SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 PM - 11
Metode Induksi Untuk Penguasaan Aplikasi Matematika Di Mekanika Teknik Untuk Engineer Yang Baru Wisuda Hendra Gunawan HaGun Institute & Escorindo Jasa Prima PT
[email protected] Abstrak—Pendidikan, merupakan usaha untuk meningkatkan kualitas diri individu. Tujuan realistic pendidikan adalah menjadikan individu mampu hidup dalam kualitas hidup yang baik. Keahlian dan wawasan memberikan korelasi positif terhadap kualitas hidup. Di industri, proses pendidikan nyata terus berlangsung. Setiap individu industri mendapatkan pendidikan keahlian dalam waktu terbatas, kemudian dilanjutkan dengan proses produksi. Satu diantara sekian metode pendidikan adalah pembelajaran dengan metode induksi, untuk transformasi keahlian dan pengetahuan dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, peserta pembelajaran, dikondisikan seolaholah telah menyelesaikan tugas yang ditiru. Setelah mahir dengan gaya yang lama, kemudian dikembangkan dengan membuat tiruan yang mirip dengan contoh. Berikutnya membuat innovasi. Kata kunci: Metode induksi, engineer baru wisuda.
I.
PENDAHULUAN
GAMBAR 1. POLA UMUM PEMBELAJARAN
Pengalaman di project (industry), dalam penerimaan calon tenaga ahli dari golongan tamatan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dan juga dari golongan Sarjan Strata Satu, banyak yang gagal maju dari penyisihan awal. Hal ini terjadi karena kecakapan yang diberikan di kampus selama masa pendidikan, belum menjangkau kebutuhan dunia kerja secara nyata. Bagai manakah dunia kerja atau pun juga dunia industry memenuhi kebutuhan tenaga kerja nya? Di project, yang di butuhkan adalah individu yang mempu berproduksi sesuai dengan standar mutu produkasi. Dimanakah wawasan dan keahlian tersebut di peroleh?
MP 73
ISBN. 978- 602- 73403- 1- 2
Dunia kerja, industry dan project, mereka menerapkan pola pendekatan induksi wawasan dan keahlian. Walaupun terkesan instan, namun hasailnya nyata dan berguna. Berdasarkan ungkapan di latar belakang, maka dalam hal ini, perlu di lakukan penelitian tentang proses transformasi wawasan dan keahlian di dunia industry dan dunia kerja.
II.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini adalah Descriptive research. Populasinya adalah enginer di perusahaan yang baru wisuda sarjana strata satu. Respondent adalah individu yang mendapat tugas dan tanggungjawab dari perusahaan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam hal ini, yang menjadi subject penelitian adalah engineer di bidang Mechanical Engineer dan Rigging Engineer.
III.
PELAKSANAAN METODE INDUKSI
A. Aktivitas pembelajaran yang dilakukan. 1.
Peserta pembelajaran menonton peragaan proses suatu keahlian.
2.
Peserta pembelajaran mengulangi langkah kerja, satu persatu DENGAN bimbingan langsung dari instruktur.
3.
Peserta pembelajaran mengulangi langkah kerja, satu persatu TANPA bimbingan langsung dari instruktur.
4.
Peserta pembelajaran membuat suatu rancangan sendiri, proses pembuatan nya DENGAN bimbingan langsung dari instruktur.
5.
Peserta pembelajaran membuat suatu rancangan sendiri, proses pembuatan nya TANPA bimbingan langsung dari instruktur.
B. Deskripsi Setiap Proses 1.
Peserta pembelajaran menonton peragaan proses suatu keahlian. Instruktur memperagakan suatu proses keahlian. Contoh: Instruktur memperagakan cara menghitung raksi tumpuan akibat pemebanan di suatu konstruksi.
2.
Peserta pembelajaran mengulangi langkah kerja, satu persatu DENGAN bimbingan langsung dari instruktur. Peserta pembelajaran menghitung raksi tumpuan akibat pembebanan di suatu konstruksi dengan bimbingan langsung dari instruktur.
3.
Peserta pembelajaran mengulangi langkah kerja, satu persatu TANPA bimbingan langsung dari instruktur. Di tahapan ini, peserta pembelajaran mengulangi menghitung raksi tumpuan akibat pembebanan di suatu konstruksi tanpa bimbingan langsung dari instruktur. Disini, peserta pembelajaran diberi kesempatan berdiskusi dengan rekan-rekannya sesame peserta pembelajaran.
4.
Peserta pembelajaran membuat suatu rancangan sendiri, proses pembuatannya DENGAN bimbingan langsung dari instruktur. Di tahapan ini, peserta pembelajaran dibebaskan membuat object yang berbeda dari contoh sebelumnya. Kemudian, instruktur memberikan bimbingan langsung kepada peserta pelatihan. Kerjasama team juga diperlukan dalam tahapan ini.
5.
Peserta pembelajaran membuat suatu rancangan sendiri, proses pembuatan nya TANPA bimbingan langsung dari instruktur.
MP 74
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016
Di tahapan ini, peserta pembelajaran dibebaskan membuat object yang berbeda dari contohcontoh sebelumnya. Setiap peserta mempunyai dimensi object yang berbeda. Kerjasama team juga diperlukan dalam tahapan ini. Dalam hal ini, peserta pembelajaran, dikondisikan seolah-olah telah menyelesaikan tugas yang ditiru. Setelah mahir dengan gaya yang lama, kemudian dikembangkan dengan membuat tiruan yang mirip dengan contoh. Berikutnya membuat innovasi. C. Hasil Kerja 1.
Lifting By Inclined At an Angle, merupakan perhitungan distribusi beban yang diterima crane ketika mengangkat benda. Tujuan perhitungan ini adalah untuk mendapatkan jenis crane yang digunakan. Sesuai dengan Safety Factor dan Peraturan keselamatan kerja.
GAMBAR 2 DASAR PERHITUNGAN DISTRIBUSI BEBAN
GAMBAR 3 PERHITUNGAN DISTRIBUSI BEBAN MENGGUNAKAN AUTO CAD
MP 75
ISBN. 978- 602- 73403- 1- 2
GAMBAR 4 PERHITUNGAN DISTRIBUSI BEBAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL & MATHCAD
2.
Load and Reaction. Merupakan perhitungan besar reaksi di tumpuan berdasarkan beban yang bekerja.
GAMBAR 5 PROSES PERHITUNGAN DISTRIBUSI BEBAN DAN REAKSI TUMPUAN MENGGUNAKAN MATHCAD
MP 76
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016
GAMBAR 6 PERHITUNGAN DISTRIBUSI BEBAN DAN REAKSI MENGGUNAKAN AUTODESK INVENTOR
D. Diskusi via internet
GAMBAR 7 DISKUSI VIA FACEBOOK.COM. TETANG REAKSI TUMPUAN
MP 77
ISBN. 978- 602- 73403- 1- 2
GAMBAR 8 DISKUSI VIA FACEBOOK.COM. TENTANG BIDANG DUA DIMENSI
GAMBAR 9 DISKUSI VIA FACEBOOK.COM. TENTANG APLIKASI MATEMATIKA DI ENGINEERING
IV.
DISKUSI/PEMBAHASAN
Tujuan pelaksanaan Method of induction adalah untuk memudahkan proses transformasi skill dan pengetahuan. Karena engineer yang mempunyai skill bagus, akan mudah menyelesaikan tugas engineering yang diterimanya. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
MP 78
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016
GAMBAR 10 MATRIK SWOT (HTTP://EN.WIKIPEDIA.ORG/WIKI/FILE:SWOT_EN.SVG)
Kekuatan (strengths) Method of induction mampu mempersingkat waktu proses pembelajaran, karena peserta pembelajaran berinteraksi langsung dengan inductor (Instruktur/Dosen/Instructors) dan lingkungan nyata selama proses pendidikan. Peluang (opportunities) Method of induction dapat dilaksanakan dan dikembangkan di lembaga pendidikan dan di perusahaan. Kelemahan (weaknesses) Method of induction membutuhkan inductor (Instruktur/Dosen/Instructors) yang bepengalaman dan berkualitas, serta fasilitas pembelajaran yang memadai. Ancaman (threats) Method of induction menjadi momok bagi golongan pasif dan apatis dilingkungan kerja. V.
PENUTUP
Pembelajaran dengan Metode Induksi memberi kemudahan kepada Peserta pembelajaran untuk menerima dan memahami satu paket ilmu pengetahuan. Karena pada tahap pertama sampai tahap ketiga, Peserta pembelajaran dimahirkan melakukan ilmu pengetahuan terdahulu. Dalam hal ini Cuma mengulang berkalikali. Kemudian, di tahap ke empat, Peserta pembelajaran diberi keyakinan untuk berinnovasi. Proses pengembangan dengan bimbingan langsung dari Instruktur. Dalam hal ini, instruktur berperan sebagai Motivator dan Perpustakan. Di tahap ke lima, Peserta pembelajaran melakukan innovasi secara mandiri. Peserta pembelajaran melakukan sintesis ilmupengetahuannya. Dalam hal ini, Instruktur berperan sebagai Evaluator. UCAPAN TERIMA KASIH Ungkapan terimakasih dari kami kepada pihak yang mendukung pengembangan Method of induction. Team Gaka Karya Engineering, Team Escorindo Jasa Prima, Team Adhi Karya, Team Universitas Lampung, Team Universitas Bengkulu, Team Universitas Riau Kepulauan, Team STT PLN Jakarta, Team Cemara Semitama, Team Jurong Engineering Lestari, Team Guna Teguh Abadi, Team Universitas Muhammadiyah Malang, Team HaGun Institute, Sobat HaGun di Internet, Team TEDC Bandung, Team Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Team Wijaya Karya, Team Waskita Karya, Team Rekayasa Industri,
MP 79
ISBN. 978- 602- 73403- 1- 2
Polyteknik Negeri Ujung Pandang, SMK Negri 2 Kota Mubagu, serta semua partisipan yang mendukung pengembangan Method of induction.
DAFTAR PUSTAKA [1]
Albert Humphrey. 2010. Analisis SWOT. http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT
[2]
Excel, Microsoft. Update. Help of Fuction.
[3]
Gere, James M. & Goodno, Barry J. 2012. Mechanics of Materials, Brief Edition, SI. Canada: Cengage Learning.
[4]
Inventor, Autodesk. Update. Help of Fuction.
[5]
J. Michael Spector, M. David Merrill, Jeroen van Merriënboer, Marcy P. Driscoll. 2008. Handbook of Research on Educational Communications and Technology. New York: Lawrence Erlbaum Associates
[6]
Maxfield, Brent, P.E. 2014. Essential PTC Mathcad Prime 3.0, A Guide for New and Current Users. Academic Press is an imprint of Elsevier, The Boulevard, Langford Lane, Kidlington, Oxford, OX5 1GB, 225 Wyman Street, Waltham, MA 02451, USA
[7]
The Bechtel Equipment Operations Rigging Department. 2002. Bechtel Rigging Handbook (Second Edition). United States of America: Bechtel Corporation.
[8]
Van den Heuvel-Panhuizen, M., & Drijvers, P. (in press). Realistic Mathematics Education. In S. Lerman (Ed.), Encyclopedia of Mathematics Education (pp. xxx-xxx). Dordrecht, Heidelberg, New York, London: Springer.
MP 80