Ministry by : Cahya Nugraha www.CahyaNugraha.com www.TWC-Counselor.com
“HATI YANG MENYEMBAH” Menyembah
itu bukan indah bagi Tuhan, namun orang yang menyembah itu tampak indah di mata Tuhan.
Banyak
orang bisa melayani, tetapi tidak semua orang bisa mendatangkan Hadirat Tuhan.
Hari
ini, Tuhan sedang mencari hati Daud kembali, hati yang menyembah.
(Kisah Para Rasul 15 : 16) “Kemudian Aku akan kembali & membangunkan kembali Pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Ku bangun kembali dan akan Kuteguhkan”
“PONDOK DAUD YANG ROBOH”
Tuhan berkata, “Berapa banyak umat-Ku yang dapat menyembah-Ku ?”
Banyak orang yang hanya bisa menyanyi & bertepuk tangan, tetapi tidak dari segenap hatinya yang menyembah. Inilah yang di sebut : Pondok Daud yang telah roboh !
Tuhan mencari hati Daud, Tuhan mencari hati yang menyembah !
Penyembahan itu lebih dari sekedar menyanyi ! Penyembahan itu sebuah Gaya Hidup. Kita tidak bisa asal menyanyi & menyembah atau sekedar basa basi, namun hidup kita bertolak belakang.
“MENYEMBAH DENGAN EKSPRESI”
Meskipun benar Penyembahan itu Gaya Hidup, dalam Perjanjian Lama, makna Menyembah adalah : “Menyembah dengan Penuh Ekspresi !”
Hal ini berarti, Penyembahan itu bukan yang penting hanya hatinya, melainkan Menyembah dengan Segenap Kekuatan, dengan seluruh Ekpresi Tubuh, tidak di rem, tidak di tahan-tahan, dengan kesungguhan hati !
Ada 7 Makna Menyembah dalam Bahasa Ibrani :
1. YADAH
“YADAH ”
Artinya : Mengangkat Tangan, Ekspresikan Tubuh untuk memohon belas kasihan Tuhan. Sebuah Postur tubuh untuk datang kepada Bapa Sorgawi dan berkata “Tuhan kasihani & sayangi aku”
Bayangkan…..seorang anak kecil yang meminta gendong Papanya dengan segenap ekspresi nya…..sesibuk apapun… Terlebih Bapa kita di Sorga, Dia akan menyambut YADAH anda !
(Mazmur 42 : 5 – 6) “…mengapa engkau tertekan , hai jiwaku, dan gelisah dalam diriku ? Berharaplah kepada Allah ! Sebab aku akan bersyukur (YADAH) lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku !”
“TOWDAH” 2. TOWDAH
Artinya : Mengangkat Tangan dengan sebuah sikap iman yang berkata “aku sepakat dengan-Mu, Tuhan !”
TOWDAH adalah sebuah kesepakatan dengan Tuhan, meskipun apa yang anda minta & doakan belum terjadi, tapi anda tetap percaya kepada-Nya & hal itu akan menjadi milik anda !
TOWDAH itu berkata : Tuhan, aku sepakat dengan-Mu, terjadilah kehendak-Mu !
(Mazmur 26 : 7) “sambil memperdengarkan nyanyian syukur (TOWDAH) dengan nyaring dan menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib”
“BARAK” 3. BARAK
Artinya : Berlutut ! BARAK adalah sebuah Posisi Menyembah yang semakin jarang di lakukan di Gereja.
Melalui kita berlutut, kita merendahkan diri di hadapan Tuhan
Berlututlah antara Tuhan dan engkau, mencari WajahNya !
(Mazmur 95 : 6) “Masuklah, marilah kita (BARAK) sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang memjadikan kita”
“TEHILLAH” 4. TEHILLAH
Artinya : Menyanyi untuk Tuhan Bukan hanya sekedar nyanyian, melainkan sebuah Nyanyian dari dalam Hati yang mengalir secara spontan bersama Roh Kudus, dan mengekspresikan sebuah rasa cinta yang mendalam kepada Tuhan Yesus. TEHILLAH biasa di sebut dengan BERMAZMUR & BERBAHASA ROH ! Jangan menghalangi orang Bermazmur & Berbahasa Roh di tengahtengah Pujian Penyembahan, sbab satu-satunya Penyembahan yang di mana Tuhan ber tahta di atas Pujian umat-Nya adalah : TEHILLAH ! TEHILLAH itu Tuhan bertahta di atas Pujian !
(Mazmur 22 : 4) “Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam (TEHILLAH) di atas Puji-Pujian orang Israel”
“ZAMAR” 5. ZAMAR
Artinya : Memainkan musik untuk Tuhan
(Mazmur 150 : 3) “Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, Pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!” Seluruh isi dari Mazmur 150 penuh dengan Zamar (alat musik)
Apabila anda tidak bisa memainkan alat musik, anda dapat membiasakan diri dengan mendengarkan musik Tuhan dari CD lagu-lagu rohani, daripada anda mendengarkan lagu dunia.
6. HALAL
“HALAL”
Artinya : Meng Api-Api kan diri untuk Tuhan ! Dari kata HALAL ini, muncullah kata : HALELUYA ! HALELUYA itu artinya : Memuji Tuhan dengan ber Api-Api !
Meng Api-Api kan diri harus menjadi karakteristik Gereja yang cinta Tuhan. Pujian harus ber Api-Api !
Meng Api-Api kan diri bisa melalui semangat Melompat Lompat & Menari nari untuk Tuhan !
(2 Samuel 6 : 14, 20 – 23) “Dan Daud (HALAL) menari-nari di hadapan Tuhan dengan sekuat tenaga, ia berbaju efod dari kain henan. Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal…….di hadapan Tuhan aku (HALAL) menari-nari………”
“SHABACH’ 7. SHABACH Artinya : Ber Sorak Sorai untuk Tuhan dengan segenap kekuatanmu ! (Mazmur 47 : 2) “Hai segala bangsa, bertepuk tanganlah, elu - elukanlah Allah dengan (SHABACH) Sorak Sorai !” Jangan pedulikan apa kata orang di sekitar anda, ketika anda sedang MENYEMBAH TUHAN, sbab Tuhan di senangkan oleh Penyembahanmu yang penuh Eksresi Tubuh & dengan segenap hatimu !
TERIMAKASIH & GBU www.CahyaNugraha.com