JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib
31 Juli 2016
Tahun VII – No. 30
Menyimpan Harta di Surga
Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib Romo Anton Baur, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA Dapat diselenggarakan pada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:
[email protected]
Injil Lukas (12:13-21) membandingkan mereka yang tujuan dan kepercayaan hidupnya digantungkan pada kepemilikan materi, yang dilambangkan dengan orang kaya yang bodoh (16-21), dengan mereka yang menyadari ketergantungan total mereka pada Allah (21), yang kebebasannya dari kepemilikan materi melambangkan harta mereka di surga (33-34) Yesus menggambarkannya dengan kisah tentang seorang petani makmur yang memutuskan untuk menimbun panenannya yang berlebih. Orang kaya ini memutuskan untuk membangun lumbunglumbung baru untuk penyimpanan panenannya itu. Kelihatannya Yesus ingin menyarankan bahwa orang ini sebaiknya membagikan kelimpahannya dengan orang miskin. Ketagihan seseorang untuk menimbun bukan hanya menyebabkan seseorang meletakkan ‘barang-barang’ di tempat seharusnya Tuhan berada, tetapi sebuah kelakuan ini adalah pengabaian total -1-
terhadap kebutuhan orang lain. Kepemilikan dan ketamakan menjadi lebih penting daripada orang-orang. Dengan kata lain, “keterpakuan terhadap harta milik” merusak hubungan. Orang yang melakukan interupsi terhadap pengajaran Yesus tidak menyadari bahwa dia mengganggu dengan tidak pada tempatnya. Dia tidak dapat mempunyai ’sambungan’ yang baik dengan dunia luarnya karena ada yang mendesak di dalam dirinya dan kebutuhan pribadinya. Yesus menggunakan ”sikap keterpakuan terhadap milik” orang ini untuk bercerita tentang sesuatu yang dapat membahayakan jiwa manusia. Hubungan keluarga orang ini jelas-jelas sedang panas karena masalah kepemilikan materi. Siapapun yang tergantung hanya pada barang-barang duniawi pada akhirnya akan kalah, meskipun mungkin kelihatan sukses. Kematian menjumpai orang dengan banyak harta tetapi hidupnya sia-sia (13-21). Covet, iri, adalah keinginan yang salah akan milik orang lain atau sikap bersungut-sungut akan apa yang diberikan Allah padanya. Yesus menekankan perintah ”Jangan ingin akan milik sesamamu,” dia juga menyatakan hidup seseorang tidak tergantung dari apa yang dimilikinya. Yesus melihat hati manusia – "dimanakah hartamu?" Harta secara khusus berhubungan dengan hati, di sanalah ada keinginan dan harapan, tempat kemauan dan pusat perhatian kita. Apa yang paling sering kita letakkan di hati kita merupakan harta kita yang terbesar. Kemakmuran dan ketamakan Dalam banyak masyarakat, kekayaan diartikan sebagai tanda-tanda Allah berkenan, dan kemiskinan serta kesulitan hidup adalah tanda-tanda Allah tidak berkenan. Yesus tidak mengatakan bahwa menjadi makmur itu salah. Walaupun menang, Matius, Markus, Lukas semuanya mencatat kata-kata Yesus, ”Lebih sukar bagi seekor unta untuk masuk lubang jarum daripada bagi seorang kaya untuk masuk Kerajaan Allah.” Tetapi, Yesus tidak mengatakan menjadi kaya itu salah. Yang salah adalah ketamakan. Kerakusan, ketamakan dapat membuat kekayaan yang seharusnya menjadi berkat malah menjadi beban kebutuhan untuk ingin lebih lagi, lebih lagi, tanpa ada akhirnya. Peringatan Yesus adalah, ”Awas kalian... hati-hati... supaya hal-hal lahiriah milikmu tidak malah balik memiliki kamu. Hidup bukan tetang barang-barang, hal-hal lahiriah, bukan tentang milik!” Perikop Yesus jelas-jelas suatu peringatan bahwa kerakusan dapat membawa kita kepada suatu titik dimana arti kehidupan menyusut menjadi hanya hal-hal materi, [yang terlihat, terasakan]. Kekuatan pendorong untuk hidup adalah mencari ”lebih” – sebuah pencarian untuk ”barang-barang”, ”hal-hal duniawi”. Ketamakan, sesungguhnya telah melawan perintah, ”Kamu tidak boleh menyembah Allah lain selain Aku” dan karenanya dalam Kolose (3:5) dikatakan: ”Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala.” Injil Yesus menantang ”mentalitas injil kemakmuran.” Yesus tidak bicara melawan kekayaan materi, tetapi mengutuk keperbudakan dan keterantaian (keterikatan) oleh kekayaan. Kekayaan menjadi berkat saat dibagikan dengan orang lain, dan menjadi sandungan dan penjara bagi mereka yang tidak punya kebijaksanaan untuk membaginya dengan sesamanya. Kita bukan pemilik, tetapi administrator, dari segala hal yang ada pada kita: Hal-hal ini, selanjutnya, bukan untuk dianggap sebagai milik eksklusif kita, tetapi sarana yang melaluinya Tuhan memanggil setiap orang diantara kita menjadi abdi Penyelenggaraan Tuhan untuk tetangga kita. Sebagaimana diingatkan dalam Katekismus Gereja Katolik, bahwa hal-hal lahiriah yang dimiliki mempunyai nilai sosial, menurut prinsip tujuan untuk umum. (Lihat KGK No. 2404) Artikel Pastur Thomas Rosica, CSB dari http://www.ekaristi.org/forum -2-
umat bertanya gembala menjawab
Diasuh oleh Romo Anton Baur, Pr Pertanyaan silakan dikirimkan ke:
[email protected]
Dewan Paroki, secara sederhana, adalah para pengurus Gereja Katolik dalam sebuah paroki. Gereja Katolik memiliki sebuah struktur umat beriman yang sangat istimewa. Semuanya itu diperuntukkan demi pelayanan rohani umat beriman dan pewartaan yang menyeluruh. Saya akan memberikan beberapa istilah yang digunakan dalam Gereja Katolik universal terkait dengan istilah Paroki dan Dewan Paroki.
Romo, saya pernah mendengar istilah Dewan Paroki dalam Gereja Katolik. Siapakah mereka itu sebenarnya?
Paroki adalah persekutuan umat Allah yang dibentuk secara tetap dalam lingkup Keuskupan, dengan batas-batas geografis yang ditentukan oleh Uskup, dan yang reksa pastoralnya dipercayakan oleh Uskup kepada pastor-pastor bersama dengan dewannya. Dewan Paroki adalah badan pastoral yang didalamnya para pastor bersama-sama dengan wakil-wakil umat melaksanakan tugas dan panggilan untuk terlibat dalam tritugas Kristus, yakni menguduskan, mewartakan dan menggembalakan. Dewan Paroki terdiri dari Dewan Paroki Harian (DPH), Dewan Paroki Inti, dan Dewan Paroki Pleno. Dewan Paroki Harian adalah badan pelaksana harian. Dewan Paroki Inti adalah badan koordinatif, terdiri dari DPH, Koordinator Wilayah dan Ketua-ketua Seksi. Dewan Paroki Pleno adalah badan musyawarah paroki, terdiri dari: Dewan Paroki Inti, Ketua-ketua Lingkungan, Ketua-ketua Komunitas Kategorial dan Pimpinan Komunitas Biarawan/Biarawati. Kurang lebih, strukturnya adalah demikian. Dan, yang pasti adalah bahwa Dewan Paroki itu terdiri dari kita semua yang tinggal dalam sebuah paroki. Masa bakti pelayanan Dewan Paroki adalah tiga (3) tahun. Mungkin, suatu hari nanti, Anda pun akan terlibat dalam kepengurusan Gereja Katolik di paroki kita tercinta ini. Pastinya, harus selalu ada regenerasi pelayanan di dalam Tubuh Gereja. Mari kita saling mendoakan agar Gereja kita selalu dan semakin tumbuh subur dalam iman dan karya pelayanan. Amin.
OMK DAYS 2016 – “The Spirit of God” Dalam rangka memperingati ulang tahun St. Maria Regina keenam, Panitia HUT SanMaRe berkerjasama dengan OMK SanMaRe mengadakan kegiatan: 1) Olahraga Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: Futsal (24 & 31 Juli) Instagram: @omksanmare Tenis Meja (6 & 7 Agustus) Tasya Kusuma: 081290631696 Badminton (23, 30 Juli & 6, 13 Agustus) Gowes Sehat (30 Juli) Informasi dan pendaftaran: Stefanie – 081289951170 2) Seni Lomba Fotografi (selama rangkaian HUT SanMaRe/OMK Days) Lomba Mural (13 Agustus) Informasi dan pendaftaran: Morla – 081316155595 3) Entrepreneurship Day Info stand: Thalia – 081311332763 -3-
PESAN GEMBALA Surat Keprihatinan Uskup Agung Jakarta
Pandangan Gereja Katolik soal Hukuman Mati Pada hari-hari ini, televisi, koran dan mass media lain, dipenuhi lagi dengan berita mengenai hukuman mati dan eksekusi yang segera akan dilaksanakan. Saya pribadi amat sedih setiap kali melihat atau membaca berita itu dan diberitakan dengan cara yang bagi saya mencederai kemanusiaan yang adil dan beradab. Katekismus Gereja Katolik menyatakan: Pembelaan kesejahteraan umum masyarakat menuntut agar penyerang dihalangi untuk menyebabkan kerugian. Karena alasan ini, maka ajaran Gereja sepanjang sejarah mengakui keabsahan hak dan kewajiban dari kekuasan politik yang sah, menjatuhkan hukuman yang setimpal dengan beratnya kejahatan, tanpa mengecualikan hukuman mati dalam kejadiankejadian yang serius (KGK 2266). Menurut Katekismus ini, hukuman mati diperbolehkan dalam kasus-kasus yang sangat parah kejahatannya. Namun, apabila terdapat cara lain untuk melindungi masyarakat dari penyerang yang tidak berperi-kemanusiaan, cara-cara lain ini lebih dipilih daripada hukuman mati karena cara-cara ini dianggap lebih menghormati harga diri seorang manusia dan selaras dengan tujuan kebaikan bersama (bdk KGK 2267). Dalam ensiklik Evangelium Vitae yang diterbitkan tahun 1995, Paus Yohanes Paulus II menghapuskan status persyaratan untuk keamanan publik dari hukuman mati ini dan menyatakan bahwa, dalam masyarakat modern saat ini, hukuman mati tidak dapat didukung keberadaannya. Berikut kutipannya: “Adalah jelas bahwa untuk tercapainya maksud-maksud ini, jenis dan tingkat hukuman harus dengan hatihati dievaluasi dan diputuskan, dan tidak boleh dilaksanakan sampai ekstrem dengan pembunuhan narapidana, kecuali dalam kasus-kasus keharusan yang absolut: dengan kata lain, ketika sudah tidak mungkin lagi untuk melaksanakan hal lain untuk membela masyarakat luas.” (EV 56). Komisi Keadilan dan Perdamaian Konferensi Waligereja Indonesia sekarang ini juga sedang meng-advokasi seorang yang sudah dijatuhi hukuman mati dalam kasus yang serupa. Menurut kesaksian keluarga dan saksi-saksi lain, aparat salah menangkap orang. Sementara itu kampanye untuk menghapus hukuman mati di Indonesia akan terus dilancarkan, meskipun kita tahu perjuangan ini akan memakan waktu, tenaga, pengorbanan yang tidak sedikit. Kita dukung berbagai komunitas yang dengan gigih, memperjuangkan penghapusan hukuman mati, tanpa kecewa kalau gagal. Semoga hidup manusia semakin dihormati dan martabatnya semakin dijunjung tinggi. Hanya dengan dasar hormat terhadap kehidupan dan martabat manusia, keadaban publik akan dapat dibangun. Jakarta, 27 Juli 2016 + I. Suharyo Uskup Keuskupan Agung Jakarta -4-
-5-
Agenda Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah 1. Gerakan Rohani Pekan Pertama Agustus & September Adorasi, Rekoleksi, Novena, Amal Kasih* 5 Agustus, 2016, Jumat Pertama Adorasi, 6 Agustus 2016, Sabtu Novena dan Amal Kasih*. 7 Agustus 2016, Minggu Amal Kasih*. Rekoleksi 17 Agustus 2016.Pukul 19.00.Kerahiman Allah dalam Dunia OMK dan Mahasiswa. Tema:“DALAM KERAHIMAN ALLAH, MENJADI ORANG MUDA KATOLIK YANG KREATIF DAN BERGUNA BAGI BANGSA” Pembicara: 1. RD. Antonius Haryanto, Komisi Kepemudaan KWI. 2. Arswendo Atmowiloto, Budayawan. Moderator: Albert Kuhon, Jurnalis senior. Rekoleksi 3 September 2016. Kerahiman Allah dalam Kehidupan Anak Sekolah dan Remaja. *Amal Kasih dinyatakan dalam amplop putih, tersedia di pintu Gereja.
2. Sakramen Tobat (Mohon Partisipasi Umat) 11 Agustus 2016 di Wilayah V, pkl. 19.00 – 22.00 Tempat: Rumah Bp. Agung dan Ibu Ester (Ketua lingkungan Agatha) Kav. Rawa Blubuk, Graha Bintaro no. 41 Rt.04/01 Pondok Kacang Barat. Mohon partisipasi umat di wilayah V untuk dapat mengikuti acara tersebut 8 September 2016 di Wilayah 5, pkl. 19.00 – 22.00.* * Bila ada perubahan akan diberitahukan
3. Ziarah 9 gereja di Keuskupan Agung Jakarta Mengikuti Buku Panduan Gerakan Rohani Keuskupan Agung Jakarta.
Pendaftaran Calon Anggota THS-THM Telah dibuka kembali pendaftaran calon anggota Tunggal Hati Seminari - Tunggal Hati Maria (THS-THM) gelombang 5. Pendaftaran setiap selesai misa di depan aula atau menghubungi Kak Felix (087871738449) atau Ibu Hesti (085946302639). THS-THM adalah kegiatan rutin di bawah koordinasi Bina Iman Remaja SanMaRe untuk pembinaan mental dan iman melalui olah raga pencak silat. Latihan setiap hari Sabtu pukul 7 - 9 pagi di depan Aula SanMaRe atau di depan Goa Maria -6-
JADWAL LITURGI HARI MINGGU BIASA XIX, 07 Agustus HARI RAYA SANTA MARIA DIANGKAT KE Bacaan: Keb.18: 6-9; Mzm 33:1,12,18-19,20,22 ; SURGA, 14 Agustus Ibr 11:1-2, 8-19 (ibr. 11:1-2,8-12); Luk 12:32-48 (Luk 12:35-40) Saran Lagu: PS 535, 381, 690, 691, 840, 960
Bacaan: Why. 11:19a; 12:1-6a,10ab; Mzm. 45:10c-12,16; Ul:10d; 1Kor. 15:20-26; Luk. 1:39-56
Sabtu, 06 Agustus, pukul 17.00
Sabtu, 13 Agustus, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Yohanes de Brito Lektor: Benedicta Gita Adinda / Mariska Vergina Putra/i Altar: Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Fransisca Mariana Rasendrya Z., Maria Kiara Anindita, J. Marie Yohana, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Lidwina Gea Ekartama, Andreas Mado Laba, F. Narendra Narthapandya Prodiakon: Heribertus Darno, Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung, Rinto Setiono, Royandi Ernestus DP, Gunawan Wibowo, A. Fadjar AS, Haryono Widarta
Koor dan Tatib: WILAYAH 6 Lektor: Marta Francisca / Chresentia Flavia D Pemazmur: Margaretha Sandy Putra/i Altar: Antonius Totonafo Harefa, Bernadette Nathania Sukieche, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br. M, Estherania N, Immanuel Xestopongiamura, M. Carolina Itu Leba, Benedict Matthew Sukieche, M.Carmelita Ome Leba Prodiakon: Lucas Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi, Ping Julianto Widjaja, Willem Dagi, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, Albertus Sugianto Supriadi, Wahid Gunawan
Minggu, 07 Agustus, pukul 06.30
Minggu, 14 Agustus, pukul 06.30
Koor dan Tatib: St. Albertus Agung Lektor: Frederica P.J.M / Maria F. Kristiono Putra/i Altar: Robertus Darren Radyan, Timotius Gerwyn, Joety Johannes Aaron Bongku, Margaretha Velicia, Aurelia Anindita Herputri, Michael Rama Aviandri Santoso, Marcus Aurelius Brehatamaja D.D., Genoveva Audrey Divavolney D., Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Elisabeth Novadiana Kurniasavitri Prodiakon: Daniel Bala Batti, Lily Irene Tantra, Hartawan Makmur, Heru Santosa, Georgino Godong, Temmy Royani
Koor dan Tatib: WILAYAH 7 Lektor: Cicilia Nina/ Christoporus Saras Damai Susetyo Pemazmur: Hari Sujatmoko Putra/i Altar: Marian Kinarkinanti Aditya, Renata Majandra Aditya, Maximillian Guido Yosa Adiyatma, Valentinus Ayodya Koesyudawisama, Claudia Michelle Ivane, P. Jason Bhaskara, E. Anggitasari Hartawan Prodiakon: Yohannes Pudjiastoto, Irwan Wijaya, Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma, Indri Prijatmodjo, Maryono Suwargo
Minggu, 07 Agustus, pukul 09.00
Minggu, 14 Agustus, pukul 09.00
Koor dan Tatib: Sta. Yosephine Bakhita Lektor: L Wiyono / Chresentia Flavia D Pemazmur: Diandra Forceila Putra/i Altar: Michael Cathney, Rafael Christian, Giacinta Maretha Prita Pradita, Gabriela Alexander Putri, Helena Keren Immanuela, Yohanna Emarina, Nicholas Yabes Condi, Gregorius Rio Alfrian Prodiakon: Paul August Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius, Hesti Purbaningsih, Gatot
Koor dan Tatib: WILAYAH 8 Lektor: Alphonsus R. Seto Adi Wicaksono / Boyke Indrasakti Aveanti Pemazmur: Yuli Putra/i Altar: Th. Carissa Indurasmi, N. Eldrian Rumawas, T. Alana Dewi, M. Abhiseka Pramono, H. Amithya da Rato, Santos Ferdinand Tambunan, Jessica Nadia Agustin, P. Winton Fernandes, M. David Christopher, Gabriel Nathaniel Orion Prodiakon: R. Ponidjan, Saras Damai Susetyo, I. Y.
Saran Lagu: PS 625, 633, 634, 637, 641, 674, 675, 861, 953
-7-
Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty, Florentina Ratna Supeni H., Grace Theresia Supit, Yasinta Fatmawati, Saly Listiyadhi, Didi Hartanto, Yosep Yendi, Rudyanto Gunawan, Dwi Respati, F. A. Soedjarno, Donanta Octaviardi, Noegroho Tjiptorahardjo, Kamilus Arifin, Petrus Lazarus Mardjono, Hendrawan Thiodorus
Supriyanto, Yustinus F. Irjayanto, Ag. Bertha Tabarani, A. Haryanto, Anna Retno Hapsari, Josz Juswanto, FX Andri, Probel Gultom, J. Sumardi, Cynthia Catharina, Prima Widi Hatmi, Ronald C. Sampayan, Th. Erwin Kurniawan, Y. Budi Purwanto, Yustinus T. Mudjihardjo, A. Darmawan, Metty Suprapti, Antonius E. Nelwan, Joachim Sulistyo, G. Suyanto Utomo
Minggu, 07 Agustus, pukul 17.00
Minggu, 14 Agustus, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Fransiskus Xaverius Lektor: Henrica Nugraheni / Marcellina Kullit Putra/i Altar: Feodora Susan, Devosia Klaudia A.S, A. Adrian Nathaniel, Ferdinand Harly Kusnadi, DeBritto Maurizt Angara Sitorus, A. Abimayung Prayudi, A. Rangga Hapsoro W, Gabriela Liviana, B. Awinna Resy Cristi Br. Pinem Prodiakon: Yoseph Martahan Sitorus, Ignatius Sudarmadi, Adrianus Nggala, George Pangemanan, Andreas FK, Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP, Floribertus Rismantoro, Gregorius Suyanto Utomo, Joannes Suharno
Koor dan Tatib: WILAYAH 1 Lektor: Benedicta Gita Adinda / Connita Yongkong Pemazmur: Destasia D. Asri Rosari Putra/i Altar: A. Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Fr. Mariana Rasendrya Z., Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Brigitta Merlyn Bulu, H. Pavel Galis Hening, E. Pendar Gandlewa Hening Prodiakon: H. Darno, Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung, Rinto Setiono, Royandi Ernestus DP, Gunawan Wibowo, A.Fadjar AS, Haryono Widarta, D. Bala Batti, Lily Irene Tantra
PENGUMUMAN 1. Pendaftaran Putra Putri Altar baru dibuka dari tanggal 3 Juli s/d 14 Agustus 2016, tempat pendaftaran di depan aula SanMaRe setelah misa. 2. Baptis bayi akan dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2016, penyuluhan baptis bayi pada tanggal 7 Agustus 2016. Formulir pendaftaran dapat diambil di Sekretariat SanMaRe. 3. PDKK mengundang bapak/ibu untuk mendengarkan firman Tuhan pada hari Kamis, 4 Agustus pukul 19.30 di Aula SanMaRe, firman dibawakan oleh ibu Lisna G. Arifin. Diundang semua umat Lowongan Pekerjaan. Dibutuhkan karyawan part time sebagai Asisten dokter gigi di daerah Bintaro utama 3, syarat: Wanita, SMA/SMK diutamakan yang single. Untuk Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi drg. Lannita H. 0812 8606 6660 Lowongan Pekerjaan. Dibutuhkan: 1. Accounting, Wanita, usia max 35 tahun, min D3 Accounting, berpengalaman min. 2 tahun. 2. Tenaga Administrasi, Wanita, usia max 35 th, bisa Komputer, berpengalaman 3. Supervisor Sipil, Pria, usia max 40 tahun, Pend min. D3, latar belakang Teknik Bangunan, pengalaman min 4 tahun, pernah mengawasi proyek, mampu menganalisa bangunan dan penangannya, mampu membuat RAB. Surat lamaran, CV dan foto kirim ke email
[email protected] atau ke alamat: PT House Care Indonesia, Komp. Pertokoan Emerald Avenue Blok EB/B-07, Bintaro Jaya, Tangerang. IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan atau mencari pekerjaan. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:
[email protected] -8-