ANALISIS MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA PADA BUKU TEKS IPA SMP/MTS KELAS IX BERBASIS NILAI KEIMANAN
Andi Ryansyah Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta Jakarta, 13430,
[email protected] Abstrak Salah satu materi IPA SMP/MTs yang mendesak untuk ditanamkan nilai keimanannya adalah sistem reproduksi manusia. Sebab hasil penelitian Australian National University (ANU) dan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia di Jakarta, Tangerang dan Bekasi (JATABEK) tahun 2010 dengan jumlah sampel 3.006 responden (usia <17 – 24 tahun) mengindikasikan sebanyak 20,9% remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah. Kemudian yang memprihatinkan, hasil Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia tahun 2007 menunjukkan pengetahuan remaja tentang cara paling penting untuk menghindari infeksi HIV masih belum memuaskan. Hanya 14% remaja perempuan dan 95% remaja laki-laki menyebutkan pantang berhubungan seks, 18% remaja perempuan dan 25% remaja laki-laki menyebutkan menggunakan kondom serta 11% remaja perempuan dan 8% remaja lakilaki menyebutkan membatasi jumlah pasangan (jangan berganti-ganti pasangan seksual) sebagai cara menghindari HIV/AIDS. Kemudian pendidikan IPA di Indonesia pada umumnya berkiblat ke negaranegara Barat. Karena Barat memandang sains secara sekular, maka pendidikan IPA di Indonesia berpeluang besar sekular. Oleh karena itu,dilakukan analisis materi sistem reproduksi manusia pada buku teks IPA SMP/MTs kelas IX berbasis nilai keimanan. Hasil kajian ini adalah materi sistem reproduksi manusia pada buku teks IPA SMP/MTS kelas IX tidak mengandung nilai keimanan. Padahal salah satu tujuan pendidikan nasional dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kata Kunci: keimanan, sekular, pendidikan
Abstract One of the IPA SMP/MTS material that urgent to instilled divine value is human reproduction system. Because research Australian National University ( ANU ) and the Center for Health Research ,University of Indonesia in Jakarta ,Tanggerang and Bekasi ( JATABEK ) in 2010 with a sample of 3,006 respondents ( age < 17-24 years ) indicate as much as 20.9 % of teenage pregnancy and birth before marriage. Then the concern, the Survey of Adolescent Reproductive Health in Indonesia in 2007 showed teens knowledge about the most important ways to avoid HIV infection is still not satisfactory . Only 14% of teen girls and 95 % teen boys mention abstinence sex , 18% of teen girls and 25 % teen boys mention using condoms and 11% of girls and 8% of boys said limiting the number of pairs (do not change sexual partners ) as a way to avoid HIV/AIDS .IPA education in Indonesia are generally refer to western countries. Because western people viem IPA in secular, then it is possible that the IPA education is secular too . In relation with it, do analysis on the human reproduction system material textbook IPA SMP / MTS class IX divine value based . Results of this study are the human reproductive system material in textbooks IPA SMP / MTS class IX does not contain the value of divine . In facto,one of the goals of national education in the National Education System Act Number 20 year 2003 is growing potential for students to enhance students conciousness on One divine. Key Words: divine, secular, education
PENDAHULUAN
memahami dan merenungkan alam dengan
Latar Belakang
Al-Qur’an. Bisa dilihat dari penggunaan
Selama ini sains sering dipandang bersifat
netral
nilai.
Namun
menurut
istilah
yang
kandungan
sama
untuk
Al-Qur’an
menyebut
sebagai
ayat
Zarkasy, pengertian netral yang dilekatkan
qauliyyah, sementara alam sebagai ayat
pada
kauliyyah. Keduanya sama-sama ayat Allah.
sains
bukan
berarti
sains
tidak
mengandung nilai-nilai, melainkan sains
Zaidi,
Barat tidak memberikan tempat bagi wahyu,
menyebutkan Al-Qur’an sebagai kitab kecil,
agama, bahkan Tuhan.1 Jadi netral disini
sementara alam semesta sebagai kitab
lebih kepada netral terhadap nilai-nilai
besar.4 Keduanya sama-sama kitab. Bakar
agama. Sains dan agama menjadi seperti air
menambahkan
dan minyak. Pemisahan ilmu, yang dalam
wahyu juga, karena alam merupakan sarana
konteks ini adalah sains dengan agama
manusia untuk mengetahui Tuhan.5
inilah
yang
disebut
sekularisasi.
al-Attas
Sekularisasi
pembebasan
manusia
sebagai bermakna
pertama
mengutip
istilah
bahwa
Pendidikan
alam
Ibn
‘Arabi
merupakan
IPA di Indonesia pada
umumnya berkiblat kepada negara-negara
dari
Barat. Hal ini karena negara-negara tersebut
kungkungan agama dan kemudian dari
dipandang sebagai negara maju dalam sains
kungkungan metafisika yang mengatur akal
dan teknologi. Indikasi sederhananya dapat
2
dan bahasanya. Bila
maka
ilmuwan-ilmuwan Barat seperti Darwin,
Islam.
Eistein, Newton, Copernicus, Aristoteles,
Menurut Bakar, Islam bukanlah agama yang
Pascal, Mendel, Boyle, dan lain sebagainya.
mengatur ibadah saja, melainkan jalan hidup
Sains Barat yang dikembangkan dengan
yang lengkap dan sempurna, bahkan sebuah
sekularisasi, sementara pendidikan IPA di
peradaban yang integral dan menyeluruh
Indonesia umumnya meniru model sains
serta melingkupi segala aspek kehidupan
Barat, akibatnya nilai sekularistik mewarnai
bertentangan
sains
dilihat dari isi buku sains yang menokohkan disekularkan,
dengan
nilai-nilai
3
manusia. Oleh karena itu, tidak ada satu hal
pendidikan IPA di Indonesia, walaupun
pun dalam kehidupan manusia yang tidak
tidak seluruhnya. Sebab pembelajaran dan
diatur oleh Islam, termasuk pendidikan IPA.
penanaman nilai adalah dua hal yang tidak
Sebagian ulama menyamakan pentingnya
mungkin dipisahkan. Fraenkel mengatakan,
1
Hamid Fahmi Zarkasy, 2008, Makna Sains Islam, Jurnal Islamia, Vol. III. No.4 2 Syed Muhammad Naquib al-Attas, 2011, Islam dan Sekularisme,Bandung:PIMPIN, hlm. 19 3 Osman Bakar, 2008,Tauhid dan Sains: Perspektif Tentang Agama dan Sains, Bandung: Pustaka Hidayah ,hlm. 35
4
Mohd Zaidi bin Ismail, 2008Kosmos dalam Pandangan Hidup Islam dan Orientasi Sains Masyarakat Muslim, Jurnal Islamia, Vol. III. No.4 5 Osman Bakar, 2008, Tauhid dan Sains : Perspektif Islam mengenai Agama dan Sains, Edisi Revisi, Bandung: Pustaka Hidayah ,hlm.100
“Teaching is value oriented enterprise. The
negara
teaching of value,in fact,is unavoidable.”6
penerapan
Indonesia
sebagai
undang-undang
pendidikan
di
dengan lapangan.
yang
Indikasinya terlihat dari standar isi untuk
didirikan atas berkat rahmat Allah Yang
satuan pendidikan dasar dan menengah yang
Maha Kuasa sepatutnya menjadikan nilai-
dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional
nilai agama sebagai dasar dalam seluruh
Pendidikan pada tahun 2006. Di dalam
bidang
Indonesia,
standar isi tersebut disebutkan bahwa salah
termasuk bidang pendidikan IPA. Sila
satu tujuan mata pelajaran IPA SMP/MTS
pertama pancasila yang bunyinya Ketuhanan
adalah meningkatkan keyakinan terhadap
Yang Maha Esa semakin menguatkan hal ini
kebesaran
karena mencerminkan konsep manusia ideal
berdasarkan
menurut bangsa Indonesia yaitu manusia
keteraturan
yang berketuhanan yang maha esa atau bisa
menurut Zarman tujuan itu hampir tidak ada
disebut
di dalam rincian standar kompetensi dan
kehidupan
juga
negara
serta
rakyat
manusia
yang
beriman.
Kemudian salah satu tujuan pendidikan
Tuhan
Yang
keberadaan, alam
Maha
Esa
keindahan,dan
ciptaan-Nya.
Namun
kompetensi dasar.8
nasional dalam Undang-Undang Sistem
Program kurikulum
adalah untuk berkembangnya potensi peserta
pendidikan karakter memberikan alasan
didik agar menjadi manusia yang beriman
yang lebih kuat perlunya pendidikan IPA
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
berbasis nilai keimanan. Dalam kurikulum
Esa. Sauri menyebutkan bahwa tujuan ini
2013, kompetensi inti dan kompetensi dasar
menunjukkan bahwa nilai inti pembangunan
IPA
karakter
disebutkan
berorientasi
SMP/MTS
yang
seperti
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
bangsa
2013
pemerintah
yang
mengenai
mengedepankan
pertama
kali
penanaman
dan
mengembangkan manusia yang beriman dan
penerapan nilai keimanan. Menurut Sabiq
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.7
keimanan bukan sekadar ucapan dalam hati
Ini menunjukkan bahwa nilai keimanan
atau keyakinan yang memenuhi hati, tapi
menjadi
di
terwujud dalam tingkah lakunya.9 Demikian
Indonesia sehingga pendikan IPA harus
juga Buya Hamka mengatakan bahwa
dilandasi oleh tujuan ini.
tidaklah disebut beriman jika tidak diikuti
tujuan
utama
pendidikan
Pendidikan IPA di sekolah umumnya
amal shalih, begitu juga tidak disebut
terdapat ketidaksesuaian antara falsafah 8 6
Jack R.Fraenkel, 1997,How to Teach About Values: An Analytic Approach, New Jersey: Prentice Hall, hlm.1 7 Sofyan Sauri, Deskripsi Nilai Iman dan Takwa dalam Pembelajaran, hlm. 1
Wendi Zarman, 2012, Studi Pengembangan Buku Teks Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah Pertama Berbasis Nilai Keimanan, Bogor: UIKA, hlm.6 9 Sayid Sabiq,2006, Aqidah Islamiyah, Jakarta:Robbani Press, hlm.118
beramal shalih jika tidak timbul dari iman.10
langkah sederhana untuk memperbaiki isi
Artinya
materi tersebut yang belum mengandung
akhlak
mulia
hanya
dapat
diwujudkan oleh seseorang yang memiliki
nilai
keimanan
sehingga
tidak
hanya
keimanan.
pengetahuan siswa yang tinggi,tapi juga
Salah satu materi IPA yang mendesak
keimanannya mendalam. Dengan harapan,
untuk ditanamkan nilai keimanan adalah
materi sistem reproduksi manusia berbasis
sistem reproduksi manusia. Sebab hasil
nilai keimanan dapat dimuat di buku teks
penelitian Australian National University
karena
(ANU) dan Pusat Penelitian Kesehatan
pendidikan
Universitas Indonesia di Jakarta, Tangerang
signifikan sebagai rujukan dan dampaknya
dan Bekasi (JATABEK) tahun 2010 dengan
luas karena digunakan secara merata di
jumlah sampel 3.006 responden (usia <17 –
seluruh lembaga formal.
24 tahun) mengindikasikan sebanyak 20,9%
Rumusan Masalah
remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum
menikah.
Kemudian
yang
buku
teks
merupakan
yang
memiliki
media
pengaruh
Apakah materi sistem reproduksi manusia pada buku teks IPA SMP/MTS
memprihatinkan, hasil Survei Kesehatan
kelas IX mengandung nilai keimanan?
Reproduksi Remaja Indonesia tahun 2007
Tujuan
menunjukkan pengetahuan remaja tentang
Menemukan,
mengungkap,
cara paling penting untuk menghindari
memperbaiki
infeksi HIV masih belum memuaskan.
manusia pada buku teks IPA SMP/MTS
Hanya 14% remaja perempuan dan 95%
kelas IX yang belum mengandung nilai
remaja
keimanan dengan basis nilai keimanan.
laki-laki
menyebutkan
pantang
berhubungan seks, 18% remaja perempuan dan 25% remaja laki-laki menyebutkan
materi
sistem
dan
reproduksi
Manfaat Penulis,
editor,
pemerintah
perempuan
laki-laki
menyusun materi sistem reproduksi manusia
menyebutkan membatasi jumlah pasangan
berbasis nilai keimanan pada buku teks IPA
(jangan berganti-ganti pasangan seksual)
SMP/MTS
sebagai cara menghindari HIV/AIDS.
disebarluaskan
8%
remaja
Oleh karena itu, diperlukan analisis
kelas
dapat
dan
menggunakan kondom serta 11% remaja dan
terkait
penerbit,
IX
ke
bekerjasama
yang
kemudian
seluruh
lembaga
pendidikan di Indonesia.
tentang materi sistem reproduksi manusia berbasis nilai keimanan pada buku teks IPA SMP/MTs kelas IX, sebagai salah satu
PEMBAHASAN Berikut ini adalah data lengkap buku yang dikaji:
10
Hamka, 1956,Pelajaran Agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, hlm. 395
Judul Buku
: Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SMP/MTs Kelas IX
Penulis
: Nenden Fauziah, Berlian Nurcahya,
dan
Naeli
Nurlaeli Editor
:-
Tahun
: 2009
Penerbit
: Pusat
ditambahkan
surat
Al-
Mu’minun ayat 12-14 dan surat Al-Alaq 2.
Dalam
terjemahan
surat
Al-
Mu’minun ayat 12 berbunyi: Perbukuan
يي ُ ساىا هِ ْي اْل ًْ ا ٍ ِس اَللا ٍة هِ ْي ط ِ ْ اولاقا ْد اخلا ْقٌااyang artinya
Pendidikan
Dan
sungguh,
Kami
Allah
telah
menciptakan manusia dari saripati berasal
Nasional Kajian ini menghasilkan bahwa materi reproduksi
Perlu
ayat
Departemen
sistem
Embrio akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim membentuk janin.
manusia
tidak
dari tanah. Ayat 13 berbunyi:
mengandung nilai keimanan. Pertama, tidak ada kata Allah dalam materi ini. Prilaku
ْ ًُ ثُن اج اع ْلٌااٍُ فِيyang artinya ِيي ٍ طفاة قا ار ٍار اهك
Allah sebagai Maha Pencipta ditiadakan.
Kemudian kami menjadikan air mani(yang
Dalil Al-Qur’an dan hadis tidak dituliskan
disimpan)
sebagai rujukan ilmiah. Pada halaman 7
(rahim).
ditemukan kalimat sebagai berikut: Organ reproduksi laki-laki terdiri atas testis, saluran pengeluaran, dan penis.
dalam
tempat
yang
kokoh
Ayat 14 berbunyi: ْ ٌُّثُن اخلا ْقٌاا ال علاقاة فا اخلا ْقٌاا ْال اعلاقاةا طفاةا ا
Kalimat tersebut perlu disisipkan kata Allah
س ْوًاا ْال ِع ا ضغاةا ِع ا ام لاحْ وا ْ ضغاة فا اخلا ْقٌاا ْال ُو ْ ُه ظاها فا اك ا ظ ا
dan prilaku-Nya seperti berikut ini:
ۚ س ُي ْالخاا ِلقِييا اركا اّلل ُ أاحْ ا ثُن أ ا ًْشاأًْااٍُ خ ْالقا آخ اار فاتابا ا
Allah telah menciptakan organ reproduksi laki-laki yang terdiri atas testis, saluran pengeluaran, dan penis. Pada halaman 8 ditemukan kalimat sebagai
yang artinya Kemudian air mani itu Kami
berikut:
dan segumpal daging itu lalu Kami jadikan
jadikan sesuatu yang melekat, lalu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging,
Proses kehamilan akan terjadi jika ovum
tulang belulang, lalu tulang belulang itu
dibuahi oleh sperma. Peristiwa
Kami
pembuahan ovum oleh sperma disebut fertilisasi. Fertilisasi terjadi pada tuba Fallopi. Sel telur yang telah dibuahi disebut zigot. Zigot bergerak menuju rahim. Dalam perjalanannya menuju rahim, zigot membelah berulang kali membentuk embrio. Selanjutnya, embrio akan menempel pada dinding rahim.
Kemudian,Kami menjadikannya makhluk
bungkus
dengan
daging.
(yang berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang terbaik. Kemudian dalam surat Al-Alaq ayat 2 berbunyi: ْ ساىا علاق هِي ا اْل ًْ ا ِ ْ اخلاقاyang artinya Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Kedua, tujuan pembelajarannya masih
AIDS, sifilis dan gonorhoe disebabkan
jauh dari tujuan yang Islami. Lebih kepada
oleh perzinahan, hubungan seks dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan praktis
berganti-ganti pasangan, hubungan seks
duniawi. Pada halaman 1, ditemukan tujuan
dengan pekerja seks atau tuna susila.
pembelajaran sebagai berikut: Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem
Allah melarang dalam Alquran surat Al-Isra ayat 32 yang berbunyi: ّ ِ او ال ت ا ْق اربُوا س ِبيَل سا اء ا الزًاا ِإًَُ اكاىا فااحِ شاة او ا
reproduksi pada manusia. Tujuan pembelajaran tersebut perlu
artinya Dan janganlah kamu mendekati zina,
ditambahkan seperti peserta didik dapat: 1. Mengenal Allah sebagai pencipta dan
sesungguhnya
zina
itu
adalah
suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang
pengatur sistem reproduksi. 2. Mensyukuri nikmat yang Allah berikan berupa organ reproduksi yang sehat saat
buruk.
Kemudian
Allah
mengingatkan
kepada kita dalam Alquran surat Al-Furqan ayat 68-69 yang artinya Dan orang-orang
ini. 3. Menumbuhkan rasa takut bila melanggar ajaran Islam yang dihubungkan dengan penyakit
dalam
sistem
reproduksi
yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang
diharamkan
dengan(alasan)
manusia. Ketiga, tidak terdapat larangan dan ancaman yang berlandaskan syariat Islam. Pada halaman 9 ditemukan kalimat sebagai
yang
Allah benar,
kecuali dan
tidak
berzina. Barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat, yakni akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan
berikut: Namun pada umumnya penyakit kelamin
kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.
yang mematikan disebabkan oleh sikap hidup manusia seperti seks bebas dan penggunaan narkoba dengan jarum
SIMPULAN Materi sistem reproduksi manusia pada buku teks IPA SMP/MTS kelas IX
suntik.
tidak mengandung nilai keimanan. Kalimat
tersebut
perlu
diganti
dan
ditegaskan dengan surat Al-Isra ayat 32 dan
PUSTAKA RUJUKAN
Al-Furqan ayat 68-69 seperti berikut:
Alquran dan Terjemahannya Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. 2011.
Selain disebabkan oleh virus dan bakteri,
Islam dan Sekularisme. Bandung:
pada umumnya penyakit kelamin seperti
PIMPIN.
Badan Standar Nasional Pendidikan,Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan
Hamka.1956.
Pelajaran
Agama
Islam.
Jakarta: Bulan Bintang.
Menengah, 2006 Bakar, Osman. 2008.
Ismail, Mohd Zaidi bin. 2008. “Kosmos
Tauhid dan Sains:Perspektif Tentang
dalam Pandangan Hidup Islam dan
Agama dan Sains. Bandung: Pustaka
Orientasi Sains Masyarakat Muslim
Hidayah
dalam Islamia Vol.III No.4.
Bakar,
Osman.
2008.
Sains:Perspektif Agama
dan
Tauhid
Islam
Sains
dan
mengenai
Edisi
Revisi.
Bandung: Pustaka Hidayah BKKBN.
2011.
GENRE
GOES
(Online).
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Undang-Undang
Sistem
Pendidikan
Nasional Nomor 20 Tahun 2003 TO
SCHOOL: YANG MUDA HARUS BERENCANA.
Pancasila
Tersedia:
http://www.bkkbn.go.id/ViewSiaranP ers.aspx?SiaranPersID=7. (25 Oktober 2013). Buku Sekolah Elektronik. 2013. Buku Teks
Sabiq, Sayid. 2006. Aqidah Islamiyah. Jakarta: Robbani Press. Sauri, Sofyan. Deskripsi Nilai Iman dan Taqwa dalam Pembelajaran. Zarkasy,Hamid Fahmy. 2008. “Makna Sains Islam” dalam Islamia Vol. III No.4 Zarman,Wendy.2012.Studi
Pengembangan
IPA SMP/MTS Kelas IX. (Online).
Buku Teks IPA SMP Berbasis Nilai
Tersedia: http://bse.kemdikbud.go.id/.
Keimanan. Bogor: UIKA.
(21 Oktober 2013). Fraenkel, Jack R. 1997. How to Teach About Values:An Analytic Approach. Jersey: Prentice Hall.