Monitoring Tegangan Trafo Distribusi sebagai Indikator Perubahan Tap Menggunakan Mikrokontroler dengan Media Modem GSM Dosen Pembimbing : Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng Presented by: SELVA INGGRIT WINEDAR 2210038005
Latar Belakang Pasal 28- UU/2009 (Kewajiban PLN) Menyediakan tenaga listrik yang memenuhi standar mutu dan keandalan yang berlaku.
Gangguan Tegangan Pelayanan
Standar Tegangan Mutu Pelayanan (TMP) SPLN No : 1-1995
Memperbaiki tegangan pelayanan
Mengatur Sadapan Tap Trafo Distribusi
Permasalahan nilai incoming voltage lebih besar daripada sadapan tap changer maka akan terjadi kenaikan no load losses. incoming voltage lebih kecil daripada sadapan tap changer mengakibatkan Kerusakan peralatan tegangan sekunder juga rendah.
Banyak terjadi gangguan listrik akibat tegangan pada jaringan PLN yang berubah-ubah. Terjadinya penurunan operasi trafo distribusi apabila setting tap changer tidak sesuai dengan besarnya nilai incoming voltage. Sistem pemantauan tegangan trafo distribusi pada jaringan tegangan rendah PLN masih dengan cara mendatangi tiaptiap LV panel. Monitoring manual dapat menyebabkan data yang diperoleh tidak real time dan kondisi tegangan tidak dapat terpantau terus menerus oleh petugas.
Monitoring Tegangan Trafo Distribusi sebagai Indikator Perubahan Tap Menggunakan Mikrokontroler dengan Media Modem GSM
Batasan Masalah • Tidak membahas hal-hal yang menyebabkan perubahan tegangan pada jaringan. • Monitoring tegangan trafo distribusi ini difokuskan pada tegangan sekunder dan merupakan tegangan fasa netral. •
Pengiriman data menggunakan RTC diatur disaat waktu pukul 10 pagi dan 7 malam serta saat terdapat perubahan tegangan diluar kondisi yang diijinkan untuk tap III.
• Monitoring tegangan trafo distribusi ini digunakan pada trafo distribusi 3 fasa dengan sadapan lima langkah. •
Diasumsikan tegangan input pada trafo distribusi adalah sama atau terdapat perbedaan tegangan antar fasa pada tiga fasa sekunder trafo distribusi maksimal 5 Volt untuk pemberitahuan perubahan tap dan posisi tap berada pada tap III.
Tujuan 1.
Merancang sistem monitoring tegangan sekunder trafo distribusi secara jarak jauh dengan media modem GSM sebagai indikator perubahan tap. 2.
Pembuatan prototype sistem monitoring tegangan untuk mengetahui besarnya tegangan sekunder trafo yang dapat digunakan sebagai indikator perubahan tap. 3.
Terkoneksinya sistem dengan modul komunikasi dan perangkat monitoring untuk pemberian informasi secara langsung apabila dibutuhkan perubahan tap pada trafo distribusi.
Cara Kerja Sistem
Perancangan Hardware
Pembuatan Alat
Pemasangan Peralatan Elektronik Pembuatan Sensor Miniatur Minimum Tegangan LV Panel padaSistem Miniatur LV Panel
Realisasi Sistem
Miniatur LV Panel
Prinsip Kerja Sistem
Sensor Tegangan mengukur tegangan di LV Panel tiap fasa secara real time
Vprimer
Posisi Tap
Vsekunder
22.000
I
> 243 V
21.000
II
232 V - 242 V
20.000
III
220 V - 231 V
19.000
IV
208 V - 219 V
18.000
V
0V - 207 V
Pengujian Sistem Pengujian Sensor Pengujian Tampilan LCD dan Pengukuran Pengujian Sistem
Hasil pengukuran sensor tegangan tegangan menggunakan trafo step down dengan rangkaian pembagi tegangan linier terhadap tegangan input dengan prosentase kesalahan rata-rata baca sensor sebesar 0,354%.
Mikrokontroler mampu mengirim data sensor saat terjadi perubahan tegangan sesuai program yang telah disimpan pada mikrokontroler dengan keakuratan data mencapai 99%.
Modem GSM wavecom dapat mengirimkan data dari jarak jauh asalkan jaringan provider tersedia. Keberhasilan pengiriman data mencapai 99% apabila jaringan provider tidak terganggu.
Tampilan monitoring pada PC server mampu menampilkan memo apabila diperlukan pemberitahuan untuk perubahan tap.