METODOLOGI PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua tulisan masyarakat madani yang di muat dalam Harian Umum Kompas, sedangkan sebagai sampel adalah tulisan tentang masyarakat madani selama masa pemerintahan Soeharto (masa Orde Baru) dan satu setelah pemerintahan Soeharto (masa pasca Orde Baru). Sampel sesuai ketetapan dalam analisis isi minimal sekitar 30 sampel (Bailey, 1982 : 95-96). Data tulisan tentang rnasyarakat madani dalam masa pemerintahan Soeharto hanya 26 buah tulisan. Oleh karena itu, semua tulisan dijadikan sebagai sampel. Sedangkan data tulisan tentang masyarakat madani selama satu tahun setelah berakhirnya masa Orde Baru adalah 123 buah tulisan. Dari jumlah tersebut diambil secara acak sejumlah 30 buah tulisan untuk dijadikan sebagai sampel pada masa pasca Orde Baru. Data sampel tersebut sebagaimana terlampir pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.
Metode Penelitian Penelitan ini termask dalarn format penelitian diskriptif. Penelitian diskriptif bertujuan memberikan diskripsi sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti (Faisal, 1995 : 20). Penelitian ini menggunakan teknik analisis isi terhadap tulisan tentang masyarakat madani pada Harian Umum Kompas. Menurut Berger (1991 : 92), analisis isi adalah : " A research technique based upon measuring (counting) the amount of something in a random sampling of some form of communicating. "
28 Selain itu, juga digunakan pendekatan kualitatif untuk menggali informasi secara lebih mendalam. Hal ini seperti diungkapkan oleh Berelson dalam Content Analysis in Communication Research (1952 : 1 15) :
". ..adding the qualitative dimension to a quantitative analysis". Unit Analisis
Unit analisa dalam penelitian ini adalah per-tulisan tentang masyarakat madani. Satu tulisan diawali dengan judul dan diakhiri oleh kalimat akhir penutup yang diakhiri dengan tanda titik yang menandai berakhirnya suatu tulisan tentang masyarakat madani . Kategorisasi dan Operasionalisasi Kategori
Kategorisasi penelitian ini meliputi : (a) kategori diskursus, (b) kategori model pemikiran masyarakat madani,
(c) kategori tema,
(d) kategori sumber
informasi, (e) kategori istilah. Berikut uraian mengenai kategori d m definisi kategori dalam penelitian ini : a. Kategori diskursus yaitu : 1. Artikel : karangan, karya tulis lengkap dalam surat khabar. 2. Berita : bentuk tulisan yang bersifat melaporkan kejadian atau mengulas, menganalisis peristiwa. 3. Tajuk rencana : karangan pokok dalam swat khabar.
b. Kategori model pemikiran masyarakat madani yaitu : 1. Masyarakat madani dipahami sebagai sistem kenegaraan atau masyarakat madani diidentikkan dengan negara.
30
Politikus : sumber informasi yang memiliki peran praksis dalam dunia politik, misalnya orang yang telah dan atau sedang aktif di partai politik, parlemen. Mahasiswa : sumber informasi yang masih dalam tahap belajar di perguruan tinggi. Budayawan : sumber informasi yang berasal dari k.alangan komunitas yang yang memiliki apresiasi terhadap wacana budaya dan atau terlibat secara praktis dalam aktivitas pengembangan budaya. Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) : orang yang memiliki apresiasi dan terlibat secara langsung dalam pemberdayaan masyarakat. Pada umumnya mereka terorganisir dalam kelembagaan LSM. Jurnalis : orang yang bekerja dalam struktur keorganisasian lembaga media massa, dalam konteks penelitian ini, khususnya yang berkaitan dengan ha1 investigasi,
penentuan materi untuk suaatu tulisan,
penulisan dan atau
publikasi tulisan kepada khalayak urnum (persurat-khabaran). Dalam ha1 ini jurnalis berarti wartawan, redaktur (sidang redaksi), editor. Pemerintah (birokrat,
eksekutif) : orang yaang menjalankan roda suatu
pemerintahan. Rohaniawan (tokoh agama) : sumber informasi yang memiliki pengetahuan, pemahaman dan pengamalan
ajaran suatu agama secara memadai.
Rohaniawan, tokoh agama merupakan status yang pada umumnya diberikan oleh komunitasnya (urnat).
e. Kategori istilah yaitu : 1. Istilah masyarakat madani merupakan padanan dari civil society yang telah di alih-bahasakan ke dalam bahasa Indonesia. 2. Istilah civil society merupakan pengambilan istilah secara langsung dari sejarah diskursus masyarakat madani dalam masyarak.at Barat. 3. Istilah masyarakat sipil merupakan terjemahan civil society yang seringkali
dimaknai sebagai kontra istilah militer. 4. Istilah masyarakat warga merupakan istilah terjemahan bahasa Indonesia dari civil society.
Reliabilitas Reliabilitas berkaitan dengan ketepatan suatu alat ukur (instrumen) yang digunakan dalam penelitian. Suatu alat ukur dinilai mempunyai reliabilitas tinggi jika instrumen tersebut mantap dalam pengertian stabil, dapat diandalkan, dan dapat diramalkan (Nazir, 1985 : 105). Untuk melihat reliabilitas dari instrumen (kategori),
penulis meminta
bantuan tiga juri yaitu Azyurnardi Azra, Prof.DR (pakar yang apresiatif terhadap wacana masyarakat madani),
Dr. Hidayat N. Hidayat, DR (pakar komunikasi
Universitas Indonesia) dan Ade Arrnando (direktur Media Watch). Ketiga orang juri tersebut diminta
untuk memahami dan selanjutnya meniberi penilaian terhadap
beberapa contoh tulisan sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan. Semakin tinggi tingkat kesarnaan penilaian antar juri maka semakin reliabel kategori tersebut. Selanjutnya untuk melihat hasil kesepakatan (koefisien reliabilitas) dari ketiga juri
tersebut, penulis menggunakan rurnus dari Holsti dalarn Wimmer dan Dominic
(1 994) yaitu : 3M Reliabilitas = N1 + N 2 + N 3 Keterangan : M=Jumlah Kesepakatan 3 = Jumlah juri (coder)
N= Jumlah unit atau sampel dalarn uji reliabilitas Hasil penilaian ketiga juri untuk kategori diskursus (bentuk tulisan) adalah 1. Kategori model pemikiran masyarakat madani
=
0,75.
Kategori tema
=
0,75.
Kategori sumber inforrnasi 0,875. Kategori istilah penyebutan format masyarakat yang diidealkan = 0,875. Menurut Wimmer dan Dominic (1983 : 1156) nilai di atas 0,75 termasuk dalam kategori reliabel (handal). Dengan demikian, berdasarkan
pendapat tersebut, kategori penelitian ini dapat digunakan.
Analisis Data Data yang telah diperoleh sesuai dengan kategori yang telah ditentukan, disajikan dalam bentuk tabel. Tujuannya adalah untuk melihat kecenderungan atau frekuensi kemunculan masing-masing kategori tersebut. masing-masing tabel dianalisis dengan pendekatan kualitatif.
Selanjutnya data dari
Definisi Istilah 1. Diskursus adalah perbincangan, diskusi publik, satu kelompok pengungkapan gagasan yang berkaitan secara sosial dalam rangka pembentukan pengetahuan. Dalam konteks penelitian ini diskursus mewujud dalam bentuk tulisan. 2. Masyarakat madani adalah konsep yang menunjukkan format masyarakat yang diidealkan, dicita-citakan, format masyarakat masa depan.
I . Model pemikiran masyarakat madani adalah jenis pemaknaan konsep masyarakat madani yang meliputi : a.
Masyarakat madani dipahami sebagai sistem kenegaraan atau masyarakat madani identik dengan negara.
b.
Masyarakat madani merupakan sebuah visi
etis dalam kehidupan
bermasyarakat. c.
Masyarakat madani sebagai antitesa negara, yang berada dalam posisi diametral dengan negara.
d.
Masyarakat madani merupakan elemen ideologi kelas dominan.
e.
Masyarakat madani dimaknai sebagai entitas penyeimbang negara.
2. Tema adalah pokok pikiran, dasar tulisan (yang diperbirlcangkan dipakai sebagai dasar menulis). Kategorisasi tema meliputi issue sosial, politik, ekonomi, budaya, norrna keagamaan.
3. Sumber informasi adalah seseorang yang dijadikan sumber atau referensi (rujukan) dalam berita dan atau komunikator (penulis) artikel.
Kategorisasi
34 sumber informasi yaitu akademisi, politikus, mahasiswa, budayawan, aktivis LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat ), jurnalis, pemerintah, dan rohaniawan. 4. Tulisan adalah wujud perbincangan yang diawali dengan judul dan diakhiri
dengan kalimat akhir penutup yang diakhiri dengan tanda titik yang menandai berakhirnya suatu tulisan. Kategorisasi tulisan meliputi artikel, berita dan tajuk rencana. Artikel adalah karangan, karya tulis lengkap dalam swat kabar. Berita adalah bentuk tulisan yang bersifat melaporkan kejadian atau mengulas, menganalisis peristiwa. Tajuk rencana adalah karangan pokok dalam swat kabar.
5. Istilah adalah sebutan, kata yang mengungkapkan makna suatu konsep. Kategorisasi istilah dalam penelitian ini meliputi : istilah masyarakat madani, masyarakat sipil, civil society, dan masyarakat warga.