NAGEKEO DALAM ANGKA Nagekeo In Figures 2009

KATALOG BPS :

NAGEKEO DALAM ANGKA Nagekeo In Figures

2009

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA

NAGEKEO DALAM ANGKA Nagekeo In Figures 2009 ISSN : No. Publikasi / Publication Number : 5318.0901 Katalog BPS / BPS Catalog : Ukuran Buku / Book Size : 21 cm x 15 cm Jumlah Halaman / Number of Pages : 380 + xxxv Naskah / Manuscript : Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada / “BPS” – Statistics of Ngada Regency Penyunting / Editor : Seksi IPDS Gambar / Figures : Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada / “BPS” – Statistics of Ngada Regency Foto / Photo : Sil T. Cam Diterbitkan Oleh / Published by : Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada / “BPS” – Statistics of Ngada Regency Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya/ Maybe cited with reference to the source

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA 2009

PENJELASAN LAMBANG KABUPATEN NAGEKEO Bentuk lambang Bentuk lambang Kabupaten Nagekeo

“ Perisai “

yang melambangkan kelima Sila

Pancasila sebagai Dasar Negara Warna dan isi lambang : Warna yang dicantumkan pada Logo Daerah mempunyai makna:

1. Kuning adalah warna yang khas bagi masyarakat Nagekeo, melambangkan keagungan dan kebesaran.

2. Hitam adalah warna yang khas bagi masyarakat Nagekeo, melambangkan kekuatan

3. Merah melambangkan keberanian dan keteguhan dalam perjuangan 4. Putih melambangkan kesucian, ketulusan dan kejujuran 5. Biru melambangkan indahnya cita-cita masyarakat 6. Hijau melambangkan harapan yang merupakan latar belakang terbentuknya Kabupetn Nagekeo

Arti gambar lambang Lambang Kabupaten Nagekeo berisi : 1.

Perisai melambangkan kelima Sila Pancasila sebagai Dasar negara

2.

Bintang sebagai simbol kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang diyakini sebagai Penyelenggara Kehidupan bagi umat manusia

3.

Peo sebagai simbol kultural sosial budaya Nagekeo yang khas karena dari Peo yang dilihat dan biasa ditanam di tengah kampung merupakan simbol persekutuan dan tata kehidupan masyarakat Nagekeo

4.

Gunung adalah gunung berapi aktif yang melambangkan dinamika masyarakat Nagekeo dan mengandung arti menyimpan potensi kesuburan

5.

Rantai melambangkan keeratan persatuan dan kesatuan

6.

Persawahan melambangkan sumber mata pencaharian di Kabupaten Nagekeo yang pada umumnya adalah petani

7.

padi dan kapas simbol kesejahteraan masyarakat Indonesia, Jumlah kapas delapan (8) kuntum melambangkan tanggal terbentuknya Kabupaten Nagekeo sedangkan

jumlah

padi

dua

belas

(12)

bulir

melambangkan

bulan

terbentuknya Kabupaten Nagekeo 8.

Angka 2006 sebagai angka tahun terbentuknya Kabupaten Nagekeo

9.

Batu dasar Peo melambangkan tempat musyawarah mufakat yang biasa digunakan masyarakat Nagekeo dan

10. pita merah putih bertuliskan Kabupaten Nagekeo merupakan sebutan nama sebuah Daerah Otonom Kabupaten Nagekeo dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sejarah Pembentukan Kabupaten Nagekeo 1. Dasar Pembentukan

•

Undang-Undang No 69 Tahun 1958 secara integral memasukkan wilayah Nagekeo sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Ngada

•

Pernyataan DRP-GR kabupaten Ngada No 1 Tahun 1965 tentang permohonan kepada Pemerintah Agung RI untuk membagi Kabupaten Ngada menjadi Dua Daswati yakni Daswati Nagekeo dan Daswati Ngada

•

Pada tahun 1967 dan 1970 wacana pemekaran Kabupaten Ngada kembali disuarakan oleh mahasiswa APDN asal Keswaprajaan Nagekeo yang berada di Kupang dan para kader Partai Politik Katolik asal Nagekeo, namun dengan berlakunya UU No 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok pemerintahan di Daerah peluanag pemekaran kabupaten Ngada terhenti.

•

Undang-undang No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah daerah

•

Peraturan Pemerintah No 129 Tahun 2000 Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah

•

Dukungan Pemerintah Kabupaten Ngada: 1

Rekomendasi

Bupati

Ngada

No

594/PEM/10/3003

perihal

Usulan

2

Keputusan DPRD Kabupaten Ngada No 14 Tahun 2003 tentang Persetujuan

Pembentukan Kabupaten Nagekeo sebagai Pemekaran dari Kabupaten Ngada dan dukungan terhadap usulan Pembentukan Kabupaten Nagekeo sebagai pemekaran dari Kabupaten Ngada 3

Keputusan DPRD Kabupaten Ngada No 8 Tahun 2004 tentang kesanggupan Penyediaan dana dalam APBD Kabupaten Ngada bagi calon Kabupaten Nagekeo

4

Keputusan DPRD Kabupaten Ngada No 9 Tahun 2004 tentang persetujuan dan dukungan terhadap usulan Mbay sebagai Ibukota bagi calon Kabupaten Nagekeo

5

Surat Bupati Ngada kepada Menteri Dalam Negeri No 130.01/PEM/32/02/2006 tentang Permohonan Peninjauan Kembali PP No. 65 Tahun 1998 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Ngada dari Kota Bajawa kecamatan Bajawa ke Kota Mbay Kecamatan Aesesa

6

Keputusan Pimpinan DPRD Kabupaten Ngada No.2/PIM.DPRD/2006 tentang Cakupan Wilayah calon Kabupaten Nagekeo

7

Keputusan Bupati Ngada No.72/KEP/BUP/2006 tentang pembentukan Tim Inventarisasi barang dan Hutang/Piutang Pemerintah kabupaten Ngada yang

akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten Nagekeo 8

Keputusan Bupati Ngada No 73/KEP/BUP/2006 tentang Persetujuan Penyerahan Barang

dan Hutang Piutang Pemerintah Kabupaten Ngada

kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo 9

Keputusan Pimpinan DPRD Kabupaten Ngada No 3/PIM.DPRD/2006 tentang Persetujuan Penyerahan Barang dan Hutang/Piutang Pemerintah Kabupaten Ngada kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo

10

Keputusan Bupati Ngada No.141/KEP/TATA PEM/2006 tentang dukungan dana dalam APBD Kabupaten Ngada bagi calon Kabupaten Nagekeo

11

Keputusan pimpinan DPRD Kabupaten Ngada No 4/PIM.DPRD/2006 tentang Dukungan Dana dalam APBD Kabupaten Ngada bagi calon Kabupaten Nagekeo

•

Dukungan Pemerintah Provinsi NTT: 1

Rekomendasi Gubernur NTT No.PEM.135/01/2004 tentang Dukungan Pembentukan Kabupaten Nagekeo sebagai Pemekaran dari Kabupaten Ngada

2

Keputusan DPRD Provinsi NTT No.4/PIM.DPRD/2004 tentang Pemberian

3

Surat

Dukungan bagi Pemekaran Kabupaten Ngada Usulan

Gubernur

NTT

kepada

Menteri

Dalam

Negeri

No.PEM.135/02/2004 tentang Usulan Pembentukan Kabupaten Nagekeo sebagai pemekaran Kabupaten Ngada dalam Provinsi Nusa Tenggara Timur

•

Kajian kelayakan dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

•

Kajian Depdagri terhadap usulan pemekaran dari 12 Kabupaten di seluruh Indonesia

•

Pembahasan RUU Pembentukan Kabupaten Nagekeo oleh pemerintah dan DPR pada tanggal 8 Desember 2006, dan atas dasar itulah diundangkannya UndangUndang No.2 Tahun 2007 tentang Pembentukan kabupaten Nagekeo di Provinsi NTT pada tanggal 2 Januari 2007

BUPATI NAGEKEO Saya menyambut gembira terbitnya publikasi Nagekeo Dalam Angka 2009 yang merupakan publikasi ketiga setelah Kabupaten ini mekar dari Kabupaten Ngada pada Tahun 2007. Publikasi ini menyajikan data yang lengkap dan komprehensif di wilayah Nagekeo, yang mencakup semua potensi sumberdaya baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dimiliki. Buku ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam proses perencanaan pembangunan dan landasan bagi penentuan arah pembangunan, serta merupakan langkah penting dalam perumusan kebijakan publik, terutama bagi penentu kebijakan dan seluruh masyarakat

kabupaten

Nagekeo. Saya mengajak kita sekalian, para pelaku pembangunan, baik dari komponen Masyarakat, Pemerintah maupun Swasta, dapat membantu BPS dengan memberikan data sesuai kenyataan, dan dapat memanfaatkan semaksimal mungkin buku ini dalam seluruh proses pembangunan, demi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang berbasiskan keunggulan dan kemandirian. Semoga Tuhan memberkati segala usaha dan niat baik kita sekalian.

Mbay, Desember 2009 Bupati Nagekeo,

JOHANES SAMPING AOH

BUPATI NAGEKEO I warmly welcome publication of Nagekeo In Figures 2009, that is the third publication as a new regency. This publication presents a comprehensive statistical data of the available various resources and development programs carried out in Nagekeo. This publication can be used as basic information as supplement and guidance for measuring programs achievement, for better planning and steady formulating of government policy and fulfill people needs in Nagekeo. I hope to public, private sector and even all people in Nagekeo to support BPS by giving data or information and get benefit of this book to achieve the purpose of development in Nagekeo. May God Bless Us.

Mbay, December 2009 Regent of Nagekeo,

JOHANES SAMPING AOH

KATA PENGANTAR Nagekeo Dalam Angka 2009 ini merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada. Publikasi ini merupakan terbitan ketiga untuk kabupaten baru hasil pemekaran wilayah Kabupaten Ngada, yang memuat berbagai macam data dan informasi tentang keadaan geografis dan iklim, ciri-ciri sosial ekonomi penduduk, maupun keadaan sosial dan perekonomian Nagekeo secara menyeluruh. Untuk menjaga kesinambungan data, maka bentuk dan jenis tabel yang disajikan sebagian besar tetap dipertahankan, begitu juga untuk sektor-sektor yang datanya belum tersedia, tak dapat dihindari disajikan data yang masih berupa data gabungan dengan kabupaten induk. Kami menyadari bahwa walaupun publikasi ini telah disiapkan dengan sebaik-baiknya namun disana-sini masih memiliki kekurangan dan kelemahan. Untuk itu saran dan kritik dari semua pihak demi perbaikan publikasi ini sangat kami harapkan. Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan sampai terwujudnya publikasi ini, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih dengan harapan semoga kerja sama yang serupa dapat lebih meningkat di masa yang akan datang. Bajawa, Desember 2009

PREFACE

Nagekeo in Figures 2009 is a collection of statistical data issued annually by BPS - Statistics

of

Ngada Regency.

This publication is the third

publication, presents various kind of information and statistical data on the geographic and climatic condition, the socio economic characteristic of the population and general social and economic conditions of Nagekeo. To maintain time series comparability, most of the tables from previous publication are retained, so in the cases that the expected recent data were not available, data from previous publication are presented. Suggestions

for

improvement

of

this

report

are

always

welcome.

Acknowledgements are due to all The Department and other governmental, as well as non governmental agencies that have provided the data for this edition, and hope these cooperation will be continued in the future.

Bajawa, December 2009

xv DAFTAR ISI Halaman

•

Halaman Judul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

i

•

Halaman Katalog . . . . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .

ii

•

Peta Kabupaten Nagekeo. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

iii

•

Lambang Daerah Nagekeo . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

v

•

Sejarah Singkat Kabupaten Nagekeo. . . . . . . . . . . . . . . . .

vii

•

Foto Bupati Nagekeo . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

ix

•

Foto Wakil Bupati Nagekeo . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

x

•

Kata Sambutan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

xi

•

Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

xiii

•

Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

xv

•

Daftar Tabel . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

xvi

•

Penjelasan Umum . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .

xviii

•

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik . .

xix

•

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Badan Pusat Statistik . . . . . . . . . . . . . . . . .

xxxiii

xvi DAFTAR TABEL Halaman BAB I

Geografis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3

BAB II

Pemerintahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

23

BAB III

Penduduk dan Tenaga Kerja . . . . . . . . . .. . . . .

47

III.1

Penduduk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

49

III.2

Ketenagakerjaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

62

III.3

Tingkat Kelahiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

77

III.4

Tingkat Kematian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

81

III.5

Kebutuhan Fisik Minimum dan Upah Pekerja . . .

84

Konsumsi dan Pengeluaran Penduduk . . . . . . .

89

IV.1

Pendapatan Rumah Tangga . . . . . . . . . . . . . .

90

IV.2

Pengeluaran dan Konsumsi Rumah Tangga . . . .

93

IV.3

Jumlah Rumah Tangga Miskin . . . . . . . . . . . .

101

Sosial . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

105

V.1

Pendidikan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

108

V.2

Kesehatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

128

V.3

Kriminalitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

155

V.4

Agama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

158

V.5

Sosial Lainnya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

168

V.6

Perumahan dan Lingkungan . . . . . . . . . . . . . ..

172

Pertanian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

187

VI.1

Tanaman Pangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

190

VI.2

Perkebunan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

207

VI.3

Kehutanan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

217

BAB IV

BAB V

BAB VI

xvii Halaman VI.4

Peternakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

226

VI.5

Perikanan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

246

Industri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

263

VII.1

Industri Pengolahan dan Kerajinan . . . . . . . . . .

265

VII.2

Listrik . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . ..

269

VII.3

Air Minum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

273

Perdagangan . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .

281

VIII.1

Perdagangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

282

VIII.2

Restoran/Rumah Makan . . . . . . . . . . . . . . . . ..

289

VIII.3

Perhotelan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

290

Perhubungan . . . . . . . . . . . .. . . . . .. .. . . . .

307

IX.1

Perhubungan Darat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

308

IX.2

Perhubungan Laut . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .

317

Keuangan dan Harga-harga . . . . . . . . . . . . . . .

325

X.1

Keuangan Pemerintah Daerah . . . . . . . . . . . . .

326

X.2

Lembaga Keuangan Bank . . . . . . . . . . . .. . . ..

328

X.3

Pegadaian……….. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . ..

332

X.4

Asuransi……. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . ..

335

X.5

Koperasi …….. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . ..

336

X.6

Harga-Harga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . ..

351

Pendapatan Regional . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

371

BAB VII

BAB VIII

BAB IX

BAB X

BAB XI

xviii PENJELASAN UMUM Explanatory Notes

Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini, adalah sebagai berikut : 1.

TANDA/TANDA/Symbols

Data belum tersedia/data not yet available . . . . . . . . . . . . . . . . .

…

Data tidak mungkin tersedia / data not applicable . . . . . . . . . . . .

-

Data tidak tersedia / data not available . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

ts/na

Data dapat diabaikan / data negligible . . . .. . . . . . . . . . . . . . . .

0

Tanda desimal / decimal point . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

,

Angka sementara / preliminary figures . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .

*)

Angka sangat sementara / way preliminary figures . . . . . . . . . . .

**)

Angka perbaikan / revited figures . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

V

Angka perkiraan / estimated figures . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

e

2.

SATUAN-SATUAN/Units

Barel /Barrel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

158,99 liter = 1/6,2898 m2

Botol / Bottle . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .

700 c c

Kilometer (km) / Kilometers (km) . . . . . . . . . . . .

1.000 m

Kwintal (kw) / Quintal (ql) . . . . . . . . . . . . . . . . .

100 kg

Liter (untuk beras) / Litter (for rice) . . . . . . . . . .

0,80 kg

Metricubic feet (mcf) / Metricubic . . . . . . . . . . . .

1,35,3 m3

Metric Ton (m.ton) / Metric ton (m.ton) . . . . . . .

0,99421 long ton=1000 kg

Once (oz) / Once (oz) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

28,31 gram

Ton / ton . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.000 kg

Sak (untuk semen) / sack (for cement) . . . . . . . .

40 kg atau 50 kg

Selain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%) / Others unit : unit, pack, number, pieces, tim,

pulse, ton kilometers (ton-km), hour, minute, percent (%).

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang

Mengingat :

:a.

bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan,pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945;

b.

bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien;

c.

bahwa Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional;

d.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c di atas, dipandang perlu membentuk Undangundangtentang Statistik yang baru;

Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-undang Dasar 1945;

xx Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. 2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. 3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaran statistik. 4. Kegiatan Statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional. 5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro, dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan. 6. Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. 7. Statistik khusus adalah yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya. 8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 9. Survei adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat.

xxi 11. Badan adalah Badan Pusat Statistik. 12. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi obyek kegiatan statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun obyek lainnya. 13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi obyek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi. 14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaran statistik. 15. Penyelenggaraan kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. 16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap obyek kegiatan statistik. 17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan statistik. BAB II ASAS, ARAH, DAN TUJUAN Pasal 2 Selain berdasarkan asas-asas pembangunan nasional, Undang-undang ini juga berasaskan : a. keterpaduan; b. keakuratan; dan c. kemutakhiran. Pasal 3 Kegiatan statistik diarahkan untuk a. mendukung pembangunan nasional; b. mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; c. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan d. mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 4 Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisian guna mendukung pembangunan nasional.

xxii BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMUPULAN DATA Bagian Pertama Jenis Statistik

Pasal 5 Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas : a. statistik dasar; b. statistik sektoral; dan c. statistik khusus. Pasal 6 (1) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data Pasal 7 Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara : a. sensus; b. survei; c. kompilasi produk administrasi; dan d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 8 (1)

Sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurangkurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi : a. sensus penduduk; b. sensus pertanian; dan c. sensus ekonomi.

xxiii (2)

Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. Pasal 9

(1) Survei sebagaimana dimasud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci. (2) Survei antar sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut. Pasal 10 (1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. (2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundangundangan yang berlaku. (3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK Bagian Pertama Statistik Dasar Pasal 11 (1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan. (2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara : a. sensus; b. survei; c. kompilasi produk administrasi; dan d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

xxiv Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12 (1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara : a. survei; b. kompilasi produk administrasi; dan c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional. (4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan. Bagian Ketiga Statistik Khusus Pasal 13 (1) Statistik khusus diselenggarakn oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2) Dalam menyelenggarakn statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara : a. survei; b. kompilasi produk administrasi; dan c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14 (1)

(2)

Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada Badan. Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat : a. judul; b. wilayah kegiatan statistik; c. obyek populasi d. jumlah responden; e. waktu pelaksanaan;

xxv f. g. h. (3)

(4)

metode statistik; nama dan alamat penyelenggara; dan abstrak.

Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melaui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern.

BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN Pasal 15 (1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya. (2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik. Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

BAB VI KOORDINASI DAN KERJASAMA Pasal 17 (1) (2)

(3)

(4)

Koordinasi dan kerjsama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, di tingkat pusat dan daerah. Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangunan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.

xxvi Pasal 18 (1) Kerjasama penyelenggaran statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah, dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggaraan utama adalah Badan, instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia. BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama Penyelenggaraan Kegiatan Statistik Pasal 19 Penyelenggaraan kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi obyek. Pasal 20 Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasian keterangan yang diperoleh dari responden. Bagian Kedua Petugas Statistik Pasal 22 Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.

xxvii Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya. Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik. Pasal 25 Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat setempat, tata krama, dan ketertiban umum.

Bagian Ketiga Responden Pasal 26 (1) (2)

Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25. Pasal 27

Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.

BAB VIII KELEMBAGAAN Pasal 28 (1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden.

xxviii (2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan instansi vertikal. (3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 29 (1) Pemerintah membantuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan dibidang statistik kepada Badan. (2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat nonstruktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat. Pasal 30 (1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi dilingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral. (2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional.

BAB IX PEMBINAAN Pasal 31 Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat malakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan nasional. Pasal 32 Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut : a. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; b. mengembangkan statistik sebagai ilmu; c. meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik;

xxix d.

e. f. g. h.

mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; mengembangkan sistem informasi statistik; meningkatkan penyebarluasan informasi statistik; meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Pasal 33

Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB X KETENTUAN PIDANA Pasal 34 Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 36 (1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). (2) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

xxx Pasal 37 Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 39 Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalanghalangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar atau statistik sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Pasal 40 (1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan. (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran. BAB XI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 41 Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang-undang ini.

xxxi BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42 Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd. SOEHARTO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI NEGARA SEKRETARIS REPUBLIK INDONESIA ttd. MOERDIONO

xxxii LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan ttd. Lambock V. Nahattands

Salinan sesuai dengan salinan aslinya BADAN PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi ttd. Pietojo, MSA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103 TAHUN 2001 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Mengingat

bahwa dalam rangka mendukung terselenggaranya tertib administrasi pemerintahan dipandang perlu menetapkan kedudukan, fungsi, kewenangan, susunan organisasi, dan tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen; :

1. Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Dasar 19455; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang pemerintah Daerah (lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 200 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 4. Keputusan Presiden Nomor 228/M Tahun 2001; MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA LEMBAGA NON DEPARTEMEN.

BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN KEWENANGAN Bagian Pertama Kedudukan Pasal 1 (1) Lembaga Pemerintah Non Departemen dalam Pemerintahan Negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut LPND adalah lembaga pemerintah pusat yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden. (2) LPND berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

xxxiv Pasal 2 LPND mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 3 LPND terdiri dari : Pasal 22 BPS mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistic sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 23 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, BPS menyelenggarakan fungsi : a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kegiatan statistik; b. Penyelenggaraan statistik dasar; c. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS; d. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik; e. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga. Pasal 24 Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, BPS mempunyai kewenangan : a. Penyusunan neraca nasional secara makro di bidangnya; b. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro; c. Penetapan sistem informasi di bidangnya d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional; e. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku yaitu : 1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan statistik; 2) penyusunan pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral.

xxxv

Pasal 114 (1) Sebagai tugas pemerintah yang dilaksanakan oleh BPS, dalam bidang kegiatan statistik dasar di daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang statistik, tetap dilaksanakan oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 119 Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 13 September 2001 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd MEGAWATI SUKARNOPUTRI

Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan II, ttd Edy Sudibyo

BAB I

GEOGRAFIS

I. GEOGRAFIS I.1

Letak Daerah

Kabupaten Nagekeo terletak diantara 80 26' 00” – 80 64' 40” lintang selatan dan 12106’20” – 121032’ 00” bujur timur. Bagian utara berbatasan dengan Laut Flores, bagian selatan berbatasan dengan laut Sawu, bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Ende dan bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Ngada. Kabupaten Nagekeo tergolong daerah yang beriklim tropis dan terbentang hampir sebagian besar padang rumput, juga ditumbuhi pepohonan seperti kemiri, asam, kayu manis, lontar dan sebagainya serta kaya dengan fauna, antara lain hewanhewan besar, hewan-hewan kecil, unggas, binatang menjalar, dan binatang liar. Disamping itu daerah ini kaya dengan obyek wisata seperti Pantai Ena Gera. Panorama alam seperti air panas (Puta) dan wisata budaya seperti peninggalan batu rumah adat tradisional, kesenian dan kerajinan tangan. I.2 Wilayah Adminstrasi Kabupaten Nagekeo terdiri dari 7 buah kecamatan, 78 buah desa dan 15 kelurahan. Dengan luas wilayah 1.416,96 Km2 dan dihuni oleh 132.458 jiwa pada tahun 2008. Pada tahun 2008 ini kecamatan yang paling luas adalah kecamatan Aesesa dengan luas wilayahnya mencapai 432,29 Km2. Atau 30,51 persen dari keseluruhan luas wilayah

Nagekeo In Figures 2009

kabupaten Nagekeo. Kecamatan yang luas wilayahnya paling kecil adalah kecamatan Keo Tengah dengan luas wilayah 65,62 km2. Atau 4,63 persen dari keseluruhan luas wilayah kabupaten Nagekeo. I.3

Topografi

Sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Nagekeo termasuk daerah yang beriklim tropis sehingga perubahan suhu tidak dipengaruhi oleh penggantian musim, tapi ditentukan oleh perbedaan ketinggian dari permukaan laut. Kondisi tersebut merupakan salah satu faktor yang menentukan mata pencaharian penduduk dan jenis tanaman/ternak yang diusahakan dan dipelihara. Pada tabel 1.6 dapat dilihat bahwa luas wilayah yang berada diketinggian mencapai 0 – 500 m sebesar 72,16 persen dan yang berada diketinggian 501- 1000 m sebesar 21,74 persen dan 1000 m ke atas sebasar 6,11 persen. I.4

Curah Hujan

Jika dilihat hasil pencatatan dari station pengamat hanya yang ada didaerah ini, maka dapat diketahui volume curah hujan tahun 2007. Pada tahun 2007 rata-rata curah hujan di kabupaten Nagekeo tercatat 156 mm. Demikian juga rata-rata jumlah hari hujan di tahun 2007 tercatat sebanyak 8 hari. Hal ini berpengaruh pada penggunaan tanah pertanian.

4 GEOGRAFIS / GEOGRAPHY Letak daerah :

Iklim : Flora : Ekasapta : Fauna :

Utara

berbatasan dengan Laut Flores

Selatan berbatasan dengan Laut Sawu Timur berbatasan dengan Kabupaten Ende Barat berbatasan dengan Kabupaten Ngada. Tropis Hampir sebagian besar terdiri dari padang rumput. Pohon-pohon : kemiri, asam, kayu manis, lontar dan sebagainya Hewan-hewan besar : kerbau, sapi, kuda Hewan-hewan kecil : kambing, domba, babi Unggas : burung beo, kakatua dan sebagainya Binatang menjalar : ular dan lain-lain Binatang liar : babi hutan, rusa, kera dan lain sebagainya

OBYEK PARIWISATA / Tourism Destination ♦

:

Sumber Air Panas :

Puta di Kecamatan Aesesa.

♦

Panorama Alam :

Pantai Ena Gera di Kecamatan Mauponggo.

♦

Kesenian Daerah :

Berbagai jenis tarian dan atraksi kesenian khas daerah seperti : Todagu, Tea Eku, Dalata, Goe-goe, Iki mEa, dan sebagainya.

♦

Beberapa hasil kerajinan tangan (tenun) daerah seperti : Ragi Mbay, Hoba Nage dan lain sebagainya.

WILAYAH ADMINSTRASI : Kecamatan : Desa : Kelurahan : Luas wilayah : Penduduk Tahun 2007 :


7 buah 78 buah 15 buah 1.416,96 km2 132.458 jiwa. (Hasil Registrasi Penduduk 2008)

5 Tabel : 1.2

Luas Wilayah Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Area Of Nagekeo By District

2008

Kecamatan / District

1

Luas Wilayah

Persentase Kecamatan

(Km2)

Terhadap Kabupaten

2

3

1

Mauponggo

102,52

7,24

2

Keo Tengah

65,62

4,63

3

Nangaroro

238,02

16,80

4

Boawae

325,42

22,97

5

Aesesa

432,29

30,51

6

Aesesa Selatan

71,00

5,01

7

Wolowae

182,09

12,85

1 .416,96

100,00

NAGEKEO


6 Tabel : 1.3 : Lanjutan / Continued Table Kecamatan / District 1 010 MAUPONGGO

Luas (Km2) Area

Persentase Kecamatan Persentage

Persentase Kabupaten

2

3

4

102,52

100,00

7,24

1

Aewoe

2,98

2,91

0,21

2

Bela

3,27

3,19

0,23

3

Wolokisa

8,12

7,92

0,57

4

Wuliwalo

13,25

12,92

0,94

5

Maukeli

3,12

3,04

0,22

6

Lokalaba

11,24

10,96

0,79

7

Wolotelu

5,62

5,48

0,40

8

Mauponggo

1,26

1,23

0,09

9

Sawu

2,72

2,65

0,19

10 Jawapogo

4,12

4,02

0,29

11 Lajawajo

4,40

4,29

0,31

12 Ululoga

4,58

4,47

0,32

13 Lodaolo

4,38

4,27

0,31

14 Woloede

4,37

4,26

0,31

15 Woewolo

1,34

1,31

0,09

14,38

14,03

1,01

17 Ua

3,32

3,24

0,23

18 Keliwatulewa

2,02

1,97

0,14

19 Kotagana

6,87

6,70

0,48

20 Wololelu

1,16

1,13

0,08

16 Selalejo


7 Tabel : 1.3 : Lanjutan / Continued Table Kecamatan / District 1 020 KEO TENGAH

Luas (Km2) Area

Persentase Kecamatan Persentage

2

3

Persentase Kabupaten 4

65,62

100,00

4,63

1

Keli

6,25

9,52

0,44

2

Lewangera

4,00

6,10

0,28

3

Ngera

4,12

6,28

0,29

4

Wajo

6,25

9,52

0,44

5

Ladolima

5,00

7,62

0,35

6

Pautola

4,38

6,67

0,31

7

Kotawuji Barat

3,12

4,75

0,22

8

Kotawuji Timur

3,75

5,71

0,26

9

Mbaenuamuri

2,50

3,81

0,18

10 Udiworowatu

12,50

19,05

0,88

11 Witurombaua

6,25

9,52

0,44

12 Kotadirumali

7,50

11,43

0,53


8

Tabel : 1.3 : Lanjutan / Continued Table Kecamatan / District

1

030 NANGARORO

Luas

Persentase

Persentase

2

(Km )

Kecamatan

Kabupaten

Area

Persentage

2

3

4

238,02

100,00

16,80

8,12

3,41

0,57

2 Tonggo

5,62

2,36

0,40

3 Riti

3,12

1,31

0,22

4 Wokodekororo

18,13

7,62

1,28

5 Degalea

14,38

6,04

1,01

6 Kotakeo

26,25

11,03

1,85

7 Pagomogo

33,13

13,92

2,34

8 Nangaroro

23,75

9,98

1,68

9 Nataute

15,00

6,30

1,06

10 Utetoto

41,26

17,33

2,91

11 Bidoa

16,16

6,79

1,14

12 Woedoa

12,60

5,29

0,89

13 Ulupulu

20,50

8,61

1,45

1

Podenura


9 Tabel : 1.3 : Lanjutan / Continued Table Kecamatan / District

1

040 BOAWAE

Luas (Km2)


Area

Persentage

2

3


325,42

100,00

22,97

25,00

7,68

1,76

2 Solo

10,62

3,26

0,75

3 Kelewae

18,76

5,76

1,32

4 Leguderu

12,50

3,84

0,88

5 Nagesepadhi

20,57

6,32

1,45

6 Rigi

10,05

3,09

0,71

8,50

2,61

0,60

8 Natanage

18,38

5,65

1,30

9 Nageoga

16,86

5,18

1,19

10 Wolopogo

5,00

1,54

0,35

11 Rega

5,62

1,73

0,40

12 Mulakoli

9,58

2,94

0,68

13 Kelimado

6,25

1,92

0,44

14 Wea Au

10,63

3,27

0,75

15 Raja

31,68

9,74

2,24

16 Wolowea

13,75

4,23

0,97

17 Ratongamobo

10,62

3,26

0,75

8,35

2,57

0,59

23,95 58,75

7,36

1,69

18,05

4,15

1

Rowa

7 Olakile

18 Gerodhere 19 Dhereisa 20 Nagerawe



1

050 AESESA

Luas

Persentase

Persentase

(Km2)

Kecamatan

Kabupaten

Area

Persentage

2

3

4

432,29

100,00

30,51

43,08

9,97

3,04

2 Tedakisa

10,29

2,38

0,73

3 Dhawe

32,83

7,59

2,32

9,44

2,18

0,67

5 Towak

37,19

8,60

2,62

6 Nggolonio

32,58

7,54

2,30

7 Waekokak

9,60

2,22

0,68

8 Mbay II

35,92

8,31

2,54

9 Mbay I

12,62

2,92

0,89

10 Tonggurambang

11,03

2,55

0,78

11 Marapokot

10,02

2,32

0,71

12 Danga

19,22

4,45

1,36

13 Lape

26,23

6,07

1,85

14 Labolewa

58,16

13,45

4,10

15 Olaia

35,22

8,15

2,49

16 Ngegedhawe

17,00

3,93

1,20

17 Aeramo

27,86

6,44

1,97

4,00

0,93

0,28

1

Tedamude

4 Ngolombay

18 Nangadhero



1

060 AESESA SELATAN

Luas (Km2)


Area

Persentage

2

3


71,00

100,00

5,01

1 Rendutenoe

9,96

14,03

0,70

2 Langedhawe

9,13

12,86

0,64

3 Tengatiba

25,07

35,31

1,77

4 Renduwawo

12,08

17,01

0,85

5 Rendu Butowe

14,76

20,79

1,04



1

Luas (Km2)


Area

Persentage

2

3


070 WOLOWAE

182,09

100,00

12,85

1

Natatoto

30,01

16,48

2,12

2

Anakoli

14,02

7,70

0,99

3

Totomala

58,03

31,87

4,10

4

Tendatoto

46,31

25,43

3,27

5

Tendakinde

33,72

18,52

2,38


13 Tabel : 1.4

Nama, Tinggi, Luas Daerah Bahaya dan Tahun Terakhir Letusan Gunung Berapi Di Nusa Tenggara Timur. Name, Height, Danger Area and The Last Year Eruption In Nusa Tenggara Timur.

Nama Gunung Berapi / Name Of Volcano 1

Di Atas Permukaan Laut (meter) 2

Sementera (Km2) Daerah Daerah Bahaya Waspada 3 4

Tahun Letusan Terakhir 5

1.

INELIKA

1.559

51,2

85,8

1905

2.

EBULOBO

2.149

125,2

97,8

1924

3.

IYA

637

27,5

127,5

1969

4.

KELIMUTU

1.640

78,9

41,8

1938

5.

ROKATENDA

875

28,3

50,8

1972

6.

LEWOTOBI (laki-laki)

1.584

69,2

150,6

1971

7.

LEWOTOBI (perempuan)

1.703

68,0

136,1

1971

8.

LERA BOLENG

1.117

32,7

45,7

1881

9.

ILE BOLENG

1.659

87,8

71,7

1973

10.

ILE LEWOTOLO

1.319

85,0

100,2

1951

11.

ILE WERUNG

1.018

112,6

132,2

1951

Sumber/Source: Statistik Indonesia 1984 – BPS


14 Tabel : 1.5

Topografi Kabupaten Nagekeo Menurut Ketinggian Topography In Ngada By Height

2007 *) Ketinggian / Altitude

Area

Persentase (%)

1

(ha) 2

3

-

250

93.316

30.72

251 -

500

105.857

34.84

501 -

750

48.169

15.86

751 -

1000

32.665

10.75

>

1000

23.781

7.83

303.788

100.00

0

Jumlah / Total *) Termasuk Kabupaten Ngada.


Luas

15 Tabel : 1.6

Topografi Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Ketinggian Topography In Nagekeo By District And Height

2007 Kecamatan / District

K E T I N G G I A N 0 - 250 251 - 500 501 - 750 751 - 1000

1

> 1000

2

3

4

6.169

3.666

2.000

1.320

1.034

14.189

…

…

…

…

…

…

3 Nangaroro

5.767

8.400

5.000

3.420

3.840

26.427

4 Boawae

9.152

9.120

6.700

4.380

3.190

32.542

5 Aesesa

39.313

20.655

5.889

2.090

0.591

68.538

6 Aesesa Selatan*)

…

…

…

…

…

…

7 Wolowae*)

…

…

…

…

…

…

60.401

41.841

19.589

11.210

8.655

141.696

1 Mauponggo

2 Keo Tengah*)

Jumlah/Total

*) Masih tergabung dengan Kec. Induk.


5

(Ha) Luas Kecamatan Area 7

6

16 Tabel : 1.7

Rata-rata Curah Hujan di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan/Station Average Rainfale In Nagekeo By District / Station

2007 Kecamatan /

Curah Hujan

Hari Hujan

District

(mm)

(hari)

1

2

3

1

Mauponggo

165

10

2

Keo Tengah

325

6

3

Nangaroro

93

8

4

Boawae

156

9

5

Aesesa

103

7

6

Aesesa Selatan

…

…

7

Wolowae

93

9

156

8

Kabupaten Nagekeo Sumber/Source : Dinas Pertanian Kabupaten Ngada.


17 Tabel : 1.8

Rata-rata Curah Hujan di Kab. Nagekeo Menurut Bulan Average Rainfale In Nagekeo By Month

2007

Bulan 1

Curah Hujan

Hari Hujan

(mm)

(hari)

2

3

1.

Januari

80

7

2.

Pebruari

163

10

3.

Maret

111

11

4.

April

158

9

5.

Mei

21

2

6.

Juni

508

11

7.

Juli

60

10

8.

Agustus

146

6

9.

September

20

3

10.

Oktober

45

4

11.

Nopember

119

6

12

Desember

136

13

Kabupaten Nagekeo

131

8

Sumber/Source : Dinas Pertanian Ngada.


18 Tabel : 1.9

Curah Hujan Menurut Bulan dan Kecamatan / Lokasi Station Rainfale In Nagekeo By Month and District

2007 Mauponggo Bulan

Keo Tengah

Nangaroro

Hari

Curah

Hari

Curah

Hari

Curah

Hujan

Hujan

Hujan

Hujan

Hujan

Hujan

2

3

4

5

6

7

1. Januari

7

55

7

91

7

70

2. Pebruari

-

-

5

103

12

211

3. Maret

11

245

9

275

8

96

4. April

11

204

12

216

11

110

5. Mei

-

-

2

47

1

10

6. Juni

21

549

9

2,000

13

220

7. Juli

-

-

-

-

-

-

8. Agustus

9

98

6

396

7

80

9. September

2

11

2

22

4

30

10. Oktober

2

12

-

-

-

-

11. Nopember

7

117

2

5

2

9

12 Desember

16

197

6

96

10

94

Rata-rata

10

165

6

325

8

93

1

Sumber/Source : Dinas Pertanian Ngada Catatan : Curah Hujan ( mm ) Hari hujan ( hari )


19 Tabel : 1.9 Lanjutan / Continued Table Boawae Bulan

Aesesa

Aesesa Selatan

Hari

Curah

Hari

Curah

Hari

Curah

Hujan

Hujan

Hujan

Hujan

Hujan

Hujan

1

8

9

10

11

12

13

1.

Januari

10

200

4

59

…

…

2.

Pebruari

19

354

8

134

…

…

3.

Maret

3

157

14

170

…

…

4.

April

8

129

4

132

…

…

5.

Mei

2

20

-

-

…

…

6.

Juni

11

234

7

35

…

…

7.

Juli

-

-

10

60

…

…

8.

Agustus

-

-

-

-

…

…

9.

September

-

-

-

-

…

…

10. Oktober

-

-

2

53

…

…

11. Nopember

3

10

3

54

…

…

12 Desember

13

142

16

234

…

…

9

156

7

103

…

…

Rata-rata



20 Tabel : 1.9 Lanjutan / Continued Table Wolowae Bulan 1

Kab Nagekeo

Hari

Curah

Hari

Curah

Hujan

Hujan

Hujan

Hujan

14

15

16

17

1.

Januari

5

7

7

80

2.

Pebruari

8

11

10

163

3.

Maret

19

169

11

111

4.

April

9

159

9

158

5.

Mei

4

7

2

21

6.

Juni

6

9

11

508

7.

Juli

-

-

10

60

8.

Agustus

2

8

6

146

9.

September

2

16

3

20

10.

Oktober

7

69

4

45

11.

Nopember

19

520

6

119

12

Desember

18

53

13

136

Rata-rata

9

93

8

131



BAB II PEMERINTAHAN

II. PEMERINTAHAN

Sesuai Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta perangkat daerah lainnya sebagai badan eksekutif daerah. Sedangkan Pemerintahan Daerah adalah penyelenggara pemerintah Daerah Otonom oleh pemerintah Daerah dan DPRD menurut azas desentralisasi. Dengan demikian penyebutan berubah sebagai berikut : ♦ ♦ ♦ ♦

nomenklatur

Sebutan Kabupaten Daerah Tingkat II Nagekeo diubah menjadi Kabupaten Nagekeo. Sebutan Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Nagekeo diubah menjadi Pemerintah Kabupaten Nagekeo. Sebutan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Nagekeo diubah menjadi Bupati Nagekeo. Sebutan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Nagekeo


♦

diubah menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nagekeo Sebutan Sekretaris Wilayah/Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Nagekeo diubah menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Nagekeo.

Pembentukan Kabupaten Nagekeo sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2007. Kabupaten Nagekeo terdiri terdiri dari 7 kecamatan, yakni Kecamatan Mauponggo, Keo Tengah, Nangaroro, Boawae, Aesesa, Aesesa Selatan dan Kecamatan Wolowae. Kota Mbay adalah Ibukota Kabupaten Nagekeo yang terletak di Kecamatan Aesesa. Dari 7 Kecamatan terdapat 78 desa dan 15 kelurahan.

24

Tabel 2.1

Banyaknya Desa/Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RT, dan Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten Number Of Villages

2007


Ibukota Kecamatan Capital District

1

2

Banyaknya / Numbers Desa/Kel. Villages

Lingk./ Dusun

RT

Jarak Dari Kota Kec ke Kabupaten

3

4

5

6

1 Mauponggo

Mauponggo

20

67

169

…

2 Keo Tengah

Maundai

12

53

127

…

3 Nangaroro

Nangaroro

13

46

149

…

4 Boawae

Boawae

20

71

259

…

5 Aesesa

Danga

18

58

259

…

6 Aesesa Selatan

Jawakisa

5

18

55

…

7 Wolowae

Marilewa

5

16

44

…

Mbay

93

329

1,062

XX

Kab. Nagekeo


25

Tabel 2.2

Banyaknya Desa/Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RT, RW dan Jarak dari Ibukota Desa ke Ibukota Kecamatan 2007

Banyaknya / Numbers Ibukota Desa/Kelurahan

Desa / Kelurahan

Capital Villages

Lingk./ Dusun

RT

2

3

4

Pomatoe Wolokoli Lokamanu Maukeli Mauwaru Maukeo Mauponggo

4 4 4 4 4 4 4 3

8 7 10 8 5 8 7 10

Sawu Jawapogo Lajawajo Pajoreja Dhawe Lokanio Gelu … Pusu Kolilewa Keliwatulewa Lere

4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4

9 11 8 5 8 7 9 8 14 11 5 11

… … … … … … … … … … … … … … … … … … … …

Mauponggo

74

169

xx

Villages

1 040 Kec. Mauponggo 1 Aewoe 2 Bela 3 Wolokisa 4 Wuliwalo 5 Maukeli 6 Lokalaba 7 Wolotelu 8 Mauponggo 9 Sawu 10 Jawapogo 11 Lajawajo 12 Ululoga 13 Lodaolo 14 Woloede 15 Woewolo 16 Wololelu*) 17 Selalejo 18 Ua 19 Keliwatulewa 20 Kotagana

Kec. Mauponggo

Jarak Dari Kota Desa/. Kel ke Kota Kec. 5

Aewoe


26

Tabel 2.2 Lanjutan/Continued Table Banyaknya / Numbers Desa / Kelurahan Villages

Capital Villages

Dusun

RT

2

3

4

Jarak Dari Kota Desa ke Kota Kec. 5

Ibukota Desa/Kelurahan

1 041 Kec. Keo Tengah 1 Keli

Nasawewe

4

9

…

2 Lewangera

Lewa

4

11

…

3 Ngera

Ngera

4

8

…

4 Wajo

Mabhambawa

4

9

…

5 Kotawuji Barat

Mbeku

4

6

…

6 Kotawuji Timur

Mabhapisa

4

9

…

7 Mbaenuamuri

Maunori

4

9

…

8 Udiworowatu

Maundai

4

8

…

9 Wituromba Ua

Sape

4

10

…

10 Kotadirumali

Bengga

4

16

…

11 Pautola

Pau

4

16

…

12 Ladolima

Mabhaulu

9

16

…

Maundai

53

127

xx

Kec. Keo Tengah


27

Tabel 2.2 Lanjutan/Continued Table Banyaknya / Numbers Capital Villages

Lingk./ Dusun

RT

2

3

4

Jarak Dari Kota Desa/ Kel. ke Kota Kec. 5


Desa / Kelurahan Villages

1 050 Kec. Nangaroro 1 Podenura

Ndetu

4

16

15

2 Tonggo

Puu Lutu

4

11

12

3 Riti

Kulumboa

4

15

22

4 Wokodekororo

Nida

4

16

9

5 Degalea

Bokadhoku

4

9

12

6 Kotakeo

Lokatadho

4

14

40

7 Pagomogo

Malabata

4

8

21

8 Nangaroro

Nangaroro

4

18

0

9 Nataute

Nangamboa

4

7

5

10 Utetoto

Koekobho

4

8

25

11 Bidoa

Aegela

4

10

15

12 Woedoa

…

2

9

…

13 Ulupulu

Tibakisa

4

17

5

Kec. Nangaroro

Nangaroro

123

158

xx


28

Tabel 2.2 Lanjutan/Continued Table



Banyaknya / Numbers

Capital Villages

Lingk./ Dusun

RT

2

3

4

4

9

1


060 Boawae

Watugase

4

13

15 Wolowea

Jawagae

4

14

16 Raja

Pomakoe

4

20

17 Dhereisa

Dhereisa

4

8

18 Gerodhere

Gero

4

13

19 Olakile

Olakile

3

8

Malapaubhara

4

13

12 5 10 14 8 1 0 2 6 12 15 7 6 5 12 15 15 10 2 17

Boawae

87

251

xx

1 Rowa

Hobanio

2 Rigi

Olawea

4

6

3 Solo

Padhaegha

4

11

4 Kelewae

Doya

4

9

5 Leguderu

Nunukae

3

10

6 Nagesepadhi

Tooteda

3

11

7 Natanage

Hobo A

12

31

8 Nageoga

Toibakisa

3

13

9 Wolopogo

Wudu

10 Mulakoli

Mulakoli

3 3

14 6

11 Wea Au

Wea Au

4

10

12 Kelimado

Wolonio

4

12

13 Rega

Natameze

9

20

14 Ratongamobo

20 Nagerawe

Kec. Boawae


29

Tabel 2.2 Lanjutan/Continued Table


Banyaknya / Numbers

Capital Villages

Lingk./ Dusun

RT

2

3

4



1 090 Kec. Aesesa 1 Tedamude

Malabai

5

10

51

2 Tedakisa

Pauhea

3

12

17

3 Dhawe

Boabe

6

13

7

4 Labulewa

Dekotogo Boanio

16 10

18

5 Ola Ia

4 5

7

12

6 Ngegedhawe

17

Roe

4

7 Lape

Penginanga

6

19

5

8 Danga

Danga

5

26

0

9 Nggolo Mbay

Nggolo Mbay

3

9

2

10 Towak

Wewoloe

6

12

6

13

18

11 Nggolonio

Nanganumba

6

12 Waekokak

Waemburung

4

16

11

13 Mbay II

Nila

8

16

5

14 Mbay I

Ameabe

8

17

4

15 Tonggurambang

Banadara

8

16

12

16 Marapokot

Marapokot

8

16

13

17 Nangadhero

Nangadhero

4

8

15

18 Aeramo

Aeramo

4

21

6

97

257

xx

Kec. Aesesa


Danga

30


Capital Villages

Dusun

RT

2

3

4

Jarak Dari Kota Desa. ke Kota Kec. 5


1

092 KEC. AESESA SELATAN

1 Rendutenoe

Lari

4

14

…

2 Langedhawe

Malawona

4

11

…

3 Tengatiba

Jawakisa

4

14

…

4 Renduwawo

Segho

4

8

…

5 Rendubutowe

Jawatiwa

4

14

…

20

61

xx

Kec. Aesesa Selatan


Jawakisa

31



Jarak Dari Kota Desa. ke Kota Kec.

Capital Villages

Dusun

RT

2

3

4

5

1

091 KECAMATAN WOLOWAE

1 Anakoli

Anakoli

2

4

20

2 Natatoto

Ratedao

4

10

60

3 Totomala

Watuapi

3

8

15

4 Tendatoto

Wakaseko

4

10

3

5 Tendakinde

Raterunu

3

12

0

Marilewa

16

44

xx

Kec. Wolowae


32

Tabel 2.3

Kecamatan

Tingkat Perkembangan Desa/Kelurahan Di Kabupaten Negekeo Menurut Kecamatan dan Status 2006 *) Jumlah

Swadaya

Swakarya

Swasembada

Desa Mula Media Lanjutan Mula Media Lanjutan Mula Media Lanjutan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1 Mauponggo

19

17

-

-

2

-

-

-

-

-

2 Keo Tengah

11

11

-

-

-

-

-

-

-

-

3 Nangaroro

12

11

-

-

1

-

-

-

-

-

4 Boawae

20

19

-

-

1

-

-

-

-

-

5 Aesesa

18

18

-

-

-

-

-

-

-

-

6 Aesesa Selatan

5

5

-

-

-

-

-

-

-

-

7 Wolowae

5

5

-

-

-

-

-

-

-

-

90

86

-

-

4

-

-

-

-

-

Kab.Nagekeo

Sumber/Source : Kantor BPMD Kab. Ngada *) Belum termasuk desa yang baru terbentuk.


33

Tabel 2.4

Pengelompokan Type Desa/Kelurahan Di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan 2006 *)

Kecamatan/

TYPE DESA DPS DPB DPT

District 1

DNL

DPL

DIK

DIB

DJP

Jumlah

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1 Mauponggo

-

14

-

5

-

-

-

-

19

2 Keo Tengah

-

6

-

5

-

-

-

-

11

3 Nangaroro

-

11

-

-

-

-

-

1

12

4 Boawae

-

18

-

2

-

-

-

-

20

5 Aesesa

2

9

5

-

2

-

-

-

18

6 Aesesa Selatan

-

5

-

-

-

-

-

-

5

7 Wolowae

-

3

-

-

2

-

-

-

5

2

66

5

12

4

-

-

1

90

Kab.Nagekeo

Sumber/Source : BPMD Kabupaten Ngada Keterangan : DNL : Desa Nelayan DPS : Desa Persawahan DPT : Desa Peternakan DIB : Desa Indistri Besar *) Belum termasuk desa yang baru terbentuk.


DPL DPB DIK DJP

: Desa Perladangan : Desa Perkebunan : Desa Industri Kecil : Desa Jasa Perdagangan

34

Tabel 2.5

Jumlah Pemilih Terdaftar di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2008 Jumlah Pemilih Terdaftar

Kecamatan/ District

1

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Male

Female

Total

2

3

4

1. Mauponggo

5,988

6,866

12,854

2. Keo Tengah

3,291

4,167

7,458

3. Nangaroro

4,872

6,063

10,935

4. Boawae

9,775

10,157

19,932

5. Aesesa

9,290

10,200

19,490

6. Aesesa Selatan

1,669

1,921

3,590

7. Wolowae

1,389

1,478

2,867

36,274

40,852

77,126

Kab. Nagekeo

Sumber/Source: BPMD, PPPA-KB & KESBANG Kabupaten Nagekeo.


35

Tabel 2.6

Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis Haknya 2006

Kecamatan/

Hak Milik

District 1

Hak Pakai

STP

Luasnya

STP

Luasnya

2

3

4

5

1. Mauponggo

6

10,350

5

10,455

2. Keo Tengah

-

-

10

40,615

3. Nangaroro

4

13,610

9

31,815

1,240

…

24

108,030

300

390,592

7

123,580

-

-

-

-

150

88,900

18

1,181,204

1,700

503,452

73

1,495,699

4. Boawae

5. Aesesa

6. Aesesa Selatan

7. Wolowae

Kab. Nagekeo Sumber/Source: BPN Kabupaten Ngada


36

Tabel 2.6 : Lanjutan / Continued Table Kecamatan/ District 1

Hak Pengelolaan

Jumlah Penerbitan

STP

Luasnya

STP

Luasnya

6

7

8

9

1. Mauponggo

-

-

11

20,805

2. Keo Tengah

-

-

10

40,615

3. Nangaroro

-

-

13

45,425

4. Boawae

-

-

1,264

108,030

5. Aesesa

-

-

307

514,172

6. Aesesa Selatan

-

-

-

-

7. Wolowae

-

-

168

1,270,104

-

-

1,773

1,999,151

Jumlah Sumber/Source: BPN Kabupaten Ngada


37

Tabel 2.7

Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Di Kabupaten Nagekeo Dirinci Per Kecamatan dan Asal Kegiatan Hak Atas Tanah 2006

Kecamatan/ District 1

Rutin

Prona

STP

Luasnya

STP

Luasnya

2

3

4

5

1. Mauponggo

11

20,805

-

-

2. Keo Tengah

10

40,615

-

-

3. Nangaroro

13

45,425

-

-

4. Boawae

24

108,030

-

-

5. Aesesa

51

228,742

-

-

-

-

-

-

18

181,204

-

-

127

624,821

-

-

6. Aesesa Selatan

7. Wolowae



38


P3HT Pusat STP Luasnya 6

P3HT Daerah STP Luasnya

7

8

9

1. Mauponggo

-

-

-

-

2. Keo Tengah

-

-

-

-

3. Nangaroro

-

-

-

-

4. Boawae

-

-

-

-

50

41,600

-

-

6. Aesesa Selatan

-

-

-

-

7. Wolowae

-

-

-

-

50

41,600

-

-

5. Aesesa



39


Proda

Redis

STP

Luasnya

STP

Luasnya

10

11

12

13

1. Mauponggo

-

-

-

-

2. Keo Tengah

-

-

-

-

3. Nangaroro

-

-

-

-

4. Boawae

-

-

-

-

206

243,830

-

-

-

-

-

-

150

88,900

-

-

356

332,730

-

-

5. Aesesa

6. Aesesa Selatan

7. Wolowae



40


Transmigrasi STP Luasnya 14

STP

15

Jumlah Luasnya

16

17

1. Mauponggo

-

-

11

20,805

2. Keo Tengah

-

-

10

40,615

3. Nangaroro

-

-

13

45,425

640

1,016,325

664

1,124,355

5. Aesesa

-

-

307

514,172

6. Aesesa Selatan

-

-

-

-

7. Wolowae

-

-

168

270,104

640

1,016,325

1,173

2,015,476

4. Boawae



41

Tabel 2.8

Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Menurut Asal Kegiatan dan Jenis Hak 2006 *)

(M2) Rincian 1

Hak Milik STP Luasnya 2

Hak Pakai STP Luasnya

3

4

5

1 Rutin

231

262,896

133

816,103

2 Proda

1,275

1,348,659

-

-

187

460,870

-

-

50

41,600

-

-

-

-

-

-

500

…

-

-

7 Redistribusi Tanah obyek

-

-

-

-

8 IFAD

-

-

-

-

9 Transmigrasi

640

1,016,325

-

-

10 Peternakan

500

…

-

-

3,383

3,130,350

133

816,103

3 Prona Pertanahan 4 P3HT Pusat 5 P3HT daerah 6 Registrasi

Jumlah Sumber/Source: BPN Kabupaten Ngada *) Termasuk Kabupaten Ngada.


42

Tabel 2.8 : Lanjutan / Continued Table

(M2) Kabupaten/

Hak Guna Bangunan STP Luasnya 1

6

Jumlah Penerbitan STP Luasnya

7

8

9

1 Rutin

1

365

365

1,079,364

2 Proda

-

-

1,275

1,348,659

3 Prona Pertanahan

-

-

-

187

4 P3HT Pusat

-

-

-

50

5 P3HT daerah

-

-

-

-

6 Registrasi

-

-

500

…

7 Redistribusi Tanah obyek

-

-

-

-

8 IFAD

-

-

-

-

9 Transmigrasi

-

-

-

640

10 Peternakan

-

-

-

500

Jumlah

1

365

2,377

2,930,493

Sumber/Source: BPN Kabupaten Ngada *) Termasuk Kabupaten Ngada.


43

Tabel 2.9

Kegiatan Operasi Penerangan Dirinci Per Jenis Kegiatan 2006 *)

Jenis Kegiatan / Media Yang Digunakan 1

Banyaknya 2

1.

Pemutaran Film

20

2.

Pameran Pembangunan dan Promosi Daerah

1

3.

Pertemuan Tim Pembina Perfilman Daerah

-

4.

Sosialisasi Produk-Produk Hukum Aktual

28

5.

Siaran RSPD - Peliputan Berita

504

- Dialog Interaktif

6

- Wawancara Radio

12

- Pembuatan Radio Spot

12

- Siaran Langsung

5

6.

Sosialisasi Undang-Undang Perfilman

-

7

Rapat Bakohumas

8

Pembinaan dan Penerbitan Rental

12

1)

9

Penerbitan Buletin Daerah

10

Pemberdayaan Organisasi Sosial Kemasyarakatan 2)

Sumber :

Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Ngada

1) Edisi

2) Kecamatan *) Termasuk Kabupaten Ngada.


20 6 14

BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

III. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA III.1. Penduduk Pembangunan sektor kependudukan memiliki posisi yang amat strategis mengingat kepada penduduklah semua proses pembangunan itu akhirnya bermuara. Pembangunan di sektor lain amat dipengaruhi keberhasilan dalam pembangunan di sektor kependudukan. Sebab, penduduk tidak saja sebagai objek pembangunan atau sebagai pelaku tapi juga sebagai subjek atau penikmat pembangunan. Sebagai subjek pembangunan maka penduduk harus dibina dan dikembangkan agar mampu menjadi penggerak pembangunan. Sebaliknya pembangunan juga harus dapat dinikmati oleh penduduk yang bersangkutan. Dengan demikian, pembangunan harus dikembangkan dengan memperhitungkan kemampuan penduduk agar seluruh penduduk dapat berpartisipasi aktif dalam dinamika pembangunan tersebut. Sebaliknya, pembangunan baru dapat dikatakan berhasil jika mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk dalam arti luas yaitu kualitas fisik maupun non fisik yang melekat pada diri penduduk itu sendiri. Dalam masalah kependudukan ada tiga determinan yang perlu mendapat perhatian. Pertama, secara kuantitas penduduk Kabupaten Nagekeo tetap bertambah banyak. Kedua, kuantitas yang banyak tidak akan bermakna kalau tidak diimbangi dengan kualitas. Karena itu salah satu agenda pembangunan kita adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan ketahanan budaya.


Determinan yang ketiga adalah mobilitas atau perpindahan penduduk. Mobilitas dilihat sebagai suatu wahana atau proses agar kuantitas itu bisa diatur secara merata

dalam pengertian kesejahteraan sehingga kualitas penduduk dapat ditingkatkan. Keadaan penduduk yang ada sangat mempengaruhi dinamika pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah. Jumlah penduduk yang besar itu, juga diikuti dengan kualitas penduduk yang memadai akan merupakan pendorong bagi pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, jumlah penduduk yang besar itu jika diikuti dengan tingkat kualitas yang rendah, menjadikan penduduk tersebut hanya sebagai beban pembangunan. III.2. Ketenagakerjaan a.

Komposisi Penduduk Usia Kerja Penduduk usia kerja didefinisikan sebagai penduduk yang berumur 15 tahun ke atas. Mereka terdiri dari “Angkatan Kerja” dan “Bukan Angkatan Kerja”. Menurut hasil SUSENAS 2007 secara keseluruhan penduduk Kabupaten Nagekeo berumur 15 tahun ke atas yang termasuk angkatan kerja berjumlah 124.902 orang atau 77,00 persen dari seluruh penduduk berumur 15 tahun ke atas. Angka persentase ini sering disebut dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).

TPAK penduduk laki-laki lebih tinggi dibanding penduduk perempuan. Angka “kesempatan kerja”, merupakan perbandingan antara penduduk yang bekerja dengan angkatan kerja, cukup tinggi yaitu 97,34 persen. Ini berarti angka pengangguran terbuka sebenarnya cukup rendah, yaitu 2,66 persen. Seperti tampak pada tabel 3.2.4, angka kesempatan kerja laki-laki sedikit lebih tinggi dari perempuan atau angka pengangguran terbuka laki-laki lebih rendah dari perempuan. b.

Komposisi Penduduk Yang Bekerja Gambaran mengenai komposisi penduduk yang bekerja disajikan pada tabel 3.2.5 s/d tabel 3.2.14. Pada tabel 3.2.8 tampak bahwa pada tahun 2007 sebagian besar penduduk yang bekerja memiliki lapangan usaha di sektor primer 89.262 orang atau 73,42 persen. Pada tahun 2007 dilihat dari status pekerjaan utamanya, sebanyak 51.033 atau (41,97 persen) penduduk bekerja sebagai pekerja tidak dibayar. Sebagian besar penduduk bekerja dengan jam kerja antara 25 – 34 jam dan 35 – 44 jam kerja seminggu. III. 3. TRANSMIGRASI Gambaran penduduk yang bertransmigrasi disajikan pada tabel 3.3.1. s/d 3.3.2. seperti tampak pada tabel 3.3.1, jumlahnya relatif masih kecil dan menunjukkan penurunan.


Bahkan pada tahun anggaran 2007 tidak ada keluarga transmigran asal Kabupaten Nagekeo yang dilaporkan. III.

4.

RATA-RATA ANAK DILAHIRKAN

YANG

Pada tabel 3.4.2 disajikan rata-rata anak yang pernah dilahirkan per wanita pernah kawin yang diperoleh dari SUSENAS 2001, SUSENAS 2002, terlihat bahwa secara keseluruhan rata-rata anak yang dilahirkan oleh wanita umur spesifik 45-49 tahun meningkat dari 4,23 persen pada tahun 2001 menjadi 4,25 persen pada tahun 2002.

III. 5.

KEMATIAN BAYI DAN ANGKA HARAPAN HIDUP

Angka kematian bayi laki-laki di Kabupaten Ngada pada tahun 2004 lebih tinggi dibandingkan angka kematian bayi perempuan. Angka kematian bayi laki-laki sebesar 56,00 per 1000 kelahiran lebih besar dibandingkan angka kematian bayi perempuan sebesar 42,01 per 1000 kelahiran. Sebagai konsekuensi dari lebih tingginya angka kematian bayi laki-laki, maka usia harapan hidup perempuan lebih tinggi daripada usia harapan hidup laki-laki.

49

Tabel Table

: 3.1.1.

Jumlah Penduduk, Luas Daerah, dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan Population, Area And Population Density By District

2008

Kecamatan / District 1

Jumlah Penduduk Population

Luas Daerah (Km2)

Kepadatan Penduduk Per Km2

% Penduduk Kec. Terhadap Kab. Ngada % Of Total Population 5

2

3

Population Density 4

Area

1

Mauponggo

21.616

102,52

211

16,32

2

Keo Tengah

13.048

65,62

199

9,85

3

Nangaroro

20.131

238,02

85

15,20

4

Boawae

33.888

325,42

104

25,58

5

Aesesa

32.144

432,29

74

24,27

6

Aesesa Selatan

6.638

71,00

93

5,01

7

Wolowae

4.993

182,09

27

3,77

132.458

1.416,96

93

100,00

Jumlah/Total

Sumber : Registrasi Penduduk 2008 Source : Population Registration 2008


50

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tabel Table

: 3.1.2.

Number Of Population By District And Sex

2008

Kecamatan/ District

Rumah Tangga

Perempuan

Male

Female

2

3

4

5

Households

1

Laki-Laki + Perempuan

Laki-Laki

Male + Female

1

Mauponggo

4.646

10.427

11.189

21.616

2

Keo Tengah

2.637

5.956

7.092

13.048

3

Nangaroro

4.024

9.560

10.571

20.131

4

Boawae

6.760

16.697

17.191

33.888

5

Aesesa

6.529

16.016

16.128

32.144

6

Aesesa Selatan

1.267

3.286

3.352

6.638

7

Wolowae

1.024

2.447

2.546

4.993

Jumlah

26.887

64.389

68.069

132.458

Sumber : Registrasi Penduduk 2008 Source

: Population Registration 2008


51

Tabel Table

Banyaknya Penduduk WNA Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin

: 3.1.3.

Number Of Foreign Citizens By District And Sex

2008

Kecamatan

Cina

India

Belanda

Lain-lain

P

L

P

L

P

L

P

L+P

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Jumlah Rumah tangga

L

P

L

2

3

4

1

Jumlah

01

Mauponggo

4

1

3

-

-

-

-

-

-

1

3

4

02

Keo Tengah

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

03

Nangaroro

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

04

Boawae

2

-

-

-

-

1

-

2

-

3

-

3

05

Aesesa

2

-

-

-

-

-

-

3

-

3

-

3

06

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

07

Wolowae

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah

8

1

3

-

-

1

-

5

-

7

3

10

Sumber : Registrasi Penduduk 2008 Source : Population Registration 2008 Ket./Note : L/M : Laki-Laki/Male, P/F : Perempuan/Female


52

Tabel Table

: 3.1.4.

Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis Kelamin Number Of Households And Population By Village And Sex

2008 Kecamatan/District: Mauponggo

Desa/Kelurahan Village

01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

PENDUDUK / Population Laki-Laki Perempuan Jumlah

Households

Male

Female

Total

1

2

3

4

5

Aewoe Bela Wolokisa Wuliwalo Maukeli Lokalaba Wolotelu Mau Ponggo Sawu Jawapogo Lajawajo Ululoga Lodaolo Woloede Woewolo Selalejo Ua Keliwatulewa Kotagana Wololelu

209 229 246 204 194 274 225 283 285 273 203 215 211 152 241 388 344 133 195 142

570 456 545 503 450 510 394 679 601 656 428 379 422 320 600 964 755 397 453 345

563 523 600 502 471 505 425 667 648 680 479 480 478 372 692 1.080 840 383 453 348

1.133 979 1.145 1.005 921 1.015 819 1.346 1.249 1.336 907 859 900 692 1.292 2.044 1.595 780 906 693

4.646

10.427

11.189

21.616

Jumlah Sumber Source

Rumah Tangga

: Registrasi Penduduk 2008 : Population Registration 2008


53

Lanjutan Tabel 3.1.4. Continued Table 3.1.4.

Kecamatan/District: Keo Tengah


Rumah Tangga


Households

Male

Female

Total

6

7

8

9

1

01

Keli

153

323

368

691

02

Lewangera

164

505

549

1.054

03

Ngera

148

361

377

738

04

Wajo

278

600

785

1.385

05

Ladolima

384

947

1.079

2.026

06

Pautola

237

640

764

1.404

07

Kotawuji Barat

148

327

399

726

08

Kotawuji Timur

176

467

510

977

09

Mbaenuamuri

267

506

724

1.230

10

Udiworowatu

173

324

380

704

11

Witurombaua

247

467

565

1.032

12

Kotadirumali

262

489

592

1.081

2.637

5.956

7.092

13.048




54


Kecamatan/District: Nangaroro Rumah Desa/Kelurahan Tangga Village 1


Households

Male

Female

Total

10

11

12

13

01.

Podenura

197

374

502

876

02.

Tonggo

313

340

387

727

03.

Riti

362

744

782

1.526

04.

Wokodekororo

333

727

732

1.459

05.

Degalea

194

442

412

854

06.

Kotakeo

566

1.200

1.266

2.466

07.

Pagomogo

199

704

777

1.481

08.

Nangaroro

479

1.493

1.598

3.091

09.

Nataute

173

348

411

759

10.

Utetoto

187

393

497

890

11.

Bidoa

299

435

448

883

12

Woedoa

82

387

475

862

13

Ulupulu

220

1.013

1.230

2.243

14

Ulupulu I

220

627

667

1.294

15

Woewutu

200

333

387

720

Jumlah

4.024

9.560

10.571

20.131



55



01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Rumah Tangga

Kecamatan/District: Boawae PENDUDUK / Population Laki-Laki Perempuan Jumlah

Households

Male

Female

Total

1

14

15

16

17

Rowa Solo Kelewae Leguderu Nagesepadhi Rigi Olakile Natanage Nageoga Wolopogo Rega Mulakoli Kelimado Wea Au Raja Wolowea Ratongamobo Gerodhere Dhereisa Nagerawe

271 174 295 245 380 137 191 761 447 256 477 256 298 210 644 526 401 218 155 418

597 351 637 539 821 460 493 2.445 1.076 619 1.008 595 738 522 1.500 1.119 1.010 561 434 1.172

621 375 626 549 839 416 478 2.473 1.168 734 1.045 622 760 528 1.501 1.171 1.046 581 460 1.198

1.218 726 1.263 1.088 1.660 876 971 4.918 2.244 1.353 2.053 1.217 1.498 1.050 3.001 2.290 2.056 1.142 894 2.370

6.760

16.697

17.191

33.888

Jumlah



56


Kecamatan/District: Aesesa Desa/Kelurahan Village 1

Rumah Tangga


Households

Male

Female

Total

18

19

20

21

01

Tedamude

164

374

412

786

02

Tedakisa

184

443

388

831

03

Dhawe

317

847

892

1.739

04

Ngolombay

174

403

386

789

05

Towak

174

478

447

925

06

Nggolonio

386

680

715

1.395

07

Waekokak

339

941

948

1.889

08

Mbay II

281

718

640

1.358

09

Mbay I

590

1.374

1.517

2.891

10

Tonggurambang

245

583

579

1.162

11

Marapokot

321

769

759

1.528

12

Danga

1083

2.745

2.693

5.438

13

Lape

491

1.317

1.284

2.601

14

Labolewa

286

775

719

1.494

15

Olaia

323

729

803

1.532

16

165

433

455

888

17

Ngegedhawe Aeramo

650

1.650

1.763

3.413

18

Nangadhero

356

757

728

1.485

Jumlah

6.529

16.016

16.128

32.144



57


Desa/Kelurahan Village 1

Rumah Tangga

Kecamatan/District: Aesesa Selatan PENDUDUK / Population Laki-Laki Perempuan Jumlah

Households

Male

Female

Total

22

23

24

25

01

Rendutenoe

270

641

656

1.297

02

Langedhawe

262

583

702

1.285

03

Tengatiba

347

1.093

1.058

2.151

04

Renduwawo

141

394

341

735

05

Rendu Butowe

247

575

595

1.170

1.267

3.286

3.352

6.638




58


Kecamatan/District: Wolowae Rumah Desa/Kelurahan Tangga Village 1


Households

Male

Female

Total

26

27

28

29

01.

Natatoto

201

463

435

898

02.

Anakoli

98

253

294

547

03.

Totomala

202

561

515

1.076

04.

Tendatoto

235

567

611

1.178

05.

Tendakinde

288

603

691

1.294

Jumlah

1.024

2.447

2.546

4.993

Sumber Source



59

Tabel Table

Penduduk1) dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan : 3.1.5.

Population And Growth Rate Of Population By District

2000 4)

Penduduk/ Population

Kecamatan/ District

Laju Pertumbuhan Penduduk Per Tahun/ Annual Growth Of Population

1971

1980

1990

2000 2)

1971-1980

1980-1990

1990-2000

1

2

3

4

5

6

7

8

1.

Aimere

13,458

15,150

16,364

18,611

1.31

0.77

1.34

2.

Ngada Bawa

7,310

11,785

16,354

19,168

5.39

3.33

1.66

3.

Golewa

18,932

23,450

26,534

29,186

2.38

1.24

0.99

4.

Mauponggo

23,181

26,086

26,703

26,288

1.30

0.23

-0.16

5.

Nangaroro

17,251

19,597

19,869

19,061

1.41

0.14

-0.43

6.

Boawae

18,880

21,897

25,282

27,867

1.64

1.45

1.01

7.

Bajawa

9,434

10,948

12,695

15,939

1.98

1.78

2.38

8.

Soa

7,632

9,447

11,630

13,650

1.57

1.19

1.67

9.

Riung

12,105

13,948

15,704

18,836

2.93

2.90

1.90

10.

Aesesa

13,299

17,812

23,912

30,855

3.26

2.99

2.67

11.

Wolowae

2,281

2,455

3,053

4,042

0.81

2.20

2.94

143,763

172,575

198,100

223,503

2.03

1.39

1.26

2,295

2,737

3,269

3,929

1.95

1.79

1.92

119,208

146,935

178,631

203,456

2.32

1.47

1.35

Ngada NTT (000) Indo. (000) 3)

Catatan / Note:

1)

Termasuk Penduduk Yang Tidak Bertempat Tinggal Tetap/ Including Persons With No Permanent Residence 2) Angka Tetap / Fixed Figures 3) Angka Sementara / Preliminary Figures 4) Termasuk Kab.Nagekeo. Sumber / Source: Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, Dan 2000/ Population Census 1971, 1980, 1990, And 2000


60

Tabel Table

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin : 3.1.6.

Population By Age Group And Sex

2008

Kelompok Umur

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Age Group

Male

Female

Total

1

2

3

4

0-4

7.899

8.300

16.200

5–9

8.015

7.565

15.580

10 – 14

7.958

6.087

14.045

15 - 19

4.673

4.821

9.494

20 - 24

2.811

4.111

6.922

25 - 29

3.867

5.794

9.661

30 - 34

4.629

5.022

9.651

35 - 39

3.871

5.126

8.997

40 - 44

3.572

4.065

7.637

45 - 49

2.866

2.989

5.856

50 - 54

2.640

2.753

5.393

55 - 59

2.111

2.094

4.205

60 - 64

1.874

1.368

3.243

65- 69

1.462

1.790

3.252

70 - 74

1.110

894

2.004

75 +

1.117

1.736

2.853

Jumlah / Total

60.476

64.516

124.992

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008 Source : National Socio Economic Survey, 2008


61

Tabel : 3.1.7. Table

Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Status Perkawinan dan Jenis Kelamin Population 10 Years Of Age And Over By Marital And Sex

2008

Status Perkawinan

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Marital Status

Male

Female

Total

1

2

3

4

1. Belum Kawin

18.305

17.284

35.589

24.967

26.463

51.429

0

776

776

1.290

4.127

5.417

44.561

48.650

93.211

Single

2. Kawin Married

3. Cerai Hidup Divorced

4. Cerai Mati Widowed

Jumlah / Total



62 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu


Population 15 Year Of Age And Over By Type Of Activity During The Previous Week And District

2008

Laki-Laki / Male Kegiatan Seminggu Yang Lalu / Activity During The Previous Week

1 I. Angkatan Kerja / Economically Active

1. Bekerja / Working

2 30.515

30.121

2. Menganggur / Unenployment

II. Bukan Angkatan Kerja / Non Economically Active

1. Sekolah / Attending School

2. Mengurus RT/ House-Keeping

3. Lainnya / Others

394

7.492

3.774

754

2.964

Jumlah / Total Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2008 Source : National Labor Force Survey,2008


2008

38.007

63


Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu Population 15 Year Of Age And Over By Type Of Activity During The Previous Week And District 2008

Perempuan / Female Kegiatan Seminggu Yang Lalu / Activity During The Previous Week


2008 2 25.830


24.406


1.424


17.824


4.078


10.497

3. Lainnya / Others

3.249



43.654

64


Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu Population 15 Year Of Age And Over By Type Of Activity During The Previous Week And District

2008

Laki-Laki+Perempuan / Male+Female Kegiatan Seminggu Yang Lalu / Activity During The Previous Week


2008 2

56.345


54.527


1.818


25.316


7.852


11.251

3. Lainnya / Others

6.213



81.661

65 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin Tabel : 3.2.4. Percentage of Population 15 Year Of Age And Over By Type Of Activity During The Table Previous Week And Sex 2008 Kegiatan Seminggu Yang Lalu /

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Activity During The Previous Week

Male

Female

Total

2

3

4

37,37

31,63

69,00


36,89

29,89

66,77


0,48

1,74

2,23

9,17

21,83

31,00


4,62

4,99

9,62


0,92

12,85

13,78

3. Lainnya / Others

3,63

3,98

7,61

46,54

53,46

100,00



Jumlah / Total

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2008 Source : National Labor Force Survey,2008


66

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin

Tabel : 3.2.8. Population of 15 Year Of Age And Over Who Worked During The Previous Week By Main Table Industry And Sex

2008

Lapangan Usaha Utama / Main Industry 1

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

2

3

4

22.040

17.106

39.146

I.

Primer

II.

Sekunder

3.859

4.721

8.580

III.

Terseier

4.222

2.579

6.801

30.121

24.406

54.527

Jumlah/Total

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2008 Source : National Labor Force Survey,2008 Ket. Primer / Primer = Pertanian / Agriculture Sekunder / Secundair = Pertambangan & Penggalian, Industri, Listrik,Gas & Air, Konstruksi Tersier / Tertier = Perdagangan, Angkutan, Keuangan dan Jasa.


67 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin Tabel : 3.2.9. Population 15 Year Of Age And Over Who Worked During The Previous Week By Main Table Industry And Sex 2008

Jenis Pekerjaan Utama / Main Occupation

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

2

3

4

1 1.

Tenaga Profesional, Tehnisi & yang sejenis

897

553

1.450

2.

Tenaga Kepemimpinan & Ketatalaksanaan

234

-

234

3.

Tenaga Tata Usaha & Sejenisnya

148

123

271

4.

Tenaga Usaha Penjualan

2.507

1.265

3.772

5.

Tenaga Usaha Jasa

1.407

619

2.026

6.

Tenaga Usaha Pertanian, Kehutanan, Perburuan, Perikanan

21.839

17.106

38.945

7.

Tenaga Produksi, Operator Alat-alat Angkutan, Pekerja Kasar, Transportasi

2.980

4.740

7.720

8.

Lainnya / Others

109

-

109

30.121

24.406

54.527

Jumlah/Total

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2008 Source : National Labor Force Survey,2008 .


68 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan dan Kecamatan Tabel : 3.2.10. Population 15 Year Of Age And Over Who Worked During The Previous Week And Table District By Employment Status 2001 Laki-Laki / Male

KECAMATAN

Status Pekerjaan Utama / Employment Status

Mauponggo

Nangaroro

Boawae

Aesesa

Jumlah / Total

1

2

3

4

5

6

143

443

473

442

1,501

4,249

2,588

4,136

5,483

16,456

9

14

14

36

73

415

286

552

633

1,886

2,250

1,789

2,005

2,675

8,719

2

0

0

1

3

7,068

5,120

7,180

9,270

28,638

Berusaha/Bekerja Sendiri / Own Account Worker Berusaha dibantu Buruh tidak tetap / Employer Assisted by Temporary Workers Berusaha dibantu Buruh tetap / Employer Assisted by Permanent Workers Buruh/Karyawan / Employee Pekerja tidak Dibayar / Unpaid Worker T.T / Not Stated

Jumlah / Total

Sumber / Source : Sensus Penduduk 2000 / Population Census 2000


69

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan dan Kecamatan

Tabel : 3.2.11. Population 15 Year Of Age And Over Who Worked During The Previous Week And Table District By Employment Status

2001 Perempuan / Female

KECAMATAN

Status Pekerjaan Utama / Employment Status

Mauponggo

Nangaroro

Boawae

Aesesa

Jumlah /Total

1

2

3

4

5

6

189

191

347

571

1,298

506

437

965

682

2,590

1

3

2

7

13

222

132

341

290

985

7,485

5,823

5,868

8,156

27,332

3

0

1

3

7

8,406

6,586

7,524

9,709

32,225


Jumlah / Total



70 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan dan Kecamatan Tabel : 3.2.12. Population 15 Year Of Age And Over Who Worked During The Previous Week And Table District By Employment Status 2001 Laki-Laki + Perempuan / Male + Female Status Pekerjaan Utama / Employment Status 1

KECAMATAN Mauponggo

Nangaroro

Boawae

Aesesa

Jumlah /Total

2

3

4

5

6

332

634

820

1,013

2,799

4,755

3,025

5,101

6,165

19,046

10

17

16

43

86

637

418

893

923

2,871

9,735

7,612

7,873

10,831

36,051

5

0

1

4

10

15,474

11,706

14,704

18,979

60,863


Jumlah / Total



71 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin Tabel : 3.2.13. Population 15 Year Of Age And Over Who Worked During The Previous Week By Main Table Industry And Sex 2008

Status Pekerjaan Utama / Employment Status 1 1. Berusaha Sendiri / Self Employed

Laki-Laki / Male

Perempuan / Female

Jumlah / Total

2

3

4

4.413

5.097

9.510

14.224

5.307

19.531

634

54

688

3.125

1.167

4.292

586

570

1.156

386

134

520

6.753

12.077

18.830

30.121

24.406

54.527

(Own Account Worker) 2. Berusaha Dibantu Buruh/Pekerja Tidak Tetap/Pekerja Tidak Dibayar/ Employer Assisted By Temporary/ Unpaid Workers 3. Berusaha Dibantu Buruh/Pekerja Tetap / Employer Assisted By Permanent Workers 4. Buruh/Karyawan / Employee 5. Pekerja Bebas Di Pertanian / Agriculture Temporary Workers 6. Pekerja Bebas Di Non Pertanian / Non Agriculture Temporary Workers 7. Pekerja Tidak Dibayar / Unpaid Worker

Jumlah / Total

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2008 Source : National Labor Force Survey,2008


72

Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Seluruhnya dan Jenis Kelamin

Tabel : 3.2.14. Population 10 Year Of Age And Over Who Worked During The Previous Week By Total Table Number Of Hours And Sex

2006 **) Jumlah Jam Kerja Seluruhnya

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Total Number Of Hours Worked

Male

Female

Total

1

2

3

4

792

1.584

2.376

0

*)

1

-

14

176

176

352

15

-

24

9.768

13.344

23.112

25

-

34

21.248

20.576

41.824

35

-

44

23.528

12.736

36.264

45

-

59

5.264

2.904

8.168

60 +

1.152

496

1.648

Jumlah/Total

61.928

51.816

113.744

Ket./ Note : *) Sementara Tidak Bekerja / Temporarily Not Working Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2006 Source : National Socio Economic Survey, 2006 **) Termasuk Kabupaten Ngada.


73

Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Tingkat Pendidikan dan Tabel : 3.2.15. Jenis Kelamin Pada Lingkup Pemerintah Daerah Nagekeo Table Government Officer By Education Level And Sex In Nagekeo Regency Secretary 2009*) Tingkat Pendidikan Education Level

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

1

2

3

4

1. SD / Elementary School

13

2

15

2. SMP Umum / Junior High School

18

-

18

3. SMU Umum / Senior High School

465

547

1.012

4. Diploma I,II,III

556

596

1.152

5. S-1

237

159

396

6. S-2

7

2

9

7. S-3

-

-

-

1.296

1.306

2.602

Jumlah/Total

*) Data Keadaan Juli 2009. Sumber / Source : BK-DIKLAT Kapupaten Nagekeo


74

Tabel Table

: 3.2.16.

Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Kepangkatan dan Jenis Kelamin Lingkup Setda Nagekeo Government Officer By Level And Sex In Nagekeo Regency Secretary

2009 *) Pangkat/Golongan Ruang Education Level

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

1

2

3

4

I

29

2

31

II

465

455

920

III

711

392

1.103

IV

384

164

548

Jumlah/Total

2.602

1.013

2.602

Sumber / Source : BKD Ngada *) Keadaan Juli 2009


75 Pencari Kerja Terdaftar di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Tabel Jenis Kelamin : 3.2.17. Registered Work Seeker By District And Sex In Nagekeo Regency Secretary Table 2006

Kecamatan /

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

District

Male

Female

Total

1

2

3

4

1

Mauponggo

82

199

281

2

Keo Tengah

62

97

159

3

Nangaroro

64

89

153

4

Boawae

173

295

468

5

Aesesa

176

204

380

6

Aesesa Selatan

3

4

7

7

Wolowae

19

31

50

579

919

1,498

Jumlah/Total

Sumber / Source : Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kab.Ngada.


76 Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tabel Registered Work Seeker By Education Level And Sex In Nagekeo Regency : 3.2.18. Secretary Table 2008 Tingkat Pendidikan /

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Male

Female

Total

2

3

4

1. SD

-

2

2

2. SMP

-

1

1

3. SMU

166

267

433

4. DI.II.III

97

185

282

5. S1

215

308

523

6. S2

1

1

2

7. S3

-

-

-

479

764

1.243

Education Level 1

Jumlah/Total

Sumber / Source : Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi.


77

Rata-Rata Banyaknya Anak Yang Dilahirkan Hidup Per Wanita Tabel : 3.3.1. Menurut Kecamatan dan Kelompok Umur Table Average Number Of Children Ever Born Per Woman By District And Age Group 2000 *)

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

Jumlah / Total

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1. Aimere

0.00

0.05

0.60

1.34

2.22

2.93

3.69

4.11

4.45

1.78

2. Ngada Bawa

0.00

0.02

0.44

1.14

1.98

2.91

3.57

3.91

4.50

1.43

3. Golewa

0.00

0.03

0.49

1.14

2.27

3.09

3.99

4.40

4.84

1.75

4. Mauponggo

0.00

0.03

0.42

1.22

2.01

2.86

3.44

3.99

4.57

1.75

5. Nangaroro

0.00

0.02

0.32

1.03

1.88

2.75

3.49

3.77

4.48

1.67

6. Boawae

0.00

0.03

0.51

1.37

2.34

3.45

3.77

4.32

5.06

1.82

7. Bajawa

0.00

0.05

0.57

1.52

2.48

3.30

3.86

4.24

4.74

1.85

8. R i u n g

0.00

0.03

0.53

1.43

2.48

3.09

3.83

4.38

4.76

1.79

9. Aesesa

0.00

0.04

0.47

1.41

2.43

3.47

4.25

4.65

4.80

1.85

0.00

0.03

0.49

1.30

2.25

3.13

3.79

4.23

4.71

1.76

District 1

Jumlah/Total


*) Termasuk Kabupaten Ngada.


50-54

Kelompok Umur / Age Group Kecamatan/

78


Rata-Rata Banyaknya Anak Yang Pernah Dilahirkan Hidup Per Wanita Pernah Kawin Menurut Kelompok Umur Average Number Of Children Ever Born Per Woman By District And Age Group

2001-2002 *) Kelompok Umur Age Group 1

2001

2002

2

3

15

-

19

0.25

1.00

20

-

24

0.89

1.20

25

-

29

1.98

1.88

30

-

34

2.78

2.33

35

-

39

3.69

3.30

40

-

44

4.45

3.96

45

-

49

5.16

4.25

Sumber : Sensus Penduduk 2000 dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2001 Source : Population Census 2000 And National Socio Economic Survey, 2001 *) Termasuk Kabupaten Ngada.


79


Rata-Rata Banyaknya Anak Yang Masih Hidup Per Wanita Menurut Kecamatan dan Kelompok Umur Average Number Of Children Still Living Per Woman By District And Age Group

2000 *)

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

Jumlah / Total

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1. Aimere

0.00

0.04

0.59

1.30

2.14

2.70

3.47

3.69

4.01

1.65

2. Ngada Bawa

0.00

0.02

0.42

1.08

1.93

2.79

3.30

3.54

4.01

1.34

3. Golewa

0.00

0.03

0.48

1.10

2.19

2.92

3.71

3.99

4.30

1.63

4. Mauponggo

0.00

0.03

0.40

1.16

1.91

2.65

3.18

3.56

4.02

1.60

5. Nangaroro

0.00

0.02

0.30

0.96

1.77

2.60

3.17

3.44

3.91

1.53

6. Boawae

0.00

0.02

0.49

1.31

2.22

3.18

3.44

3.78

4.22

1.65

7. Bajawa

0.00

0.05

0.54

1.46

2.34

3.11

3.59

3.82

4.04

1.70

8. R i u n g

0.00

0.02

0.51

1.35

2.33

2.85

3.48

3.74

4.12

1.62

9. Aesesa

0.00

0.04

0.46

1.34

2.30

3.28

3.90

4.14

4.18

1.71

0.00

0.03

0.47

1.24

2.14

2.93

3.50

3.77

4.10

1.62

- Kota / Urban

0.00

0.02

0.39

1.04

1.81

2.68

3.28

3.54

4.31

1.29

- Perdesaan / Rural

0.00

0.03

0.47

1.25

2.17

2.95

3.51

3.79

4.09

1.64

District 1

Jumlah/Total




50-54

Kelompok Umur / Age Group Kecamatan/

80

Angka Kelahiran Kasar (CBR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tabel : 3.3.4. Crude Birth Rate By District And Sex Table 2008

Kecamatan /

Laki-Laki /

Perempuan /

Jumlah /

Male

Female

Total

2

3

4

1. Mauponggo

6,88

8,41

7,67

2. Keo Tengah

4,93

3,67

4,24

3. Nangaroro

6,19

5,13

5,64

4. Boawae

14,48

12,89

13,68

5. Aesesa

6,33

4,29

5,30

6. Aesesa Selatan

12,30

9,03

10,65

7. Wolowae

17,25

16,20

16,71

9,09

7,85

8,45

District 1

Jumlah/Total Sumber Source



81

Tingkat Kematian Bayi (IMR) Menurut Kabupaten Tabel : 3.4.1. Table

Infant Mortality Rate By Regency 2004

Kabupaten / Laki-Laki

Perempuan

2

3

1. Sumba Barat

62.65

47.15

2. Sumba Timur

60.57

45.44

3. Kupang

64.00

48.01

4. Timor Tengah Selatan

60.57

45.44

5. Timor Tengah Utara

57.14

42.87

6. Belu

52.57

39.44

7. Alor

61.71

46.29

8. Lembata

54.85

41.15

9. Flores Timur

53.14

39.86

10. Sikka

55.42

41.58

50.85

38.15

48.37

36.29

13. Manggarai

53.71

40.29

14. Kota Kupang

26.28

19.72

56.00

42.01

Regency 1

11. Ende 12. Ngada

*)

NTT Sumber : Source :

Laporan Indikator Data Base 2004

*) Termasuk Kabupaten Nagekeo.


82

Angka Kematian Kasar (CDR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tabel : 3.4.2. Table

Crude Death Rate By District And Sex 2008

Kecamatan /

Laki-Laki /

Perempuan /

Jumlah /

Male

Female

Total

2

3

4

1. Mauponggo

2,55

2,10

2,32

2. Keo Tengah

3,06

2,26

2,62

3. Nangaroro

3,15

2,19

2,64

4. Boawae

0,37

0,77

0,57

5. Aesesa

2,28

1,18

1,72

6. Aesesa Selatan

2,15

1,51

1,83

7. Wolowae

3,37

2,43

2,89

2,07

1,56

1,81

District 1

Jumlah/Total Sumber Source



83

Tabel Table

Angka Harapan Hidup Penduduk Berumur Nol (0) Tahun Menurut Kabupaten : 3.4.3.

The Life Expetancy A Birth By Regency

2004

Kabupaten /

Laki-Laki

Perempuan

Male

Female

2

3

1. Sumba Barat

61.40

65.90

2. Sumba Timur

61.90

66.30

3. Kupang

61.10

65.70

4. Timor Tengah Selatan

61.90

66.30

5. Timor Tengah Utara

62.60

67.00

6. Belu

63.70

67.90

7. Alor

61.60

66.10

8. Lembata

63.10

67.50

9. Flores Timur

63.50

67.80

10. Sikka

63.00

67.30

11. Ende

64.00

68.30

12. Ngada *)

64.60

68.80

13. Manggarai

63.40

67.70

14. Kota Kupang

70.00

73.60

Jumlah / Total

62.90

67.20

Regency

1

Sumber : Source :

Laporan Indikator Data Base 2004

*) Termasuk Kabupaten Nagekeo.


84

Rata-Rata Upah Bersih Pekerja Dibayar Berumur 10 Tahun Keatas Tabel : 3.5.1. Menurut Jenis Upah dan Jenis Kelamin Table Monthly Netto Wage Of Paid Worker 10 Years Of Ages And Over By Type Of Wage And Sex 2000 *)

Jenis Upah /

Laki-Laki /

Perempuan /

Jumlah /

Type Of Wages

Male

Female

Total

1

2

3

4

Uang / Money

40,560.96

16,174.50

27,856.85

Barang / Goods

5,031.28

1,730.57

3,311.77

Jumlah / Total

45,592.24

17,905.07

31,168.62

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2000 Source : National Socio Economic Survey, 2000 *) Termasuk Kabupaten Ngada.


85


Perbandingan Rata-rata Upah/Gaji Bersih Pekerja/Karyawan dengan Kebutuhan Hidup Minimum dan Upah Minimum Provinsi di Kabupaten Nagekeo 2007 *)

Uraian Description 1

2007 (Rp) 2

Rata-Rata Upah/Gaji

600.000

Kebutuhan Hidup Minimal

670.751

Upah Minimum Provinsi

600.000

Sumber : Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 200 8 Source : Nusa Tenggara Timur In Figures 2008.


BAB IV KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN, PENGELUARAN PENDUDUK DAN KEMISKINAN

IV. KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN, PENGELUARAN PENDUDUK DAN KEMISKINAN 4.1. Ketersediaan Kalori, Makanan, Protein dan Lemak Secara umum ketersediaan pangan di Kabupaten Nagekeo ditinjau dari kecukupan gizi seperti yang disyaratkan Widyakarya Pangan dan Gizi VI (1998) telah mencukupi kebutuhan rata-rata penduduk Kabupaten Nagekeo. Angka kecukupan energi (kalori) rata-rata yang harus dicapai pada tingkat konsumsi sebesar 2200 Kkal/orang/hari dengan tingkat ketersediaan sebesar 2500 Kkal/orang/hari. Sementara angka kecukupan protein rata-rata sebesar 50 gram/orang/hari pada tingkat konsumsi dan 55 gram/orang/hari pada tingkat ketersediaan. Sedangkan angka kecukupan konsumsi lemak minimum setara dengan 10 persen dari total energi dan maksimum setara dengan 25 persen dari total energi, dengan konsumsi energi yang bersumber dari lemak rata-rata sebesar 20 persen. Jumlah kalori yang tersedia untuk dikonsumsi oleh penduduk Kabupaten Nagekeo pada tahun 2005 tercatat sebesar 2596 Kkal perkapita per hari, sedangkan ketersediaan protein mengalami peningkatan yakni dari 67,89 gram menjadi 72,15 gram pada tahun 2005. Demikianpun Ketersediaan lemak mengalami penurunan yaitu dari 23,73 gram perkapita per hari pada Tahun 2004 menjadi 18,72 gram pada tahun 2005.


4.2. Pengeluaran Penduduk Tabel 4.2.1 menyajikan pengeluaran penduduk menurut golongan pengeluaran selama tahun 2007 berdasarkan data Kor Susenas. Dari tabel tersebut terlihat bahwa persentase penduduk Kabupaten Nagekeo terbesar berada pada golongan pengeluaran 200.000 – 299.999 rupiah per kapita per bulan, yaitu sebesar 35,08 persen. Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan menurut data Kor Susenas 2007 dapat dilihat pada tabel 4.2.2 dan 4.2.3. Secara keseluruhan, pengeluaran rata-rata per kapita sebulan penduduk Kabupaten Nagekeo mencapai 220,638 rupiah, masing-masing terdiri dari pengeluaran untuk makanan sebesar 64,76 persen dan untuk non makanan sebesar 35,24 persen. Berbeda dengan pola konsumsi makanan, persentase pengeluaran 4.3. Jumlah dan Persentase Rumah Tangga Sasaran (RTS) Pada tabel 4.3.1. disajikan jumlah rumah tangga sasaran di Kabupaten Nagekeo berdasarkan hasil Pendataan Sosial Ekonomi Penduduk (PSE) 2005 dan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2008 dimana rumah tangga sasaran terbanyak terdapat di kecamatan Boawae sebesar 27,40 persen, dan paling kecil di Kecamatan Wolowae sebesar 2,72 persen.

90

Tabel : 4.1.1. Ketersediaan Kalori Per Kapita Menurut Kelompok Bahan Table Makanan Per Capita Availability of Calories by Commodity Group

2004-2005*) (Kkal/Kcal)

Kelompok Bahan Makanan / Commodity Group 1 1. Padi-padian/ Cereals

2004

2005

2

3

1,875

1,445

472

594

77

64

318

314

5. Sayur-sayuran / Vegetables

37

111

6. Daging / Meats

13

18

7. Telur / Eggs

10

5

8. Ikan / Fish

30

44

2

1

2,834

2,596

2. Makanan berpati/ Starchy Food 3. Buah/Biji Berminyak / Nuts/Oil Seed 4. Buah-buahan / Fruits

9. Minyak & Lemak / Oil and Fats Jumlah / Total Sumber/Source :

Badan Bimas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kab.Ngada. *) Termasuk Kabupaten Ngada.


91


Ketersediaan Protein Per Kapita Menurut Kelompok Bahan Makanan Per Capita Availability of Proteins by Commodity Group

2004-2005*) (Gram/Grams) Kelompok Bahan Makanan / Commodity Group 1 1. Padi-padian/ Cereals

2004

2005

2

3

47.11

36.42

2. Makanan berpati/ Starchy Food

3.52

4.25

3. Buah/Biji Berminyak / Nuts/Oil Seed

3.61

4.21

4. Buah-buahan / Fruits

3.48

3.47


2.26

7.05

6. Daging / Meats

0.77

1.46

7. Telur / Eggs

0.74

0.33

8. Ikan / Fish

6.40

14.96

9. Minyak & Lemak / Oil and Fats

0.00

0.00

67.89

72.15

Jumlah / Total Sumber/Source :

Badan Bimas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kab.Ngada.



92

Tabel Table

: 4.1.3.

Ketersediaan Lemak Per Kapita Menurut Kelompok Bahan Makanan Per Capita Availability of Fats by Commodity Group

2004-2005*)

(Gram/Grams) Kelompok Bahan Makanan / Commodity Group 1 1. Padi-padian/ Cereals

2004

2005

2

3

13.04

10.57

2. Makanan berpati/ Starchy Food

1.07

1.29

3. Buah/Biji Berminyak / Nuts/Oil Seed

5.22

1.71

4. Buah-buahan / Fruits

1.31

1.34


0.24

0.75

6. Daging / Meats

1.13

1.43

7. Telur / Eggs

0.78

0.43

8. Ikan / Fish

0.67

0.96

9. Minyak & Lemak / Oil and Fats

0.27

0.24

23.73

18.72

Jumlah / Total Sumber/Source :

Badan Bimas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kab.Ngada.



93

Tabel Table

Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan Di Kabupaten Nagekeo Menurut Golongan Pengeluaran : 4.2.1. Population by Monthly per Capita Expenditure Classes 2007 Golongan Pengeluaran

Penduduk

Persentase

Expenditure Classes

Population

Percentage

2

3

1

- 100,000

3,410

2.75

100,000

-149,999

22,525

18.18

150,000

-199,999

37,820

30.52

200,000

-299,999

43,470

35.08

300,000

-499,999

13,905

11.22

500,000

-749,999

2,655

2.14

750,000

-999,999

115

0.09

-

-

123,900

100.00

≥ 1,000,000

1,000,000 and over

Jumlah / Total



94


Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Di Kabupaten Nagekeo Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Makanan Averageof Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure items for Food

2007 Jenis Pengeluaran

Rupiah

Persentase

Expenditure Items

Rupiahs

Percentage

2

3

60,827

27.57

Ubi-ubian / Tubers

5,538

2.51

Ikan / Fish

9,190

4.17

Daging / Meat

6,692

3.03

Telur dan Susu / Eggs and Milk

4,401

1.99

Sayur-sayuran / Vegetables

13,091

5.93

Kacang-kacangan / Legumes

2,468

1.12

Buah-buahan / Fruits

4,994

2.26

Minyak dan Lemak / Oil and Fats

6,474

2.93

Bahan Minuman / Beverage Stuff

9,235

4.19

Bumbu-bumbuan / Spices

2,978

1.35

Konsumsi Lainnya / Miscellaneous Food Items

1,906

0.86

Makanan dan Minuman Jadi / Prepared Food and Beverages

2,550

1.16

879

0.40

11,655

5.28

142,878

64.76

1 Padi-padian / Cereals

Minuman Beralkohol / Alcoholic Beverages Tembakau dan Sirih / Tobacco and Betel Jumlah / Total Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007 Source : National Socio Economic Survey, 2007


95

Tabel Table

: 4.2.3.

Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Di Kabupaten Nagekeo Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Non Makanan Averageof Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure items for Non Food


Rupiah

Persentase

Expenditure Items

Rupiahs

Percentage

2

3

1 Perumahan / Housing

39,131

17.74

Aneka Barang dan Jasa / Goods and Services

12,707

5.76

Biaya Pendidikan / Education Cost

5,187

2.35

Biaya Kesehatan / Health Cost

4,932

2.24

Pakaian, Alas Kaki, dan Tutup Kepala / Clothing, Footwear and Headgear

5,888

2.67

Barang Tahan Lama / Durable Goods

3,662

1.66

Pajak, Asuransi / Taxes and Insurances

3,871

1.75

Keperluan Pesta dan Upacara / Parties and Ceremonies

2,382

1.08

77,761

35.24

Jumlah / Total Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007 Source : National Socio Economic Survey, 2007


96


Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Di Nusa Tenggara Timur Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Makanan Averageof Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure items for Food

2007 Jenis Pengeluaran Expenditure Items

Rupiah Rupiahs

Persentase Percentage

2

3

51,735

27.64

Ubi-ubian / Tubers

4,093

2.19

Ikan / Fish

9,339

4.99

Daging / Meat

5,580

2.98

Telur dan Susu / Eggs and Milk

4,663

2.49

Sayur-sayuran / Vegetables

11,446

6.12

Kacang-kacangan / Legumes

2,697

1.44

Buah-buahan / Fruits

3,396

1.81

Minyak dan Lemak / Oil and Fats

5,249

2.75

Bahan Minuman / Beverage Stuff

8,181

4.37

Bumbu-bumbuan / Spices

2,602

1.39

Konsumsi Lainnya / Miscellaneous Food Items

2,780

1.49

Makanan dan Minuman Jadi / Prepared Food and Beverages

4,657

2.49

928

0.50

11,786

6.30

129,033

68.94

1 Padi-padian / Cereals

Minuman Beralkohol / Alcoholic Beverages Tembakau dan Sirih / Tobacco and Betel Jumlah / Total Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007 Source : National Socio Economic Survey, 2007


97

Tabel Table

: 4.2.5.

Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Di Nusa Tenggara Timur Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Non Makanan Averageof Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure items for Non Food


Rupiah

Persentase

Expenditure Items

Rupiahs

Percentage

1

2

3

Perumahan / Housing

29,608

15.82

Aneka Barang dan Jasa / Goods and Services

11,344

6.06

Biaya Pendidikan / Education Cost

3,971

2.12

Biaya Kesehatan / Health Cost

2,529

1.35

Pakaian, Alas Kaki, dan Tutup Kepala / Clothing, Footwear and Headgear

4,506

2.41

Barang Tahan Lama / Durable Goods

2,748

1.47

Pajak, Asuransi / Taxes and Insurances

1,108

0.59

Keperluan Pesta dan Upacara / Parties and Ceremonies

2,327

1.24

58,140

31.06

Jumlah / Total



98

Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Jenis Tabel Pengeluaran : 4.2.6. Averageof Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items Table 2006 – 2007 Jenis Pengeluaran 2006 *)

2007

2

3

128,773

142,878

(63.68)

(64.76)

73,442

77,761

36.32

35.24

202,215

220,638

(100.00)

(100,00)

Expenditure Items 1

1. Makanan / Food

2. Non Makanan / Non Food

Jumlah / Total

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2006 & 2007. Source : National Socio Economic Survey, 2006 & 2007. Keterangan: *) Termasuk Kabupaten Ngada


99

Tingkat Ketersediaan Produksi Pangan Setara Beras (PSB) Tabel : 4.2.7. Menurut Kecamatan Table 2008 *) Kecamatan/ District

1

Ketersediaan Prod.PSB (Ton) Non Beras Jumlah Beras 2 3 4

Kebutuhan Beras/ Kap/Bulan (Kg) 5

1

Mauponggo

580.00

364.00

944.00

11

2

Keo Tengah

235.00

1,013.00

1,248.00

11

3

Nangaroro

179.00

561.25

740.25

11

4

Boawae

657.25

1,249.00

1,906.25

11

5

Aesesa

2,769.25

658.50

3,427.75

11

6

Aeseaa Selatan

12.00

27.25

39.25

11

7

Wolowae

246.75

475.75

722.50

11

4,679.25

4,348.75

9,028.00

11

Jumlah

Sumber / Source : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kab.Nagekeo *) Data s.d. Bulan Juli 2008.


100

Tabel : 4.2.5. Lanjutan Table


Kebutuhan

Tengah Tahun

Beras

Beras

PSB

Beras

PSB

(Jiwa)

(Ton)

(2-7)

(4-7)

(3:8)

(5:8)

8

9

10

11

6

7

Perimbangan

Ratio Ketersediaan

Penduduk

1

Mauponggo

20,254

222.79

357.21

721.21

2.60

4.24

2

Keo Tengah

12,747

140.22

94.78

1,107.78

1.68

8.90

3

Nangaroro

17,087

187.96

-8.96

552.29

0.95

3.94

4

Boawae

32,044

352.48

304.77

1,553.77

1.86

5.41

5

Aesesa

30,179

331.97

2,437.28

3,095.78

8.34

10.33

6

Aeseaa Selatan

6,199

68.19

-56.19

-28.94

0.18

0.58

7

Wolowae

4,779

52.57

194.18

669.93

4.69

13.74

123,289

1,356.18

3,323.07

7,671.82

3.45

6.66

Jumlah

Sumber / Source : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kab.Nagekeo *) Data s.d. Bulan Juli 2008.


101

Jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) Menurut Kecamatan


2005 & 2008

Kecamatan/ District

1

Jumlah RTS 2005 2

Jumlah RTS 2008 3

Persentase Perubahan 4

1

Mauponggo

2.054

1.903

-7,35

2

Keo Tengah

1.602

1.433

-10,55

3

Nangaroro

1.927

1.860

-3,48

4

Boawae

3.529

3.241

-8,16

5

Aesesa

2.598

2.437

-6,20

6

Aeseaa Selatan

683

631

-7,61

7

Wolowae

293

322

9,90

12.686

11.827

-6,77

Jumlah

Sumber / Source : Pendataan Sosial Ekonomi Penduduk 2005 & Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2008.


102

Jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) Menurut Kabupaten

Tabel : 4.3.2 Table

Number of Households Poverty by Regency

2005 & 2008 Kabupaten/ Regency 1

Jumlah RTS 2005 2

Jumlah RTS 2008 3

Persentase Perubahan 4

1

Sumba Barat

71.707

15.650

-78,18

2

Sumba Timur

34.901

29.072

-16,70

3

Kupang

65.532

58.033

-11,44

4

Timor Tengah Selatan

67.291

63.287

-5,95

5

Timor Tengah Utara

30.575

26.833

-12,24

6

Belu

54.224

53.654

-1,05

7

Alor

28.924

26.670

-7,79

8

Lembata

15.675

14.545

-7,21

9

Flores Timur

21.342

21.441

0,46

10

Sikka

34.014

35.979

5,78

11

Ende

29.229

26.097

-10,72

12

Ngada

22.950

8.973

-60,90

13

Manggarai

72.948

38.252

-47,56

14

Rote Ndao

22.693

20.653

-8,99

15

Manggarai Barat

27.688

29.257

5,67

16

Sumba Barat Data

-

11.370

-

17

Sumba Tengah

-

38.003

-

18

Nagekeo

-

11.827

-

19

Manggarai Timur

-

32.968

-

20

Kota Kupang

23.444

15.076

-35,69

Jumlah

623.137

577.640

-7,30

Sumber/ Source : Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2008 & 2009


BAB V

SOSIAL

V. SOSIAL 5.1 PENDIDIKAN Pendidikan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan sekaligus meningkatkan kualitas penduduk, keberhasilannya tidak terlepas dari tersedianya sarana fisik pendidikan maupun tenaga guru yang memadai. Tabel 5.1.1. hingga tabel 5.1.9. menggambarkan jumlah sekolah, guru dan murid tahun 2007/2008 pada seluruh jenjang pendidikan dasar sampai menengah. Seperti halnya tingkat pendidikan di Indonesia, sebagian besar penduduk Kabupaten Nagekeo terlebih perempuan masih mempunyai tingkat pendidikan yang rendah. Menurut hasil SUSENAS 2007, lebih dari dua per tiga penduduk Kabupaten Nagekeo yang berumur 10 tahun ke atas termasuk dalam kategori tidak punya ijazah dan memiliki ijazah tertinggi SD/MI. (lihat tabel 5.1.16). Untuk melihat kemampuan penduduk dalam membaca dan menulis di suatu daerah dapat dilihat dari angka buta hurufnya. Penduduk yang buta huruf umumnya buta terhadap informasi. Penduduk berumur 10 tahun ke atas yang buta huruf pada tahun 2007 tercatat 5,42 persen dimana terdiri dari 7,09 persen penduduk perempuan dan 3,52 persen penduduk laki-laki (Tabel 5.1.13).


Pada tahun 2007 persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas menurut partisipasi bersekolah dapat dilihat pada tabel 5.1.19. Sedang penduduk berumur 7 – 24 tahun yang masih bersekolah pada tahun 2001 dapat dilihat pada tabel 5.1.20. 5.2 KESEHATAN Penyediaan tenaga kesehatan di Kabupaten Nagekeo dapat dilihat pada tabel 5.2.1. Pada tabel itu tampak bahwa jumlah tenaga kesehatan yang menonjol adalah Perawat, Bidan dan Paramedis non perawatan. Penyediaan berbagai sarana kesehatan dapat disimak dalam tabel 5.2.2. Nampak jumlah sarana yang menonjol adalah Puskesmas Pembantu dan Polindes masing-masing sebanyak 33 dan 43 unit pada tahun 2007. Penyediaan Puskesmas Pembantu dan Posyandu di setiap kecamatan/desa penekanannya sebagai upaya pelayanan kesehatan bagi setiap masyarakat yang berpenghasilan rendah yang berada di perkotaan maupun di perdesaan. Tabel 5.2.20 dan 5.2.21 memberikan gambaran pelaksanaan program Keluarga Berencana. Secara keseluruhan, persentase CU terhadap PUS tercatat 70,51 persen pada tahun 2007. Sedangkan cara/alat KB yang paling banyak digunakan adalah Suntikan dan IUD.

106

Status gizi Balita pada tahun 2008 diperlihatkan oleh tabel 5.2.22, yaitu terdapat 10,1 persen termasuk kategori gizi kurang dan 0,4 persen gizi buruk. 5.3 KRIMINALITAS Banyaknya perkara dan terdakwa dalam perkara pidana yang diterima dan diputuskan oleh Pengadilan Negeri Bajawa, pada tahun 2007 disajikan dalam tabel 5.3.1. Sedangkan tabel 5.3.2 hingga tabel 5.3.4 menyajikan tambahan Narapidana berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Bajawa. Jumlah tambahan Narapidana pada tahun 2007 sebanyak 97 Narapidana. 5.4. AGAMA Sesuai dengan falsafah negara, pelayanan kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dikembangkan dan ditingkatkan untuk membina kehidupan bermasyarakat sekaligus mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang mungkin dapat menghambat kemajuan bangsa. Jumlah pemeluk agama dan tempat ibadah menurut golongan agama di Kabupaten Nagekeo dapat dilihat pada tabel 5.4.1. dan 5.4.3. Sedangkan banyaknya rohaniwan masing-masing golongan agama disajikan dalam tabel 5.4.5 hingga tabel 5.4.8.

NagekeoIn Figures 2009

Pada Tahun 2007 pengiriman haji yang berasal dari Kabupaten Nagekeo sebanyak 8 orang, terdiri dari laki-laki 5 orang dan perempuan 3 orang. Banyaknya rujuk pada tahun 2007 sebanyak 1 orang. Selain itu jumlah penduduk yang menikah pada tahun 2007 sebanyak 58 orang (tabel 5.4.9). 5.5. SOSIAL LAINNYA Usaha kesejahteraan sosial dilaksanakan pemerintah bersama dengan masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan serta penghidupan sosial material dan spiritual. Usaha ini terutama diarahkan untuk mengatasi masalah-masalah pokok kesejahteraan sosial yaitu kemiskinan, keterbelakangan, keterlantaran, ketunaan sosial, dan korban bencana alam. Bagian ini menyajikan sebagaian dari masalah-masalah pokok kesejahteraan sosial tersebut. Pada tabel 5.5.1 menyajikan data banyaknya Yayasan serta anak asuh. Tabel 5.5.2 menunjukkan banyaknya bencana alam menurut jenisnya di Kabupaten Nagekeo. Pada tabel 5.5.3 menyajikan data banyaknya korban bencana alam menurut kecamatan dan jenis bencana pada tahun 2006. Terlihat pada tabel tersebut bencana yang membawa banyak korban adalah kekeringan (7.878 KK). 5.6. PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Rumah merupakan tempat berlindung dari segala macam gangguan, baik dari gangguan alam

107 (seperti hujan, panas) maupun gangguan binatang buas serta gangguan lainnya. Idealnya rata-rata luas lantai per kapita minimal 10 m persegi.

gambaran kepedulian penduduk Kabupaten Nagekeo dalam mengkonsumsi air yang relatif bersih.

Bila dalam satu rumahtangga terdapat 4-5 anggota rumah tangga, idealnya rumah tangga menempati luas lantai minimal 50 m2. Dari Susenas 2007, terlihat bahwa sebagian besar rumah tangga di Kabupaten Nagekeo menempati luas lantai antara 20-49 m persegi (54,44 persen).

Salah satu hal yang juga tak kalah pentingnya adalah kepedulian penduduk Kabupaten Nagekeo pada kesehatan lingkungan, seperti penggunaan tempat buang air besar yang sehat. Sebagian besar (± 65,76 persen) rumah tangga telah menggunakan tempat buang air besar sendiri.

Susenas 2007 selain memberikan gambaran mengenai kondisi perumahan juga memberi


108


Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Di Bawah Depdiknas Menurut Tingkat Pendidikan Number of Schools, Teachers and Pupils Under the Departement of National Education by Education Level

2007/2008

TINGKAT PENDIDIKAN / Education Level

1

1.

Rata-rata Guru/Sek. / Average Teachers Per School

Rata-rata Murid/Sek. / Average Pupils Per School

SEKOLAH/ Schools

GURU / Teachers

MURID / Pupils

2

3

4

5

6

151

1,531

20,427

10.1

135.3

41

1,022

8,849

24.9

215.8

7

182

2,342

26.0

334.6

2

63

551

31.5

275.5

Sekolah Dasar / Primary School

2.

SLTP / Junior High School (General)

3.

S M U Umum Senior High School (General)

4.

S M U Kejuruan Senior High School (Vocational)

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga Kab. Nagekeo Source : Education, Youth and Sports Services of Nagekeo Regency


109


Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta Di Bawah Lingkungan Depdiknas Menurut Kecamatan Number of Schools, Teachers and Pupils of State and Private Primary Schools under the Departement of National Education by District

2007/2008 SD NEGERI/INPRES / State/Inpres Primary School KECAMATAN / District

1

SD SWASTA / Private Primary School

SEKOLAH/ Schools

GURU/ Teachers

MURID/ Pupils

SEKOLAH/ Schools

GURU/ Teacher s

MURID/ Pupils

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

13

145

1,597

13

156

1,527

2

Keo Tengah

8

63

599

14

109

1,469

3

Nangaroro

15

119

1,596

10

86

1,088

4

Boawae

15

165

2,480

18

200

3,219

5

Aesesa

15

203

2,576

15

163

2,532

6

Aesesa Selatan

5

44

519

3

26

458

7

Wolowae

4

36

372

3

16

395

75

775

9,739

76

756

10,688

Jumlah / Total

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Nagekeo Source : Education, Youth and Sports Services of Nagekeo Regency


110

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri dan Swasta Di Bawah Lingkungan Depdiknas Menurut Kecamatan


Number of Schools, Teachers and Pupils of State and Private Junior High Schools Under the Departement of National Education by District

2007/2008 SLTP NEGERI / State Junior High School

KECAMATAN / District

1

SLTP SWASTA / Private Junior High School

SEKOLAH / Schools

GURU/ Teachers

MURID / Pupils

SEKOLAH/ Schools

GURU/ Teacher s

MURID / Pupils

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

5

63

612

3

414

401

2

Keo Tengah

2

23

334

2

20

300

3

Nangaroro

3

31

339

3

19

385

4

Boawae

6

65

1,011

5

197

3,093

5

Aesesa

5

88

906

4

65

981

6

Aesesa Selatan

1

19

209

-

-

-

7

Wolowae

2

18

278

-

-

-

Jumlah / Total

24

307

3,689

17

715

5,160



111


Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Negeri dan Swasta Di Bawah Lingkungan Depdiknas Menurut Kecamatan Number of Schools, Teachers and Pupils of State and Private Senior High Schools Under the Departement of National Education by District

2007/2008 SMU NEGERI / State Senior High School KECAMATAN / District

SMU SWASTA / Private Senior High School

SEKOLAH/ School s

GURU/ Teachers

MURID/ Pupils

SEKOLAH / School s

GURU/ Teachers

MURID/ Pupils

1

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

1

24

308

-

-

-

2

Keo Tengah

1

24

179

3

Nangaroro

-

-

-

1

17

138

4

Boawae

-

-

-

2

47

891

5

Aesesa

-

-

-

1

47

543

6

Wolowae

1

23

283

-

-

-

7

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

2

47

591

5

135

1,751

Jumlah / Total



112

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Dan Swasta Di Bawah Lingkungan Depdiknas Menurut Kecamatan


Number of Schools, Teachers and Pupils of State and Private Senior Technical High Schools under the Departement of National Education by District

2007/2008

SMK NEGERI / State Senior Technical High School KECAMATAN / District

1

SMK SWASTA/ Private Senior Technical High School

SEKOLAH/ Schools

GURU/ Teachers

MURID/ Pupils

SEKOLAH/ Schools

GURU/ Teachers

MURID/ Pupils

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

-

-

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

-

-

4

Boawae

-

-

-

-

-

-

5

Aesesa

1

52

508

1

11

43

6

Wolowae

-

-

-

-

-

-

7

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

1

52

508

1

11

43

Jumlah / Total



113


Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Non Depdiknas Menurut Tingkat Pendidikan Number of Schools, Teachers and Pupils Out of the Departement of National Education by Education Level

2007/2008

TINGKAT PENDIDIKAN / Education Level

1

1.

MURID/ Pupils

Rata-rata Guru/Sek. / Average Teachers Per School

Rata-rata Murid/Sek. / Average Pupils Per School

3

4

5

6

2

31

338

15.5

169.0

4

72

449

18.0

112.3

1

25

…

25.0

-

SEK OLAH/ Schools

GURU/ Teachers

2

Madrasah Ibtidaiyah/

Primary School

2.

Madrasah Tsanawiyah

Junior High School (General) 3.

Madrasah Aliyah

Senior High School

(General) Sumber: Departemen Agama Kab. Ngada Source : Departement of Religions of Ngada


114

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Non Depdiknas Menurut Kecamatan dan Status


Number of Schools, Teachers and Pupils Out of the Departement of National Education by District and school status

2007/2008

IBTIDAIYAH NEGERI / State Ibtidaiyah (Primary School)

IBTIDAIYAH SWASTA / Private Ibtidaiyah (Primary School)

KECAMATAN / District

1

SEKOLAH/ Schools

GURU/ Teachers

MURID/ Pupils

SEKOLAH/ Schools

GURU/ Teachers

MURID/ Pupils

2

3

4

5

6

8

1

Mauponggo

-

-

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

-

-

4

Boawae

-

-

-

-

-

-

5

Aesesa

1

21

245

1

10

93

6

Wolowae

-

-

-

-

-

-

7

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

1

21

245

1

10

93

Jumlah / Total

Sumber: Departemen Agama Kab. Ngada Source : Departement of Religions of Ngada


115


Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Non Depdiknas Menurut Kecamatan dan Status Number of Schools, Teachers and Pupils Out of the Departement of National Education by District and school status

2007/2008

TSANAWIYAH NEGERI / State Tsanawiyah (Junior High School)

TSANAWIYAH SWASTA / Private Tsanawiyah (Junior High School)

KECAMATAN / District SEKOLA H/ Schools

GURU/ Teachers

MURID/ Pupils

SEKOLA H/ Schools

GURU/ Teachers

MURID/ Pupils

1

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

-

-

-

1

12

51

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

1

12

38

4

Boawae

-

-

-

-

-

-

5

Aesesa

1

36

220

1

12

140

6

Wolowae

-

-

-

-

-

-

7

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

1

36

220

3

36

229

Jumlah / Total



116

Tabel Table

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Non Depdiknas Menurut Kecamatan dan Status : 5.1.9.

Number of Schools, Teachers and Pupils Out of the Departement of National Education by District and school status

2007/2008 MADRASAH ALIYAH NEGERI/ State Senior High School KECAMATAN / District

1

MADRASAH ALIYAH SWASTA/ Private Senior High School

SEKOLAH/ School

GURU/ Teachers

MURID/ Pupils

SEKOLAH/ School

GURU/ Teachers

MURID/ Pupils

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

-

-

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

-

-

4

Boawae 1)

-

-

…

1

25

…

5

Aesesa 2)

1

…

…

-

-

-

6

Wolowae

-

-

-

-

-

-

7

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

1

-

-

1

25

0

Jumlah / Total

Sumber: Departemen Agama Kab. Ngada Source : Departement of Religions of Ngada Ket. / Note : 1) SPMA = Sekolah Pertanian Menengah Atas / Senior Agricultural High School 2) Madrasah Aliyah / Senior High School


117

Persentase Kelulusan UN-UASBN Menurut Jenjang Tabel : 5.1.10 Pendidikan Table 2007/2008

Jenjang Pendidikan

Lulus UN-UASBN

Jumlah Peserta

Jumlah

Persentase

2

3

4

1. SD/MI

2,835

2,593

91.46

2. SMP/MTs

1,888

365

19.33

3. SMA/MA

718

189

26.32

Kab Nagekeo

5,441

3,147

57.84

1



118

Angka Penyerapan Kasar (ASK) SD Melanjutkan ke SMP Tabel : 5.1.11 dan SMP Melanjutkan ke Sekolah Menengah (SM) Table 2007/2008 Melanjutkan Pendidikan k SMP SM

Jenjang Pendidikan

Jumlah Lulusan+Paket A/B

1

2

3

1. SD/MI

2,593

2510

2. SMP/MTs

1,625

Kab Nagekeo

4,218

2,510



2

ASK (%) 4

96.80

1809

111.32

1,809

---

119

Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni Tabel : 5.1.12 Menurut Kecamatan dan Jenjang Pendidikan Table 2007/2008 Kecamatan/ District 1

Angka Partisipasi Murni

2

SLTP/ MTs 3

SD/MI

Angka Partisipasi Kasar

SMU/MA

SD/MI

4

5

SLTP/ MTs 6

SMU/MA 7

1

Mauponggo

97.90

64.75

18.56

118.99

87.87

24.94

2

Keo Tengah

92.95

12.79

3.63

115.23

19.37

4.32

3

Nangaroro

145.64

78.78

24.83

166.23

144.49

33.33

4

Boawae

122.44

85.04

43.56

143.95

126.37

58.57

5

Aesesa

125.38

83.32

45.37

148.43

111.36

111.36

6

Wolowae

129.67

49.43

26.07

150.48

70.07

34.76

7

Aesesa Selatan

…

…

…

…

…

…



120

Persentase Guru Sekolah Depdiknas Menurut Kelayakan Tabel : 5.1.13 Mengajar dan Jenjang Pendidikan Table 2007/2008

Jenjang Pendidikan

Layak mengajar

Jumlah Guru

Jumlah

Persentase

2

3

4

1,552

701

45.17

2. SMP/MTs

561

277

49.38

3. SMA/MA

469

247

52.67

4. SMK

66

66

100.00

2,648

1,291

48.75

1

1. SD/MI

Kab Nagekeo



121

Tabel Table

Banyaknya Perserta Ujian Akhir Nasional dan Kelulusan Murid Sekolah Non Depdiknas Menurut Kecamatan dan Jenjang : 5.1.14 Pendidikan 2007/2008


Peserta UAN

Kelulusan

MI

MTs

MA

MI

MTs

MA

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

-

-

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

-

-

4

Boawae

-

-

-

-

-

-

5

Aesesa

48

100

79

6.49

5.28

17.19

6

Wolowae

-

-

-

-

-

-

7

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

Jumlah / Total

48

100

79

6.49

5.28

17.19



122

Banyaknya Buku Pelajaran Pada Perpustakaan Sekolah Tabel : 5.1.15 Menurut Jenjang Pendidikan dan Mata Pelajaran Umum Table 2007/2008 Jenjang Pendidikan Mata Pelajaran 1

SD/MI

SMP/MTs

SMA/MA/SMK

2

3

4

1

Agama

5,609

1,655

319

2

PPKn

4,971

1,869

190

3

Bahasa Indonesia

27,301

6,540

489

4

Bahasa Inggris

-

6,764

621

5

MIPA

54,099

12,570

2,146

6

IPS

9,989

4,617

1,158

101,969

34,015

4,923

Jumlah Total

Sumber : Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Nagekeo


123

Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Ijazah Tabel : 5.1.16. Tertinggi Yang Dimiliki dan Kecamatan Table Population 10 years of Age and Over by Diploma Attainment and District 2007

Ijazah Tertinggi /

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Diploma Attainment

Male

Female

Total

1

2

3

4

1

Tidak Punya Ijazah SD/ Not Have

17,450

15,650

33,100

2

SD / Primary School

15,105

22,065

37,170

3

SLTP / Junior High School

3,300

4,640

7,940

4

SMA / Senior High School

3,160

3,655

6,815

5

SM Kejuruan/Private High School

2,840

1,895

4,735

6

Diploma I/II

220

610

830

7

Akademi / D III / Academy / D III

835

390

1,225

8

D IV/Universitas / D IV/University

840

835

1,675

9

S2 / S3

-

-

-

43,750

49,740

93,490

Jumlah / Total Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007. Source : National Economic Survey, 2007.


124


Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki dan Jenis Kelamin Percentage Population 10 years of Age and Over by Diploma Attainment and Sex

2007 Ijazah Yang Dimiliki /

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Diploma Attainment

Male

Female

Total

1

2

3

4

1

Tidak Punya Ijazah SD / Not Have

39.89

31.46

35.40

2

SD / Primary School

34.53

44.36

39.76

3

SLTP / Junior High School

7.54

9.33

8.49

4

SMA / Senior High School

7.22

7.35

7.29

5

SM Kejuruan/Private High School

6.49

3.81

5.06

6

Diploma I/II

0.50

1.21

0.89

7

Akademi / D III / Academy / D III

1.91

0.78

1.31

8

D IV/Universitas / D IV/University

1.92

1.68

1.79

9

S2 / S3

-

-

-

100.00

100.00

100.00



125

Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Tabel : 5.1.18. Kemampuan Membaca dan Menulis dan Jenis Kelamin Percentage Population 10 years of Age and Over by Literacy and Sex Table 2007 Kemampuan Membaca dan Menulis / Literacy

Laki-laki / Male

Perempuan / Female

Jumlah / Total

2

3

4

96.48

92.91

94.58

92.83

88.38

90.46

0.13

0.11

0.12

3.52

4.42

4.00

3.52

7.09

5.42

100.00

100.00

100.00

1

Dapat Membaca dan Menulis / Literate

1.

Huruf Latin / Latin Huruf Lainnya / Others -

Latin + Lainnya Latin + Others

2

Buta Huruf / Illiterate



126

Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Partisipasi Bersekolah, Umur, dan Jenis Kelamin Tabel : 5.1.19. Percentage Population 10 years of Age and Over by Schooling Table Participation Age, and Sex 2007 Partisipasi Bersekolah / Schooling Participation 1

7 - 12

13 - 15

16 - 18

19 - 24

L

P

L

P

L

P

L

P

2

3

4

5

6

7

8

9

1.

Tidak/Belum Pernah Sekolah / Never/Not yet Attending School

1.17

2.52

1.72

0.00

0.00

0.00

4.33

0.00

2.

Masih Bersekolah / Attending School

98.83

96.21

86.27

85.24

51.33

70.27

5.80

4.42

0.00

1.26

12.01

14.76

48.67

29.73

89.86

95.58

100.00

99.99

100.00

100.00

100.00

100.00

99.99

100.00

3.

Tidak Bersekolah Lagi / Not Attending School anymore

Jumlah / Total

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007 Source : National Economic Survey, 2007


127

Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun Yang Masih Sekolah Tabel Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin : 5.1.20. Population 7-24 years of Age Who Attending School by Age Group and Sex Table 2007

Kelompok Umur / Age Group

Laki-laki / Male

Perempuan / Female

Jumlah / Total

1

2

3

4

7 - 12

98.83

96.21

97.60

13 - 15

86.27

85.24

85.69

16 - 18

51.33

70.27

60.71

19 - 24

5.80

4.42

5.02

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007 Source : National Economic Survey, 2007


128

Banyaknya Tenaga Pelayanan Kesehatan Menurut Status Tenaga Tabel : 5.2.1. Kesehatan dan Kecamatan Number of Health Personnel Service by Health Personnel Status and District Table 2008

PERAWAT/ AKPER/ Nurse

BIDAN*)/ PERAWA T BIDAN/ Midwives

PARAM EDIS NON PERAW AT / Non Nursing Paramedi cs

PARAME DIS LAINNY A / Others Paramedic s

DOKTER Doctor KECAMATAN District

1

Umum /

Gigi /

General

Dentist

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

2

-

21

17

8

5

2

Keo Tengah

1

-

13

9

6

2

3

Nangaroro

2

-

22

7

4

5

4

Boawae

2

1

35

14

8

5

5

Aesesa

3

2

49

23

16

4

6

Aesesa Selatan

1

-

-

-

-

-

7

Wolowae

1

-

7

4

5

2

JUMLAH/ Total

12

3

147

74

47

23

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Nagekeo Source : Health Services of Nagekeo


129

Tabel Table

: 5.2.2.

Banyaknya Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Jenis Fasilitas Dirinci Per Kecamatan Number of Health Service Facility by Type of Facility & District

2007

KECAMATAN District

PUSKESM AS / Community Health Center

PUSKESM AS PEMBANT U/ Community Health Sub Center

POSKES DES

2

3

1

POLIND ES

BKIA/BP SWASTA/ Maternal and Child Health Center

APOTIK

4

5

6

7

1

Mauponggo

1

7

-

13

-

-

2

Keo Tengah

1

2

1

9

1

-

3

Nangaroro

1

6

1

5

2

-

4

Boawae

1

7

2

9

2

-

5

Aesesa

1

7

1

9

4

1

6

Asesa Selatan

1

-

-

-

-

-

7

Wolowae

1

2

1

2

-

-

JUMLAH/Total

7

31

6

47

9

1



130


Cakupan Kunjungan Neonatus, Bayi dan Bayi Berat Badan Lahir Rendah Yang Ditangani Menurut Kecamatan 2008

Kecamatan/ District

Neonatus

Bayi

Jumlah

KN2

%

Jumlah

2

3

4

5

6

7

1. Mauponggo

371

332

89,49

411

411

100

2. Keo Tengah

262

233

88,93

263

263

100

3. Nangaroro

228

191

83,77

277

277

100

4. Boawae

786

761

96,82

866

866

100

5. Aesesa

472

436

92,37

696

696

100

6. Aesesa Selatan

…

…

…

147

147

100

7. Wolowae

94

91

96,81

111

111

100

2.213

2.044

92,36

2.771

2.771

100

1

Jumlah/Total

KN2 : Kunjungan Neonatus Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Nagekeo Source : Health Services of Nagekeo


Kunjungan

%

131


Lanjutan

Bayi Lahir Kecamatan/ District

BBLR

% BBLR

BBLR Dita ngani

% BBLR Dita ngani

12

13

14

15

16

371

180

10

2,70

10

100

262

358

98

9

3,44

9

100

3. Nangaroro

228

228

100

9

3,95

9

100

4. Boawae

786

780

99

16

2,04

16

100

5. Aesesa

472

448

95

7

1,48

7

100

6. Aesesa Selatan

…

…

…

1

…

1

100

7. Wolowae

94

91

97

2

2,13

2

100

2.213

2.176

98

54

2,44

54

100

Jumlah Lahir Hidup

Ditim bang

% Ditim bang

10

11

1. Mauponggo

371

2. Keo Tengah

1

Jumlah/Total



132


Status Gizi Balita dan Kecamatan Rawan Gizi Menurut Kecamatan 2008

Jumlah Balita Kecamatan/ District

Balita Yang Ada

Ditimbang

Berat Badan Naik

Bawah Garis Merah

Gizi Buruk

2

3

4

5

6

1. Mauponggo

2.252

1.086

1.002

80

4

2. Keo Tengah

1.289

915

870

41

4

3. Nangaroro

1.329

1.041

833

206

2

4. Boawae

3.880

2.666

2.612

46

8

5. Aesesa

3.682

957

639

307

11

6. Aesesa Selatan

…

381

261

117

3

7. Wolowae

596

352

333

16

3

13.028

7.398

6.550

813

35

1

Jumlah/Total



133


Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1, K4), Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan dan Ibu Nifas Menurut Kecamatan 2008

Kecamatan/ District

Ibu Hamil Jumlah

K1

%

K4

%

2

3

4

5

6

1. Mauponggo

791

485

61,31

306

38,69

2. Keo Tengah

449

287

63,92

162

36,08

3. Nangaroro

644

363

56,37

270

41,93

4. Boawae

1.366

830

60,76

536

39,24

5. Aesesa

986

695

70,49

307

31,14

6. Aesesa Selatan

189

113

59,79

60

31,75

7. Wolowae

180

129

71,67

51

28,33

4.605

2.902

63,02

1.692

36,98

1

Jumlah/Total



134


Lanjutan

Ibu Bersalin Kecamatan/ District

Ibu Nifas

Jumlah

Ditolong Tenaga Kesehatan

%

Jumlah

Mendapat Pelayanan Nifas

%

7

8

9

10

11

12

1. Mauponggo

375

349

93,07

375

358

95,47

2. Keo Tengah

267

232

86,89

267

267

100

3. Nangaroro

231

188

81,39

241

241

100

4. Boawae

800

713

89,13

800

800

100

5. Aesesa

478

402

84,10

478

478

100

6. Aesesa Selatan

…

…

…

…

…

…

7. Wolowae

94

83

88,33

94

94

100

2.245

1.967

87,62

2.255

2.238

99,25

1

Jumlah/Total



135


Persentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan 2008

Kecamatan/ District

Jumlah Desa/Kel

Desa/Kel UCI

% Desa/Kel UCI

1

2

3

4

1. Mauponggo

20

2

10

2. Keo Tengah

14

7

58

3. Nangaroro

15

-

-

4. Boawae

23

14

70

5. Aesesa

18

1

6

6. Aesesa Selatan

5

-

-

7. Wolowae

5

4

80

100

28

30,11

Jumlah/Total



136


Jumlah Cakupan Imunisasi Bayi Menurut Kecamatan 2008

BCG

DPT1+ HB1

DPT3+ HB3

POLIO3

CAMPAK

HEPATITIS B3

2

3

4

5

6

7

1. Mauponggo

427

332

208

417

385

-

2. Keo Tengah

145

220

206

228

219

-

3. Nangaroro

319

322

292

327

335

-

4. Boawae

820

826

850

861

834

-

5. Aesesa

433

517

490

602

533

-

-

-

-

-

-

-

95

87

85

112

118

-

2.239

2.304

2.131

2.547

2.424

-


6. Aesesa Selatan

7. Wolowae

Jumlah/Total



137


Jumlah Ibu hamil Yang mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut Kecamatan 2008

Kecamatan/ District

Jumlah Ibu Hamil

1

Fe1

Fe3

N

%

N

%

2

3

4

5

6

1. Mauponggo

791

293

37,04

299

37,80

2. Keo Tengah

449

260

57,91

230

51,22

3. Nangaroro

644

662

102,80

186

28,88

4. Boawae

1.366

748

54,76

845

61,86

5. Aesesa

986

466

47,26

387

39,23

6. Aesesa Selatan

189

29

15,34

64

38,86

7. Wolowae

180

63

35,00

58

32,22

4.605

2.521

54,74

2.069

44,93

Jumlah/Total



138


Jumlah Ibu Hamil Risiko Tinggi (Bumil Risti) dan Neonatal Risiko Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Kecamatan 2008

Kecamatan/ District

Jumlah Ibu Hamil

Bumil Risti

1

2

3

4

5

6

7

1. Mauponggo

791

68

11

371

11

5

2. Keo Tengah

449

75

36

262

15

9

3. Nangaroro

644

65

48

228

13

9

1.366

59

20

786

18

2

5. Aesesa *)

986

67

13

472

17

5

6. Aesesa Selatan

189

-

-

-

-

-

7. Wolowae

180

8

1

94

4

3

4.605

342

129

2.213

78

33

4. Boawae

Jumlah/Total



Bumil Jumlah Neonatal Risti Neonatal Risti Ditangani

Neonatal Risti Ditangani

139

Jumlah dan Persentase bayi 0-6 Bulan Yang Diberi ASI Ekslusif Tabel : 5.2.10. Menurut Kecamatan Table 2008

Kecamatan/ District

Jumlah Bayi 0-6 Bln

1

ASI Ekslusif Jumlah

%

2

3

4

1. Mauponggo

240

182

75,83

2. Keo Tengah

189

79

41,80

3. Nangaroro

469

225

47,97

4. Boawae

603

363

60,20

5. Aesesa *)

380

72

18,95

6. Aesesa Selatan

24

9

37,50

7. Wolowae

86

27

31,40

1.991

957

48,07

Jumlah/Total



140

Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Tabel : 5.2.11. Menurut Kecamatan Table 2008

Kecamatan/ District

Pelayanan Dasar Gigi

Rasio Tambal/Cabut

Tumpatan Gigi Tetap

Pencabutan Gigi Tetap

Jumlah

2

3

4

5

1. Mauponggo

-

240

240

-

2. Keo Tengah

42

26

68

2

3. Nangaroro

8

26

34

0

4. Boawae

93

329

422

0

5. Aesesa

-

272

272

-

6. Aesesa Selatan

-

-

-

-

7. Wolowae

2

7

9

0

145

900

1.045

1

Jumlah/Total



141

Jumlah Posyandu Menurut Strata dan Kecamatan Tabel : 5.2.12. Table 2008

Kecamatan/ District

Strata Posyandu Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

Jumlah

2

3

4

5

6

1. Mauponggo

2

34

-

-

36

2. Keo Tengah

2

12

15

-

29

3. Nangaroro

-

31

12

-

43

4. Boawae

1

23

20

-

44

5. Aesesa

-

43

-

-

43

6. Aesesa Selatan

-

13

-

-

13

7. Wolowae

-

11

-

-

11

5

167

47

-

219

1

Jumlah/Total



142

Persentase Posyandu Menurut Strata dan Kecamatan Tabel : 5.2.13. Table 2008

Kecamatan/ District

Strata Posyandu Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

Jumlah

2

3

4

5

6

1. Mauponggo

5,6

94,4

-

-

100

2. Keo Tengah

6,9

41,4

51,7

-

100

-

72,1

27,9

-

100

4. Boawae

2,3

52,3

45,5

-

100

5. Aesesa

-

100

-

-

100

6. Aesesa Selatan

-

100

-

-

100

7. Wolowae

-

100

-

-

100

2,3

76,3

21,5

-

100

1

3. Nangaroro

Jumlah/Total



143

Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Tabel : 5.2.14. Sehat Menurut Kecamatan Table 2008 Hotel Jumlah Sehat

Restoran/Rumah Makan Jumlah % Jumlah Sehat Sehat

Kecamatan/ District

Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

1. Mauponggo

-

-

-

-

-

-

2. Keo Tengah

-

-

-

2

-

-

3. Nangaroro

-

-

-

2

-

-

4. Boawae

2

2

100

7

4

57

5. Aesesa

3

3

100

8

3

38

6. Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

7. Wolowae

-

-

-

-

-

5

5

23

7

30

Jumlah/Total



% Sehat

100

144

Tabel : 5.2.14. Lanjutan Table Pasar Jumlah Sehat

Jumlah TUPM Jumlah % Jumlah Sehat Sehat

Kecamatan/ District

Jumlah

1

8

9

10

11

12

13

1. Mauponggo

2

-

-

103

79

76,70

2. Keo Tengah

2

-

-

98

16

16,33

3. Nangaroro

1

1

100

131

-

-

4. Boawae

3

-

-

12

-

-

5. Aesesa *)

2

-

-

112

47

41,96

6. Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

7. Wolowae

1

-

-

34

8

23,53

11

1

9

490

150

30,61

Jumlah/Total



% Sehat

145

Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Tabel : 5.2.15. Menurut Kecamatan Table 2008 Kecamatan/ District

Desa Siaga

Poskesdes

Polindes

Posyandu

1

2

3

4

5

1. Mauponggo

3

-

13

36

2. Keo Tengah

2

1

9

29

3. Nangaroro

2

1

5

43

4. Boawae

4

2

9

44

5. Aesesa

3

1

9

56

6. Aesesa Selatan

-

-

-

-

7. Wolowae

3

1

2

11

17

6

47

219

Jumlah/Total



146

Jumlah Bayi yang Lahir Hidup dan Lahir Mati Menurut Kecamatan Tabel : 5.2.16. Table 2008

Kecamatan/ District

Jumlah Kelahiran

1

Lahir Hidup

Lahir Mati

Jumlah

%

Jumlah

%

2

3

4

5

6

1. Mauponggo

375

371

98,93

4

1,07

2. Keo Tengah

267

262

98,13

5

1,87

3. Nangaroro

231

228

98,70

3

1,30

4. Boawae

800

786

98,25

14

1,75

5. Aesesa *)

478

472

98,74

6

1,26

-

-

-

-

-

94

94

100

-

-

2.245

2.213

98,57

32

1,43

6. Aesesa Selatan

7. Wolowae

Jumlah/Total



147

Jumlah Penderita HIV/AIDS, Infeksi Seksual Menular (IMS), Tabel : 5.2.17. DBD, dan Diare Yang Ditangani Menurut Kecamatan Table 2008 Kecamatan/ District

HIV/AIDS

IMS

DBD

Diare

1

2

3

4

5

1. Mauponggo

-

3

-

637

2. Keo Tengah

-

2

-

341

3. Nangaroro

-

-

-

114

4. Boawae

-

-

32

861

5. Aesesa *)

-

9

17

155

6. Aesesa Selatan

-

-

-

-

7. Wolowae

-

1

-

111

-

15

49

2.219

Jumlah/Total



148

Jumlah Kematian Maternal Menurut Kecamatan Tabel : 5.2.18. Table 2008


Kematian Ibu Maternal Kematian Kematian Kematian Ibu Hamil Ibu Bersalin Ibu Nifas

Jumlah

2

3

4

5

1. Mauponggo

-

-

-

-

2. Keo Tengah

-

-

-

-

3. Nangaroro

-

1

-

1

4. Boawae

-

1

-

1

5. Aesesa

-

-

-

-

6. Aesesa Selatan

-

-

-

-

7. Wolowae

-

-

-

-

-

2

-

2

Jumlah/Total



149

Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut di Tabel : 5.2.19. Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Table 2008

Kecamatan/ District

Pra Usia lanjut (45 – 59 Thn)

Usia lanjut (> 56 Thn )

Jumlah

Dilayani Kesehatan

%

Jumlah

Dilayani Kesehatan

%

2

3

4

5

6

7

1. Mauponggo

1.500

2.724

181,60

1.310

2.543

194,12

2. Keo Tengah

1.130

2.371

209,82

1.008

3.249

322,32

509

3.238

636,15

652

3.013

462,12

4. Boawae

3.777

3.575

94,65

2.822

2.762

97,87

5. Aesesa

1.093

1.770

161,94

651

1.107

170,05

-

-

-

-

-

-

412

1.091

264,81

236

837

354,66

8.421

14.769

175,38

6.679

13.511

202,29

1

3. Nangaroro

6. Aesesa Selatan

7. Wolowae

Jumlah/Total



150

Banyaknya Peserta KB, Pasangan Usia Subur dan Persentase CU Terhadap Pasangan Usia Subur Tabel : 5.2.20. Number of Acceptor Family Planning, Fertile Age Couple and Percentage Table of CU to Fertile Age Couple 2007

KECAMATAN District

1

PESERTA KB / Acceptor Family Planning

PASANGAN USIA SUBUR (PUS) / Fertile Age Couple

PERSENTASE CU TERHADAP PUS / Percentage of CU to Fertile Age Couple

2

3

4

1

Mauponggo

1,780

2,918

61.00

2

Keo Tengah

1,501

1,871

80.22

3

Nangaroro

1,226

2,365

51.84

4

Boawae

3,950

4,300

91.86

5

Aesesa

2,471

4,051

61.00

6

Aesesa Selatan

541

826

65.50

7

Wolowae

542

703

77.10

12,011

17,034

70.51

JUMLAH / Total

Ket. / Note : Keadaan Desember 2007 / Data up to December, 2007 Sumber : BPMD, PPPA-KB & KESBANG Kab. Nagekeo


151

IUD / Spiral

Pil / Pill

KON-DOM / Condom

MEDIS OPERATIF / Medical Operative

SUNTIKAN / Injection

IMPLAN / Implant

OBAT VAGINA / Vaginal

Banyaknya Akseptor Aktif Menurut Metode Kontrasepsi Yang Tabel Digunakan : 5.2.21. Number of Active Acceptor by Contraceptive Method Used Table 2007

1

2

3

4

5

6

7

8

1

Mauponggo

722

368

17

127

360

186

-

2

Keo Tengah

478

488

74

31

362

68

-

3

Nangaroro

141

385

74

65

382

179

-

4

Boawae

1594

823

78

353

883

219

-

5

Aesesa

310

273

40

95

1,653

100

-

6

Aesesa Selatan

76

255

11

8

182

9

-

7

Wolowae

55

268

10

23

183

3

-

JUMLAH/Total

3,376

2860

304

702

4,005

764

-

KECAMATAN District

Ket. / Note : Keadaan Desember 2007 / Data up to December, 2007 Sumber : BPMD, PPPA-KB & KESBANG Kab. Nagekeo


152

Persentase Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Tabel : 5.2.22. Badan/Umur Menurut Kecamatan Table 2008 Status Gizi (%)

KECAMATAN District

1

Baik

Kurang

Buruk

2

3

4

1

Mauponggo

92,27

7,37

0,36

2

Keo Tengah

96,0

3,4

0,6

3

Nangaroro

90,6

9,2

0,5

4

Boawae

86,2

13,1

0,7

5

Aesesa

87,1

12,7

0,06

6

Aesesa Selatan

77,1

22,5

0,3

7

Wolowae

97,0

2,5

0,2

89,5

10,1

0,4

JUMLAH / Total

Ket. / Note : Berdasarkan Berat Badan/Umur / Based on Weight/Age Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Ngada Source : Health Services of Ngada.


153

Banyaknya Penduduk Wanita Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Tabel : 5.2.23. Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak Yang Dilahirkan Hidup Table 2007 Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas

Persentase

2

3

0

1,835

5.87

1

4,135

13.23

2

4,855

15.53

3

4,845

15.50

4

3,965

12.68

5

4,080

13.05

6

3,310

10.59

7

1,815

5.81

8

1,210

3.87

9

550

1.76

10 +

660

2.11

31,260

100.00

Jumlah Anak Yang Lahir Hidup 1

JUMLAH/Total Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007 Source :National Socio Economic Survey, 2007


154

Banyaknya Penduduk Wanita Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Tabel : 5.2.24. Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak Yang Masih Hidup Table 2007 Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas

Persentase

2

3

0

2,110

6.75

1

4,355

13.93

2

5,570

17.82

3

5,345

17.10

4

5,290

16.92

5

4,190

13.40

6

2,145

6.86

7

1,430

4.57

8

550

1.76

9

165

0.53

10 +

110

0.35

31,260

100.00

Jumlah Anak Yang Masih Hidup 1

JUMLAH/Total Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007 Source :National Socio Economic Survey, 2007


155


Jumlah Perkara dan Terdakwa Dalam Perkara Yang Diterima, Diputuskan dan Sisa Di Pengadilan Negeri Bajawa Number of Criminal Cases and Defendants Received, Seffled and Rest of Last Year

2007 *) Uraian/

Perkara /

Terdakwa /

Description

Criminal Cases

Defendants

2

3

-

-

1

1.

Sisa Tahun lalu Rest of Last Year

2.

Yang diterima Received

129

-

3.

Yang diputuskan Settled

102

-

4.

Sisa Tahun ini (Des.2007) Rest of this Year (Dec. 2007)

27

-

Ket. / Note : Termasuk Pelanggaran Lalu Lintas / Including Traffic Offence *) Termasuk Kabupaten Ngada.


156

Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Tabel : 5.3.2. Menurut Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Additional Prisoners and Settled by Court, by Rank of Age and Sex Table 2007 *) Kelopok Usia

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Age Group

Male

Female

Total

2

3

4

1

1.

Dewasa Adult

16

37

53

2.

Remaja Teenager

137

225

362

3.

Anak- Anak Children

136

206

342

289

468

757

Jumlah / Total Sumber : Laporan LP-1 Source : Reports of LP-1 *) Termasuk Kabupaten Ngada.


157

Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Tabel : 5.3.3. Menurut Lamanya Hukuman dan Jenis Kelamin Additional Prisoners and Settled by Court, by Type of Verdict and Sex Table 2007 *) Kelopok Usia

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Age Group

Male

Female

Total

1

2

3

4

…

…

85

1.

2.

Dipenjara / In Prison

-

Seumur Hidup / As Life Age

-

-

-

-

> 5 Tahun / > 5 Years

…

…

10

-

1 - 5 Tahun / 1 - 5 Years

…

…

21

-

< 1 Tahun / < 1 Years

…

…

54

Pidana kurungan pengganti denda / Prisoner of Fine Substitution

…

…

8

…

…

93

Jumlah / Total Sumber : Laporan LP-1 Source : Reports of LP-1 *) Termasuk Kabupaten Ngada.


158

Penduduk Menurut Kecamatan dan Golongan Agama Tabel : 5.4.1. Population by District and Religion Table 2007 Laki-laki / Male Kecamatan District

Islam

Kristen

Katolik

Hindu

Budha

Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

1. Mauponggo

1,028

43

8,886

2

-

9,959

2. Keo Tengah

1,082

-

4,763

1

-

5,846

3. Nangaroro

1,124

25

7,647

-

-

8,796

4. Boawae

173

60

15,902

2

-

16,137

5. Aesesa

3,666

127

11,803

7

-

15,603

-

-

3,161

-

-

3,161

232

5

2,139

-

-

2,375

7,305

259

54,301

12

-

61,877

6. Aesesa Selatan

7. Wolowae

Jumlah / Total

Sumber/Source : Diolah dari Hasil Registrasi Penduduk 2007


159

Penduduk Menurut Kecamatan dan Golongan Agama Tabel : 5.4.2. Population by District and Religion Table 2007 Perempuan / Female Kecamatan District

Islam

Kristen

Katolik

Hindu

Budha

Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

1. Mauponggo

1,140

44

9,621

2

-

10,807

2. Keo Tengah

1,403

-

5,592

-

-

6,995

3. Nangaroro

1,027

10

8,304

-

-

9,341

4. Boawae

177

63

16,298

3

-

16,541

5. Aesesa

3,188

120

12,493

7

-

15,808

-

-

3,234

-

-

3,234

230

6

2,228

-

-

2,463

7,163

242

57,771

12

-

65,189

6. Aesesa Selatan

7. Wolowae

Jumlah / Total



160


Penduduk Menurut Kecamatan dan Golongan Agama Population by District and Religion 2007 Laki-laki + Perempuan / Male + Female

Kecamatan District

Islam

Kristen

Katolik

Hindu

Budha

Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

1. Mauponggo

2,168

86

18,507

4

-

20,766

2. Keo Tengah

2,485

-

10,355

1

-

12,841

3. Nangaroro

2,151

35

15,951

-

-

18,137

4. Boawae

350

123

32,200

5

-

32,678

5. Aesesa

6,853

247

24,297

14

-

31,411

-

-

6,395

-

-

6,395

461

10

4,367

-

-

4,838

14,468

501

112,072

25

-

127,066

6. Aesesa Selatan

7. Wolowae

Jumlah / Total



161


Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Kecamatan dan Jenis Tempat Ibadah Number of House of Worship by District and Type of House of Worship

2007

1

Gereja Katolik Church Catholic 2

Gereja Protestan Christian Church 4

1

Mauponggo

3

2

Keo Tengah

3

Kecamatan District

Masjid Mosque

Pura/ Emple

Wihara

Kapela

5

6

7

8

1

7

-

-

3

2

-

5

-

-

10

Nangaroro

3

1

9

-

-

8

4

Boawae

4

2

4

-

-

17

5

Aesesa

3

4

18

-

-

23

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

7

Wolowae

1

-

2

-

-

4

16

8

45

-

-

45

Jumlah / Total

Sumber : Departemen Agama Kab. Ngada Source : Departement of Religions Affairs of Ngada


162


Banyaknya Rohaniwan Kristen Katolik Menurut Kecamatan, Status dan Kewarganegaraan Number of Catholic Spiritualistist by District, Status and Citizenship

2007 PASTOR Kecamatan District

1

BRUDER

SUSTER

WNA Foreign

WNI Indonesian

WNA Foreign

WNI Indonesian

WNA Foreign

WNI Indonesian

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

-

4

-

-

-

5

2

Keo Tengah

-

2

-

4

-

-

3

Nangaroro

-

2

-

8

-

5

4

Boawae

-

6

-

3

-

22

5

Aesesa

-

5

-

5

-

8

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

1

-

-

-

-

Jumlah / Total

-

20

-

20

-

40



163

Banyaknya Rohaniwan Kristen Protestan Menurut Kecamatan, Status dan Kewarganegaraan


Number of Christian Spiritualistist by District, Status and Citizenship

2007 PENDETA / Clergyman Kecamatan District

GURU INJIL/Gosper Teacher

WNA Foreign

WNI Indonesian

WNA Foreign

WNI Indonesian

1

2

3

4

5

1

Mauponggo

-

-

-

1

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

1

4

Boawae

-

-

-

1

5

Aesesa

-

-

-

1

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

-

4

Jumlah / Total



164

Banyaknya Imam, Khatib, Bilal, Doja dan Da’i Menurut Kecamatan


Number of Moslem Spiritualistist by District 2007

Imam

Khatib Preacher at The Mosque

Bilal Muezzin

Doja

Da'Ii Proselytizer

1

2

3

4

5

6

1

Mauponggo

20

20

14

-

-

2

Keo Tengah

8

12

4

-

-

3

Nangaroro

14

16

8

-

-

4

Boawae

1

1

3

1

-

5

Aesesa

34

34

26

14

-

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

7

Wolowae

3

2

2

2

-

Jumlah / Total

80

85

57

17

-

Kecamatan District



165


Banyaknya Rohaniwan Hindu Menurut Kecamatan dan Status Number of Hindusm Spiritualistist by District and Status

2007

Kecamatan District

Asisten Rohaniwan

Pedanda

Penandita

2

3

4

1

1

Mauponggo

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

4

Boawae

-

-

-

5

Aesesa

-

-

-

6

Aesesa Selatan

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

Jumlah / Total



166

Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk Menurut Kecamatan


Number of Marriage, Separate, Divorce and Reconcilliation by District

2007

Kecamatan District

Nikah Marriage

Talaq Separate

Cerai Divorce

Rujuk Reconcilliation

1

2

3

4

5

1

Mauponggo

12

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3

Nangaroro

4

-

-

1

4

Boawae

-

-

-

-

5

Aesesa

42

-

-

-

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

58

-

-

1

JUMLAH / Total



167

Banyaknya Jamaah Haji Yang Diberangkatkan Ke Tanah Suci Tabel Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin : 5.4.10. Number of Moslem Pilgrims who Departed for Mecca by District and Sex Table 2007 Kecamatan District 1

Lali-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

2

3

4

1

Mauponggo

-

-

-

2

Keo Tengah

2

-

2

3

Nangaroro

2

-

2

4

Boawae

-

-

-

5

Aesesa

-

2

2

6

Aesesa Selatan

-

-

-

7

Wolowae

1

1

2

5

3

8

JUMLAH / Total



168

Banyaknya Korban Bencana Alam Menurut Kecamatan dan Jenis Bencana


Number of Natural Disaster Victims by District and Type of Disaster

2006

TANAH LONGSOR Landslides

BANJIR Floods

KEKERINGAN Drought

Gelombang Pasang/Kecelaka an Perahu

1

ANGIN KENCANG Hurricanes

KECAMATAN District

KEBAKARAN Fire

(KK / Family)

2

3

4

5

6

7

1.

Mauponggo

2

1

-

-

-

-

2.

Keo Tengah

4

-

-

-

1,888

3

3.

Nangaroro

7

16

-

-

2,609

-

4.

Boawae

6

-

-

-

1,570

-

5.

Aesesa

15

3

-

-

1,422

-

6.

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

7.

Wolowae

7

4

-

-

389

-

41

24

-

-

7,878

3

JUMLAH / Total

Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Ngada Source : Social Affairs Services of Ngada


169

Tabel : 5.5.2

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan 2007


Penyandang Cacat Permanen

Lanjut Usia

Anak Terlantar

Anak Korban Tindak Kekerasan

Wanita Korban Kekerasan

(jiwa)

(jiwa)

(jiwa)

(jiwa)

(jiwa)

2

3

4

5

6

1

Mauponggo

10

115

102

-

-

2

Keo Tengah

4

48

36

21

24

3

Nangaroro

-

41

30

-

5

4

Boawae

26

134

75

5

20

5

Aesesa

89

35

23

-

-

6

Aesssa Selatan

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

30

-

-

129

373

296

26

49

Jumlah/Total



170

Tabel : 5.5.2

Lanjutan


Wanita Rawan Sosial Ekon

Lanjut Usia Terlantar

Bekas Penyakit Kronis

(jiwa)

(jiwa)

(jiwa)

(jiwa)

(jiwa)

7

8

9

10

11

Pengemis

Tuna Susila

1

Mauponggo

237

-

9

-

5

2

Keo Tengah

28

-

15

-

3

3

Nangaroro

-

-

-

-

-

4

Boawae

147

6

8

-

-

5

Aesesa

30

-

6

-

-

6

Aesssa Selatan

-

29

24

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

442

35

62

-

8

Jumlah/Total



171

Tabel : 5.5.2

Lanjutan


Korban Pendayagunaan NASPA

Berumah Tdk Layak Huni

Masy.Tinggal Di Tmpt Rawan Bencana

Korban Bencana Alam

Pekerja Migran Terlantar

(jiwa)

(KK)

(KK)

(KK)

(jiwa)

12

13

14

15

16

1

Mauponggo

1

165

67

49

-

2

Keo Tengah

1

164

15

10

-

3

Nangaroro

-

120

-

70

-

4

Boawae

-

222

-

2

1

5

Aesesa

-

83

-

-

-

6

Aesssa Selatan

-

55

62

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

2

809

144

131

1

Jumlah/Total



172

Banyaknya Rumah Tangga Menurut Luas Lantai Tabel : 5.6.1. Number of Households by Floor Area Table 2007 Luas Lantai (M2)

Rumahtangga

Persentase

Floor Area

Households

Percentage

1

2

3

285

1.17

-

19

20

-

49

13,275

54.44

50

-

99

8,886

36.44

100

-

149

1,653

6.78

285

1.17

24,384

100.00

150 + / 150 and over

Jumlah / Total

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007 Source :National Socio Economic Survey, 2007


173

Banyaknya Rumah Tangga Menurut Jenis Atap Terbanyak Tabel : 5.6.2. Number of Households by Type of Roof Main Material Table 2007 Jenis Lantai Terluas

Rumahtangga

Persentase

Type of Floor Main Material

Households

Percentage

1

2

3

0

0.00

0

0.00

21,477

88.08

228

0.94

513

2.10

2,166

8.88

24,384

100.00

Beton Concrete

Sirap Shingle

Seng/Asbes Zinc/Asbestos

Genteng Tile

Ijuk Sugar Palm Fiber

Lainnya Others

Jumlah / Total



174

Banyaknya Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai Terluas Tabel : 5.6.3. Number of Households by Type of Floor Main Material Table 2007 Jenis Lantai Terluas

Rumahtangga

Persentase

Type of Floor Main Material

Households

Percentage

1

2

3

15,210

62.38

9,174

37.62

24,384

100.00

Bukan Tanah Non Earth

Tanah Earth

Jumlah / Total Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007 Source :National Socio Economic Survey, 2007


175

Banyaknya Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding Terluas Tabel : 5.6.4. Number of Households by Type of Wall Main Material Table 2007 Jenis Dinding Terluas

Rumahtangga

Persentase

Type of Wall Main Material

Households

Percentage

1

2

3

Tembok Brick

5,808

23.82

Kayu Wood

2,565

10.52

Bambu Bamboo

15,270

62.62

Lainnya Others

741

3.04

24,384

100.00

Jumlah / Total



176

Banyaknya Rumah Tangga Menurut Fasilitas Air Minum Tabel : 5.6.5. Number of Households by Facility of Drinking Water Table 2007 Fasilitas Air Minum

Rumahtangga

Persentase

Facility of Drinking Water

Households

Percentage

1

2

3

Sendiri Private

3,099

13.81

Bersama Shared

4,200

18.71

Umum Public

8,721

38.85

6,426

28.63

22,446

100.00

Tidak Ada

Jumlah / Total



177

Banyaknya Rumah Tangga Menurut Sumber Air Untuk Tabel : 5.6.6. Minum Number of Households by Source of Drinking Water Table 2007 Fasilitas Air Minum

Rumahtangga

Persentase

Facility of Drinking Water

Households

Percentage

1

2

3

0

0.00

Leding / Pipe

5,319

21.81

Pompa / Pump

57

0.23

1,311

5.38

1,353

5.55

13,851

56.80

Unprotected Spring

1,767

7.25

Sungai / Rivers

726

2.98

Hujan / Rain Water

0

0.00

Lainnya / Others

0

0.00

24,384

100.00

Air dalam kemasan

Sumur Terlindung Protected Well

Sumur tak terlindung Unprotected Well

Mata air terlindung Protected Spring

Mata air tak terlindung

Jumlah / Total



178


Banyaknya Rumah Tangga Menurut Jarak Sumber Air Minum Ke Tempat Penampungan Kotoran/Tinja Terdekat Number of Households by Distance Between Source of Drinking Water to Nearest Septic Tank or Other Toilet Discharge

2007 Jarak ke penampungan Rumah Tangga Households


2

3

Kurang dari 10 / Less Than 10

1,182

6.45

10 dan lebih / 10 and Over

12,996

70.87

Tidak tahu / Not Knowed

4,161

22.69

18,339

100.00

Distance to Nearest Septic Tank or Toilet Discharge (m) 1

Jumlah / Total



179

Banyaknya Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan Tabel : 5.6.8. Number of Households by Source of Lighting Table 2007 Sumber Penerangan/

Rumahtangga/

Persentase/

Source of Lighting

Household

Percentage

1

2

3

8,496

34.84

798

3.27

228

0.94

14,691

60.25

Lainnya/Others

171

0.70

Jumlah/Total

24,384

100.00

Listrik PLN/State Electricity

Listrik Non PLN/Privately Generated Electricity

Petromak/Aladin/Aladdin Pump Lamp

Pelita/Senter/Obor/Oil Lamp



180

Banyaknya Rumah Tangga Menurut Sumber Bahan Tabel : 5.6.9. Bakar/Energi Utama Untuk Memasak Table 2007 Bahan Bakar/ Energi Utama

Rumahtangga Households


1

2

3

1

Listrik

2

Gas/Elpiji

3

Minyak Tanah

4

Arang/Briket

5

Kayu Bakar

6

Lainnya

Jumlah

0

0.00

342

1.40

1,503

6.16

228

0.94

22,254

91.26

57

0.23

24,384

100.00



181

Banyaknya Rumah Tangga Menurut Fasilitas Tempat Buang Tabel : 5.6.10. Air Besar Number of Households by Toilet Facility Table 2007 Fasilitas Buang Air Besar

Rumahtangga

Persentase

Toilet Facility

Households

Percentage

1

2

3

Sendiri Private

14,169

58.11

Bersama Shared

1,950

8.00

Umum Public

228

0.94

Lainnya Others

8,037

32.96

Jumlah

24,384

100.00



182


Banyaknya Rumah Tangga Menurut Jenis Kloset yang Digunakan Number of Households by Kind of Water Closed

2007 Jenis Closet

Rumahtangga

Persentase

Water Closed

Households

Percentage

(1)

(2)

(3)

7,941

48.58

6,810

41.66

1,539

9.41

57

0.35

16,347

100.00

Leher Angsa Swan Trine

Plengsengan

Cemplung/Cubluk Pit Privy

Tidak Pakai Not Used

Jumlah / Total



183

Banyaknya Rumah Tangga Menurut Tempat Penampungan Tabel : 5.6.12. Akhir Tinja Number of Households by Final Disposal of Feces Table 2007 Tempat Penampungan Akhir

Rumahtangga

Persentase

Closet Facility

Households

Percentage

1

2

3

1,236

5.07

57

0.23

171

0.70

15,225

62.44

6,498

26.65

1,197

4.91

24,384

100.00

Tangki Septic Tank

Kolam/Sawah Pond/Rice Field

Sungai/Danau River/Lake

Lobang Tanah Hole

Pantai/Tanah Terbuka Beach/Open Air Defecation

Lainnya Others

Jumlah / Total Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007 Source :National Socio Economic Survey, 2007


BAB VI

PERTANIAN

VI. PERTANIAN Pembangunan sektor pertanian adalah untuk

Luas panen tanaman jagung yang tercatat

meningkatkan produksi pertanian yang pada

pada tahun 2008 sebesar 6.072 ha, demikian

akhirnya

pendapatan

juga dengan produksi jagung pada tahun 2008

berada

ini tercatat 14.179 ton.

petani

akan

yang

meningkatkan sebagian

besar

di

perdesaan. Dari uraian diatas, menggambarkan bahwa Data yang disajikan dalam bab ini terdiri dari

naik atau turunnya produksi tanaman bahan

lima sub sektor, yaitu :

makanan sangat ditentukan oleh luas panen.

•

Tanaman Pangan

disamping itu juga penggunaan pupuk, benih

•

Tanaman Perkebunan

dan pola pengusahaan dan curah hujan turut

•

Kehutanan

mempengaruhi

•

Peternakan

makanan ini.

•

Perikanan.

produksi

tanaman

bahan

VI.2. Perkebunan. VI.1. Tanaman Pangan. Sub sektor perkebunan juga turut berpengaruh a.

Padi Sawah.

dalam pengembangan pertanian baik di

Pada tahun 2008 luas panen padi sawah

tingkat regioanl maupun nasional. tanaman

sebesar 6.607 ha; sedangkan produksi padi

perkebunan merupakan tanaman perdagangan

sawah pada tahun 2008 tercatat 31.506 ton.

yang cukup potensial dalam menunjang perekonomian di daerah ini.

b.

Padi Ladang / Gogo

Produksi padi ladang/gogo pada tahun 2008

Tujuh komoditi unggulan sektor perkebunan

tercatat 4.005 ton, dan luas panen padi

adalah kopi, kelapa, coklat, vanili, cengkeh,

ladang/gogo pada tahun 2008 tercatat 2.137

kemiri,

ha.

produksinya maka tanaman kelapa menempati

c.

Jagung.

dan

jambu

mete.

dilihat

dari

posisi tertinggi yaitu sebesar 3.654 ton, kemudian disusul tanaman kemiri menempati posisi kedua yaitu sebesar 1.696 ton.


188

VI.3. Kehutanan

VI.4. Peternakan

Pemerintah Provinsi NTT telah menetapkan

Pada prinsipnya pembangunan sub sektor

hasil pemadu serasian dengan Keputusan

peternakan diarahkan untuk meningkatkan

Gubernur NTT Bernomor 46 Tahun 1996.

populasi ternak dan diversifikasi ternak yang

Ada tiga hal pokok yang diatur dalam

bertujuan meningkatkan pendapatan peternak.

Keputusan Ini yakni : 1.

Rencana Tata Ruang Wilayah Prov. NTT

Ternak-ternak yang diusahakan di Nagekeo

dan

antara lain sapi, kerbau, kuda, kambing, babi

Rencana

Tata

Guna

Hutan

Kesepakatan yang dijabarkan dalam

dan domba serta beberapa jenis unggas.

Peta. 2.

3.

Hasil Pemaduserasian Ini Menjadi Acuan

Perkembangan ternak di kabupaten Nagekeo

Tunggal Bagi Informasi Pemanfaatan

mengalami penurunan, dimana pada tahun

dan Pengendalian Ruang Wilayah NTT.

2007 populasi ternak besar adalah sebagai

Hasil Pemadu Serasian Rencana Tata

berikut : sapi 21.803 ; kerbau 7.748; dan kuda

Ruang Wilayah NTT dan Rencana Tata

4.402 ekor.

Guna Hutan Kesepakatan Sesuai dengan Fungsinya.

Sementara untuk 3 jenis ternak kecil kambing sebanyak 39.365 ekor dan domba sebanyak

Tujuan dari ketiga hal pokok diatas adalah

3.572 ekor. sedangkan populasi babi sebanyak

untuk kelestarian dan melindungi hutan yang

54.000 ekor.

ada di wilayah NTT. Bertolak dari keputusan tersebut, maka untuk kabupaten Nagekeo luas

Masyarakat Nagekeo dalam usaha untuk

hutan yang terkonsentrasi seluas 36.137,45 ha

meningkatkan ekonomi rumah tangga, juga

yang terdiri dari hutan lindung seluas

berusaha untuk memelihara unggas seperti

4.734,60 ha (13,09 %); hutan produksi tetap

ayam dan itik yakni sebanyak 236.041 ekor

17.091,55 (47,25 %); hutan produksi yang dikonversi 13.145,90 ha (36,34 %) dan hutan bakau sebesar 1.201,40 ha (3,32%).


189

VI.5. Perikanan. Produksi perikanan adalah semua kegiatan

Selama tahun 2006 produksi ikan mencapai

penangkapan ikan/binatang air lainnya yang

2.723,68

ditangkap dari sumber perikanan alami atau

mendominasi jumlah produksi ikan yakni

dari

yang

sebanyak 2.547,68 ton (93,54%) dan sisanya

perikanan

6,46 persen produksi perikanan darat /

tempat

diusahakan maupun

pemeliharaan oleh

rumah

perusahaan tangga

baik

perikanan

yang

meliputi hasil penangkapan yang dijual ataupun yang dikonsumsi sendiri.


ton;

budidaya ikan.

dimana

perikanan

laut

190

Tabel 6.1.1

Luas Lahan Sawah dan Lahan Kering Potensial di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan 2007 (Ha)


1

Lahan Sawah

Lahan Kering

Jumlah

2

3

4

1

Mauponggo

1,307

8,945

10,252

2

Keo Tengah

255

6,307

6,562

3

Nangaroro

200

23,602

23,802

4

Boawae

4,265

28,277

32,542

5

Aesesa

4,632

38,597

43,229

6

Aesesa Selatan

25

7,075

7,100

7

Wolowae

565

17,644

18,209

11,249

130,447

141,696

7.94

92.06

100.00

Kab. Nagekeo Persentase

Sumber/Source : Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo.


191

Tabel 6.1.2

Luas Lahan Sawah dan Lahan Kering Fungsional di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan 2007 (Ha)


Lahan Sawah

Lahan Kering

Jumlah

2

3

4

1

Mauponggo

512

934

1,446

2

Keo Tengah

57

957

1,014

3

Nangaroro

98

3,332

3,430

4

Boawae

1,024

26,245

27,269

5

Aesesa

3,773

4,536

8,309

6

Aesesa Selatan

25

1,300

1,325

7

Wolowae

565

1,521

2,086

Kab. Nagekeo

6,054

38,825

44,879

Persentase

13.49

86.51

100.00

Sumber/Source : Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo.


192

Tabel 6.1.3

Luas Lahan Sawah Fungsional di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis Irigasi 2007 ( Ha )

Jenis Irigasi

Kecamatan Potensi District

1

Tehnis

½ Tehnis

Sederhana

3

4

5

2

1

Mauponggo

1,307

-

-

55

2

Keo Tengah

255

-

-

-

3

Nangaroro

200

-

-

-

4

Boawae

4,265

-

-

172

5

Aesesa

4,632

3,060

-

-

6

Aesesa Selatan

25

-

-

-

7

Wolowae

565

-

-

-

11,249

3,060

-

227

XX

50.55

-

3.75


Sumber / Source : Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo


193

Tabel 6.1.3 Lanjutan/Continued Table (Ha) Kecamatan District

1

Jenis irigasi Non PU

Tadah Hujan

6

7

Jumlah

Persentase (%)

8

9

1

Mauponggo

437

20

512

8.46

2

Keo Tengah

55

2

57

0.94

3

Nangaroro

69

29

98

1.62

4

Boawae

568

284

1,024

16.91

5

Aesesa

215

498

3,773

62.32

6

Aesesa Selatan

-

25

25

0.41

7

Wolowae

15

550

565

9.33

Kab. Nagekeo

1,359

1,408

6,054

100.00

Persentase

22.45

23.26

100.00

XX



194

Tabel 6.1.4

Luas Lahan Kering Fungsional di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Penggunaan 2007

Kecamatan

Jenis Penggunaan

Pesnt.

Potensi District

1

2

Jumlah Pekarangan

Tegal

Ladang

3

4

5

(%)

6

7

1

Mauponggo

8,945

99

835

-

934

2.41

2

Keo Tengah

6,307

238

719

-

957

2.46

3

Nangaroro

23,602

420

1,989

923

3,332

8.58

4

Boawae

28,277

707

-

25,538

26,245

67.60

5

Aesesa

38,597

1,890

2,646

-

4,536

11.68

6

Aesesa Selatan

7,075

201

949

150

1,300

3.35

7

Wolowae

17,644

271

525

725

1,521

3.92

130,447

3,826

7,663

27,336

38,825

100

XX

9.85

19.74

70.41

100.00

XX




195

Tabel 6.1.5

Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi Sawah Per Kecamatan Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Wetland Paddy By District

2008

Kecamatan /

LUAS (Ha) / Area Tanam Panen

District

Planted

Harvested

Rata-rata Hasil

Produksi (Ton)

(Kw/Ha)

Production

Yield Rate

1

2

3

4

5

1

Mauponggo

533

533

48.95

2,609

2

Keo Tengah

106

106

43.40

460

3

Nangaroro

140

140

42.64

597

4

Boawae

757

757

48.12

3,643

5

Aesesa

4,853

4,853

47.79

23,192

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

218

218

46.10

1,005

6,607

6,607

47.69

31,506

Kab. Nagekeo

Sumber / Source : Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo.


196

Tabel 6.1.6

Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi Ladang/Gogo Per Kecamatan Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Dryland Paddy By District

2008

Kecamatan /


Rata-rata Hasil

Produksi (Ton)

District

Planted

Harvested

(Kw/Ha)

Production

2

3

Yield Rate

1

4

5

1

Mauponggo

5

5

20.00

10

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3

Nangaroro

1096

1096

18.54

2,032

4

Boawae

647

647

19.41

1,256

5

Aesesa

51

51

19.02

97

6

Aesesa Selatan

96

96

18.02

173

7

Wolowae

242

242

18.06

437

2,137

2,137

18.74

4,005

Kab. Nagekeo



197

Tabel 6.1.7

Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Jagung Per Kecamatan Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Maize By District

2008

Kecamatan /


District

Planted

Harvested

Rata-rata Hasil

Produksi (Ton)

(Kw/Ha)

Production

Yield Rate

1

2

3

4

5

1

Mauponggo

317

317

21.32

676

2

Keo Tengah

310

310

20.23

627

3

Nangaroro

1,824

1,824

20.77

3,788

4

Boawae

1,535

1,535

23.69

3,636

5

Aesesa

906

906

30.25

2,741

6

Aesesa Selatan

684

684

18.61

1,273

7

Wolowae

496

496

28.99

1,438

6,072

6,072

23.35

14,179

Kab. Nagekeo



198

Tabel 6.1.8

Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Kayu Per Kecamatan Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Cassava By District

2008 LUAS (Ha) / Area

Rata-rata

Produksi

Kecamatan /

Tanam

Panen

Hasil

(Ton)

District

Planted

Harvested

(Kw/Ha)

Production

Yield Rate

1

2

3

4

5

1

Mauponggo

195

195

106.10

2,069

2

Keo Tengah

222

222

106.80

2,371

3

Nangaroro

784

784

104.45

8,189

4

Boawae

712

712

106.94

7,614

5

Aesesa

35

35

160.57

562

6

Aesesa Selatan

53

53

69.25

367

7

Wolowae

57

57

105.44

601

2,058

2,058

105.80

21,773

Kab. Nagekeo



199

Tabel 6.1.9

Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Jalar Per Kecamatan Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Sweet Potatoes By District

2008

Kecamatan /


District

Planted

Harvested

Rata-rata Hasil

Produksi (Ton)

(Kw/Ha)

Production

Yield Rate

1

2

3

4

5

1

Mauponggo

19

19

59.47

113

2

Keo Tengah

39

39

57.44

224

3

Nangaroro

181

181

62.43

1,130

4

Boawae

153

153

69.22

1,059

5

Aesesa

5

5

396.00

198

6

Aesesa Selatan

33

33

9.09

30

7

Wolowae

6

6

56.67

34

436

436

63.94

2,788

Kab. Nagekeo



200

Tabel 6.1.10

Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kedelai Per Kecamatan Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Sweet Saybears By District


Rata-rata

Produksi

Kecamatan /

Tanam

Panen

Hasil

(Ton)

District

Planted

Harvested

(Kw/Ha)

Production

2

3

Yield Rate

1

4

5

1

Mauponggo

40

40

7.75

31

2

Keo Tengah

23

23

7.83

18

3

Nangaroro

91

91

7.47

68

4

Boawae

35

35

7.71

27

5

Aesesa

4

4

7.50

3

6

Aesesa Selatan

43

43

8.84

38

7

Wolowae

-

-

-

-

236

236

7.84

185

Kab. Nagekeo



201

Tabel 6.1.11

Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Tanah Per Kecamatan Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Peanuts By District


Rata-rata

Produksi

Kecamatan /

Tanam

Panen

Hasil

(Ton)

District

Planted

Harvested

(Kw/Ha)

Production

2

3

Yield Rate

1

4

5

1

Mauponggo

11

11

6.36

7

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3

Nangaroro

7

7

7.14

5

4

Boawae

212

212

8.77

186

5

Aesesa

3

3

86.67

26

6

Aesesa Selatan

36

36

0.83

3

7

Wolowae

-

-

-

-

269

269

8.44

227

Kab. Nagekeo



202

Tabel 6.1.12

Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Hijau Per Kecamatan Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Green Peas By District


Rata-rata

Produksi

Kecamatan /

Tanam

Panen

Hasil

(Ton)

District

Planted

Harvested

(Kw/Ha)

Production

Yield Rate

1

2

3

4

5

1

Mauponggo

40

40

7.75

31

2

Keo Tengah

23

23

7.83

18

3

Nangaroro

91

91

7.47

68

4

Boawae

35

35

7.71

27

5

Aesesa

4

4

7.50

3

6

Aesesa Selatan

43

43

8.84

38

7

Wolowae

-

-

-

-

236

236

7.84

185

Kab. Nagekeo



203

Tabel 6.1.13

Luas Tanam, Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Sorghum Per Kecamatan Planted Area, Harvested Area, Yield Rate And Production Of Sorghum By District


Rata-rata

Produksi

Kecamatan /

Tanam

Panen

Hasil

(Ton)

District

Planted

Harvested

(Kw/Ha)

Production

Yield Rate

1

2

3

4

5

1

Mauponggo

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3

Nangaroro

17

17

25.88

44

4

Boawae

29

29

30.00

87

5

Aesesa

-

-

-

-

6

Aesesa Selatan

20

20

26.50

53

7

Wolowae

-

-

-

-

66

66

27.88

184

Kab. Nagekeo



204

Tabel 6.1.14

Luas Tanam, Luas Panen, Produksi Dan Produktivitas Tanaman Sayur-Sayuran Menurut Jenis 2008 LUAS (Ha) / Area Tanam Panen

Produksi

Jenis Sayuran

(Ton)

Produktivitas

Type of Vegetables

Planted

Harvested

Production

(Kw/Ha)

1

2

3

4

5

1

Bawang Merah

12.46

12.46

93.10

74.72

2

Bawang Putih

7.00

7.00

42.00

60.00

3

Kubis

8.00

8.00

280.00

350.00

4

Petsai

51.32

51.32

766.00

149.26

5

Wortel

3.00

3.00

70.00

233.33

6

Kacang Panjang

23.30

23.30

72.90

31.29

7

Cabe Besar

25.57

25.57

71.16

27.83

8

Cabe Rawit

37.49

37.49

106.55

28.42

9

Tomat

20.63

20.63

297.82

144.36

10

Buncis

4.00

4.00

60.08

150.20

11

Terung

48.45

48.45

1,180.63

243.68

12

Ketimun

8.00

8.00

160.50

200.63

13

Labu Siam

35.30

35.30

506.01

143.35

14

Kangkung

28.44

28.44

406.29

142.86

15

Bayam

46.66

46.66

98.58

21.13

16

Semangka

3.00

3.00

96.00

320.00



205

Tabel 6.1.15

Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Buah-Buahan Menurut Jenis 2008

Jenis Buah-Buahan


Produksi (Ton)

Produktivitas

Type of Fruits

Planted

Harvested

Production

(Kw/Ha)

1

2

3

4

5

1

Alpukat

91.55

51.78

103.48

19.98

2

Jambu Biji

71.62

59.24

888.90

150.05

3

Jeruk Siam

16.95

10.37

137.50

132.59

4

Pepaya

137.00

101.30

6,092.73

601.45

5

Pisang

979.20

886.90

8,884.90

100.18

6

Sawo

24.20

7.70

27.82

36.13

7

Sirsak

6.40

4.60

34.32

74.61



206

Tabel 6.1.16

Luas Tanam, Luas Panen, Produksi Dan Produktivitas Tanaman Biofarma Menurut Jenis 2008

Jenis Tanaman Biofarma 1


Produksi (Ton)

Produktivitas

Planted

Harvested

Production

(Kw/Ha)

2

3

4

5

33.02

33.02

421.39

127.62

2,845.00

2,845.00

97,786.00

343.71

1

Jahe

2

Laos/Lengkuas

3

Kunyit

11.74

11.74

346.38

295.04

4

Kencur

20,237.00

20,237.00

190.31

0.09



207

Tabel 6.2.1

Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Kelapa di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Coconut Planting Area Ang Total Production Of Estate

2007 Kecamatan /

LUAS TANAM (Ha)

District

JUMLAH POHON

Planted Area

PRODUKSI

Total

(Ton)

TTM

BM

SM

BM

SM

Productian

2

3

4

5

6

7

1 Mauponggo

235.00

447.00

530.00

54,981

65,190

950

2 Keo Tengah

812.00

220.34

2364.00

27,060

290,772

1,128

3 Nangaroro

98.00

713.00

1659.00

87,699

208,485

437

4 Boawae

50.00

369.00

840.00

45,387

103,320

975

5 Aesesa

12.00

79.00

148.00

9,717

18,204

89

-

-

-

-

-

-

1.30

13.50

125.00

1,722

15,375

75

1208.30

1841.84

5666.00

226,566

701,346

3,654

1

6 Aesesa Selatan

7 Wolowae

Kab.Nagekeo Keterangan :

Sumber

BM : Belum Menghasilkan SM : Sudah Menghasilkan TTM : Tanaman Tidak Menghasilkan : Dinas Perkebunan Kabupaten Ngada


208

Tabel 6.2.2

Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Kopi di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Coffee Planting Area Ang Total Production Of Estate

2007 Kecamatan /

LUAS TANAM (Ha)

District

JUMLAH POHON PRODUKSI

Planted Area

1

Total

(Ton)

TTM

BM

SM

BM

SM

Productian

2

3

4

5

6

7

1 Mauponggo

-

127.00

147.00

218,500

253,900

116

2 Keo Tengah

-

17.24

36.77

28,900

60,900

29

3 Nangaroro

2.00

19.00

14.00

32,100

24,100

3

4 Boawae

4.00

223.00

289.00

548,900

776,900

184

5 Aesesa

0.00

50.00

5.00

80,000

8,000

4

6 Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

7 Wolowae

-

-

-

-

-

-

6.00

436.24

491.77

908,400 1,123,800

336


Sumber



209

Tabel 6.2.3

Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Kemiri di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Candenut Planting Area Ang Total Production Of Estate

2007 Kecamatan /

LUAS TANAM (Ha)

District


Planted Area

Total

(Ton)

TTM

BM

SM

BM

SM

Productian

2

3

4

5

6

7

1 Mauponggo

75.00

50.75

487.00

5,100

48,700

486

2 Keo Tengah

43.03

94.94

111.97

9,500

11,200

110

7.00

84.00

231.00

8,400

23,100

65

4 Boawae

10.00

84.00

290.00

8,400

2,900

591

5 Aesesa

10.00

420.00

375.00

42,000

37,500

335

-

-

-

-

-

-

3.33

149.28

223.19

14,900

22,300

110

882.97 1718.16

88,300

145,700

1,696

1

3 Nangaroro

6 Aesesa Selatan

7 Wolowae


Sumber

148.36



210

Tabel 6.2.4

Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Cengkeh di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Clove Planting Area Ang Total Production Of Estate

2007 Kecamatan /

LUAS TANAM (Ha)

District


Planted Area

1

Total

(Ton)

TTM

BM

SM

BM

SM

Productian

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

-

513.00

425.00

64,260

86,700

99

2

Keo Tengah

-

47.15

81.64

9,588

16,728

16

3

Nangaroro

3.00

48.00

37.00

9,792

7,548

16

4

Boawae

8.00

122.00

112.00

24,888

22,848

47

5

Aesesa

-

-

-

-

-

-

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

11.00

730.15

655.64

108,528

133,824

178


Sumber



211

Tabel 6.2.5

Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Jambu Mete di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Chasen Planting Area Ang Total Production Of Estate

2007 Kecamatan /

LUAS TANAM (Ha)

JUMLAH POHON

PRODUKSI

Planted Area

Total

(Ton)

District

1

TTM

BM

SM

BM

SM

Productian

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

17.00

48.00

75.00 10,080

2

Keo Tengah

24.15

10.13

26.22

3

Nangaroro

250.00

4

Boawae

5

Aesesa

6

Aesesa Selatan

7

Wolowae


Sumber

11,970

51

2,100

5,460

34

980.00

692.93 205,800

145,530

253

13.00

740.00

167.00 155,400

35,070

76

40.00

715.00

492.69 150,150

103,530

399

-

-

-

-

-

23.00

610.00

564.00 128,100

118,440

720

367.15

3103.13

2017.84 651,630

420,000

1,534

-



212

Tabel 6.2.6

Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Vanili di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Vanilla Planting Area Ang Total Production Of Estate

2007 Kecamatan /

LUAS TANAM (Ha)

JUMLAH POHON

PRODUKSI

Planted Area

Total

(Ton)

District

1

TTM

BM

SM

BM

SM

Productian

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

10.00

63.00

58.64

283,500

265,500

65

2

Keo Tengah

-

11.44

22.43

49,500

99,000

25

3

Nangaroro

1.00

20.00

14.00

90,000

63,000

19

4

Boawae

1.00

62.00

47.00

279,000

211,500

46

5

Aesesa

-

8.00

-

36,000

-

-

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

0.62

1.39

4,500

4,500

-

12.00

165.06

143.46

742,500

643,500

154


Sumber



213

Tabel 6.2.7

Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Coklat di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Cocoa Planting Area Ang Total Production Of Estate

2007 Kecamatan /

LUAS TANAM (Ha)

JUMLAH POHON

PRODUKSI

Planted Area

Total

(Ton)

District

1

TTM

BM

SM

BM

SM

Productian

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

25.00

456.00

485.50

501,600

534,600

460

2

Keo Tengah

-

125.00

93.00

137,500

102,300

79

3

Nangaroro

2.00

43.00

14.00

4,700

15,400

6

4

Boawae

3.00

117.00

109.00

128,700

119,900

46

5

Aesesa

1.00

106.00

6.61

116,600

7,700

6

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

7

Wolowae

0.80

27.00

11.25

29,700

12,100

5

31.80

874.00

719.36

918,800

792,000

602


Sumber



214

Tabel 6.2.8

Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Lada di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan 2007

Kecamatan /

LUAS TANAM (Ha)

District

Planted Area

1

JUMLAH POHON PRODUKSI Total

(Ton)

TTM

BM

SM

BM

SM

Productian

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

1.00

22.00

7.32

55,000

17,500

8

2

Keo Tengah

2.34

1.83

1.81

5,000

5,000

1

3

Nangaroro

-

-

-

-

-

-

4

Boawae

0.3

9.50

6.00

100

600

3

5

Aesesa

-

-

-

-

-

-

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

3.64

33.33

15.13

60,100

23,100

11


Sumber



215

Tabel 6.2.9

Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Pala di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Nutmeg Planting Area Ang Total Production Of Estate

2007 Kecamatan /

LUAS TANAM (Ha)

JUMLAH POHON

PRODUKSI

Planted Area

Total

(Ton)

District

1

TTM

BM

SM

BM

SM

Productian

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

2

57

32

5,700

3,200

8

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

-

-

4

Boawae

0.2

11

3

1,100

300

2

5

Aesesa

-

-

-

-

-

-

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

2

68

35

6,800

3,500

10


Sumber



216

Tabel 6.2.10

Luas Tanam Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Pinang di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan 2007

Kecamatan /

LUAS TANAM (Ha)

JUMLAH POHON

PRODUKSI

Planted Area

Total

(Ton)

District

1

TTM

BM

SM

BM

SM

Productian

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

-

-

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

9

14

9,900

15,400

12

3

Nangaroro

-

-

-

-

-

-

4

Boawae

-

-

-

-

-

-

5

Aesesa

-

-

-

-

-

-

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

-

9

14

9,900

15,400

12


Sumber



217

Tabel 6.3.1

Luas Kawasan Hutan di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Forest Area Of Nagekeo By District


1

Luas (Ha)

Persentase (%)

Area

Persentage

2

3

1

Mauponggo

4,725.00

13.06

2

Keo Tengah

3,670.52

10.15

3

Nangaroro

13,900.03

38.43

4

Boawae

5,660.25

15.65

5

Aesesa

4,685.52

12.95

6

Aesesa Selatan

2,341.00

6.47

7

Wolowae

1,191.13

3.29

36,173.45

100.00

Kab. Nagekeo

Sumber/Source : Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo


218

Tabel 6.3.2

Luas Lahan Kritis Dalam Kawasan dan Luar Kawasan Hutan Menurut Kecamatan 2007

(Ha) Kecamatan District

Luas Kawasan Hutan

1

2

Dalam Kawasan Hutan 3

Lahan Kritis Luar Kawasan Hutan 4

Jumlah 5

1

Mauponggo

4,725.00

1,890.00

895.00

2,785.00

2

Keo Tengah

3,670.52

1,468.21

719.00

2,187.21

3

Nangaroro

13,900.03

5,560.01

2,912.00

8,472.01

4

Boawae

5,660.25

2,264.10

15,538.00

17,802.10

5

Aesesa

4,685.52

1,874.21

2,646.00

4,520.21

6

Aesesa Selatan

2,341.00

936.40

1,099.00

2,035.40

7

Wolowae

1,191.13

476.45

1,250.00

1,726.45

36,173.45

14,469.38

25,059.00

39,528.38

KAB. NAGEKEO



219

Tabel 6.3.3

Luas Kawasan Hutan di Kabupaten Nagekeo Menurut Jenis Forest Area Of Nagekeo By Function

2007 Jenis Hutan / Its Function

1

1

Hutan Lindung

2

Luas (Ha)

Persentase (%)

Area

Persentage

2

3

4.734,60

13,09

Cagar Alam Darat

-

-

3

Cagar Alam Laut

-

-

4

Taman Wisata Alam Laut

-

-

5

Hutan Prduksi Tetap

17.091,55

47,25

6

Hutan Produksi Terbatas

-

-

7

Hutan Produksi Dikonversi

13.145,90

36,34

8

Hutan Bakau

1.201,40

3,32

36.173,45

100,00

Kab. Nagekeo



220

Tabel 6.3.4

Perbandingan Persentase Luas Kawasan Hutan Terhadap Luas Wilayah Antara Kab. Nagekeo dan Prov. Nusa Tenggara Timur 2006

JENIS HUTAN /

Luas Hutan

Its Function

Di Nagekeo

Persent. Thd Luas Kab

(Ha) 2

1

1

Hutan Produksi Tetap

2

Hutan Lindung

3

Prop. NTT

Persent. Thd Luas NTT

(%)

(Ha)

(%)

3

3

3

Luas Hutan

17,091.55

12.06

428,357.98

9.05

4,734.60

3.34

620,418.88

13.10

Cagar Alam Darat

-

-

42,453.25

0.90

4


-

-

197,249.73

4.17

5


13,145.90

9.28

101,827.03

2.15

6

Hutan Mangrove / Bakau

1,201.40

0.85

40,695.54

0.86

7

Cagar Alam Laut

-

-

-

-

8

Taman Nasional

-

-

194,056.62

4.10

9

Taman Buru

-

-

5,850.67

0.12

10

Taman Wisata

-

-

159,154.76

3.36

11

Taman Wisata Alam Laut

-

-

-

-

12

Suaka Margasatwa

-

18,916.81

0.40

1,808,981.27

38.21

KAB. NAGEKEO

36,173.45

Sumber/Source :

Dinas Kehutanan Kabupaten Ngada

Keterangan :

- Luas Wilayah Kabupaten : - Luas Wilayah Propinsi :


25.53

141.696 Ha 4.734.909. Ha

221

Tabel 6.3.5

Luas Kawasan Hutan di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis 2007 Jenis Hutan (Ha)


Hutan Produksi Tetap


Hutan Lindung


2

3

4

5

1

Mauponggo

3.900,00

-

825,00

-

2

Keo Tengah

-

-

76,77

3.593,75

3

Nangaroro

3.968,80

-

379,08

9.552,15

4

Boawae

4.835,25

-

825,00

-

5

Aesesa

2.046,50

-

2.088,72

-

6

Aesesa Selatan

2.341,00

-

-

-

7

Wolowae

-

-

540,03

-

17.091,55

-

4.734,60

13.145,90

Kab. Nagekeo



222

Tabel 6.3.5

Lanjutan/Continued Table

Kecamatan /

Tmn Wst

District

Alm Laut

Cagar Alam Darat

6

7

1

Jenis Hutan (Ha) Cagar Hutan Alam Bakau Laut Mangrove 8

9

Jumlah 10

1

Mauponggo

-

-

-

-

4.725,00

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3.670,52

3

Nangaroro

-

-

-

-

13.900,03

4

Boawae

-

-

-

-

5.660,25

5

Aesesa

-

-

-

550,30

4.685,52

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

2.341,00

7

Wolowae

-

-

-

651,10

1.191,13

Kab. Nagekeo

-

-

-

1.201,40

36.173,45



223

Tabel 6.3.6

Luas Areal Pengembangan Hutan Non Kayu Di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis 2007 ( Ha ) Hutan Non Kayu Kecamatan / Jumlah District Total Kemiri Sukun Nangka 1

2

3

4

5

1

Mauponggo

-

-

-

-

2

Keo Tengah

…

…

…

200.00

3

Nangaroro

…

…

…

200.00

4

Boawae

…

…

…

300.00

5

Aesesa

-

-

-

-

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

Kab.Nagekeo

-

-

-

700.00



224

Tabel 6.3.7

Luas Areal Pengembangan Hutan Kayu Di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis 2007 (Ha) Hutan Kayu


2

Jati Emas 3

Jati 1

Sengon

Akasia

Mahoni

Jumlah Total

4

5

6

7

1

Mauponggo

-

-

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

200.00

200.00

-

400.00

3

Nangaroro

2.00

-

200.00

200.00

-

402.00

4

Boawae

2.00

-

300.00

300.00

-

602.00

5

Aesesa

2.50

-

-

-

-

2.50

6

Aesesa Selatan

1.50

-

-

-

-

1.50

7

Wolowae

2.50

-

-

-

-

2.50

NAGEKEO

10.50

-

700.00

700.00

-

1,410.50



225

Tabel 6.3.8

Hasil Hutan Yang Dieksploitasi di Kabupaten Nagekeo Menurut Jenis Hasil Forest Production Of Nagekeo By Kind Product

2006 *) Jenis Hasil / Kind Of Product

1

Satuan

Jumlah Produksi

Units

Total Of Production

2

3

1

Balok/Papan/Usuk

M3

-

2

Asam / Tamarint

Kg

6.000,00

3

Kayu Manis / Cemamon Wood

Ton

-

4

Pinang Iris Kering/Areca Nut

Kg

-

5

Kemiri Isi/Candle Nut

Ton

2.054,09

6

Gubal Gaharu/Aloe Wood

Kg

-

7

Kemendangan Gaharu

Kg

-

8

Kayu Hitam

Ton

-

9

Akar Liana (Koba Bie)

Kg

-

10

Rotan / Rattan

Kg

720,00

11

Kayu Kuning

Ton

-

12

Kutu Lak

Kg

356,00

Sumber/Source : Dinas Kehutanan Kabupaten Ngada. *) Termasuk Kabupaten Ngada.


226

Tabel 6.4.1

Banyaknya Ternak Besar di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak Numbers Large Livestock Of Nagekeo By District And Kind Of Livestock

2007 Kecamatan /

Sapi /

Kerbau

(Ekor) Kuda

District

Cows

Buffalos

Horses

2

3

4

1

1

Mauponggo

1,057

1,397

551

2

Keo Tengah

1,222

162

181

3

Nangaroro

2,980

331

367

4

Boawae

5,287

2,484

2,349

5

Aesesa

5,469

1,845

574

6

Aesesa Selatan

2,345

790

246

7

Wolowae

3,443

739

134

21,803

7,748

4,402

KAB. NAGEKEO



227

Tabel 6.4.2

Banyaknya Ternak Kecil di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak Numbers Lange Livestock Of Nagekeo By District And Kind Of Livestock

2007


Kambing Coat 2

(Ekor) Babi Pig 4

Domba Sheep 3

1

Mauponggo

5,684

63

11,004

2

Keo Tengah

3,205

5

6,269

3

Nangaroro

676

12

4,909

4

Boawae

6,374

11

12,351

5

Aesesa

17,631

2,358

11,748

6

Aesesa Selatan

3,663

1,010

5,035

7

Wolowae

2,132

113

2,684

39,365

3,572

54,000

KAB. NAGEKEO



228

Tabel 6.4.3

Banyaknya Unggas Di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Numbers Paultry Of Nagekeo By District

2006-2007


2006

2007

2

3

1

Mauponggo

61,646

56,490

2

Keo Tengah

26,267

25,232

3

Nangaroro

25,558

24,228

4

Boawae

66,523

62,737

5

Aesesa

64,420

39,208

6

Aesesa Selatan

…

16,083

7

Wolowae

12,579

12,063

256,993

236,041

KAB. NAGEKEO



229

Kepadatan Geografis Ternak Besar di Kabupaten Nagekeo

Tabel 6.4.4

Menurut Kecamatan Livestock Of Density Of Nagekeo By District And Kind Of Livestock

2007 Kepadatan Geografis (Ekor/Km2) Kecamatan/ District 1

Density Of Geografic

Sapi

Kerbau

Kuda

Cows

Buffalos

Horses

2

3

4

1

Mauponggo

10.31

13.63

5.37

2

Keo Tengah

18.62

2.47

2.76

3

Nangaroro

12.52

1.39

1.54

4

Boawae

16.25

7.63

7.22

5

Aesesa

12.65

4.27

1.33

6

Aesesa Selatan

33.03

11.13

3.46

7

Wolowae

18.91

4.06

0.74

KAB. NAGEKEO

15.39

5.47

3.11



230

Tabel 6.4.5

Kepadatan Geografis Ternak Kecil Di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Livestock Of Density Of Nagekeo By District And Kind Of Livestock

2007 Kepadatan Geografis (Ekor/Km2) Kecamatan/ District 1

Density Of Geografic

Kambing

Domba

Babi

Coat

Sheep

Pig

2

3

4

1

Mauponggo

55.44

0.61

107.34

2

Keo Tengah

48.84

0.08

95.53

3

Nangaroro

2.84

0.05

20.62

4

Boawae

19.59

0.03

37.95

5

Aesesa

40.79

5.45

27.18

6

Aesesa Selatan

51.59

14.23

70.92

7

Wolowae

11.71

0.62

14.74

KAB. NAGEKEO

27.78

2.52

38.11



231

Tabel 6.4.6

Kepadatan Geografis Ternak Unggas Di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Livestock Of Density Of Nagekeo By District And Kind Of Livestock

2006


Kepadatan Geografis (Ekor/Km2) Density Of Geografic Ayam Buras Itik Domestic hens Duck 2

3

1

Mauponggo

573,06

28,25

2

Keo Tengah

399,89

0,40

3

Nangaroro

105,86

1,52

4

Boawae

200,50

3,92

5

Aesesa

115,74

12,26

6

Aesesa Selatan *)

-

-

7

Wolowae

68,90

0,18

173,77

7,59

KAB. NAGEKEO

Sumber/Source : Dinas Peternakan Kab. Ngada/Dinas Livestock Service Of Ngada *) Masih tergabung dengan kecamatan induk.


232

Tabel 6.4.7

Kepadatan Ekonomi Ternak Besar Menurut Kecamatan Livestock Of Economic Density Of Nagekeo By District And Kind Of Livestock

2007


Kepadatan Ekonomi (Ekor/1000 Jiwa) Economic Of Density Sapi Kerbau Kuda Cows Buffalos Horses 2

3

4

1

Mauponggo

50.90

67.27

26.53

2

Keo Tengah

95.16

12.62

14.10

3

Nangaroro

164.31

18.25

20.23

4

Boawae

161.79

76.01

71.88

5

Aesesa

174.11

58.74

18.27

6

Aesesa Selatan

366.69

123.53

38.47

7

Wolowae

711.66

152.75

27.70

KAB. NAGEKEO

171.59

60.98

34.64



233

Tabel 6.4.8

Kepadatan Ekonomi Ternak Kecil Menurut Kecamatan Livestock Of Density Of Nagekeo By District And Kind Of Livestock

2007 Kepadatan Ekonomi (Ekor/1000 Jiwa) Kecamatan/ District 1

Economic Of Density Kambing Coat

Domba Sheep

Babi Pig

2

3

4

1

Mauponggo

273.72

3.03

529.90

2

Keo Tengah

249.59

0.39

488.20

3

Nangaroro

37.27

0.66

270.66

4

Boawae

195.05

0.34

377.96

5

Aesesa

561.30

75.07

374.01

6

Aesesa Selatan

572.79

157.94

787.33

7

Wolowae

440.68

23.36

554.77

KAB. NAGEKEO

309.80

28.11

424.98



234

Tabel 6.4.9

Kepadatan Ekonomi Ternak Unggas Di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Livestock Of Economic Density Of Nagekeo By District And Kind Of Livestock

2006


Kepadatan Ekonomi (Ekor/1000 Jiwa) Economic Of Density Ayam Buras Itik Domestic hens Duck 2 3

1

Mauponggo

2900,66

142,98

2

Keo Tengah

2058,60

2,04

3

Nangaroro

1474,63

21,13

4

Boawae

2036,14

39,85

5

Aesesa

1601,52

169,58

6

Aesesa Selatan *)

-

-

7

Wolowae

2625,24

6,91

KAB. NAGEKEO

1997,27

87,29



235

Kepadatan Teknis Ternak Besar di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan

Tabel 6.4.10

Livestock Of Tecnics Density Of Nagekeo By District And Kind Of Livestock

2007

Kecamatan/ District

1

Kepadatan Tecnik (Ekor/Ha) Technic Of Density Sapi Kerbau Kuda Cows

Buffalos

Horses

2

3

4

1

Mauponggo

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

3

Nangaroro

4.58

0.02

0.56

4

Boawae

1.51

0.00

0.67

5

Aesesa

0.86

0.37

0.09

6

Aesesa Selatan

0.67

0.29

0.07

7

Wolowae

1.15

0.04

0.04

KAB. NAGEKEO

1.28

0.21

0.26



236

Kepadatan Teknik Ternak Kecil di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan

Tabel 6.4.11

Livestock Of Tecnics Density Of Nagekeo By District And Kind Of Livestock

2007


Kepadatan Tecnik (Ekor/Ha) Technic Of Density Kambing Domba

Babi

Coat

Sheep

Pig

2

3

4

1

Mauponggo

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

3

Nangaroro

1.04

0.02

7.55

4

Boawae

1.82

0.00

3.52

5

Aesesa

2.79

0.37

1.86

6

Aesesa Selatan

1.04

0.29

1.44

7

Wolowae

0.71

0.04

0.89

KAB. NGADA

2.32

0.21

3.18



237

Tabel 6.4.12

Kepadatan Teknik Ternak Unggas di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Livestock Of Tecnics Density Of Nagekeo By District And Kind Of Livestock

2006 Kepadatan Tecnik (Ekor/Ha) Kecamatan/ District 1

Technic Of Density

Ayam Buras

Itik

Domestic hens

Duck

2

3

1

Mauponggo

-

-

2

Keo Tengah

-

-

3

Nangaroro

38,76

0,56

4

Boawae

18,60

0,36

5

Aesesa

5,93

0,63

6

Aesesa Selatan *)

-

-

7

Wolowae

4,18

0,01

14,50

0,63

KAB. NAGEKEO



238

Tabel 6.4.13

Banyaknya Ternak Besar dan Kecil di Kab. Nagekeo Yang Diberi Vaksin Antraks Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak Numbers Of Antraks Vaccination Of Nagekeo By District And Livestock Status

2007 (Ekor) Kecamatan / District

1

Sapi

Kerbau

Jenis Ternak Kuda Kambing

Domba

Babi

Cow

Buffalo

Horse

Coat

Sheep

Pig

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

22

39

13

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

45

15

-

-

-

-

4

Boawae

122

37

8

18

-

-

5

Aesesa

63

18

4

160

134

-

6

Aesesa Selatan

24

9

-

62

8

-

7

Wolowae

32

2

-

-

-

-

308

120

25

240

142

-

KAB. NAGEKEO



239

Tabel 6.4.14

Banyaknya Ternak Besar dan Kecil di Kab. Nagekeo Yang Diberi Vaccin SE Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak Numbers Of Se Vaccination Of Nagekeo By District And Livestock Status

2007 (Ekor) KECAMATAN / District

1

Sapi

Kerbau

Jenis Ternak Kuda Kambing

Domba

Babi

Cow

Buffalo

Horse

Coat

Sheep

Pig

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

22

39

-

…

…

…

2

Keo Tengah

-

-

-

…

…

…

3

Nangaroro

45

15

-

…

…

…

4

Boawae

122

37

139

…

…

…

5

Aesesa

63

18

-

…

…

…

6

Aesesa Selatan

24

9

98

…

…

…

7

Wolowae

32

2

27

…

…

…

KAB. NAGEKEO

308

120

264

…

…

…



240

Tabel 6.4.15

Banyaknya Ternak Besar dan Kecil di Kabupaten Nagekeo Yang Diberi Vacin Antraks Menurut Kecamatan dan Status Ternak Numbers Of Antraks Vaccination Of Nagekeo By District And Livestock Status

2006

KECAMATAN / District 1

Status Ternak / Livestock Status Ternak Besar Ternak Kecil Large Livestock Small Livestock 2 3

(Dosis) Jumlah Total 4

1

Mauponggo

736

393

1.129

2

Keo Tengah

146

223

369

3

Nangaroro

507

258

765

4

Boawae

1.011

263

1.274

5

Aesesa

865

265

1.130

6

Aesesa Selatan *)

-

-

-

7

Wolowae

482

139

621

3.747

1.540

5.287

KAB. NAGEKEO



241

Tabel 6.4.16

Banyaknya Ternak Besar dan Kecil di Kabupaten Nagekeo Yang Diberi Vaksin SE Menurut Kecamatan dan Status Ternak Numbers Of Se Vaccination Of Nagekeo By District And Livestock Status

2006 (Dosis) Kecamatan / District

Status Ternak / Livestock Status Ternak Besar Ternak Kecil

Jumlah

Large Livestock

Small Livestock

Total

2

3

4

1

1

Mauponggo

756

211

967

2

Keo Tengah

497

369

866

3

Nangaroro

840

409

1.249

4

Boawae

1.213

351

1.564

5

Aesesa

924

140

1.064

6

Aesesa Selatan *)

-

-

-

7

Wolowae

587

146

733

4.817

1.626

6.443

KAB. NAGEKEO



242

Tabel 6.4.17

Luas Padang Pengembalaan dan Hijauan Ternak di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Grass Land Area And Livestock Green Food Of Nagekeo By District

2007 (Ha) Kecamatan / District

1

Padang Pengembalaan

Kebun Dinas

Grass Land

Dinas Garden

2

3

1

Mauponggo

-

-

2

Keo Tengah

-

-

3

Nangaroro

650

-

4

Boawae

3,507

45,50

5

Aesesa

6,323

-

6

Aesesa Selatan

3,507

-

7

Wolowae

3,000

-

16.987

45,50

KAB. NAGEKEO



243

Tabel 6.4.18

Sarana Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) dan Tempat Pemotongan Hewan ( TPH) Menurut Kecamatan 2007

(Unit) Kecamatan/ District 1

Pos Kesehatan Hewan

Tempat Pemotongan Hewan

2

3

1

Mauponggo

-

-

2

Keo Tengah

-

-

3

Nangaroro

1

-

4

Boawae

1

1

5

Aesesa

1

1

6

Aesesa Selatan

-

-

7

Wolowae

1

-

KAB. NAGEKEO

4

2



244

Tabel 6.4.19

Banyaknya Ternak Yang Diekspor Antar Pulau Menurut Bulan dan Jenis Ternak 2007

Bulan

Sapi /

Kerbau /

Kuda /

Month

Cows

Buffalos

Horses

2

3

4

1

1

Januari

-

-

-

2

Februari

110

110

80

3

Maret

120

120

110

4

April

290

120

110

5

Mei

-

-

-

6

Juni

120

120

110

7

Juli

120

120

110

8

Agustus

120

120

110

9

September

170

160

20

10

Oktober

-

-

-

11

November

170

160

20

12

Desember

-

-

-

1,220

1,030

670

KAB. NAGEKEO



245

Tabel 6.4.20

Banyaknya Ternak Pemerintah Di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak 2007


1

Sapi

Kerbau

Jenis Ternak Kuda Babi

Cow

Buffalo

Horse

Pig

Coat

2

3

4

5

6

Kambing

Unggas 7

1

Mauponggo

128

-

-

77

30

-

2

Keo Tengah

17

-

-

68

-

-

3

Nangaroro

377

-

-

111

390

-

4

Boawae

364

-

-

-

30

-

5

Aesesa

356

-

-

22

203

461

6

Aesesa Selatan

187

-

-

-

-

-

7

Wolowae

507

-

-

-

-

-

1,936

-

-

278

653

461

KAB. NAGEKEO



246

Tabel 6.5.1

Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut Menurut Kecamatan dan Jenis Number Of Fishery Househoed By District

2008

Kecamatan District 1

Nelayan Penuh

Nelayan Sambilan Utama

Nelayan Sambilan Tambahan

Jumlah Total

2

3

4

5

1

Mauponggo

71

42

51

164

2

Keo Tengah

15

14

12

41

3

Nangaroro

57

47

57

161

4

Boawae

-

-

-

-

5

Aesesa

69

30

70

169

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

38

30

25

93

JUMLAH

250

163

215

628

Sumber/Source : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nagekeo


247

Tabel 6.5.2

Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Perikanan Menurut Kecamatan dan Jenis Number Of Fish Household By District

2008 Kecamatan District 1

Kolam

Rumput Laut

Tambak Braekish

Fresh Water

2

3

4

Kerambah

Sawah

Cagl

Paddy Field

5

6

Jumlah Total

7

1

Mauponggo

-

-

24

-

-

24

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

-

-

4

Boawae

-

-

3

-

-

3

5

Aesesa

10

145

-

1

-

156

6

Aesesa Selatan

50

1

-

1

-

52

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

JUMLAH

60

146

27

2

-

235



248

Tabel 6.5.3

Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Pengolahan Hasil Perikanan dan Pengolahan Garam Menurut Kecamatan 2008

Kecamatan District

Banyaknya Rumah Tangga Pegolahan Hasil Pengolahan Garam Perikanan

1

2

3

1

Mauponggo

48

-

2

Keo Tengah

-

-

3

Nangaroro

180

-

4

Boawae

-

-

5

Aesesa

55

-

6

Aesesa Selatan

-

-

7

Wolowae

19

48

JUMLAH

302

48



249

Tabel 6.5.4

Banyaknya Perahu / Kapal Penangkap Ikan Menurut Kecamatan Numbers Of Marine Fishery Boat By District And Type Boat

2008 Kecamatan District

Perahu Tanpa Motor

Jukung

Non Powered Boat

1

Dugout

Kecil 2

Sedang 3

Besar 4

Boat

5

1

Mauponggo

13

13

17

1

2

Keo Tengah

6

2

-

4

3

Nangaroro

14

9

23

3

4

Boawae

-

-

-

-

5

Aesesa

17

11

23

20

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

43

1

3

6

JUMLAH

93

36

66

34



250

Tabel 6.5.4 : Lanjutan/ Cotinued Table

Kecamatan District

Motor Tempel Out Boat Motor

KAPAL MOTOR (Ton) / Motor Boat

JUMLAH Total

1

6

0 - 5 7

1

Mauponggo

3

3

1

51

2

Keo Tengah

5

4

-

21

3

Nangaroro

8

6

-

63

4

Boawae

-

-

-

-

5

Aesesa

50

68

68

257

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

2

4

2

61

JUMLAH

68

85

71

453



6-10 8

10

251

Tabel 6.5.5

Luas Bidang Usaha Perikanan Menurut Kecamatan Fish Culture Areas By District

2006 (Ha) KECAMATAN District

BUDI DAYA IKAN / Fish Culture Tambak Kolam Sawah Rumput Laut Brackish Fresh water Paddy field

JUMLAH Total

1

2

3

4

5

6

1

Mauponggo

-

1

-

-

1

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

2

-

2

4

Boawae

-

1

-

-

1

5

Aesesa

108

-

15

-

123

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

7

Wolowae

1

-

4

-

5

JUMLAH

109

2

21

-

132

Sumber/Source : Dinas Perikanan Kab. Ngada/Dinas Fishery Service Of Ngada


252

Tabel 6.5.6

Luas Area Potensial, Luas Produktif dan Produksi Garam Menurut Kecamatan 2008

Kecamatan District 1

Luas (Ha) Potensial Produktif

Produksi (Ton)

2

3

4

1

Mauponggo

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

4

Boawae

-

-

-

5

Aesesa

1,000

60

-

6

Aesesa Selatan

-

-

-

7

Wolowae

200

12

600

JUMLAH

1,200

72

600



253

Tabel 6.5.7

Produksi Perikanan Di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Quantity Of Fish Production At Nagekeo Regency By District


Perikanan

Budi Daya Ikan Kolam Sawah Fresh Paddy Brackish water field 3 4 5

laut 1

Jumlah

Tambak

2

Total 6

1

Mauponggo

654,00

-

8,00

-

662,00

2

Keo Tengah

156,68

-

-

-

156,68

3

Nangaroro

443,00

-

-

-

443,00

4

Boawae

-

-

-

-

-

5

Aesesa

993,00

168,00

-

-

1.161,00

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

7

Wolowae

301,00

-

-

-

301,00

JUMLAH

2.547,68

168,00

8,00

-

2.723,68



254

Tabel 6.5.8

Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan Sea Fishery Production By Sub Sector

2006 *) Jenis Ikan Fishery Sub Sector 1

Banyaknya / Total (Ton) 2

1

Tongkol

27,07

2

Tenggiri

28,66

3

Kakap

36,39

4

Kembung

51,16

5

Tembang

49,94

6

Terbang

81,28

7

Cakalang

26,98

8

Layur

23,44

9

Ikan Besar Lain

13,32

10

Ikan Kecil/Halus

62,16

11

Tuna

11,10

12

Gurita

13

Selar

335,66

14

Golok-Golok

825,84

15

Julung-Julung

467,71

16

Ikan Merah

943,06

17

Alu-Alu

708,62

18

Teri

900,43

JUMLAH

1,11

4.593,93

Sumber/Source : Dinas Perikanan Kab. Ngada/Dinas Fishery Service Of Ngada *) Termasuk Kabupaten Ngada.


255

Tabel 6.5.9

Banyaknya Sarana Penangkapan Ikan Menurut Kecamatan dan Alat Tangkap Number Of Marine Fishing Gear By District And Type Of Gear

2008 Jenis Alat Tangkap Type Of Gear 1

MauPonggo

Keo Tengah

NangaRoro

Boawae

2

3

4

5

1 Payang / Lampara

-

-

-

-

2 Pukat Pantai

-

-

-

-

3 Purse Seine

-

-

1

-

4 Gillnet

7

40

70

-

5 Tramell Net

-

-

-

-

6 Jaring Klitik

-

-

-

-

7 Bagan Tancap

-

-

-

-

8 Bagan Perahu

-

-

-

-

9 Sero

-

-

-

-

10 Longline

-

-

-

-

11 Pole And Line

-

-

-

-

12 Pancing Tonda

15

-

10

-

13 Pancing Lain

68

16

50

-

14 Bubu

-

-

-

-

15 Alat Lain

-

-

-

-



256

Tabel 6.5.9 : Lanjutan/Continued Table Jenis Alat Tangkap

Aesesa

Aesesa Selatan

Wolowae

Jumlah

6

7

8

9

Type Of Gear

1

1

Payang / Lampara

14

-

-

14

2

Pukat Pantai

1

-

-

1

3

Purse Seine

2

-

-

3

4

Gillnet

186

-

60

363

5

Tramell Net

10

-

-

10

6

Jaring Klitik

-

-

-

-

7

Bagan Tancap

-

-

-

-

8

Bagan Perahu

-

-

-

-

9

Sero

2

-

-

2

10

Longline

-

-

-

-

11

Pole And Line

15

-

-

15

12

Pancing Tonda

124

-

-

149

13

Pancing Lain

30

-

16

180

14

Bubu

-

-

-

-

15

Alat Lain

-

-

-

-



257

Tabel 6.5.10

Produksi Ikan Olahan Menurut Kecamatan Fish Maked Productoin By District


1

Penggaraman / Pengeringan (Ton) 2

1

Mauponggo

210

2

Keo Tengah

4

3

Nangaroro

4

Boawae

-

5

Aesesa

329

6

Aesesa Selatan

-

7

Wolowae

-

JUMLAH

654

111



258

Tabel 6.5.11

Produksi Non Fish Menurut Kecamatan Non Fish Productoin By District


Nener **)

Cumicumi

Udng Wndu

R.Laut

Teripang

(Ton)

(Ton)

(Ton)

(Ton)

1

2

3

4

5

6

1

Mauponggo

-

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

5,00

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

-

4

Boawae

-

-

-

-

-

5

Aesesa

396.000

1,00

-

-

1,50

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

15,00

-

JUMLAH

396.000

1,00

-

20,00

1,50

Keterangan : **) Dalam Ribuan Ekor Sumber/Source : Dinas Perikanan Kab. Ngada/Dinas Fishery Service Of Ngada


259

Tabel 6.5.12

Panjang Pantai dan Luas Kerusakan di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan 2008

Kecamatan/District 1

Panjang Pantai (Km)

Luas Kerusakan (Km)

Persentase Kerusakan (%)

2

3

4

1

Mauponggo

16

6

37.50

2

Keo Tengah

19

8

42.11

3

Nangaroro

25

12

48.00

4

Boawae

-

-

-

5

Aesesa

35

12

34.29

6

Aesesa Selatan

-

-

-

7

Wolowae

27

9

33.33

Jumlah / Total

122

47

38.52

Sumber/Source : Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo.


BAB VII

INDUSTRI

VII. INDUSTRI DAN ENERGI VII.1. Industri VII.2. Listrik dan Air Minum. Peranan dalam

sektor

perekonomian

Nagekeo

masih

Kontribusi

Industri Kabupaten

relatif

peranan

a.

Listrik.

kecil.

Sektor

ini

Kebijaksanaan pemerintah di

didominasi oleh sub sektor industri

bidang

kerajinan rumah tangga dan industri

meningkatkan

kecil.

masyarakat

kelistrikan

bertujuan kesejahteraan

dan

mendorong

kegiatan ekonomi khususnya sektor

Jumlah unit usaha sentra

industri. Untuk mencapai tujuan

industri 2008 sebanyak 940 unit,

tersebut, diupayakan meningkatkan

jumlah tenaga kerja yang terserap

daya

sebanyak 1.823 orang dengan rata-

perluasan jaringan listrik.

rata per unit usaha industri 1 – 2

listrik

Tenaga

terpasang

listrik

serta

yang

orang; sementara besar investasi

dibangkitkan selama tahun 2008

sektor ini adalah Rp. 1.924.365.000.

sebesar 14.707,96 MWH dengan jumlah pelanggan sebanyak 17.529

Jenis

usaha

industri

di

pelanggan;

kategori

pelayanan

wilayah Kabupaten Nagekeo ini

adalah sebagai berikut : sosial (2,73

terdiri dari usaha industri pertanian,

%), rumah tangga (92,02 %); bisnis

kehutanan 811 unit; aneka industri

(3,56 %), industri (0,05 %); dan

342 unit; industri kimia, mesin,

pemerintah (1,63 %).

elektronik, logam sebanyak 47 unit.


264

b.

Air Minum.

Air minum atau air bersih bagi

Minum (PDAM) Ngada, Sehingga

setiap makluk hidup, terutama manusia

tabel-tabel yang disajikan pun masih

sangatlah

merupakan gabungan wilayah Ngada

diutamakan

dalam

kehidupannya.

dan Nagekeo.

Pemerintah Kabupaten Nagekeo

PDAM Kabupaten Ngada pada

belum menyediakan satu badan usaha

tahun 2008 melayani 2.175 pelanggan

milik daerah sehingga untuk pelayanan

termasuk Nagekeo, sedangkan jumlah

air bersih di daerah Nagekeo ini masih

air yang disalurkan pada tahun 2006

dikelola oleh Perusahaan Daerah Air

sebanyak 575.393 M3.


265

Tabel 7.1.1

Data Sentra Industri dan Non Sentra Di Kabupaten Nagekeo Menurut Bidang Usaha

2008 Bidang Usaha 1 I. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 II. 1 2 III. 1 2 3 4

Industri Hasil Pertanian, Kehutanan Minyak Kasar Penggilingan & Pembersihan Padi-padian Roti dan sejenisnya Pengolahan Teh dan Kopi Tempe / Tahu Es Kerupuk dan sejenisnya Kue-kue Basah Minuman Keras Garam Dapur Anyaman dari Rotan/Bambu Ind. Minyak atsiri Ukiran dari Kayu kecuali Furnitur Percetakan Jasa Penunjang Percetakan Furnitur dari kayu Furnitur dari Rotan dan Bambu Furnitur Lainnya Ind. Kerajinan yg tidak diklasifikasikan di tempat lain Sub jumlah Industri Aneka Ind. Pertenunan (kecuali pertenunuan karung goni dan karung lainnya) Ind. Pakaian jadi dari tekstil Sub jumlah Industri Logam, Mesin, Elektronik, Kimia Pemeliharaan & Reparasi Sepeda Motor Barang dari Semen dan Kapur Batu Bata dari Tanah Liat Alat Pemotong Dalam Rumahtangga Sub jumlah Jumlah


Jumlah Industri Sentra Non Sentra 2 3

Unit Usaha 4

9 1 2 1 -

6 8 1 3 1 1 1 1 1 13 2 -

476 23 31 2 8 5 5 20 157 6 15 2 2 41 15 -

-

1

3

12

39

811

5

-

331

5

6 6

11 342

18

2 3 10 * 15 60

7 5 35 47 1.200

266

Tabel 7.1.1 Lanjutan Bidang Usaha

Tenaga Kerja (Orang)

1 I. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

5

Nilai Investasi (000) 6

Nilai Produksi (000) 7

Industri Hasil Pertanian, Kehutanan Minyak Kasar 952 266.500 1.801.620 Penggilingan & Pembersihan Padi-padian 34 150.000 207.835 Roti dan sejenisnya 57 67.700 143.900 Pengolahan Teh dan Kopi 3 15.000 11.800 Tempe / Tahu 18 39.100 76.448 Es Kerupuk dan sejenisnya 10 7.500 100.000 Kue-kue Basah 10 10.500 10.500 Minuman Keras 43 12.000 31.050 Garam Dapur 320 169.100 9.195 Anyaman dari Rotan/Bambu 6 750 4.356 Ind. Minyak atsiri 30 75.000 8.750 Ukiran dari Kayu kecuali Furnitur Percetakan 3 5.000 14.030 Jasa Penunjang Percetakan 4 50.000 30.000 Furnitur dari kayu 111 427.500 1.092.000 Furnitur dari Rotan dan Bambu 30 11.250 18.000 Furnitur Lainnya Ind. Kerajinan yg tidak diklasifikasikan di 19 6 6.750 7.000 tempat lain Sub jumlah 1.637 1.313.650 3.566.484 II. Industri Aneka Ind. Pertenunan (kecuali pertenunuan 1 726 271.650 1.178.000 karung goni dan karung lainnya) 2 Ind. Pakaian jadi dari tekstil 26 65.500 732.875 Sub jumlah 531 752 337.150 1.910.875 III. Industri Logam, Mesin, Elektronik, Kimia 1 Pemeliharaan & Reparasi Sepeda Motor 24 122.000 315.000 2 Barang dari Semen dan Kapur 27 67.500 190.000 3 Batu Bata dari Tanah Liat 108 84.065 777.200 4 Alat Pemotong Dalam Rumahtangga Sub jumlah 1,980 159 273.565 1.282.200 Jumlah 916 2.548 1.924.365 6.759.559 Sumber/Source : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian & Perdagangan Kab.Nagekeo


Nilai Bhn Baku (000) 8

511.965 63.947 35.975 2.950 19.112 25.000 2.100 6.480 1.500 864 1.750 4.910 7.500 368.270 3.600 3.000 1.058.923 379.102 218.342 597.444 99.500 58.500 202.310 360.310 2.016.677

267 Tabel 7.1.2

Sentra Industri Kecil Menengah Yang Telah Dibina di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan 2008

Kecamatan

Unit Usaha

Tenaga Kerja

1

2

3

Nilai Investasi (Rp.000) 4

Nilai Produksi (Rp.000) 5

Nilai Bahan Baku (Rp.000) 6

1

Mauponggo

29

53

105.700

150.400

36.180

2

Keo Tengah

494

983

251.800

1.876.400

382.820

3

Nangaroro

130

260

66.500

486.000

99.000

4

Boawae

45

60

5.525

56.070

11.709

5

Aesesa

60

120

25.000

4.000

600

6

Aesesa Selatan

57

79

39.750

137.800

34.450

7

Wolowae

125

268

110.100

137.600

27.120

Jumlah

940

1.823

604.375

2.830.270

591.879

Sumber/Source : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian & Perdagangan Kab.Nagekeo


268 Tabel 7.1.3

Potensi Industri Kecil Menengah di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan 2008

Kecamatan 1

Unit Usaha

Tenaga Kerja

2

3

Nilai Investasi

Nilai Produksi

Nilai Bahan Baku

(Rp.000)

(Rp.000)

(Rp.000)

4

5

6

1

Mauponggo

57

121

246.200

474.570

126.455

2

Keo Tengah

520

1.041

357.100

2.195.800

684.970

3

Nangaroro

222

443

217.500

739.856

188.494

4

Boawae

81

218

304.500

830.750

228.805

5

Aesesa

96

268

456.500

700.200

212.060

6

Aesesa Selatan

57

79

39.750

137.800

34.450

7

Wolowae

167

378

302.815

521.445

188.500

1.200

2.548

1.924.365

5.600.421

1.663.734

Jumlah

Sumber/Source : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian & Perdagangan Kab.Nagekeo


269 Tabel 7.2.1

Banyaknya Tenaga Listrik Yang Dibangkitkan oleh PLN Menurut Penggunaan Electrical Power Produced, Utilization 2008*) (MWh) Rincian Items

2008

(1)

(2)

1.

Produksi Sendiri Produced

14.707,96

2.

Siap Dijual

14.435,01

Sold

3.

Pemakaian Sendiri

272,96

Own Consumption

4.

Susut Energi Losses

Sumber / Source : PT. PLN Wilayah NTT *) Termasuk Kabupaten Ngada.


253,9

270 Tabel 7.2.2

Banyaknya Pelanggan Listrik PLN Menurut Jenis Pelanggan Number Of Costumers Electrical Supply by Kind of Costumers 2008*) Jenis Pelanggan Kind Of Costumers

2008

(1)

(2)

1.

Sosial Social

479

2.

Rumah Tangga Household

3.

Bisnis Business

624

4.

Industri Industry

9

5.

Pemerintah Government

16.131

286

Jumlah / Total Sumber / Source : PT. PLN Wilayah NTT *) Termasuk Kabupaten Ngada.


17.529

271 Tabel 7.2.3

Banyaknya Penjualan Tenaga Listrik PLN Menurut Jenis Pelanggan Number of Electrical Sold by Kind of Costumers 2008*) (MWh)

1.

Jenis Pelanggan Kind Of Costumers

2008

(1)

(2)

Sosial

780,54

Social

2.

Rumah Tangga

9.578,24

Household

3.

Bisnis

1.855,31

Business

4.

Industri

45,14

Industry

5.

Pemerintah

1.675,99

Government

6.

Multiguna

285,38

Multiple use



14.220,60

272 Tabel 7.2.4

Besarnya Nilai Penjualan Tenaga Listrik PLN Menurut Jenis Pelanggan Value of Electrical Sold by Kind of Costumers 2008 ( Rp.000 )

1.

Jenis Pelanggan Kind Of Costumers

2008

(1)

(2)

Sosial

568.951

Social

2.

Rumah Tangga

5.502.684

Household

3.

Bisnis

1.482.256

Business

4.

Industri

73.725

Industry

5.

Pemerintah

1.170.306

Government

6.

Multiguna

391.775

Multiple use



9.189.697

273 Tabel 7.3.1

Banyaknya Pekerja / Karyawan Tetap Menurut Tingkat Pendidikan Yang Di Tamatkan 2008*)

Tingkat Pendidikan (1)

L

P

Jlh

Pekerja Adm. & Lainnya L P Jlh

L

P

Jlh

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

Pekerja Teknis

Jumlah

1.

S D

5

-

5

-

1

1

5

1

6

2.

SLTP

6

-

6

2

-

2

8

-

8

3.

SMU

17

1

18

13

12

25

30

13

43

4.

D. III / Akademi

1

-

1

1

3

4

2

3

5

5.

D. IV / Sarjana

2

-

2

1

1

2

3

1

4

Jumlah / Total

31

1

32

17

17

34

48

18

66

Sumber / Source : PDAM Kabupaten Ngada *) Termasuk Kabupaten Ngada.


274

Tabel : 7.3.2

Banyaknya Pelanggan Air Minum Menurut Kategori Pelanggan Members of Costumers Water by Kind Categories

2008 Kategori Pelanggan/ Costumers of Categories

1

Banyaknya

Persentase

Pelanggan Members of costumers

Persentage

2

(%) 3

1.

Rumah Tempat Tinggal

2.060

94,71

2.

Hotel/Obyek Parawisata

4

0,18

3.

Tempat Peribadatan

2

0,09

4.

Umum

2

0,09

5.

Pertokoan, Industri dan sebagainya

70

3,22

6.

Instansi Pemerintah/ Government/Dinas

37

1,70

7.

Badan Sosial/Rumah Sakit

-

-

2.175

100.00

Jumlah Sumber/Source : PDAM Kabupaten Ngada.


275

Tabel : 7.3.3

Persentase Jumlah dan Nilai Konsumsi Air Minum Yang Disalurkan Menurut Kategori Pelanggan Percentage of Ammount and Consumption Values Waters Supply By Costumers Categories

2008 Kategori Pelanggan/ Costumers of Categories 1

Nilai

Persentasi

Value (M3)

Percentage (%) 3

2

1.


519.577

90,30

2.


2.064

0,36

3.

Tempat Peribadatan

3.352

0,58

4.

Sarana Umum

3.360

0,58

5.

Pertokoan,Industri dan sebagainya

22.224

3,86

6.

Instansi Pemerintah / Government/Dinas

24.012

4,17

7.


804

0,14

575.393

100.00

Jumlah Sumber/Source : PDAM Kabupaten Ngada


276

Tabel : 7.3.4

Banyaknya Air Minum Yang Disalurkan Per Bulan Waters Supply of Ngada By Costumers Categories

2008 Air Yang Disalurkan

Bulan/ Month

Persentase Persentage

1

( M3)

(%)

2

3

1.

Januari

67.310

11,70

2.

Pebruari

40.932

7,11

3.

Maret

38.968

6,77

4.

April

45.672

7,94

5.

Mei

46.707

8,12

6.

Juni

46.690

8,11

7.

Juli

47.150

8,19

8.

Agustus

56.013

9,73

9.

September

49.581

8,62

10.

Oktober

46.690

8,11

11.

Nopember

42.990

7,47

12.

Desember

46.690

8,11

575.393

100.00

Jumlah Sumber/Source : PDAM Kabupaten Ngada


277

Tabel : 7.3.5

Banyaknya dan Nilai Air Minum Yang Disalurkan Menurut Kategori Pelanggan Members and Value of Sold Water Supply by Costumers Of Categories

2008 Kategori Pelanggan/ Costumers of Categories

1

Nilai

Persentase

Value Of Sold

Persentage

(Rp) 2

(%) 3

1.


347.313.202

74,42

2.


15.258.788

3,27

3.

Tempat Peribadatan

36.294.188

7,78

4.

Sarana Umum

1.148.160

0,25

5.

Pertokoan,Industri dan sebagainya

39.181.002

8,40

Instansi Pemerintah

26.996.665

5,78

505.065

0,11

6.

Government/Dinas

7.


Jumlah Sumber/Source : Kantor PDAM Kab. Ngada


466.697.070

100.00

BAB VIII

PERDAGANGAN

VIII. PERDAGANGAN

VIII.1. Perdagangan VIII.3. Perhotelan. Kegiatan perdagangan Besar, Menengah dan Kecil pada tahun 2008 sebanyak 653

Kegiatan

unit.

kontribusi yang meskipun relatif masih rendah

perhotelan

dalam

memberikan

pembentukan

PDRB

Lokasi pasar di Nagekeo pada tahun 2008

Nagekeo, namun kegiatan sub sektor

berjumlah 9 lokasi,

perhotelan ini cukup signifikan dalam

dimana semuanya

pasar mingguan.

kepariwisataan di wilayah ini.

VIII.2. Restoran/Rumah

Jumlah

Kabupaten

Makan.

sebanyak Jumlah

rumah

hotel

makan/restoran

yang

beroperasi di Kabupaten Nagekeo selama tahun 2008 sebanyak 35 unit, dengan kapasitas tempat duduk 720 buah dan menyerap tenaga kerja 138 orang.


yang

beroperasi

Nagekeo 4

unit

yang

Tahun

di 2008

terdapat

di

Kecamatan Aesesa dan Boawae masingmasing dua unit.

282

Tabel : 8.1.1

Banyaknya Perusahaan Perdagangan di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Badan Hukum Numbers of estabilisment of trade by district

2008 Badan Hukum Kecamatan/ District

PT

CV

Fa

1

2

3

4

Koperasi/

Perorang Jumlah an

SPBU

Apotik

5

6

7

8

9

PD

1

Mauponggo

1

5

-

2

-

-

7

15

2

Keo Tengah

-

-

-

1

-

-

1

2

3

Nangaroro

-

3

-

-

-

-

-

3

4

Boawae

-

2

-

1

1

-

4

8

5

Aesesa

-

19

-

-

1

1

17

38

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah/Total

1

29

-

4

2

1

29

66

Sumber/Source : Dinas Perindag Kabupaten Ngada


283

Tabel : 8.1.2

Banyaknya Tenaga Kerja Perusahaan Perdagangan Menurut Kecamatan dan Badan Hukum Numbers of Trade Labour by District and Status 2008

Badan Hukum Kecamatan / District

Koperasi/ PT

CV

Fa

SPBU

Apotik

Perorang an

Jumlah

PD

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

Mauponggo

7

20

-

23

-

-

19

69

2

Keo Tengah

-

-

-

12

-

-

3

15

3

Nangaroro

-

12

-

-

-

-

-

12

4

Boawae

-

8

-

12

8

-

6

34

5

Aesesa

-

76

-

-

8

3

45

132

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah/Total

7

116

-

47

16

3

73

262

Sumber/Source : Dinas Perindag Kabupaten Ngada


284

Tabel : 8.1.3

Jumlah Surat Izin Usaha Perdagangan Menurut Kecamatan dan Jenis 2008

Kecamatan/

Jenis Izinan

District

SIUP

TDP

SIUPMB

1

2

3

4

1

Mauponggo

18

15

-

2

Keo Tengah

2

2

-

3

Nangaroro

3

3

-

4

Boawae

5

8

-

5

Aesesa

30

39

-

6

Aesesa Selatan

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

64

67

-

Jumlah / Total Ket.

SIUP : Surat Ijin Usaha Perdagangan TDP : Tanda Daftar Perdagangan SIUPMB : Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol Sumber/Source : DISKOPERINDAG Kabupaten Nagekeo.


285

Tabel : 8.1.4

Banyaknya Perusahaan/Usaha Sektor Perdagangan Menurut Kecamatan dan Jenis Usaha 2008 (Buah) Jenis Usaha 1

Mauponggo 2

Kecamatan / District Keo Boawae Tengah 3 4

Nangaroro 5

1

Sektor Perdagangan Barang dan Jasa

8

1

13

9

2

Sektor Perdagangan Barang

64

22

100

39

3

Sektor Kegiatan Olaharaga

2

1

3

-

4

Sektor Perdagangan Obat-Obatan

-

-

-

-

5

Sektor Penggilingan, Pengupasan dan Pembersihan Padi-padian

14

2

37

2

6

Sektor Industri

6

3

21

5

7

Restoran

-

-

-

-

8

Sektor Penyediaan Makanan dan Minuman

4

-

14

3

9

Sektor Penyediaan Jasa Pelayanan Penginapan

-

-

2

-

Jumlah/Total

98

29

190

58

Sumber/Source : DISKOPERINDAG Kabupaten Nagekeo.


286

Tabel : 8.1.4 : Lanjutan (Buah) Kecamatan / District Jenis Usaha 1

Aesesa Selatan 6

Aesesa

Wolowae

Kab.Nagekeo

7

8

9

1

Sektor Perdagangan Barang dan Jasa

1

28

7

67

2

Sektor Perdagangan Barang

7

108

21

361

3

Sektor Kegiatan Olaharaga

-

7

-

13

4

Sektor Perdagangan Obat-Obatan

-

1

-

1

5

Sektor Penggilingan, Pengupasan dan Pembersihan Padi-padian

1

46

8

110

6

Sektor Industri

1

21

5

62

7

Restoran

-

-

-

-

8

Sektor Penyediaan Makanan dan Minuman

-

13

1

35

9

Sektor Penyediaan Jasa Pelayanan Penginapan

-

2

-

4

10

226

42

653

Jumlah/Total



287

Tabel : 8.1.5

Banyaknya Pasar di Kabupaten Nagekeo Menurut Sumber Dana dan Kecamatan Numbers of Market by District and Status

2008 Harian Kecamatan / District 1

Mingguan

APBN/

APBD

APBD /

Jumlah

Inpres

I / II

Swadaya

2

3

4

5

1.

Mauponggo

-

-

1

1

2.

Keo Tengah

-

-

1

1

3.

Nangaroro

-

-

1

1

4.

Boawae

-

-

2

2

5.

Aesesa

-

-

3

3

6.

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7.

Wolowae

-

-

1

1

-

-

9

9

Jumlah/Total



288

Tabel : 8.1.6

Rincian /

Banyaknya Alat UTTP di Kabupaten Nagekeo Menurut Jenis 2007 - 2008

Category 1

2007

2008

2

3

1.

Meteran

-

1

2.

Takaran

6

24

3.

Timbangan Sentisimal

29

52

4.

Timbangan bobot ingsut

1

2

5.

Timbangan meja

34

71

6.

Dacing logam

27

32

7.

Timbangan cepat

1

-

8.

Timbangan pegas

5

49

9.

Timbangan kuadran

1

2

10.

Timbangan ternak

-

-

11.

Anak timbangan biasa

305

594

12.

Anak timbangan halus

-

-

13.

Neraca

-

-

14.

Pompa ukuran BBM

-

1

15

Timbangan Elektronik

-

1

356

829

Jumlah/Total Sumber/Source : Dinas Perindag Kabupaten Ngada


289

Tabel : 8.2

Banyaknya Perusahaan Rumah Makan, Kapasitas dan Tenaga Kerja di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Numbers of Restaurant, Employment and Capacity by District

2008


Rumah Makan

Tempat Duduk

Tenaga Kerja

1

2

3

4

Tng. Kerja/ Rmh makan 5

1

Mauponggo

4

60

16

4

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3

Nangaroro

3

45

12

4

4

Boawae

14

210

56

4

5

Aesesa

13

390

52

4

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

1

15

2

2

35

720

138

18

Jumlah/Total


290

Tabel : 8.3.1

Banyaknya Hotel Menurut Kelas dan Fasilitas Numbers of hotel by class and facility

2007 & 2008 2007 Kelas Hotel / Class

Hotel Number of

Kamar Rooms

Hotel

1

2008 Tempat Tidur

Hotel Number of

Beds

Hotel

2

3

4

5

Kamar Rooms

Tempat Tidur Beds

1.

Berbintang / Classified

-

-

-

-

-

-

2.

Tidak berbintang Un Classified

4

32

76

4

34

71

*

< 10 kamar

3

18

38

3

20

40

*

10 - 24 kamar

1

14

38

1

14

31

*

> 24 kamar

-

-

-

-

-

-


291

Tabel : 8.3.2

Banyaknya Hotel Menurut Kelas, Fasilitas dan Kecamatan Numbers of hotel by class, fasility and district

2007 & 2008


Hotel Number of Hotel

2007 Kamar Rooms

Tempat Tidur

Hotel Number of

Beds

Hotel

2008 Kamar Rooms

Tempat Tidur Beds

1

2

3

4

5

6

7

1

Mauponggo

-

-

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

-

-

4

Boawae

2

12

24

2

12

24

5

Aesesa

2

20

52

2

22

47

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

4

32

76

4

34

71

Jumlah/Total


292

Tabel : 8.3.3

Banyaknya Hotel Menurut Kelompok Kamar dan Kecamatan Numbers of hotel by room, clasified and district


1

Jumlah/

< 10

10 - 24

> 24

2

3

4

5

Total

1

Mauponggo

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

4

Boawae

2

-

-

2

5

Aesesa

1

1

-

2

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

3

1

-

4

Jumlah/Total


293

Tabel : 8.3.4

Banyaknya Kamar Hotel Menurut Kelompok Kamar dan Kecamatan Number of hotels by room category and district


1

Jumlah/

< 10

10 - 24

> 24

2

3

4

5

Total

1

Mauponggo

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

4

Boawae

12

-

-

12

5

Aesesa

8

14

-

22

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

20

14

-

34

Jumlah/Total


294

Tabel : 8.3.5

Banyakya Tempat Tidur Hotel Menurut Kelompok Kamar dan Kecamatan Number of hotels by district, beds and room category


1

Jumlah/

< 10

10 - 24

> 24

2

3

4

5

Total

1

Mauponggo

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

4

Boawae

24

-

-

24

5

Aesesa

16

31

-

47

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

40

31

-

71

Jumlah/Total


295

Tabel : 8.3.6

Banyakya Tenaga Kerja Hotel Menurut Kelompok Kamar dan Kecamatan Number of hotels by employment and district


1

Jumlah/

< 10

10 - 24

> 24

2

3

4

5

Total

1

Mauponggo

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

4

Boawae

5

-

-

5

5

Aesesa

2

7

-

9

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

7

7

0

14

Jumlah/Total


296

Tabel : 8.3.7

Rasio Tenaga Kerja / Hotel Menurut Kelompok Kamar dan Kecamatan Employment ratio / hotel by room category and district


1

Jumlah/

< 10

10 - 24

> 24

2

3

4

5

Total

1

Mauponggo

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

4

Boawae

2,5

-

-

2,5

5

Aesesa

2,0

7,0

-

4,5

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

2,3

7,0

-

3,5

Jumlah/Total


297

Tabel : 8.3.8

Rasio Tenaga Kerja Hotel / Kamar Menurut Kelompok Kamar dan Kecamatan Employment ratio by room category and district


1

Jumlah/

< 10

10 - 24

> 24

2

3

4

5

Total

1

Mauponggo

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

4

Boawae

0,4

-

-

0,4

5

Aesesa

0,3

0,5

-

0,4

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

0,4

0,5

-

0,4

Jumlah/Total


298

Tabel : 8.3.9

Banyaknya Tenaga Kerja Hotel Menurut Status dan Kecamatan Number of hotels employment by status and district

2007- 2008 Kecamatan / District

Dibayar

2007 Tdk dibayar

Jumlah/

Dibayar

2008 Tdk dibayar

Jumlah/

Employee

Un Employee

Total

Employee

Un Employee

Total

1

2

3

4

2

3

4

1

Mauponggo

-

-

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

-

-

4

Boawae

-

5

5

-

5

5

5

Aesesa

10

2

12

7

2

9

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

10

7

17

7

7

14

Jumlah/Total


299

Tabel : 8.3.10

Banyaknya Tenaga Kerja Hotel Menurut Tingkat Pendidikan dan Kecamatan Number of hotels employment by educational and district


1

Jumlah/

< SLTA

SLTA

DIPLOMA

S1

2

3

4

5

6

Total

1

Mauponggo

-

-

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

-

4

Boawae

2

2

-

1

5

5

Aesesa

6

1

-

2

9

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

Jumlah/Total

8

3

-

3

14


300

Tabel : 8.3.11

Banyaknya Tamu Hotel Menurut Kategori dan Kecamatan Number of guest by category and district

2008 Kecamatan /

Asing /

Domestik /

Jumlah/

District

Foreigne

Local

Total

1

2

3

4

1

Mauponggo

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

4

Boawae

4

194

198

5

Aesesa

-

2.651

2.651

6

Aesesa Selatan

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

4

2.845

2.849

Jumlah/Total


301

Tabel : 8.3.12

Rata-Rata Tarif Tempat Tidur Hotel Menurut Kategori dan Kecamatan Average bed tarif by categori and district


1

Minimum

Maksimum

Rata-rata

Minimum

Maximum

Average

2

3

4

1

Mauponggo

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

4

Boawae

45.000

55.000

50.000

5

Aesesa

50.000

88.333

69.167

6

Aesesa Selatan

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

95.000

143.333

119.167

Jumlah/Total


302

Tabel : 8.3.13

Rata-Rata Jumlah Tamu Hotel Menurut Kategori dan Kecamatan Number of guest by category and district

2008 Kecamatan /

Asing /

Domestik /

Jumlah/

District

Foreigne

Local

Total

1

2

3

4

1

Mauponggo

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

4

Boawae

2

97

99

5

Aesesa

-

1.326

1326

6

Aesesa Selatan

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

1

711

712

Jumlah/Total


303

Tabel : 8.3.14

Persentase Tamu Hotel Menurut Kategori dan Kecamatan Persetage of guest hotels by category and district

2008 Kecamatan /

Asing /

Domestik /

Jumlah/

District

Foreigne

Local

Total

1

2

3

4

1

Mauponggo

-

-

-

2

Keo Tengah

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

4

Boawae

2,02

97,98

100,00

5

Aesesa

0,00

100,00

100,00

6

Aesesa Selatan

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

0,14

99,86

100,00

Jumlah/Total


304

Banyaknya Kunjungan Wisatawan ke Obyek Wisata Menurut Kecamatan dan Jenis Wisatawan 2007

Tabel : 8.3.15

Jumlah Kunjungan Wisatawan Kecamatan/ District

Nama Obyek Wisata

1

2 Pantai Ena Gera Maukeo

Manca Negara 3

Nusantara

Jumlah

4

5

21

1,418

1,439

1

Mauponggo

2

Keo Tengah

-

-

-

-

3

Nangaroro

-

-

-

-

4

Boawae

-

-

-

-

5

Aesesa

-

-

-

-

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

21

1,418

1,439

Jumlah

Sumber/Source : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Ngada.


BAB IX

PERHUBUNGAN

IX. PERHUBUNGAN IX.1. Angkutan. Kegiatan angkutan terdiri dari angkutan darat, angkutan laut dan angkutan udara. Kegiatan sub sektor angkutan ini dalam perekonomian Nagekeo sangat menentukan dengan kontribusi cukup signifikan. Kegiatan angkutan darat ditentukan oleh pra sarana jalan raya yang dibangun yang sampai dengan saat ini telah menembus (menghubungkan) seluruh wilayah darat Kabupaten Nagekeo teristimewa menghubung-kan seluruh titik sentra ekonomi. Angkutan laut untuk wilayah Nagekeo pada umumnya menghubungkan wilayah Nagekeo dengan wilayah lainnya. Kegiatan angkutan laut terdapat pada dua kecamatan yang memiliki pelabuhan laut yaitu Pelabuhan Laut Maumbawa di Kecamatan Mauponggo, dan Pelabuhan Laut Marapokot di Kecamatan Aesesa.


Penumpang yang naik di Pelabuhan laut pada Tahun 2008 sebanyak 86 orang, sedangkan penumpang yang turun sebanyak 167 orang. Volume bongkar muat barang melalui pelabuhan laut pada tahun 2008 mencapai 4,168 ton yang dibongkar dan 18 ton yang dimuat melalui kedua pelabuhan laut yang ada di wilayah Nagekeo. Sedangkan hewan yang dibongkar sebanyak 170 ekor dan muat sebanyak 4,703 ekor.

IX.2. Komunikasi Sumbangan sub sektor komunikasi dalam perekonomian Nagekeo masih relatif kecil; namun peran sub sektor ini dalam kehidupan masyarakat sangat menentukan. Sub sektor komunikasi ini meliputi kegiatan pos dan telekomunikasi. Penggunaan jasa PT. Pos Indonesia – Mbay sangat diminati oleh masyarakat Nagekeo baik untuk surat-menyurat, paket, giro, wesel maupun jasa pos lainnya.

308

Tabel : 9.1.1

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Nagekeo Menurut Jenis dan Status Number of motor vahicles in Nagekeo Rgency by motor vahicles type

2007 – 2008 *) Jenis Kendaraan / Motor vahicles type

1

Dinas / Public

Swasta / Private

Jumlah / Total

2007

2008

2007

2008

2007

2008

2

3

4

5

6

7

33

800

1,474

8.785

1,507

9.585

1.

Sepeda motor

2.

Jeep

-

21

6

55

6

76

3.

Pic Up

-

11

12

72

12

83

4.

Sedan

-

-

-

2

-

2

5.

Station Wagon

-

80

16

157

16

237

6.

Ambulance

3

15

-

-

3

15

7.

Bus

1

-

52

53

53

53

8.

Colt / Microlet

-

-

-

206

-

206

9.

Truk / Truck

-

26

34

425

34

451

10.

Tangki / Tanki

-

2

1

11

1

13

11.

Traktor

-

2

-

2

-

4

Sumber / Source : Polres Ngada / Police Office of Ngada *) Termasuk Kabupaten Ngada.


309

Tabel : 9.1.2

Panjang Jalan di Nagekeo Menurut Jenis Konstruksi dan Kondisi Length of road in Nagekeo by type of surface, and condition

2008 *)

Rincian / Specified 1

Jalan Negara / State 2

A. Jenis Permukaan/Type of surface (Km)

Jalan Jalan Jumlah/ Propinsi / Kabupaten/ Provincial Regency Total 3 4 5

179.45

179.45

691.50

1,050.40

179.45

179.45

…

1,050.40

. Kerikil/Telford / Gravel (%)

…

…

…

…

. Tanah Belum Tembus / Earth (%)

…

…

…

…

179.45

179.45

691.50

1,050.40

. Baik / Good (%)

…

…

…

…

. Sedang / Moderate (%)

…

…

…

…

. Rusak Ringan / Damaged (%)

…

…

…

…

. Rusak Berat / Tadly Damaged (%)

…

…

…

…

. Aspal/Penetrasi Macadam (%)

B. Kondisi Jalan / Condition (Km)

*) Keadaan Juli 2008. Sumber/Source : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Nagekeo


310

Tabel : 9.1.3

Panjang Jalan Dalam Kota Kabupaten dan Kecamatan Menurut Kecamatan dan Kondisi 2008 *) Kondisi Jalan (%) Sedang / Moderate

Rusak Ringan Damaged

Rusak Berat/ Tadly Damaged

1

Panjang Jalan (Km)

Baik / Good


2

3

4

5

6

1.

Mauponggo

21.36

…

…

…

…

2.

Keo Tengah

29.46

81.47

8.35

10.18

0.00

3.

Nangaroro

36.00

40.00

0.00

30.00

30.00

4.

Boawae

21.70

…

…

…

…

5.

Aesesa

40.00

…

…

…

…

6.

Aesesa Selatan

38.60

…

…

…

…

7.

Wolowae

9.00

80.00

0.00

20.00

0.00

…

…

…

…

Jumlah/Total

196.12



311

Tabel : 9.1.4

Panjang Jalan Dalam Kota Kabupaten dan Kecamatan Menurut Kecamatan dan Jenis Permukaan Jalan 2008 *)


Panjang Jalan (Km)

1

2

Jenis Permukaan (%) Aspal/Penetrasi Macadam 3

Kerikil/Telford/ Gravel 4

Tanah Belum Tembus / Earth 5

1.

Mauponggo

21.36

100.00

-

-

2.

Keo Tengah

29.46

100.00

-

-

3.

Nangaroro

36.00

100.00

-

-

4.

Boawae

21.70

100.00

-

-

5.

Aesesa

40.00

100.00

-

-

6.

Aesesa Selatan

38.60

100.00

-

-

7.

Wolowae

9.00

100.00

-

-

196.12

100.00

-

-

Jumlah/Total



312

Tabel : 9.1.5

Bulan/ Month 1

Banyaknya Surat Ijin Mengemudi Yang Diterbitkan di Kabupaten Nagekeo Menurut Jenis dan Bulan 2007 Jenis SIM A 2

AU 3

B 4

B1U 5

C 6

Jumlah 7

1

Januari

12

16

9

11

21

69

2

Februari

9

16

9

10

19

63

3

Maret

11

19

11

14

24

79

4

April

8

15

9

18

23

73

5

Mei

9

18

6

14

18

65

6

Juni

6

13

10

21

28

78

7

Juli

10

15

12

16

21

74

8

Agustus

7

11

10

18

25

71

9

September

9

17

7

15

17

65

10

Oktober

12

10

15

11

26

74

11

November

11

17

10

9

22

69

12

Desember

10

12

8

11

19

60

Jumlah/Total

114

179

116

168

263

840

Sumber/Source : SatLantas POLRES Ngada.


313

Tabel : 9.1.6

Data Pelanggaran Lalu Lintas di Kabupaten Nagekeo 2005 – 2007 *)

Uraian

2005

2006

2007

1

2

3

4

856

1,782

326

1

Tilang

2

Non Tilang

1,084

1,197

3,720

3

Jumlah

1,940

2,979

4,046

4

Denda (Rp)

24,587,000

23,855,000

13,880,000

*) Termasuk Kabupaten Ngada. Sumber / Source : Polres Ngada / Police Office of Ngada


314

Tabel : 9.1.7.

Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Nagekeo Dirinci per Bulan dan Kondisi Korban 2007 Kondisi Korban

Bulan/ Month

Jumlah Kecelakaan

Meninggal

Luka Berat

Luka Ringan

1

2

3

4

5

1

Januari

1

1

-

-

2

Februari

-

-

-

-

3

Maret

1

1

-

1

4

April

-

-

-

-

5

Mei

1

-

1

-

6

Juni

-

-

-

-

7

Juli

1

2

1

-

8

Agustus

1

1

-

-

9

September

-

-

-

-

10

Oktober

1

1

-

-

11

November

1

1

-

-

12

Desember

-

-

-

-

Jumlah/Total

7

7

2

1

Sumber/Source : PT. Jasa Raharja Perwakilan Ende.


315

Tabel : 9.1.8.

Banyaknya Kerugian Materil dan Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Nagekeo Dirinci per Bulan 2007 Faktor Penyebab Kecelakaan

Bulan/ Month

Kerugian Materil

Manusia

Kendaraan

Prasarana

1

2

3

4

5

1

Januari

7,500,000

V

-

-

2

Februari

-

-

-

-

3

Maret

17,500,000

V

-

-

4

April

15,000,000

-

V

-

5

Mei

-

-

-

-

6

Juni

-

-

-

-

7

Juli

6,500,000

V

-

-

8

Agustus

5,000,000

-

V

-

9

September

2,500,000

-

V

-

10

Oktober

-

-

-

-

11

November

3,000,000

V

-

-

12

Desember

-

-

-

-

57,000,000

4

3

-

Jumlah/Total

Sumber/Source : SatLantas POLRES Ngada.


316

Tabel : 9.1.9

Besarnya Santunan Yang Diberikan Kepada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Kondisi Korban dan Bulan 2007

Bulan/ Month

Besarnya Santunan (Rp)

Meninggal

Cacat Tetap

Perawatan

1

2

3

4

5

1

Januari

10,000,000

1

-

-

2

Februari

-

-

-

-

3

Maret

15,000,000

1

-

1

4

April

-

-

-

-

5

Mei

5,000,000

-

-

1

6

Juni

-

-

-

-

7

Juli

25,000,000

2

-

1

8

Agustus

10,000,000

1

-

-

9

September

-

-

-

-

10

Oktober

10,000,000

1

-

-

11

November

10,000,000

1

-

-

12

Desember

-

-

-

-

85,000,000

7

-

3

Jumlah/Total

Korban

Sumber/Source : PT. Jasa Raharja Perwakilan Ende.


317

Tabel : 9.2.1

Banyaknya Pelabuhan Laut di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan 2007-2008


2007

2008

2

3

1

Mauponggo

1

1

2

Keo Tengah

-

-

3

Nangaroro

-

-

4

Boawae

-

-

5

Aesesa

1

1

6

Aesesa Selatan

-

-

7

Wolowae

-

-

2

2

Jumlah/Total

Sumber/Source : Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatikan Kabupaten Nagekeo.


318

Tabel : 9.2.2

Bulan Month 1

Arus Penumpang Kapal Laut di Kabupaten Nagekeo Menurut Bulan 2008 Penumpang (Orang) Naik/ Embarked

Turun / Disembarked

2

3

1

Januari

-

-

2

Februari

-

-

3

Maret

23

24

4

April

16

-

5

Mei

13

20

6

Juni

14

31

7

Juli

2

12

8

Agustus

10

33

9

September

-

11

10

Oktober

8

15

11

November

-

21

12

Desember

-

-

86

167

Jumlah/Total



319

Tabel : 9.2.3

Bulan Month

Volume Bongkar Muat Barang Di Kabupaten Nagekeo Menurut Bulan 2008 Barang / Cargo (Ton) Bongkar / Unloaded

Muat / Loaded

2

3

1 1

Januari

-

-

2

Februari

1,000

-

3

Maret

-

-

4

April

1,000

10

5

Mei

-

5

6

Juni

1,000

-

7

Juli

-

-

8

Agustus

133

3

9

September

220

-

10

Oktober

160

-

11

November

655

-

12

Desember

-

-

4,168

18

Jumlah/Total



320

Tabel : 9.2.4

Bulan Month

Volume Bongkar Muat Hewan Melalui Pelabuhan Laut di Kabupaten Nagekeo Menurut Bulan 2008 Hewan / Cattle (Ekor) Bongkar / Unloaded

Muat / Loaded

2

3

1 1

Januari

170

274

2

Februari

-

443

3

Maret

-

408

4

April

-

768

5

Mei

-

649

6

Juni

-

313

7

Juli

-

313

8

Agustus

-

170

9

September

-

785

10

Oktober

-

580

11

November

-

-

12

Desember

-

-

170

4,703

Jumlah/Total



321

Tabel : 9.3.

Jumlah Karyawan PT. Pos Indonesia Di Kabupaten Nagekeo 2007 *) (Orang)

Bulan /

Karyawan PT. Pos/Labour

Month

Tetap

Tidak Tetap

Jumlah / Total

1

2

3

4

1.

Triwulan I

3

11

14

2.

Triwulan II

3

11

14

3.

Triwulan III

3

11

14

4.

Triwulan IV

3

11

14

Sumber/Source : PT. Pos Indonesia (Bajawa). *) Termasuk Kabupaten Ngada.


BAB X

KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

X. KEUANGAN DAN HARGA X.1. Keuangan

X.2. Harga

Sub sektor ini meliputi keuangan daerah dan lembaga keuangan.

Data harga yang dimuat meliputi data harga konsumen dan harga produsen. Data harga ini merupakan data primer hasil survei harga yang dilakukan BPS Ngada.

Data Keuangan daerah yang disajikan adalah anggaran yang terdiri dari pos Pendapatan daerah, Belanja Urusan Wajib dan dan Belanja Urusan Pilihan. Kegiatan lembaga keuangan meliputi lembaga keuangan bank dan bukan bank. Data keuangan bank bersumber pada bank yang beroperasi di wilayah Nagekeo yaitu, PT. Bank NTT Capem Mbay. Sedangkan data lembaga keuangan bukan bank terdiri dari data koperasi, pegadaian dan asuransi. Data lembaga keuangan bukan bank tersebut bersumber dari Dinas Koperasi dan PKM Kabupaten Ngada, PT. Pegadaian Capem Bajawa dan PT. Asuransi Bumi Putera dan PT. Asuransi Jiwa Sraya Capem Bajawa.


Harga konsumen (HK) mencakup wilayah konsumen perdesaan dan konsumen perkotaan serta harga sembilan bahan pokok (sembako). Selain itu dari data harga konsumen ini dihasilkan data inflasi. Harga produsen (HP) dipantau oleh petugas BPS Ngada melalui responden tetap yang meliputi responden HP Gabah, HP tanaman pangan, HP tanaman perkebunan, HP kehutanan, HP perikanan dan HP peternakan. Wilayah survei harga produsen adalah pada semua sentra produksi.

326

Tabel 10.1.1

Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Otonomi Kabupaten Nagekeo Tahun Anggaran 2008 *)

No.

Uraian

Anggaran (Rp)

1

2

3

PENDAPATAN 1.

208,038,978,259

Pendapatan Asli Daerah

5,162,414,263

a. Hasil Pajak Daerah

1,186,627,761

b. Hasil Retribusi Daerah

1,345,900,800

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan d. Lain-lain Pendapatan Asli daerah yang sah 2.

Dana Perimbangan a. Pendapatan Bagi Hasil Pajak/bagi hasil Bukan Pajak

3.

2,629,885,702 18,5587,135,012 22,295,825,012

b. Dana Alokasi Umum

147,783,310,000

c. Dana Alokasi Khusus

15,508,000,000

Lain-Lain Pendapatan daerah yang Sah

17,289,428,984

a. Pendapatan Hibah

5,792,109,760

b. Dana Darurat

-

c. Dana bagi hasil dari provinsi dan Pemerintah daerah lainnya

1,079,307,224

d. Dana Penyesuaian dan otonomi khusus

4,838,012,000

e. Bantuan keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya

5,580,000,000

*) Anggara Setelah Perubahan. Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Nagekeo.


327

Tabel 10.1.2

Anggaran Belanja Pemerintah Daerah Otonomi Kabupaten Nagekeo Menurut Urusan Tahun Anggaran 2008 *) (Rupiah)

Urusan Pemerintah Daerah 1 A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 B. 1 2 3 4 5 6 7 8

BELANJA Tidak Langsung Langsung 2 3 97,952,372,040 96,054,956,404 46,689,302,921 11,546,517,000 5,839,831,909 8,299,484,686 1,065,525,878 37,401,761,068 392,901,650 2,975,175,006 499,281,619 3,353,113,200 198,458,244 757,892,750 437,664,827 372,122,930 636,117,457 190,026,300 464,310,305 680,700,350 107,815,157 299,568,200 255,538,087 757,431,166 40,833,485,474 22,295,947,641 506,489,931 2,424,836,860 661,766,038 4,064,261,790 4,307,844,307 8,242,770,968 3,985,435,172 4,600,301,768 1,973,594,250 322,409,135 1,179,746,250 125,277,600 153,535,500 210,315,600 102,260,216,347 104,297,727,372

Urusan Wajib Pendidikan Kesehatan Pekerjaan Umum Perumahan Penataan Ruang Perencanaan Pembangunan Perhubungan Lingkungan Hidup Pertanahan Kependudukan dan Catatan Sipil Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana & Kel.Sejahtera Sosial Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Penanaman Modal Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Ksatuan Bangsa & Politik dlm Negeri Pemerintahan Umum Kepegawaian Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Statistik Kearsipan Komunikasi dan Informatika Urusan Pilihan Pertanian Kehutanan Energi dan Sumberdaya Mineral Pariwisata Kelautan dan Perikanan Perdagangan Perindustrian Transmigrasi Jumlah *) Anggaran Setelah Perubahan. Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Nagekeo.


Jumlah 4 194,007,328,444 58,235,819,921 14,139,316,595 38,467,286,946 3,368,076,656 3,852,394,819 956,350,994 809,787,757 636,117,457 190,026,300 1,145,010,655 407,383,357 1,012,969,253 63,129,433,115 2,931,326,791 4,726,027,828 12,550,615,275 8,585,736,940 1,973,594,250 1,502,155,385 125,277,600 153,535,500 210,315,600 206,557,943,719

328

Tabel : 10.2.1.

Komposisi Giro Per 31 Desember

Table

Outstanding of Bank Transfers On December , 31 2008 (Rp.000,-) Status 1

1.

2.

2008 2

Pemerintah/ State

9.061.298,427

- Giro Pemerintah

9.061.298,427

- Lainnya

-

- Pemerintah Campuran

-

Swasta / Private

- Koperasi

- Lainnya

Jumlah / Total


305.981,332

990,000

304.991,332

9.367.279,759

329

Tabel : 10.2.2.

Jenis Simpanan Per 31 Desember

Table

Category of Saving on December , 31 2008 (Rp.000,-)

Jenis Tabungan/ Category of Saving

1

2008 2

1.

Tabungan / Saving

11.674.655,520

2.

Simpanan Berjangka

5.390.000,000

- Deposito

5.390.000,000

- PKBB

-

- Bank

-

Jumlah / Total


17.064.655,520

330

Tabel : 10.2.3.

Pinjaman Menurut Sektor Ekonomi

Table

Outstanding of Bank Credit by economics Sector 2008 (Rp.000,-)

Sektor Ekonomi / Economic Sector

2008

1

2

1.

Petanian / Agriculture

2.

Pertambangan / Mining

3.

Perindustrian / Manufacturing

4.

Listrik & Air / Electricity & Water

-

5.

Konstruksi Bangunan/Construction

2.380.000,000

6.

Perdagangan / Trade

3.617,105,179

7.

Pengangkutan / Transportation

8.

Jasa-Jasa / Services

27.221,600

- Dunia Usaha / Enterprices

27.221,600

- Sosial Masyarakat / Public

-

9.

111.872,700 91.873,900

578.910,600

Lainnya / Others

38.313.961,525

Jumlah / Total

45.120.945,504


331

Tabel : 10.2.4.

Pinjaman Menurut Jenis Penggunaan 2008 (Rp.000,-)

Jenis Penggunaan

2008

1

2

1.

Modal Kerja

5.619.604,479

2.

Investasi

1.187.379,500

3.

Konsumsi

38.313.961,525

Jumlah / Total

45.120.945,504


332

Tabel : 10.3.1.

Penyaluran Kredit PERUM Pegadaian Cabang Bajawa 2007 – 2008 *) (Rupiah) Triwulan

2007

2008

1

2

3

1.

Triwulan I

3,520,801,500

15.257.404.400

2.

Triwulan II

3,662,876,500

17.211.105.500

3.

Triwulan III

3,756,252,500

17.367.177.000

4.

Triwulan IV

3,769,184,000

17.407.031.496

Jumlah / Total

14,709,114,500

Sumber : Perum Pegadaian Cabang Bajawa *) Termasuk Kabupaten Ngada.


67.242.718.396

333

Tabel : 10.3.2.

Jumlah Pelunasan Pinjaman dan Sisa Yang Belum Dilunasi Pegadaian Cabang Bajawa 2008 *) (Rupiah) Triwulan

Pelunasan

1

2

Sisa Yang Belum Dilunasi 3

1.

Triwulan I

4.117.482.500

10.942.643.800

2.

Triwulan II

4.349.172.000

12.540.194.600

3.

Triwulan III

5.182.982.000

11.928.953.300

4.

Triwulan IV

5.000.358.000

12.119.413.192

Jumlah / Total

18.649.994.500

47.531.204.892

Sumber : Perum Pegadaian Cabang Bajawa. *) Termasuk Kabupaten Ngada.


334

Tabel : 10.3.3.

Jumlah Hasil Lelang PERUM Pegadaian Cabang Bajawa 2007 – 2008 *) (Rupiah) Triwulan

2007

2008

1

2

3

1.

Triwulan I

191,426,900

197.278.100

2.

Triwulan II

158,309,500

321.738.900

3.

Triwulan III

174,191,700

255.241.700

4.

Triwulan IV

194,871,000

282.260.304

Jumlah / Total

718,799,100

1.056.519.004

Sumber : Perum Pegadaian Cabang Bajawa *) Termasuk Kabupaten Ngada.


335

Tabel : 10.4.

Kegiatan Asuransi di Kabupaten Nagekeo 2007 – 2008 *)

Rincian

2007

2008

1

2

3

1.

Nasabah

(Orang)

2.

Pertanggungan

(Rp.000,-)

72,371,561

12.528.461

3.

Premi

(Rp.000,-)

7,048,452

6.265.946

4.

Klaim

(Rp.000,-)

3,098,036

3.494.401

Sumber : AJB & AJS Bajawa *) Termasuk Kabupaten Nagekeo.


8,502

9.588

336

Tabel 10.5.1

Banyaknya Koperasi di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis Number of Cooperative In Nagekeo By District And Status


1

KUD/

Non KUD/

Jumlah/

VUC

Non VUC

Total

2

3

4

1

Mauponggo

1

8

9

2

Keo Tengah

-

1

1

3

Nangaroro

1

2

3

4

Boawae

1

6

7

5

Aesesa

3

5

8

6

Aesesa Selatan

-

1

1

7

Wolowae

-

-

-

Jumlah / Total

6

23

29

Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian & Perdagangan Kab.Nagekeo Source :


337

Tabel 10.5.2

Banyaknya Anggota Koperasi di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis Number of Cooperative Member By District And Status

2008 Kecamatan / District 1

KUD/ VUC 2

Non KUD/ Non VUC 3

Jumlah/ Total 4

1

Mauponggo

1.701

5.652

7.353

2

Keo Tengah

-

429

429

3

Nangaroro

24

284

308

4

Boawae

1.982

5.469

7.451

5

Aesesa

2.925

1.064

3.989

6

Aesesa Selatan

-

71

71

7

Wolowae

-

-

-

6.632

12.969

19.601

Jumlah / Total

Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian & Perdagangan Kab.Nagekeo


338

Tabel 10.5.3

Banyaknya Tenaga Kerja K U D di Kabupaten Nagekeo Menurut Status dan Kecamatan Number of Cooperative Labour By District And Status

2008

Kecamatan /

Pengurus

Pengawas

Manager

Karyawan

Jumlah

District 1

2

3

4

5

6

1

Mauponggo

3

3

1

4

11

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

3

3

-

1

7

4

Boawae

3

3

1

1

8

5

Aesesa

9

9

3

12

33

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

18

18

6

18

59

Jumlah / Total



339

Tabel 10.5.4

Banyaknya Tenaga Kerja Koperasi Non KUD di Kabupaten Nagekeo Menurut Status dan Kecamatan Number of Cooperative Labour By District And Status

2008

Kecamatan /

Pengurus

Pengawas

Manager

Karyawan

Jumlah

District 1

2

3

4

5

6

1

Mauponggo

30

24

8

30

92

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

3

Nangaroro

5

3

1

5

14

4

Boawae

23

15

4

18

60

5

Aesesa

12

12

2

4

30

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

-

-

70

54

15

57

196

Jumlah / Total



340

Tabel 10.5.5

Volume Simpanan Anggota Koperasi di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis Simpanan Number of Village Unit Cooperative Member's Saving by District And Status

2008 (Rp.000) Kecamatan / District 1

Jenis Simpanan / Spesified Of Saving Pokok 2

Wajib 3

Jumlah 4

1

Mauponggo

412.032

2.074.102

2.486.134

2

Keo Tengah

67.645

198.804

266.449

3

Nangaroro

8.130

78.818

86.948

4

Boawae

146.832

8.221.959

8.368.791

5

Aesesa

49.591

144.337

193.928

6

Aesesa Selatan

7.100

20.445

27.545

7

Wolowae

-

-

-

691.330

10.738.465

11.429.795

Jumlah / Total



341

Tabel 10.5.6

Volume Simpanan Anggota KUD di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis Simpanan Number of Village Unit Non Cooperative Member's Saving by District And Status



Wajib 3

Jumlah 4

1

Mauponggo

2.971

56.316

59.287

2

Keo Tengah

-

-

-

3

Nangaroro

2.975

5.540

8.515

4

Boawae

13.242

204.398

217.640

5

Aesesa

48.135

137.888

186.023

6

Aesesa Selatan

7.100

20.445

27.545

7

Wolowae

-

-

-

74.423

424.587

499.010

Jumlah / Total



342

Tabel 10.5.7

Volume Simpanan Anggota Non KUD di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis Simpanan Number of Village Unit Non Cooperative Member's Saving by District And Status



Jumlah

Wajib 3

4

1

Mauponggo

409.061

2.017.785

2.426.846

2

Keo Tengah

67.645

198.804

266.449

3

Nangaroro

5.155

73.278

78.433

4

Boawae

133.590

8.017.561

8.151.151

5

Aesesa

1.456

6.449

7.905

6

Aesesa Selatan

-

-

-

7

Wolowae

-

-

-

616.907

10.313.877

10.930.784

Jumlah / Total



343

Tabel 10.5.8

Volume Aset KUD di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Number of Village Unit Cooperative Asset by District

2007 - 2008 (Rp.000) Kecamatan / District

1

2007

2008

2

3

1

Mauponggo

565,679

480.060

2

Keo Tengah

-

-

3

Nangaroro

64,381

100.298

4

Boawae

913,074

917.913

5

Aesesa

75,676

3.512.401

6

Aesesa Selatan

-

-

7

Wolowae

-

-

1,618,809

5.010.672

Jumlah / Total



344

Tabel 10.5.9

Volume Aset Non KUD di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan Number of Village Unit Cooperative Asset by District

2007 - 2008 (Rp.000) Kecamatan / District

1

2007

2008

2

3

1

Mauponggo

8,464,448

21.694.297

2

Keo Tengah

4,925,429

1.880.877

3

Nangaroro

793,775

328.097

4

Boawae

1,487,841

20.131.630

5

Aesesa

841,112

554.640

6

Aesesa Selatan

125,751

327.259

7

Wolowae

161,454

-

16,799,809

44.916.800

Jumlah / Total



345

Tabel 10.5.10

Banyaknya Koperasi di Kabupaten Nagekeo Menurut Jenis dan Kecamatan 2008


Jenis Koperasi Jumlah KUD

KOPTAN

KSP

KOPKAR

KSU

KOPDIT

2

3

4

5

6

7

8

1

Mauponggo

1

-

1

-

-

7

9

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

1

1

3

Nangaroro

1

-

-

-

-

2

3

4

Boawae

1

-

2

1

-

3

7

5

Aesesa

2

2

-

-

3

1

8

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

1

-

1

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah / Total

5

2

3

1

4

14

29



346

Tabel 10.5.11

Banyaknya Anggota Koperasi di Kabupaten Nagekeo Menurut Jenis dan Kecamatan 2008



KOPTAN

KSP

2

3

4

KOPKAR

KSU

KOPDIT

5

6

7

1

Mauponggo

1.701

-

142

-

-

5.510

7.353

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

429

429

3

Nangaroro

24

-

-

-

-

284

308

4

Boawae

1.982

-

117

118

-

5.234

7.451

5

Aesesa

2.030

111

-

-

1.822

26

3.989

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

71

-

71

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

-

5.737

111

259

1.893

11.483

19.601

Jumlah / Total

118



347

Tabel 10.5.12

Volume Simpanan Anggota Koperasi Di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Jenis Koperasi 2008 (Rp.000)


1

Mauponggo

2

Keo Tengah

3

Nangaroro

4


KOPTAN

KSP

2

3

4

KOPKAR

KSU

KOPDIT

5

6

7

59.287

-

135.124

-

-

2.291.724

2.486.135

-

-

-

-

-

266.449

266.449

8.515

-

-

-

-

78.433

86.948

Boawae

202.207

-

284.171

16.433

-

7.866.981

8.369.792

5

Aesesa

70.071

68.356

-

-

102.100

2.052

242.579

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

27.545

-

27.545

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

-

340.080

68.356

419.295

16.433

129.645

10.505.639

11.479.448

Jumlah / Total



348

Tabel 10.5.13

Jumlah Modal Koperasi Di Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dan Status 2008 (Rp.000)


Modal Sendiri Jumlah KUD

KOPTAN

KSP

2

3

4

KOPKAR

KSU

KOPDIT

5

6

7

1

Mauponggo

125.434

-

135.124

-

-

13.980.407

14.240.965

2

Keo Tengah

-

-

-

-

-

1.068.265

1.068.265

3

Nangaroro

19.181

-

-

-

-

157.724

176.905

4

Boawae

683.981

-

140.427

39.650

-

8.978.701

9.842.759

5

Aesesa

242.177

102.152

-

-

110.478

1.120

455.927

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

278.869

-

278.869

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

-

1.070.773

102.152

275.551

39.650

389.347

24.186.217

26.063.690

Jumlah / Total



349

Tabel 10.5.13 : Lanjutan (Rp.000) Kecamatan / District 1

1

Mauponggo

2

Keo Tengah

3

Nangaroro

4

Boawae

5

Modal Luar Jumlah KUD

KOPTAN

KSP

2

3

4

KOPKAR

KSU

KOPDIT

5

6

7

371.398

-

115.000

-

-

7.520.847

8.007.245

-

-

-

-

-

812.612

812.612

81.116

-

-

-

-

258.648

339.764

229.092

-

74.874

31.095

-

10.721.528

11.056.589

Aesesa

3.166.920

89.106

-

-

441.898

1.213

3.699.137

6

Aesesa Selatan

-

-

-

-

48.390

-

48.390

7

Wolowae

-

-

-

-

-

-

-

3.848.526

89.106

189.874

31.095

490.288

19.314.848

23.963.737

Jumlah / Total



350

Tabel 10.5.14

Banyaknya Kelompok Usaha Bersama/Pra Koperasi Simpan Pinjam Binaan Instansi Terkait Menurut Kecamatan 2008


Banyaknya

Jumlah

KUB/Pra Kop

Anggkota

2

3

1

Mauponggo

45

532

2

Keo Tengah

16

724

3

Nangaroro

13

390

4

Boawae

26

348

5

Aesesa

7

123

6

Aesesa Selatan

3

79

7

Wolowae

5

103

115

2.299

Jumlah / Total



351

Tabel : 10.6.1

Rata-Rata Harga Konsumen Pedesaan Kelompok Makanan 2007 - 2008 (Rupiah)

Komoditas

Kualitas

Satuan

2007

2008

2

3

4

5

1 1

Beras giling

IR - 64

Kg

4,625

4,658

2

Tepung terigu

Segitiga biru

Kg

6,000

7,750

3

Jagung Pipilan

Kering

Kg

2,625

2,625

4

Ketela pohon

Tidak pahit

Kg

2,375

2,792

5

Mie Instan

Supermie

Bks

1,000

1,290

6

Beras Jagung

Lokal

Kg

3,438

4,083

7

Daging sapi

Isi

Kg

34,375

43,583

8

Daging Babi

Isi

Kg

25,000

36,667

9

Ikan asin

Teri no. 2

Kg

26,250

28,000

10

Susu kental

Indomilk

Klg

6,875

7,167

11

Susu bubuk

Dancow 400 gr

Bks

-

35,000

12

Telur ayam

Kampung

Btr

13

Ayam hidup

Kampung

Ekor

14

Minyak Kelapa

Lokal

1,458

1,861

38,750

44,583

Btl

8,173

8,333

15

Minyak Goreng

Bimoli

Btl

15,385

17,163

16

Margarine

Blueband

Bks

3,688

3,208

17

Kangkung

Segar

Kg

1,438

2,045

18

Bayam

Segar

Kg

1,325

1,636

19

Kacang panjang

Segar

Kg

3,438

3,500

20

Lombok merah

Segar

Kg

17,625

17,458

21

Lombok rawit

Segar

Kg

17,625

17,458

22

Tomat sayur

Segar

Kg

9,000

-

23

Terung

Segar

Kg

4,750

5,000


352

Tabel : 10.6.1

Lanjutan/Continued Table (Rupiah)

Komoditas

Kualitas

Satuan

2007

2008

6

7

8

9

1 24

Daun Singkong

Segar

Kg

938

2,045

25

Pisang

Raja

sisir

5,000

5,000

26

Nenas

Lokal

buah

3,250

3,250

27

Alpukat

Lokal

kg

6,125

7,500

28

Kacang tanah

Isi

kg

6,750

9,909

29

Kacang hijau

Isi

kg

8,250

9,833

30

Kedelai

Isi

kg

6,625

8,167

31

Kelapa tua

Blm.di kupas

butir

1,688

2,500

32

Bawang merah

Besar

kg

9,875

12,167

33

Bawang putih

Sedang

kg

12,250

10,500

34

Garam hancur

Lokal

kg

1,000

1,000

35

Kecap

ABC

btl

10,375

15,458

36

Bumbu masak

Ajinomoto

bks

1,000

1,750

37

Terasi

Udang

ons

1,500

1,750

38

Kemiri

Isi

kg

5,875

6,500

39

Gula pasir

SHS

kg

7,125

7,500

40

Gula merah

Aren

kg

9,000

12,375

41

Teh

Bunga Mawar

bks

-

2,500

42

Minuman ringan

Cocacola

btl

5,000

5,000

43

Biskuit

Khong guan

klg

35,375

45,833

44

Sirup

ABC

btl

12,750

12,000

45

Kerupuk

Udang

kg

11,000

15,167


353

Tabel : 10.6.2

Rata-Rata Harga Konsumen Pedesaan Kelompok Non Makanan 2007 - 2008 (Rupiah)

Komoditas

Kualitas

Satuan

2007

2008

2

3

4

5

1 1

Bambu tua

anyam

btg

10,000

10,083

2

Kayu balok

lokal

btg

49,375

55,000

3

Bata

kecil

buah

500

500

4

Kapur tembok

baik

kg

2,313

3,542

5

Papan

lokal

lbr

55,625

65,000

6

Pasir

kali

m3

43,750

49,167

7

Semen

Tonasa

zak

36,750

49,167

8

Cat kayu

altex

1 kg

24,875

28,750

9

Kontrak rumah

tdk permanen

tahun

781,250

975,000

10

Paku

3 cm

kg

12,500

15,455

11

Minyak tanah

eceran

btl

3,125

3,958

12

Kayu bakar

campuran

pikul

6,000

7,792

13

Korek api

tiga durian

dos

2,500

2,500

14

Bola lampu

philips 220 w

buah

5,000

5,000

15

Lampu TL

philips 220 w

buah

-

20,000

16

Lilin

kingkong

bks

1,188

1,318

17

Tarif listrik

450 VA

KwH

-

169

18

Kursi kayu

lokal

buah

54,375

-

19

Kasur kain

no. 3

buah

181,250

270,833

20

Selimut

gajah pepaya

buah

43,750

50,000


354

Tabel : 10.6.2


Komoditas

Kualitas

Satuan

2007

2008

6

7

8

9

1 21

Tikar pandan

2 x 1,5 m

helai

27,500

35,000

22

Sprei mori

sablon

helai

137,500

150,000

23

Gelas minuman

polos

buah

1,792

2,031

24

Piring makan

polos

buah

3,125

3,680

25

Panci

aluminium

buah

-

33,636

26

Wajan

aluminium

buah

-

35,000

27

Stoples

pioner

buah

12,500

-

28

Lemari kayu

lokal

buah

637,500

862,500

29

Meja / kursi

kayu

set

380,000

-

30

Tempat tidur

kayu

buah

-

222,727

31

Sabun detergen

rinso 40 gr

bks

1,000

1,000

32

Sabun cuci

Sunlight

btg

2,125

3,000

33

Setrika arang

kuningan

buah

48,750

64,091

34

Obat nyamuk bakar

baygon

dos

2,500

2,708

35

Sekop

DN

buah

46,250

50,000

36

Kemeja panjang pria

vertigo

helai

53,750

55,833

37

Celana panjang pria

famatex

helai

68,750

75,833

38

Kaos singlet

cabe

helai

17,500

17,708

39

Sarung

tetoron

helai

45,625

47,083

40

Celana Kolor

katun

helai

23,625

25,000

41

Sandal plastik

lily

psg

5,625

6,333

42

Sepatu kulit

sol kulit

psg

168,750

-


355

Tabel : 10.6.2


Komoditas

Kualitas

Satuan

2007

2008

1

10

11

12

13

43

Batik mori

padi

helai

31,250

35,455

44

Rok dalam

katun

helai

15,000

15,000

45

Kemeja pendek, anak

smart

helai

23,625

40,455

46

Celana pendek, anak

famatex

helai

27,125

32,500

47

Rok terusan, anak

poplin

helai

48,281

-

48

Kaos oblong

cabe

helai

25,875

25,000

49

Sarung batik

manggis

helai

55,000

60,000

50

Rok luar

polyster

helai

32,188

-

51

BH katun

rose

helai

14,531

15,000

52

Baju kaos

Exclusive

helai

-

35000

53

Kaos kaki

nilon

helai

15,000

15,000

54

Celana dalam, pria

hing's

helai

15,906

15,000

55

Blus, dewasa

katun

helai

38,875

39,167

56

Celana dalam, wanita

sorella

helai

13,906

15,000

57

Daster

mori

helai

45,625

-

58

Gaun

poplin

helai

51,875

51,875

59

Pembalut wanita

softex

dos

5,813

5,000

60

Baju kaos anak

crown

helai

27,938

23,750


356

Tabel : 10.6.2


Komoditas

Kualitas

Satuan

2007

2008

14

15

16

17

5,875

5,000

-

5,000

1 61

Celana dalam, anak

mori

helai

62

Kaos kaki, anak

lotto

psg

63

Benang jahit

extra

buah

3,000

3,000

64

Ongkos jahit

celana panjang

buah

49,063

50,000

65

Arloji

citizen

buah

75,000

102,500

66

Handuk

friend ship

helai

37,188

40,000

67

Bahan pakaian

tetoron

Meter

18,875

18,000

68

Bahan celana

serat sintesis

Meter

23,375

25,227

69

Bahan baju wanita

brukat

Meter

-

35,000

70

Tekstil

katun

helai

27,656

35,000

71

Obat tanpa resep

bodrex

4 tablet

2,500

2,375

72

Minyak angin

Cap Gajah

botol

2,500

2,500

73

Obat gosok gigi

pepsoden 75 gr

tube

5,000

5,000

74

Sabun mandi

lux

psg

2,000

2,458

75

Bedak

viva

Bks

1,125

2,250

76

Minyak rambut

Brisk 20 gr

Botol

-

4,889

77

Semir

kiwi

Kaleng

9,375

12,708

78

Parfum

marlboro

Botol

35,000

35,000

79

Hand & Body lotion

citra

Botol

-

10,667

80

Shampoo

sunsilk

Botol

8,500

8,875


357

Tabel : 10.6.2


Komoditas

Kualitas

Satuan

2007

2008

18

19

20

21

2,125

3,042

-

60,000

1 81

Sikat gigi

formula

Buah

82

Uang sekolah

SMU kls II

1 bln/murid

83

Buku tulis bergaris

100 lbr

helai

6,078

6,000

84

Penggaris plastik

50 cm

Buah

7,500

7,500

85

Pensil hitam

HB

Batang

3,500

3,500

86

Tinta hitam

hero

Botol

8,500

7,727

87

Ballpoint plastik

pilot

Buah

6,313

6,000

88

Penghapus Pensil

Nasaki

Buah

-

1,000

89

Tas Sekolah

-

Buah

-

26,818

90

Pita cassette

Pop Indonesia

Buah

-

27,083

91

Film

fuji

dos

35,000

30,000

92

Ban sepeda luar

good year

helai

28,750

30,000

93

Ban sepeda dalam

good year

helai

18,750

20,000

94

Bensin eceran

premium

liter

5,750

6,125


358

Tabel : 10.6.3

Rata-Rata Harga Produsen Sub Sektor Tanaman Pangan Menurut Jenis Komoditi 2008 (Rupiah) Komoditas Kualitas Satuan 2008 1 2 3 4

1 2 3

Jagung Pipilan Kacang Hijau Kacang Kedelai

4 5

Kacang Tanah Bawang Merah

6 7 8

Bawang Putih Bersih Bayam Cabe Merah

9 10 11 12

Kacang Panjang Kangkung Ketimun Kol/Kubis

13 14 15 16 17

Terung Panjang Tomat Sayur Wortel Alpukat Jambu

18

Mangga

19 20

Nanas Pepaya


Kuning Kering Hitam Putih Kering, Dikupas Besar Sedang Kecil Kering Segar Besar Keriting Segar Segar Sedang Hijau Putih Segar Segar Segar Besar Air Biji/Klutuk Arumanis Golek Lokal Besar

100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 100 Kg 1 Kg 1 Kg 1 Kg 1 Kg 1 Kg 10 Buah 1 Kg

233.333 880.000 850.000 950.000 920.000 1.650.000 1.412.500 1.415.000 1.000.000 550.000 1.800.000 2.100.000 636.364 491.667 300.000 300.000 250.000 300.000 500.000 200.000 5.000 2.000 1.750 3.667 3.000 25.000 5.083

359

Tabel : 10.6.4

Rata-Rata Harga Produsen Sub Sektor Peternakan Menurur Jenis Ternak 2008 (Rupiah)

Komoditas

Kualitas

Satuan

2008

2

3

4

1 1

Sapi Potong

c. B a l i

1 Ekor

2.770.000

d. Madura

1 Ekor

2.410.000

e. Lokal

1 Ekor

2.080.000

2

Kerbau

a. Lokal

1 Ekor (225 kg)

4.425.000

3

Kuda

b. Lokal

1 Ekor

1.640.000

4

Kambing

d. Lokal

1 Ekor (15 kg)

312.500

5

Biri-biri/Domba

b. Ekor gemuk

1 Ekor (30 kg)

265.000

c. Lokal

1 Ekor

300.000

6

Babi

d. Lokal

1 Ekor (70 Kg)

1.700.000

7

Ayam

a. Kampung

1 ekor (1,5 Kg)

35.833

b. Ras/potong

1 Ekor

20.000

8

Itik/Bebek

c. Lokal

1 Ekor

22.917

9

Kulit Mentah

a. Sapi

1 Lembar

55.000

10

Telur

a. Ayam Kampung

10 Butir

19.000

b. Ayam Ras

1 Kg

23.667

c. Itik

10 Butir

15.600

b. Hasil Hutan

1 Liter

26.000

11

Madu Lebah


360

Tabel : 10.6.5

Rata-Rata Harga Produsen Sub Sektor Perikanan 2008 (Rupiah)

Komoditas

Kuaitas

1 1

Udang

2

Satuan 3

2008 4

Api-api

1 Kg

39.000

Galah

1 Kg

18.500

2

Kepiting

Segar

1 Kg

18.750

3

Baronang

Segar

1 Kg

10.000

4

Belanak

Segar

1 Kg

11.667

5

Cakalang

Segar

1 Kg

10.833

6

Ekor Kuning

Segar

1 Kg

15.900

7

Kakap

Merah Segar

1 Kg

13.400

Putih Segar

1 Kg

15.000

8

Kerapu

Segar

1 Kg

15.417

9

Ketamba

Segar

1 Kg

14.667

10

Kombong

Segar

1 Kg

7.000

11

Layang

Segar

1 Kg

14.167

12

Layar

Segar

1 Kg

7.000

13

Pari

Segar

1 Kg

7.500

14

Selar

Segar

1 Kg

7.333

15

Tembang

Segar

1 Kg

9.250

16

Tenggiri

Segar

1 Kg

6.200

17

Teri

Segar

1 Kg

7.083

18

Tongkol

Segar

1 Kg

13.571

19

Cumi-Cumi

Segar

1 Kg

20.000

20

Bandeng

Segar

1 Kg

39.000


361

Tabel : 10.6.6

Rata-Rata Harga Konsumen Kota Bajawa Average Consumer Prices of Bajawa 2008 (Rupiah)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Komoditas

Kualitas

Satuan

2008

(1)

(2)

(3)

(4)

.....................… Tanpa biji Besar : Berat 1 1/2 Kg Famatex Pollin Kembang Tetoron Polos Goodyear Kain kasur strip Sedang Besar Bersih, sedang Segar Viva Roda Terbang Campur Premium Katun Bintang Kong Guan .....................… Ajinomoto Segar Patna Dril Putih Tetrex Kering Tidak Capur Gemuk Campur Gemuk Kualitas Biasa Dari Melinjo Dengan Nasi/Lontong Biasa Aren

Kg Kg Ekor Meter Meter Meter Buah Buah Biji Kg Kg Kg Kantong Plastik Kelos=Yar Liter Liter Buah Botol Kaleng Lembar Bungkus 50 gr Kg Kaleng Celana Helai Ons Kg Kg Kg Kg Porsi Lusin Kg

22.083 15.021 78.750 27.917 25.000 8.667 161.667 18.333 500 15.917 11.333 6.067 1.000 1.000 6.500 6.500 22.917 16.333 55.417 1.500 1.500 13.417 31.625 77.917 35.833 17.500 37.083 37.083 47.917 23.000 6.000 19.792 14.000

Apel Asam Bersih Ayam Hidup Bahan Celana Sersin Bahan dari Katun Bahan Sersin Ban Luar Ring 13 Bantal Batu Bata Bawang merah bersih Bawang putih Bayam Bedak Benang Jahit Bensin Eceran Bensin BH Model Biasa Bir Biskuit Marie (DN) Buku Tulis Bergaris Bumbu Masak Buncis Cat Celana Panjang Celana Pendek Anak Cengkeh Daging Babi Daging Babi Daging Sapi Emping Gado-Gado Gelas Minum Biasa Gula Merah


362

Tabel : 10.6.6 Lanjutan/Continued Table (Rupiah)

34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65

Komoditas

Kualitas

Satuan

2008

(1)

(2)

(3)

(4)

Handuk Ikan Laut Basah Ikan Laut Basah Ikan Laut Basah Ikan Laut Basah Jagung Pipilan Jagung Pipilan Jeruk Kacang Hijau Kacang Kapri Kacang Kedelai Putih Kacang Merah (Jogo/Tolo) Kacang Panjang Kacang Tanah Kangkung Kaos Oblong Kasur No. 2 Kayu Bakar Kayu Balokan Kecap Isi Kelapa belum dikupas Kelapa sudah dikupas Kemeja Lengan Panjang Kemeja Lengan Pendek Kemiri Kentang Kerupuk Ketela Ketela Ketimun Ketumbar Kol Putih


Besar D. N Tongkol Ekor Kuning Kembung Tembang No. 1 No. 2 Lokal Baik, Kering Baik, Kering Baik, Kering Baik, Kering Masing segar Baik, kering Segar .....................… Kain kasur strip ........................ Albesia ABC Besar/Sedang Besar/Sedang Tetoron Tetoron 65-35 % Sudah dikupas, kering Masing segar Udang Ketela Pohon Ketela Rambat Segar Bersih, kering Segar

Helai Kg Kg Kg Kg Kg Kg Buah Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Helai Buah Ikat Batang Botol Buah Buah Helai Helai Kg Kg Kg Kg Kg Kg Ons Kg

42.917 15.583 19.438 16.417 10.333 2.917 2.667 886 8.083 20.833 8.292 7.042 7.738 12.750 5.292 72.917 500.000 5.417 25.000 14.750 2.708 3.583 70.417 55.833 14.042 10.500 10.000 4.029 3.908 5.792 5.873 6.125

363

Tabel : 10.6.6 Lanjutan/Continued Table (Rupiah)

66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95

Komoditas

Kualitas

Satuan

2008

(1)

(2)

(3)

(4)

Kopi Bubuk Korek Api Korek Gas Biasa Kursi Labu Siam (Jipang) Lada/Marica Lombok Merah Lombok Rawit Mangga Margarine Meja Kursi Meja/Kursi Makan Mie Instant Mie Kering Minuman ringan Minyak Angin Minyak Rambut Nanas Obat Batuk Pastiles Obat Gosok Obat Gosok Gigi Obat-Obatan Paku Besi Papan Pasir Pelumas Pepaya Pisang Pisang Radio Transistor 2 Band


Arabica Pelangi Ronson Kayu yang sederhana Segar Putih, kering Segar Segar Lokal BlueBand 1M + 4 kursi plastik 1 M + 4 Kursi,kayu jati Supermie Eceran Coca Cola Cap Elang Briks Lokal OBH Vics Pepsodent Bodrex Ukuran 5 cm Albesia Gunung Mesran Besar Ambon Raja National

Kg Bks 10 Kotak Buah Buah Buah Ons Kg Kg Kg KL = 0,25 kg Stel Stel Bungkus Kg Botol Botol Botol Buah Kaleng Besar Pot Besar Tube Kecil Tube 20 TB Kg Lembar M3 Liter Buah Sisir Sisir Buah

22.000 2.500 1.500 187.500 250 10.208 24.167 23.750 6.556 8.000 250.000 1.240.000 1.500 5.000 5.000 4.000 5.958 7.250 15.000 15.000 2.500 8.000 16.083 56.571 57.000 24.667 13.208 8.000 7.917 132.500

364

Tabel : 10.6.6 Lanjutan/Continued Table (Rupiah) Komoditas

Kualitas

Satuan

2008

(1)

(2)

(3)

(4)

96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116

Rok Dalam Rok Luar, Model Biasa Rokok Kretek Rokok Putih Roti Tawar Sabun Mandi Sandal dari plastik Sandal Laki-laki dr Kulit Sarung Sarung Batik Sawi Sepatu Kulit Sepeda Singlet Sirup Susu Bubuk Susu Kental Manis Tahu Putih (Mentah) Tauge (Cambah) Teh Bungkusan Televisi

Kain Putih Poplin Kembang DJi Sam Soe Marllboro Berat = 400 gr Lifeboy Lily Sol dari karet Katun .....................… Segar Sol kulit Wawa 777 ABC Dancow IndoMilk Putih bersih Segar Sariwangi Sony 14 Inchi

Rok Rok Bks 12 Btg Bungkus Biji Batang Pasang Pasang Helai Helai Kg Pasang Buah Helai Botol 400 gr Kl=14 oz Kg Kg Bungkus Buah

117

Telur Ayam

Ayam biasa/Kampung

Butir

2.000

118

Telur Ayam

Ayam negeri/Ras

Butir

1.375

119

Tempe dari Kedelai

Kuning bersih

Kg

120

Terasi Ikan

No. 1

Bungkus

121

Terasi Udang

No. 1

Kg

4.500

122

Terong Panjang

Segar

Kg

6.529

123

Tomat Sayur

Segar

Kg

12.000

124

Wortel

Segar

Kg

7.929


22.917 47.917 9.583 9.583 4.917 2.292 17.917 75.417 34.917 47.917 6.688 120.833 223.333 22.917 13.875 28.167 8.292 14.250 11.200 5.750 1.350.000

15.250 500

365

Tabel : 10.6.7

Rata-Rata Harga Sembilan Bahan Pokok Kota Bajawa Average Retail Prices of 9 Essential at Bajawa Town

2007- 2008 (Rupiah) Komoditas

Kualitas

Satuan

2007

2008

2

3

4

5

1

1

Beras

IR 64

kg

4,814

5.102

2

Ikan asin

teri

kg

25,167

30.625

3

Minyak goreng

kelapa

botol

7,667

9.375

4

Gula pasir

SHS

kg

6,917

7.000

5

Garam

hancur

kg

2,533

2.917

6

Minyak tanah

eceran

botol

2,500

2.992

7

Sabun cuci

extra aktif

batang

2,000

2.292

8

Tekstil

sersin

Meter

26,333

27.000

9

Batik

kasar

helai

45,583

45.000


366

Tabel : 10.6.8

Inflasi Harga Konsumen Kota Bajawa 2008 Bulan

IHK

1

2

Inflasi 3

1

Januari

172,73

0,87

2

Februari

173,12

0,23

3

Maret

173,61

0,28

4

April

174,56

0,54

5

Mei

175,91

0,78

6

Juni

179,58

2,09

7

Juli

179,72

0,08

8

Agustus

180,22

0,28

9

September

180,63

0,23

10

Oktober

181,34

0,39

11

November

181,89

0,31

12

Desember

183,02

0,62

178,03

6,69

2008


367

Tabel : 10.6.9

Inflasi Harga Konsumen Kota Bajawa Menurut Kelompok Komoditas 2008 (Persen)

Bulan

Umum

Bahan Makanan

Makanan Jadi, Minuman dan Rokok

Perumahan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Januari

0,87

0,39

0,04

2,75

Februari

0,23

0,15

0,11

0,62

Maret

0,28

0,82

0,03

0,06

April

0,54

0,66

0,28

1,14

Mei

0,78

0,61

0,30

0,30

Juni

2,09

0,81

0,29

0,86

Juli

0,08

0,20

0,00

0,00

Agustus

0,28

0,13

0,00

0,88

September

0,23

0,00

0,17

0,77

Oktober

0,39

0,33

0,19

0,97

November

0,31

0,10

0,07

0,98

Desember

0,62

1,08

0,65

0,70

2008

6,69

5,29

2,13

10,01


368

Lanjutan Tabel : 10.6.9

Bulan

Sandang

Kesehatan

Pendidikan, Rekreasi & Olahraga

Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

(1)

(6)

(7)

(8)

(9)

Januari

0,18

0,00

0,06

0,00

Februari

0,00

0,00

0,00

0,00

Maret

0,20

0,00

0,00

0,00

April

0,00

0,00

0,00

0,00

Mei

0,18

0,36

0,43

3,90

Juni

0,31

2,08

0,41

12,89

Juli

0,12

0,00

0,14

0,00

Agustus

0,02

0,00

0,00

0,00

September

0,00

0,00

0,00

0,02

Oktober

0,00

0,00

0,00

0,07

November

0,00

0,00

0,00

0,00

Desember

1,45

0,03

0,00

-0,56

2,44

2,47

1,03

16,32

2008


BAB XI

PENDAPATAN REGIONAL

XI. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Produk

Domestik

Regional

Bruto

komunikasi, keuangan, persewaan dan

(PDRB) adalah nilai tambah seluruh

jasa perusahaan dan sektor jasa.

produk baik barang maupun jasa yang

Selain itu dari data PDRB dapat diketahui

dihasilkan oleh semua unit ekonomi

peran / andil masing-masing sektor dalam

dalam wilayah domestik Nagekeo.

perekonomian

Nagekeo;juga

memberikan

gambaran

dapat tentang

PDRB Nagekeo disajikan menurut dua

pertumbuhan

versi yaitu PDRB harga berlaku dan

maupun sektor, juga dari data PDRB

PDRB harga konstan.

tersebut dapat diketahui inflasi setiap sektor

Dari data PDRB yang disajikan tersebut

dan

ekonomi

baik

menyajikan

wilayah

pendapatan

perkapita penduduk Nagekeo.

dapat diketahui besarnya nilai tambah sektoral yang meliputi sektor pertanian,

Pemanfaatan data PDRB ini sangat luas

pertambangan & penggalian, industri

terutama sebagai bahan evaluasi hasil

pengolahan,listrik

pembangunan

bangunan/

&

konstruksi,

air

bersih,

perdagangan,

restoran & hotel, pengangkutan dan


penentuan ekonomi

dan kebijakan

sebagai

dasar

pembangunan regional.

372

Tabel 11.1. PDRB Kab. Nagekeo Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku, 2007 - 2008 (ribuan rupiah) LAPANGAN USAHA (1) 1. P E R T A N I A N a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. A i r B e r s i h 5. BANGUNAN/KONSTRUKSI 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar dan Eceran b. H o t e l c. R e s t o r a n 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. A n g k u t a n 1). Angkutan Jalan Raya 2). Angkutan Laut 3). Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan 4). Angkutan Udara 5). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan Bukan Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. J A S A - J A S A a. Pemerintahan Umum b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga

2007 (2) 332 790 975 197 177 572 45 541 018 78 132 958 7 759 767 4 179 660 3 079 262 9 719 970 1 104 834 1 025 787 79 047 27 774 610 31 604 624 30 909 334 163 495 531 795 19 410 900 19 203 656 18 211 067 760 653

2008 (3) 392 987 602 233 330 061 52 404 814 93 747 484 9 249 827 4 255 416 3 532 777 10 818 830 1 180 666 1 091 269 89 397 31 212 671 35 516 700 34 748 251 188 041 580 408 21 708 266 21 467 862 20 309 987 890 475

231 936 207 244

267 400 240 404

10 966 813

12 105 470

2 652 242 3 650 776 4 562 457 101 338 50 402 965 42 170 517 8 232 448 6 454 437 501 297 1 276 714

2 829 117 4 102 719 5 065 786 107 848 57 210 201 47 525 626 9 684 575 7 762 851 528 777 1 392 947

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

486 854 953

566 273 183


373

Tabel 11.2. PDRB Kab. Nagekeo Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan, 2007 – 2008 (ribuan rupiah) LAPANGAN USAHA (1) 1. P E R T A N I A N a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. A i r B e r s i h 5. BANGUNAN/KONSTRUKSI 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar dan Eceran b. H o t e l c. R e s t o r a n 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. A n g k u t a n 1). Angkutan Jalan Raya 2). Angkutan Laut 3). Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan 4). Angkutan Udara 5). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan Bukan Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. J A S A - J A S A a. Pemerintahan Umum b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO


2007

2008

(2) 183 247 858 111 693 041 25 160 929 39 837 159 4 781 340 1 775 389 1 838 233 5 822 635 561 957 520 180 41 777 16 199 380 15 296 282 14 921 187 103 569 271 526 10 494 226 10 367 189 9 726 506 512 934

(3) 192 151 544 117 841 806 25 999 903 41 477 553 5 042 888 1 789 394 1 958 257 5 977 973 585 295 543 086 42 209 16 855 300 16 093 410 15 704 697 108 166 280 547 10 707 945 10 561 103 9 888 116 541 277

127 749 127 037

131 710 146 842

6 010 448

6 182 223

1 247 106 2 526 939 2 179 052 57 351 28 552 598 23 808 296 4 744 302 3 755 077 286 740 702 485

1 248 195 2 609 308 2 265 630 59 090 30 127 331 25 185 953 4 941 378 3 908 492 298 036 734 850

268 023 617

280 639 278

374

Tabel 11.3. Distribusi Persentase PDRB Kab. Nagekeo Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku, 2007 - 2008 (persen) LAPANGAN USAHA

2007

2008

(1)

(2) 68,36 40,50 9,35 16,05 1,59 0,86 0,63 2,00 0,23 0,21 0,02 5,70 6,49 6,35 0,03 0,11 3,99 3,94 3,74 0,16

(3) 69,40 41,20 9,25 16,56 1,63 0,75 0,62 1,91 0,21 0,19 0,02 5,51 6,27 6,14 0,03 0,10 3,83 3,79 3,59 0,16

0,05 0,04

0,05 0,04

2,25

2,14

0,54 0,75 0,94 0,02 10,35 8,66 1,69 1,33 0,10 0,26 100,00

0,50 0,72 0,89 0,02 10,10 8,39 1,71 1,37 0,09 0,25 100,00

1. P E R T A N I A N a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. A i r B e r s i h 5. BANGUNAN/KONSTRUKSI 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar dan Eceran b. H o t e l c. R e s t o r a n 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. A n g k u t a n 1). Angkutan Jalan Raya 2). Angkutan Laut 3). Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan 4). Angkutan Udara 5). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan Bukan Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. J A S A - J A S A a. Pemerintahan Umum b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO


375

Tabel 11.4. Distribusi Persentase PDRB Kab. Nagekeo Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan, 2007 - 2008 (persen) LAPANGAN USAHA

2007

2008

(1)

(2) 68,37 41,67 9,39 14,86 1,78 0,66 0,69 2,17 0,21 0,19 0,02 6,04 5,71 5,57 0,04 0,10 3,92 3,87 3,63 0,19

(3) 68,47 41,99 9,26 14,78 1,80 0,64 0,70 2,13 0,21 0,19 0,02 6,01 5,73 5,60 0,04 0,10 3,82 3,76 3,52 0,19

0,05 0,05

0,05 0,05

1. P E R T A N I A N a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan dan Hasil-hasilnya d. K e h u t a n a n e. P e r i k a n a n 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH a. L i s t r i k b. A i r B e r s i h 5. BANGUNAN/KONSTRUKSI 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN a. Perdagangan Besar dan Eceran b. H o t e l c. R e s t o r a n 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI a. A n g k u t a n 1). Angkutan Jalan Raya 2). Angkutan Laut 3). Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan 4). Angkutan Udara 5). Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN a. B a n k b. Lembaga Keuangan Bukan Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. J A S A - J A S A a. Pemerintahan Umum b. S w a s t a 1). Sosial Kemasyarakatan 2). Hiburan dan Rekreasi 3). Perorangan dan Rumah Tangga

2,24

2,20

0,47 0,94 0,81 0,02 10,65 8,88 1,77 1,40 0,11 0,26

0,44 0,93 0,81 0,02 10,74 8,97 1,76 1,39 0,11 0,26

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

100,00

100,00


376

Tabel 11.5. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Nagekeo Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku, 2007 – 2008 (persen) Lapangan Usaha 1 1. Pertanian a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan/Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik & Air Bersih a. Listrik b. Air Bersih 5. Bangunan / Konstruksi 6. Perdagangan, Restoran & Perhotelan a. Perdagangan Besar & Eceran b. Restoran / Rumah Makan c. Perhotelan 7. Pengangkutan & Komunikasi a. Pengangkutan Angkutan Jalan Raya Angkutan Laut ASDP Angkutan Udara Jasa Angkutan b. Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan a. Bank b. Lembaga Keuangan Bukan Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta Sosial Masyarakat Hiburan/Rekreasi Perorangan PDRB


2007

2008

2 11,93 10,24 9,39 18,04 11,90 12,75 12,97 12,75 6,72 6,82 5,54 8,93 8,83 8,62 15,13 5,97 6,00 5,65 14,71

3 18,09 18,33 15,07 19,98 19,20 1,81 14,73 11,31 6,86 6,38 13,09 12,38 12,42 15,01 9,14 11,84 11,79 11,53 17,07

7,14 3,16 16,13 62,92 3,85 8,22 20,31 9,90 8,64 16,81 20,49 3,62 5,76 11,25 11,93

15,29 16,00 10,38 6,67 12,38 11,03 6,42 13,51 12,70 17,64 20,27 5,48 9,10 16,31 18,09

377

Tabel 11.6. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Nagekeo Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan, 2007 - 2008 (persen) Lapangan Usaha 1 1. Pertanian a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan/Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik & Air Bersih a. Listrik b. Air Bersih 5. Bangunan / Konstruksi 6. Perdagangan, Restoran & Perhotelan a. Perdagangan Besar & Eceran b. Restoran / Rumah Makan c. Perhotelan 7. Pengangkutan & Komunikasi a. Pengangkutan Angkutan Jalan Raya Angkutan Laut ASDP Angkutan Udara Jasa Angkutan b. Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan a. Bank b. Lembaga Keuangan Bukan Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta Sosial Masyarakat Hiburan/Rekreasi Perorangan PDRB


2007

2008

2 4,66 5,09 3,91 3,90 6,68 0,17 10,04 6,82 -0,75 -0,86 0,71 7,10 4,97 4,92 5,47 7,50 4,64 4,55 4,54 5,05

3 4,86 5,51 3,33 4,12 5,47 0,79 6,53 2,67 4,15 4,40 1,03 4,05 5,21 5,25 4,44 3,32 2,04 1,87 1,66 5,53

3,39 12,77 10,48 51,48 2,59 3,84 3,43 6,38 6,95 3,62 3,80 2,51 3,17 5,20

3,10 15,59 2,86 0,09 3,26 3,97 3,03 5,52 5,79 4,15 4,09 3,94 4,61 4,71

378

Tabel 11.7. Indeks Implisit Produk Dimestik Regional Bruto Kabupaten Nagekeo, Tahun 2007 - 2008 (persen) Lapangan Usaha 1 1. Pertanian a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan 2. Pertambangan/Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik & Air Bersih a. Listrik b. Air Bersih 5. Bangunan / Konstruksi 6. Perdagangan, Restoran & Perhotelan a. Perdagangan Besar & Eceran b. Restoran / Rumah Makan c. Perhotelan 7. Pengangkutan & Komunikasi a. Pengangkutan Angkutan Jalan Raya Angkutan Laut ASDP Angkutan Udara Jasa Angkutan b. Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan a. Bank b. Lembaga Keuangan Bukan Bank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta Sosial Masyarakat Hiburan/Rekreasi Perorangan PDRB


2007

2008

2 181,61 176,54 181,00 196,13 162,29 235,42 167,51 166,93 196,60 197,20 189,21 171,45 206,62 207,15 157,86 195,85 184,97 185,23 187,23 148,29

3 204,52 198,00 201,56 226,02 183,42 237,81 180,40 180,98 201,72 200,94 211,80 185,18 220,69 221,26 173,84 206,88 202,73 203,27 205,40 164,51

181,56 163,14 182,46 212,67 144,47 209,38 176,70 176,53 177,13 173,52 171,89 174,83 181,74

203,02 163,72 195,81 226,66 157,23 223,59 182,51 189,89 188,70 195,99 198,61 177,42 189,56

181,65

201,78

379

Tabel 11.8. Pendapatan Regional dan Angka Perkapita Penduduk Kab. Nagekeo, 2007 - 2008 (ribuan rupiah) Rincian

2007

2008

1

2

3

I. Atas dasar harga berlaku 1. PDRB atas dasar harga pasar

486 854 953

566 273 183

2. Dikurangi biaya penyusutan

20 471 866

24 649 862

3. PDRN atas dasar harga pasar

466 383 087

541 623 321

4 516 721

5 475 062

461 866 366

536 148 259

123 174

124 992

7. PDRB atas dasar harga pasar per kapita

3 952 579

4 530 475

8. Pendapatan Regional per kapita

3 749 707

4 289 461

1. PDRB atas dasar harga pasar

268 023 617

280 639 278


11 270 181

12 216 223


256 753 436

268 423 055

2 486 547

2 713 385

254 266 889

265 709 670

123 174

124 992


2 175 976

2 245 258


2 064 290

2 125 813

4. Dikurangi pajak tidak langsung 5. PDRN biaya faktor 6. Jumlah Penduduk pertengahan Tahun

I. Atas dasar harga konstan

4. Dikurangi pajak tidak langsung 5. PDRN biaya faktor 6. Jumlah Penduduk pertengahan Tahun


380

Tabel 11.9. Laju Pertumbuhan Pendapatan Regional dan Angka Perkapita Penduduk Kabupaten Nagekeo, 2007 - 2008 (persen) Rincian

2007

2008

1

2

3


11,25

16,31


11,25

20,41


11,25

16,13

4. Dikurangi pajak tidak langsung

11,25

21,22

5. PDRN biaya faktor

11,25

16,08

(-0,09)

1,48


11,35

14,62


11,35

14,39


5,20

4,71


5,20

8,39


5,20

4,55

4. Dikurangi pajak tidak langsung

5,20

9,12

5. PDRN biaya faktor

5,20

4,50

(-0,09)

1,48


5,29

3,18


5,29

2,98

I. Atas dasar harga berlaku

6. Jumlah Penduduk pertengahan Tahun

I. Atas dasar harga konstan

6. jumlah Penduduk pertengahan Tahun


NAGEKEO DALAM ANGKA Nagekeo In Figures 2009

Recommend Documents