MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA : SUATU KAJIAN STRUKTUR, KONTEKS DAN FUNGSI SOSIAL
TESIS Oleh ANDY K. MANURUNG NIM. 097037006
PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
: Musik Dalam Ibadah Kontemporer di GBI Medan Plaza: Suatu Kajian Struktur, Konteks dan Fungsi Sosial
Nama
: Andy K. Manurung
Nomor Pokok
: 097037006
Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni
Menyetujui Komisi Pembimbing
Prof. Mauly Purba, M.A.,Ph.D
Rev. Dr. Paul Kwangjong Suh
NIP. 196108291989031003 Ketua
Anggota
Program Studi Magister (S2)
Fakultas Ilmu Budaya
Penciptaan dan Pengkajian Seni
Dekan,
Ketua,
Drs. Irwansyah Harahap, M.A.
Dr. Syahron Lubis, M.A.
NIP. 19621221 199703 1 001
NIP. 19511013 197603 1 001
Tanggal lulus: 5 Agustus 2011
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal 5 Agustus 2011
PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS
Ketua
: Drs. Irwansyah Harahap, M.A. (______________________ )
Sekretaris
: Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. ( ______________________ )
Anggota I
: Dra. Rithaony Hutajulu, M.A.
Anggota II
: Prof. Mauly Purba, M.A.,Ph. D. ( ______________________ )
Suh
Anggota III ( ______________________ )
( ______________________ )
: Rev. Dr. Paul Kwangjong
Universitas Sumatera Utara
PRAKATA Pertama, puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, yang oleh kebaikan dan kemurahanNya, tesis ini dapat saya selesaikan. Saya menyampaikan terima kasih kepada Ketua Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Universitas Sumatera Utara, Drs. Irwansyah Harahap, M.A., Sekretaris Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni, Drs. Torang Naiborhu, M.Hum., atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Ucapan terima kasih yang teramat istimewa saya tujukan kepada pembimbing saya Prof. Mauly Purba, M.A., Ph.D., sebagai Komisi Pembimbing dan kepada Rev. Dr. Paul Kwangjong Suh (South East Asia Bible Seminary, Malang) sebagai Anggota. Terima kasih atas dukungan dan bimbingan yang diberikan kepada saya sehingga tesis ini selesai, khususnya kepada Rev. Dr. Paul yang telah menempuh ribuan mil dari Malang untuk hadir di Medan, juga tidak lupa terima kasih kepada keluaga Prof. Mauly Purba dan Ibu atas dukungan yang luar biasa. Tuhan memberkati. Terima kasih saya tujukan kepada Bapak Pdt. R. Bambang Jonan sebagai Gembala Pembina GBI Rayon 4 atas materi kuliah Pujian dan Penyembahan, Bapak Pdp. Obed Sembiring (Flow Music dan Departemen Musik GBI Medan Plaza), kepada Bapak Pdt. Stefanus Liong (Gembala GBI MMTC), Bapak Andreas Siahaan
Universitas Sumatera Utara
(rekan-rekan imam musik di Departemen Musik GBI MMTC), kepada Bapak Hendy Yunus, Darwin Tjemerlang dan seluruh pengerja GBI SWorD Swiss-Bel Hotel, terima kasih atas support-nya, serta rekan-rekan kolega di STT Misi Internasional Pelita Kebenaran.
Saya juga berterima kasih kepada Bapak Drs. Muhammad
Takari, M.Hum., Ph.D beserta para dosen yang tidak saya tuliskan satu persatu, atas dukungan dan bimbingannya di Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, kepada Ibu Dra. Rithaony Hutajulu, M.A. sebagai penguji atas masukan dan saran dalam tulisan ini, serta rekan-rekan staf pengajar di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas HKBP Nommensen Medan, Purwacaraka Music Studio Medan, Saudara Alvon Bernardus, S.Sn., Bang Leo Sirait dan Kak Erika Sigalingging (Opus Le Music School), Yopi Kuncoro, SE. (Yopi Music School), Bapak Ir. Reynold Nadeak (Redrow Architecture), Sister Nathalie Marbun,S.S (Global English Course) Saya juga sangat berterima kasih kepada istri tercinta Dinar br. Manullang dan sumber inspirasiku Kimi Kanaan Manurung serta Khezia Shekinah Manurung yang telah ikut “berjibaku” dalam perjuangan ini. Kepada keempat orang tua saya terkasih yang ada di Medan dan di Jambi, beserta seluruh keluarga besar saya. Terima kasih atas dukungan dan doanya. Saya berdoa agar anugerah damai sejahtera dan kasih karunia Allah dicurahkan dari sorga atas kehidupan kita. Dalam nama Yesus, Amin. Andy K. Manurung Penulis
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Andy K. Manurung
Tempat/Tanggal Lahir
: Cot Girek, Aceh Utara / 8 Agustus 1977
Alamat
: Jalan Pelajar Gg. Alas No. 1 Medan
Agama
: Kristen
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Dosen Fakultas Bahasa & Seni Universitas HKBP Nommensen Medan. Staf Pengajar Purwacaraka Music Studio Medan.
Pendidikan
: 1. Sarjana Seni (S.Sn) dari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Musikologi,
HKBP
Nommensen,
Jurusan
lulus tahun 2003 2. SMA Kristen Immanuel Medan, lulus tahun 1995
Pada tahun akademi 2009/2010 diterima menjadi mahasiswa pada Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan,
Andy K. Manurung NIM. 097037006 Tanda tangan dan nama terang
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Hal
HALAMAN JUDUL………………………………………………………. HALAMAN PERSYARATAN………………………………………......... HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………...
i
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI..……………………...
ii
PRAKATA………………………………………………………………....
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP……………………………………………..
v
PERNYATAAN……………………………………………………………
vi
DAFTAR ISI……………………………………………………………….
vii
DAFTAR TABEL……………………………………………….................
xi
ABSTRACT………………………………………………………………..
xii
INTISARI…………………………………………………………………..
xiii
BAB I.
PENDAHULUAN …………………………………………….
1
1.1
Latar Belakang……………………………………...
1
1.2
“Porsi” dan Genre Musik yang lebih Berbeda……...
15
1.2.1. Label Kharismatik………………………......
19
1.2.2. Gereja Sebagai Organisme dan Organisasi….
20
Mengkaji Struktur, Konteks dan Fungsi Sosial…….
21
1.3.1. Asumsi Dasar Penelitian …………………….
21
1.4
Lingkup Penelitian……………………………….....
23
1.5
Tujuan dan Kegunaan Penelitian ……………….......
23
1.3
Universitas Sumatera Utara
1.6
Terminologi dan Konsep……………………………
24
1.7
Landasan Teori ………………………………………..
27
1.7.1. A Functional Theory of Culture oleh Bronislaw Malinowski…………………………. …. 1.7.2. Used and Function Theory oleh Alan P. Merriam……………………………………...
28
1.7.3. Teori Struktur Upacara dan Isi Simbolik Dalam Agama Oleh Victor Turner………….
31
1.7.4. Music and Trance: A Theory of the Relation Between Music and Possession oleh Gilbert Rouget……………………………………….
32
1.7.5. Perspective in Music Theory oleh Paul Cooper……………………………………….
34
1.8
Rumusan Masalah…………………………………..
35
1.9
Tinjauan Pustaka……………………………………
36
1.10
Metodologi Penelitian………………………………
38
1.10.1. Pendekatan Penelitian……………………...
38
Sistematika Penulisan………………………………
39
1.11
BAB II.
MELIHAT SEJARAH KHARISMATIK DAN TRANSFORMASI MUSIK GEREJA……………...................
41
2.1
41
Sejarah Munculnya Gerakan Kharismatik…………...
Universitas Sumatera Utara
2.1.1. Berakar Dari Gerakan Montanis (170 M)…….
41
2.1.2. Latar Belakang Sejarah Gereja Bethel Indonesia…………………………………………..
48
2.1.3. Sejarah ‘Lahirnya’ GBI Medan Plaza………...
50
2.1.3.1. Gereja Mula-Mula Dengan 119 Jemaat Dan Pengerja……………………………….
53
2.1.3.2. Tempat Ibadah Yang Nomaden Menjadi Permanen………………………………........
55
2.2
Sejarah Musik Dalam Kekristenan…………………..
60
2.3
Apa Itu Musik Gereja………………………………...
62
2.4
Musik Dalam Ibadah Menurut Fungsionalisme……...
64
2.5
Kontekstualisasi Musik Gereja………………………
65
2.5.1. Lahirnya Istilah Kontekstualisasi…………….
65
2.5.2. Sejarah Transformasi Musik Dalam Gereja…..
74
2.5.3. GBI Medan Plaza: “Porsi” Musik Yang
2.6
Lebih Besar…………………………………...
79
2.5.4. Peranan Imam Musik………………………….
83
Musik Dalam Ibadah Kontemporer Terhadap Kajian Perilaku…………………………………………..
90
2.6.1. Sejarah Awal GBI Medan Plaza Menekankan Pujian Penyembahan…..……………. …..
92
2.6.2. Manifest (Spirit Possession, Trance) Mela-
2.7
lui Pujian Penyembahan………………… …..
93
‘Lahirnya’ Musik Kristen Kontemporer……………..
104
Universitas Sumatera Utara
2.8
Ibadah Kontemporer: Bentuk Pola Ibadah di Abad20…………………………………………………….
BAB III.
112
MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA……………………………………………...
3.1
Pelayanan Musik………………………………..........
114
3.1.1. Merekrut dan Inisiasi Imam Musik…………...
114
3.1.2. Menentukan Lagu Dalam Ibadah…………….
117
3.2
Nashville Number System…………………………...
119
3.3
Penggunaan Nada Dasar (Key Signature)……………
123
3.4
Flowing………………………………………………
126
3.5
Improvisasi…………………………………………..
132
3.6
Pemakaian Kode Jari (Fingering Code)……………..
136
3.7
Modulasi (Modulation)………………………………
144
3.8
Pola Ending…………………………………………..
147
3.9
Kadens (Cadence)……………………………………
157
3.9.1. Authentic Cadence……………………………
160
3.9.2. Plagal Cadence……………………………….
161
3.9.3. Accidental Cadence………………………......
162
3.10
Tempo dan Dinamik…………………………………
163
3.11
Sorak-Sorai…………………………………………..
165
3.12
Open Chord…………………………………………..
169
3.13
Slash Chord………………………………………….
172
Universitas Sumatera Utara
3.14
BAB IV
Karakteristik Progresi Akord………………………...
174
3.14.1. Progresi Akord I-V/VII-vi-V-IV-iii-ii-V-I….
174
3.14.2. Progresi Akord IV-IV/V-iii-vi-ii-V-I……......
176
3.14.3. Progresi Akord I-VIIb-IV/vi-IV/vib-I/V-V-I…
178
3.14.4. Progresi Akord IV-vi-VIIb-V-I………………
180
IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA: KAJIAN STRUKTUR, KONTEKS
4.1
4.2
DAN FUNGSI SOSIAL……………………………
182
Etnografi GBI Medan Plaza………………………….
182
4.1.2. Perangkat Pendukung Ibadah…………………
186
4.1.3. Pelayanan Yang Terlibat Dalam Ibadah……...
195
Struktur Ibadah Yang Fleksibel dan Spontan……….
197
4.2.1. Ibadah Kontemporer Sebagai Sistem dan
4.3
Struktur Kebudayaan…………………………
200
4.2.2. Penyajian Ibadah Kontemporer………………
204
Ibadah Kontemporer Sebagai Sebuah Kontekstualisasi………………………………………………….
214
4.3.1. Ibadah Kontemporer Dalam Konsep Kon – tekstualisasi…………………………………...
214
4.3.2. Hubungan Restorasi Pondok Daud dan Dominasi Musik…………………………………
215
Universitas Sumatera Utara
4.3.3. Kriteria Ibadah Yang Sukses…………………
223
4.3.4. Refleksi Kebudayaan Kharismatik Dalam Perspektif Etnologi……………………………
224
4.3.5. Gerakan-Gerakan Kultural Kharismatik
4.4
4.5
BAB V
Dalam Perspektif Alkitabiah…………………
232
Aspek Sosiologis Agama…………………………….
238
4.4.1. Ungkapan Religius Perorangan……………….
239
4.4.2. Ungkapan Religius Kolektif………………….
240
Fungsi Sosial Musik dan Ibadah Kontemporer………
241
KESIMPULAN DAN SARAN………………………………
248
5.1
Kesimpulan………………………………………….
248
5.2
Saran…………………………………………………
251
KEPUSTAKAAN…………………………………………………………..
253
GLOSARIUM………………………………………………………….......
258
LAY OUT GBI MEDAN PLAZA…………………………………………..
263
LAMPIRAN FOTO-FOTO…………………………………………….......
264
LAMPIRAN AYAT-AYAT ALKITAB…………………………………...
267
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Muatan Isi Dari Musik Gereja (Rohani)………………………
71
Tabel 2. Perbedaan Tujuan Musik Sekuler Dan Musik Gereja…………
73
Tabel 3. Struktur Umum Penyajian Ibadah Kontemporer Di GBI Medan Plaza …………………………………………………..
199
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT This writing discussed about how Christian Charismatic movements used music as a religious service to communicate to God in GBI Medan Plaza. By using scientific and theology approach, this recitation will be doing by other approach which used qualitative research method. By using several approach like multidiscipline, interdiscipline and transdiscipline, this writing will researh how a Charismatic religious service is—contemporary worship—done by using Christian contemporary music. By using ethnology theories, it will be analyze how the cultures of Charismatic applied as a congregation effort to fulfill their religious necessity. A finding that have gotten from this research is as following, contemporary worship performed flexible structurally and the characteristic is more spontaneous. It is very different with traditional churches which is used liturgy “style”. In contemporary worship, music has a dominant role when worship is performing. Thus from the first second till the end of worship, music sounds always have a role to produce and build an atmosphere in worship God. Music domination in worship looks like a strong relevance by perspective of GBI Medan Plaza to restore tabernacle of David which have overthrown. Tabernacle of David is full of praise and worship (music) to God. Thus the worship is identical with music and it is a form of contextual what does King David do when he worships God. Christian contemporary music and contemporary worship have functions in it’s social- culture context. Music and contemporary worship still can go on and applies in GBI Medan Plaza because of social functions like : (a) social-culture integration, (b) conservation and culture continuity, (c) education, (d) consolation, (e) as tool of Evangelist, (f) as tool of communication, (g) as reflection of Christian spiritual.
Keywords: contemporary worship, Christian contemporary worship, structure, context, social function, tabernacle of David, praise and worship.
Universitas Sumatera Utara
INTISARI Tulisan ini akan mengulas bagaimana sebuah gerakan Kristen Kharismatik memanfaatkan musik dalam sebuah ibadah untuk berkomunikasi dengan Sang Khalik di GBI Medan Plaza. Dengan menggunakan pendekatan saintifik dan teologis, kajian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Selain itu, berbagai pendekatan baik multidisiplin, interdisiplin dan transdisiplin tulisan ini akan meneliti bagaimana sebuah ibadah Kharismatik—ibadah kontemporer (contemporary worship)—dilakukan dengan menggunakan musik Kristen kontemporer (Christian contemporary music). Menggunakan teori-teori etnologi akan ditelaah bagaimana kultur-kultur Kharismatik tersebut dilakukan sebagai sebuah usaha jemaatnya untuk memenuhi kebutuhan rohani mereka. Temuan yang di dapati dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, secara struktur ibadah kontemporer dilakukan dengan fleksibel dan sifatnya lebih spontan. Sangat berbeda dengan gereja-gereja tradisional yang menggunakan “gaya” ibadah liturgi. Dalam ibadah kontemporer musik juga memiliki peran yang begitu dominan saat ibadah dilakukan. Sehingga mulai detik pertama hingga ibadah berakhir, bunyi musik selalu berperan dalam menciptakan dan membangun sebuah atmosfir yang menyembah kepada Tuhan. Dominasi musik dalam ibadah tampak sebagai sebuah relevansi yang kuat dengan visi GBI Medan Plaza untuk memulihkan pondok Daud yang telah roboh. Dimana dalam pondok Daud tersebut dipenuhi oleh pujian dan penyembahan (musik) kepada Allah. Sehingga ibadah gereja ini identik dengan musik dan merupakan bentuk kontekstualisasi apa yang Raja Daud lakukan ketika menyembah Allah. Musik Kristen kotemporer dan ibadah kontemporer memiliki fungsi dalam konteks sosio-budaya. Musik dan ibadah kontemporer tetap dapat berlangsung dan dilakukan di GBI Medan Plaza karena fungsi-sungsi sosial. Musik dan ibadah kontemporer memiliki fungsi-fungsi sebagai: (a) integrasi sosio-budaya, (b) kelestarian dan kesinambungan budaya, (c) pendidikan, (d) hiburan, (e) sebagai sarana penginjilan (misionari), (f) sebagai sarana komunikasi, (g) sebagai pencerminan spiritualitas Kristen.
Kata kunci: ibadah kontemporer, musik Kristen kontemporer, struktur, konteks, fungsi sosial, pondok Daud, pujian dan penyembahan.
Universitas Sumatera Utara
“Gereja ini —GBI Medan Plaza— menjadi pionir, karena gereja ini memiliki pemimpin yang peka akan isi hati Tuhan” (Pdt. Joshua Ginting)
Universitas Sumatera Utara