MENYEMBUNYIKAN WINDOWS KETIKA BOOTING PADA SISTEM DUAL BOOTING
Oleh
Muhammad Ali Mustakim Kelas D3MI 3D / 08.02.7258
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2009/2010
PENDAHULUAN Dalam perkembangan sistem operasi terakhir ini, tampak begitu jelas akan kemampuan seorang programmer dalam memahami bahasa kompiler penghubung antara mesin dengan program aplikasi pembantu manusia dalam menyelelesaikan berbagai tugas. Selain itu telah bermunculan berbagai jenis sistem operasi selain yang telah mendunia ( Macinthos, Microsoft Windows, dan linuk) ternyata banak bermunculan sistem operasi lain yang bekembang di komunitas user group, contoh haiku, rackos, eyeos, monaos, opensolaris, dan lain banyak sekali. Yang mengalami perkembangan sangat pesat yaitu linuk yang sifatnya open source atau public lisency sehingga banyak komunitas yang mngembangkan linuk tersebut, turunan dari linuk sering di sebut dengan distro, contoh linux mint, kubuntu, blankon, mandriva, batrack, rathad, dan masih banyak yang lainya. Tidak kalah menariknya denagn munculnya berbagai sistem operasi di dunia ini justru menambah berbagai ilmu pengetahuan yang luar biasa dalam memenuhi kebutuhan akan pengmbangan dari sitem yang ada. Tidak kalah menarik dengan persaingan pangsa pasar yang semakin kuat inovasi dari setiap pemilik sofware sistem operasi untuk senantiasa memikat pelanggannya dengan mengeluarkan produk terbarunya, jika windows dengan Windows 7 yang sudah di rilis dan 8 yang akan di rilis juga, machintos dengan Apple snownya, ubuntu dengan ubuntu 9.10 nya dan yang lainya, yang pasti memiliki karakteristik yang sendiri sendiri dalam memikat pangsa pasarnya. Perkembangan yang pesat tenyata membawa dampak yang luar biasa, windows dan apple yang salaing berintegrasi, linuk dengan kemampuanya dalam mengelabuhi, dan yang pasti banyak trik dan tips yang disuguhkan di setiap Sistem Operasi sehingga menarik pangsa pasar yang berbeda beda.
PEMBAHASAN 1. Membuat double booting Cara membuat double booting butuh dua atau lebih software yang harus kita siapkan Disini kita akan menggunakan 2 software yaitu windows XP 2 dan linuk Mint Langkah pertama : a. Silakan computer atau laptop yang akan kita buat double OS b. Intal terlebih dahulu windows XP 2 yang telah kita siapkan tadi, kemudian ikuti langkah langkah dalam instalasi XP 2. Butuh sekitar satu jam dalam instalasi XP 2 . c. Jika sudah selesai kita siapkan linux mint yang telah kita siapkan sejak awal. d. Masukkan cd linux mint restart dan ikuti langkah dalam instalasi Linuk mint e. Setelah selesai mengintal linux mint dan melewati berbagai rintangan yanga lumayan rumit. f.
Secara default computer telah terinstal dua sitem operasi.
g. Restart computer anda dan system dual booting telah terbentuk yaitu linux mint dan windows xp. Sistem dual booting ini sebenarnya secara default di sediakan oleh linux mint, dan linuk yang lainya. Demikian cara membuat dual booting atau bisa juga kita sebut double operating system. Cukup mudah dan memakan waktu yang agak lama dalam instalasi dua system operasi yang telah kita install dalam computer kita. 2. Mengelabuhi booting XP melalui system yang di sediakan Linux Untuk mengelabuhi user dalam menggunkan system operasi telah disediakan menu yang berbasis text yang di sediakan linux mint. Sebelum membuat itu terlebiha dahulu kita masuk ke dalam system opersi linux mint.
a. Pastikan wilayah kerja berada di linux mint bukan windows. b. Setelah berada di linuk mint masukklah ke dalam terminal yaitu pilih aplikacation accecoris terminal.
gambar 1
c. Dalam terminal yang telah tampil, tuliskan : sudo gedit /boot/grub/menu.lst masukan pasword yang ada pada linux mint anda d. Setelah itu akan tampil menu editing text dari gedit yang membuka menu.lst e. Kemudian tampil beberapa tulisan yang di tandai dengan # maksudnya data yang di pagar tidak di baca pada saat computer booting. Listing menu.lst dalam gedit linux mint
# array will desync and will not let you boot your system. default 0 ##Graphical boot menu location /boot/gfxmenu/linuxmint.message ## timeout sec # Set a timeout, in SEC seconds, before automatically booting the default entry
# (normally the first entry defined). timeout 5 # Pretty colours color cyan/blue white/blue
f.
Pada pilihan timeout kiat bias menggantinya dengan nilai 0 , sehinnga pada saat booting computer akan membaca system yang di miliki oleh linux dengan estimasi waktu yaitu 0 detik, sehingga dual booting yang tadinay ada dua tidak terbaca sama sekali pada saat booting pertama masuk system operasi. # array will desync and will not let you boot your system. default 0 ##Graphical boot menu location /boot/gfxmenu/linuxmint.message ## timeout sec # Set a timeout, in SEC seconds, before automatically booting the default entry # (normally the first entry defined). timeout 0 # Pretty colours color cyan/blue white/blue
3. Dual booting seakan akan satu booting Mengelabuhi system operasi yang ada memang sangat menarik, satu tips lagi yaitu dengan menutup semuan bagian yang di di baca oleh linuk dengan menambahkan tanda # . caranya : 1. Lakukan langkah yang sama seperti pada langkah pada tips no 2 sehingga tampil kembali menu editing dari nano terhadap menu.lst. 2. Ketika tips no dua main waktu booting sekarang kita main menyembunyikan denagn cara menutup seluruh bagian yang ada pada windows sehingga mau tidak mauu windows hanya membaca tulisan yang ada di linuk pada booting awal. 3. Berikan tanda # di awal di setiap baris yang menjelaskan karnel yang di gunakan di setiap versi System Operasi.
# savedefault=false ## ## End Default Options ##
title
Linuk Mint
root (hd0,2) kernel /boot/vmlinuz-2.6.28-11-generic root=/dev/sda3 ro quiet splash initrd /boot/initrd.img-2.6.28-11-generic quiet #title Linux Mint 7 Gloria, kernel 2.6.28-11-generic (recovery mode) #root (hd0,2) #kernel /boot/vmlinuz-2.6.28-11-generic root=/dev/sda3 ro single #initrd /boot/initrd.img-2.6.28-11-generic #title #root #kernel #quiet
Linux Mint 7 Gloria, memtest86+ (hd0,2) /boot/memtest86+.bin
### END DEBIAN AUTOMAGIC KERNELS LIST # This is a divider, added to separate the menu items below from the Debian # ones. #title Other operating systems: #root # This entry automatically added by the Debian installer for an existing # linux installation on /dev/sda5.
# title
Linuk Ubuntu 9.10
root (hd0,4) kernel /boot/vmlinuz-2.6.31-14-generic root=UUID=f9cba2bf-7bae-45aa-b6e2-9daf7c740ac6 ro quiet splash initrd /boot/initrd.img-2.6.31-14-generic savedefault boot # This entry automatically added by the Debian installer for an existing # linux installation on /dev/sda5. #title Ubuntu, Linux 2.6.31-14-generic (recovery mode) (on /dev/sda5) #root (hd0,4) #kernel /boot/vmlinuz-2.6.31-14-generic root=UUID=f9cba2bf-7bae-45aa-b6e2-9daf7c740ac6 ro single #initrd /boot/initrd.img-2.6.31-14-generic #savedefault #boot
# This entry automatically added by the Debian installer for a non-linux OS # on /dev/sda1
# title rootnoverify savedefault chainloader
Mcrosoft Windows XP (hd0,0) +1
Catatan : hanya pada title linuk mint yang tidak di beri tanda # karena system menu.lst ini dari system linux mint 4. Save(ctrl + x) terlebiha dahulu sebelum melakuan restart pada computer anda. 5. Restart dan lihatlah perbedaanya. 6. Catatan hati hati dalam melakukan penutupan atau pemberian pagar pada linuxnya karena berakibat computer tidak bisa membaca system operasi satupun sehingga harus memanggil kembali menu.lst memalui system yang ada pada linux mint.
