MODUL 3 – 4 DI KLAT PRODUKTI F MULOK I I BAHAN KERJA (SIFAT DAN KARAKTERISTIK BAHAN) TINGKAT : XII PROGRAM KEAH LI AN TEKN I K PEM AN FAATAN TEN AGA LI STRI K
DISUSUN OLEH : Dr s. SOEBANDONO
BENDA KERJA SIFAT BAHAN
LEM BAR KERJA SISWA 3 - 4 1. SIFAT-SIFAT BAHAN Setiap benda yang dipakai pada perekayasaan harus dilakukan pengujian karakteristik, diantaranya : - Perubahan Destruktif, percobaan untuk menyatakan sifat mekanik bahan dalam satuan angka. - Pemeriksaan visual. Dari perlakuan pertama diperoleh : A. Sifat Mekanis Jika sebuah benda diberi gaya luar padanya maka : 1. Benda berubah seluruhnya dari bentuk semula. 2. Benda berubah sebagian. 3. Benda tidak mengalami perubahan bentuk. Sifat mekanis benda digolongkan menjadi :
a. Sifat tarikan
BENDA YANG DITARIK DARI DUA ARAH YANG BERLAWANAN AKAN MENGALAMI PERUBAHAN BENTUK (DEFORMASI). DEFORMASI LOGAM DAPAT SECARA PLASTIS ATAU ELASTIS. ELASTIS BILA LOGAM TERSEBUT KEMBALI PADA BENTUK SEMULA. PLASTIS JIKA BERUBAH TIDAK KEMBALI LAGI.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
1–4
BENDA KERJA SIFAT BAHAN
Grafik 1 berikut menunjukkan perubahan panjang benda (
l) dari bermacam-macam
bahan logam yang diuji tarik dengan beban (kg)
b. Sifat tekan
Prinsip tekanan sama dengan tarikan. Keduanya mengalami regangan akibat gaya yang bekerja. Perbedaan keduanya adalah TEGANGAN (Kg / mm2) Sifat mekanis lebih besar dari pada tegangan sifat tarikan.
Grafik 2, menunjukkan grafik pengujian tekanan dan tarikan baja karbon serta tembaga lunak.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
2–4
BAHAN KERJA SIFAT BAHAN
c. Sifat Lentur Bahan logam yang berubah bentuknya tanpa mengalami peretakan atau pecah disebut benda lentur. Keplastikan logam demikian penting, artinya untuk menentukan kemungkinan perubahan bentuk logam tersebut. Umumnya logam pada suhu tinggi mempunyai keplastikan yang baik.
d. Sifat Torsi
Logam bentuk silinder pada permukaan ujung-ujungnya dibebani dengan arah berlawanan satu dengan yang lainnya. Akibatnya terjadi pembengkokkan (geser melingkar) atau biasa dikenal dengan puntiran. Tegangan geser semakin rendah apabila beban bergeser mendekati sumbu benda. Tetapi bahan akan bergeser sempurna jika beban relative besar.
B. Sifat Fisis Kelakuan bahan akibat peristiwa fisika, yaitu pengaruh temperatur maupun listrik merupakan sifat fisis benda. Contoh peristiwa fisis : 1. Logam mencair. 2. Air menguap. C. Sifat Kimia dan Sifat Teknologi Korosi adalah sifat kimia logam. Keadaan ini terjadi, karena reaksi kimia atau peristiwa elektrolisa. Misalnya : Kutub-kutub akumulator, baterai kering dll. Dan oksidasi adalah kejadian pembalutan oksida pada logam berat diantaranya pada plumbum, tembaga dan aluminium. Sifat teknologi adalah kelakuan suatu bahan yang timbul pada proses perekayasaan. Pengujian sifat teknologi meliputi keadaan mampu las, mesin, cor dan keras.
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
3–4
BAHAN KERJA SIFAT BAHAN
Latihan 3 1. Bagaimankah sifat mekanis dari bahan ? 2. Apa yang dimaksud dengan sifat fisis dari bahan ? 3. Apa yang dimaksud dengan sifat kimia dari bahan ? 4. Bagaimana sifat teknologi dari bahan ? 5. Apa yang dimaksud dengan percobaan destruktif ?:
Jawaban
SMKN 2 PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Soebandono
Nama Siswa :
Tanggal :
Halaman :
4–4
Daft ar Pust aka A. Mathis, Werkstoffkunde fur Elektroberufe, Aarau / Schweiz ; Verlag (Elektrotechnik) 1980 Darsono, B.Sc. cs, Ilmu Bahan Listrik , Jakarta, PDK; 1977. Drs. Sumanto, MA, Pengetahuan Bahan Untuk Mesin dan Listrik, ANDIOFFSET Yogyakarta 1994 A.R. Margunadi, Membuat Transformator Kecil Untuk Teknisi Dan Hobbyist, PT. Gramedia Jakarta – 1996