MODUL 2 KOMPONEN DALAM SISTEM INFORMASI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hal paling mendasar dalam memahami sistem informasi adalah pemahaman tentang komponen yang menjadi struktur pembangun sebuah sistem informasi. Oleh karena itu, dalam modul kedua ini akan menguraikan komponen-komponen apa saja yang terdalam dalam sistem informasi. Sub pokok bahasan komponen dalam sistem iniformasi ini merupakan bagian dari materi perkuliahan di pertemuan awal, sehingga pemaparan materi dalam modul ini bersifat umum yang terkait dengan sistem informasi. B. Ruang lingkup Modul Ruang lingkup mata kuliah ini mencakup dua hal pokok yang menjadi sub penting dalam Mata Kuliah Sistem Informasi Arkeologi yaitu: 1. Pengertian Sistem Informasi 2. Ragam Sistem Informasi C. Kaitan Modul Modul ini merupakan modul kedua yang menjadi dasar bagi penguasaan Materi kuliah Sistem Informasi Arkeologi. Materi yang terdapat dalam modul ini berkaitan erat dengan modul ketiga, karena pada modul kedua ini dijelaskan tentang pengertian dari sistem informasi, dan ragam sistem informasi serta komponen dalam sistem informasi, sedangkan pada modul ketiga membahas tentang kerangka sistem informasi.
D. Sasaran Pembelajaran Modul 1. Menjelaskan pengertian sistem informasi 2. menjelaskan ragam sistem informasi
BAB II
PEMBAHASAN A. Pengertian Sistem Informasi dan komponennya Sistem Informasi Terdiri dari dua kata yaitu Sistem dan Informasi. Sistem sendiri berarti gabungan dari beberapa sub sistem yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh si penerima. Sistem Informasi memiliki makna sistem yang bertujuan menampilkan informasi. Pada jaman dahulu sebelum sistem komputer ada maka sistem informasi ini telah lebih dahulu ada dan berjalan dengan baik. Sistem informasi merupakan sebuah susunan dari orang, aktivitas, data, jaringan dan teknologi yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-hari sebuah aktifitas atau kegiatan, termasuk aktifitas kearkeologian. Selain itu sistem informasi menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Hal ini mengandung arti bahwa Sistem Informasi Arkeologi menyediakan kebutuhan informasi arkeologi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh arkeolog atan yang terkait dengan arkeologi. Ada dua tipe sistem informasi, personal dan multiuser. Sistem informasi personal adalah sistem informasi yang didesain untuk memenuhi kebutuhan informasi personal dari seorang pengguna tunggal (single user). Sedangkan sistem informasi multiuser didesain untuk memenuhi kebutuhan informasi dari kelompok kerja (departemen, kantor, divisi, bagian) atau keseluruhan organisasi. Untuk membangun sistem informasi, baik personal maupun multiuser, haruslah mengkombinasikan secara efektif komponen-komponen sistem informasi, yaitu: prosedur kerja, informasi (data), orang dan teknologi informasi (hardware dan software).
B.
Ragam Sistem Informasi Sistem informasi tidak dapat dilepaskan dari perkembangan teknologi informasi
yang meliputi komputer dan telekomunikasi memampukan (enable) suatu entitas mengumpulkan data, menyimpan, mengolah, dan melaporkan serta mendistribusikan informasi kepada para pemakai dengan kos yang relatif rendah. Teknologi informasi juga memampukan suatu entitas menangkap dan menangapi informasi eksternal secara efektif (effective sensing radar). Dalam prakteknya sistem informasi yang berbasis teknologi informasi adalah bentuk lain dari sistem informasi berbasis komputer. Elemen pengendalian intern yang ada pada sistem informasi berbasis komputer hampir sama dengan sistem manual. Beberapa hal berikut menjadikan adanya penekanan yang berbeda pada pengendalian intern untuk kedua jenis sistem itu; 1.Sistem informasi terkomputerisasi lebih luas lingkup pengendaliannya karena sebagian besar proses tidak terlihat secara nyata oleh indra manusia. 2.Sedikitnya bukti berupa dokumen. Diperlukan desain sistem yang mampu meninggalkan jejak untuk keperluan pengauditan (audit trial). 3.Pengendalian harus diintegrasikan kedalam rancangan sistem sebagai salah satu elemen yang mendukung kekuatan desain sistem tersebut. 4.Diperlukan prosedur dokumentasi yang baik sehingga mampu merekam seluruh proses sekaligus pengmbangan sistem itu sendiri. Prosedur back-up termasuk dalam hal ini. 5.Perlu dilakukan sentralisasi informasi utnuk memudahkan pengendalian. 6.Memungkinkan pengendalian intern melalui program-program komputer. 7.Pengendalian pada salah satu fungsi mungkin dapat melemahkan pengendalian pada fungsi yang lain.
C.
Indikator Pencapaian Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. menjelaskan pengertian sistem informasi 2. menjelaskan pengertian ragam sistem informasi
BAB III
PENUTUP Semoga modul ini banyak memberikan manfaat untuk Anda! Sehingga Anda bisa mengetahui pengertian dari sistem informasi ragam bentuk sistem informasi. Untuk itu dapatlah kiranya menjadi motivasi bagi diri Anda dalam menghasilkan suatu karya yang dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya. Hal terpenting yang perlu Anda ingat dari modul ini adalah:
1. Sistem informasi berbasis teknologi pada dasarnya adalah sebuah sistem yang memanfaatkan teknologi komputer untuk membangun sistemnya 3. Sistem Informasi berbasis computer menekankan pada pengendalian internal dalam sistem computer tersebut yang pada intinya memadukan kemampuan yang dimiliki hardware, software dan brainwarenya.
Setelah Anda paham terhadap seluruh uraian materi dalam modul ini, maka diharapkan anda dapat lebih mudah memahami materi yang terdapat pada modul ketiga dan selanjut. Berusahalah sebaik mungkin untuk memahami kegiatan belajar dalam modul ini, agar keberhasilan tetap Anda raih. Dan ingatlah bahwa keberhasilan tidak datang dengan sendirinya, ttetapi harus melalui perjuangan dan kerja keras. Sekali lagi selamat atas keberhasilan Anda dan lanjutkan pada modul berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA 1. Stone, Jane. 2007. Graphics, Database, and Image Processing in a Multimedia Field-toPublication Data Management System. Sage Publication 2. Romi Satria Wahono, Spiralisasi Pengetahuan: Teknik Menghidupkan Pengetahuan Kita, IlmuKomputer.Com, 2003.
3. Pengantar Perancangan Sistem, Erlangga 4. Jogiyanto, Pengenalan Komputer, 1995 http://www.sqlcourse.com