28
BAB HI
METODOLOGI PENELITIAN
A. Gambaran I mum
Perusahaan yang akan dijadikan bahan penelitian dalam skripsi ini yaitu perusahaan yang bergerak dalam sektor industri barang kosumsi ( Makanan dan
Minuman, rokok, farmasi, kosmetik, keperluan rumah tangga & peralatan rumah tangga). Penelitian ini dilakukan dengan mencari fluktuasi kurs rupiah terhadap
dollar Amerika selama lima tahun yang dapat dilihat pada laporan perubahan mata uang asing
yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan mencari Indeks Harga
Saham Barang Kosumsi selama dua tahun yang dapat dilihat pada laporan indeks Bursa Efek Jakarta, dimana apakan fluktuasi kurs rupiah dapat mempengaruhi Indeks Harga Saham Barang Kosumsi di Bursa Efek Jakarta. Lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Jakarta, Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) , Jl. Jendral Sudirman (Kawasan Niaga) Kav. 52-53 Jakarta 12190.
B. Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini adalah metode penelitian
kausal. Penelitian kausal adalah untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel {independent variable) terhadap variabel tertentu {dependent variable).
29
C. Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti dan kebenarannya perlu diuji secara empiris. Hipotesis dalam
penelitian ini mencakup besarnya pengaruh antara fluktuasi kurs rupiah terhadap indeks harga saham sektor industri barang kosumsi.
Ho : bl =0
: variabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap IHSBK
bl =0
: variabel kurs rupiah/dollar AS tidak mempunyai pengaruh yang signifikan tehadap IHSBK.
Ha: bl ^0
: variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap IHSBK.
bl ^0
: variabel kurs rupiah/dollar AS mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap IHSBK.
D. Variabel dan Pengukurannya
Variabel-variabel yang akan digunakan penelitian perlu diberikan batasan-
batasan dan ditentukan indikatomya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu :
1.
Variabel independen digunakan untuk mengetahui satu atau lebih variabel yang diteliti, variabel ini merupakan variabel bebas, variable bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel fluktuasi kurs rupiah ( x ).
30
Variabel bebas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah fluktuasi
nilai kurs rupiah mengunakan kurs tengah closing price akhir bulan pada periode Januari 2001- Desember 2005. Fluktuasi nilai kurs rupiah dalam penelitian ini diukur dalam nilai dollar Amerika Serikat.
Pengukuran variabel independen mengunakan skala
rasio, skala rasio
adalah hasil pengukuran untuk nilai sesungguhnya bukan kategori seperti pada skala nominal, ordinal ataupun interval. Misalkan pada penimbangan berat badan balita di suatu rumah sakit didapatkan angka-angka sebagai berikut: 12kg, 15kg, 10kg, dsb.
2. Variabel dependen digunakan untuk mengetahui variabei tertentu yang diteliti, variabel ini merupakan variabel tak bebas. Variabel tak bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel indeks harga saham sector barang kosumsi ( y ).
Variabel tak bebas yang digunakan
dalam penelitian ini adalah indeks
kumulatif saham sector industri barang kosumsi yang merupakan nilai IHSBK harga penutupan bulanan.
Pengukuran variabel dependen mengunakan skala
rasio, skala rasio
adalah hasil pengukuran untuk nilai sesungguhnya bukan kategori seperti pada skala nominal, ordinal ataupun interval. Misalkan pada penimbangan
berat badan balita di suatu rumah sakit didapatkan angka-angka sebagai berikut: 12kg, 15kg, 10kg, dsb.
31
E. Definisi Operasional Variabel 1. Nilai Tukar
Nilai tukar merupakan salah satu factor makro Ekonomi yang dapat mempenganihi harga saham, nilai tukar yang digunakan dalam penelitian ini
adalah nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dollar Amerika Serikat. Nilai tukar dapat diartikan yaitu banyaknya rupiah yang dibutuhkan untuk mendapatkan mata uang asing, yaitu kurs yang menunjukan bahwa 1 dollar Amerika Serikat sama dengan 9400 rupiah, yang berarti untuk memperoleh satu dollar Amerika Serikat dibutuhkan 9400 rupiah ndonesia.
2.
Indeks Harga Saham
Indeks Harga Saham yang digunakan
adalah Indeks Harga Saham
sektoral yaitu sector Industri Barang Konsumsi.
F. Metode Pen gum pu Ian Data
Didalam pembahasan skripsi ini, penulis mengumpulkan data-data
akurat dalam periode bulanan dari lembaga/institusi yang convertible, yaitu mengenai IHSBK di Bursa Efek Jakarta dan kurs rupiah terhadap dollar AS pada
Bank Indonesia. Data-data tersebut merupakan data sekunder karena diperoleh melalui hasil perhitungan dan penelitian sebelumnya. 1.
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian Kepustakaan {Library Research)
tats* m oittft
PERPISTAKa v> f MB
32
Kegiatan pengumpulan dataini dilakukan berdasarkan buku-buku, literature dan surat kabar yang mempunyai kaitan dengan masalah dan
dipergunakan dalam pembahasan dan juga sebagai landasan teori.
2.
Jenis Data Yang Dikumpulkan
a. Mengumpulkan data bulanan fluktuasi kurs mata uang rupiah terhadap mata
uang dollar Amerika yang merupakan nilai kurs tengah dari
nilai penutupan periode 2001-2005.
b. Mengumpulkan data bulanan kumulatif Indeks Harga Saham Sektor Industri Barang Kosumsi yang merupakan IHSBK harga penutupan periode 2001-2005.
G. Metode Analisis Data
Dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode analisis statistic, yaitu sebagai berikut:
1. Uji Deskriptif Normalitas Data
Untuk mendeskriptifkan atau mengambarkan suatu data dalam variabel dapat dilakukan dengan mengunakan menu Desktiptif
Statistik, menu
bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai Mean, Sum, Minimum dan maximum.
33
2. Uji Normalitas Data Dengan P-Plot
Pada normalisasi data dengan normal p-plot, data pada variabel yang
digunakan akan dinyatakan terdistribusi normal atau mendekati normal. Suatu variabel dikatakan normaljika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal, dan penyebaran
titik-titik data
searah mengikuti garis diagonal.
3.
Analisis Regresi
Analisis yang digunakan
untuk menguji hubungan pengaruh antara
variable satu dan variable lain. Variabel yang dipengaruhi disebut variabel dependen yaitu variabel indeks harga saham barang kosumsi (y), sedangkan variable yang mempengaruhi disebut variable independent yaitu variable perubahan kurs rupiah (x).
Persamaan regresi sederhana digambarkan sebagai berikut.
Rumus 3.1
Dimana,
Y
= Variabel tak bebas (kumulatif saham)
X
= Variabel bebas (perubahan kurs rupiah)
a
= Konstanta
b
= Koefisien regresi variable bebas.
34
Sedangkan nilai a dan b dapat dicari dengan persamaan berikut:
a
=Y-bX Rum us 3.2
4.
Koefisien Determinasi
Koefisiensi determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary* dan
tertulis R Square. Nilai R Square dikatakan baik jika diatas 0,05 karna nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1,0.
5. Uji F
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah regresi
yang
diperoleh berdasarkan penelitian memiliki arti bila digunakan dalam penarikan kesimpulan mengenai hubunhan sejumlah variabel yang diteliti.
6. Uji Parsial Dengan (t-test)
T-test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel
independent secara individual (parsial) terhadap variable dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel Coefficient. Nilai dari uji t-test dapat dilihat dari p-value (pada kolom sig.)pada masing-masing variabel
35
independen, jika p-value lebih kecil dari level of significant yang ditentukan atau t-hitung (pada kolom /) lebih besar dari t-tabel.
Dipergunakan seperangkat komputer dengan program statistik yaitu
SPSS (statistical Product and Service Solution) for Windows Release 13.0sebagai alat bantu penelitian. Didalam merumuskan hasil penelitian sebagai upaya menemukan jawaban dari permasalahan yang diteliti, maka perlu dilakukan
analisa pengujian dengan mengunakan tes statistik pada variabel-variabel yang dipergunakan dan terhadap hasil estimasi yang dihasilkan dari perhitungan statistik tersebut.