ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
PEGGY
LAOH
M E N IN G K A T K A N PELAYANAN A N G K U T A N KOTA K H U SU SN Y A BEMO MELALUI PENYEDIAAN PAN GKA LA N BEMO, SUATU STUDI KASUS DI M A N U K A N KULON
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA
1985
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1 ENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA KHUSUSNU BEI'iO l^iiALUI PEN YKDIAAN PANGKALAN BEMO, 1)1
SUATU STUDI KASUS
MANUKAN KUJjON
SKRIPSI Diajukan untuk Memperlengkapi Syarat-Syarat dalam Memperoleh Gclar Sar.jana Ekonomi Jurusan Studi Pembangunan M I L I E FBRPXJSTAKAAN -WNIVERSITAS AIRLANOOA™ S U R A B A Y A
oleh : PEGGY
LAOH
No. Pokok ; 048010987
FAKU1TAS EKONOMI
IJNIVERSITAS AIRLANGGA 1935
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Telah diperiksa dan siap untuk diuji
i
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Surabaya , Disetujui dan diterima baik oleh :
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
A song of ascents
I
lift up my eyes to the hills — v/here does my help come from ? Ky he3^ comes from the Lord, the Faker of heaven and earth. Psalm 121
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KATA PENGANTAR
Dalam proses penulisan skripsi ini banyak pribadi yang telah memberikan andil yang besar sehingga
penulis
perlu berterima kasih. Melalui pribadi-pribadi ini kasih setia Tuhan Yesus menjadi makin nyata. Kepada pribadi-pribadi berikut ini terima . kanih yang dalam ditujukan : 1. Mam dan pap yang telah mengasihi, bersabar
serta
memberi pengsrtian sehingga seluruh proses
studi
ini terlaksana. 2. Kwan, atas tenaga yang berarti di saat penulisan skripsi ini berlangsung. 3. Pimpinan Fakultas dan Universitas beserta staff, Kepala Direktorat Sosial Politik Propinsi Jawa Timur dan staff, Kepala Kantor Sospol Kotamadya ~ Dati II Surabaya dan staff, Pembantu Walikota Su rabaya Utara dan Pembantu Walikota Surabaya Selatan dan staff, serta seluruh aparat pemerintah di kecamatan Sawahan, Tandes dan Benowo serta aparat pemerintah di kelurahan Kupang Krajan, B. Urip,Ma nukan Kulon dan Benowo, para R.W. dan R.T. setem pat yang berkat ijin dan bantuannya
rneinungkinkan
skripsi ini dirampungkan. 4. Bapak Drs. Ec. Moedjio Slamet dan Bapak Drs. Ec. Sih HadipurnomoHA., yang telah memberikan bimbingan dan menainbah wawasan pemikiranbagi penulis.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5. Kabag Perekonomian Kotamadya Surabaya dan staff, Kepala Dinas LLAJR dan staff, Kepaxa Unit Termi nal Angkutan Kota KM3 dan staff, Kepala Sat Lantas POLWIL TABES SURABAYA dan staff, yang
telah
mengijinkan penulis inengambil bahan-bahan
yang
diperlukan dalam penulisan skripsi sini. 6. Somua teman penulis yang dengan kasih dan
tulus
rnemberikan tenaga, waktu, bantuan pemikiran, per hatian, doa dan dorongan. 7. Pribadi-pribadi yang tidak dapat disebutkan satu persatu, seperti para responden, pegawai perpustakaan non-eksakta, yang telah dengan sukarela meluangkan waktu, memberi keterangan dan melayani penulis. 8 * Yang terakhir namun bukan tanpa arti, syukur dan terima kasih kepada Tuhan, Bapa di Surga,
yang
Maha Besar namun tak pernah lupa melimpahkan karsih karunia sepanjang liidup dan selama-lamanya. Dengan berbagai pertolongan ini akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan, namun tidak menutup kemungkinan untuk diralat maupun dibantah.
Surabaya, 30 September 1985 P'enyusun
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR ISI Halaraan Kata Pengantar ................................
i
Daftar Isi ............................. .......
iii
Daftar Tabel ..................................
vi
Daftar G-ambar .................. ..... vii Daftar Lampiran ................................ viii BAB I. Pendahuluan ............................
1
1. Pandangan Umum ......................
1
2. Penjelasan Judul ....................
5
3. Alasaii Pemilihan Judul ...............
7
4. Tujuan Penulisan Skripsi .............
8
5. Sistimatika Skiipsi ..................
8
6. Metodologi ...........................
11
6.1. Permasalahan .......... ....... ..
11
6.2. Hipotesa Kerja .................
11
6.3. Scope Analisa ..................
11
6.4. Prosedur Pengumpulan Dan P°ngolahan Data ........................
12
II. Pasar Jasa Angkutan K o t a ...............
16
1. le/'cinan Iranbportasi ................ .
16
1.1. Pengaruh Terhadap lermintaan ....
16
1.2. Pengaruh Terhadap Penawaran ......
19
2. Syarat Transportasi Ideal ........
20
3. Sarana dan Prasarana ................
22
iii SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
Halaman 4. Keuntungan dan Kerugian Berbagai Jenis Transportasi ....................... ... 27 4.1. Kereta Api .................... ... 27 4.2. Angkutan Motor dan Jalan Kaya
29
4.3* Angkutan Air .................. ... 29 4*4. Angkutan Udara
.............. ... 30
4.5. Angkutan Pipa ................. ... 30 5. Hubungan Antara Permintaan dan Penawar an Jasa Angkutan ............... ....... 31 5.1. Permintaan Jasa Angkutan .......... 31 5.2. Penawaran Jasa Angkutan ........... 39 5.3. T a r i f ................. ........... 41 5.4. Fenghematan Biaya Operasional ...
44
III. Pola Permintaan Dan Penawaran Jasa Angkut an Bemo Di Kelurahan Manukan Kulon ..... ... 45 1. Lokasi dan Sejarah Singkat ............. 45 2. Kondisi Sosial dan Ekonomi Penduduk ..
47
2.1. Kependudukan.................. ... 47 2.2. Tingkat Pendidikan, Jenis Mata Pencaharian dan pendapatan ........ 54 2.3* Kegiatan Ekonomi dan Land Use ...
58
2.4. Prospek ....................... ... 61 3. Pola Transport Penduduk Di Manukan Ku lon ................................ ... 63 3-1. Perjalanan Utama ............... ... 63 3.2. Per.ial ^an Penghubung ............. 64 3.3. Pola Transport Untuk Berbagai Ke perluan ....................... ... 65
iv SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
Halaman 3.4. Pemakaian Alat Angkutan Bemo ....
67
3-5. Perbandingan Pola Transport Anta ra Penduduk Asli Dengan Penduduk Pendatang .....................
68
3.6. Perbandingan Jarak Tempuh Perja lanan Antara Penduduk Asli Dengan Penduduk Pendatang .......... .. 4. Penawaran Jasa Angkutan Bemo ........
70 70
4.1. Bemo Lyn I ....................
73
4.2. Bemo Lyn Z ....................
77
4.3. Bemo Lyn Balong Panggang-Pasar Tu ri ^Angkutan Pedesaan) .........
79
4.4. Bemo Lyn Seir.emi-Tanjung Perak ...
82
IV, Pengaruh Biaya Perjalanan Penghubung Ter hadap Pola Permintaan Jasa Angkutan ....
84
1. Perbandingan Antara Biaya Perjalanan Menggunakan Bemo Dengan Menggunakan Se peda Motor ........................ 7
84
1.1. Alasan Membandingkan Biaya Angkut an Bemo Dengan Sepeda hotor .....
84
1.2. Metode Pengbitungan Biaya ......
84
1.3. Biaya Perjalanan Rata-Rata .....
85
2, Pengaruh Jarak, Waktu dan Biaya Trans portasi Penghubung Terhadap Bia„a To tal Bemo ...........................
88
2.1. Jarak ......................... .. 88 2 .£. V/aktu ........................ ... 88 2.J, Biaya Transportasi penghubung ...
88
V. Kesinpulan dan Saran ................ ..... 89 i. Kesimpulan ......................... .. 89 2. Saran ........... -................. .. 89 Da.l'tar Pus taka Lampiran v SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR GAMBAR Nomor
Jialaman
1. Kecamatan Tandes dan Batas Wilayah........
46
2. Kecamatan Tandes Sebelum Tahun 1982..... .
48
vi
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFT/.R TABEL No ino r
Halaman
1. Jenis Angkutan ...»....«..*...........
28
2 . Perkemhangan Jumlah Penduduk Tahun 1976 — 1984 Di Kecamatan Tandes-Benowo .......
50
3. Pertam'bahan Penduduk Tiap Kelurahan Di , Kecamatan Tandes Tahun 1983 - 1984 - A pril 1985 ............ ................
51
4. Komposisi Penduduk Kecamatan Tandes Me nutut Umur Pada Akhir Tahun 1984
53
5. Komposisi Penduduk Kelurahan Kanukan Kulon Menurut Umur Pada Akhir Tahun 1984 «
53
6. Tingkat Pendiaikan Penduduk Di Kecamatan Tandes .................. *....... .
55
7 . Jenis Peker^aan Penduduk Kecamatan Tan des ...................................
57
. Migrasi Penduduk Di Kelurahan Manukan Ku Ion Tahun 1976 - 19&4 ............. .
60
9. Pemakaian Alat Transportasi Oleh Pendu duk Asli Dan Pendat&ng Di Kelurahan Ka nukan K u l o n ...... ♦............... .
69
10= Daftar Armada Bemo, Jalur, Jarak Jauh, Kemampuan Operasionil Dan Volume Penum pang ................... ..............
72
11. Data Jumlah Sepeda Motor Tahun 1975 1984 Di Kodya Surabaya ...............
74
q
vil
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAPTAR LAMPIRAN Jtfoinor I.Pola Transport Untuk Perjalanan Utama Penduduk Ke lurahan Manukan Kulon~Pergi~. ^.Pola Transport Untuk Perjalanan Utama Penduduk Ke lurahan. Manukan Kulon - Pulang-. 3. Pola Transport Untuk Perjalanan Penghuhung Pen duduk Kelurahan Manukan Kulon♦ 4. Pemakaian Transport Menurut Pendapatan Keluarga Di Kelurahan Manukan Kulon (Ke tempat kerja ) 5. Pemakaian Transport Menurut Pendapatan Keluarga Di Kelurahan Mankuan Kulon (Beroekolah). 6. Pemakaian Transport Menurut Pendapatan Keluarga Di Kelurahan Manukan Kulon (Berbelanja). 7. Pola Pemakaian Jasa Transport Untuk Beroagai Ke perluan Di Kelurahan Manukan Kulon. 8* Pei-mintaan Jasa Bemo Berbagai Lyn Menurut Tujuannya di Kelurahan Manukan Kulon. 9. Perbandingan Jaxak Tempuh Perjalanan Yang Dilakukan oleh Penduduk Adli Dengan Pendatang. 10. Biaya Transport Untuk Perjalanan Selama Satu Bu lan Dengan Kendaraan Sepeda Motor. 11. Biaya Transport Untuk Satu Kali Perjalanan PP Ketempat Pekerjaan Menggunakari Bemo Dan Angkutan Penghubung Di Kecamatan Manukan Kulon. 12. Biaya Transportasi Untuk Satu Kali Perjalanan PP. Ke Tempat Sekolah Menggunakan Bemo Dan Angkutan Penghubung Di Kecamatan Manukan Kulon. 15..' Biaya Angkutan Bemo Untuk Satu Kali PP* 14. Biaya Angkutan Sepeda Motor Untuk Satu Kali PP. 15.PPendapatan Penduduk Di Kelurahan Manuk,m Kulon, 16. Peta Route Bemo. 17. Peta Route Bus.
vt ii SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Halaman
Nomor 18. Perhitungan Biaya Angkutan Bemo. 19. Perhitungan Biaya Angkutan Sepeda Motor,
ix
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
E A B
I
PENDAHULUAN
1. Pandanftan Umum Peranan transportasi dalam proses produksi sobagai pemberi value added atas barang atau yang diangkut. Hal ini menyebabkan transportasi
ialah
penumpang menjadi
bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan perekonomian. Adapun tambahan nilai yang diberiknn berupa
nilai
tempat dan nilai waktu. rfKedua ni4.ai ini timbul karena ba rang diangkut ke tempat diman a nilainya lebih tinggi
dan
dapat dimanfaatkan pada waittunya,1,1 Dengr:U demikian
ti-
dak mengherankan jika peranan transportasi sen anti as a ber kembang searah dengan perkembangan perekonomian yang me manfaatkannya. Sifat permintaan yang sedemikian disebut
derived-
demand. Karena : Sosuai sifatnya sebagai faktor in-put, maka keperluan akan jasa angkutan akan tergantung pada kegiatan disektor produksi dan perdagangan tersebut. Juga bagi sektor ekonomi lain, jasa angkutan juga merupakan fak tor in-put. Dalam hal ini jasa angkutan adalah derived demand. Keperluan akan jasa angkutan raengikut i perkembangan kegiatan produksi dan ekonomi yang akan memanfaatkannya, Kaiau kegiatan produksi dan eko nomi meningitat, maka perinintaar jasa angkutan bertam-
1, 'Muchtarudin Siregar, Beberapa Masai ah Ifeonomi dan M nn axemen t Pen £an A'ku tan, LP7F.UI, 1978, hal. 10.
1
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2
bah. Demikian juga sebaliknya jika terjadi kelesuan ekonomi, keperluan akan jasa angkutan berkurang. Si fat permintaan terhadap jasa angkutan atau transportasi sangat didominasi oleh permintaan turunan ( derived demand ) walaupun permintaan langsung ( direct demand ) tetap ada; misalnya untuk kepentingan politik dan perta hanan, namuii permintaan demikian tidak begitu besar. Permintaan terbesar terhadap jasa angkutan
terda-
pat di perkotaan. Perubahan struktur perekonomian agraris men j adj. struktur perekonomian industri menyebabkan kota menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Hal ini
sebabkan ada
nya daerah atau kawasan industri yang tumbuh di kota akibat dari tersedianya berbagai faktor in-put yang biaya
-
per unitnya rendah. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, bahkan terbesar Getelah D.K.I, Jakarta, kotamadya Surabaya memiliki kar^k teris tik seperti kota-kota umumnya.
juga
besar lain pada
Adanya kosentrasi manusia dan aktivitas ekonomi
yang terpusat sebagai aliibat langsung dari aglomerasi eko nomi merupak&n karakteristik yang dapat dijumpai di Surabaya, disamping spesialisaai produksi dan tempat pengam bilan keputuean pemerintahan ( the circumtances of governmental decision making )•
2I_bidt hal. 11. ( diberi bergaris oleh penulis )
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3
Bertainbahnya areal
yang dikembangkan
akhir-akhir
ini di Kotamadya Surabaya -salah satu contoh adalah menja murnya perabukaan kawasan perumahan- adalah salah satu aki bat dari pertambahan penduduk yang pesat dan
perturnbuhan
ekonomi yang cukup tinggi. Hal tersebut di atas
bukannya
tanpa akibat. Kebutuhan yang meningkat terhadap jasa transportasi adalah salah satu akibatnya. Gejala ini
da-
pat diamati 3'3tika jam-jam sibuk -pada saat sebagman
be-
ear penduduk menggunakan sarana transportasi untuk
pergi
dari atau pulang ke rumah-,,tempat pekerjaan, sekolah, sar, dan lain-lain. Pada saat seperti ini terjadi kemacet an lalu-lintas di daerah-daerah tertentu, juga tampak ken daraan-kenJaraan umum yang ever-loaded. Untuk melayani permintaan jasa angkutan yang ber tambah maka pemerintah meningkatkan jumlah but, Kota untuk melayani angkutan penumpang vassal pada route-route utama , menarabah atau membuka lyn-lyn bemo baru untuk
melayani
jalan-jalan pe^ghubung dan menambah fasilitas transport , seperti terminal dan halte. Namun demikian dalam kenyataannya ada o.aerah
tem
pat kendaraan umum berpangkal dimana sebenarnya bukan tern pat untuk berpangkal. Salah satu contoh adalah pangkalandi Manukan Kulon tempat be::io lyn I dan Z berpangkal. Tempat berpangkal berao-bemo tersebut bukan saja ti dak momenuhi syarat, naraun juga melanggar peraturan lalu-
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
lintas. Hal ini disebabkan karena tempat berpangkal mereka di jalan Raya Tandes yang sempit, lebar jalan tersebut + 7 meter dengan lebar bagian yang diaspal 5,5 meter. Pada jalan tersebut tidak terdapat .empat khusus untuk parkir atau berhenti dan berputar. Akibatnya pemilik
ru-
mali dan toko yang berada di jalan tersebut dirugikan kare na bemo-bemo tersebut berhenti di depan toko atau v/arungyang mereka perlukan untuk tempat parkir bagi pembeli. Kendaraan umum yang tidak mendapat tempat di depan
toko
atau warung berhenti di badan jalan, sehingga jalan rnakin sempit dan sering macet pada saat-saat peak-hours. Disamping itu tempat bemo tersebut berpangkal tepat di de pan persimpangan jalan yang menuju daerah perumahan ( Perumnas Tandes I ) dimana jelas terpampang tanda dilarangparkir denjan posisi sejajar dengan jalan. Tempat ini menjadi tempat pangkalan bemo Kupang - Benowo ( lyn I ) dari Jembatan Merah
jurusan -
Benowo
( lyn Z ) karena bnyak penumpang dari dan menuju daerah ini. Bahkan bemo lyn I sedikit yang meneruskan routenya sampai Benowo yang berjarak 9 km dari Manukan Kulon. Lyn Z berhenti di sini untuk mencari penumpang yang menu ju ke Benowo. Penumpang ini sering merupakan penumpang
-
yang dioperkan dari bemo lyn I yang tidak melanjutkan per jalanan. Bemo lain ada yang meievvati daerah ini, yaitu bemo
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5
Sememi - Tanjung Perak dan Balong Panggang - Pasar Turi ( angkutan pedesaan ). Kedua lyn yang disebutkan terakhir ini jarang raengambil penumpang di Manukan, umumnya bemo bemo lyn ini sudah penuh sehingga tidak bisa memuat penum pang ke jurusan Benowo, ( lihat lampiran 16 ) Bagi penumpang yang menuju ke arah kota ( timur )umumnya memilih lyn bemo yang langsung ke tempat tujuan, Disamping lebih praktis hal ini juga lebih murah
diban-
ding jika harus berganti beuio. Dalam- skripsi ini penulis mencoba memberi alterna tive pemecahan masalah pangkalan liar ini dengan memperhja tikan kebutuhan penduduk di daerah Tandes, khususnya
di-
Kelurahan Manukan Kulon,
2. Pen.iolasan,Judul Adapun judul skripsi ini adalah MMeningkatkan Pel^ yanan Angkutan Kota Khususnya Bemo Melalui Penyediaan Pangkalan Bem6 , Suatu Studi Kasus Di Manukan Kulon" Berikut ini penjelasan kata deini kata yang diguna kan pada judul skripsi. Kata meningkatkan di sini berarti menaikkan tarafatau memperbaiki taraf, Tentunya dalam hal memperbaiki taraf ada obyek yang dikenakan pekerjaan, dalam hal ini ada obyek yang di perbaiki. Sosuai dengan judul skripsi, malta yang diperbaiki adalah pe lay an an angkutan kota.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Per ayanan ireliputi tersedirnya t1um:.ah ^nsa angkutan yang cul trn, kondisi pert 1a?.anar! yrnr tor itur, amarM nynnan, ce ■oai: dan nurrch.
Vrv’r- s^ripp5 ini porbnbnsr.p lebih ditokanl:an pada
upayo.
P!f>ncnT)r.i Mr.vn per<1 al arrn yr-nr purah den^an malihat ke nnn tnonrurri^ri birya pennVni ^nsR beno den^an me nin^rtknn M a y a transportasi p^r.prhubune. Karena biaya
■vrr
umum y^ng di?:unakan untul; menganglcut penumpang tenrort satu ke tenpat le’in di rcnco kedua terapat
dari
tersebut
terleta1* dnlan suatu uilayah kotasadya dati II* Ar.rkutnn kotci yang dimaksud berupa alat transpor ta.pi darat be rod a enpat, berkapasitas untuk 10-12
orang
penutnpnnpr, Snrnna in3 yang diartifcan sebagai beno. P-^aynnan ang’nitan tidak saja meinerlukan sarana na mun *\i&r\ p m s n r a n a yanr; rcemadai agar transportasi berfung si d^rnrnn bnik. D a r m a yan^ diperlukan nntnra lain pang m
ntm: terninal. tr.npiies ynn- d'tulis terdarsat di Kolurahan Manukan -
TuTor, rc'crrp^nn ’"aniep di wila'-ah Surabaya Utara*
01 eh
na i^u b1 a~a transnortasi ner.crhubung yang dipermcsah--ai' ad n1 nu b i rw a transportasi p es -chubun
SKRIPSI
;/m i; d ik o1u ark an
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ol
rsnnVni ( ^asa transport di Manukan Kulon. Berhubung
Vr.RT/i k n s v a ^a^ sa.1a yr.rv .?'tulis nnIra dianr;rap penti■3g -ara^rttur'-an naraa Ke]urr’ f'rr: prda ,’irlul skrj^si,
kare^a
b«lu7 tantu finera'* lair nie^iliki ka.su s serum* fcaraktert ntlk a^rdudu1' dan daerr1* :?erta kerdaan ekcnoni
ynng
s n m sehirr^r* daa-at direcahkan de-n^aa cr.ro yang sama. 5• Air.sari Pemilihan Judul Judu? di at as di-.ilih berdasarkan hasil pengamatan k^tika T>enulis ra^npadakar: penelitian tentan,~ pola per
min t a nr. ,1ah n afi£Vu tan b en o lyn I y an & toer;ii1 i1:1 rou t e Ter ninnl Kupang - Jl Banyu TJrip - Jl Sino Kulyo - Jl Raya Carries - Terminal Bono wo.
Pari r^naaratan tampak bnhwn be::o n°naru r y*rr. r^r.lalaron
lyn
I
parang
>:C*r0T70 tetapi nan£kal di fenuk-
r " fr.37on * i ran a ti r!ok t ers ed ia t a m i r.al. P^ndu^u^- Kaluranan i/mu^nn Aulon rerasakar tir^rl
bahwa
'V* da-?rr^ t-?rs?bvt r.on^rlukan biaya yang tinggi,
nntr^n inir disabaW-an rrbrOnya bi^ya trans^ort-csi ke ko fa throat ^pbaffian b s m r dari mereka melakukan kegiatan (’b^k-'r^a)
’an s~kolah (khususnya bag! rcereka yang
r^rn-nruar tin^i). Bin-7r. transrort 5^1 senjadi nahal karena ada biaya transport pen^fcubnnr uatu’- r.^norpuh .jarak dari tenant
-
■Mpp'p-al ko tenaat bano l\a I berpan^kal dan untuk meneDpuh jnr^- dar1' temp at
s c ^ g o v m :^
turun dari boi?o ko teapnt cu-
,1u an b ■?sar1:y a b evk i s ar an t era Rp.400, - s amp ai B p .1.000,-. Jiayn ini diranakar berat* karena
SKRIPSI
sebar;! futi
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
be:;a'r
-
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
a
pendvduk di Manukan Kulon adalah dari golungan menengah ke bawali dengan pendapatan terbanyak berkisar antara fy 100.000,—
sampai dengan I$ l^O.OOO,-- per bulan tiap ke
luarga. Akibat malialnya biaya transport penduduk disini
-
cenderung untuk membeli kendaraan bermotor/sepeda motor. Kcadaan ini pada giliranrya menyebabkan meningkatnya kepa da tan lalu-lintas di Kotamadya Surabaya. Masaiah-masalah tersebut menarik perhatian penulis sehingga penulis memutuskan untuk menjadikannya
sebagai
topik pada tugas akhir ini.
k. Tu.juan Penulis an Skripsi
Dengan mengangkat masalah tersebut dalam skiipsi , penulis mengharapkan bahv/a pewikiran yang tertuang skripsi ini menjadi rnasukan yang berguna untuk
dalam
ins tansi-
instansi yang bersangkutan dalam menentukan kebi jaksanaan di bidang transportasi. Diharapkan dengan ad anya kebi jaksanaan tersebut mu tu pelayanan angkutan kota, dalam hal ini bemo, dapat ditinglea tkan sehingga pemakai jasa dapat menikmati per jalan an yang muraH, aman, nyaman dan cepat.
5. Sistimatika Skripsi Skripsi ini memiliki sistimatika sebagai. berikut : Bab
SKRIPSI
I
: pendahuluan.
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
9
Bab ini berisi latar belakang dan. gambaran umum mengenai skripsi ini yang dipcrinci dalam bebe rapa sub-bab. Bab II
: Pasar Jasa Angkutan Kota. Pada bab ini dijelaskan dengan iebih terperinci teori-teori yang meudasari penulisan skripsi ini. Untuk kepentingan tersebut maka bab ini dibagi dalam lima oub-bab. Sub-bab I : Peranan Transportasi, menjelaskan bagaimana peranan ' transportasi* Sub-bab II : Syarat Transportasi Ideal, menjelaskan kondisi yang diperlukan bagi transportasi yang ideal. Sub-bab III : Sarana Dan Prasarana, menjelaskan jenis transportasi . Sub-bab IV : Keuntungan Dan Kerugian Berbagai Transportasi. Sub-bab V : Hubungan Antara
Fer-
mintaan Dan Penawaran Jasa Angkutan. Di sini di jelaskan faktor-faktor apa yang mempengaruhiper mintaan jasa transportasi, penawaran jasa trans portasi; tarif dan biaya operational. Bab IIJ : pola Perinintaan Dan Penawaran Jasa Angkutan Bemo Di Kelurahan Manukan Kulon-Tandes. Bab ini berisi keterangan tentang keadaan per mintaan dan penawaran jasa angkutan di Manukan Kulon - kecamatan Tandes. Judul sub-bab I ialah : Lokasi Dan Sejarah Sing kat. Membahas secara s.ingkat perkembangan dae rah tersebut serta 'letak dan latar belakangnya.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
10
Sub-bab II ialah Kondisi Sosial Dan Ekonomi, Me lukiskan keadaan sosial ekonomi masyarakat se teinpat serta prospeknya di masa datang. Sub-bab III ; Pola Transport Penduduk di Manukan Kulon, memperlihatkan pola pemilihan jenis alat angkut an oleh penduduk setempat berdasarkan tingkat pendapatan perkeluarga, keperluan dan asal me reka. Sub- bab IV yang ber judul Per "iv/aran Jasa Angkutan merupakan sub-bab terakhir bab III, Di sini' di bahas khususnya tentang penawaran berba gai jasa angkutan bemo serta struktur biaya
o-
perasinya. Bab IV
: Pengaruh Biaya Perjalanan Penghuuung Terhadap Pola • Permintaan Jasa Angkutan. Bab ini berisi analisa tentang seberapa besar *• pengaruh biaya perjalanan penghubung terhadap total biaya tr.anspnr.tasi yang dikeluarkan, di bandingkan dengan jenis transport yang tidak me merlukan angkutan penghubung. Dengan kasus di Kelurahan Manukan Kulon.
Bab V
: Kesimpulan Dan Saran. Merupakan bab terakhir skripsi ini, sebagaimana judulnya bab ini berisi kesimpulan dari analisa dan saran-saran yang dapat diberj.kan berdasar kan hasil analisa tersebut.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11
6. Metodologi 6.1. r urmasalanan. Tiaak adanya terminal resmi dan memadai menyebab kan ketidaklancaran arus lalu-lintas ai Manukan Kulon. Sedangkan tempat pangkalan
daerah bemo
yang tidak resmi berjarak agak jauh dari
tempat
pemukiman penduduk sehingga adanya biaya
trans
portasi penghubung rrjenyebabkan total biaya
yang
harus dikeluarkan seseorang jika menggunakan ja sa angkutan bemo menjadi mahal. 6.2. Hipotesa jverja. Dengan adanya prasarana transportasi berupa ter minal ui uekat Perumnas Manukan Kulon akan menurunkan biaya transportasi total bagi pemakai ja sa angkutan bemo clan akan menunjang pengembangan daerah pinggiran kota. 6.3. Scope Analisa. Secara geografis pembahasan skripsi ini hanya me nyangkut angkutan bemo yang beroperasi di
wila-
yah utara jtotamadya Dati II Surabaya. Sebagaistu di kasus diambil angkutan bemo yang melewati ke lurahan Manukan Kulon. Analisa dititikberatkan pada segi permintaan ja sa angkutan penumpang dan pada kemungkinan untuk menyediakan fasilitas terminal bemo dengan
mem-
pertimbangkan karakteristik masyarakat di daerah
SKRIPSI
M 1L I C PERPUSTAKAAN "CMIVERSITAS PEGGY AIRIyVNCT/" MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA ..... LAOH SUt t ABAYA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
12
tersebut. £
. Prosedur Fenguapulan Dan Fengolahan Data. 6.4.1.
Cara nengunpulkan data
6.6.1.1, Denman jalan- penelitian kepustakaan. Yaitu raeiTibaca dan menpelajari berbagai buku, raajalah, hasil penelitian, sensus
dan
sebagainya. 6.4,1,2. Denman jalon penelitian lapangan. Yaitu dengan neneliti, mengamati daerah tersebut, nengadakan
sendiri
wawancara de
ngan penceinudi da:: pemililc beno serta ngambil beberapa responden dari soteiapat sebagai sanrole.
me-
penduduk
Responden yang -
diambil aaalah keluarga. Diasumsikan pola transport keluarga sama dengan pola trans port masyarakat. Rumus pengambilan sample:
n «
q
n
d2 Dengan level of significance 90% Dinana : r = Junlah sampel yang diinginkan bila populasi di atas atau sa ma dengan 10.000. 2 = Standard deviasi p = Froposi target populasi yang diamati. (Bila tidak ada alas an yang bisa dipakai besarnya p dipakai 0,5)
q = 1-p d = tingkat ketepatan yapg diingin kan (jika los 90% maka d = 0,1) nf= Besarnya sanpel yang dikehen daki jika populasi dibawah
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
If » Jumlah anggota populasi Dengan denikian besarnya 1.642
( 0,5 )2
n
adalah :
67,24
0 ,12 Besarnyn cf untuk kelurahan Tandes. nf
----------------- » 66,57 = 67 KK + § & 2 4 ----------
6.712 KK 6.4,2.
Cara analisa data :
6.4.2.1. Secara skematis hubungan antar variabel yang raempengaruhi biaya transportasi da pat digcmbarkan sebagai berlkut :
variabel pengaruh ---»
?ariabel.ter„ pengaruh
- jarak
- biaya trans portasi
- lama perjalanan - pemakaian angkut an penghubung Secara fungsi hubungan antar variabel diatas berupa garis lurus(fungsi linear) 6.4.2.2. Data dnlar penulisan skripsi sun dengan menffgunalcan
ini disu-
skala
interval
yang memiliki sifat : memungkinkan adanye klassifiknsi pengnnatan, pea guru tan penar.natan, satuan pensukuron.
S:':^]a ini ■iipilih
SKRIPSI
karena
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
sesuai dengan
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
14
sifat dari ukuran yang dipakai, yakni : km untuk satuan jarak, bulan dan hari untuk satuan waktu dan Rp. untuk satuan biaya. 6.4.2.3. Penelitian hubungan antar variabel meng gunakan analisa variance flan koreiasi . Me tods koreiasi yang dipakai adalah me tod a Pearson dengan rumus : r =
2 xy -
x)
(s yj/n
n S'x S !y
n
n jika : r = -1 ata.u 1
hubungan dua varia bel terkuat berla wanan arah atau searah
-1 .J r / “0,7 atau hubungan dua varia0,7 4 r < 1 bel kuat berlawanan arah atau kuat ssarah -0 ,7< r 4 -0,3 atau hubungan dua varia0 ,3 ^ r < 0,7 bel cukup kuat ber lawanan arah atau cukup kuat searah -0,3 r < 0 0 < r < 0,3
SKRIPSI
atau hubungan dua variabel leniah berlawan an ar?.h atau lemah searal.!
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
15
r = 0
hubungan dua varia bel tidak ada. 3)
Metode korelasi ini digunakan karena me tode ini sesuai 1; untuk diterapkan pa^ da skala interval, 2) untuk variabel kontinue, 3) untuk mengukur hubungan yang linear antar variabel.
^Paul A. Herzberg, Principles of Statistics, John Wiley and Sons, 1983* hal. 170 - 171.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
IX
PASAR JASA ANGKUTAN KOTA
1. Peranan Transportasi Telah di&inggung paaa bab terdahulu bahwa trans portasi memiliki peran dalani proser produksi. Proses ini mex'upakan bagian dari kegiatan ekonomi seperti ditulis oleh Wilson. Economic activities are the processes by which the scare means of production are used to satisfy human wants. Two important factors in economic activity are (1) production or supply, and (2) human wants for consumption or demand. Goods and services must of course be produced and distributed before they can be consumed. Transportation, which consists of the move ments of goods or persons, is classified as a ser vice among the economic activities associated with production. 1 Transportasi atau ang‘ .
ekonomi
dikarenakan transportasi memiliki pengaruh terhadap per mintaan don penawaran barang,. 1,1 Pengaruh terhadap permintaan
“It. xiloyd wi-Lson, rhD.,XL.B., Transportation And Communication, Appleton Century urofts Inc., New fork , 1954, hal. 3. 2Werner J3. Hirsch, Urban Economic Analysis, Tata Me Graw-llill Publishing Co Ltd, New Delhi, 1976, he.l , 82 SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
16
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
17
Salah satu fungsi transportasi adalah menciptakan kegunaan terapat dan waktu. 11Transportation is a service which affects the time and place utility, and thereby affects the demand for goods and •5 value of goods."
the
1.1*1. Kegunaan tempat Didefinisikan sebagai : Place utility is the added economic value of a commodity created by transporting it from the place or area in which is has lit tie or no usefulness or valae to a placeor places in which it has greater useful ness or utility.4 Kegunaan ini vimbul sejalan dengan fungsi transportasi "...to bridge the geographi cal gap between producers and consumers , so that goods and services may be exchang 5 ed to their mutual benefit." Fungsi ini timbul karena M...producersand consumers are rarely in the same place. Prinsip yang rr..endasari interaksi antar ru ang, ialah : 1. there is a supply, or surplus, of an i
Lloyd Wilson, i'hn.
, op cit, hal. 5.
^G. Lloyd Wilson, PhD.,LL.B., loc cit. c: Don Benson and Geoffrey Whitehead, Transport And Distribution, Made Simple Books, W.H. Allen London A Di vision of Howard and Wyndham Ltd., London, 1975, hal. 9. 0 Don Bjnson and Geoffrey Whitehead, loc cit. SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
18
tern in one place and a demand for that spe cific item in another, a condition herein after labeled complementaryt and 2. the item can "reasonably" be mo^ed from supply area S to demand area D. This... will,,. be labeled transferability. In addition to these two primary requirements, supply a* rea S must represent closestb, or best, oppcrtunity for which demand D can receive such an item. Thus it can be assumed that ....area S has a comparative advantage ovsr other areas.7 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa fun^ si angkutan adalah :M...To carry
commodi
ties from points where their marginal uti lity...is relatively low to where it relatively high."
is
8
1.1.2, Kegunaan waktu Kegunaan ini timbul karena 11transportation enchances the ability of goods to
satisfy
human wants oy making goods available 9 when they are needed." Dengan transportasi berbagai barang dibawa ke tempat penyimpanan untuk disimpan
agar
dapat dimanfaatkan pada waktunya.
7 Ronald R. Boyce, The Eases Of Economic Geography Holt Rinehart and Winston^ 1978, hal. 104 { diberi bergaris ). Q
Michael R. Bonavia, The Economics Of Transport James Nisbit Co, Ltd., Cambridge at University Press., I960, hal. 2.
,
^G. Lloyd Wilson, PhD.,LL.B., op cit, hal* 7.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
19
Dalam mengatasi selang waktu ini
peranan -
gudang sebagai tempat penyimpanan tidak dapat diabaikan, 1.2 Pengaruh terhadap penawaran Pengaruh transportasi terhadap penawciran tidak le pas dari pengaruhnya. terhadap biaya produksi. Kemajuan atau peningkatan dibidang jasa transport asi oerta penurunan .biaya transportasi inenyebab kan turunnya biaya produksi. Seperti dinyatakan o leh Wilson :M...The improvement of transportation services and the reduction in transportationcosts measured in terms of the prices of commodities.'^ Secara makro peranan angkutan adalah : Faciliting, generator, dan distribution. Faciliting dimaksudkan angkutan berfungsi sebagai sarana/fasi litas pendukung dalam pertumbuhan ekonomi. Generator dimaksudkan angkutan berfungsi sebagai pelopor/pe rangsang pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Distribu tor dimaksudkan angkutan sebagai sarana menyebarluas kan/meratakan hasil-hasil rertumbuhan ekonomi.11 Sekalipun jasa angkutan memiliki peranan yang cu kup pen ting, pada dasarnya permintaan terhadap jasa ang kutan bukanlah permintaan yang fundamental, seperti mi salnya permintaan terhadap sandang, pangan dan papan.
10Ibi(l, hal. 9. 11
1SEI Jakarta/Departemen I erhubungan, Peranan Sek tor Angkutan Dalam Pelaksanaan Repelita III, Profesi, Par tisipasi dan Pembangunan Jjikonomi, Kumpulan Paper Terpilih Kongres ISHI VIII 12-13 Juni 1975, LPFEUI, Jakarta,hal 96
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
20
Tetai>i bagi masyarakat yang terorganisir dan memiliki standard hidup yang tinggi permintaan terhadap jasa ang kutan adalah besar, karena dalam rangka memu&skan kebutuh an yang fundamental masyarakat bergantung pada angkutan yang efisien. N'amun Ini bukan berartl bahwa angkutan ti dak penting bagi masyarakat yang belum memiliki standardhidup yang tinggi, karena sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa transportasi mempunyai peranan sebagai pelopor pertumbuhan ekonomi. Karena peran itulah maka transporta si Bering hams dirintis terlebih dahulu agar taraf liidup masyarakat yang masih rend ah dapat ditingk^tkan. Di kota, dim an a masyarakatnya lebih terorganisir dan ada pemusatan kegiatan ekonomi, peranan transportasilebih dir as akan manfaatnya. Karena kota sebagai ... dynamic system of interrelated and interdependent markets characterized by great density and specializa tion of economic actors as well as certain institutio nal conditions that influence decision making by many different governments, each of which has limited authority and competence. 12 Maka kota harus. memiliki sistirn transportasi disamping ru ang untuk bekerja dan sistirn komunikasi untuk industil-in dustri yang ada di dalamnya, juga tempat tinggal, tempatrekreasi, pu.bllc utilities, keamanan dan berbagai jasa la in untuk masyarakatnya.
2. Syarat Transportasi Ideal
"1P Werner Z. iiirsch. op cit, hal 2-3*
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
21
Transportasi yang dibutuhkan untuk. raenunjang kotasebagai suatu sistim yang di.namis antar pasar adalah transportasi yang memiliki c.iri-ciri atau kondisi : Ml. kondisi aman, 2. kondisi nyaman, 3. kondisi ekonomis, l±. kondisi teratur."^
Keamanan transportasi merupakan kondisi yang mu tlak harus dimiliki oleh sistim transport yang baik. Karena transportasi tidak dapat berfun&si dengan baik ji ka tidak dapat mengantar orang dan barang dengan selamat. Beberapa faktor yang menyebabkan tinggi nya tingleat kecelakaan adalah : (1) jalan beraspal yang sempit dan bagian ping^ir pinggirnya sering berdebu; (2) kelurusan geometrik yang sangat jelek; (3) jalan-jalan yang ir.elintasi kota-kota wengalaini kemacetan; (/f) banyaknya alat ang kutan lambat yang di tarik oleh hewan menggunakan ja lan raya; (5) kurang ditastinya peraturan-peraturan hukum; (6) para pengemudi seringkali tid&J* berpengala man dan ceroboh, terutama para pengemudi bus dan truk ; (7) banyak kendaraan berada dalam kondisi mekanik yang sangat jelek; dan (8) truk-truk cenderung bermuatan lebih. 14' Kondisi nyaman manfaatnya dirasakan oleh pengendara. Kenyamanan bagi pengendara berarti ada tempat duduk yang baik3 udara yang bersih dan segar, ruang gerak
yang
cunup, perjaianan yang lancar.
1^ ^Bidang Jjlsik Dan Prasarana Badan Perencana Pem ban gun an Dae rail Kodya Dati II Surabaya, Studi Pola Penffem banyan Sistim Angkutan Umum Kota Surabaya^ 198!?, hal. 1. •^Hans A. Adler, Evaluasi Kkonomi Proy ok-Proyek Pen/:angkutan, Ul-Press, Jakarta, I960, hal. if-7*
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
22
Kondisi yang ekonomis berarti rendahnya tingkat pe ngorbanan yang dibutuhkan untuk menempuh jctrak tertentu. Tingkat pengorbanan tidak saja diukur dengan jumlah
uang
yang dikeluarkan untuk merabeli jasa transportasi, nainiin termasuk juga biaya lain yang tidak dapat di terjemahkan dalam satuan Uang, misalnya v/aktu yang dibutulikan
untuk
mcncapai tujuan. Untuk memiliki kondisi ekonorais diperlukan prasarana transport eeperti terminal, rambu-rambu lalu-lintas dan sistim jaringan jalan yang sedemikian se
-
hingga biaya perjalanan, jarak tempuh dan ke mace tan lalulintasnya dapat diminimalisasikan. Kondiei teratur berar';i ada sistim transport
yang
rapi, pemakai jalan berada pada jalur yang benar dan
ti
dak saling silang. Bagi kcndaraan umum keteratu^an berar ti pula keteraturan jadwal keberangkatan atau kedatanganbagi kendaraan yang dioperasikan dan kepastian adanya supply jasa transportasi untuk tujuan dan saat yang ter tentu. Untuk mev/ujudkan sistim transportasi yang ideal ini kedua unsur transportasi, yakni sarana dan prasarana, memiliki peranan yang sama pentingnya.
Saran*~>
Prni. ’'Hi,,Tn!i
Prasarana dan sarana transportasi nierupakan dua un sur punting yang membentuk sistim transportasi.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Prasarana sebagai elemen pertama terdiri dari dua inacam, yakni : jalan, dimana manusia dan barang dapat diangkut dari satu tempat ke tempat lain dengan melaluinya. Benson and Whitehead mendefinisikan jalan sebagai beri kut "The fwayf is defined as the medium on or
through
which the transport unit travels in performing its func tion. Jenis jalan bermacam-macam, ada yang berupa hasil karya manusia, contohnya : jalan raya, rel kereta,
ada
yang merupakan hasil ciptaan Tuhan, seperti : laut dan u dara. Jalan raya menurut hirarkinya dibedakan dalam tiga jenis : - Jalan Lokal adalah ; Jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciriciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah dan jumlah jalan masuk dibatasi. - Jalan Kolektor adalah ; Jalan yang melayani angkutan pembagi/pengumpul de ngan ciri-ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi. - Jalan Arteri adalah ; Jalan yang melayani angkutan utama dengan ciri-ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata ting gi dan jumlah jalan yang masuk dibatasi secara efisien. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kapasitas jalan kolektor diharapkan dapat menampung kapa sitas jalan lokal, sedangkan kapasitas dari jalanjalan kolektor diharapkan dapat ditampung oleh kapa sitas jalan arteri.16
^ D o n Benson and Geoffrey Whitehead, hal. 17.
op cit,
1fi
Bidang Fisik. Dan Prasarana Badan Perencana PembangunAn T)aerah Xnriva Dati II Surabaya, op cit, hal. 9. SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
24
Prasarana berikut adalah terminal. Terminal
atau
"places of access to vehicles operating on that way, and places where interchange between different vehicles
of
the same modes of transport or between different modes of transport can take place"
17
, memiliki tiga fungsi
utama
Fungsi tersebut adalah : (a) To allow access to vehicle operating on a spe cialised way; ^b) To permit easy interchange between vehicles operating on that way, and between different modes of transport; {c ) To facilitate consolidation of traffic.-*-® Bentuk terminal yang aikenal pada ximumnya The simplest form of road passenger terminal is the roadside... stop...the stop may not even be marked with a sign, but may be a spot where by custom the local population elect to wait to be picked up. The next step up is the provision of a shelter, with or without seats, for the protection and comfort of waiting passengers. The final stage is the provision of... stations of varying size in town and city cen tres. Depending upon size, the following facilities are likely to be found : toilet accomodation, an en quiry/booking office, and waiting rooms, withperhaps a bookstall or shop and some provision for light re freshments.*^ wenurut fungsinya terminal dapat diklasifikasikan dalam tiga golongan, yaitu :
■^Dcn Benson and Geoffrey Whitehead, hal. 27. 18 Don Benson and Geoffrey Whitehead, loc cit Ibid, hal. 44-45.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
21?
1. Terminal
2. Transit 3* Stop Yang dimaksud terminal adalah M tempat kendaraan berhenti raenaikkan dan raenurunkan penumpang dan/atau
ba~
rang.n 20 Syarat-syarat terminal adalah " memiliki kelengkapan fasi litas seperti pintu keluar masuk, gedung/uangunan
termi
nal, lapangan parkir, f. asi litas urnum dan pengelola termi nal. " ^ Transit adalah " tempat perhentian bemo dan pergan tian bemo/lyn.M ^ Stop adalah 11 tempat perhentian akhir bemo dan pern berangkatan kembali ketujuan semula."
2^
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam meni lai kondisi terminal yang ada : ,r- lay out terminal ~ fasi lit as parkir
20
•Bidang bangunan Daerah ci Evaluasi Dan K o t a 198V;T haT.
Fisik Dan Prasarana Badan Perencana Pern Kodya Dati II Surabaya, Study TransportaPengemban/'an Jarin^an Koute Angkutan Umum ... ( point 2.^.1. )
2]B3.dang Fisik Dan Prasarana Badan Perencana ban gun an Daerah Fiodya Dati II Surabaya, loc cit.
Pern-
22
Ibid, point ( 2.£|..2. ) 23,ibid, point (
SKRIPSI
)
M I L 1K FERPUSTAKAAN "TJNIVERSITAS AIRLANOOA" MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA ..... PEGGY LAOH S U R A B A Y A
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
26
** fasilitas keluar masuk terminal - jumlah kendaraan
dan
jenis
kendoraan
yang -
ada.t!^ ' Terminal tidak akan b-srfungsi dengan baik jika
ia
tidak berada di tempat yang tepat. Seperti dinyatakan oleh Benson dan Whitehead The planning and equipment of a terminal, important factors though they are, v.all be of little avail if the terminal is not in the right place. Terminal should be sited so far as it is possible in places convinient and readily accessible to those wishing to travel or to forward goods* This means close to concentrations of population or where large quantities of goods originate or are consumed. ... it is interesting to note that whereas it has become customary to locate road terminals in or close to centres uf population,. Elemen kedua ialah sarana transport, yakni alat un tuk mengangkut ( means of conveyance )» Alat angkutan dibedakan menjadi lima macam berdasarkan si fat jasa, operasi dan biaya, yaitu : 1. Angkutan kereta api ( rail road/rail way ) 2. Angkutan motor dan jalan raya ( motor road/highway transportation ) 3. Angkutan laut ( water/sea transportation ) /[. Angkutan udara ( air transportation ) 3* Angkutan pipa ( pipe line ).26
24 Bidang Fisik Dan Prasarana Badan Perencana bangunan Daerah Rodya Dati II Sui'abaya, loc cit.
Pem-
25 Don Benson and Geoffrey Whitehead, op cit, hal. 30 ~ 33 • 26
Muchtarudin Siregar, Beberapa Masalah Ekonomi Dan Management Pen a angkutan, LPFEUI, 1978, hal. 12.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
27
Pada. halaman berikut ini terdapat tabel berbagai jenissa rana transportasi dengan berbagai prasarananya.
4. Keuntungan Dan Kerugian Berbagai Jenis Transportasi Setiap jenis transportasi memiliki keuntungan dan kerugian, tidak ada satupun jenis transportasi yang
ti
dak memiliki kekurangan. 4.1. Kereta api Keuntungan angkutan kereta api : mempunyai kapasitas angkut yang besar, berkecepatan tinggi khu susnya kereta api dengan energi listrik, relatif lebih aman dibanding angkutan jalan raya, Kerugiannya : biaya konstruksi, biaya investasi, biaya pemeliharaan dan biaya operasinya
tinggi;
tidak flexible seperti yang dikemukakan Bonavia serta iienson and Whitehead. Xhe eltuLxj-c tram
...is not flexible enough to adapt itself 27 congested streets.. ♦."
to
"Railways are inflexible in that any interruption along the specialised way holds up all traffic be hind."28
27 Michael R, Bonavia, op cit, hal«. 44. ^ ^Don Benson and G-eoffrey Whitehead* op cit, hal, 23. SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
T ii DEL
1
JEiJXS ANGKUTAN
P r a sar an a
S arana Jalan
A n g k u t a n Darat
■
A n g k u t a n Kereta Api
Loko mc tif dan Gerbong
K-el/Jalan Baja
Stasiun
A n g k u t a n Bermotor
Mobil
J alan
Termi nal
- n gku tan Laut
Kapal
Alur ? elayaran
A n g k u t a n 3ungai & Danau
Pe ra hu/Kapal
'Mur
Pel ayaran
Pelabuhan
A n g k u t a n Udara
?esawat T e r b a n g
Alu r
Penerbangan
L a p a n g a n T erbang
A n g k u t a n Pipa
i;ipa
Pipa
A n g k u t a n Ai r
3u mb e r
SKRIPSI
Terminal
'
e rm ag a/^cl abu h an
D i p o / P u m p -tation
* ^on Denson and Ge offrey *''hitehe
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
ro c&
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
29
Angkutan motor dan jalan raya Sebaliknya angkutan motor dan jalan raya tidak me miliki kapasitas angkut yang besar seperti
pada
kereta api, kecepat&nnya lebih lambat dibandingkan dengan kereta api. ' Segi positifnya ; flexible dalam arti "..,that each vehicle operates independently of other ve29 hides,” * dan "Not being tied to a track or
o-
verhead wires, diversions can be arranged in
an
emergency and,’by the use of alternative routes, *50
the service can be intensified,,.."
Segi positif lain adalah biaya konstruksi, inves tasi, operasi dan perbaikan tidak
sebesar
yang
diperlukan angkutan kereta api Karenanya jenis angkutan ini yang paling
banyak
dipilih untuk angkutan kota, khususnya di negara sedang berkembang dimana dana terbatas. 4.5. Angkutan air. Angkutan air memiliki keuntungan khusus yakni da pat menghubungkan daratan yang terpi_ah oleh air. Kapasitas angkutnyapun relative besar serta
re
lative aman. Jenis angkutan ini memerlukan biaya investasi,o-
29Ibid,hal. 21
*50
Michael R. Bonavia, loc cit.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
50
perasi, perbaikan dan konstruksi yang lebih be sar dibanding dengan angkutan jalan raya, valau pun pada angkutan ini tidak diperlukan biaya un tuk membuat konstruksi, investasi, peraeliharaan maupun pengoperasian jalan. Kerugiannya tentu saja bahwa sarana angkutan air tidak dapat digur.akan untuk menghubungkan da ratan yang tidak terpisah oleh air. 4.4. Angkutan udara Keuntungan angkutan udara sama dengan angkutan laut, yakni menghubungkan daratan yang terpisaholeh laut. Namun angkutan ini juga dapat, menghu bungkan daerah-daerah yang terisolir, karena sa rana angkutan ini tidak memerlukan prasarana khu sus sebagai jalan dan jenis srana tertentu tidak memerlukan prasarana dengan konstruksi khusus un tuk tinggal landas maupun mendarat. Kapasitas angkutnya beragam, demikian juga kecepatannya. Namun kecepatan secara umum relative tinggi, bahkan paling tinggi dibanding jenis a lat angkut yang lain. Biaya konstruksi, pemeliharaan, investasi dan operasi pra3arananya tinggi, demikian juga untukbiaya konstruksi, pemeliharaan, investasi dan operasi sarananya. 4,4* Angkutan pipa
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
31
Angkutan pipa umumnya digunakan sebagai alat un tuk mengangkut benda cair, karena lebih ainan dan efisien. Angkutan pipa dapat digunakan di daratan maupun di dalam air.
5. Hubungan Antara Permintaan Ban Penawaran Jasa Angkutan Angkutan memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. By definition, transportation is a . communication service that links markets. The location, activity and unique requirements of these markets,are the sources of interdependencies in transportation demand for other goods. 2. The government plays a greater strategic role in determining the prices and physical characteristics of the transportation supply than it does in other markets. 3. The demand for specific modes of travel is not significantly influenced by price changes intheshort run,.This is because right-of-way arm residentialand work locations are so costly to change that they do minate the short-run decision.31 5*1. Permintaan jasa angkutan Hirsch mengemukakan sebagai berikut : .♦.the dependent variable, quantity demanded is equivalent to a measure of system performance-the amount of "trip making" that -will occur. But system performance is the outcome of supply and demand; and system performance depends simultaneously on service offers and soQioeconomis factors that influenced the decisions of demanders..32 The individual firm or household transportation de mand...is influenced by a number of factors. Among the important, determining ones are the time price of travel, wealth, some community characteristic, exter nalities generated by transportation, and the qua-
^1Werner Z. Hirsch, op cit, hal. 95-96. 32rbid SKRIPSI
hal 96. MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Walaupun Hirsch tidak mengaQggap pengaruh
harga
culiup pentiuff ("Thus, a number of considerations
other
than price will influence the quantity of tickets demand, which lies behind the transportation demand curve".
,
namun perlu die at at bahv;a pengaruh harga terhadap permintaan Jasa angkutan tetap ada. Seperti dibuktikan oleh Lave dalam-penelitiannya di Amerika; .,.30-cent price reduction in bus fares (making the ser vice nearly free to commuters) would on the average have about the same effect on diversion as achieving a relative increase in bus speeds to the point where bus usage was on the average no slower than automobile usage*35 Permintaan Jasa angkutan dapat digambarkan dalam ba Gan di bawah ini.
Model di atas adalah model yang dipakai oleh Eirsch untuk men j el ask on faktor-faktor penentu permintaan jasa angkutan.
-
Sejauh ini hanya model Hirsch yang menjelaskan
hubungan faktor-faktor tersebut dengan permintaan jasa angkutan. 5*1.1. Time price Memilih salah saTu bentuk alat
transport tidak
saja mengorbankan uang untuk membeli ticket/ja sa namun juga berarti mengorbankan waktu
yang
dibutuhkan untuk sampai di tempat yang dimaksud/-.
^ Ibid, hal. 97. 34Ibid, hal. 100. ^ W e r n e r Z. Hirsch, loc cit. SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
33
tujuan* Jika raenggunakan angkutan umum waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tuju an termasuk waktu untuk menunggu, melakukan perjalanan penghubung dan berganti alat transport,. Waktu tempuh satu jenis alat transport akan berpengaruh terhadap permintaan alat transport lain. ”...the level of
demand
for a given transport service will influ enced by the existence... of alternative means of transport between location AandE' ^ Ferubahan nilai waktu (time price) masya rakat juga akan mengubah permintaan ter hadap jenis alat transport tertentu. An increase in the value of passengertifne is associated with relative increases in the quantity demanded of those transport services that offer relatively low time requirements.37 5.1.2. Kemakmuran Meningkatnya kemakmuran sering diikuti de ngan meningkatnya nilai waktu. "A perraa nent increase in the value of travelers' timo is usoualy associated with increased wealth.M^
56Tbid, hal. 100-101. 57Ibid, hal. 101.
5®v/erner Z. Hirsch, loc cit. SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
54
Permintaan terhadap salah satu jenis ang kutan juga dapat digolongkan berdasarkan tingkat pendapatan. Penggolongan berda sarkan tingkat income disebabkan ”... particular mode is an inferior goods some other conpeting mode ...is a
a and
luxury
goods. Selain itu dapat pula digolongkan berda sarkan tempat tinggalnya,11... since resi dences of demanders are largerly
grouped
into areas of relatively homogenus income levels. sebuah teori yang; dinyataka.*. oleh Alonso menyatakan bahwa : "...wealthier families ...settle near the edge (of a city),while poorer households remain close to the cen 41 ter.n Hal ini disebabkan karena : First, the expansion of the CBD as the ci ty grows .encroaches on their close-in re sidential sone, destroying its amenities. Second, since the close-in housing is the oldest, it is also the first to become ob solete. Because it is easier to build new on vacant land than in built-up districts, the wealthy tend to move tc the periphery to construct another round of up-to-date
■*o ^Werner Z. Hirsch, loc cit, ^Werner Z. Hirsch, loc cit. 41
J. Heilbrun,Urban Economics And Public Policy, St. Martin's Press., New York, 1974, hal. 126. SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
35
housing*42 Kenaikan pendapatan rata-rata akan menyebabkan meningkatnya permintaan jasa ang kutan bagi masyarakat commuter, dengan asumsi bahwa kenaikan ini secara terus-menerus dan citeris paribus. Jadi secara im plisit perubahan permintaan jasa angkutan akibat kenaikan income tidai. terjadi da lam jangka waktu dekat. Heilburn uenulis: As the average income of...families in creases over time, commuting costs, which do not vary with income, become relatively burdensome, and the proportion of the po pulation that chooses to take up suburban living increases* This means tFat even if population, tastes, and technology of transportation were constatnt, rising li ving standards alone would suffice to in crease the suburban. .43 5.1.3. Karakteristik masyarakat Sebagai akibat dari perubahan pendapatan, dan dari perubahan lokasi tempat tinggal menyebabkan perubahan karakteristik masya rakat, yang dalam hal ini ditunjukkan de ngan berubahnya selera. Contoh di bawah i ni dikemukakan oleh Hirsch. A final sot of influences that will have
^J. Heilburn, lo : cit. 4)rbld, hal. 1?7.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
great impact for demand includes the cular decrease in the relative cost nontransport means of communication the secular increase in the demand luxury and convenience attributes of vate-auto transportation services.44
36
se of and for pri
5.1 v'■!. Externalities Externalities yang dimaksud disini ada lah akibat samplngan yang timbul .karena penggunaan jenis angkutan tertentu. Externalities dapat negatif dan dapat positif. Dan tidak ada satupun jenis
alat
transport yang tidak memiliki akibat sampingan. "There is little doubt thatnearly all modes of transportation involve
both
desirable and undesirable side effects."
45
Contohnya : Pesawat concorde memiliki keCftpat.rtn yang sangat tinggi, namun sekaligus memiliki tingkat kebisingan yang ting gi pula sehingga beberapa negara menolak pesawat tersebut singgah di bandar udara. Besarnya externalities tidak tampak
pada
harga jasa angkutan. These ,fexternal” effects (external to usersi which are associated with the tran sportation system are not captured by the ticket purchase concept of demand, since nonusers as well as users will benefit or lose by the externalities, and since will
^Werner Z, Hirsch, op cit, hal. 102. 45 SKRIPSI
Werner Z. llirsch, loc cit. MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ingness of nonusers to pay for their de mand for externalities is not included in ticket purchases. 4-6 5.1.5. Kwalitas Meningkatnya kwalitas transportasi merupakan penyebab yang terbesar pengaruhnya terhadap perubahan permintaan jasa ang kutan. The most frequently advanced schemes for increasing the demanded of decliningtransit modes have aimed at improving t^b.? quality of urban transportation. In this connection, the emphasis has been on in creasing the number and comfort of coach ec, reducing user waiting time through revised scheduling, and, finally, reduc ing user charges in money form.47 Hal ini ditegaskan lagi dalam buku Urban Economics And Public Policy bahwa pening katan kwalitas senantiasa diukur dari me nurunnya waktu dan bi^ya untuk'transport asi.\i!The technological change has allow ed. them to gain utility through reducti on in the time and/or money cost oftrans portation.
^S/erner Z. Hirsch,,loc cit. 47
Ibid, hal. 102-103.
AA
‘“J. Heilburn, op cit, hal. 125.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
38
5.1,6. Harga Harga jasa transportasi dari segi pemakai jasa adalah biaya transportasi. Fenurunan biaya transportasi memiliki dua akibat, yakni yang disebut output effectmenyebabkan makin kecilnya pasar-, sedang substitution effect memperbesar pasar (ci teris paribus). Contoh di bawah ini menerangkan bagaimana output effect bekerja. When transport cost per mile are reduced, the delivered price of each supplier of central service falls for all customers not located at the very centre of the mar ket. Consequently... each supplier can now sell more than he previously did to cus tomers within his existing market arsa . His profits therefore rise above the .iorm al rate of return he had previously been earning. This is the output effect of the fall in transport rates. It makes smaller market areas because new firms are attracted to the production of the central service by the existence of extra -normal profits. They press in upon the previously existing firms. Market are is are compressed, the number of centers in creases , and the distance between the.Ti falls.49 Perlu dicatat : Since the output effect of reduced trans portation costs makes market areas small er, while the substitution effect inikes them Larger, one can not say, without
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
39
knowing the details of each case, what will be the net effect,50 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
ada
keterkaitan antar variabel dalam mempengaruhi permin taan jasa angkutan, 5.2, Penawaran jasa angkutan Fungsi penawaran untuk seiuruh jenis alat angkut an sulit ditentukan. The difficulties of conceptualizing a supply funct ion for urban transportation services can be seen from an examination of our most ubiquitous urban transportation mode : an unlimited entry grid of city streets -with independent vehicular means of conveyance-private automobiles and trucks, taxis 7 rented cars, jitneys, buses, and trolleys,51 Elast'sitas penawaran jasa angkutan dalam jangka pendek adalah inelastis. Secara implisit hal ini ditulis oleh Hirsch. Although temporary fluctuations in the prices that vehicular street services can command will resultin some short-run. adjustments in the services made available, they probably not extensice; similarly , fluctuations in operating costs .of vehicular street services will bring about some but not ex tensive supply response in the short period of adjustment. Furthermore, short-run cost changes are likely to have a greater effect on modal split than on the aggregate supply of transportation services in the short-run.52 5.2.1'. Jasa angkutan bemo Jumlah penawaran jasa angkutan bemo di -
^ I b i d , hal. 96, 51 SKRIPSI
Werner Z. Hirsch, op cit, hal. 110.
^ I b i d , hal. 111-112. MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
40
Surabaya terbatas, karena jumlah
bemo -
diijinkan melayani masing-masing lyn
di
batasi oleh pemerintah, c.q. walikota. Denman demikian bentuk kurva
penawaran
jasa angkutan bemo suatu lyn
diasumsi -
kan inelastis. Jasa angkutan bemo inelas tig berarti bahwa jumlah jasa, dalam hal ini banyaknya tempat duduk, yang ditav/ar kan tidak cepat terpengaruh oleh
adanya
kenaikan tarif. Ini disebabkan karena sampai batas tertentu dalam waktu
-
ter -
tertu pelayanan bemo tidak dapat diper banyak lagi sehingga tidak memungkinkan adanya pertambahan jasa angkutan yang di jual kecuali dengan ditombahnya
jumlah
bemo yang diijinkan melayani daerah ter sebut. Harg a/tar if angkutan bemo yang tiiak ditentukan oleh supply dan
berlalcu demand
jasa tersebut, namun ditentukan pula oleh pemerintah. 5*2.2. Jasa angkutan sepeda motor. Jasa ini bisa diperoleh jika konsumen mem beli sepeda motor. Dengan menunjuk kutipan point 52 , maka dapat diasumsikan bahwa penawaran sepeda motor inelastis.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
41 *5.3. Tarif Tarif nfrnu ba.r^n Jnnn rnp-kutnn untuk peinbelian satu t 1asn ditentuknn dengan dua cara * a
■v
. ynitu rrnplkuti sistim t:;rif atau yang diatur mo 1ftlui per,ionjim. Knlnu n rln lu l sistoi" t r r i f hnrga tersobut bar 1 ni:u umuo . .*£al/iu hrrprn Jasa cMftlcufcan dito i ■ppV n i ra'-’I 1:1ui p?r f irnj inn.*#barr;n yrrq ber 1aku ^nnvn nonrilrrt r:5hr>k yrnn 1;ari f tfet;*?rara drsrr penetapun tarif adalah i 1. Biaya opernei (Cost of Service Pricing) 2. M i n i oaso nn^kutan bagi pomalcni nnBhut an (Value of Service Pricing). 3. "hat the Traffic ./ill Bear"*^ nd, 1. Lanfknh yang perlu di arabil
untuk
m^ncikuti dascr penetapan tarif
ini
adalah : Mf.,menfihitun^ biaya oporani satuan, yang dinyatakan dalaia ton cc kilometer <1; .m penuiapnnp’ kilometer.
^?.\ic>itarmlin 5?1.:rerprt or» cit, hal. £2.
^ IhlO, hnl. 25. ^Ibirl. hfl. 26. ^ HuchtnruOiri fcii’erpr, loc clt» SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Bebarapn car;i untuk raonghitung tarif berda.sar binya operas! adalah t
a* Vrnot rrm t a r if ’neri^ikutl prinsip ST-ffiiiLCl ( J'arfliziai Cost; Priciple), dp|am hal ini biaya oporasi satuan dibitunF berdasarkan biaya yang di V-'luarkan untuk nsnr^baailkan tanbnhan u jnsa angkutan baru •,. Taxif yanr, m rbcrikrn I:-:-untun ran ronksimutn menurut rr.tnnip n arn-j n al adalah jilta penerinann marginal sama dang an Mo ya n?nrcinnl.. ..57 b* Trinrip biaya rata-rata. (Average Cost Principle), Tferupckan met ode perhi litnp;rJn tar if yar. - paling bonyok di ilcutj, lcnrena penftsunaannya mud ah * T/iuya ratn-rata satuan dihitung de nr;fin cara inembap:i jumlah binya denpnn junJah jasa anr.kutan* Tarif di tetnpkan berdasarkan besarnya biaya oporasi rat a-rat a fUtatnbah bngian ke untunn;an perusahaan.58 c. Prinsip Incremental Out of Pocket Cost, yanfr: dijadikafl sebagai daaar tmrif adalah binya yang sebenarnya di koluarkan (out of pocket cost) di bawah mana tar if tidak dapat dit^kan lebih rend ah lagi* Out of aocket cost diartikan sebagai biaya vav:tab
Dalasi hal in i tidak akan cliimdapi keaukaran manjacttkan binya variabel rata rata(/VC)neba£;ai danar penentuan t a r i f sola^r perussahann rnirlru.tan beroperasi-
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dalam keadaan constant return to scale... AVC akan sama dengan MC.59 ad. 2. Dasar penetapan tarif yang
herlaku
menurut value of service pricing
disebut
multiple price strategies. Tinggi rendahnya tarif yang dibentuk ber da sarkan value of service pricing tergantung pada "nilai jasa angkutan- Sagi pema ka.i jasa. Tinggi rendahnya penilaian itu dapat diketahui dari elastisitas pcrmintaan. Value of service pricing akan berhasil kalau : 1. di pasar j.da sejumlah pemakai jasa angkutan dengan elastisitas permintaciii yang berbeda; 2. pasar-pasar terpisah satu dari yang lain: sehingga pemakai jasa yang berbeda di pasar yang tarifnya lebih tingga tidak dapat pindah ke pasar di mana tarif lebih rendah.60 ad. 3. Dasar perhitungan untuk rnenetap kan tarif berdasar wetode ini adalah menetapkan suatu "Tingkat tarif yang berai
da antara batas maksimum d.an minimum.,. V
61
"Batas maksimum dicapai jika tarif diben tuk berdasarkan value of service sedangkan tarif terendah adalah jika ditetap -
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
44
kan berdasarkan cost of service."62 5.3.2. Hubungan tarif dengan utility Teori marginal utility inenyatakan bahwa : Each good*..is demanded up to the point where the marginal utility per dollar (or penny) spent on it exactly the same as the marginal utility of a dollar (or penny) spent on any other good.63 Dengan asumsi : bahwa pendapatan dan harga adalah tertentu (given). 5.4. Penghematan biaya operasional l._. Biaya-biaya yang diperhitungkan untuk rnengoperasi kan suatu kendaraan terdiri dari enam macam, yaitu : (1) penggunaan bensin/bahan bakar. Ini dipengaruhi o leh jenis kendaraan, kecepatan, naik-turunnya ja lan 7 tikungan-tikungan, jenis permukaan jalan ; (2) penggunaan pelumas; (3) penggunaan ban; (4) pemeliharaan dan suku cadang; (5) penyusutan dan bunga; dan (6) waktu sopir/kondektur (sesuai dengan gajinya) ma upun waktu para penumpang.64 Penghematan dalam biaya operasional diperhitungkan "...untuk tiap jenis kendaraan per km, maupun un tuk jenis jalan yang tertentu serta de.'.gan tingkat 65 kecepatan tertentu pula.” Jadi disini ada dua variabel yang diperhitungkan yakni jarak ^km; dan waktu (menit-jam~harij .
^Muchtarudin Siregar, loc cit. 6^Paul A. Samuelsonf op cit, hal 435. ^Clive Gray, (et ai; , Pengantar L'valuasi Proyek, Penerbit PT G-ramedia, Jakarta, 1985* hal. 180. SKRIPSI
.65{^live C^av. (et ai; , locANGKUTAN cit. KOTA ..... MENINGKATKAN PELAYANAN
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB III POLA PERMINTAAN DAN PENAWARAN JASA ANGKUTAN BEMO DI KELURAHAN MANUKAN KULON
TANDES
1* L o k ^ i dan Sejarah Singkat Kecamatan Tandes menjadi wilayah Kotamadya Surabaya pada tahun 1966 kelurahannya berjumlah 32,
luas areal nya
73,92 km2,1 Lokasi kecamatan Ini di sebelah utara berbatasan dengan k£ caroatan ICrembangan, Bubutan dan Sawahan, sebelah berbatasan dengan kecamatan Karangpilang dan dan di sebelah bar at berbata;Han dengan
selatan-
Lakarsantri,
kabupaten
Gresik*
(lihat Gambar 1). Pada tahun 198?, dengan adanya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No . 28 tahun 1982 sebagian kelurahan diwilayah kecamatan Tandes dinaikkan statusrya menjadi keca matan Be nowo, sehingga pada tahun tersebut kecamatan
Tan-
2
des memiliki 22 kelurahan dengan luas wilayah 32,19 km . Sedang kecamatan Benowo memiliki 10 kelurahan dengan
luas
wilayah ^1,73 km2,^
Kecamatan Benowo di bagian utara berbatasan
dengan
Selat Madura, di sebelah timur berbatasan dengan kecamatan
Angka Tahun 1981 f Kantor Statistik Kotamadya Surabaya, Tabel 11, Halaman 3. o Kotamadya Surabaya Dalam Angka Tahun 1981-198,^ Ka£ tor Statistik Kotamadya Surabaya, Tabel 11, Halaman 6.
45 SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
H h n3 /-■> fcj ('J o SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
47 Tandes, di sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Lakarsantri (Catatan ; pada tahun 1982 kecamatan Karangpilang di bagi menjadi 2 kecamatan (kecamatan Karangpi lang dan Lakarsantri), di sebelah barat berbatasan
de
ngan kabupatcn Gresik (lihat Gambar 2). Baik kecamatan Tandes maupun kecamatan Benowo merupakan wilayah adrainistrasi pembantu Walikota Surabaya utara,
2. Kondisi Sosial dan Ekonomi Penduduk Telah cUsebutkan di atas bahwa sebelum tahun 1982 kecamatan Tandes memiliki 32 kelurahan, yakni : 1* Putat Gede, 2. Sonokwijenan, 3* Slmomulyo,
Sukomanunggal
,
5# Tanjungsari, 6. T^banan, 7« Gadel, 8. Tandes Kidul
,
9# Tandes Lor, 10. Gedangan,, 11 • Karangpoh, 12, Balong sari, 13* Bibis, 14-# Manukan We tan, 15* Manukan Kulon 16, Banjarsugihan, 17* Tambak Langon, 18. Buntaran,
,
19 .
Greges, 20. Asemrowo, 21. G<snteng, 22. Kalianak, 23* Kan dangan, 2^* Klakahrejo, 2?. Semenu, 26. Babat jrawat,27 . Pakal, 28. Suraberejo, 29« Tambakdono, 30* Ronokalisari ,
31 . Tambakoso Wilangan, 32. Benowo. Sepuluh kelurahan yang disebut terakhir pada tahun 1982 menjadi
-
wilayah
kecamatan Benowo. 2.1. Kependudukan Pada tahun 1971 kepadatan penduduk di kecamatan -
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
48
•H •P
Cfl
••HP ri ('J ^/ fij -P M Cj f-t
P*>O cd p
a «j Jh ^
03 03 CO
>>c^
T3 r (d
!= C C\J 3
CV) *
-P ,3 M O 05 cj
W tH ^ a; ,D
3 01 E
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
49
Tandes dan Benowo masing-masing 867 dan 375 jiwa per km Pada tahun 1983 angka ini wenjadi
2
110 dan 613 Jiwa per
i km2 . 3 •*' Jumlah penduduk selama delapan tahun terakhir (1976 - 198^) dapat dilihat pada Tabel. 2 . Pada
tabel
tersebut iumlah penduduk dj. kecamatan Tandes dan Benowo pada tahun 1976 - 1981 masih belum dipisahkan* Tahun 1982 - 198^ jumlah penduduk di dua kecamatan tersebut
sudah
dipisahkan. Besar nya pertumbuhan penduduk dari tahun 1976 sampai tahun 1981 « 13>72#. Sedangkan pada tahun
1983
-
198^ di kecamatan Tandes beisarnya pertambahan penduduk 9% dan di kecamatan Benowo pertumbuhan penduduk tahun 1982 198^ sobesar if,61$, untuk tahun 1982-1983 dan 1983 - 198*f saja perturabuhan penduduk kecamatan Benowo masing-masing dan *f,88$* Kolurahan Manukan ku.lon yang termasuk wilayah k e camatan Tandes memiliki pertambahan jumlah penduduk cukup besar yakni 13,22# pada tahun 1983- 198^
yang
sumbangan
pertambahan penduduk di kelurahan ini terhadap total per tambahan penduduk kecamatan Tandes sebesar
Angka
ini terbesar dibanding kelurahan lain, Simomulyo menyura bang 17*53#> dan selebihnya menyumbang di bawah 7 % ter hadap total pertambahan penduduk kecamatan Tandes. (Lihat tabel -3 )#
^Kotamadya Surabaya Dalam Angka Tahun 1982-1983
*
Loccit*
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TABEL
2
PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK TAHUN 1976-198*f Di KECAMATAN TANDES - B E N O W O .... T At U N
■
■
i
Kecamatan 1976
Tandes &■ Benowo
1977
616*A-
1978
1979
1980
1981
1982
198W-
tv
7173^ 860^3 10509**- 117511
f Tandes
Benowo
1983
116012 126*f5^ ft*
23818 2W 52
2606Jf
Sumber i - Kotamadya Surabaya Dalam Anglta tahun 1981, hal 15-18, - Kotamadya Surabaya Dalam Angka the 1982-1983, Tabel 311 - Kantor Kecamatan
t Tandes & Benowo*
Disusun oleh penulis.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
TABEL 3 - PERPUSTAKAAN AIRLANGGA KECAMATAN TANDES PERTAMBAHAN ADLN P21JDUDUTC TIAPUNIVERSITAS KELURAHAI'T'DI TAHUN 198 3-1981+ APRIL 1985
Kelurahan
1983
April
1984
1985
Penduduk
Penduduk
1983-1984
>1 9 8 3 - 1 9 8 4
(JO
Penduduk tiap kelurahan thd p
Putat Gede SonokavdJ enan Simomulyo Sukomanunggal Tanjungsari Tandes Lor Tandes Kidul Tubanan Gadel Gedangasin Karangpoh Balongsari B ibis Manukan Vietan Manukan Kulon Buntaran Banjar Sugihan. Asem rowo Gentlug Kelianak Greges Tarobak Langon
2 .5 72
5.276 30.1*48 4.134 4.300 1.546 1.857 1.580 970 522 2 .2 16 8 .230
780 1.849 24.856 906 6 .8 53
8.967 2.868 645 2.743 1.8 9 4
2.841 5.925 32.279 4.513 4.889 1.700 2.211 1.646 1.265 535
I
2 .8 8 3
i
6.076 32-969 4.573 5.081 1.750 2.318 1.662 1.382 551 2.794 9-136 905 2.1 18 28.984 928
2 .72 1
8.861 863
1.974 28.142 922
7.644 9.500 2.848
7-5^ 9.296 2.880 661 2.807 1.968
1116.012 I126.454
667 2 .8 12
1.979 i
12 9 .56 9
269 649 1.831 379 589 154 354 66 295 13 505 631 83 125 3.286 16
10,46 12,3 6,0 9,17 13,7 9,96 19,06 4,18 30,41 2.49 *■ 22,79 7,6? 10,64 6,76 13,22 1,77
691 329 12 16 64 74
10,08 3,67 0,42 2,48 1,97 3,91
10.442
9 %
2,58 6,21 17,53 3,63 5,64 1,47 3,39 0 ,6 3
2,88 0,12 4,84 6,04 0,79 1,2 31,47 0,15 "
r
I
6,62 3,15 0,11 0,15 0,61 0,71 10 0
%
I
Sum'ber : Kantor Kecamatan Tandes.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
52
Menurut koraposisi umur penduduk di kecamatan Tandes pada akhir tahun 198^ maka penduduk berumur 9 tahun keba wah paling banyak jumlahr.ya, disusul berturut-turut pendu duk di atas *4*0 tahun, penduduk berumur 26 - *f0 tahun, pen duduk berumur 1 8 - 2 5 tahun dan penduduk 10 - 17 tahun# (Lihat tabel 4-)• Kelurahan Manukan Kulon pada tahun 198*f memiliki
-
penduduk dengan komposisi umur t ^rbanyak adalah mereka yang berumur 9 tahun ke bawah* Komudian yang ber junur 20-^0 tahun, 10-17 tahun, 18-25 tahun dan yang paling sedikit
-
adalah penduduk yang berumur *f0 tahun ke atas. Jumlah pen duduk di kelurahan Manukan kulon yang digolongkan
menurut
kelorapok umur dapat di lihat pada tebel 5* Dan tabel ter sebut dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk yang terba nyak adalah golongan umur 9 tahun ke bawah, menyusul
go-
long an penduduk yang berumur 26-VO tahun (kecuali pada ta hun 1978)* di tempat ke tiga penduduk berumur 13-17 tahun (dengan perkecualian
pada tahun 1978), menyusul pada ber
umur 18-25 tahun dan di atas *f0 tahun ( dengan jerkecualian pada tahun *11976* 1979i 1980), Hasil survey oleh penulis di kelurahan Minukan ku Ion menunjukkan jumlah anggota keluarga di kelurahan ter sebut 67 170% berjumlah if - 6 orang. Keluarga yang menang gung famili 33,82$, famili yang ikut berkisar antara 1 - 7 orang. Yang terbanyak menanggung 1 famili ( 9 kk ), kemu dian yang menarggung 3 faraili sebanyak 5 kk, ya3 g menang -
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
53
Tabel 4 KOMPOSISI PENDUDUK KECAMATAN TANDES MENURUT UKUR PADA AKHIR TAifUN
Jenis Kelamin
Golongan Umur (Thn)
Laki^
14.019 13.781
10-17
18-25
11.477
12.114 11.918
■'3* CO C\J •
Perempuan
9
1984
26-40
40
12.754
13.389 12.547 '13.164
Jumlah
Total
63.753 62.694 126.447
Sumber : Kantor Kecamatan Tandes Tabel 5
:
KOMPOSISI PENDUDUK KELURAHAN MANUKa N KULON MENURUT UMUR PADA AKHIR TAHUN 1984
Golongan Umur (Thn)
9
10-17
18-25
26-40
40
Laki-laki
3.448
2.934
2.716
2.895
Pernmpuan
3.024
2.773
2.684
2.834
2.273 2.561
Jenis Kelamin
Jumlah
Total
14.266 13.876 28.142
Sumber : Kantor Kelurahan Manukan Kulon.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
54
gang 2 famili » U- kk, selebilinya mcnarggung V - 7 famili, sebanyak 11 ,76# dari 68 kk memiliki pembantu* 2.2. Tingkat Pendidikan, Jenis Mata Pencaharian dan Pen dapataft Tingkat pendidikan penduduk kecamatan Tandes 52,21$ tidak sekolah dan tidak taraat SD, yang berpendidikan
3D «
21,08# yang berpendidikan SMP dan SMA * 12,95#* yang ber ^endidikau akaderai/universitas * 0,61*#', selebihnya drop out.
13 * 1*+#
Li hat tabel 6..
Untuk kelurahan Manukan kulon koraporisi tingkat pen didikan penduduk diasumsikan sama dengan kecamatan
Tandes.
Asumsi ini dirasa perlu karena ada s^lisih pencatatan yang cukup besar antara total penduduk Manukan kulon dengan peij catatan iumlah penduduk yang digolongkan menurut tingkat pendidikan. Perbedaan ini cukup besar, untuk t.ahun
19^3
terdapat selifdh 60# penduduk yang tidak tercatat dalam
-
penggolongan tingkat pendidikan dan untuk tahun 198^ ter dapat se^isih 63 ,*f#. Disamakannya tingkat pendidikan pen duduk Manukan kulon dengan kecamatan Tandes, dikarenakan penduduk Manukan kulon
22,25# dari total penduduk ke
camatan Tandes. Jenis mata pencaharian yang torbanyak di kecamatan Tandes adalah karyawan (negeri, swasta dan ABRI), menyusul pertukangan, buruh tani dan pedagang, masing-mas:'ng: 15 *5^# 8,81#; 2, r6% dan 1,96#. Pensiunan dan penganggur
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
5?03 # 1
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
55 TABEL
6
TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK DI KECAMATAN TANDES
Tingkat Pendidikan
Tandes (.%)
Tidak sekolah
31*-
Tidak tamat SD
18,21
Tamat SD
21,08
Tamat SMP
7,5*+
Tamat SMA
5A 1
Taraat PT/Akd.
0,6^-
| I
Drop out SD
8,35
j
SMP
2,2k
SMA
2,15
,
p r'iP//AWJ *
0,1+
!
...... .... . ... .
I i j
T O T A L
100 %
Sumber J Kantor Kecamatan Sawahan, Tandes & Benowo.
M ILIK
SKRIPSI
PBRPUSTAKAAN UNIVERSITAS AJRLANOOA™ MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA ..... S U R A BPEGGY A Y LAOH A
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
56
yang tidak termasuk tenaga kcrja sebanyak
6*f,56$.
(Lihat tabel 7 Komposisi jenis mata pencaharian penduduk ini juga
di-
asumsikan sama dengan komposisi kecamatan Tandes dengan alasan yang sama seperti tertulis di atas. Dari hasil survey kepada 68 kk, di kelurahan Ma nukan kulon 62$ keluarga berpenghasilan antara } Rp.50.000
i
200*000 V.iap bulan.
Pendapatan keluarga tertinggi Rp.^JO.000/per bulan . Sedang pendapatan tsrendah ± Rp.20.000,- per bulan* Perinciannya yang berpendapatan s $ Rp*50*000/sebulan sebanyak 2 kk, > Rp.J0.000 --^Rp.lOO.OOO/bulan sebanyak 1*f kk. *7 Rp* 100.000 -^Rp.UO.OOO/bulan sebanyak 27 kk* ^ Rp* 150*000
5 kk*
>Rp*250*000 -:
3 kk,
di atas Rp.300.000/bulan sebanyak 3 kk* Menurut a sal penduduk ke 68 kk ini dapat dibedakan tnenjadi dua golongan, yaitu 20 kk penduduk asli,dan bb kk penduduk pendatang.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
57 TABEL 7 ’ JENIS PEKERJAAN PENIOTUK KECAMATAN TANDEM
Jenis Pekerjaan
Karyawan (negeri, Swasta,
Tandes («
15,5*+
ABBI) Pedagang
1,96
Pe*’tukangan
8,81
PetarA
0,61+
Nelayan
0,55
Buruh tani
2,k6
Fakir miskin
oA5
P'snsiunan & P*nganggur
4,73
Lain-lain (dibawah umur, ibu rumah tangga, muridsekolah, mahasiswa)
100 %
T O T A L
Sumber : Kantor Kecamatan
SKRIPSI
6*+,56
Tarides & Benowo*
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
56
2*3« Kegiatan Ekonomi dan Land Use Kegiatan Ekonomi dalam bentuk pusat pertokoan tem pat hiburan, riunah raakan di kecamatan ini ter pus at di kawasan Darmo Satelite Town yang sebagian wilayahnya termasuk kecamatan Tandes* Di sekitar jalan Simo sampai jalan Raya Tandes tit-
dak banyak dijumpai pusat kegiatan ekonomi. Kegiatan per-
dagangan terdapat di perbatasan Simomulyo dengan kecamat an Sawahpn. Di sini terdapat pasar yang melayani 3 kelu rahan (kelurahan Simomulyo, Banyu Urip dan Kupang Krajan), dan sepanjang jalan Simo ke arah timur (yang masuk wilayah kecamatan Sawahan) terdapat toko-toko, bengkel dan pabrik. Dua gedung bioskop terletak masing-ma^ing di Simo mulyo dan di jalan Tanjung Sari melayani penduduk sekitarnya. Kegiatan ekonomi yang terdapat di hampir tiap kelu rahan adalah pasar yang buka hanya beberapa jam, disebut ~ pasar krempyeng. Pasar ini melayani penduauk di kelurahan \
tersebut.
Kelurahan ini antara tahun 1979 sampai dengan tahun
1981 menerima banyak penduduk pendatang, ini ada hubungannya dengan proyek perumahan PERUMNAS. Namun sejak tahun
-
1982 sampai tahun 198^ boom pendatang ini tidalc terjadi If, gi, walaupun masih cukup banyak pendatang yang masuk. Ma suknya pendatang di tahun 1982-198^ diimbangi pula
dengan
jumlah penduduic yang makin banyak keluar deri kelurahan ini.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
59
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Keadaan ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. (Lihat tabel 8 Di sekitar jalan Margomulyo terdapat beberapa industri dan gudang. Namun kawasan ini belum terlalu
ber-
kemb&ng, masih banyak tanah-tanah yang belum dimanfs,atkan. Menurut catatan Kantor Statistik Kotamadya Sura baya di kecamatan ini tercatat 19*1 perusahaan industri besar, sedang dan kecil ( kriteria industri besar,sedong dan kecil, menurut Kantor Statistik Kotamadya Surabaya adalah : - menggunakan mesin dengan tenaga kerja S’Q orang ke atas atau tanpa mesin dengan tenaga kerja 100 orang ke atas adalah industri besar, industri sedang : - mengguna kan mesin dengan tenaga kerja 5 sampai dengan *f9 orang atau tanpa mesin dengan tenaga kerja 10 sampai dengan
99
orang, industri kecil ; - menggunakan mesin dengan tenaga kerja 1 sampai dengan b orang atau tanpa raesin dengan te naga kerja 5 sampai dengan 9 orang. Ditambah dengan
613
unit -kerajinan rumah tangga (kriteria dari Kantor Statis tik Kotamadya Surabaya untuk kerajinan rumah tangga ada lah mempekerjakan 1 sampai dengan b orang untuk menproduk si barejng). Land use di kecamatan Tandes direncanakan untuk k^ wasan industri di sebelah utara dan daerah pemukimsin
di-
cebelah selatan sebagai pemisah bagian utara dan sslatan adalah jalan Simo - Jalai Haya Tandes. Beberapa komplex Derumahan telah di bangun ci ke -
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
60 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tabel
8
MIGRASI PiiNDUDUK DI KELUK a IIAN MANUKAIJ KULON TAHUN 1976 - 1904
Jumlah penduduk
Av/al bulan Des. 1976
lahir
Laki ^
878
2
Perempuan
883
1
, vlati
Pendatang
-
Pindah
Akhir Bulan
1
-
881
1
1
884 1.765
Des.
1978
Laki 2
950
15
3
10
8
964
Perempuan
934
17
1
11
8
953 1.917
Deo.
1979
Laki
992
5
-
1.157
2
2.152
Perempuan
987
4
1
1.100
4
2.086 4.2l 38
Des,
1980
Laki2
3.706
19
Perempuan
3.606
14
-
1.338
5
5.058
1.310
1
4.929 9.987
Des*
1981
Laki2
7.282
109
Perempuan
7.132
73
-
-
1.723
9.114 8.092
1.687
18.006
Des.
1982
Laki2
9.802
186
22
7
49
10.714
Perempuan
9.551
142
14
746
16
10.409 21.123
Des. Laki
1983
11.626
62
7
983
68
12.595
Perempuan 11.340
38
4
907
21
12.160 24*756
Des 1984 13.571
169
12
641
103
14 .266
Perempuan 13.187
186
6
574
r. 65
13.876
Laki2
28.142 SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
Sumber : Kantor Kelurahan Ilanuk ar. Kulon.
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
61
camatan ini antara lain oleh Perum. Perumnas yang raembangun perumahan untuk kebutuhan penduduk berpendapatan
-
rendah. Komplex perumahan ini dibangun + sejak tahun 1975* yang sudah terealisir antara lain Perumnas Simornulyo
I,
II, Perumnas Tandes I, II, Peruxnnas Simornulyo terdapat di Kelurahan Simornulyo sedang Perumnas Tandes I dan II terletak di kelurahan Ma nukan kulon* i Kelurahan Manukan kulon saat ini dikembangkan un tuk menjadi daerah pemukiman. Sebelum proyek Perumnas dibangun sebagian besar kelurahan ini
perumahan dimiliki-
dan dimanfaatkan oleh penduduk setempat ( asli )
sebagai
kebun mangga. Kelurahan ini dulunya merupakan penghasil *■ mangga di Surabaya. Kebun mangga di kelurahan Manukan ku lon sudah tidak ada lagi sekarang. Sebuah gedung bioskop dan pusat perbelanjaan
yang
sederhana melayani kebutuhan penduduk kelurahan Manukan kulon dan sekitarnya. Penduduk setempat memiliki irientasi kegiatdii di daerah sekitar. Penduduk peridatang
yang
menempati perumahan baru tersebut memiliki kegiatan
yang
berorientasi ke pusat kota.
2**f* Prosper Prospek kecamatan Tandes dapat dikatakan cultup ba ik. Terutama jika kawasan industri yang direncanakan su dah dikembangkan dan dimanfaatkan dengan b^ik. Namun pencapaian rencana ini masih memerlukan js jig
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
62
ka waktu yang relatif cukup lama ( di atas lima tahun)* Selama
industri di sana belum berkembang penduduk di ke
camatan tersebut (khususnya penduduk pendatang di kelu rahan Manukan Kulon) masih terus memiliki orientasi kegi atan ke pusat kota* Fembangunan wilayah ini juga akan ..dipengariihi oleh rencana pembuatan jalan raya sesuai master plan 2000 yang menghubungkan Surabaya Timur dengan Surabaya Barat* Jalan Banyu Urip ke barat sampai jalan Raya Benowo akan r diperlebar menjadi 30 m dan ditambah 25 m untuk saluran (kali) yang merabagi jalan tersebut menjadi dua masing-ma 4 sing 15 m. Melalui jaian ini nantinya bus kota dan bus antar kota akan beroperasi. (lihat lampiranj. Dengan kata lain untuk jangka waktu lima tahun ka rakteristik masyarakat di kecamatan ini, khususnya di ke lurahan Manukan Kulon tidak banyak berbeda. Kal ini dise babkan : (1) Fanjang dan sempitnya jalan yang
menghubungkan -
Manukan Kulon dengan daer&h lain* (£) G-olongan penduduk yang berpendapatan rendah masih akan masuk ke kelurahan ini karena makin mahalnya harga beli dan sewa rumah di tengah kota. (3) Sejauh ini daerah di kecamatan Tandes yang sedang dikembangkan untuk tempat hiburan dan perumahan ba
^Wawancara dengan Bp. Bintarto, Ketua Bagian Tata Kota Kotamadya Surabaya, tgl. 20 Mei 1985. SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
65 gi masyarakat berpendapatan menexjgah ke at as h^ nya di wilayah D oitqo Sat elite Towiio 5•
Pol a Transport Penduduk di Manuk an Kulon Pola transport penduduk adalah cara penduduk me-
nempuh perjalanan tertentu* Menurut jenisnya pola tran sport dibagi dalam per,jalanan utama dan perjalanan peng, hubung, Menurut tujuannya dibagi dalam perjalanan
dari
rumah menut 1u kantor, pasar dan sekolah. Perjalanan utama adalah bagian route perjalanan yang memiliki persentase terbesar yang ditempuh seseo rang untuk mencapai tujuannya. Sedangkan perjalanan penghubung adalah bagian route yang ditempuh pish seseorang untuk melengkapi perjalanan utama hingga mencapai tujuannya. Adopun interval 'jarak yang di ambil penulis dise sualkan dengan yang digunakan oleh B.T.S. Soegijoko dalam tul-i san ber.judul " Becak Sebagai Alat Pengangkutan Umum di Perkotaan*’, Prisma 6, 1984-, Interval, ini ditentukan berdasarkan karakteristik
^jasa
model-model angkuton uraum p^rkotaano
3.1. Perjalanan Utama Hasil pengambilan sampel di Manukan Kulon menunjukkan bahwa untuk jarak ^ 1,6 km lebih banyak ditempuh
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
64
dengan berjalan Iraki, 48,78% pada perjalanan pulang ; 53 16.5% pa<3.a perjalanan pergi. Penggunaan sepeda sebanyak 21,14% ; boTJak 26,02% untuk perjalanan pulang dan 17 >0 ?% untuk perjalanan pergi, sepeda motor 3 *25% untuk perja 3 an an t 1arak defeat-, sisonyo antara 0,8% di antar ( Lihatlampiran). Untuk perjalanan dengan jarak *)1,6 - ^ 3 » 6 km pen& gunaan sepeda dan perjalanan tanpa alat tran spoilt masih lebih banyak dibanding dengan pemakaion bemo, Sedang un tuk perjalanan y 3*6 lcic. - ^ 8,6 kra penggunaan bemo tam pak dominazu Untuk menempuh jarak di atas 8,6 km sepeda motor merupakan pilihan terbanyak 59,59%, bemo 33,33%; kenda rann cl■!"*>** 6,06%.
masih dipergunakan untuk menern -
puh jarak ini karena kepentingan klmsus yakni mengangkut barang dagangan dari pasar Keputran.
3.£v Perjalanan Penghubung Perjalanan penghubung sering dil&kukan lebih dari dua kali untuk satu perjalanan pulang-pergi. Umumnya per jalanan ini bcrjarak +1 -
km., ditempuh dengan menggu
nakan becak dan berjalan kaki. Perjalanan dengan bemo di perlukan untuk menempuh perjalanan penghubung dengan jarak di atas 4,6 km. Becak digunakan juga untuk menempuh jarak ini.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
65
Ongkos bemo lebih murah dibanding dengan
ongkos
Sehingga kecuali terpaksa maka sering menggunakan dari pada
becak. fccno
becak.
3*3* Pola Transport untuk Berbagai Keperluan
3.3*1* Keperluan bekerja Untuk keperluan ini masyarakat cender m g menggunakan sepeda motor dibanding bemo, dari persentese tahpak
-
bahva yang menggunakan sepeda motor b0,67%i yang menggu nakan bemo ( pp ) 22,67 %• (Lihat lampiran)*
Hal ini disebabkan secara total ongkos yang dike luarkan jika seseorang menggunakan bemo dan transport penghubung jauh lebih mahal dibanding jika seseorang meng gunakan sepeda motor, Kecuali jika seseorang hanya meng • gunakan bemo saja tanpa transport penghubung biayanya men jadi lebih murah dibanding jika menggunakan sepeda motor. Dari 17 orang yang menggunakan jasa transport bemo
pulang pergi 11 (69,70$) di antaranya mengeluarkan
biaya
untuk transport penghubung, 8 (^7,06$) diantara 11
orang
tersebut mengeluarkan biaya transport penghubung untuk me nempuh jarak dari rumah ke tempat bemo, Biaya untuk bemo berkisar antara Hp.125 - Rp. ^00,untuk 1x pp. Sedang biaya untuk transportasi penghubung berkisar antara Rp.200,- -
-
Hp.900,- untuk 1x pp. (Lihat -
.Lampiran).
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
66
3.3*2. Keperluan berbelanja Untuk keperluan berbelanja pada umumnya mengguna kan becak pulang pergi ( kO% ), yang menggunakan
becak
hanya untuk menempuh perjalanan pulang sebanyak 29 j^+ % , yan(g berjalan kaki 15,55
bersepeda 13>33
selebihnya
menggunakan sepeda motor (6,67/0. Ongkos becak untuk menempuh jarak + 1 - 1,5 km ini Rp. >+00,- pulang pergi. Bagi masyarakat Manukan kulon tarn pak bahva penggunaan buuak merupakan barang superior. Ka rena makizi tinggi kelas incomenya, makin banyak yang meng gunakan becak untuk keperluan berbelanja. Deraikian
juga
pola penggunaan sepeda motor untuk berbelanja. Penggunaan sepeda terbanyak (27*78/0 oleh masyarakat dtngan income
Up.100.000 -
nyak 12,5$ oleh yang ber income
Rp.l50.000* dan seba Rp.200.000-
Rp.250*000,-
/per bulan. Tarapaknya penggunafin sepeda tidak
memiliki
ciri khusus, karena untuk golongan income yang lain perceji tasenya adalah 0. Demikian pula perjalanan kaki ke pasar tidak oemi liki ciri khusus.
(Lihat lampiran)*
Perlu diketahui tidak cetiap keluarga memerlukan ke pasar untuk berbelanja. Sebanyak 33*82$ ibu rumah tangga berbeianja di rumah, menunggu penjual datang (mlijo). Pola berbelanja ini tidak tertentu. Nanun yang tertinggi terjadi pada keluarga dengan income
I.p.50.000,- -
/bulan dan 0% pada keluarga dergart income
Rp,, 100.000
Rp.200.000,-
-
Rp.250.000,-/bulan.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
67
3*3*3* Untuk keperluan bersekolah tTslan kaki adalah pola transport yang terbanyak dilakukan untuk keperluan bersekolah,sebanyak 50 ,51$ ,
yang
berjalan kaki untuk £ pulang pergi sebanyak 2,06 $* Alat transport yang banyak digunakan adalah sepeda, yakni 25,77$ yang menggunakan alat transport ini penduduk yang ber income
Bp.50.000 -
antara
Rp.300.000/per bu -
lan tanpa pola khusus. Perlu di catat bahwa alat transport ini umura digunakan oleh anak-anak kelas 5 SD - SMP.
Anak-
anak yang lebih kecil umumnya berjalan kaki ke sekolah. Penggu^aan bemo untuk keperluan sekolah cukup nyak, 15,96$ jarak yang di tempuh dengan bemo antara
ba b
-
16 km. Polanya semakin tinggi pemakai bemo untuk kelas in come yang makin tinggi. Sepeda motor digunakan oleh ^ orang. Seorang menerapuh jarak ^ km, .selebihnya menempuh jarak + 1 5 km« Dua orang duc.uk di SMA dan 2 orang di perguruan tinggi* Becak adalah alat transport yang paling sedikit di gunakan untuk keperluan ini, yakni 2,06 $, 3*^* Pemakalan Alat Anftkutan Bemo Bemo yang umum digunakan penduduk di sini adalah be i ^ mo lyn I sebanyak 67*65$* dan bemo lyn Z 29,*+1$. Bemo Bl.Pangfjang - Pasar Turi dan Semeni-Tj. Perak jug a digunakan. on
SKRIPSI
lyn
I
Nanun
dan
Z.
tidak
rutin
seperti
pengguna. -
Bemo - bemo ini digurakan
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
jika
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
68
pemakai ;)asa memang bertujuan ke atau pulang dari Pasar Turi atau daerah Perak# Dari hasil survey ternyata sekalipun di daerah ter cel)ut lewat berbagai route bemo yang berhimpit, namun pemakai Jasa bemo tidak berpindah-pendah lyn. Dengan demikian , jasa bemo dan berbagai route tersebut tidak kompetitif satu terhadap yang lain, Hal ini disebabkan i (1) Tujuan yang di tuju memang sesuai dengan hanya aalah satu route tersebut. (2) Untuk radius
5 km bemo lyn I leblh digemari
karena
frequensinya lebih banyak* (3) Untuk menempuh perjalanan di mana seseorang harus be£ pindah bemo lain lebih di sukai naik bemo lyn Z kare na transport penghubung yang lain (bemo lain) mudah di dapat jika turun dari bemo lyn Z
lebih
di banding
bemo lain*
3.5. Perbandingan Pola Transport Antara Penduduk Asli Dengan Penduduk Pendatang Agar perbandingan pola transport antara penduduk asli dengan penduduk pendatang dapat dilihat seperti tabel di halaman berikut ini.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tab el 9 . FEKAKAIAX A j_AT TRANSFORTASI F jSIIDUDUK AS LI DAN FEIIDAThJMG KELURAHa N KAI'iUK AI, KULON J eni s Transport
i i
Untuk Bekerja Pendd.Vsli Pendatang
Jenis Transport
Untuk Berbelanja Pendd.Asli Pendatang p
Jl.kaki pp
6
o
Jl.kaki pp
1
Becak
pp
2
0
Becak
pp
0
Bemo
pp
9
9
Bemo
pp
Sepeda
pp
8
0
Sepeda
pp
Sepeda motor
pp
2
33
Sepeda motor
kend.dinas
0
bemo-'bccak
| I
3
18
J enis Transport
Jl.kaki pp
Untuk Bersekolah Pendd.Asli Pendatang
13
36
Becak
pp
0
2
-
Bemo
pp
3
1*fr
3
3
Sepeda
pp
5
20
pp
0
3
Sepeda motor
pp
0
if
if
kend.dinas
-
-
kend.dinas
1
0
becak-jalan
?
3
jalan lain2
benio-lain2
1
0
becak-lain2
1
2
lain-lain
0
1
29
±7
13
32
7
16
20
kS
yang tidak ke pasar
t
1
Sufnber : Ra-.il survey lapangan oleh penulis
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
-
0
2
21
76
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
70
3*6* Perbandingan Jarak Tempuh Perjalanan Antara Penduduk Asli dengan Penduduk Pendatang
Penduduk asli rata-rata menempuh jarak yang pendek dibanding dengan penduduk pendatang, Untuk
lebih ketiga
keperluan sehari-hari (bekerja, bersekolah dan berbelanja) rata-rata penduduk asli menempuh jarak 7*31 km pulang pergi atau 3>65 km jarak dari rumah ke tujuan. Jika tanpa keper luan berbelanja rata-rata penduduk asli menempuh jarak 8,7^ km pulang pergi atau *+,57 km jarak dari rumah ke tujuan , Jika untuk keperluan bekerja saja rata-rata jarak yang ditempvh adalah 11,8^- km pulang pergi atau 5*92 km. Penduduk pendatang lebih memiliki orientasi kegiatan ke pusat kota* Bata-rata jarak perjalanan yang ditempuh adalah 12,89 km pulang pergi atau 6t¥+ km jar ale dari rumah ke tujuan. Untuk keperluan bekerja dan bersekolah,
Jar ale
yang ditempuh rata-rata 30 *8 ? km atau 15>^2 km untuk i pp. Penawaran Jasa Angkutan CTasa angkutan bemo mulai diperkenalkan di Surabaya pada tahun 1969 dalam rangka melayani permintaan angkutan umum yang meningkat sehubungan dengan diadakannya PON VII di Surabaya. Jenis bemo adalah bemo roda tiga yang mengangkut 8 orang termasuk sopir
Pada tahun 1969
mampu bemo
hanya melayani 15 route ditentukan dengan SK no 786/K/22 Nop.69 oleh Bp* Walikota. Seunpai dengan bulan Mei 1979 jumlah bemo di Sura -
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
71
baya sebanyak 219? kendaraan. Dengan surat DLLAJR no.707/ 7#3/V/79 kendaraan sejuralah tersebut di atas dilimpahkan wowenang pengaturannya kepada Pemda Kotamadya Surabaya . Pada tahun 1983 jumlah kendaraan bemo tercatat
■*
236^ kendaraan, raelayani 29 lyn, Diantaranya bemo lyn
I
yang berjumlah 65 kendaraan, lyn Z sebanyak
,
^-9
buah
(Lihat tabelio). Pada tahun 198^ berdasar SK no 551 .2/3l*02/li*11*21/82 direalisasikan pembukaan lyn Sememi-Tanjung Perak dilayani 10 buah kendaraan. Sampai dengan bulan Mei 1985 jumlah bemo di Suraba ya mencapai 2587 buah, melayani 32 route. Bus kota sudah melayani angkutan penurr^ang kota pa da tahun 1969 (bus Robur). Peranan ini terus berkurang. Pada pertongahan tahun 70-an PN Damri dengan armadanya me layani angkutan penumpang ini, Dan tahun 1979 tercatat
5
route bus kota di Surabaya, yakni : Joyoboyo - Jembatan M3 rah (via Jl. B. Rakhjnad), Joyoboyo - J. Merah (via Jl.Di ponegoro). Joyoboyo - Tanjung Perak, Kutisari-Demak, Aloha-, Jerabatan Merah.
b
*
Pada tahun 1982 ronte bus menjadi 9t cmpat buah ro^ to baru adalah : Kutisari-Kr.Menjangan, Dcmak-Kr.Menjangan, Aloha-Tugu Pahlawan (I), Aloha-Tugu Pahlawan (via. Jl.Dipo-
if
The Government of Indonesia Ministry of Communica tions Directorate of Land Communication, Urban Transport Terminals ^Study For Surabaya City Indonesia , SEATAC , 1979» ----------------------------------------------------------halaman 2-
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
72
label. 10
DAFTAK ARMADA BKMO, JALUR, JARAK JAUil, KEMAMPUAN 0PERA3I0NIL DAK VOLUME PEHUHPAHG197 b Code No. ! Lyn
1.
C-1
2.
C-2
5. 4.
V
5. > 6, 7. 8.
E 1? Cr-1 G-2 H-2
9. 10.
I J
11.
K
J u r u s a n
Junilah Jarak Kemampuan Vol. ! Bemo ! Jauh lOperaeinillPenuraSehari pang
Jl.Deraak - Kr.Konjangan Dupak Rukun-Kr.Menjangan 102 Joyoboyo-Ps. Turi 105 Sawahan-Kr.Menjangan . 67 96 Ps. VJonokrotno-PegirLan J oyoboyo-Kr.Menjangan 154 Joyoboyo-Sepanjang - 107 Wonokromo-Pagesangan 21 Kupang-Benowo - 65 Joyoboyo-Kalianak • 59
1-2
15. *•t A •
M
7 " 9 " 10 " 9 "
8 pp.
Baik
9 6 6 6
Balk Baik Baik Baik
" " " "
9 " 9 " 16 "
7 " 8 "
Cukup Cukup
8 "
Baik
11 "
5 "
Baik
^ 67
6 "
71 158 111
6 " 11 "
15 ” 5 ” 6 "
14 "
155
Jembatan Kerak-Perak/ Ujung Baru
12.
11 kn
Sasak-Ujung Baru Joyoboyo-Jb. Merah
Baik Cukup
9 "
7 " 7 M
Bai.k Baik Baik
103
Y ii
7 "
Baik
14 " a"
8 "
Cukup
8 "
Baik
17. 18.
Q
Jb, Merah-Bratang Jb. Merah-Kr. Ken;jangan a. Ps. Wonokromo-Kr,Men jangan b. J . Boyo-Bratang Jb. Meiah-Bratang
R
Jb. Mcrah-Kenjeran
81 78
19.
S
a , Ps. Wnk - Bra can£ t>. Joyo'boyo - Bratang
55
5 "
9 11
Baik
49 61
10 " 16 M
6 '* S n
Sedang
72
10 "
114 104 20 114 49
12 " 12 " 16 " 12 " 20 "
8 " 6 "
46
11 "
-69
7 "
15. 16.
N 0 P
20. 21.
T-1
22.
u
J oyoboyo-Sawahan Joyoboyo-Kulypsari Ps. Wonokrorco-Rungkut Jcycboyo-Tambakrejc
27.
V w X Y Z
Dk. Kupang-Kr. Menjangan Joyotooyo-Gedongan Joyoboyo-Jl. .'Der.ak Jti. Kerah “ Benowo
28.
UP
Jb. Kerah-Darmo Permai
23* 24. 2526.
Xi
5 5 6 6
" " " »
5 " 10 «
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik
J'ifcilah armada ..........2. 364 Sum "ber : Dinas [Piirniinal Angkutan Uiuum KODYA DA7I I.I Surabaya.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
n^noro), Armada seluruhnya berflumlnh 168 buah.
5
Pernnnn sepeda motor ;ju£;n raengnlnrai kenaikan, hal in i tanrnak d a ri bertarobahnya jumlah kepemilikan
sepeda
r o t o r di Surabaya ( l i h o t tnbel 11). fc.1. Bomo lyn I T*emo ynnnr melayrni daerah Kupang-^ondes cudob ada B-T'.lrtk pertsn^n^an tahun 1960-an, Jen i s bemo yone melayani dnernh tersebut adalah jenSs bemo atak. Lyn bemo terse but bernwnl
dari daerah Kupnng snrcpni kelura.hrm
Manukan
Kulon ( daerah in i dnhulu meniiliki perkebunan nan&f'a ynnv cukup luris don pusat nerdrr-ancan kodok), Oenfnn surat keoutusan no 02AK/78 diresmikan trn yek b?no dengan kodo I yang melayani route Fs.Xupang-Bajrvyu Ur I t - «T1. Gicio dfi7-nr - Jl* Raya Tundes-Kondangan-Be no*;o. Jumlnli kenSaraan sebanyak 6^ buah* Pndn tahun *1960 bemo lyn 1 di r on ajak on, je n is beno atak d5p;antj dengan borao kijoni; berv/arna b ir u -t u c yang n o n ilik i kapasitas nn^rut ,;iaub le b ih besar dibanding bemo at ak. Fan as i t ns anpkut : 1P or on? pen urnpang. Por^ma.laan in A box'd a carl: an Off
no ^OO/iVK/79*
^Directorate Gere.ral of Cipta Karya Ministry of Fu b].3c forks The .Republic of Indonesia, Urban •Tevolprannt ~ pnn 1nr Study on erbr np:1rertosuai 1a i'lerion « JICA^ 19^3 » t l U l . r M VU J
SKRIPSI
IV «
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
74
tabel
11
DATA JTJMLAH SEPEDA MOTOR TAHUN 1975-198^ DI KODYA SURABAYA
TAHUN
JUMLAH
1975
11^.699
1976 1977
KENAIKAN TIAP TAHUN
- 19.3^3
16,86
- 21.221
15,83
13'+.04-2 155.263 -
1978 1979 1980 1981 1982 1983 198^-
KENAIKAN TIAP TAHUN(j£)
1.192
0,77
- 12.630
8,07
- 15.339
9,07
- 22.502
12,20
- 32.005
15A7
- 25.338
10,60
- 26.702
6,32
156.^55 169.085 l8lf.V2lf 206.926 238.931 26^.269 280.971 1
Sumber : Kvunpulan Data Sat Lantas Polwil Tabes Surabaya tahun 198*4-, halaman 2.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
15
Berdasarkan SK tersebut ditetapkan jenis kendaraan yang dipcrkenankan melayani angkutan umura penumpang dal am kota adalah jenis mikrolet dengan kapasitas mesin 1500 cc ke bawah. Di samping itu agar tidak menimbulkan persaingan yang kurang sehat dalam pemilihan kapasitas mesin rus memperhatikan pula junis angkutan yang
sudah
haada •
Sebelum bemo lyn I diremajakan pada tahun 1978 de ngan SK no 36VWK/78 jumlah bemo lyn I ditambah satu ken daraan, yakni pindahan dari bemo lyn B. Sehingga pada saat peremajaan jumlah bemo yang diremajakan sebanyak 66 bu ah. Jar ale terminal Kupang sampai terminal Benowo 16 km jarak terminal Kupang-Manukan 8 km. Waktu tempuh Kupang Benowo i+5 menit sedang untuk Kupang-Manukan ditempuh
da
lam waktu antara 25 - 30 menit. Jasa angkutan ini tersedia 2b jam. Pengemudi umumnya menyewa kendaraan dari pernilik. Menyewa dari jam 0*f.00 - 22.00 dikenakan setoran Rp.12.000,00, dari jam 06.00 18.00 dikenakan Rp.10*000,00. Sedangkan menyewa dari
jam
22 .00 - 0^.00 dikenakan setoran antara R pA. 000,00-Rp. 5*000,00« Setoran dibe^ikan setiap hari kepada pemilik. Kendaraan umum nya di sewa dari jam 06.00 - jam 18.00. Jam sibuk adalah jam
06 .00 - 08 .00 , jam 12 ,00 - 15*00 , jam 16 .00 - 18 .00 . Dalam 12 jam kerja rata.-rata setiap bemo menempuh 16 rit atau 8 pp untuk jarak 8 km, Bemo lyn I sedikit
sekali
yang menuju ke Benowo sekalipun telah diambil kebijaksanaan oleh pengurus lyn untuk setiap hari membagi armada bemo men-
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
76
jadi dua, yakni berdasurkan nornor urut kecil dan nomor urut besar, yang secara bergantiaii inasing-masing arma da melayani route Kupang-Benowo setiap dua hari sekali. Bemo yang melayani route Kupang 3enov/o setiap harinya sekitar 20 bemo atau 30% dari jumlah bemo secara total. ?Ceengganan pengerr.udi untuk menempuh route ini di seoabkan kurangnya penumpang. Pada pagi hari penumpang dari Benowo ke Kupang cukup banyak, tetapi dari Kupang ke .benowo sedikit, pada siang hari lebih banyak oorang yang menu;}1-’ Benowo daripada sebaliknya. Dengan demikian pengemudi menanggung resiko bemonya kosong untuk sa tu rit jika ia melayani route terso but. Biaya yang dikenakan kepada penumpang berbeda antara penumpang dari Kupang rnenuju ke Manukan dengan menuju Benowo, Dntuk route Kupang-Manukan dan Manukan -Benowo dikenakan Rp 150,00 (bagi anak sekolah berkisar antara Rp 50,00 - Rp 100,00), sedang untuk r-ate KupangBenowo penumpang dikenakan up 250,00. Pendapatan kotor pengemudi per hari sekitar : Bp 29.100,00 dengan per .inclan : +Hp
6.200,00
- Biaya TPR
Rp
800,00
- Biaya Jasa muat
Rp
1.600,00
- Blava bahan bakar
10.000,00
- Setoran - Pendapatan kernet
Hp
1.000,00
- Biaya konsumsi
Rp
3.000,00
+Rp
6.500,00
- Pendapatan bersih pengemudi
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
77
Dengan demikian rata-rata setiap rit bemo lyn I mengangkut kut'png lebih 12 penumpang, untuk route Kupang-Manukan. Dari hasil pengamatan tidak ada bemo lyn I yang s.elama satu hari terus-menerus melayani route Kupang-Benowo* Dari hasil wawancara dengan Petugas Terminal Benowo dida patkan keterangan bahwa selama pukul 06.00 sampai 12.00 b£ mo lyn I yang memasuki terminal Benowo + 36 bemo. Bemo lyn I yang menuju ke Benowo selalu menunggu p£ numpang penuh di terminal Kupang dan tidak mencari penura pang di Manukan. Umumnya bemo di isi 1*f orang penumpang
-
(tidak termasuk pengemudi dan kernet)* Dengan demikian 2
penghasilan kotor satu rit untuk route tersebut adalah Bp.3 *500 ,00 . Sentra kegiafcan ekonomi yang dilalui oleh bemo lyn
I adalah daerah perbatasan Kecamatan Tandes dan Sawahan , serta daerah Kupang. if.2. Bemo Lyn Z Bemo lyn Z ada sejak tsihun 1978 berdasarkan surat keputusan no 02/WK//6 dengan jumlah kendarr.an sebanyak *f9 buah. Jenis bemo yang melayani route <Xembatan Her ah- Jl* Garuda-Jl*Penjara-Jl.Rajawali-Jl.Gresik-Jl.Kalianak-Gre ges-Manukan-Benowo ini adalah bemo kijang, berwarna merah sejenis dengan bemo lyn I. Biaya tiap penumpang dari J embatan Merah sampai B3 nowo Hp.250,00, Jika penumpang hanya sampai Manukan biaya
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
73
nya Rp.200,00. Penumpang dari Manukan Kulon ke Benowo raembayar Rp.150,00/orang. Jarak yang ditempuh 20 km dalam wak tu satu jam. Bemo lyn Z biasa mencari penumpang di Manukan. Pe numpang yang naik umumnya pindahan dari bemo lyn I yang ha nya menjalani setengah route. Bemo inipun biasa mengangkut penumpang melebihi kapasitas yang ditentukan pada jamsibuk. Jam sibuk untuk lyn ini adalah pukul 06.00-07.00
,
pukul 12.00-13*00 dan pukul 1V.00-18*00. Penumpang yang di angkut sebagian besar adalah pegawai. Pada pagi hari sekitar 10# penumpang adalah murid SMP 1*+ (di Benowo). Rata rata satu hari bemo ini menempuh 12 rit atau 6 p.p
-
route
Jembatan Merah-Benowo. Pendapatau kotor pengemudi bemo lyn Z per hari 1 Rp*33*350»00 dengan perincian ; - Setoran
+ Rp.11.000,00
(Umumnya sopir menyewa i hari, setoran Rp.5000-Rp.600a). - Biaya bahan bakar
Rp.11*550,00
- Biaya kernet
Rp. 1.000,00
- Biaya konsmusi
Rp. 3*000,00
- Biaya jasa
Rp. 1.200,00
- TPR
Rp.
600,00
- Pendapatan bersih pengsmudi Rp. 5.000,00 Dengan demikian rata-rata setiap rit route Jembatan MerahBenowo bemo Z mengangkut + 1 1 penumpang. Pelayanan bemo ljn Z dari pukul 06.00-pukul 21.00 * Umumnya pengemudi menyeva hingga pukul 18.00, jarang ter -
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
79
dapat penumpang di atas pukul 18.00. Bemo Z umumnya menunggu penumpang penuh di Jembat an Merah, kemudian menurunkan Scbagian penumpang atau bah kan seluruh penumpang di Manukan. Sekitar 50% bemo lyn
Z
tidak meneruskan perjalanan ke Benowo, tetapi menunggu pe numpang untuk jurusan Jembatan Merah. Sisanya raengambil penumpang dari bemo lyn I yang masih mau meneruskan per jalanan ke Benowo dan menunggu penumpang lain untuk jurujg an tersebut* Setibanya di terminal Benowo bemo lyn Z
ha-
rus berangkat setelah menunggu 10 menit tanpa memperdulikan ada tidaknya penumpang y*n'g diangkut* Sentra kegiatan ekonomi yang dilalui lyn Z adalah Jl. Rajawali dan sekitar Jembatan Merah* ^.3. Bemo Lyn Balong Panggang-Pasar Turi (Angkutan Pede * saan) Lyn ini sudah ada sejak tahun 19^9 tergolong dalam angkutan pedesaan dengan jenis kendaraan beroda empat.Ro ute lyn ini berubah beberapa kali. Pemberian ijin trayek bagi lyn ini adalah wewenang DLLAJR, karena hanya untuk route dalam kota ijin trayek diberikan oleh Kotamadya Su rabaya, sedang di Balong Panggang termasuk wilayah kabu paten Gresik. Pada tahun 19^9 terminal lyn ini di depan PMK Pa sir Turi, kemudian pindah d: depan masjid Kemayoran;
di-
dspan Pasar Tembok; di depai Stasiun Pasar Turi; Jl.Demak; komplex Pasar Loak (tetapi tidak ditempati); di Jl.Banyu-
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
80
Urip, di Kembang Kuning dan terminal terakhir sejak ta hun 1980 di Jl. Babat (pasar Turi). Pada tahun 1982 route angkutan pedesaan ini me ngalami perubahan disebabkan. oleh rusaknya Jl.Tanjung Sari yang tergenang banjir. Perubahan yang disetujui bersama oleh ketua lyn I, ketua lyn Z, ketua lyn Balong Panggang-Pasar Turi dan diketahui oleh Ketua SBAJR, Kepala Wilayah LLAJR Surabaya Kota dan Kepala LLAJR
ca~
bang Gresik tersebut dimaksuikan untuk sementara
saja
dan akan kembali seperti semula bila jalan Tanjung Sari sudah diperbaiki. Perubahan route yang disetujui bersama adalah s route lama; Pasar Turi - Pasar Loak, Jl. Tanjung Sari Tandes - Behowo, Ben jeng - Balong Panggang, route
baru
(seraentara)j Jl* Semarang - Jl.Dieng - Jl.Petemon KaliJl.Petemon Barat - Jl.Banyu Urip - Jl.Simo - Tandes -Be nowo - Ben^eng - Balong Panggang. Ternyata route baru ini masih tetap dilalui oleh angkutan pedesaan sekalipun jalan Tanjung Sari sudah di perbaiki. Hal ini menimbulkan kecegangan antara
pihak
lyn I yang merasa dirugikan dengan pihak angkutan pede saan, karena dengan route baru ini perhimpitan
antara
lyn I dengan angkutan pedesaan meningkat menjadi
70% se
dangkan sebelumnya + ?0 %m D«~i lyn Balong Panggang-Pasar Turi route baru lebih ramai dibandingkan route yang lama,
yang
Karena-
Jl.Tanjung Sari merupakan daerah yang belum banyak pen-
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
81
du.duk dan kegiatannya, sehingga sepi penumpang. Jenis kendaraan yang digunakan sebagai angkutan pedesaan sejak + pertengahan tahun 1970 an su^ah diremajakan dan diganti dengan jenis bemo kijang yang berwarna hijau . Kapasitas penumpang sama dengan bemo lyn I maupun • lyn Z. Sepanjang pengamatan penulis bemo lyn ini tidak pernah mengangkut penumpang di bawah 12 orang, umumnya me ngangkut 12 penumpang ke atas. Jarak tempuh route ini adalah if? km yang di tempuh dalam waktu 2 jam, Bemo ini umumnya beroperasi dari jam 06.00 - 18.00 dan rata-rata menempuh route 2 kali pp
s
atau
b rit.
Biaya untuk satu perjalanan yang dikenakan pada pe numpang sebanyak Rp. 600,00. Setiap hari pendapatan kotor pengemudi berkisar an tara RpAO. 300*00 sampai Rp.Mf.300 ,00. Perinciannya adalah sebagai berikut : - Setoran
Rp.25*000,00
- Bahan bakar
Rp. 7*7 00,00
- TFR
Rp.
200,00
- Jasa muat
Rp.
1*00,00
- Biaya konsumsi
Rp. 3*000,00
- Biaya kernet
Rp. 1.^00,00 - Rp.2.000,00.
- Pendapatan bersih
Rp. 2.^00,00 - Rp.6*000,00.
Berarti setiap rit angkutan pedesaan ini mengangkut 16—18 orang penumpjjng. Per.umpang bemo ini pada umumnya idalah meraka yang
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
82
melakukan perjalanan dalam rp>ngka bekerja. Umumnya lyn ini baru berangkat jika penumpang sudah penuh. Berdasarkan pengawasan penulis beberapa penumpang turun di
Simo
atau Manukan* Sering penumpang membawa sepeda yang diper lukan untuk bekerja yang diikat di atas bemo, Penumpang paling rajnai antara pukul 06,00 - 08.00 dan pukul 15 .00 -
. .
18 00
Sentra kegiatan ekonomi yang dilalui adalah perb& tasan kecainatan Tandes dan Sawahan dan sekitar jalan Semarang dan Pasar Turi. Bemo Lyn Sememi - Tanjung Perak Lyn ini baru dirintio bulan April 198*+ dengan jum lah bemo sebanyak 10 buah dari jenis pick-up Daihatsu
-
yang dimodifikasi varna biru rnuda. Kapasitas untuk memenuhi penumpang sebanyak 10 orang (termasuk sopir). Bemo ini di adakan terutama untuk mengangkut para pekerja Yayasan Usaha Karya dari Perumahan YUK di kelu *
rahan Sememi menuju tempat kerja mereka di pelabuhan Tan jung Perak. Jar ale tempuh sepanjang 22 1cm, ditempuh dalam wak tu 1 jam. Setelah sepuluh menit di terminal bemo ini harus berangkat kembali. Setiap hari bemo ini melakukan
-
perjalanan 6-8 kali pp atau 12-16 rit. Pelayanan bemo ini mulai pukul 05.30-01.00c Pukul 15.00 pengemudi bemo diganti dengan pengemudi yang lain, jika bemo tersebut digunakan/disewa sampai pukul
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
01.00.
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
83
Umumnya bemo di sewa dari pukul 05*30 - 15*00. Jam sibuk untuk angkutan ini adalah pukul 06*00 08*00, pukul 13*00-18*00 dan pukul 23.00-01*00* Jam
si
buk ini dikarenakan adanya pergantian pekerja pada jam jam tersebut di atas* Ongkos bemo per penumpang Rp* 300,00* Pendapatan setor per hari (dari pukul 05-30-15*00) + Rp.31*M+0,00 dengan perincian t - Setoran
Rp.12.000,00
- Bahan bakar
Rp* 9*2^0,00
- Kernet
Rp# 1*000,00 - Rp.1*500,00*
- Konsumsi
Rp* 3*000,00
- TPR
Rp.
- Pendapatan bersih
Rp. 6.000,00
200,OC
Dari pendapatan kotor pengemudi per hari diperkirakan se tiap rit bemo mengangkut rata«rata 13 penumpang* Route bemo ini adalah Sememi-Tandes-Jl.Margo MulyoJl* Gresik-Jl.Tanjung Perak Barat/Tirour-Pos I* Sentra kegiatan ekonomi yang dilalui adalah daerah Perak.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pt'NCv/KTO BIAYA PERJALAKAN Pl.IJGHUBTJIJG ‘TFttJUDAP rOJA PBRriKTA^M JAG A AHGKUTAN Perban^ftftap. Antara Binya Per,1nlanan Menppmnakafl %nT^nit: or, BeiiTo Hfrori1van Mengfrun okan tiopeda Motor
1.1, Alasan mcnbanflinfrkrn biayn anpkutan beno dengan seasda motor. Porbnndiruran antara binya anft'Mjtan bemo dan ee~ r>eda notor cilr*wbil knrano basil survey menur.juk kan bnhwn untuk rer;)alrnan)2,6 km penduduk p?nfluc!uk setorcpr.t lebih banyak rcemilih
se-
meraakni
bemo atau P^pedn notor* Lib at lamp iron* 1.2, T^tolo T>onr;bitunfvaK Biaya. 1.2*1. Beao Tel oh di.jelcskan pacir bob terdcbulu bahv/a tarif nclGlah pendnpaton bo^i
produ -
sen atau supplier eekalifrus' biaya
bafti
kon manan* Pancntuan tariX beno oleh supplier tidak berdasarkan soldi satu inetoda, Karina te lab flitefcapknn oleh pemerlntah* Make da7 nr-’ ha^. in i balk kcr.sunen maupun produ -
gen nan^rima tarif sebaffni sesuatu
yang
given. Tanuru' toort rcnrginnl utility yanr su dah dibnbns pada bab II fiiaaunsikan bah-
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
85
to koTnmnsn sudr.h recnyeGunikf'n
pola
p^Tnnknian 3asn angkutan bemo ssdoni k i cm runs sehingfra tercapn i keputu3an
yana: mrmsiiri.nl. Untuk r's-rrodohkan perhitungan dnn ogtir dnpat dibrndingkan darifrnn biaya poinggunnan sepeda motor rankn biaya trailsportasi bemo dihitunf$ berdasarkan rrinslp Biaya Eatn-Ratn*
* *1- 2♦2 • Ser. eel n motor
Dobagnl pembandinp; dipilih sepeda mo tor* Koran a itu untuk monyamaknn da saf perhHungan bioya aopocln motor ju £a dihitunf? berdnsnrkan Frinsip Biaya
2)iasutrsikan iJu&r* bdivM p^n^ni
jp.si?.
nnckutnn sepeda motor tel ah
mencapai
kcpuasan yanp: mnksi.nsp.1
nonflkon-
up low
ounsi Jacn terc^but. 1 .* . Biaya T>er,1alrnrn r a t a -r a t a .
Jliryn rsr.lnl tnnr. yrnr: dip&koi di sini dihi •» tuna; d^nrnn sntunn ftupinh untuk rata - ret a satu per,]alannn pp. per hari. tfal ini dints M l untuk monytiinakmi catuan, disebabkan adenya pola-pola kbunus dnri pemakni jasa ang. teuton bemo*
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
86
Humus yang digunakan adalah : 7 = ---^
dimana
:
y
adalah rata-rata.
y
adalah total
n
adalah jumlah sampel
n
Ferhitungan lihat lampiran 18 dan 19* Dari hasil perhitungan tampak bahwa pada biayaangkutan bemo biaya penghubung I lebih besar di bandingkan dengan biaya penghubung II, Hal
ini
antara lain disebabkan angkutan penghubung I le bih bnnyak digunalran daripada angkutan penghu bung II, Secara rata-rata biaya penghubung
II
untuk tiap perjalanan juga lebih rendah diban din[?kon dengan biaya penghubung I. Selisih antara perjalanan dengan menggunakan
-
angkutan penghubung II saja dibandingkan dengan menggunakan kedua transport penghubung untuk ti ap sample berbeda Rp113,94, untuk tiap dam ber selisih Rp 80,4, untuk tiap km berselisih Rp5«29* Untuk tiap sample biaya
sepeda
motor ,
lebih
murah Rp 22,69 dibanding dengan total biaya be mo, namun jika biaya bemo dikurangi dengan bia ya transport penghubung I menjadi lebih
murah
Rp 9 % 2 5 dibandingkan dengan biaya sepeda motor. Selisih perjamnya total biaya bemo ternyata
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
le-
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
87
bih raurah Rp 44,4 dibanding dengan biaya sepeda motor, untuk biaya per kra-nya biaya sepeda mo tor lebih murah Rp 7,42 dibandingkan dengan bi aya total angkutan bemo, Jika biaya penghubung I tid ale diperhitungkan maka selisih per jam-nya
dengan biaya sepeda motor * Rp 124,8 (lebih murah bemo) selisih biaya per km-nya Rp 2,13 (lebih murah sepeda motor). Dari perhitungan sederhana ini dapat disimpul kan bahwa biaya angkutan sepeda motor masih tetap lebih murah dibandingkan dengan angkutan be mo kecuali jika seluruh biaya penghubung ditiadakan. Biaya bemo menjadi lebih murah jika per jalanan yang ditempuh sering mengalami kemacatan, karena biaya per jam angkutan bemo lebih mu rah dibanding dengan angkutan sepeda motor. Perlu dicat at bahwa ada ketidaksamaan
-
marginal utility antara bemo dengan sepeda mo tor. Jadi sekaiipun biaya penghubung ditiadakan belum tentu akan mengurangi pertambahan sepedamotor di daerah tersebut. Karen a bagaimanapun ju ga harus diperhitungkan masalah karakteristik masyarakat dalam hal ini taste atau selera* Lihat Bab II point 5.1.3.
2* Pengaruh Jarak, Waktu dan Biaya Transportasi ."Penghubung Terhadap Biaya Transportasi Total Bila toemilih Memakai Jasa Angkutan Bemo 2.1. Jarak. Lari hasil perhitungan yang terlampir nyata SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
88
babwa .larak n*?rapunyai korelasi jvx\($ cukup leuat terhrclnp biaya total, ini ditunt -)ukkan dengan anpka korelani tarbesar 0,59 ratio untuk $arak terharlrjp h i r.va total achesar 0*31 tidak nele blhi nilai F kritis (2,90), Bor art i peni;aruh ,1arak terbaOap birya total dap at di ab.-ikan. B.ila biaya transport penfrbubung saxa sekali di hilangknn 7 rntl.o y F kritis (yt-,10 } 2,89) derjrnn clcraikian berarti penftnruh Jarak terhadap biayr. tran sport betno tidak dap at di abaikan • Ferlu dicatat B (kosfiaien deterrainasi) pada per 8an aan linier dengan lima variabel (t 1arok, waktut biaya transportnei pengbubun^ biaya transportnsi penghubung II, biaya sebesnr '100%*
I
%
bemo )
m r bila variabol birya trons-
for^-nsi pen^hubunfc dihiton&kan siusa sekali U
*
^4,^-1/lp. Ini njc.nunt iukkon bah wo modal linier ti dak tepat di^uiuikr.r! pycla kanus ini bila
hinyci
transportasi renrbubun*? dihiltmfifcnn* ( An^ka
x
4 a, 41 ¥~ ber art i kemun^kinon variasi atou vnrl a-
bn ifry na6‘a d^pendi-n t yari abl e y yanp dap at diperHrakon r1,iri inflcae-ndort var iable
y.
hanya
nebesar 44,41?' jikn nengrunakon lucdcl U n i o r d£ lnm kar;uo ini.)*
P.P. iVaktu. Korclaai antara rcnklu dc^npan total biaya «*
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
69
ncrciliki <:ajF?kr« 0,33*
An pirn korelasi 0, ?? rnenunjukknn baht;a ada hubun^an yprifi; cukup kuet s?sarah ruitar a biaya dongnn waktu * TTubuw^ftn antara bertambnhnya biaya dengan bertam bohnya vvalcta untuk nonenmuh perjalanan cukup kuat* Frniun dexnikinn hubun^m ynri(t cukup kuat ini bisa clI ab niV an
ih at V r ntio sober, nr 1,57 tid &k
me-
IcbiJiS rJ.lai F krltls (2,90). •Tiko biaya ponrhubunft sarr.a ssknli dihilanp.;kan ni Ini 1? ratio tv’ lak jura melcbihi nilai
kritis
( 0,21 <. 2,89)* Jadi psntraruli waktu terhadap biaya transport bemo dapat diabaikan*
?*3* M a y a transiportasi ponfthubunn.
T’ir.va trnnn]’o:.:'tnc5. pon^habuppr mpmiliki koro I p si kuat torhrviTf. Mayn
ditunjukkan
dengan
korslani di atas 0,3 untuk kodua jeuir* transport p
ui.n.ya lowil iidak. dapat diabtikrn.
Kof'fisien doterr.dnoni sobesar 100% bsrarti bahwa ~ ntoflal linier ynn$ >11ftun^kan top at untiuk kacuc ini. I)on fton don31ciari dopat disirapu Ik c.n boJnva pongaruh biaya transport asi penghubung terhodnp biaya total bcno Ban got bo ear bila dibandinft dengan pentjaruft jarak maupun waktu.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
B A. B
V
KSSIMPTOAH Mil SAFAN
1. Keslnnu] nn ftelisih birya ant nr a fljeriGftunakan sepcna motor de~ npnn irenfrcunnknn bemo kecil sekn.U. Karenanya ti dak d rp at diharapknn ponrurannm hi .*>ya
ongkuton
pcnp'hubung rJwrs inenrmr.anfti atau mengubob pemilihnn ser^dn motor non,imil npntfiUh bemo sebar^ai alnt trail snort. <7ad.i rial am Jnnrkn p^ndek tidak
dapnt
dikataknn boh^r, tidak ad any n biaya transport pen& kubunrr I nkr.n irenun^nno* penpartbntisnn dnernh pinR'pirnn 1rotn yanp jarnknya jauh tlnri pus at ke^iatnn ekonoroi.
*
Penman dernikinn Mpotesa ker.ja di tolnk. 1.3. P?n*nirnnp;nn biaya transport penjrhubunr; cukup bernrti bafsi poinnkni t 1ns n nn;skat on tersebut* Pcnghapusan biaya peinc&ubunf? (dolor, bol ini biaya i;rena port penrchubun?; 1) lebih dirasc.kan manfaatnya oleh ke banyak an powakai t jnsa cnpkutrJi ini yang r/.lrlah penduduk d-n^an pendapatan ^
-
Rp 100.000,-
per bu3 an por keluarga* 1.3. ^ahpr t:o^rkai nn <1r r a m rkutan berco raoncnpai radius 17 kn k(t arab tiraur. Berarti mencapai CBD (Cen fcrnl .Pusinews District) : Jembaton Merah, Tunjung nn> Kerutran, Vonokromo, dan mencapai komplex pen dldlkan (Gubeng), toiapnt hiburan (TILR).
SKRIPSI
90
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
91 ?. S g r a n .2*1, MempertimbanRkan prospok pen^adaan bus kota don bus antar kota yanp nantinya ok an melintao di daeraln ini akon raenyulitkan pengemudi dan pemilik bemo, khususnya lyn I, yang akan barhimoit 100,3;• dongnn route bus. Urjtu’r itu perilu dipertimbanftkan
perubahon
route bemo lyn 1. ronulis msnyarrnkan pe.rubnban route bemo denfrnn monies e m y n keorah timur, dengan route t Manukan Kulon (start) - SimoTnulyo - Kupang Bowahan - Kertunp; doro - Jl. Prabon - Jl, Gen to ng; Kali - Jl. Wall kota Mustajnb - Jembatan laynng - Gubong - Korang Jfeijanran - K1ample - Bolnknnfi R.S. dr. Sutomo - Jl. /.irlong[ca Jembatan layani^ - Gubeng - Jl. Yos Sudarso Jl. Pnnrlimn Eudirmnn (alternative lain i Jl Pnnfrlima SuAirman - Jl. Wallkota Kufitadab-Jl Simp an p Dukuh - Jl. Percuda - Jl.Pann;lima Su~ dirman) - Jl. Raya Darmo - Jl, dr. Sutono
-
Jl. IM'ponenroro - Kupang -Simomulyo - Manukan Kulon.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR PUSTa KA
Adler, Hans A., Evaluasi Ekonomi Proyek Proyek Penftanp;jkutan, Ul-Press, Jakarta, 1980. Benson, Don, and Geoffrey Whitehead, Transport and Dis tribution , Made Simple Kooks, V/.if. Allen London a Division of Howard and V/yndham Ltd*, London, 1975. Bonavia, Michael R. , The Economics of Transport, James Hisbit Co Ltd., Cambridge~at University Press, 1960, Boyce, Ronald R. , The Bases of Economic Geography, Holt Rineiiart ana Winston, 1978. Gray, Clive, (et al) , Penman".ar Evaluasi P r o y e k , Gramedia, Jakarta, 1985. Heilbrun, J*., Urban Economics and Public P o l i c y , Martin's Press, Hew York, 1974.
St.
Herzberg, Paul A., Principles of Statistics, John V/iley and sons. Hew iork, 1985* Hirsch, Werner Z . , Urban Economic Analysis, Tata McGraw Hill Publishing Co Ltd., Yew"Delhi'i 1*$76. I u r A Jakarta/Departemen Perhubungan, leranan Sektor Ang kutan DAlam Pelaksanaan Kepelita III, Profesi, Partisipasi dan Peinban^unan E k onomi, K.umpulan Paper Terpilih Kon^res ISEI VIII 12 - 13 Jnni 1975. a oiam a dya Sura bay a DaIam Angk a T a nun 1981 , Kantor Sta tistik Kotamadya Surabaya, Surabaya, (t.th). Kc ta:u.3,dya Gui.aba,y a Dalam An^ka Tahun 1962 - 1985, Kan tor Statistik Kotamadya Surabaya, Surabaya, (TTTh). Samuelsbn, P&ul A . , Economics. Tenth E d ition, McGraw hill Ko^akusha Ltd., Tokyo , 197*6 Si.re^ar, Muchtarudin, Beberapa Masalah Ekonomi dan Mana gement Penp,angkutan, LPl?EUI, J akarta , 1978. SLuqy Transyqrtasi Evaluasi can Pen^emoan^an Jarin^an itoute Angkutan Umum K o t a , Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencana Pemoan^unan Daerah Kodya Dati II Surabaya, Surabaya, 1983
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Studi Pola Penp;em banyan Siotlm Angkutan Umum Kota Sura baya, £j.dang Fisik dan Prasarana Badan Perencana Pembangunan Daerah Kodya Dati II Surabaya, Surabaya 1985.
Wilson, G. Lloyd, PhD., LL.B., Transportation and munic.ii.tion, Appleton Century Crol'ts Inc., New 1954.'
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
ComYork
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERGI
Lampiran 1„ POLA TRANSPORT UNTUK PERJALANAN UTAMA PENDUDUK KELURAHAN MANUKAN KULON
Sumber : Hasil survey lapangan oleh penu.‘,is
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
.Lampiran 2 . POLA TRANSPORT UNTUK PERJALAI'JAN UTAMA PENDUDUK PUL AN G
SKRIPSI
KELURAHAN MANUKAN KULON
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
LampIran 3.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
POLA TRANSPORT UNTUK PERJALANAN PENGHUBUNG PENDUDUK PERGI & PULANG
KELURAHAN MANUKAN KULON
Sumber ; Hasil survey lapangan oleh penulis
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
.Lampiran 4.
PEKAKAIAN THANSPORT KENURUT PENDAPATAN KSLUAHGA KELURAHAN M AITUK AN KULON
Sumber
SKRIPSI
: Kasil survey lapangan oleh penulis
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lan.piran S.
PEMAKAIAN TRANSPORT MENURUT PENDAPATAN KELUARGA DI KELURAHAN MANUKAN KULON (BERSEKOLAH) P\|SNDARAAN
y (Ribuan R u p i a & K ^
TAN PA ALAT TRANS PORT
KENDARAAN UMUM
KENDARAAN' PRIBADI
becak PP
speda pp
LAIN- LAIN TOTAL
bemo PP
lain2 speda motor pp jalan
KK
lair2 becak
'
2
100
9 1
5
1
3
O
18
150 -
200
9
200 -
250
8
-
3
250 -
300
2
-
2
1
-
2
300
2
2
-
13
1V
1
-
39
27
1
-
18
11
—
—
-
-
2
if
-
2
-
-
O 0 1
50 -
50
12
3
2
-
-
13
8
i
-
-
7
3
!
-
-
5
3
2
-
i t
T
O
Sumber
SKRIPSI
T
A
L
U
9
2
15
25
97
68
: Hasil survey lapangan oleh penulis
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
-bampiran o . ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PEMAKAIAN TRANSPORT MENURUT PENDAPATAN KSLUiJRGA KELURAHAN MANUKAN KULON (KEPERLUAN BERBELANJA). \jraOAHAAN y
TANPA ALAT TRANS PORT
KENDARAAN UKUM
KENDARAAN PRIBADI
TOTAL Becak
Bemo
Spd. pp
Spd.mo tor pp.
(Rib'ian Rupian)\
50
1 -
1
3
2
18
-
1
1
1
9
-
1
1
1
-
8
-
-
-
-
—
1
—
3
3
3
1
-
VJI 0
2
2
i»h 0 0 1
-
100
1
6
-
150 -
200
1
5
-
200 -
250
1
u.
250 -
300
-
2
-
1
-
-
-
i
KK
jl.becak lain2 becak
1
50 -
300
LAIN-LAIN
2
5 27 11
I
2
8 3
2
3
I i i ■
±5
68
i TOTAL
7
18
-
6
Sumber : Basil survey lapangan oleh penulis'
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 7. POLA PEMAKAIAN JASA TRANSPORT UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN DI KECAKATAN BENOWO
KENDARAAN KEPERLUAN"
TAN PA I KENDARAAN UMUM ALAT TRANSI Becak IBus jserao PORT I
KENDARAAN PRIBADI
-KENDARAAN LAIN-2 DINAS Sepeda Spd*Mo- J Mobil (LYN ) tor I
TOTAL
i BERANGKAT
\
1 2
Ke Sekolah
^9
Ke. Pasar
7
10
-
Ke Tempat kerja
6
2
-
Dari Sekolah
51
2
Dari Pasar
7
18
6
2
\
,A
-
25
if
-
6
3
-
17
8
35
15
25
15
2
-
97
11 if
3
75
97
Pulang :
Dari tempat k
ja
Transp • penghubung Pagi
12
19
Qy.zk 1
Pulang
12
19
1
b
-
-
2
6
3
-
-
11
17
8
35
-
h
5
1
38
5
1
38
,
3
75
I Sumber
SKRIPSI
: Hasil survey lapangan oleh penulis
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 8*
PERKIIITAAN
j ASA
BEMO 3EH3AGAI LYN MENURUT TUJUANNYA
DI KELURAHAN MANUKAN KULON
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
■Uampiraii 9. PBRBAHDINGAN JARAK TEMPUH PKSJALANAN XAKG DILAKUKAII OLEH PENDUDUK A5LI
DENGAN PKKDATANG
rEHDUDUK ASLI 1 Jarak ^Untuk
Untuk
1*55
i B ek erja 'S ek ola h
, -
1
c ,v
)
|
. i -
Untuk B olanja
_1j'
-
1 ,6
|
o,«f
!
1
0,5
I
1
1
-
1
2
-
5
6
13
3 u.
2
-
-
1
3
6
3
2
8
1
1
10
1
12
1
Ilf-
2
18
1
-
20
-
1
22
1
26
1
30
if
-
32
-
1
36 '
1
-
-
a in 2
2
_
-
pj' .fci?r : H-.is.ii
. . . .• (Km)
i|
1 2
y » l 1 , 8 if y*8 ,7 ^
I Jarak! Untuk
0 ,2
o ,5
21
PEKDUDUK PEKDATAI7G
ii j! P erjalan an xjarak j
~r 0 ,2 j
r
29
1
_
3
I
W
6
i [
-
16
j
-
30
1
1
0 ,8 1
1
1 Untuk
B ekerja • Sr.kolah i • 1
-
5 o
i t I
-
Untuk B elan ja
(Km)
2,5
1
-
0 ,8
(
ii*.
-
Ilf
I
I
rtL
1
i
i
11
32
16
I
5
10
I I
3 if
3,6
5,6
22
17,
26
18
i
120
20
1
-
32
22
-
2
36
2 *f
2
-
-
-
26
a o
-
-
208
26
30
16
_
_
WO
V
"
128
if
5
i
3
28
8
1
1
18
10
1
?0
16
i '
13
M+5 ,8
y- 2
y = 7,31
1 1
1 1
15 16
'
15
'
8 20
!
32
,
17A
i
18 20
W hB
|
1
36
5
180
M)
7
300
50
r~
I
2 -
j
1
|
68
1
3^
1
i
yo
32
1,6
|
1 ,8 86
-
12
!
5
1A 1 ,8
-
j
1
1
-
1
P e rj alenenxjarak
-
if
■urvey lapangan o leh pen U lis
-
lf6
-
100
32
199V
!
1 1*7 - 1M*6 y -i -30,76
SKRIPSI
^
I 76
L.
y .IS & tiS y „ 2 76 - 2 5 ,li-5
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
7 » 12,87'
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 10* BIAYA TRANSPORTASI UNTUK PERJALANAN SELAMA 1 BULAN DENGAN' KENDARAAN SEPEDA MOTOR ^ \J a r a k
(Km) 0 ,6 - 1 ,6
3 |6 A ,6
7 ,6 - 8 ,6
+ 8 ,6
TOTAL
1
5775
If
> 5 7 7 5 - <11550
-
^
I !
1
-
-
-
5
7
7 j
1
7 1 1 5 5 0 -^ 1 7 3 2 5
-
>17325-^23100
-
-
> 23100-^.28875
-
-
y2 8 8 7 5 -< 3 9 6 5 0
-
k
TOTAL
16
|
17
2
2.
••
5
5
-
-
6
6
1
1
36
lf2
Sumber : Hasil survey lapangan oleh penulis
M ILIK
SKRIPSI
PBRPUSTAKAAN "TOIVERSITAS AJRLANOOA™ MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA ..... S U R A BPEGGY A Y LAOH A
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 11. BIAYA TRANSPORTASI UNTUK SATU X PERJALANAN PP KETEMPAT KERJA MEKGGUWAKAN BEMO DAN ANGKUTAN PENGHUBUNG DI KECAMATAN MANUKAN KULON
B. Bemu Biaya (Rp) pen£hub. O + O
20C
250
1**
300
400
3**
2***
Total B. Transp. Biaya Penghub. Total 6
-
200-400
0 + 200
1
1
200
500
0 + 300
1
1
300
600
1
700
1100
1
250
500
0 + 700
1* 1
250 + 0 Voo + 0
3
1#***
4
400
790-800
400 + 300
1
1
2
700
1000-1200
400 + 400
1
1
800
1200
400 + 500
1
11
n y
’u ^
1300
1
800
11C0
500 f 300
1
Sumber
: Hasil survey lapangan oleh penulis
Catatan
:
*) Per.ialanan dilakukan satu kali dalam satu bln. **) Seorang responden melakuka.i perjalanan jy pp.
***) Seoran# responden melakukan perjalan empat kali pp dalam satu bulan *-***) Perjalanan oeoran^ responden seoauyak 15 kali pp. dalam satu oulan
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lamp j.ran 12.
1-3, BEMO BIAYA (1
300
400
TOTAL
BIAYA PENGHUBUNG
t-3 W O H >r3 >
BIAYA TRANSPORTASI UNTUK 1x PERJALANAN PP KE TEMPAT SEKOLAH MENGGUNAKAN BSMO DAN ANGKUTAN PENGHUBUNG DI KECAMATAN MANUKAN KULON
1 8
1J0 + 0
1
1.
150
200+0
1
1
200
1
IfOO
a
700
1+-
1
300-lf00 j IhOO
0 0>. !
tfoo + 300
9
vn 0 0
1
O + O O -d-
0+0
100-1100
jT 0 T A L
Sumber : Hasil survey lapangan oleh penulis Catatan ;
SKRIPSI
Perjalanan di lakukan dua kali dalam satu minggUo ^ ) Jumlah inikurang satu dari yang seharus nya, karena satu orang konsuroen ';idak diketahui biaya tranportasinya.
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 13 BIAYA ANGKUTAN BEMO UNTUK SATU KALI PP Jarak pp (km)
Waktu pp (mnt)
B, ICransp. , PenguVung I pp
B. Transp. B. Bemo Penghubung II
Total
-
200 200
200 200
-
150 200 -
-
200 300
8
15 60 60 60
-
10
90
330
300 200 200
200 : 450 500 200 530
12
60 120
300
300
300 300
300 3Q0
120
-
o o
17,4 18
120 120
-
-
-
300 300
300 300
O o K*\
15,4 14 14
-
o o
6 8
50 50
300 400
700 300 300 300 v. 1100
200 300
4C0 300 1200 1000
120
-
20
60
22
60
400 -
22 22
60 60
-
-
-
-
26
90
400
26 26 28
90
200 -
300 -
400
400
90 120 120
400
o o
400
300
400
o o !^v
400 300 400 400
60
400
300
300
400 -
300 ~
300 400
10C0
30 30 32
90 60 120 120 180 180
-
400 300 400 400
11CC 5C0 400
32
-
700 260 -
34 46
180
o o
400
400 1100
300
o o
120 150
300 o o
4 4 6
600
30 30 30 30 30 30
100
400 -
1100 1100 1000 400
Sumber : Hafill survey lapangan oleh penulis SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
la m p ir a n 14
BIAYA ANGKUTA1J SSPSrA MOTOR UNTUK SATU KALI FP Jarak pp Waktu pp (km) (mnt) 2
6
2
6 6
2
3 8 16 20
10 20 50 60 60
Biaya total (Rp)
Jarak pp (km)
Waktu pp (mnt)
38,5 38,5
30 30
100
38,5 67,37
30 30 30 32 32
77 500 500 288,7
24 24 26 26 26 26
60 120
26
90
577,5
26
90 60
577,5
28 ?6
70 60 60
60 60
577,5 333,33 500 500 500
577,5 1000
60 90 90 60 60 90
120 120
666, t/7
120 120 120
500
JO
60
o o
60
833,34 500 1000
40 40 40 40 50 50
■7>'\ .•J
577,5 600
266,54 583,34 770
40
600
577,5
60 90 90 90 90 60 120
256,67
60
500
34 36 36 40 40 40 40
120 90
30
Biayi. total (ifp)
333,33 350 500 666,67 766,67 770 833,34 1000 1000 1000
San::er : Hasil suevey lapangan oleh penulis*
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 15 PENDAPATAN P}&DTJDUK DI K3L. MANUKAN KUlON
/A VJ1 O
Pendapatan dim ribuan
Penduduk asli (keluarga)
Penduduk Pendatang (keluarga)
2
- ^100
10
4
J 100
- ^ 150
5
22
>150
-
200
0
11
y 200
- < 250
1
7
^850
- «£ 300
0
3
2
1
20
48
o o
>50
j
J uni’ lah :
Sumber : Hasil survey lapangan oleh penulis.
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
.Lampiran
-\7.-
K ejC erm e
JARAK TYPE ROUTE BUS
ROUTE ik ke W aru & S td o a rjo u k e R u n g k u t vio D ai mo t.B u b u ta n ke Rungkut * 5 - S u k p tn y o G ra n d e ko S idotopo ilo ke J u a n d a o k ke W o n o c o lo via ig . ib a n g a n ke S u k o lilo ? a k s c rl ke S e p a n ja n g S a to lil ke R u n g k u t • ra n ke W onocolo £ s 3 c * c r£ i» * 3 & ia k s a ri ke K .P ila n g n g a n ti ) ?s ke K aran g m en jjin iytn in ke J u a n d a 'a l a re a c ir c u it se rvice S a te lii ke M e n g a n ti ir tu r i - kej G resik * )
19.7 » 20.5 19,7 20 2 11 1. 1* )
•DO 00 so OD SO SD
17.6 151 • 10.2*; 15.3 19.4 . 7 .6 ^
DD SD OD SD SO SD
164 12.8 -•) 9.1 7.2*) 13:3*''
SD SD SD SD SO SD-
. . .
- >
;
; - - : C
\ ; , 0 ‘ ■..*. / ^ >
' 7
^ T
^
- ‘v rY ,
':-
X
• / •>
.
•
:r a n g a n p e rk ira k a n
ro u te
le ru s
k c lu a r
)tQ .
‘rja s a m a dg p e la y a n a n G re s ik ?bom as. 0 = D ouble deck 1?0 Penum pang. 0 = S in g le d e c k 90 P enuropang.
J 1 i
SKRIPSI
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
j
RENCANA TH 1990
B U S KOTA Dl S U R A B A Y A
r o u t e
! j* ^ ...r « .
PEGGY LAOH
1
RENCANA
|
S U R A B A Y A
IN D U K
KOTA 9
0
0
0
f T T ^ 7 K
k »
.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran
Bia.ya Anflkutan B e m o - jarak,
= waktu,
x ^
x^_ = b i a y a
transport
penghubung
x^ = b i a y a bem o y
= biaya
n
total
+ x
^ x 4 = Rp 3760
yx-z = 4 4 8 0 ; 55 =1 35 ,7-6
yx,
= Rp 10 500
y y = 185-40 : 33 = Rp 561 f82
4480 + 14780'
10300
10300
ZxA + 4
'= =
3760 + 14060
y^x-2-h£Xc ) ^ ''
=
14730 : 33 447,88
yfcc.+fftc) 4 D
-
1 4 0 6 0 : 33 4 6 id ,06
vv
= *
18540 26,03
s^y
: tk2
:
= V=
= 3 7 6 0 : 3^ rp „1.13,94: _
£ y = Pp 18 540
yx, = 10300 : 33 ? = Rp 3 1 2 , 1 2
fcc,+:Kc) .^ "
33
.yx« = 2 8 1 3 : ;>3 ■ - 85,24- nienit
- f?p 4 4 8 0
'f- Z x r = ^ =
: 710,8
14780 20,79
; 710*8
1S540 ; 2 8 1 3 6 , 5 9 (per jam
: 6,59
( t ^ + £ x c:) :rx? = 1 4 7 8 0 ; 2 8 1 3 ^ ^ = 5,25 I p e r .jam
SKRIPSI
II
= 2 8 1 3 raenit
y x 1 = 7 1 0 , 8 : 33 = 2 1 , 5 4 km
?
=
peng
+ x ^)
X *-j = 7 1 0 , 8 km
Z x ^
= biaya transport hubung I
X 60 = 3 9 5 , 4 )
: 5,25
X 60 -
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
315
}
PEGGY LAOH
................—
!
'
■ r-
i
3
•i
; .
v .
-
..
•;«
oOOOo
1 ' ■! 0 0
\
z o . i e c o o
; ■' '
r
•
-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5' 1 . 0 0 0 0 0
. . :
2
7
-
07(7 .;
n 't
(,
'3 , 0 'K O O
* ~
c O . A OCOO
701
1 1' COC
_ v -■
0700
*k’ .*»
- VV
1
1
H \i
1 ; j
1/. O v ' ’ i -
-
-. Y
£ 7 .0 0 0 0 0
'. '.
1 4 . : / ' ' l ' . 7 ; 7 ;
-1
A
c
*»
j-;
L
'
.
;
■“
" ■ . ■"
12 j , C
7 0 . 0 1 '
:>
V, *
K
71017 0"
f;
. C ’’ " 1 0
10' 7
C . 0 1 -
0 :0 0 1
!2 '7
. . . . . .
-■
.
0 7 0 77
;0
0 1 ;
OOOOO
70C
0 )0 0 0
IS O
00 717
' 7 0
0 7 0 0'
71 j
. ; ; ; 0 - ,‘ : '•
.
0 00 01
"0 0
707
00000
300
01“0 0 ' '
T .*>
t
300
0 0 ) 0 0
"
;7 1 ( ‘
3 3 ,7 1 1 0 0
‘. ' . z ,
3 ! : ! , 1 0 0 1 0 4-,: 0 , 0 0 0 1 ) 371:0,00010 J72£,l..!iO-l;77
101; O f
' I - ^ I O . C O ^ O •
' : 1 \'
- « .
y
!;v
••
m.
J *
1 0 0 " !1
1 O' '
000:10
•
•
-S-Vr ~
r
1 0 . 5 2 7 J7
A ,* '
*
1
, . 'j
70711
7 .1 0 '’ "''
70C
>\
•
-1 *0>0.
000-00
0 0 0 ;'l
o o c o o
f -
-y- \
) 0 0 ; v
■YOOO
A
: 70 -
01101
■
7 C C . 1
0 0 0 :‘ 0
\Y :
0000
0 0 0 1 0
‘ 01
00'; jO
• '.m
lO l.'O O O C
.. 7
07" ' ; " 7
I ' l
’’ '
0070 1
1 : 7 7 '7
" 0 0
i \‘
0 0 0 !■
,
00001
y
v. 3 :r
•» •: 9 1
05117 70
^ 3 " 0 0 , ' o 0 0 0
! i : l
'3 0 7 0 0 .1 0 7 0 0
: CO 1 0 0 ;
70000
.
*
' I ' l ? .
0 0 0 0 0
i n
•:3 . 7 0 0 « > 0 0 0 0
1 5 1 ^ , ( * 1*r * *j r
' ' V*
‘\ y
u
^
. 00000
; o
: 0 5 ! C 0 7 , 0 0 0 0 7
1 ^ 13*1
: ^ : 0 o ) , 0 C 0 0 0
41 * ; ; x
1 3 ^ , 0 . 9 7 0 0 ; ;
3 7 ? 3 t 0 0 .
; 0 ' ‘ -'0
330707-0
i : ^ 0 7
;0 :;-l
j . 0 : - 1 0: 0
■■■
‘ 00'
1 0 1 ;
C O .O j Oi C
: - 3 ' 'i O : . 0 0 ') 0 0
o o o
:
0 7 , ^ 2 ^
n
iiO O lO .O O l'O O
3 5 ^ 3 1 1 .0 0 0 0 0
“ t
•: <
I '
7 5 4 4 ; . i : : o :
l0 3 7 j 7 1 ,
07
lO0"'‘ 0 0 0 0 70
1 ''0
> 0 777
A ' ’}
7 I_:-. : S 3 : 3 . 3 0 0 0 ?
T ■
1001 v
. s O ' 1'1 ■
i -
7 ! 0 . S O 10- 0
3 " O'
o o c o o
7 : 0 . ‘ 70. 0
! 3 \ 0 0 0 0 0
•
000 00 OO- OOO
0 0 7 10 00007
.....
1 3 j . 0 7 0 70
v
i 0 :
* 70
1 "! C' ’ : 7
1 1 : 7 . O' ' : ' ; - ? ' )
I ;
10000
370
-
R
- • M
7 1 ! . 7 0 ( 0 0 —
*
' E 7 . 7C M V
■! T
\
300
: 010
1 :0 1 7
•! 1 7 7
.
\ }
” 0:’ . 1 0
V
. 10,
•"
.* V
—
'00
1 1
' .•
%r. .•
;1
>OOOC~ * : '. y
.
..
TC0
V^
;.v 0 0 ::0
10000
’ 171
*.
-
11710
'0 1 ,
00
1; .
’■} . . v - . ' J v -
- ; 1
• •..-.
1
07C07
1 7 . 0 0 7 "; 0
■:
‘ .
0 0 0 0 3
0 "100
j/OC
’) 7 0
‘‘ ‘
: . v j 0 '7 • •.
- - . l i - ^ C O l T L
, : r
370
10700
F
l-Ovl j -
0 0 1 0 0
v
: . 1 7 ^ : 0
! 1000
7~7 7 " 7 V
01000
j-j
•"* •’
*V» .
0100 j
v 7. C ' j v 0 7
' 7
"0 0
’! ,
OOOOO
- ^
•* - V . 4.V*.
- 0 , rOC K
J c . V v . .0
: :
0 00 00
£{• , ; 0 C ; 0
i
!S
• 700
K \ o o ) o o
: : . o o i ' )
0 00 )0
T •'
7 .0 0 1 0 2
70070
s c .c -c o o o .%.*i *
700
200
•» *k
“ *.
m
I'O O ll
‘ •* i'll**
00771;
' 1 2 1 , 0 0 0 0 0
: -
70010
2' Z :
s
* •*. * *. • * - •*1 * »**?
111;C
tv'
i 7 . ; . S 7 l l
•' *
• j..;
12V.-70000
I ? / . : : ' ?
7 ,1 1 0 7 0
. . .
i
.
0 :0 0 0
0 0 7 j ;/
r. r . r u - . r .
•-A ' * *
7:0';'-
7 ; 71
12 V k0 C 0 C 0
1
70070
■ "(•
j.CCOO;)
•• .i •. • •
1*
(
7 0 " O'
■
C ;0''0
o
C i •- . . .
O-
11"
i O . 0 0000 £
‘
;
•
• t
O ' 7 ' OC O
. .'••;A o o
7.
f 7 i , C - :: ; ' r
r-.
* ” 0
: 7 ; . 5 7 ; £ ^
r t ^ - y . z
O '.l . 'i l 'O H
■-
't T R I K
1 :7
» 1 “ r“ . r j
o .s ^ in ;:
0 ,0 0 1 3 !;?
C .0 )0 £ 0 ;
- 0 , 000"''37
0 .0 0 1 :6 ? 7 '.ilV,
1 .0 00 = ":
-0.010037
-0 , 0 0 0 - 0 0 0
-■■7.000037
0 ,0 0 0 )3 3
. - j - ) - - ' : - 7 ':'
-7 .0 0 7 7 0 0
0 .0 7 0 K ;
0 ,0003?"
-o .o o o o :-;
O .v iO O O i
-0 .0 0 ^-v •
-0 .0 0 0 0 3 2
' -0 ,0 0 0 0 :0
-0 .1 0 2 7 5 :
SKRIPSI
0 .0 0 0 3 i 4
.0-UJ 1w-i
-u .0 0 0 1 m
-0 .0 0 0 0 7 2
0.0 00 0 1 ;
1 .0 0 )0 1 !
-0 .0 0 0 0 1 0
i.v io c i:
" 0 . OuOO!. 01
-O .O O O O 'O
7 .0 1 0 0 0 2
-1 ,0 0 0 7 0 1
-0 170111
0 . 0 0 0 0 ;3
-O .0 -7 7 '0 .
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
•j T R I K K G 7 E L A S i : :-i :
I
s 3
, CvOC jO
(4
■ :
0 . t'42 L20c2 0 . 2 t 0?3?OO
=4212052
0 . £5,3 A'".^ i l 0.12715125
> ,3 2 4 5 3 * 0 ?
, : 9 0 t ?? 0';
0 . 1 0 2 3 2 2 : ; 3C 0C20C0C * C . 4 ? ? ! . ? ? 0
0.2711257=
0 3 2 5 0 3 :0
, 5 t 247>21
0 , 3 0 3 : 0 ? 0.4771J97S
l.COOOCOO
0 ,3 0 7 t 322S
C .2 1 7:7 12 0
!:5 3 ‘ 2 - i 2
0 3 2 7 3 1 2 - i 0.2"L12S ?£
0.5077322E
i,
j COCOOOv
t . 4 S 2 C - :$ 4 I
cW0E:7=?
C . 3 3 4 3 ' 3 7 C.E250S1 =0
0 .5 i7 2 7 !2 C
0 ,6 0 2 0 3 ^1
; . OCO;! C;-;
,:il
1 .0 000022'0 0 . 1 0 2 ^ 4 2 0 5
v
! : n i t r ,n ti3
V
-
0,30334327
0 .0 0 0 1
-
0300012
T o i B r “ F;i
o a r
; 3 3 ■:
3 S .'D U P .L
t : : 1: . .
7\;
-
L .
I
3
t'.';
:= 5 : c.'. i 1
E
0 .3 3 - :
:-
2 0 0 .0 0 0 0 0 0
2 0 0 =0 0 0 (0 0
3 0 0 0 )00
v: v a
2 0 0 .0 0 0 0 0 0
0 , 00 00 0^'
2 " 3 0 = 37
*50 .00 07)0 c 0O '"i'1-j f1-};’;
0 ,0 0 )0 0 1 '
! 'j z -
' 0 , 0 ' M 0 ;' 0
2 0 0 ,0 0 1 0 0 0
-0 .00:032
- 0 2* 22 3:2'? -
: 3 C . 0 0 :0 0 0 S' H M i
-0.001002
2 '3 3
2 0 0 . 0 0 0 0 0 :?
A/'**,
2??.00-..2*t2 ' 7
i :
,jo o 3 c o o o 31V }. '3 0 0 0 2
0 .
-
^
—
3 0 0 .0 0 1 0 0 0
- 1 ) 3 0 ! ;0 0
2 ^,0 0 ? 0 0 0
- C . 001000
T
3
:0 'j:2 2 3
'■■■.. '3k .*:33322”i i. " 0 ., ■--7
o i - o o
77
-
0 0 02 000 3 D 2 v n ; : : :) 0200000 3 2 ! i r i r . : -
r
7700000
.W lr ^ )
72
L
OCOiOOOC 3 2 2 : r : n
: z : 2.\i'=T)
■■
*
r
:^£ ? T / --
- r, . ,
! M ? T j
2 i-:2 2 ;3 t~~ 1 T 7 7 7 2 :: r : 1 -0 v r 3 ; 2 l 7 ' V* •' T ' - 0 23 ^ ^ 3 0
3 3 E ‘7 : ^ . ;
-0 7 7 £ 7 ? i£
3 ^ ::';3
7 3 £ 7 :ii -0 : ? c 7 - ? i i
- M i r 'i X )
2 :0 .0 0 2 0 0 0
•••). 0 0 1 0001
3 0 0 .0 0 0 0 0 0
7 c 0 . 0 0 : ? !00
-0,001 00 0
-: ) ,
3 (0 .00 0 0 0 0
Tfrr
fi(*
- 0 . GO!000
*L' 0 0 2 ) ; ( _r
00200} 02 2000
- c OOICOO 00100 0 ■0
v v
:
21 B13122
O'-01 10 0
77£7?£i
3 I£ :3 i3
- 0 C o l )02
H ^E 'rS l -7 m m
~0S 2 0-1 ‘. 0 0 00150J
3 0 0 .0 0 0 0 3 - c\r t‘' ’•: | ‘jj* *|
3 0 0 .0 0 1 0 0 0
- 0 . OODOO
3 0 3 C '0 !0 0 0
-0.001000
11CC-. C-C2:ji>C
1 D O . 00 0000
40030000)
4 0 0 .0 0 1 0 0 0
-0 .0 0 1 0 0 0
3 0 0 .0 0 1 0 0 0
••0.
,’ i •• •' ■••••
1320.02
-
0.000000
i -:rv;
7“ = 7 ? tt
-0
{ I2 E !3 7 i:
4b U 9 7 0 ; 30 0 0 0 0 0 0 - ? 0 3 03 00 ■j 0 £ 0 :3 fi
(1 2 2 0 3 3
001000
3 D E !iT 3 j
- 0 2.0 . 0 0 0 _' 'l
w -
002000
oooooco ■7 r r c c
( ID 2 N T I1 3
0 0 00 000
3 5 E :;T iK :
00 0 0 0 0 3
;;2 E h 7 3 'i
30?0 ~ 73 7 3 9 ^
0 0 :00 0
“ 0 :? ^7 ? 6 i
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
. 1 0 0 .0 0 0 0 0 0
7 5 /5 7 :
- 0 20 1 0 0 0
ili- ir iv ;
{••••.
_i.i
■i d e ^ i 3 : ;
-0 7 7 3 7 ^
-0
:S
7767=U
- 0 7 7 i 7 9 i f i ‘. n & m v , 3 77&7?£fe J I O E i r i K )
OOICOO
£073 - *■3 : " z :’
31 7£73~7
-0 3 0 1 0 0 0
0,000000
z -ls '-i
00 3 00 » ; 20 1 0 0 0
-03 01 )00
l- O j , Vv'J-'Ov'.;
-
3 i\i:3
2 0 0 ,0 0 1 0 0 0
SKRIPSI
c • r • c •»
1 • 3 ^;4 :2
- 0 3 . - 72 7 2 7 3
300301000
30030000)
3 -iW r
-1 011200
7 0 0 . 0 0 0 0 ?i
o.ocoooo
.
! :iOH^T2V;
^ 100^
300. 0c : o c ;
12330301
J
1 -..
£ c - L - . v i : 11 a .
3 0 3 000200
)
' *
. 0 " 7 3 > .> ! 7 7
.
~o 7 6 7 ' : i i - v c ■■.c c -2 77b7?S6
jO v.O CO --;
;
,
0. 0:0000
j
h!
7 "• ;*•
S^,' .
130300
7532370.. 0 0 0 7 0 0 0 3 O , OO'^COOIO
;;-i
A
7*► *
t
r,
Cl
H
3
'■■
2 0 0 .0 0 0 0 2 0
4 :0 .0 0 0 0 0 0
. •c : i 3 0 ^
3 0 .0 0 0 0 (0 0 I
1
r
-j
:./7 3 2 7 3 0
T.
' A
C2 vOCO v
02' 7 9 7 7 17;,- 0\>C ‘O OOv .2 ■1 , 3 13-- E '■:; 1 32C 3I37, .•?•: OC ^O 230B:0"0,, COOOOCO V. 3 I ■> ^ 12IT; 1 1 3 3 3-3 2:3. 230:' 'O ' • 3'2'723'r 9 3 0 0 0 0 0 3 3., '7 1;
- Z * 1 r •• f! !
n n i‘>
1.
C . " . 3 '2 3 ' 3 '
A 2: == rv.:.:-:
t
~~~y^S2^V-
3 7
iis i-a
X 2
:-1;;;
7 7
: 2 0 0 1 : 3 2 3 .r
2‘ . 0 0 0 j C t
237837 d 0 , ''■2.'2'00'..'0 C u ;; 273233232
■ ■ - - - ■ ■ 1 1.
-a-
••
22s
3 :i
■ -3- -
B
d r
!0!\1- is 3 !. ^
:t
A
i
\
0? 0? 27
00 1 0 0 0
PEGGY LAOH .i-T
0 o^oo. 002 02 -
; -
l.:1 3 3
=- r v = j L I
*v- *; * .-s's . -V,*:.
H s t ii- is :
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
200.000000
2
2 ) 0 . 0 : 00: 0 200. OOOO- 0
-CO.OOOCOO
o.oo-: ooo
{* -7 V
T
SCO,vOC- 00
200.000000
0. OOOr'OC
0 :7-9>:3? rw r.:--'
0,000000
j ;0v;2M !
<50.000000 ~
300.00000:
0, 0/0000
*30.000000 • •
'00.001000
-C . Ov 1000
C\
000: •‘-00 ! i : 2 X T:!0 000) 00! -i3E:::Tir:: A f\:' 1n%
i rVDPT; -
t;:,2 -'j
0:20
0000000 c 77 -7? ^ 77:7?!:ii -0 77679a
c
200.00000
200.001000
-0,001000
1
570,OC:OCO
330.001000
- 0 . ooioo;
:;7?3078 7■ ll \ 0 7 7 ( -0
“ OC. CCr 0 >0'
7 0 .0 ) 1 0 0 0
-o .o c :^ ^
7..232ij= f r r o T;
77:7?*i
9
300.0CO /O'!
300,00:000
-O.OO-OX
:220‘ '? ( de^ d t :
-0 7757-?i=-
300.OOCOvO
300,001000
-0,00:000
!IM P T ;
‘
300,000000
7 ) 0 , t :0!000
~o, : ;|:000
300.00000 "
300.0000:0
*o j. oo io o c ICC,001000
700.0000 'C r ; 7
00:000
0 i ■ ■ I* j b ■~
..
:I0£H7:K}
-0 77fc'Vi6 ■1: i-xT:K; -0 7767
i:2E'07;:>
-0 1 ! L : j 3
-0 ?7£7r6j ;:0 £ a T k ; -0 ??£7?S£ ( i IrSM7 IK)
300.00 v-0' 0
30 0.00 i OOO
-0.00:000
-0 77^7‘T ti
300.0000*0 300.0000:;
300.001000 700,001000
-0.0010^00
-0
l l t l i i i
'iD E ri? ;;
-0,005000
-i 7 7 L l i t i
ilDEJ-TI’O
400.00-: 000
400,001000
-O.OOiOOO
-0 7 7 £ 7 ? ii : : dent ^ }
300. OOO'iO;
300,001000
'0,001000
-O' 77 i? ? i£
0. OC'OOOO
(I^K T K O
0 OOO0000
0 . 00000c 0 , 00000:
n o ), o o o n o . i o o ) ^ ) iooc . o o o :
looi.ocoooo
ii c o . o o :- : : '. • . v^. v
iioo.oooooo cooooo
0, \. :0000 0,000000
V'COO.OOOC 0
1:00,000000
v . 0-0000':
0 0000000 : ;2 E : 7 i. o
'o o o . 0000:0
1000,000000
O.vOOU’JJ
0000000
^
4£0,-'*viOOO
•
--O.OOIOOO
77b7^5i
1100.000000
0,000000
00000^0
5:0. OOOC: ’■
:iCoC0!(00
- 0 . o*: .coo
-
4<:o.oooo::
ooo. 002000 400.002000
-0.(02000
-1
5:3373!
002000
-[
ZZZtfu
1100, j ' 1 : C i.i’V'1 f: fi/'i.-
SKRIPSI
1100,0:0000
0.0)0000 -0.002000
77' . 7~-'±,l
_r
-0 002003 0:2000 “ 0 o ):cc: -7 OOiOCO co loo :*
r ’ r r -;7- . i ... .J. — .,
0700000 i i-:: “ I n,57,jw " [ ilDHVTI;.)
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
11 cO r ' . i .
C.3i7: ' L z ^ r
7 '■ 1; 73 717 i
■''01000 “ 0 Ov 10:0 - : 00:700
-0 0 ./iOOO “ 0 00 10 -0 0 j: o o > -0 00:000 -0 00:000 00’ .000 ••0 001OOO pi; 00 0 000000 c00000
0 000000
” r E: : ' : 2 E^B-E: 1
: 7 E721
0
tO?CS 1
*13 7J7 4£ 30 00’O'.100 -■y
03,030.
b OiO: :b
j? 07 O'tO: n
1212:7
r ' r j c ♦t 5-2 D * 1 ’ I “P» “ ?:■' “ i
7 ; 2^202^ V CCOOt.O
} :;;rv -iij
< - . r • T-• < 2 :':I - r “>rr “ c*-
•0 00:000
0 OOOOOC io iv t :
-r'£,;3r
-V .t'lli
00:000
0000000 v 0000 >0 : CDEsTIK) 0 ) !,00''’00 i IDEiv] IK' l) 0000000 ‘ lLE:r.:7 : . }
i :00.000: .0
‘ -
:;!7 0 0 -C 00:000
POO,00-000
400.000 ::-: -
{ISE::TIK5 •: ode::: ■:<; n r rM T H 'i
- o . o ito c f t - 0 . 00:000
: r
C
•J-.-.-J ■
; - T.cr r i i.:.
0 OiCC-
.77 27’ " ^ 30 + 'J . •’ -••• V -L---L
-j : o : o : : ;
-0 £ ..
4 :^ -!
000OOO {■ OC"',000
. T. -’ 3?
• 93 ' 2 *■2 4S
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 18 Perhitungan t Test Eumus : bl + t (V,1 - 1/2 X atau (estimated s.d.
)
(b^ )
atau Vof the diagonal term of the matrix (x'x) ^
s2
- 1 , 7 0 ? ^ t obs <1,703
H o
,b0
= M 0
:
M
n
=
0
« 0,818012
to b s Q = ^0,818012x0,0000017 =
H°
t o b s 1
^ 0 , 0 0 6 6 3 2 x 0 , 0 0 0 0 0 1 7
0,0012
diterima,
0,0001
»
xx^
ditolak
0,000033
ditcr-ima, |t>3 j
=
ditolak
0 ,0 0 0 0 0 1
\f 0,000001 xO, 0000017
o-bsj, = y o , 000033x0,0000017 = 0,000007
=
0,000001
«
Ho
diterima,
b 4
=
ditolak
Ho
«
■‘t 0 b s r
5
0 ,0 0 0 0 02
diterima, H-j
SKRIPSI
diterima,
0 ,0 0 0 0 0 2
t9£a^j? \jj^000002x 0 , oooeoi ? =
H0
0,000015
-V
0 .0 0 0 0 1 5 x 0 ,0 0 0 0 0 1 7
T •
....
ditolak
H0
ditolak
diterima,
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
0,000005 ditolak
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
V r-
X 1 \ n z U z i.
50 -0 \if;
4 ki ' 0 C ' j : ^vtv'CC* . i t'i '/) r.. lOOOC c 2, 20 2 7.0002 0 ** *. *;.% •. \
? e 'i Vs ■I
40 iO ={• iii UO 130
:3 .io o ci
14. 002a U .00040 ;7.4?;:c? ! 3. c x ? :■ 7).02700 -■ - - c c I I . 27770 -2. lO C O 3 s .02020 2 ;, 07C0i
.^ * ”* . I* .» .z
3 0 . 770 . . 0
-v ::
30.20007 30.u20c0 3 ; M ' - ‘ 07C 7;.c;c:-: 1 2 . 0 4 20;
.£
7 1
32.77000 i s . :c;.:
A
T R I K
X
D A N
T
' v
2 0 0 , 0 2 0 20 200.00000
2 0 0 . OOOCO 200.00000 200.00000 ■^o.ooooo ! 0 0 . 00000 -.OGrO'.OOv jJJsI--?- 2 : 00. 0202c •a' ,'.. . 0 ' } 77 2. ' ] Y 20 •••v •• j
jCO.GOO OO 307.07002 200,00000 2)0.0-020 3 0 0 . OCOOv 3 7 0 . - . 2- 20 0 300.02220 3 0 0 - ; : 000 3 0 0 . 0 2002 200,002*0? 300, 0: 00: 3 C 0 . 2 . .-0 300.0-022 300.00000 4 0 0 , COO 2:0 200,00070 3 0 C .00000 400.00000 v’K ’.'i 400.00000 4 0 0 .0 0 2 )0 300.00000 22:0.20022 4 0 0 . OOCOO - 2 0 . ?00'20 3 v-0.0--0. o 400.07000 4 20.00000 iijC. 00000 3 o ;■. U v ’-'
i O OOOOO c „ OOOOO -rb 0 0 0 7 2 ' 9 0 OC’O /O i 2 0 . 0 0 COO 2:0 00700 tO.OCOOO 12.; OOC’OO 1? j 0 0 0 0 0 iC 05000 50 tOOCO i 0 . OO v O l* Lv ' 00000 120 OOOCO iC'.’ O'JvvO ISO o o o o o 1=0 0 0 0 0 7 0 )C-;0
IB .tiCCC • 3v . 0 0 v - r >
.
OCvOO OOOCrO 00000 00000 00000 0000c C0000 oooco 00200 CO ; 0 0
22) 70:00 120 0 0 0 0 0 4 0 0 0 002' '.ft p •' ;V'
77.72002 __
V
3 0 i 2 2 20 2' 7 / 0 . 2 2 207 v0L. . 3 o o .o '> ;o : c o .20020 i : ..'v. 2 i . O - 0 oco.oo^oo J:‘0, ''‘O'"'-'} :2oo;o o o io . ' 0 0 0 . OOCOO iico .o vo o o . : 0 7 , 0 7 070 .020,02000 12 -2 2. 0 0 0 : O 0 . 0 0 2 2u : .00. .V. s I h i. Y Y i i --00.07020., 27X00070 1200,00220 =0.,222:7
X
X : 3 3 ,2 02('0
7 :7 .3 0 0 X
* ' r :
f
’ V V i;':
•E:3 5
7 : 0 . ; 0 0 0 0 2: 0 0 :)
7 5 ^ 4 i . 30 07 0
12 2 0 0 . ' 2 7 2 0 0
2 ? - -7 'i7
OOCOO
rS- • S C v 'IS !!
R
i
:
I
W -
'!E2 R
0 . 7
4 2 5 . 0 0 0 0 0
lO iiO O O .O O C O O
: . 0 7 : 7 0 0 , vOv.’ J O ;
) C ; . 0 0 '. 0 0
- \ r.
i ; 7 0 •" i
4 0 , 9 9 3 4 :
- 0 . 7
j
V .I'S
'0 : 1 ,0 0 2 :
7 ) 7
SKRIPSI r i r.:
3 ^
:.:^ “ C .o o o o o *'■: ™
j
4C- 0 jv
O ' : jV O C • oLUUO •i: t v O O O . 0 0 0 ) 0
:-5 f i . 7 3 ? £ E 3 4 3 . 8 2 7 3 5
S
0 . 0
C . 07'2
: o o o o v 0 0 JOG 2 ‘ 4 i 4 C. 7 7 0 0 0
7 3 0 4 ^ . 0 0 ( ^ 0
......... .. * '*!
K
■’■ f i ' i ?
3 ; : 3 ^ o o o o
,
y - n c- c r r o r
0 . 0 '',|' " ; 1 '
-A
("| ;• T ’ _ / .
- 0 , 0 0 0 0 2 7
- o . o :
0 , 0 0 0 0 3 2
- o , o :
- 7 . 0 0 0 7 C7
0 . 0 0
J ••• '
:y .$
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
'.a
t
:
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA j.-' n pr> p !_ A S I
“ T R I !•:;
V
X 3
); 2
X i OCOOOOOO
;> = . c ? ' i , 5'3
025343962
0 . “ 9 0 S 5 7 ii?
c :*!2 2 -7
! t 0 9 X '0 C (;
C .£2715124
0 . 3 3 4 5 8 1 S'?
£5345912
0 .£ 2 7 :1 1 2 4
1, OI'OOOC oc
0 ,^:0203^4*
0 2 : 45209
0 2 0 2 0 3 -'4 1
1.00000000
;
....
Sf
i
;
1 2 . <1074 ■
•
" T
;M F !T F :
V A F ,
3 A
d
n
*
I
-
!
. 2 SC2 3 2
: . . ...
\
f
r - a
- i
1
X
o
X
2 . 2 9 !0 2 2
+
3
1^
V
o L ::
M B
F
r
s i t
i
o
•_____
.
:
I::. :
,L
2
j.
2
2 0
:- : E 2
.:2
H:
=
4-1 ,4C?' i 3 ; ’!J
A 2 -r-E i ■ 2 ■5
450.0220 5 0 0 .2 0 2 ! 2 0 0.0 2 0 2 2 : 0 . 9C:000 3 : 2 . 0 0 000 322C002 : 3 2 .C C 'V '2 :2 2 2 .;0 C 70u2£02\ 7 0 2 :2 2 2 302 20000 3 0 0 .0 2 0 0 0 ooo.oc 1 2 0 .0 (0 0 0 0 it'i. . L’:. VC!:L;
~ ■
3020 0:00
1 ■~ [I ■( '1
;" :C *£■
*7 24 J* Zl
27 •jr “ r. 7«
N
A
Est i r_=;i
2 ’. 0 2 ' 2 ! ' ooo.ccooo:: 20022 20
;
1
5
0
0000
7002COCOO 2 0 0 ,0 0 0 0 0 0 2 0 0 .0 (0 0 2 ! 12200020 2OO-.GCO0OO 1000 2 0 0 0 0 0 1000,000000 400.000000 HGO.OCCOOC 5 £ 02 0 0 0 0 0 400.0(0000 SKRIPSI 400.0000 )0 IIOO.GCOOW
1 :2 2 3 2 0 l^l.OlOOOC 22'. . 0 2 0 0 : 3 9 2 051000 4 2 .9 1 ;0 0 0 127.616000 173220000 465.561000 405.5220:0 •2!. 2202* 2722220 455.22:000 4£2,c720C ' 5i4 , s u e : : ■S?.££3000 S89.£fiSC00 5 S 9 .6 6 ;0 ( 0 " 0.2'. 736000 372 2 3 2 0 0 0 561 ,9 5 7 0 0 :2 776.203CCO £Z7'.27iOOJ £39.701000 S3?. 7 2 0 0 0 6 2B .953000 6502760069 1 7,05:000 £35.701000 61! 2 9 * 0 0 0 7B 7269000 737, 2 2 0 0 £ 2 .9 -0 0 0 0
= > 3 0
6
T
7
>
9
5
2
9
9
2
,. G 7
7
3
2
2
..
5
1
2
-2
7
S 5
R
2
2
7
2
5
O O O
:c
0 0
■”' C
;0
2
!•
7
0
.■ O O O
L.
1
• '2 9 7 : 0 0 0 2 2 7 :7 2 - J- . .
3
-
6
i. 5
&
0
0
,, 9
0
C O ' J
„
0
O O C
0
0
.,
9
4
0
: ' 0
0
3
0
/
7 7
O O O
O O O
0
—
E
B
>2222
:
0
0
0
•1 - . .
. - ,
J. 0 7
1
9 3
0
2
6
0
0
2
9
3
- 6
2
9
9
; ■■ j o
—
r.-
’• 0
.
2
9
2
9
O '.
d:.
C 2
2
2
? c c
2
1
5
I O O O
-
2
2
-■•0 0 0
7
j £
-:»• r->
:
9
>i
\ / - 5 ’O t ’ ,. v.'.
i 2 9
.. - j. L . ' L ^ r ' L .
V T
, • ■.;
J. ,*.) !
1
'
A ; ^ , • w- ..
0 *0 :-4 r2 i5 ; 'j
S
£2
2022 2?;Lt 7 .■. '’0 ^ 1 ^ 2 3 P 2 2 2717124; 2M£!rT; - 2 3 2 3 2 6 2 ' ::s rpT ) „* ' ^ — 2. * ’/ I ALT'71‘ 0 .04 2 6 5 2 :^?T> - 0 .3 4 7 3 S 2 “£ ; :2DPTi ^ i.’ -.! CSv 2 P 0 7 : - 0 . 9 4 7 3 5 : 2 Of:jpT;
I
.
D
Li
A
L
1 ^ :2 2 221722 0 .2 2 2 2 ~0. v ;
3 : 2 - r . = 2 d 'i 5 l rr,r>.:TTV\
73EM 222 2 :'n c 53.9-:4>:-o 0 .2 2 7 4 0 0 I2 2 ia iK i 3-*. ,5_..i‘'.: 0 ,7 1 2 2 7 5 : 2ZN7IK? :22£iO CO ;.0 4 5 24 3 3 : b £ M ! k ? 33624020 I . 3221544 2 E : 2 i K; -0 .6 2 E 1 C 7 2 E ;o r m 2 6 5 2 .6 1 0 0 0 - : 0 5 . 552000 - 0 , 3 9 2 0 7 2 ! 0 3 !,TT:\; -2 3 .0 2 2 0 0 0 -0 .4 1 9 7 2 9 4 I;J = N7:K; -2 3 .0 2 :0 ;0 - 0 . 4 2 7 2 9 4 ' '.D£K7r<) 25522320 - 0 2 7 6 4 2 2 0 2)ENT!12 -1 6 2 2 7 1 0 0 0 - 0 . 6-04-j 7 c 7 d e k t i k ;13:254000 0 .5 0 1 5 9 -3 IDcNTIK) “2'3?. c£ci,sifi> -■.0756220 2 2 : 2 i : 0 - 2 ? ? . 66EOOO -1 .0 75 6 S 20 IDEMTI2} - 2 £ ? 2 6 u !L(T - T . u 7 5 ^ 2 u T3>2:TT2T 27226*0(0 1, !j0733i;i; U' civ I :K) 2 7 .4 ::0 C 0 0,1020024 ID£f:T:iO “2 :!.9 5 7 0 0 0 2)EMTI!2 4 2 2 797000 .: .1:2-1 JC-ii I:.; 249.724000 1.2987000 IDEniTIKl 260,299000 0.9666202 [ DENT IK) 2602=9000 0.9666202 I D-ElvT IK) 2 1 3 5 0 7 2 9 IDEMTII2 3^9.724000 2 2 9 3 7 0 0 0 I2 2 N T 2 0 -5!72= 3::00 - 1 . 9 700373 I&EKTIK) 2-0.299000 0 . 9 2 6 2 0 2 iDEiCT-K) -51299000 -0 .1 9 1 6 1 2 9 IDE^IT:K) ' -3H726900G MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN ..... - 2 4 3 7 7 5 KOTA 2 IDSKTIK) -3 E 7 2 6 9 0 0 0 - 2 4 3 7 7 5 1 9 IDE^TIKO 2 £ 3 , "10000 2 0695250 i!L'3:i720i
-2 2 .0 7 :2 0 -3 5 7 , 2 9 0 0 0 '2 3 2 29000 • 2 2 2 615000 - 2 ^ . 6 : : 0 ;:0 -2Cv
: cc:-P;ps.'' ! 4,545453 7,275755 10. 1 13.636364 ■6.£66667 1 9 ;:9 6 9 " 0 22,727273 2 5 .7 5 7 5 /i 22 7 S 7 S 7? 3 2 512182 3424S465 3 7 .£75755 40.909051 43.939394 46.969700 5O.OOO3T0O 5 3 .0 3 0 3 0 : 56,G60iC'6 5 9.09090? 6 *222:2u 6 5 .1 5 :5 :5 6 2 . 1E181S 7 2 21 2 .12 * 74,242424 77.272727 3 0 .30 3 0 30 8 3 .333333
“26;2200*0 - 2 3 3 .9 : 5 0 0 0 -1 :5 2 ::.:0 0 -2 2 .6 2 0 0 0 2'JiOi/O -H 3 2 2 S O O O -2 3 .0 2 U O O ‘ 2 5 .5 E 2 0 0 0 -52 5 9 9 00 0 “2 2 0 1 0 0 ( 0 12, 2 4 0 00 " i l . -.ic joi' 4 B .935000 905000 ■j s , 9 2 0 84.032000 135234000 260299000 260.299000 2‘:C. 29900C 272264000 285.010000 : 2 ’. 047000 c £ .3 £ 3 i 3 £ 3 9 . 393Y39 3 4 9 2 2PEGGY 4 0 0 0 LAOH 9 2 .42 4 74 2 34922^000 9 5 .4 5 4 5 4 : 356240000
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 18
Perhitungan tTest
X
=
df = 29
0,1
- 1,29 <
tobs ^ 1 , 6 9 9
S 2 = 7 2 1 5 ,9 ^ 3 7 . H° :/I o ! Al n - 0
H1
iM
b0 -= 0 ,7 3 1 5 9 8
b.,
=
tots0 = \ j 0 ,75159 x 7 2 51 5 ,9^-37 =
Ho
t
o , 000518
-
diterima
0
= 1/0 ,0 0 0 5 1 8 x 7 2 5 1 5 , 9 4 3 7
tob
2 3 0 ,-33 ^
ditolak, =
\
o
H0
6v"r3
ditolak, H-j
0 ,0 0 0 0 3 2
diterima
= 0 ,0 0 0 0 1 5 J
to^
H0
SKRIPSI
=\/ 0,000032x7215,9^37
»|/ 0 ,0 0 0 0 1 5 x 7 2 5 1 5 ,9 4 -3 7
=1,52
=1,04
diterima, H'j
ditolak,
1J0
diterima,
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
ditolak.
PEGGY LAOH
) i
12 C 00^00 c, OOOOO 0 : 0000 OOOOO 0 C'OuVy o OOOUO ') ooooo c ooooo r oooco ooooo 0 oooco o.ooooo 0.00000 e- OOOOO ooooo 0 oocoo o ooooo 300 OOGOO 0 ocooo '! OOOOO' 400 0000)
0,00000 ■'i (i.Vfv; 0.00000 130.00000 200.00000 0.00000 330.00000 f. 'VmW, 0.COOOQ o,:eooo C.L'OOO* o.ooooo 0,00000 400,00000 9,OOOOO 0.00000 0,00000 4 vi:)00 200.00000 0.00000 400.000-00 ■io j.r:? }? 4^1.00000 400.00000 400,00000 400.00000 0. OOOOO 00000 0.ooooo r-
*N D
i o . c - c o )
ic a o c
1 -.q
\i i
1
. 0 0 ; 2
r-j
x
: :
Vj
yV S ✓
-T
75753 : : - r p
:
1
INVER
i;
.002620
. :
'
“ V i JO . V J‘+
!'-;C
! QAf-
L ' ./ O L' i ;
400. ooooo 1100. 00)00 SbO :>ooo ^00. ooooo 400, ooooo ili-'J. ooooo 000. 0"000
Vw.
Y
X2
ooooo '0 ooooo ooooo
00
«
.80005: .cooci:
v'V
y -:\
♦
4S \ i :
IK
*,•»
iln i'fi.';
n_
=0.000)0
!S3I
•*«
300. ooooo 400 400,00000 ooooo 400.oocoo 400. ooooo 400.00000
O o ■)
\
• r.
20; v,:0 ; •v.r 00.00 ? 1'**’•00 * 500 0!?000 200 000 j 330 ’’i 0 3’"£) ooooo 300 0/000 30C '0'0"‘ 300 OOO.0 300.00000 300 ooooo 700 000')0 300 ooooo 300 ooooo \(ji\ ooooo «i siv *j 400 ooooo 300 1200 ooooo 1000 '••• ‘ O' 1100 1100. ‘OOOO 1000. 000 )0
I.-' .. .‘ v
r : E - i
33.00000
v .
300 ooeoo 300. oocoo 300. 000 30 30'>. ooooo '■'0000 250. oocoo 0.00000 OOOOO' 300. ooooo :oo. ;oooo
i V wV '. Q
X rX
200 OOOOO 200 OOOOO 200 300 OOOOO1 300 ooooo 200 ■ooooo 200 oooco 30 :■ coeoo 300 ooooo 300 ooooo 300 ooooo :oo,ooooo 30;.00000 300.00000 :0v 'JUOv'O 300.00000 300vOOOCO 400 200 (if.COO ;00 ooooo 400 ooooo •301; 400 000 0.) 400 ooooo
ft
0 .OOOCO '■00. ooooo 0.00000
I K
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
■:
*•
3
37&O.COOOO lOCWOO.OOOO:. :03?600.0000: 4
(
\
••
:;3.'?3?3~ l77.*S£5s
1
10200 ooooo 14?: :00 000’’ 0 ::3soco 0000’ ooooo
3?i5600 .40000.
0:0:1 67 0400£
303.
■: . * 7
IS^O, v;v ••• .
:
;coo
w.;C .
d
-0 0.-00Out r*' ,0500 ?C? : 3
•
0.000426 -0,000001 0.000002 -0.000)02
-C.002;20 -O.O0 0002 0.000009
> IK
VOO R E L SKRIPSI "13 I.
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
Y ?
- I
1
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA c
,
-
q; a
0
■}, 5 ; 7 9.3 2 2 3
0 .> i7 2 7 :2 0
! . ->0050000
:J . c O l'/ T * ; - '
A. SOI0 34*1
i.v w o o o o c
.2711227^ .-'w O i- ' : 0
'3.
’’ 0
. ',T !
A
N
-r.
1
L
I S
.
.S .
E
S ---I
D
-U
i-
r-s : c .
••-*
?:;i> 000 !;0 ooc /, A •• ■\
200.000000 i'OC.OQOCOu
0 OOOOO': 7 000000 A
4~o OCC.JO
2 ) 0.000000 H_ 0.0 jJvOiC
-•Ui.' 0 0 (
5 0 0 ,0 0 0 :0 0
0 ooooo:
3
200
i r
"j
OOjOCO
; ” ^1 7 79
COOOvO
i‘ , [ ,1 77 /. )7 ’
£
' X
oo-;
2 0 0 .0 0 0 0 0 0
00 ; C ( 0
'
53 0 o c : ’ y . ” i"1 v 0 ' . ' . J', * j f 0C00*'C
3 : 0 . 0000 : :
s i 00:00
3 0 0 .0 0 0 0 0 0
' 0000c
~ ■■r. C O ' - : : :
300 . o o o o o :
OLv OOO f, A • •.r, .'v-v*.
000"00
3 0 0 .0 0 0 0 0 0
0 c : 00 : ■"*
c 3 f;
;5 !A i^ «'□ ^( :J 23 24 iw -5i. "
it
op t
)
“32 1.1; \ i,-:r 7 7 ? ; • i ' v ,’ 1• ' ~ ~~
; vp.c.- 0 . 3 ! iO O I S c • 2,'?•“ “ i ; -- , ’ r, r. •? -•: - 0 . . ;9 9 2 0 3 3
■.. r i i
1}
( I D E M T ! X)
ocococo
0 OCOOSOO C O E ' J I X ) 0000000 • ii D E ^ T I ' C ; 0 0000000 ( I 3 ‘E }T !!< J 0 i'-.'-i'i'-f-.fy-,
(iie
k t
0 ocooooo (; c o o o o o o
■J ' :0 0 0 ( ' 0 :
•:D E K T IK ! < TTTti'T • V/i
0 00 0::': f't'■A ‘ ■■<
TOO. 0 OOOOO
0 000000 0 v 010 Ou
f. 'Vvr f v . ; ' } f
tiO E M T iX i
70C
300 o o " : oo -» 000000 *\ * *> • * •- ** ! 100 ■'OO T
; c c _ 999OOO 3 0 0 .0 0 0 0 0 0
3:
ooooo:
1100.000000
ICC 0 ; 0 ‘: 0 0
4 0 0 .0 0 0 0 0 0 3 0 0 . : 0000c t 9 5 ,99 9 0 0 0
: i o o . 000000 1 ' ' A f-
i 000 y v . 0 0
993^ 9 9 ? f:') 0
1000 o o o r co
~ 9 9 ■. 939'jiO.
L f'fi iViOi’ ' ' 1’'
t iv > . 000000 *i I5VA V■*• Wv ' - t / v
5 ; 0 O-'CC CO 0 :0 00 0 j : ■;•() 600 000 : 0 :
SKRIPSI
* 5 0 . OOOOOO
:o o :o o
0 0 0 :0
3 0 0 .0 0 0 0 0 0
0 V .* 000:' y ♦•’-A h - 0 0 0 ;00" I-,;':;- •• f|.> ! 000 I |( r OC' CO ( 1|V\ 0*00" "'0
r-
: :o o :o fl 000:00 0 0000:0 ;'i 000000
[) OvOOOU '■ OCiOCO •) CO0000
<
1 51 5 1 :2
j
5 COO Oc
4 5 ^5 4 :5
M
ojooo;
7 57 3 7 :9
0 000:00
'■ . T -■*2-. t 'i .: V s !
I'OOOOO O'.vy'JO :ooooo 'J 0 ) 0 0 0 0
0 \i OU«»iJO } 0000:0 000000
: :DHr:7i:-:>
0:00000 '■ E E N T I K )
■'1 : o o o o o ?V' *
jO'.O'T'OO '. I D E ’ ! ! ! / !
v/%*\r
5 coooooo c 0000 : 0c j r n : v T - r i n 00000 c : ( ' L , r X T : K )
0 i :z ~ . 22
OOlOOO ‘v 0 . 0 JOJ V •"i 1■» f*. V i
{U Z Y -V .Y .)
V 0000000 /.
0
,
—
7 5 ":"6
z 7 5 7 3’ / 9 S l:!:2
-£
■ “ Jr *: ^ : 37=?==
40 9 0 9 o :i c * j " n J. 4 c 0.1.9V ' -
z r.
0 000)0
C- o o o o o : 1
j 3 030310
0 000000
; - i O'i 0 -is0-
- jL : 0 0 0 ' ' 0
o ? o i:i_
r r>C\f\•*
'.:3 E ^ 7 :K 7
•v;
0 : ooooo
OC ) ( ’ C’00
J r.r;,IT V ; ,; j « >, . .
0 0 0 0 )C 0
Of >000 j 0-:,; ni ft
i 5 5 :1 t \r -
(;['E ;J !r-.i [ : f . r y r * ’r \
0 ccooco
7[ JJ n l
0 000>00
11 '■ 7 '7 ^ -
C
0000000 A rTA,‘ ,‘An?j I
s oooooc
* J*' T ” •*
1 r
0 oocoo:
I . v Uv 0 00c 000
:!1 ;4 0 T
(ID E ^ T ik ) ' - n r^ T T i.r-} t!
4 0 0 .0 0 0 0 0 0
0 00000c
4 0 0 .000000
oocooo
: 1 0 0 ,0 0 0 0 0 0
0' j J
c 0000000 1i d e ' - t i k :
£1 0000000 MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
1_ . - . _ ; 5 33 :5 iC ! a * 1 _
0 000000
c
.r-..
) t'OOOOOO .'1 COO-OOO • i t e m : J C'C o o o o o ( T rT V T T '. /i
£ 0 0 . X'OOOO
0 0)0000
: 1:.1
c I 4 v v v V ;:£'E*->T: K/ 1} OOO.'OOO ( T' T ^ T ’ V": fj c o o o o o o C1DEN71 :0
000000
30Q UOU'. Oo
3-3
"
(:\
f> ? !u W > r
3 : 0.000000
110 'l 0*J v -,r
_
''i\2 .: 7 ’
j
300 0 0 0 0 ’■ ‘T ' \
j *'
o . i ^ s i i i : 1• .1 .(•- • rr7 -* .rir-- ; : v r ;c : :
• -r-
A
ccccoo
0:1000 *' J f , n r •J 0 : > 0 0 0 0 0 :0 0 0
3£303i
nr\
J7 3 : “ ; 7 : 92 s I
hI
-2
95 4 :^ 3 4 5
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lompiran 18 F e r h itu n g o n t '- T e s t
= 0,1
£
df =
- 1: fi?96
29
-1,699
S2 = 0 ,0 0 0 0 0 0 4 Ho ! /•! o '* H n = o
H1
b0
b ',
= 0 ,c :0 0 5 3
t obs0 =
\j0,800055x0,000000 4
o * tin *
t obs.
= - 0,000-5 H0
=
Vbs
0 ,0 0 0 0 0 1
= ^ ,0 0 0 0 0 1 x 0 ,0 0 0 0 0 0 4 =
r*itoriraat H>|
ditol nk
0 ,0 0 0 0 0 2
= \ fx ,0 0 0 0 0 2 x 0 ,0 0 0 0 0 0 4
* 0
0 ,0 0 0 0 0 0 6
H0
diteriraa,
*>3
* 0 ,0 0 0 0 0 9
ditolak*
t o b s , = v / o , 0 0 0 0 0 9 x 0 ,0 0 0 0 0 0 4 ' - J
-
H0
diterima,
SKRIPSI
=
0 ,0 0 0 0 0 0 8
ditolok
H0
0 ,0 0 0 0 0 1 8
diterima,
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
ditolalc.
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran
B i a y a anrekutan s e p e d a m o t o r V - -1
=
Y I X n
1 ,
SLY
= waktu
=
jarak * t o t a l "oiaya
=
1213
-
= =
1213 28,89
=
22643,47
=
22643,47 539,13
= £ j
2LY
:ZX.
i
:
:
= 3 0 8 8 : 42 = 73,52
42
:
42
22643,47 cr. 18,66
:
1213
= =
2 2 6 4 3 , 4 7
:
3 0 6 8
=
. . - -7., 33- (-per- 3 a m - 7 ,33-)
SKRIPSI
3088
60- = -439,8)-
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
. \
•
V
i- 2
{
■
Z ,00000 1.
2 ooooo t 0*000 :• 00*00
3
e :• ■6
U
- 7
{’COCO
oE.-OOOO
i"‘.
3 8 .:0 0 0 !'
£ -.0 0 0 00 i (' ('■fi u r\
3 : .3 0 0 0 0
0 '/'COO
2 0.00 0 00
7 7 .0 0 0 0 0
50.00000
-■ 0 0.00000
20 oooc-o
£0.00000
5 0 0 . OOOOO
S
24
9
24 0 0 0 0 0
10.00000 7 0 , 'V'‘ V V ;
5 7 7 .3 0 0 0 0
iO
2£ OOOCC
6 0 .0 0 0 0 0
3 3 3 .3 3 0 0 0
S'
2 i COO 00 A •. (f. 2i ^V ^' COOOC
£0.0000!'
5 0 0 .0 0 0 0 0
t
: :3
2 :;.7 0 0 0 )
£0,00000
:00,GOO CO
!2 0 .0 )0 0 0
5 0 0 . C:0 0 0 0
i“
Z'i
? o.oo o co
5 7 7 ,3 0 0 0 0
13
r ; \ 0900
50 .00 0 0 0
5 7 7 .5 0 0 0 0
i ? . 00000
6 0 .0 0 0 0 0
5 7 7 .5 0 0 0 0
00000
•£0. 0 0 0 0 0
100 0.0 0 0 0 0
60.00 0 0 0
i j c . s 7 ‘. \ 0
|7
is
:3 ty , v
15
£ 0 .0 0 0 0 0
iO .O’v . ' U l
20 2i
30 0 0 0 0 0 •?j* '!' J'jOv
£ 0 ,0 0 0 0 0
5 0 0 .0 0 0 0 0
£ 0 .0 0 0 0 0
5 ?*'0, OOOOO
22
TO. c s : : o
100. 00000
3^o.!o::c
«;
30 • : ; 0 0 3 0 . • ■• ,•
£ 0 .0 0 0 0 0
3 - 7 3 . : ( i y ' '0
it --
90.00000
30, . . ~ ••
-c 2?
r ••
' £ ::0“0'0
lO O .a O O O
r ! ; , 0 ') c o : -
1 Ot" ’ ’ , ooooo
'- w
-.1 {•' ,‘‘i/ ji":
v.
L.r'* I f' ;‘i £ . \ ■; : c c - M - '•
-.i
. . J l OO.OOOO^: -•z~ ^ £ 1'V''
c 0 . 00000
11
:£
5 7 7 .3 0 0 0 0
70^0000 .
(■M"ll'A Ii, ■:
30
_
'0 .0 0 0 0 '!'
2 £ £ . “ 40 'J; ’
3 0,00 0 00
! 2 2 . 3 “ 000
:0 .o o o o o
7 ~ 0 . SC-000
50.00000
3 : 0 . OC'CO
£ 5.00000
: 00.00000
. . 10. ; y y v v
£ c £ , £7000
i 2 r . f ’f-ono
£ ;-j.£ ? 0 0 0
'!'.‘0 0 0 fin
1 2 0 .0 0 0 0 0
7 £ £ . £ 7 0 00
39 TO
!/-, “
1 2 0 .0 0 0 0 0
7 : 0 . OOOOO
9 0.00 0 00
3 3 3 .3 -0 0 0
40
4 0 , 0 0 0 00
*2C O0” ‘' ;';
1 0 0 0.00000
4:
5 0 ,0 -0 0 0
:2 0 .0 0 0 0 0
42
00'! 00
:2 0 .0 0 0 0 0
40.
Y
1 A T R I K
* X
D A N
; " i t r f ' I S p J. ...
_
.
121.3 .0 oooc
—•
■COO.oooco
-
• '*.< T
00000
3 0 3 * OCCOO
■\ O b : . O O O H
1 0 2 9 0 : CJOOC
7 3 3 1 0 5 . 0 1 ’ 00
0 0 0 Orf)
• ;0 2 5 ? 0 ,C '0 0 0
- .y - p -:::sTS
22 3 5 0 r :
2’ D E -E O H I
n '5 7 3 7 3
t r i k
;
- o . je -;c 3 o . .
'
2 2 1 i3 .:0 0 0 '
73 3 2 3 8 1
5 2 6 . : _3 : .
33 C C 3 -
2 7 9 .3 3 0 -0
I N V E R S
SKRIPSI
L
y
X 2
30EE .C j i y v ;
■a
‘ Ck V ‘. , ' r . r y l
•
X ' Y
v ?
.. _i._ ^ 2 . OCCO'.
-
-0 .0 0 0 40 7
- 0 . 0 0 4 r>3 j ). 0 v ; t '5 .
•• r I / H 9 5
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
- 0 , j: 0 40 7
'■-! ■n?5 ' 1 A- i ’i l r - J ------
-fs
PEGGY LAOH
CJ7C121
.0 0 4 0 3 0
'0 . 0 9 4 0 3 0
000635'
_ m •■•.r.-'is
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
'I OfViO-.'
-0.000^07
A M ft AO
r _ .; _ . . ti>
V0 5 I
i
"’ R 5 , 0 : 0 0 “ C • ,">000
N
6 ! 5£370C A 1 863700
L.1
:? o o o o
:
11 - r,r.
0 0 ;0 ')0
34 ? 7 4 1 0 i <’ ; 321000
•JV . ’.'I'.'J-L’ij
!6 3 0 ')0
7
cooooe
C
25 5 7 0 0 0 0 0
436 9 ? ; o e : :
;
t'.O'vVv ’ T” 3 3 0 ) 0 0
Lv ;
0
3
407
^ ■=-
. Oov 0
2 S2 0 0
36370:
••54 3 2 0 0 ) u ; 63^000
C
7 -8 0 0 0 -!4 E
•" ‘ «••• • ■■ . » . .■ :4 0 -:? 0 7 ‘ C- 323COO ‘0
033000
4;
i'iiiiJ 0
- . . %. ,- ,\r. VC 1 .’1 1
i{-
1
■4 >c
577 : - : o ) c o
56? 41 :70 0 )
~.
577 51000C
w*C 7 44?:>C0
s 033000
2:
1Q
*
4 i i 7 1 .0x0 '-£6
710000
43: 3 6 7 o o ; 4 8 L K i7 ,V A
20
60 o c o o o o =•••;/> 0 0 0 ) 0 0
n<
cf.;. jWfifif.fi
22
c.mi ‘; 0 : 0 0 0 0
431 5 6 / 0 0 0 i 7n 336003
■ :7 7 300000 c 7"i 3 0 0 0 0 0
431 5 6 7 0 0 0 5 ? " | A r j .•*'J
23 24 h -
=99
600
rL
■
e : : 3 4 )000
7
000000
i . u 2?
■30 -[
■
f •;
481 5 6 7 0 0 0
SKRIPSI
: S 3 3 O' ;■ ??!’■ -• v v -a a
ie ;o o o
4S1 ~-670o>; *~'L
17C 4 2 4 0 0 0 £ ! 4 0 3 r:0 0 0 r 1 j 7CM 653 7 3 2 0 0 0 l.r 7 '5 2 0 0 0
;?;• 3 :
- i l l
- / • 5ic -•
»
^ 1 XL" ! J lO E 'D I)
. ...;
'o s io n * (3 iQ P T )
0 :3 0 0 0
-0 r-r 2
- -
—
433000 I T - . ' . •, 1 L’ HJ
10^7 iJ
_ii i 1 ! £ 7 i 0 0
I0 2 K T I K : I2 "!'-r ; v 1
“ « “i > 1361
:D E l;'r ? i' >
-2 4 i
439814 i
id im t
7 B 3 4 2 il !
: D 3 ^ T IKS * I' i » :?i)
-0
-0
62=1 . ' j '
M 234352? ■: t - £ ~ r 933:31 ? i ••j 0 4 2 4 3 " m
-0
ID S 1?!
v
rv i
IE -aTi\ } 1 it-) ! 1 L ^ ;s.
i’.j
1115
! 3 : 2 3 !I ; 0 V ‘ j i . -jij'.'
-6 0 “
7':'
r •/ \
I'.' 1
2270713
m y) U :)
0973736
i iE*cN'T I K )
/2 1 0 0 0
-0
H 4 ii3 7 3
E ‘ 900')
5
• DcNT I K ) : 2 EK: ; ; • }
/ -i i
0
/i
004320i 3 :0 3 1 0 7 A 0 1 :3 3 .4
I0HNT TV;
3 376000 ir E 'iiT I K ! . 3S5 c -f 2 0 ' ‘*‘ 03 3 7 71 7 'IO H Il MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA ..... ■j 7 4 ‘. 0 0 0 2 : 2 : 2 7 7 ([ 2 E K T 1 n : .•■ - 6 0 4 1 20C i> ••) * ', u- ( ' 7 f; k : > ti
l
- 1 :• <
■V ,
00
:
13
71423c;'.C - 7~C
J , 4 76 1 7 ~ 2r ?■ ^0
2 3 : . ) ’:
*-
6 1 1'O^E
f 01 ))'l " 2 ? T f . •' 7 il9 0 i -j -
I*
1
36
00
30
-.13 3 6 3 7 0 ? _ n i 6 3 JC 0 0
1
1
1 A2 S I
34 j ~ . c
3637C0
_
■L ~ ~ 7 323:1 ---
1 2 ’1 1 0
::== x t
2
! 26 2 4 5 0 0 0
00
33S0950
5067^7
773000
00
: !J .
“ 23 3 6 3 7
0
'
4'tO’l h
/iQ NIDTK)
-0
tC
—i •
S i7 2 0 .il
-133 3 :6 0 0 0 ■3~
!■,
' 1 296-0 0 0 - 1 7 ; 7 m r :' 0 1 *
• 1
r
00
051C J
"A .* 4 . Cv 1
! I 0 2 M !■<) I SENT ’ V)
-21
00
IDSHT r < ; IS E fiT * v \
n (’ 7 7 3 7 2 a 0
-1 :7
I -
4 i 6 !l 00
cz7i
ty
0 't M ^3 7 1 Tr -'S 'V V rf- 'T T IN T IK !
-•k
1B
—
I OEM
2
; 5670:00
L
-tj 4 “ 3 - ' : ^ v £337'.; 2z
0
j.1 4 ? ^ X - —
2
1 2 3 4 2 .7
v D o j!7 6 j
0 2 L i3 : ) 6 2
533 2 9 0 0 0 0 - 2 2 5 C 7?000 '•
; • f'2 - r •
I 7 0 0 JO ! C N D F T ) . . i f 71; 7 v ; ’ ur.--T ’i > l- - c; - ( 2 ? p ^ T J , __; ; C u -T )
-1
13
_
-0
U
~0 1 2 3 ^ 2 6 7 23-0 5' : 00 ; T v r « : t ;
U i
I’ vOUUO
I )0j c- T )
-)
D
f. . WS 11L • f.
s . C.S .
-1 7
ie ?
37? : 0 .i
1. -
; ;')4 2 ; ‘ ;
OOOOCO
2 CCO
v .u
T
S
- 7 " Z -iT-7 0''
000000
!7 • r.
K
0 v 5 i3 2 io _
.£
1A
A
A! 8 6 3 7 0 0
’i
j ..
I , 1 uc. -
7C- : ) i : : 0 0
10
L
A
•>
6
A
2
:5 7
1 •:
6666^7
44 0 4 7 6 1 : 423271
OSO'l
00
4-
- * 7 6041
00
48 S 0 9 : 2 !
E140
00
-1
!9 J4 "a
5?6-( C'J “ <* 5 00 /I ? t .(.’w - v- 0 0
53
5:142?
'j
T
.~ !2
433 0 'r tf ■». J
00 00
n :: ‘ 4 7 0 0 0 PEGGY * ; : l i >LAOH n r, 7 EO C“
r r . ?52'331 -.0
•* ». w-:'. 60 ? ! I 7C.1 63 :}^ " ” 7 C Z-
■'i7:17;:
L1
S 5 ' r '- * 3
0 7r
7C: E
W_ Jw • 3 3 :
T ♦2
t z i v r - -: -
:■• •■'■> 13 *•£ - * W ‘ ;*-
-■ f
•M . S £ 3 7 0 0 i i
- tADLN -
_^
:£37C 0
-0 0 . ': : ' - 3 r
_ “1?
34 5 7 4 ; 0 0
_ c 1. . :
i 70 o c c o o o C AA ooooc:
i i ! 32:0:00 ■’ t : "A 7
“ 3^ 32 1 0 0 0 I V . £ 3 - •!/'•j
.'j o i u o s a i ---------; r ; -c
/».: T 2 3 2 0 0 0
:s s
i “ I" 7*'£-000
-i:c
7 I f ij 00 r£i 000
577 3 0 0 0 0 : •133 7 “ .’: ’i *• *,
47c 5 0 : 5 0 0 i-1 533000
*, *
0 ■oc o c : :
4 ;! 553000 AT*! 5 5 3 0 0 0 '
70000 ■
SCO
££370'0
f
" i 13
*17 70 0 0 f !'
j: - •; : i
1*7 V
:c ? 0 :1 0 0 -; rA v 4 i 7 ' ’ 00
0 5 ! O'’.'1 c '■|“ 7
50000'.
50? 4 : 7 0 0 0
c 03 ; CO)
= 17 5 0 0 0 0 0
li-i 710000 if. 7 : 0 0 0 0
i n
* ‘
C U-W
53Z
OOO
IC C '/ o o o o o . 2 : i £70000
45:
li.'C U v
AO GO O'00 0
*5!
5:7000
" - Z 4: - n'7 0 00 -.17 0 jv -4 2:
3C0 (> 0 0 0 0 0 .
42!
3:700 0
: c 433 )0 0
3 0 ) 000000
-ts ; 5 5 7 0 0 0 £ 3 3 7C 1 ruVj
* ” a3 j <7 } )00
5i?OQO
9 : ? " 3 OO
*- )0 0 : 0 0 : 0 “” •7 5 0 0 0 0 0
*il
r : C 0 C' ':''0"0:
7 4 1 : .•'J 3 : ~ ’'
:2 \2 "'3 !
. E 3 3 5023 -
[;E 5 :i7 Ir:
0310
ooopot ;
4 S 7 3 ‘. ,i 4
C D ^ T iK )
-•5 7 _< £ j
;o f t ;
7 :3 4 2 '! l
r
~\
»/• J ' ; ; oi:? o t )
_ i ip
1 \ i j
i _ 2'
■>'■ r ~ 1
2:4;324
•5 ■ ; “ > • 't * ^ T " 1
0^24071 =:=T3=5
I
.
s
. I ? ,'
1’ r . r v - r i ’ j \
. j« v ’ : 2 2 7(7 1 3 ;-j - 7 “ 7 £ i V
‘ 32000
0 0-.*
-
— •* 7 ‘ - Ai; 41 2 ;'i 0
7-1
L zt. i? o o :c
.* 7 i 0 3 0 0 0 0
? • ; : . £700-0'''
? - ; 020030 70- 030000
- i ’i 4 : 0 '0
£ 7 “ 4£:00 0 a77 1
H i.
r. «* “ c i:
24: l:r; i - . i 0 0 0
0 :0)00
3 i3 0 0 0 3:3000
- 3 1 " 4 6 : oc 0 . 5 = 8 : 2 00 0 :'i - 0 1■>1c. V
- -
-
t
1 :1' I ?CTI a ) ; k•it j,1■■ 7 / \ {*
i ) .- ■r. 7 »• »■',■/
27
3 5 0 ::2 731700
"i> 77 •' r\
-1 -
. 0 : 7 00
c3?2"5? m z ' ^ n U I'H 'iT lK )
-ij
.- j
4 3 5 0 t3 2 :
SC 4 0 V s'
•2 • '•JO s 00 r
V C ; 3 ‘*
.:
1- ■
4 3 C Vt. ~ * v 1
4 1 ! 4 7 0 00 £;• •- £, yt- y;. 0:
r
42237!
:* * ! 9 0 4 7,A 5- 5 wlr r 5 2 3 2 i 5s "7“77“ if:
?1425£
iwC‘ 4 7 £ ; 70 7 ’"’ * ” 0
9330 j j
7? c I t' 0 4 : ■ C'Cv j O j
101 2 ? ?C A0
* .V*T i -■
00
. Li
Si j
( I D E aTIK? 1 r :
1•-
r •/
•• 7 " :p V7‘ i - '
" 1 ! 73 3 2
; r r . - J f ti" :
7 1 :23 52
■'ILEWO t:01
ji,.
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
44 0 4 7 0 1 7
71 50 :o
3740 t -lA j ] !:0 ? : p ". ^ V •• 0 0 —=: * 7 7 3 0 r; 1 •o r V’
0
?C '4 ? i2 7 ;. 2 3 5 7 1 4 i 1 ££A.A£7
4>
' 10 7 9 0 0 v- ;
■‘v 1 2 3 9 : ^
1*2537
3 6 3 7 00 1 i5 !0 00 _7i !"i'l
1 20 2 4 5 0 '•} 7 J i “ =•••
5572352
--
,T “ 3 2 3 5 1 : )
11Lc tTIK?
-0
0 0 0 OCO
-*
“ 0 * 7 r ‘‘: 5 ? ' 5 t H E S T I K }
/■■OS 17 3
ilO O ^H z
w'.
3 7 i C <.. L'
-1
20 2 3 5 :0 0
•‘- 1 2 0 0 0 o - * • 00
J I l EJOTI^O?
-c " : c. ■ (!• 'I ; c £ 9 4 c ! 4 1L - K T i K > -1 7c ;-:r i ~
093232 15 4 7 i < 0 17
-iO
<•■!■ ? 1 ? 0 I.--,
a o E ^ ? :n > * ^ r * r” ~'s\ - .*v
7:423 ;
-9t
(I G H O I T ’ X)
:2 0 V j V l_ c 00 0
134 *t i i33 000
3 5 z i 00
1 „ ! t' •' i i
- 1n * ■‘ 10
0 u“. 0 0 0 :tj
IriO O O
0 3 0 £ 7 ’ 37
-(
-
1
- 2 4 4 ; Of
i
Q If
- ! 24 ■iiOO - i ~ L 4100 1 t n c 7 .* f11) “ i 12
11D ~ - T 1 0 0
; 0OS3OO7 < I D I . N T ; K ) '■z " " • ;i7 E :0 T i r : __-i n r i ?: ■ lii'OrJ:!!. K 1 i r - r-v T - •
0:2000
SKRIPSI
-2 44
: / £ .v C
e s i . • 7 0 C C :'
‘ 0 0 0 . oooooo
-c
“ .• ^ ■-
~ 3 .: 3 4 £ 6 0
-2 24
J ~~ ~ /■}„■
CI . £i£00 0 7r : £32000
10-00. 0 0 0 0 0 0
_;
3714” : r c r.T ^r (
!3 0 : 00
iO i'C ^TIKJ
4S1 5 £-700 0
“ 5 0 . 0 0 ■"0 0 0 ;• r •• 5 0 0.
3 4 0 0 s-:-:
-0
4'-7-;£?H>J .-.... S - - - •; “
t 1?C^7;
-3 40
! ; 0 t ‘ -;T I : : )
1145377
s7 3
: o o o . vCV'.’ -/.
-0
_ 57 i C i , : : ■fi
. C t Z????
; k,| ”
:4 0 .::? 0 7 n r . r, - ...r -
,-r ■ b - P e ? 3 '
•j -404344
C 0432::
7 7 0 . "• " 'fV. ' ' 1 : 0 VV
7 7 0 . j.- 'jO C .■
-0
C r <■f - ! £ E : : . is i
: hJ t 7i" 7 «
j
Lf 7
:9 2
t:
-0
- 0 . 12342£7
I 1* f yi , . J-r.,, I
-0
424000 Jl ” *i 'j ,*j V'.1'* •_v\ ’ ' ^ ‘ * ;'t (\
.•"0 o o : o T i '. 3 0l,0"0“0
4 4 : . r r?3.3
12’ 3 4 2 £ 7
: t : ; COO r 1 J I .-
VV “1I
0 j ;0 0
-0
1' j '
.O ^ I-I: r '"u T \
:2 :0 00 ' p | /, /,/*,
j
"*-V
1:042 ^3
^ c 14 7 UJi.'
:-00 COC:‘JO ‘ 77 3 0 0 0 0 :
nt :
> 7 i 1 *'” \ 7 ’ ■() 0 (■■; j;;'"'.*-;; - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
. T;*r 7 0 0 - *7 Apj . 00
38 30 0000 A7 3 7 ' ! * 0 0 *>-r OC00 >0
;:
251
55:
2 70 0 01
7-v 7 i n o o r ;-42537 ^^ ^ 54 4 047:2 n ^ ■ 'o -y 1 c;
os - ) \ 524
c.zhzZ;
047617 A 4253"!
PEGGY LAOH
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lampiran 1 Q P e r M t u n g a n t Test
l
= 0 ,1
df
= 39
- 1,684 < tobs < 1 , 6 8 4
s 2 = 35831,5 H
o
!
M
o
'• / j
n
=
0
H 1
^0 c 0,17013
b1
t o ^s0 = \/o~17 0 1 3 x 3 5 8 3 1 ^ =
Ho
bp
=
*
0
0,000635
=
diterima
^ / / n
to i s 1 = \Zo,000635x35831,5
78,08
ditolak,
: r f o
H0
4 , 7 7
ditolak:,
diterima
= 0,000082
*o bs^ - ^0,000082x35831,5* = E0
SKRIPSI
.1,71
ditolak,
diterimao
MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA .....
PEGGY LAOH