mengolah limbah plastik menjadi ENERGI
BREAKTHROUGH in GASIFIER & LIQUEFACTION TECHNOLOGY
PT. ARTHA TEKNINDO SUKMATAMA – ARTECH is an Engineering and Manufacturing Company (established since 1990) • Design and Engineering • Machining and Fabrication • Erection and Installation • Commissioning and Training • After Sales Service Expert in Heat Transfer Systems HEAT GENERATIONS • Fire & Water Tube Boiler • Biomass Waste Fuel Boiler • Air Heater • Incinerator • Waste Heat Recovery THERMAL APPLICATIONS • Rotary Dryer • Flash Dryer • Vacuum Dryer • Spray Dryer • Continuous Belt Dryer • Fluidized Bed Dryer • Oven Dryer • Heat Exchanger • Thermal Oil Boiler • Supercritical Equipment GREEN ENERGY APPLICATIONS • Coal and Biomass Gasifier • Waste Plastics into Energy • Srap Tires into Energy • Biofuel Equipments
PT. ARTHA TEKNINDO - ARTECH
FACTORY: Raya Narogong km. 9,3 Bekasi Tel 62.21.8250033 HP 0811.815750 Fax 8250028 www.artech.co.id
[email protected]
Bahan plastik dalam pemanfaatannya di kehidupan manusia memang tak dapat dielakkan. Sebagian besar penduduk di dunia memanfaatkan plastik dalam menjalankan aktivitasnya. Berdasarkan data Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, pada tahun 2001, penduduk Amerika Serikat menggunakan sedikitnya 25 juta ton plastik setiap tahunnya. Belum ditambah pengguna plastik di negara lainnya. Bukan suatu yang mengherankan jika plastik banyak digunakan. Plastik memiliki banyak kelebihan dibandingkan bahan lainnya. Secara umum, plastik memiliki densitas yang rendah, bersifat isolasi terhadap listrik, mempunyai kekuatan mekanik yang bervariasi, ketahanan suhu terbatas, serta ketahanan bahan kimia yang bervariasi. Selain itu, plastik juga ringan, mudah dalam perancangan, dan biaya pembuatan murah. Sayangnya, di balik segala kelebihan itu, limbah plastik menimbulkan masalah bagi lingkungan. Penyebabnya tak lain sifat plastik yang tidak dapat diuraikan dalam tanah. Perlu waktu berpuluh‐puluh tahun untuk tanah menguraikan limbah‐limbah dari bahan plastik tersebut. Untuk mengatasinya, para pakar lingkungan dan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu telah melakukan berbagai penelitian dan tindakan. Salah satunya dengan cara mendaur ulang limbah plastik. Namun, cara ini tidaklah terlalu efektif. Hanya sekitar 4% yang dapat didaur ulang, sisanya menggunung di tempat penampungan sampah.
Dengan kemajuan teknologi disegala bidang, ahirnya para ahli berhasil mengubah limbah plastik menjadi minyak. Caranya? Sebagian besar plastik yang digunakan masyarakat merupakan jenis plastik polietilena. Ada dua jenis polietilena, yaitu high density polyethylene (HDPE) dan low density polyethylene (LDPE). HDPE banyak digunakan sebagai botol plastik minuman, sedangkan LDPE untuk kantong plastik. Plastik tsb dipanaskan untuk menghasilkan gas selanjutnya gas didinginkan untuk meng hasikan Minyak, Gas dan Karbon. Sistim proses plastik secara tepat, ternyata dapat menghasilkan Minyak Olahan Plastik yang tak kalah mutunya dengan BBM yang ada dipasaran, teknologi proses ini disebut CATALYTIC PYROLISIS atau THERMAL DEPOLYMERIZATION, namun tidak semua plastik dapat diolah (secara optimal) menjadi minyak seperti: • PET • PVC • PS
Mengolah limbah plastik Dalam mengolah limbah plastik menjadi BBM tidak diperlukan perlakuan pre‐sortir dan tidak pula diper lukan kondisi yang harus bersih dari kotoran seperti: pasir, abu, kaca, logam, tekstil, air, minyak bekas dll. Setiap satuan berat plastic, dapat menghasilkan: • 70% minyak • 16% gas • 6% carbon solid • 8% air
Jenis‐Jenis Plastik yang beredar dipasaran
Aplikasi Penggunaan Minyak Olahan Plastik
• • • • • •
Diesel Generator Sets untuk pembangkit listrik Bahan Bakar untuk pompa pengairan / irigasi Bahan bakar untuk Boiler Bahan Bakar untuk transport publik Input Minyak Mentah untuk Kilang Minyak Untuk Sumber Bahan Bakar lainnya
Aplikasi Penggunaan Gas Olahan Plastik
• •
Untuk Industri yang menggunakan LPG Untuk Rumah tangga
Aplikasi Penggunaan Khusus
• •
Untuk Thermal Power Plants Untuk Industri Metalurgi
Perbandingan Properti Regular Petrol dan Minyak Olahan Plastik
D e s k r i p s i Colour, Visual Specific Gravity at 28°C Specific Gravity at 15°C Gross Calorific Value Net Calorific Value API gravity Sulphur Content (present by mass max) Flash Point (Abel) °C Pour Point °C Cloud Point Existent Gum, (gm/m3 max) Reactivity with SS Reactivity with MS Reactivity with Cl Reactivity with Al Reactivity with Cu
Regular Petrol Orange 0.7423 0.7528 11210 10460 56.46 0.1 23.0 < ‐20°C < ‐20°C 40 Nil Nil Nil Nil Nil
Minyak Plastik Pale Yellow 0.7254 0.7365 11262 10498 60.65 <0.002 22.0 < ‐20°C < ‐20°C 36 Nil Nil Nil Nil Nil
Beberapa Keunggulan Sistem & Teknologi Peralatan • •
• • • • •
Sistim proses peralatan ini 3‐4 kali lebih cepat dibanding peralatan sejenis, dan output berupa minyak Bensin dan Diesel dapat dipakai langsung untuk kendaraan, genset, kapal dll Sistim proses peralatan ini tidak mencemari lingkungan, tanpa asap, tanpa bau dan tanpa polusi, karena telah dilengkapi dengan sistim penyaring yang sangat ketat, sehingga dapat menyerap seluruh gas‐gas berbahaya seperti H2S, CO, CO2, SO2, SO3, NO, NO2, CS2, NH3, dan organic compound (dioxin, furan dll) serta partikel padat lainnya Peralatan ini memiliki sistim pengaman yang sangat baik yakni dilengkapi dengan sistim Pressure Reduction dan Back Fire Prevention Device, sehingga dapat terhindar dari resiko kemungkinan ledakan maupun kejadian yang membahayakan lainnya. Peralatan ini sangat hemat energi, dimana hanya menggunakan tenaga listrik sebesar 10‐HP, dan sumber panas diambil/dimanfaatkan dari gas buang sisa proses yang telah dipurifikasi kecuali tenaga panas pemula yang diambil dari eksternal selama 45 menit Peralatan ini tidak berisik (bising) dan dapat digunakan untuk berproduksi selama 24 jam sehari secara terus menerus dengan kapasitas output 2‐3 kali lebih besar dibanding peralatan sejenis Peralatan ini tidak memerlukan area yang luas dan tenaga operator yang banyak Peralatan ini sangat minimal dalam perawatan cukup sekali setiap 6 bulan