Fisika Batuan 2 sks/ MFG 2943
Fisika Batuan
Assesment/ sistem penilaian
KONTRAK KERJA/KULIAH
1. Mahasiswa harus hadir minimal 75 % kuliah
2. Hadir tepat waktu, tidak boleh terlambat dari jadwal yang telah ditentukan
3. Materi kuliah tersedia di dalam Rencana Mingguan Kuliah akan diselesaikan sesuai waktunya.
4. Peserta Kuliah berpakaian sopan, rapi dan tidak boleh
memakai sendal dan kaos, kecuali kondisi sakit yang
tidak memungkinkannya.
5. Peserta Kuliah tidak boleh merokok, berkomunikasi
dengan HP, atau mengerjakan tugas lain dengan laptop
selama kuliah berlangsung.
6. Peserta wajib menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban lingkungan kelas dan kampus. 7. Hal lain yang belum diatur disini akan diatur kemudian
BAB I PENDAHULUAN
PERAN GEOFISIKA DALAM GEOTEKNIK
Metode geofisika dapat memberikan informasi yang penting mengenai tempat yang lebih efektif dan lebih murah untuk mengetahui model bawah permukaan. Salah satu pengembangan aplikasi metode geofisika adalah pemusatan ke arah problem geoteknik. Seperti pada aplikasi lain, terdapat 2 hal utama yakni: Struktur atau “arsitektur” bawah permukaan (batas lapisan sesar, dll). Sifat bawah permukaan.
Berkenaan dengan sifat, dapat dibedakan antara: Deskripsi umum atau klasifikasi material batuan yang berhubungan dengan ”tingkah laku” geoteknik (contoh: tipe batuan, tingkat patahan, densitas, dll). Perkiraan langsung sifat geomekanik. (modulus deformasi, sifat-sifat kekuatan).
Korelasi langsung antara sifat yang ditetapkan secara geofisika (kecepatan, resistivitas) dan sifat geomekanik (modulus deformasi) dapat dihubungkan pada problem yang sama dan didasarkan pada prinsip yang sama sebagai korelasi antara berbagai sifat-sifat geofisika: Sifat-sifat yang merupakan ciri fisik yang berbeda, sebagai contoh: hubungan tidak langsung antara kecepatan gelombang elastik dan kekuatan material batuan. Kedua kelompok sifat-sifat yang bergantung pada ”joint influence parameters” seperti porositas atau patahan. Didasarkan pada hal tersebut, korelasi untuk tipe batuan secara khusus dapat diberikan dan ditarik kesimpulan secara fisik.
Pada bab selanjutnya, 3 masalah yang akan didiskusikan antara lain: Karakteristik retakan batuan. Hubungan antara penentuan statik dan dinamik dari sifat-sifat elastik. Korelasi sifat-sifat kekuatan dengan sifat-sifat geofisika.
Diskusi ini mencakup penggambaran sangat singkat dari masalah geomekanik. Pemahaman pada masalah ini diberikan pada buku/literatur khusus tentang geomekanik (contohnya: Jaeger and Cook, 1976; Kezdi, 1969; Fjær et al, 1992).
PERAN GEOFISIKA DALAM EKSPLORASI SUMBER DAYA ALAM
Informasi tentang struktur bawah permukaan menjadi jelas karena adanya data seismik yang telah dimanfaatkan oleh ahli-ahli eksplorasi lebih dari empat puluh tahun terakhir.
Ribuan sumur-sumur minyak dan gas bumi telah diketemukan di dunia ini, dan jasa metode seismik dalam penemuan itu tidak dapat diabaikan
Walaupun terdapat keterbatasan-keterbatasan di dalam metode seismik, terutama tentang resolusi data seismik, namun para ahli mulai ramai berusaha untuk memeras informasi-informasi data seismik yang lebih rinci dari pada sekedar struktur dan strata seperti yang selama ini dimanfaatkan.
Informasi-informasi yang dimaksud adalah parameterparameter petrofisika dari batuan reservoar yang berada di bawah permukaan.
Untuk mendapatkan informasi tersebut metode konvensional yang sering dilakukan adalah melalui pengambilan inti pengeboran (coring) dan data log
Parameter-parameter petrofisika batuan reservoar yang dicari oleh para ahli perminyakan diantaranya adalah porositas, permeabilitas, saturasi air (fluida), densitas, volume, tekanan dan temperatur. Dapat dipahami bahwa nilai-nilai parameter reservoar tersebut mempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap bentuk dan perilaku gelombang seismik yang melalui reservoar tersebut yang terekam oleh detektor di permukaan. Teknologi seismik yang kini telah berkembang begitu pesat mengarah pada seismik lithologi dan petrofisika yang mampu menghasilkan informasi-informasi yang lebih detil dan akurat, sehingga seringkali data-data seismik masa lalu diproses ulang untuk dikaji lebih mendalam. Data seismik permukaan telah digunakan se-optimal mungkin untuk memperkirakan karakter lithologi suatu jenis batuan reservoar bawah permukaan, seperti kandungan fluida, porositas, permeabilitas beserta sifatsifat fisikanya untuk keperluan eksplorasi dan eksploitasi migas secara efektif dan efisien.
Perkembangan penelitian dan pengujian laboratorium yang banyak dilakukan para pakar baik secara analitis teoritis maupun empiris lapangan menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara besaran-besaran petrofisika reservoar terhadap parameter-parameter inelastis dan elastis gelombang seismik seperti koefisien atenuasi, faktor kualitas, amplitudo (koefisien refleksi), frekuensi dan kecepatan.
Nilai parameter gelombang yang dapat diukur ternyata sangat bergantung pada nilai dari tetapan elastisitas batuan. Ini menunjukkan bahwa nilai parameter petrofisika batuan pada hakekatnya adalah wujud lain dari tetapan elatisitas batuan, dan tetapan elastisitas batuan inilah yang memberikan pengaruh langsung terhadap bentuk dan tingkah laku gelombang seismik yang terekam dipermukaan.
Pengkajian tersebut di atas sangat banyak manfaat informasinya terutama dalam geoteknik yang mana pengaruh dari saturasi air dan tekanan pori pada kekuatan batuan dan modulus elastisitas.
Hal ini sangat perlu diketahui lebih dini didalam merancang pembuatan bangunan-bangunan besar atau bertingkat.
Di dalam industri migas efek perubahan bulk kompresibilitas, porositas, kejenuhan fluida, permeabilitas dari batuan sedimen sangat diperlukan dalam interpretasi data seismik dan perhitungan cadangan migas yang dapat diambil.
JENIS-JENIS JEBAKAN HIDROKARBON
ANTIKLINAL
SESAR NAIK
JEBAKAN STRATIGRAFI (PEMBAJIAN BATUPASIR)
ANTIKLINAL TERSESARKAN
SESAR TURUN
JEBAKAN STRATIGRAFI (BATUPASIR TERTUTUP SERPIH)
METODE SEISMIK 3-D
PETA KEDALAMAN LAPANGAN MINYAK Hasil Interpretasi Data Seismik dan Data Sumur
Geometric Framework
3-D Seismic Data
Data
Rock / Fluid Properties
Reserves Volume
Well/Platform location
Flow Surveillance
Recovery Strategy
Analyses
Decisions
Application of 3-D seismic data to reservoir management
FLOW SIMULATION INPUT FROM Gocad++ ONE STATIC VALUE
Porosity Xperm Yperm ZPerm
OUTPUT FROM CHEARS FOR EACH TIME
Pressure Sat Water Sat Oil Sat Gas Temperature
ptj: Nov 12, 1998
Seismic Technology Advancement Seismic Data Acquisition/equipments • Number of Channels, Spread Length, True 3D, etc. Seismic Processing • Volume, computing speed, better algorithms, etc. Seismic Modeling • 3D, complex model building, pre stack, fluid replacement/ substitution, etc.
Seismic Inversion • 3D, better initial model building, algorithm, AI and EI
Seismic Technology Advancement Seismic Lithology • Rock Physics, AVO attributes, Modeling, 3C, etc. Seismic Attributes • Many types of attributes, multi attributes cross plotting with well log attributes, generation of log attribute cubes
Seismic Imaging and Tomogarphy • Pre-stack Depth Migration, cross well tomography, etc.
Seismic 3C • Shear waves, converted waves, etc.
PEMBORAN DARAT