CERITA 32
MUSA DIUTUS TUHAN KEL. 3-6:12
ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH
AY
PERBUATAN MANUSIA Musa menggembalakan domba-domba dan kambing-kambing. Musa tiba di Gunung Sinai, gunung yang suci.
Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dalam nyala api yang keluar dari tengah-tengah semak.
TUHAN melihat Musa mendekati tempat itu. Ia berseru dari tengah-tengah semak itu, memanggil Musa. Allah berkata supaya jangan dekat-dekat. Musa harus membuka sandalnya, sebab berdiri di tanah yang suci. Ia adalah Allah nenek moyang Musa, Allah Abraham, Ishak dan Yakub.
AY +/3:1
+ +
3:2a
Musa melihat semak itu menyala, tetapi tidak terbakar. Musa berpikir bahwa luar biasa, semak itu tidak terbakar. Ia mau melihatnya dari dekat.
3:2b +
Musa menjawab bahwa Ia ada disini.
3:4b +
Maka Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.
3:6b
Musa berkata kepada Allah bahwa ia tidak sanggup.
3:11 -
Musa bertanya kepada Allah jawaban apa yang akan diberikan kepada orang Israel jika mereka menanyakan siapa Allah yang mengutusnya.
3:13
3:3
+
3:4a
3:5-6a
TUHAN berkata, bahwa : 3:7-9 - Ia sudah melihat penderitaan orang Israel di Mesir, - Ia sudah mendengar mereka berteriak minta dibebaskan dari orang-orang yang menindas mereka, - Ia ingin membebaskan mereka dari orang Mesir, dan membawanya menuju suatu negeri luas. Tuhan berkata akan mengutus Musa menghadap 3:10 raja Mesir dan memimpin bangsa Israel keluar dari negeri itu.
Allah menjawab, IA akan menolongnya.
Allah berfirman :
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
3:12
3:14-22
151
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH
AY
PERBUATAN MANUSIA
AY +/-
- memberikan jawaban yang akan dikatakan Musa kepada bangsa Israel tentang siapa Allah yang mengutusnya. - Mengutus Musa pergi ke Firaun untuk melepaskan bangsa Israel keluar dari Mesir. Tuhan memberikan tanda mujizat kepada Musa untuk diperlihatkan kepada Firaun. Tuhan berjanji akan menyertai lidah dan mengajar Musa apa yang akan dikatakannya.
4:1-17
Tuhan memberikan Harun penolong bagi Musa.
4:27-31
Allah menyatakan apa yang akan diperbuat-Nya kepada Firaun. Panggilan Allah kepada Musa diperbarui.
Keberatan-keberatan Musa.
4:1-17
Musa menerima panggilan-Nya.
4:18-31
Musa berselisih dengan Firaun. Bangsa Israel semakin ditindas. Musa kecewa kepada Allah.
5:1-23
Musa diyakinkan kembali oleh Allah.
6:1-12
5:24
6:9-12
ANALISA ADEGAN ADEGAN I II III
TEMA
AYAT
Tuhan mendatangi Musa , Ia memperkenalkan diri-Nya kepada Musa. Tuhan mengutus Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari penindasan di Mesir Musa ragu-ragu, tetapi Allah berjanji akan menolongnya
PENERAPAN
Kel 3:1-6 Kel 3:7-10
B
Kel 3:11-22; Kel 4-6:12
C
POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN POKOK CERITA KELAS BALITA
POKOK CERITA KELAS KECIL
Tuhan mengasihi bangsa Israel, Ia membebaskan mereka dari penderitaan. (ay.7-9)
Tuhan berjanji menolong Musa untuk membebaskan Bangsa Israel. (ay.12)
TUJUAN CERITA KELAS BALITA
TUJUAN CERITA KELAS KECIL
Anak tahu Tuhan sangat mengasihi Bangsa Israel, Ia akan membebaskan mereka dari penderitaan.
Anak tahu Tuhan mengutus Musa dan berjanji menolong Musa membebaskan bangsa Israel.
PENERAPAN KELAS BALITA
PENERAPAN KELAS KECIL
Aku melihat muka sedih anak-anak-Ku di Mesir. Aku mendengar mereka menangis dan menjerit. Mereka memanggil nama-Ku. Mereka memohon kepada-Ku untuk dibebaskan. Aku sangat mengasihi mereka. Aku tidak akan membiarkan mereka sedih menderita lagi. Aku telah berjanji kepada Abraham, nenek mereka untuk selalu menjaga mereka. Aku setia pada janjiKu. Aku akan bebaskan mereka dari orang Mesir yang jahat.
“Musa, Aku yang mengutusmu. Aku tidak akan membiarkanmu bicara sendiri dengan Firaun. Aku bersamamu. Aku akan memberimu pertolongan. Kamu pasti berani, kamu pasti bisa!” kata Tuhan meyakinkan Musa.
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
152
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK GRAFIK KELAS BALITA (ASUMSI CERITA 3 MENIT)
GRAFIK KELAS KECIL (ASUMSI CERITA 5 MENIT)
B
Adegan I 3:1-6 ½ menit
Adegan II 3:7-10 1 ½ menit
C
Adegan III 3:1-22; 4-6:12 1 menit
Adegan I 3:1-6 1 menit
Adegan II 3:7-10 1 ½ menit
Adegan III 3:1-22; 4-6:12 2 ½ menit
SELUK BELUK GAMBAR GAMBAR
SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1
Suatu hari ketika Musa sedang mencari dombanya. Tiba-tiba ia melihat api menyala diantara pohon-pohon kecil dan rumput. Alangkah terkejutnya Musa, karena pohon dan rumput di tempat api itu menyala ternyata tidak terbakar! “Saya harus kesana untuk melihat kejadian hebat ini.” Musa berjalan mendekati api itu. “Musa, Musa! Jangan mendekat! Lepaskan sandalmu karena engkau sedang berada di tempat-Ku,” terdengar suara dari dalam api. Musa gemetar ketakutan. “Aku adalah Tuhan.” Suara Tuhan terdengar. Lalu Tuhan berkata kepadanya, bahwa Ia sedih melihat umat-Nya menderita. Ia akan membebaskan-Nya. Sampaikan penerapan Kelas balita pada bagian ini. Tuhan mengutus Musa pergi menghadap Firaun supaya ia membebaskan bangsa Israel keluar dari Mesir. Tuhan meminta Musa untuk memimpin mereka keluar dari negeri itu. Tuhan akan membawa mereka ke negeri yang luas dan indah. Di sana tersedia banyak susu dan madu bagi mereka. “Tapi aku tidak pandai bicara Tuhan,” kata Musa malu-malu. “Orang Israel akan menolak aku untuk memimpin mereka,” Musa takut tidak diterima oleh bangsanya untuk memimpin mereka. Tuhan berjanji akan menolongnya. Sampaikan penerapan kelas kecil pada bagian ini.Musa pun bersedia pergi melaksanakan perintah Tuhan. Tuhan telah berjanji akan menolong Musa dan IA pasti memenuhi janji-Nya.
Gambar 2
ULELEAN BASA TORAYA Iatu to Israel taun-Na Puang dipandasa liu dio Mesir. Nasua-nasua bang Firaun mengkarang magasa. Ungggaragai batu bata, sia umbangun tembok-tembok simalangka’. Ianna sala sidi’ disengkei sia dikambei. Mapa’dik tongan tu to Israel taun-Na Puang. Lan kamapa’dikanna metambami lako Puang umpalakui kumua na dirampanan. Den Sangallo na marassan mangkambi’ tu Musa. Pakalan natiromi tu api dukku lan to’ duri. Pa iatu api dukku tae’ na mampu’ tu duri, riu sia kayu na kande. Mangami : “ Apamo ia te dio, na den o ia api dukku ma’lana-lana na tae’ na mampu’ tu apa na kande?. La lao pa’ untiroi!” Malemi tu Musa lako. Pakalan denmi gamara ma’kada lanmai to’ api :” Musa, Musa, da’mu male mai. Alai tu sindala’mu belanna iatu inan muni bendan inan masero.” Mataku’mi tu Musa anna tutu’i tu lindona belanna mataku’ untiro Puang. Ma’kadami tu Puang:” Kutiromo tu kamaparrisanna taungku sia kurangimo tu sarrona metamba lako kaleku. Iamoto kusuako male urrampananni tu taungku to Israel. La laoko sitammu Firaun mukuanni kumua : “ eloranni tu to Israel tassu’ lan mai tondokmi tondok Mesir. Belanna la nasolan Puang lako misa’ tondok melo sia manaman.” Mebalimi tu Musa: O Puang tae’ kumanarang ma’kada-kada. “ Da’mumataku’. Aku umbenko kabaranian sia kamanarangan. Tae’ Kusa’bianganko la tontongko kusisolan.” Kadan-Na Puang lako Musa. Natarimami Musa male urrampanan to Israel taun-Na Puang. Belanna napatongan kumua Puang tu tontong la ussisolanni. Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
153
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
LAGU PENDUKUNG 1. Nyanyian Jemaat Nuansa Etnik (NJNE) No. 84 Yesus Kaulah Penolongku 2. Nyanyian Jemaat Nuansa Etnik (NJNE) No. 88 Aku Memiliki Dua Kaki
AKTIVITAS Alternatif 1. Mewarnai dan Menempel gambar Api Tuhan dan Semak yang tidak terbakar Bahan: 1. Gambar Api Tuhan dan Semak yang tidak terbakar, 2. Bentuk lidah api yang terbuat dari kertas warna kuning, merah dan oranye; 3. Bentuk daun-daun kecil warna hijau tua, hijau muda 4. Pensil Warna, Lem. Cara: 1. Bagikan gambar, beberapa lidah api dan daun kepada setiap anak. 2. Warnai gambar tersebut sesuai dengan jenis dan bentuk gambar didalamnya. 3. Tempelkan beberapa lidah api, dan daun, pada gambar tersebut. Alternatif 2. Games : SIAPA AKU? Tujuan Games : Memotivasi anak mengenal dan memperkenalkan diri (membangun rasa percaya diri ). Cara Bermain : 1. Anak-anak dibagi dalam beberapa kelompok sesuai jumlah guru yang ada dalam kelas. 2. Ajak anak-anak menyanyikan sebuah lagu pendek bersama-sama. 3. Setiap lagu itu berakhir ada seorang anak akan berdiri memperkenalkan dirinya, nama, umur, tempat tinggal, kegiatan yang paling disenangi di Sekolah minggu dsb, dapat juga anak ditantang untuk bernyanyi. 4. Setiap anak yang selesai tampil harus dipuji dan diberi tepuk tangan. Kalau memungkinkan diberi hadiah kecil mis.: gambar, kartu, buku renungan anak dlsb. 5. Setelah usai gabung kembali kelompok menjadi satu.
AYAT HAFALAN AYAT HAFALAN KELAS BALITA
AYAT HAFALAN KELAS KECIL
Yes 50:9 Sesungguhnya, Tuhan ALLAH menolong aku.
Mzm 146:5 Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN 1.
Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca dengan seksama Tabel Persiapan. Ikutilah setiap tahapan dengan setia. 2. GSM diharapkan telah membaca secara utuh riwayat Musa dalam Kitab Keluaran. Hal ini sangat menolong untuk mengerti alur cerita sebelum dan sesudah cerita ini. 3. Kisah hidup Musa dibagi dalam 3 fase 40 tahunan. Pada 40 tahun pertama ia hidup di Istana Firaun; lalu 40 tahun kedua, ia menjadi gembala di Midian; kemudian 40 tahun ketiga, Musa menjadi pemimpin Israel. Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
154
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Betapa kehidupan manusia dapat saja berubah. Allah pertama kali menampakkan diri kepada Musa, justru pada saat ia menjadi gembala. Sang anak angkat putri Firauan akhirnya menjadi gembala, dan ia merasa diri sangat lemah dan tidak pantas untuk menghadap Firaun. 4. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan): a. Musa menolak. Itu responnya terhadap panggilan Tuhan (bandingkan Kel 2:11-25 Kekecewaan Musa). Apa yang kurang dari penyertaan Tuhan atas pengutusan Musa? b. Banyak orang Kristen menganggap Allah adalah kasih dan panjang sabar. Maka Ia akan terus bersabar terhadap perilaku kita yang tidak taat dan tidak mau dengar-dengaran terhadap firmanNya. Anggapan ini jelas tidak benar. Kesabaran Tuhan ada batasnya. c. Tuhan marah kepada Musa karena ia terus menerus cari-cari alasan untuk menolak perintah Tuhan. Walau demikian, Tuhan tetap memberikan jalan keluar bagi Musa agar dapat menjalankan panggilan untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir Tuhan menguatkannya bahwa, “Aku akan menolong engkau.”. d. Apa yang menjadi kendala bagi saya menerima panggilan Tuhan? Kurang percaya diri? Apakah karena kekecewaan masa lalu? Atau adakah alasan lainnya? Ingat, Tuhan tidak menuntut catatan masa lalu yang tidak bercacat. Yang Ia minta adalah penyerahan diri kita total kepada-Nya. Dia akan menolong kita!
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA 1. Cerita ini sambungan dari cerita yang lalu. Fokus cerita saat ini adalah Tuhan akan membebaskan bangsa Israel dari Mesir, Ia mengutus Musa. 2. Berceritalah dengan pendahuluan yang mengingatkan mereka pada cerita minggu lalu, misalnya: Adik-adik masih ingat siapa nama bayi yang diambil oleh Puri Raja Mesir dari air Sungai Nil? Musa sudah dewasa. Tetapi Ia telah meninggalkan Istana Firaun. Bahkan menjadi musuh Firaun karena telah membela saudara-saudaranya yang sakit karena dipukul dan dipaksa bekerja keras. Kini Musa menjadi gembala di Midian, setiap hari ia menjaga kawanan domba dan kambingnya. 3. Setelah pendahuluan, lihatlah grafik cerita. Mulailah ceritakan adegan I kejadian awal pada ayat 1-6 yaitu Tuhan mendatangi Musa dan memperkenalkan diri-Nya kepada Musa. 4. Grafik pada adegan II untuk kelas balita merupakan puncak utama cerita. Sampaikanlah pesan cerita kelas balita pada adegan ini. Imajinasikan Tuhan yang menyatakan kesedihan-Nya mendengar teriakan sakit orang Israel dan Ia berjanji akan menolongnya. Ia memanggil Musa dan memberikannya tugas kepadanya melakukan kehendak-Nya. 5. Grafik pada adegan III untuk kelas kecil merupakan puncak utama cerita. Sampaikanlah pesan cerita kelas kecil pada adegan III ini. Imajinasikan Tuhan yang berusaha meyakinkan Musa bahwa ia bisa melakukan kehendak Tuhan karena Tuhan telah berjanji akan menolongnya. 6. Tutup cerita dengan doa syukur: “Tuhan Engkau sangat baik. Engkau mau menolong orang lain. Tuhan, Kami juga mau seperti-Mu. Buat kami menjadi berani, kuat dan sehat sehingga dapat menolong mereka yang menderita. Terima kasih Tuhan.” 7. Buka Alkitab. Minta anak-anak membuka Alkitab Keluaran 3:7-12. Guru Pendamping membantu anakanak membukanya. Guru membacakan perlahan-lahan minta anak-anak mendengarkan. Setelah itu minta anak-anak yang membawa Alkitab berdiri, baca bersama-sama Kel 3:12
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
155
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR AKTIVITAS
Ilustrator : Rut Tiku, @PP SMGT 2016
Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil
156
Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT