FT UNP Padang Jurusan : Teknik Elektronika Waktu : 3x 50 Menit Kode :
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
: Labsheet 6 : Pemeliharaan Perangkat Komputer : System Utility : Harddisk Clonning
A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami fungsi kloning harddisk (harddisk clonning). 2. Mahasiswa diharapkan mampu mengenali software-software utility kloning. 3. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan kloning harddisk menggunakan software utility. B. Alat dan Bahan 1. PC dengan sistem operasi Windows. 2. Software utility Norton Ghost, Acronis Migrate, Hiren’s, HDClone. 3. Harddisk SATA atau ATA. 4. Kabel SATA atau IDE C. Materi Teoritis Pada komputer, selain dikenal PC Kloning terdapat istilah yang lain, yaitu Kloning Harddisk atau Harddisk Cloning. Proses kloning harddisk dilakukan dengan menduplikasi atau menggandakan data secara utuh dan sama persis semua isinya dengan harddisk sumbernya. Kloning harddisk adalah penduplikasian atau penggandaan yang dilakukan pada suatu harddisk ke harddisk yang lain. Misalnya harddisk A sudah berisi program lengkap, dan harddisk B masih kosong atau dengan kata lain belum terisi program sama sekali. Dengan melakukan kloning dari harddisk A ke harddisk B, maka kita akan mendapatkan isi dan tampilan harddisk B sama persis seperti isi dan tampilan pada harddisk A. Proses Kloning Harddisk dapat dilakukan dalam hitungan beberapa menit saja. Cara ini sering digunakan oleh pemilik PC yang punya lebih dari satu, misalnya warnet atau bahkan seorang teknisi komputer. Cara ini juga lebih efisien dan efektif ketimbang melakukan instalasi sistem operasi pada tiap-tiap harddisk, lalu menginstall program-programnya dengan cara satu persatu yang tentunya akan banyak memerlukan waktu dan menguras tenaga. Berbagai software telah tersedia dalam kloning harddisk ini, misalnya Windows Norton Commanders atau Norton Ghost, Acronis True Image, Hiren’s,
1
FT UNP Padang Jurusan : Teknik Elektronika Waktu : 3x 50 Menit Kode :
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
: Labsheet 6 : Pemeliharaan Perangkat Komputer : System Utility : Harddisk Clonning
HD Clone, dll. Namun bagi orang yang telah terbiasa menggunakan Windows Explorer, maka proses menduplikasi atau menggandakan dua atau lebih harddisk yang identik dapat dilakukan dengan menggunakan Windows Explorer tersebut melalui Copy dan Paste. D. Langkah Kerja 1. Kloning Harddisk dengan cara Copy dan Paste Cara ini cukup mudah, walau hanya perlu sedikit kejelian, mengingat prosesnya berurutan serta agak sedikit lama. Namun tidak selama waktu yang kita butuhkan kalau kita meng-install Sistem Operasi. Langkah-langkahnya adalah: a. Partisi dan Format Harddisk. Membuat partisi dan memformat harddisk adalah merupakan suatu kewajiban bila kita akan menggunakan harddisk baru. Ini merupakan langkah awal kita sebelum melakukan proses duplikat harddisk. b. Set Status Harddisk. Harddisk yang akan diduplikat (sumber) dan harddisk yang baru (target) haruslah diatur sedemikian rupa agar PC kita dapat membaca kedua harddisk tersebut. Untuk itu lakukan pengaturan atau setting jumper yang berada di bagian belakang kedua harddisk tersebut. Atau kita memasang kabel pada masing-masing harddisk tersebut pada mainboard kita. Satu harddisk pada posisi Master (Harddisk Sumber) dan harddisk baru sebagai Slave (Harddisk Target). c. Proses Kloning Harddisk. Apabila langkah sebelumnya telah dilakukan, maka proses penduplikasian harddisk selanjutnya adalah: Jalankan Windows Explorer. Tampilkan semua file yang tersembunyi pada Windows Explorer dengan cara klik menu Tools lalu pilih Folder Options, dilanjutkan dengan klik tombol View. Kemudian beri tanda pada pilihan Show hidden files and folders, lalu klik tombol Apply, disusul dengan tombol OK.
2
FT UNP Padang Jurusan : Teknik Elektronika Waktu : 3x 50 Menit Kode :
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
: Labsheet 6 : Pemeliharaan Perangkat Komputer : System Utility : Harddisk Clonning
Pilih seluruh file dan seluruh folder pada harddisk utama (Sumber) kecuali folder Windows. Kemudian klik pilihan Copy pada menubar Edit . Klik pilihan Paste pada menubar Edit dalam posisi harddisk kedua (Target). Kemudian selanjutnya buatlah folder baru dengan nama Windows pada root directory. Klik folder Windows pada harddisk utama (Sumber), kemudian pilih semua file dan semua folder kecuali file Win386.swp. Kemudian klik pilihan Copy pada menubar Edit. Klik pilihan Paste pada menubar Edit untuk folder Windows pada posisi harddisk kedua (Target). Dengan cara ini, akan didapatkan duplikat harddisk dengan isi yang sama persis dengan harddisk utama atau sumbernya. 2. Kloning Harddisk melalui fasilitas MS-DOS Cara ini dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan windows yaitu dengan Command DOS yang ada pada folder c:\windows\command. Langkah- langkahnya adalah sebagai berikut: a. Install sistem operasi Windows beserta program aplikasi yang dibutuhkan ke hardisk yang akan dijadikan harddisk Source (sumber) nya dan letakkan pada IDE Primary Master. b. Harddisk kedua (destination/tujuan) di kondisikan berada pada IDE Slave. c. Lakukan proses Booting dari hardisk induk. d. Gunakan Ms-Dos prompt Windows dengan cara klik start|Program|Ms-Dos Prompt. e. Setelah muncul C prompt ketik perintah format d:u atau format d:/q/u untuk mempercepat proses format drive D yang akan dijadikan sebagai Harddisk Destination. f. Setelah selesai proses format, keluarlah dari direktori windows dengan perintah cd.. lalu tekan enter. g. Kemudian ketikan perintah berikut: xcopy/h/e/r/y/s/c/k c: d:
3
FT UNP Padang Jurusan : Teknik Elektronika Waktu : 3x 50 Menit Kode :
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
: Labsheet 6 : Pemeliharaan Perangkat Komputer : System Utility : Harddisk Clonning
tekan enter untuk memulai proses kloning. h. Setelah selesai, matikan komputer anda dan coba booting dari hardisk hasil cloning tadi. 3. Kloning hardisk dengan Software Utility Banyak software utility yang bisa melakukan proses Cloning Harddisk seperti Norton Ghost, Acronis True Image, Hiren’s, HDClone, dll. Pada kesempatan ini akan dicontohkan meng-cloning harddisk menggunakan software norton ghost. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Terlebih dahulu pasang harddisk kedua sebagai slave atau pada secondary IDE. b. Kemudian nyalakan Computer dan masuk ke Windows. c. Install software Norton Ghost pada komputer. d. Jalankan Norton Ghost dari Start Menu atau System Tray,
e. Lalu muncul tampilan seperti gambar berikut :
f. Pada Ghost Advanced windows, Klick Clone, kemudian Next>.
4
FT UNP Padang Jurusan : Teknik Elektronika Waktu : 3x 50 Menit Kode :
Lembaran Mata Kuliah Topik Judul
: Labsheet 6 : Pemeliharaan Perangkat Komputer : System Utility : Harddisk Clonning
g. Harddisk akan terdeteksi, kemudian tentukan source dan detination disk. Klik Next>.
h. Lewati Advanced Setting Klik Next>. i. Klik Run Now. Windows akan restart dan mejalankan proses kloning. j. Setelah proses kloning slesai, pasangkan harddisk destination tadi pada PC anda. E. Evaluasi dan Penugasan 1. Lakukan proses kloning harddisk mnggunakan software utility seperti Acronis Migrate, HDClone, Hiren’s. 2. Bagaimana proses kloning apabila dilakukan pada komputer-komputer yang terhubung pada jaringan komputer, dimana harddisk yang akan di kloning terpasang pada PC masing-masing, jelaskan! 3. Buat kesimpulan anda mengenai berbagai cara proses kloning harddisk yang telah dilakukan.
5