LATAR BELAKANG Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2014 yang dijabarkan dalam misi Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010 – 2014 dikemas dalam Misi 5 K yaitu; (1) Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan, (2) Memperluas keterjangkauan layanan pendidikan, (3) Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan, (4) Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan, dan (5) Menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi pendidikan melaksanakan berbagai kegiatan yang sekaligus sebagai upaya dalam pemenuhan hak peserta didik untuk mengaktualisasikan dirinya secara optimal dalam aspek kecerdasan intelektual, spritual, sosial dan kinestetika. Kegiatan dalam memenuhi hak aktualisasi tersebut diantaranya adalah penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Kegiatan FLS2N dilaksanakan untuk peserta didik jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan peserta didik pada pendidikan khusus dan layanan khusus. DASAR HUKUM Dasar hukum penyelenggaraanFestival dan Lomba Seni Siswa NasionalSekolah Dasar (FLS2NSD/MI) adalah: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; pasal 3. 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 tahun 2008 tentangPembinaan Kesiswaan, Pasal 3. 6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Nomor 023.03.1.666011/2014 tanggal 5 Desember 2013 TUJUAN Tujuan diselenggarakannya Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2NSD/MI) adalah: 1. Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi peserta didik sekolah dasar dengan mengedepankan sikap sportivitas dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan; 2. Mengembangkan ekspresi seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta didik 3. Membina, meningkatkan kreativitas, dan memotivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya; 4. Menanamkan dan membina apresisasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa; 5. Menumbuhkembangkan sikap sportivitas dan kompetitif peserta didik sejak dini, yang merupakan bagian dari pendidikan karakter, serta meningkatkan kemampuan bersosialisasi peserta didik; TEMA DAN SUBTEMA Tema kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2N-SD/MI) Tahun 2014 adalah: “Raih Prestasi, Junjung Tinggi Budi Pekerti” Subtema “Melalui FLS2N Kita Tingkatkan Budi Pekerti, Cinta Tanah Air, Apresiasi dan Kreativitas Seni Budaya Bangsa”
Pedoman FLS2N-SD/MI 2014
1
JENIS LOMBA Jenis lomba Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2N-SD/MI) tahun 2014 terdiri atas 6 (enam) jenis lomba, yaitu: 1. Lomba Menyanyi Tunggal; 2. Lomba Pidato Bahasa Indonesia; 3. Lomba Membuat Gambar Bercerita; 4. Lomba Seni TariKreasi Baru; 5. Lomba Kriya Anyam, 6. Lomba Pantomim. PESERTA, PELATIH, DAN PENDAMPING 1. Peserta a. Peserta didik SD/MI yang pada tahun pelajaran 2013/2014 masih duduk di SD/MI b. Peserta FLS2N tingkat SD/MI adalah juara I (pertama) pada setiap jenis lomba di tingkat provinsi yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi c. Khusus Lomba Menyanyi Tunggal, Pidato Bahasa Indonesia, dan Membuat Gambar Bercerita diikuti oleh 1 peserta dari Sekolah Indonesia Luar Negeri d. Belum pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 FLS2N 2. Pelatih Pelatih Tari setiap provinsi adalah 1 orang 3. Pendamping Pendamping setiap provinsi 1 orang yaitu Kasi atau staf teknis yang menangani FLS2NSD/MI Secara rinci jenis lomba, jumlah peserta, pelatih, dan pendamping adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Lomba Menyanyi Tunggal Lomba Pidato Bahasa Indonesia Lomba Membuat Gambar Bercerita Lomba Seni TariKreasi Baru Lomba Kriya Anyam Lomba Pantomim
Pelatih Tari setiap Provinsi 1 orang
: 35 orang : 35 orang : 35 orang :170 orang : 34 orang : 68 orang : 34 orang
Pendamping setiap provinsi 1 orang, yaitu Kasi atau staf teknis yang menangani FLS2N-SD/MI : 34 orang ----------------------------------------------------------------------- + Jumlah : 445 orang WAKTU DAN TEMPAT Pelaksanaan Tanggal : 1 s.d. 7 Juni 2014 Tempat : Hotel Oak Tree Semarang Alamat: Palm Hill Estate Kv. 8 Gajah Mungkur, Semarang 50232 Jawa Tengah Nomor telepon: +62 24 8509191 Fax: +62 24 8509494 Email:
[email protected]
Pedoman FLS2N-SD/MI 2014
2
KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA A. Lomba Menyanyi Tunggal 1. Teknik Pelaksanaan Lomba menyanyi tunggal dilaksanakan dalam dua babak dengan penjelasan sebagai berikut: a. Babak Penyisihan Babak penyisihan diikuti oleh para pemenang pertama (I) dari 34 provinsi dan 1 peserta dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), yang kemudian ditetapkan 12 finalis. Setiap peserta menyanyikan satu lagu pilihan wajib, dan satu lagu daerah. Lagu pilihan wajib dapat dipilih satu di antara lima lagu pilihan dengan ketentuan nada dasar maksimal bolehdinaikkan atau diturunkan satu tingkat dari nada dasar partitur lagu. Lagu pilihan wajib tersebut adalah: 1) 2) 3) 4) 5)
“Tanah Tumpah Darahku” ciptaan C. Simanjuntak/Syair: Sanusi Pane “Hymne Kemerdekaan” ciptaan Ibu Sud/Syair : Wiratmo Soekito “Andai Aku Punya Sayap” ciptaan Titiek Puspa “Andai Aku Telah Dewasa” ciptaan Elfa Seciora dan Vera Syl “Cinta Untuk Mama” ciptaan Seli Pontoh
Lagu pilihan bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan oleh peserta sesuai dengan daerahnya masing-masing yang liriknya sesuai usia peserta, dengan ketentuan: 1) Menggunakan bahasa daerah setempat; 2) Iringan musik (minus one) minimal menggunakan 2 (dua) alat instrumen etnis setempat; 3) Iringan musik dalam format CD Audio dengan resolusi tinggi; 4) Durasi lagu termasuk intro dan coda maksimal 5 menit; 5) CD Audio, partitur lagu daerah berupa notasi (balok atau angka) dan lirik serta sinopsis dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia harus sudah diterima panitia tanggal 5 Mei 2014. b. Babak Final 1) Babak final diikuti oleh dua belas finalis, yang kemudian ditetapkan juara I, II, dan III. 2) Finalis menyanyikan: a. Lagu wajib, “Hamba Menyanyi” ciptaan Bing Slamet b. Satu lagu pilihan wajib yang belum dinyanyikan oleh finalis yang bersangkutan pada babak penyisihan,dengan ketentuan nada dasar maksimal boleh dinaikkan atau diturunkan satu tingkat dari nada dasarpartitur lagu, dan c. Satu lagu daerah sesuai daerahnya. (Boleh lagu yang sama atau berbeda dengan babak penyisihan) 2. Iringan Lagu Peserta dalam babak penyisihan dan final menyanyikan lagu dengan diiringi piano. Pengiring (pianis) dan piano disediakan oleh panitia. 3. Pakaian Peserta dalam penyisihan maupun final mengenakan pakaian adat daerahnya masingmasing. Pedoman FLS2N-SD/MI 2014
3
4. Kriteria Penilaian Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek: 1) materi vokal 2) teknik 3) ekspresi/penjiwaan 4) penampilan 5) kemampuan komunikasi dengan audiens B. Lomba Pidato Bahasa Indonesia 1. Teknis Pelaksanaan Kegiatan lomba pidato dilaksanakan dalam dua babak sebagai berikut. a. Babak Penyisihan Babak penyisihan diikuti oleh semua peserta dari 34 provinsi dan 1 peserta dari Sekolah Indonesia Luar Negeri, yang kemudian ditetapkan 12 besar dengan ketentuan sebagai berikut: 1) peserta memilih salah satu topik dari lima topik lomba pidato yang disediakan oleh panitia, dan dikirim ke peserta pada 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan Lomba; 2) naskah pidato disampaikan kepada dewan juri/panitia sebelum pelaksanaan lomba, dalam bentuk tulisan tangan rapi (tidak diketik); 3) pidato yang disampaikan boleh dengan membaca naskah; 4) waktu yang disediakan dalam penyampaian pidato maksimal sepuluh menit. 5) Topik pidato yang dapat dipilih adalah: a) Kejujuran adalah segalanya b) Kehidupan tradisi di kota/desa saya c) Bahasa menunjukkan bangsa d) Kesetiakawanan menghadapi bencana e) Disiplin dimulai dari diri sendiri 2. Babak Final Babak final diikuti oleh 12 finalis, yang kemudian ditetapkan sebagai juara I, II, dan III dengan ketentuan: 1) Topik untuk babak final akan ditentukan setelah pengumuman finalis. 2) Finalis wajib membawakan (memilih) salah satu topik dari empat topik yang tersedia; 3) Peserta diberi waktu satu malam menjelang pelaksanaan lomba untuk menyusun kerangka pidato 4) Kerangka pidato ditulis dalam bentuk tulisan tangan rapi (tidak diketik) dan diserahkan kepada panitia sebelum pelaksanaan pidato; 5) Pidato disampaikan tanpa membaca naskah, tetapi boleh membawa/ melihat kerangka pidato yang telah dipersiapkan; 6) Waktu yang disediakan dalam penyampaian pidato 10 s.d. 15 menit. 3. Kriteria Penilaian Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek sebagai berikut: 1) Penguasaan Bahasa (struktur kalimat, ketepatan lafal, tekanan kata,intonasi kalimat, dan pilihan kata) 2) Penampilan (gaya, ekspresi gerak, dan mimik) 3) Sistematika (penalaran, keruntunan) 4) Kesesuaian topik dan isi 5) Keaslian
Pedoman FLS2N-SD/MI 2014
4
C. Lomba Membuat Gambar Bercerita 1. Teknis Pelaksanaan Gambar bercerita adalah gambar yang memiliki narasi yang tujuannya menceritakan sesuatu melalui gambar tanpa tulisan, jadi gambar tersebut merupakan bahasa gambar. Lomba gambar bercerita dilakukan dalam 2 (dua) sesi yang dilaksanakan dalam 2 (dua) hari sebagai berikut: a. Hari pertama 1) Peserta memilih tema dan cerita yang disediakan oleh panitia; 2) Karya berupa gambar yang dapat menceritakan tema yang dipilih; 3) Peserta menggunakan alat gambar pensil 2B dan 3B yang disediakan panitia; b. Hari kedua 1) Tema dan cerita yang dipilih; akan ditentukan kemudian pada saat pelaksanaan (untuk menjaring kreativitas dan originalitas karya yang di buat) 2) Karya berupa gambar berwarna yang dapat menceritakan tema yang ditentukan 3) Peserta menggunakan salah satu atau semua alat gambar berwarna yang disediakan panitia; Peserta mencantumkan data pada kertas gambar bagian belakang meliputi: Nama : ………………………………….. Judul Karya : …………………………………… Material yang digunakan : …………………………………… Provinsi : …………………………………… 2. Topik Gambar Bercerita Kegiatan lomba membuat gambar bercerita memilih salah satu dari tiga topik, yaitu : Tema utama : Mencintai cerita rakyat Nusantara memupuk budi pekerti dan karakter bangsa Sub tema : a. Legenda Nusantara b. Cerita rakyat Nusantara c. Fabel Nusantara 3. Bahan dan Alat Peserta hanya diperbolehkan menggunakan alat gambar yang disediakan panitia berupa: a. Kertas khusus gambar ukuran 40 cm x 50 cm; b. Krayon; c. Pensil warna (watercolour pencils); d. Spidol; e. Pensil 2B dan 3B; f. Penghapus dan peraut pinsil
Pedoman FLS2N-SD/MI 2014
5
4. Kriteria Penilaian a. Aspek Edukasi Gambar dan isi cerita sesuai dengan norma kesusilaan dan tidak bertentangan dengan unsur PARAS (pornografi, agama, ras antargolongan, dan suku). b. Aspek Cerita Aspek cerita mencakup: 1) Kehidupan atau dunia anak-anak (siswa sekolah dasar); 2) Sederhana dan komunikatif; 3) Kesesuaian gambar dengan narasi cerita; 4) Kesesuaian topik dengan isi cerita. c. Aspek Gambar Aspek gambar mencakup kreativitas: 1) Keaslian, 2) Kelancaran ide, 3) Keluwesan ekspresi, keberanian dan 4) Penguasaan media yang dipilih. 5) Kekayaan rupa/keragaman objek yang digambarkan d. Penentuan Juara Penentuan Juara/ pemenang berdasarkan perolehan nilai maksimal yang mengacu pada kriteria penilaian lomba, kemudian ditetapkan juara I, II, dan III. D. Lomba Seni Tari Kreasi Baru 1. Peserta Peserta adalah juara lomba tari Tingkat Provinsi Tahun 2014 yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. 2. Ketentuan a. Materi yang ditampilkan adalah tari kreasi baru yang berakar pada budaya bangsa Indonesia. b. Menyerahkan sinopsis tentang tema tari yang akan ditampilkan pada saat technical
meeting.
c. Durasi penampilan 5 s.d. 7 menit. d. Jumlah peserta 5 orang. e. Setiap kelompok boleh terdiri dari laki-laki atau perempuan atau campuran (laki-laki dan perempuan). f. Musik iringan menggunakan CD atau iringan musik hidup yang disiapkan oleh masing-masing peserta. g. Kostum tari disiapkan oleh peserta, dan disesuaikan dengan usia peserta h. Tidak diperkenankan menggunakan properti benda tajam. i. Setiap peserta akan didiskualifikasi apabila dalam 3 kali pemanggilan, ternyata belum siap. j. Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat 3. Tema Tarian Mengangkat kekhasan atau keunikan daerah setempat, cinta alam lingkungan serta mengandung nilai-nilai kepedulian sosial. 4. Aspek Penilaian Aspek penilaian terdiri dari : a. Wiraga ( teknik menari) b. Wirama (penghayatan gerak dan musik) Pedoman FLS2N-SD/MI 2014
6
c. d. e. f. g.
Wirasa (penghayatan, penjiwaan dan ekspresi terhadap tema yang disampaikan) Penampilan (keserasian, antara tari, musik, kostum dan tata rias) Kreativitas serta kesesuaian dengan kehidupan/dunia anak (SD) Memuat dan mengekspresikan nilai-nilai karakter positif Unsur inovasi (bersumber pada tema)
4. Teknis Pelaksanaan Kegiatan lomba seni tari dilaksanakan dalam dua babak sebagai berikut. a. Babak Penyisihan Babak penyisihan diikuti oleh semua peserta dari 34 provinsi, yang kemudian ditetapkan 12 besar dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Peserta menampilkan satu tarian yang telah disiapkan. 2) Peserta tampil pada babak penyisihan sesuai dengan nomor urut undian yang diundi pada saat technical meeting. 3) Sinopsis disampaikan kepada panitia pada saat technical meeting.
b. Babak Final Babak final diikuti oleh 12 finalis, yang kemudian akan ditetapkan sebagai juara I, II, dan III dengan ketentuan: 1) Peserta wajib menampilkan tarian yang berbeda dengan yang dibawakan pada babak penyisihan; 2) Urutan Penampilan peserta yang masuk dalam babak final akan diundi kembali setelah pengumuman 12 besar. 3) Sinopsis diserahkan kepada panitia segera setelah peserta dinyatakan lolos dalam babak penyisihan. c. Orientasi panggung 1) Orientasi panggung dipergunakan untuk blocking dan teknis keluar masuk panggung. 2) Orientasi panggung dilakukan sebelum pementasan baik pada babak penyisihan maupun babak final. 3) Masing-masing peserta disediakan waktu 10 menit untuk orientasi panggung menurut urutan registrasi. Jika ada keterlambatan maka akan diberikan kesempatan setelah selesai seluruh peserta lain melakukan orientasi. E. Lomba Kriya Anyam a. Teknik Pelaksanaan Kriya merupakan ekspresi ungkap seni dalam berkarya yang dibuat dalam jumlah terbatas, menonjolkan teknik keterampilan, metoda kerja, hasil yang lebih mengutamakan segi keunikan. Kegiatan lomba seni kriya anyam dilaksanakan dalam 2 (dua) hari untuk menetapkan juara I, II, dan III dengan ketentuan: a. Peserta wajib menghasilkan 2 (dua) karya yang dilombakan dan dipamerkan; b. Konsep (terdiri gambar, desain dan peralatan serta cara membuat/proses kerja) disampaikan kepada panitia 1 (satu) jam sebelum penampilan; Hak cipta dan proses pembuatan karya seni menjadi hakmilik peserta yang ditulis rapih dan direkat di kotak kaca berupa: 1) Nama Pembuat : ………………………………… 2) Judul Karya : ………………………………… Pedoman FLS2N-SD/MI 2014
7
3) Teknologi : ………………………………… 4) Material yang digunakan : ………………………………… 5) Provinsi : ………………………………… c. Membawa material yang siap anyam (contoh; rotan membawa fitrit atau core, bambu membawa iratan siap anyam, mansiang membawa yang sudah diwarna, dll). b. Peserta Peserta adalah juara lomba kriya anyam Tingkat Provinsi tahun 2014 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. c. Bentuk Karya Kriya Anyam Memiliki nilai fungsi dan nilai estetika. Ukuran maksimum ukuran: Panjang : 20 cm Lebar : 30 cm Tinggi : 40 cm. d. Bahan dan Perlengkapan 1) Bahan dasar yang digunakan adalah bahan alam yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar, seperti : bambu, kayu, rotan, pelepah pisang, kulit, akar-akaran, tali ijuk, enceng gondok, pandan, batang padi dll yang sudah siap anyam (tidak perlu diolah lagi). 2) Perlengkapan/ peralatan dan bahan dibawa sendiri oleh masing-masing peserta sesuai dengan kebutuhannya. Bahan yang digunakan bukan dalam bentuk bahan dasar (material siap anyam), tidak boleh barang jadi/rakitan/tinggal pasang. 3) Alat yang digunakan dalam pembuatan boleh alat manual atau semi mesin (elektrik) 4) Karya dapat diwarnai dengan bahan sintetis atau campuran. e. Tema “Mencintai Budaya Nusantara sebagai landasan berinovasi dalam kriya anyam” f. Teknik Pelaksanaan 1) Peserta membawa hasil karya yang sudah dilombakan/difestivalkan di wilayah masing-masing, kemudianmemamerkan di tempat yang telah disediakan; 2) Lomba 1; Peserta membuat ulang karyanya dengan waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan (maksimal 8 jam); 3) Peserta menjelaskan dan memperagakan cara pembuatan dengan membawa karya yang telah dibuatnya dan karya yang dibawa dari masing-masing daerah; 4) Lomba 2;Peserta membuat satu produk yang memiiki nilai fungsional dan estetika dengan tema yang ditentukan kemudian(misal; membuat kotak pinsil dengan ukuran kurang lebih 20X20X10 cm atau membuat produk lainnya) h. Aspek Penilaian 1) Kreativitas (Kesesuaian tema dan Originalitas) 2) Materi (Penguasaan sifat material yang dipilih) 3) Teknik (Penguasaan teknik,tingkat kesulitan, dan kerumitan anyaman) 4) Visual (Presisi, unik dan mempunyai nilai artistik) 5) Fungsi/kegunaan (Teknik penggunaan yang baik dan sesuai fungsi) 6) Konsep (Terdiri gambar, desain dan peralatan serta cara membuat/proses kerja) 7) Ekonomis (Memungkinkan memiliki nilai ekonomi)
Pedoman FLS2N-SD/MI 2014
8
F. Lomba Pantomim 1. Peserta Peserta adalah juara lomba pantomim Tingkat Provinsi Tahun 2014 yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. 2. Ketentuan a. Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antargolongan, dan Suku) b. Menyerahkan sinopsis cerita yang ditampilkan. c. Durasi penampilan maksimal 5 menit untuk babak penyisihan, dan maksimal 10 menit untuk babak final. d. Satu grup terdiri dari (dua) orang. e. Peserta boleh laki-laki atau perempuan. f. Musik iringan menggunakan flash disc atau CD dalam format MP3 disiapkan oleh masing-masing peserta. g. Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta. h. Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun. i. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat. 3. Tema a. Cinta kasih (keluarga, teman, ciptaan Tuhan, negara) b. Budaya (menjaga kebersihan, gotong-royong, saling menghormati, kedisiplinan) c. Sosial (Menolong sesama) d. Seni Budaya (cerita, legenda daerah, tradisi) 4. Unsur Penilaian Aspek penilaian: a. Konsep (ide dan gagasan) b. Gerak ( teknik, harmonisasi ) c. Ekspresi (imajinasi dan mimik wajah) d. Penampilan (make up dan kostum) e. Kekompakan (Kreativitas) 5. Teknis Pelaksanaan Tingkat Nasional a. Teknis Pelaksanaan Kegiatan lomba pantomim dalam dua babak sebagai berikut : 1) Babak penyisihan : Babak penyisihan diikuti semua peserta dari 34 provinsi, yang kemudian ditetapkan 12 besar dengan ketentuan sebagai berikut: a) Peserta menampilkan pantomim sesuai dengan tema b) Sinopsis dan flash disk /CD musik dalam format MP3 diserahkan kepada panitia pada saat technical meeting. 2) Babak Final Babak Final diikuti oleh 12 finalis, yang kemudian akan ditetapkan sebagai juara I, II, III dengan ketentuan : a) Finalis wajib menampilkan pantomim dengan judul/cerita yang akan ditentukan oleh panitia b) Finalis diwajibkan menggunakan pakaian adat daerah masing-masing c) Musik diserahkan dalam bentuk flash disk / CD format MP3 kepada panitia 1 jam sebelum lomba babak final.
Pedoman FLS2N-SD/MI 2014
9
b. Urutan Penampilan 1) Penampilan pada babak penyisihan sesuai dengan nomor urut undian yang diundi pada saat penjelasan teknis. 2) Penampil yang masuk dalam babak final akan diundi setelah pengumuman 12 besar. c. Orientasi Pentas Orientasi pentas dipergunakan untuk mengenal, menguasai pentas, dan keluar masuk pentas. KEJUARAAN DAN HADIAH Kejuaraan Penetapan juara FLS2N tahun 2014 terdiri atas: 1. Penetapan juara berdasarkan hasil penilaian dewan juri; 2. Ditentukan juara I, II ,dan III dari 12 finalis untuk masing-masing jenis lomba; 3. Nama juara akan diumumkan pada saat pembagian piala. Hadiah Juara I, II, III dari setiap jenis lomba akan diberi hadiah berupa medali, piala, dan uang pembinaan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. PENDANAAN (sesuaikan dengan DIPA 2014) 1. Biaya penyelenggaraan FLS2N-SD/MI dibebankan pada DIPA Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Dirjen Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Nomor 023.03.1.666011/2014 tanggal 5 Desember 2013, pada kegiatan output:Festival dan Lomba Seni Nasional/Internasional, dengan ketentuan: 2. Transportasi peserta, pendamping, dewan juri, dan panitia dari tempat kedudukan ke tempat penyelenggaraan FLS2N-SD/MI menggunakan transportasi darat atau udara kelas ekonomi, dengan menyerahkan bukti perjalanan (tiket darat atau pesawat, boarding pass); 3. Akomodasi dan konsumsi peserta, pendamping, dewan juri dan panitia di Hotel Oak Tree Semarang, Jawa Tengah, mulai tanggal 1 s.d. 7 Juni 2014. KETENTUAN LAIN Semua karya yang sudah diserahkan kepada panitia tingkat nasional menjadi dokumen Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar; Karya para pemenang akan didokumentasikan dalam bentuk cetak dan audio visual; Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar dapat menggandakan karya-karya hasil lomba untuk keperluan pembinaan sekolah atau peserta didik. Apabila dikemudian hari diketahui bahwa karya yang telah ditetapkan sebagai juara, bukan karya asli peserta, maka Direktorat Pembinaan SD berhak membatalkan kejuaraan yang bersangkutan. PENUTUP Pedoman Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar Tahun 2014 ini dimaksudkan sebagai acuan bagi berbagai pihak yang terkait dalam penyelenggaraan FLS2NSD/MI tingkat nasional. Keberhasilan pelaksanaan lomba ini, tidak terlepas dari peran serta semua pihak.
Pedoman FLS2N-SD/MI 2014
10