan yang lainnya harus memastikan semua dapat berjalan,” ungkapnya. Di samping itu, kata Daniel, kita harus benar-benar sepakat bahwa demokrasi adalah jalan yang harus dibangun di Kabupaten Sukabumi oleh manusiamanusia yang bisa menuju kepada terbentuknya negara Indonesia yang benar-benar menjunjung tinggi nilai demokrasi. Bukan malah sebaliknya, berperilaku tidak baik tapi bersembunyi di balik nilai demokrasi yang dijunjung tinggi. “Kesepakatan antarpihak dan golongan di Kabupaten Sukabumi harus terealisasi untuk mendorong terciptanya demokrasi yang dicita-citakan di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (cr5/d)
JUMAT, 29 JANUARI 2016 /17 RABIUL AKHIR 1437 H
SOCCER
HALAMAN 11
RADAR SUKABUMI
pojoksatuid
pojoksatu
Lelah
FOTO : WWW.WERELDKRANTEN.NL
TERPAKU : Kiper Everton Joel Robles terpaku ketika gawal yang dijaganya jebol untuk ketiga kalinya oleh Sergio Aguero
Tantang Liverpool Di Final MANCHESTER City sukses menekuk Everton dengan skor 3-1 di semifinal leg kedua Capital One Cup di Etihad Stadium, Kamis (28/01). Duel berlangsung cukup seimbang karena Everton juga memberikan perlawanan yang alot. The Toffees juga sempat unggul lebih dahulu via Ross Barkley. Sayangnya mereka tak bisa mempertahankan keunggulannya dan malah dihajar trigol beruntun melalui Fernandinho, Kevin De Bruyne dan Sergio Aguero. Man City langsung menggeber serangan sejak menit pertama di pertandingan ini. Maklum saja, mereka dalam posisi tertinggal akibat kalah 2-1 di leg per tama. Everton pun langsung mereka buat m u n d u r k e a re a p e r t a h a n a n n y a sendiri. Meski terus dikepung, Everton tetap berusaha mencari celah untuk sesekali melancarkan serangan cepat dengan dipimpin oleh Gerard Deulofeu dan Romelu Lukaku. Usaha
pasukan Roberto Martinez itu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-18. Man City kehilangan bola di depan kotak penalti sang tamu dan saat itulah Everton langsung melancarkan serangan balik dengan dimotori oleh Barkley. Ia berhasil membawa bola mendekati kotak penalti City. Dari jarak sekitar 18 meter, ia melepas sepakan keras ke sudut kanan bawah gawang Joe Hart. Gol! Skor kini menjadi 0-1 dan Everton unggul 1-3 secara
agregat. Manuel Pellegrini langsung memerintahkan anak-anak asuhnya agar bermain lebih agresif lagi usai kebobolan. Dan hasilnya terlihat di menit ke-24. Serangan City di area depan kotak penalti berakhir dengan sepakan keras Fernandinho. Sepakannya mengenai kaki Leighton Baines dan berbelok arah sehingga tak bisa diantisipasi oleh Robles. Skor kini menjadi 1-1 dan agregatnya 2-3. City terus membombardir pertahanan
tamunya. Dan mereka nyaris saja mencetak satu gol lagi di menit ke-35. Namun sayang tembakan Sergio Aguero masih menerpa tiang gawang. Bola rebound disambar oleh Silva, namun bola hasil tendangannya bisa diblok oleh Robles. Pertandingan di babak pertama ini akhirnya berakhir dengan skor imbang 1-1. Di babak kedua, Everton langsung berusaha tancap gas sejak awal. Mereka ingin segera mencetak gol lagi agar laga berjalan lebih mudah bagi mereka. Akan tetapi, justru gawang mereka yang nyaris jebol lagi. Di menit ke-54, sundulan Silva tak bisa dihadang oleh Robles, namun bola masih terhalang mistar gawang. Bola kemudian berupaya disambar oleh Yaya namun ia kalah gesit dari pemain lawan. City akhirnya mengubah taktik mereka dengan memasukkan Kevin De Bruyne. Hal itu berujung dengan positif. Pemain asal Belgia itu langsung
menyumbangkan gol di menit ke-70. Ia berhasil mencetak gol dari dalam kotak penalti setelah mendapat umpan tarik dari Raheem Sterling. Skor kini menjadi 2-1. Enam menit berselang, De Bruyne kembali beraksi. Dari sisi kanan, ia melepas umpan crossing jitu ke tengah kotak penalti Everton. Di sana, sudah ada Aguero yang menunggu umpan tersebut. Dengan sundulannya, pemain asal Argentina itu sukses membalikkan skor menjadi 3-1. Agregat kini menjadi 4-3. Martinez berusaha untuk membuat Everton bermain lebih menyerang lagi. Namun usahanya selalu kandas di depan kotak penalti sang tuan rumah. Pada akhirnya, mereka tak bisa mencetak satupun gol tambahan hingga laga berakhir. City pun keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1. Secara agregat, mereka unggul 4-3. Mereka berhak melaju ke final untuk menghadapi Liverpool di Wembley, 28 Februari mendatang.(hnd/bol)
Gol Kedua City Tidak Sah
Jadi Tumbal KEVIN DE BRUYNE terpaksa ditandu keluar lapangan kala Manchester City bermain melawan Everton di leg kedua Piala Liga semalam. Pemain asal Belgia disebut mengalami cedera ligamen. De Bruyne masuk di paruh kedua sebagai pemain pengganti dan mencetak gol empat menit berselang. City akhirnya menang 3-1 dan bakal menantang Liverpool di final yang akan digelar di Wembley. Namun De Bruyne lantas men-
galami cedera usai ia mendapat kontak fisik dari Ramiro Funes Mori menjelang pertandingan berakhir. Pellegrini lantas mengatakan pada Sky Sports: “Sulit mengetahui apa yang ia alami. Yang jelas ia mendapat masalah fisik.” “Dokter berpikir bahwa ia mungkin mengalami cedera ligamen, namun untuk saat ini kami tak punya kabar apapun mengenai dirinya, namun yang jelas ini bukan cedera yang ringan.”tukasnya. (hnd/bol)
MANAJER EVERTON, Roberto Martinez tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya kalah 1-3 dari Manchester City di laga kedua semifinal Piala Liga Inggris. Dengan kekalahan ini, ambisi Everton ke final pun amblas karena total mereka kalah agregat 3-4. Namun, ada yang membuat Martinez murka. Dia mengungkapkan kekeliruan wasit soal umpan Raheem Sterling yang berbuah gol kedua City, yang dicetak Kevin de Bruyne, sangat fatal. Martinez menyebut gol itu tidak sah. Everton percaya diri melangkah ke markas ManCity, Etihad Stadium setelah di leg pertama menang 2-1. The Toffees, julukan Everton, unggul lebih dulu lewat gol Ross Barkley. Namun Man City berhasil membalikkan keadaan. The Citizens menciptakan tiga gol lewat Fernandinho, de Bruyne, dan Sergio Aguero. City menang 3-1 dan lolos ke final setelah secara agregat menang 4-3. Gol kedua City yang dicetak de Bruyne kemudian dipermasalahkan Everton. Pasalnya, bola yang diumpan Sterling dianggap telah keluar lapangan lebih dulu. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Belakangan dalam rekaman kamera, bola memang telah keluar dari lapangan permainan. “Ketika bola keluar, Anda tidak mungkin berharap kekeliruan. Anda dapat bayangkan kekecewaan berat yang kami rasakan,” ujar Martinez di Daily Mail. “Keputusan itu sangat berdampak buat kami. Itulah mengapa keputusan itu menyakitkan,” Martinez melanjutkan.
Ia menambahkan, gol de Bruyne mengubah jalannya pertandingan. Manajer berusia 42 tahun ini menilai, setelah gol itu permainan timnya berubah. “Gol kedua adalah momen kunci. Momentumnya berubah. Saya pikir semua orang setuju bahwa gol itu mengubah semuanya. Bola jelas keluar,” Martinez mengakhiri.(hnd/bol)
LIGA INDONESIA
HALAMAN 12
JUMAT, 29 JANUARI 2016 /17 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
Baku Hantam Warnai Persiba vs Persebaya INSIDEN keributan di sepak bola Indonesia memang sudah mengakar. Salah satu yang dikenang adalah pertandingan antara Persiba Balikpapan kontra Persebaya Surabaya dalam lanjutan Divisi Utama Wilayah Timur. Pada laga yang digeber 28 Januari 1990 tersebut, terjadi banyak 1990 ’’pertarungan’’ antar pemain dan insiden suporter di stadion. Jalannya laga memang panas sejak awal. Tuan rumah Persiba JANUARI begitu bernafsu untuk bisa melumat Green Force –julukan Persebaya– di depan 18 ribu pendukungnya. Padahal, stadion hanya berkapasitas 15 ribu tempat duduk. Bahkan, saking semangatnya, beberapa serangan sporadis dari Persiba sempat membuat suporter heboh. Terbukti, setelah tendangan Rahmin Sanjaya melenceng ke sisi gawang kiper Persebaya Putu Yasa, penonton di tribun belakang Putu membikin ulah. Pagar pembatas roboh karena ribuan orang tersebut. Kehebohan pertandingan berimbas hingga dalam lapangan. Beberapa pemain terlibat baku hantam. Adalah penjaga gawang Persebaya Putu Yasa yang sempat ’’memancal’’ kakinya ke arah penyerang Persiba Darul Asmawan. Tindakan itu dibalas pemain Persiba. Stefanus Siray sempat menyodok sepatunya ke lutut tukang gedor Persebaya Yusuf Ekodono. Bahkan, pemain Persebaya yang dikenal sabar, Syamsul Arifin, ikut-ikutan bertindak kasar dengan menekel bek Persiba Husin dari belakang. Namun, wasit Helmi Piliang justru sama sekali tidak memberikan kartu merah atas beberapa kejadian brutal tersebut. (io/c14/ko)
ARSITEK BARU: Ruddy Widodo (kiri), Milomir Seslija, dan Raphael Maitimo setelah memberikan keterangan pers di Malang kemarin. Milomir dan Maitimo akan bergabung bersama Arema Cronus semusim.
28
DOK/JAWA POS
SIAP AWAL: Didik Ludianto (kanan) saat mengarahkan pemain Persela pada uji coba di Lamongan (11/11/15).
Persela Akan Jajal Persis SURABAYA – Setelah batal mengadakan pertandingan uji coba dengan Persewangi Banyuwangi, Persela kini mengalihkannya ke Persis Solo. Rencananya, pertandingan tersebut dihelat pada Minggu (31/1). Kepastian itu disampaikan Didik Ludianto, pelatih Persela. Menurut dia, timnya kini memang membutuhkan serangkain uji coba untuk bersiap menghadapi kompetisi ISC (Indonesia Super Competition). ’’Pertandingan melawan Persis Solo 99 persen pasti terlaksana. Kami menuju ke sana (Solo) Sabtu (lusa),’’ ujar Didik kepada Jawa Pos kemarin (27/1). Pemanasan dengan tim yang setara memang harus dilakukan Persela. Sebab, ISC mulai digeber April mendatang. Persiapan yang matang jelas sangat diperlukan demi bisa mengatrol performa tim yang sempat anjlok pada perhelatan Piala Jenderal Sudirman. Sebagaimana diketahui, Persela harus angkat koper lebih awal pada turnamen berhadiah Rp 2,5 M tersebut. Laskar Joko Tingkir –julukan Persela– kalah bersaing dengan PS TNI, Surabaya United, dan Pusamania Borneo Football Club (PBFC) di penyisihan grup C dengan menjadi juru kunci klasemen. ’’Tim ini harus berproses. Latihan juga kami lakukan sejak kemarin (26/1). Pemain sangat antusias menyambut agenda kompetisi kali ini. Kami optimistis hasil lebih baik bisa tercapai,’’ tambahnya. Terkait dengan pemain yang nanti dibawa serta menuju Solo, Didik menyatakan, wajah-wajah lama masih mendominasi skuadnya. Sebut saja Taufik Kasrun, Zaenal Arifin, dan Choirul Huda. Namun, ada satu nama baru yang nyempil masuk ke rombongan tim. Dia adalah pemain terbaik Piala Kemerdekaan 2015, Jefri Kurniawan. Rencananya, Jefri bersama tim hingga laga melawan Persis berakhir. ’’Rencana awalnya memang begitu. Namun, saya juga melihat perkembangan selanjutnya bagaimana. Overall, tim ini bagus,’’ kata mantan penggawa Gresik United di Piala Jenderal Sudirman itu. Penambahan Jefri ke dalam skuad Laskar Joko Tingkir merupakan langkah konkret Persela untuk bisa berbicara banyak di ISC nanti. (io/c15/ko)
GABRIEL BUDI FOR JAWA POS
Arema Resmi Gaet Milo-Maitimo Meiga Pemain Pertama yang Keluar JAKARTA – Manajemen Arema Cronus menambah amunisi baru setelah mereka gagal di dua turnamen besar tanah air. Ya, tim berjuluk Singo Edan itu hanya finis di babak semifinal saat berpartisipasi di turnamen Piala Presiden 2015 dan Piala Jenderal Sudirman yang berakhir 24 Januari lalu. Nah, belajar dari dua kekalahan ter sebut, manajemen Arema langsung membenahi kekuatan. Misalnya, mendatangkan pelatih asing asal Bosnia Milomir Seslija serta mantan gelandang bertahan Persija Jakarta Raphael Maitimo.
’’Dia (Mi lo mir, Red) mulai hari ini resmi menjadi pelatih kepala Are ma,’’ kata General Manager Arema Ruddy Widodo di Malang Rabu (27/1). Pelatih yang pernah menukangi Arema Indonesia pada 2011 itu menggantikan posisi Joko ’’Gethuk’’ Susilo. Joko berencana berangkat ke Jepang untuk menambah ilmu kepelatihan. Di pundak Milomir, manajemen berharap bisa menyumbangkan gelar untuk Aremania, pendukung Arema. Dalam kesempatan yang sama, Milo –begitu Milomir sering disapa– menyatakan sangat berkesan dengan kepercayaan yang diberikan manajemen Arema kepadanya. Apalagi, Malang bukan ruang dan
tempat yang baru bagi dia selama meniti karir di Indonesia. Sebab, pada 2011, pria berusia 51 tahun itu menjadi arsitek Arema Indonesia meski hanya tiga bulan. ’’Saya sangat senang bisa kembali lagi ke Malang. Saya sudah menganggap Malang sebagai rumah kedua saya,’’ ujar Milo. ’’Saya juga merasa sangat terhormat dengan kepercayaan ini setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala untuk tim sebesar Arema. Tentu, saya akan berkerja maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi tim,’’ ungkapnya. Di sisi lain, Gabriel Budi, agen pemain dari PT Indo Bola Mandiri yang menjadi penghubung antara Milo dan manajemen Arema, me-
ngatakan bahwa Milo hanya dikontrak musim ini. Namun, status dia bisa diperpanjang bila dalam tugas nanti Milo mampu memberikan yang terbaik sesuai dengan target manajemen. ’’Kontrak Milo memang hanya sampai Desember,’’ ujar Gabriel. Terkait nilai kontrak yang diberikan manajemen Arema ke Milo, Gabriel tidak memberikan keterangan. Dia beralasan, informasi tersebut harus mereka keep karena telah menjadi bagian kesepakatan dengan manajemen. ’’Tapi sudah memenuhi standar untuk pelatih asing lah,” katanya. Dalam perkembangan yang sama, manajemen Arema juga berhasil mendapat tanda tangan Raphael
Maitimo. Namun, pada waktu yang hampir bersamaan, mereka juga harus merelakan kepergian kiper Kurnia Meiga yang akan mengikuti trial ke tim Jepang Gamba Osaka. ’’Kami memang sudah lama mengincar dia (Raphael, Red). Kebetulan dia juga ingin bergabung bersama kami,’’ jelas Ruddy. Nah, terkait status Kurnia Meiga, Ruddy membenarkan kepergian sang kiper tersebut. Meiga sendiri yang datang berpamitan kepada manajemen. ’’Dia (Meiga, Red) secara resmi mundur dari klub karena akan mengikuti trial di Jepang,’’ jelasnya. Soal kiper pengganti, Ruddy menyatakan bahwa itu menjadi tugas pelatih yang baru. (ben/c4/ko)
Yanto Basna Bertahan di Mitra Juga Berambisi Bela Kaltim di PON 2016
DOK/JAWA POS
MASIH BERJUANG: Cristian Carrasco (tengah) saat membela Persebaya dalam uji coba di Lapangan Persebaya (18/10/15).
Persebaya Tolak Dua Opsi PT Liga SURABAYA – Indonesian Super Competition (ISC) yang dipastikan akan digelar April sangat mungkin tidak diikuti Persebaya Surabaya. Sebab, tim berjuluk Green Force tersebut menolak dua opsi yang diberikan PT Liga Indonesia. Sebagaimana diketahui, PT Liga Indonesia memberikan dua jalan bagi Persebaya andai ingin ambil bagian dalam ISC. Pertama, melakukan merger atau mengakuisisi penuh salah satu tim peserta ISC 2016. Kedua, mendaftar sebagai anggota baru dan ikut kompetisi mulai level bawah, setara Liga Nusantara. Itu merupakan imbas dari Persebaya yang memang tidak termasuk 18 tim yang tampil di ISL musim lalu.
Terlebih, PT Liga Indonesia hanya mengakui tim tetangga, Surabaya United, ketimbang Persebaya. ’’Dua opsi tersebut tidak kami ambil. Sebab, Persebaya memang sudah seharusnya tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia,’’ tutur CEO PT Persebaya Indonesia (PT PI) Cholid Ghoromah kepada Jawa Pos kemarin (27/1). ’’Namun, selama masih dikuasai orang-orang yang itu-itu saja, Persebaya tidak akan pernah bisa kembali eksis. Maka dari itu, kami saat ini lebih baik menunggu langkah konkret dari Menpora yang ingin membenahi sepak bola Indonesia,’’ imbuhnya. Sikap yang diambil manajemen Persebaya tersebut bisa dipahami. Sebab, saat ini fokus mereka tercurah untuk membenahi fondasi
tim. Terlebih, gugatan dari PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) yang menaungi Surabaya United kepada Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) juga belum rampung. Hari ini merupakan sidang ketiga dengan agenda replik dari penggugat. Setidaknya, ada lima tahap lagi yang harus dilalui PT PI agar bisa memikirkan untuk memperbaiki tim secara keseluruhan. ’’Kami selesaikan dulu sengketa terhadap hak merek ini terlebih dahulu. Baru setelah itu kesepakatan dengan investor bisa terjalin. Itu juga dengan syarat nasib kompetisi dan keikutsertaan Persebaya sudah jelas. Kami tidak akan menelantarkan Persebaya begitu saja dengan kabur di saat seperti ini,’’ lanjut Cholid. (io/c19/ko)
JAKARTA – Bek Mitra Kutai Kartanegara Rudolof Yanto Basna kini menjadi primadona setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman. Penampilan apiknya bersama Naga Mekes –julukan Mitra Kukar–selama dua turnamen terbesar tanah air membuat banyak tim besar mulai terpincut dengan Yanto. Ya, dari beberapa tim besar itu, Persipura Jayapura dan Persib Bandung paling getol mendapatkan tanda tangan pemain berusia 20 tahun tersebut. Bukan hanya itu, dia juga mulai dirayu untuk pulang membela Provinsi Papua Barat saat perhelatan Pra-PON sepak bola 2016 di Bandung nanti. Namun, pemain yang pernah tersingkir dari skuad timnas U-23 itu ternyata bukan tipe pemain yang gampang termakan rayuan sesaat. Buktinya, dia langsung menolak semua tawaran itu dengan halus. ’’Karena saya dibesarkan Mitra Kukar dan Kaltim, jadi saya ingin berada di sana selama mungkin,’’ kata Yanto. Bahkan, Yanto mengungkapkan, dirinya di PON Jawa Barat 2016 akan membela Provinsi Kalimantan Timur, bukan Papua Barat. Keputusan itu harus diambil lantaran merasa karir sepak bolanya mendapatkan perhatian lebih dari provinsi paling timur salah satu pulau terbesar di tanah air itu. ’’Saat ini proses legalitas saya menjadi pemain untuk tampil di PON sudah diurus manajemen
Mitra Kukar,’’ jelas pria yang pernah berkostum timnas U-19 itu. Menurut Yanto, bukan hanya dirinya yang bergabung dengan Provinsi Kaltim, namun juga ada Terens Puhiri, pemain Pusamania Borneo FC, serta Nerius Alom, mantan pemain Semen Padang U-21. Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra menyatakan, Yanto Basna merupakan salah satu pemain muda yang bertalenta di dalam skuadnya. ’’Dia adalah salah satu pilar terpenting dalam skuad ini,’’ ungkapnya. (ben/c15/ko)
WAHYUDIN/JAWAPOS
ASET: Rudolf Yanto Basna tampil di final Piala Jenderal Sudirman (24/1).
Libatkan Auditor Independen dan Bentuk Komite Pengaduan Kiat Operator ISC Cegah Sindikat Bawah Meja JAKARTA – Regulasi budgeting caps saat bergulirnya Indonesia Super Competition (ISC) akan menjadi sesuatu yang baru dalam sepak bola tanah air. Dengan begitu, sudah pasti bakal banyak celah yang bisa disiasati oleh klub-klub agar terhindar dari aturan pembatasan anggaran belanja selama semusim itu. Sekretaris PT Liga Indonesia Tigorshalom Boboy mengatakan bahwa penerapan regulasi baru itu hanya bertujuan melindungi pemain dari tunggakan pembayaran gaji. Itu se-
kaligus menghindari klub dari masalah utang yang selama ini menjadi tradisi kebanyakan klub setelah kompetisi berakhir. ’’Namun, kami juga tahu bahwa bisa saja klub mencoba melanggar regulasi yang kami buat itu. Salah satu di antaranya, melakukan under table transaction (transaksi bawah meja) antara manajemen dan pemain,’’ kata Tigor. Transaksi bawah meja yang dimaksud Tigor adalah klub mengontrak pemain dengan nilai lebih besar daripada batas maksimal bujet yang ditentukan. Namun, oleh klub, nilai kontrak yang dilaporkan ke operator adalah salinan kontrak lain dengan nilai lebih kecil. Transaksi bawah meja itu biasanya
113395
BOY SLAMET/JAWA POS
MINIM DANA: Tim Persik yang mengalami krisis keuangan dicoret dari kompetisi 2015.
dilakukan klub agar bisa mendapatkan lebih banyak pemain dengan kualitas di atas rata-rata. Padahal, saat ISC 2016, setiap klub dibatasi tiga marking players atau pemain yang dikontrak dengan nilai di luar budgeting caps. Nah, untuk menyiasati masalah tersebut, Tigor mengungkapkan bahwa pihaknya akan membentuk semacam komite pengaduan bagi pemain yang menjadi korban transaksi nakal itu. ’’Selain itu, kami akan menggunakan auditor independen yang bakal mengoreksi keuangan setiap klub,’’ jelas pria yang masih membujang itu. Bila kemudian hari ada klub yang terbukti menjalankan praktik-praktik nakal tersebut, Tigor mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan sejumlah sanksi. Mulai pemotongan
poin hingga diskualifikasi dari kompetisi. ’’Kami ingin membuat kompetisi yang sehat dan fair. Itu juga menguatkan strategi marketing kami,’’ tandasnya. Sebagaimana diketahui, operator ISC di bawah PT Liga Indonesia nanti menerapkan budgeting caps untuk tim peserta Rp 7 miliar–Rp 7,5 miliar. Sementara itu, karena pertimbangan geografis, operator memberikan pengecualian untuk klub-klub asal Papua, yaitu budgeting caps Rp 8 miliar –Rp 10 miliar. Dengan begitu, anggaran untuk belanja pemain tidak boleh lebih dari budgeting caps yang telah ditentukan operator. Tetapi, pihak operator juga menerapkan tiga marking players yang bisa dikontrak klub dengan nilai di luar budgeting caps. (ben/c4/ko)
SELASA, 26 JANUARI 2016 /15 RABIUL AKHIR 1437 H
JUMAT, 29 JANUARI 2016 /17 RABIUL AKHIR 1437 H
TOTAL SPORT RADAR SUKABUMI
HALAMAN 13
RADAR SUKABUMI
Jelang Uji Coba MotoGP di Sirkuit Sepang
Power vs Easy Riding Libur telah berakhir. Mulai Senin (1/2) rider MotoGP akan kembali adu cepat dalam uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia. ANGGER BONDAN/JAWA POS
SERIUS: Valentino Rossi (kanan) berdiskusi dengan Kouichi Tsuji saat di Bali Selasa lalu (26/1).
Yamaha Bawa Dua Jenis Motor MEMPERTAHANKAN lebih sulit daripada mengejar. Klise memang. Namun, Movistar Yamaha bisa jadi berada dalam posisi itu. Bukan karena mereka lengah, namun lebih karena lawan utama mereka, Repsol Honda, akan habis-habisan untuk membalas kekalahan musim lalu. Kouichi Tsuji, general manager Yamaha Motorsport Development Division, memprediksi Honda mempesiapkan sumber daya yang lebih besar. Namun, dalam percakapannya dengan Jawa Pos di Bali Selasa lalu (26/1), dia menyebut Yamaha tidak kalah all-out untuk melanjutkan dominasi. ’’Kami akan membawa dua jenis motor baru ke Sepang,’’ kata Tsuji dalam wawancara khusus dengan Jawa Pos di Bali. ’’Dengan begitu, Valentino (Rossi) dan Jorge (Lorenzo) bisa menjajal lebih banyak altenatif ketimbang kami hanya membawa satu jenis motor,’’ ungkapnya. Tsuji menjelaskan, dua jenis motor itu memiliki perbedaan. Perbedaan-perbedaan itu ibarat puzzle. ’’Puzzle’’ itulah yang nanti disusun Yamaha untuk menciptakan motor yang bagus. ’’Perbedaan dua jenis motor itu ada di bagian sasis, suspensi, maupun sisi lain,’’ katanya. Tsuji menjelaskan, penerapan ECU dan ban baru dalam waktu bersamaan menghadirkan tantangan yang sangat besar. Tim mekanik harus bekerja cepat, akurat, dan hebat untuk menciptakan motor juara. (ang)
EMPAT hari lagi, mesin-mesin motor balap terbaik sejagat akan menderu-deru di Sirkuit Sepang. Uji coba kali ini lebih ditunggu jika dibandingkan dengan eventevent yang sama sebelumnya. Hal itu tidak lepas dari masuknya supplier ban dan electronic control unit (ECU) yang baru. Perubahan tersebut sangat berpengaruh pada kinerja motor. Bahkan, diyakini efeknya lebih besar daripada perubahan kubikasi mesin dari 800 cc ke 1.000 cc pada 2010. Perubahan besar, tantangan yang dihadapi tim dan pembalap pun kian besar. Peta persaingan bisa dibilang direset. Siapa yang bisa mempersiapkan motor lebih baik dengan regulasi akan jadi pemenang. Demikian pun halnya dengan pembalap. Kemampuan adaptasi mereka akan sangat membantu pengembangan motor. Michelin bakal menggantikan Bridgestone sebagai pemasok ban. Pada uji coba terakhir November lalu, banyak pembalap yang pening. Cengkeraman ban depan yang menyusut jika dibandingkan Bridgestone membuat para rider harus mengubah gaya membalapnya kalau tidak ingin terlempar dari motor. Kabar baiknya adalah stabilitas roda belakang. Cengkeraman lebih baik daripada Bridgestone dan katanya membikin bagian buritan motor anteng saat masuk atau keluar tikungan. Soal ban itu, juara bertahan Jorge Lorenzo lain daripada yang lain. Dia ternyata senang. Menurut dia, performanya akan semakin terkerek dengan ban baru itu. Tahun lalu, dengan ban Bridgestone, pembalap Majorca tersebut memenangi tujuh seri dan merebut gelar juara dunianya yang ketiga di kelas. ’’Michelin lebih pas dengan gaya balapku,’’ katanya penuh percaya diri sebagaimana
dilansir situs MotoGP. Bukan tanpa alasan jika Lorenzo begitu yakin. Saat musim debutnya di MotoGP 2008, rider 29 tahun tersebut menggunakan Michelin. ’’Kau harus menunda waktu pengereman dan membuka rem sedikit lebih cepat. Itu adalah gaya balap yang lebih baik untukku,’’ tandasnya. Penyeragaman ECU juga akan memberikan tantangan yang tidak kalah besar. Pembalap tim pabrikan sudah tidak bisa menggunakan software yang mereka kembangkan sendiri. Hal itu akan sedikit menguntungkan Ducati dan Suzuki karena musim sebelumnya menggunakan ECU standar lantaran turun di kelas Factory 2. Melihat perjalanan musim lalu plus uji coba terakhir, secara garis besar motor MotoGP bisa dikelompokkan menjadi dua grup besar. Motor powerful diwakili Honda dan Ducati, sedangkan motor easy riding adalah Yamaha dan Suzuki. Honda maupun Yamaha selama ini memang sangat memegang teguh karakter motor mereka. Wakil Presiden Honda Racing Corporation (HRC) ShuheiNakamotoawalmusimlalumengungkapkan, timnya sudah membangun motor yang lebih mudah dikendalikan seperti karakter YZR-M1. ’’Tapi, waktu dijajal, Marc (Marquez) dan Dani (Pedrosa) tidak menyukainya,’’ katanya. RC213V musim lalu memang kelebihan power. Akibatnya, motor susah dikendarai. Bukan cuma rider top macam Marquez yang belingsatan harus pindah ke chassis lama untuk mendapatkan kembali ritme balapnya. Scott Redding, yang musim lalu membela Marc VDS, juga sampai memutuskan hengkang ke Pramac karena frustrasi dengan RC213V. RC213V bagaikan kuda liar musim lalu. HRC mengaku sudah menemukan solusinya. Namun, aturan engine freeze selama semusim membuat mereka tidak bisa berkutik. Dan begitu arah pengembangan mesin ditemukan, mereka harus berbelok karena ada urusan yang lebih penting. Mengejar defisit power lantaran harus beradaptasi dengan perubahan ECU. Karena itu, menarik melihat RC213V yang baru nanti mengaspal. Di kubu Yamaha, Rossi dan Lorenzo sudah menitip pesan kepada para engineer untuk menam-
Jorge Lorenzo
Maverick Vinales
MOTO GP
Marc Marquez
Andrea Dovizioso
MOTO GP
Formula 1
Info Umur Ban untuk Penonton
MUSIM ini menonton Formula 1 akan lebih asyik. Pemasok ban Pirelli sedang menyiapkan data tentang keausan ban setiap pembalap yang bisa disajikan kepada penonton. Wacana tersebut sedang diusulkan kepada para petinggi F1. Jika disetujui, penonton bisa memprediksi strategi tim-tim kontestan untuk melakukan pit stop. Atau untuk mengetahui pembalap mana saja yang gaya membalapnya boros ban. Mulai awal musim ini, seluruh pembalap akan diperbolehkan memilih tiga jenis ban pada setiap balapan. Langkah Pirelli tersebut diharapkan bisa membuka lebih banyak varisasi strategi. Meski begitu, informasi grafis yang akan ditampilkan juga berpotensi membuat penonton bingung. Karena itu, produsen ban asal Milan, Italia, tersebut berjanji terus menyederhanakannya agar mudah dipahami pemirsa. ’’Supaya penonton tahu apa yang sedang terjadi,’’ terang Manajer Balap Pirelli Mario Isola sebagaimana dikutip Motorsport. Informasi tersebut juga akan menyediakan ban jenis apa yang masih tersisa di garasi tim. (cak/c19/ang)
Basket
Griffin Berulah, Clippers Jalan Terus LOS Angeles Clippers tidak terpengaruh perilaku ngawur power forward andalannya, Blake Griffin. Kemarin WIB (27/1) tim asuhan Doc Rivers itu menumbangkan tuan rumah Indiana Pacers 91-89 di Bankers Life Fieldhouse. Sehari sebelum pertandingan, sumber ESPN membocorkan bahwa Sabtu malam lalu Griffin membuat ulah di Toronto. Pemain 26 tahun itu dilaporkan memukul Assistant Equipment Manager Clippers Matias Testi. Kejadian tersebut membuat Testi mengalami cedera cukup serius di wajah. Sebaliknya Griffin mengalami cedera fraktur tulang tangan kanan akibat pukulan yang dia layangkan kepada Testi. Akibatnya Griffin harus absen. Padahal, sejak akhir Desember lalu, Griffin menepi karena cedera robek otot pada paha kiri. Untung, Clippers tidak hanya bergantung kepada Griffin. Dia memang masih menjadi top scorer Clippers. Namun, dalam 15 laga terakhir tanpanya, Clippers mencatatkan rekor begitu baik. Kemenangan atas Pacers kemarin membuat Clippers punya rekor 13-2 tanpa Griffin. Point guard Chris Paul kemarin melakukan segalanya untuk mengantarkan kemenangan timnya. Pemain 30 tahun itu mencetak 26 poin, 7 assist, dan 6 rebound. (irr/c19/ang)
REUTERS
MENANG TELAK: Angelique Kerber meluapkan kegembiraannya setelah mengalahkan Vcitoria Azarenka pada babak perempat final kemarin.
Konta Melaju, Forehand Kerber Bekuk Azarenka MELBOURNE – Petenis Inggris Johanna Konta mengukir sejarah. Kemarin dia menghentikan penantian panjang publik Inggris melihat petenis putri negara tersebut menembus semifinal grand slam. Bukan penantian yang singkat karena berlangsung 33 tahun. Konta menembus empat besar Australia Terbuka setelah menumbangkan petenis Tiongkok Zhang Shuai 6-4, 6-1 di Rod Laver Arena. Kali terakhir petenis putri Inggris mampu menembus semifinal grand slam adalah pada 1983. Saat itu Jo Durie yang melakukan di ajang Amerika Serikat Terbuka. ’’Dia (Shuai) tidak membuat ini menjadi mudah,’’ ucap Konta tentang kemenangannya atas Shuai sebagaimana dikutip AFP. ’’Saya sangat bahagia. Saya bertarung dengan sangat keras di setiap poin yang saya dapat,’’ tambah petenis yang kini menduduki peringkat ke-47 dunia tersebut. Di semifinal hari ini Konta menantang petenis Jerman Angelique Kerber. Unggulan ketujuh tersebut kemarin juga
membuat raihan besar dengan menumbangkan mantan peringkat pertama dunia Victoria Azarenka 6-3, 7-5. Kemenangan Kerber atas Azarenka membawanya menembus semifinal grand slam ketiga sepanjang karier. Awalnya, Azarenka lebih diunggulkan. Sebab, dalam enam pertemuan sebelumnya, dia selalu mampu menundukkan Kerber. Kali terakhir mereka bertemu adalah 113395 di final Brisbane International 2016 Januari lalu (10/1). ’’Saya hanya berusaha terus berfokus kepada pertandingan. Melakukan seperti apa yang telah saya lakukan di laga-laga sebelumnya,’’ ucap Kerber. Pukulan forehand keras petenis 28 tahun itu menjadi mimpi buruk bagi Azarenka. Sebanyak 19 di antara 31 winner yang dicetak Kerber datang dari ayunan forehand. Di lain sisi, pukulan backhand Azarenka menjadi problem utama karena menghasilkan 20 di antara 33 unforced errors yang dia buat. (irr/c4/ang)
bah top speed. Meski dominan pada musim lalu, sudah mafhum bahwa power mesin Yamaha kalah oleh para rivalnya. Sebagai komparasi saja, top speed yang dicatat rider Ducati Andrea Iannone pada balapan penutup di Valencia tahun lalu adalah 335,9 kilometer per jam. Sedangkan pembalap terbaik Yamaha di balapan tersebut, Rossi, membukukan top speed 323,7 kilometer per jam. ’’Kami akan berusaha meningkatkan sedikit saja top speed di trek lurus karena tahun lalu cuma di sana kelemahan kami,’’ kata Rossi saat peluncuran motor 2016 di Barcelona pekan lalu. Pendapat tersebut diamini Lorenzo. Sementara itu, Ducati yang memang powerful memilih untuk mempertahankan karakter tersebut. Dengan perombakan besar-besaran di Desmosedici GP15, motor
pabrikan Italia itu memang jauh lebih mudah dikendalikan. Iannone juga enggan power mesinnya dikepras. Jadi, mereka memilih menyasar memperbaiki sisi aerodinamika dan bemainmain dengan winglet untuk membuat motor lebih lincah. Semua penggila MotoGP menunggu seperti apa bentuk GP16 nanti. Suzuki juga datang dengan senjata baru. Ya, di dalam GSX-RR 1000 kini sudah tertanam seamless shift gearbox. Fungsinya juga sudah penuh, baik untuk menambah atau mengurangi gigi percepatan. Suzuki juga butuh power mesin lebih besar untuk mengejar ketertinggalan di area top speed. Bahkan, kebutuhan itu jauh lebih mendesak jika dibandingkan dengan Yamaha. (cak/c5/ang)
IKLAN BARIS
TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000 MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS (38 Karakter)
KEHILANGAN STNK
LOWONGAN KERJA
SELULER
HLG STNK F - 5188 - QS An. Rendi Alanwari
Butuh Sopir Kanvas, Min. SMA, Max 35 Thn. SIM B, Disiplin & Kuasai area Cjr & SMI. Hub. 085871255717 / 089657560358 ( Bpk. Indra)
666 Phone Shop Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp081563916006, 085759573219
HLG STNK F - 4179 - QV An. Dedi Somantri HLG STNK F - 4355 - QG An. Devi Kunaepi HLG STNK F - 4440 - QL Jaelani
An.
HLG STNK F - 5114 - UL An. Irwan
DIBUTUHKAN segera staf/ operator elektrik untuk instlasi Pompa, Genset, AC, elekto hub PT. Pasir Kantjana 085722222854 email:
[email protected]
HLG STNK F - 2562 - SY An. Rusmin Nur hasanah
LOWONGAN KERJA DUTA GLOBAL EXPASINDO
HLG STNK F - 3514 - TU An. Desi Anisa
Segera bergabung dengan kami di PT. DUTA GLOBAL EXPASINDO Indonesia yang berada dalam naungan Global Group Indonesia Kami perusahaan INTERNASIONAL bergerak dalam bidang Jasa, Produksi, Kesehatan, Periklanan dan food akan membuka kantor-kantor baru dan membutuhkan 300 manager Muda baru, serta ribuan karyawan untuk posisi Staf, Adm, Gudang, Receptionist, Keuangan dan Pengawas. (Untuk kantor Cianjur & Sukabumi) Syarat-syarat : - Minimal SMA/Sederajat - Usia maksimal 26 Tahun - Photo copy STTB/Surat Tanda Kelulusan - Photo copy KTP, Daftar Riwayat Hidup - Surat Keterangan Kelakuan Baik - Photo berwarna 2x3 dan 3x4 2 Lembar - Surat lamaran Kerja
HLG STNK F - 4586 - QG An. Aceng Ridwan HLG STNK F - 5547 - TY An. Solehudin HLG STNK F - 3304 - TV An. Aldian Nurmansyah HLG STNK F - 5356 - TJ An. Dian Sulistiana HLG STNK F - 2476 - TE An. Septiadi HLG STNK F - 6643 - SC An. Sandy Adiwarsa
KEHILANGAN BPKB Hlg Bpkb No. 8718403 H Nopol F 1260 U An. Dinas Pertanian T Pangan
JUAL TANAH Di Jual Tanah / Sawah 4000m2, Di Sukamantri Cisaat Pinggir Jalan Hub: (0266) 220784 / 0811142174 / 085871601552 (Abah Inong)
TOKO KOMPUTER APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 Tlp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digital, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. PLANET COMPUTER Sales, Service, Upgrade, Accessories Jl A Yani Shopping Center Lt I Block C1-C3 Kota Sukabumi Tlp (0266) 240758 APOLLO COMPUTER Menjual : Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, printer , tablet dll Jl. Jend. A. Yani No 124 Tlp ( 0266 ) 222685, (0266) 7001977,HP 0857 2320 8455 Sukabumi METRO COMPUTER Accessories, Sale & Service Jl JEndral A Yani No 179 Kota Sukabumi
JUMAT, 29 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
Fasilitas yang diberikan : 1. Gaji Pokok Rp. 1,1 jt s/d 7,7 jt 2. Mess Gratis 3. Tunjangan Kesehatan Bawa Langsung Lamaran Anda Ke : DUTA GLOBAL EXPASINDO CABANG CIANJUR Jl. Desa Gekbrong, Samping Pos Pantau Laka Lantas Gekbrong, Cianjur, Kecamatan Gekbrong Cianjur
Abrael Warung Blackberry Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp 081563630909, 081319260909, 0856236667 Akano Komunika Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp (0266) 7027137, 7017121, 7027134
PENGOBATAN Apotik Sudirman, Jl. Jend Sudirman No 51. Telp: (0266) 222291
FLORIST KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jendral Sudirman. Tlp (0266) 224361 CHEN’S FLORIST, Terima pesanan Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 STA LA TANSA FLORIST Terima pesanan berbagai karangan Bunga & Dekorasi Tlp. 082130135833
KEDAI KOPI BATOK Kopi asli brgaransi disajikan dlm gelas batok mnghasilkn cita rasa khas tradisional, Jl. RA Kosasih (dkt simpang goalpara/batas kota) 085720520555.
Rumah Makan Tunas Jaya 2, Jl. Bhayangkara No. 85, 085871159919, 082117254065, sedia sop iga dan rendang sapi, dll WARUNG AA, Sedia menu enak dan nikmat : soto betawi, sate kambing, sop dll, Batas Kota, Jl Palabuhan Dua Km 9 SMI. “ “ Tlp:0266-6325279 CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi Rm DA, RAOS Jl Pabuaran No 44 Tlp 085659132289 BUBUR BAPAK JIBRIL Bundaran Sukaraja Dpn Pos Polisi Sukaraja di jamin 100 % halal Sip dech... RM Tunas Jaya, masakan padang, rendang bukan sembarang rendang tp rendang padang asli. Terima Pesanan Katering Jl. Jend Sudirman No.3 Warung mkn BEBEK JONTOR, jontornya bikin keSOHOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 Aneka Kue Maya Rasa menerima pesanan siap antar Alamat: Jl. Raya Sukaraja No. 6 Tlp. (0266) 230354 Catering Mumtaza, Terima Pesanan Nasi Bakar, Nasi Pepes, Nasi Box, Dll. Jl. Selabintana Telp. 081546899941 SUKA NGOPI ? mau tau cara beda mnm kopi ? kunjungi STARBOOTH COFFEE ICE CAPPUCINNO Cincau (capcin) prtama di smi, DAGO (sebrang DPRD). Rasa dunia,harga kaki lima. DONAT MADU CIHANJUANG BANDUNG Sedia donat Fresh open kitchen yang halal & sehat dengan harga terjangkau, 1 = 4 rb, 6= 23 rb, 12=45 rb Jl. RA Kosasih No 85 Ciaul Smi Tlp 0266-245149
KURSUS Juliana Jaya, tempat Kursus Menjahit Terkemuka Jl. Brawijaya No.12 Dpn Mamih Ungu Tlp 085107003867 / 085860728275
ANEKA
Info Hubungi :
087717671212/085603124943
LOWONGAN KERJA CV. MITRA INTI PERKASA Perum : Puri Cibeureum Permai Jln. Gunung Muria Blok XI No. Sukaraja Sukabumi (dekat Masjid Al-Muttaqin) DIBUTUHKAN Tenaga Kerja : Salesman / Salesgirl Pendidikan : Minimal SLTA / Sederajat Usia : Maksimal 35 Tahun Domisili : Sukabumi Diutamakan Tenaga Kerja Yang Berpengalaman Untuk Pemasaran Produk Big Cola Lamaran Paling Lambat Tanggal 30 Januari 2016
MULTI TECH COMPUTER Sales, Service, Accessories, Upgrade Jl A Yani Shopping Center Lt Dasar Block A1 No 92 Kota Sukabumi Tlp (0266)237116
KULINER
PD MULYA AGUNG Menjual dan Menerima pesanan siap antar : kusen Pintu, jendela dll Jl. Sukaraja No 176 Sukaraja Smi
TOKO OBAT TOKO HERBAL A LONG, Menjual Produk Kecantikan, Acsessories Alat Bantu Orang Dewasa dan obat kuat herbal Pesan Antar Gratis, Hub: 085723456080
BUTIK NOER GORDEN Menerima, jual, Cuci gorden, flit dan rupa2 gorden, Vitrage, Karpet, pesanan Jl. RAKosasih No. 359 (Pintu Hek) Tlp. 0266 - 221359
SK SUKABUMI KOMPUTER Sales, Service, Up Grade, Accessories Computer Jl A Yani Shopping Center Lt Dasar Blok A 5-6 Kota Sukabumi Tlp (0266)225513
OTOMOTIF
ANEKA CV SAHABAT (H. Nanang , Hj. Jeje & Ado) Spesialis Pemasangan : Krey, Rolling Door, Awnings, Pagar, Trali Besi Tangga Putar dll Jl Cagak No 337 Cisaat-Sukabumi Tlp (0266)225863 - 6247855 INDOBATA menyediakan : Genteng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrtifikat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180.
DEALER LARIS II Jual Beli Mobil Bekas (Second), Jl Sekarwangi Cibadak SUZUKI PUSAKA MOTOR All Pick Up & Ertiga HUB : 085214096200 Toko Aki Odeon Jual Berbagai Macam Aki Berkualitas Jl Pajagalan no 30 , Tlp 222461 KIKI MOTOR Jual Suzuki APV & Daihatsu Grand Max Jl Arif Rahman Hakim No 49 Tlp 085723474977
CV. SILIWANGI PUTRA Jual & Terima Pesanan : Alat alat Pertanian Aneka Pisau Import & Lokal, Perlengkapan TNI/Polri, Pengecoran Logam Jl Raya Cisaat No. 217 Cisaat Sukabumi Tlp (0266)231324
SUZUKI PUSAKA MOTOR all pick up HUB: 0266-222258 / 222280 / 0857123465429
ANUGRAH CIPTA EKAPUTRA Industri Logam & Perbengkelan, Cibatu kec. Cisaat kab. smi tlp. 0266-218021
HOTEL
PD Mandiri, Sedia pesanan daging sapi, daging kerbau, sapi Qurban dll. Pasar Pelita Sukabumi, Tlp. 085793968881 JUAL BELI Brg bkas: embr, jrigen, koran, krts kntr, dll. Hub: 081563111478 Toko Perhiasan Perak “MANDIRI” Jual-beli Perhiasan Perak Menerima Pesanan: Sepuh Kuning, Sepuh Merah, dan Patri Emas/ Perak. Jl. Terminal Sukaraja Block CI No. 33 PT ARMINAREKA PERDANA (BIRO UMROH & HAJI PLUS) JL. JEND. SUDIRMAN NO.64, U n t u k Te n a g a P e m a s a r a n 087878119191
O’GEM MOBIL Jual Beli Kendaraan Second Jl.Veteran I No.80 Kota Sukabumi Tlp.(0266)220418,081318134640
RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rahman Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) 222264 SELABINTANA HOTEL Jl. Selabintana km. 7 Sukabumi Tlp.(0266) 221501 TAMAN SARI HOTEL Jl. Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp. ( 0266 ) 227456 Jl. Raya cisolok Palabuhanratu INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabuhanratu Tlp. ( 0266 ) 431200 MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayangkara No 101 Sukabumi Tlp ( 0266 ) 222287 PANGRANGO HOTEL Jl. Selabintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532
PD SETA LOGAM Jual & Terima Pesanan Borgol, Pisau, Samurai, Perlengkapan ABRI, Alat Pertanian & Pengecoran Logam Jl Raya Cibatu No 314 Cisaat Sukabumi (0266)226501 PT GAS Tanjungsari Grosir Gas Elpiji Jl Jendral Sudirman no.31 (222483) PT A’ReSTU Anugerah Jaya Danalaga Squere Blok 68 081911952129 DINAMO ABADY Menerima Service Dinamo Jl Cibatu Cisaat Tlp 085759555824
TOKO MEDIA, Sedia : Perlengkapan bengkel, Stainless steel, Kuningan,Almunium,Acrylic dll Jl. Siliwangi III No 4 Cibatu Cisaat Sukabumi HP 085724043777 ( Lutfhi Fauzi / Kaka ) CV TENAR PERKASA SUKABUMI siap mnrima pmasangan RANGKA ATAP BAJA RINGAN ‘unggul’ & Grosir Genteng MANTILI. Jl. Ry Karangtengah 548 Cibadak. 0266533287/085659072324. TOKO ‘ABI’ Jl. Raya Pakuwon 27 (dpn STM DD= Dwi Dharma Parungkuda
GLOBAL COMPUTER Spesialis Service, LCD, Accessories, Jual/ Beli Baru/Bekas, Tukar Tambah Jl A yani Shopping Center Lt Dasar Blok C5 Kota Sukabumi Tlp (0266)6250848, 085861234663
TELEVISI
RADIO
RADIO
Ruko Cisuda Riverside Blok D-E Jalan R.A Kosasih No. 80 Sukabumi Telp. (0266) 625 4411, 234 938
OTOMOTIF MIWA “ CAR WASH” Cuci Mobil/ Motor, Bersih, Cepat, Murah, Aman. Siap Antar Jemput. Alamat : Jl. Pelda RE. Suryanta No.44-56 Depan Kantor Kelurahan Nanggeleng, telp 08154636823 / 085722516751 ZAHANARA HOME SPEED.Me nerima Service,Tune Up,Spart Part. Alamat Jl Koleberes Kp Selaeurih Tlp 081573700441/085863455050
PELUANG USAHA Usaha Resto & I.T yg sdg berkembang dibbrp negara butuh partner utk diajak kelola bareng dsana. hanya dg min ikut 10% share, anda sdh dpt profit,gaji blnan & fslts penddkan kesehatan gratis dsna. Minat H.081288924004.
KESEHATAN DETOK CENTER ONE STOP SOLUTION Solusi seluruh masalah kesehatan anda Jl. Siliwangi No. 80 B Hp 0819.1178.8822 Sukabumi
OPTIKAL P E R M ATA O P T I K A L , J u a l macam2 kacamata, frame, & lensa/lensa kontak Jl. Pelabuhan II No 34 Smi Hp. 081563162128 Jl. Raya Cisaat No 214 Smi Hp. 085863321214 Jl. Siliwangi ( Pertigaan Cidahu ) Cicurug Hp. 085724135845.
PERCETAKAN WAY WAY P R I N T I N G m e n erima bikin stempel otomatis, cetak brosur, neon box, bilb o a r d , u n d a n g a n , s o u v e n i r, krtu nama dll. Almt GIANT smi plaza. Hp. 085793561997. P e r c e t a k a n R u s y d a Te r i m a o r d e r s p a n d u k , b a n n e r, billboard,nota, kartunama dll Jl Bhayangkara No.64 Rawasalak 085720888878
GERBANG KOTA
JUMAT, 29 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437 H
HALAMAN 15
RADAR SUKABUMI
Warga Gunungparang Sadar Bayar Pajak Terjadi Peningkatan dari Tahun Sebelumnya CIKOLE - Kesadaran masyarakat membayar pajak dan retribusi di Kelurahan Gunungparang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi meningkat. Di 2014, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hanya mencapai realisasi 93 persen, sedangkan pada 2015 naik di angka 95 persen.
Peningkatan tersebut naik 2 persen dari tahun sebelumnya. Lurah Gunungparang, Samsulrijal, mengatakan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajiban membayar pajak, salah satunya dilakukan sosialisasi secara rutin. Alhasil, langkah yang diambil ini membuahkan hasil positif. “Sosialisasi kami terus lakukan dalam berbagai kegiatan seperti rapat dan pertemuan di RT. Sekaligus juga menginformasikan pembayaran PBB langsung disetorkan ke Bank
BJB,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (28/1). Tak hanya itu, kata Samsulrijal, pihaknya juga aktif mendatangkan narasumber profesional untuk dapat menjelaskan langsung akan pentingnya sadar membayar pajak kepada masyarakat. Sebab, kadang-kadang masyarakat akan lebih paham jika diberikan informasi oleh ahlinya. “Kebetulan kami juga ada rekan yang ahli dalam PBB ini, sesekali selalu digandeng untuk memberikan arahan akan informasi ini,” terangnya.
Adapun untuk langkah ke depannya, pihaknya mengaku akan mempertahankan dalam kesadaran masyarakat ini, dan selalu mengevaluasi bersama masyarakat langsung. Baik, secara kewilayahan maupun perwakilan antar RW. “Kami akan pertahankan semaksimal mungkin untuk kemajuan bersama,” akunya. Sementara itu, Sekretaris Lurah (Seklur) Gunungparang, Mimin Aminah menambahkan, kelurahan yang terdiri dari sembilan RW, 35 RT dan jumlah penduduk 3600 jiwa termasuk luas
FOTO : UJANGHERLAN/RADARSUKABUMI
SUASANA: Suasana Gedung Kelurahan Gunungparang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.
wilayah 64,04 hektare ini memang memiliki jumlah wajib pajak 2208 orang di 2015. Sedangkan target PBB di angka Rp 1.130.340.170. “Pada tahun kemarin Alhamdulillah dapat realisasi 95 persen tercapai. Dan memang jumlah pajak ini termasuk terbesar se-Kota Sukabumi,” tambahnya. Sedangkan pada 2014, targetan hanya Rp 1.119.663.965 dan realisasi 93 persen dari jumlah wajib pajak 2201 orang. “Secara presentasi meningkat atas kesadaran masyarakat yang lebih baik pula,” tuturnya. (lan/d)
FOTO : UJANGHERLAN/RADARSUKABUMI
MENUNJUKKAN: Lurah Gunungparang, Samsulrijal dan Seklur Gunungparang, Mimin Aminah, menunjukkan data peningkatan PBB.
Programkan UKM Lebih Maju CITAMIANG - Kelurahan Gedongpanjang Kecamatan Citamiang siap dukung pelaku usaha kecil menengah (UKM) di tingkat RW. Hal tersebut dikatakan Lurah Gedongpanjang, Bunyamin, usai melakukan kunjungan ke tempat home industri yang masih aktif dan memiliki nilai jual tinggi. Dirinya mengaku, keberadaan UKM ini sangat membantu dan perlu dikembangkan. Salah satunya mampu menciptakan lapangan usaha khususnya bagi masyarakat terdekat, dan dapat membantu mencukupi kebutuhan sehari-harinya. “Kami sangat setuju dengan adanya UKM di tingkat RW ini. Sebab, keberadaannya jelas menjadikan nilai positif,” ujar Bunyamin. Salah satu UKM yang kian berkembang ini yakni produksi kue dangdut di Asrama Gedongpanjang RT 03/3. Dampaknya, selain dapat mengangkat nama wilayah, peningkatan ekonomi yang pesat, pihaknya juga kini terbantu dengan berkurangnya angka pengangguran. “Dengan memfokuskan
program UKM lebih baik, kami optimis ekonomi masyarakat akan meningkat,” ungkapnya. Bunyamin mengharapkan usaha ini bisa lebih diperhatikan oleh pihak d i na s t e rk a i t d e n ga n memberikan modal dan pembinaan agar usaha ini maju. Tak sampai di situ, pihaknya juga akan mencoba untuk menjembatani masyarakat dalam mendapatkan dukungan secara optimal. “Kami akan mencoba bersinergi dengan pihak Diskoperindag khususnya dalam peningkatan UKM-UKM di Kelurahan Gedongpanjang,” katanya. Sebab, jika tidak diperhatikan dari mulai saat ini, UKM yang sudah ada akan sulit berkembang. Salah satu contoh pemasaran kue dangdut ini sudah menerobos hingga ke luar Kota Sukabumi, seperti Cianjur dan Sukabumi Selatan wilayah Pajampangan. “Kami akan berupaya untuk memasarkan kue dangdut ini, dan direncanakan akan lebih luas lagi. Kami targetkan pemasaran kue ini yang seluas-luasnya,” ungkapnya. (lan/d)
TERUSAN METROPOLIS Kalapas Berikan Penyuluhan Hukum ke Sekolah
FOTO : PANJI SETIAJI // RADAR SUKABUMI
PROSES SYUTING: Para pemain film biografi KH Ahmad Sanusi melakukan proses pembuatan film di rumah Ase, Rabu (27/1).
Sosok KH Ahmad Sanusi Difilmkan sambungan dari Hal 16
san dan perjuangannya,” harapnya. Sementara, Sutradara Film KH Ahmad Sanusi, Bara Bantalaseta, mengatakan keseluruhan dari pemain yang ikut di dalam film biografi ini sebanyak 500 sampai 1.000 orang. Sementara untuk pemeran utama hanya 50 orang. Yang memerankan KH Ahmad Sanusi ketika muda adalah M. Lufti Abdul Azis, yang memerankan istrinya KH Ahmad Sanusi ialah cicit dari KH Ahmad
Sanusi yaitu Mutia Cendekia Rarasati dan yang memerankan KH Ahmad Sanusi ketika tua adalah Munandi Shaleh. Untuk lamanya proses pembuatan film, hanya 15 hari atau dua minggu, dan lokasi pembuatan filmnya berada di beberapa lokasi yang dianggap bagus. “Kita berharap film ini bisa menjadi tontonan dan tuntunan yang bisa memotivasi masyarakat khususnya generasi muda agar bisa meningkatkan kualitas dalam kehidupan,” pungkasnya. Walikota Sukabumi, M
Muraz memberikan apresiasi pembuatan film tersebut. Apalagi pembuatan film diharapkan mendorong gelar pahlawan nasional dapat disandang panutan Sukabumi itu. Hal itu merupakan keinginan seluruh masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi sejak lama. “Tidak ada keraguan lagi, pemerintah untuk segera memberikan gelar kehormatan bagi putra terbaik asal Sukabumi. Gelar pahlawan tentunya menjadi kebanggaan bagi masyarakat seluruh warga di Jawa Barat,” katanya, beberapa waktu lalu. (*/cr6/d)
Demam Tifoid sambungan dari Hal 16
BAB agak cair, dan perut terasa nyeri. Penanganan yang tepat pada tifoid akan mempercepat kesembuhan, karena tifoid dapat memperburuk keadaan pasien. Hal terpenting dalam proses penyembuhan tifoid ini adalah istirahat yang total dengan
asupan diet yang baik disertai meminum obat yang sudah disarankan oleh dokter jika ingin rawat jalan. Apabila pasien tidak mampu mengonsumsi banyak makan atau minum, pasien disarankan untuk dirawat agar tidak terjadi dehidrasi. Pencegahan yang penting untuk penyakit tifoid ini adalah menjaga higi-
enitas, selalu mencuci tangan yang bersih baik sebelum atau sesudah makan, dan tidak jajan sembarangan di tempat yang higienitasnya buruk. Catatan: Setiap tifus selalu terjadi gejala demam, tetapi tidak semua demam harus di diagnosis tifus, justru penyebab paling sering demam adalah infeksi virus.(*)
Tiga BUMD Diklaim Alami Perkembangan sambungan dari Hal 16
sudah mulai melunasi utang serta meningkatkan pelayanan dalam penyediaan air kepada pelanggan, juga harus mampu menyuplai air meskipun persediaan air tanah dan debit sumber air yang terus berkurang. Serta, PD BPR dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan grafik yang baik. Meskipun persaingan lembaga keuangan lainnya sangat ketat, namun PD BPR mampu memberikan kinerja yang baik juga, termasuk penyaluran bantuan kepada pelaku usaha kecil
yang bunganya nol persen. “Makanya kita fokuskan bantuan usaha mikro kecil yang bunga nol persen kita percayakan ke BPR, karena kami yakin BPR kondisinya sehat,” terangnya. Untuk PD Waluya, dirinya juga melihat adanya terobosan baru yang sedang dilakukan di tubuh apotek tersebut, di antaranya, melakukan kerja sama kembali dengan rumah sakit, serta apotek-apotek lainnya. Meskipun perkembangan PD Waluya belum terlihat signifikan. “Intinya Waluya sudah menunjukkan bangkit, na-
mun belum bisa dikatakan sehat. Tapi saya optimis, PD Waluya yang bergerak di obat-obatan langkah demi langkah mengalami peningkatan,” katanya. Dirinya mengakui PD BPR sudah memberikan kontribusi ke PAD dan menunjukkan kinerja yang sangat sehat. ‘’Dari tiga BUMD milik kita, PD Waluya yang dinyatakan setiap tahunnya selalu menunjukkan peningkatan. Dan dua BUMD lagi, bukan berarti tidak berkembang, namun belum terlihat signifikan meskipun sudah mulai ada kemajuan saat ini,” pungkasnya. (bal/d)
WARUDOYONG - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas II B Nyomplong Kota Sukabumi, Latief Safiudin, memberikan penyuluhan kesadaran hukum di SMAN 4 Kota Sukabumi, kemarin (28/1). Penyuluhan hukum ini dilakukan serentak se-Indonesia, oleh jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). “Kegiatan ini dilakukan secara serentak se-Indonesia dan Alhamdulilah kita diberikan kesempatan untuk memberikan penyuluhan di SMAN
4 ini,” terang Kepala Lapas Klas II B Nyomplong, Kota Sukabumi Latief Safiudin. Dengan mengusung tema ‘Cerdas Hukum dalam Era Masyarakat Asean’ berharap dapat memberikan kecerdasan dan pemahaman hukum ke masyarakat, khususnya bagi kalangan pelajar. Kegiatan Penyuluhan Hukum Serentak (Luhkumtak) ini untuk mewujudkan kemanfaatan hukum yang berkepastian dan menciptakan masyarakat cerdas hukum. Menurutnya, kegiatan Luhkumtak tersebut dituju-
kan pada siswa-siswi SMA di 33 provinsi Indonesia yang dilaksanakan secara serentak. “Kegiatan ini sangat penting dalam upaya menjadikan masyarakat cerdas hukum, khususnya dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA),” katanya.MEA yang berlaku sejak 31 Desember 2015 menuntut setiap komponen bangsa berbenah diri memasuki perdagangan bebas di negara-negara Asean dan jika masyarakat termasuk pelajar SMA sebagai generasi muda dapat memandang hal ini positif, tentu mereka
dapat ikut berkompetensi dengan negara lainnya. Tiap individu harus memahami aspek hukum dan era MEA serta menumbuhkan kesadaran hukum sehingga mereka paham cara memisahkan antara hak dan kewajiban. Pelajar akan diarahkan untuk tidak melihat hukum dari sisi pidana saja, melainkan sisi sosial agar seseorang tidak melanggar hukum. Dirinya juga menyampaikan setiap individu harus memperkuat kompetensi agat dapat berprestasi setidaknya di negeri sendiri. (wdy/d
Dirjen KA Restui Perbaikan Lintasan Liar sambungan dari Hal 16
menjadi penjaga perlintasan,” katanya. Untuk mengantisipasi, sementara waktu pihaknya akan membangun palang pintu seadanya dan memasang rambu-rambu lalu lintas. Nanti oleh Dirjen KA akan dilengkapi fasilitas lainnya, seperti
palang pintu yang berstandar dan pos penjagaan. “Kita baru bisa membuat fasilitas secara minimalis saja. Namun saya menargetkan secepatnya fasilitas keseluruhan bisa terealisasi,” jelasnya. Pada prinsipnya, jalan perpotongan kereta api yang sebidang itu tidak ada, seharusnya perpotongan itu
harus dibangun fly over atau under pass. Lantaran sekup jalannya kecil, minimal ada rambu lalu lintas. “Makanya kita sudah mendapatkan izin untuk membangun rambu lalu lintas yakni palang pintu sederhana, mungkin dalam waktu dekat ini kita akan buatkan,” ucapnya.Sementara itu, seorang warga, Udin Sam-
sudin berharap palang pintu permanen dan penjagaan pos perlintasan kereta bisa segera dibangun. Masyarakat sangat mengharapkan keselamatan berlalu lintas di areal perlintasan tanpa palang tersebut. “Keselamatan masyarakat harus diutamakan, takut ada kejadian yang tidak diinginkan lagi,” harapnya. (bal/d)
Baru Tiga Perum Serahkan Fasos dan Fasum sambungan dari Hal 16
abaikan kewajiban mereka,” katanya.Jika aset itu tidak diserahkan ke pemerintah kota, keluhan warga mengenai fasilitas jalan atau lainnya pemkot tidak bisa memberikan bantuan. Kalau sudah diserahkan aset fasos dan fasum nanti menjadi tanggung jawab penuh pemerintah kota. “Masyarakat tidak mengetahui penuh aturannya, jangan sampai ada warga yang ngeluh dia beranggapan pemerintah membiarkan. Tapi aturannya kan harus diserahkan dulu asetnya semua, jangan sampai seperti itu,” jelasnya. Dalam proses penyerahan aset tersebut, kata Yose, pengembang melakukan pengajuan penyerahan aset, nanti tim khusus verifikasi dari berbagai dinas melakukan pengecekan ke lapangan. Jadi tidak serta merta aset tersebut diterima begitu saja. “Kita berpedoman kepada siteplan, jika memang sudah menyediakan RTH 18 persen, tempat pemakaman umum 2 persen dan lainnya, kita turun ke lapangan
untuk membuktikan apa ada atau tidak,” jelasnya. Sementara itu, kelanjutan monitoring penyediaan lahan pemakaman, Yose memastikan dari sudah sekitar 49 perumahan sudah
30 perumahan yang sudah menyediakan lahan TPU. Dirinya menargetkan tiga bulan ke depan pihaknya sudah mengetahui secara keseluruhan perumahan mana yang belum menye-
diakan lahan pemakaman. “Nantinya seminggu sekali kita akan turun ke lapangan untuk pengecekan, paling April kita sudah mengantongi datanya,” pungkasnya. (bal/d)
LANGGANAN LA 08 081563182052 REDAKSI : R 085659325959 08 IKLAN : 085724336601 085 TELP. ELP (0266) 219204 FAX. ((0266) 219322
E
TLIN O H
HALAMAN 16
RADAR SUKABUMI
JUMAT, 29 JANUARI 2016 / 18 RABIUL AKHIR 1437 H
Dirjen KA Restui Perbaikan Lintasan Liar CIKOLE - Dirjen Kereta Api (KA) dikabarkan sudah menyambut baik soal pembenahan perlintasan liar tak berpalang pintu. Berdasarkan informasi yang diketahui dari Dinas Perhubungan dan Bina Marga Kota Sukabumi, Dirjen KA di Jakarta sudah memberikan respons yang baik. Bahkan, pihak Dirjen meminta pemerintah daerah untuk mengusulkan keperluan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) untuk kebutuhan di perlintasan liar tersebut. “Alhamdulillah kita disambut baik, saat ini kita lagi melakukan pengkajian kebutuhan fasilitas di areal tersebut. Bagian teknis sarana dan prasarana kami sedang melakukannya. Mungkin dalam waktu seminggu hasil kajian tersebut akan dikirim ke Dirjen Kereta Api,” ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan dan Bina Marga Kota Sukabumi, Abdul Rachman, kemarin (28/1). Ada dua poin yang akan diusulkan, yakni permohonan kelengkapan fasilitas secara keseluruhan dan mengirimkan petugas dari Dishub untuk mengikuti pendidikan oleh Dirjen KA. Ternyata petugas penjaga kereta pun harus memiliki sertifikat khusus yang dikeluarkan oleh dirjen. “Kita sedang menyiapkan SDM yang nantinya FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI
DIRJEN...Baca
BERHATI-HATI: Sejumlah pengendara motor berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu di Kampung Rawey, Kelurahan Sukakarya, kemarin (28/1).
RUBRIK ASSYIFA
Sosok KH Ahmad Sanusi Difilmkan
DR.ANISA FEBY ARIFANI DOKTER UMUM RSI.ASSYIFA
Demam Tifoid DEMAM tifoid, atau yang biasa kita kenal demam tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella enterica, khususnya yaitu salmonella typhi. Penyakit ini dapat ditemukan di seluruh dunia, dan disebarkan melalui makanan dan minuman yang telah tercemar oleh tinja. Penyakit ini jarang terjadi pada anak usia < 2 tahun karena biasanya usia batita tidak pernah jajan makanan di luar rumah. Pada umumnya tanda yang dapat muncul pada demam tifoid yaitu demam tinggi lebih dari tujuh hari dapat mencapai suhu 39-40ºC, demam terutama dirasakan pada sore dan malam hari. Gejala lain antara lain, badan lemas, sakit kepala, lidah terasa pahit, nyeri otot, nafsu makan menurun, sulit BAB atau DEMAM...Baca
Hal 15
PENILAIAN
Tiga BUMD Diklaim Alami Perkembangan CIKOLE - PemerinC tah ta Kota (Pemkot) Kota Sukabumi, mengklaim Su tiga Badan Usaha Miti lik Daerah (BUMD) sudah da menunjukkan grafik perkembangan ke arah pe yang ya baik. Hal itu ditegaskan Achmad Fahmi ga yang ya mengatakan, bahwa untuk sementara waktu, un PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR), PD Waluya Ra dan da PDAM Tirta Bumi Wibawa (TBW), hampir W Achmad Fahmi setiap tahunnya sudah Wakil Walikota mendapatkan kucuran Sukabumi penyertaan modal dari APBD Kota Sukabumi. Jadi, wajar jika perkembangan tiga BUMD milik Pemkot Sukabumi cukup baik. Ketiganya mampu menunjukkan peningkatan dalam segala bidang, baik itu pelayanan, kinerja ataupun kontribusinya. “Saya menilai, ketiga BUMD sudah memperlihatkan ada perkembangan yang bagus,” katanya. Adapun untuk alasan tiga BUMD tersebut dinilai baik adalah seperti PDAM TBW yang TIGA...Baca
Hal 15
Hal 15
Menggali Jiwa Pemikir dan Pejuang yang Sebenarnya
SUKABUMI - Tokoh ulama karismatik KH Ahmad Sanusi akhirnya difilmkan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk “protes” karena KH Ahmad Sanusi sampai sekarang belum dikukuhkan sebagai pahlawan nasional.
Film tersebut dibuat oleh Persatuan Umat Islam (PUI) Kota Sukabumi yang bekerja sama dengan Saung Barudak Jaya (SBJ) Asri Film pimpinan Rudi Januar. Rencananya, film tersebut diberi judul ‘Sang Pemikir dan Pejuang’. Proses syuting film tersebut langsung disaksikan oleh unsur muspida mulai dari Wakil Walikota, Achmad Fahmi sampai tokoh lainnya ikut hadir dalam syuting perdana tersebut. Ketua Umum DPD PUI Kota Sukabumi, Munandi Shaleh, mengatakan, penayangan film ini bertujuan untuk
menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa dahulu ada sosok yang karismatik berjuang membela Tanah Air dan agama Islam. Melalui film ini diharapkan jasa pemikiran dan perjuangan yang dilakukan oleh KH Ahmad Sanusi bisa benar-benar diketahui. “Nantinya setelah filmnya selesai, diharapkan masyarakat Sukabumi bisa mengetahui sepak terjang KH Ahmad Sanusi baik dari sisi pemikiran, gagaSOSOK...Baca
Hal 15
Baru Tiga Perum Serahkan Fasos dan Fasum WARUDOYONG - Dari jumlah seluruhnya 49 perumahan, hanya ada tiga perumahan yang sudah menyerahkan aset lahan untuk fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi. Penyerahan itu mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Permukiman. Namun untuk di daerah dipertegas dengan surat keputusan walikota. “Yang menyerahkan baru Cibeureum, Prana dan Baros Kencana, sementara Puri Cibeureum II sedang dalam proses penyerahan,” ujar Kepala Bidang Tata Ruang, I Wayan Marie Yose saat melakukan pengecekan di lapangan, kemarin (28/1). Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, tahun ini Distarungkim sudah mengajukan rancangan peraturan daerah ke DPRD Kota Sukabumi. Hal tersebut untuk memperkuat dan memperjelas aturan Permendagri dalam mengatur tentang perumahan. “Sekilas dalam raperda tersebut nantinya ada batas waktu berapa lama perumahan diwajibkan untuk menyerahkan asetnya ke pemkot. Sanksinya pun nanti akan diperjelas dalam perda tersebut. Mudahmudahan dengan perda itu para pengembang tidak mengBARU...Baca
Hal 15
FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI
PENGECEKAN: Kepala Bidang Tata Ruang, I Wayan Marie Yose bersama staf melakukan pengecekan ke lapangan pembangunan hotel di Jalan Veteran, kemarin (28/1).