MIKROSIRKULASI Detty Iryani Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Unand
Kompartemen cairan tubuh: Cairan tubuh
- total: 60% BB - variasi: umur, sex, obesitas
• Cairan intrasel: 28 L (40% BB) → 75 triliun sel • Cairan ekstrasel: 14 L (20% BB) - cairan intersisial: 11 L - plasma: 3 L Hubungan melalui kapiler • Cairan transel: 1 – 2 L - cairan sinovial, peritoneal, perikardial, intraokuler
- cairan serebrospinal
Transportasi cairan ekstrasel • Sistem sirkulasi Transportasi cairan ekstrasel ke seluruh tubuh → 2 tahap: 1. Aliran darah melalui sistem sirkulasi 2. Pertukaran cairan antara kapiler dan sel melalui ruang interseluler ↑ Sifat alamiah kapiler
MIKROSIRKULASI Capillary bed • Arteriola:
- Ф < 20 μ - lapisan muskular - tekanan > venula
• Metarteriola: (arteriola terminal) - serat otot intermiten • Sfingter prekapiler • Kapiler:
-Ф4-9μ - preferential channel - true capillary
• Venula:
- > arteriola - lapisan muskular (lebih lemah)
• Pada mikrosirkulasi terjadi transpor makanan ke jaringan dan pembuangan ekskreta seluler • Proses ini terjadi pada kapiler • Jumlah kapiler : 10 milyar, dgn total luas permukaan 500-700 meter persegi
Struktur Dinding Kapiler: • selapis sel endotel • basement membran • porus: - celah interseluler (60–70 A, < molekul albumin) - vesikel plasmolema - vesicular channel ٭otak: tight junction: blood-brain barrier ٭hati: lebih lebar ٭glomerolus: fenestra (oval window)
Aliran Darah Kapiler: vasomotion: aliran intermiten • o.k. kontraksi metarteriola dan sfingter prekapiler • dipengaruhi oleh - konsentrasi O2 jaringan - kadar nutrien: - glukosa - asam amino - asam lemak - defisiensi vit. B (tiamin, niasin, riboflavin): beri2 vitamin ini diperlukan dalam mekanisme posforilasi untuk pembentukan ATP → kemampuan kontraksi otot polos vaskular ↓ → vasodilatasi
PERTUKARAN ZAT-ZAT ANTARA DARAH DAN JARINGAN • Difusi melalui membran kapiler – Zat yang larut dalam lemak dapat berdifusi secara langsung melewati dinding sel endotel kapiler – Zat yang larut dalam air dapat berdifusi melalui pori-pori interseluler pada membran kapiler
INTERSTISIUM DAN CAIRAN INTERSTISIAL • 1/6 bagian dari tubuh adalah jaringan interstisium • Ada 2 tipe struktur padat interstisium : – Berkas serat kolagen – Filamen proteoglikan
• Cairan interstisial dihasilkan dari proses filtrasi dan difusi dari kapiler – Komposisi hampir sama dengan plasma tetapi kadar protein lebih rendah
Protein plasma dan intersisial: • Menimbulkan tekanan koloid osmotik • Menimbulkan pergerakan cairan antara plasma kapiler dan cairan intersisial ↓ ↓ • Menentukan volume cairan plasma dan intersisial • Peran sistem limfatik untuk membawa protein yang bocor ke dalam intersisial
• •
• •
KEKUATAN YANG MENENTUKAN GERAKAN CAIRAN MELALUI MEMBRAN KAPILER Tekanan kapiler yang cenderung mendorong cairan keluar dari kapiler Tekanan cairan interstisial (Pif) yang cenderung mendorong cairan ke dalam melalui membran kapiler jika Pif positif dan keluar jika Pif negatif Tekanan osmotik koloid plasma yang cenderung menimbulkan osmosis cairan ke dalam melalui membran kapiler Tekanan osmotik koloid cairan interstisial yang cenderung menimbulkan osmosis cairan keluar melalui membran kapiler
Pertukaran cairan melalui membran kapiler: Kekuatan yang menentukan gerakan cairan melalui membran kapiler:
Pc : Capillary pressure Πif: Interstitial fluid colloid osmotic pressure Pif : Interstitial fluid pressure Πp: Plasma colloid osmotic pressure
1. Di ujung arteri: filtrasi - Kekuatan yang mendorong cairan keluar kapiler tekanan kapiler 30 mmHg tekanan intersisial yang negatif 3 mmHg tekanan koloid osmotik intersisial 8 mmHg Total 41 mmHg - Kekuatan yang mendorong cairan masuk kapiler tekanan koloid osmotik plasma 28 mmHg Total 28 mmHg - Kekuatan akhir: ke luar 41 – 28 = 13 mmHg
2. Di ujung vena: reabsorpsi - Kekuatan yang mendorong cairan keluar kapiler tekanan kapiler 10 mmHg tekanan intersisial yang negatif 3 mmHg tekanan koloid osmotik intersisial 8 mmHg Total 21 mmHg - Kekuatan yang mendorong cairan masuk kapiler tekanan koloid osmotik plasma 28 mmHg Total 28 mmHg - Kekuatan akhir: ke dalam 28 – 21 = 7 mmHg
3.Di pertengahan kapiler:keseimbangan Starling - Kekuatan yang mendorong cairan keluar kapiler tekanan kapiler 17,3 mmHg tekanan intersisial yang negatif 3,0 mmHg tekanan koloid osmotik intersisial 8,0 mmHg Total 28,3 mmHg - Kekuatan yang mendorong cairan masuk kapiler tekanan koloid osmotik plasma 28 mmHg Total 28 mmHg - Kekuatan akhir: ke luar 28,3 – 28 = 0,3 mmHg
Koefisien filtrasi: Kekuatan akhir di kapiler sedikit mendorong cairan ke luar kapiler dengan kekuatan 0,3 mmHg ↓ Filtrasi: ± 2ml/menit Jadi bila imbalans 1 mmHg akan menyebabkan filtrasi sebanyak: 2ml : 0,3 = 6,67 ml/menit Ini yang disebut koefisien filtrasi Koefisien filtrasi jaringan rata-rata : ± 0,01ml/menit/mmHg/100 gram
PERTUKARAN CAIRAN MELALUI MEMBRAN KAPILER • Tekanan kapiler rata-rata di ujung arteri kapiler besarnya 15-25 mmHg lebih besar dari di ujung vena, sehingga cairan merembes keluar dari kapiler – Tekanan filtrasi : 13 mmHg
• Tekanan yang lebih rendah di ujung vena kapiler menyebabkan terjadinya reabsorpsi – Tekanan reabsorpsi : 7 mmHg