Pengembangan Video Pembelajaran IPA (Fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan sebagai Media Pembelajaran untuk SMP/MTs
Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1
Disusun oleh : CECEP RAHMAT 07690002
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2012
7
-ifl
universilqs tslqm Nesed sunon
Hal
: Surat Persetujuan Skipsiffugas Akhir
Lamp
:-
Kolfinso @ffi
FM-UrSK-Blr-05-03/RO
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Sains dan Tdam@i UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
diYogyalorh Aslamu'alaikum
vvr. nb.
Sefidah membaca. manelib, rnemberikan petunjuk dan rnergoreksi
sta
mengadakan perbaikan
sepedunya, maka kami selaku pernbimbing berpendapat bahwa skipsi Saudara:
Nama NIM Judul Skipi
: Ceep Rahmat
:07690002
: Pengernbangan Video Pembelajaran IPA (Fisika) Eerbasis Pendel@n Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Untuk SMPIMTs
sudah dapat diajukan kembali kepada kogram Studi pendidikan Fi$ka Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syard untuk memperoleh gelar Sarjana
Stab
Satu dahrn
Jurusan Pendidikan Fisila
Dengan
ini kami
mengharap agar skipsi/hrgas akhir Saudara tersebut
di atas
dapat segera
dirnunaqsyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
lllasslamu?laikrn vrr.
Yograkarta, 18 Juni 2012 tumtt'mbing
I
NrP. 19830315 2009 01 2010
111
wb-
SURAT PERNYATAANi KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini
:
Nama
Cecep Rahmat
NlM
07690002
Program Studi
Pendidikan Fisika
Fakultas
Sains dan Teknologi
Menyatakan dengan sesungguhnya dun yang berjudul
ojujumya bahwa skripsi saya
:
6PENGEMBAI\IGAI{ VIDEO PEMBELAJARAN IPA OISIKA) BERBASIS
PENDEKATAIY LINGKT]NGAI\T SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTIIK SMP/IVITs'. Adatah hasil penelitian saya sendiri dan sepa4iang pengetahuan saya juga
tidak terdapatkarya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 18 Junt 2Al2
lv
MOTTO
“Jadikan
hidupmu lebih indah dengan raih cita-citamu” “Amalkan apa yang kamu peroleh”
“Jika kamu berusaha dan yakin akan sesuatu maka yakinlah akan hasil yang kita dapat” “kerja keras, cerdas dan berdo’a” “Raihlah kebahagiaan atas perjuangan”
v
PERSEMBAHAN
Ya Allah, ilmu yang engkau ciptakan takkan mampu ku gapai Dengan ridho-Mu ku jalani kehidupan, senang dan susah saling melengkapi Hanya sebuah karya yang terangkai untuk mencapai ridho-Mu Agar mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat Dan … Kupersembahkan karyaku ini kepada kedua orangtua Ayahanda, Ibunda dan kedua Kakakku Siti Wahyuni yang setia menunggu Rekan-rekan seperjuangan di pendiidkan fisika ‘07 Serta Almamaterku tercinta Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Sains. Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian skripsi ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi. Atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Ayahanda Abdul Cholik, Ibunda Entin Patimah yang telah memberikan semua dukungan baik moral maupun material yang tak ternilai. 2. Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3. Widayanti, M. Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang telah menyetujui atas permohonan ijin penulisan skripsi ini. 4. Drs. Murtono, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan yang selalu memberikan dorongan dalam menyelesaikan kewajiban akademis dan selalu memberikan nasehat dan doa terbaiknya. 5. Winarti, M. Pd. Si selaku pembimbing yang telah bersedia dan dengan sabar meluangkan waktu serta tenaga untuk memberikan pengarahan, bimbingan, semangat dan dorongan sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
vii
6. Kepada kepala sekolah SMP Islam Paniis beserta jajarannya, yang telah mengizinkan peneliti dalam uji coba produk. 7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penyusun. 8. Peserta didik kelas VII A dan Kelas VIIC SMP Islam Paniis tahun ajaran 2011/2012 atas partisipasinya dalam penelitian ini. 9. Rekan-rekan seperjuangan pendidikan fisika ’07 kalian selalu ada menemani dalam tiap kuliah. Penulis menyadari, bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga laporan skripsi ini dapat berguna bagi pihak yang membacanya dan diambil hikmahnya. Amien.
Yogyakarta, 18 Juni 2012 Penyusun,
Cecep Rahmat NIM. 076900002
viii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL......................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................
vii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xiv
ABSTRAK .....................................................................................................
xvii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A. Latar Belakang ...................................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ...........................................................................
4
C. Rumusan Masalah ..............................................................................
5
D. Tujuan Penelitian ...............................................................................
5
E. Manfaat Penelitian .............................................................................
6
F. Spesifikasi Yang Diharapkan .............................................................
6
G. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan .........................................
7
ix
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................
8
A. Dasar Teori .........................................................................................
8
1. Ilmu Pengetahuan Alam ...............................................................
8
2. Media Pembelajaran .....................................................................
10
3. Pendekatan lingkungan ................................................................
13
4. Video pembelajaran .....................................................................
14
B. Kajian Keilmuan ................................................................................
18
C. Video Pembelajaran IPA (fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan .
24
D. Tinjauan Pustaka ................................................................................
25
E. Kerangka Berfikir...............................................................................
27
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................
29
A. Model Pengembangan ........................................................................
29
B. Prosedur Pengembangan ....................................................................
29
C. Uji Coba Produk.................................................................................
34
D. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................
35
E. Teknik Analisis Data ..........................................................................
35
F. Akomodasi Produksi Video Pembelajaran IPA (fisika).....................
38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................
39
A. Hasil Penelitian ..................................................................................
39
1. Produk Video Pembelajaran IPA (fisika).....................................
39
2. Validasi Produk Pembelajaran .....................................................
40
a. Validasi Ahli Materi ...............................................................
40
b. Validasi Ahli Media ...............................................................
41
x
c. Validasi Guru SMP/MTs .......................................................
42
d. Validasi Peer Review .............................................................
43
3. Hasil Uji Terbatas dan Uji Kelas .................................................
44
B. Pembahasan ........................................................................................
46
1. Penilaian Video Pembelajaran .....................................................
46
2. Uji Terbatas dan Uji Luas ............................................................
50
3. Video Pembelajaran IPA (Fisika) dengan Materi Suhu dan Kalor Berbasis Pendekatan Lingkungan ......................................
53
4. Revisi Produk ...............................................................................
55
5. Produk Akhir ................................................................................
62
BAB V PENUTUP .........................................................................................
67
A. Kesimpulan ........................................................................................
67
B. Saran...................................................................................................
68
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
69
LAMPIRAN ...................................................................................................
71
xi
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Aturan Pemberian Skor ..................................................................
36
Tabel 3.2 Kriteria Kategori Penilaian Ideal ...................................................
37
Tabel 3.3 Alat Yang Digunakan dalam Produksi...........................................
38
Tabel 4.1 Masukan untuk video pembelajaran IPA (fisika) dari 7 reviewer .
55
xii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Posisi Media dalam Sistem Pembelajaran..................................
12
Gambar 2.2 Kerucut Pengalaman (Cone of Experience) Edgar Dale ............
13
Gambar 2.3 Termometer Raksa .....................................................................
18
Gambar 3.1 Alur Pengembangan Penelitian ..................................................
30
Gambar 4.1 Persentase keidealan Video Pembelajaran IPA (Fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan dari Ahli Materi ...................
41
Gambar 4.2 Persentase keidealan Video Pembelajaran IPA (Fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan dari Ahli Media ....................
42
Gambar 4.3 Persentase keidealan Video Pembelajaran IPA (Fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan dari Guru SMP/MTs ............
44
Gambar 4.4 Persentase keidealan Video Pembelajaran IPA (Fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan dari Peer Review ..................
45
Gambar 4.5 Cuplikan Introduction dalam produk 1 ......................................
57
Gambar 4.6 Cuplikan Revisi Introduction dari Produk 3 ..............................
57
Gambar 4.7 Cuplikan termometer dalam Produk 2 .......................................
58
Gambar 4.8 Cuplikan Visualisasi termometer dalam produk 3 .....................
58
Gambar 4.9 Cuplikan Es Melebur dalam Produk 3 .......................................
59
Gambar 4.10 Cuplikan Air Menguap dalam Produk 3 ..................................
59
Gambar 4.11 Software Corel Video Studio Pro X3........................................
61
Gambar 4.12 Software Adobe Audition 1.5....................................................
61
Gambar 4.13 Cuplikan Judul Video Pembelajaran ........................................
62
xiii
Gambar 4.14 Cuplikan Api Unggun dalam Introduction...............................
63
Gambar 4.15 Cuplikan Orang Sedang Memanggang Sate.............................
63
Gambar 4.17 Cuplikan Suhu dalam Satuan Internasional (SI) ......................
64
Gambar 4.18 Cuplikan Peleburan Logam ......................................................
64
Gambar 4.19 Cuplikan Es dan Ais Panas Yang Akan Dicampurkan ............
64
Gambar 4.20 Cuplikan Perubahan Wujud Zat ...............................................
65
Gambar 4.21 Cuplikan Percobaan Konduksi .................................................
65
Gambar 4.22 Cuplikan Percobaan Konveksi .................................................
65
Gambar 4.23 Cuplikan Percobaan Radiasi.....................................................
66
Gambar 4.24 Cuplikan Penutup Matahari Tenggelam ...................................
66
xiv
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Standar Kompetensi, Kompetesi Dasar dan Indikator SMP/MTs Kelas VII Semester I ...............................................
71
Lampiran 2. Kisi-kisi Instrumen Ahli Materi, Ahli Media, Guru SMP/MTs dan Peer review ........................................................................
72
Lampiran 3. Kriteria dan Penjabaran Indikator..............................................
75
Lampiran 4. Identitas Reviewer .....................................................................
83
Lampiran 5. Surat Pernyataan Reviwer (Ahli Materi, 2 Ahli Media, 2 Guru SMP/MTs dan 2 Peer Review)..................................................
85
Lampiran 6. Instrumen Uji Ahli Materi .........................................................
92
Lampiran 7. Instrumen Uji Ahli Media..........................................................
94
Lampiran 8. Instrumen Guru SMP/MTs ........................................................
97
Lampiran 9. Instrumen Peer Review ..............................................................
100
Lampiran 10. Lembar Masukan dari Reviewer ..............................................
103
Lampiran 11. Tabulasi Penilaian Ahli Materi ................................................
110
Lampiran 12. Tabulasi Penilaian Ahli Media ................................................
113
Lampiran 13. Tabulasi Penilaian Guru SMP/MTs.........................................
116
Lampiran 14. Tabulasi Penilaian peer review ................................................
119
Lampiran 15. Kisi-kisi Angket Peniliaian Peserta Didik Terhadap Video ....
122
Lampiran 16. Lembar Angket Peserta didik ..................................................
123
Lampiran 17. Daftar Hadir Peserta Didik dalam UJi Terbatas dan Kelas .....
126
Lampiran 18. Tabulasi Uji Terbatas dan Uji Kelas........................................
129
xv
Lampiran 19. Naskah Video Pembelajaran IPA (fisika)................................
134
Lampiran 20. Surat Telah Melaksanakan Penelitian......................................
147
Lampiran 21. Surat Validasi Instrumen .........................................................
148
Lampiran 22. Dokumentasi Uji Terbatas Peserta Didik Kelas VIIA .............
149
Lampiran 23. Dokumentasi Uji Kelas Peserta Didik Kelas VIIC ..................
150
Lampiran 24. Cover CD Video Pembelajaran IPA (fisika) ...........................
151
xvi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN IPA (FISIKA) BERBASIS PENDEKATAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SMP/MTs Cecep Rahmat 07690002 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan media pembelajaran IPA (fisika) berbasis pendekatan lingkungan untuk SMP/MTs kelas VII dalam bentuk video pembelajaran, 2) mengetahui kualitas video pembelajaran IPA (fisika) tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model 4-D, yang meliputi tahap Define, Design, Develop dan Disseminate. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa angket yang berisi aspek dan kriteria tertentu untuk reviewer dan angket penilaian video untuk peserta didik. Uji terbatas dilaksanakan dengan jumlah peserta didik sebanyak 7 orang dari kelas VIIA dan uji luas sebanyak 30 peserta didik kelas VIIC di SMP Islam Paniis, Leuwisari, Tasikmalaya tahun ajaran 2011/2012. Data kualitas video diperoleh dari 7 reviewer (1 ahli materi, 2 ahli media, 2 guru SMP/MTs, 2 peer review). Hasil penilaian dari reviwer yang berupa data kuantitatif dianalisis dengan pedoman kriteria kategori penilaian ideal untuk menentukan kualitas produk, dan untuk menganalisis data dari peserta didik digunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah produk pembelajaran berupa video pembelajaran IPA (fisika) dengan materi suhu dan kalor. Kualitas video berdasarkan tinjauan ahli materi memiliki kualitas Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan 94,55%, berdasarkan tinjauan oleh 2 ahli media, diperoleh hasil penilaian dengan persentase keidealan sebesar 84,86% sehingga dikategorikan Sangat Baik (SB), berdasarkan tinjauan 2 guru SMP/MTs dan 2 peer review diperoleh hasil penilaian terhadap video dengan persentase keidealan 89,05% sehingga video dikategorikan Sangat Baik (SB). Hasil penilaian peserta didik terhadap video pembelajaran IPA (fisika) dalam uji terbatas diperoleh persentase penilaian dikategorikan setuju sebesar 66,67% dengan rata rata 3,33 kemudian dilakukan beberapa perbaikan dan diuji luaskan. Berdasarkan hasil analisis uji luas diperoleh persentase penilaian dikategorikan setuju sebesar 66,67% dengan rata-rata 3,37 terhadap video pembelajaran IPA (fisika). Kata kunci : Pengembangan media, Video, Pendekatan lingkungan.
xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) membawa implikasi pada tiap generasi dalam berbagai bidang pengetahuan, sehingga generasi tersebut akan terdidik sesuai dengan perkembangan IPTEK. Terutama pada bidang pendidikan yang menuntut sistem pembelajaran yang dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Untuk itu, perlu adanya sistem yang dapat mengkomunikasikan segala bentuk pengetahuan dalam satu media yang berkualitas. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan dikenal dengan e-education, yaitu sistem pendidikan berbasis media elektronik. Menurut Kadir dan Terra (2005), teknologi informasi dapat melahirkan fitur-fitur baru dalam dunia pendidikan, sistem pengajaran berbasis multimedia (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara) dapat menyajikan materi pembelajaran yang lebih menarik. 1 Teknologi informasi dan komunikasi yang dikemas dalam media pembelajaran sebagai sarana untuk mengkomunikasikan pengetahuan, keterampilan dan hal-hal yang bersifat teknis agar menjadi lebih mudah. Penerapan IPTEK dalam pendidikan, tentunya akan menghasilkan sistem pembelajaran berbasis teknologi, khususnya media pembelajaran. Penggunaan media berbasis teknologi dalam proses pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran untuk 1
Abdul Kadir dan Terra Ch Triwahyuni, Pengantar Teknologi Informasi. (Yogyakarta : Penerbit Andi, 2005 ). hlm. 24.
1
2
memperoleh kualitas hasil belajar, lebih menarik perhatian peserta didik dan materi lebih dipahami oleh peserta didik. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Riavai (2009) ada beberapa alasan, mengapa media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar peserta didik yaitu : (a) pengajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar (b) bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga lebih dapat dipahami oleh para peserta didik, dan memungkinkan peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran lebih baik (c) metode mengajar akan lebih bervariasi (d) peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan para peserta didik menuju perubahan-perubahan tingkah laku dan intelektual, maupun sosial agar dapat hidup mandiri sebagai individu dan mahluk sosial. 2 Untuk mencapai tujuan itu, perlu proses yang dinamakan dengan belajar. Tanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotorik) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif). 3 Tingkatan SMP/MTs merupakan tahapan yang mengantarkan peserta didik ke dalam pemahaman yang lebih spesifik dan terarah. Pembelajaran
2
Nana Sudjana, Ahmad Rivai, Media Pembelajaran. (Bandung : Sinar Baru Algensindo, 2009). hlm. 1. 3 Arif s. Sadiman, (dkk). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta : Pustekom Dikbud dan Raja Gapindo Persada. 2009 ). hlm. 2.
3
IPA di SMP/MTs meliputi; fisika, biologi dan kimia. Fisika sebagai bagian dari IPA yang kebanyakan konsepnya bersifat abstrak, sehingga terkadang peserta didik merasa bingung untuk memahaminya. Konsep IPA di SMP/MTs selalu berkaiatan dengan lingkungan sehari-hari. Oleh karena itu, banyak fenomena yang bisa dijadikan sebagai sumber dalam belajar IPA (fisika) di lingkungan, karena pada hakekatnya lingkungan merupakan laboratorium dalam belajar mengenai IPA. Konsep suhu dan kalor merupakan bahasan dalam pelajaran IPA (fisika) yang aplikasinya terjadi dalam fenomena yang dilakukan sehari-hari. Fenomena tersebut dapat kita jadikan sebagai sumber belajar yang efektif karena menampilkan konsep secara nyata di lingkungan dan memberikan solusi untuk mengatasi keterbatasan pengalaman siswa. Menurut Sapto haryoko (2008) dalam jurnalnya permasalahan yang sering muncul
berkenaan
dengan
penggunaan
media
pembelajaran,
yakni
ketersediaan dan pemanfaatan. Ketersediaan media masih sangat kurang sehingga para pengajar menggunakan media secara minimal. Media yang sering digunakan adalah media cetak (diktat, modul, hand out, buku teks, majalah, surat kabar, dan sebagainya). Sedangkan media audio dan visual (kaset audio, siaran TV/Radio, overhead transparency, video/film), dan media elektronik (komputer, internet) masih belum secara intensif dimanfaatkan. Peneliti memaknai bahwa masalah ketersediaan media dibagi menjadi dua hal yang lebih khusus, yaitu ketersediaan secara kuantitas dan ketersediaan media secara kualitas. Informasi yang peneliti dapat berdasarkan penelitian Budi setiawan (2011) dan prapenelitian, bahwa terbatasnya sumber
4
daya, keterbatasan waktu dan keterbatasan penguasaan teknologi dan informasi tentang media belajar menjadi hal salah satu penyebab kurangnya pengembangan media guna membantu proses belajar mengajar. Pengembangan media pembelajaran IPA (fisika) dapat memberikan solusi bagi peserta didik dan guru untuk menangani keterbatasan dalam pembelajaran IPA (fisika). Dengan tampilan yang baik media dapat mengatasi penangkapan informasi yang berbeda di kalangan peserta didik.4 Video pembelajaran adalah alternatif media pembelajaran elektronik yang dapat memuat wawasan dan pengetahuan mengenai teori dan penerapan materi dalam kehidupan sehari-hari. Video dapat memberikan nuansa baru dengan visualisasi konsep secara konkrit dan tampilan secara nyata. Penerapan konsep atau mengenai ekperimen yang tidak dapat dilakukan yang bersifat abstrak dapat divisualisasikan melalui video. Penerapan pendekatan lingkungan yang dikemas dalam media video diterapkan agar peserta didik memperoleh gambaran secara nyata mengenai konsep yang dikaji dan menjadi suatu kelebihan tersendiri karena peserta didik secara tidak langsung diajak memahami konsep secara nyata di lingkungan. B. Identifikasi Masalah Peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai dasar penelitian sebagai berikut : 1. Terbatasnya media pembelajaran IPA (fisika) berbasis multimedia yang dapat mengatasi keterbatasan pengalaman peserta didik. 4
hlm. 36.
Suparwoto, Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Fisika, (Yogyakarta : UNY. 2007).
5
2. Belum mencukupinya ketersediaan media video dalam belajar IPA (fisika) dengan kebutuhan belajar peserta didik. 3. Kurangnya pengembangan media belajar (video) yang dilakukan dalam proses belajar mengajar, karena keterbatasaan sumber daya. 4. Belum mencukupi media belajar berbasis video yang berkualitas. C. Rumusan Masalah Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana mengembangkan video pembelajaran IPA (fisika) yang berkualitas, supaya dapat digunakan sebagai salah satu media belajar untuk pembelajaran IPA (fisika)? 2. Bagaimana kualitas video pembelajaran IPA (fisika) dengan desain lingkungan sekitar menurut penilaian ahli materi, ahli media, guruguru fisika SMP/MTs, peer review dan peserta didik? D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan video pembelajaran IPA (fisika) dengan desain lingkungan yang berkualitas sebagai media belajar, supaya dapat digunakan salah satu media belajar untuk pembelajaran fisika. 2. Mengetahui kualitas video sebagai media pembelajaran dengan desain lingkungan menurut penilaian ahli materi, ahli media, guru-guru fisika SMP/MTs, peer review dan peserta didik.
6
E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, baik untuk peneliti, guru, peserta didik dan sekolah adalah : 1. Untuk peneliti a. Ikut serta dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. b. Sebagai informasi dan bahan untuk peneliti lain dalam penelitian lebih lanjut. 2. Untuk guru a. Sebagai alternatif media pembelajaran yang efektif dan efisien untuk membantu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) supaya dapat terlaksana secara maksimal. b. Memberikan solusi pemanfaatan media e-learning berupa video pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar IPA (fisika) dalam kelas. 3. Untuk sekolah Sebagai
sumbangan
pengetahuan
untuk
sekolah
dalam
mengembangkan kurikulum serta peningkatan kualitas lulusan yang dicetak oleh satuan pendidikan. F. Spesifikasi Yang Diharapkan 1. Produk pembelajaran merupakan media pembelajaran elektronik berupa video mengenai suatu materi atau submateri tertentu sebagai panduan dalam pembelajaran.
7
2. Isi materi dalam video ini disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik dan merujuk pada kurikulum yang digunakan dalam satuan pendidikan. 3. Unsur dalam video ini terdiri dari teks, gambar bergerak, narasi suara, dan penjelasan mengenai suatu kejadian. 4. Video pembelajaran ini diharapkan memenuhi aspek kriteria kualitas media yang meliputi : a. Aspek kebenaran, keluasan dan kedalaman konsep b. Aspek kebahasaan yang digunakan c. Aspek keterlaksanaan d. Aspek tampilan gambar e. Aspek suara f. Aspek kemudahan penggunaan G. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan Penelitian ini dibatasi dalam lingkup dan asumsi sebagai berikut : 1. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran berupa video pembelajaran IPA (fisika) untuk tingkat SMP/MTs kelas VII. 2. Kualitas video dinilai oleh ahli materi, ahli media, peer review (teman sejawat) serta guru SMP/MTs Negeri atau Swasta. 3. Penilaian peserta didik terhadap video pembelajaran IPA (fisika) berbasis pendekatan lingkungan. 4. Pengembangan materi pembelajaran dalam video meliputi materi suhu dan kalor untuk SMP/MTs kelas VII.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Telah dikembangkan produk pembelajaran berupa video pembelajaran IPA (fiska) dengan materi suhu dan kalor untuk kelas VII, sebagai media belajar yang memuat pengetahuan dari lingkungan guna menunjang
pembelajaran
IPA
(fisika).
Penerapan
pendekatan
lingkungan dalam video yang dikembangkan yaitu mengaitkan materi suhu dan kalor di lingkungan sebagai pengetahuan dan sarana belajar, guna memahami materi yang erat kaitannya dengan kehidupan seharihari. 2. Kualitas video pembelajaran IPA (fisika) yang dikembangkan memiliki kualitas Sangat Baik (SB) berdasarkan ahli materi dengan persentase keidealan 94,55%, berdasarkan tinjauan 2 ahli media kualitas video Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan 84,86%, berdasarkan tinjauan 2 guru SMP/MTs dan 2 peer review kualitas video Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan 89,05%. Secara keseluruhan kualitas video pembelajaran dikategorikan memiliki kualitas Sangat Baik (SB). Adapun penilaian dari peserta didik terhadap video dalam uji terbatas memperoleh persentase penilaian dikategorikan setuju sebesar 66,67% dengan rata-rata 3,33 dan pada uji luas sebesar 66,67% dengan rata-rata
67
68
3,37. Sehingga mengindikasikan bahwa video diterima peserta didik dan layak untuk digunakan sebagai alternatif media belajar IPA. B. Saran Penelitian ini merupakan pengembangan media belajar. Perlu dilakukan tindak lanjut untuk memperoleh media belajar berbasis video yang baik dan lebih berkualitas. Oleh karena itu, penulis menyarankan : 1. Komposisi gambar dan efek transisi antar scene supaya lebih bervariasi agar media manjadi lebih menarik. 2. Durasi waktu dalam video sebaiknya disesuaikan dengan jam pelajaran IPA (fisika) supaya dapat digunakan dalam pembelajaran namun perlu diperhatikan agar video tidak membuat suasana belajar menjadi jenuh. 3. Penggunaan handycam atau kamera digital dalam pengambilan gambar perlu diperhatikan agar gambar yang diperoleh memiliki kualitas baik. 4. Pengembangan materi IPA (fisika) berbasis pendekatan lingkungan perlu diperhatikan dalam memilih informasi-informasi di lingkungan sebagai sumber belajar, guna mengkomunikasikan materi IPA (fisika) yang akan disampaikan.
69
DAFTAR PUSTAKA A Pribadi, Benny dan Yuni Kartini. 2004. Media Teknologi. Jakarta : Universitas terbuka. Anitah, Sri. 2008. Media Pembelajaran, Surakarta : LPP UNS dan UNS Press. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran Jakarta : PT Raja Gafindo Persada. Asikin dan Adi NC . 2004. Penelitian Pengembangan dalam Bidang Pendidikan R&D - disajikan di Sekolah Riset FMIPA Unnes. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah Standar Kompetensi dan Kompetansi Dasar SMP/MTs. Haryoko, Sapto. 2009. Efektivitas Pemanfaatan Media Audio-Visual Sebagai Alternatif Optimalisasi Model Pembelajaran. Jurnal penelitian Edukasi@Elektro Vol. 5, No. 1. Kadir, Abdul dan Terra Ch Triwahyuni. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Karim, Saeful et. al. 2009. Belajar IPA I : Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Oktaviani, Windy. 2009. Pengembangan Media Audio Video Pembelajaran Pengendalian Membalik Arah Putaran Motor Induksi 3 Fasa Dengan Menggunakan Mikrokontroler. Jurnal penelitian Pendidikan Teknik Elektronika ISSN: 5215070253 Riana, Cheppy. 2007. Pedoman Pengembangan media Video. Bandung : Program P3AI UPI. Sadiman, Arif s, (dkk). 2009. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya Jakarta : Pustekom Dikbud dan Raja Gapindo Persada. Satino, 2006. Strategi Meningkatkan Keterlibatan Siswa Dalam Pembelajaran IPA ,(Makalah ini disampaikan pada seminar dan lokakarya strategi pembelajaran IPA bagi Mahasiswa UIN, Yogyakarta, 20 September 2006). Setyasa, I wayan. 2007. Makalah Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angkan Pada tanggal 10 Januari 2007 di Banjar Angkan Klungkung.
70
Subana,
Moersetyo Rahardi, dan Bandung : Pustaka Setia.
Sudrajat, 2000.
Statistik
Pendidikan,
Sudjana, Nana, dan Ahmad Rivai, 2009. Media Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Sudjana, Nana dan Ahmad R, 2008. Teknologi Pembelajaran, Bandung : Sinar Baru Bandung. Sudojo,
Herman. 1979. Pengembangan Kurikulum Matematika Pelaksanaannya di Depan Kelas, Surabaya : Usaha Nasional.
Sukardjo, 2009. Handout sendiri), UNY.
dan
Evaluasi Pembelajaran Sains. (Untuk kalangan
Suparwoto, 2007. Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Fisika. Yogyakarta : UNY Sutedjo, Bambang. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu SMP/MTs, Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. Tim Puslitjaknov, 2008. Metode Penelitian Pengembangan (Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional). Tipler, Paul A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta : Erlangga. Winarsih, Anny. dkk. 2008. IPA TERPADU: SMP/MTs Kelas VII Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Young, hugh D & Roger A Fredman, 2002 Fisika Universitas. Jakarta : Erlangga Hadi, Yusuf dkk. 2008. Teknologi Komuniksi Pendidikan Pengertian dan Penerapan di Indonesia. Jakarta : Pustekom Dikbud dan CV. Rajawali. Zhang, Dongsong., Lina Zhou, Robert O. Briggs dan Jay F. Nunamaker Jr. 2006. Instructional video in e-learning: Assessing the impact of interactive video on learning effectiveness. Jurnal penelitaian Information & Management 43 (2006) 15–27.
LAMPIRAN
71
Lampiran 1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk SMP/MTs Kelas VII, Semester 1 Aspek
Standar
IPA
Komptensi
Fisika
3. Memahami
Kompetensi Dasar 3.4 Mendeskripsikan
Indikator - Mengetahui pengaruh kalor
wujud zat dan
peran kalor dalam
terhadap perubahan suhu
perubahannya.
mengubah wujud
benda dan perubahan zat.
zat dan suhu suatu
- Mengidentifikasikan faktor-
benda serta
faktor yang mempengaruhi
penerapannya
kenaikan suhu zat dan kalor
dalam kehidupan
yang dibutuhkan saat mendidih
sehari-hari.
dan melebur - Menerapkan hub Q = m c ∆T - Menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi.
B. Aspek kebahasaan yang digunakan
C. Aspek keterlaksanaan
D. Aspek tampilan gambar
E. Aspek suara
F. Aspek kemudahan penggunaan
3
4
5
6
konsep
A. Aspek kebenaran, keluasan dan kedalaman
Aspek yang dinilai
2
1
No
-
-
Konsep suhu dan kalor dalam video Pengembangan konsep suhu dan kalor Materi sesuai dengan kebutuhan Uraian materi teratur Keterkaitan contoh dengan materi yang disajikan Proporsi esensial materi dalam media Informasi yang disampaikan sesuai dengan perkembangan zaman Pendekatan dalam video sesuai Bahasa tidak menimbulkan penafsiran ganda Bahasa yang digunakan komunikatif Penggunaan bahasa baku Bahasa yang digunakan menarik perhatian siswa Penyajian fenomena sesuai dengan materi Keefektifan media Kejelasan ukuran huruf Tampilan video menarik perhatian siswa Kualitas gambar Kualitas suara pengisi Volume suara Sound effect Pengoperasian media Kepraktisan media
kriteria
24, 25
21, 22, 23
17, 18, 19
14, 15
9, 10, 11, 12
7, 8
1, 2, 3, 4, 5, 6,
No Item
Kisi-Kisi Intrumen (Lembar Cheklist) Penelitian Pengembangan Video Pembelajaran IPA (Fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan Kelas VII Sebagai Media Pembelajaran Untuk SMP/MTs (Untuk Ahli Materi)
Lampiran 2 72
B. Aspek kebahasaan yang digunakan
C. Aspek keterlaksanaan
D. Aspek tampilan gambar
E. Aspek suara
F. Aspek kemudahan penggunaan
3
4
5
6
konsep
A. Aspek kebenaran, keluasan dan kedalaman
Aspek yang dinilai
2
1
No
-
-
Pengembangan konsep Uraian materi Keterkaitan contoh dengan materi yang disajikan Informasi yang disampaikan sesuai dengan perkembangan zaman Bahasa tidak menimbulkan penafsiran ganda Bahasa yang digunakan komunikatif Penggunaan bahasa yang baku Bahasa yang digunakan menarik perhatian siswa Sajian materi Penyajian fenomena sesuai dengan materi Keefektifan media Menyampaikan pesan dengan tepat Kejelasan ukuran huruf Tampilan video menarik perhatian siswa Kualitas gambar Penyesuaian gambar dengan musik Kualitas suara pengisi Volume suara Sound effect Pengoperasian media Kepraktisan media
Kriteria
24, 25
21, 22, 23
17, 18, 19
13, 14, 15, 16
9, 10, 11, 12
2, 4, 5, 7
No Item
Kisi-Kisi Intrumen (Lembar Cheklist) Penelitian Pengembangan Video Pembelajaran IPA (Fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan Kelas VII Sebagai Media Pembelajaran Untuk SMP/MTs (Untuk Ahli Media)
73
B. Aspek kebahasaan yang digunakan
C. Aspek keterlaksanaan
D. Aspek tampilan gambar
E. Aspek suara
F. Aspek kemudahan penggunaan
3
4
5
6
konsep
A. Aspek kebenaran, keluasan dan kedalaman
Aspek yang dinilai
2
1
No
-
-
Pengembangan konsep baik Materi sesuai dengan kebutuhan Uraian materi Keterkaitan contoh dengan materi yang disajikan Proporsi esensial materi dalam media Informasi yang disampaikan sesuai dengan perkembangan zaman Bahasa tidak menimbulkan penafsiran ganda Bahasa yang digunakan komunikatif Penggunaan bahasa yang baku Bahasa yang digunakan menarik perhatian siswa Sajian materi Penyajian fenomena sesuai dengan materi Keefektifan media Kejelasan ukuran huruf Tampilan video menarik perhatian siswa Kualitas gambar Kualitas suara pengisi Volume suara Sound effect Pengoperasian media Kepraktisan media
Kriteria
24, 25
21, 22, 23
17, 18, 19
13, 14, 15
9, 10, 11, 12
2, 3, 4, 5, 6, 7
No Item
Kisi-Kisi Intrumen (Lembar Cheklist) Penelitian Pengembangan Video Pembelajaran IPA (Fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan Kelas VII Sebagai Media Pembelajaran Untuk SMP/MTs (Untuk Guru SMP/MTs (Reviewer) dan Peer review)
74
3
2
Konsep suhu dan kalor dalam video
1
Tingkat SMP/MTs
Kesesuaian isi materi untuk
video
Pengembangan konsep dalam
Kriteria
No
Jika terdapat 3 konsep yang dikembangkan tepat dan sesuai dengan rujukan materi Jika terdapat 2 konsep yang dikembangkan tepat dan sesuai dengan rujukan materi
C K
B
SB
Isi materi terdapat 4 konsep dalam video yang sesuai untuk SMP/MTs
Isi materi secara keseluruhan dalam video sesuai untuk SMP/MTs
SK Jika terdapat 1 konsep yang dikembangkan tepat dan sesuai dengan rujukan materi
Jika terdapat 4 konsep yang dikembangkan tepat dan sesuai dengan rujukan materi
B
Jika konsep suhu dan kalor dalam video sesuai dengan tahapan pengetahuan peserta didik SMP/MTs secara keseluhan. B Jika hanya terdapat 4 konsep mengenai suhu dan kalor dalam video sesuai dengan tahapan pengetahuan peserta didik SMP/MTs C Jika hanya terdapat 3 konsep mengenai suhu dan kalor dalam video sesuai dengan tahapan pengetahuan peserta didik SMP/MTs K Jika hanya terdapat 2 konsep mengenai suhu dan kalor dalam video sesuai dengan tahapan pengetahuan peserta didik SMP/MTs SK Jika hanya terdapat 1 konsep mengenai suhu dan kalor dalam video sesuai dengan tahapan pengetahuan peserta didik SMP/MTs SB Jika seluruh konsep yang dikembangkan tepat dan sesuai dengan rujukan materi SB
Indikator
KRITERIA DAN INDIKATOR PENILAIAN
A. Aspek Kebenaran, Keluasan dan Kedalaman Konsep
Lampiran 3
75
6
5
4
esensial materi dalam media
Proporsi esensial dan non-
dengan materi yang disajikan
Keterkaitan contoh fenomena
Sistematika uraian materi
Isi materi terdapat 2 konsep dalam video yang sesuai untuk SMP/MTs
K
Jika fenomena dalam materi hanya ≥ 40 % - < 60 % dengan apa yang dijelaskan Jika fenomena dalam materi hanya ≥ 20 % - < 40% dengan apa yang dijelaskan
C K
Proporsi meteri yang esensial dan non-esensial 50 : 50 Proporsi meteri yang esensial dan non-esensial 25 : 75
K
Proporsi meteri yang esensial dan non-esensial 75 : 25
B C
Proporsi meteri yang esensial dan non-esensial 90 : 10
SB
SK Jika fenomena dalam materi kurang dari 20% dengan apa yang dijelaskan
Jika fenomena dalam materi hanya ≥ 60 % - < 80 % dengan apa yang dijelaskan
B
SB
Jika ≥ 80 % uraian materi dalam video sistematis, logis dan sesuai dengan tujuan pembelajaran B Jika ≥ 60 % - < 80 % uraian materi dalam video sistematis, logis dan sesuai dengan tujuan pembelajaran C Jika ≥ 40 % - < 60 % uraian materi dalam video sistematis, logis dan sesuai dengan tujuan pembelajaran K Jika ≥ 20 % - < 40% uraian materi dalam video sistematis, logis dan sesuai dengan tujuan pembelajaran SK Jika uraian materi kurang dari 20% dalam video sistematis, logis dan sesuai dengan tujuan pembelajaran SB Jika secara keseluruhan fenomena dalam materi sesuai dengan apa yang dijelaskan
SK Isi materi terdapat 1 konsep dalam video yang sesuai untuk SMP/MTs
Isi materi terdapat 3 konsep dalam video yang sesuai untuk SMP/MTs
C
76
9
lingkungan
Menggunakan pendekatan
zaman
sesuai dengan perkembangan
Video menekankan lingkungan sebagai media belajar sekitar 7 menit
K
SK Video tidak menekankan lingkungan sebagai media belajar
Video menekankan lingkungan sebagai media belajar sekitar 10 menit
Video menekankan lingkungan sebagai media belajar sekitar 15 menit
C
B
penafsiran ganda.
Bahasa tidak menimbulkan
Kriteria
Jika dalam video hanya 7 menit narasi yang tidak menimbulkan penafsirkan ganda
K
B
Jika dalam video hanya 10 menit narasi yang tidak menimbulkan penafsirkan ganda
Jika dalam video hanya 14 menit narasi yang tidak menimbulkan penafsirkan ganda
SB
C
Indikator Jika narasi dalam video secara keseluruhan tidak menimbulkan penafsirkan ganda
B. Aspek Kebahasaan Yang Digunakan
No
8
7
Informasi yang disampaikan
SB
Jika seluruh informasi yang disajikan dalam video sesuai dengan perkembangan zaman dan ada hubungannya dengan materi pelajaran ≥ 60 % - < 80 % dari durasi sesuai B Jika dalam video memuat informasi yang disajikan dengan perkembangan zaman dan berhubungan dengan materi pelajaran ≥ 40 % - < 60 % dari durasi sesuai C Jika dalam video memuat informasi yang disajikan dengan perkembangan zaman dan berhubungan dengan materi pelajaran ≥ 20 % - < 40 % dari durasi sesuai K Jika dalam video memuat informasi yang disajikan dengan perkembangan zaman dan berhubungan dengan materi pelajaran SK Jika informasi yang disajikan dalam video tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak berhubungan dengan materi pelajaran SB Video secara keseluruhan menekankan lingkungan sebagai media belajar
SK Proporsi meteri yang esensial dan non-esensial 10 : 90
77
Bahasa yang baku
Bahasa yang digunakan menarik perhatian siswa
12
komunikatif
11
10
Penggunaan bahasa yang
Jika 40 % narasi dari jumlah durasi mudah dipahami, jelas, komunikatif dan sesuai konsep
K
Jika 7 menit bahasa yang digunakan dalam narasi video baku dan sesuai dengan EYD
K
SK
K
C
B
SB
durasi video
Jika ≥ 60 % - < 80 % dari durasi video, penyampaian bahasa yang digunakan menarik dalam menjelaskan materi Jika ≥ 40 % - < 60 % dari durasi video, penyampaian bahasa yang digunakan menarik dalam menjelaskan materi Jika ≥ 20 % - < 40 % dari durasi video, penyampaian bahasa yang digunakan menarik dalam menjelaskan materi Jika penyampaian bahasa yang digunakan dalam menjelaskan materi kurang dari 20% dari
Jika seluruh penyampaian bahasa yang digunakan menarik dalam menjelaskan materi
SK Jika bahasa yang digunakan dalam narasi video tidak baku dan tidak sesuai dengan EYD
Jika 10 menit bahasa yang digunakan dalam narasi video baku dan sesuai dengan EYD
Jika 14 menit bahasa yang digunakan dalam narasi video baku dan sesuai dengan EYD
B C
Jika seluruh bahasa yang digunakan dalam narasi video baku dan sesuai dengan EYD
SB
SK Jika semua narasi sulit dipahami, tidak jelas, dan tidak sesuai konsep
Jika 60 % narasi dari jumlah durasi mudah dipahami, jelas, komunikatif dan sesuai konsep
Jika 80% narasi dari jumlah durasi mudah dipahami, jelas, komunikatif dan sesuai konsep
B C
Jika semua narasi mudah dipahami, jelas, komunikatif dan sesuai konsep
SB
SK Jika narasi dalam video menimbulkan penafsirkan ganda
78
Keefektifan media
15
16
Penyajian fenomena sesuai dengan materi
14
video dengan tepat.
Menyampaikan pesan dalam
Sajian materi
Kriteria
13
No
C. Aspek Keterlaksanaan
Jika terdapat 2 fenomena dalam video sesuai dengan materi
K
Prosentase keefektifan video membantu peserta didik dalam belajar sebesar ≥ 20 % - < 40 %
K
Pesan pembelajaran yang disampaikan oleh video hanya selama 14 menit Pesan pembelajaran yang disampaikan oleh video hanya selama 10 menit
C
Pesan pembelajaran dapat menyampaikan secara keseluruhan oleh video
B
SB
SK Prosentase keefektifan video membantu peserta didik dalam belajar kurang dari 20%
Prosentase keefektifan video membantu peserta didik dalam belajar sebesar ≥ 40 % - < 60 %
Prosentase keefektifan video membantu peserta didik dalam belajar sebesar ≥ 60 % - < 80 %
B C
Prosentase keefektifan video membantu peserta didik dalam belajar sebesar ≥ 80 %
SB
SK Jika terdapat 1 fenomena dalam video sesuai dengan materi
Jika terdapat 3 fenomena dalam video sesuai dengan materi
Jika terdapat 4 fenomena dalam video sesuai dengan materi
B C
Jika seluruh fenomena dalam video sesuai dengan materi
SB
SK Jika kurang dari 20% durasi, penyajian materi dalam video pembelajaran menarik
Jika 40 % dari durasi, penyajian materi dalam video pembelajaran menarik
K
B Jika 60 % dari durasi, penyajian materi dalam video pembelajaran menarik
Jika 80 % dari durasi, penyajian materi dalam video pembelajaran menarik
SB
C
Indikator Jika keseluruhan penyajian materi dalam video pembelajaran menarik
79
Kejelasan ukuran huruf
Tampilan video menarik
Kualitas gambar
18
19
Kriteria
17
No
D. Aspek Tampilan Gambar
Pesan pembelajaran yang disampaikan oleh video hanya selama 7 menit
Tampilan teks dalam video selama 7 menit jelas secara keseluruhan dan proposional
K
hanya 7 menit visualisasi video menarik dalam ilustrasi gambar dan pemaparan konsep
K
Jika dalam video hanya selama 7 menit komposisi gambar dalam video jelas
K
SK Jika dalam video komposisi gambar dalam video tidak jelas
Jika dalam video hanya selama 10 menit komposisi gambar dalam video jelas
Jika dalam video hanya selama 14 menit komposisi gambar dalam video jelas
B C
Jika dalam video komposisi gambar dalam video jelas secara keseluruhan
SB
SK Jika visualisasi video tidak menarik, baik dalam hal ilustrasi maupun pemaparan konsep
Jika hanya 10 menit visualisasi video menarik dalam ilustrasi gambar dan pemaparan konsep
Jika hanya 14 menit visualisasi video menarik dalam ilustrasi gambar dan pemaparan konsep
B C
Jika visualisasi keseluruhan video menarik dalam ilustrasi gambar dan pemaparan konsep
SB
SK Tampilan teks dalam video tidak jelas secara keseluruhan dan tidak proposional
Tampilan teks dalam video selama 10 menit jelas secara keseluruhan dan proposional
Tampilan teks dalam video selama 14 menit jelas secara keseluruhan dan proposional
B C
Tampilan teks dalam video jelas dan proposional secara keseluruhan
SB
Indikator
SK Video tidak dapat menyampaikan pesan pembelajaran
K
80
suara
Volume suara
Sound effect
23
/tutorial /dubbing
Kualitas
Kriteria
22
21
audio
E. Aspek Suara
No
20
pengisi
Penyesuaian visual dengan Jika kesesuaian antara visual dan audio dalam video baik selama 7 menit
K
Jika ≥ 60 % - < 80 % dari durasi video suara pengisi/tutorial/dubbing jelas Jika ≥ 40 % - < 60 % dari durasi video suara pengisi/tutorial/dubbing jelas Jika ≥ 20 % - < 40 % dari durasi video suara pengisi/tutorial/dubbing jelas
B C K
Jika ≥ 20 % - < 40 % dari durasi volume backsound dan narasi dalam video sesuai
K
B
SB
Jika ≥ 60 % - < 80 % musik (sound effect) dalam video menarik dan sesuai
Jika musik (sound effect) dalam video menarik dan sesuai secara keseluruhan
SK Jika kurang dari 20% dari durasi volume backsound dan narasi dalam video sesuai
Jika ≥ 40 % - < 60 % dari durasi volume backsound dan narasi dalam video sesuai
Jika ≥ 60 % - < 80 % dari durasi volume backsound dan narasi dalam video sesuai
B C
Jika ≥ 80 % dari durasi volume backsound dan narasi dalam video sesuai
SB
SK Jika kurang dari 20% dari durasi video suara pengisi/tutorial/dubbing jelas
Jika suara pengisi/tutorial/dubbing jelas secara keseluruhan
SB
Indikator
SK Jika kesesuaian antara visual dan audio dalam video baik selama 3 menit
Jika kesesuaian antara visual dan audio dalam video baik selama 10 menit
Jika kesesuaian antara visual dan audio dalam video baik selama 14 menit
B C
Jika kesesuaian antara visual dan audio dalam video secara keseluruhan baik
SB
81
Jika ≥ 20 % - < 40 % musik (sound effect) dalam video menarik dan sesuai
K
Pengoperasian media
Kepraktisan media
25
Kriteria
24
No
Jika video ≥ 20 % - < 40 % dikategorikan memenuhi kaidah user friendly
K
SK Jika video dikategorikan tidak memenuhi kaidah user friendly
Jika video ≥ 40 % - < 60 % dikategorikan memenuhi kaidah user friendly
Jika video ≥ 60 % - < 80 % dikategorikan memenuhi kaidah user friendly
B C
Jika video dikategorikan memenuhi kaidah user friendly
SB
SK Jika dalam pelaksanaannya sulit digunakan dan tidak beroperasi dengan baik
Jika dalam pelaksanaannya video beroperasi ≥ 20 % - < 40 % dari durasi yang ditentukan
K
B
Jika dalam pelaksanaannya video beroperasi ≥ 40 % - < 60 % dari durasi yang ditentukan
Jika dalam pelaksanaannya video beroperasi ≥ 60 % - < 80 % dari durasi yang ditentukan
SB
C
Indikator Jika dalam pelaksanaannya video beroperasi dan mudah digunakan
F. Aspek Kemudahan Penggunaan
SK Jika kurang dari 20% musik (sound effect) dalam video menarik dan sesuai
Jika ≥ 40 % - < 60 % musik (sound effect) dalam video menarik dan sesuai
C
82
83
Lampiran 4 Daftar Identitas Reviwer Ahli Materi Nama
Ahli Materi
Nama
Anis Yuniati, M. Si
NIP
19830614 200901 2 009 Prodi Fisika Fakultas Sains dan
Instansi
Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bidang Keahlian Fisika Atom dan Inti
Ahli Media Nama
Ahli Media 1
Ahli Media 2
Nama
Agus Mulyanto, S. Si, M. Kom
Oki Pambudi, S. Pd
NIP
19710823 199903 2003
-
Instansi
Prodi Teknik Informatika
Badan Teknologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Komunikasi Pendidikan
UIN Sunan Kalijaga
(BTKP) Dikpora DIY
Yogyakarta Bidang Keahlian Teknik Informatika
Teknologi Penbelajaran
84
Guru SMP/MTs Nama
Guru penilai 1
Guru penilai 2
Nama
Retno Titisari
Susilowati, S. Si
NIP
19651018 199702 2 002
-
Instansi
SMP N 15 Yogyakarta
MTs Ibnu Qoyyim Putra
Alamat Instansi
Jln. Tegal Lempuyangan no 61
Jln. Wonosari, Tegalyoso,
Yogyakarta
Sitimulyo, Piyungan, Bantul
Bidang Studi
Guru IPA (Fisika)
Guru IPA (Fisika)
Peer Review Nama
Peer Review 1
Peer Review 2
Nama
Dwi Utami
Eka Pratiwi Indriwati
NIM
07690022
07690018
Prodi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Fisika
Instansi
Prodi Pendidikan Fisika
Prodi Pendidikan Fisika
Fakultas Sains dan Teknologi
Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Yogyakarta
85
LamPiran
$
suRAT PnRNYATAAI\.
Saya yang bertandatangan dibawah
Nana
'
..
ini
fnil...Yrtnl*i.r
11.
$
NIP
,
rnsransi
:,.?:*i..|!i.H.,..fgFf.+r,,.,*r1e.1r,. ...,.......
QFlg 6!t1 2oo92!..+..2?2...,.......
. . .tl
Bidang
lN. . . .[ engn . . .f.q
tp.qgs.
..
./ts./.eFefe
......
..
Keahlian, ..!tEth.....&n..*L..&t .......
Menyatakan, bahwa mya telah memberikan masukan untuk produk Pengembangan
Video
PembeQiaran
IPA (fisika) Berbasis Pendekatan
Lingkungan sebagai Media Pembelajaran untuk SMP/IVITs yang disusrm oleh :
Nama
Cecep Rahmat
NIM
a7690A02
Program Studi
Pendidikan Fisika
Fakultas
Sains dan Teknologi
Harapan say4 masukan yang saya berikan dapat digunakan untuk menyempurnakan tugas akhir (skripsi) malrasiswa yang bersangliltan.
Yosyakarta ..??.. .f?.bl !4qfi.. PJ*.
Ahli Materi
Arus
Yunrati , M.si
NIP. rqg3o6tr.t L6)got L oog
86
SURAT PER}IYATAAIY
Saya yang bertandatangan dibawah
ini
Nama
.!11.d tl ..\W?.2...1 ra2
NIP Instansi
Bidang Keahlian
Menyatakan, bahwa saya telah memberikan masukan untuk produk Pengembangan
Video
Pernbelafaran
IPA (fisika) Berbasis
Pendekatan
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Untuk SMP/lvlTs yang disusun oleh : Nama
Cecep Rahmat
NIM
07690002
Program Studi
Pendidikan Fisika
Fakultas
Sains dan Teknologi
Harapan saya, masukan yang saya berikan dapat digunakan menyempurnakan tugas akhir (skripsi) mahasiswa yang bersangkutan.
Yogyakarta
Ahli Media
L|' L'l-otu
87
SURAT PERI\TYATAAII
Saya yang bertanda tangan dibawah
ini
Nama
NIP , .? s.Lqn. .T:,k.v.e .ryat,,
Instansi
Bidang Keahlian
.
.Pr*.li.,kX,
k$#ky 99lff) pi?pr ?tY , i[:9ng! ? ri.. ..(ylr "vg*:
Menyatakan, bahwa saya telah memberikan masukan untuk produk Pengembangan
Video Pembel4iaran IPA (fisika) Berbasis pendekatan
Lingkungan sebagai Media Pembelajaran untuk sMp/IvITs yang disusun oleh Nama
Cecep ltahmat
NIM
0769A002
Program Studi
Pendidikan Fisika
Fakultas
Sains dan Teknologi
:
Harapan say4 masukan yang saya berikan dapat digunakan menyempumakan tugas
alfiir (skripsi)
mahasiswa yang bersangkutan.
Yogyakafia Dfl.
Ahli Media
rfiaru-(
Nt*
88
SI]RAT PER}TYATAAI\
Saya yang bertanda tangan dibawah
ini ...-! .I Ll
Nama
.B f=-f il.Q,..
NIP
.19Q1 L9! 9. ....1e.9.7. e.1 ...+.
Instansi/Sekslatt
,5, f;1.R,
.N;,,1,?,,
F./3R 1......,... .
p.?
...
:{PF.YA1AS1 A
Guru Mata Pelajaran
Menyatakan, bahwa saya telah membsrikan masukan untuk produk Pengembangan
Video Pembelajaran IPA (fisika) Berbasis
Pendekatar,r
Lingkungan sebagai Media Pembelajaran untuk SMP/IvfTs yang disusun oleh Nama
Cecep Rahmat
NIM
07690002
Program Fakultas
:
Studi : PendidikanFisilca Sains dan Teknologi
Harapan saya' masukan yang saya berikan dapat digmakail untuk menyempurnakan tugas akhir Gkripsi) mahasiswa yang bersangkutan.
Yogyakarta Guru IPA
.o!.nARg,J.
.
2
P.!7
FAFTNO TITISARI NIP. tg65{O18 t997oL 2 oOL
89
ST]RAT PAR}IYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Narua
NIP Instansi/Sekolatr
Alamat Instansi/ Sekolah
Guru MataPelajaran
Menyatakan, balma saya telah memberikan masukan untuk produk Pengembangan
Video
Pembelajaran
IPA (fisika) Berbasis
Pendekatan
Lingkungan sebagai Media Pembelqiaran untrrk SMP/lvITs yang disusrm oleh Nanra
Cesep Rahmat
NIM
07690002
Program Studi
Pendidikan Fisika
Fakultas
Sains dan Teknologi
:
Harapan sayq masukan yang saya berikan dapat digunakan untuk menyempumakan tugas a*hir (skripsi) mahasiswa yang bersangkutan.
Yogyakarta Gunr IPA
7. 111*!s.r". ..1p, Jl...
Sus\to\^r^ft - S.Ji NIP.
90
STJRAT PER}TYATAAIY
Saya yang bertanda tangan dibawah
ini
\)br
Nama
NIM Instansi Bidang lGahlian
U$Aoc,n Y.t Y
.
.Yy.
.
.Ht*
..
.Y.*trzW
ryF.I.M.t*M.fu...ft*t:
Menyatakan, bahwa saya telah memberikan masukan untuk produk Pengembangan
Video Pembelajaran IPA (fisika) Berbasis Pendekatan
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Untuk SMP/II4Ts yang disusun oleh Nanra
Cecep Rahmat
NIM
07690002
Program Studi
Pendidikan Fisika
Fakultas
Sains dan Teknologi
:
Harapan saya masukan yang saya berikan dapat digunakan wfiuk menyempurnakan tugas a*ftir (slcripsi) mahasiswa yang bersangkutan.
Yogyakart4
.tI...frfrYY....?:f
Peer Reviewer
NIM. d+65oo*.
9t
SURAT PER}TYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah
Pnnt.to, lnj'i.nrt.
Nama
NIM
.p.r.Q2P).8.
rnsransi Bidang
ini
'.Vlll..,*l!'141
.ffire,,:**ffis
Keahlian : ............
Menyatakar5 batrwa saya telah memberikan masukan rmtuk produk Pengembangan
Video
Pernbelajaran
IPA (fisika) Berbasis
Linghmgan Sebagai Media Pernbelajaran Untuk SMP/lvITs yang disusun oleh Nama
Cecep Rattmat
NIM
47690002
Progaur Studi
Pendidikan Fisika
Fakultas
Sains dan Teknologi
:
Harapan sayq masukan yang saya berikan dapat digunakan untuk menyempurnakan tugas aldrir (skripsi) malrasiswa yang bersanghrtan.
Yogyakarra )2. !.fuf?Yt . 21?.... Peer Reviewer
W
?.d)ur,
\n"lrieol,
NIM. o76goo16
92
f;EE =H xAF a3a
E€€ F*E i
H.Fc ''Htg 6F'h .E.')*'l Fr€F
E&s
$€E €F d Ec
-3, 5 ss E n .g
-$F ta
rr = = T€T
; A
-es€ '-o sgs -H
gag cF iEE {E
F
R'
e
IE9r:F'*s
* F€f t"3EH
€
3S$$
dF
E &|
!E $!
.hE.*Hllllllltil
S
g$
sEg hi F,E g E EE fi#
F..sFe E I
B
v)
EH?
dieP'E=6
ea.gEdoo
E
EE E F.EB
FgE
-.glb0i<-
€
#J*
F,
'$EE€E €
*g,€
$EEfE$s"Hgg3" E- o
f;
fi g n€u
MX
93
v
CN
M H F] FI
z
Q
)
ca
rq
\ \
)
a
tct
lsd
IE td lN Itr lct Gl' a € t(l 'o d0) t6{ rd
lal
J4
oo
.o
d
z &
{
FT
H
6l
kq)
F H
{a
frl
M
e
F :
>>
Or
rl (}
!.
9r
o
rc
o ll)
ah
'c'
ql
Jd
a o)
u)
c)
al
z
b0 q)
-
$
H
&
tt)
b0
o q,
F]
ztrllr{
G' bD
gJ
o
o)
o
6 tr tr ,E
nr
M tr{ M
CA
tr td
(\.r di
a
J{
c)
s
r:l
€
6l
l
u)
,{.
rc
.f
0)t
ol €t
g
(tl
r,a
I I
J4
(tl 'cJ
d
(l)l s
rd Fq
I
\ol.t t\l.l
P.
*l
I
Ch
cl
(t
"o iO
btl
cl
\
c)
tll L ()
i
(d
s
p
(t
sl
hD
ht)
co
'ct
o0 .(D
flGI il
d K' (l 5 ct rd .F a bo a cd d*i
6t)
O
A ,i
>a
csl o
'l *, dt cd
ca
Or
L
*
cl
U'
c)
b0
d
($
c) -51
(*{
o) u)
,v ct
B
&
ra
GI
(l q
iA
d
HI
g ql h
E
bo
F (h
13
o)
bD
idd
Cd
d g
o ,'y
L. o
(tt
A4
(l)
trl >t MI F"l *l &.
nt
(ll
E
tr 0) b0 * tr L. o o .A s! () o (rt 6t d v) x ldlcal JItcl (u *4 cl $ G ct tl lA rt) all I llllDt thd (t) tr "vl L. 6 il u ct cl rt) (l)t G) O.r (t) ()
.q)
Cd
fil c) Jd o c g(l "el H .o {) (g (t) O. c
o 6 € -v tr RI o c G g lu,
tri
q.i tr 5 sl
(a
I
.9
b0
c6
t(l) r$
a a !t (l)
nl
cl
RI
c) c)
GI
id JC cl cl .o
t)
CI
*tt)
(B
v)
tr:
h0 cit tr (l) Jd o0 qg
fil
bo
Gi .u
o
irl
rr)
F ta
C)
ftl -v 'B ]do
(l
an jd o 'ct bI)
€
RI
{.)
F a,
It
cl
GI
vt
(g
€o)
c! (l
o c)
€
-o
C'
cl
(A
d
e
E -!l -((l
o a cl
fil € fI H *r fit o IA G' :' bD !a .q) (h clk
ch
o (D
(u (1)'
M M
cd
6l
t,
GI
(lt dl
3l 5t o
t* MI MI
\f vi r.. a
Ot
I
a o
l4 RI
trl (l)l
c,)
@t
$l Vi (\l .'i NI ci cl (\!t t\ I
d
Cd
.rO
bs
tr OE
>t
g(u x
a
.o
!d
b0
C)
c$
"!4
^O. Hg *ia (tlA
F.v
gi .G} KI -o
J4tr ldad
tg
GI
o0
$ a
tb0
>t
fit
ftt (c a (tl (d
.o q)
c\l
''j
g g
F TA
at
r4
cl
GI
cl
ld
o.
c
J
trl
.\1 0.) O,
J4 q)
J4 (D
ca
U
a. o
o
z
c (}
ftl
,\c
a
b0
stricl bD
0) c)
A IA
o
*O"
A"l M
I
-rd (t 6,
(s v)
(l)
o g
rd
Fl
6 o
.rJ
an
.!4
.(l)
cl
(t
€c)
al ftl
't, tr
u1
J4
5
g(l) S. u)
rtl
{l)
J{ (l)
tr. a
TI.
94
a€
6
F{ l.l
€c" oi
a
ER' AB $i oE!
Ar
E
a
#
,dG
iiF q/4
dE FF
tF,
g
-
e !l
a0
H# ,F' 3t
E 5 .|(
h0
EI
8t
''a*a
Etr ',
,:a
o
ttA
!P
-a
(l)
Hhi9
tr
.i..\O
sEl
bE Gf q
EE.E
'|.q€ E?* rrEp' Y-at
g€J -H4;Jl
El .E* ICAE L.;EI
s $F .B€ E(n
G'
i)
rE'
a al EO
g
at
&tl x
rl)
u0 EI
{)
*
EI
6l
t)
() o)
t\ ls
L
3 { 13
g{
rl
€) FI
li {.a
g
H
H
gH
a Ct !l
rt)
E
EU f;E
hl tl6!
S{
t
EE
€
'F
m
Egs .ta =rr
8 8 D J(
.EAM
H
EE EFH S
.51 c! 5it-
U)
EHd u'fi'E
'930 vta\t
I
^b go? F,E g E g sfi pEFE # -g or)
E
E Ts {9$8fl vtsva
t-a#9, (.).gEt
l!00:=
'f,$*{E g.EE#€ g *
*caE4-930v) 'FHll H.ob
H'
bo g! dt L. J
bd
9.ts"H
#6dat5Fl -d-g fiOMfi lr ililil
CAUMH
go
95
11 a bd F'
FI
E
z
U
n\ \ \
sa
\ \ \ \ \ ) \
\
) ) ) \ ) \
I
\ \
\ \
t6t ls! tr GI IH J{ lN ld d rtt l(l
'o
z
hi H
s d ct E OI
&
GI
f.t
0) t6) ,td l-. (l)
J
6t
tr d (l
kl
trt FI
A
frl nr
o frl A FT
6
6J
li(r)
c|-,t
(d
cc
RI
'ti
h[
6l
a0
c cd li
ut
O.
z ti
J4
g o
cGI
bo
tr (\t
(tl
}{
.o
cl
c$
cl
ut
>. th
(t h .t)
.tl
.l:
nl
cl
"o 6
6i
ct
(l)
q,
GI ,v d sl
Cg CC
ht
cl
60
tlt
d
J4
b0 G'
€6g €
ct tri
Cd
.s
>t tr
(\l
ts ti
{1
(t
.5dI
>r
d)
El
cd
b0 q)
I' k
#
ta
c)l dt ()I
d
GI
(q
(D
ad
.t) h0 (l) O"
b0
66
q)
cl Lr
5l
a fil
GI
b0 GI
(l u)
a
x H
a
rd
bl
rlI .+ \n I
t:
€t
€l
*l
F*l O\l dl i
I
I
=l
a
o cl
C) GI
a.
6l
rh
sl
a
gi.l col.l lrr vi
\dl ,al od o\
*l
o o b{ c) g Cd
ct .o (l)
a o0
d cs cl c)l tr J. a b0 tt) rc th e 63' JI V) arE c.) d b0 rgl 6t cl 60i d) c) o >. (tt (l) E, .hl cl tliDt U) GI -cl '61 cl (l) cll trl G} (tll c$'l q) O"l M ct cal c0l cal F{ M Fl MI F M M
il
g
.o v,
o cl EI !) \t -o
Kll
ct
to)
6t
g
(tt
'o (l) O" tr
tr ,c) E ho bD (.) (tl cl GI e .Gt >..
,v
(h
(l)
-o A
vt
cl
cd
(l)
c !)
b0
F u)
>'
F "(t tr 6.) J tr & GI
u0
CI
6t
(l)
A4
.d
-o
d d
a )a
J4
,v
c
(l)
o
o g J{6l (u o (l ,td :t KI LJ ,o t1 ,.9 c, ,o E 6t o .ct !) .d c S. o bo tr I o cl Jd o)
{) U'
0r
d
o) cg rd d tr g cll :' !)
li
zrd
lr,)
d E ,E *1
M
Fl FI
B t)
at
l€ Ft (l
b[ O
li(9
*
lad
RI
nt
Gt ts
ct
J4
rh -c)
Cg
o )o
rg
6l
g
It b0 6c
GI
(1
cl
o
o .v ^o. EC)
ol (rl c.i $ rn t\li 6l 6l c.l on c{
#q) sg ctig.v a u) si
-o _98 -v(\l o)= *'cl
{-E
o
z
q
br)
c
GI
€
a
Cd
cl
at
H CS
ct
a
RI dd
,o c)
J4 J4 q)
P. v)
€
b0 h0
L
>t
6d
U'
.V ad k C)
()
p6J
(l)
O.
c
ctt
bo
(rd
cl O.
(d 1.. c6
C, .o 5
tr ()
GI
IV)
J4
C)
-l4 0.)
J4 (D
J4
O
a
tLl
J4
,V
a v)
A. a
0. 0)
M M
-v fit g bo
vl
Lr
(l)
CU
'o
GI
al o o 'o J € ftt
o. v)
o a
O.
Ft{
96
M
o 14 F{
)
FI U f{
z
\ ) )
n
t
.}
) ) \
)
) \ )
\
0 )
tr $
Jd
6l
lg N
'6 (B ?l 'o $bI bI
z
cl B
tr
g,
GI
{,)
t"
Gi t{ Jd .rJ (l)
u,
!) tr o G' E ht GI sl q.{ b'a
al,
cl
((l
F]
H
ta frt F(
cfrl
A ha
I
)
nq
fiET
\
)
6
tr b{ ()
6t
lq, ta lr
€o
g
Fra
Cd
d
ru
$ ()
z
rt1
trl
o
J1
3 li
Ctl
zrd
bn
(tl
€EI
Br
&
cl
u0
e lrl
(t)
E
RI
ut 0) qt
a
dn acl
I
€
G'
al
"v
cl
G'
!)
J
c
o (l
tr .E (t E cl ,d ..o IA
cd
€
fil i GI v) g s c) o rA
.o
*1
tr
L 6l
,.t4
o! (l) 0d o ro (r} (6 fi to GtO. GItr -v h0 cl g cl (l >"r to t. o 60 o (.) -o ,6 63 b0 a0 l-. .o = c G' Jt h .!d (tt GI c) d tr J. ((l (ll E cl crl (d .E 0) a h >, g cl sl g cl (t cl Cg tn (d r$ J4 .5. c o bx ttt ch rs d' ! o -(l)
6l
c0 Fd cn
r.i
+
H u0 al
>t
*tI g a
o\
tr
cl
o Cg
"o
c)
rs
GI
(rt
(l)
(D
o
51
.o r€ o )1 tr O.
IA
L
(l
a.
s
'l1 3r
ct
E
Gt
g (J d Lr 6l o 0) ,n !o H
b0 art
O.
tr cl
.A
st t<
cl
cl
11)
o.
rh
th
b0
b!
(l)
d
o.
c) O.
63
6 'o c)
trl
rn
fi,
h0 ct
G'
ut
((l
(l CS c(tl (t) J( b! l). (t ,.9 sl (D
Ctl
a
R'
Io
cl
c)
0)
t
lJ
c) Jd
>r d GI (t
dt
(l
,o q)
JI J4 o
O. ah
o
(tt
rd
(A
GI
€E
-!d
M
>t ul [*, M Ml M
t! rn rf |.;
.l .l si Frl ool o\ ol 6tl (\l
e.i f'; rf,i rn (\l a.l t\t a-l
ncl
(a
c)
O.r
6l
RI
5
cli (At d (l)l
I
E
Ml M .l I
RI
(\l
ho
a
GI
€
bt)
'!1 L.
o
(
a0 (l)
CS
rd
'!l(!) E $
zo
F-
E
l(1}
-\d
({
d
r
cl ql
,GI 5 9l o. () o o ol rA
l
l.l
lct l.d
6) tFr
A cl
"!a dl
c
GI
o CC
q)
>,
h0
d
b{
F u, a d
GI
,tt
i
o
(a
(d
Gl
c)
J4
J4
b c)
(t t
I
s! qt Jd *l bt
o j4ct E tr
(l)
tr{ u) M
rc
ct
g
d Cg
(d G'
a
Jd
C'
l-.
o0
"o
c)
J4
j4 G) o. th
t)
O.
c
ct
uo
at
tr
RI
tll ad
0)
O
bo
C'
Fr
cl
&{)
o. (n
n
G' U)
J4 (D
o. o
trl
€3 E {.)
)l
,& !)
& a
4, t&r
97
v1 '''7 €E (l)-i
6 E
rnF
c)
EH
E
.v u) ;5
6l
a!
tdo
€cc)
dg
0
HO
EiE Gl
EI
'Fb g€ EU ^g) lV
EI
qFl
j
x
a
;E
i.
Gl g
E
rl t)
nr
a
SFi9 E
trE-" a0iF
'E .ch sFv'
4'
0 ll L5r. OLr
*HF e1* dr
1EQ
ce?
EE E h '!4
E
.F7lM
iEe e.E* HP
F#
E
tA
c
ooorH
ll)
F#
lrt
E (9
g (l)
#-a#s.
F{
H
€)
g ? x ia EI l*
g
d
Ei-Fg
bo
*
\.r'
fi FE {€$Bs
gl
€
(u
$
F
eg * $ € sg.g
!t
ct
b!
-EI
E
8^boo
H
# !)
a
E EB EEF d fiz E S$ '$3o
H-l
6t
H
g-E€ Ego
cD
F
rd
€tr 's, ?c
ID ,E
* ls {
trl
b-v
,l.
oo
c! ql
ug
fl6l
.,A .o=tt EE 6^0
ct
H Hxt:€ 'S€ * F H H.v B.HB -d
6d!
:=
F
g
$EEfE$fi,H8s# 'r? FOIE
E
H
ll
gn
ll
ll
ll
m
e
M
ll
#
98 M v) M H
)
FI U
lrl
z
ca
)
) \
a
FE
)
)
) )
)
\ )
) )
)
\
$
c
cl Jd RI,
v)
€
F]
H re l.
a
trl
v
Fr
o () 'o
GI
v)
tr
d .o o) d ,5i t, d
6l
(D
tr
t
(I) (\t
ts c)
bo
t/)
(D
,
o o g
E
RI
a
J( cl
cl 6l (l) (t)
-ld (l)
Fi
o{
c) o m M
tr l!{ a
c.i
..i
(l)
&
an
(d
G'
bo
dt
CH
6
cl
${ c)
a) ,y .o ,g 'u ct it GI co 5 th g H (l) o (h (rl ,y g .\4 b0 Gt
(l)
,&
d,
(s
d
+
ftl
c)
.t)
ti
o g o t{
O.
-r4 11,
v)
GI
A L
€
-o E
€
d v)
(tt (t,
d a
(l
bo oo
!s
i0 an
E
}d H H
cl
o
cl
a
vI
"6
.(l
(it
d
d
&
dt'
v,g
L{
(t)
o (D
GI
-o IA
u,
cl
.d
KI
tl (l cl' q) o (l)' GI u) A" M M F- M
o *;
ci
tfl
a c)
€ e
>r (l)
tf
(l)
,/i f\
o.t
H
bo
fil
6l
O. at
Ia
GI
6t
a,
16
stl)
E
€0)
F
tn 0r)
(t)
cl
ca A"
rri vt F- o\
(D
c(t
TA
P.
tH
(n
6)
d o
Ir c)
5 u)
(t ci h
d >.
GI
cl
-u GI
g .o .o .d
cl
€
E
(t
H
co
o)
b0
F o
b0
cl
El
GI
GI
tr '(t s o € c $ o (l .o (u cl .v h0 ,,v (s d 6t al rtt bo g p(tl ..o 'ct o cl rt7 Lr d o trl @ o a d .v 00 oo o >t (lt (l E! crt a H
3
zfr1
Li (l)
EI
GI
o.)
{)
ah
E
(l)
cl
).I lr{
GI
cl
c)
q)
(€
E!
l-l
L.
a
'!t
F
c(l
cl
GI
crl)ho
(D
(A
z
.v
b0 (l)
"o
a
o a b(
rd
d
ct RI
CS
ht) trl
0)
tr 6 L (l) f h
q)
G'
cl
F!
fC,
sftlci
q)
d
N (s
u) A
flcrl h
z
$
o\
0)
q)
Cg
L ct rt
C)
s
(t g (r, d d d (t) F.
0) & €d b0 o
ct
0') g
d
*{ t gtu O. o o o
v
*. (\l
fa;
crl
(d
qt
! AD
E €€
&(l) l-.
rn
'o d m d
o J1 ^4. do ;i{ rt i;d
H-e .oS; d)qr Jtr
ld cl
ri
8.F
.,.)
(g
bo
d
.d
bI)
3r
d
.o
>r ci
hD
bo
c()
d
tsl
E GI
r
ti
E
crl
6d
AD
6
a
J1
crl
-(: C'
ct
h
a
6d
J1 J4
'l1
att
(t)
CC
Gt
-o o o)
ra
cl c) c)
J1
rl)
o
P. IA
m
(J
O.
c
z
tr cg
tr
j1 i) q
td c)
n
rrl
t)
€
Lr
GI
a a
(\t
.+ Vi
e{ C{ c\t (\t
l4 ((l
,5d
u) oi M
frl
F1
(t
qo
o)
.V Jd
o
o. rt)
fJ.
c\
99 M
0
t1 l-l
U
r-I
F'
z
\
E
\
I
E a
t
\ ccl H N
G'
J{ .F rn
.ld
a0
H
z
>\
*
cl
ti
C)
t-I
tr
E f.l
(l)
c Rl 6d
'o
(l)
(t
b iEl
6l
.d
cl
Ir trtu L
g
o q)
ct
g GI
s
(t)
€cl J.c o cl !) b0
Fr
o a l-l
OD
.o sl
c> Cg
d
0)
.o
IA
ct
rA
c(1)
ccl
e(}
scl It)
,v l.
C)
A. (tt ho
cs
€
Gi
((t
h0
ct ti
E0) ,y (d
a o () tt C) I H o o cl
,v
F a t) d
Cd
(l)
G'
(l)
((t
fH
art
cg
B ta
cl
(D
J4 j
& Ho ,!1 Cg
.!d
b0
x GI
It
G
(n
g
GI
J4
g (1) g
'€
tr
a
t o
P. (*.r
o u)
6l
li
0)
ct
U'
a
z 3
z
f-l
Fr
&
ci tn
E a
+
.g o o C)
r/i \o
ri
o\
d
c.i c.; .+
vi
cl
-u L
at Lr -o .!1 a (l) G' cl d t, tr d o ,g u) 'ct .o cl o .ct st (l.) g ct :'bI) Jd t € d 'ct (l) cl Jd al 6t GI ct 6 6) o p (u ,o o vt bo l-r p tr GI 5 'o g t "cl (tl J4 bo n) .v b0 h0 l-{ ,g ir o r1 (h 6l a h RI tr! d c) (t ql ct d ct Jd GI o E (l a0 .E KI tr s O (tl al U) cla >. >'r al 6 (d cl U) GI H .F (t (c GI EI Ct l-l c IA J4 (l btl a q c) cl tr v .o ti o O. o0 tr (u c) & tr GI bI) GI ct c(t h (l) rl) .6r ts ctt d -c 3 dt () Rt (\t 'p c) c) ll) a u) o o l.r € d (t) A a M O. n tr'{ € ca A. V M t*at M
rd
t
'o
GI
c)
rst
d .o .o
€
((,
b0
bo
F- o,t o\
u)
rs
.l1
bo
tr c)
(l)
O.
tcl (l
a th
d
G
M ot
ct lr (tl
u) ='
(l)
GI
oo
.i
v
ao
+
,t;
c\l c.l C!
rct
b0
g
Fr
J. i)
d
cl cg
oo
6t
tr
14
cl
GI
rh
(l
6 t1
^o. d(u !dq
E6 a b -5( a
-oC; crcE
-rE -v ct 9E l* \t
<_E
$
o0 Clt
ftl
cl
qJ
c\l
JI arl
H
k
o.
6l vt
.i pc, q)
cil
c,)
c)
..}.
,5d
J1
-t4 (I)
0)
O.
w
5 c4l
c0
&
fil
(rt
hD
U)
9. (t)
o
z
.o
>r
d
b0 b0 !)
F
U
6U .o CS
E
(6
tll
a
J1
}d q)
o)
O. IA
n
A.
a
r4
a)
F{
(lt
ccg
3L
a
frl
rI
E
o Ctt g ut Ho q) O. .V '(t cl g o Lr O
-(l)
o o o C.l
CN
io (u
tr q) "\4
J1
c) r\ a
[r
100
u) 'd!
a
cl
.8 oi
F tsi
a 0r l'l a (n
8.
L.
ob
e.s
-Y
;i thtr '.1 .tJ.{l4
.ll ta
cg
)
E
g
AA
6l
!
aa
a0
cl HJ4 c\l'
I
cl rr L'
.ElU
6€
a0
€H sE oc
Fl
€6tGl
(L) EEi aa
&o
's= 3rg +) .d\9
rt o
Fr
a 6l EEI LGI (DL 66
eE
$
ri=cl jldu) =idr
EHd j'FE
s3 d
ul
E
g
o.-cq' ;-qts -!F'E€
cl
bo g
{ E F!
GI
fi
-
g
ti
I
v4ud
Y
(D
tr
d
;f,8fl .vt-cS
6) bD
+,
g
F.E E
o o ro
E
Eiv
Sboo
6)
&
q)
F
F,
!EB
Ela
A
v)
#aJ EE
t€
o
i-, H
E E
gE\ E!=?+ !rA€ H.EE '?ho-
€)
J
r=
'E .u, =E
E Ya.\ EE
d
c)
Ek€ Fg s
t)
.EdD-ar
L
(D.x.nA -ClO0:=11 ().EEFbn
gEEEE E 'S€#FHEsa"E enEf E g$#FF## 'F..ii
g
E
n
Fq
o v *
101
M
a
M lra
U
FT
z
ca
\ \
\
)
\
a FE
\ \
\
\ \ )
\
cC$ g d
$
.v
N
.F d ct V) d bo E 0) tr b0 g $ d >r cl
z
(l)
P
il
(c t-l
rF]
o c)
rd
FI
tr M
il ,o d 0) €GI ldd
CI{
o ()
o ftl e
a
z
(tl
bo
cl
bI)
cs
th
ccl o (h
F'
..o
Fl l-i
()
zFl
bI) (l)
trt
F{
&
L. c)
d E
a
r.i c.i
FA
0)
E
o o J 'o
lF{
uo
R'
'C,
E E
G)
(t H
L q)
FT
a
€ d
d.) F1
It)
6t
d
E
cl
(t
B
cl
bo o)
E
RI
h0 (s
ts ,ct)
v) rt)
d d L
q< (d
rt)
rs ro
GI
Jd *1
so)
g
g.
($
c)
ld GI
€(l)
tr
F ut
(rl
-v d c cs &(tl .Vcs Jo0
CE
V;
v;
F*
a
ftl l-1
o
'\4 k
ra br)
cu
c,
s
+
q-r
q) U'
al
,l) >) tr ($ a
o cl 'o c) ct b0 .lt l-. U) o p E 5 () d € J1 bo do |l) H (s c) >. (rl GI a (l) 'ct GI cl rg rg '\a o h >\ (g G' () GI CS d H k tr (d J4 o (h bI) rA vt E () C) o L, oo at rd a(t u) () o € (l (u l.r ocl A ocl o 0 V) M (c
3(l () a
ct
oo
5
c(l
H
'\1
d
€ .o
ut
b0
(l)
bo
F a
(€
d
J4
d
c)
j1
RI
H
f-t
C)
_!d
u o E o oI tt
(l) tt)
o g o
a
cl
o (t J{ qt rd Fr o) '(, g cl *4 C6
q3
s
() ct rd
(l)
cKI
H L. GI
(l) o o L. o E v € -o € -c)
e ct
RI
a0
..9
.E'' -V .o
>r
o d (1) a)
ad U)
GI
(,)
'a
..i
&
F
cl
F r- #
trr M M
c.i cn .tr
(rt
.d
.o o
a C)
(€
k d
(A
v)
GI
o K'
(6
(c
{t)
cl
d
5 rlt 11)
ci
q)
.(l) u o
.o
(d
a 63 l.r ()
tB
o o
(u
0)
Ot
c.i c.i
+ ctl
c.t
6t
u) Fi M
C.l
a^l
b0
tr
sn
>.
g
6)
C!
a
.54
cd
c!6
U)
-\4
cl
Lr
(u
g
()
($
A, a
.4. da)
gE (tla
_t
tr (g
RI CI
E-v -otr {)(g
d ,o ()
-v(s 8.5
J4 q.)
{J
I'g
GI
bo
x
ea)
,.:it tr
o 7,
trl
cn
sb0
.\1
O.
a
m
l.<
bo b0
tr
,o
c)
d d
ql
(g
H
Ot
Cu
(tt
bo
U)
crt
.v j1 o
O
cc
&r p.
) ,
M M
J4 cl
tr ql v) G
ah
bo
Cg
Icl '(t
H
ccl
o o -v
FI
Fl
C'
€
rt
J
'l{c) o. (h
d cd :t v) j1 o o. a
o
trl
tr{
g {)
'51 q)
g
rh
tr;
102 M
a M F{
U
F] FI
z
H
) \ \
\ \ \
E
\ \ \
\
O
\ \
cs
E
GI
crl
J
'E) 6 u)
€
ao (ll li
c)
& tt Fl
fifrr
a trl t{
cd H
GB
.tr
o c)
.o
i) lr
E
)1
o f.l a l-
h0
cG) 'lt
p5 (d
ro J4
& 6)
(t)
(g
ho
tt)
v)
Lr
€cl0) (tl (4.
GI
t.
(s
cl
GI
6t
l-{ 6)
E
F a
.u
Cd
al
.o o .o
(l)
cl
(d
OD
€(.) cl
d G!
q9
d)
A dR!
c o o
q)
B
c)
(h
g
ld G} crl
(s
(l) Q (l)
GI
{,)
-o tr
(g (l J1 .tr, ro
6 g crl
(d bI) qc
CI
z trl
(l)
N
I
(l)
t)
J1 L.
b0
d +{ 6t k
((l
a
,n Jd -d ct
c)
g o ,p
€
it)
hI) CI
tA
o0
cd
d "\1
Jt :t
o
tr
d
cl .v cl
ut
(4. C)
td (l)
A $r '!1 c\l
bt)
c
\l'{
o 5 rh
rs
d c) g c) (tl u0 rd .d c' si a d = c) o .u d (t) c) (tl (rl o ) q) .d Jd .v F, "Ql d 'C, (l) Gt H c' (t! b0 (t (l) cd Gi o (l b0 tr (l) l-. o a o g cl (a 5 O g g J -o cl € o0 "obI) t-{ L Ctl 6l t{ bo q) J € q) 6l T Rt -(D (l) cl o 0g c6 V' d .61 rt> IA >t qo d cl cl (ll (\t .cl c h0 rd v) -(l) cs a GI pCd L(l} #+l GI o rn 9{ >. >. (h crl tr 6l c) a (!> 6l ((} d o) V\ cs- (d t d C$ O. -v .4. .V u) rt cl k m 60 a v7 c) (tt x -}l E cl 'o o t(d .c) 6d a o li (l) t-r bo oo d d ct >r q) () c(} c) g cl cl d tr E 3 d 'cl 'a a 0) o 6l o cl cl 5 I o o c) C) c) t< € d' o) o A rr) u) M Fr € € A E FA a P. M M F M u) Oi M
s
CB
s
z l-l
j
H z f-l
v
F{ *t
ci r.i
tq b(
a
+
,/i vt t- oi
o
ci
crl .ir Vi F* o.j
oi (\t
(.l .ri tt |.i (\l C\t (\t (\t
k] F]
cl
,v cl 6!
d
vt
s
u0
6 ts-.
&O
Cl. U)
{1)
J4^ cc) (d rn Litr g9
o-
-ogl '0)€
-vtr JZE o? *€
{-s
CS
tr
al 63
bo
3
€
bo (g
>. cl (\l
a ql at
bo b0
Tr
d
crt
ad
,o E
cq
b0
d
c
(t)
-v gJ
() ()
,o () .y J4 o g. a
)l A1 o
FA
Q
P. (h
a.) g.
d
CB
ct Cd
RI
Lr
'o t
cl
a rA
J4 q)
.\{ (l)
)1
.!4 q)
rq
fr
O.
tr
O.
a
(d
6i
o. tf)
a
z
d)
& a
Lampiran 9
103
LEMBARMASUKAIY PENGEMBAI\IGAN VIDEO PEMBELAJARAN IPA PENDEKATANT
N
Nama
penilai : ..fl
Instaosi,
ffISII(A) BSRBASIS LINGKUNGAT\I UNTUK SMP&TTS SEBAGAI MEI'IA PEMBELAJARAN
n[5....]!.llgi;..
Fl,s''
..|-j!ll.,lynqn.K.qlugp.g
Yogyakarra,
.
S.. Rb.r:ugri...*9 P
NIP. t gy3oO tL{ ,009 ot
z
ob9
104
LEMBARMASUKAN PENGEMBAT\IGAIY VIDEO PEMBELAJARAN IPA PNNDEKATAhT
LINGIfi]NGAII SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTIIK
**,t --
NamaPenirai
FISIKA) BERBASIS
SMP/1VITs
,..h.u:. trMn* ill'W,^^ : .T?444#.f.\l'/:Y "*61- uurJ &"v*' l+^P"dT
.fr.:-*,?l
105
LEMBAR MASUKAIT PEI\IGEMBA]\{GAI\I YIDEO PEMBELAJARAN IPA (FISIKA) BERBASIS
PENDEKATAN LINGKUNGAI\I SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SMPIIVITs
Nanapenilai , .0V:....P.4n&tlS. , 9'
Insra$i '..SIhf
fJ
DfFfm
'
PY
. .5.K*, urnu'"-, qg&.....* ..-qy-{"h.../^t.n....en A'sg- d^ Jt:."i**::,:i. ::tld': eo:, b#+,
-aV*' ry4 ,/
L|,fi
.
-fu .'l*i. dA: -()"rt...i'l; {rry;
-..W.tv....'4'.: pr-6xls'
At'd"/
;: Wrfi &:
-... -
-.
,. -.
-'..,
-.. -
106
LEMBAR MASUKAN PENGEMBANGA}I VIDEO PEMBELAJARAN IPA (FISIKA) BERBASIS PENDEKATAI\I LINGKUNGAN I]NTIJK SMPAI{TS SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN Nama penilai :
RETN.O...'I_LI! sA
Instansi : 5ylP
.f.1. . J.2 . .Y.QF
r?.
I
VA
tA
A?-rA
?ent?(ascu'at:r ...........,...r.......rr....,.........,...
9!H.r:Pgl.Ysr
!..:.tsy/
TtTrSZ\R.I NIP.19651.ot6 199702 L
ta7
LEMBARMASUKAI\ PENGEMBAhTGAi\I yrDEO PEMBBLAJARAN rPA GTSTKA) BERBASTS
PENDEKATAI\I LINGKT]NGAI\I TTNTI]K SMPIIVITS SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN Nama
Penilai : ..9gtttgyfl!. f,11......
rnshnsi
: .l$S..L?.$y!..$sXVm ?'r{RA
...;,.3Agrrrhitm...,.v*n.....$.,..9.$....Hf.*...Sht....Ss'Iutt....rynrbah.en....qr.vls.d ....:....S*sf..de.....kp$trt-.ll:n....Y$.flc....ksr.'Nhs....b....#!.gF.,..,
SuCtutlt,.rAtt, f.9'
108
LEMBARMASUKAI\I PENGEMBAI\IGAN VIDEO PEMBELAJARAN IPA (TTSIKA) BERBASIS
PtrNDEKATAN LINGKUNGAF{ I]NTUK SMPflVTTS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN NamaPenilai Instansi
'
uDw.t.?Jt*r
......,V&.0x2...sail...*.b!f
....!.nr:-.fu2..Hmkv....Ltttv:v!!xt,...
l.kt..rsvv:..!.ut..v.tnhl...l:.44...*:v!.!w.....Ntt:...frsx::|H..{v*e.-,:l fr,nv
j *...
*
M.... tu... *. &.fu * t1*3t : ? h.... t"t &,!t !Q,h rw | i.l b.r...t=1y...P.:.. {!.... f *:....k*m.... k:**,. M..
:1..{:
M,...!: !: *
t :...
.
.
.
:.
.
...P.!."s..:.h*.H1*...(t*e...K"fu....fu*tx..=t*=..**:.)P.:y*:lm. .'.*k. htu .h:!y..-.. trfu.....t*s:..".i.*r:.1. :.. * n :..
r*.. *.
:.?..!*.t....hn...:...*..:..(1....=....*kt...*rv.tr....?e.y!-?..9..r..hs*r...*:... .....klt[...fufu..t?*. w...**...tut:.*(k..?r:.Y.*.o...,..*...*.:.!...?!..........
:!..!*!n:.,..f.Pt:...1Y....Y.p:::!:...?!.t...m...kH...:Yt .. ...Y,? . t?tu ,wt ..r::.cr . lt tue6 l"tu 4.*fu.,.!*....Hy...y:*,!: &" mL
!
@.-
mU........,J..... n"*alat
4
Yogyakarta"
tt..fu *.... 2al2
NIM. ffiasvCI.lz
109
LEMBARMASUKAII PTNGEMBAI$GANT VIDEO PEMBELAJARAN IPA GISIKA) BERBASIS
?ultfl)tKATAlrt'LlNcKut\tcAilt UNTUK Snil?/lrfTs SEBAGAI llffiDIA PETIBELAJARAN Nama
penilai' f.ff....&*19...\*:gol
rnsransi
r U]il..9{'i.F.4 .lF€.ddro"tq
.m*e*,-.ftw.k*-..@.*.W *n.....Mi.€ :............
/)
funt '?ffiUuu
ttr
\ulcjr,latr
NIM. o7b7or8
110
Lampiran 11 Tabulasi Data Hasil Penilaian Ahli Materi Terhadap Video Pembelajaran IPA (fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan sebagai Media Pembelajaran untuk SMP/MTs Tabel 11. Tabulasi Data Penilaian dari Ahli Materi Aspek Penilai ∑ Rata∑ per Kriteria Penilaian Skor Aspek rata (𝑋𝑋�) 1 1 4 4 2 5 5 3 5 5 4 4 4 A 36 36.00 5 4 4 6 4 4 7 5 5 8 5 5 9 5 5 10 5 5 B 19 19.00 11 5 5 12 4 4 14 5 5 C 10 10.00 15 5 5 17 5 5 18 D 14 14.00 4 4 19 5 5 21 5 5 22 E 15 15.00 5 5 23 5 5 24 5 5 F 10 10.00 25 5 5 Jumlah Skor Skor Rata-rata (𝑋𝑋�)
104
104 104 104.00
104.00
Kategori Kualitas
Sangat Baik
Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
111
Perhitungan Kualitas Video Pembelajaran IPA (Fisika) dari Ahli Materi Data Hitung Total Jumlah Kriteria : 22 Skor tertinggi ideal : 110 skor terendah ideal : 22 Xi : 66 SBi : 15
Rentang Skor 92.4 < 𝑋𝑋� 74.8 < 𝑋𝑋� < 92.4 57.2 < 𝑋𝑋� < 74.8 39.6 < 𝑋𝑋� < 57.2 𝑋𝑋� < 39.6
Perhitunngan Kualitas Video Tiap Aspek Aspek A Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 8 33.6 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 40 27.2 < 𝑋𝑋� < 33.6 skor terendah ideal : 8 20.8 < 𝑋𝑋� < 27.2 Xi : 24 14.4 < 𝑋𝑋� < 20.8 SBi : 5.3 𝑋𝑋� < 14.4 Aspek B Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 4 16.8 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 20 13.6 < 𝑋𝑋� < 16.8 skor terendah ideal : 4 10.4 < 𝑋𝑋� < 13.6 Xi : 12 7.2 < 𝑋𝑋� < 10.4 SBi : 2.7 𝑋𝑋� < 7.2 Aspek C Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 2 8.4 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 10 6.8 < 𝑋𝑋� < 8.4 skor terendah ideal : 2 5.2 < 𝑋𝑋� < 6.8 Xi : 6 3.6 < 𝑋𝑋� < 5.2 SBi : 1.3 𝑋𝑋� < 3.6 Aspek D Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 3 12.6 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 15 10.2 < 𝑋𝑋� < 12.6 skor terendah ideal : 3 7.8 < 𝑋𝑋� < 10.2 Xi : 9 5.4 < 𝑋𝑋� < 7.8 SBi : 2 𝑋𝑋� < 5.4
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
112
Aspek E Data Hitung Total Jumlah Kriteria : Skor tertinggi ideal : skor terendah ideal : Xi : SBi : Aspek F Data Hitung Total Jumlah Kriteria : Skor tertinggi ideal : skor terendah ideal : Xi : SBi : Presentase ideal =
3 15 3 9 2
Rentang Skor 12.6 < 𝑋𝑋� 10.2 < 𝑋𝑋� < 12.6 7.8 < 𝑋𝑋� < 10.2 5.4 < 𝑋𝑋� < 7.8 𝑋𝑋� < 5.4
2 10 2 6 1.3
𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 −𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟
Rentang Skor 8.4 < 𝑋𝑋� 6.8 < 𝑋𝑋� < 8.4 5.2 < 𝑋𝑋� < 6.8 3.6 < 𝑋𝑋� < 5.2 𝑋𝑋� < 3.6
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
Persentase ideal tiap aspek (%) ahli materi Aspek A 90 Aspek B 95 Aspek C 100 Aspek D 93.33 Aspek E 100 Aspek F 100 All Aspek 94.55 Keterangan : 1. Aspek dalam tabel di atas meliputi : a. Aspek A (kebenaran, keluasan dan kedalaman konsep) b. Aspek B (kebahasaan yang digunakan) c. Aspek C (keterlaksanaan) d. Aspek D (tampilan gambar) e. Aspek E (suara) f. Aspek F (kemudahan penggunaan) 2. Hasil pada tabulasi data menggunakan Microsoft Exel dalam menghitung data yang diformulasikan terlebih dahulu.
113
Lampiran 12 Tabulasi Data Hasil Penilaian Ahli Media Terhadap Video Pembelajaran IPA (fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan sebagai Media Pembelajaran untuk SMP/MTs Tabel 12. Tabulasi data Penilaian dari 2 Ahli Media Aspek Penilai ∑ Rata∑ per Kriteria Penilaian 1 2 Skor Aspek rata (𝑋𝑋�) A
B
C
D
E
F
2 4 5 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Jumlah Skor Skor Rata-rata (𝑋𝑋�)
4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 5 4 5 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 3 5 4 5 4 95 83
9 8 34 8 9 9 9 34 8 8 8 8 33 9 8 9 9 33 8 7 10 26 9 7 9 18 9 178 178 89.00
Kategori Kualitas
17
Sangat Baik
17
Sangat Baik
16.5
Baik
16.5
Baik
13
Sangat Baik
9
Sangat Baik
89.00
Sangat Baik
114
Perhitungan Kualitas Video Pembelajaran (Fisika) dari Tinjauan Ahli Media Data Hitung Total Jumlah Kriteria : 21 Skor tertinggi ideal : 105 skor terendah ideal : 21 Xi : 63 SBi : 14
Rentang Skor 88.2 < 𝑋𝑋� 71.4 < 𝑋𝑋� < 88.2 54.6 < 𝑋𝑋� < 71.4 37.8 < 𝑋𝑋� < 54.6 𝑋𝑋� < 37.8
Perhitungan Kualitas Video Tiap Aspek Aspek A Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 4 16.8 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 20 13.6 < 𝑋𝑋� < 16.8 skor terendah ideal : 4 10.4 < 𝑋𝑋� < 13.6 Xi : 12 7.2 < 𝑋𝑋� < 10.4 SBi : 2.7 𝑋𝑋� < 7.2 Aspek B Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 4 16.8 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 20 13.6 < 𝑋𝑋� < 16.8 skor terendah ideal : 4 10.4 < 𝑋𝑋� < 13.6 Xi : 12 7.2 < 𝑋𝑋� < 10.4 SBi : 2.7 𝑋𝑋� < 7.2 Aspek C Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 4 16.8 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 20 13.6 < 𝑋𝑋� < 16.8 skor terendah ideal : 4 10.4 < 𝑋𝑋� < 13.6 Xi : 12 7.2 < 𝑋𝑋� < 10.4 SBi : 2.7 𝑋𝑋� < 7.2 Aspek D Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 4 16.8 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 20 13.6 < 𝑋𝑋� < 16.8 skor terendah ideal : 4 10.4 < 𝑋𝑋� < 13.6 Xi : 12 7.2 < 𝑋𝑋� < 10.4 SBi : 2.7 𝑋𝑋� < 7.2
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
115
Aspek E Data Hitung Total Jumlah Kriteria : Skor tertinggi ideal : skor terendah ideal : Xi : SBi : Aspek F Data Hitung Total Jumlah Kriteria : Skor tertinggi ideal : skor terendah ideal : Xi : SBi : Presentase ideal =
3 15 3 9 2
Rentang Skor 12.6 < 𝑋𝑋� 10.2 < 𝑋𝑋� < 12.6 7.8 < 𝑋𝑋� < 10.2 5.4 < 𝑋𝑋� < 7.8 𝑋𝑋� < 5.4
2 10 2 6 1.3
𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 −𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟
Rentang Skor 8.4 < 𝑋𝑋� 6.8 < 𝑋𝑋� < 8.4 5.2 < 𝑋𝑋� < 6.8 3.6 < 𝑋𝑋� < 5.2 𝑋𝑋� < 3.6
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
Persentase ideal tiap aspek (%) ahli media Aspek A 85 Aspek B 85 Aspek C 82.5 Aspek D 82.5 Aspek E 86.67 Aspek F 90 All Aspek 84.76 Keterangan : 1. Aspek dalam tabel di atas meliputi : a. Aspek A (kebenaran, keluasan dan kedalaman konsep) b. Aspek B (kebahasaan yang digunakan) c. Aspek C (keterlaksanaan) d. Aspek D (tampilan gambar) e. Aspek E (suara) f. Aspek F (kemudahan penggunaan) 2. Hasil pada tabulasi data menggunakan Microsoft Exel dalam menghitung data yang diformulasikan terlebih dahulu.
116
Lampiran 13 Tabulasi Data Hasil Penilaian Guru SMP/MTs Terhadap Video Pembelajaran IPA (fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan sebagai Media Pembelajaran untuk SMP/MTs Tabel Tabulasi Data Hasil Penelitian dari Guru SMP/MTs Aspek Penilai ∑ Rata∑ per Kriteria Penilaian 1 2 Skor Aspek rata (𝑋𝑋�) A
B
C
D
E
F
2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 21 22 23 24 25
Jumlah Skor Skor Rata-rata (𝑋𝑋�)
4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 3 5 89 98
8 9 8 53 9 9 10 9 9 36 10 8 10 28 9 9 10 29 9 10 9 24 7 8 9 17 8 187 187 93.50
Kategori Kualitas
26.5
Sangat Baik
18
Sangat Baik
14
Sangat Baik
14.5
Sangat Baik
12
Sangat Baik
8.5
Sangat Baik
93.50
Sangat Baik
117
Perhitungan Kualitas Video Pembelajaran IPA (Fisika) dari Tinjauan Guru SMP/MTs Data Hitung Total Jumlah Kriteria : 21 Skor tertinggi ideal : 105 skor terendah ideal : 21 Xi : 63 SBi : 14
Rentang Skor 88.2 < 𝑋𝑋� 71.4 < 𝑋𝑋� < 88.2 54.6 < 𝑋𝑋� < 71.4 37.8 < 𝑋𝑋� < 54.6 𝑋𝑋� < 37.8
Perhitungan Kualitas Video Tiap Aspek Aspek A Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 6 25.2 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 30 20.4 < 𝑋𝑋� < 25.2 skor terendah ideal : 6 15.6 < 𝑋𝑋� < 20.4 Xi : 18 10.8 < 𝑋𝑋� < 15.6 SBi : 4 𝑋𝑋� < 10.8 aspek B Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 4 16.8 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 20 13.6 < 𝑋𝑋� < 16.8 skor terendah ideal : 4 10.4 < 𝑋𝑋� < 13.6 Xi : 12 7.2 < 𝑋𝑋� < 10.4 SBi : 2.7 𝑋𝑋� < 7.2 Aspek C Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 3 12.6 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 15 10.2 < 𝑋𝑋� < 12.6 skor terendah ideal : 3 7.8 < 𝑋𝑋� < 10.2 Xi : 9 5.4 < 𝑋𝑋� < 7.8 SBi : 2 𝑋𝑋� < 5.4 Aspek D Data Hitung Total Jumlah Kriteria : Skor tertinggi ideal : skor terendah ideal : Xi : SBi :
3 15 3 9 2
Rentang Skor 12.6 < 𝑋𝑋� 10.2 < 𝑋𝑋� < 12.6 7.8 < 𝑋𝑋� < 10.2 5.4 < 𝑋𝑋� < 7.8 𝑋𝑋� < 5.4
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
118
Aspek E Data Hitung Total Jumlah Kriteria : Skor tertinggi ideal : skor terendah ideal : Xi : SBi : Aspek F Data Hitung Total Jumlah Kriteria : Skor tertinggi ideal : skor terendah ideal : Xi : SBi : Presentase ideal =
3 15 3 9 2
2 10 2 6 1.3
𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 −𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟
Rentang Skor 12.6 < 𝑋𝑋� 10.2 < 𝑋𝑋� < 12.6 7.8 < 𝑋𝑋� < 10.2 5.4 < 𝑋𝑋� < 7.8 𝑋𝑋� < 5.4 Rentang Skor 8.4 < 𝑋𝑋� 6.8 < 𝑋𝑋� < 8.4 5.2 < 𝑋𝑋� < 6.8 3.6 < 𝑋𝑋� < 5.2 𝑋𝑋� < 3.6
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
Persentase ideal tiap aspek (%) guru SMP/MTs Aspek A 88.33 Aspek B 90 Aspek C 93.33 Aspek D 96.67 Aspek E 80 Aspek F 85 All Aspek 89.05 Keterangan : 1. Aspek dalam tabel di atas meliputi : a. Aspek A (kebenaran, keluasan dan kedalaman konsep) b. Aspek B (kebahasaan yang digunakan) c. Aspek C (keterlaksanaan) d. Aspek D (tampilan gambar) e. Aspek E (suara) f. Aspek F (kemudahan penggunaan) 2. Hasil pada tabulasi data menggunakan Microsoft Exel dalam menghitung data yang diformulasikan terlebih dahulu.
119
Lampiran 14 Tabulasi Data Hasil Penilaian Peer Review Terhadap Video Pembelajaran IPA (fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan sebagai Media Pembelajaran untuk SMP/MTs Tabel Tabulasi Data Hasil Penilaian dari Peer Riview Aspek Penilai ∑ Rata∑ per Kriteria Penilaian 1 2 Skor Aspek rata (𝑋𝑋�) A
B
C
D
E
F
2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 21 22 23 24 25
Jumlah Skor Skor Rata-rata (𝑋𝑋�)
4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 4 5 96 91
8 8 9 51 10 8 8 10 10 38 10 8 9 28 10 9 9 27 8 10 9 26 9 8 8 17 9 187 187 93.50
Kategori Kualitas
25.5
Sangat Baik
19
Sangat Baik
14
Sangat Baik
13.5
Sangat Baik
13
Sangat Baik
8.5
Sangat Baik
93.50
Sangat Baik
120
Perhitungan Kualitas Video Pembelajaran IPA (fisika) dari Tinjauan Peer review Data Hitung Total Jumlah Kriteria : 21 Skor tertinggi ideal : 105 skor terendah ideal : 21 Xi : 63 SBi : 14
Rentang Skor 88.2 < 𝑋𝑋� 71.4 < 𝑋𝑋� < 88.2 54.6 < 𝑋𝑋� < 71.4 37.8 < 𝑋𝑋� < 54.6 𝑋𝑋� < 37.8
Perhitungan Kualitas Video Tiap Aspek Aspek A Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 6 25.2 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 30 20.4 < 𝑋𝑋� < 25.2 skor terendah ideal : 6 15.6 < 𝑋𝑋� < 20.4 Xi : 18 10.8 < 𝑋𝑋� < 15.6 SBi : 4 𝑋𝑋� < 10.8 Aspek B Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 4 16.8 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 20 13.6 < 𝑋𝑋� < 16.8 skor terendah ideal : 4 10.4 < 𝑋𝑋� < 13.6 Xi : 12 7.2 < 𝑋𝑋� < 10.4 SBi : 2.7 𝑋𝑋� < 7.2 Aspek C Data Hitung Total Rentang Skor Jumlah Kriteria : 3 12.6 < 𝑋𝑋� Skor tertinggi ideal : 15 10.2 < 𝑋𝑋� < 12.6 skor terendah ideal : 3 7.8 < 𝑋𝑋� < 10.2 Xi : 9 5.4 < 𝑋𝑋� < 7.8 SBi : 2 𝑋𝑋� < 5.4 Aspek D Data Hitung Total Jumlah Kriteria : Skor tertinggi ideal : skor terendah ideal : Xi : SBi :
3 15 3 9 2
Rentang Skor 12.6 < 𝑋𝑋� 10.2 < 𝑋𝑋� < 12.6 7.8 < 𝑋𝑋� < 10.2 5.4 < 𝑋𝑋� < 7.8 𝑋𝑋� < 5.4
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
121
Aspek E Data Hitung Total Jumlah Kriteria : Skor tertinggi ideal : skor terendah ideal : Xi : SBi : Aspek F Data Hitung Total Jumlah Kriteria : Skor tertinggi ideal : skor terendah ideal : Xi : SBi : Presentase ideal =
3 15 3 9 2
2 10 2 6 1.3
𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 −𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟
Rentang Skor 12.6 < 𝑋𝑋� 10.2 < 𝑋𝑋� < 12.6 7.8 < 𝑋𝑋� < 10.2 5.4 < 𝑋𝑋� < 7.8 𝑋𝑋� < 5.4 Rentang Skor 8.4 < 𝑋𝑋� 6.8 < 𝑋𝑋� < 8.4 5.2 < 𝑋𝑋� < 6.8 3.6 < 𝑋𝑋� < 5.2 𝑋𝑋� < 3.6
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
Persentase ideal tiap aspek (%) peer review Aspek A 85 Aspek B 95 Aspek C 93.33 Aspek D 90 Aspek E 86.67 Aspek F 85 All Aspek 89.05 Keterangan : 1. Aspek dalam tabel di atas meliputi : a. Aspek A (kebenaran, keluasan dan kedalaman konsep) b. Aspek B (kebahasaan yang digunakan) c. Aspek C (keterlaksanaan) d. Aspek D (tampilan gambar) e. Aspek E (suara) f. Aspek F (kemudahan penggunaan) 2. Hasil pada tabulasi data menggunakan Microsoft Exel dalam menghitung data yang diformulasikan terlebih dahulu.
Kelayakan Media Pembelajaran Terhadap
1
Sebagai Media Pembelajaran
Pendekatan Lingkungan Untuk SMP/MTs
Video Pembelajaran IPA (Fisika) Berbasis
Variabel
No
Respon terhadap video pembelajaran IPA (fisika)
Memenuhi kebutuhan belajar siswa
Kesesuain materi
Desain video pembelajaran IPA (fisika) Kualitas isi video pembelajaran IPA (fisika)
Sub Variabel 1. Desain video yang ditampilkan memenuhi kriteria media pembelajaran 2. Isi dalam video memenuhi kualitas sebagai media pembelajaran 3. Pesan yang disampaikan dalam video dapat diterima dengan baik 4. Materi dalam video sesuai dengan tahapan belajar SMP/MTs 5. Contoh dan fenomena yang disajikan menarik dan seseuai dengan konsep sains 6. Video pembelajaran IPA (fisika) dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa 7. Dapat menarik perhatian siswa dalam belajar IPA (fisika) 8. Memahami isi video pembelajaran 9. Memberikan pengalaman belajar yang menarik
Indikator
15 16 17 18
11 12 13
14
9 10
8
7
6
4
3
2
No item (+) (-) 5 1
Kisi-Kisi Instumen Angket Kelayakan Media Pembelajaran Terhadap Video Pembelajaran IPA (Fisika) Berbasis Pendekatan Lingkungan Untuk SMP/MTs Sebagai Media Pembelajaran (Untuk Siswa Dalam Uji I dan Uji II)
Lampiran 15 122
123 rd
0 l-'l a
al J4
E &
trr
5rl
:
c)
a
r,
H
P
ti
d
.F
An
cl
U bo tr ftl
=
i/.tS -s/-'6 xaq=
g-EH a
s3 2A h1 'Hrfrl
A4(B' i1 lr
Ee -
ru ru &€
V(J &
€ov)-.q) c€v Lj -^ vr, il oAC i:c.;i.=. =id=t'
XE n(,
€: s ,X E 8F a 6E>.ljrr .it d g H F€ E
'.-:
F{ \/a
./'-
za
Q:
dt
(l)
cc:
-\4
-<.
€ Cd
bD ;iF-!tu
tr G' Eh
ls
.5
a"
r.l
\
B
h.l
h{) .a (l)
&
g
a r-'t It<
c6
4
Cg
z
SgE
x
€
*FF.E
ct;i:!j c.-O =drvg cd iri tl.i Hg9d
(s
da;rrH
cd ;r
ii tr:i1 tr !) d 'a v'd 8.< Jc.i cd + c) .V
iJ't
9;6 U.L'A
'J\:
r*'!
\o
F
O{
hd
d
Cd
F q)
tr (l)
*
Fr
-b
cl
)rl5vr =!uH(d
liZ
z:
'f"O
ddlFCd g=?a)
xz
tri = ii
-i^
toJ=^(D
F.Z
\A. rFq I
ts
(€
EJ5 a 5Es +: *E;E E:= tr B ir
*.df rn\J
F(H
E
IE
le
tr td
:xg 6 E* F 6
2a t"i 2.
t5
tr ct lb
CB
6l
g -c
Itr to)
IE
loo
Lr
o.
d
F
J1
q
tr
E
P
€
bo
cC\'
>.
o ()
I
(d (1)
b0 4.)
g E l-{
s
o)
E (l)
o
(l)
E Cd
d
d a
'1-}
n
a
(.)
ld IP
I C-' lho
C) lc ro lc)
l-v lc l€d lbo Itr l()
..j l-l
c) cg
lp.
(c
N
€l
cl >rl (gl tt)
I
E Lr
jl5
0)I ,.ol
cd
.d (tll
€l 0)l rzl crl rJl
rl EI Pl cl (€I cl (!l >t Bt *l -t -cl 'el -cl crl cdl I
flo.(dt -ol dl
3t
I
9t
ol
.dl (dt ool (dtI (dt cl bol st rdI dl (.)l hol o. trl cl 9Bl (€t l.rl (,)I p'(B'l o. _ot .al c j1
a)l '1JI pl >t >t el 6l cl sl PI !l ol
I
El
6^t
I
dt
EI XI cgl 6Jl (€ r-t c, 9l FI al
>rl (Bt
s
o.
Gll
I
ca
I
sl =t
u) q)
-t EI
0)l 3l _ol OI EI EI t)l o. EI 0)l ol
al
I
EI EI
cl
o c)
E]
dl
I
(L)l -o LI ,€l n (l) a ol t4
cd
Lrl (1)t Pl dl dt
I
l-v
c)
60
ut1
I
'E1 tc t(g
q)
9t =l 0)
i
lP
tsr (tl
g
l
tE l(tt
6J
GI
#l cdl
-l
E
k
-l HI EI 'Ft
0)l OI
cl t(d l.ol
j1
cl
C)
l-c
cg
u)
fr
lc tu
tr
IC€ a (l)
.l
d
d
c)
E
l.s
I
l-o ld)
(g
ti
a t
l5
x trtrl €5a csl €
:J
{) tr
'F
td IT
le IC€
lc lcd I-C IE l3
CB
€L-O
?n Atl
fr] Fcn4r:
-v r +Y 5(.)
+i()i;-A .rHV)
Ir l-q
l.o l(g le. to) lbo x Id lc) u)
I
IE
Icd l€
d l€ E
bo
lo. t.l(c tc lo) IhD lc l0)
ls' lo l.o le lGl
(!)
U) l-i2CB
l.o
IE lc)
IH lr lcg I .-
€ lr.; ) lo u) lcd t-i lJ4 lc lcd
gYA; LV-
F.(
t< lOr
i (s
HFii €a
t'a
lv
J4
..h
lcd lL. ld Ir l0)
l(H
(d
bI)
lc
l# lu)
li-
>g
oi HE F= -kl
t< I3
l-< ld
tr-vs
I
&
\
4
cd S2 E(! cd ?i E-(g cdps o.do b0
dz Efr a4 Z
)
\
\
>.'+E E6* 3mb
dF FiZ
14
\
o) v) .i
cS
iY 4P
\
a a
J4 .d g
o{
a
a
E
c)
\
t.l
Cg
(g
i. fr vtA
Pr
0
cd
-u) ) (s .a
e M
J
d .l
n
E
a Fr 0
)(n CS
lr)
\o
t-
oo
I I
r24
a F a a 3
J
a
\
a a
t< Io. IH
lo lG)
l'ct
l^ I(€
lu)
lc lo llz t.-
llz
I tt)
IlE
lv
IE t6 l-c lcg
ld lo l -!4 t.IE lcl
l-v l6
Itl
lv
l< IF.
l-c td
ls t(g
IE I(D ItrGI
I
a 5
GI
tr q) Fr cl 6l li
H c.)
g
l< IA
l3
lE td Ir td l>\ I(d
tr
6 o d
(g
J1
tr
g tr
(t
H I
}{
'rJ
t{=
v)
aol
HI
(dl
-dl ol 9l -
l,,^ lcd lcg lJ4 l€ lv) l-c lqa lcC lv l€
ls
C€
-o
it ol (-)
ls lcd
I c.) I ,.o lr l'F lv) lo) l-o l(l) lor Itr l.o lu0 IH Ihn IFctt I lcl ldl.c cl to) €d l€ lu)
CB
6l
.-
I cl'
>\
E
IE IE l0)
l;. ICB
l(h
.l lrl
oi
x
a0
(c
a I
(d
,'y .E
5 E o .v J4 ! rsc H
o
qd (+i
tr .V Cg
.F
Cs .6r
(D
+i
C6
cl !
\
)
tr
d trl 6)l I
9i s pl ot E o)
tr
GI
t{
.F Cd
C)
.o g () g o
t< lO{
id
l=
ho a4
c)
€
lk ld)
l/< lcd
cB
>,
E IJ tsi ln o IrE lv
cc
d
d
e
J4
l-e t(d
ls lo
l<
c lO. (g r3 lo. J lo) lo tg a lo
GJ
bD
(l)
.d
tr
6 tr
g lr c) Itr a)
c(l .F
s()
GI
H
o
E
-\4
o)
a
ct
t(tl
IE(l)
H
E E
q)
E
ho
Cg
c€l
'rd -i L{l
c c)
i
o 4)
crl -ol E I
€rl
ct (rlt
>'l
)t PI
cl cg
crl
€
dt
5l (nl a
ol al
ctd
ld
I 'rt
lc td
lb0 ld a tbo ,\1U) (g IE .v l.o ttE lc)
) L-V g ()
'E'', o)
tr
cd
u) l-r
a
cd
c
I
cd
.o F o
tr (d
Cd
.\4
EB
I
I
c.l
H
(.)
O.
C$
Cd
co
0.)
$
l-<
a
# cdl
(g .F pq)
H (Dl
tr H
s)
trl
CS
Cg
;t
Cd
oi
x 63
Cd
l-r ^iRll .F #l al c.) rEl ti .o vl
L
a trl ) cgl
le lcl
c)
-a 3: (d
IE
€
o0i
-!d 5I
IE IE t.IE t(g
-!4 bo
EI
o\
G':
<:
tr o EI (l) (L)l E €st E tr () cl 0) cd'El ol cd gi cBl q g 'F cl (l.) -cl H] EI o o (D1 q) E (D o s dl cl Fel tri 3 6l € (d(1)l Hcl GI 'a 'o El gl *l .o c)t 3i a) &8J 63>. O, d/l =31 c >. EEI trl alcl ()o o V) d cdl xl >rl H .F.EI =(s=l (cI o cdl ael Mdt al al v
.o
)
\
IE
t< lOi IH lo. lo)
g:
\
\
\
lcl lcd
I I
s: p:
J
lal
\o
(€ cd cd
>,
Cd rt
a cg
HI
o dl (gt g L. ctl Rlt 'Fl EI I
0)l
-ol EI c)l o.
I
ol
ool HI
(€t l-.
I
-vl ol (l)l
ol €l 'ri
I
>t Fl Fr
oo
125
LEMBAR MASUKAN PENGEMBAIIGAII VIDEO PEMBELAJARAN IPA (FISIKA) BBRBASIS PENDEKATAN LINGKTNGAI\ SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IJNTUK SMP/]VITs YHp-.:11....Tg$-u..q4?.u.....F.r.(e...-tse....)shth....hny.ae...se!:rle,h..:.Sg*b
.P.gggu.neen....h*Ier...4\$...k*,.rdgBm....:s.tn$.-.h*ti...... .d.g.....lnp.nnP.ernl.q4*...*nn....e.u,r.u...ter3!p$....$a...9.tt:.:t9)...!.snhene.......
Lotor.
Tasikmalaya ,.!, :.9.?. . :. Siswa
.
..
Ar . Bosantr
.z0lz
126
Lampiran
17
DAFTAR HADIR PESERTA DIDrK
(uJr TERBATAS) PENII,AIAN VIDEO PEMBET,AJARAN IPA (FISIKA) BERBASTS PENDEKATAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TiNTUK SMPIVITs
No 1
2 3
4 5
6 7
NIS
Nama
\{t A
Jq{L-loqar'{
uti ["ot,"ou At ftrosantr Niro q\ sit' rNlria
V!A v{r \aw,iH^
A nurhTs aoql.,
1!* M&ry,r Gon
Kelas
ftugfbtho.
A
V(A
l/ft VII
4
A
Ul,f,,\
Tanda Tangan
d5_r
T=-T,4, AMI ?
-ah4l ,/)L-, 5. >Y-rll,ffi
Mt*t
Tasikmalay a, tb
Mu et 2Al2
121
DAF'TAR TIADIR PESERTA DIDIK (UJI KELAS)
PENII-AIAN VIDEO PEMBEI.AJARAN IPA (FISIKA) BERBASTS PENDEKATAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN T]NTUK
'
Kelas
Tanda Tangan
Ab{.r, \ftTrp MecerNr
1
2
AOe.
J
5
br-ror
6
't#'
ffAtrrrt brQfl\<
RNU*| hxocr
4
KI9 RVhT 4.
Mcu(rrr.lR
9€ TrR
Wnnl
.
geoe 1tt( lttcrrcKfttl
7
Pa{-tl
8
€(,( vlL(Rhnso(r9D$J hh?AR PERMRPR \{eut,rr cF?hR F.
I l0
ll
t\AOe{. sYs\R\F
l2
.tr.
Nl. (j{oe-q
13
n{Rbtue Fgtth
L4 E-
15
ttei{G
eae(frNTl
t(t"-RR c.L{rcrclhttA F
l6
t{.oY( hRYRs{( !
l8
Suek$i$(r,R
trqRMRT Q{oqtnT
19
q.(DWqFt TFcrFtrs
ffir T-6$,$ qffi13
W'' 16 "
r
ll
dhfut @-tt' 18. 1}4]n
e_]t 20. r
20
R("AL Lqr
2t
:6lst\-(ht{ Rhr\oA$t\ S. 5A$q\\ qiln\rA
-n:-r];i,
5ecvtA R,
aqt#
22 23
1
Nama
NIS
No
l7
SMP/IVITs
v
Fr.
.n
ww.h
vq it:.-l I
23
.:.
t28
scflg( stusrat z$fn zF$i
*{(b(\A
(t{Dg$s\t
gtTr Qott($hq
\x((T$ t'Ut
t
Qx.-191
Pebe($(H
69gPq'*.$)
Fct t =
Tidak
t,[adr
r
v.{6
$r
Tasilanalay a,l 7 Mar et
2A
12
TABULASI DATA HASIL UJI TERBATAS
Nisa Ul Siti Jamilah
Nisa Ai Nurhasanah
Ai Sinta Nurbayani
Topan N
Ai Rosanti
Tuti Awaliyah
Dewi Jayanti
2
3
4
5
6
7
Nama Siswa
1
No 2 4 4 4 4 3 3 3
1 3 4 4 3 4 3 4
4
3
3
4
4
3
3 4
4
4
4
3
3
3
4 4
2
2
3
3
2
3
5 3
3
3
3
3
2
4
6 3
4
3
4
4
3
4
7 3
2
2
4
3
2
3
8 3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
2
2
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3
Skor
PEMBELAJARAN UNTUK SMP/MTs
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN IPA (FISIKA) BERBASIS PENDEKATAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA
Lampiran 18
129
Sherly Nursila
Nurkamila
Santi Amalia
Sri Maryati
Siti Rohimah
Neng Sofianti
Nabila Aulia
Wita Budiwati
Saniyah Rahmah S
Selvia Aprianti
Ade Abdul Basik
Yuli Pebrinia
Shinta Indriani
Novie Aryani
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Nama Siswa
1
No 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3
1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3 3
4
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4 3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5 3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
6 3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
7 4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
3
3
4
8 4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
2
4
3
4
3
3
3
3
4
3
2
2
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
2
2
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
2
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
2
2
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4
Skor
PEMBELAJARAN UNTUK SMP/MTs
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN IPA (FISIKA) BERBASIS PENDEKATAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA
TABULASI DATA HASIL UJI KELAS
130
Dede Siti Shalehah
Budi Setiawan
Ridwan Taufik
Rizal Lutfi
Eli Burhanudin
Fajar Permana
Deni
Rahmat Hidayat
Andri Maulana
Sendi Nurun Zamzam
Hilmi Fajar F
Moh. Syarif
M. Indra
Ikbal Pauji
Abdul Latif
Salma Ayu L
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4
3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
2
3
4
3
4
3
2
1
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
1
1
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
4
4
1
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
2
2
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
4
3
2
3
3
4
4
4
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
2
3
3
2
4
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
2
2
4
3
1
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
2
1
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
4
131
132
Tabel 18.1 Tabulasi Hasil Penilaian Peserta Didik Terhadap Video dalam Uji Terbatas Rating
No Item
4
3
2
Jumlah 1 Responden
1
4
3
0
0
7
25
3.57
T
2
4
3
0
0
7
25
3.57
T
3
4
3
0
0
7
25
3.57
T
4
4
3
0
0
7
25
3.57
T
5
0
4
3
0 0
7
18
2.57
R
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
21 25 19 26 25 24 22 24 20 25 24 22 24 Rata-rata
3.00 3.57 2.71 3.71 3.57 3.43 3.14 3.43 2.86 3.57 3.43 3.14 3.43 3.32
R T R T T T R T R T T R T
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 5 1 4 3 0 1 3 3 5 2 0 4 3 0 3 4 0 1 6 0 3 4 0 1 4 2 4 3 0 3 4 0 1 6 0 3 4 0 48 69 9 Keterangan :
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
T (Tinggi), R (Rendah)
Jumlah Nilai
Rata-rata Kategori Nilai
133
Tabel 18.2 Hasil Penilaian Peserta Didik Terhadap Video dalam Uji Kelas
4
3
2
1 2
18 12
12 18
0 0 0 0
30 30
108 102
Ratarata Nilai 3.60 3.40
3
14
16
0 0
30
104
3.47
T
4
13
16
1 0
30
101
3.40
T
5
1
25
30
85
2.83
R
6
12
16
2 2 2 0
30
100
3.33
R
7
17
11
0 2
30
103
3.43
T
8
20
6
3 1
30
105
3.50
T
9
21
9
0 0
30
111
3.70
T
10
12
18
0 0
30
102
3.40
T
11
7
20
3 0
30
94
3.13
R
12
15
13
2 0
30
103
3.43
T
13
9
17
4 0
30
95
3.17
R
14
7
21
2 0
30
95
3.17
R
15
17
11
2 0
30
105
3.50
T
16
19
9
2 0
30
107
3.57
T
17
14
15
0 1
30
101
3.40
T
18
14
12
3 1
30
99
3.30
R
Rata-rata
3.37
No Item
Rating
Jumlah Respon1 den
240 267 26 7 Keterangan : T (Tinggi), R (Rendah)
Jumlah Nilai
Kategori T T
134
Lampiran 19
NASKAH
VIDEO PEMBELAJARAN IPA (FISIKA) BERBASIS PENDEKATAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SMP/MTs Mata Pelajaran IPA (fisika) SMP Kelas VII Semester 1 Pokok Bahasan Suhu dan Kalor
Oleh : Cecep Rahmat 07690002
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2012
135
A. Pengantar Kita sekarang ini hidup dalam suatu era informasi, yang ditandai dengan tersedianya informasi yang makin banyak dan bervariasi, tersebarnya informasi semakin luas, seketika, dan disajikan dalam berbagai bentuk, waktu yang cepat. Media pembelajaran adalah
segala
sesuatu yang
digunakan untuk menyalurkan pesan, serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar, sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali. Proses pembelajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan malalui saluran/media tertentu ke penerima pesan. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran atau didikan yang ada dalam kurikulum; sumber pesannya bisa guru, siswa, orang lain atau penulis buku dan produser media; salurannya media pembelajaran dan penerima pesannya adalah siswa atau juga guru. Media video dapat digunakan untuk menerangkan program-program formal yang sistematis yang dipakai sebagai bagian integral dari suatu pelajaran sekolah
atau
lembaga-lembaga
pendidikan
yang
lain.
Bagi
yang
merencanakan dan memeproduksi media video yang baik harus mengetahui sifat-sifat khusus dan terampil dalam produksinya. Pengembangan
media
video
meliputi
kegiatan
pendefinisian
perencanaan, pengembangan, dan penyebaran. Pada tahapan pengembangan dilakukan uji terbatas dan uji kelas sebagai evaluasi video agar lebih menyempurnakan video yang dibuat.
B. Tujuan Pembelajaran 1. Standar Kompetensi a) Memahami wujud zat dan perubahannya. 2. Kompetensi Dasar a) Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
136
C. Sinopsis Program pembelajaran ini menggambarkan bagaimana kejadian sehari-hari atau fenomena yang ada di lingkungan menjadi materi pelajaran untuk media pembelajaran IPA (fisika) untuk siswa SMP/MTs materi pokok suhu dan kalor. Selain itu video ini disajikan secara non formal, maksudnya tidak mengharuskan bahasa yang baku atau lebih banyak menggunakan bahasa pergaulan sehari-hari. Hal ini bertujuan supaya lebih menarik dan mudah dipahami peserta didik.
Standar Kompetensi Memahami wujud zat dan perubahannya
: Siswa SMP Kelas VII semester 1
Sumber Belajar DokumeBuku IPA ntasi dan TERPADU: penjelasan SMP/MTs fenomena Kelas VII oleh Anny Winarsih, dkk Pusat Perbukuan, Depdiknas, 2008, dan buku buku lain yang relevan. Metode
Sasaran
Pokok Sub Pokok Bahasan Bahasan Mengetahui pengaruh Suhu dan Suhu dan kalor terhadap Kalor pengaruh perubahan suhu benda kalor dan perubahan zat. terhadap Mengidentifikasikan benda, faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan suhu zat dan kalor yang dibutuhkan saat memdidih dan melebur Menerapkan hub Q = m c ∆T Menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi. Indikator
: Video Pembelajaran IPA (Fisika) berbasis lingkungan untuk kelas VII Materi Suhu dan Kalor
-
-
a) Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapan dalam kehidupan seharihari.
Kompetensi Dasar
Judul Program
Identitas Naskah
E. Naskah
1.
No
D. Garis-Garis Besar Isi Program Media Pembelajaran
137
137
138
Scene 01.
Visual OPENING :
Audio FADE IN :
HITUNGAN MUNDUR : 5’, 4’, OPENING MUSIC 3’, 2’, 1’, 02
CUPTION “LOGO UIN”
MUSIK: IN-UNDER
03
TEKS :
MUSIK:
“UNIVERSITAS ISLAM
IN-UNDER
NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKATA” 04
TEKS :
MUSIK:
“ FAKULTAS SAINS DAN
IN-UNDER
TEKNOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA 07690002” 05
IN CAPTION :
MUSIK : IN UNDER
“MEMPERSEMBAHKAN” “VIDEO PEMBELAJARAN IPA (FISIKA)” “MATERI SUHU DAN KALOR” “UNTUK SMP/MTs KELAS VII”
06
COT TO CAPTION :
MUSIK :
API UNGGUN, ORANG
FADE IN-FADE OUT
BAKAR SATE, KERTAS
INSTRUMENT
TERBAKAR, AIR MENDIDIH, ES MENCAIR
139
07
CAPTION :
NARATOR IN COME :
API, MEMASAK AIR, ORANG
ADIK-ADIK SEKALIAN/ DI LINGKUNGAN
SEDANG MENGELAS,
SEKITAR KITA/ BANYAK PERISTIWA
PEMBEKUAN ES, API LILIN,
YANG
BERHUBUNGAN
KONSEP-KONSEP
IPA/
KONSEP
YANG
FISIKA
DENGAN KHUSUSNYA BISA
KITA
JADIKAN SEBAGAI SARANA BELAJAR// AGAR
KALIAN
LEBIH
MEMAHAMI/
MARI KITA SAKSIKAN VIDEO BERIKUT INI/// 08
IN CAPTION :
PANAS
DAN
PENGELASAN LOGAM
UNGKAPAN
DINGIN YANG
MERUPAKAN SERING
KITA
DENGAR DALAM KESEHARIAN KITA// SUHU
DIDEFINISIKAN
SEBAGAI
DERAJAT PANAS ATAU DINGIN SUATU BENDA/ PERUBAHAN SUHU SUATU ZAT BERHUBUNGAN
ERAT
KALOR
DITERIMA
YANG
DENGAN ATAU
DILEPASKAN OLEH ZAT TERSEBUT/ DALAM
SATUAN
INTERNASIONAL/
SUHU DINYATAKAN DALAM SATUAN KELVIN HURUF
DILAMBANGKAN (K)/
KEHIDUPAN DINYATAKAN
DENGAN
NAMUN
DALAM
SEHARI-HARI DALAM
BANYAK SATUAN
DERAJAR CELCIUS (0C)/ ALAT YANG DIGUNAKAN
UNTUK
MENGUKUR
DERAJAT PANAS ATAU DINGIN SUATU ZAT/ DISEBUT THERMOMETER// -----///----PROSES PENGELASAN LOGAM/ PADA
140
DASARNYA
ADALAH
MENYAMBUNG
BEBERAPA LOGAM MENJADI SUATU BENDA
YANG
/CONTOHNYA
BERMANFAAT
UNTUK
MEMBUAT
BENDA-BENDA YANG KITA PERLUKAN/ MISALNYA PAGAR/ PINTU GERBANG/ ATAU PAPAN PETUNJUK RAMBU LALU LINTAS/ UNTUK MEMBUAT BENDABENDA TERSEBUT/ PARA TUKANG LAS HARUS MENAIKAN SUHU LOGAM YANG AKAN
DISAMBUNGKAN/
MENCAPAI
TITIK
LEBUR
HINGGA LOGAM
TERSEBUT SUPAYA DAPAT MEREKAT SATU SAMA LAIN/// 09
IN CAPTION :
ZAT PADAT TERUTAMA LOGAM DAPAT
PELEBURAN LOGAM
DIRUBAH
DARI
MENJADI BENTUK LAIN,
MENJADI
SEBUAH
BENTUK BENDA
SEMULA YANG
BERMANFAAT/ SEPERTI PADA VIDEO YANG KALIAN SAKSIKAN SEKARANG/ LOGAM DILEBUR HINGGA MENJADI LOGAM
CAIR
/
MENGGUNAKAN
ENERGI
DENGAN PANAS
UNTUK MERUBAH BENTUK LOGAM MENJADI
BENTUK
TERSEBUT KARENA
LAIN/
ENERGI
DINAMAKAN
KALOR/
KALOR
SANGAT
IDENTIK
DENGAN PANAS/ DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PANAS
SERING
DIGUNAKAN UNTUK MENGGANTIKAN KATA KALOR / KALOR DIDEFINISIKAN SEBAGAI
BENTUK
ENERGI
YANG
141
MERAMBAT DARI SUATU BENDA KE BENDA
LAIN
KARENA
PERBEDAAN
SUHU// 10
CAPTION :
KETIKA AIR PANAS DAN BONGKAHAN
CAMPURAN AIR PANAS DAN
ES
BONGKHAN ES DAN
PERUBAHAN SUHU ANTARA AIR PANAS
PERSAMAAN
DAN BONGKAHAN ES DALAM AIR
𝑄𝑄 = 𝑚𝑚. 𝑐𝑐. ∆𝑇𝑇
DICAMPURKAN
YANG
AKAN
DICAMPURKAN
TERJADI
KARENA
KEDUANYA SALING MELEPAS
DAN
MENERIMA KALOR// DARI FENOMENA TERSEBUT/
DAPAT
KITA
PEROLEH
BAHWA KALOR YANG DIPERLUKAN SEBANDING DENGAN MASSA BENDA/ JENIS ZAT/ DAN KENAIKAN SUHUNYA// SECARA MATEMATIS DIRUMUSKAN : Q SAMA DENGAN m KALI c KALI DELTA T /DIMANA/ Q
=
KALOR
YANG
DIBUTUHKAN
DENGAN SATUAN (J) JOULE m = MASSA BENDA DENGAN SATUAN (kg) KILOGRAM c = KALOR JENIS ZAT DENGAN SATUAN (J/kg0C)
JOULE
PER
KILOGRAM
DERAJAT CELCIUS/ DAN/ ∆T
=
PERUBAHAN
SUHU
DENGAN
SATUAN (0C) 11
PELELEHAN ES, DAN
PERUBAHAN
WUJUD
ZAT
PEMBEKUAN AIR
BERLANGSUNG PADA SAAT MENERIMA ATAU MELEPAS KALOR/ KETIKA ES MENCAIR/
KALOR
MENGALIR
DARI
AREA SEKITAR MENUJU ES/ KEMUDIAN
142
PERLAHAN-LAHAN
ES
MELELEH
MENJADI AIR/ BANYAKNYA KALOR YANG DIPERLUKAN UNTUK MENAIKAN SUHU SEBESAR 1 0C DISEBUT SEBAGAI KAPASITAS KALOR// 12
ANIMASI PERUBAHAN
BERIKUT INI MERUPAKAN PERUBAHAN
WUJUD ZAT/
WUJUD ZAT/ DARI ZAT CAIR KE PADAT DISEBUT MEMBEKU/ DARI PADAT KE CAIR DISEBUT MENCAIR/ DARI CAIR KE GAS DISEBUTNYA MENGUAP/ DARI GAS KE CAIR DISEBUTNYA MENGEMBUN/ DARI
PADAT
MENYUBLIM/
KE
GAS
DARI
DISEBUT
GAS
PADAT
DISEBUT MENGKRISTAL// 13
CAPTION :
SAAT TERJADI PERUBAHAN WUJUD
ES MENLEBUR/ AIR
DARI PADAT KE CAIR DIPERLUKAN
MEMBEKU
KALOR UNTUK MERUBAH WUJUD ZAT
PERSAMAAN KALOR
PADA TITIK LEBUR/ DISEBUT SEBAGAI
LEBUR/BEKU
KALOR LEBUR // SEMENTARA ITU/
𝐿𝐿 =
𝑄𝑄 𝑚𝑚
BANYAKNYA KALOR YANG DILEPAS UNTUK MERUBAH ZAT/ DARI CAIR KE PADAT PADA TITIK BEKUNYA DISEBUT SEBAGAI KALOR BEKU/ KALOR LEBUR MEMPUNYAI DENGAN
NILAI
KALOR
YANG
BEKU/
SAMA
SEHINGGA
DAPAT DITULISKAN PERSAMAANNYA/ L SAMA DENGAN Q PER m/ DIMANA/ L = KALOR LEBUR ATAU KALOR BEKU DENGAN SATUAN (J/kg) JOULE PER KILOGRAM/ Q
=
KALOR
YANG
DIBUTUHKAN
143
DENGAN SATUAN (J) JOULE DAN/ m = MASSA BENDA DENGAN SATAUN (kg) KILOGRAM// 14
CAPTION :
PADA
AIR MENGUAP
PERUBAHAN
PERSAMAAN KALOR
MENGEMBUN/
UAP/EMBUN
UNTUK MENGUAPKAN ZAT DALAM
𝑈𝑈 =
𝑄𝑄 𝑚𝑚
SAAT
ZAT
DALAM
PROSES
MENGUAP
DAN
DIBUTUHKAN
KALOR
SATU SATUAN PADA TITIK DIDIHNYA DISEBUT
SEBAGAI
SEDANGKAN
KALOR
PADA
PROSES
MENGEMBUN
KALOR
DARI
TERSEBUT/
ZAT
UAP/
DILEPASKAN SECARA
MATEMATIS DITULISKAN/ U SAMA DENGAN Q PER m/ DIMANA/ U = KALOR UAP DENGAN SATUAN (J/kg) JOULE PER KILOGRAM/ Q
=
KALOR
YANG
DIBUTUHKAN
DENGAN SATUAN (J) JOULE/ m = MASSA BENDA DENGAN SATAUN (kg) KILOGRAM/ 15
CUT TO CAPTION
BERIKUT
PRAKTIKUM MENGENAI
MEMBUKTIKAN DENGAN PERCOBAAN
KONDUKSI
SEDERHANA MENGENAI PERPINDAHAN KALOR
KITA
SECARA
AKAN
MENCOBA
KONDUKSI/
ALAT
YANG KITA PERLUKAN ANTARA LAIN / 1. KAYU PENYANGGA 2. PENGGARIS BESI 3. PAKU 5 BUAH 4. LILIN 5. KOREK API LANGKAH PERTAMA ADALAH PASANG
144
PENGGARIS
BESI
DENGAN
KAYU
PENYANGGA/ SEPERTI YANG TERLIHAT PADA
GAMBAR/
NYALAKAN
LILIN/
KEMUDIAN REKATKAN PAKU DENGAN PENGGGARIS
MENGGUNAKAN
LILIN
SEBAGAI LEM / SETELAH MENEMPEL KITA BAKAR UJUNG PENGGARIS LALU AMATI YANG TERJADI PADA PAKU YANG
MENEMPEL//
SETELAH
BEBERAPA SAAT SATU PER SATU PAKU MULAI TERLEPAS DARI PENGGARIS// PADA
PROSES
INI
TELAH
TERJADI
PERPINDAHAN KALOR DARI API KE PENGGARIS/
ARTINYA
HANYA
KALORNYA YANG BERPINDAH/ TETAPI PARTIKEL-PARTIKEL BESINYA TETAP// 16
PRAKTIKUM MENGENAI
SETELAH
KONVEKSI
PERCOBAAN KONDUKSI/ BERIKUT KITA AKAN
KITA
TADI
MENCOBA
PERPINDAHAN KONVEKSI/
MELAKUKAN
MEMBUKTIKAN
KALOR ALAT
YANG
SECARA KITA
PERLUKAN ANTARA LAIN/ 1. BOTOL BERISI AIR 2. PEWARNA SERBUK 3. KOMPOR SPIRTUS 4. PENYANGGA KAKI TIGA 5. KOREK LANGKAH
PERTAMA
DALAM
PERCOBAAN INI YAITU SIMPAN BOTOL BERISI
AIR
KEMUDIAN
DIATAS
PENYANGGA/
MASUKAN
SERBUK
145
PEWARNA/
NYALAKAN
KOMPOR/
TUNGGU BEBERAPA SAAT/ KETIKA AIR DIPANASKAN
DARI
BAGIAN
DASARNYA/ AKAN TERJADI ALIRAN AIR KE ATAS KE BAWAH// BAGIAN AIR YANG
DIPANASKAN
MEMUAI/
SEHINGGA MASSA JENIS AIR LEBIH KECIL DARIPADA MASSA JENIS DI BAGIAN ATAS YANG MASIH DINGIN// AIR YANG BERSUHU RANDAH AKAN BERGERAK KE BAGIAN BAWAH/ DAN AIR YANG BERSUHU TINGGI AKAN BERGERAK KE BAGAIAN ATAS/ PROSES INI
TERJADI
SECARA
BERULANG
SEHINGGA TERJADI PERPUTARAN AIR// PERPINDAHAN
KALOR
SECARA
KONVEKSI TERJADI KARENA ADANYA PERBEDAAN MASSA JENIS DALAM ZAT TERSEBUT// 17
PRAKTIKUM MENGENAI
PERCOBAAN
RADIASI
PERPINDAHAN
KETIGA
MENGENAI
KALOR
SECARA
RADIASI/ ALAT YANG KITA GUNAKAN ANTARA LAIN/ 1. LAMPU PIJAR 2. LILIN 3. PAKU 4. KOREK API 5. PITING PLAPON LANGKAH PERTAMA PASANG LAMPU PADA
PITING
DAN
KITA
COBA
NYALAKAN LAMPUNYA/ NYALAKAN
146
LILIN/ KEMUDIAN REKATKAN PAKU PADA
LAMPU
DENGAN
MENGGUNAKAN LILIN SEBAGAI LEM/ NYALAKAN
LAMPU
DAN
TUNGGU
BEBERAPA SAAT// PADA SAAT LAMPU PIJAR MENYALA/ KALOR BERPINDAH KE AREA DI SEKITAR TERMASUK PADA LILIN
DAN
PAKU/
ALIRAN
KALOR
TERUS MENGALIR MENAIKAN SUHU SEKITAR LAMPU DAN MEMBUAT LILIN MENCAIR SEHINGGA PAKU TERLEPAS DARI
LAMPU/
DALAM
PERISTIWA
RADIASI/ KALOR BERPINDAH DALAM BENTUK PANCARAN CAHAYA/ SEPERTI PADA PERCOBAAN SEDARHANA YANG TELAH KITA LAKUKAN// 18
CAPTION :
MUSIK IN-NARATOR ON COME :
MATAHARI TENGGELAM
NAH
ADIK-ADIK/
LINGKUNGAN
SEKITAR KITA DAPAT MENJADI MEDIA UNTUK BELAJAR/
SALAH SATUNYA
MENGENAI KONSEP SUHU DAN KALOR DALAM VIDEO YANG TELAH KITA SAKSIKAN/ SEMOGA VIDEO INI DAPAT MENAMBAH
WAWASAN
KITA
MENGENAI FISIKA DI LINGKUNGAN/// 19
CAPTURE “SELESAI” THANKS TO :
MUSIK IN : BACKSOUND
Lampiran 20 PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS PENDIDIKAN
SMP ISLAM PANIIS TERAKREDITASI 6A' NPSN :20210734 Jl. Paniis Mandolagiri Kec. Leuwisari Kab. Tasikrnalata 46464 Telp. (0265) 543 969
SURAT KETERANGAII MELAKSANAKAN PENELITIAN Nomor : 08 liSmpi .PttsNA2}l2
Yang bertanda tangan dibawah menerangkan bahwa
ini Kepala SMP Islam Paniis Kabupaten
Tasihnalaya,
:
Nama
: Cecep Rahmat
TempatlTgl Lahir
: Tasilcnalaya,25
NIM
:07694002
Jurusan/PRODI
: Pendidikan
Semester
:X
Alamat
: Karangdan,
Juli 1988
Fisika
RtlRw 0031002 Mekarjaya Padakembang
Kab. Tasikmalaya
Telah melaksanakan penelitian yang berjudul "Pengembangan Video Pembelajaran IPA (Fisika) Berbasis Pendelwtan Lingkungan sebagai Media Pembelajaran untuk SW/MTs ", dari tanggal 13 Maret 2012 s.d 17 Maret
2A1,2.
Demikian surat keterangan ini kami berikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Paniis, 17 Maret2}l2
ffi
Sekolah
*
a(
12 198103
2007
148
Lampiran 21 SURAT KETERANGAN VALTDASI
Setelah membaca dau mempelajari instrumen dalam penelitian yang berjudul "Pengembangan Video Pembelajararr IPA (fisika) Berbasis Pendekatan
Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Untuk SMP/]vITs" yang disusun matrasiswa
Nama
Cecep Rahmat
NIM
07690402
Program Studi
Pendidikan Fisika
Fakultas
Sains dan Teknologi
Maka saya berpendapat dan memberi saran serta masukan terhadap instrumen penelitian sebagai berikut :.
.?::9.*t. . .Y?r?.9y.lg.Fs.l.
:
..
ssksi.r*r. . .:er*
9
e?.q..
.
F
:
.ry.9.gtssn
.k !*;.
.
...
.?: j.tlrtt:?. .. .
K\ . .W.qtb.*ts n .4 s.g.: !.k a ffi, . ?. . . . .-..K1,:rr.4...19.$.q*e.r..elgt'* t..Vls#sl...Y.'.99.? ..k:V.y.s.q:.q.\ .:
..
Pg
ls:s9.e:e . 4q9:y. . .qt
Unluk eirur;a
.
CrvtP/11'FC. diqc61tr
..
..
Y avau TtdaL<
Demikian swat keterangan ini dibuat untuk selanjutnya instrument tersebut daprlt
di$mal€n untuk mengambil
data-
Yogyakarta, 13 Februari 2012
Validator
w '
l-r
Jgqil Sup{ihatinincrq$, \!. Pd. Si NrP. 19840245 201101 2 008
Lampiran 22
Dokumentasi uji terbatas peserta didik kelas VIIA 149
Lampiran 23
Dokumentasi uji kelas peserta didik kelas VIIC 150
151
Lampiran 24
Gambar cover sampul CD bagian depan dan belakang
Gambar cover CD Video Pembelajaran IPA (Fisika)