LOKAKARYA PROSES DAN TEKNIK INTERNAL AUDIT
MOHAMAD HASSAN AK., MAFIS, QIA, CRMP, CRMA
INTERNAL AUDIT PROCESS
We are here !
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pemilihan Auditee Perencanaan Awal untuk Penugasan Audit Survey Pendahuluan Evaluasi Internal Control Systems Pengujian Lapangan (Field Work) Pengembangan Temuan dan Pengumpulan Bukti Pelaporan Hasil Audit Monitoring Tindak Lanjut Evaluasi
FIELD WORK The Definition : A systematic process of objectively gathering evidence about an entity’s operations, evaluating it, and (1) finding out whether those operations meet acceptable standards, and (2) providing information for management decisions. (Sawyer & Dittenhofer)
FIELD WORK :
The Pupose : To complete the audit procedures that are spelled out in the audit program, in response to the audit objectives
Developing Strategy PERSYARATAN PERSONIL OUTSOURCING PENGORGANISASIAN STAF WEWENANG & TANGGUNG JAWAB STRUKTUR PEKERJAAN LAPANGAN WAKTU PELAKSANAAN METODE/PENDEKATAN DOKUMENTASI PELAPORAN CONTINGENCY PLAN
OUTSOURCING A Vulnerability Checklist (Internal Auditor – December 1997)
• MICHAEL LAPELOSA : – – – – – – – –
How much does your department cost ? How much training has your staff received in the past ? How familiar is your staff with the organization’s technology and business ? How many new, first-year audits have you done in the past 18 months? What percentage of yor staff has two certifications? What is your audit cycle time? Have you satisfied your customers? If the internal audit department were your own private business, would you be satisfied with it? – How can you make it better?
Risk-based Audit RISIKO
Sist. Operasi
Goals of businesses
AKTIVITAS OPERASIONAL
Sist. Pengendalian Control-based Audit
to evaluate ICS
SKAI
FIELD WORK
UKURAN KINERJA : • SELEKSI STANDAR • MEMBANDINGKAN DG. KONDISI YANG DITEMUKAN • ANALISA DEVIASI
EVALUASI : SUBSTANSI TEMUAN KESESUAIAN DG. STANDAR SIGNIFIKANSI VARIANCES
LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN
TUJUAN PENGUJIAN : COMPLIANCE COMPETENCE OF CONTROLS VALIDITY ACCURACY
LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN PERENCANAAN PENGUJIAN : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
PERUMUSAN TUJUAN PENGUJIAN IDENTIFIKASI JENIS PENGUJIAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PERSONEL PENENTUAN URUT-URUTAN PROSES PENGUJIAN PERUMUSAN STANDAR/KRITERIA PERUMUSAN POPULASI PERUMUSAN METODE SAMPLING PENGUJIAN AKTIVITAS/KEGIATAN YANG DIPILIH
LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN TEKNIK PENGUJIAN : OBSERVASI & INSPEKSI (Penghitungan) PERTANYAAN – Questionnaire & Interview ANALISA – review analitis VERIFIKASI – validitas & keakuratan INVESTIGASI – Fraud & Irregularities EVALUASI OTHERS : -Vouching - Tracing - Scanning
- Konfirmasi - Bagan Arus - Grafik
SIKAP MENTAL AUDITOR DALAM PEMBUKTIAN Kecermatan Profesi Waspada Terhadap Kesalahan, Kekurangan, Inefisiensi, Pemborosan Dan Ketidakefektifan kegiatan operasi Pengujian Sampai Batas Kewajaran Menginformasikan Manajemen Mengenai Indikasi Kecurangan Mempertimbangkan: Tujuan dan Cakupan Kegiatan Audit Materialitas dan Signifikasi Masalah Kecakupan dan Efektivitas Control Biaya dan Manfaat
Memahami Standar Operasi Keyakinan yang Wajar
TOP 3 COMPETENCIES Communication skills (including oral, written, report writing and presentation). Problem identification and solution skills (including core, conceptual and analytical thinking). Keeping up to date with industry and regulatory changes and professional standards
COMPETENCY FRAMEWORK FOR INTERNAL AUDITOR
17
18
KLASIFIKASI BUKTI
• Sepenuhnya Dapat Dipercaya • Dapat Dipercaya • Kurang Dapat Dipercaya Tapi Berguna
SUMBER BUKTI Bukti Internal Bukti Internal – Eksternal Bukti Eksternal – Internal Eksternal
( The substance of the audit )
•Legal Legal Evidence : Best Secondary Direct Circumstancial Conclusive Corroborative Opinion Hearsay
4Physical AUDIT EVIDENCE
4Testimonial 4Documentary 4Analytical
Characteristics Evidence
S U F F I C I E N T C O M P E T E N T R E L E V A N T
Eleven Guidelines for Quality Evidence (Internal Auditor – August 1996)
• • • • • •
Relevance Objectivity Documentation Externality Sample Size Sampling Method
• • • • •
Corroboration Timeliness Authoritativeness Directness Adequacy of Controls
(Richard Ratliff & Richard Johnson)
Case Study: 1. Selembar surat asli pernyataan Sertifikasi Keaslian material kayu yang digunakan. 2. Salinan akte notaris pembelian tanah untuk pembangunan gedung kantor. 3. Berita acara pemeriksaan fisik atas peralatan kantor. 4. Surat Konfirmasi kepada kontraktor pembangunan gedung mengenai besaran nilai kontrak. 5. Tembusan bukti transfer bank. 6. Surat Keterangan dari seorang ahli bangunan mengenai teknis konstruksi bangunan tahan gempa. 7. Voucher pengeluaran uang untuk pembayaran termin. 8. Pemotretan oleh auditor atas lokasi dan gedung kantor yang sedang dibangun. 9. Surat kaleng yang menyatakan ada mark-up harga dalam pengadaan barang. 10. Pengakuan mandor lapangan atas pencurian material senilai Rp25jt yang dituangkan dalam asli BAP dan di beri meterai dengan memadai.
