KARAKTERISTIK PELANGGAN TELEPON KABEL MENGGUNAKAN KLASTERING SOM DAN KMEANS UNTUK MENGURANGI KESALAHAN KLASIFIKASI PELANGGAN DARI ERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI (STUDI KASUS: PT. TELKOM MOJOKERTO) MEYLINDRA ARINI PERMATADEVI 5209100025 Dosen Pembimbing: Rully Agus Hendrawan, S.Kom, M.Eng Irmasari Hafidz, S.Kom, M.Sc
KARAKTERISTIK PELANGGAN TELEPON KABEL MENGGUNAKAN KLASTERING SOM DAN K-MEANS UNTUK MENGURANGI KESALAHAN KLASIFIKASI PELANGGAN DARI ERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI (STUDI KASUS: PT. TELKOM MOJOKERTO)
PENDAHULUAN
Latar Belakang • Perusahaan sering mengalami kerugian karena memiliki sistem pengklasifikasian yang belum tepat Tahun
Bulan
Jumlah
Total
Pelanggan fraud Kerugian (Rp) 2011
Januari
154
32.863.000
Februari
137
29.350.800
Maret
120
25.608.000
April
183
39.052.200
Mei
187
39.905.800
Juni
165
35.211.000
Juli
283
60.392.200
TOTAL KERUGIAN (Rp)
262.383.000
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah bagaimana membuat suatu pengelompokan pelanggan bedasarakan call detail record yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga dapat diketahui karateristik pemakaian pelanggannya
Batasan Masalah • Data yang digunakan untuk tugas akhr ini yaitu CDR (Call Detail Record) pada tahun 2012 (bulan agustus, september, oktober, november) , yang dimana spesifikasi variabel zone, a number, b number, pulsa, durasi, waktu, kateori, jarak
• Studi kasus pada tugas akhir ini berada di PT Telkom wilayah Mojokerto. • Data yang penulis analisa merupakan data random diambil dan dipilihkan oleh pihak perusahaan • Penghitungan klustering metode SOM dan kmeans meggunakan bantuan software matlab
Tujuan Tugas Akhir • Berdasarkan permasalahan yang telah disebutkan di atas, maka tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat suatu pengklasifikasian pelanggan untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan karakteristik yang dimilikinya dengan menggunakan metode SOM dan K-Means.
Manfaat Tugas Akhir • Membantu manajemen perusahaan untuk dapat mengetahui kategori pemakaian jenis telepon yang sering dilakukan pelanggan • Membantu manajemen dalam memberikan informasi yang dapat digunakan untuk menentukan strategi yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan. Sehingga kepuasan pelanggan dapat ditingkatkan serta kredibilitas dan kepercayaan pelanggan dapat dibangun dengan lebih baik.
KARAKTERISTIK PELANGGAN TELEPON KABEL MENGGUNAKAN KLASTERING SOM DAN K-MEANS UNTUK MENGURANGI KESALAHAN KLASIFIKASI PELANGGAN DARI ERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI (STUDI KASUS: PT. TELKOM MOJOKERTO)
METODOLOGI
Flowchart Pelaksanaan Tugas Akhir Call detail Record Pengambilan dan pembersihan melalui Call Data Server Self Organizing Maps (SOM) cluster
Tidak
Jumlah Kluster yang didapat
Validasi RMSSTD
Kluster yang memiliki nilai RMSSTD terendah menjadi centroid pada kmeans
K-means cluster
Apakah hasil telah valid
Hasil Kluster kmeans YA Validasi Davies Bouldin index
Melakukan uji verifikasi
Melakukan Analisa Data
Hasil Analisa
Proses Pelaksanaan Tugas Akhir • Identifikasi Permasalahan Melakukan Brainstorming dengan pihak perusahaan
Ditemukan persoalan, yaitu sistem pengklasifikasian pelanggan yang belum tepat
Solusi yang ditawarkan, yakni sistem pengklasifikasian yang lebih tertata
• Pengumpulan Data Data yang dibutuhkan oleh penulis yaitu Call Detail Record. Data ini diambil dari divisi sentral, format dari call detail record yaitu (.tape).Data yang diberikan perusahaan sudah dalam bentuk CD
Proses Pelaksanaan Tugas Akhir • Pembersihan dan Perlengkapan Data – Tahap Praproses Data CDR (Call Detail Record)
Memasukkan CDR pada Call data server
Data diproses pada CDS, untuk membuang outlier
Data siap digunakan
– Identifikasi Atribut yang akan digunakan • Pada tahap ini dilakukan penentuan atribut atau variable yang nantinya akan digunakan penulis dalam melakukan proses implementasi.
– Uji Korelasi antar Atribut
Proses Pelaksanaan Tugas Akhir • Tahap Pelaksanaan Algoritma Data
SOM Cluster
Hasil terbaik akan dijadikan centroid untuk k-means
• Uji Validasi • Penyusunan Dokumen Tugas Akhir
K-MEANS
KARAKTERISTIK PELANGGAN TELEPON KABEL MENGGUNAKAN KLASTERING SOM DAN K-MEANS UNTUK MENGURANGI KESALAHAN KLASIFIKASI PELANGGAN DARI ERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI (STUDI KASUS: PT. TELKOM MOJOKERTO)
PENGOLAHAN DATA DAN IMPLEMENTASI
Proses Pembersihan Data •
Proses pembersihan data
Data mentah dalam bentuk CD yang berformat ‘AMA.tape’
Setelah itu data di convert menjadi excel
• Hasil Dari Pembersihan Data
CDR terhubung ke dalam Call Data Server
Melakukan pembersihan data dari data-data yang menyimpang
Penjelasan Variabel dan Uji Korelasi • Penjelasan Variabel Nama Tabel Zone
Jarak
Keterangan Data yang menunjukkan kategori tujuan nomor telepon yang akan di tuju olehpelanggan Data personal pelanggan yang menunjukkan seberapa jauh nomor telpon yang akan dituju oleh pelanggan
Kategori
Data personal pelanggan yang menunjukkan jenis telepon yang di gunakan oleh nomor yang dituju pelanggan
A_number Pulsa
Nomor telepon pelanggan Besaran yang digunakan dalam mengukur a_number dan b_number
Durasi
B_number
Waktu yang dihabiskan dari a_number ke b_number Menit yang dihabiskan daria_number ke b_number Nomor telepon yang dituju pelanggan
Date
Tanggal proses transaksi telepon
Time
Penjelasan Variabel dan Uji Korelasi • Uji Korelasi
• Hasil dari Uji Korelasi
Nama Tabel Zone
Jarak
Kategori
Pulsa
Keterangan Data yang menunjukkan kategori tujuan nomor telepon yang akan di tuju oleh pelanggan Data personal pelanggan yang menunjukkan seberapa jauh nomor telpon yang akan dituju oleh pelanggan Data personal pelanggan yang menunjukkan jenis telepon yang di gunakan oleh nomor yang dituju pelanggan Besaran yang digunakan dalam mengukur a_number dan b_number
Algoritma SOM • Merubah Nilai Variabel • Standarisasi Data
Algoritma SOM • Insialisasi Weight • Hasil Algoritma SOM
Hasil Algoritma SOM • Hasil dari algoritma SOM Kluster 2
Kluster 3
Kluster 4
Kluster 5
Kluster 6
Jumlah Kluster 2
1823
1801
1801
0
0
Jumlah Kluster 3
2177
1699
1699
1699
1699
500
500
1801
1801
0
0
0
500
500
Jumlah Kluster 4
Jumlah Kluster 5
Jumlah Kluster 6
Validasi RMSSTD • Untuk mencari nilai RMSSTD • Hasil RMSSTD RMSSTD Kluster 2
Nilai 0.6248804
Kluster 3
0.3241053
Kluster 4
0.3241154
Kluster 5
0.3241255
Kluster 6
0.324168
Algoritma Kmeans • Ketik Pada Matlab
• Hasil Algoritma Kmeans
[klaster, ctrs]=kmeans(data,3)
KARAKTERISTIK PELANGGAN TELEPON KABEL MENGGUNAKAN KLASTERING SOM DAN K-MEANS UNTUK MENGURANGI KESALAHAN KLASIFIKASI PELANGGAN DARI ERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI (STUDI KASUS: PT. TELKOM MOJOKERTO)
ANALISA
Uji Verifikasi Sistem Studi Kasus : Kelompok Swadaya Masyarakat
Hasil :
Uji Verifikasi Kluster SOM
SOM+Kmeans
Algoritma
QE
TE
SOM
0.724 (72,4%)
SOM+kmean s
0.284 (28,4%)
0.543 (54,3%) 0.018 (1,8%)
Validasi Davies Bouldin Index Validasi DBI Klaster
Nilai DBI
SOM
0.26902
SOM + Kmeans
0.184783
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kluster yang paling optimal. Yaitu Kluster kombinasi SOM dan Kmeans
Hasil Perbandingan sistem lama dengan baru SOM +Kmeans
Kesalahan
Perumahan
500
0
Governance
1801
546
Bisnis
1699
848
Hasil Algoritma SOM+Kmeans
Hasil Kluster 1 Hasil Kluster 2 Hasil Kluster 3
Kluster 1 500
Kluster 2
Kluster 3
1801 1699
Analisa bedasarkan hasil kluster Klaster
Klaster 1
-
Klaster 2
-
Klaster 3
-
Karakteristik Pelanggan pada klaster 1, lebih sering menggunakan telepon pada zona 1 Pemakaian pulsa yang dihabiskan pada tipe pelanggan kluster 1 yaitu, 10 Pelanggan kluster 1, lebih sering menggunakan untuk menelpon pada jarak kurang dari 30 km ( di dalam kota) Pelanggan pada kluster 1 lebih banyak penggunaannya pada telepon local yang artinya pelanggan lebih sering menggunakan untuk menelpon konsumen yang menggunakan produk Telkom.
Pelanggan pada tipe kluster 2 lebih sering menggunakan transaksi telepon pada zona 3 Pemakaian pulsa yang dihabiskan pelanggan kluster 2 yaitu sebanyak 1185 Pelanggan pada kluster 2 sering menggunakan telepon dengan tujuan yang mempunyai jarak lebih dari 50 km Pelanggan pada kluster 2 lebih banyak penggunaannya pada telepon local, yang artinya penggunaan transaksi telepon yang dituju menggunakan produk Telkom Pelanggan pada kluster 33 lebih sering penggunaanya pada zona 33 Pemakaian pulsa yang dihabiskan pada kluster 3 yaitu 100- 459 Pelanggan sering menggunakan transaksi telepon pada jarak lebih dari 50 km Pelanggan pada kluster 3, melakukan transaksi telepon dengan tujuan nomer operator bukan milik Telkom ( operator telepon lain)
Analisa dengan Perusahaan Klaster Klaster 1
-
Karakteristik Pelanggan pada klaster 1, lebih sering menggunakan telepon pada zona 1 Pemakaian pulsa yang dihabiskan pada tipe pelanggan kluster 1 yaitu, 1-10 Pelanggan kluster 1, lebih sering menggunakan untuk menelpon pada jarak kurang dari 30 km ( di dalam kota) Pelanggan pada kluster 1 lebih banyak penggunaannya pada telepon local yang artinya pelanggan lebih sering menggunakan untuk menelpon konsumen yang menggunakan produk Telkom.
Dari hasil analisa dari perusahaan kluster 1 tergolong pelanggan tipe sederhana/Tembaga, yang disebut pelanggan tipe perumahan.Hal ini didasarkan dari beberapa karakter yang begitu menunjang, yaitu : 1. Penggunaan pulsa yang mayoritas kurang dari 10 2. Dari zona yang digunakan, mayoritas menggunakan zona 1 yang bearti pelanggan selalu menggunakan telepon secara local dan berkoridor pada produk Telkom
Analisa dengan Perusahaan Kluster Klaster 2
Karateristik - Pelanggan pada tipe kluster 2 lebih sering menggunakan transaksi telepon pada zona 3 - Pemakaian pulsa yang dihabiskan pelanggan kluster 2 yaitu sebanyak 11-85 - Pelanggan pada kluster 2 sering menggunakan telepon dengan tujuan yang mempunyai jarak lebih dari 50 km - Pelanggan pada kluster 2 lebih banyak penggunaannya pada telepon local, yang artinya penggunaan transaksi telepon yang dituju menggunakan produk Telkom
Dari hasil analisa dari perusahaan kluster 2 tergolong pelanggan tipe yang disebut pelanggan tipe governanace.Hal ini didasarkan dari beberapa karakter yang begitu menunjang, yaitu : 1. Penggunaan pulsa diatas 10 dan tidak melebihi 95 2. Dari zona yang digunakan, mayoritas menggunakan zona 3 yang bearti pelanggan selalu menggunakan telepon untuk telepon local mapaun sljj, namun tetap dalam koridor pemakain produk Telkom
Analisa dengan Perusahaan Kluster Klaster 3
Karakteristik - Pelanggan pada kluster 33 lebih sering penggunaanya pada zona 33 - Pemakaian pulsa yang dihabiskan pada kluster 3 yaitu lebih dari 100 - 459 - Pelanggan sering menggunakan transaksi telepon pada jarak lebih dari 50 km - Pelanggan pada kluster 3, melakukan transaksi telepon dengan tujuan nomer operator bukan milik Telkom ( operator telepon lain)
Dari hasil analisa dari perusahaan kluster 3 tergolong pelanggan VIP/silver, yang disebut pelanggan tipe bisnis.Hal ini didasarkan dari beberapa karakter yang begitu menunjang, yaitu : 1. Penggunaan pulsa yang melebihi 100 2. Dari zona yang digunakan, mayoritas menggunakan zona 33 yang bearti pelanggan selalu menggunakan telepon dengan jarak jauh ( meliputi SLJJ, SLI) dengan tujuan ke operator lain
KARAKTERISTIK PELANGGAN TELEPON KABEL MENGGUNAKAN KLASTERING SOM DAN K-MEANS UNTUK MENGURANGI KESALAHAN KLASIFIKASI PELANGGAN DARI ERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI (STUDI KASUS: PT. TELKOM MOJOKERTO)
KESIMPULAN
KESIMPULAN Hasil dari pengklasifikasian pelanggan adalah sebagai berikut: 1. Tipe pelanggan kluster 1 Bedasarkan hasil analisa, tipe pelanggan kluster 1 termasuk kategori pelanggan perumahan/ kelas platinum, karena sifatnya yang hanya menghabiskan pulsa sedikit, dan lebih cenderung penggunaan teleponnya pada sesama pengguna produk telkom 2. Tipe pelanggan kluster 2 Bedasarkan hasil analisa, tipe pelanggan kluster 2 termasuk kategori pelanggan governance/ kelas Gold. Karena sifatnya penggunaan pulsa dikategori sedang (tidak terlalu banyak dan sedikit), dan lebih cenderung penggunaan teleponnya pada sesama konsumen pengguna produk telkom 3. Tipe pelanggan kluster 3 Bedasarkan hasil analisa, tipe pelanggan kluster 3 termasuk kategori pelanggan bisnis/ kelas silver, karena sifatnya yang sering menghabiskan pulsa diatas 100.
SARAN saran dalam pengembangan kedepannya diharapkan penelitian ini : 1. Sebaiknya tujuan dari penelitian yang berhubungan dengan call detail record dapat lebih dikembangkan lagi. 2. Sebaiknya variabel yan didapatkan dapat lebih bervariasi dengan melakukan survey kepada para pelanggan perusahaan 3. Sebaiknya dilakukan pembuatan aplikasi yang dapat melakukan inputa terutama untuk metode SOM secara otomatis 4. Sebaiknya dilakukan perhitungan dengan menggunakan uji verifikasi dan validasi yang berbeda.
KARAKTERISTIK PELANGGAN TELEPON KABEL MENGGUNAKAN KLASTERING SOM DAN K-MEANS UNTUK MENGURANGI KESALAHAN KLASIFIKASI PELANGGAN DARI ERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI (STUDI KASUS: PT. TELKOM MOJOKERTO)
TERIMAKASIH