Saya membuka kembali project ini kepada anda worker yang MAMPU dan DAPAT MENYELESAIKAN TEPAT WAKTU tanpa alasan. Worker yang bid diatas harga project yang ditawarkan tidak akan saya terima. Saya hanya butuh web based pos sederhana, disini saya langsung jelaskan lengkap bagaimana fitur-fiturnya 'beroperasional'. Pahami dulu, baru anda boleh bid! Fitur Fitur Yang Dibutuhkan (diberi tanda bold): 1. Seting Usaha: Nama usaha, alamat, no.telp, alamat email, website, * periode cicilan, ** tanggal awal beroperasi, ** tanggal tutup buku. * = kami pakai single digit angka periode cicilan yaitu 6x cicilan tapi kami ingin anda bikin hingga isian 2 digit angka yg bisa kami isi sendiri. Awal cicilan periode kredit utk pembeli dimulai dari tanggal dimana transaksi penjualan barang pertama terjadi. ** = tanggal awal – tanggal tutup buku. Usaha ini kami operasikan mulai dari tanggal 10 hingga tutup buku tanggal 9 di bulan berikutnya, ini sama dengan 1 bulan periode beroperasi. Ini digunakan agar sistem yang anda buat sudah bisa memproses data dan menutup data pada saat tutup buku setiap bulan beroperasi agar karyawan tau berapa hasil penjualan/penagihan dan komisi mereka sesudah tutup buku. Jika tidak dibuat, saya sendiri bingung bagaimana sistem anda bisa tau kapan tutup buku usaha yang dijalankan ini. Jika anda sudah paham tapi punya cara kerja yang lebih baik, silahkan pakai metode anda. 2. Seting Staff: Nama Staff + No.hp + Jabatan. Daftar jabatan yg bisa dipilih adalah: Pemilik, Sales, Supir, Supervisor, Kolektor. 3. Hak Staff: Hanya pemilik toko bisa akses ke menu/fungsi ini dari awal sistem ini anda buat. Pemilik toko dapat semua akses fitur dan bisa mengatur akses hak supervisor karena yg boleh login ke sistem web project ini hanya Pemilik dan Supervisor. Supervisor dapat hak akses ke fitur tertentu saja yg bisa diatur di menu Hak Staff ini oleh pemilik toko. 4. Komisi Sales: Dia dapat 1 macam komisi yg didapat dari TOTAL OMSET PENJUALAN range target penjualan bertingkat. Butuh data range target penjualan dan data komisi per tiap range yang kami buat. Contoh:
Range Rp.0 - Rp.50.000.000 dapat komisi 2% Range Rp.50.000.000 – Rp.100.000.000 dapat 3% dan range range target berikutnya.
Misal: tanggal 10/10/2016 – 9/11/2016 Sales A berhasil menjual total 35juta, maka ini masuk range pertama tadi Rp.0 – Rp.50jt, jadi hak dia adalah 2%nya dari 35jt tsb yg di dapatkan saat tutup buku tanggal 9 tiap bulannya. Jika dia berhasil menjual total omset Rp.65jt selama periode operasional tsb maka ini masuk range berikutnya itu tadi Rp.50jt – Rp.100jt dapat komisi 3% dst. Perihal angka range dan komisi ini yang kami perlu bisa tambah, ubah, hapus dan isi / seting sendiri. Hasil di bulan beroperasi tidak dapat dijadikan bahan akumulasi omset penjualan setiap tanggal awal operasional bulan berikutnya. Jadi nilai penjualan kembali lagi ke posisi NOL setelah tutup buku. Hasil komisi sales ditampilkan di menu Laporan – Laporan Komisi Sales. 5. Komisi Kolektor: Dia dapat 1 macam komisi yaitu Komisi Per Penagihan didapat ketika BERHASIL menagih. Komisi dihitung dng persentase. Komisi ini dihitung dari periode cicilan ke-2 hingga cicilan terakhir, karena cicilan pertama sudah merupakan DP yg disetor ke sales. Contoh: Kami seting komisi ini sebesar 3% dari nilai tiap tagihan yg berhasil ditagih ke tiap pelanggan. Misal: Kolektor A tanggal 11 menagih Pelanggan B + C + D + E dengan cicilan asingmasing sebesar 500rb+250rb+150rb+100rb = 1jt. Maka kolektor A berhak mendapat 3%nya dari 1jt tsb di hari tsb. Komisi tiap dia berhasil menagih dia terima di akhir tutup buku. Jd diakumulasi terus setiap dia dapat hasil menagih. Karena cicilan pertama juga sebagai DP Awal/Uang Muka dan transaksi pasti terjadi dengan Sales, maka secara default jatah komisi kolektor dimulai dari cicilan ke-dua hingga terakhir (sesuai seting periode yang kami terapkan). Hasil di bulan beroperasi tidak dapat dijadikan bahan akumulasi omset penagihan setiap tanggal awal operasional bulan berikutnya. Jadi nilai penagihan kembali lagi ke posisi NOL setelah tutup buku. Hasil komisi kolektor ditampilkan di menu Laporan – Laporan Komisi Kolektor. Jadi isian kolektor ini hanya berupa data kolom tunggal, kotak isian angka maksimal dalam 2 digit yg bisa kami isi dari angka 1 – 99 yang anda buatkan hitungan komisinya dalam bentuk persentase. 6. Komisi Supervisor:
Dia dapat dua macam komisi yaitu Komisi dari Total Omset Semua Sales dan Komisi Lunas dari total pelunasan barang yg dilunasi pelanggan di bulan berjalan. Contoh: misal kami seting di sistem isi komisi omset 2% dan komisi lunas 1%, dan dalam satu bulan operasional katakanlah kami ada 5 sales, ke-5 sales ini berhasil menjual dengan total omset 250jt, maka supervisor berhak dapat: Komisi Omset Penjualan: 2%nya 250jt. Dan di akhir periode cicilan yang dilunasi pelanggan, supervisor dapat 1% dari semua total nominal pelunasan yang terjadi di bulan tersebut. Komisi dihitung dng persentase. Jadi anda bisa buat semacam dua jenis kolom data yaitu kolom untuk Komisi Omset Penjualan dan Komisi Pelunasan. Jika belum ada pelunasan terjadi maka tentu supervisor belum bisa dapat komisi yang diterapkan. Karena ini jual kredit jadi tidak mungkin barang dibeli langsung lunas, jadi pasti komisi lunas supervisor baru bisa muncul ketika periode terakhir terjadi transaksi pelunasan/cicilan terakhir dibayarkan pelanggan. Hasil komisi supervisor ditampilkan di menu Laporan – Laporan Komisi Supervisor. 7. Master Barang: Daftar Toko = Hanya butuh data Nama Toko (diisi sendiri) + Pilih Sales (dari list semua sales yg ada). Karena tiap toko dihandle 1 sales. Bisa bikin daftar toko lebih dari 1. Nantinya semua data barang yg dijual tunai/kredit dari sales ini juga berarti sama dengan mengurangi data stok toko yg dihandle sales tsb. Daftar Suplier = Hanya butuh kolom data Nama Suplier + Jumlah Total + Tanggal Nota + Jatuh Tempo + Tanggal Bayar. Bisa nambah data tsb lebih dari 1. Saya ingin ada fitur tombol lunas di samping tiap baris data yang sudah terisi, jadi misal isiannya spt ini: 1. Suplier A – Rp.100.000 - 12/10/2016 – 12/11/2016 – 7/11/2016 – Simpan Data Lunas Data pembayaran yang sudah lunas dimunculkan di tab Lunas. Terpisah dari tab tambah data daftar suplier. Jadi menu ini ada 2 kebutuhan, Tambah Suplier dan Lunas. Semua transaksi yg sudah lunas dipindahkan dan ditampilkan di tab halaman Lunas. Daftar suplier ini tidak akan berhubungan dengan fitur lain, diperlukan hanya sbg pengingat daftar tagihan ke tiap suplier. Jadi tiap sesudah isi kolom data tsb, klik simpan data, data tersimpan dan ditampilkan di halaman ini juga, tidak halaman lainnya. Jadi prosesnya hanya bisa tambah, ubah, hapus di satu halaman daftar suplier ini saja. Saat penyimpanan data jangan dibuat semua kolom data wajib terisi dulu, khususnya bagian Tanggal bayar karena itu pasti butuh waktu bayar dari tanggal nota hingga tanggal jatuh tempo. Jadi ketika tanggal bayar sudah terisi, cukup kami klik Lunas dan data tersimpan lalu hanya ditampilkan di halaman tab Lunas yang ada.
Stok Gudang = Kategori Barang, Nama barang, Jumlah Barang, Tanggal Masuk Barang. Tidak perlu kolom data harga barang karena untuk input harga penjualan tunai/kredit kami isi manual (karena harga yang diinput di penjualan hanya akan nilai total penjualannya, tidak menginput harga pokok dan harga jual satu per satu items). Stok Toko = Bisa pilih data nama toko yang dibuat dan tiap nama toko menampilkan data Kategori Barang + Nama Barang + Jumlah Barang (menampilkan data stok harian berjalan/terkini) + Tanggal Stok Saat Ini. Data stok terkini/harian maksudnya jika tanggal 5 Oktober 2016 jumlah awal total stok barang toko sales A adalah 5200pcs dan di hari 5 Oktober ada penjualan barang sebanyak 200pcs pada toko sales dimaksud maka akan tersisa 5000pcs total barang di toko dimaksud. Jadi data stok barang toko akan sinkron dng data Penjualan no.10 dan 11 atau bisa dikatakan real time, dimana terjadi penjualan pada toko yg dihandle sales ya stok toko dimaksud juga berkurang. Mutasi Barang = dari gudang ke nama toko yang dipilih. Mutasi barang dlm satuan pcs yg bisa diisi sendiri. Jadi kami cukup pilih nama toko, pilih kategori barang, lalu kami pilih nama barang dan kami isi jumlahnya lalu diproses mutasi. Karena barang yang di stok di gudang pasti banyak items, jadi kami ingin efisiensi proses dalam mutasi barang ini. 8. Keuangan: Kas kecil / Petty Cash: Saldo kas kecil. Jadi kami ingin ada kolom data Tambah Dana untuk kami isi jumlah dana yang akan ditambahkan dan kolom data Tanggal (dd/mm/yyyy) kemudian ada tombol Simpan. Jadi sederhana saja kami isi angka jumlah/nominal, pilih tanggal tambah dana, lalu proses klik simpan, setelah data tersimpan, di halaman tsb akan muncul informasi jumlah dana yang ada di kas kecil tersebut. Tidak perlu ditampilkan list petty cash yang ditambahkan, cukup tampilkan data jumlah petty cash yang terkini. Daftar Bank: Butuh tambah data bikin daftar nama bank + no.rek + nama pemilik rek. Pemasukan: Menampilkan hasil dari Total Jumlah DP Awal Semua Sales ditambah dengan Hasil Tagihan Semua Kolektor setiap hari diakumulasi terus menerus tidak dibatasi Minggu, bulanan, Tahunan, tapi setiap ada dua transaksi tsb maka langsung masuk perhitungan di Pemasukan. Pengeluaran: Bisa buat jenis jenis nama pengeluaran dan jumlah uang yang dipakai. Pengeluaran uang ini akan diambil/mengurangi dari saldo Kas Kecil/Petty Cash. Laporan pengeluaran ini akan ditampilkan di Laporan -> Pengeluaran Uang. Mutasi Uang: pindah uang dari jumlah yang ada di Pemasukan ke Rek Bank atau Suplier. Jadi kami bisa pilih Rek Bank atau Suplier, pilih tanggal mutasi, lalu kami isi jumlah uang dan proses simpan data. Setiap mutasi uang ini langsung mengurangi
jumlah uang yang ada di Pemasukan dan hasil di halaman Pemasukan juga merupakan hasil terkini dari proses mutasi yang sudah diproses/tersimpan! Jadi datanya realtime. Laporan mutasi ini akan ditampilkan di Laporan -> Mutasi Uang. 9. Data Pelanggan: Butuh dibuatkan data utk diisi berupa: Nama Pelanggan, Alamat, No.Telp. 10. Penjualan Tunai: Kadang penjualan bisa terjadi tunai lunas oleh sales ke pelanggan (walau jarang banget) tapi untuk jaga-jaga kami juga butuh fitur ini. Hanya pilih data Nama Sales + Nama Barang + Jumlah + Harga Jual + Tanggal Transaksi. Hasil penjualan tunai akan masuk perhitungan omset total si sales dan Keuangan -> PEMASUKAN. 11. Penjualan Kredit: Butuh dibuatkan data utk diisi berupa: Pilih Nama Sales + Pilih Nama Pelanggan + Pilih Nama Barang dengan opsi bisa pilih lebih dari 1x (ambil dari list barang toko si sales yg dipilih – karena pelanggan bisa beli barang kredit lebih dari 1 items) + Jumlah Barang tiap items yang dibeli + Tanggal Transaksi + * Total Harga Penjualan + Uang Muka. Uang Muka / DP awal juga merupakan cicilan pertama jadi pasti harus dibayar saat pertama kali akan mengisi transaksi penjualan ini. **: harga penjualan kami isi manual – mengingat di master barang tidak ada kolom data harga barang dan barang yang dijual bukan jenis harga fix ke pembeli tapi bisa dinego. 12. Penagihan: Butuh dibuatkan data utk diisi berupa: Pilih Nama Pelanggan + Pilih Nama Kolektor + Pilih Periode Cicilan (cukup pilih angka periode cicilan yg tersisa tiap pelanggan) + * Pilih Cicilan + Tanggal Bayar Tagihan + ** Jumlah Cicilan Tersisa + Jumlah Bayar Tagihan (isi jumlah sendiri). *: Pilih cicilan ini anda ambil datanya dari tanggal transaksi pelanggan kredit barang ke si sales. Dalam sebulan seorg pelanggan bisa mengambil kredit di hari berbeda lebih dari 1x kredit, contoh pelanggan A kredit pertama tanggal 1/9/2016, lalu dia kredit baru lagi tanggal 10/9/2016, maka dia punya 2 tagihan kredit di tanggal berbeda. Nah pilih cicilan ini gunanya untuk memilih cicilan yang tanggal mana yang akan dibayarkan ke kolektor, anda mungkin bisa menyediakannya dlm bentuk data bentuk dropdown list (kami tinggal pilih). Dalam contoh ini yang keluar adalah dua data tanggal cicilan kredit yaitu tanggal 1/9/2016 dan 10/9/2016.
**: Data otomatis tampil sblm proses penagihan dieksekusi/tersimpan – jadi masih data asli dari hasil akhir no.11 Penjualan Kredit (jumlah nilai total penjualan sales ke pelanggan dikurangi cicilan DP awal) sebelum dikurangi data Jumlah Bayar Tagihan ini, kalau sudah tersimpan baru data berubah sesuai pengurangan data jumlah dari Jumlah Bayar Tagihan – saya rasa anda paham. Ingat, kolektor itu menyimpan data penagihan dari cicilan ke-2 sampai akhir, karena cicilan pertama adalah DP Awal dan pasti sudah dibayarkan pelanggan ke sales jadi DP Awal tidak bisa masuk hitungan penagihan berikutnya karena cicilan pertama pasti sudah lunas dibayar lewat sales yang menjadi komisi sales juga. 13. Laporan: Sisa Cicilan: disini saya butuh ditampilkan menu pencarian data laporan berbasis opsi Pilih Nama Pelanggan. Saat kami memilih nama pelanggan, maka sistem akan menampilkan data: Nama Pelanggan + No.HP Pelanggan + Tanggal Transaksi yang ada (fitur no.11) disertai Jumlah Total Uang Cicilan Tersisa tiap tanggal transaksi yang ada. Tunggakan: sama seperti sisa cicilan diatas, disini saya ingin anda menampilkan data berbasis pencarian data Nama Pelanggan, jadi kami pilih nama pelanggan yang ada yang akan menampilkan data sbb: Nama Pelanggan + No.HP Pelanggan + Jumlah Total Uang Cicilan Tersisa + Jumlah Cicilan Per Periode + Jumlah Periode Cicilan Tersisa + Tanggal Cicilan Tetapnya + * Jumlah Periode Tunggakan. Intinya adalah ketika pelanggan telah melewati batas waktu tanggal bayar cicilan di periode tanggal cicilan bulan berikutnya maka ini sudah masuk laporan tunggakan, kalau masih belum lewat tanggal cicilannya di bulan berikutnya itu masih sisa cicilan. Harus diberikan fungsi print laporan dan export ke pdf untuk laporan yg dipilih. *: Jumlah ini cukup ditampilkan dalam bentuk data 1x, 2x, 3x dsb ini kami artikan sebagai pelanggan telah menunda/menunggak pembayaran selama x periode. Lunas: tampilkan data pelanggan + no.hp + data tanggal transaksi kredit yang telah dilunasi (lihat fitur 11 – pelanggan bisa kredit lebih dari 1x di tanggal berbeda dlm sebulannya). Saya ingin laporan lunas ini dicari per bulan dan tahun. Harus diberikan fungsi print laporan dan export ke pdf untuk laporan yg dipilih. Penjualan: butuh laporan total penjualan tunai dan kredit TIAP SALES dalam periode harian. Kami butuh fungsi memilih menampilkan data tersebut dari Pilih Tanggal Bulan Tahun. Pilih Tanggal: 02/10/2016 – setelah dipilih, menampilkan semua nama sales disertai omset harian mereka di hari yang kami pilih tsb.
1.
Sales A = Rp. 5.000.000
2.
Sales B = Rp.3.500.000
3.
Sales C = Rp.1.250.000, dan seterusnya
Jadi maksudnya adalah ketika kami memilih tanggal bulan tahun, maka sistem akan memunculkan seluruh data laporan penjualan total tiap sales di tanggal tsb. Anda bisa membuat urutan berdasarkan dari nominal total penjualan terbesar hingga terkecil. Kami ingin bisa memonitor perkembangan omset sales tiap hari. Harus diberikan fungsi print laporan dan export ke pdf untuk laporan yg dipilih/ditampilkan. Penagihan: butuh laporan total penagihan TIAP KOLEKTOR dalam periode harian. Kami butuh fungsi memilih menampilkan data tersebut dari Pilih Tanggal Bulan Tahun. Pilih Tanggal: 02/11/2016 – setelah dipilih, menampilkan semua nama kolektor disertai omset harian mereka di hari yang kami pilih tsb. 1.
Kolektor A = Rp. 5.000.000
2.
Kolektor B = Rp.3.500.000
3.
Kolektor C = Rp.1.250.000, dan seterusnya
Jadi maksudnya adalah ketika kami memilih tanggal bulan tahun, maka sistem akan memunculkan seluruh data laporan penagihan total tiap kolektor di tanggal tsb. Anda bisa membuat urutan berdasarkan dari nominal total penagihan terbanyak hingga terkecil. Kami ingin bisa memonitor perkembangan omset kolektor tiap hari. Harus diberikan fungsi print laporan dan export ke pdf untuk laporan yg dipilih/ditampilkan. Mutasi Keuangan: butuh laporan mengenai mutasi uang penjualan ke bank dan suplier. Hanya butuh ditampilkan data berupa Jumlah Uang + Dimutasikan ke Bank atau Suplier + Tanggal Mutasi Terjadi. Laporan yang menampilkan daftar data mutasi dalam sebulan. Jadi pencarian data kami cukup pilih Bulan dan pilih Tahun. Misal: hari ini tanggal 2 Oktober 2016 kami pilih data bulan Juli 2016, maka sistem akan menampilkan seluruh laporan mutasi keuangan di bulan Juli 2016 tsb. Data diurutkan berdasar tanggal mutasi keuangan terjadi supaya rapi. Harus diberikan fungsi print laporan dan export ke pdf untuk laporan yg dipilih.
Mutasi Barang: butuh laporan mengenai mutasi barang dari gudang ke tiap toko. Pencarian menggunakan data Pilih Nama Toko + Pilih Tanggal Bulan Tahun, jadi kami pilih nama toko yang ada lalu pilih tanggal bulan tahun, kemudian sistem akan menampilkan data berupa: Nama Toko + Nama Barang + Jumlah Barang + Tanggal Mutasi Barang. Harus diberikan fungsi print laporan dan export ke pdf untuk laporan yg dipilih. Laporan Komisi Sales: Tampilkan laporan komisi Total Komisi Penjualan sebulan beroperasional semua sales. Nama Sales + No.HP + Jumlah Komisi Omset Penjualan Bulan Ini Pencarian data menggunakan Pilih Bulan Tutup Buku dan Pilih Tahun. Jadi kami cukup pilih bulan tutup buku + pilih tahun lalu sistem akan menampilkan informasi semua sales dalam satu halaman. Sebulan beroperasi adalah dari tgl 10 – 9 bln berikutnya. Ingat, yg ditampilkan komisinya, artinya hitungan bersih dari hak persentase si sales per bulannya dari range yang berhasil diraihnya! Harus diberikan fungsi print laporan dan export ke pdf untuk laporan yg dipilih. Laporan Komisi Kolektor: Tampilkan laporan komisi Total Omset Penagihan sebulan beroperasional tiap kolektor. Nama Kolektor + No.HP + Jumlah Omset Tagihan Bulan Ini. Pencarian data menggunakan Pilih Nama Kolektor dan Pilih Bulan Tutup Buku dan Pilih Tahun. Jadi kami cukup pilih nama si kolektor, pilih bulan tutup buku, pilih tahun yang sudah berisi data ini lalu sistem akan menampilkan informasi yang diminta. Sebulan beroperasi adalah dari tgl 10 – 9 bln berikutnya. Ingat, yg ditampilkan komisinya, artinya hitungan bersih dari hak persentase si kolektor per bulannya dari range yang berhasil diraihnya! Harus diberikan fungsi print laporan dan export ke pdf untuk laporan yg dipilih. Laporan Komisi Supervisor: Tampilkan laporan komisi Total Penjualan Semua Sales + Total Pelunasan di bulan beroperasi. Nama Supervisor + Total Omset Penjualan + Total Pelunasan. Pencarian data menggunakan Pilih Nama Kolektor dan Pilih Bulan Tutup Buku dan Pilih Tahun. Jadi kami cukup pilih nama si kolektor, pilih bulan tutup buku, pilih tahun yang sudah berisi data ini lalu sistem akan menampilkan informasi yang diminta. Sebulan beroperasi adalah dari tgl 10 – 9 bln berikutnya. Ingat, yg ditampilkan komisinya, artinya hitungan bersih dari hak persentase si supervisor per bulannya dari range yang berhasil diraihnya!
PERHATIAN!!
Semua tanggal pakai versi: dd/mm/yyyy. Semua jenis uang ditampilkan dalam bentuk mata uang Rp. Tanggal periode cicilan pembeli dimulai dari data awal tanggal dia bayar DP. Pembeli bisa membayar mundur tidak harus selalu sanggup bayar tepat waktu di tanggal cicilannya. Tidak perlu dibuatkan perhitungan angka dalam bentuk tambahan desimal. Jadi misal angka Rp.25, buatlah murni spt itu, bukan Rp.25,-00. Fungsi Print: Sertakan informasi data berupa Nama Usaha + Alamat Usaha + No.Telp pada bagian header (terserah anda mau meletakkannya di left, center atau right posisi tidak penting). Laporan akan di print dng printer dot matriks spt Epson Lx-310 jadi pastikan layout laporan dpt tersaji dng rapi jika ini masih masuk ranah programming harap anda kerjakan dng baik. Karena data pasti banyak, maka saya minta efisiensi loading data hingga fitur” lainnya yang anda buat.
Project ini harus dikerjakan langsung di akun hosting yang sudah saya sediakan agar dapat dimonitoring harian. Anda memegang seluruh fasilitas hosting, username, password ada di tangan anda. Worker dapat mengunci hosting selama proses project berjalan, sepenuhnya akun hosting dapat dikuasai oleh worker agar trust diantara kita berjalan baik. Worker harus dapat menyelesaikan TEPAT WAKTU! Worker harus memahami pola perhitungan sistem pos agar fungsi fitur dapat berjalan dengan baik. Seluruh source code menjadi milik project owner dan tidak dapat diperjualbelikan ke pihak lain. Worker harus memberi garansi evaluasi project yan dikerjakan bilamana ditemukan error worker harus dapat membereskannya dalam waktu singkat. Bila telah mencapai batas waktu worker tidak mampu menyelesaikannya, maka project ini akan masuk arbitrase dan atau worker dapat meneruskan project dengan pengurangan harga project yang ditawarkan. Bila batas waktu telah tercapai worker tidak mampu menyelesaikan project, akun hosting wajib dikembalikan kepada project owner. Bila ditemukan error diluar masa garansi, worker dapat memberikan pe-ngenaan biaya diluar project untuk maintenance project ini yang dapat dibicarakan terpisah.