MERKURI MERCURY 1.
Nama Golongan Anorganik, Organik (7) Sinonim / Nama Dagang (5, ) Air raksa (Liquid Silver); logam merkuri (Metal Silver); Hydrargyrum; Quick Silver, Colloidal Mercury Nomor Identifikasi (2,3, 4)
2.
Nomor CAS
: 7439-97-6
Nomor OHS
:-
Nomor RTECS
: OV4550000
Nomor Indeks EC
: 080-001-00-0
Nomor EINECS
: 231-106-7
UN
: 2809
STCC
:-
Sifat Fisika Kimia Nama bahan Merkuri Deskripsi (2,5,6,9,10) Merupakan cairan logam; Berwarna abu-abu dan tidak berbau; Berat molekul 200,59; Titik didih 356,73ºC; Titik lebur -38,87ºC; Kerapatan relatif (air=1) 13,5; Tidak larutan dalam air; alkohol, eter, asam hidroksida,hidrogen bromida dan hidrogen iodide; Tekanan uap 0,002 mmHg (20oC); Larut dalam: asam nitrat, asam sulfuric panas dan lipid; Tidak tercampurkan dengan oksidator, halogen, logam, asam, bahan-bahan yang mudah terbakar, logam carbide dan amine
Frasa Risiko, Frasa Keamanan dan Tingkat Bahaya Peringkat NFPA (Skala 0-4) (13): Kesehatan 3
= Tingkat keparahan sangat tinggi
Kebakaran 0
= Tidak dapat terbakar
Reaktivitas 0
= Tidak reaktif
Klasifikasi EC (5,,8): R21
= Berbahaya jika kontak dengan kulit
R22
= Berbahaya jika tertelan
R23
= Keracunan jika terhirup
R33
= Bahaya efek kumulatif
R38
= Iritasi pada kulit
R41
= Kerusakan mata yang serius
R50/53
= Sangat beracun untuk organisme perairan,
R53
= menyebabkan efek buruk yang panjang pada lingkungan perairan.
S2
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
S7
= Jaga wadah tetap tertutup rapat
S45
= Jika terjadi kecelakaan atau jika anda tidak sehat, jika = memungkinkan segera bawa ke dokter/rumah sakit/puskesmas (perlihatkan label kemasan)
S60
Pembuangan zat dan wadah harus diberlakukan = sesuai dengan pembuangan zat berbahaya
S61
Hindari/cegah pembuangan ke lingkungan. Rujukan = pada Lembar Data Keamanan/Instruksi khusus
3.
Penggunaan Sebagian besar merkuri digunakan sebagai katode dalam elektrolisis sodium klorid dan untuk ekstraksi emas; digunakan dalam industri elektris, untuk pemeriksaan penunjang kontrol instrumen pada laboratorium dan instrumen medis (1).
industri rumahan, industri,
4.
Identifikasi Bahaya Risiko utama dan sasaran organ(5,8) Bahaya utama terhadap kesehatan dapat mengiritasi mata, kulit, saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Inhalasi zat dapat menyebabkan kerusakan jaringan terutama membran mukosa mata, mulut dan saluran pernapasan (5) Organ sasaran: darah, ginjal, liver, otak, sistem saraf perifer dan sistem saraf pusat. Rute paparan Paparan jangka pendek (8,9,10, 12) Terhirup Dapat menyebabkan luka bakar kimia pada saluran pernafasan, demam uap logam dengan gejala-gejala flu seperti rasa logam, demam menggigil, batuk, kelelahan, sakit tenggorokan, nyeri dada, nyeri otot, kesulitan bernapas, sakit kepala, anoreksia, gangguan pencernaan, dering telinga, dan meningkatkan jumlah sel darah putih, dapat menyebabkan efek sistem saraf pusat, termasuk vertigo, kecemasan, depresi, inkoordinasi otot dan ketidak stabilan emosi, aspirasi dapat menyebabkan edema paru, dapat menyebabkan efek sistemik
(9)
Kontak dengan kulit Dapat mengiritasi dan luka bakar pada kulit dengan gejala, kemerahan dan nyeri, kulit alergi dan sensitif, dapat diserap melalui kulit dengan gejala yang mirip akibat tertelan Kontak dengan mata Menyebabkan iritasi dan luka bakar dan inflamasi pada mata dengan gejala kemerahan, nyeri, pandangan kabur dan mungkin dapat menyebabkan kerusakan mata yang serius dan permanen. Tertelan Dapat menyebabkan iritasi mukosa berupa stomatitis, rasa logam, rasa panas, hiper salivasi, edema laring, erosi osefagus, mual, muntah, keram perut, gagal
ginjal akut, perdarahan gastrointestinal, dapat menyebabkan anemia dan syok hipovolemi Paparan jangka panjang (3,8) Paparan
jangka
panjang
dapat
terakumulasi
dalam
jaringan
tubuh,
menyebabkan efek pada sistem syaraf dan ginjal dengan gejala-gejala emosi tidak stabil, pemarah, tremor, kekacauan mental dan memori, dan ketidak teraturan berbicara, inflamasi mulut dan gusi, hiper salivasi, kerusakan gigi yang permanen
5.
Stabilitas dan Reaktivitas (5,6) Reaktivitas
: stabil
Kondisi yang harus
: Bahan-bahan yang tidak tercampurkan antara lain
dihindarkan
6.
asam kuat, sodium tiosulfat, amonium hidroksida
Bahan tak tercampurkan
: Reaktif dengan zat pengoksidasi, logam-logam
Sifat korosif
: Tidak korosif dengan gelas
Polimerisasi
: Tidak akan terjadi
Penyimpanan (5, 9, 12 )
Simpan dan tangani sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standar yang berlaku.
Simpan di tempat yang sejuk dan kering dengan ventilasi yang baik
Simpan pada wadah yang tertutup rapat .
Simpan pada tempat sejuk dengan ventilasi yang cukup
Hindari
wadah penyimpanan dari sinar matahari, sumber panas yang
intensif
Jangan simpan pada suhu diatas 25 ºC (77 ºF)
Jauhkan dari bahan-bahan tak tercampurkan seperti zat pengoksidasi, logam
7.
Toksikologi Toksisitas Data pada manusia: (5,6,9,12)
lnhalasi-pria TDLo 44.300 ug/m3/8 jam efek sstem saraf pusat, liver dan efek metabolik
Ihalasi-pria TCLO 150 microg/m3/46 hari efek : sistem saraf pusat dan saluran pencernaan
Inhalasi-wanita TCLo: 150 ug/m3/46 hari, efek sistem saraf pusat dan saluran pencernaan.
Pada kulit-pria TLDo 129 mg/kg/5 jam, secara kontinu efek pada: telinga, sistem saraf pusat dan kulit
Data pada hewan (5) LD50 dan LC50 tidak tersedia data. Data Karsinogenik ACGIH
: klasifikasi A5 (tidak dicurigai untuk manusia)
IARC
: klasifikasi A3 ( tidak diklasifikasikan untuk manusia )
Dapat menyebabkan kerusakan pada organ : darah, ginjal, hati, otak, sistem saraf perifer, sistem saraf pusat (SSP) Data Teratogenik Inhalasi, tikus (rat) : TCLo = 1 mg/m3/24jam ( betina 1 – 20 hari setelah kehamilam ) efek pada embrio atau fetus – fetotoksisitas Data Mutagenik Analisa sitogenik : tidak dilaporkan, laki-laki = 150 Ug/m3 Data Reproduksi
Inhalasi ( terhirup ) : TCLo tikus (rat) = 7440 ng/m3/24 jam ( jantan 16 minggu sebelum kawin) fertility – post – implantation mortality
Parenteral
:
spermatogenesis
morphology, motility, and count )
(genetik
material,
sperm
Informasi Ekologi Beracun bagi organisme darat dan perairan. Dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang bagi lingkungan perairan (17, 8). Saran ekotoksikologi (17): Jangan biarkan bahan ini mencemari lingkungan. Toksisitas pada ikan
: LC50 rainbow trout 90 mg/L selama 96 jam
Toksisitas pada diduga
: LC50 Bluegill/Sunfish
bukan ikan
0,16 – 0,90 mg/L
selama 96 jam; LC50 Channel catfish 0,35 mg/L selama 96 jam;
Bahaya lingkungan
: Bioakumulasi merkuri dan terkonsentrasi pada mata rantai makanan ( kemungkinan konsentrasinya sebanyak 10.000 kali dari perairan
8.
Efek Klinis Keracunan akut (1,13) Terhirup Dapat menyebabkan luka bakar kimia pada saluran pernafasan, demam uap lugam dengan gejala-gejala flu rasa logam, demam menggigil, batuk, kelelahan, sakit tenggorokan, nyeri dada, nyeri otot, kesulitan bernapas, sakit kepala, anoreksia, gangguan percernaan, dering telinga, dan meningkatkan jumlah sel darah putih, dapat menyebabkan efek sistem saraf pusat, termasuk vertigo, kecemasan, depresi, inkoordinasi otot dan ketidak stabilan emosi, aspirasi dapat menyebabkan edema paru, dapat menyebabkan efek sistemik (9) Kontak dengan kulit Dapat mengiritasi dan luka bakarpada kulit dengan
gejala, kemerahan dan
nyeri, kulit alergi dan sensitif, dapat diserap melalui kulit dengan gejala yang mirip akibat tertelan
Kontak dengan mata Menyebabkan iritasi dan luka bakar dan inflamasi pada mata dengan gejala kemerahan,nyeri,
pandangan
kabur
dan
mungkin
dapat
menyebabkan
kerusakan mata yang serius dan permanen. Tertelan Dapat menyebabkan iritasi mukosa berupa stomatitis, rasa logam, rasa panas, hiper salivasi, edema laring, erosi osefagus, mual, muntah, keram perut, gagal ginjal akut, perdarahan gastrointestinal, dapat menyebabkan anemia dan syok hipovolemi. Keracunan kronik Terhirup Tidak tersedia informasi Kontak dengan kulit Tidak tersedia informasi Kontak dengan mata Tidak tersedia informasi Tertelan Tidak tersedia informasi
9.
Pertolongan Pertama Terhirup (8,12,
23)
Jika terhirup, pindahkan segera ketempat udara segar. Jika napas berhenti lakukan bantuan penafasan/pernafasan buatan. Jika sulit bernafas
berikan
oksigen, dan Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Kontak dengan kulit (8, 10, 12, 23) Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Segera kucurkan air keran selama 15 menit di area yang terkontaminasi dan cuci dengan sabun atau detergen ringan sampai dipastikan tidak ada bahan
kimia yang tertinggal. Bila perlu segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Kontak dengan mata (10, 12) Segera diusahakan mata tidak dipejamkan dan cuci mata dengan mengucurkan air yang banyak, sekurang-kurangnya selama 15 menit, dengan sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Tertelan (9) Segera mungkin lakukan induksi muntah/ rangsang untuk muntah dengan memberi minum susu, putih telur atau air dalam jumlah besar. Jangan memberikan suatu apapun melalui mulut jika pasien dalam keadaan tidak sadar/pingsan atau kejang. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. 10. Penatalaksanaan Oleh Petugas Kesehatan (8,12) Stabilisasi a. Penatalaksanaan jalan nafas, yaitu membebaskan jalan nafas untuk menjamin pertukaran udara. b. Penatalaksanaan fungsi pernafasan untuk memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara memberikan pernafasan buatan untuk menjamin cukupnya kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida. Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi darah. c. Sesegera mungkin beri minum susu atau pasta arang aktif pada pasien untuk melapisi endapan merkuri dalam perut dan untuk mencegah terabsorpsinya mercuri di lambung. d. Lakukan kuras/pengosongan lambung dengan minum air dalam jumlah besar, susu atau 2 – 5 % larutan Natrium bikarbonat, untuk merangsang muntah secara spontan dan intensif e. Terapi chelating dengan d-penisilamin atau BAL (Dimerkaprol).
Dekontaminasi a. Dekontaminasi mata Dilakukan sebelum membersihkan kulit:
Posisi pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring ke sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya.
Secara perlahan bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci dengan sejumlah air bersih dingin atau larutan NaCl 0,9% diguyur perlahan selama 30 menit atau sekurangnya satu liter untuk setiap mata.
Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya.
Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali selama 10 menit.
Jangan biarkan pasien menggosok matanya.
Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat dan konsul ke dokter mata.
b. Dekontaminasi kulit (termasuk rambut dan kuku)
Bawa segera pasien ke air pancuran terdekat.
Cuci segera bagian kulit yang terkena dengan air mengalir yang dingin atau hangat serta sabun minimal 10 menit.
Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut pasien dengan kain atau kertas secara lembut. Jangan digosok.
Lepaskan pakaian, arloji, dan sepatu yang terkontaminasi atau muntahannya dan buanglah dalam wadah/plastik tertutup.
Penolong perlu dilindungi dari percikan, misalnya dengan menggunakan sarung tangan, masker hidung, dan apron. Hati-hati untuk tidak menghirupnya.
Keringkan dengan handuk yang kering dan lembut.
c. Dekontaminasi saluran cerna: -
11. Batas Paparan dan Alat Pelindung Diri Batas paparan merkuri :
(5,8,9)
OSHA 0.1 mg/m3 (TWA), pada kulit TLV 0.025 mg/m3 (TWA), pada kulit ACGIH 35 ug/g keratin, dalam urine dan 15 ug/l dalam darah Ventilasi: disarankan menggunakan sistem ventilasi lokal ekshaust dan atau exhaust general atau merujuk pada dokumen ACGIH . Proteksi mata: Gunakan kacamata pelindung dan atau perisai wajah/helem jika diperlukan sesuai regulations 29 CFR 1910.133 or European Standard EN166. Sediakan pancuran kran air untuk keadaan darurat dekat dengan area kerja. Proteksi kulit : Gunakan pakaian pelindung yang tertutup dan kedap air, termasuk sepatu bot, sarung tangans yang sesuai untuk mencegah kontak kulit Respirator: Berdasarkan regulasi OSHA's 29 CFR 1910.134 and ANSI Z88.2 atau European Standard EN 149. 12. Manajemen Pemadam Kebakaran (2,12) Uap merkuri dan merkuri oksida yang dihasilkan selama kebakaran merupakan produk yang toksik, terlebih lagi zat ini dapat mengiritasi jaringan yang terkontaminasi dan ini sangat berbahaya bagi pemadam kebakarankan, sehingga petugas pemadam kebakaran harus menggunakan peralatan lengkap pelindung diri ( alat bantu napfas, kacamata, sarung tangan neopren, pakaian pelindung ). Padamkan api dengan menggunakan media pemadam yang tepat dan dinginkan wadah penyimpanan dg penyemprotan air dingin. Merkuri sendiri tidak mudah terbakar.
13. Manajemen Tumpahan Jika terjadi kecelakaan tumpahan harus secepatnya bersihkan tumpahan dari area
tumpahan
yang
ditangani
oleh
personel
yang
terlatih
dengan
menggunakan prosedur yang telah terstandarisasi atau menurut SOP yang berlaku dan jauhkan orang-orang dari area tumpahan
(12)
.
14. Daftar Pustaka 1. http://www.inchem.org/documents/ehc/ehc/ehc118.htm (diunduh bulan Mei 2011) 2. http://www.cdc.gov/niosh/ipcsneng/neng0056.html (diunduh bulan Mei 2011) 3. http://www.inchem.org/documents/icsc/icsc/eics0056.htm (diunduh bulan Mei 2011) 4. http://www.ilo.org/legacy/english/protection/safework/cis/products/icsc/dtasht /_icsc00/icsc0056.htm (diunduh bulan Mei 2011) 5. http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927224 (diunduh bulan Mei 2011) 6. http://msds.chem.ox.ac.uk/ME/mercury.html (diunduh bulan Mei 2011) 7. http://www.sciencestuff.com/msds/C2055.html (diunduh bulan Mei 2011) 8. http://www.safety.vanderbilt.edu/msds/products/mercury.pdf (diunduh bulan Mei 2011) 9. http://fscimage.fishersci.com/msds/96252.htm (diunduh bulan Mei 2011) 10. http://www.mercuryexposure.info/occupational/occupationalnews/item/download/81 (diunduh bulan Mei 2011) 11. http://www.toxinz.com/Spec/2085778 (diunduh bulan Mei 2011) 12. http://www.virginmercury.com/pdf/MSDS.pdf (diunduh bulan Mei 2011)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------Disusun oleh: Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKerNas) Pusat Informasi Obat dan Makanan, Badan POM RI Tahun 2011 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------