60
METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Bogor, Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian dilakukan secara Purposive dengan pertimbangan sekolah tersebut adalah satu-satunya sekolah bertaraf internasional di Kota Bogor. Waktu penelitian berlangsung bulan April hingga Juli 2007. Penarikan Contoh Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas internasional di SMAN 1 Bogor. Contoh diperoleh dengan menggunakan sensus yaitu meneliti seluruh siswa kelas bertaraf internasional di sekolah tersebut. Total sampel penelitian yang akan diambil adalah seluruh siswa di Kelas X dan XI yaitu sebanyak 73 siswa seperti yang terlihat pada kerangka sampel berikut ini. Sekolah di Kota Bogor
SMAN 1
purposive
Kelas Bertaraf Internasional
Kelas X 12 Laki-laki
24 Perempuan
purposive
Kelas XI 12 Laki-laki
purposive
25 Perempuan
Gambar 2. Kerangka sampling penelitian
sensus
61
Jenis dan Cara Pengumpulan Data Tabel 1 Peubah, skala, jenis data, item pertanyaan, dan α Cronbach No 1
2
3
4
Peubah Karakteristik individu Jenis kelamin Umur Cita-cita/tujuan Uang jajan Karakteristik Keluarga Tingkat pendidikan ayah/ibu Pendapatan Pekerjaan ayah/ibu Besar keluarga Interaksi dalam keluarga Hubungan ayah dan contoh Hubungan ibu dan contoh Hubungan ayah dan ibu Kualitas hubungan Kecerdasan emosional
Skala Nominal Nominal Rasio Ordinal Rasio
Jenis Data primer primer primer primer primer
Ordinal Ordinal Nominal Rasio
primer primer primer primer
Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal
primer primer primer primer primer
Pertanyaan
α Cronbach
10
0.657
86 18 18 18 6 25
0.682 0.893 0.693 0.882 0.892 0.715
Tabel 1 menjelaskan mengenai peubah, skala, jenis data, jumlah item pertanyaan, dan α cronbach dari variabel yang diteliti. Adapun cara pengukuran variabel disajikan pada Lampiran 1. Data yang digunakan untuk penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer meliputi: (1) Karakteristik contoh; (2) Karakteristik keluarga contoh; (3) interaksi yang dilakukan contoh; dan (4) kecerdasan emosional. Data sekunder adalah profil SMAN 1. Pengolahan dan Analisis Data Data yang diperoleh diolah melalui proses editing, coding, skoring, entry data ke komputer, cleaning data dan analisis data dengan bantuan komputer menggunakan program Microsoft Excel 2003 dan SPSS versi 13.0 for Windows. Uji coba kuesioner sebelum pengumpulan data dilakukan, untuk mengetahui pilihan bentuk kuesioner (pernyataan atau pertanyaan), kedalaman pertanyaan, ketepatan pemilihan kata, dapat tidaknya suatu pertanyaan ditanyakan, pilihan jawaban yang dimungkinkan, serta lama maksimal wawancara dan mengukur reliabilitas kuesioner (alpha cronbach). Data karakteristik contoh terdiri dari jenis kelamin, usia, tujuan hidup, dan besarnya uang saku. Tujuan hidup di kategorikan menjadi tidak penting (<24), cukup penting (24-37), dan sangat penting (>37) berdasarkan sebaran interval. Uang saku dikategorikan menjadi Rp 150 000-300 000, Rp 300 001-450 000, Rp 450 001-600 000, dan Rp >600 001. Data karakteristik keluarga contoh terdiri dari umur orangtua, pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua, pendapatan orangtua, dan besar keluarga.
62
Pendidikan orangtua dikategorikan berdasarkan lama pendidikan yang ditempuh atau jumlah tahun pendidikan (tidak sekolah, tamat SD, tamat SMP, tamat SMA, D3, S1, S2, dan S3). Pekerjaan orangtua dikelompokkan menjadi PNS, Pegawai BUMN, TINI/Polri, Pegawai swasta, Wiraswasta, Ibu rumahtangga, dan lainnya. Pendapatan keluarga dikelompokkan menjadi tujuh macam yaitu: