Mesin bor otomatis multiguna untuk produksi sangkar burung
By: F & H
start
ABSTRAK Mesin bor otomatis multiguna untuk produksi sangkar burung merupakan sebuah mesin yang digunakan untuk melakukan pengeboran secara otomatis terhadap benda kerja dari kayu. Perencanaan ini bertujuan untuk membuat lubang dengan diameter lubang 2,5 mm dengan benda kerja kayu yang lurus maupun kayu yang melingkar dengan jarak yang konstan yang diaplikasikan pada salah satu bagian(part) sangkar burung. Mesin ini tersusun atas 3 (Tiga) buah motor DC gear 24 V, 2 (dua) buah motor DC 12 V, dilengkapi dengan dimmer dc sebagai pengatur kecepatan motor serta timer yang digunakan untuk mengatur jarak pembuatan lubang serta beberapa elemen mesin lainnya, diantaranya: pega dan, ulir penggerak. Dengan sistem otomatis diharapkan dapat mengurangi kelemahan-kelemahan mesin yang ada sekarang, sehingga produktivitas meningkat, khususnya dalam produksi masal (banyak). Hal ini akan sangat menentukan kedayagunaan dan manfaat ekonomis produksi. Berdasarkan perhitungan dalam perencanaan mesin bor otomatis multiguna untuk produksi sangkar burung ini dibutuhkan daya pengeboran 10,46 Watt,dan daya menggerakkan benda kerja 57,26 Watt dan kapasitas produksi secara teoritik yaitu 16 lubang/min, sedangkan
LATAR BELAKANG Tugas Akhir dengan judul “Rancang Bangun Mesin Bor Otomatis
Multiguna Untuk Produksi Sangkar Burung” kami susun berdasarkan 1.pengamatan yang telah dilakukan pada rumah tangga produksi sangkar burung di daerah Jetis Mojokerto Jawa TImur. 2.pengamatan pada mesin yang sebelumnya telah dibuat Mesin yang telah ada memiliki kelemahan antara lain: 1. Dalam proses pengerjaannya masih manual Sehingga mengakibatkan Kapasitas produksi tidak konstan.tingkat Kepresisian Benda dan kelelahan operator tinggi. 2. Alat yang sebelumnya, pengerjaan dalam pembuatan sarang brung masih kurang lengkap
Dalam perencanaan “Rancang Bangun Mesin Bor Otomatis Multiguna Untuk Produksi Sangkar Burung” ini muncul beberapa permasalahan antara lain : a) Bagaimana cara merancang elemen-elemen mesin pada mesin bor ini. b) Bagaimana cara merancang sistem otomasinya. c) Bagaimana mekanisme kerja sistem setelah dipadukan antara elemen mesin dengan sistem otomasinya.
End
Tujuan dari perencanaan alat ini adalah 1. Merancang elemen-elemen mesin pada mesin bor ini 2. Merancang sistem otomasinya yang ada pada mesin ini. 3. Merancang mekanisme kerja sistem setelah dipadukan antara elemen mesin dengan sistem otomasinya..
End
1.
Pada rangkaian otomasi, pada proses pengeboran yang dilakukan kehilangan tekanan yang terjadi sangatlah kecil, sehingga hal tersebut tidak akan berpengaruh pada proses pemesinan yang lain. 2. Komponen-komponen kelistrikan sebagian tidak dibahas atau tidak dijelaskan dalam bab . 3. Perhitungan macam sambungan diasumsikan aman untuk pemakaian (aman dalam pengoperasian). 4. Kekuatan pencekaman tergantung kekuatan pegas itu sendiri.
End
Proses ini tentang:
berisikan
•Metodologi •Sket alat •Cara kerja alat End
End
Keterangan gambar : 1. motor penggerak bor 2. Sensor 1 3. Sensor 2 4. Motor Bor 5. Batang Berulir
6. Dudukan Kayu 7. motor penggerak benda kerj dan penjepit benda kerja 8. Kontrol Panel
End
Prinsip Kerja Alat ini digunakan untuk membuat lubang yang kontinyu dengan jarak yang konstan sesuai dengan parameter yang telah dipasang. Prinsip kerja mesin Bor Otomatis Multiguna Untuk produksi Sangkar Burung ini pada awalnya adalah mengatur jarak kedua benda kerja yang berupa kayu lurus ataupun yang dibuat melingkar setelah itu diletakkan pada pencekam kayu yang ada. Setelah benda kerja terpasang dengan benar nyalakan tombol ON untuk memulai proses pengeboran secara otomatis hingga posisi akhir pengeboran Alat ini digerakkan 3 motor DC 24 V yang dipasang secara vertikal sebagai penggerak motor drill ke bawah dan 2 vertikal yang terletak dibawah dengan dilengkapi 4 buah pegas sebagai pendorong dan pencekam benda kerja. Sedangkan untuk proses gurdi atau pengeborannya digunakan motor DC 12 V dengan diameter (ø) mata bor 2,5 mm.
End
Diagram kelistrikan
End
1.
2.
3.
4. 5.
Motor yang digunakan adalah jenis motor DC gear 24 V dengan kecepatan 121 rpm, dan jenis motor DC 12 V dengan kecepatan 8000 rpm. Daya yang dibutuhkan untuk proses gurdi dengan motor DC 12 V kecepatan putar 8000 rpm dengan diameter 2,5 mm adalah sebesar 10,46 W Daya yang dibutuhkan untuk proses menggerakkan benda kerja dengan motor DC 24 V kecepatan 121 rpm adalah sebesar 57.26 W Waktu pengeboran total untuk satu kali pengeboran adalah 5 secon Kapasitas produksi yang mampu dilakukan oleh mesin secara teoritik adalah 16 lubang/menit, sedangkan secara pengujian 12 lubang/menit.
Adapun saran yang dapat diberikan sebagai upaya perbaikan masa yang akan datang, yaitu: 1. Untuk pengembangan lebih lanjut akan lebih baik jika ditambah dengan membuat tahanan motor bor agar pengaturan jarak bor dengan benda kerja bisa diatur. 2. Untuk menginginkan jarak yang lebih bervariasi, harus dibuatkan pencekam yang bisa diatur.
End